pii 2010 materi ii

5/7/2018 Pii 2010 Materi II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pii-2010-materi-ii 1/31

Sistem Pengukuran

TUJUAN :Mahasiswa dapat menjelaskan dasar

perencanaan, instalasi dan memilih

instrumentasi dan peralatanPENGUKURAN yang diperlukan untuk

perencanaan bangunan pengolahan air

minum dan air buangan.



PENGUKURAN KECEPATANPENGUKURAN KECEPATAN

PENGUKURAN TEKANANPENGUKURAN TEKANAN

PENGUKURAN PANASPENGUKURAN PANAS

Sistem Pengukuran



PENGUKURAN KECEPATANPENGUKURAN KECEPATAN

PengukuranPengukuran besar besar aliranaliran biasabiasa nyanya didefinisikandidefinisikan

dengandengan istilahistilah LajuLaju / / KecepatanKecepatan merupakanmerupakan

satuan/besaransatuan/besaran yangyang biasanyabiasanya dinyatakandinyatakan dalamdalamsatuansatuan volume,volume, panjang,panjang, massa,massa, putaranputaran per per

satuansatuan waktuwaktu..

Misal :Misal :gallon/menit , liter/jam, m3/menit, meter/jam ,gallon/menit , liter/jam, m3/menit, meter/jam ,

putaran/menitputaran/menit

Sistem Pengukuran



FUNGSI : PENGUKURAN KECEPATANFUNGSI : PENGUKURAN KECEPATAN

Agar dapat melakukan pengendalian pada proses

kegiatan Ekonomi, industri/ pengolahan dan

pengelolaan,

Sehingga penentukan kuantitas dan kualitas bahanyang masuk dan keluar dapat dikontrol dengan baik

IPAL

Dana

Bahan Pekerja

Sistem Pengukuran



PRINSIP KERJAPRINSIP KERJA

PENGUKUR KECEPATANPENGUKUR KECEPATAN

1. Berdasarkan penimbangan / pengukuran volume

2. Berdasarkan gerakan fluida

3. Perbedaan tekanan

4. Pengaruh medan magnet/elektromagnetik

5. Pengaruh gerakan mekanik

Sistem Pengukuran



Berdasarkan pengukuranBerdasarkan pengukuran

langsunglangsung

Sistem Pengukuran



Berdasarkan gerakan fluidaBerdasarkan gerakan fluida

PENGUKURAN KECEPATANSistem Pengukuran



Berdasarkan gerakan fluidaBerdasarkan gerakan fluida




Berdasarkan Perbedaan tekananBerdasarkan Perbedaan tekanan

a. Orificemeter

Profil hidrolis aliran fluida





a. Orificemeter

P1 P2

Besarnya kecepatan fluida yang mengalir, dapat

dihitung dengan mencatat beda ketinggian bacaan

diantara kedua kaki pipa U.

Seandainya fluida yang mengalir itu air, maka

sebagai liquida pembaca dipergunakan air raksa.(fluida bacaan merupakan fluida yang tidak dapat

larut dengan liquida yang mengalir melalui pipa dan

berat jenis harus lebih tinggg)

Beda tinggi dari kedua fluida bacaan ini diakibatkan

karena adanya penghalang (orice) yang beradaditengah pipa.

Sistem Pengukuran




a. Orificemeter

Untuk mengetahui debit aliran yang melalui sistem

perpipaan, maka perlu dilakukan kalibrasi dengan

Membuat kurva

Besar beda tekan antara P1 dan P2 (Tekanan yang

berada di ujung kedua pipa U) dihitung dengan

menggunakan persamaan

R .g.P V!(

P1 P2 R : beda tinggi diantara kedua pipa U,

akibat adanya aliran yang mengalir

Sistem Pengukuran




a. Orificemeter

Untuk mengetahui debit aliran yang melalui sistem

perpipaan, maka perlu dilakukan kalibrasi dengan

Membuat kurva

P1 P2

v

R

v=a.R0.5

Sistem Pengukuran



R

v

R

v=a.R0.5

Sistem Pengukuran




b. Venturimeter





c. Rotameter





c. Rotameter

PENGUKURAN KECEPATAN

f dg FFF !

Fg ; gaya berat

Fd ; gaya gesek

Ff : gaya apung

Besarnya kecepatan fluida yang

mengalir, dapat dihitung dengan

mencatat ketinggian bacaan pelampung

rotameter.

Pelampung rotameter bekerja(naik/turun) berdasarkan adanya gaya

gaya yang bekerja

Sistem Pengukuran



Berdasarkan Perbedaan Berdasarkan Perbedaan

tekanantekanand. Pitot Tube




Pengaruh Gerakan Pengaruh Gerakan

elektro magnetikelektro magnetik




Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah

sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan

ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat

mengetahuinya dengan menggunakan termometer .

Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang

berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari

dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang

artinya mengukur

PENGUKURAN SUHU

Sistem Pengukuran



Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu

udara -17° C)

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin

tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara

mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu

benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak,

baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat

berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda,

makin tinggi suhu benda tersebut.

Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer .Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius,

Reumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis

termometer dengan termometer lainnya mengikuti:

C:R:(F-32) = 5:4:9 dan

K=C + 273.

Sebagai contoh:

dan

Sistem Pengukuran



PENGUKURAN TEKANAN

Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).

Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan

atau gas.

Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau

yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas

permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.

Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu.Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu

akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu

di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran

rendah tekanan lebih tinggi.

Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer .

Sistem Pengukuran



Sistem Pengukuran



Aplikasi Tekanan

Tekanan diaplikasikan dalam beberapa hal dalam kehidupan, diantaranya:

Pengukuran tekanan darah , Tekanan Hidrostatis, Tekanan Udara

Tekanan Hidrostatis

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air . Tekanan ini

terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan

tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam

sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.

Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P = gh" dimana adalah masa jenis

cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan.

Tekanan Udara

Atmosfer adalah lapisan yang melindungi bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000

km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa atmosfir yang

menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan

atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.

Sistem PengukuranPENGUKURAN TEKANAN



Tekanan Hidrostatis

PERMUKAAN LAUT

KEDALAMAN LAUT

P=



PERMUKAAN BUMI TEKANAN UDARA : 76 CM Hg = 14,7 Psia



Tugas ITugas I

Rancang Orifice meter dan lakukanRancang Orifice meter dan lakukan

kalibrasikalibrasi

Hitung debit rataHitung debit rata--rata Saluran Kali Kebonrata Saluran Kali Kebon Agung Agung

Hitung debit hujan rataHitung debit hujan rata--rata pada harirata pada hari--harihari

seminggu terakhir seminggu terakhir

pii 2010 materi ii

Documents