referensi per bab akreditasi.docx

125
7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 1/125

Upload: musfirayanti

Post on 03-Mar-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 1/125

Page 2: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 2/125

manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam

pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang

komprehensi kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan

masyarakat dan swasta.

Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal

organisasi Puskesmas itu sendiri, yaitu dengan &Penilaian Kinerja

Puskesmas,& yang mencakup manajemen sumberdaya termasuk alat,

obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem

pencatatan dan pelaporan, disebut sistem inormasi manajemen

Puskesmas -#IMPU#.

Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan

penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di

Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan

menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme

akreditasi.

 (ujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan

peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan

terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem

penyelenggaraan pelayanan dan upaya, serta penerapan manajemen

risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan serti2kat

akreditasi.

Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah

keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap

memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya

meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.

#elain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam #istem

Kesehatan Nasional $$3 yang menggarisbawahi soal hak asasi manusia

dan responsi4e gender, juga dipakai dalam standart akreditasi

Puskesmas ini untuk menjamin bahwa semua pasien mendapatkan

pelayanan dan inormasi yang sebaik*baiknya sesuai dengan kebutuhan

dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan sosial, ekonomi,

pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.

Page 3: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 3/125

#tandar akreditasi disusun dalam 3 ab, yang terdiri dari+

ab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas -PPP

ab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas -KMP

ab III. Peningkatan Mutu Puskesmas -PMP

ab I). Upaya Puskesmas yang erorientasi #asaran -UP#

ab ). Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Puskesmas -KMUP

ab )I. #asaran Kinerja dan M'56s -#KM

ab )II. 7ayanan Klinis yang erorientasi Pasien -7KP

ab )III. Manajemen Penunjang 7ayanan Klinis -MP7K

ab I8. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien -PMKP

#(0N'09 0K9:'I(0#I PU#K:#M0#

0 I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas -PPP

#tandar

1.1. 0nalisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas

Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidenti2kasi

dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan

dan peningkatan pelayanan diidenti2kasi dan dituangkan dalam

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Kriteria

1.1.1. 'i Puskesmas ditetapkan jenis*jenis pelayanan yang

disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk

mengidenti2kasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat

akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.

Maksud dan (ujuan

Page 4: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 4/125

4 Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu

menetapkan jenis*jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan

yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari

masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.

4 Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan

pertemuan dengan tokoh*tokoh masyarakat dan sektor terkait dan

kegiatan sur4ei mawas diri, serta memerhatikan data sur4eilans untuk

kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas -community health

analysis yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.

4 9encana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima

tahunan dan rencana tahunan berupa 9encana Usulan Kegiatan untuk

anggaran tahun berikut dan 9encana Pelaksanaan Kegiatan untuk

anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana

kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promoti, pre4enti, kurati dan

rehabilitati.

4 'alam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan

siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang

desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah

masing*masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.

4 agi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK*7U' harus

menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai

dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK*7U'.

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan jenis*jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan

prioritas

. (ersedia inormasi tentang jenis pelayanan dan jadwal

pelayanan.

/. 0da upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.

%. 0da Inormasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang

dikumpulkan melalui sur4ey atau kegiatan lainnya.

;. 0da perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis

kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor

terkait yang bersiat komprehensi, meliputi promoti, pre4enti, kurati,

dan rehabilitati.

Page 5: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 5/125

<. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab, dan Pelaksana

Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat

dengan 4isi, misi, ungsi dan tugas pokok Puskesmas

Kriteria

1.1.. 'ilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat

secara proakti untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat

terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya, dan terhadap

sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.

Maksud dan (ujuan+

4 Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk

ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari

masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara akti

diidenti2kasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan

Puskesmas.

4 Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui

sur4ey mawas diri -#M', musyawarah masyarakat desa -MM',

maupun pertemuan*pertemuan konsultati dengan masyarakat.

:lemen Penilaian+

1. Pengguna pelayanan diikut sertakan secara akti untuk

memberikan umpan balik tentang mutu dan kinerja pelayanan dan

kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas

. 0da proses identi2kasi terhadap tanggapan masyarakat

tentang mutu pelayanan

/. 0da upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu

pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna

pelayanan.

Kriteria

1.1./. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya dan

pelayanan diidenti2kasi dan ditanggapi secara ino4ati 

Maksud dan (ujuan+

Page 6: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 6/125

4 Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama

antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah

kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk

mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas

perlu diidenti2kasi peluang*peluang pengembangan upaya"kegiatan

maupun perbaikan mutu dan kinerja.

:lemen Penilaian+

1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya dan

pelayanan diidenti2kasi dan ditanggapi untuk perbaikan

. 'idorong adanya ino4asi dalam pengembangan pelayanan,

dan diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya

/. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan

untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka untuk memberikan

kepuasan terhadap pengguna pelayanan.

Kriteria

1.1.%. Perencanaan =perasional Puskesmas disusun secara

terintegrasi berdasarkan 4isi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan

stratejik 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota

Maksud dan (ujuan+

4 erdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisiskesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan

masayarakat menyusun 9encana 7ima (ahunan -rencana strategik.

erdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun

9encana =perasional Puskesmas yang dituangkan dalam 9encana

Usulan Kegiatan -9UK untuk periode tahun yang akan datang yang

merupakan usulan ke 'inas Kesehatan Kabupaten, dan menyusun

9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK untuk tahun berjalan berdasarkan

anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.

4 9encana Usulan Kegiatan -9UK disusun secara terintegrasi

melalui pembentukan tim Perencanaan (ingkat Puskesmas -(im P(P,

yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan

untuk kemudian diusulkan ke 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota.

:lemen Penilaian+

Page 7: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 7/125

1. 0da 9encana Usulan Kegiatan -9UK disusun berdasarkan

9encana 7ima (ahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan

masayarakat.

. 0da 9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK Puskesmas sesuai

dengan anggaran yang ditetapkan oleh 'inas Kesehatan Kabupaten

untuk tahun berjalan.

/. Penyusunan 9UK dan 9PK dilakukan secara lintas upaya dan

lintas sektoral.

%. 9UK dan 9PK merupakan rencana terintegrasi dari berbagai

Upaya Puskesmas.

;. 0da kesesuaian antara 9encanaan Pelaksanaan Kegiatan

-9PK dengan 9encana Usulan kegiatan -9UK dan 9encana 7ima

 (ahunan Puskesmas.

Kriteria

1.1.;. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan

pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut

untuk re4isi"perbaikan rencana bila diperlukan.

Maksud dan (ujuan

4 Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi

perubahan kebijakan pemerintah tentang upaya kegiatan Puskesmas

maupun dari hasil monitoring dan pencapaian upaya kegiatan

Puskesmas. 9e4isi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan

yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja

Puskesmas.

:lemen penilaian+

1. 0da mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan

Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk menjamin

bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan

perencanaan operasional.

. 0da indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai

proses pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.

Page 8: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 8/125

/. 0da mekanisme untuk melaksanakan monitoring

penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan

Puskesmas maupun Penanggungjawab Upaya Puskesmas.

%. 0da mekanisme untuk melakukan re4isi terhadap

perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring

pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.

#tandar

1.. 0kses dan Pelaksanaan Kegiatan

#trategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar

penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara proesional

dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan

Puskesmas.

Kriteria

1..1. >enis*jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan

harapan pengguna pelayanan dan masyarakat

Maksud dan (ujuan+

4 Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib

menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari

Kementerian Kesehatan dengan memerhatikan kebutuhan dan harapan

masyarakat. >enis*jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dandimanaatkan secara optimal oleh masyarakat.

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan jenis*jenis pelayanan sesuai dengan Pedoman dari

Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat

. Pengguna pelayanan mengetahui jenis*jenis pelayanan yang

disediakan oleh Puskesmas dan pengguna pelayanan memanaatkan

 jenis*jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.

Kriteria

1... #eluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh

inormasi yang memadai tentang kegiatan*kegiatan Puskesmas sesuai

dengan perencanaan yang disusun.

Page 9: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 9/125

Maksud dan (ujuan+

4 Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh

masyarakat sebagai pengguna pelayanan dan oleh lintas upaya dan

sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama dan saling memberi

dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan yang terkait

dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan yang

berwawasan kesehatan.

:lemen Penilaian+

1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas upaya maupun lintas

sektoral mendapat inormasi yang memadai tentang tujuan, sasaran,tugas pokok, ungsi dan kegiatan Puskesmas

. 0da penyampaian inormasi dan sosialisasi yang jelas dan tepat

berkaitan dengan upaya kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh

Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait.

Kriteria

1../. 0kses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana

pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu,

serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola dan pelaksana

pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Maksud dan (ujuan+

4 #ebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah

diakses oleh masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk

pelayanan pre4enti, promoti, kurati maupun rehabilitati sesuai

dengan kemampuan Puskesmas.

:lemen Penilaian+

1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna pelayanan. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan bagi

pelanggan untuk memperoleh pelayanan/. (ersedia pelayanan sesuai jadual yang ditentukan.%. (eknologi dan mekanisme penyelenggaraan pelayanan

memudahkan akses terhadap masyarakat.;. 0da strategi komunikasi untuk memasilitasi kemudahan akses

masyarakat terhadap pelayanan.<. (ersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana

untuk membantu pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan

sesuai kebutuhan spesi2k pengguna pelayanan.

Page 10: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 10/125

Page 11: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 11/125

1. 0da koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan

dan upaya Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi e2siensi

dan menjamin keberlangsungan pelayanan.

. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan

didokumentasikan

/. 'ilakukan kajian terhadap masalah*masalah spesi2k yang ada

dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas, untuk

kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang

kembali

%. 'ilakukan kajian terhadap masalah*masalah yang potensialterjadi dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya

pencegahan.

;. Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar

pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar

memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

<. Inormasi yang akurat dan konsisten diberikan kepadapengguna pelayanan dan pihak terkait.

?. 'ilakukan perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan

eesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna

pelayanan

!. 0da kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh

bantuan konsultati jika membutuhkan

3. 0da mekanisme yang mendukung koordinasi dalam

pelaksanaan kegiatan pelayanan

1$.0da kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan

dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari

kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.

11.Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan

Puskesmas

Kriteria

1..<.0danya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan

pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan

ketidak sesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti

Page 12: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 12/125

Page 13: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 13/125

4 :4aluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan

indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan

pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.

4 Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan upaya

kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara

periodik sebagai bahan untuk perbaikan.

:lemen Penilaian+

1. 0da indikator yang jelas untuk penilaian kinerja Puskesmas. Kinerja dinilai secara periodik berdasarkan indikator yang

ditetapkan

/. @asil penilaian dianalisis dan diumpan balikkan pada pihakterkait

%. @asil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerjapelaksanaan kegiatan Puskesmas

;. @asil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periodeberikutnya

Kriteria

1./.. :4aluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap

indikator kinerja Puskesmas.

Maksud dan (ujuan

4 Untuk melakukan e4aluasi kinerja perlu disusun ketentuan,

prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan

metoda e4aluasi yang dapat dilakukan secara kualitati maupun

kuantitati.

:lemen Penilaian+

1. 'ata kinerja Puskesmas dikumpulkan secara periodik sesuai

ketentuan yang berlaku

. Kinerja Puskesmas dianalisis secara periodik.

/. 'itetapkan acuan yang jelas tentang indikator dan standar

untuk mengukur kinerja Puskesmas.

%. @asil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar

atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding -benchmarking

dengan Puskesmas yang lain.

Page 14: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 14/125

Page 15: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 15/125

.1.. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan

Puskesmas, Penanggungjawab dan karyawan.

Maksud dan (ujuan+

4 'engan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan

kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas

dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan

dengan tepat, eekti dan e2sien.

:lemen Penilaian +

0da uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait

dengan struktur organisasi Puskesmas

Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam

penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas

Kriteria

.1./. #truktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler

dan kalau perlu dilakukan perubahan

Maksud dan (ujuan+

4 :4aluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk

menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan

dan kebutuhan.

:lemen Penilaian+

1. 'ilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas

secara periodik. @asil kajian ditindak lanjuti dengan perubahan"penyempurnaan

strukturKriteria

.1.%. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar

kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan

sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Maksud dan (ujuan

Page 16: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 16/125

4 Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika

dilakukan oleh #'M yang kompeten baik pengelola, Penanggungjawab

upaya maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas perlu

disusun berdasarkan kebutuhan dan"atau beban kerja.

:lemen Penilaian+

1. 0da kejelasan persyaratan"standar kompetensi sebagaiPimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, danPelaksana Kegiatan.

. 0da rencana pengembangan pengelola Puskesmas dankaryawan sesuai dengan standar kompetensi.

/. 0da pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkankebutuhan

%. 0da pemeliharaan catatan"dokumen sesuai dengankompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman

;. 0da dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembanganpengelola dan pelaksana pelayanan

<. 0da e4aluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengeloladan pelaksana pelayanan

Kriteria

.1.;. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami

tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan

wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan

untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.

Maksud dan (ujuan

4 0gar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan

baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harusmengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.

:lemen Penilaian+

1. 0da ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru

untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

. 0da kegiatan orientasi atau pelatihan bagi karyawan baru baik

Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab upaya, maupun Pelaksana

kegiatan dan tersedia kurikulum sesuai upaya.

Page 17: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 17/125

Page 18: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 18/125

4 Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan

dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

 jawab. 0rahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan

lokal, pertemuan*pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan

oleh pimpinan.

:lemen Penilaian+

1. 0da mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmasmengarahkan dan mendukung Penanggungjawab upaya dan pelaksanadalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

. 0da mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untukmencapai tujuan yang ditetapkan.

/. 0da struktur organisasi Penanggungjawab upaya yangeekti.%. 0da mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.

Kriteria

.1.! Puskesmas memasilitasi pembangunan yang berwawasan

kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan di

wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan

e4aluasi pelayanan.

Maksud dan (ujuan+

4 Memasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat merupakan ungsi Puskesmas dalam upaya

meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Aungsi tersebut

tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya Puskesmas.

4 Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari

pelaksanaan sur4ei mawas diri, perencanaan upaya kegiatan,

monitoring dan e4aluasi upaya kegiatan Puskesmas

:lemen Penilaian+

1. 0da kejelasan tanggung*jawab Pimpinan Puskesmas,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk

memasilitasi kegiatan pembangunan berwasaran kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan

e4aluasi,

. 0da mekanisme yang jelas untuk memasilitasi peran serta

masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya

Puskesmas,

Page 19: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 19/125

Page 20: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 20/125

4 Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat

dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, upaya kesehatan perlu

didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan

berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

4 Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu

ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui

pertemuan"lokakarya lintas sektoral.

:lemen Penilaian+

1. Pihak*pihak yang terkait dalam penyelenggaraan UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidenti2kasi

. Peran dari masing*masing pihak ditetapkan/. 'ilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan

pihak*pihak terkait%. 'ilakukan e4aluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam

penyelenggaraan Upaya Puskesmas

Kriteria

.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Upaya

Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun,

didokumentasikan, dan dikendalikan. #emua rekaman hasil pelaksanaan

Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk memastikan bahwa upaya dan kegiatan terlaksana

secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan

prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk

penyelenggaraan upaya tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan

mutu.

4 Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan

dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan

prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

:lemen Penilaian+

1. 0da panduan -manual mutu dan"atau panduan mutu kinerjaPuskesmas

. 0da pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan tiap UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

/. 0da prosedur pelaksanaan upaya kegiatan Puskesmas sesuaikebutuhan

%. 0da Kebijakan, prosedur yang jelas untuk pengendaliandokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

;. 0da mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman danprosedur

Page 21: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 21/125

Kriteria

.1.1. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas,

Penanggungjawab dan Pelaksana Upaya Puskesmas dan kegiatan

pelayanan Puskesmas, dilaksanakan agar upaya dan kegiatan

Puskesmas dilaksanakan secara eekti dan e2sien.

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk melaksanakan upaya kegiatan Puskesmas secara eekti

dan e2sien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal

dengan Penanggungjawab, Pelaksana kegiatan. Komunikasi internal

dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan*pertemuan yang

diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan

menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.

:lemen Penilaian +

1. 0da ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di

semua tingkat manajemen.. 0da prosedur komunikasi internal./. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas

pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan upaya"kegiatanPuskesmas

%. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan;. 0da tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil

komunikasi internal.

Kriteria

.1.1/. 7ingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko

bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.

Maksud dan (ujuan+

4 'alam pelaksanaan upaya dan kegiatan Puskesmas diupayakan

agar tidak berdampak negati terhadap lingkungan. Kajian perlu

dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negati mungkin terjadi

sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.

4 7ingkungan kerja meliputi kondisi*kondisi pekerjaan termasuk

kondisi 2sik, lingkungan dan aktor*aktor lain seperti kebisingan,

temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan

gangguan lingkungan

Page 22: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 22/125

:lemen Penilaian+

1. 0da kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadapgangguan"dampak negati terhadap lingkungan

. 0da ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibatupaya dan kegiatan Puskesmas.

/. 0da e4aluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan"dampaknegati terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampaktersebut.

Kriteria

.1.1%. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan

pelaksanaan upaya dan kegiatan Puskesmas.

Maksud dan (ujuan+

Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan penilaian

terhadap pencapaian kinerja agar upaya kegiatan dilaksanakan sesuai

dengan rencana yang disusun.

:lemen Penilaian+

1. 0da mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yangdilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab UpayaPuskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

. Penilaian kinerja diokuskan untuk meningkatkan kinerjapelaksanaan upaya dan kegiatan.

/. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan upayauntuk mencapai indikator untuk mengukur kinerja Puskesmas sesuaidengan target yang ditetapkan oleh 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota

%. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan oleh PimpinanPuskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk mengetahuikemajuan pelaksanaan upaya" kegiatan.

;. 0da tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja Puskesmas.

Pengelolaan keuangan pelayanan

Kriteria

.1.1;. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas menunjukkan proesionalisme dalam mengelola keuangan

pelayanan.

Page 23: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 23/125

Maksud dan (ujuan+

4 0nggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di

dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan upaya kegiatan

Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan e2siensi

dalam penggunaan anggaran.

:lemen Penilaian+

Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas

mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun

monitoring penggunaan anggaran

0da kejelasan tanggung*jawab pengelola keuangan Puskesmas

0da kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam

pelaksanaan upaya dan kegiatan

0da kejelasan pembukuan

0da mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola

keuangan Puskesmas

0da hasil audit"penilaian kinerja keuangan

Kriteria

.1.1<. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan

peraturan yang berlaku

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan

keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

4 Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK 7U' harus mengikuti

peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan 7U' dan

menerapkan #tandar 0kuntansi Proesi -#0P.

Page 24: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 24/125

:lemen Penilaian+

'itetapkan Petugas Pengelola Keuangan

 0da uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.

* Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang

berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan

rencana operasional* 7aporan dan Pertanggung jawaban keuangan dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku

* 'ilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnyaditindak lanjuti

* Pengelolaan 'ata dan Inormasi di Puskesmas -Puskesmas

sebagai bank data

Kriteria

.1.1?. 'alam menjalankan ungsi Puskesmas, harus tersedia data

dan inormasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan

keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun

untuk pengambilan keputusan di tingkat kabupaten.

Maksud dan (ujuan+

4 Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status

kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan

inormasi. 'ata dan inormasi tersebut digunakan baik untuk

pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan

maupun pengembangan upaya*upaya kesehatan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat

kebijakan di 'inas Kesehatan.

4 'ata dan inormasi tersebut meliputi minimal+ data wilayah

kerja yang menjadi tanggung jawab, demogra2, budaya dan kebiasaan

masyarakat, pola penyakit terbanyak, sur4eilans epidemiologi, e4aluasi

dan pencapaian kinerja pelayanan, e4aluasi dan pencapaian kinerja

upaya, dan data dan inormasi lain yang ditetapkan oleh 'inas

Kesehatan Kabupaten"Pro4insi dan Kementerian Kesehatan. -sesuai

kebutuhan.

Page 25: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 25/125

:lemen penilaian+

* 'ilakukan identi2kasi data dan inormasi yang harus tersedia di

Puskesmas* (ersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retri4ing

-pencarian kembali data* (ersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi

inormasi* (ersedia prosedur pelaporan dan distribusi inormasi kepada

pihak*pihak yang membutuhkan dan berhak memperolehinormasi

* 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data

dan inormasi

#tandar

.. @ak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas

* 0danya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

* @ak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Kriteria

..1. @ak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan

disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan

tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas

Maksud dan (ujuan+

4 Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berokus pada

pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan

memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam

penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Upaya Kegiatan.

:lemen Penilaian+

1. 0da kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.. 0da sosialisasi kepada masyarakat dan pihak*pihak yang

terkait tentang hak dan kewajiban mereka./. 0da kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas

mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna.

Page 26: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 26/125

Kriteria

... 0danya aturan -code o conduct yang jelas untuk

mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya

Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan upaya

kegiatan Puskesmas. 0turan tersebut mencerminkan tata nilai, 4isi,

misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan upaya kegiatan.

Maksud dan (ujuan+

Perlu disusun aturan -code o conduct yang mengatur perilaku

Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan

Pelaksana upaya"kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, 4isi, misi, dan

tujuan Puskesmas.

:lemen Penilaian+

1. 0da aturan yang disepakati bersama oleh Pimpinan

Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam

melaksanakan upaya dan kegiatan Puskesmas,

. 0turan tersebut sesuai dengan 4isi, misi, tata nilai, dan tujuan

Puskesmas.

#tandar

./. Kontrak pihak ketiga

 >ika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga,

pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga

memenuhi standar yang ditetapkan.

Kriteria

./.1.0danya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketigayang ditanda*tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesi2kasi

pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.

Maksud dan (ujuan+

4 >ika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk

mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola

Puskesmas proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang

Page 27: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 27/125

berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak

ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati

peraturan perundangan yang berlaku.

:lemen Penilaian+

1. 0da penunjukkan secara jelas petugas pengelola kontrak kerja

-Perjanjian Kerja #ama

. 0da dokumen kontrak yang jelas dan sesuai dengan peraturan

yang berlaku

/. 'alam dokumen kontrak ada kejelasan, kegiatan yang harus

dilakukan, peran dan tanggung jawab masing*masing pihak, personil

yang melaksanakan kegiatan, kuali2kasi, indikator dan standar kinerja,

masa berlakunya kontrak, proses kalau terjadi perbedaan pendapat,

termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja

Kriteria

./.. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan

dimonitor dan die4aluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan

ditindak*lanjuti.

Maksud dan (ujuan+

4 Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai

terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkandengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. @asil penilaian

harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan upaya kegiatan tercapai

secara eekti dan e2sien.

:lemen Penilaian+

1. 0da kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihakketiga dalam melaksanakan kegiatan.

. 'ilakukan monitoring dan e4aluasi oleh pengelola pelayananterhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja,

/. 0da tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan e4aluasi

#tandar

.%. Pemeliharaan sarana dan prasarana

#arana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat

digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku

Page 28: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 28/125

Page 29: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 29/125

/.1.1.Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggungjawab

manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan

membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara

konsisten dengan tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Maksud dan (ujuan

4 0gar mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan

Penanggungjawab manajemen mutu -wakil manajemen mutu yang

bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan

kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan akan

menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan

secara konsisten dan sistematis.

4 Penanggungjawab manajemen mutu tersebut bertanggung

 jawab dalam menyusun pedoman -manual mutu dan kinerja bersama

dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan

Puskesmas.

:lemen Penilaian+

1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggungjawabmanajemen mutu

. 0da kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawabPenanggungjawab manajemen mutu

/. 0da Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersamaoleh Penanggungjawab manajemen mutu dengan pimpinan danPenanggungjawab Upaya Puskesmas.

%. Kebijakan mutu dan tatanilai disusun bersama dan dituangkandalam manual"pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan4isi, misi dan tujuan Puskesmas.

;. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya, dan PelaksanaKegiatan Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dankinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Kriteria

/.1.. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen Mutu,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan

perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam

pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari*hari.

Maksud dan (ujuan+

4 Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan

dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggungjawab

Page 30: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 30/125

Manajemen Mutu secara periodik melakukan pertemuan tinjauan

manajemen untuk membahas hasil*hasil

:lemen Penilaian+

1. 0da rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja

Puskesmas.

. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan

sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan di lakukan

pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan

upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.

/. Pertemuan tinjauan manajemen membahas hasil analisis

kebutuhan, analisis kepuasan, hasil audit kinerja, pertemuan tinjauan

yang lalu, dan rekomendasi, serta tindak lanjut pertemuan .

%. 9ekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen

ditindaklanjuti dan die4aluasi.

Kriteria

/.1./. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas,

dan Pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran

serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.

Maksud dan (ujuan+

4 Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran

serta akti baik pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab UpayaPuskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak*pihak terkait, sehingga

perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta

memberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas

:lemen Penilaian+

1. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan

pelaksana kegiatan memahami tugas dan kewajiban mereka untuk

meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas

. Pihak*pihak terkait terlibat dan berperan akti dalam

peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas

/. Ide*ide yang disampaikan oleh pihak*pihak terkait untuk

meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.

Kriteria

Page 31: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 31/125

/.1.%. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas melakukan e4aluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit

internal yang dilaksnakan secara periodik.

Maksud dan (ujuan+

4 Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu die4aluasi apakah

mencapai sasaran*sasaran"indikator*indikator yang ditetapkan. @asil

temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas,

Penanggungjawab manajemen mutu, Penanggungjawab Upaya

Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan

perbaikan.

:lemen Penilaian+

1. 'ata kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk

meningkatkan kinerja Puskesmas.

. 'ilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya

perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran*

sasaran"indikator*indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan

/. 0da laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada

Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen mutu dan

Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam

strategi perbaikan upaya dan kegiatan Puskesmas

%. (indak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari

hasil audit internal.

;. (erlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil

rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.

Kriteria

/.1.;. 0danya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk

berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas

Maksud dan (ujuan+

4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang

berokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan

berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

Page 32: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 32/125

Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya

terbatas pada upaya*upaya kegiatan Puskesmas, tetapi juga terhadap

upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan

masukan, ide*ide yang diperoleh dari sur4ei, maupun keterlibatan

langsung dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas

dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.

4 Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui sur4ei

masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang

lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

4 -entuk*bentuk pemberdayaan"peran masyarakat+ peran serta

dalam memberikan pelayanan, melakukan ad4okasi, dan melakukan

pengawasan, melalui orum*orum pemberdayaan masyarakat yang

ada.

:lemen Penilaian+

1. 0da mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna

tentang kinerja Puskesmas,

. 'ilakukan sur4ei atau masukan melalui orum*orum

pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa kebutuhan dan

harapan pengguna terpenuhi

/. 0supan dan hasil sur4ei muapun orum*orum

pemberdayaraan masyarakat dianalisis dan ditindak lanjuti.

Kriteria

/.1.<. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara

berkesinambungan. >ika hasil pelayanan atau hasil upaya dan kegiatan

yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa

koreksi, tindakan korekti maupun tindakan pre4enti 

Maksud dan (ujuan+

4 #asaran"indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun

sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.

4 'alam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak

sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korekti.

4 Upaya pre4enti dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan

terjadinya hasil yang tidak sesuai.

Page 33: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 33/125

4 Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korekti dan

prosedur tindakan pre4enti dalam upaya mencapai hasil yang optimal.

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan

secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan,

. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat

adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan

/. 0da prosedur tindakan korekti.

%. 0da prosedur tindakan pre4enti.

;. @asil pelayanan"upaya dan kegiatan yang tidak sesuai

ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korekti, dan tindakan

pre4enti.

Kriteria

/.1.?. 'ilakukan kegiatan kaji banding -benchmarking dengan

Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas

Maksud dan (ujuan+

4 ila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan

pelaksanaan Upaya Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan

kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan

upaya dan pelaksanaan upaya di Puskesmas yang lain, dan akan

memberi manaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan

upaya.

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas menyusun rencana kajibanding

. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kajibanding

/. Kegiatan kajibanding dilakukan sesuai dengan rencanakajibanding

%. @asil kajibanding dianalisis untuk mengidenti2kasi peluangperbaikan

;. 'isusun rencana tindak lanjut kajibanding<. 'ilakukan pelaksanaan tindak lanjut kajibanding dalam bentuk

perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam pelaksanaan upaya dankegiatan

?. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan kajibanding,tindaklanjut dan manaatnya.

0. I). Upaya Puskesmas yang erorientasi #asaran -UP#

Page 34: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 34/125

Page 35: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 35/125

dengan kerangka acuan, metoda dan instrumen, cara analisis yang

disusun oleh Penanggungjawab upaya

@asil identi2kasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk

penyusunan kegiatan*kegiatan upaya.

Kegiatan*kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

bersama dengan Penanggungjawab upaya dengan mengacu pada

pedoman upaya dan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,

kelompok masyarakat, dan indi4idu sebagai sasaran upaya.

Kegiatan*kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masayarakat,

kelompok masyarakat, maupun indi4idu yang menjadi sasaran upaya.

Kegiatan*kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan

kepada lintas upaya dan lintas sector terkait sesuai dengan pedoman

pelaksanaan upaya.

Kegiatan*kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan

upaya.

Kriteria

%.1.. 'alam pelaksanaan kegiatan upaya dilakukan pembahasan

konsultati oleh pengelola dan pelaksana upaya dengan masyarakat,

kelompok masyarakat maupun indi4idu yang menjadi sasaran upaya

untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan

harapan sasaran upaya.

 Maksud dan (ujuan+

4 Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan

sasaran upaya diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran

upaya untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan*perbaikan dalam

pelaksanaan kegiatan*kegiatan upaya.

4 Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau

pertemuan konsultati dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat

atau indi4idu yang merupakan sasaran upaya melalui orum*orum yang

ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan

masyarakat dan orum*orum komunikasi yang lain.

:lemen Penilaian

1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmenyusun kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik darimasyarakat dan sasaran upaya tentang pelaksanaan kegiatan upaya.

Page 36: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 36/125

. @asil identi2kasi umpan balik didokumentasikan dandianalisis.

/. 'ilakukan pembahasan terhadap umpan balik darimasyarakat maupun sasaran upaya oleh Kepala Puskesmas,Penanggungjawab Upaya Puskesmas, pelaksana upaya, lintas upaya,

dan jika diperlukan dengan lintas sector terkait.%. @asil identi2kasi digunakan untuk perbaikan rencana dan"ataupelaksanaan kegiatan upaya.

;. 'ilakukan tindak lanjut dan e4aluasi terhadap perbaikanrencana maupun pelaksanaan upaya.

Kriteria

%.1./.Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengidenti2kasi dan

menanggapi peluang ino4ati perbaikan penyelenggaraan pelayanan

upaya

Maksud dan (ujuan+

4 #esuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan

masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat

dilakukan upaya*upaya ino4ati untuk memperbaiki perencanaan

maupun pelaksanaan upaya.

4 Usulan*usulan ino4ati untuk perbaikan upaya dapat diperoleh

melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, orum*orum

komunikasi dengan masyarakat, lintas upaya maupun lintas sector

terkait.

:lemen Penilaian+

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya mengidenti2kasi permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan upaya, perubahan regulasi, pengembangan tehnologi,

perubahan pedoman"acuan upaya

Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya melakukan identi2kasi peluang*peluang ino4ati untuk

perbaikan pelaksanaan kegiatan upaya untuk mengatasi permasalah

tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan perkembangan tehnologi,

regulasi, maupun pedoman"acuan upaya.

Page 37: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 37/125

Peluang ino4ati untuk perbaikan dibahas melalui orum*orum

komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran

upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait

Ino4asi dalam pelaksanaan kegiatan upaya direncanakan,

dilaksanakan, dan die4aluasi.

@asil pelaksanaan dan e4aluasi terhadap ino4asi kegiatan

dikomunikasikan kepada lintas upaya, lintas sector terkait, dan 'inas

Kesehatan Kabupaten"Kota

#tandar

%.. 0kses masyarakat dan sasaran upaya terhadap kegiatan

upaya

Penanggungjawab Upaya Puskesmas memastikan pelaksanaan

kegiatan upaya secara proessional dan tepat waktu, tepat sasaran

sesuai dengan tujuan upaya, kebutuhan dan harapan masyarakat

Kriteria

%..1. Pelaksanaan Upaya dilaksanakan dengan memperhatikan

kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun

indi4idu yang menjadi sasaran upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar tujuan upaya tercapai dan pelaksanaan kegiatan upaya

dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepalaPuskesmas, Penanggungjawab upaya, dan pelaksana upaya

melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan

yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat

atau sasaran upaya.

4 Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk

melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan

dan kebutuhan masyarakat.

4 0gar kegiatan upaya dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan,

langkah*langkah kegiatan upaya, dan jadual kegiatan perlu

diinormasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun

indi4idu yang menjadi sasaran upaya.

:lemen Penilaian+

Page 38: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 38/125

1. >adual pelaksanaan kegiatan upaya ditetapkan sesuai denganrencana

. Pelaksanaan kegiatan progam dilakukan oleh pelaksana yangkompeten.

/. >adual dan pelaksanaan kegiatan diinormasikan kepada

sasaran upaya%. Pelaksanaan kegiatan upaya sesuai dengan jadual yangditetapkan

;. 'ilakukan e4aluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaankegiatan upaya

Kriteria

%... Masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi

sasaran upaya, lintas upaya, dan lintas sector terkait mendapatkan

akses inormasi yang jelas tentang kegiatan*kegiatan upaya, tujuan,

tahapan, dan jadual pelaksanaan upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 Masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi

sasaran upaya perlu mendapatkan inormasi tentang kegiatan*kegiatan

upaya, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan, sehingga dapatmenyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin

pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.

4 7intas upaya dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan

inormasi tentang kegiatan upaya, tujuan, pentahapan, dan jadual

kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam

pencapaian tujuan upaya.

:lemen Penilaian+

* Inormasi tentang kegiatan upaya disampaikan kepada

masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi

sasaran upaya* Inormasi tentang kegiatan upaya disampaikan kepada lintas

upaya terkait* Inormasi tentang kegiatan upaya disampiakan kepada lintas

sector terkait* 'ilakukan e4aluasi terhadap kejelasan inormasi yang

disampaikan kepada sasaran upaya, lintas upaya, dan lintas

sector terkait* 'ilakukan tindak lanjut terhadap e4aluasi penyampaian

inormasi.

Kriteria

Page 39: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 39/125

%../. #asaran Upaya memperoleh akses yang mudah untuk

berperan akti pada saat pelaksanaan kegiatan upaya tepat waktu.

Maksud dan (ujuan+

Keberhasil upaya tergantung pada peran akti masyarakat,

kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi sasaran upaya. Pengelola

dan pelaksanan kegiatan upaya mengupayakan kemudahan bagi

sasaran upaya untuk mengakses dengan mudah inormasi tentang

kegiatan upaya, maupun untuk berperan akti dalam pelaksanaan

kegiatan upaya, dan memberikan umpan balik tentang pelaksanaan

kegiatan upaya.

:lemen Penilaian+

1. Penanggungjawab dan pelaksana upaya memastikan waktudan tempat pelaksanaan kegiatan upaya yang mudah diakses olehmasyarakat

. Pelaksanaan kegiatan upaya dilakukan dengan metoda dantehnologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran upaya.

/. 0lur atau tahapan kegiatan upaya dikomunikasi dengan jelaskepada masyarakat

%. 'ilakukan e4aluasi terhadap akses masyarakat dan"atausasaran upaya terhadap kegiatan upaya

;. 'ilakukan tindak lanjut terhadap e4aluai akses masyarakatdan"atau sasaran upaya terhadap kegiatan upaya.

<. Inormasi yang jelas kepada masyarakat dan"atau sasaranupaya dilakukan jika terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaankegiatan pengelola dan pelaksana upaya memberikan kemudahan bagimasyarakat atau sasaran upaya untuk memperoleh pelayanan tersebut.

Kriteria

%..%. Penjadualan pelaksanaan pelayanan upaya disepakati

bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan

tepat waktu sesuai dengan rencana.

Maksud dan (ujuan+

4 Baktu dan tempat pelaksanaan kegiatan upaya perlu disepakai

bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran upaya, lintas

upaya, dan lintas sector terkait untuk menjamin upaya dilakukan tepat

sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konCik diantara pengelola,

pelaksana, sasaran upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait.

Page 40: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 40/125

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktudan tempat pelaksanaan kegiatan upaya dengan masyarakat dan"atausasaran upaya

. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktudan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas upaya dan lintas sektorterkait.

/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memonitor pelaksanaankegiatan upaya tepat waktu, tetpat sasaran dan sesuai dengan tempatyang direncanakan

%. Penanggungjawab upaya melakukan e4aluasi terhadapketepata waktu, ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

;. Pengelola dan pelaksana upaya menindaklanjuti hasile4alausi.

Kriteria

%..;. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam

pelaksanaan kegiatan upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 'alam pelaksanaan kegiatan upaya dapat terjadi ketidak

tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target

kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan

Penanggungjawab upaya perlu melakukan kajian terhadap

permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan upaya, dan

melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya mengidenti2kasi permasalahan dan hambatan dalam

pelaksanaan kegiatan upaya

 . Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya melakukan analisis terhadap permasalahan dan

hambatan dalam pelaksanaan upaya

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan

dalam pelaksanaan kegiatan upaya

 %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

melaksanakan tindak lanjut

Page 41: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 41/125

 ;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

menge4aluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.

Kriteria

%..<. 0da umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan

masyarakat, kelompok masyarakat, indi4idu yang menjadi sasaran

upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan

sasaran upaya yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan

perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya agar

sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran upaya.

4 Keluhan masyarakat atau sasaran upaya dapat diperoleh secara

pasi, yaitu masyarakat atau sasaran upaya menyampaikan langsung

dengan kehendak sendiri kepada kepala Puskesmas, Penanggungjawab

upaya, atau pelaksana upaya, ataupun secara akti dilakukan oleh

Puskesmas.

4 (ata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran

upaya dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk

menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan

dengan tokoh masyarakat maupun orum*orum komunikasi dengan

masyarakat.

4 (indak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan

ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untukmenangkap keluhan masyarakat atau sasaran upaya

 . Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untukmemberikan umpan balik terhadap keluhan yang disampaikan

 /. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan

pelaksana upaya melakukan analisis terhadap keluhan %. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya melakukan tindak lanjut terhadap keluhan ;. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya memberikan inormasi umpan balik kepadamasyarakat atau sasaran upaya tentang tindak lanjut yang telahdilakukan untuk menanggapi keluhan.

#tandar

%./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap kinerja pelaksanaan upaya

Page 42: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 42/125

Page 43: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 43/125

Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap

ekti4itas dan e2siensi kegiatan upaya sejalan dengan tujuan upaya,

tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Kriteria

;.1.1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi

agar dapat mengelola upaya sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.

Maksud dan (ujuan+

4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas harus kompeten untuk

mengelola upaya, agar upaya dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan,

tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggungjawab upaya harus

memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang

menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya.

4 Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui

pelatihan*pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai

Penanggungjawab upaya.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi

Penanggungjawab Upaya Puskesmas sesuai dengan pedoman upaya.

 . Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas sesuai dengan persyaratan kompetensi.

 /. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap

Penanggungjawab Upaya Puskesmas

 %. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi

tersebut untuk peningkatan kompetensi Penanggungjawab Upaya

Puskesmas.

Kriteria

Page 44: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 44/125

;.1.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi

pelaksanaan upaya agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.

Maksud dan (ujuan+

4 Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggungjawab dan

pelaksana upaya yang baru ditugaskan agar dapat memahami upaya

yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya

Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas

pokok dan ungsi Puskesmas.

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggungjawab UpayaPuskesmas maupun pelaksana upaya yang baru ditugaskan untukmengikuti kegiatan orientasi

. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatanorientasi untuk Penanggungjawab maupun pelaksana upaya yang baruditugaskan

/. Kegiatan orientasi untuk Penanggungjawab dan pelaksanaupaya yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai dengan kerangkaacuan.

%. Kepala Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap pelaksanaankegiatan orientasi Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksanaupaya yang baru

Kriteria

;.1./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya

Puskesmas menetapkan tujuan upaya dan tata nilai dalam pelaksanaan

upaya yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan

kepada sasaran upaya

Maksud dan (ujuan+

4 0gar upaya dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan

memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran upaya, maka Kepala

Puskesmas perlu menetapkan tujuan upaya yang mengacu pada

pedoman yang ada.

4 (ata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya perlu

disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab upaya,

pelaksana upaya, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang

berlaku di masyarakat.

4 (ujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya

dikomunikasikan kepada lintas upaya dan lintas sector terkait agar

Page 45: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 45/125

mereka dapat optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan upaya.

Pihak terkait adalah sector*sektor terkait yang ikut berperan dalam

penyelenggaraan upaya.

:lemen Penilaian+

0da kejelasan tujuan, sasaran upaya, dan tata nilai upaya yang

ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

 (ujuan upaya, sasaran upaya, dan tatanilai dalam pelaksanaan

upaya dikomunikasikan kepada pelaksana upaya, sasaran upaya, lintas

upaya dan lintas sector terkait

'ilakukan e4aluasi terhadap penyampaian inormasi yang

diberikan kepada sasaran upaya, pelaksana, lintas upaya dan lintas

sector terkait untuk memastikan inormasi tersebut dipahami dengan

baik.

Kriteria

;.1.%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab

terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja upaya, pelaksanaan

upaya, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan

koordinasi yang eekti.

Maksud dan (ujuan+

4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajibanuntuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana upaya dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab. 0rahan dapat dilakukan

dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan*pertemuan,

maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya.

4 Komunikasi dan koordinasi lintas upaya dan lintas sektor

diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja upaya antara lain

melalui orum minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan,

maupun orum yang lain

:lemen Penilaian+

1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan pembinaankepada pelaksana upaya dalam melaksanakan kegiatan upaya

. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan upaya, tahapanpelaksanaan kegiatan upaya, dan tehnis pelaksanaan kegiatan upayaberdasarkan pedoman yang berlaku.

Page 46: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 46/125

/. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadualyang disepakati dan pada waktu*waktu tertentu sesuai kebutuhan.

%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengkomunikasikantujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan upaya, penjadualan kepada lintasupaya dan lintas sektor terkait

;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan koordinasidalam pelaksanaan kegiatan upaya kepada lintas upaya dan lintassektor terkait.

<. 0da kejelasan peran lintas upaya dan lintas sektor terkait yangdisepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan upaya

?. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasi dantindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintasupaya dan lintas sektor

Kriteria

;.1.;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengupayakan

minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan upaya terhadap lingkungan.

Maksud dan (ujuan+

4 Pelaksanaan kegiatan upaya dapat memberikan risiko terhadap

lingkungan. 9isiko terhadap lingkungan perlu diidenti2kasi oleh

Penanggungjawab dan pelaksana upaya untuk mengupayakan langkah*langkah pencegahan dan"atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan

upaya terhadap lingkungan.

4 Dang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah+ gangguan

terhadap kondisi 2sik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban,

pencahayaan, cuaca, bahan beracun"berbahaya, limbah medis, sampah

ineksius.

:lemen Penilaian+

Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan identi2kasi

kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat

dalam pelaksanaan kegiatan upaya

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

melakukan analisis risiko

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko

Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasi terhadap

upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.

Page 47: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 47/125

 >ika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam

pelaksanaan kegiatan upaya, dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan

kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada 'inas

Kesehatan Kabupaten"Kota.

Kriteria

;.1.<. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memasilitasi

pemberdayaan masyarakat dan sasaran upaya dalam mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan e4aluasi Upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 'alam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja,perlu dilakukan asilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatandan pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu ungsiPuskesmas. Aungsi tersebut tercermin dalam perencanaan danpelaksanaan kegiatan upaya.

4 Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai daripelaksanaan sur4ei mawas diri, perencanaan upaya kegiatan,monitoring dan e4aluasi upaya.

4 'alam memasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatandan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai mediayang tersedia di masyarakat, baik leaCet, brosur, lembar balik, danpertemuan*pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran sertamasyarakat.

4 Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dandilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan proseduryang jelas.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkanPenanggungjawab upaya dan pelaksana upaya untuk memasilitasiperan serta masyarakat dan sasaran upaya dalam sur4ey mawas diri,perencanaan upaya, pelaksanaan upaya, monitoring dan e4aluasipelaksanaan progam.

 . Penanggungjawab Upaya Puskesmas menyusun rencana,kerangka acuan, dan prosedur pemberdayaan masyarakat.

 /. 0da keterlibatan masyarakat dalam sur4ey mawas diri,

perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan e4aluasi pelaksanaanupaya.

%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan komunikasidengan masyarakat dan sasaran upaya, melalui media komunikasi yangditetapkan.

;. 0danya kegiatan upaya yang bersumber dari swadayamasyarakat serta kontribusi swasta.

#tandar

;.. Perencanaan Upaya

Page 48: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 48/125

Perencanaan upaya disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas

dan mengacu pada pedoman upaya untuk memenuhi kebutuhan dan

harapan masyarakat.

Kriteria

;..1. 9encana kegiatan upaya terintegrasi dengan rencana upaya

yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan

indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan 4isi, misi, dan tujuan

Puskesmas.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pelaksanaan upaya dapat dilaksanakan dengan lancar dan

mencapai tujuan upaya, perlu disusun rencana upaya dengan indikator

kinerja yang jelas.

4 Perencanaan upaya dilakukan bersama dengan upaya yang lain

secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu

penyusunan 9encana Usulan Kegiatan -9UK untuk tahun anggaran

mendatang, dan 9encana Pelaksanaan Kegiatan -9PK untuk tahun

berjalan

4 Penyusunan 9UK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan

musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.

4 0nggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari

0PN, 0P', peran serta swasta, dan swadaya masyarakat

:lemen Penilaian+

1. 9encana upaya untuk tahun mendatang terintegrasi dalam 9UKPuskesmas

. 9encana upaya untuk tahun berjalan terintegrasi dalam 9PKPuskesmas

/. 0da kejelasan sumber pembiayaan upaya baik pada 9UKmaupun 9PK yang bersumber dari 0PN, 0P', swasta, dan swadayamasyarakat.

%. Kerangka 0cuan Upaya disusun oleh Penanggungjawab upaya;. >adual kegiatan upaya disusun oleh Penanggungjawab Upaya

Puskesmas dan pelaksana upaya.

Kriteria

Page 49: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 49/125

;... Perencanaan kegiatan upaya disusun berdasarkan

kebutuhan sasaran upaya dan pihak*pihak terkait untuk peningkatan

status kesehatan masyarakat.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar upaya diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan

kebutuhan sasaran upaya, maka rencana pelaksanaan kegiatan upaya

perlu memerhatikan hasil*hasil analisis kebutuhan dan harapan

masyarakat dan"atau sasaran upaya.

:lemen Penilaian+

 1. Kajian kebutuhan masyarakat -community health analysisdilakukan

 . Kajian kebutuhan dan harapan sasaran upaya dilakukan /. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab upaya membahas hasil

kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapansasaran upaya dalam penyusunan 9UK 

 %. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmasmembahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajiankebutuhan dan harapan sasaran upaya dalam penyusunan 9PK 

 ;. >adual pelaksanaan kegiatan upaya dilaksanakan dengan

memerhatikan usulan masyarakat atau sasaran upaya.

Kriteria

;../. Perencanaan kegiatan upaya yang sedang dilaksanakan

dapat dire4isi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah

dan"atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran upaya, serta

usulan*usulan perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib

memonitor pencapaian upaya, dan proses pelaksanaan serta

mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

Maksud dan (ujuan+

4 Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi

perubahan kebijakan pemerintah dan"atau perubahan kebutuhan

masyarakat dan sasaran upaya, maupun hasil monitoring dan

pencapaian upaya.

4 Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan*usulan

dari pelaksana upaya, lintas upaya, dan lintas sektor terkait.

4 9e4isi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang

tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.

:lemen Penilaian+

Page 50: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 50/125

 1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan monitoringpelaksanaan kegiatan upaya

 . Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas /. 'ilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh Kepala

Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya.

 %. 'ilakukan penyesuaian rencana kegiatan upaya oleh KepalaPuskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, lintas upaya dan lintassector terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada perubahanyang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan danharapan masyarakat atau sasaran upaya.

 ;. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan upayadilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

 <. Keseluruhan proses dan hasil monitoring didokumentasikan ?. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana

kegiatan didokumentasikan.

#tandar

;./. Pengorganisasian Upaya

 'alam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan

uraian tugas dan kewenangan yang jelas.

Kriteria

;./.1. Uraian tugas Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan

pelaksana upaya ditetapkan oleh Kepala Puskesma.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar Penanggungjawab Progam"Upaya Puskesmas dan

pelaksana upaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab

dengan baik dalam mencapai tujuan upaya, perlu disusun uraian tugas

yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

4 Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi+ tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan

tugas integrasi.

4 Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.

:lemen Penilaian+

 1. 0da uraian tugas Penanggungjawab Upaya Puskesmas yang

ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Page 51: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 51/125

Page 52: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 52/125

4 Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan

masyarakat dan"atau sasaran upaya serta perubahan regulasi, uraian

tugas Penanggungjawab dan pelaksana upaya perlu dikaji ulang secara

periodik.

:lemen Penilaian+

 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugasditetapkan oleh Kepala Puskesmas

 . 'ilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai denganwaktu yang ditetapkan oleh penangung jawab upaya dan pelaksanaupaya

 /. >ika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahanterhadap uraian tugas, maka dilakukan re4isi terhadap uraian tugas.

 %. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmasberdasarkan usulan dari Penanggungjawab Upaya Puskesmas sesuaihasil kajian.

#tandar

;.%. Komunikasi dan Koordinasi

Penanggungjawab Upaya Puskesmas membina komunikasi dan

tatahubungan kerja lintas upaya dan lintas sector untuk pelaksanaan

dan keberhasilan upaya.

Kriteria

;.%.1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas membina tata

hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas upaya, maupun lintas

sektoral.

Maksud dan (ujuan+

4 Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat

hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, upaya kesehatan perlu

didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan

berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

4 Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan

prosedur yang jelas,

 melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas upaya, dan

lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi

yang lain.

:lemen Penilaian+

Page 53: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 53/125

 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab UpayaPuskesmas mengidenti2kasi pihak*pihak terkait baik lintas upayamaupun lintas sector untuk berperan serta akti dalam pengelolaan danpelaksanaan upaya.

 . Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan lintas

upaya mengidenti2kasi peran masing*masing lintas upaya terkait /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan lintassector mengidenti2kasi peran masing*masing lintas sektor terkait.

 %. Peran lintas upaya dan lintas sektor didokumentasikan dalamkerangka acuan upaya.

;. Komunikasi lintas upaya dan lintas sector dilakukan melaluipertemuan lintas upaya dan pertemuan lintas sector.

Kriteria

;.%..'ilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam

pengelolaan Upaya

Maksud dan (ujuan+

4 Proses maupun hasil pengelolaan upaya dikomunikasikan oleh

Penanggungjawab upaya kepada pelaksana upaya serta lintas upaya

dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi untuk eekti4itas

pelaksanaan upaya.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedurkomunikasi dan koordinasi upaya

 . Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan komunikasikepada pelaksana, lintas upaya terkait, dan lintas sector terkait

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamelakukan koordinasi untuk tiap kegiatan upaya kepada lintas upayaterkait, lintas sector terkait, dan sasaran upaya.

 %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasiterhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya.

#tandar

;.;. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Upaya

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam

pelaksanaan upaya

Kriteria

;.;.1. Peraturan, Kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan

upaya yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan upaya

ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.

Page 54: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 54/125

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pengelolaan dan pelaksanaan upaya sesuai dengan tujuandan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan,kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan

4 Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan danprosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harusdidokumentasikan.

4 Aormat*ormat dokumen yang digunakan dalam pengelolaanupaya harus ditetapkan

4 Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan upaya harus dicatat.Eatatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan upaya harus dikendalikan.

4 Pengendalian dokumen meliputi+ penomoran, tanggal terbit,catatan tentang re4isi, pemberlakuan, dan tanda tangan KepalaPuskesmas.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan, danprosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan upaya

 . Peraturan, kebijakan, prosedur, dan ormat*ormat dokumenyang digunakan dikendalikan.

 /. Peraturan yang menjadi acuan upaya dikendalikan sebagaidokumen eksternal yang diberlakukan

 %. Eatatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaankegiatan upaya disimpan dan dikendalikan.

Kriteria

;.;.. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur

e4aluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam

pengelolaan dan pelaksanaan upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan, maka pengelola dan pelaksana upaya perlu mematuhi

segala ketentuan yang telah ditetapkan

4 Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor

dan die4aluasi sesuai dengan kebutuhan.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoringkesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan upaya terhadap kerangkaacuan, rencana kegiatan upaya, dan prosedur pelaksanaan kegiatanupaya.

 . Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring. /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memahami kebijakan dan

prosedur monitoring %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan

monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku

 ;. Kebijakan dan prosedur monitoring upaya die4aluasi setiaptahun.

Page 55: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 55/125

Kriteria

;.;./. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur

e4aluasi kinerja upaya yang dilaksanakan oleh Penanggungjawab UpayaPuskesmas.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan, maka kepala Puskesmas dan Penanggungjawab upaya perlu

melakukan e4aluasi kinerja upaya

4 Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja

perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja upaya

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan e4aluasi kinerjaupaya,

 . Kepala Puskesmas menetapkan prosedur e4aluasi kinerjaupaya

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memahami kebijakan danprosedur e4aluasi kinerja upaya %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan e4aluasi

kinerja upaya secara periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;. Kebijakan dan prosedur e4aluasi upaya die4aluasi setiap

tahun.

#tandar

;.<. 0kuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan upaya

Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya

Kriteria

;.<.1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

melakukan monitoring upaya secara periodik.

Maksud dan (ujuan+

4 Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan upaya

perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan

Penanggungjawab Upaya Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan

kegiatan upaya sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang

disusun, dan mencapai sasaran upaya dan target yang ditetapkan.

Page 56: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 56/125

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmelakukan monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

 . @asil monitoring ditindak lanjuti untuk perbaikan dalam

pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan upaya. /. @asil monitoring dan tindak lanjut perbaikan

didokumentasikan.

Kriteria

;.<.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas menunjukkan

akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan upaya, dan

memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai,4isi, misi, tujuan Puskesmas, dan tata nilai Upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 0kuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab

Penanggungjawab Upaya dalam melaksanakan upaya kegiatan, sesuai

dengan rencana yang disusun.

4 0kuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan

menggunakan indikator*indikator upaya yang telah ditetapkan dalam

Penilaian Kinerja Puskesmas -PKP. Penanggungjawab upaya

mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian

kinerja upaya kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut

untuk perbaikan.

4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban

untuk memberikan arahan pada pelaksana upaya untuk menjamin

keberhasilan upaya.

:lemen Penilaian+

 1. Penanggungjawab upaya memberikan arahan kepadapelaksana upaya untuk pelaksanaan kegiatan upaya.

 . Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan kajiansecara periodik terhadap pencapaian kinerja upaya.

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama pelaksanaupaya melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja upaya

 %. @asil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dandilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

 ;. 'ilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaiankinerja upaya bersama dengan Kepala Puskesmas.

Kriteria

Page 57: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 57/125

;.<./. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas

melakukan pertemuan penilaian kinerja upaya secara periodik

Maksud dan (ujuan+

4 Kepala Puskesmas bersama Penanggungjawab UpayaPuskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerjaupaya secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.

4 Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitasdalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.

4 Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmasbersama dengan Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksanaupaya

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmasmelakukan penilaian kinerja upaya sesuai dengan kebijakan danprosedur penilaian kinerja upaya

 . 'ilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit duakali setahun

 /. @asil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dandilaporkan

#tandar

;.?. @ak dan kewajiban sasaran upaya

0da kejelasan hak dan kewajiban sasaran upaya

Kriteria

 ;.?.1. @ak dan kewajiban sasaran upaya ditetapkan dan

disosialisasikan kepada sasaran upaya serta semua pihak yang terkait,

dan dilaksanakan dalam pelaksanaan upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 Upaya*upaya di Puskesmas bertujuan untuk meningkatkanderajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan*kegiatan yang berokuspada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran upaya padakhususnya.

4 @ak dan kewajiban sasaran upaya harus ditetapkan, dan menjadipertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya, sehinggaterwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuanPuskesmas.

Page 58: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 58/125

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaranupaya sesuai dengan kerangka acuan,

. @ak dan kewajiban sasaran upaya dikomunikasikan kepada

sasaran, pelaksana upaya, lintas upaya dan lintas sektor terkait.

Kriteria

;.?.. 0da aturan yang jelas yang mengatur perilaku

Penanggungjawab Upaya Puskesmas, dan pelaksana upaya dalam

proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan upaya. 0turan tersebut

mencerminkan tata nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan

Upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 Perlu disusun aturan -code o conduct yang mengatur perilaku

Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya yang sesuai

dengan tata nilai, 4isi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan upaya.

4 0danya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggungjawab

upaya dan pelaksana upaya dalam memberikan pelayanan kepada

sasaran upaya.

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai dan budayadalam pelaksanaan upaya yang disepakati bersama denganPenanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

 . Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamemahami aturan tersebut

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamelaksanakan aturan tersebut

 %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan tindak lanjut jika terjadi pelaksana upaya melakukan tindakan yang tidak sesuaidengan aturan tersebut.

0. )I. #asaran Kinerja dan M'5s -#KM

#tandar

<.1. Perbaikan kinerja upaya konsisten dengan tata nilai, 4isi,

misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala

Page 59: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 59/125

Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.

Kriteria

<.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas

dan pelaksana upaya, bertanggung jawab dalam membudayakan

perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata

nilai, 4isi, misi, dan tujuan Puskesmas

Maksud dan (ujuan+

4 Peningkatan mutu dan kinerja Upaya memerlukan peran serta

akti baik Kepala Puskemas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas,

pelaksana upaya dan pihak*pihak terkait, sehingga perencanaan dan

pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan

pada sasaran upaya.

:lemen Penilaian+

 1. 0da komitmen Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Upaya

Puskesmas dan pelaksana upaya untuk meningkatkan kinerjapengelolaan upaya dan pelaksanaan kegiatan upaya secaraberkesinambungan.

 . Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerjadalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya.

 /. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaandan pelaksanaan kegiatan upaya

 %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamemahami upaya perbaikan kinerja upaya dan tata nilai yang berlakudalam pelaksanaan kegiatan upaya.

 ;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas menyusun rencana

perbaikan kinerja upaya yang merupakan bagian terintegrasi dariperencanaan mutu Puskesmas

 <. Penanggungjawab Upaya Puskesmas memberikan peluangino4asi kepada pelaksana upaya, lintas upaya, dan lintas sector terkaituntuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan upaya.

Kriteria

<.1.. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan

perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam

pengelolaan dan pelaksanaan upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 Upaya perbaikan kinerja upaya perlu die4aluasi apakah

mencapai sasaran*sasaran"indikator*indikator yang ditetapkan. @asil

Page 60: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 60/125

penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan

Penanggungjawab Manajemen Mutu

:lemen Penilaian+

 1. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama pelaksanamelakukan pertemuan membahas kinerja Upaya dan upaya perbaikanyang perlu dilakukan,

 . Penilaian kinerja upaya dilakukan berdasaran indikator*indikator kinerja upaya yang ditetapkan mengacu kepada kebijakan'inas Kesehatan Kabupaten"Kota

 /. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upayamenunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja secaraberkesinambungan,

 %. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan

pelaksanan upaya menyusun rencana perbaikan kinerja upayaberdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja upaya

 ;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama denganpelaksana melakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.

Kriteria

<.1./. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya

bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam

memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik

kepada sasaran upaya.

Maksud dan (ujuan+

4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berokus

pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam

upaya perbaikan kinerja upaya. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait

tidak hanya terbatas pada upaya*upaya kegiatan upaya, tetapi juga

terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam

memberikan masukan, ide*ide yang diperoleh dari sur4ei, maupun

keterlibatan langsung dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan

dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pelaksanaan

kegiatan perbaikan kinerja upaya.

:lemen Penilaian+

1. Keterlibatan lintas upaya dan lintas sektor terkait dalampertemuan monitoring dan e4aluasi kinerja upaya

. 7intas upaya dan lintas sektor terkait memberikan saran*saran ino4ati untuk perbaikan kinerja upaya

/. 7intas upaya dan lintas sektor terkait berperan akti dalampenyusunan rencana perbaikan kinerja upaya

%. 7intas upaya dan lintas sektor terikait berperan akti dalampelaksanaan perbaikan kinerja upaya.

Page 61: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 61/125

Kriteria

<.1.%. 0da upaya memberdayakan sasaran upaya untuk berperan

serta dalam memperbaiki kinerja upaya .

Maksud dan (ujuan+

4 #esuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang

berokus pada pelanggan, maka sasaran upaya dan masyarakat

diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja

Upaya. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya

terbatas pada upaya*upaya kegiatan, tetapi juga terhadap upaya

perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikanmasukan yang diperoleh dari sur4ei, maupun keterlibatan langsung

dalam pertemuan*pertemuan yang dilakukan oleh Upaya dalam upaya

perbaikan mutu dan kinerja

:lemen Penilaian+

 1. 'ilakukan sur4ey untuk memperoleh masukan dari tokohmasyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan"atau sasaran upaya

dalam upaya untuk perbaikan kinerja upaya. . 'ilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat,

lembaga swadaya masyarakat dan"atau sasaran upaya untukmemberikan masukan perbaikan kinerja upaya.

 /. 0da keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadayamasyarakat dan"atau sasaran upaya dalam perencanaan perbaikankinerja upaya.

 %. 0da keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadayamasyarakat dan"atau sasaran upaya dalam pelaksanaan kegiatanperbaikan kinerja upaya

Kriteria

<.1.;. Kegiatan perbaikan kinerja upaya didokumentasikan

Maksud dan (ujuan+

#eluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari

monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana

perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan e4aluasi terhadap kegiatan

perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan

kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana

pembelajaran bagi Penanggungjawab upaya, pelaksana upaya, lintas

upaya dan lintas sector terkait.

Page 62: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 62/125

:lemen Penilaian+

 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedurpendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja upaya

 . Kegiatan perbaikan kinerja upaya didokumentasikan sesuaiprosedur yang ditetapkan

 /. Kegiatan perbaikan kinerja upaya disosialisasikan kepadapelaksana upaya, lintas upaya dan lintas sector terkait.

Kriteria

<.1.<.Puskesmas melakukan kaji banding -benchmarking dengan

Puskesmas lain tentang kinerja Upaya.

Maksud dan (ujuan+

ila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan

pelaksanaan upaya dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding

merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan upaya dan

pelaksanaan upaya di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manaat

bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya.

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas bersama dengan PenanggungjawabUpaya Puskesmas menyusun rencana kajibanding

. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab

Upaya Puskesmas dan pelaksanan upaya menyusun instrumenkajibanding/. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan

pelaksana upaya melakukan kegiatan kajibanding%. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama dengan

pelaksana upaya mengidenti2kasi peluang perbaikan berdasarkan hasilkajibanding yang dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja upaya

;. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bersama denganpelaksana upaya melakukan perbaikan kinerja upaya

<. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasikegiatan kajibanding

?. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan e4aluasiterhadap perbaikan kinerja upaya setelah dilakukan kajibanding

Kriteria+

<.1.?. Puskesmas menjalankan upaya kesehatan ibu dan anak

sesuai dengan kebijakan dari 'inas Kesehatan dan kebutuhan

masyarakat

Maksud dan (ujuan+

Page 63: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 63/125

4 Upaya kesehatan ibu dan anak di Puskesmas merupakan upaya

pre4enti, promoti dan deteksi dini untuk kasus*kasus risiko tinggi

kehamilan dan persalinan. Upaya KI0 perlu direncanakan dan

dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan

kondisi spesi2k daerah.

:lemen Penilaian+

1. 0da upaya KI0 yang mengacu pada Pedoman dari 'inasKesehatan Kabupaten"Kota

. (erdapat indikator*indikator kinerja upaya KI0 danpencapaiannya

/. Upaya KI0 disusun berdasar pencapaian kinerja upaya KI0 di

Puskesmas%. (erdapat kerangka acuan pelaksanaan upaya KI0;. Upaya KI0 dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan<. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan

upaya KI0

Kriteria+

<.1.!. Puskesmas melaksanakan upaya P=N:' -Pelayanan

=bsatetri Neonatal 'asar untuk menurunkan angka kematian bayi danmeningkatkan kesehatan ibu

Maksud dan (ujuan+

4 'alam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan

kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh

tenaga kesehatan yang didukung dengan mekanisme rujukan dan

kemampuan asilitas rujukan yang memadai. Puskesmas P=N:'merupakan asilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat

untuk menangani awal kasus*kasus yang memerlukan rujukan sesuai

dengan kemampuan Puskesmas P=N:'. Puskesmas P=N:' wajib

melakukan rujukan ke rumah sakit P=N:K untuk kasus*kasus emergensi

yang tidak dapat ditangani di Puskesmas dengan prosedur rujukan yang

aman.

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas berpartisipasi dan menyusun upaya P=N:'sesuai acuan dari 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota

. Kepala Puskesmas berpartisipasi dalam menetapkankeseluruhan mekanisme pelaksanaan upaya P=N:'

/. 0da dukungan Pelaksanaan P=N:' dalam bentuk Kebijakan'inas Kesehatan Kabupaten"Kota

%. (erbentuk dan berungsinya tim P=N:' Puskesmas;. (erdapat upaya peningkatan kompetensi tim P=N:'<. (erlaksananya ungsi rujukan P=N:'

Page 64: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 64/125

Page 65: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 65/125

1. 0danya ketentuan di Puskesmas untuk menerapkan strategi'=(# dalam penanganan kasus (

. 'ilaksanakannya strategi '=(# dalam penanganan kasus (/. (erdapat prosedur penanganan ( dengan strategi '=(#%. Pelaksanaan penanganan kasus ( sesuai dengan prosedur

;. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan strategi '=(# diPuskesmas<. 'ilakukan tindak lanjut terhadap pelaksanaan strategi '=(# di

Puskesmas

ab )II. 7ayanan Klinis yang erorientasi Pasien -7KP

#tandar

?.1. Proses Pendataran Pasien.

Proses pendataran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan

didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria

?.1.1. Prosedur pendataran dilaksanakan dengan eekti dan

e2sien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

Maksud dan (ujuan+

4Puskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan

menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di

Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat

diperoleh pada saat pendataran. >ika Puskesmas tidak dapat memenuhi

kebutuhan pasien, maka dapat merujuk ke asilitas kesehatan yang lebih

tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak

pertama pasien kontak dengan Puskesmas, dengan demikian prosedur

pendataran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan

pasien, terutama dalam identi2kasi pasien.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia prosedur pendataran.

. (ersedia bagan alur pendataran/. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut%. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan;. (erdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap

proses pendataran<. (erdapat tindaklanjut jika pelanggan tidak puas?. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendataran

Kriteria.

?.1.. Inormasi tentang pendataran tersedia dan terdokumentasi

pada waktu pendataran

Page 66: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 66/125

Page 67: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 67/125

petugas Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi

respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani

pasien. @ak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun

oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu

mendapatkan inormasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses

pendataran.

:lemen Penilaian+

1. @ak dan kewajiban pasien"keluarga diinormasikan selamaproses pendataran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasiendan"keluarga

. @ak dan kewajiban pasien"keluarga diperhatikan oleh

petugas selama proses pendataran/. (erdapat upaya agar pasien"keluarga dan petugas

memahami hak dan kewajiban masing*masing%. Pendataran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan

memperhatikan hak*hak pasien" keluarga pasien;. (erdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang

pendataran<. Petugas tersebut bekerja dengan e2sien, ramah, dan responsi 

terhadap kebutuhan pelanggan?. (erdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendataran

dengan unit lain" unit terkait agar pasien"keluarga pasien memperoleh

pelayanan!. (erdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban

pasien"keluarga, dan petugas dalam proses pemberian pelayanan diPuskesmas

Kriteria

?.1.%. (ahapan pelayanan klinis diinormasikan kepada pasien

untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

Maksud dan (ujuan+

4 Pasien mempunyai hak untuk memperoleh inormasi tentang

tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian

sampai pemulangan. Inormasi tentang tahapan pelayanan yang ada di

Puskesmas perlu diinormasikan kepada pasien untuk menjamin

kesinambungan pelayanan. Inormasi tersebut termasuk apabila pasien

perlu dirujuk ke asilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin

kesinambungan pelayanan. (ahapan pelayanan klinis adalah tahapan

pelayanan sejak mendatar, diperiksa sampai dengan meninggalkan

tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami

oleh petugas

Page 68: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 68/125

Page 69: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 69/125

Kriteria

?..1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup

berbagai kebutuhan dan harapan pasien"keluarga.

Maksud dan (ujuan+

4 Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh

pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan

alasan kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas.

Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan inormasi khusus dan prosedur

untuk mendapat inormasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis

pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harusditetapkan tentang bagaimana proses ini dilaksanakan, inormasi apa

yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.

4 0gar kajian kebutuhan pasien konsisten, Puskesmas

menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus

dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh

setiap disiplin dalam lingkup praktek, proesi, periFinan, undang*undang

dan peraturan terkait atau serti2kasi. @anya mereka yang kompeten dan

berwenang yang melaksanakan kajian. #etiap ormulir kajian yang

digunakan mencerminkan kebijakan ini.

:lemen Penilaian+

1. (erdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna -meliputianamesis"alloanamnesis, pemeriksan 2sik dan pemeriksaan penunjangserta kajian sosial untuk mengidenti2kasi berbagai kebutuhan dan

harapan pasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis,penunjang medis dan keperawatan

. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten untukmelakukan kajian

/. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar proesi danstandar asuhan

%. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadipengulangan yang tidak perlu

Kriteria

?... @asil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses

oleh petugas yang bertanggung*jawab terhadap pelayanan pasien

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian

harus dicatat dalam rekam medis pasien. Inormasi yang ada dalam

rekam medis harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung

Page 70: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 70/125

 jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar inormasi

tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin

kesinambungan dan keselamatan pasien. 9ekam medis pasien adalah

cataran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan

medis, penunjang medis dan keperawatan

4 (emuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan

diagnosis dan menetapkan pelayanan"tindakan sesuai kebutuhan serta

rencana tindak lanjut dan e4aluasinya.

4 (emuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat

keputusan perlunya re4iew"kajian ulang pada situasi yang meragunakan

=leh karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang

medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti,

didokumentasikan dengan baik. @asil kajian ini harus dapat dengan

cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari

lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas yang

melayani pasien.

:lemen Penilaian+

1. 'ilakukan identi2kasi inormasi apa saja yang dibutuhkan

dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis

. Inormasi tersebut meliputi inormasi yang dibutuhkan untuk

kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

/. 'ilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain

untuk menjamin perolehan dan pemanaatan inormasi tersebut secara

tepat waktu

Kriteria

?../. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera

diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.

Maksud dan (ujuan+

4 Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau

segera emergensi, diidenti2kasi dengan proses triase. ila telah

diidenti2kasi sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak,

atau segera -seperti ineksi melalui udara"airborne, pasien ini sesegera

mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien*pasien tersebut

didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat

Page 71: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 71/125

pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan

sesuai dengan kebutuhan.

4 Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu

bila Puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan

kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan

yangmempunyai kemampuan lebih tinggi.

:lemen penilaian+

1. Petugas 5awat 'arurat Puskesmas melaksanakan proses triase

untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.

. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.

/. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.

%. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu

sesuai kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan yang

mempunyai kemampuan lebih tinggi

#tandar

?./. Keputusan 7ayanan Klinis.

@asil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan

proesional dan"atau tim kesehatan antar proesi yang digunakan untuk

menyusun keputusan layanan klinis.

Kriteria

?./.1. (enaga kesehatan dan"atau tim kesehatan antar proesi

yang proesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis

medis dan diagnosis keperawatan

Maksud dan (ujuan+

4 Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga proessional yangkompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara indi4idual atau

 jika diperlukan oleh tim kesehatan antar proesi yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuaidengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan inormasiuntuk +

4 Memahami pelayanan apa yang dicari pasien4 Menetapkan diagnosis awal4 Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya4 Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya4 Memilih jenis pelayanan"tindakan yang terbaik bagi pasien serta

rencana tindak lanjut dan e4aluasi

Page 72: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 72/125

:lemen Penilaian+

1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang proesional dan

kompeten

. (ersedia tim kesehatan antar proesi yang proesional untuk

melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara tim

 (erdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara

tertulis -apabila petugas tidak sesuai kewenangannya

Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan yang

memadai, apabila tidak tersedia tenaga kesehatan proesional yang

memenuhi persyaratan

Kriteria

?./.. (erdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk

melakukan kajian awal pasien

Maksud dan (ujuan+

4 Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan"tindakan klinis

tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus

memperhatikan pri4asi dari pasien. =leh karena itu, proses kajian harus

dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan

kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas,

berungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang

akurat.

4 >aminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur,

proses sterilisasi yang benar terhadap alat*alat klinis yang digunakan.

 :lemen Penilaian+

1. (ersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadaiuntuk melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna

. 0da jaminan kualitas terhadap peralatan di tempatpelayanan

/. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjaminkeamanan pasien dan petugas

#tandar

Page 73: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 73/125

?.%. 9encana 7ayanan Klinis.

9encana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu

 jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar proesi disusun

dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien"keluarga.

Kriteria

?.%.1. (erdapat prosedur yang eekti untuk menyusun rencana

layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien

membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

Maksud dan (ujuan+

4 9encana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang

dinyatakan dalam bentuk diagnosis. 'alam menyusun rencana layanan

perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan

kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang

ditetapkan. =utcome klinis tergantung dari ketepatan dalam

penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan

standar pelayanan klinis.

 :lemen Penilaian+

1. (erdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusunrencana layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukan

penanganan secara tim.. #etiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis

mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta menerapkan dalampenyusunan rencana terapi dan"atau rencana layanan terpadu

/. 'ilakukan e4aluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapidan"atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur

%. 'ilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antararencana layanan dengan kebijakan dan prosedur

;. 'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindaklanjut.

Kriteria

?.%.. 9encana layanan klinis disusun bersama pasien dengan

memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata

nilai budaya pasien.

Maksud dan (ujuan+

Page 74: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 74/125

4 Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap

layanan yang akan diperoleh. Pasien"keluarga diberi peluang untuk

bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan

dilakukan. 'alam menyusun rencana layanan tersebut harus

memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan

memperhatikan nilai*nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.

 :lemen Penilaian+

1. Petugas kesehatan dan"atau tim kesehatan melibatkanpasien dalam menyusun rencana layanan

. 9encana layanan disusun untuk setiap pasien dengankejelasan tujuan yang ingin dicapai

/. Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkankebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budayapasien

%. ila memungkinkan dan tersedia, pasien"keluarga pasiendiperbolehkan untuk memilih tenaga" proesi kesehatan

Kriteria

?.%./. 9encana layanan terpadu disusun secara komprehensi oleh

tim kesehatan antar proesi dengan kejelasan tanggung jawab dari

masing*masing anggotanya.

Maksud dan (ujuan+

4 Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang

melibatkan tim kesehatan. 9encana layanan terpadu meliputi+ tujuan

layanan yang akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien

dan"atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan

digunakan, dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan

dalam melaksanakan layanan.

 :lemen Penilaian+

1. 7ayanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yangdiinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien"keluarga pasien

. 9encana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu

yang jelas/. 9encana layanan tersebut dilaksanakan dengan

mempertimbangkan e2siensi pemanaatan sumber daya manusia%. 9isiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan

sejak awal dalam menyusun rencana layanan;. :ek samping dan risiko pengobatan diinormasikan<. 9encana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam

medis?. 9encana layanan yang disusun juga memuat

pendidikan"penyuluhan pasien.

Kriteria

Page 75: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 75/125

?.%.%. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan

tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.

Maksud dan (ujuan+

4 #alah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan

keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara

memberikan inormed consent"inormed choice. Untuk

menyetujui"memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan"konseling

tentang hal yang berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan,

karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.

4 lnormed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktudalam proses pelayanan. Misalnya, inormed consent diperoleh ketika

pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan

tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh

Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada

undang*undang dan peraturan yang berlaku.

4 Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes"tindakan, prosedur,

dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana

mereka dapat memberikan persetujuan -misalnya, diberikan secara

lisan, dengan menandatangani ormulir persetujuan, atau dengan cara

lain. Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan

persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana (indakan yang diberi

kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien

dan mendokumentasikan persetujuan tersebut

:lemen Penilaian+

1. Pasien"keluarga pasien memperoleh inormasi mengenaitindakan medis"pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan

. (ersedia ormulir persetujuan tindakan medis"pengobatan

tertentu yang berisiko/. (ersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut%. Pelaksanaan inormed consent didokumentasikan.;. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan

inormed consent.

#tandar

?.;. 9encana rujukan.

Page 76: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 76/125

9ujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur

dengan prosedur yang jelas.

Kriteria

?.;.1. (erdapat prosedur rujukan yang jelas

Maksud dan (ujuan+

4 >ika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas,

maka pasien harus dirujuk ke asilitas kesehatan yang mampu

menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan

harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien

dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada

saat yang tepat.

 :lemen Penilaian+

1. (ersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring asilitasrujukan

. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untukmenjamin kelangsungan layanan

/. (ersedia prosedur mempersiapkan pasien" keluarga pasienuntuk dirujuk

%. 'ilakukan komunikasi dengan asilitas kesehatan yangmenjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan asilitas tersebutuntuk menerima rujukan.

Kriteria

?.;.. 9encana rujukan dan kewajiban masing*masing dipahami

oleh tenaga kesehatan dan pasien"keluarga pasien

Maksud dan (ujuan+

4 Pasien"keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh

inormasi tentang rencana rujukan. Inormasi tentang rencana rujukan

harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh

pasien"keluarga pasien. Inormasi tentang rencana rujukan diberikan

kepada pasien"keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan

pelayanan. Inormasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi+

alasan rujukan, asilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan asilitas

kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien"keluarga dapat

Page 77: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 77/125

memutuskan asilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus

dilakukan.

 :lemen Penilaian+

1. Inormasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yangmudah dipahami oleh pasien"keluarga pasien

. Inormasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuanrujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan

/. 'ilakukan kerjasama dengan asilitas kesehatan lain untukmenjamin kelangsungan asuhan

Kriteria

?.;./. Aasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai

kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas

pada saat mengirim pasien.

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, inormasi mengenai

kondisi pasien dikirim bersama pasien. #alinan resume pasien tersebut

diberikan kepada asilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan

pasien. 9esume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan

pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.

:lemen penilaian

1. Inormasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke

asilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.

. 9esume klinis memuat kondisi pasien.

/. 9esume klinis memuat prosedur dan tindakan*tindakan lain

yang telah dilakukan

%. 9esume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih

lanjut

Kriteria

?.;.%. #elama proses rujukan pasien secara langsung, sta yang

kompeten terus memonitor kondisi pasien.

Maksud dan (ujuan+

Page 78: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 78/125

4 Merujuk pasien secara langsung ke asilitas kesehatan lain

dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan

dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang

membutuhkanpengawasan keperawatan atau medis yang terus

menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dimonitor, namun

kompetensi sta yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi sta yang

mendampingi selama transer ditentukan oleh kondisi pasien.

:lemen penilaian

1. #elama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu

dimonitor oleh sta yang kompeten.

. Kompetensi sta yang melakukan monitor sesuai dengan

kondisi pasien.

#tandar

?.<. Pelaksanaan layanan

Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan

peraturan yang berlaku.

Kriteria

?.<.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk

melaksanakan layanan klinis

Maksud dan (ujuan+

4 #ebelum layanan dilaksanakan, pasien"keluarga perlu

memperoleh inormasi yang jelas tentang rencana layanan, dan

memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan,

dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen inormed

consent"inormed choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan

standard pelayanan yang berlaku di Puskesmas, sesuai dengan

kemampuan Puskesmas dengan reerensi yang jelas, dan bila

memungkinkan berbasis e4idens terkini yang tersedia untuk

memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin

kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam

medis pasien.

4 Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan

dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme,

contoh+ tatalaksana balita sakit dengan pendekatan M(#.

Page 79: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 79/125

 :lemen Penilaian+

1. (ersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada

pedoman dan prosedur yang berlaku

/. 7ayanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan proseduryang berlaku

%. 7ayanan diberikan sesuai dengan rencana layanan;. 7ayanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan<. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan

perkembangan pasien.?. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis!. >ika diperlukan tindakan medis, pasien"keluarga pasien

memperoleh inormasi sebelum memberikan persetujuan mengenaitindakan yang akan dilakukan yang dituangkan dalam inormed consent.

Kriteria

?.<.. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan"atau

berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku

Maksud dan (ujuan+

4 Kasus*kasus yang termasuk gawat darurat dan"atau berisiko

tinggi perlu diidenti2kasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur

dalam pelayanan pasien gawat darurat % jam

4 Penanganan kasus*kasus berisiko tinggi yang memungkinkan

terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu

diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.

 :lemen Penilaian+

1. Kasus*kasus gawat darurat dan"atau berisiko tinggi yangbiasa terjadi diidenti2kasi

. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawatdarurat -emergensi

/. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien berisikotinggi

%. (erdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain,apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat % jam

;. (ersedia prosedur pencegahan -kewaspadaan uni4ersalterhadap terjadinya ineksi yang mungkin diperoleh akibat pelayananyang diberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan

pasien berisiko tinggi.

Kriteria+

Page 80: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 80/125

?.<./. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan

produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

Maksud dan (ujuan+

4 Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah

merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu

dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

:lemen Penilaian+

1. Penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk

darah diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang baku

. 'arah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan dan

prosedur

Kriteria

?.<.%. @asil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk

menyesuaikan rencana layanan.

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan

penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis

terhadap indicator*indikator klinis yang ditetapkan. @asil dan

rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya

untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan

secara kuantitati antara lain adalah+ indikator klinik, sur4ei kepuasanpasienG sedangkan penilaian secara kualitati adalah deskripsi

pengalaman pasien"keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien

terhadap pelayanan.

:lemen Penilaian+1. 'itetapkan Indikator untuk memantau dan menilai

pelaksanaan layanan klinis.. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan

secara kuantitati maupun kualitati /. (ersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahuipencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis

%. 'ilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan;. 'ilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk

perbaikan layanan klinis.

Page 81: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 81/125

Kriteria

?.<.;. #eluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai

kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan

Maksud dan (ujuan+

4 #elama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan

harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien.

Kebutuhan dan keluhan pasien diidenti2kasi selama proses pelaksanaan

layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk

mengidenti2kasi kebutuhan dan keluhan pasien"keluarga pasien,

menindaklanjuti, dan menggunakan inormasi tersebut untuk perbaikan.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia prosedur untuk mengidenti2kasi keluhanpasien"keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selamapelaksanaan asuhan

. (ersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjutikeluhan tersebut

/. Keluhan pasien"keluarga pasien ditindak lanjuti

%. 'ilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjutkeluhan pasien"keluarga pasien.

Kriteria

?.<.<. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin

kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu

Maksud dan (ujuan+

4 Pelayanan klinis harus diberikan dengan eekti dan e2sien.

'alam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus menghindari

pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung

yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai

hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi

pasien.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindaripengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan

. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk menjaminkesinambungan pelayanan

/. 7ayanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkandipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidakperlu.

Page 82: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 82/125

Kriteria

?.<.?. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang

hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau

tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke

asilitas kesehatan yang lebih memadai.

Maksud dan (ujuan+

4 Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama

pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau

pengobatan yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau

pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk

ke asilitas kesehatan yang lebih memadai.

4 Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan

keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi

hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan

dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentangalternati pelayanan dan pengobatan.

:lemen Penilaian+

1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkanpengobatan.

. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

/. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengankeputusan tersebut.

%. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dankeluarganya tentang tersedianya alternati pelayanan dan pengobatan.

#tandar

?.?. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan Pembedahan

 (ersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minoruntuk memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria

?.?.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas

dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional,

undang*undang, dan peraturan serta standar proesi sesuai dengan

kebutuhan pasien

Page 83: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 83/125

Page 84: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 84/125

Kriteria

?.?.. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan

dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasional,

undang*undang, dan peraturan serta standar proesi sesuai dengan

kebutuhan pasien

Maksud dan (ujuan+

4 'alam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas

terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga

berencana kadang*kadang memerlukan tindakan bedah minor yang

membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus

memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan

prosedur yang berlaku di Puskesmas.

:lemen Penilaian+

'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan

'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

merencanakan asuhan pembedahan berdasar hasil kajian.

'okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

menjelaskan risiko, manaat, komplikasi potensial, dan alternati kepadapasien"keluarga pasien

#ebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan

dari pasien"keluarga pasien

Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan

7aporan"catatan operasi dituliskan dalam rekam medis

#tatus 2siologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera

setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis

#tandar

?.!. Penyuluhan"pendidikan kesehatan dan konseling kepada

pasien"keluarga.

Page 85: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 85/125

Penyuluhan kepada pasien"keluarga pasien mendukung peran

serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan

layanan.

Kriteria

?.!.1. Pasien"keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan

dengan pendekatan yang komunikati dan bahasa yang mudah dipahami

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada

kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien"keluarga.

Pasien"keluarga perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi

yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena

itu penyuluhan dan pendidikan pasien"keluarga perlu dipadukan dalam

pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk

perilaku hidup bersih dan sehat -P@#. 0gar penyuluhan dan

pendidikan pasien"keluarga dilaksanakan dengan eekti maka dilakukan

dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas

kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh

pasien"keluarga.

 :lemen Penilaian+

1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspekpenyuluhan kesehatan pasien"keluarga pasien

. Pedoman"materi penyuluhan kesehatan mencakup inormasimengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di

Puskesmas dan P@#./. (ersedia metode dan media penyuluhan"pendidikan kesehatanbagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan kondisisasaran"penerima inormasi -misal bagi yang tidak bisa membaca

%. 'ilakukan penilaian terhadap eekti4itas penyampaianinormasi kepada pasien"keluarga pasien agar mereka dapat berperanakti dalam proses layanan dan memahami konsekuensi layanan yangdiberikan

#tandar

?.3. Makanan dan (erapi Nutrisi

Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan

pasien dan ketentuan yang berlaku

Kriteria

Page 86: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 86/125

?.3.1. Pilihan berbagai 4ariasi makanan yang sesuai dengan status

giFi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara

reguler.

Maksud dan (ujuan

4 Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi

kesehatan dan proses pemulihan pasien. Makanan yang sesuai dengan

umur pasien, budaya pasien dan preerensi diet, rencana pelayanan,

harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam perencanaan

dan seleksi makanan, dan keluarga pasien dapat, bila sesuai,

berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya,

agama, dan tradisi dan praktek lain. erdasarkan asesmen kebutuhan

pasien dan rencana asuhan, 'okter atau pemberi pelayanan lainnya

yang kompeten memesan makanan atau nutrien lain yang sesuai bagi

pasien. ila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan

pasien, mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilarang "

kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk

inormasi tentang interaksi obat dengan makanan. ila mungkin, pasien

ditawarkan berbagai macam makanan yang konsisten dengan status

giFinya.

:lemen Penilaian

1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien, tersediasecara reguler

. #ebelum memberi makan pasien, telah dipesan makananuntuk semua pasien rawat inap dan dicatat.

/. Pesanan didasarkan atas status giFi dan kebutuhan pasien%. 0da bermacam 4ariasi pilihan makanan bagi pasien konsisten

dengan kondisi dan kebutuhan;. ila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi

tentang pembatasan diet pasien

Kriteria+

?.3.. Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi

makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi undang*undang,peraturan yang berlaku.

Maksud dan (ujuan+

4 Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus

dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang*

undang, peraturan dan praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan

makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan

Page 87: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 87/125

pembusukan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang

telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi

enteral, harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.

:lemen Penilaian+

1. Makanan disiapkan dengan cara mengurangi risiko

kontaminasi dan pembusukan

. Makanan disimpan dengan cara mengurangi risiko

kontaminasi dan pembusukan

/. 'istribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi

permintaan khusus

Kriteria+

?.3./. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi giFi.

Maksud dan (ujuan+

4 Pada asesmen awal, pasien diperiksa " ditapis untuk

mengidenti2kasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke

nutrisionis untuk asesmen lebih lanjut. ila ternyata ada risiko nutrisi,

dibuat rencana terapi giFi. (ingkat kemajuan pasien dimonitor dan

dicatat dalam rekam medisnya. 'okter, perawat dan ahli diet dan kalau

perlu keluarga pasien, bekerjasama merencanakan dan memberikan

terapi giFi.

:lemen Penilaian+

1. Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi,

mendapat terapi giFi.

. #uatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan,

memberikan dan memonitor terapi giFi

/. 9espon pasien terhadap terapi giFi dimonitor

%. 9espon pasien terhadap terapi giFi dicatat dalam rekam

medisnya

kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan

home*care pada pasien yang memerlukan terapi giFi.

#tandar

?.1$. Pemulangan dan tindak lanjut

Page 88: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 88/125

Page 89: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 89/125

 :lemen Penilaian+

1. Inormasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan

diberikan oleh petugas kepada pasien"keluarga pasien pada saat

pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain

. Petugas mengetahui bahwa inormasi yang disampaikan

dipahami oleh pasien"keluarga pasien

'ilakukan e4aluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan

penyampaian inormasi tersebut

Kriteria

?.1$./. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan

pilihan pasien

Maksud dan (ujuan+

 >ika pasien perlu dirujuk ke asilitas kesehatan yang lain,

Puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan

kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian

mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut

dengan konsekuensinya. Untuk itu Puskesmas perlu menetapkan

kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.

 :lemen Penilaian+

1. 'ilakukan identi2kasi kebutuhan dan pilihan pasien -misalnyakebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, saranamedis dan keluarga yang menemani selama proses rujukan

. 0pabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakanpelayanan rujukan tersebut, pasien"keluarga pasien diberi inormasiyang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih sarana pelayananyang diinginkan

/. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan #P= rujukan,

%. 'ilakukan persetujuan rujukan dari pasien"keluarga pasien

0 )III. Manajemen Penunjang 7ayanan Klinis -MP7K

Pelayanan 7aboratorium.

#tandar

Page 90: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 90/125

!.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi

kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan

peraturan yang berlaku.

Kriteria

!.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang

kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan"atau

menginterpretasikan hasil pemeriksaan

Maksud dan (ujuan+

4 Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat

pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan

dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis

laboratorium"penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan

latihan dan pengalamannya. >umlah dan jenis petugas untuk

melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam

pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu menetapkan jenis

pelayanan laboratorium"penunjang diagnostik yang tersedia di

Puskesmas

 :lemen Penilaian+

1. 'itetapkan jenis*jenis pemeriksaan laboratorium yang dapatdilakukan diPuskesmas

. (ersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompetensesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan

/. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis"petugas yangterlatih dan berpengalaman

%. Interpertasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan olehpetugas yang terlatih dan berpengalaman.

Kriteria

!.1.. (erdapat kebijakan dan prosedur spesi2k untuk setiap jenis

pemeriksaan laboratorium

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan

hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan

prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan,

pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen

pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada

pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan

berbahaya dan beracun -/

Page 91: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 91/125

 :lemen Penilaian+

1. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaanpemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanspesimen

. (ersedia prosedur pemeriksaan laboratorium/. 'ilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan

prosedur tersebut%. 'ilakukan e4aluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil

pemeriksaan laboratorium;. (ersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam

kerja -pada Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas yangmenyediakan pelayanan di luar jam kerja

<. 0da kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yangberisiko tinggi -misalnya specimen sputum, darah dan lainnya

?. (ersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dan alat

pelindung diri bagi petugas laboratorium!. 'ilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung

diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja3. (ersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun,

dan limbah medis hasil pemeriksaan laboratorium1$. (ersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium11. 'ilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap

pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan prosedur.

Kriteria+

!.1./. @asil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam

waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

Maksud dan (ujuan+

4 Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang

dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium @asil dilaporkan

dalam kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang

ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis.

Pemeriksaan pada gawat darurat dan diluar jam kerja serta pada akhir

minggu termasuk dalam ketentuan ini. @asil pemeriksaan yangurgen, ,

seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. #ebagai

tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan

pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu sesuai

dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.

:lemen Penilaian+

1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang diharapkan

untuk laporan hasil pemeriksaan.

. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang

urgen"gawat darurat diukur.

Page 92: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 92/125

/. @asil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna

memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria+

!.1.%. 0da prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis

Maksud dan (ujuan+

4 Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari

pokok persoalan keselamatan pasien. @asil tes yang secara signi2kan

diluar batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau

kondisi yang mengancam kehidupan pasien. #angat penting bagi rumah

sakit untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan ormal yang jelas

menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis

dari tes diagnostik dan bagaimana sta mendokumentasikan komunikasi

ini.

4 Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes

diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk

meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedurini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap

tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan,

dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.

:lemen Penilaian+

1. Metode kolaborati digunakan untuk mengembangkanprosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuksetiap tes

/. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapahasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan

%. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat didalamrekam medis pasien

;. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodi2kasiberdasarkan hasil monitoring

KriteriaG

!.1.;. 9eagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari*

hari selalu tersedia dan die4aluasi untuk memastikan akurasi dan presisi

hasil.

Maksud dan (ujuan

4 9eagensia dan bahan*bahan lain yang selalu harus ada untuk

pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidenti2kasi dan ditetapkan.

Page 93: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 93/125

#uatu proses yang eekti untuk pemesanan atau menjamin

ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. #emua

reagensia di simpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang

ditetapkan. :4aluasi periodik semua reagensia untuk memastikan

akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan

pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan

yang digunakan

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang harustersedia

. 9eagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada prosesuntuk menyatakan jika reagen tidak tersedia./. #emua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman

dari produsen atau instruksi penyimpanan dan distribusi yang ada padakemasan

%. (ersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untukmenge4aluasi semua reagensia agar memberikan hasil yang akurat danpresisi.

;. #emua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap danakurat.

Kriteria+

!.1.<. 'itetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan

untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium

Maksud dan (ujuan+

4 #esuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di

laboratorium, perlu ditetapkan nilai"rentang nilai rujukan normal untuk

setiap tes yang dilaksanakan. 9entang nilai harus tercantum dalam

catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah

dengan datar yang baru dari nilai*nilai yang ditetapkan kepala

laboratorium. 9entang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan

dilaksanakan laboratorium luar. 9ujukan nilai ini disesuaikan harus

die4aluasi dan dire4isi apabila metode pemeriksaan berubah.

:lemen Penilaian+

1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai"rentang nilai rujukanuntuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan.

. 9entang*nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatanklinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan.

/. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar harusmencantumkan rentang nilai.

%. 9entang*nilai die4aluasi dan dire4isi berkala seperlunya.

Page 94: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 94/125

Kriteria

!.1.?. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan

didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium

Maksud dan (ujuan+

Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu

dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di

Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan

ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pelayananlaboratorium

. 'ilakukan kalibrasi atau 4alidasi instrumen"alat ukur tepatwaktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur

/. (erdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau4alidasi, dan masih berlaku

%. 0pabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan

perbaikan;. 'ilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan

laboratorium oleh pihak yang kompeten.<. (erdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila

pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmasmemastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan sesuai dengankebutuhan pasien.

?. (erdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutuinternal dan eksternal

Kriteria+

!.1.!. Upaya keselamatan -saety direncanakan, dilaksanakan,

dan didokumentasikan

Maksud dan (ujuan+

4 0da upaya keamanan yang akti di laboratorium dengan

tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam

laboratorium. Upaya ini mengatur praktek keamanan dan langkah*

langkah pencegahan bagi sta laboratorium, sta lain dan pasien apabila

berada di laboratorium. Upaya laboratorium ini merupakan upaya yang

terintegrasi dengan upaya keselamatan di Puskesmas.

4 Upaya keselamatan di laboratorium termasuk +

Page 95: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 95/125

H Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukungpemenuhan standar dan peraturan.

H Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan danpembuangan bahan ineksius dan berbahaya.

H (ersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di

laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.H =rientasi bagi semua sta laboratorium untuk prosedur danpraktek keamanan kerja.

H Pendidikan -in ser4ice education untuk prosedur*prosedurbaru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali"diperoleh,maupun peralatan yang baru.

:lemen Penilaian+

1. (erdapat upaya keselamatan"keamanan laboratorium yangmengatur risiko keselamatan yang potensial di laboratorium dan di arealain yang mendapat pelayanan laboratorium.

. Upaya ini adalah bagian dari upaya keselamatan diPuskesmas

/. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan pelaksanaan upayakeselamatan kepada pengelola upaya keselamatan di Puskesmassekurang*kurangnya setahun sekali dan bila terjadi insidenskeselamatan.

%. (erdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentangpenanganan dan pembuangan bahan berbahaya

;. 'ilakukan identi2kasi, analisis dan tindak lanjut risikokeselamatan di laboratorium<. #ta laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan

praktek keselamatan"keamanan kerja?. #ta laboratorium mendapat pelatihan"pendidikan untuk

prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya yang baru, maupunperalatan yang baru.

Pelayanan obat.

#tandar

!.. =bat yang tersedia dikelola secara e2sien untuk memenuhi

kebutuhan pasien.

Kriteria

!..1. erbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia

dalam jumlah yang memadai

Maksud dan (ujuan+

Page 96: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 96/125

4 Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia

untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan.

Keputusan ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan

 jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu

datar -ormularium dari semua obat yang ada di stok atau sudah

tersedia, dari sumber luar. 'alam beberapa kasus, undang*undang atau

peraturan bisa menentukan obat dalam datar atau sumber obat

tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama"kolaborati

yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan keselamatan pasien

maupun kondisi ekonomisnya. Kadang*kadang terjadi kehabisan obat

karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab

lain yang tidak diantisipasi dalam pengendalian in4entaris yang normal.

0da suatu proses untuk mengingatkan para dokter"dokter gigi tentang

kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.

 :lemen Penilaian+

1. (erdapat metode yang digunakan untuk menilai danmengendalikan penyediaan dan penggunaan obat

. (erdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan

obat/. 0da kejelasan siapa yang bertanggungjawab%. 0da kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan

obat*obat yang seharusnya ada;. (ersedia pelayanan obat*obatan selama tujuh hari dalam

seminggu dan % jam pada Puskesmas yang memberikan pelayanangawat darurat

<. (ersedia datar ormularium obat Puskesmas?. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat

dibandingkan dengan ormularium!. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan

dengan ormularium.

Kriteria

!... Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandukebijakan dan prosedur yang eekti.

Maksud dan (ujuan+

4 Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan

pengetahuan dan pengalaman yang spesi2k. Puskesmas bertanggung

 jawab untuk mengidenti2kasi petugas dengan pengetahuan dan

pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan

Page 97: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 97/125

lisensi, serti2kasi, undang*undang atau peraturan untuk pemberian

obat. 'alam situasi emergensi, Puskesmas perlu mengidenti2kasi

petugas tambahan yang diijinkan untuk memberikan obat. Untuk

menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik,

tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka Puskesmas perlu menetapkan

dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis

kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan

peresepan, pencatatan dan pelaporan.

4 Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien "

pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke Puskesmas atau yang

diresepkan atau dipesan di Puskesmas, diketahui dan dicatat dalamstatus pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan

penggunaan obat, terutama obat*obat psikotropika sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

 :lemen Penilaian+

1. (erdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan resep. (erdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat dengan

persyaratan yang jelas/. 0pabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan dalam

penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapatpelatihan khusus.

%. (ersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, danpengelolaan obat

;. (erdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberianobat yang kedaluwarsa kepada pasien

<. 'ilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaanobat oleh 'inas Kesehatan Kabupaten"Kota secara teratur

?. (erdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk

obat*obat tertentu -misal psikotropika dan narkotika!. 0da kebijakan dan prosedur penggunaan obat*obatan pasien

rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien" keluarga pasien3. Penggunaan obat*obatan psikotropika"narkotika dan obat*

obatan lain yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara ketat

Kriteria

!../. 0da jaminan kebersihan dan keamanan dalam

penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta

penatalaksanaan obat kedaluwarsa"rusak

Maksud dan (ujuan+

4 0gar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan

keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari

Page 98: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 98/125

proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian

obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa"rusak.

Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian

obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara

penggunaan obat, dan eek samping yang mungkin terjadi

:lemen Penilaian+

1. (erdapat persyaratan penyimpanan obat. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan/. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat

yang jelas -mencakup nama, dosis, cara pemakaian obat dan rekuensipenggunaannya

%. Pemberian obat disertai dengan inormasi penggunaan obatyang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti olehpasien"keluarga pasien

;. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadieek samping obat atau eek yang tidak diharapkan

<. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat dirumah

?. (ersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yangkedaluwarsa"rusak

!. =bat kedaluwarsa"rusak dikelola sesuai kebijakan danprosedur.

Kriteria

!..%.:ek samping yang terjadi akibat pemberian obat*obat yang

diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat*obatan tertentu harus

didokumentasikan dalam rekam medis pasien

Maksud dan (ujuan+

4 Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain

bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. (ujuan

pemantauan adalah untuk menge4aluasi eek pengobatan terhadap

gejala pasien atau penyakitnyadan untuk menge4aluasi pasien terhadap

Kejadian yang (idak 'iharapkan -K('.

4 erdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat

disesuaikan. #udah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat

respons pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan

kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidenti2kasi

respons terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat

yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau

eek obat termasuk mengobser4asi dan mendokumentasikan setiap K('.

4 Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidenti2kasi semua

K(' yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma

Page 99: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 99/125

#tephen >ohnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu

mekanisme pelaporan dari K('

:lemen Penilaian+

1. (ersedia prosedur pelaporan eek samping obat. :ek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis/. (ersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, memantau,

dan melaporkan bila terjadi eek samping penggunaan obat dan K(',termasuk kesalahan pemberian obat

%. Kejadian eek samping obat dan K(' ditindaklanjuti dandidokumentasikan

 

Kriteria

!..;. Kesalahan obat -medication errors dilaporkan melalui

proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas

Maksud dan tujuan +

4 Puskesmas mempunyai proses untuk mengidenti2kasi dan

melaporkan kesalahan obat dan near miss Kejadian Nyaris Eedera

-KNE. Proses termasuk mende2nisikan suatu kesalahan obat dan KNE,

menggunakan ormat pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi

sta tentang proses dan pentingnya pelaporan. 'e2nisi*de2nisi dan

proses*proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikut

sertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen

obat. Proses pelaporan adalah bagian dari upaya mutu dan upaya

keselamatan pasien di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pengobatan

dan pelatihan sta digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian

hari.

:lemen Penilaian+

 (erdapat prosedur untuk mengidenti2kasi dan melaporkan

kesalahan pemberian obat dan KNE

Kesalahan pemberian obat dan KNE dilaporkan tepat waktu

menggunakan prosedur baku

'itetapkan petugas kesehatan yang bertanggungjawab

mengambil tindakan untuk pelaporan diidenti2kasi

Inormasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNE

digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Kriteria+

Page 100: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 100/125

!..<. =bat*obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman

bilamana disimpan di luar armasi.

Maksud dan (ujuan+

4 ila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap

obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. #etiap Puskesmas

merencanakan lokasi obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke

lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana

diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan,

pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini

memastikan bahwa obat diganti bilamana digunakan, rusak atau

kadaluwarsa. >adi Puskesmas memahami keseimbangan antara akses

kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan obat emergensi.

:lemen Penilaian

1. =bat emergensi tersedia pada unit*unit dimana akan

diperlukan atau dapat terakses segera untuk memenuhi kebutuhan yang

bersiat emergensi

. 0da kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi

disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

/. =bat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu

sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila kadaluwarsa

atau rusak

Pelayanan radiodiagnostik -jika tersedia

#tandar

!./. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan

pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi

persyaratan perundangan yang berlaku

Kriteria+

!./.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi

kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional, perundang*

undangan dan peraturan yang berlaku.

Maksud dan (ujuan+

Page 101: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 101/125

4 Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di

wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis Puskesmas dapat

menyediakan pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk

meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.

4 Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk

menjaga keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.

:lemen Penilaian+

1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar nasional,

undang*undang dan peraturan yang berlaku.

. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, teratur,

dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Kriteria+

!./.. 0da upaya pengamanan radiasi, dilaksanakan dan

didokumentasi.

Maksud dan (ujuan+

4 Puskesmas memiliki suatu upaya akti dalam keamanan radiasi

yang meliputi semua komponen pelayanan radiodiagnostik Upaya

keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang

dihadapi. Upaya mengatur praktek yang aman dan langkah pencegahan

bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Upaya ini

dikoordinasi dengan upaya keselamatan Puskesmas.

4 Upaya pengelolaan keamanan radiasi termasuk +

H Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaiandengan standar, undang*undang dan peraturan yang berlaku.

H Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan danpembuangan bahan ineksius dan berbahaya.

H Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktekdan antisipasi bahaya yang dihadapi.

H 0da orientasi bagi sta radiologi dan diagnostik imajinguntuk prosedur dan praktek keselamatan kerja.

H 0da pendidikan"pelatihan inhouse untuk prosedur baru atauadanya bahan berbahaya yang baru diketahui dan digunakan.

:lemen Penilaian+1. (erdapat upaya keamanan radiasi yang mengatur risiko

keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luarunit kerja

. Upaya keamanan merupakan bagian dari upaya keselamatandi Puskesmas, dan wajib dilaporkan sekurang*kurangnya sekali setahun

atau bila ada kejadian

Page 102: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 102/125

/. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan memenuhistandar terkait, undang*undang dan peraturan yang berlaku.

%. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur penanganandan pembuangan bahan ineksius dan berbahaya.

;. 9isiko keamanan radiasi yang diidenti2kasi diimbangi dengan

prosedur atau peralatan khusus untuk mengurangi risiko -seperti aprontimah, badge radiasi dan yang sejenis<. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi orientasi

tentang prosedur dan praktek keselamatan?. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat

pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya

Kriteria

!././. #ta yang kompeten dengan pengalaman memadai,melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan

melaporkan hasil pemeriksaan.

Maksud dan (ujuan+

4 Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan

radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang

kompeten menginterpretasi hasil atau mem4eri2kasi dan membuat

laporan hasil.

4 Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai,

berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.

:lemen Penilaian

'itetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan diagnostik

 (ersedia petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai

melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik.

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai

menginterpretasi hasil pemeriksaan.

Petugas yang kompeten yang memadai, mem4eri2kasi dan

membuat laporan hasil pemeriksaan

 (ersedia sta dalam jumlah yang adekuat untuk memenuhi

kebutuhan pasien

Kriteria+

Page 103: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 103/125

!./.%. @asil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai

ketentuan yang ditetapkan.

Maksud dan (ujuan+

4 >angka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic

perlu ditetapkan. @asil yang dilaporkan dalam kerangka waktu

didasarkan pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan

kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan

gawat darurat, pemeriksaan diluar jam kerja serta akhir minggu

termasuk dalam ketentuan ini.

4 @asil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawatdarurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu.

@asil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak

pelayanan oleh pihak diluar Puskesmas dilaporkan sesuai dengan

kebijakan Puskesmas atau ketentuan dalam kontrak.

:lemen Penilaian

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan waktu pelaporanhasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan diukur, dimonitor,

dan ditindaklanjuti

@asil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam kerangka waktu

untuk memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria+

!./.;. #emua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan

radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi

secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan

baik.

Maksud dan (ujuan+

4 Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua

peralatan berungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima

dan aman bagi para operator. Upaya pengelolaan peralatan

radiologimeliputi +

Page 104: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 104/125

H Identi2kasi dan in4entarisasi peralatan.H 0sesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing,

kalibrasi, perawatan.H Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada

peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan

kegagalan.H Mendokumentasi upaya pengelolaan

4 Arekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan

dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya

didokumentasi "dicatat.

:lemen Penilaian+

1. 0da upaya pemeliharaan peralatan radiologi dandilaksanakan. Upaya termasuk in4entarisasi peralatan/. Upaya termasuk inspeksi dan testing peralatan%. Upaya termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan;. Upaya termasuk monitoring dan tindak lanjut<. 0da dokumentasi yang adekuat untuk semua testing,

perawatan dan kalibrasi peralatan

Kriteria+

!./.<. Ailm 8*ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.

Maksud dan (ujuan+

4 Kebutuhan akan 2lm, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan

secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai

kebutuhan dan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin

tersedianya 2lm, reagensia dan perbekalan penting lain perlu

dilaksanakan secara eekti.

4 #emua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur

yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan

pembuat. :4aluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat

menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.

:lemen Penilaian+

1. 8*ray 2lm, reagensia dan semua perbekalan pentingditetapkan

. 8*ray 2lm, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia./. #emua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai dengan

pedoman%. #emua perbekalan die4aluasi secara periodik untuk akurasi

dan hasilnya.;. #emua perbekalan diberi label secara lengkap dan akurat

Kriteria+

Page 105: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 105/125

!./.?. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan

oleh petugas yang kompeten

Maksud dan (ujuan+

4 Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin

oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang

terdokumentasi, keahlian, dan pengalaman, sesuai undang*undang dan

peraturan yang berlaku. Indi4idu ini secara proesional bertanggung

 jawab atas asilitas dan pelayanan radiologi.

4 ila indi4idu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat

medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang

spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh

petugas radiograer yang kompeten.

4 (anggung jawab pimpinan radiologi termasuk+

H Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan

dan prosedur.H Pengawasan administrasiH Mempertahankan -maintaining setiap upaya kontrol mutu

yang perluH Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik

imajing diluarH Memonitor dan mere4iew semua pelayanan radiologi yang

tersedia

:lemen Penilaian+

Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seorang yang kompeten

Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang kompeten

Penanggungjawab pelayanan radiologi mengembangkan,

melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur ditetapkan dan

dilaksanakan.

Penanggungjawab pelayanan radiologi melakukan pengawasan

administrasi ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggungjawab pelayanan radiologi mempertahankan upaya

kontrol mutu ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggungjawab pelayanan memantau dan mere4iew pelayanan

radiologi yang disediakan

Page 106: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 106/125

Kriteria+

!./.!. 0da prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan

didokumentasikan.

Maksud dan (ujuan+

4 #istem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat

memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.

4 Prosedur kontrol mutu termasuk+

H )alidasi metode tes yang digunakan untuk akurasi danpresisi

H Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staradiologi yang kompeten

H 7angkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan-de2ciency teridenti2kasi..

H Pendokumentasian hasil dan langkah*langkah perbaikan.

:lemen Penilaian+

0da upaya kontrol mutu untuk pelayanan radiodiagnostik, dan

dilaksanakan.

Upaya kontrol mutu termasuk 4alidasi metode tes.

Upaya kontrol mutu termasuk pengawasan harian hasil

pemeriksaan.

Upaya kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila ditemukan

kekurangan.

Upaya kontrol mutu termasuk pendokumentasian hasil dan

langkah*langkah perbaikan.

Manajemen inormasi J rekam medis.

#tandar

!.%. Kebutuhan data dan inormasi asuhan bagi petugas

kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat

dipenuhi melalui proses yang baku.

Page 107: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 107/125

Kriteria

!.%.1. 0da pembakuan kode klasi2kasi diagnosis, kode prosedur,

simbol, dan istilah yang dipakai

Maksud dan (ujuan+

4 #tandarisasi terminologi, de2nisi, kosa kata dan penamaan

memasilitasi pembandingan data dan inormasi di dalam maupun di

luar Puskesmas -asilitas kesehatan rujukan. Keseragaman penggunaan

kode diagnosa dan kode prosedur"tindakan mendukung pengumpulan

dan analisis data.

4 #ingkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk datar

yang tidak boleh digunakan. #tandarisasi tersebut konsisten dengan

standar lokal dan nasional yang berlaku.

 :lemen Penilaian+

1. (erdapat standardisasi kode klasi2kasi diagnosis dan

terminologi lain yang konsisten dan sistematis

. (erdapat standarisasi kode klasi2kasi diagnosis dan

terminology yang disusun oleh Puskesmas -minimal 1$ besar penyakit

/. 'ilakukan pembakuan singkatan*singkatan yang digunakan

dalam pelayanan sesuai dengan standard nasional atau local.

Kriteria

!.%.. Petugas memiliki akses inormasi sesuai dengan kebutuhan

dan tanggungjawab pekerjaan

Maksud dan (ujuan+

4 erkas rekam medis pasien adalah suatu sumber inormasi

utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga

merupakan alat komunikasi yang penting. 0gar inormasi ini berguna

dan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersedia

selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta

dijaga selalu diperbaharui -up to date.

4 Eatatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien

lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien

tersebut.Kebijakan Puskesmas mengidenti2kasi praktisi kesehatan mana

saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk

menjamin kerahasiaan inormasi pasien.

Page 108: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 108/125

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadapinormasi medis

. 0kses petugas terhadap inormasi yang dibutuhkan

dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab/. 0kses petugas terhadap inormasi dilaksanakan sesuai dengan

kebijakan dan prosedur%. @ak untuk mengakses inormasi tersebut

mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan inormasi

Kriteria

!.%./. 0danya sistem yang memandu penyimpanan dan

pemrosesan rekam medis

Maksud dan (ujuan+

4 Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan

yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data

serta inormasi lainnya.erkas rekam medis klinis pasien, serta data dan

inormasi lainnya disimpan -retensi untuk suatu jangka waktu yang

cukup dan mematuhi peraturan dan perundang*undangan yang berlaku

guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah

secara hukum, riset dan pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan

-retensi konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan inormasi

tersebut.Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas

rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta inormasi

dapat dimusnahkan dengan semestinya.

 :lemen Penilaian+

1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasiendengan metoda identi2kasi yang baku

. #istem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasimemudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien tepat waktumaupun untuk mencatat pelayanan yang diberikan kepada pasien

/. 0da kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekammedis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundanganyang berlaku.

Kriteria

!.%.%. 9ekam berisi inormasi yang memadai dan dijaga

kerahasiaannya tentang identi2kasi pasien, dokumentasi prosedur

kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan

Maksud dan (ujuan+

Page 109: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 109/125

4 Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin

kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien

terhadap asuhan yang diberikan.Puskesmas menetapkan kebijakan dan

prosedur kelengkapan rekam medis.

4 Puskesmas wajib menjaga pri4asi dan kerahasiaan data serta

inormasi dan secara khusus dalam menjaga data dan inormasi yang

sensiti. Keseimbangan antara berbagi -sharing data dan kerahasiaan

data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat pri4asi dan kerahasiaan

yang dijaga untuk kategori beragam inormasi -misalnya + rekam medis

pasien, data riset dan lainnya

:lemen Penilaian+

1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil

pengobatan, dan kontinuitas asuhan yang diberikan

. 'ilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan

ketepatan isi rekam medis

/. (ersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis

Manajemen Keamanan 7ingkungan

#tandar

!.;. 7ingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum,

regulasi dan perijinan yang berlaku.

Kriteria

!.;.1. 7ingkungan 2sik Puskesmas, instalasi listrik, air, 4entilasi,

gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin,

dipelihara, dan diperbaiki bila perlu

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjamin keamanan pasien"keluarga yang berkunjung ke

Puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan

perbaikan bila terjadi kerusakan pada 2sik bangunan rumah sakit

termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, 4entilasi, gas, dan sistem lain.

Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan

prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.

 :lemen Penilaian+

Page 110: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 110/125

1. Kondisi 2sik lingkungan Puskesmas dipantau secara rutin.

. Instalasi listrik, kualitas air, 4entilasi, gas dan sistem lain yang

digunakan dipantau secara periodic oleh petugas yang diberi tanggung

 jawab

/. (ersedia sarana untuk menangani masalah listrik"api apabila

terjadi kebakaran

%. (ersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan,

pemeliharaan dan perbaikan

;. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat

dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadual yang ditetapkan

<. 'ilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut

inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah

dilakukan.

Kriteria

!.;.. In4entarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan

bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah

berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai

Maksud dan (ujuan+

4 Puskesmas mengidenti2kasi dan mengendalikan secara aman

bahan dan limbah berbahaya . ahan berbahaya dan limbahnya

tersebut meliputi bahan kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya sertalimbah medis dan ineksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus

menyusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan

menetapkan proses untuk +

H in4entarisasi bahan dan limbah berbahayaGH penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan

berbahayaGH pelaporan dan in4estigasi dari tumpahan, paparan -eLposure

dan insiden lainnyaGH pembuangan limbah berbahaya yang benarGH peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat

penggunaan, ada tumpahan -spill atau paparan -eLposureGH pendokumentasian, meliputi setiap iFin dan periFinan"lisensi

atau ketentuan persyaratan lainnyaGH pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah

berbahaya. :lemen Penilaian+

Page 111: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 111/125

1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur in4entarisasi, pengelolaan,penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

. 'itetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian danpembuangan limbah berbahaya

/. 'ilakukan pemantauan, e4aluasi dan tindak lanjut terhadap

pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya%. 'ilakukan pemantauan, e4aluasi dan tindak lanjut terhadappelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya.

 

Kriteria

!.;./. Perencanaan dan pelaksanaan upaya yang eekti untuk

menjamin keamanan lingkungan 2sik dikelola oleh petugas yang

kompeten

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat

dan sta bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas

menyusunrencana tahunan yang meliputi+

a. Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu

keadaan tertentu dimana gedung, halaman"ground dan peralatan tidak

menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, sta dan pengunjung.

Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,

atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang

b. ahan berbahaya, yang meliputi+ penanganan, penyimpanan

dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan

limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.

c. Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah,

bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan eekti 

d. Pengamanan kebakaran+ Puskesmas wajib melindung properti

dan penghuninya dari kebakaran dan asap.

e. Peralatan medis+ untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih,

dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.

. #istem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung

lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian

Page 112: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 112/125

4 9encana tersebut didokumentasikan dan di up*date yang

mereCeksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.

0da proses untuk mere4iew dan meng*update

 :lemen Penilaian+

1. 0da rencana upaya untuk menjamin lingkungan 2sik yang

aman

. 'itetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam

perencanaan dan pelaksanaan upaya untuk menjamin lingkungan 2sik

yang aman

/. Upaya tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan,

pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan e4aluasi

%. 'ilakukan monitoring, e4aluasi dan tindak lanjut terhadap

pelaksanaan upaya tersebut.

Manajemen Peralatan

#tandar

!.<. Peralatan dikelola dengan tepat.

Kriteria

!.<.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan

tepat

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi

baik pada saat dibutuhkan maka Puskesmas perlu menetapkan

ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat*alat yang perlu

disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang

tepat sesuai persyaratan dan ungsi alat.

:lemen Penilaian+

1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan alat

yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat

yang membutuhkan perawatan lebih lanjut -tidak siap pakai, serta alat*

alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

. (ersedia prosedur sterilisasi alat*alat yang perlu disterilkan

Page 113: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 113/125

/. 'ilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur

secara berkala

%. 0pabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan*

persyaratan 2sik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan dengan

operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi.

Kriteria

!.<.. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjamin ketersediaan dan berungsi"laik pakainya

peralatan medis, Puskesmas +

H melakukan in4entarisasi peralatan medisG

H melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teraturG

H melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan

penggunaan dan ketentuannyaG

H melaksanakan pemeliharaan

H melakukan in4entarisasi peralatan yang harus dikalibrasi

H memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan

kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku

4 Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang

ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba

sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan

peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji

coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.

:lemen Penilaian+

1. 'ilakukan in4entarisasi peralatan yang ada di Puskesmas

. 'itetapkan penanggung*jawab pengelola alat ukur dan

dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada buktinya

/. 0da sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan

secara rutin

%. @asil pemantauan tersebut didokumentasikan.

Page 114: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 114/125

;. 'itetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan

perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan

Manajemen #umber 'aya Manusia

#tandar

!.?. (erdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan

pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.

Kriteria

!.?.1. Penilaian dan e4aluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan

melalui proses kredensial tenaga yang eekti 

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang

kompeten, maka Puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur

kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, termasuk

persyaratan serti2kasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya

untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan

tenaga klinis.

 :lemen Penilaian+

1. 0da penghitungan kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas

dengan persyaratan kompetensi dan kuali2kasi.

. 0da cara menilai kuali2kasi tenaga untuk memberikan

pelayanan yang sesuai dengan kewenangan

/. 'ilakukan proses kredensial yang mencakup serti2kasi dan

lisensi

%. 0da upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis

agar sesuai persyaratan dan kuali2kasi

Kriteria

!.?.. 0danya proses yang menjamin kesesuaian antara

pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien

Page 115: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 115/125

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan

kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga

klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan.Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga

klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatkan

kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada

pasien.(enaga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta

dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan

klinis.

:lemen Penilaian+

1. 'ilakukan e4aluasi kinerja tenaga kesehatan yang

memberikan pelayanan klinis secara berkala

. 'ilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil e4aluasi

/. (enaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

berperan akti dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis

Kriteria

!.?./. #etiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan

ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu

pelayanan bagi pasien

Maksud dan (ujuan+

4 'alam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan

yang memberikan asuhan klinis, Puskesmas perlu merencanakan, dan

memberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan

kompetensi melalui pendidikan dan"atau pelatihan.

:lemen Penilaian+

1. (ersedia inormasi mengenai peluang pendidikan dan

pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

. 0da dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga

kesehatan untuk memanaatkan peluang tersebut

/. >ika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan atau

pelatihan, dilakukan e4aluasi penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

Page 116: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 116/125

%. 'ilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan

pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Kriteria

!.?.%. Bewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan

dilaksanakan secara proesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas

dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan

klinis di Puskesmas.'alam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang

memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga

kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan

klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.

:lemen Penilaian+

1. #etiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

mempunyai uraian tugas dan wewenang yang didokumentasikan

dengan jelas

. >ika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi

persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan klinis,

ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu untuk diberi

kewenangan khusus

/. 0pabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan

khusus, dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan

yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan

%. 'ilakukan e4aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan

uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan

0 I8. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien -PMKP

 (anggung jawab tenaga klinis.

#tandar

3.1. Perencanaan, monitoring, dan e4aluasi mutu layanan klinis

dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di

pelayanan klinis.

Page 117: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 117/125

Page 118: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 118/125

3. 'ilakukan analisis risiko dan upaya*upaya untuk

meminimalkan risiko pelayanan klinis

1$. erdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian K(', KPE,

dan KNE, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan,

dilaksanakan, die4aluasi, dan ditindaklanjuti.

Kriteria

3.1.. (enaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku

dalam pemberian pelayanan

Maksud dan (ujuan+

4 Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system

pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian

pelayanan.(enaga klinis perlu melakukan e4aluasi terhadap perilaku

dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada

system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan

budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang

berkelanjutan.

:lemen Penilaian+

1. 'ilakukan e4aluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan

klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan

budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan

. udaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam

pelayanan klinis

/. 0da keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan

mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai

perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide*ide perbaikan

Kriteria

3.1./. #umber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan

klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan

Maksud dan (ujuan+

4 Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari

pihak pengelola Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan

klinis kepada pasien.Pimpinan Puskesmas perlu memasilitasi,

mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk

Page 119: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 119/125

kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien

sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di

Puskesmas.

 :lemen Penilaian+

1. 'ialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan

perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien

. 0da upaya"kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis

/. Upaya"kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana,

die4aluasi, dan ditindak lanjuti

Pemahaman mutu layanan klinis.

#tandar

3.. Mutu layanan klinis dan Keselamatan dipahami dan

dide2nisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.

Kriteria

3..1. Aungsi dan proses layanan klinis yang utama diidenti2kasi

dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan

menjamin keselamatan.

Maksud dan (ujuan+

4 'engan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di

Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu

diprioritaskan. =leh karena itu tenaga klinis bersama dengan pengelola

Puskesmas menetapkan prioritas ungsi dan proses pelayanan yang

perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria

tertentu misalnya+ high risk, high 4olume, high cost, dan kecenderungan

terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran,

upaya prioritas atau pertimbangan lain.

 :lemen Penilaian+

'ilakukan identi2kasi ungsi dan proses pelayanan yang prioritas

untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan

 (erdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman

terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan

ditingkatkan dalam organisasi

Page 120: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 120/125

#etiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya

peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis ,

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan

pelayanan prioritas yang akan diperbaiki.

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun

rencana perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran

yang jelas.

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan

kegiatan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana

'ilakukan e4aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan

pelayanan klinis.

Kriteria

3... 0da pembakuan standar layanan klinis yang disusun

berdasarkan acuan yang jelas.

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka

perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis.

#tandar dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang

 jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan

berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik -the best a4ailable

e4idence.

 :lemen Penilaian+

1. #tandar"prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan

didasarkan atas prioritas ungsi dan proses pelayanan

. #tandar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas

/. (ersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan

standar

%. 'itetapkan prosedur penyusunan standar"prosedur layanan

klinis

;. Penyusunan standar"prosedur layanan klinis sesuai dengan

prosedur

Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien.

Page 121: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 121/125

#tandar

3./. Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur,

dikumpulkan dan die4aluasi dengan tepat.

Kriteria

3./.1. Pengukuran menggunakan instrumen*instrumen yang

eekti untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan

pasien

Maksud dan (ujuan+

4 'alam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan

ukuran*ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan

layanan klinis.Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan

pengukuran terhadap sasaran*sasaran keselamatan pasien. Indikator

pengukuran keselamatan pasien meliputi+ tidak terjadinya kesalahan

identi2kasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak

terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan,

pengurangan terjadinya risiko ineksi di Puskesmas, dan tidak terjadinyapasien jatuh.

 :lemen Penilaian+

1. 'isusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang

telah disepakati bersama

. 'itetapkan sasaran*sasaran keselamatan pasien sebagaiman

tertulis dalam maksud dan tujuan.

/. 'ilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek

penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat

antibiotika, dan pengendalian ineksi nosokomial

%. 'ilakukan pengukuran terhadap indikator*indikator

keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam maksud dan tujuan

Kriteria

3./.. (arget mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

ditetapkan dengan tepat

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan

klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target -batasan

Page 122: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 122/125

yang harus dicapai untuk tiap*tiap indicator yang dipilih dengan acuan

yang jelas.

 :lemen Penilaian+

1. 0da penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan

pasien yang akan dicapai

. (arget tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan

pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana

kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki

/. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga proesi

kesehatan yang terkait

Kriteria

3././. 'ata mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

dikumpulkan dan dikelola secara eekti 

Maksud dan (ujuan+

4 Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien,

perlu dilakukan pengukuran*pengukuran dengan indikator yang telah

ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan

rencana perbaikan mutu layanan klinis.

 :lemen Penilaian+

1. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

dikumpulkan secara periodik

. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

didokumentasikan

/. 'ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis

untuk menentukan rencana dan langkah*langkah perbaikan mutu

layanan klinis dan keselamatan pasien

Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Page 123: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 123/125

#tandar

3.%. Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

diupayakan, die4aluasi dan dikomunikasikan dengan baik.

Kriteria

3.%.1. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan

pasien didukung oleh tim yang berungsi dengan baik

Maksud dan (ujuan+

4 Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung

 jawab dalam upaya tersebut. Penanggungjawab pelaksanaan dapat

dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai upaya kerja yang

 jelas.

 :lemen Penilaian+

1. 0da kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk

peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

. (erdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien yang berungsi dengan baik

/. 0da kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim

%. 0da rencana dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang

disusun.

Kriteria

3.%.. 9encana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan

disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil e4aluasi

Maksud dan (ujuan+

4 0gar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan

keselamatan pasien dapat dilakukan secara eekti dan e2sien, maka

perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu

layanan klinis dan sasaran*sasaran keselamatan pasien yang telah

disusun.

Page 124: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 124/125

 :lemen Penilaian+

1. 'ata monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan

dikumpulkan secara teratur,

. 'ilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk

menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah keselamatan

pasien

/. 'ilakukan analisis penyebab masalah

%. 'itetapkan upaya*upaya perbaikan mutu yang dituangkan

dalam rencana perbaikan mutu

;. 9encana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan

pasien disusun dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan

ketersediaan sumber daya

<. 0da kejelasan Penanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan

perbaikan yang direncanakan

?. 0da kejelasan Penanggungjawab untuk memantau

pelaksanaan kegiatan perbaikan

!. 0da tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya

peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

Kriteria

3.%./. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan

pasien die4aluasi dan didokumentasikan

 

Maksud dan (ujuan+

4 0gar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu

dilakukan monitoring dan e4aluasi terhadap pelaksanaan upaya

peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.>ika dari hasil

e4aluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan

sebagai standar dalam pemberian pelayanan.

:lemen Penilaian+

Page 125: REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

7/18/2019 REFERENSI PER BAB AKREDITASI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/referensi-per-bab-akreditasidocx 125/125

1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatanpeningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

. 'ilakukan e4aluasi terhadap hasil penilaian denganmenggunakan indikator*indikator mutu layanan klinis dan keselamatanpasien untuk menilai adanya perbaikan

/. @asil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahanstandar"prosedur pelayanan.%. 'ilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya

peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 

Kriteria

3.%.%. @asil e4aluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien dikomunikasikan

Maksud dan (ujuan+

4 @asil e4aluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis

dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan

moti4asi petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya

peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

 :lemen Penilaian+

1. 'itetapkan kebijakan dan prosedur distribusi inormasi dan

komunikasi hasil*hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan

pasien

. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua

petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis