reference
DESCRIPTION
thesisTRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, 1987. Metodologi Penelitian, PT. Binarupa Aksara, Jakarta. Azwar A. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya.
Jakarta. Barodji., Sumardi., Suwarjono T. 1993. Fauna Nyamuk di Daerah Se Luhir dan Se
Belen, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Inpress. Barodji., Boesri H., Boewono TB., Sumardi. 2001. Bionomik vektor malaria di
daerah endemis malaria Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo,DIY, disampaikan dalam seminar Hari Nyamuk di UGM, Yogyakarta.
Boesri H., Boewono TB., Priyanto H. 2003. Fauna Anopheles di daerah Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, disampaikan dalam seminar Hari Nyamuk, Surabaya.
Darmadi. 2002. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah
serta Praktik Pencegahan dengan Kejadian Malaria di Desa Buaran Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. FKM UNDIP. Semarang.
Dep Kes RI, 1991. Malaria 2 Program Pemberantasan, Ditjen PPM dan PLP, Jakarta. _____, 1996. Pengamatan Serangga Penular Penyakit, Ditjen PPM dan PLP,
Jakarta. _____, 1999, Modul 4 Pemberantasan Vektor, Ditjen PPM dan PLP, Jakarta. _____, 1999, Modul 6 Management Pemberantasan Penyakit Menular, Ditjen PPM
dan PLP, Jakarta. _____, 1999. Modul 5 Penemuan Penderita dan Pengobatan Malaria, Ditjen PPM
dan PLP, Jakarta. _____, 1999. Modul 1 Epidemiologi Malaria. Ditjen PPM dan PLP, Jakarta. _____, 1999. Modul Latihan 10 Penata Laksanaan Kasus Malaria, Ditjen PPM dan
PLP, Jakarta. _____, 2006. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta. _____, 2004. Sistem Kesehatan Nasonal. Jakarta. _____, 2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Direktorat Jenderal PPM& PL.
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
______,1999. Kepmenkes RI Nomor 829 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta ______, 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2007, Pusat Data Kesehatan Dep.Kes. RI.
Jakarta. Dinkes Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007. Profil Kesehatan NAD Tahun
2007, NAD 2008 Dinkes. Kabupaten Simelue, 2007. Profil Kesehatan Tahun 2007, Dinkes Kab.
Simeulue. Gambiro PY. 1998. Studi Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian
Malaria di Puskesmas Mayong 1 Kabupaten Jepara. Yogyakarta: UGM. Gunawan S, 2000. Epidemiologi Malaria. Dalam: Harijanto PN (editor). Malaria,
Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. EGC. Jakarta. Handayani L., Pebrorizal., Soeyoko. 2008. Faktor Risiko Penularan Malaria Vivak.
Berita Kedokteran Masyarakat. Semarang. Harijanto, 2000. Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi klinis dan
Penanganan, Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Harijanto PN, 2006. Malaria. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III, edisi IV,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Iskandar A., Sudjain C., Sanropic D. Et all. 1985. Pemberantasan Serangga dan
Binatang Pengganggu. Depkes RI. Jakarta Kartono M, 2003. Nyamuk Anopheles: Vektor Penyakit Malaria. MEDIKA, Jakarta. Lestari EW, 2007. Sukowati S., Soekidjo., dan Wigati. Vektor Malaria di Daerah Bukit
Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Machfoedz I., Suryani E., Sutrisno., Santosa S. 2005. Pendidikan Kesehatan Bagian
dari Promosi Kesehatan. Fitramaya. Yogyakarta. Mardihusodo,Sj, 1999. Malaria: Status Kini dan Pengendalian Nyamuk Vektornya
untuk Abad 21. Gadjah Mada. Yogyakarta. Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan kedua. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Pribadi W. 2000. Parasit Malaria. Dalam: gandahusada S, Ilahude HD, Pribadi W (editor). Parasitologi Kedokteran. Edisi ke-3. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta
Prabowo A. (2004). Hubungan Pekerja yang Menginap di Hutan dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah . Thesis. Jakarta: Pascasarjana IKM Universitas Indonesia.
Romadhon Y. 2001. Hubungan Beberapa Faktor Lingkungan dengan Kejadian
Malaria di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. FKM UNDIP. Semarang.
Sastroasmoro, sudigdo. 1995. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa
Aksara. Jakarta. Setyaningrum, E. 1998. Aspek Ekologi Tempat Perindukan Nyamuk Anopheles
sundaicus di Pulau Legundi Padang Cermin Lampung. Jurnal Manajemen dan Kualitas Lingkungan Volume 1 Nomor 3. Pusat Studi Lingkungan Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Lampung.
Soemirat, J., 2000. Kesehatan Lingkungan . Yogyakarta: Kanisius. Sumarlan, Gandahusada. 1990. The Fight Againts Malaria in Indonesia-A Historical
Review and Future Outlook. Published by NIHRD, MOH, RI, 64 pp. Sunaryo. 2006. Dinamika Penularan Malaria Di Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua. Loka Litbang P2B2 Banjarnegara. Suwendra, Made. 2003. Beberapa Faktor Risiko Lingkungan Rumah tangga yang
Berhubungan dengan Kejadian Malaria pada Balita. Universitas Indonesia, Depok.
Suwito. 2005. Studi Kondisi Lingkungan Rumah Dan Perilaku Masyarakat Sebagai faktor Risiko(Studi di wilayah kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Bangka
Selatan Propinsi kepulauan Bangka belitung. Magister Kesehatan Lingkungan. Undip. Semarang.
Taeken W, Snellen W.B, Verhave J.P, Knols, B.B.J., Atmosoedjono,1991. Environmental measures For Malaria Control In Indonesia. Wageningen Agric. Univ. Pabers.
Yoga, G.P. 1999. Studi Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Malaria di Puskesmas Mayong I Dati II Jepara. Laporann Penelitian Studi Analitik S2 FETP UGM, Yogakarta.
Universitas Sumatera Utara
http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s2-2004 widaryanit1231&node=264&start=56&PHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368
ce140cf5f. Alternatif Program Pemberantasan MalariaDi Daerah Endemis Di Kabupaten Toli-Toli Propinsi Sulawesi Tengah. 17 November 2006.
Universitas Sumatera Utara