referensi per bab akreditasi.docx
TRANSCRIPT
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 1/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 2/125
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensi kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dan swasta.
Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal
organisasi Puskesmas itu sendiri, yaitu dengan &Penilaian Kinerja
Puskesmas,& yang mencakup manajemen sumberdaya termasuk alat,
obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan, disebut sistem inormasi manajemen
Puskesmas -#IMPU#.
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan
penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di
Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme
akreditasi.
(ujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan
terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan dan upaya, serta penerapan manajemen
risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan serti2kat
akreditasi.
Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah
keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap
memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya
meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.
#elain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam #istem
Kesehatan Nasional $$3 yang menggarisbawahi soal hak asasi manusia
dan responsi4e gender, juga dipakai dalam standart akreditasi
Puskesmas ini untuk menjamin bahwa semua pasien mendapatkan
pelayanan dan inormasi yang sebaik*baiknya sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan sosial, ekonomi,
pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 3/125
#tandar akreditasi disusun dalam 3 ab, yang terdiri dari+
ab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas -PPP
ab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas -KMP
ab III. Peningkatan Mutu Puskesmas -PMP
ab I). Upaya Puskesmas yang erorientasi #asaran -UP#
ab ). Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Puskesmas -KMUP
ab )I. #asaran Kinerja dan M'56s -#KM
ab )II. 7ayanan Klinis yang erorientasi Pasien -7KP
ab )III. Manajemen Penunjang 7ayanan Klinis -MP7K
ab I8. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien -PMKP
#(0N'09 0K9:'I(0#I PU#K:#M0#
0 I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas -PPP
#tandar
1.1. 0nalisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidenti2kasi
dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan
dan peningkatan pelayanan diidenti2kasi dan dituangkan dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria
1.1.1. 'i Puskesmas ditetapkan jenis*jenis pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk
mengidenti2kasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat
akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan (ujuan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 4/125
4 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu
menetapkan jenis*jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari
masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
4 Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan
pertemuan dengan tokoh*tokoh masyarakat dan sektor terkait dan
kegiatan sur4ei mawas diri, serta memerhatikan data sur4eilans untuk
kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas -community health
analysis yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
4 9encana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima
tahunan dan rencana tahunan berupa 9encana Usulan Kegiatan untuk
anggaran tahun berikut dan 9encana Pelaksanaan Kegiatan untuk
anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana
kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promoti, pre4enti, kurati dan
rehabilitati.
4 'alam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan
siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang
desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah
masing*masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
4 agi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK*7U' harus
menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK*7U'.
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan jenis*jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan
prioritas
. (ersedia inormasi tentang jenis pelayanan dan jadwal
pelayanan.
/. 0da upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.
%. 0da Inormasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang
dikumpulkan melalui sur4ey atau kegiatan lainnya.
;. 0da perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersiat komprehensi, meliputi promoti, pre4enti, kurati,
dan rehabilitati.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 5/125
<. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab, dan Pelaksana
Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan 4isi, misi, ungsi dan tugas pokok Puskesmas
Kriteria
1.1.. 'ilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat
secara proakti untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat
terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya, dan terhadap
sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Maksud dan (ujuan+
4 Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk
ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari
masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara akti
diidenti2kasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan
Puskesmas.
4 Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui
sur4ey mawas diri -#M', musyawarah masyarakat desa -MM',
maupun pertemuan*pertemuan konsultati dengan masyarakat.
:lemen Penilaian+
1. Pengguna pelayanan diikut sertakan secara akti untuk
memberikan umpan balik tentang mutu dan kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas
. 0da proses identi2kasi terhadap tanggapan masyarakat
tentang mutu pelayanan
/. 0da upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna
pelayanan.
Kriteria
1.1./. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya dan
pelayanan diidenti2kasi dan ditanggapi secara ino4ati
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 6/125
4 Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama
antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah
kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
perlu diidenti2kasi peluang*peluang pengembangan upaya"kegiatan
maupun perbaikan mutu dan kinerja.
:lemen Penilaian+
1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya dan
pelayanan diidenti2kasi dan ditanggapi untuk perbaikan
. 'idorong adanya ino4asi dalam pengembangan pelayanan,
dan diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya
/. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan
untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka untuk memberikan
kepuasan terhadap pengguna pelayanan.
Kriteria
1.1.%. Perencanaan =perasional Puskesmas disusun secara
terintegrasi berdasarkan 4isi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan
stratejik 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota
Maksud dan (ujuan+
4 erdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisiskesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan
masayarakat menyusun 9encana 7ima (ahunan -rencana strategik.
erdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun
9encana =perasional Puskesmas yang dituangkan dalam 9encana
Usulan Kegiatan -9UK untuk periode tahun yang akan datang yang
merupakan usulan ke 'inas Kesehatan Kabupaten, dan menyusun
9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK untuk tahun berjalan berdasarkan
anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.
4 9encana Usulan Kegiatan -9UK disusun secara terintegrasi
melalui pembentukan tim Perencanaan (ingkat Puskesmas -(im P(P,
yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan
untuk kemudian diusulkan ke 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 7/125
1. 0da 9encana Usulan Kegiatan -9UK disusun berdasarkan
9encana 7ima (ahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan
masayarakat.
. 0da 9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK Puskesmas sesuai
dengan anggaran yang ditetapkan oleh 'inas Kesehatan Kabupaten
untuk tahun berjalan.
/. Penyusunan 9UK dan 9PK dilakukan secara lintas upaya dan
lintas sektoral.
%. 9UK dan 9PK merupakan rencana terintegrasi dari berbagai
Upaya Puskesmas.
;. 0da kesesuaian antara 9encanaan Pelaksanaan Kegiatan
-9PK dengan 9encana Usulan kegiatan -9UK dan 9encana 7ima
(ahunan Puskesmas.
Kriteria
1.1.;. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan
pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut
untuk re4isi"perbaikan rencana bila diperlukan.
Maksud dan (ujuan
4 Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi
perubahan kebijakan pemerintah tentang upaya kegiatan Puskesmas
maupun dari hasil monitoring dan pencapaian upaya kegiatan
Puskesmas. 9e4isi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan
yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja
Puskesmas.
:lemen penilaian+
1. 0da mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.
. 0da indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai
proses pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 8/125
/. 0da mekanisme untuk melaksanakan monitoring
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan
Puskesmas maupun Penanggungjawab Upaya Puskesmas.
%. 0da mekanisme untuk melakukan re4isi terhadap
perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
#tandar
1.. 0kses dan Pelaksanaan Kegiatan
#trategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar
penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara proesional
dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
Puskesmas.
Kriteria
1..1. >enis*jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Maksud dan (ujuan+
4 Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib
menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan dengan memerhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat. >enis*jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dandimanaatkan secara optimal oleh masyarakat.
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan jenis*jenis pelayanan sesuai dengan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
. Pengguna pelayanan mengetahui jenis*jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas dan pengguna pelayanan memanaatkan
jenis*jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Kriteria
1... #eluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh
inormasi yang memadai tentang kegiatan*kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan yang disusun.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 9/125
Maksud dan (ujuan+
4 Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh
masyarakat sebagai pengguna pelayanan dan oleh lintas upaya dan
sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama dan saling memberi
dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan yang terkait
dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
:lemen Penilaian+
1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas upaya maupun lintas
sektoral mendapat inormasi yang memadai tentang tujuan, sasaran,tugas pokok, ungsi dan kegiatan Puskesmas
. 0da penyampaian inormasi dan sosialisasi yang jelas dan tepat
berkaitan dengan upaya kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait.
Kriteria
1../. 0kses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana
pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu,
serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola dan pelaksana
pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Maksud dan (ujuan+
4 #ebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah
diakses oleh masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk
pelayanan pre4enti, promoti, kurati maupun rehabilitati sesuai
dengan kemampuan Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna pelayanan. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan bagi
pelanggan untuk memperoleh pelayanan/. (ersedia pelayanan sesuai jadual yang ditentukan.%. (eknologi dan mekanisme penyelenggaraan pelayanan
memudahkan akses terhadap masyarakat.;. 0da strategi komunikasi untuk memasilitasi kemudahan akses
masyarakat terhadap pelayanan.<. (ersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana
untuk membantu pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan
sesuai kebutuhan spesi2k pengguna pelayanan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 10/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 11/125
1. 0da koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan
dan upaya Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi e2siensi
dan menjamin keberlangsungan pelayanan.
. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan
didokumentasikan
/. 'ilakukan kajian terhadap masalah*masalah spesi2k yang ada
dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas, untuk
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang
kembali
%. 'ilakukan kajian terhadap masalah*masalah yang potensialterjadi dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya
pencegahan.
;. Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
<. Inormasi yang akurat dan konsisten diberikan kepadapengguna pelayanan dan pihak terkait.
?. 'ilakukan perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan
eesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan
!. 0da kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh
bantuan konsultati jika membutuhkan
3. 0da mekanisme yang mendukung koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan
1$.0da kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan
dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari
kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.
11.Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan
Puskesmas
Kriteria
1..<.0danya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan
pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan
ketidak sesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 12/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 13/125
4 :4aluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan
pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.
4 Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan upaya
kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara
periodik sebagai bahan untuk perbaikan.
:lemen Penilaian+
1. 0da indikator yang jelas untuk penilaian kinerja Puskesmas. Kinerja dinilai secara periodik berdasarkan indikator yang
ditetapkan
/. @asil penilaian dianalisis dan diumpan balikkan pada pihakterkait
%. @asil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerjapelaksanaan kegiatan Puskesmas
;. @asil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periodeberikutnya
Kriteria
1./.. :4aluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap
indikator kinerja Puskesmas.
Maksud dan (ujuan
4 Untuk melakukan e4aluasi kinerja perlu disusun ketentuan,
prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan
metoda e4aluasi yang dapat dilakukan secara kualitati maupun
kuantitati.
:lemen Penilaian+
1. 'ata kinerja Puskesmas dikumpulkan secara periodik sesuai
ketentuan yang berlaku
. Kinerja Puskesmas dianalisis secara periodik.
/. 'itetapkan acuan yang jelas tentang indikator dan standar
untuk mengukur kinerja Puskesmas.
%. @asil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar
atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding -benchmarking
dengan Puskesmas yang lain.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 14/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 15/125
.1.. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan
Puskesmas, Penanggungjawab dan karyawan.
Maksud dan (ujuan+
4 'engan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan
kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan
dengan tepat, eekti dan e2sien.
:lemen Penilaian +
0da uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait
dengan struktur organisasi Puskesmas
Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
Kriteria
.1./. #truktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler
dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan (ujuan+
4 :4aluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk
menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas
secara periodik. @asil kajian ditindak lanjuti dengan perubahan"penyempurnaan
strukturKriteria
.1.%. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar
kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Maksud dan (ujuan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 16/125
4 Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika
dilakukan oleh #'M yang kompeten baik pengelola, Penanggungjawab
upaya maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas perlu
disusun berdasarkan kebutuhan dan"atau beban kerja.
:lemen Penilaian+
1. 0da kejelasan persyaratan"standar kompetensi sebagaiPimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, danPelaksana Kegiatan.
. 0da rencana pengembangan pengelola Puskesmas dankaryawan sesuai dengan standar kompetensi.
/. 0da pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkankebutuhan
%. 0da pemeliharaan catatan"dokumen sesuai dengankompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman
;. 0da dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembanganpengelola dan pelaksana pelayanan
<. 0da e4aluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengeloladan pelaksana pelayanan
Kriteria
.1.;. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami
tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan
wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan
untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Maksud dan (ujuan
4 0gar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan
baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harusmengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
:lemen Penilaian+
1. 0da ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.
. 0da kegiatan orientasi atau pelatihan bagi karyawan baru baik
Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab upaya, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum sesuai upaya.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 17/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 18/125
4 Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan
dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab. 0rahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan
lokal, pertemuan*pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan
oleh pimpinan.
:lemen Penilaian+
1. 0da mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmasmengarahkan dan mendukung Penanggungjawab upaya dan pelaksanadalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
. 0da mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untukmencapai tujuan yang ditetapkan.
/. 0da struktur organisasi Penanggungjawab upaya yangeekti.%. 0da mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.
Kriteria
.1.! Puskesmas memasilitasi pembangunan yang berwawasan
kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
e4aluasi pelayanan.
Maksud dan (ujuan+
4 Memasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat merupakan ungsi Puskesmas dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Aungsi tersebut
tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya Puskesmas.
4 Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari
pelaksanaan sur4ei mawas diri, perencanaan upaya kegiatan,
monitoring dan e4aluasi upaya kegiatan Puskesmas
:lemen Penilaian+
1. 0da kejelasan tanggung*jawab Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memasilitasi kegiatan pembangunan berwasaran kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
e4aluasi,
. 0da mekanisme yang jelas untuk memasilitasi peran serta
masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya
Puskesmas,
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 19/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 20/125
4 Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat
dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, upaya kesehatan perlu
didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan
berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
4 Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu
ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui
pertemuan"lokakarya lintas sektoral.
:lemen Penilaian+
1. Pihak*pihak yang terkait dalam penyelenggaraan UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidenti2kasi
. Peran dari masing*masing pihak ditetapkan/. 'ilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan
pihak*pihak terkait%. 'ilakukan e4aluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas
Kriteria
.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun,
didokumentasikan, dan dikendalikan. #emua rekaman hasil pelaksanaan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk memastikan bahwa upaya dan kegiatan terlaksana
secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan
prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk
penyelenggaraan upaya tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan
mutu.
4 Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan
dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan
prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
:lemen Penilaian+
1. 0da panduan -manual mutu dan"atau panduan mutu kinerjaPuskesmas
. 0da pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan tiap UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
/. 0da prosedur pelaksanaan upaya kegiatan Puskesmas sesuaikebutuhan
%. 0da Kebijakan, prosedur yang jelas untuk pengendaliandokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.
;. 0da mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman danprosedur
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 21/125
Kriteria
.1.1. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab dan Pelaksana Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, dilaksanakan agar upaya dan kegiatan
Puskesmas dilaksanakan secara eekti dan e2sien.
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk melaksanakan upaya kegiatan Puskesmas secara eekti
dan e2sien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal
dengan Penanggungjawab, Pelaksana kegiatan. Komunikasi internal
dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan*pertemuan yang
diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan
menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.
:lemen Penilaian +
1. 0da ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di
semua tingkat manajemen.. 0da prosedur komunikasi internal./. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas
pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan upaya"kegiatanPuskesmas
%. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan;. 0da tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.
Kriteria
.1.1/. 7ingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko
bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
Maksud dan (ujuan+
4 'alam pelaksanaan upaya dan kegiatan Puskesmas diupayakan
agar tidak berdampak negati terhadap lingkungan. Kajian perlu
dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negati mungkin terjadi
sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
4 7ingkungan kerja meliputi kondisi*kondisi pekerjaan termasuk
kondisi 2sik, lingkungan dan aktor*aktor lain seperti kebisingan,
temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan
gangguan lingkungan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 22/125
:lemen Penilaian+
1. 0da kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadapgangguan"dampak negati terhadap lingkungan
. 0da ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibatupaya dan kegiatan Puskesmas.
/. 0da e4aluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan"dampaknegati terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampaktersebut.
Kriteria
.1.1%. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan upaya dan kegiatan Puskesmas.
Maksud dan (ujuan+
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan penilaian
terhadap pencapaian kinerja agar upaya kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disusun.
:lemen Penilaian+
1. 0da mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yangdilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
. Penilaian kinerja diokuskan untuk meningkatkan kinerjapelaksanaan upaya dan kegiatan.
/. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan upayauntuk mencapai indikator untuk mengukur kinerja Puskesmas sesuaidengan target yang ditetapkan oleh 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota
%. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan oleh PimpinanPuskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk mengetahuikemajuan pelaksanaan upaya" kegiatan.
;. 0da tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja Puskesmas.
Pengelolaan keuangan pelayanan
Kriteria
.1.1;. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas menunjukkan proesionalisme dalam mengelola keuangan
pelayanan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 23/125
Maksud dan (ujuan+
4 0nggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di
dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan upaya kegiatan
Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan e2siensi
dalam penggunaan anggaran.
:lemen Penilaian+
Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas
mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran
0da kejelasan tanggung*jawab pengelola keuangan Puskesmas
0da kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam
pelaksanaan upaya dan kegiatan
0da kejelasan pembukuan
0da mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola
keuangan Puskesmas
0da hasil audit"penilaian kinerja keuangan
Kriteria
.1.1<. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan
keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
4 Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK 7U' harus mengikuti
peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan 7U' dan
menerapkan #tandar 0kuntansi Proesi -#0P.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 24/125
:lemen Penilaian+
'itetapkan Petugas Pengelola Keuangan
0da uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
* Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang
berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan
rencana operasional* 7aporan dan Pertanggung jawaban keuangan dilaksanakan
sesuai ketentuan yang berlaku
* 'ilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnyaditindak lanjuti
* Pengelolaan 'ata dan Inormasi di Puskesmas -Puskesmas
sebagai bank data
Kriteria
.1.1?. 'alam menjalankan ungsi Puskesmas, harus tersedia data
dan inormasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan
keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun
untuk pengambilan keputusan di tingkat kabupaten.
Maksud dan (ujuan+
4 Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status
kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan
inormasi. 'ata dan inormasi tersebut digunakan baik untuk
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan
maupun pengembangan upaya*upaya kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat
kebijakan di 'inas Kesehatan.
4 'ata dan inormasi tersebut meliputi minimal+ data wilayah
kerja yang menjadi tanggung jawab, demogra2, budaya dan kebiasaan
masyarakat, pola penyakit terbanyak, sur4eilans epidemiologi, e4aluasi
dan pencapaian kinerja pelayanan, e4aluasi dan pencapaian kinerja
upaya, dan data dan inormasi lain yang ditetapkan oleh 'inas
Kesehatan Kabupaten"Pro4insi dan Kementerian Kesehatan. -sesuai
kebutuhan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 25/125
:lemen penilaian+
* 'ilakukan identi2kasi data dan inormasi yang harus tersedia di
Puskesmas* (ersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retri4ing
-pencarian kembali data* (ersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi
inormasi* (ersedia prosedur pelaporan dan distribusi inormasi kepada
pihak*pihak yang membutuhkan dan berhak memperolehinormasi
* 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data
dan inormasi
#tandar
.. @ak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas
* 0danya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
* @ak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Kriteria
..1. @ak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan
disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan
tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas
Maksud dan (ujuan+
4 Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berokus pada
pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan
memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam
penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Upaya Kegiatan.
:lemen Penilaian+
1. 0da kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.. 0da sosialisasi kepada masyarakat dan pihak*pihak yang
terkait tentang hak dan kewajiban mereka./. 0da kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 26/125
Kriteria
... 0danya aturan -code o conduct yang jelas untuk
mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan upaya
kegiatan Puskesmas. 0turan tersebut mencerminkan tata nilai, 4isi,
misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan upaya kegiatan.
Maksud dan (ujuan+
Perlu disusun aturan -code o conduct yang mengatur perilaku
Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana upaya"kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, 4isi, misi, dan
tujuan Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. 0da aturan yang disepakati bersama oleh Pimpinan
Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam
melaksanakan upaya dan kegiatan Puskesmas,
. 0turan tersebut sesuai dengan 4isi, misi, tata nilai, dan tujuan
Puskesmas.
#tandar
./. Kontrak pihak ketiga
>ika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga,
pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga
memenuhi standar yang ditetapkan.
Kriteria
./.1.0danya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketigayang ditanda*tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesi2kasi
pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
Maksud dan (ujuan+
4 >ika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk
mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola
Puskesmas proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 27/125
berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak
ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati
peraturan perundangan yang berlaku.
:lemen Penilaian+
1. 0da penunjukkan secara jelas petugas pengelola kontrak kerja
-Perjanjian Kerja #ama
. 0da dokumen kontrak yang jelas dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku
/. 'alam dokumen kontrak ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing*masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kuali2kasi, indikator dan standar kinerja,
masa berlakunya kontrak, proses kalau terjadi perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja
Kriteria
./.. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan
dimonitor dan die4aluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
ditindak*lanjuti.
Maksud dan (ujuan+
4 Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai
terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkandengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. @asil penilaian
harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan upaya kegiatan tercapai
secara eekti dan e2sien.
:lemen Penilaian+
1. 0da kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihakketiga dalam melaksanakan kegiatan.
. 'ilakukan monitoring dan e4aluasi oleh pengelola pelayananterhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja,
/. 0da tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan e4aluasi
#tandar
.%. Pemeliharaan sarana dan prasarana
#arana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat
digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 28/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 29/125
/.1.1.Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggungjawab
manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,
memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan
membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara
konsisten dengan tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Maksud dan (ujuan
4 0gar mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan
Penanggungjawab manajemen mutu -wakil manajemen mutu yang
bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan akan
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan
secara konsisten dan sistematis.
4 Penanggungjawab manajemen mutu tersebut bertanggung
jawab dalam menyusun pedoman -manual mutu dan kinerja bersama
dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan
Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggungjawabmanajemen mutu
. 0da kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawabPenanggungjawab manajemen mutu
/. 0da Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersamaoleh Penanggungjawab manajemen mutu dengan pimpinan danPenanggungjawab Upaya Puskesmas.
%. Kebijakan mutu dan tatanilai disusun bersama dan dituangkandalam manual"pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan4isi, misi dan tujuan Puskesmas.
;. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya, dan PelaksanaKegiatan Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dankinerja secara konsisten dan berkesinambungan.
Kriteria
/.1.. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen Mutu,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan
perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari*hari.
Maksud dan (ujuan+
4 Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan
dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggungjawab
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 30/125
Manajemen Mutu secara periodik melakukan pertemuan tinjauan
manajemen untuk membahas hasil*hasil
:lemen Penilaian+
1. 0da rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan
sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan
upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
/. Pertemuan tinjauan manajemen membahas hasil analisis
kebutuhan, analisis kepuasan, hasil audit kinerja, pertemuan tinjauan
yang lalu, dan rekomendasi, serta tindak lanjut pertemuan .
%. 9ekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan die4aluasi.
Kriteria
/.1./. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas,
dan Pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran
serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Maksud dan (ujuan+
4 Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran
serta akti baik pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab UpayaPuskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak*pihak terkait, sehingga
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta
memberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas
:lemen Penilaian+
1. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana kegiatan memahami tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas
. Pihak*pihak terkait terlibat dan berperan akti dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
/. Ide*ide yang disampaikan oleh pihak*pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 31/125
/.1.%. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas melakukan e4aluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit
internal yang dilaksnakan secara periodik.
Maksud dan (ujuan+
4 Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu die4aluasi apakah
mencapai sasaran*sasaran"indikator*indikator yang ditetapkan. @asil
temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab manajemen mutu, Penanggungjawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan.
:lemen Penilaian+
1. 'ata kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.
. 'ilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran*
sasaran"indikator*indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan
/. 0da laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen mutu dan
Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam
strategi perbaikan upaya dan kegiatan Puskesmas
%. (indak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari
hasil audit internal.
;. (erlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil
rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.
Kriteria
/.1.;. 0danya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk
berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan (ujuan+
4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang
berokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan
berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 32/125
Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya
terbatas pada upaya*upaya kegiatan Puskesmas, tetapi juga terhadap
upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan
masukan, ide*ide yang diperoleh dari sur4ei, maupun keterlibatan
langsung dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
4 Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui sur4ei
masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang
lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
4 -entuk*bentuk pemberdayaan"peran masyarakat+ peran serta
dalam memberikan pelayanan, melakukan ad4okasi, dan melakukan
pengawasan, melalui orum*orum pemberdayaan masyarakat yang
ada.
:lemen Penilaian+
1. 0da mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna
tentang kinerja Puskesmas,
. 'ilakukan sur4ei atau masukan melalui orum*orum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi
/. 0supan dan hasil sur4ei muapun orum*orum
pemberdayaraan masyarakat dianalisis dan ditindak lanjuti.
Kriteria
/.1.<. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara
berkesinambungan. >ika hasil pelayanan atau hasil upaya dan kegiatan
yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa
koreksi, tindakan korekti maupun tindakan pre4enti
Maksud dan (ujuan+
4 #asaran"indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun
sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
4 'alam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak
sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korekti.
4 Upaya pre4enti dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan
terjadinya hasil yang tidak sesuai.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 33/125
4 Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korekti dan
prosedur tindakan pre4enti dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan
secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan,
. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan
/. 0da prosedur tindakan korekti.
%. 0da prosedur tindakan pre4enti.
;. @asil pelayanan"upaya dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korekti, dan tindakan
pre4enti.
Kriteria
/.1.?. 'ilakukan kegiatan kaji banding -benchmarking dengan
Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas
Maksud dan (ujuan+
4 ila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan
pelaksanaan Upaya Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan
kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan
upaya dan pelaksanaan upaya di Puskesmas yang lain, dan akan
memberi manaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan
upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas menyusun rencana kajibanding
. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kajibanding
/. Kegiatan kajibanding dilakukan sesuai dengan rencanakajibanding
%. @asil kajibanding dianalisis untuk mengidenti2kasi peluangperbaikan
;. 'isusun rencana tindak lanjut kajibanding<. 'ilakukan pelaksanaan tindak lanjut kajibanding dalam bentuk
perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam pelaksanaan upaya dankegiatan
?. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan kajibanding,tindaklanjut dan manaatnya.
0. I). Upaya Puskesmas yang erorientasi #asaran -UP#
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 34/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 35/125
dengan kerangka acuan, metoda dan instrumen, cara analisis yang
disusun oleh Penanggungjawab upaya
@asil identi2kasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan*kegiatan upaya.
Kegiatan*kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
bersama dengan Penanggungjawab upaya dengan mengacu pada
pedoman upaya dan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan indi4idu sebagai sasaran upaya.
Kegiatan*kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masayarakat,
kelompok masyarakat, maupun indi4idu yang menjadi sasaran upaya.
Kegiatan*kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan
kepada lintas upaya dan lintas sector terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan upaya.
Kegiatan*kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan
upaya.
Kriteria
%.1.. 'alam pelaksanaan kegiatan upaya dilakukan pembahasan
konsultati oleh pengelola dan pelaksana upaya dengan masyarakat,
kelompok masyarakat maupun indi4idu yang menjadi sasaran upaya
untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan
harapan sasaran upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan
sasaran upaya diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran
upaya untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan*perbaikan dalam
pelaksanaan kegiatan*kegiatan upaya.
4 Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau
pertemuan konsultati dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat
atau indi4idu yang merupakan sasaran upaya melalui orum*orum yang
ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan
masyarakat dan orum*orum komunikasi yang lain.
:lemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmenyusun kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik darimasyarakat dan sasaran upaya tentang pelaksanaan kegiatan upaya.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 36/125
. @asil identi2kasi umpan balik didokumentasikan dandianalisis.
/. 'ilakukan pembahasan terhadap umpan balik darimasyarakat maupun sasaran upaya oleh Kepala Puskesmas,Penanggungjawab Upaya Puskesmas, pelaksana upaya, lintas upaya,
dan jika diperlukan dengan lintas sector terkait.%. @asil identi2kasi digunakan untuk perbaikan rencana dan"ataupelaksanaan kegiatan upaya.
;. 'ilakukan tindak lanjut dan e4aluasi terhadap perbaikanrencana maupun pelaksanaan upaya.
Kriteria
%.1./.Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengidenti2kasi dan
menanggapi peluang ino4ati perbaikan penyelenggaraan pelayanan
upaya
Maksud dan (ujuan+
4 #esuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan
masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat
dilakukan upaya*upaya ino4ati untuk memperbaiki perencanaan
maupun pelaksanaan upaya.
4 Usulan*usulan ino4ati untuk perbaikan upaya dapat diperoleh
melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, orum*orum
komunikasi dengan masyarakat, lintas upaya maupun lintas sector
terkait.
:lemen Penilaian+
Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya mengidenti2kasi permasalahan dalam pelaksanaan
kegiatan upaya, perubahan regulasi, pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman"acuan upaya
Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya melakukan identi2kasi peluang*peluang ino4ati untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan upaya untuk mengatasi permasalah
tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan perkembangan tehnologi,
regulasi, maupun pedoman"acuan upaya.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 37/125
Peluang ino4ati untuk perbaikan dibahas melalui orum*orum
komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran
upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait
Ino4asi dalam pelaksanaan kegiatan upaya direncanakan,
dilaksanakan, dan die4aluasi.
@asil pelaksanaan dan e4aluasi terhadap ino4asi kegiatan
dikomunikasikan kepada lintas upaya, lintas sector terkait, dan 'inas
Kesehatan Kabupaten"Kota
#tandar
%.. 0kses masyarakat dan sasaran upaya terhadap kegiatan
upaya
Penanggungjawab Upaya Puskesmas memastikan pelaksanaan
kegiatan upaya secara proessional dan tepat waktu, tepat sasaran
sesuai dengan tujuan upaya, kebutuhan dan harapan masyarakat
Kriteria
%..1. Pelaksanaan Upaya dilaksanakan dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun
indi4idu yang menjadi sasaran upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar tujuan upaya tercapai dan pelaksanaan kegiatan upaya
dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepalaPuskesmas, Penanggungjawab upaya, dan pelaksana upaya
melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan
yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran upaya.
4 Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk
melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan
dan kebutuhan masyarakat.
4 0gar kegiatan upaya dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan,
langkah*langkah kegiatan upaya, dan jadual kegiatan perlu
diinormasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun
indi4idu yang menjadi sasaran upaya.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 38/125
1. >adual pelaksanaan kegiatan upaya ditetapkan sesuai denganrencana
. Pelaksanaan kegiatan progam dilakukan oleh pelaksana yangkompeten.
/. >adual dan pelaksanaan kegiatan diinormasikan kepada
sasaran upaya%. Pelaksanaan kegiatan upaya sesuai dengan jadual yangditetapkan
;. 'ilakukan e4aluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaankegiatan upaya
Kriteria
%... Masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi
sasaran upaya, lintas upaya, dan lintas sector terkait mendapatkan
akses inormasi yang jelas tentang kegiatan*kegiatan upaya, tujuan,
tahapan, dan jadual pelaksanaan upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi
sasaran upaya perlu mendapatkan inormasi tentang kegiatan*kegiatan
upaya, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan, sehingga dapatmenyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin
pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
4 7intas upaya dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan
inormasi tentang kegiatan upaya, tujuan, pentahapan, dan jadual
kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam
pencapaian tujuan upaya.
:lemen Penilaian+
* Inormasi tentang kegiatan upaya disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi
sasaran upaya* Inormasi tentang kegiatan upaya disampaikan kepada lintas
upaya terkait* Inormasi tentang kegiatan upaya disampiakan kepada lintas
sector terkait* 'ilakukan e4aluasi terhadap kejelasan inormasi yang
disampaikan kepada sasaran upaya, lintas upaya, dan lintas
sector terkait* 'ilakukan tindak lanjut terhadap e4aluasi penyampaian
inormasi.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 39/125
%../. #asaran Upaya memperoleh akses yang mudah untuk
berperan akti pada saat pelaksanaan kegiatan upaya tepat waktu.
Maksud dan (ujuan+
Keberhasil upaya tergantung pada peran akti masyarakat,
kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi sasaran upaya. Pengelola
dan pelaksanan kegiatan upaya mengupayakan kemudahan bagi
sasaran upaya untuk mengakses dengan mudah inormasi tentang
kegiatan upaya, maupun untuk berperan akti dalam pelaksanaan
kegiatan upaya, dan memberikan umpan balik tentang pelaksanaan
kegiatan upaya.
:lemen Penilaian+
1. Penanggungjawab dan pelaksana upaya memastikan waktudan tempat pelaksanaan kegiatan upaya yang mudah diakses olehmasyarakat
. Pelaksanaan kegiatan upaya dilakukan dengan metoda dantehnologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran upaya.
/. 0lur atau tahapan kegiatan upaya dikomunikasi dengan jelaskepada masyarakat
%. 'ilakukan e4aluasi terhadap akses masyarakat dan"atausasaran upaya terhadap kegiatan upaya
;. 'ilakukan tindak lanjut terhadap e4aluai akses masyarakatdan"atau sasaran upaya terhadap kegiatan upaya.
<. Inormasi yang jelas kepada masyarakat dan"atau sasaranupaya dilakukan jika terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaankegiatan pengelola dan pelaksana upaya memberikan kemudahan bagimasyarakat atau sasaran upaya untuk memperoleh pelayanan tersebut.
Kriteria
%..%. Penjadualan pelaksanaan pelayanan upaya disepakati
bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan
tepat waktu sesuai dengan rencana.
Maksud dan (ujuan+
4 Baktu dan tempat pelaksanaan kegiatan upaya perlu disepakai
bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran upaya, lintas
upaya, dan lintas sector terkait untuk menjamin upaya dilakukan tepat
sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konCik diantara pengelola,
pelaksana, sasaran upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 40/125
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktudan tempat pelaksanaan kegiatan upaya dengan masyarakat dan"atausasaran upaya
. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktudan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas upaya dan lintas sektorterkait.
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memonitor pelaksanaankegiatan upaya tepat waktu, tetpat sasaran dan sesuai dengan tempatyang direncanakan
%. Penanggungjawab upaya melakukan e4aluasi terhadapketepata waktu, ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
;. Pengelola dan pelaksana upaya menindaklanjuti hasile4alausi.
Kriteria
%..;. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 'alam pelaksanaan kegiatan upaya dapat terjadi ketidak
tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target
kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab upaya perlu melakukan kajian terhadap
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan upaya, dan
melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya mengidenti2kasi permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan upaya
. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya melakukan analisis terhadap permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan upaya
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan upaya
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
melaksanakan tindak lanjut
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 41/125
;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
menge4aluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.
Kriteria
%..<. 0da umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan
masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi sasaran
upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan
sasaran upaya yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan
perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya agar
sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran upaya.
4 Keluhan masyarakat atau sasaran upaya dapat diperoleh secara
pasi, yaitu masyarakat atau sasaran upaya menyampaikan langsung
dengan kehendak sendiri kepada kepala Puskesmas, Penanggungjawab
upaya, atau pelaksana upaya, ataupun secara akti dilakukan oleh
Puskesmas.
4 (ata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran
upaya dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk
menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan
dengan tokoh masyarakat maupun orum*orum komunikasi dengan
masyarakat.
4 (indak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan
ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untukmenangkap keluhan masyarakat atau sasaran upaya
. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untukmemberikan umpan balik terhadap keluhan yang disampaikan
/. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana upaya melakukan analisis terhadap keluhan %. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya melakukan tindak lanjut terhadap keluhan ;. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya memberikan inormasi umpan balik kepadamasyarakat atau sasaran upaya tentang tindak lanjut yang telahdilakukan untuk menanggapi keluhan.
#tandar
%./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap kinerja pelaksanaan upaya
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 42/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 43/125
Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap
ekti4itas dan e2siensi kegiatan upaya sejalan dengan tujuan upaya,
tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria
;.1.1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi
agar dapat mengelola upaya sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Maksud dan (ujuan+
4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas harus kompeten untuk
mengelola upaya, agar upaya dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan,
tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggungjawab upaya harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang
menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
4 Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui
pelatihan*pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai
Penanggungjawab upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi
Penanggungjawab Upaya Puskesmas sesuai dengan pedoman upaya.
. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas sesuai dengan persyaratan kompetensi.
/. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap
Penanggungjawab Upaya Puskesmas
%. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi
tersebut untuk peningkatan kompetensi Penanggungjawab Upaya
Puskesmas.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 44/125
;.1.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi
pelaksanaan upaya agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.
Maksud dan (ujuan+
4 Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggungjawab dan
pelaksana upaya yang baru ditugaskan agar dapat memahami upaya
yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya
Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas
pokok dan ungsi Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggungjawab UpayaPuskesmas maupun pelaksana upaya yang baru ditugaskan untukmengikuti kegiatan orientasi
. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatanorientasi untuk Penanggungjawab maupun pelaksana upaya yang baruditugaskan
/. Kegiatan orientasi untuk Penanggungjawab dan pelaksanaupaya yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai dengan kerangkaacuan.
%. Kepala Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap pelaksanaankegiatan orientasi Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksanaupaya yang baru
Kriteria
;.1./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya
Puskesmas menetapkan tujuan upaya dan tata nilai dalam pelaksanaan
upaya yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
kepada sasaran upaya
Maksud dan (ujuan+
4 0gar upaya dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan
memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran upaya, maka Kepala
Puskesmas perlu menetapkan tujuan upaya yang mengacu pada
pedoman yang ada.
4 (ata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya perlu
disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab upaya,
pelaksana upaya, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang
berlaku di masyarakat.
4 (ujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya
dikomunikasikan kepada lintas upaya dan lintas sector terkait agar
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 45/125
mereka dapat optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan upaya.
Pihak terkait adalah sector*sektor terkait yang ikut berperan dalam
penyelenggaraan upaya.
:lemen Penilaian+
0da kejelasan tujuan, sasaran upaya, dan tata nilai upaya yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
(ujuan upaya, sasaran upaya, dan tatanilai dalam pelaksanaan
upaya dikomunikasikan kepada pelaksana upaya, sasaran upaya, lintas
upaya dan lintas sector terkait
'ilakukan e4aluasi terhadap penyampaian inormasi yang
diberikan kepada sasaran upaya, pelaksana, lintas upaya dan lintas
sector terkait untuk memastikan inormasi tersebut dipahami dengan
baik.
Kriteria
;.1.%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja upaya, pelaksanaan
upaya, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan
koordinasi yang eekti.
Maksud dan (ujuan+
4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajibanuntuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana upaya dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. 0rahan dapat dilakukan
dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan*pertemuan,
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya.
4 Komunikasi dan koordinasi lintas upaya dan lintas sektor
diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja upaya antara lain
melalui orum minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan,
maupun orum yang lain
:lemen Penilaian+
1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan pembinaankepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya
. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan upaya, tahapanpelaksanaan kegiatan upaya, dan tehnis pelaksanaan kegiatan upayaberdasarkan pedoman yang berlaku.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 46/125
/. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadualyang disepakati dan pada waktu*waktu tertentu sesuai kebutuhan.
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengkomunikasikantujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan upaya, penjadualan kepada lintasupaya dan lintas sektor terkait
;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan koordinasidalam pelaksanaan kegiatan upaya kepada lintas upaya dan lintassektor terkait.
<. 0da kejelasan peran lintas upaya dan lintas sektor terkait yangdisepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan upaya
?. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasi dantindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintasupaya dan lintas sektor
Kriteria
;.1.;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengupayakan
minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan upaya terhadap lingkungan.
Maksud dan (ujuan+
4 Pelaksanaan kegiatan upaya dapat memberikan risiko terhadap
lingkungan. 9isiko terhadap lingkungan perlu diidenti2kasi oleh
Penanggungjawab dan pelaksana upaya untuk mengupayakan langkah*langkah pencegahan dan"atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan
upaya terhadap lingkungan.
4 Dang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah+ gangguan
terhadap kondisi 2sik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban,
pencahayaan, cuaca, bahan beracun"berbahaya, limbah medis, sampah
ineksius.
:lemen Penilaian+
Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan identi2kasi
kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan upaya
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
melakukan analisis risiko
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko
Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap
upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 47/125
>ika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam
pelaksanaan kegiatan upaya, dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada 'inas
Kesehatan Kabupaten"Kota.
Kriteria
;.1.<. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memasilitasi
pemberdayaan masyarakat dan sasaran upaya dalam mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan e4aluasi Upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 'alam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja,perlu dilakukan asilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatandan pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu ungsiPuskesmas. Aungsi tersebut tercermin dalam perencanaan danpelaksanaan kegiatan upaya.
4 Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai daripelaksanaan sur4ei mawas diri, perencanaan upaya kegiatan,monitoring dan e4aluasi upaya.
4 'alam memasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatandan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai mediayang tersedia di masyarakat, baik leaCet, brosur, lembar balik, danpertemuan*pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran sertamasyarakat.
4 Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dandilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan proseduryang jelas.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkanPenanggungjawab upaya dan pelaksana upaya untuk memasilitasiperan serta masyarakat dan sasaran upaya dalam sur4ey mawas diri,perencanaan upaya, pelaksanaan upaya, monitoring dan e4aluasipelaksanaan progam.
. Penanggungjawab Upaya Puskesmas menyusun rencana,kerangka acuan, dan prosedur pemberdayaan masyarakat.
/. 0da keterlibatan masyarakat dalam sur4ey mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan e4aluasi pelaksanaanupaya.
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan komunikasidengan masyarakat dan sasaran upaya, melalui media komunikasi yangditetapkan.
;. 0danya kegiatan upaya yang bersumber dari swadayamasyarakat serta kontribusi swasta.
#tandar
;.. Perencanaan Upaya
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 48/125
Perencanaan upaya disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas
dan mengacu pada pedoman upaya untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan masyarakat.
Kriteria
;..1. 9encana kegiatan upaya terintegrasi dengan rencana upaya
yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan
indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan 4isi, misi, dan tujuan
Puskesmas.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pelaksanaan upaya dapat dilaksanakan dengan lancar dan
mencapai tujuan upaya, perlu disusun rencana upaya dengan indikator
kinerja yang jelas.
4 Perencanaan upaya dilakukan bersama dengan upaya yang lain
secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu
penyusunan 9encana Usulan Kegiatan -9UK untuk tahun anggaran
mendatang, dan 9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK untuk tahun
berjalan
4 Penyusunan 9UK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan
musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
4 0nggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari
0PN, 0P', peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
:lemen Penilaian+
1. 9encana upaya untuk tahun mendatang terintegrasi dalam 9UKPuskesmas
. 9encana upaya untuk tahun berjalan terintegrasi dalam 9PKPuskesmas
/. 0da kejelasan sumber pembiayaan upaya baik pada 9UKmaupun 9PK yang bersumber dari 0PN, 0P', swasta, dan swadayamasyarakat.
%. Kerangka 0cuan Upaya disusun oleh Penanggungjawab upaya;. >adual kegiatan upaya disusun oleh Penanggungjawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana upaya.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 49/125
;... Perencanaan kegiatan upaya disusun berdasarkan
kebutuhan sasaran upaya dan pihak*pihak terkait untuk peningkatan
status kesehatan masyarakat.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar upaya diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan
kebutuhan sasaran upaya, maka rencana pelaksanaan kegiatan upaya
perlu memerhatikan hasil*hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat dan"atau sasaran upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kajian kebutuhan masyarakat -community health analysisdilakukan
. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran upaya dilakukan /. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab upaya membahas hasil
kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapansasaran upaya dalam penyusunan 9UK
%. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmasmembahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajiankebutuhan dan harapan sasaran upaya dalam penyusunan 9PK
;. >adual pelaksanaan kegiatan upaya dilaksanakan dengan
memerhatikan usulan masyarakat atau sasaran upaya.
Kriteria
;../. Perencanaan kegiatan upaya yang sedang dilaksanakan
dapat dire4isi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah
dan"atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran upaya, serta
usulan*usulan perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib
memonitor pencapaian upaya, dan proses pelaksanaan serta
mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.
Maksud dan (ujuan+
4 Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi
perubahan kebijakan pemerintah dan"atau perubahan kebutuhan
masyarakat dan sasaran upaya, maupun hasil monitoring dan
pencapaian upaya.
4 Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan*usulan
dari pelaksana upaya, lintas upaya, dan lintas sektor terkait.
4 9e4isi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang
tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 50/125
1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan monitoringpelaksanaan kegiatan upaya
. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas /. 'ilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh Kepala
Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya.
%. 'ilakukan penyesuaian rencana kegiatan upaya oleh KepalaPuskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, lintas upaya dan lintassector terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada perubahanyang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan danharapan masyarakat atau sasaran upaya.
;. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan upayadilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.
<. Keseluruhan proses dan hasil monitoring didokumentasikan ?. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana
kegiatan didokumentasikan.
#tandar
;./. Pengorganisasian Upaya
'alam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan
uraian tugas dan kewenangan yang jelas.
Kriteria
;./.1. Uraian tugas Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan
pelaksana upaya ditetapkan oleh Kepala Puskesma.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar Penanggungjawab Progam"Upaya Puskesmas dan
pelaksana upaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab
dengan baik dalam mencapai tujuan upaya, perlu disusun uraian tugas
yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
4 Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi+ tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan
tugas integrasi.
4 Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
:lemen Penilaian+
1. 0da uraian tugas Penanggungjawab Upaya Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 51/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 52/125
4 Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat dan"atau sasaran upaya serta perubahan regulasi, uraian
tugas Penanggungjawab dan pelaksana upaya perlu dikaji ulang secara
periodik.
:lemen Penilaian+
1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugasditetapkan oleh Kepala Puskesmas
. 'ilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai denganwaktu yang ditetapkan oleh penangung jawab upaya dan pelaksanaupaya
/. >ika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahanterhadap uraian tugas, maka dilakukan re4isi terhadap uraian tugas.
%. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmasberdasarkan usulan dari Penanggungjawab Upaya Puskesmas sesuaihasil kajian.
#tandar
;.%. Komunikasi dan Koordinasi
Penanggungjawab Upaya Puskesmas membina komunikasi dan
tatahubungan kerja lintas upaya dan lintas sector untuk pelaksanaan
dan keberhasilan upaya.
Kriteria
;.%.1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas membina tata
hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas upaya, maupun lintas
sektoral.
Maksud dan (ujuan+
4 Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat
hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, upaya kesehatan perlu
didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan
berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
4 Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan
prosedur yang jelas,
melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas upaya, dan
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi
yang lain.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 53/125
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas mengidenti2kasi pihak*pihak terkait baik lintas upayamaupun lintas sector untuk berperan serta akti dalam pengelolaan danpelaksanaan upaya.
. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan lintas
upaya mengidenti2kasi peran masing*masing lintas upaya terkait /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan lintassector mengidenti2kasi peran masing*masing lintas sektor terkait.
%. Peran lintas upaya dan lintas sektor didokumentasikan dalamkerangka acuan upaya.
;. Komunikasi lintas upaya dan lintas sector dilakukan melaluipertemuan lintas upaya dan pertemuan lintas sector.
Kriteria
;.%..'ilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam
pengelolaan Upaya
Maksud dan (ujuan+
4 Proses maupun hasil pengelolaan upaya dikomunikasikan oleh
Penanggungjawab upaya kepada pelaksana upaya serta lintas upaya
dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi untuk eekti4itas
pelaksanaan upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedurkomunikasi dan koordinasi upaya
. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan komunikasikepada pelaksana, lintas upaya terkait, dan lintas sector terkait
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamelakukan koordinasi untuk tiap kegiatan upaya kepada lintas upayaterkait, lintas sector terkait, dan sasaran upaya.
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasiterhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya.
#tandar
;.;. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Upaya
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam
pelaksanaan upaya
Kriteria
;.;.1. Peraturan, Kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan
upaya yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan upaya
ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 54/125
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pengelolaan dan pelaksanaan upaya sesuai dengan tujuandan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan,kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan
4 Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan danprosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harusdidokumentasikan.
4 Aormat*ormat dokumen yang digunakan dalam pengelolaanupaya harus ditetapkan
4 Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan upaya harus dicatat.Eatatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan upaya harus dikendalikan.
4 Pengendalian dokumen meliputi+ penomoran, tanggal terbit,catatan tentang re4isi, pemberlakuan, dan tanda tangan KepalaPuskesmas.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan, danprosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan upaya
. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan ormat*ormat dokumenyang digunakan dikendalikan.
/. Peraturan yang menjadi acuan upaya dikendalikan sebagaidokumen eksternal yang diberlakukan
%. Eatatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaankegiatan upaya disimpan dan dikendalikan.
Kriteria
;.;.. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
e4aluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam
pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, maka pengelola dan pelaksana upaya perlu mematuhi
segala ketentuan yang telah ditetapkan
4 Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor
dan die4aluasi sesuai dengan kebutuhan.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoringkesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan upaya terhadap kerangkaacuan, rencana kegiatan upaya, dan prosedur pelaksanaan kegiatanupaya.
. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring. /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memahami kebijakan dan
prosedur monitoring %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan
monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku
;. Kebijakan dan prosedur monitoring upaya die4aluasi setiaptahun.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 55/125
Kriteria
;.;./. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
e4aluasi kinerja upaya yang dilaksanakan oleh Penanggungjawab UpayaPuskesmas.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, maka kepala Puskesmas dan Penanggungjawab upaya perlu
melakukan e4aluasi kinerja upaya
4 Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja
perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja upaya
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan e4aluasi kinerjaupaya,
. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur e4aluasi kinerjaupaya
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memahami kebijakan danprosedur e4aluasi kinerja upaya %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan e4aluasi
kinerja upaya secara periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;. Kebijakan dan prosedur e4aluasi upaya die4aluasi setiap
tahun.
#tandar
;.<. 0kuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan upaya
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya
Kriteria
;.<.1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
melakukan monitoring upaya secara periodik.
Maksud dan (ujuan+
4 Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan upaya
perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan
kegiatan upaya sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang
disusun, dan mencapai sasaran upaya dan target yang ditetapkan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 56/125
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmelakukan monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
. @asil monitoring ditindak lanjuti untuk perbaikan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan upaya. /. @asil monitoring dan tindak lanjut perbaikan
didokumentasikan.
Kriteria
;.<.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas menunjukkan
akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan upaya, dan
memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai,4isi, misi, tujuan Puskesmas, dan tata nilai Upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 0kuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab
Penanggungjawab Upaya dalam melaksanakan upaya kegiatan, sesuai
dengan rencana yang disusun.
4 0kuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan
menggunakan indikator*indikator upaya yang telah ditetapkan dalam
Penilaian Kinerja Puskesmas -PKP. Penanggungjawab upaya
mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian
kinerja upaya kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut
untuk perbaikan.
4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban
untuk memberikan arahan pada pelaksana upaya untuk menjamin
keberhasilan upaya.
:lemen Penilaian+
1. Penanggungjawab upaya memberikan arahan kepadapelaksana upaya untuk pelaksanaan kegiatan upaya.
. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan kajiansecara periodik terhadap pencapaian kinerja upaya.
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama pelaksanaupaya melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja upaya
%. @asil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dandilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
;. 'ilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaiankinerja upaya bersama dengan Kepala Puskesmas.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 57/125
;.<./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas
melakukan pertemuan penilaian kinerja upaya secara periodik
Maksud dan (ujuan+
4 Kepala Puskesmas bersama Penanggungjawab UpayaPuskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerjaupaya secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
4 Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitasdalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
4 Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmasbersama dengan Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksanaupaya
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmelakukan penilaian kinerja upaya sesuai dengan kebijakan danprosedur penilaian kinerja upaya
. 'ilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit duakali setahun
/. @asil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dandilaporkan
#tandar
;.?. @ak dan kewajiban sasaran upaya
0da kejelasan hak dan kewajiban sasaran upaya
Kriteria
;.?.1. @ak dan kewajiban sasaran upaya ditetapkan dan
disosialisasikan kepada sasaran upaya serta semua pihak yang terkait,
dan dilaksanakan dalam pelaksanaan upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Upaya*upaya di Puskesmas bertujuan untuk meningkatkanderajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan*kegiatan yang berokuspada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran upaya padakhususnya.
4 @ak dan kewajiban sasaran upaya harus ditetapkan, dan menjadipertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya, sehinggaterwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuanPuskesmas.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 58/125
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaranupaya sesuai dengan kerangka acuan,
. @ak dan kewajiban sasaran upaya dikomunikasikan kepada
sasaran, pelaksana upaya, lintas upaya dan lintas sektor terkait.
Kriteria
;.?.. 0da aturan yang jelas yang mengatur perilaku
Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan pelaksana upaya dalam
proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan upaya. 0turan tersebut
mencerminkan tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan
Upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Perlu disusun aturan -code o conduct yang mengatur perilaku
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya yang sesuai
dengan tata nilai, 4isi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan upaya.
4 0danya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggungjawab
upaya dan pelaksana upaya dalam memberikan pelayanan kepada
sasaran upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai dan budayadalam pelaksanaan upaya yang disepakati bersama denganPenanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamemahami aturan tersebut
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamelaksanakan aturan tersebut
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan tindak lanjut jika terjadi pelaksana upaya melakukan tindakan yang tidak sesuaidengan aturan tersebut.
0. )I. #asaran Kinerja dan M'5s -#KM
#tandar
<.1. Perbaikan kinerja upaya konsisten dengan tata nilai, 4isi,
misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 59/125
Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria
<.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana upaya, bertanggung jawab dalam membudayakan
perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata
nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan (ujuan+
4 Peningkatan mutu dan kinerja Upaya memerlukan peran serta
akti baik Kepala Puskemas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas,
pelaksana upaya dan pihak*pihak terkait, sehingga perencanaan dan
pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan
pada sasaran upaya.
:lemen Penilaian+
1. 0da komitmen Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana upaya untuk meningkatkan kinerjapengelolaan upaya dan pelaksanaan kegiatan upaya secaraberkesinambungan.
. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerjadalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
/. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaandan pelaksanaan kegiatan upaya
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamemahami upaya perbaikan kinerja upaya dan tata nilai yang berlakudalam pelaksanaan kegiatan upaya.
;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas menyusun rencana
perbaikan kinerja upaya yang merupakan bagian terintegrasi dariperencanaan mutu Puskesmas
<. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memberikan peluangino4asi kepada pelaksana upaya, lintas upaya, dan lintas sector terkaituntuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
Kriteria
<.1.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan
perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam
pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 Upaya perbaikan kinerja upaya perlu die4aluasi apakah
mencapai sasaran*sasaran"indikator*indikator yang ditetapkan. @asil
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 60/125
penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab Manajemen Mutu
:lemen Penilaian+
1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama pelaksanamelakukan pertemuan membahas kinerja Upaya dan upaya perbaikanyang perlu dilakukan,
. Penilaian kinerja upaya dilakukan berdasaran indikator*indikator kinerja upaya yang ditetapkan mengacu kepada kebijakan'inas Kesehatan Kabupaten"Kota
/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamenunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja secaraberkesinambungan,
%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan
pelaksanan upaya menyusun rencana perbaikan kinerja upayaberdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja upaya
;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama denganpelaksana melakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
Kriteria
<.1./. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya
bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam
memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada sasaran upaya.
Maksud dan (ujuan+
4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berokus
pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam
upaya perbaikan kinerja upaya. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait
tidak hanya terbatas pada upaya*upaya kegiatan upaya, tetapi juga
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam
memberikan masukan, ide*ide yang diperoleh dari sur4ei, maupun
keterlibatan langsung dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan
dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja upaya.
:lemen Penilaian+
1. Keterlibatan lintas upaya dan lintas sektor terkait dalampertemuan monitoring dan e4aluasi kinerja upaya
. 7intas upaya dan lintas sektor terkait memberikan saran*saran ino4ati untuk perbaikan kinerja upaya
/. 7intas upaya dan lintas sektor terkait berperan akti dalampenyusunan rencana perbaikan kinerja upaya
%. 7intas upaya dan lintas sektor terikait berperan akti dalampelaksanaan perbaikan kinerja upaya.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 61/125
Kriteria
<.1.%. 0da upaya memberdayakan sasaran upaya untuk berperan
serta dalam memperbaiki kinerja upaya .
Maksud dan (ujuan+
4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang
berokus pada pelanggan, maka sasaran upaya dan masyarakat
diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Upaya. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya
terbatas pada upaya*upaya kegiatan, tetapi juga terhadap upaya
perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikanmasukan yang diperoleh dari sur4ei, maupun keterlibatan langsung
dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan oleh Upaya dalam upaya
perbaikan mutu dan kinerja
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan sur4ey untuk memperoleh masukan dari tokohmasyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan"atau sasaran upaya
dalam upaya untuk perbaikan kinerja upaya. . 'ilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat dan"atau sasaran upaya untukmemberikan masukan perbaikan kinerja upaya.
/. 0da keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadayamasyarakat dan"atau sasaran upaya dalam perencanaan perbaikankinerja upaya.
%. 0da keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadayamasyarakat dan"atau sasaran upaya dalam pelaksanaan kegiatanperbaikan kinerja upaya
Kriteria
<.1.;. Kegiatan perbaikan kinerja upaya didokumentasikan
Maksud dan (ujuan+
#eluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari
monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana
perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan e4aluasi terhadap kegiatan
perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan
kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana
pembelajaran bagi Penanggungjawab upaya, pelaksana upaya, lintas
upaya dan lintas sector terkait.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 62/125
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedurpendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja upaya
. Kegiatan perbaikan kinerja upaya didokumentasikan sesuaiprosedur yang ditetapkan
/. Kegiatan perbaikan kinerja upaya disosialisasikan kepadapelaksana upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait.
Kriteria
<.1.<.Puskesmas melakukan kaji banding -benchmarking dengan
Puskesmas lain tentang kinerja Upaya.
Maksud dan (ujuan+
ila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan
pelaksanaan upaya dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan upaya dan
pelaksanaan upaya di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manaat
bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas bersama dengan PenanggungjawabUpaya Puskesmas menyusun rencana kajibanding
. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab
Upaya Puskesmas dan pelaksanan upaya menyusun instrumenkajibanding/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan
pelaksana upaya melakukan kegiatan kajibanding%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan
pelaksana upaya mengidenti2kasi peluang perbaikan berdasarkan hasilkajibanding yang dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja upaya
;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama denganpelaksana upaya melakukan perbaikan kinerja upaya
<. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasikegiatan kajibanding
?. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasiterhadap perbaikan kinerja upaya setelah dilakukan kajibanding
Kriteria+
<.1.?. Puskesmas menjalankan upaya kesehatan ibu dan anak
sesuai dengan kebijakan dari 'inas Kesehatan dan kebutuhan
masyarakat
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 63/125
4 Upaya kesehatan ibu dan anak di Puskesmas merupakan upaya
pre4enti, promoti dan deteksi dini untuk kasus*kasus risiko tinggi
kehamilan dan persalinan. Upaya KI0 perlu direncanakan dan
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan
kondisi spesi2k daerah.
:lemen Penilaian+
1. 0da upaya KI0 yang mengacu pada Pedoman dari 'inasKesehatan Kabupaten"Kota
. (erdapat indikator*indikator kinerja upaya KI0 danpencapaiannya
/. Upaya KI0 disusun berdasar pencapaian kinerja upaya KI0 di
Puskesmas%. (erdapat kerangka acuan pelaksanaan upaya KI0;. Upaya KI0 dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan<. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
upaya KI0
Kriteria+
<.1.!. Puskesmas melaksanakan upaya P=N:' -Pelayanan
=bsatetri Neonatal 'asar untuk menurunkan angka kematian bayi danmeningkatkan kesehatan ibu
Maksud dan (ujuan+
4 'alam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan
kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang didukung dengan mekanisme rujukan dan
kemampuan asilitas rujukan yang memadai. Puskesmas P=N:'merupakan asilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat
untuk menangani awal kasus*kasus yang memerlukan rujukan sesuai
dengan kemampuan Puskesmas P=N:'. Puskesmas P=N:' wajib
melakukan rujukan ke rumah sakit P=N:K untuk kasus*kasus emergensi
yang tidak dapat ditangani di Puskesmas dengan prosedur rujukan yang
aman.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas berpartisipasi dan menyusun upaya P=N:'sesuai acuan dari 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota
. Kepala Puskesmas berpartisipasi dalam menetapkankeseluruhan mekanisme pelaksanaan upaya P=N:'
/. 0da dukungan Pelaksanaan P=N:' dalam bentuk Kebijakan'inas Kesehatan Kabupaten"Kota
%. (erbentuk dan berungsinya tim P=N:' Puskesmas;. (erdapat upaya peningkatan kompetensi tim P=N:'<. (erlaksananya ungsi rujukan P=N:'
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 64/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 65/125
1. 0danya ketentuan di Puskesmas untuk menerapkan strategi'=(# dalam penanganan kasus (
. 'ilaksanakannya strategi '=(# dalam penanganan kasus (/. (erdapat prosedur penanganan ( dengan strategi '=(#%. Pelaksanaan penanganan kasus ( sesuai dengan prosedur
;. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan strategi '=(# diPuskesmas<. 'ilakukan tindak lanjut terhadap pelaksanaan strategi '=(# di
Puskesmas
ab )II. 7ayanan Klinis yang erorientasi Pasien -7KP
#tandar
?.1. Proses Pendataran Pasien.
Proses pendataran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan
didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
Kriteria
?.1.1. Prosedur pendataran dilaksanakan dengan eekti dan
e2sien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
Maksud dan (ujuan+
4Puskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan
menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di
Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat
diperoleh pada saat pendataran. >ika Puskesmas tidak dapat memenuhi
kebutuhan pasien, maka dapat merujuk ke asilitas kesehatan yang lebih
tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak
pertama pasien kontak dengan Puskesmas, dengan demikian prosedur
pendataran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan
pasien, terutama dalam identi2kasi pasien.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia prosedur pendataran.
. (ersedia bagan alur pendataran/. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut%. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan;. (erdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap
proses pendataran<. (erdapat tindaklanjut jika pelanggan tidak puas?. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendataran
Kriteria.
?.1.. Inormasi tentang pendataran tersedia dan terdokumentasi
pada waktu pendataran
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 66/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 67/125
petugas Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi
respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani
pasien. @ak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun
oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu
mendapatkan inormasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses
pendataran.
:lemen Penilaian+
1. @ak dan kewajiban pasien"keluarga diinormasikan selamaproses pendataran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasiendan"keluarga
. @ak dan kewajiban pasien"keluarga diperhatikan oleh
petugas selama proses pendataran/. (erdapat upaya agar pasien"keluarga dan petugas
memahami hak dan kewajiban masing*masing%. Pendataran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak*hak pasien" keluarga pasien;. (erdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang
pendataran<. Petugas tersebut bekerja dengan e2sien, ramah, dan responsi
terhadap kebutuhan pelanggan?. (erdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendataran
dengan unit lain" unit terkait agar pasien"keluarga pasien memperoleh
pelayanan!. (erdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban
pasien"keluarga, dan petugas dalam proses pemberian pelayanan diPuskesmas
Kriteria
?.1.%. (ahapan pelayanan klinis diinormasikan kepada pasien
untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Maksud dan (ujuan+
4 Pasien mempunyai hak untuk memperoleh inormasi tentang
tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian
sampai pemulangan. Inormasi tentang tahapan pelayanan yang ada di
Puskesmas perlu diinormasikan kepada pasien untuk menjamin
kesinambungan pelayanan. Inormasi tersebut termasuk apabila pasien
perlu dirujuk ke asilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin
kesinambungan pelayanan. (ahapan pelayanan klinis adalah tahapan
pelayanan sejak mendatar, diperiksa sampai dengan meninggalkan
tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 68/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 69/125
Kriteria
?..1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup
berbagai kebutuhan dan harapan pasien"keluarga.
Maksud dan (ujuan+
4 Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh
pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan
alasan kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas.
Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan inormasi khusus dan prosedur
untuk mendapat inormasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis
pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harusditetapkan tentang bagaimana proses ini dilaksanakan, inormasi apa
yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
4 0gar kajian kebutuhan pasien konsisten, Puskesmas
menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus
dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh
setiap disiplin dalam lingkup praktek, proesi, periFinan, undang*undang
dan peraturan terkait atau serti2kasi. @anya mereka yang kompeten dan
berwenang yang melaksanakan kajian. #etiap ormulir kajian yang
digunakan mencerminkan kebijakan ini.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna -meliputianamesis"alloanamnesis, pemeriksan 2sik dan pemeriksaan penunjangserta kajian sosial untuk mengidenti2kasi berbagai kebutuhan dan
harapan pasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis,penunjang medis dan keperawatan
. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten untukmelakukan kajian
/. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar proesi danstandar asuhan
%. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadipengulangan yang tidak perlu
Kriteria
?... @asil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses
oleh petugas yang bertanggung*jawab terhadap pelayanan pasien
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian
harus dicatat dalam rekam medis pasien. Inormasi yang ada dalam
rekam medis harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 70/125
jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar inormasi
tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin
kesinambungan dan keselamatan pasien. 9ekam medis pasien adalah
cataran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan
4 (emuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan
diagnosis dan menetapkan pelayanan"tindakan sesuai kebutuhan serta
rencana tindak lanjut dan e4aluasinya.
4 (emuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat
keputusan perlunya re4iew"kajian ulang pada situasi yang meragunakan
=leh karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang
medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti,
didokumentasikan dengan baik. @asil kajian ini harus dapat dengan
cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari
lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas yang
melayani pasien.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan identi2kasi inormasi apa saja yang dibutuhkan
dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis
. Inormasi tersebut meliputi inormasi yang dibutuhkan untuk
kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
/. 'ilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain
untuk menjamin perolehan dan pemanaatan inormasi tersebut secara
tepat waktu
Kriteria
?../. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera
diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
Maksud dan (ujuan+
4 Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau
segera emergensi, diidenti2kasi dengan proses triase. ila telah
diidenti2kasi sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak,
atau segera -seperti ineksi melalui udara"airborne, pasien ini sesegera
mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien*pasien tersebut
didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 71/125
pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan
sesuai dengan kebutuhan.
4 Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu
bila Puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan
kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan
yangmempunyai kemampuan lebih tinggi.
:lemen penilaian+
1. Petugas 5awat 'arurat Puskesmas melaksanakan proses triase
untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.
. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.
/. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.
%. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu
sesuai kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan yang
mempunyai kemampuan lebih tinggi
#tandar
?./. Keputusan 7ayanan Klinis.
@asil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan
proesional dan"atau tim kesehatan antar proesi yang digunakan untuk
menyusun keputusan layanan klinis.
Kriteria
?./.1. (enaga kesehatan dan"atau tim kesehatan antar proesi
yang proesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis
medis dan diagnosis keperawatan
Maksud dan (ujuan+
4 Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga proessional yangkompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara indi4idual atau
jika diperlukan oleh tim kesehatan antar proesi yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuaidengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan inormasiuntuk +
4 Memahami pelayanan apa yang dicari pasien4 Menetapkan diagnosis awal4 Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya4 Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya4 Memilih jenis pelayanan"tindakan yang terbaik bagi pasien serta
rencana tindak lanjut dan e4aluasi
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 72/125
:lemen Penilaian+
1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang proesional dan
kompeten
. (ersedia tim kesehatan antar proesi yang proesional untuk
melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara tim
(erdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara
tertulis -apabila petugas tidak sesuai kewenangannya
Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan yang
memadai, apabila tidak tersedia tenaga kesehatan proesional yang
memenuhi persyaratan
Kriteria
?./.. (erdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk
melakukan kajian awal pasien
Maksud dan (ujuan+
4 Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan"tindakan klinis
tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus
memperhatikan pri4asi dari pasien. =leh karena itu, proses kajian harus
dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan
kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas,
berungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang
akurat.
4 >aminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur,
proses sterilisasi yang benar terhadap alat*alat klinis yang digunakan.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadaiuntuk melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna
. 0da jaminan kualitas terhadap peralatan di tempatpelayanan
/. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjaminkeamanan pasien dan petugas
#tandar
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 73/125
?.%. 9encana 7ayanan Klinis.
9encana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu
jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar proesi disusun
dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien"keluarga.
Kriteria
?.%.1. (erdapat prosedur yang eekti untuk menyusun rencana
layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien
membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Maksud dan (ujuan+
4 9encana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang
dinyatakan dalam bentuk diagnosis. 'alam menyusun rencana layanan
perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan
kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang
ditetapkan. =utcome klinis tergantung dari ketepatan dalam
penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan
standar pelayanan klinis.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusunrencana layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.. #etiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta menerapkan dalampenyusunan rencana terapi dan"atau rencana layanan terpadu
/. 'ilakukan e4aluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapidan"atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur
%. 'ilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antararencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
;. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindaklanjut.
Kriteria
?.%.. 9encana layanan klinis disusun bersama pasien dengan
memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata
nilai budaya pasien.
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 74/125
4 Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap
layanan yang akan diperoleh. Pasien"keluarga diberi peluang untuk
bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan
dilakukan. 'alam menyusun rencana layanan tersebut harus
memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan
memperhatikan nilai*nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.
:lemen Penilaian+
1. Petugas kesehatan dan"atau tim kesehatan melibatkanpasien dalam menyusun rencana layanan
. 9encana layanan disusun untuk setiap pasien dengankejelasan tujuan yang ingin dicapai
/. Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkankebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budayapasien
%. ila memungkinkan dan tersedia, pasien"keluarga pasiendiperbolehkan untuk memilih tenaga" proesi kesehatan
Kriteria
?.%./. 9encana layanan terpadu disusun secara komprehensi oleh
tim kesehatan antar proesi dengan kejelasan tanggung jawab dari
masing*masing anggotanya.
Maksud dan (ujuan+
4 Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang
melibatkan tim kesehatan. 9encana layanan terpadu meliputi+ tujuan
layanan yang akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien
dan"atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan
digunakan, dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan
dalam melaksanakan layanan.
:lemen Penilaian+
1. 7ayanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yangdiinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien"keluarga pasien
. 9encana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu
yang jelas/. 9encana layanan tersebut dilaksanakan dengan
mempertimbangkan e2siensi pemanaatan sumber daya manusia%. 9isiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan
sejak awal dalam menyusun rencana layanan;. :ek samping dan risiko pengobatan diinormasikan<. 9encana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam
medis?. 9encana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan"penyuluhan pasien.
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 75/125
?.%.%. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan
tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Maksud dan (ujuan+
4 #alah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan
keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara
memberikan inormed consent"inormed choice. Untuk
menyetujui"memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan"konseling
tentang hal yang berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan,
karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
4 lnormed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktudalam proses pelayanan. Misalnya, inormed consent diperoleh ketika
pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan
tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh
Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada
undang*undang dan peraturan yang berlaku.
4 Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes"tindakan, prosedur,
dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana
mereka dapat memberikan persetujuan -misalnya, diberikan secara
lisan, dengan menandatangani ormulir persetujuan, atau dengan cara
lain. Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan
persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana (indakan yang diberi
kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien
dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
:lemen Penilaian+
1. Pasien"keluarga pasien memperoleh inormasi mengenaitindakan medis"pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan
. (ersedia ormulir persetujuan tindakan medis"pengobatan
tertentu yang berisiko/. (ersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut%. Pelaksanaan inormed consent didokumentasikan.;. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
inormed consent.
#tandar
?.;. 9encana rujukan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 76/125
9ujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur
dengan prosedur yang jelas.
Kriteria
?.;.1. (erdapat prosedur rujukan yang jelas
Maksud dan (ujuan+
4 >ika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas,
maka pasien harus dirujuk ke asilitas kesehatan yang mampu
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan
harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien
dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada
saat yang tepat.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring asilitasrujukan
. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untukmenjamin kelangsungan layanan
/. (ersedia prosedur mempersiapkan pasien" keluarga pasienuntuk dirujuk
%. 'ilakukan komunikasi dengan asilitas kesehatan yangmenjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan asilitas tersebutuntuk menerima rujukan.
Kriteria
?.;.. 9encana rujukan dan kewajiban masing*masing dipahami
oleh tenaga kesehatan dan pasien"keluarga pasien
Maksud dan (ujuan+
4 Pasien"keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh
inormasi tentang rencana rujukan. Inormasi tentang rencana rujukan
harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien"keluarga pasien. Inormasi tentang rencana rujukan diberikan
kepada pasien"keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan
pelayanan. Inormasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi+
alasan rujukan, asilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan asilitas
kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien"keluarga dapat
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 77/125
memutuskan asilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus
dilakukan.
:lemen Penilaian+
1. Inormasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yangmudah dipahami oleh pasien"keluarga pasien
. Inormasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuanrujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan
/. 'ilakukan kerjasama dengan asilitas kesehatan lain untukmenjamin kelangsungan asuhan
Kriteria
?.;./. Aasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai
kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas
pada saat mengirim pasien.
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, inormasi mengenai
kondisi pasien dikirim bersama pasien. #alinan resume pasien tersebut
diberikan kepada asilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan
pasien. 9esume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan
pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
:lemen penilaian
1. Inormasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke
asilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.
. 9esume klinis memuat kondisi pasien.
/. 9esume klinis memuat prosedur dan tindakan*tindakan lain
yang telah dilakukan
%. 9esume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih
lanjut
Kriteria
?.;.%. #elama proses rujukan pasien secara langsung, sta yang
kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 78/125
4 Merujuk pasien secara langsung ke asilitas kesehatan lain
dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan
dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang
membutuhkanpengawasan keperawatan atau medis yang terus
menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dimonitor, namun
kompetensi sta yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi sta yang
mendampingi selama transer ditentukan oleh kondisi pasien.
:lemen penilaian
1. #elama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu
dimonitor oleh sta yang kompeten.
. Kompetensi sta yang melakukan monitor sesuai dengan
kondisi pasien.
#tandar
?.<. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan
peraturan yang berlaku.
Kriteria
?.<.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk
melaksanakan layanan klinis
Maksud dan (ujuan+
4 #ebelum layanan dilaksanakan, pasien"keluarga perlu
memperoleh inormasi yang jelas tentang rencana layanan, dan
memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan,
dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen inormed
consent"inormed choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan
standard pelayanan yang berlaku di Puskesmas, sesuai dengan
kemampuan Puskesmas dengan reerensi yang jelas, dan bila
memungkinkan berbasis e4idens terkini yang tersedia untuk
memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin
kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam
medis pasien.
4 Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan
dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme,
contoh+ tatalaksana balita sakit dengan pendekatan M(#.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 79/125
:lemen Penilaian+
1. (ersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada
pedoman dan prosedur yang berlaku
/. 7ayanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan proseduryang berlaku
%. 7ayanan diberikan sesuai dengan rencana layanan;. 7ayanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan<. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien.?. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis!. >ika diperlukan tindakan medis, pasien"keluarga pasien
memperoleh inormasi sebelum memberikan persetujuan mengenaitindakan yang akan dilakukan yang dituangkan dalam inormed consent.
Kriteria
?.<.. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan"atau
berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
Maksud dan (ujuan+
4 Kasus*kasus yang termasuk gawat darurat dan"atau berisiko
tinggi perlu diidenti2kasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur
dalam pelayanan pasien gawat darurat % jam
4 Penanganan kasus*kasus berisiko tinggi yang memungkinkan
terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu
diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
:lemen Penilaian+
1. Kasus*kasus gawat darurat dan"atau berisiko tinggi yangbiasa terjadi diidenti2kasi
. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawatdarurat -emergensi
/. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien berisikotinggi
%. (erdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain,apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat % jam
;. (ersedia prosedur pencegahan -kewaspadaan uni4ersalterhadap terjadinya ineksi yang mungkin diperoleh akibat pelayananyang diberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.
Kriteria+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 80/125
?.<./. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan
produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Maksud dan (ujuan+
4 Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah
merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
:lemen Penilaian+
1. Penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk
darah diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang baku
. 'arah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur
Kriteria
?.<.%. @asil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk
menyesuaikan rencana layanan.
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan
penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis
terhadap indicator*indikator klinis yang ditetapkan. @asil dan
rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan
secara kuantitati antara lain adalah+ indikator klinik, sur4ei kepuasanpasienG sedangkan penilaian secara kualitati adalah deskripsi
pengalaman pasien"keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien
terhadap pelayanan.
:lemen Penilaian+1. 'itetapkan Indikator untuk memantau dan menilai
pelaksanaan layanan klinis.. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan
secara kuantitati maupun kualitati /. (ersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahuipencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis
%. 'ilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan;. 'ilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk
perbaikan layanan klinis.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 81/125
Kriteria
?.<.;. #eluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai
kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Maksud dan (ujuan+
4 #elama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan
harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien.
Kebutuhan dan keluhan pasien diidenti2kasi selama proses pelaksanaan
layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk
mengidenti2kasi kebutuhan dan keluhan pasien"keluarga pasien,
menindaklanjuti, dan menggunakan inormasi tersebut untuk perbaikan.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia prosedur untuk mengidenti2kasi keluhanpasien"keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selamapelaksanaan asuhan
. (ersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjutikeluhan tersebut
/. Keluhan pasien"keluarga pasien ditindak lanjuti
%. 'ilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjutkeluhan pasien"keluarga pasien.
Kriteria
?.<.<. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin
kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
Maksud dan (ujuan+
4 Pelayanan klinis harus diberikan dengan eekti dan e2sien.
'alam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus menghindari
pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung
yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai
hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi
pasien.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindaripengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk menjaminkesinambungan pelayanan
/. 7ayanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkandipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidakperlu.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 82/125
Kriteria
?.<.?. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang
hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau
tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke
asilitas kesehatan yang lebih memadai.
Maksud dan (ujuan+
4 Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama
pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau
pengobatan yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau
pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk
ke asilitas kesehatan yang lebih memadai.
4 Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi
hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan
dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentangalternati pelayanan dan pengobatan.
:lemen Penilaian+
1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkanpengobatan.
. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
/. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengankeputusan tersebut.
%. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang tersedianya alternati pelayanan dan pengobatan.
#tandar
?.?. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan Pembedahan
(ersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minoruntuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria
?.?.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas
dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional,
undang*undang, dan peraturan serta standar proesi sesuai dengan
kebutuhan pasien
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 83/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 84/125
Kriteria
?.?.. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan
dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional,
undang*undang, dan peraturan serta standar proesi sesuai dengan
kebutuhan pasien
Maksud dan (ujuan+
4 'alam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas
terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga
berencana kadang*kadang memerlukan tindakan bedah minor yang
membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus
memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan
prosedur yang berlaku di Puskesmas.
:lemen Penilaian+
'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan
'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
merencanakan asuhan pembedahan berdasar hasil kajian.
'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor
menjelaskan risiko, manaat, komplikasi potensial, dan alternati kepadapasien"keluarga pasien
#ebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan
dari pasien"keluarga pasien
Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan
7aporan"catatan operasi dituliskan dalam rekam medis
#tatus 2siologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera
setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis
#tandar
?.!. Penyuluhan"pendidikan kesehatan dan konseling kepada
pasien"keluarga.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 85/125
Penyuluhan kepada pasien"keluarga pasien mendukung peran
serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan
layanan.
Kriteria
?.!.1. Pasien"keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan
dengan pendekatan yang komunikati dan bahasa yang mudah dipahami
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada
kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien"keluarga.
Pasien"keluarga perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi
yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena
itu penyuluhan dan pendidikan pasien"keluarga perlu dipadukan dalam
pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk
perilaku hidup bersih dan sehat -P@#. 0gar penyuluhan dan
pendidikan pasien"keluarga dilaksanakan dengan eekti maka dilakukan
dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas
kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh
pasien"keluarga.
:lemen Penilaian+
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspekpenyuluhan kesehatan pasien"keluarga pasien
. Pedoman"materi penyuluhan kesehatan mencakup inormasimengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di
Puskesmas dan P@#./. (ersedia metode dan media penyuluhan"pendidikan kesehatanbagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan kondisisasaran"penerima inormasi -misal bagi yang tidak bisa membaca
%. 'ilakukan penilaian terhadap eekti4itas penyampaianinormasi kepada pasien"keluarga pasien agar mereka dapat berperanakti dalam proses layanan dan memahami konsekuensi layanan yangdiberikan
#tandar
?.3. Makanan dan (erapi Nutrisi
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan
pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 86/125
?.3.1. Pilihan berbagai 4ariasi makanan yang sesuai dengan status
giFi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara
reguler.
Maksud dan (ujuan
4 Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi
kesehatan dan proses pemulihan pasien. Makanan yang sesuai dengan
umur pasien, budaya pasien dan preerensi diet, rencana pelayanan,
harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam perencanaan
dan seleksi makanan, dan keluarga pasien dapat, bila sesuai,
berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya,
agama, dan tradisi dan praktek lain. erdasarkan asesmen kebutuhan
pasien dan rencana asuhan, 'okter atau pemberi pelayanan lainnya
yang kompeten memesan makanan atau nutrien lain yang sesuai bagi
pasien. ila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan
pasien, mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilarang "
kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk
inormasi tentang interaksi obat dengan makanan. ila mungkin, pasien
ditawarkan berbagai macam makanan yang konsisten dengan status
giFinya.
:lemen Penilaian
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien, tersediasecara reguler
. #ebelum memberi makan pasien, telah dipesan makananuntuk semua pasien rawat inap dan dicatat.
/. Pesanan didasarkan atas status giFi dan kebutuhan pasien%. 0da bermacam 4ariasi pilihan makanan bagi pasien konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan;. ila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi
tentang pembatasan diet pasien
Kriteria+
?.3.. Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi
makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi undang*undang,peraturan yang berlaku.
Maksud dan (ujuan+
4 Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus
dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang*
undang, peraturan dan praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan
makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 87/125
pembusukan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang
telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi
enteral, harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.
:lemen Penilaian+
1. Makanan disiapkan dengan cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan
. Makanan disimpan dengan cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan
/. 'istribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi
permintaan khusus
Kriteria+
?.3./. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi giFi.
Maksud dan (ujuan+
4 Pada asesmen awal, pasien diperiksa " ditapis untuk
mengidenti2kasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke
nutrisionis untuk asesmen lebih lanjut. ila ternyata ada risiko nutrisi,
dibuat rencana terapi giFi. (ingkat kemajuan pasien dimonitor dan
dicatat dalam rekam medisnya. 'okter, perawat dan ahli diet dan kalau
perlu keluarga pasien, bekerjasama merencanakan dan memberikan
terapi giFi.
:lemen Penilaian+
1. Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi giFi.
. #uatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan,
memberikan dan memonitor terapi giFi
/. 9espon pasien terhadap terapi giFi dimonitor
%. 9espon pasien terhadap terapi giFi dicatat dalam rekam
medisnya
kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan
home*care pada pasien yang memerlukan terapi giFi.
#tandar
?.1$. Pemulangan dan tindak lanjut
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 88/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 89/125
:lemen Penilaian+
1. Inormasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas kepada pasien"keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain
. Petugas mengetahui bahwa inormasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien"keluarga pasien
'ilakukan e4aluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan
penyampaian inormasi tersebut
Kriteria
?.1$./. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan
pilihan pasien
Maksud dan (ujuan+
>ika pasien perlu dirujuk ke asilitas kesehatan yang lain,
Puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan
kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut
dengan konsekuensinya. Untuk itu Puskesmas perlu menetapkan
kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan identi2kasi kebutuhan dan pilihan pasien -misalnyakebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, saranamedis dan keluarga yang menemani selama proses rujukan
. 0pabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakanpelayanan rujukan tersebut, pasien"keluarga pasien diberi inormasiyang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih sarana pelayananyang diinginkan
/. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan #P= rujukan,
%. 'ilakukan persetujuan rujukan dari pasien"keluarga pasien
0 )III. Manajemen Penunjang 7ayanan Klinis -MP7K
Pelayanan 7aboratorium.
#tandar
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 90/125
!.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi
kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan
peraturan yang berlaku.
Kriteria
!.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang
kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan"atau
menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Maksud dan (ujuan+
4 Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat
pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan
dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis
laboratorium"penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan
latihan dan pengalamannya. >umlah dan jenis petugas untuk
melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam
pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu menetapkan jenis
pelayanan laboratorium"penunjang diagnostik yang tersedia di
Puskesmas
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan jenis*jenis pemeriksaan laboratorium yang dapatdilakukan diPuskesmas
. (ersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompetensesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
/. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis"petugas yangterlatih dan berpengalaman
%. Interpertasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan olehpetugas yang terlatih dan berpengalaman.
Kriteria
!.1.. (erdapat kebijakan dan prosedur spesi2k untuk setiap jenis
pemeriksaan laboratorium
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan
hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan
prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan,
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen
pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada
pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan
berbahaya dan beracun -/
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 91/125
:lemen Penilaian+
1. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaanpemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanspesimen
. (ersedia prosedur pemeriksaan laboratorium/. 'ilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan
prosedur tersebut%. 'ilakukan e4aluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium;. (ersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam
kerja -pada Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas yangmenyediakan pelayanan di luar jam kerja
<. 0da kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yangberisiko tinggi -misalnya specimen sputum, darah dan lainnya
?. (ersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dan alat
pelindung diri bagi petugas laboratorium!. 'ilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung
diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja3. (ersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun,
dan limbah medis hasil pemeriksaan laboratorium1$. (ersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium11. 'ilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan prosedur.
Kriteria+
!.1./. @asil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam
waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Maksud dan (ujuan+
4 Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang
dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium @asil dilaporkan
dalam kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang
ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis.
Pemeriksaan pada gawat darurat dan diluar jam kerja serta pada akhir
minggu termasuk dalam ketentuan ini. @asil pemeriksaan yangurgen, ,
seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. #ebagai
tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan
pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.
:lemen Penilaian+
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang diharapkan
untuk laporan hasil pemeriksaan.
. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang
urgen"gawat darurat diukur.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 92/125
/. @asil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria+
!.1.%. 0da prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Maksud dan (ujuan+
4 Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari
pokok persoalan keselamatan pasien. @asil tes yang secara signi2kan
diluar batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau
kondisi yang mengancam kehidupan pasien. #angat penting bagi rumah
sakit untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan ormal yang jelas
menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis
dari tes diagnostik dan bagaimana sta mendokumentasikan komunikasi
ini.
4 Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes
diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk
meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedurini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap
tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan,
dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
:lemen Penilaian+
1. Metode kolaborati digunakan untuk mengembangkanprosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuksetiap tes
/. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapahasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
%. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat didalamrekam medis pasien
;. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodi2kasiberdasarkan hasil monitoring
KriteriaG
!.1.;. 9eagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari*
hari selalu tersedia dan die4aluasi untuk memastikan akurasi dan presisi
hasil.
Maksud dan (ujuan
4 9eagensia dan bahan*bahan lain yang selalu harus ada untuk
pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidenti2kasi dan ditetapkan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 93/125
#uatu proses yang eekti untuk pemesanan atau menjamin
ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. #emua
reagensia di simpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang
ditetapkan. :4aluasi periodik semua reagensia untuk memastikan
akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan
pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan
yang digunakan
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang harustersedia
. 9eagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada prosesuntuk menyatakan jika reagen tidak tersedia./. #emua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman
dari produsen atau instruksi penyimpanan dan distribusi yang ada padakemasan
%. (ersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untukmenge4aluasi semua reagensia agar memberikan hasil yang akurat danpresisi.
;. #emua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap danakurat.
Kriteria+
!.1.<. 'itetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan
untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium
Maksud dan (ujuan+
4 #esuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di
laboratorium, perlu ditetapkan nilai"rentang nilai rujukan normal untuk
setiap tes yang dilaksanakan. 9entang nilai harus tercantum dalam
catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah
dengan datar yang baru dari nilai*nilai yang ditetapkan kepala
laboratorium. 9entang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan
dilaksanakan laboratorium luar. 9ujukan nilai ini disesuaikan harus
die4aluasi dan dire4isi apabila metode pemeriksaan berubah.
:lemen Penilaian+
1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai"rentang nilai rujukanuntuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan.
. 9entang*nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatanklinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan.
/. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar harusmencantumkan rentang nilai.
%. 9entang*nilai die4aluasi dan dire4isi berkala seperlunya.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 94/125
Kriteria
!.1.?. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan
didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
Maksud dan (ujuan+
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu
dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di
Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan
ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pelayananlaboratorium
. 'ilakukan kalibrasi atau 4alidasi instrumen"alat ukur tepatwaktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur
/. (erdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau4alidasi, dan masih berlaku
%. 0pabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan
perbaikan;. 'ilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yang kompeten.<. (erdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmasmemastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan sesuai dengankebutuhan pasien.
?. (erdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutuinternal dan eksternal
Kriteria+
!.1.!. Upaya keselamatan -saety direncanakan, dilaksanakan,
dan didokumentasikan
Maksud dan (ujuan+
4 0da upaya keamanan yang akti di laboratorium dengan
tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam
laboratorium. Upaya ini mengatur praktek keamanan dan langkah*
langkah pencegahan bagi sta laboratorium, sta lain dan pasien apabila
berada di laboratorium. Upaya laboratorium ini merupakan upaya yang
terintegrasi dengan upaya keselamatan di Puskesmas.
4 Upaya keselamatan di laboratorium termasuk +
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 95/125
H Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukungpemenuhan standar dan peraturan.
H Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan danpembuangan bahan ineksius dan berbahaya.
H (ersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di
laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.H =rientasi bagi semua sta laboratorium untuk prosedur danpraktek keamanan kerja.
H Pendidikan -in ser4ice education untuk prosedur*prosedurbaru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali"diperoleh,maupun peralatan yang baru.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat upaya keselamatan"keamanan laboratorium yangmengatur risiko keselamatan yang potensial di laboratorium dan di arealain yang mendapat pelayanan laboratorium.
. Upaya ini adalah bagian dari upaya keselamatan diPuskesmas
/. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan pelaksanaan upayakeselamatan kepada pengelola upaya keselamatan di Puskesmassekurang*kurangnya setahun sekali dan bila terjadi insidenskeselamatan.
%. (erdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentangpenanganan dan pembuangan bahan berbahaya
;. 'ilakukan identi2kasi, analisis dan tindak lanjut risikokeselamatan di laboratorium<. #ta laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan
praktek keselamatan"keamanan kerja?. #ta laboratorium mendapat pelatihan"pendidikan untuk
prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya yang baru, maupunperalatan yang baru.
Pelayanan obat.
#tandar
!.. =bat yang tersedia dikelola secara e2sien untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Kriteria
!..1. erbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia
dalam jumlah yang memadai
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 96/125
4 Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia
untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan.
Keputusan ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan
jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu
datar -ormularium dari semua obat yang ada di stok atau sudah
tersedia, dari sumber luar. 'alam beberapa kasus, undang*undang atau
peraturan bisa menentukan obat dalam datar atau sumber obat
tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama"kolaborati
yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan keselamatan pasien
maupun kondisi ekonomisnya. Kadang*kadang terjadi kehabisan obat
karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab
lain yang tidak diantisipasi dalam pengendalian in4entaris yang normal.
0da suatu proses untuk mengingatkan para dokter"dokter gigi tentang
kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat metode yang digunakan untuk menilai danmengendalikan penyediaan dan penggunaan obat
. (erdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan
obat/. 0da kejelasan siapa yang bertanggungjawab%. 0da kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan
obat*obat yang seharusnya ada;. (ersedia pelayanan obat*obatan selama tujuh hari dalam
seminggu dan % jam pada Puskesmas yang memberikan pelayanangawat darurat
<. (ersedia datar ormularium obat Puskesmas?. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat
dibandingkan dengan ormularium!. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan
dengan ormularium.
Kriteria
!... Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandukebijakan dan prosedur yang eekti.
Maksud dan (ujuan+
4 Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan
pengetahuan dan pengalaman yang spesi2k. Puskesmas bertanggung
jawab untuk mengidenti2kasi petugas dengan pengetahuan dan
pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 97/125
lisensi, serti2kasi, undang*undang atau peraturan untuk pemberian
obat. 'alam situasi emergensi, Puskesmas perlu mengidenti2kasi
petugas tambahan yang diijinkan untuk memberikan obat. Untuk
menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik,
tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka Puskesmas perlu menetapkan
dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis
kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan
peresepan, pencatatan dan pelaporan.
4 Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien "
pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke Puskesmas atau yang
diresepkan atau dipesan di Puskesmas, diketahui dan dicatat dalamstatus pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan
penggunaan obat, terutama obat*obat psikotropika sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan resep. (erdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas/. 0pabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapatpelatihan khusus.
%. (ersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, danpengelolaan obat
;. (erdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberianobat yang kedaluwarsa kepada pasien
<. 'ilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaanobat oleh 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota secara teratur
?. (erdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk
obat*obat tertentu -misal psikotropika dan narkotika!. 0da kebijakan dan prosedur penggunaan obat*obatan pasien
rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien" keluarga pasien3. Penggunaan obat*obatan psikotropika"narkotika dan obat*
obatan lain yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara ketat
Kriteria
!../. 0da jaminan kebersihan dan keamanan dalam
penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta
penatalaksanaan obat kedaluwarsa"rusak
Maksud dan (ujuan+
4 0gar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan
keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 98/125
proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian
obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa"rusak.
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian
obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara
penggunaan obat, dan eek samping yang mungkin terjadi
:lemen Penilaian+
1. (erdapat persyaratan penyimpanan obat. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan/. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat
yang jelas -mencakup nama, dosis, cara pemakaian obat dan rekuensipenggunaannya
%. Pemberian obat disertai dengan inormasi penggunaan obatyang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti olehpasien"keluarga pasien
;. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadieek samping obat atau eek yang tidak diharapkan
<. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat dirumah
?. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yangkedaluwarsa"rusak
!. =bat kedaluwarsa"rusak dikelola sesuai kebijakan danprosedur.
Kriteria
!..%.:ek samping yang terjadi akibat pemberian obat*obat yang
diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat*obatan tertentu harus
didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Maksud dan (ujuan+
4 Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain
bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. (ujuan
pemantauan adalah untuk menge4aluasi eek pengobatan terhadap
gejala pasien atau penyakitnyadan untuk menge4aluasi pasien terhadap
Kejadian yang (idak 'iharapkan -K('.
4 erdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat
disesuaikan. #udah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat
respons pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan
kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidenti2kasi
respons terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat
yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau
eek obat termasuk mengobser4asi dan mendokumentasikan setiap K('.
4 Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidenti2kasi semua
K(' yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 99/125
#tephen >ohnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu
mekanisme pelaporan dari K('
:lemen Penilaian+
1. (ersedia prosedur pelaporan eek samping obat. :ek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis/. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, memantau,
dan melaporkan bila terjadi eek samping penggunaan obat dan K(',termasuk kesalahan pemberian obat
%. Kejadian eek samping obat dan K(' ditindaklanjuti dandidokumentasikan
Kriteria
!..;. Kesalahan obat -medication errors dilaporkan melalui
proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas
Maksud dan tujuan +
4 Puskesmas mempunyai proses untuk mengidenti2kasi dan
melaporkan kesalahan obat dan near miss Kejadian Nyaris Eedera
-KNE. Proses termasuk mende2nisikan suatu kesalahan obat dan KNE,
menggunakan ormat pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi
sta tentang proses dan pentingnya pelaporan. 'e2nisi*de2nisi dan
proses*proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikut
sertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen
obat. Proses pelaporan adalah bagian dari upaya mutu dan upaya
keselamatan pasien di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pengobatan
dan pelatihan sta digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian
hari.
:lemen Penilaian+
(erdapat prosedur untuk mengidenti2kasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan KNE
Kesalahan pemberian obat dan KNE dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku
'itetapkan petugas kesehatan yang bertanggungjawab
mengambil tindakan untuk pelaporan diidenti2kasi
Inormasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNE
digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan obat.
Kriteria+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 100/125
!..<. =bat*obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman
bilamana disimpan di luar armasi.
Maksud dan (ujuan+
4 ila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap
obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. #etiap Puskesmas
merencanakan lokasi obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke
lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana
diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan,
pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini
memastikan bahwa obat diganti bilamana digunakan, rusak atau
kadaluwarsa. >adi Puskesmas memahami keseimbangan antara akses
kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan obat emergensi.
:lemen Penilaian
1. =bat emergensi tersedia pada unit*unit dimana akan
diperlukan atau dapat terakses segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersiat emergensi
. 0da kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi
disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian
/. =bat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu
sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak
Pelayanan radiodiagnostik -jika tersedia
#tandar
!./. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan
pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi
persyaratan perundangan yang berlaku
Kriteria+
!./.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi
kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional, perundang*
undangan dan peraturan yang berlaku.
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 101/125
4 Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di
wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis Puskesmas dapat
menyediakan pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk
meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
4 Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk
menjaga keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.
:lemen Penilaian+
1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar nasional,
undang*undang dan peraturan yang berlaku.
. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria+
!./.. 0da upaya pengamanan radiasi, dilaksanakan dan
didokumentasi.
Maksud dan (ujuan+
4 Puskesmas memiliki suatu upaya akti dalam keamanan radiasi
yang meliputi semua komponen pelayanan radiodiagnostik Upaya
keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang
dihadapi. Upaya mengatur praktek yang aman dan langkah pencegahan
bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Upaya ini
dikoordinasi dengan upaya keselamatan Puskesmas.
4 Upaya pengelolaan keamanan radiasi termasuk +
H Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaiandengan standar, undang*undang dan peraturan yang berlaku.
H Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan danpembuangan bahan ineksius dan berbahaya.
H Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktekdan antisipasi bahaya yang dihadapi.
H 0da orientasi bagi sta radiologi dan diagnostik imajinguntuk prosedur dan praktek keselamatan kerja.
H 0da pendidikan"pelatihan inhouse untuk prosedur baru atauadanya bahan berbahaya yang baru diketahui dan digunakan.
:lemen Penilaian+1. (erdapat upaya keamanan radiasi yang mengatur risiko
keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luarunit kerja
. Upaya keamanan merupakan bagian dari upaya keselamatandi Puskesmas, dan wajib dilaporkan sekurang*kurangnya sekali setahun
atau bila ada kejadian
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 102/125
/. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan memenuhistandar terkait, undang*undang dan peraturan yang berlaku.
%. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur penanganandan pembuangan bahan ineksius dan berbahaya.
;. 9isiko keamanan radiasi yang diidenti2kasi diimbangi dengan
prosedur atau peralatan khusus untuk mengurangi risiko -seperti aprontimah, badge radiasi dan yang sejenis<. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi orientasi
tentang prosedur dan praktek keselamatan?. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat
pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya
Kriteria
!././. #ta yang kompeten dengan pengalaman memadai,melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan
melaporkan hasil pemeriksaan.
Maksud dan (ujuan+
4 Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang
kompeten menginterpretasi hasil atau mem4eri2kasi dan membuat
laporan hasil.
4 Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai,
berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
:lemen Penilaian
'itetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan diagnostik
(ersedia petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik.
Petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil pemeriksaan.
Petugas yang kompeten yang memadai, mem4eri2kasi dan
membuat laporan hasil pemeriksaan
(ersedia sta dalam jumlah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Kriteria+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 103/125
!./.%. @asil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai
ketentuan yang ditetapkan.
Maksud dan (ujuan+
4 >angka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic
perlu ditetapkan. @asil yang dilaporkan dalam kerangka waktu
didasarkan pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan
kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan
gawat darurat, pemeriksaan diluar jam kerja serta akhir minggu
termasuk dalam ketentuan ini.
4 @asil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawatdarurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu.
@asil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak
pelayanan oleh pihak diluar Puskesmas dilaporkan sesuai dengan
kebijakan Puskesmas atau ketentuan dalam kontrak.
:lemen Penilaian
Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan waktu pelaporanhasil pemeriksaan.
Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan diukur, dimonitor,
dan ditindaklanjuti
@asil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam kerangka waktu
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria+
!./.;. #emua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan
radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi
secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan
baik.
Maksud dan (ujuan+
4 Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua
peralatan berungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima
dan aman bagi para operator. Upaya pengelolaan peralatan
radiologimeliputi +
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 104/125
H Identi2kasi dan in4entarisasi peralatan.H 0sesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing,
kalibrasi, perawatan.H Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada
peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan
kegagalan.H Mendokumentasi upaya pengelolaan
4 Arekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan
dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya
didokumentasi "dicatat.
:lemen Penilaian+
1. 0da upaya pemeliharaan peralatan radiologi dandilaksanakan. Upaya termasuk in4entarisasi peralatan/. Upaya termasuk inspeksi dan testing peralatan%. Upaya termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan;. Upaya termasuk monitoring dan tindak lanjut<. 0da dokumentasi yang adekuat untuk semua testing,
perawatan dan kalibrasi peralatan
Kriteria+
!./.<. Ailm 8*ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Maksud dan (ujuan+
4 Kebutuhan akan 2lm, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan
secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai
kebutuhan dan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin
tersedianya 2lm, reagensia dan perbekalan penting lain perlu
dilaksanakan secara eekti.
4 #emua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur
yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan
pembuat. :4aluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat
menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
:lemen Penilaian+
1. 8*ray 2lm, reagensia dan semua perbekalan pentingditetapkan
. 8*ray 2lm, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia./. #emua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai dengan
pedoman%. #emua perbekalan die4aluasi secara periodik untuk akurasi
dan hasilnya.;. #emua perbekalan diberi label secara lengkap dan akurat
Kriteria+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 105/125
!./.?. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan
oleh petugas yang kompeten
Maksud dan (ujuan+
4 Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin
oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang
terdokumentasi, keahlian, dan pengalaman, sesuai undang*undang dan
peraturan yang berlaku. Indi4idu ini secara proesional bertanggung
jawab atas asilitas dan pelayanan radiologi.
4 ila indi4idu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat
medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang
spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh
petugas radiograer yang kompeten.
4 (anggung jawab pimpinan radiologi termasuk+
H Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan
dan prosedur.H Pengawasan administrasiH Mempertahankan -maintaining setiap upaya kontrol mutu
yang perluH Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik
imajing diluarH Memonitor dan mere4iew semua pelayanan radiologi yang
tersedia
:lemen Penilaian+
Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seorang yang kompeten
Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Penanggungjawab pelayanan radiologi mengembangkan,
melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur ditetapkan dan
dilaksanakan.
Penanggungjawab pelayanan radiologi melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan dan dilaksanakan.
Penanggungjawab pelayanan radiologi mempertahankan upaya
kontrol mutu ditetapkan dan dilaksanakan.
Penanggungjawab pelayanan memantau dan mere4iew pelayanan
radiologi yang disediakan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 106/125
Kriteria+
!./.!. 0da prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan
didokumentasikan.
Maksud dan (ujuan+
4 #istem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat
memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
4 Prosedur kontrol mutu termasuk+
H )alidasi metode tes yang digunakan untuk akurasi danpresisi
H Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staradiologi yang kompeten
H 7angkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan-de2ciency teridenti2kasi..
H Pendokumentasian hasil dan langkah*langkah perbaikan.
:lemen Penilaian+
0da upaya kontrol mutu untuk pelayanan radiodiagnostik, dan
dilaksanakan.
Upaya kontrol mutu termasuk 4alidasi metode tes.
Upaya kontrol mutu termasuk pengawasan harian hasil
pemeriksaan.
Upaya kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan.
Upaya kontrol mutu termasuk pendokumentasian hasil dan
langkah*langkah perbaikan.
Manajemen inormasi J rekam medis.
#tandar
!.%. Kebutuhan data dan inormasi asuhan bagi petugas
kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat
dipenuhi melalui proses yang baku.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 107/125
Kriteria
!.%.1. 0da pembakuan kode klasi2kasi diagnosis, kode prosedur,
simbol, dan istilah yang dipakai
Maksud dan (ujuan+
4 #tandarisasi terminologi, de2nisi, kosa kata dan penamaan
memasilitasi pembandingan data dan inormasi di dalam maupun di
luar Puskesmas -asilitas kesehatan rujukan. Keseragaman penggunaan
kode diagnosa dan kode prosedur"tindakan mendukung pengumpulan
dan analisis data.
4 #ingkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk datar
yang tidak boleh digunakan. #tandarisasi tersebut konsisten dengan
standar lokal dan nasional yang berlaku.
:lemen Penilaian+
1. (erdapat standardisasi kode klasi2kasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten dan sistematis
. (erdapat standarisasi kode klasi2kasi diagnosis dan
terminology yang disusun oleh Puskesmas -minimal 1$ besar penyakit
/. 'ilakukan pembakuan singkatan*singkatan yang digunakan
dalam pelayanan sesuai dengan standard nasional atau local.
Kriteria
!.%.. Petugas memiliki akses inormasi sesuai dengan kebutuhan
dan tanggungjawab pekerjaan
Maksud dan (ujuan+
4 erkas rekam medis pasien adalah suatu sumber inormasi
utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga
merupakan alat komunikasi yang penting. 0gar inormasi ini berguna
dan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersedia
selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta
dijaga selalu diperbaharui -up to date.
4 Eatatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien
lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien
tersebut.Kebijakan Puskesmas mengidenti2kasi praktisi kesehatan mana
saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk
menjamin kerahasiaan inormasi pasien.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 108/125
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadapinormasi medis
. 0kses petugas terhadap inormasi yang dibutuhkan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab/. 0kses petugas terhadap inormasi dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur%. @ak untuk mengakses inormasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan inormasi
Kriteria
!.%./. 0danya sistem yang memandu penyimpanan dan
pemrosesan rekam medis
Maksud dan (ujuan+
4 Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan
yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data
serta inormasi lainnya.erkas rekam medis klinis pasien, serta data dan
inormasi lainnya disimpan -retensi untuk suatu jangka waktu yang
cukup dan mematuhi peraturan dan perundang*undangan yang berlaku
guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah
secara hukum, riset dan pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan
-retensi konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan inormasi
tersebut.Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas
rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta inormasi
dapat dimusnahkan dengan semestinya.
:lemen Penilaian+
1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasiendengan metoda identi2kasi yang baku
. #istem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasimemudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien tepat waktumaupun untuk mencatat pelayanan yang diberikan kepada pasien
/. 0da kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekammedis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundanganyang berlaku.
Kriteria
!.%.%. 9ekam berisi inormasi yang memadai dan dijaga
kerahasiaannya tentang identi2kasi pasien, dokumentasi prosedur
kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
Maksud dan (ujuan+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 109/125
4 Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin
kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien
terhadap asuhan yang diberikan.Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur kelengkapan rekam medis.
4 Puskesmas wajib menjaga pri4asi dan kerahasiaan data serta
inormasi dan secara khusus dalam menjaga data dan inormasi yang
sensiti. Keseimbangan antara berbagi -sharing data dan kerahasiaan
data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat pri4asi dan kerahasiaan
yang dijaga untuk kategori beragam inormasi -misalnya + rekam medis
pasien, data riset dan lainnya
:lemen Penilaian+
1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas asuhan yang diberikan
. 'ilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan
ketepatan isi rekam medis
/. (ersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis
Manajemen Keamanan 7ingkungan
#tandar
!.;. 7ingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum,
regulasi dan perijinan yang berlaku.
Kriteria
!.;.1. 7ingkungan 2sik Puskesmas, instalasi listrik, air, 4entilasi,
gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin,
dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjamin keamanan pasien"keluarga yang berkunjung ke
Puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan
perbaikan bila terjadi kerusakan pada 2sik bangunan rumah sakit
termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, 4entilasi, gas, dan sistem lain.
Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan
prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 110/125
1. Kondisi 2sik lingkungan Puskesmas dipantau secara rutin.
. Instalasi listrik, kualitas air, 4entilasi, gas dan sistem lain yang
digunakan dipantau secara periodic oleh petugas yang diberi tanggung
jawab
/. (ersedia sarana untuk menangani masalah listrik"api apabila
terjadi kebakaran
%. (ersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan
;. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat
dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadual yang ditetapkan
<. 'ilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Kriteria
!.;.. In4entarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Maksud dan (ujuan+
4 Puskesmas mengidenti2kasi dan mengendalikan secara aman
bahan dan limbah berbahaya . ahan berbahaya dan limbahnya
tersebut meliputi bahan kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya sertalimbah medis dan ineksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus
menyusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan
menetapkan proses untuk +
H in4entarisasi bahan dan limbah berbahayaGH penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahayaGH pelaporan dan in4estigasi dari tumpahan, paparan -eLposure
dan insiden lainnyaGH pembuangan limbah berbahaya yang benarGH peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat
penggunaan, ada tumpahan -spill atau paparan -eLposureGH pendokumentasian, meliputi setiap iFin dan periFinan"lisensi
atau ketentuan persyaratan lainnyaGH pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah
berbahaya. :lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 111/125
1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur in4entarisasi, pengelolaan,penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
. 'itetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian danpembuangan limbah berbahaya
/. 'ilakukan pemantauan, e4aluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya%. 'ilakukan pemantauan, e4aluasi dan tindak lanjut terhadappelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya.
Kriteria
!.;./. Perencanaan dan pelaksanaan upaya yang eekti untuk
menjamin keamanan lingkungan 2sik dikelola oleh petugas yang
kompeten
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat
dan sta bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas
menyusunrencana tahunan yang meliputi+
a. Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu
keadaan tertentu dimana gedung, halaman"ground dan peralatan tidak
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, sta dan pengunjung.
Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,
atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b. ahan berbahaya, yang meliputi+ penanganan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan
limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
c. Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah,
bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan eekti
d. Pengamanan kebakaran+ Puskesmas wajib melindung properti
dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e. Peralatan medis+ untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih,
dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
. #istem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung
lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 112/125
4 9encana tersebut didokumentasikan dan di up*date yang
mereCeksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.
0da proses untuk mere4iew dan meng*update
:lemen Penilaian+
1. 0da rencana upaya untuk menjamin lingkungan 2sik yang
aman
. 'itetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam
perencanaan dan pelaksanaan upaya untuk menjamin lingkungan 2sik
yang aman
/. Upaya tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan e4aluasi
%. 'ilakukan monitoring, e4aluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan upaya tersebut.
Manajemen Peralatan
#tandar
!.<. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria
!.<.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan
tepat
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi
baik pada saat dibutuhkan maka Puskesmas perlu menetapkan
ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat*alat yang perlu
disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang
tepat sesuai persyaratan dan ungsi alat.
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan alat
yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut -tidak siap pakai, serta alat*
alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya
. (ersedia prosedur sterilisasi alat*alat yang perlu disterilkan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 113/125
/. 'ilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur
secara berkala
%. 0pabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan*
persyaratan 2sik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi.
Kriteria
!.<.. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjamin ketersediaan dan berungsi"laik pakainya
peralatan medis, Puskesmas +
H melakukan in4entarisasi peralatan medisG
H melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teraturG
H melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan
penggunaan dan ketentuannyaG
H melaksanakan pemeliharaan
H melakukan in4entarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
H memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan
kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
4 Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba
sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan
peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji
coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan in4entarisasi peralatan yang ada di Puskesmas
. 'itetapkan penanggung*jawab pengelola alat ukur dan
dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada buktinya
/. 0da sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan
secara rutin
%. @asil pemantauan tersebut didokumentasikan.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 114/125
;. 'itetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan
perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan
Manajemen #umber 'aya Manusia
#tandar
!.?. (erdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan
pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.
Kriteria
!.?.1. Penilaian dan e4aluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan
melalui proses kredensial tenaga yang eekti
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang
kompeten, maka Puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur
kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, termasuk
persyaratan serti2kasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya
untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan
tenaga klinis.
:lemen Penilaian+
1. 0da penghitungan kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas
dengan persyaratan kompetensi dan kuali2kasi.
. 0da cara menilai kuali2kasi tenaga untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan kewenangan
/. 'ilakukan proses kredensial yang mencakup serti2kasi dan
lisensi
%. 0da upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis
agar sesuai persyaratan dan kuali2kasi
Kriteria
!.?.. 0danya proses yang menjamin kesesuaian antara
pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 115/125
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan
kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga
klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan.Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga
klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatkan
kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada
pasien.(enaga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta
dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan
klinis.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan e4aluasi kinerja tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis secara berkala
. 'ilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil e4aluasi
/. (enaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
berperan akti dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis
Kriteria
!.?./. #etiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan
ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan bagi pasien
Maksud dan (ujuan+
4 'alam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan
yang memberikan asuhan klinis, Puskesmas perlu merencanakan, dan
memberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan
kompetensi melalui pendidikan dan"atau pelatihan.
:lemen Penilaian+
1. (ersedia inormasi mengenai peluang pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
. 0da dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga
kesehatan untuk memanaatkan peluang tersebut
/. >ika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan atau
pelatihan, dilakukan e4aluasi penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 116/125
%. 'ilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Kriteria
!.?.%. Bewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan
dilaksanakan secara proesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas
dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan
klinis di Puskesmas.'alam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga
kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan
klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
:lemen Penilaian+
1. #etiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
. >ika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi
persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu untuk diberi
kewenangan khusus
/. 0pabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan
khusus, dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan
yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan
%. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
0 I8. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien -PMKP
(anggung jawab tenaga klinis.
#tandar
3.1. Perencanaan, monitoring, dan e4aluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 117/125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 118/125
3. 'ilakukan analisis risiko dan upaya*upaya untuk
meminimalkan risiko pelayanan klinis
1$. erdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian K(', KPE,
dan KNE, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, die4aluasi, dan ditindaklanjuti.
Kriteria
3.1.. (enaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku
dalam pemberian pelayanan
Maksud dan (ujuan+
4 Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system
pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian
pelayanan.(enaga klinis perlu melakukan e4aluasi terhadap perilaku
dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada
system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan
budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang
berkelanjutan.
:lemen Penilaian+
1. 'ilakukan e4aluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan
klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan
. udaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam
pelayanan klinis
/. 0da keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan
mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide*ide perbaikan
Kriteria
3.1./. #umber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Maksud dan (ujuan+
4 Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari
pihak pengelola Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan
klinis kepada pasien.Pimpinan Puskesmas perlu memasilitasi,
mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 119/125
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di
Puskesmas.
:lemen Penilaian+
1. 'ialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
. 0da upaya"kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis
/. Upaya"kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana,
die4aluasi, dan ditindak lanjuti
Pemahaman mutu layanan klinis.
#tandar
3.. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan
dide2nisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.
Kriteria
3..1. Aungsi dan proses layanan klinis yang utama diidenti2kasi
dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan
menjamin keselamatan.
Maksud dan (ujuan+
4 'engan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di
Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu
diprioritaskan. =leh karena itu tenaga klinis bersama dengan pengelola
Puskesmas menetapkan prioritas ungsi dan proses pelayanan yang
perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria
tertentu misalnya+ high risk, high 4olume, high cost, dan kecenderungan
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran,
upaya prioritas atau pertimbangan lain.
:lemen Penilaian+
'ilakukan identi2kasi ungsi dan proses pelayanan yang prioritas
untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan
(erdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman
terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 120/125
#etiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya
peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis ,
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan
pelayanan prioritas yang akan diperbaiki.
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun
rencana perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran
yang jelas.
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana
'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis.
Kriteria
3... 0da pembakuan standar layanan klinis yang disusun
berdasarkan acuan yang jelas.
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka
perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis.
#tandar dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan
berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik -the best a4ailable
e4idence.
:lemen Penilaian+
1. #tandar"prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan
didasarkan atas prioritas ungsi dan proses pelayanan
. #tandar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas
/. (ersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan
standar
%. 'itetapkan prosedur penyusunan standar"prosedur layanan
klinis
;. Penyusunan standar"prosedur layanan klinis sesuai dengan
prosedur
Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 121/125
#tandar
3./. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur,
dikumpulkan dan die4aluasi dengan tepat.
Kriteria
3./.1. Pengukuran menggunakan instrumen*instrumen yang
eekti untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan
pasien
Maksud dan (ujuan+
4 'alam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan
ukuran*ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan
layanan klinis.Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan
pengukuran terhadap sasaran*sasaran keselamatan pasien. Indikator
pengukuran keselamatan pasien meliputi+ tidak terjadinya kesalahan
identi2kasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak
terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan,
pengurangan terjadinya risiko ineksi di Puskesmas, dan tidak terjadinyapasien jatuh.
:lemen Penilaian+
1. 'isusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang
telah disepakati bersama
. 'itetapkan sasaran*sasaran keselamatan pasien sebagaiman
tertulis dalam maksud dan tujuan.
/. 'ilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek
penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian ineksi nosokomial
%. 'ilakukan pengukuran terhadap indikator*indikator
keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam maksud dan tujuan
Kriteria
3./.. (arget mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
ditetapkan dengan tepat
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target -batasan
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 122/125
yang harus dicapai untuk tiap*tiap indicator yang dipilih dengan acuan
yang jelas.
:lemen Penilaian+
1. 0da penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang akan dicapai
. (arget tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan
pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki
/. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga proesi
kesehatan yang terkait
Kriteria
3././. 'ata mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
dikumpulkan dan dikelola secara eekti
Maksud dan (ujuan+
4 Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien,
perlu dilakukan pengukuran*pengukuran dengan indikator yang telah
ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan
rencana perbaikan mutu layanan klinis.
:lemen Penilaian+
1. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikumpulkan secara periodik
. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
didokumentasikan
/. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis
untuk menentukan rencana dan langkah*langkah perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 123/125
#tandar
3.%. Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
diupayakan, die4aluasi dan dikomunikasikan dengan baik.
Kriteria
3.%.1. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien didukung oleh tim yang berungsi dengan baik
Maksud dan (ujuan+
4 Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab dalam upaya tersebut. Penanggungjawab pelaksanaan dapat
dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai upaya kerja yang
jelas.
:lemen Penilaian+
1. 0da kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
. (erdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang berungsi dengan baik
/. 0da kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim
%. 0da rencana dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun.
Kriteria
3.%.. 9encana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil e4aluasi
Maksud dan (ujuan+
4 0gar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien dapat dilakukan secara eekti dan e2sien, maka
perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu
layanan klinis dan sasaran*sasaran keselamatan pasien yang telah
disusun.
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 124/125
:lemen Penilaian+
1. 'ata monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur,
. 'ilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah keselamatan
pasien
/. 'ilakukan analisis penyebab masalah
%. 'itetapkan upaya*upaya perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
;. 9encana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
<. 0da kejelasan Penanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan
perbaikan yang direncanakan
?. 0da kejelasan Penanggungjawab untuk memantau
pelaksanaan kegiatan perbaikan
!. 0da tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Kriteria
3.%./. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien die4aluasi dan didokumentasikan
Maksud dan (ujuan+
4 0gar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu
dilakukan monitoring dan e4aluasi terhadap pelaksanaan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.>ika dari hasil
e4aluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan
sebagai standar dalam pemberian pelayanan.
:lemen Penilaian+
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 125/125
1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatanpeningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
. 'ilakukan e4aluasi terhadap hasil penilaian denganmenggunakan indikator*indikator mutu layanan klinis dan keselamatanpasien untuk menilai adanya perbaikan
/. @asil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahanstandar"prosedur pelayanan.%. 'ilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Kriteria
3.%.%. @asil e4aluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien dikomunikasikan
Maksud dan (ujuan+
4 @asil e4aluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan
moti4asi petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
:lemen Penilaian+
1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur distribusi inormasi dan
komunikasi hasil*hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien
. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua
petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis