referat spondilitis tuberculosa - hoiriyah -.pptx

Upload: maya-yunisari

Post on 06-Jan-2016

284 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

REFERATSPONDILITIS TUBERCULOSA Disusun oleh :Hoiriyah1102011119

Dokter Pembimbing :dr. Sofie Minawati, Sp. S

PENDAHULUANSpondilitis tuberkulosa (TB) merupakan infeksi granulomatosis dan bersifat kronis destruktif yang di sebabkan oleh kuman spesifik yaitu Mycobacterium tuberculosa yang mengenai tulang vertebra.

Penyakit ini pertama kali dideskripsikan oleh Percival Pott pada tahun 1779 yang menemukan adanya hubungan antara kelemahan alat gerak bawah dengan kurvatura tulang belakang, tetapi hal tersebut tidak dihubungkan dengan basil tuberkulosa hingga ditemukannya basil tersebut oleh Koch tahun 1882, sehingga etiologi untuk kejadian tersebut menjadi jelas.

Berdasarkan laporan WHO, kasus baru TB di dunia lebih dari 8 juta per tahun. Diperkirakan 20 - 33% dari penduduk dunia terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis.

DEFINISISpondilitis tuberkulosis (TB) atau dikenal dengan Potts disease adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang mengenai tulang belakang. 1Spondilitis tuberkulosa dikenal juga sebagai penyakit Pott, paraplegi Pott. Nama Pott itu merupakan penghargaan bagi Pervical Pott seorang ahli bedah berkebangsaan Inggris yang pada tahun 1779 menulis dengan tepat tentang penyakit tersebut. Spondilitis ini paling sering ditemukan pada vertebra T8 L3 dan paling jarang pada vertebra C1 2. 3,4

EPIDEMIOLOGI4KLASIFIKASI 2Berdasarkan lokasi infeksi awal pada korpus vertebra5KLASIFIKASIETIOLOGIPATOGENESATuberkulosa pada tulang belakangPenyebaran hematogen Penyebaran langsung nodus limfatikus para aorta atau melalui jalur limfatik ke tulang dari fokus tuberkulosa yang sudah ada sebelumnya di luar tulang belakang.Sumber infeksi yang paling sering adalah berasal dari sistem pulmoner dan genitourinariusAnak-anak (penyebaran dari fokus primer di paru)Dewasa (penyebaran fokus primer ekstrapulmoner: ginjal, usus, tonsil).Kuman TB Alveolus

Fagositosis oleh magrofag di alveolus

Kuman TB berkembang biak

Lisis magrofag

Koloni pertama (Fokus Gohn Primer)

LimfogenHematogenPATOGENESIS Spondilitis tuberculosa

PATOGENESIS Spondilitis tuberculosaPATOGENESANekrosis perkijuan mencegah pembentukan tulang baru dan pada saat yang bersamaan menyebabkan tulang menjadi avascular tuberculous sequestraSuplai darah terganggu tulang nekrosisDestruksi progresif tulang di bagian anterior hilangnya kekuatan mekanis tulang untuk menahan berat badan kolaps vertebra timbul deformitas berbentuk kifosisBila sudah timbul deformitas ini, maka hal tersebut merupakan tanda bahwa penyakit ini sudah meluas

Manifestasi KlinisSeperti manifestasi klinik pasien TB pada umumnya, pasien mengalami keadaan: 1

Berat badan menurun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas.Demam lama tanpa sebab yang jelas.Pembesaran kelenjar limfe superfisial yang tidak sakit.Batuk lebih dari 30 hari.

Keluhan deformitas pada tulang belakang (kyphosis) terjadi pada 80% kasus disertai oleh timbulnya gibbus.

gibbusDiagnosisGambaran adanya penyakit sistemikAdanya riwayat batuk lama (lebih dari 3 minggu) berdahak atau berdarah disertai nyeri dada.Nyeri terlokalisir pada satu regio tulang belakang atau berupa nyeri yang menjalar.Pola jalan merefleksikan rigiditas protektif dari tulang belakang.Bila infeksi melibatkan area servikal maka pasien tidak dapat menolehkan kepalanya, mempertahankan kepala dalam posisi ekstensi dan duduk dalam posisi dagu disangga oleh satu tangannya, sementara tangan lainnya di oksipital.Infeksi di regio torakal akan menyebabkan punggung tampak menjadi kaku.Di regio lumbar : abses akan tampak sebagai suatu pembengkakan lunak yang terjadi di atas atau di bawah lipat paha.

Anamnesis 2 Tampak adanya deformitas, dapat berupa : kifosis (gibbus/angulasi tulang belakang), skoliosis, bayonet deformity, subluksasi, spondilolistesis, dan dislokasi. Adanya gejala dan tanda dari kompresi medula spinalis (defisit neurologis).Anamnesis 2 Bila terdapat abses maka akan teraba massa yang berfluktuasi dan kulit di atasnya terasa sedikit hangat (disebut cold abcess, yang membedakan dengan abses piogenik yang teraba panas). Spasme otot protektif disertai keterbatasan pergerakan di segmen yang terkena. Pada perkusi secara halus atau pemberian tekanan di atas prosessus spinosus vertebrae yang terkena, sering tampak tenderness. Pemeriksaan Fisik 2Pemeriksaan Penunjang 2RADIOLOGI :

Tanda radiologis di tulang belakang baru dapat terlihat setelah 3-8 minggu onset penyakit. Jarang melibatkan pedikel, lamina, prosesus transversus atau prosesus spinosusFoto rontgen dada dilakukan pada seluruh pasien untuk mencari bukti adanya tuberkulosa di paruFoto polos seluruh tulang belakang juga diperlukan untuk mencari bukti adanya tuberkulosa di tulang belakang.Jika mungkin lakukan rontgen dari arah antero-posterior dan lateral.Keterlibatan bagian lateral corpus vertebra akan menyebabkan timbulnya deformita scoliosis (jarang)Pada pasien dengan deformitas gibbus karena infeksi sekunder tuberkulosa yang sudah lama akan tampak tulang vertebra yang mempunyai rasio tinggi lebih besar dari lebarnya (vertebra yang normal mempunyai rasio lebar lebih besar terhadap tingginya).Dapat terlihat keterlibatan jaringan lunak, seperti abses paravertebral dan psoas.

Pemeriksaan Penunjang 2Computed Tomography (CT Scan)Magnetic Resonance Imaging (MRI)Membedakan kompresi dan non kompresiMenentukan terapi konservatif atau operasimenilai respon terapi.Namun, dapat terlewatinya fragmen tulang kecil dan kalsifikasi di abses. Neddle biopsiAspirasi pus paravertebralPemeriksaan Penunjang 2

RADIOLOGIGambaran Foto Polos Spondilitis Tuberkulosis

MRIMRI Spondilitis Tuberkulosis. A dan B gambaran potongan sagital dari vertebra thorakal, menunjukkan gambar disk space loss dan kompresi vertebral dengan ekstensi jaringan lunak paravertebral (panah). C menunjukkan abses paraspinal multiloculated besar. 8Tata LaksanaTata LaksanaTirah baring gips untuk cegah pergerakan dan mengurangi kompresi dan deformitas lebih lanjut26Tata Laksana

Tabel 1. Dosis dan Efek Samping OAT. 2Tata LaksanaKegagalan jantung dan paru28KOMPLIKASIPROGNOSISPrognosa pasien dengan spondilitis tuberkulosa sangat tergantung dari usia dan kondisi kesehatan umum pasien, derajat berat dan durasi defisit neurologis serta terapi yang diberikan. 1

Mortalitas yang tinggi terjadi pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun sampai 30%. 1PENCEGAHANVaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) merupakan suatu strain Mycobacterium bovis yang dilemahkan sehingga virulensinya berkurang. BCG akan menstimulasi immunitas, meningkatkan daya tahan tubuh tanpa menimbulkan hal-hal yang membahayakan. Vaksinasi ini bersifat aman tetapi efektifitas untuk pencegahannya masih kontroversial. 2KESIMPULANDAFTAR PUSTAKAParamarta, I.G et al. 2008. Spondilitis Tuberculosis. SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD. Sari Pediatri. Vol 10(3):177-83. Vitriana. 2002. Spondilitis Tuberkulosa. (online) http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/spondilitis_tuberkulosa.pdf. Diakses tanggal 5 Agustus 2015.Rauf, A. 2010. Spondylitis TB. (online) http://www.afrisusnawatirauf.wordpress.com/2010/07/02/they-called-it-spondylitis-tb. Diakses tanggal 5 Agustus 2015.Sjamsuhidajat R, Karnadihardja W, dkk. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC; 2010.Hilman, A. 2012. Tulang Belakang dan Spondilitis Tuberculosa. (online) http://kangantonhilman.blogspot.com/2012/01/sekilas-tentang-tulang-belakang-dan.html,. Diakses tanggal 5 Agustus 2015.Clifford, R. Wheeleess. 2013. Tuberculous Spondylitis. (online) http://www.wheelessonline.com/ortho/tuberculous_spondylitis. Diakses tanggal 5 Agustus 2015.Rasuoli, M. Mirkoohi, M. Vaccaro, A., dkk. 2012. Spinal Tuberculosis. (online) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3530707/. Diakses tanggal 5 Agustus 2015.Berquist, M.D. Thomas, H. dkk. 2007. Musculoskeletal Imaging Companion.2nd ed. Wolters Kluwer.