referat kulit mengenai selulitis.doc divara

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selulitis merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Selulitis dapat disebabkan oleh bakteri dan organisme yang normal ada di kulit. Selulitis biasa terjadi apabila sebelumnya terdapat gangguan yang menyebabkan kulit terbuka, seperti luka, terbakar, gigitan serangga atau luka operasi Selulitis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, namun bagian yang sering terkena selulitis adalah kulit di wajah dan kaki. Selulitis biasanya menyerang permukaan kulit bagian atas, tetapi bila tidak diobati dapat menyebabkan infeksi yang semakin berat, dan dapat menyebar ke pembuluh darah dan kelenjar getah bening. 1.2. Epidemiologi Di Amerika Serikat, selulitis merupakan infeksi yang cukup sering terjadi, dengan angka kejadian 2-3 kasus per 100 orang per tahun. Angka kejadian pada pria dan wanita sebanding dan menyerang semua umur, walaupun selulitis di bagian wajah lebih sering mengenai orang tua usia lebih dari 50 tahun dan anak-anak usia 6 bulan - 3 tahun. 1

Upload: wil-nez

Post on 23-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ifgukh

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSelulitis merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Selulitis dapat disebabkan oleh bakteri dan organisme yang normal ada di kulit. Selulitis biasa terjadi apabila sebelumnya terdapat gangguan yang menyebabkan kulit terbuka, seperti luka, terbakar, gigitan serangga atau luka operasi Selulitis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, namun bagian yang sering terkena selulitis adalah kulit di wajah dan kaki. Selulitis biasanya menyerang permukaan kulit bagian atas, tetapi bila tidak diobati dapat menyebabkan infeksi yang semakin berat, dan dapat menyebar ke pembuluh darah dan kelenjar getah bening. 1.2.EpidemiologiDi Amerika Serikat, selulitis merupakan infeksi yang cukup sering terjadi, dengan angka kejadian 2-3 kasus per 100 orang per tahun. Angka kejadian pada pria dan wanita sebanding dan menyerang semua umur, walaupun selulitis di bagian wajah lebih sering mengenai orang tua usia lebih dari 50 tahun dan anak-anak usia 6 bulan - 3 tahun. Selulitis terjadi jika bakteri masuk ke dalam kulit melalui bagian kulit yang terbuka. Walaupun selulitis dapat terjadi di kulit bagian manapun, lokasi paling sering terjadi adalah di kaki, khususnya di daerah tulang kering dan punggung kaki. Pada anak-anak usia di bawah 6 tahun selulitis sering terjadi khususnya di daerah wajah dan lengan. BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Definisi

Selulitis adalah peradangan akut terutama menyerang jaringan subkutis, biasanya didahului luka atau trauma. 2.2.Etiologi

Streptokokus betahemolitikus Stafilokokus aureus. Haemophilus influenza Clostridium ( walaupun jarang)

Penyebaran dapat terjadi sebagai akibat dari kerusakan jaringan, menurunnya daya tahan tubuh atau daya virulensi dari organism yang invasive.

2.3.GejalaSelulitis biasanya dimulai dengan pembengkakan pada daerah kulit, kemerahan pada kulit, terasa hangat di kulit dan terkadang nyeri. Sejalan dengan daerah kulit yang terkena semakin meluas, dapat muncul gejala lain seperti demam, terkadang sampai berkeringat dan menggigil, dan terdapat pembesaran kelenjar getah bening di dekat daerah kulit yang terinfeksi. Selulitis dapat berbahaya bila tidak segera diobati dengan benar karena infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain lewat pembuluh darah dan kelenjar getah bening.

Gambaran kliniknya tergantung dari akut atau tidaknya infeksi. Umumnya pada semua bentuk ditandai dengan kemerahan yang batasnya tidak jelas, nyeri tekan dan pembengkakan. Penyebaran perluasan kemerahan ini dapat timbul secara cepat di sekitar luka atau ulkus yang juga disertai demam dan lesu. Pada keadaan akut, kadang-kadang timbul bula. Dapat dijumpai limfadenopati limfangitis. Tanpa pengobatan yang efektif dapat terjadi supurasi lokal (flegmon, nekrosis atau gangren).Lokalisasi lesi erisipelas dan selulitis paling sering pada anggota gerak, wajah, badan dan genitalia.

2.4.Faktor Predisposisi

Diabetes melitus Obesitas Pemakai narkoba dengan jarum suntik jamur pada kaki Imunitas tubuh yang menurun karena penyakit atau pengobatan tertentu Sirkulasi darah yang kurang baik akibat aterosklerosis Pembengkakan pada kaki yang berlangsung lama.2.5.Jenis selulitis menurut letak2.5.1. Selulitis Fasial

Saat infeksi kulit tersebut terjadi di kulit muka, infeksi ini disebut dengan Selulitis Fasial. Infeksi tersebut biasanya menyerang anak-anak dan dewasa.

Selulitis pada wajah merupakan indikator dini terjadinya bakteriemi stafilokokus betahemolitikus grup A, dapat berakibat fatal karena mengakibatkan trombosis sinus kavernosum yang septik. Selulitis pada wajah dapat menyebabkan penyulit intra-

kranial berupa meningitis.

Gambar 1.1 Selulitis Fasial2.5.2. Selulitis Orbita

Selulitis orbita adalah infeksi yang menyerang mata dan jaringan kulit disekitar mata. Apabila tidak cepat ditindaklanjuti dapat menyebabkan kerusakan struktur mata hingga terjadi peradangan diseluruh rongga mata. Infeksi tersebut dapat menyerang semua umur, semua jenis kelamin dan harus segera di lakukan penanganan.

Infeksi ini ditandai dengan pembengkakan kelopak mata, sulit menggerakkan bola mata, kemerahan dan nyeri pada area kulit sekitar mata dan febris.Kondisi ini harus segera mendapatkan penatalaksanaan yang tepat, guna mencegah kerusakan yang permanen pada mata.

Gambar 1.2 Selulitis Orbita

2.5.3. Selulitis Kulit Kepala ( Scalp Cellulitis )Saat infeksi kulit tersebut terjadi di kulit kepala, infeksi ini disebut dengan Selulitis kulit kepala. Infeksi tersebut biasanya menyerang anak-anak dan dewasa, terutama pada penderita dengan penurunan daya tahan tubuh atau pada anak-anak yang masih memiliki daya imun yang lemah.

Infeksi biasanya diawali dengan infeksi primer seperti tinea kapitis, scabies kemudian berlanjut menjadi infeksi sekunder karena ada jalan masuk kuman ke dalam jaringan kulit. Sehingga berakibat menimbulkan selulitis scalp atau selulitis kulit kepala.

Gambar 1.3 Scalp Cellulitis2.5.4. Selulitis Pada Ekstremitas

Sellulitis sering terjadi di kulit tangan atau kaki, karena daerah tangan dan kaki adalah daerah yang sering mengalami trauma, dan daerah kulit pada ekstremitas memiliki hygiene yang paling kotor.Pada penderita diabetes mellitus sering terjadi selulitis di daerah ekstremitas terutama kaki. Karena pada penderita diabetes mellitus didapatkan pada banyak kasus dimana pembuluh darah mengalami atherosclerosis yang menyebabkan supply nutrisi menuju ujung kaki menurun, sehingga menyebabkan jaringan kaki menjadi mati atau mengalami nekrosis mengakibatkan penetrasi kuman ke dalam kulit.

Gambar 1.4 Selulitis pada extremitas2.6. DiagnosisBanyak jalan dimana kita dapat menegakkan diagnose selulitis, yaitu :

Dengan menyentuh daerah kulit yang terinfeksi, akan terasa lunak, hangat, dan si penderita merasa nyeri

Tampak ruam merah pada daerah kulit yang terinfeksi

Untuk memastikannya kita periksa, apakah terdapat luka terbuka yang memfasilitasi masuknya bakteri ke dalam pembuluh darah orang tersebut sehingga menyebabkan infeksi kulit

Pada pemeriksaan darah tepi selulitis terdapat leukositosis dan dengan hitung jenis bergeser ke kiri. Membuat kultur kuman dari tenggorokan, hidung atau mata. Titer ASTO meningkat pada minggu I. 2.7. Diagnosis Banding

Selulitis sering didiagnosis banding dengan erysipelas. Perbedaan selulitis dan erisipelas adalah : Selulitis batas lesi tidak jelas, sedangkan pada enisipelas jelas. Juga pada selulitis terdapat infiltrat dijaringan subkutan. Sering pada kasus tertentu sukar dibedakan antara selulitis dan erysipelas, sehingga praktisi sering mendiagnosisnya sebagai erysipeloselulitis.2.8. PenatalaksanaanPada selulitis karena Haemophilus influenza diberikan ampisilin 200 mg / kgbb / hari selama 7 sampai 10 hari dan pada kasus berat dapat dikombinasi dengan kloramfenikol 100 mg / kgbb / hari. Selulitis karena streptokokus diberi penisilin prokain G 600.000-2.000.000 IU .Pada selulitis yang ternyata penyebabnya bukan Stafilokokus aureus penghasil penisilinase (non SAPP) dapat diberi penisilin. Pada yang alergi terhadap penisilin, sebagai alternatif digunakan eritromisin atau klindamisin 4 x 150300 mg/hari; anak-anak 4 x 812 mg/kgbb/hari. Pada yang penyebabnya SAPP selain eritromisin dan klindamisin, juga dapat diberikan dikloksasilin 12,525 mg / kgbb / hari secara oral selama 7-10 hari, atau sefalozelin IMIIV (dewasa 1 g / hari, pada kasus berat ditingkatkan 3.5 gram / hari, Bayi dan anak-anak 2040 mg/kgbb/hari, pada kasus berat dosis sampai 2140 mg / kgbb / hari, neonatus 1020 mg / kgbb / hari diberikan 2 kali sehari. Pengobatan selulitis menggunakan antibiotik yang diminum. Setelah satu atau dua hari pasien dianjurkan untuk kontrol untuk mengetahui apakah infeksi ini responsif terhadap antibiotik yang diminum. Dalam banyak kasus, gejala selulitis akan menghilang dalam beberapa hari. Bila gejala tidak menghilang atau makin meluas atau demam semakin tinggi, pasien harus dirawat di rumah sakit dan mendapat antibiotik melalui pembuluh darah vena.2.9. PencegahanUntuk mencegah terjadinya selulitis atau infeksi kulit lainnya, setiap ada luka terbuka kita dapat melakukan hal-hal berikut ini: Cuci luka tersebut setiap hari dengan air dan sabun. Oleskan krim atau salep antibiotik. Tutupi luka dengan perban. Hal ini dapat menjaga kebersihan luka dan mencegah masuknya bakteri. Ganti perban secara teratur. Ganti perban sekurang-kurangnya sehari sekali, atau bila perban sudah kotor atau basah. Waspada terhadap adanya infeksi awal selulitis. Bila terdapat nyeri, bengkak dan kemerahan di kulit, penderita dianjurkan memeriksakan diri ke sarana kesehatan ( puskesmas atau rumah sakit).DAFTAR PUSTAKA

1. http://ezcobar.com/dokter-online/dokter15/index.php?option=com_content&view=article&id=331:selulitis&catid=48:kulit-a-kelamin&Itemid=672. http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=10006963. http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/03/erisipelas-selulitis-dan-flegmon.html4. http://www.thefreelibrary.com/What+Is+Cellulitis+Medical+Condition%3f-a010741074025. http://www.thefreelibrary.com/Facial+Cellulitis-a010739002146. http://www.thefreelibrary.com/Orbital+Cellulitis-a01073897422

HYPERLINK "http://www.thefreelibrary.com/Case+cluster+of+necrotizing+fasciitis+and+cellulitis+associated+with...-a0173421005"http://www.thefreelibrary.com/Case+cluster+of+necrotizing+fasciitis+and+cellulitis+associated+with...-a01734210057. http://www.childrenshospital.org/az/Site1387/mainpageS1387P0.html1