referensi.docx

11
TUGAS ”TELEKOMUNIKASI FIBER OPTIK” Disusun Oleh : Mukhammad Afif Izzuddin JTD-4A (17) PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

Upload: galanganantaputra

Post on 09-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: referensi.docx

TUGAS

”TELEKOMUNIKASI FIBER OPTIK”

Disusun Oleh :

Mukhammad Afif Izzuddin JTD-4A (17)

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2014

Page 2: referensi.docx

► Kelebihan dan kekurangan dari fiber optik

1. Keuntungan dari fiber optic antara lain :

• Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam

jarak transmisi yang cukup jauh.

• Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan

hilangnya data yang sangat rendah.

• Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun

kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam

infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan

yang tinggi.

2. Kekurangan fiber optic yaitu :

• Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.

• Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber

daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang

cukup tinggi.

Page 3: referensi.docx

► Jelaskan perbedaan masing-masing mode propagasi fiber optik

• Step index, multimode

• Graded index, multimode

• Step index, singlemode

Step Index Multimode Fiber optic step index (multimode) dibuat dari core yang relatif

besar, dengan diselimuti cladding. Corenya mempunyai diameter antara 50 sampai dengan 200

μm, dimana cladding sangat tipis. Core dan cladding mempunyai index bias yang berbeda. Serat

tersebut mudah dibuat, oleh karena itu serat optic ini pertama kali di pasarkan. Keuntungan lain

dari serat step index multimode adalah corenya yang tebal sehingga mudah dalam

penyambungan ujung dua serat dan dalam segi biaya lebih efektif.

Kerugian utama dari serat ini adalah terjadinya tiga tipe dispersi dan adanya rugi-rugi

daya yang besar. Oleh karena itu, serat step index multimode digunakan untuk jarak yang pendek

dengan bit rate yang relative rendah. Kabel ini cocok untuk transmisi medium. Redaman dari

serat step index multimode antara 2 sampai dengan 30 dB/Km, dan bandwith antara 10 sampai

dengan 100 Mhz.

Page 4: referensi.docx

Graded index Multimode Kabel ini terdiri dari core yang mempunyai indeks bias

berkurang sedikit demi sedikit secara step by step dari pusat core sampai batas antara core

dengan cladding. Core tersebut terdiri dari lapisan-lapisan gelas, masing-masing lapisan

mempunyai index bias yang berbeda. Umumnya diameter core 50 μm dan untuk claddingnya

125 μm. Berkas cahaya yang merambat melalui kabel ini dibelokkan sampai propagasi sejajar

dengan sumbu serat. Di tempat titik pantul tersbut propagasi diarahkan kearah axis serat.

Propagasi gelombang cahaya melalui lapisan bagian luar berjalan lebih jauh dari pada

berkas yang hanya melalui lapisan bagian dalam. Tetapi indeks bias dari lapisan luar adalah lebih

kecil, berarti bahwa kecepatan propagasi cahaya bagian luar lebih cepat dari pada bagian dalam.

Oleh karena itu, semua berkas cahaya (mode-mode) menggambarkan pulsa-pulsa yang datang

pada waktu yang bersamaan. Dengan cara ini dispersi multipath dapat diusahakan seminim

mungkin. Graded Index Multimode mempunyai redaman mulai dari 2 sampai dengan 10 dB/Km

dan bandwith 1Ghz. Meskipun mempunyai banyak keuntungan, fiber ini sukar dalam

pembuatannya dan harganya lebih mahal dari pada step index multimode.

Gambar Granded Index Multimode

Page 5: referensi.docx

Step Index Single Mode Segera setelah perkembangan kedua jenis tipe fiber tersebut di

atas, kebutuhan akan bandwith lebih besar lagi. Dapat kita lihat bahwa semakin rendah jumlah

mode, semakin tinggi bandwithnya. Idealnya cahaya berpropagasi melalui hanya satu mode saja,

yang paralel dengan sumber fiber. Panjang gelombang dari infra merah yang terletak antara 800

sampai 1600nm, yang berarti diameter core 0,8 sampai dengan 1,6μm.

Core mempunyai diameter antara 5 sampai dengan 10μm, dan cladding telah distandarisasi pada

125 μm. Readaman step index singlemode adalah 0,2 sampai 0,4 dB/Km, dan dengan bandwith

50 Ghz.

Gambar Step Index Single Mode

Page 6: referensi.docx

►Komposisi kabel serat optic terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu :

• Core • Cladding • Coating

Core atau Inti Kabel Elemen pertama dari serat optik adalah merupakan konduktor yang sebenarnya disebut sebagai core. Core mempunyai diameter antara 5 μm sampai dengan 200 μm (1μm sama dengan 0,000001 m). ketebalan dari core merupakan hal yang penting, karena menentukan karateristik dari kabel. Core (inti) dari fiber optic dibuat dari material kristal kelas tinggi yang bebas air. Berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung lainnya.

Cladding (selimut) Cladding dilapiskan pada core. Cladding ini juga terbuat dari gelas tetapi indeks biasnya berbeda dengan bias dari core. Hubungan antara kedua indeks bias refraksi tersebut dibuat kritis sehingga memungkinkan pemantulan total dari berkas cahaya yang merambat berada di atas sudut kritis sewaktu dilewatkan sepanjang serat optik. Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya.

Coating (pembungkus) Sekeliling core dan cladding dibalut dengan “plastic coating” yang sebagai untuk melindungi fiber optic dari tekanan luar dan memberikan warna sebagai pembeda antar fiber. Serat biasanya terletak bebas di dalam coating sekunder berbenuk tabung. Berfungsi sebagai pelindung mekanis sebagai pengkodean warna.

Page 7: referensi.docx

► Tipe-tipe fiber optik dan contoh penggunaanya

1. Multimode

Gambar serat optik Multimode

Pada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi dengan

melalui beberapa lintasan cahaya dengan panjang gelombang 850-1300nm, karena itu disebut

multimode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar

50 m m dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan diameter 125 m m. Sedangkan

berdasarkan susunan index biasnya serat optik multimode memiliki dua profil yaitu graded

index dan step index. Pada serat graded index, serat optik mempunyai index bias cahaya yang

merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Dengan demikian cahaya

yang menjalar melalui beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada

waktu yang bersamaan. Berlainan dengan graded index, maka pada serat optik step index

(mempunyai index bias cahaya sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada

ujung lainnya dahulu (dispersi) Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih

pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik. Sebagai

hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi.

Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik graded index sajalah yang dipergunakan

sebagai saluran transmisi serat optik multimode.

Page 8: referensi.docx

2. Singlemode

Gambar serat optik Singlemode

Serat optik single mode/monomode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil

3 – 10 m m, sehingga hanya satu berkas cahaya dengan panjang gelombang

1310- 1550 nm saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu berkas cahaya maka

tidak ada pengaruh index bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan

waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang lainnya (tidak terjadi

dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode memberi kelebihan kapasitas

bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidth

gigabit.Sedangkan graded index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal

(local network).