refreshing infeksi jamur

39
INFEKSI JAMUR Jessie Widyasari 2005730037 RSUD Cianjur

Upload: mutiarasartikasuhardi

Post on 05-Jan-2016

105 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

infeksi jamur

TRANSCRIPT

Page 1: Refreshing Infeksi Jamur

INFEKSI JAMUR

Jessie Widyasari

2005730037

RSUD Cianjur

Page 2: Refreshing Infeksi Jamur
Page 3: Refreshing Infeksi Jamur

Mikosis Profunda

Misetoma

Sporotrikosis

Kromomikosis

Zigomikosis, Fikomikosis, Mukormikosis

Page 4: Refreshing Infeksi Jamur

Mikosis Superfisialis

DERMATOFITOSIS

Tinea kapitis

Tinea barbe

Tinea kruris

Tinea pedis et manum

Tinea unguium

Tinea korporis

NONDERMATOFITOSIS

Pitriasis versikolor

Pitirosporum folikulitis

Piedra

Tinea nigra palmaris

Otomikosis

Keratomikosis

Page 5: Refreshing Infeksi Jamur

Mikosis Profunda

Page 6: Refreshing Infeksi Jamur

Misetoma

Etiologi: – Actinomyces actinomycotic mycetoma– bakteri botryomycosis– jamur berfilamen maduromycosis

Gejala Klinis: – Pembengkakan– Abses – Sinus– Fistel multipel

Page 7: Refreshing Infeksi Jamur
Page 8: Refreshing Infeksi Jamur

Sporotrikosis

Etiologi: Sporotrichium schenkii

Gejala klinis: – pembesaran KGB– Kulit di atas nodus sering melunak dan

pecah membentuk ulkus yang indolen

Page 9: Refreshing Infeksi Jamur

Kromomikosis

Etiologi: jamur-jamur yang berwarna (dematiaceous)

Gejala klinis:– Nodus verukosa kutan– Vegetasi papilomatosa yang besar– Ulkus– Lokasi: kaki dan tungkai, tangan, muka,

leher, dada dan bokong

Page 10: Refreshing Infeksi Jamur

Zigomikosis

Etiologi: Zygomycetes

Faktor predisposisi: DM, dll

Fikomikosis subkutan:– Nodus yang konsistensinya keras makin

lama membesar di jaringan subkutan (dada, perut dan lengan atas)

Page 11: Refreshing Infeksi Jamur

Mikosis Superfisialis

Page 12: Refreshing Infeksi Jamur

Dermatofitosis

Definisi:

Penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku yang disebabkan jamur dermatofita

Page 13: Refreshing Infeksi Jamur

Etiologi: – Microsporum– Trichophyton– Epidermophyton

Page 14: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Kapitis

Definisi:

kelainan kulit dan rambut kepalyang disebabkan oleh spesies dermatofita

Efluroesensi:

lesi bersisik, kemerah-merahan, alopesia, kerion

Page 15: Refreshing Infeksi Jamur

3 bentuk (Rippon, 1970 dan Conant dkk):

Grey patch ringworm (Microsporum)

papul merah bercak pucat dan bersisik

GK: gatal, warna rambut abu-abu, rambut patah dan mudah lepas

Kerion (M. canis dan M. gypseum)

pembengkakan yang membentuk sarang lebah dengan sebukan sel radang yang padat di sekitarnya

Black dot ringworm (T. tonsurans dan T. violaceum)

rambut mudah patah, tepat pada muara folikel dan yg tertinggal adalah ujung rambut penuh spora

Page 16: Refreshing Infeksi Jamur

GREY PATCH BLACK DOT KERION

Page 17: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Kruris

Definisi:

dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum dan sekitar anus

Efluroesensi:– Lesi berbatas tegas– Bercak hitam dengan sisik– erosi

Page 18: Refreshing Infeksi Jamur
Page 19: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Korporis

Definisi:Dematofitosis tidak berambut pada kulit yang (glaborous skin)

Efluroesensi:

lesi bulat/lonjong, berbatas tegas, eritema, skuama, vesikel dan papul di tepi. Tengah lebih tenang, terlihat erosi dan krusta.

Page 20: Refreshing Infeksi Jamur
Page 21: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Pedis

Definisi:

dermatofitosis pada kaki terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki

Efluroesensi:

vesikel, vesiko-pustul, bula pecah sisik berbetuk lingkaran (koleret)

Page 22: Refreshing Infeksi Jamur
Page 23: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Unguium

Definisi:

Kelainan kuku yang disebabkan jamur dermatofita

3 bentuk klinis:– Subungual distalis: mulai dari tepi distal, di bawah kuku

terbentuk sisa kuku yang rapuh– Leukonikia trikofita: keputihan di permukaan kuku– Subungual proksimalis: di pangkal kuku proksimal

rusak, tapi bagian distal masih utuh

Page 24: Refreshing Infeksi Jamur
Page 25: Refreshing Infeksi Jamur

Diagnosis

Kulit tidak berambut kerokan kulit

Kulit berambut lampu Wood

Kuku pemukaan kuku yang sakit

Page 26: Refreshing Infeksi Jamur

Nondermatofitosis

Pitriasis Versikolor

Pitirosporum folikulitis

Piedra

Tinea nigra palmaris

Otomikosis

Keratomikosis

Page 27: Refreshing Infeksi Jamur

Pitriasis Versikolor

Definisi:

penyakit jamur superfisial yang kronik yang disebabkan oleh Malasezia furfur

Gejala klinis:– bercak warna-warni, bentuk tidak teratur, batas

jelas– Gatal– Lokasi: badan, ketiak, lipat paha, lengan, tungkai

atas, leher, muka dan kulit kepala yang berambut

Page 28: Refreshing Infeksi Jamur
Page 29: Refreshing Infeksi Jamur

Pitirosporum folikulitis

Etiologi: Malasezia furfur

Gejala klinis:– Gatal– Papul dan pustul perifolikular, diameter 2-3

mm, peradangan minimal– Lokasi: dada, punggung, lengan atas,

leher, muka (jarang)

Page 30: Refreshing Infeksi Jamur
Page 31: Refreshing Infeksi Jamur

Piedra

Definisi:

Infeksi jamur pada rambut, ditandai dengan nodus sepanjang rambut, yang disebabkan oleh Piedraia hortai (black piedra) dan Trichosporon beigelii (white piedra)

Piedra hitam: rambut di bawah kutikel bengkak pecah menyebar sekitar rambut benjolan tengguli dan hitam

Piedra putih: benjolan berwarna coklat muda dan tidak melekat pada rambut rusak

Page 32: Refreshing Infeksi Jamur
Page 33: Refreshing Infeksi Jamur

Tinea Nigra Palmaris

Etiologi: Cladosporum warmeckii

Gejala klinis:– Bercak-bercak tengguli hitam dan bersisik– Lokasi: telapak tangan, telapak kaki,

permukaan kulit lain

Page 34: Refreshing Infeksi Jamur
Page 35: Refreshing Infeksi Jamur

Otomikosis

Definisi:

Infeksi jamur kronik atau subakut pada liang telinga luar dan lubang telinga luar, yang ditandai dengan inflamasi eksudatif dan gatal

Etiologi: Aspergilus, penisillium, mukor

Gejala klinis:– Rasa penuh dan gatal dalam telinga– Liang telinga sembab dan penuh krusta– Pendengaran terganggu

Page 36: Refreshing Infeksi Jamur
Page 37: Refreshing Infeksi Jamur

Keratomikosis

Definisi:Infeksi jamur pada kornea mata yg menyebabkan ulserasi dan inflamasi setelah trauma

Etiologi:

Aspergillus, Fusarium, Cephalosporum, Curvularia, Penicillum

Gejala klinis:Ulkus pada kornea, benjolan diatas permukaan berwarna putih kelabu dan berambut halus

Page 38: Refreshing Infeksi Jamur
Page 39: Refreshing Infeksi Jamur

TERIMA KASIH