referensi tentang tanah

2
A. Tanah Lapisan Atas Tanah lapisan atas berwarna gelap dan kehitam-hitaman, tebalnya antara 10 – 30 cm. Lapisan ini merupakan lapisan tersubur, karena adanya bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Semua komponen-komponen tanah terdapat di lapisan ini, yaitu mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20 – 30% dan udara dalam tanah antara 20 – 30%. B. Tanah Lapisan Bawah Tanah lapisan bawah warnanya lebih cerah dan lebih padat daripada tanah lapisan atas. Lapisan tanah ini tebalnya antara 50 – 60 cm, lebih tebal dari lapisan tanah atas, sering disebut tanah cadas atau tanah keras. Di lapisan tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang. Biasanya ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar tunggang dalam dan panjang agar mencapai lapisan tanah. C. Batuan Induk Tanah Batuan induk merupakan batuan asal dari tanah. Lapisan tanah ini warnanya kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan. Lapisan itu dapat pecah dan diubah dengan mudah, tetapi sukar ditembus akar. Di lereng-lereng gunung, lapisan itu sering terlihat jelas karena lapisan atasnya telah hanyut oleh air hujan. Semakin ke dalam lapisan ini merupakan batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan. Pada lapisan ini tumbuhan jarang bisa hidup Sebagian besar jenis tanah mengacu pada pola utama lapisan tanah yang kadang-kadang disebut dengan lapisan tanah yang ideal. Setiap lapisan ditandai dengan huruf, dengan urutannya sebagai berikut: O-A-B-C-R. Lapisan O Huruf O menujukkan kata "organik ". lapisan ini disebut juga dengan humus . Lapisan ini didominasi oleh keberadaanmaterial organik dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai tingkat dekomposisi . Lapisan O ini tidak sama dengan lapisan

Upload: helsy-dinafitri-ii

Post on 12-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bghbxhcbsxdh

TRANSCRIPT

Page 1: Referensi Tentang Tanah

A. Tanah Lapisan Atas

Tanah lapisan atas berwarna gelap dan kehitam-hitaman, tebalnya antara 10 – 30 cm. Lapisan ini merupakan lapisan tersubur, karena adanya bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Semua komponen-komponen tanah terdapat di lapisan ini, yaitu mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20 – 30% dan udara dalam tanah antara 20 – 30%.

B. Tanah Lapisan Bawah

Tanah lapisan bawah warnanya lebih cerah dan lebih padat daripada tanah lapisan atas. Lapisan tanah ini tebalnya antara 50 – 60 cm, lebih tebal dari lapisan tanah atas, sering disebut tanah cadas atau tanah keras. Di lapisan tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang. Biasanya ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar tunggang dalam dan panjang agar mencapai lapisan tanah.

C. Batuan Induk Tanah

Batuan induk merupakan batuan asal dari tanah. Lapisan tanah ini warnanya kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan. Lapisan itu dapat pecah dan diubah dengan mudah, tetapi sukar ditembus akar. Di lereng-lereng gunung, lapisan itu sering terlihat jelas karena lapisan atasnya telah hanyut oleh air hujan.Semakin ke dalam lapisan ini merupakan batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan. Pada lapisan ini tumbuhan jarang bisa hidup

Sebagian besar jenis tanah mengacu pada pola utama lapisan tanah yang kadang-kadang

disebut dengan lapisan tanah yang ideal. Setiap lapisan ditandai dengan huruf, dengan

urutannya sebagai berikut: O-A-B-C-R.

Lapisan O

Huruf O menujukkan kata "organik". lapisan ini disebut juga dengan humus. Lapisan ini

didominasi oleh keberadaanmaterial organik dalam jumlah besar yang berasal dari

berbagai tingkat dekomposisi. Lapisan O ini tidak sama dengan lapisan dedaunan yang

berada di atas tanah, yang sesungguhnya bukan bagian dari tanah itu sendiri.

Lapisan A

Lapisan A adalah lapisan atas dari tanah, sehingga diberi huruf A. Kondisi teknis dari

lapisan A mungkin bervariasi, namun seringkali dijelaskan sebagai lapisan tanah yang

relatif lebih dalam dari lapisan O. Lapisan ini memiliki warna yang lebih gelap dari pada

lapisan yang berada di bawahnya dan mengandung banyak material organik. Dan

mungkin lapisan ini lebih ringan dan mengandung lebih sedikit tanah liat. Lapisan A

dikenal sebagai lapisan yang memiliki banyak aktivitas biologi. Organisme tanah

seperti cacing tanah, arthropoda, nematoda, jamur, dan berbagai spesies bakteri dan

bakteri archaea terkonsentrasi di sini, dan seringkali berhubungan dengan akar tanaman.

Page 2: Referensi Tentang Tanah

Lapisan B

Lapisan B umunya disebut lapisan tanah bawah, dan mengandung lapisan mineral yang

mirip dengan lapisan mineraltanah liat seperti besi atau aluminium, atau material organik

yang sampai ke lapisan tersebut oleh suatu proses kebocoran. Akar tanaman menembus

lapisan tanah ini, namun lapisan ini sangat miskin material organik. Lapisan ini umumnya

berwarna kecoklatan, atau kemerahan akibat tanah liat dan besi oksida yang terbilas dari

lapisan A.

Lapisan C

Lapisan C dinamakan karena berada di bawah A dan B. lapisan ini sedikit dipengaruhi

oleh keberadaan proses pembentukan tanah dari bawah. Lapisan C ini mungkin

mengandung bebatuan yang belum mengalami prosespelapukan. Lapisan C juga

mengandung material induk.

Lapisan R

Lapisan R didefinisikan sebagai lapisan yang mengalami sebagian pelapukan

bebatuan menjadi tanah. Berbeda dengan lapisan di atasnya, lapisan ini sangat padat

dan keras dan tidak bisa digali dengan tangan.