refarat saraf alin dan nisa

Upload: moses-welafubun

Post on 05-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Saraf

TRANSCRIPT

Refarat CEREBRAL VENOUS THROMBOSIS

RefaratCEREBRAL VENOUS THROMBOSISDisusun Oleh : Martnisa.BidangMarlina.E.mahuzePembimbing :Dr. Ignatius.Letsoin. Sp.S , Msi , Med , FINSBAB IPENDAHUALUAN PENDAHULUANCerebral Venous Thrombosis (CVT) adalah thrombus (bekuan darah) pada vena dural, yang mengalirkan darah dari dalam otak. Dapat terjadi pada sinus dural cerebri, antara lain sinus sagital, sinus lateral (termasuk sinus transverses, sinus sigmoid dan petrosus), serta sinus kavernosus. Sebuah penelitian di Kanada melaporkan kejadian 0,67 kasus per 100.000 anak-anak di bawah 18 tahun, dan 43% dari kasus yang dilaporkan terlihat pada neonatus.

BATASAN MASALAHPembahasan referat ini dibatasi pada anatomi, definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, diagnosis, terapi, komplikasi, prognosis serta diagnosis banding pada Cerebral Venous Thrombosis. TUJUAN Tujuan pembuatan referat ini guna menambah pengetahuan serta pemahaman tentang Cerebral Venous Thrombosis. MANFAAT1. Sebagai bahan informasi mengenai Cerebral Venous Thrombosis. 2. Menambah pengetahuan dan melatih kemampuan akademik penulis dalam hal penyusunan referat yang baik.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA Anatomi (Vena Serebral)System vena otak merupakan system vena yang terdiri dari pembuluh vena yang mengalirkan darah dari vena cranial, vena cerebral, vena-vena di fossa posterior, vena diploic, vena meningeal, sinus dura, vena orbita, vena jugular interna dan vena jugular eksterna. Pada peredaran darah balik (vena) aliran darah akan bermuara ke dalam sinus-sinus duramater. Sinus merupakan saluran pembuluh darah yang terdapat dalam struktur duramater.Sinus duramater adalah pembuluh darah vena yang menerima darah vena dari otak, duramater dan vena diploic. Secara garis besar sinus duramater terbagi atas dua, yaitu kelompok sinus antero-inferior dan postero-superior.Sinus cavernosus merupakan sinus duramater yang termasuk dalam kelompok sinus antero-inferior.

A. Sinus Vena DuraSinus vena dura adalah ruangan antara endosteal dan lapisan meningen dari duramater. Sinus vena dura secara umum dibagi atas dua kelompok besar, yaitu:

sinus postero-superiora. sinus sagitalis superiorb. sinus sagitalis inferiorc. sinus straightd. sinus transversal

Sinus antero inferiora. sinus cavernosusb. sinus intracavernosusc. sinus petrosal superiord. sinus petrosal inferior

2. Sinus antero inferiora. sinus cavernosusb. sinus intracavernosusc. sinus petrosal superiord. sinus petrosal inferior

B.Sinus CavernosaSinus cavernosa adalah suatu trabekula sinus vena yang berlokasi antara selubung dari duramater dan bersebelahan dengan sela tursika.Sinus cavernosa termasuk dalam kelompok sinus vena dura antero-inferior, bilateral kiri dan kanan. Sinus cavernosa bukanlah rongga vena yang besar. Biasanya sinus ini terdiri dari beberapa pleksus vena yang bervariasi ukurannya. Sinus cavernosa terbagi atas empat ruangan vena dengan parameter jarak daerah cavernosa dengan arteri karotis, yaitu:1. Medial2. Antero-inferior3. Postero-superior4. Lateral

Sinus cavernosa menerima aliran darah dari:1. Vena orbitalis superior melalui foramen orbitalis superior2. Vena cerebralis dari sinus sphenoidalis yang kecil dimana berjalan sepanjang bagian bawah dari bagian sayap kecil tulang sphenoidalis. Ini juga berhubungan dengan sinus transversal dengan memakai sinus petrosal superior3.Vena jugularis interna melalui sinus petosal inferior4.Pleksus vena melalui vasalii, foramen ovale dan foramen lacerum5.Vena-vena angularis melalui vena opthalmica

DefinisiCerebral Venous Thrombosis adalah adanya thrombosis (gumpalan darah) dalam sinus vena dural, yang mengalirkan darah dari otak. Nama lain yang juga sering digunakan untuk menyebutkan cerebral sinus venosus thrombosis yaitu:- Cerebral venous thrombosis (CVT)- Cerebral vein thrombosis- Cerebral venous and sinus thrombosis- Cerebral venous sinus thrombosis (CVST)- Cerebral sinovenous thrombosis (CSVT)- Cerebral vein and dural sinus thrombosis- Sinus and cerebral vein thrombosis

EtiologiBanyak kondisi yang menyebabkan munculnya thrombosis vena serebri atau cerebral venous thrombosis (CVT). Hal ini dapat disebabkan oleh factor tunggal ataupun multiple1. Sinusitis2. Trauma dan Pembedahan3. Kondisi Hiperkoagulasi4. Hipotensi Intracranial5. Pungsi Lumbal6. Obat-obatan7.Factor resiko dari Penyakit lain

EpidemiologiKejadian ini dapat terjadi pada kelompok decade ketiga dengan 75 persennya adalah wanita. Hal ini berhubungan dengan adanya penggunaan kontrasepsi oral. Hanya 1500 orang di USA yang didiagnosa sebagai CVT per tahunnya. CVT dapat mengenai smua umur tetapi anak-anak lebih sering dibandingkan dewasa. Bayi yang baru lahir pada bulan pertamanya memiliki resiko yang lebih besar terkena CVT. Secara keseluruhan, hanya 3 dari 300.000 anak-anak dan remaja hingga usia 18 tahun menderita CVT. PatofisiologiDiagnosaDiagnosis CVT dibuat atas dasar klinis dan studi pencitraan, sedangkan laboratorium berguna untuk menentukan kemungkinan penyebab CVT dibuat atas dasar klinis dan studi pencitraan, sedangkan laboratorium berguna untuk menentukan kemungkinan penyebab CVT. Terapi1. Antikoagulasi2. Trombolitik dan Pilihan Endovascular Pengobatan Komplikasi1. Gangguan berbicara2. Kesulitan gerak pada bagian tubuh3. Gangguan daya ingat4. Sakit kepala5. Peningkatan tekanan cairan di dalam kepala6. Tekanan pada saraf7. Cedera otak8. Keterlambatan perkembangan9. Kematian

PrognosisMeskipun sebagian besar pasien memiliki pemulihan sempurna atau parsial, 10% ditemukan memiliki deficit neurologis permanan Diagnosis Banding- Abducens nerve palsy- Diskrasia darah dan stroke- Sindroma sinus kavernosa- Cedera kepala- Infeksi oportunistik terkait HIV-1 : ensefalitis Cytomegalovirus- Abses epidural intracranial- Pseudotumor serebri- Sarkoidosis dan neuropati- Meningitis stafilokokus- Status epileptikus- Empiema subdural- Lupus erimatosus sistemik

Trimakasih ................