referat_basalioma
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
1/37
BAB 1
PENDAHULUAN
Basalioma atau yang dikenal juga sebagai karsinoma sel basal adalah
keganasan pada kulit yang paling sering ditemukan di seluruh dunia, meliputi lebih
dari 75% kanker kulit di Amerika Serikat. Berdasarkan beberapa penelitian, orang-
orang kulit putih yang lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Bahkan beberapa
jenis tumor kulit didiagnosa pada lebih dari satu juta orang pertahun di Amerika
Serikat. Tumor kulit merupakan salah satu dari beberapa jenis tumor pada manusia
yang dapat diikuti secara dini karena dapat dilihat dan diraba sejak permulaan.
enga!asan dan penemuan tumor kulit dapat dilakukan lebih dini dan teliti apabilamasyarakat juga ikut ditingkatkan pengetahuannya.",#,$,,5
&anker kulit secara umum terbagi atas dua yaitu melanoma dan non
melanoma. 'on melanoma sendiri terdiri atas karsinoma sel s(uamos, karsinoma sel
basal, dan karsinoma adneksa kulit. &anker kulit yang paling umum ditemukan
adalah basal sel karsinoma. )alaupun demikian basal sel karsinoma ini jarang
menyebar ke seluruh tubuh, biasanya keganasan ini hanya akan menyebabkan
destruksi lokal apabila tidak ditangani dengan baik. &anker kulit adalah jenis kanker
yang paling sering di *S. +ebih dari " juta kanker kulit didiagnosa setiap tahun.
" dalam 5 orang Amerika diperkirakan akan menderita kanker kulit selama
hidupnya. i 'etherland tiap tahun terdapat kira-kira 5, penderita baru ini
berarti sekitar " tiap " penduduknya. istribusi kanker kulit nenurut jenisnya
menunjukkan bah!a karsinoma sel basal / 0 %, karsinoma sel s(uamosa / $ %,
melanoma maligna 5 1 7 %, dan tumor sel 2erkel " 1 # %, dari seluruh kanker kulit
yang ditemukan.#,5,0,7,3,4
&anker kulit merupakan tiga serangkai keganasan pada umumnya yang
ditemukan di ndonesia. 6aman sebelum penjajahan tumor ganas kulit lebih banyak
ditemukan pada rakyat atau petani banyak trauma, tidak memakai sepatu pada
golongan pribumi8. Setelah penjajahan sesudah tahun "458 ternyata tumor ganas
sudah berubah, tidak lagi di tungkai. Basal sel karsinoma ternyata banyak ditemukan
1
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
2/37
di sekitar mata. &elompok umur 5-54 tahun8 tetap merupakan golongan terbanyak
menanggung risiko tumor ganas kulit. erbedaan antara pria dan !anita tidak
bermakna.#,,5,0,7,3
ada kanker kulit, interaksi antara gen dan lingkungan memegang 9aktor
penting. ada tingkat molekuler, kanker kulit diperkirakan timbul oleh karena
perubahan genetik. :ang mana hal ini disebabkan kebanyakan oleh karsinogen,
seperti yang paling umum adalah paparan sinar matahari. ,7,3,",""
2
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
3/37
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
#." ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT
&ulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari
lingkungan hidup manusia. +uas kulit orang de!asa ",5 1 # m#dengan berat kira-kira
"5% berat badan. Tebalnya antara ",5 1 5 mm bergantung dari umur, jenis kelamin,
suhu dan keadaan gi;i. &ulit sangat kompleks , elastis dan sensiti9 ber permukaan kulit
antara 1 0 sehingga pertumbuhan bakteri terhambat. 'amun beberapa jenis
streptokokus dan sta9ilokokus hidup komersial di kulit. Bakteri tersebut berada di
lapisan keratin, muara rambut serta kelenjar sebasea#,3
3
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
4/37
?ambar #." enampang kulit
Secara garis besar kulit tersusun atas tiga lapisan utama yaitu
". +apisan epidermis
+apisan ini terdiri atas lapisan korneum lapisan tanduk8 yang merupakan
lapisan paling luar dan terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak
berinti dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin. +apisan berikutnya adalah
stratum lucidum yang merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan
protoplasmanya berubah menjadi protein disebut eleidin. +apisan ini tampak lebih
jelas pada telapak tangan dan kaki.
+apisan selanjutnya adalah stratun granulosum lapisan keratohialin8
merupakan # atau $ lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan
terdapat inti di dalamnya. +apisan selanjutnya adalah stratum spinosum terdiri atas
beberapa lapis sel yang berbentuk polygonal yang besarnya berbeda-beda oleh karena
adanya proses mitosis. iantara sel-sel stratum spinosum terdapat jembatan-jembatan
antar sel inter cellular bridge8 yang terdiri atas protoplasma dan tono9ibril atau
keratin. +apisan terakhir adalah stratum basale yang terdiri atas sel-sel berbentuk
kubus yang tersusun
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
5/37
#. +apisan dermis
+apisan ini jauh lebih tebal dari lapisan epidermis, dan terdiri atas
lapisan elastik dan 9ibrosa padat dengan elemen-elemen seluler dan 9olikelrambut. Secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yaitu pars papillare
yang merupakan bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut
sara9 dan pembuluh darah. Bagian kedua yaitu pars retikulare, bagian ini
terdiri atas serabut-serabut penunjang misalnya serabut kolagen, elastin, dan
retikulin. asar matriks8 lapisan ini terdiri atas cairan kental asam hialuronat
dan kondroitin sul9at, di bagian ini terdapat pula 9ibroblast, membentuk ikatan
bundel8 yang mengandung hidroksiprolin dan hidroksisilin. &olagen muda
bersi9at lentur, akan tetapi seiring dengan bertambahnya umur menjadi kurang
larut sehingga bersi9at stabil.,3
$. +apisan subkutis
+apisan ini adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar
berisi sel-sel lemak di dalamnya. Sel-sel ini membentuk kelompok yang
dipisahkan satu dengan yang lain oleh trabekula yang 9ibrosa. +apisan sel-sel
lemak ber9ungsi sebagai cadangan makanan. i lapisan ini terdapat ujung-
ujung sara9 tepi, pembuluh darah, dan getah bening.,3
@askularisasi di kulit diatur oleh dua pleksus, yaitu pleksus yang terletak di
bagian atas pleksus super9icial8 dan yang terletak di subkutis pleksus pro9unda8.
leksus yang di dermis bagian atas mengadakan anastomosis di papil dermis, pleksus
yang di subkutis dan pars papillare juga mengadakan anastomosis. i bagian ini
pembuluh darah berukuran lebih besar, bergandengan dengan saluran getah bening.
$,,3
aal kulit sangat kompleks dan berkaitan satu dengan yang lainnya di dalam
tubuh manusia. Ada delapan 9ungsi kulit, yaitu #,,3
5
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
6/37
". ungsi roteksi
&ulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan 9isis atau
mekanis, misalnya tekanan, gesekan, tarikan, gangguan kimia!i, misalnya;at 1 ;at kimia terutama yang bersi9at iritan seperti lisol, karbol, asam, alkali
kuat gangguan yang bersi9at panas, misalnya radiasi, sengatan sinar ultra
al ini
dimungkinkan karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan
serabut 1 serabut jaringan penunjang yang berperanan sebagai pelindung
terhadap gangguan 9isis. 2elanosit turut berperan dalam melindungi kulit
terhadap pajanan sinar matahari dengan mengadakan tanning. roteksi
rangsangan kimia dapat terjadi karena si9at stratum korneum yang
impermeable terhadap berbagai ;at kimia dan air, disamping itu terdapat
lapisan keasaman kulit yang melindungi kontak ;at 1 ;at kimia dengan kulit.
+apisan keasaman kulit ini mungkin terbentuk dari hasil ekskresi keringat dan
sebum, keasaman kulit menyebabkan p> kulit berkisar pada p> 5 1 0,5
sehingga merupakan perlindungan kimia!i terhadap in9eksi bakteri maupun
jamur. roses keratinisasi juga berperanan sebagai sa!ar barrier8 mekanis
karena sel 1 sel mati melepaskan diri secara teratur.
#. ungsi Absorpsi
&ulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan, dan benda padat
tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitupun yang larut
lemak. ermeabilitas kulit terhadap =#, C=#, dan uap air memungkinkan
kulit ikut mengambil bagian pada 9ungsi respirasi. &emampuan absorpsi kulit
dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolism, dan
jenis
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
7/37
$. ungsi Dkskresi
&elenjar 1 kelenjar kulit mengeluarkan ;at 1 ;at yang tidak berguna
lagi atau sisa metabolism dalam tubuh berupa 'aCl, urea, asam urat, danammonia. &elenjar lemak pada 9etus atas pengaruh hormon androgen dari
ibunya memproduksi sebum untuk melindungi kulitnya terhadap cairan
amnion, pada !aktu lahir dijumpai sebagai
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
8/37
ekstra
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
9/37
3. ungsi embentukan @itamin
ungsi ini dimungkinkan dengan mengubah 7 dihidroksi kolesterol
dengan pertolongan sinar matahari. Tetapi kebutuhan tubuh akan
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
10/37
ndi
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
11/37
regulator dari siklus sel dan kematian sel bermutasi pada sekitar setengah dari &SB
dan lebih dari 4% SCC. 5,0,7,3
2.4 KLASIFIKASI TUMOR KULIT4
Tumor kulit dibagi menjadi
. Tumor jinak
Tumor jinak ialah tumor yang berdi9erensiasi normal matang8.
ertumbuhannya lambat dapat ekspansi9 serta kadang-kadang berkapsul.
Tumor jinak umumnya tidak menimbulkan persoalan, akan tetapi perlu
diketahui beberapa jenis yang sering ditemukan agar tidak terjadi
kekeliruan dalam tata cara diagnosis, maupun penatalaksanaanya.
Berikut ini dicantumkan tabel berbagai jenis tumor jinak mengenai asal,
tempat predileksi, gambaran klinis dan terapi lihat tabel #."8
i antara tumor-tumor jinak tersebut yang paling sering ditemukan ialah
keratosis seboroik. rognosisnya baik, terutama dengan penatalaksanaan
yang tepat.
. Tumor prakanker
rakanker berarti mempunyai kecenderungan berkembang menjadiganas. 2engenali penyakit ini penting karena apabila dapat ditemukan
dalam bentuk prakanker serta diobati adekuat akan memberikan
penyembuhan yang memuaskan. Secara histopatologi ditemukan
perubahan yang menyimpang dari polarisasi sel normal.
11
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
12/37
stilah ca in situ berarti bah!a kelainan tersebut telah memenuhi
syarat sebagai kanker secara histologis saja, misalnya penyakit Bo!en,
eritroplasia Hueyrat8. &anker kulit dapat tumbuh di atas kulit normal de
no
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
13/37
. Tumor ganas
ilihat dari segi histopatologik, maka tumor ganas mempunyai
struktur yang tidak teratur dengan di9erensiasi sel dalam pelbagai tingkatanpada kromatin, nucleus dan sitoplasma.
*mumnya pertumbuhannya cepat kecuali basalioma8 dengan
gambaran mitosis yang abnormal. Tumor ganas bersi9at ekspansi9,
in9iltrati9 sampai merusak jaringan di sekitarnya serta bermetastasis melalui
pembuluh darah dan atau pembuluh getah bening. Tumor ganas kulit dapat
primer dan sekunder metastasis dari alat-alat dalam8. 6enis tumor ganas
kulit yang banyak ditemukan di seluruh dunia ialah
". &arsinoma sel basal basal cell carcinoma8
#. &arsinoma sel skuamosa S(uamous cell carcinoma8
$. 2elanoma 2aligna
Tumor ganas yang jarang dijumpai ialah sarkoma &aposi, tumor
tersebut banyak ditemukan di A9rika.
Tabel #." Tumor 6inak
'o. 'ama AsalTempat
redileksi?ambaran &linis
Anjuran
Terapi
". &eratosis
seboroik
Dpidermis - tubuh bagian
atas
- muka
- papul ber!arna
coklat sampai
hitam
- apat generalisarta
- erabaan kenyal
- Bedah plastic
- Bedah beku
- Bedah kimia
#. 'e
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
14/37
lainnya umumnya
berambut. Atasdasar
histopatologik
ditemukanbentuk
". intradermal
#. 'e
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
15/37
a ikat ekstremitas kadang bertangkai,
datar ber!arnakecoklatan, perabaan
keras
skalpel8
4. &eloid - 6aringanikat, bakat
- *mumnya
karena
trauma
- aerahdeltoid
- ada
- unggung
- Dkstremitas
- &eras
- Tak teratur
- Berbatas tegas
- Coklat dan keputihan
- ntralesi TA
- '#cair
- Fadiasi
- Bedah dan TA
Tabel #.# Tumor rakanker
'o.
Tumorprakanker
DtiologiG9aktor predisposisi
&arsinoma sel basal
&arsinomaplanoselular
e
2elanoma maligna
Sarkoma
". &eratosisaktinik
Sinar matahari K
#. enyakit
Bo!en
Arsen K
$. Dritroplasia
Hueyrat8
ritasi kronik
di mukosa
genetaliapada pria tak
dkhitan8 danmulut8
K
. +eukoplakia ritasi kronik
5. &eratosisarsenik
Arsen K
0. Giant
condylomaBuschke I
+o!enstein8
@irus,
kelembaban
K
7. ibroepiteliom
a inkus8
Sinar J K
3. 'e
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
16/37
"". Jerodermapigmentosum
Fesesi9autosomal
K KK K K
"#. Fadiodermatiti
s
Sinar J K K
Tabel #.$ ?enodermatosis berhubungan dengan tumor kulit dan mukosa dan
&eganasan
&lasi9ikasi 'ama penyakitCara
penularanBentuk klinis
&eganasan
yang sering
ditemukan
?enodermatosis
berhubungan
dengan tumor kulitdan mukosa
". Sindrom
karsinoma
sel basalne
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
17/37
5. isplasia epidermalaber
7. Dpidermolisis
bulosa
3. iskeratosis
kongenital
Fesesi9autosomal
Tidak jelas
Fesesi9autosomal
Fesesi9sex
linked
?ambaranmenyerupai kulit
di tengkuk dan
mata
Drupsimenyerupai
rosasea
Bula, erosi,jaringan parut di
daerah
traumaGtekanan
istro9ik kuku,
pigmentasimenyerupai
poikiloderma,
leukoplakia
&arsinomasel
skuamosa
Dpiteliomaintraepiderm
al, plakat
keratotik dbadan dan
ekstremitas
&arsinomasel
skuamosa di
kulit, mulut,
danesophagus
&arsinoma
selskuamosa di
esophagus,
mulut, dan
rectum
+anjutan Tabel #.$ ?enodermatosis berhubungan dengan tumor kulit dan mukosa dan
&eganasan
&lasi9ikasi 'ama penyakit Cara penularan Bentuk klinis
&eganasan
yang sering
ditemukan
?enodermatosis
berhubungan
dengan tumorkulit dan mukosa
4. Anemia anconi
". SindromFothmund
Thomson
"". orokeratosis2ibelli
Fesesi9
autosomal
Fesesi9
autosomal
ominan
autosomal
istro9ik kuku,
pigementasi
menyerupaipoikiloderma,
leukoplakia
&eratosis,
poikiloderma
&elainan kulit
dengan atro9i ditengah dan
dikelilingi olehtepi yang
meninggi dan
berkerut
&arsinoma
sel
skuamosa diesophagus,
mulut, dan
rectum
&arsinoma
epidermoid
&arsinoma
selskuamosa
17
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
18/37
2.5 KARSINOMA SEL BASAL
&arsinoma sel basal &SB8 atau basalioma, ulkus rodens adalah keganasan
yang paling sering ditemukan pada manusia. Tumor ini berasal dari sel lapisan basalatau lapisan luar sel 9olikel rambut yang paling sering muncul pada daerah-daerah
yang sering terekspos oleh sinar matahari. &SB biasanya tumbuh lambat dan jarang
bermetastase, akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan lokal yang nyata apabila
dibiarkan atau diterapi dengan tidak adekuat. Secara umum prognosanya sangat baik
dengan terapi yang adekuat. ",#,$,,"$
a. Epidei!"!#i
i Amerika, setiap tahun 4. orang didiagnosa basalioma. &SB paling
sering muncul pada orang kulit putih, dan jarang pada orang berkulit gelap.
erbandingan antara laki-laki dengan !anita adalah $ #, selain itu &SB lebih
sering pada usia lanjut. Fata- rata usia yang beresiko terkena basalioma kurang
lebih 0 tahun dan jarang sebelum usia tahun, namun basalioma juga bisa
terjadi pada anak remaja dan sekarang lebih sering ditemukan pada pasien yang
berkulit cerah yang berumur sekitar $ 1 5 tahun."$
Basalioma juga dapat timbul pada kondisi tertentu , misalnya sindroma ne
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
19/37
Dtiologi dan 9aktor predisposisi lain dari basalioma dapat dikelompokkan
pada dua kelompok yaitu 9aktor lingkungan dan 9aktor genetik.
aktor lingkungan antara lain
Fadiasi ultra
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
20/37
basalioma dilaporkan lebih sering terjadi setelah 9reckling pada usia anak
dan setelah sunburn hebat pada usia anak.
Jeroderma pigmentosum penyakit autosomal resesi9 ini dipicu oleh9aktor pembedahan pada kulit, dimulai dengan perubahan pigmen dan
akhirnya menjadi basalioma. D9eknya berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk menginduksi kerusakan 'A karena ultra
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
21/37
mengapa basalioma sangat jarang bermetastase dan mengapa pertumbuhan
basalioma pada kultur sel dan jaringan sangat sulit terjadi. >al ini dikarenakan
bolus metastase yang besar dengan komponen sel dan stroma di dalamnya sulit
memasuki sistem lim9atik ataupun sistem
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
22/37
asien biasa datang dengan keluhan lesi yang bertambah besar secara
perlahan tidak menyembuh dan mudah berdarah bila terjadi trauma dengan
bentuk yang ber
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
23/37
tidak berambut, ber!ara coklatGhitam, tidak berkilat keruh8. Bila sudah
berdiameter / ,5 cm sering ditemukan pada bagian pinggir berbentuk
papuler, meninggi, anular, di bagian tengah cekung yang dapat
berkembang menjadi ulkus ulkus rodens8 kadang-kadang ditemukan
telengiektasis. ada perabaan terasa keras dan berbatas tegas. apat
melekat di dasarnya bila telah berkembang lebih lanjut. engan trauma
ringan atau krustanya diangkat mudah terjadi perdarahan.
Bentuk kistik
Bentuk ini agak jarang ditemukan, permukaannnya licin, menonjol di
permukaan kulit berupa nodus atau nodulus. ada perabaan keras dan
mudah digerakkan dari dasarnya. Talangiektasis dapat ditemukan pada
tepi tumor. &elihatan lesi yang memberikan gambaran translusen biru
abu-abu yang mungkin tampak seperti lesi kistik benign. ada bagian
tengah nodul terisi dengan cairan musin jernih yang mempunyai
konsistensi seperti gelatin.
Bentuk super9icial
Bentuk ini menyerupai penyakit bo!en, lupus eritematosus, psoriasis atau
dermatomikosis tapi tidak ber9luktuasi. itemukan di badan dan
umumnya multiple dan sedikit kemungkinan untuk in
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
24/37
Sumber Bader, #"".
?ambar #.$ Super9icial karsinoma sel basal
Bentuk mor9ea
2erupakan tipe klinis yang paling penting karena bersi9at agresi9 dengan
plak atau papul yang sklerotik. Batasnya tidak tegas, menyebabkan eksisi
langsung sukar dilakukan. Tipe ini agak sukar didiagnosis dan
mani9estasinya agak lambat dan merupakan 5% dari kasus basalioma.
Secara klinis menyerupai mor9ea akan tetapi ditemukan tanda-tanda
berupa kelainan yang datar, berbatas tegas, tumbuhnya lambat ber!arna
kekuningan, pada perabaan pinggirnya keras.
Basalioma umumnya tumbuh lambat, kadang-kadang dapat berkembang
cepat. 6aringan yang paling rusak adalah apada bagian permukaan. *lserasi dapat
terjadi yang menjalar ke arah samping maupun ke arah dasar meliputi otot, tulang
24
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
25/37
maupun jaringan lainnya. *lserasi pada daerah mata dapat merusak bola mata
sampai orbita. "$,"5
enderita basalioma mempunyai resiko tinggi untuk kambuh, dalampenelitian dikatakan resiko akumulati9 tiga tahun adalah $$% dan 77%. Fesiko
ini tergantung dari jumlah lesi yang diderita. aerah yang paling sering
terjadinya metastase adalah kelenjar getah bening, paru dan tulang. n
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
26/37
#. &arsinoma sel basal adenoid
Terdapat lobus di daerah pseudoglandular. Ada juga tumor lobules yang
berdegenerasi secara sentral, membentuk ruangan pseudokistik berisi musin
dan dapat dijumpai di basalioma jenis nodulokistik.
$. &arsinoma sel basal pigmentasi
ada karsinoma sel basal berpigmen yang mengandung melanosit, melanosit
ini terdiri dari sitoplasma granula melanin dan dendrite
. &arsinoma sel basal super9icial
enampakannya seperti semak-semak sel basaloid yang berlekatan dengan
epidermis. Sarang-sarang berbagai ukuran sering terlihat di dermis.
5. &arsinoma sel basal mor9ea
ada karsinoma sel basal mor9ea dan bentuk in9iltrasi, pola sarang
pertumbuhannya tidak melingkar tapi membentuk untaian. Bentuk mor9ea
tertanam dalam stroma 9ibrous yang padat dalam bentuk untaian. *ntaian
karsioma sel basal in9iltrasi cenderung lebih tipis daripada mor9ea dan
bentuknya ireguler. &arsinoma sel basal in9iltrasi biasanya tidak
memperlihatkan skar stroma seperti bentuk mor9ea. Fetraksi dan palisade
peri9er bentuk mor9ea dan in9iltrasi kurang tegas bila dibandingkan tumor
bentuk agresi9.
26
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
27/37
,. Dia#&!)i) - S%a#i
*ntuk basalioma seperti halnya pada karsinoma sel skuamosa dan
karsinoma kulit lainnya, penentuan stadium tumor berdasarkan klasi9ikasimenurut *CC masih dapat digunakan. Akan tetapi secara klinis tidak berguna
karena untuk penentuan T besarnya tumor primer8 sukar dilakukan dan '
keadaan kelenjar getah bening regional8 dan 2 ada atau tidaknya metastase8
secara praktis tidak ada. 6adi untuk menentukan stadium dapat dipakai
". *kuran atau diameter hori;ontal tumor
#. +okasi tumor
$. Tipe basalioma
. enyebaran histologik ke jaringan yang lebih dalam diameter
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
28/37
rodentP yaitu ulkus dengan tipe yang tidak rata, ber!arna kehitaman, di daerah
peri9er tampak hyperplasia dan di sentral tampak ulkus. $,"","4,#"
Biopsi kulit diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan menentukantipe histologi dari &SB. ada hasil pemeriksaan biopsi &SB yang berbentuk
nodus biasanya mempunyai inti yang besar, berbentuk o
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
29/37
enutupan dengan tandur kulit secara STS?GTS? SplitGull
thickness skin gra9t8
- embuatan 9lap
*ntuk lesi rekuren dianjurkan tindakan eksisi luas.
dealnya semua basalioma harus dibiopsi sebelum menentukan
tindakan terapi yang paling tepat. Bila biopsy preoperative tidak dilakukan,
dianjurkan untuk melakukan biopsi pada saat tindakan operati9 dilakukan.
alam memilih penatalaksanaan yang tepat harus diperhatikan hal-hal
sebagai berikut ukuran, lokasi lesi, umur penderita, dapat memberikan hasil
kosmetik yang baik, tipe histologiknya, bentuk tumor dan kemampuan penderita
untuk mentoleransi tindakan operasi. Terapi operati9 kombinasi dengan
kon9irmasi histologis merupakan prosedur standar penanganan basalioma.
=perasi bertujuan untuk menghilangkan tumor. ikenal # macam operasi yaitu
". =perasi 2ikrogra9i pemotongan komplit8
Ada # metode yaitu 9ro;en section contohnya teknik 2ohs dan ara9in
Section metode Breuninger8. rosedur ini memiliki tingkat akurasi
diagnostik yang tinggi, sehingga kulit yang sehat dapat diselamatkan dan
hanya mengeksisi tumornya saja sehingga teknik ini aman serta bagus dari
segi kosmetik. =perasi 2ikrogra9i ini diperlukan untuk &SB yang kurang
potensial untuk mengalami rekurensi, yaitu
Tipe in9iltrati
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
30/37
#. =perasi &on
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
31/37
adalah tumor yang kelihatan dan sa9ety margin dengan range ,5 1 ",5 cm
tergantung dari ukuran tumor. 6aringan sekitarnya seperti mata termasuk palpebra
dan glandula lakrimalis harus dilindungi. osis ditentukan oleh ukuran, lokasi,
jaringan sekitar dan tingkat radiosensiti
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
32/37
menurunkan si9at inhibitor +-" dan membantu T-helper-" Th-"8 untuk
menstimulasi +-# dan menginduksi adhesi molekul permukaan sel. ni akan
menyebabkan perlekatan lim9osit dengan C serta membunuh sel tumor dan
regresi tumor.#5,#0ada suatu penelitian mi(uimod pernah diujicobakan dengan
dosis pemberian sekali sehari selama "# minggu dan didapatkan tingkat
kesembuhan mendekati 4% untuk &SB. >al ini harus dilanjutkan dengan
menggunakan penderita dalam jumlah yang lebih besar.0,#0
mi(uimod mungkin adalah alternati9 yang baik, mengingat ada banyak alasan
mengapa orang tidak mau operasi, termasuk alasan medis dan alasan pribadi.
ampak kosmetik mungkin penting bagi penderita dalam pengobatan.
mi(uimod tidak menyebabkan skar, penderita yang lebih muda lebih menyukaipengobatan topikal ini dibandingkan dengan operasi. mi(uimod cenderung
menyebabkan reaksi in9lamasi lokal yang secara umum ringan hingga sedang dan
hilanh setelah pengobatan dihentikan. mi(uimod menyerupai kerja dari respon
imun alami pada tubuh dalam mela!an &SB. ada lesi ini, sitokin yang penting
pada imunitas seluler, seperti '-, terdeteksi dan berperan untuk meningkatkan
C dan lim9osit terhadap stroma. Sebagai pengobatan topikal, imi(uimod dapat
meningkatkan jumlah inter9eron gamma pada kulit. #5,#0
&arsinoma sel basal yang tidak diobati secara menyeluruh dapat timbul kembali,
semua pengobatan yang telah dilakukan harus terus dimonitor mengingat #%
dari kekambuhan yang ada biasanya terjadi antara 0 1 " tahun pascaoperasi.
Fekurensi &SB setelah 9ollo! 1up adalah "3% untuk terapi eksisi, "% untuk
terapi radiasi, % untuk elektrodesikasi dan kuretase, dan "#% untuk krioterapi
dengan 9ollo!-up L 5 tahun8. Sebaliknya, dengan terapi 2ohs tingkat rekurensi
&SB setelah 9ollo!-up 5 tahun adalah antara $, 1 7,4%. engan demikian 2ohs
mikrogra9i adalah pengobatan pilihan untuk &SB rekuren. ndi
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
33/37
. P(!#&!)i)
Basalioma yang tidak diobati secara menyeluruh dapat timbul kembali,
semua pengobatan yang telah dilakukan harus terus-menerus dimonitor,
mengingat # % dari kekambuhan yang ada biasanya terjadi antara 0-" tahun
pasca operasi. Fekurensi basalioma setelah 9ollo!-up adalah "3% untuk kasus
eksisi,"% untuk terapi radiasi, % untuk elektrodesikasi dan kuretase dengan
9ollo! up L 5tahun8. Sebaliknya dengan terapi 2ohs tingkat rekurensi untuk
basalioma setelah 9ollo! up 5 tahun adalah $, dan 7,4%. engan demikian 2ohs
mikrogra9i adalah pengobatan pilihan untuk basalioma rekuren.##
33
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
34/37
BAB III
KESIMPULAN
&arsinoma sel basal &SB8 atau basalioma, ulkus rodens adalah keganasan
yang paling sering ditemukan pada manusia. Tumor ini berasal dari sel lapisan basal
atau lapisan luar sel 9olikel rambut yang paling sering muncul pada daerah-daerah
yang sering terekspos oleh sinar matahari. &SB biasanya tumbuh lambat dan jarang
bermetastase, akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan lokal yang nyata apabila
dibiarkan atau diterapi dengan tidak adekuat. Secara umum prognosanya sangat baik
dengan terapi yang adekuat. ",#,$,,"$
*ntuk basalioma seperti halnya pada karsinoma sel skuamosa dan karsinomakulit lainnya, penentuan stadium tumor berdasarkan klasi9ikasi menurut *CC masih
dapat digunakan. Akan tetapi secara klinis tidak berguna karena untuk penentuan T
besarnya tumor primer8 sukar dilakukan dan ' keadaan kelenjar getah bening
regional8 dan 2 ada atau tidaknya metastase8 secara praktis tidak ada. 6adi untuk
menentukan stadium dapat dipakai
". *kuran atau diameter hori;ontal tumor
#. +okasi tumor
$. Tipe basalioma
. enyebaran histologik ke jaringan yang lebih dalam diameter
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
35/37
5. Batas keamanan tepi
0. Batas reseksi operasi mikroskopis.
DAFTAR PUSTAKA
". Bisono, >alimun D2, rasetyono T=>, ieter 6. #5.Kulit. alam
Sjamsuhidajat F, 6ong ), Dditors.Buku Ajar Ilmu Bedah !disi ke"#. 6akarta.
D?C, h$"4-$
#. >abi9 Thomas. #.Benign $kin %umors in Clinical &ermatology A Colour
Guide to &iagnosis and %herapy. 2osby the Curtis Centre. ennsylam;ah 2, Aisah S, Dditor.
Ilmu 'enyakit Kulit dan Kelamin !disi ke"(. 6akarta. Balai enerbit &*,
hal#""-##$. Sch!art; S et al. )*+*.'rinciples of $urgery,th ed. 'e! :ork 2c ?ra!->ill.
pp 5#7-0
5. Abraham 6 et al. #5. $kin Cancer In Bethesda -andbook of Clinical
.ncology/#nd !d. +ippincott )illiams I )ilkuns ublisher.
0. Brash D, Bale AD. #".0olecular Biology of $kin Cancer. n eellman S, Fesenberg SA, Dditors. Cancer 1 'rinciples and 'ractice of
.ncology/ 2th ed +ippincott )illiams I )ilkuns ublisher.
35
-
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
36/37
7. )asitaatmadja 2. Syari9. "444.Anatomi Kulit/ dalam Ilmu 'enyakit Kulit dan
Kelamin/ edisi ketiga. akultas &edokteran *ni,'iedurhuber 6D. #.'rinciples of %umor Biology. n Argenta +C
Dditors.Basic $cience for $urgeons. *SA. Saunders. pp0"$,0#
". orth C,?aspard &6. #$.Alterations in $kin 3unction and Integrity. n
!ssentials of 'athopysiology. +ippincott )illiams I )ilkuns ublisher Bk I
C-Fom ed"". &eyorn T et al,Dditors &ermatology. hiladelphia. Dlseanjono . #$.'rotokol pelaksanaan kanker kulit. n Albar A, Tjindarbumi
, Famli 2, etc, Dditors.'rotokol 'eraboi. Bandung. eraboi. p 7-47.
#. Soultar S, Fobertson A?. ##. $kin cancer other than melanoma. n Souhami
F+, Tannok , >ohenberger , >oriot 6C, Dditor. .xford textbook of oncology.
#nded. =E9ord press.
36
http://www.nature.com/onc/journal/v22/n20/full/1206448a.htmlhttp://www.nature.com/onc/journal/v22/n20/full/1206448a.html -
7/24/2019 Referat_BASALIOMA
37/37
21.Soon S+ et al. #5.!lectrosurgery/ Cryosurgery. n Fobinson 6&, >anke C).
Sengelman F, Siegel 2, Dditors. $urgery of %he $kin. hildelphia. Dlse