referat solusio

Upload: tifa-rifandi

Post on 12-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 referat solusio

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

    Plasenta atau ari-ari ini merupakan organ manusia yang berfungsi sebagai media nutrisi

    untuk embrio yang ada dalam kandungan. mumnya pla!enta terbentuk lengkap pada

    ke"amilan kurangd dari #$ minggu dengan ruang amnion tela" mengisi seluru" ka%um uteri.

    Letak pla!enta umumnya di depan&di belakang dinding uterus' agak ke atas keara"

    fundus uteri. Karena alasan fisiologis' permukaan bagian atas korpus uteri lebi" luas'

    se"ingga lebi" banyak tempat untuk berimplementasi.

    Pada a(al ke"amilan' plasenta mulai terbentuk' berbentuk bundar' berupa organ datar

    yang bertanggung )a(ab menyediakan oksigen dan nutrisi untuk pertumbu"an bayi dan

    membuang produk sampa" dari dara" bayi. Plasenta melekat pada dinding uterus dan pada

    tali pusat bayi' yang membentuk "ubungan penting antara ibu dan bayi.

    *olusio plasenta atau disebut abruption pla!enta&ablasio plasenta adala" separasi

    prematur plasenta dengan implantasi normalnya di uterus +korpus uteri, dalam masake"amilan lebi" dari minggu dan sebelum )anin la"ir. /alam plasenta terdapat banyak

    pembulu" dara" yang memungkinkan pengantaran 0at nutrisi dari ibu ke)anin. 1ika plasenta

    ini terlepas dari implantasi normalnya dalam masa ke"amilan maka akan mengakibatkan

    perdara"an yang "ebat.

    Perdara"an pada solusio plasenta sangat berba"aya bagi ibu dan )anin sebab pada

    ke)adian tertentu perdara"an yang tampak keluar melalui %agina "ampir tidak ada&tidak

    sebanding dengan perdara"an yang berlangsung internal yang sangat banyak. Pemandangan

    yang menipu inila" yang sebenarnya yang membuat solusio plasenta berba"aya karena dalam

    keadaan demikian seringkali perkiraan )umla"' dara" yang tela" keluar sukar diper"itungkan'

    pada"al )anin tela" mati dan ibu berada dalam keadaan syok.

    BAB II

  • 7/23/2019 referat solusio

    2/16

    TINJAUAN TEORI

    A. /E23N3*3

    *olusio plasenta dikenal sebagai ablasio plasenta atau abruptio placentae adala"

    terlepasnya sebagian atau keseluru"an plasenta dari implantasi normalnya +korpus uteri,

    setela" ke"amilan minggu dan sebelum )anin la"ir&berat )anin di atas 4 gr. 1ika separasi

    ini ter)adi di ba(a" ke"amilan minggu maka dapat duga sebagai abortus imminens.

    Gambar 1.*olusio Plasenta +Pla!ental abruption,.

    B. KLA*323KA*3

    #. 5enurut dera)at lepasnya plasenta6

    a. Ruptur sinus marginalis

    Bila "anya tepi plasenta terlepas dari permukaan maternal.

    b. *olusio plasenta parsialis

    Bila sebagian plasenta terlepas lebi" luas di permukaan maternal.

    !. *olusio plasenta totalis

    Bila seluru" plasenta terlepas dari permukaan maternal.

    . 5enurut dera)at solusio plasenta dibagi men)adi 6

    a. *olusio plasenta ringan

    Ruptur sinus marginalis atau terlepasnya sebagian ke!il plasenta +748 atau #&$

    bagian,. Belum ada komplikasi. 9anya nampak sedikit ge)ala seperti perut terasa

    agak sakit atau terus menerus agak tegang. /ara" yang keluar sedikit +7# :

    !!,' perdara"an per%aginam ber(arna mera" ke"itaman' saat palpasi sedikit nyeri

    lokal' perut sedikit tegang' belum ada tanda ren)atan' bagian )anin masi" muda"

    diraba' dan )anin "idup. Kadar fibrinogen plasma lebi" dari 4 mg!!.

    1

  • 7/23/2019 referat solusio

    3/16

    b. *olusio plasenta sedang

    Plasenta tela" terlepas 4-48 atau lebi" dari #&; bagian. Tanda dan ge)ala dapat

    timbul perla"an atau mendadak dengan ge)ala sakit terus menerus disertai dengan

    perdara"an per%aginam lebi" banyak. 3bu tampak pu!at' tegang' kulit berkeringat

    dingin' oliguri' takikardi' dan "ipotensi. Perdara"an ber(arna mera" ke"itaman -

    4!!' uterus tegang' terdapat tanda pra ren)atan' denyut )antung )anin !epat +ga(at

    )anin,' saat palpasi sulit untuk ditentukan bagian )anin. Kadar fibrinogen plasma #4-

    4 mg!!. Pada pemeriksaan G3

    3nsiden solusio plasenta ber%ariasi antara '-'; 8 dari seluru" ke"amilan. Literatur

    lain menyebutkan insidennya # dalam ??-@ persalinan' dan bentuk solusio plasenta berat #

    dalam 4-?4 persalinan. *la%a dalam penelitiannya melaporkan insidensi solusio plasenta

    di dunia adala" #8 dari seluru" ke"amilan. /i sini terli"at ba"(a tidak ada angka pasti

    untuk insiden solusio plasenta' karena adanya perbedaan kriteria menegakkan diagnosisnya.

    Penelitian

  • 7/23/2019 referat solusio

    4/16

    ole" /u!loy di *(edia melaporkan dalam @;.$# kela"iran didapatkan '48 ter)adi

    solusio plasenta.

  • 7/23/2019 referat solusio

    5/16

    Etiologi solusio pasenta sampai saat ini belum diketa"ui dengan )elas' Tapi terdapat

    beberapa keadaan tertentu yang menyertai yaitu6

    #. 2aktor kardio-reno-%askuler

    Glomerulonefritis kronik' "ipertensi essensial' sindroma preeklamsia dan eklamsia . Padapenelitian di Parkland' ditemukan ba"(a terdapat "ipertensi pada separu" kasus solusio

    plasenta berat' dan separu" dari (anita yang "ipertensi tersebut mempunyai penyakit

    "ipertensi kronik' sisanya "ipertensi yang disebabkan ole" ke"amilan. /apat terli"at

    solusio plasenta !enderung ber"ubungan dengan adanya "ipertensi pada ibu +'=,.

    . 2aktor trauma

    Trauma yang dapat ter)adi antara lain 6

    - /ekompresi uterus pada "idroamnion dan gemeli.

    - Tarikan pada tali pusat yang pendek akibat pergerakan )anin yang banyak&bebas' %ersi

    luar atau tindakan pertolongan persalinan.

    - Trauma langsung' seperti )atu"' kena tendang' dan lain-lain.

    /ari penelitian yang dilakukan *la%a di Amerika *erikat diketa"ui ba"(a trauma yang

    ter)adi pada ibu +ke!elakaan' pukulan' )atu"' dan lain-lain, merupakan penyebab #'4-';8

    dari seluru" kasus solusio plasenta. /i R*PN

  • 7/23/2019 referat solusio

    6/16

    ?. 2aktor kebiasaan merokok

    3bu yang perokok )uga merupakan penyebab peningkatan kasus solusio plasenta sampai

    dengan 48 pada ibu yang merokok # +satu, bungkus per "ari. 3ni dapat diterangkan

    pada ibu yang perokok plasenta men)adi tipis' diameter lebi" luas dan beberapa

    abnormalitas pada mikrosirkulasinya . /eering dalam penelitiannya melaporkan ba"(a

    resiko ter)adinya solusio plasenta meningkat ;8 untuk setiap ta"un ibu merokok sampai

    ter)adinya ke"amilan.

    @. Ri(ayat solusio plasenta sebelumnya

    9al yang sangat penting dan menentukan prognosis ibu dengan ri(ayat solusio plasenta

    adala" ba"(a resiko berulangnya ke)adian ini pada ke"amilan berikutnya )au" lebi"

    tinggi dibandingkan dengan ibu "amil lainnya yang tidak memiliki ri(ayat solusio

    plasenta sebelumnya.

    . Pengaru" lain' seperti anemia' malnutrisi&defisiensi gi0i' anomali uterus' tekanan uterus

    pada %ena !a%a inferior dikarenakan pembesaran ukuran uterus ole" adanya ke"amilan'

    dan lain-lain.

    E. PAT>GENE*3*

    *olusio plasenta dimulai dengan ter)adinya perdara"an ke dalam desidua basalis dan

    terbentuknya "ematom subk"orionik yang dapat berasal dari pembulu" dara" miometrium

    atau plasenta' dengan berkembangnya "ematom subk"orionik ter)adi penekanan dan

    perluasan pelepasan plasenta dari dinding uterus.

    Apabila perdara"an sedikit' "ematom yang ke!il "anya akan sedikit mendesak

    )aringan plasenta dan peredaran dara" utero-plasenter belum terganggu' serta ge)ala dan

    tandanya pun belum )elas. Ke)adian baru diketa"ui setela" plasenta la"ir' yang pada

    pemeriksaan plasenta didapatkan !ekungan pada permukaan maternalnya dengan bekuan

    dara" lama yang ber(arna ke"itaman. Biasanya perdara"an akan berlangsung terus-menerus

    atau tidak terkontrol karena otot uterus yang meregang ole" ke"amilan tidak mampu

    berkontraksi untuk membantu dalam meng"entikan perdara"an yang ter)adi. Akibatnya

    "ematom subk"orionik akan men)adi bertamba" besar' kemudian akan medesak plasenta

    se"ingga sebagian dan ak"irnya seluru" plasenta akan terlepas dari implantasinya di dinding

    uterus. *ebagian dara" akan masuk ke ba(a" selaput ketuban' dapat )uga keluar melalui

    %agina' dara" )uga dapat menembus masuk ke dalam kantong amnion' atau mengadakan

    ekstra%asasi di antara otot-otot miometrium. Apabila ekstra%asasinya berlangsung "ebat akan

    ter)adi suatu kondisi uterus yang biasanya disebut dengan istila" Uterus Couvelaire' dimana

    pada kondisi ini dapat dili"at se!ara makroskopis seluru" permukaan uterus terdapat ber!ak-

    5

  • 7/23/2019 referat solusio

    7/16

    ber!ak ber(arna biru atau ungu. terus pada kondisi seperti ini +Uterus Couvelaire, akan

    terasa sangat tegang' nyeri dan )uga akan mengganggu kontraktilitas +kemampuan

    berkontraksi, uterus yang sangat diperlukan pada saat setela" bayi dila"irkan sebagai

    akibatnya akan ter)adi perdara"an post partum yang "ebat.

    Akibat dari kerusakan miometrium dan bekuan retroplasenter adala" pelepasan

    tromboplastin yang banyak ke dalam peredaran dara" ibu' se"ingga berakibat pembekuan

    intra%askuler dimana-mana yang akan meng"abiskan sebagian besar persediaan fibrinogen.

    Akibatnya ibu )atu" pada keadaan "ipofibrinogenemia. Pada keadaan "ipofibrinogenemia ini

    ter)adi gangguan pembekuan dara" yang tidak "anya di uterus' tetapi )uga pada alat-alat

    tubu" lainnya.

    Gambar #. Plasenta normal dan solusio plasenta dengan "ematom subk"orionik.

    2. TAN/A /AN GE1ALA

    Pada a(alnya ke)adian ini tak memberikan ge)ala apapun. Namun beberapa saat kemudian'

    arteri spiralis desidua pe!a" se"ingga menyebabkan ter)adinya "ematoma retroplasenta yang

    men)adi semakin bertamba" luas. /aera" plasenta yang terkelupas men)adi semakin luas

    sampai mendekati tepi plasenta.

    Ge)ala klinik tergantung pada luas plasenta yang terlepas dan )enis pelepasan plasenta

    +!on!ealed atau re%ealed,. Pada =8 kasus' daera" yang terlepas tidak terlalu besar dan

    tidak memberikasn ge)ala dan diagnosa ditegakkan se!ara retrospektif setela" anak la"ir

    dengan terli"atnya hematoma retroplasenta.

    Bila lepasnya plasenta mengenai daera" luas' ter)adi nyeri abdomen dan uterus yang

    tegang disertai dengan 6

    6

  • 7/23/2019 referat solusio

    8/16

    Ga(at )anin +48 penderita,

    1anin mati + #48,

    Tetania uteri

    /3

  • 7/23/2019 referat solusio

    9/16

    tegang seperti papan dan sangat nyeri. Perdara"an per%aginam tampak tidak sesuai

    dengan keadaan syok ibu' terkadang perdara"an per%aginam mungkin sa)a belum sempat

    ter)adi. Pada keadaan-keadaan di atas besar kemungkinan tela" ter)adi kelainan pada

    pembekuan dara" dan kelainan&gangguan fungsi gin)al

    G. /3AGN>*3*

    /iagnosis definitif solusio plasenta adala" ditemukannya "ematoma retroplasenta setela"

    partus. *olusio dapat )uga didiagnosis berdasarkan ge)ala-ge)ala klinis dan beberapa

    pemeriksaan.

    #. AnamnesisPerdara"an biasanya pada trimester ketiga' perdara"an per%aginan ber(arna ke"itam-

    "itaman yang sedikit sekali dan tanpa rasa nyeri sampai dengan yang disertai nyeri perut'

    uterus tegang perdara"an per%aginan yang banyak' syok dan kematian )anin intra uterin.

    Perdara"an timbul akibat adanya trauma pada abdomen atau timbul spontan akibat

    adanya penyulit pada ke"amilan yang merupakan predisposisi solusio plasenta. 2aktor

    predisposisi solusio plasenta antara lain 6 usia ibu semakin tua' multi paritas'

    preeklampsia' "ipertensi kronik' ketuban pe!a" pada ke"amilan preterm' merokok'

    trombofilia' pengguna kokain' ri(ayat solusio plasenta sebelumnya' dan mioma uteri.

    /ara" yang keluar tidak sesuai dengan beratnya penyakit' ber(arna ke"itaman' disertai

    rasa nyeri pada daera" perut akibat kontraksi uterus atau rangsang peritoneum. *ering

    ter)adi pasien tidak lagi merasakan adanya gerakan )anin.

    . Pemeriksaan fisik

    Tanda %ital dapat normal sampai menun)ukkan tanda syok.

    =. Pemeriksaan obstetrik

    Nyeri tekan uterus dan tegang' bagian-bagian )anin yang sukar dinilai' denyut )antung

    )anin sulit dinilai & tidak ada' air ketuban ber(arna kemera"an karena ter!ampur dara".

    a. Pemeriksaan luar

    /irasa uterus tegang atau nyeri tekan' bagian-bagian )anin sulit diraba' bunyi )antung

    )anin sering tidak terdengar atau terdapat ga(at )anin' apaka" ada kelainan letak atau

    pertumbu"an )anin ter"ambat.

    b. 3nspekulo

    /ili"at apaka" perdara"an berasal dari ostium uteri atau dari kelainan ser%iks dan

    %agina. Nilai (arna dara"' )umla"nya' apaka" en!er atau disertai bekuan dara".

    Apaka" tampak pembukaan ser%iks' selaput ketuban' bagian )anin atau plasenta.

    !. Pemeriksaan dalam

    8

  • 7/23/2019 referat solusio

    10/16

    Perabaan fornises "anya dilakukan pada )anin presentasi kepala' usia gestasi di atas @

    minggu dan !uriga plasenta prae%ia. Nilai keadaan ser%iks' apaka" persalinan dapat

    ter)adi kurang dari $ )am' berapa pembukaan' apa presentasi )anin' dan adaka"

    kelainan di daera" ser%iks dan %agina.

    d. Pel%imetri klinis dilakukan pada kasus yang akan dila"irkan per %aginam dengan usia

    gestasi =$ minggu atau TB1 4 gram.

    ;. Pemeriksaan Penun)ang

    a. Pemeriksaan laboratorium dara" 6 "emoglobin' "emotokrit' trombosit' (aktu

    protombin' (aktu pembekuan' (aktu tromboplastin' parsial' kadar fibrinogen' dan

    elektrolit plasma.

    Kadar "aemoglobin +9b, atau "ematokrit +9t, sangat ber%ariasi. Penurunan

    9b dan 9t umumnya ter)adi setela" ter)adi "emodilusi. 9apusan dara" tepimenun)ukkan penurunan trombosit' adanya s!"istosit menun)ukkan suda" ter)adinya

    proses koagulasi intra%askular.

    Bila pengukuran fibrinogen tak dapat segera dilakukan' lakukan pemeriksaan

    D!lott obser%ation test. *ample dara" %ena ditempatkan dalam tabung dan dili"at

    proses pembentukan bekuan +!lot, dan lisis bekuan yang ter)adi. Bila pembentukan

    !lot berlangsung F 4 : # menit atau bekuan dara" segera men!air saat tabung

    diko!ok maka "al tersebut menun)ukkan adanya penurunan kadar fibrinogen dan

    trombosit.

    Pemeriksaan laboratorium k"usus 6

    Prot"rombine time

    Partial t"romboplastine time

    1umla" trombosit

    Kadar fibrinogen

    Kadar fibrinogen degradation produ!t

    b.

  • 7/23/2019 referat solusio

    11/16

    e. 5R3 mendeteksi melalui met9b' namun tidak efisien dilakukan dalam keadaan

    darurat.

    f. Alfa-feto protein serum ibu +5*A2P, dan "

  • 7/23/2019 referat solusio

    12/16

    Atasi ren)atan' resusitasi !airan dan transfusi dara". Bila ren)atan tidak teratasi' upayakan

    tindakan penyelamatan yang optimal. Bila ren)atan dapat diatasi' pertimbangkan untuk

    seksio sesarea bila )anin "idup atau partus lebi" lama dari $ )am.

    B. Terapi Beda"#. Partus per %aginam dengan kala dua diper!epat.

    . *eksiosesarea atas indikasi medik.

    =. *eksio"isterektomi bila terdapat perdara"an postpartum yang tidak dapat diatasi dengan

    terapi medikamentosa atau ligasi arteri uterina. Ligasi "ipogastrika "anya bole" dilakukan

    ole" operator yang kompeten.

    3. K>5PL3KA*3Komplikasi solusio plasenta pada ibu dan )anin tergantung dari luasnya plasenta yang

    terlepas' usia ke"amilan dan lamanya solusio plasenta berlangsung.

    Komplikasi yang dapat ter)adi pada 3bu6

    #. *yok perdara"an

    Pendara"an antepartum dan intrapartum pada solusio plasenta "ampir tidak dapat

    di!ega"' ke!uali dengan menyelesaikan persalinan segera. Bila persalinan tela"

    diselesaikan' penderita belum bebas dari perdara"an postpartum karena kontraksi

    uterus yang tidak kuat untuk meng"entikan perdara"an pada kala 333 persalinan dan

    adanya kelainan pada pembekuan dara". Pada solusio plasenta berat keadaan syok

    sering tidak sesuai dengan )umla" perdara"an yang terli"at.

    Titik ak"ir dari "ipotensi yang persisten adala" asfiksia' karena itu pengobatan segera

    iala" pemuli"an defisit %olume intra%askuler se!epat mungkin. Angka kesakitan dan

    kematian ibu tertinggi ter)adi pada solusio plasenta berat. 5eskipun kematian dapat

    ter)adi akibat nekrosis "ipofifis dan gagal gin)al' tapi mayoritas kematian disebabkan syok

    perdara"an dan penimbunan !airan yang berlebi"an. Tekanan dara" tidak merupakan

    petun)uk banyaknya perdara"an' karena %asospasme akibat perdara"an akan meninggikan

    tekanan dara". Pemberian terapi !airan bertu)uan mengembalikan stabilitas "emodinamik

    dan mengkoreksi keadaan koagulopati. ntuk tu)uan ini pemberian dara" segar adala"

    pili"an yang ideal' karena pemberian dara" segar selain dapat memberikan sel dara"

    mera" )uga dilengkapi ole" platelet dan faktor pembekuan .

    . Gagal gin)al

    Gagal gin)al merupakan komplikasi yang sering ter)adi pada penderita solusio plasenta'

    pada dasarnya disebabkan ole" keadaan "ipo%olemia karena perdara"an yang ter)adi.

    11

  • 7/23/2019 referat solusio

    13/16

    Biasanya ter)adi nekrosis tubuli gin)al yang mendadak' yang umumnya masi" dapat

    ditolong dengan penanganan yang baik. Perfusi gin)al akan terganggu karena syok dan

    pembekuan intra%askuler. >liguri dan proteinuri akan ter)adi akibat nekrosis tubuli atau

    nekrosis korteks gin)al mendadak. >le" karena itu oliguria "anya dapat diketa"ui dengan

    pengukuran pengeluaran urin yang "arus se!ara rutin di lakukan pada so lusio

    plasenta bera t. Pen!ega"an gagal gin)al meliputi penggant ian dara" yang "i lang

    se!ukupnya' pemberantasan infeksi' atasi "ipo%olemia' se!epat mungkin

    menyelesaikan persalinan dan mengatasi kelainan pembekuan dara".

    =. Kelainan pembekuan dara"

    Kelainan pembekuan dara" pada solusio plasenta biasanya disebabkan ole"

    "ipofibrinogenemia. /ari penelitian yang dilakukan ole" Cir)o"adi(ardo)o di

    R*PN

  • 7/23/2019 referat solusio

    14/16

    ;. Apoplei uteropla!enta +Uterus couvelaire,

    Pada solusio plasenta yang berat ter)adi perdara"an dalam otot-otot ra"im dan di ba(a"

    perimetrium kadang-kadang )uga dalam ligamentum latum. Perdara"an ini menyebabkan

    gangguan kontraktilitas uterus dan (arna uterus beruba" men)adi biru atau ungu yang

    biasa disebut Uterus couvelaire. Tapi apaka" uterus ini "arus diangkat atau tidak'

    tergantung pada kesanggupannya dalam membantu meng"entikan perdara"an .

    Komplikasi yang dapat ter)adi pada )anin 6

    #. Fetal distress

    . Gangguan pertumbu"an&perkembangan

    =. 9ipoksia dan anemia

    ;. Kematian

    1. PR>GN>*3*

    Prognosis ibu tergantung luasnya plasenta yang terlepas dari dinding uterus' banyaknya

    perdara"an' ada atau tidak "ipertensi mena"un atau preeklamsia' tersembunyi tidaknya

    perdara"an' dan selisi" (aktu ter)adinya solusio plasenta sampai selesainya persalinan. Angka

    kematian ibu pada kasus solusio plasenta berat berkisar antara '4-48. *ebagian besar

    kematian tersebut disebabkan ole" perdara"an' gagal )antung dan gagal gin)al.

    9ampir #8 )anin pada kasus solusio plasenta berat mengalami kematian. Tetapi ada

    literatur yang menyebutkan angka kematian pada kasus berat berkisar antara 4-@8. Pada

    kasus solusio plasenta ringan sampai sedang' keadaan )anin tergantung pada luasnya plasenta

    yang lepas dari dinding uterus' lamanya solusio plasenta berlangsung dan usia ke"amilan.

    Perdara"an lebi" dari ml biasanya menyebabkan kematian )anin. Pada kasus-kasus

    tertentu tindakan seksio sesaria dapat mengurangi angka kematian )anin.

    13

  • 7/23/2019 referat solusio

    15/16

    BAB III

    %ESI&PULAN

    *olusio plasenta dikenal merupakan terlepasnya sebagian atau keseluru"an plasenta dari

    implantasi normalnya +korpus uteri, setela" ke"amilan minggu dan sebelum )anin

    la"ir&berat )anin di atas 4 gr. 9al ni diakibatkan ole" perdara"an di dalam desidua basalis

    dan terbentuknya "ematom subk"orionik se"ingga melepasnya plasenta dari dinding uterus'

    *olusio plasenta menempati tempat pertama sebagai penyebab kematian ibu "amil yang

    disebabkan ole" perdara"an dalam masa ke"amilan. Penyebab utama ter)adinya penyakit ini

    belum dapat dipastikan namun terdapat faktor-faktor predisposisi seperti penyakit "ipertensi

    selama ke"amilan' trauma' dan lain sebagainya.

    Ge)ala yang timbul dapat ber%ariasi sesuai dengan seberapa berat tingkat kepara"annya.

    /iagnosis definitif dapat diketa"ui sertela" partus yaitu ditemukannya "ematoma

    retroplasenta pada saat la"irnya plasenta. *elain itu' tegaknya diagnosis dapat berdasarkan

    ge)ala dan tanda klinik ter)adinya solusio' seperti keluarnya dara" ber(arna ke"itaman dari

    )alan la"ir' kontraksi tetanik uterus "ingga ter)adinya syok "emoragik Penanganan yang

    diberikan dapat berupa konser%atif atau terminasi ke"amilan. Komplikasi dan prognosis

    tergantung dari tingkat kepara"an penyakit' terutama pada solusio berat memiliki risiko

    sangat besar ter)adinya kematian ibu dan )anin.

    14

  • 7/23/2019 referat solusio

    16/16

    DA'TAR PUSTA%A

    #. Pra(iro"ard)o *' 9anifa C. Kebidanan /alam 5asa Lampau' Kini dan Kelak. /alam6

    3lmu Kebidanan' edisi 333. 1akarta6 Iayasan Bina Pustaka *ar(ono Pra(iro"ar)o' H =-

    #.

    . bstetri!s #t"edition. Prenti!e 9all 3nternational 3n! Appleton.

    Lange *A. #H @#-;#.

    =. Prit!"ard 1A' 5a!/onald Pbstetri Cilliams. Edisi . *urabaya6

    Airlangga ni%ersity Press' #H ;4$-?.;. C9>. 5anaging bstetri dan Ginekologi 2K N9A*H #?. =-@.

    15