red camarade - lenin sosialisme borjuis kecil dan sosialisme proletar

7

Click here to load reader

Upload: eko-teguh-pribadi

Post on 30-May-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 1/7

Sosialisme Borjuis Kecil dan Sosialisme ProletarV.I. Lenin (1905)

Sumber : 7 November (25 Oktober) 1905 dalam Proletary No. 24dan Collected Works, Volume 9, halaman 438-46

Published by Eko Teguh PribadiE-mail [email protected]

Dari bermacam doktrin sosialis, Marxisme-lah yang saat ini paling dominan diEropa. Perjuangan untuk mencapai masyarakat sosialis hampir sepenuhnyadipahami oleh Marxisme sebagai perjuangan kelas buruh di bawah pimpinanpartai-partai Sosial-Demokratis. Dominasi sosialisme proletariat ini berdasar padaajaran Marxisme tidak dicapai seketika, tetapi semata setelah terjadi perjuanganpanjang menentang bermacam doktrin usang, sosialisme borjuis kecil, anarkismedan lain-lain. Sekitar 30 tahun yang lalu Marxisme tidak dominan, sekalipun di

 Jerman. Pandangan yang berlaku di negara tersebut bersifat transisi, bercampurbaur dan eklektis, terletak diantara sosialisme borjuis kecil dan sosialisme

proletariat. Doktrin-doktrin yang paling menyebar dikalangan buruh maju dinegara-negara Romawi, di Perancis, Spanyol dan Belgia adalah Proudhonisme,Blanquisme [1] dan anarkisme yang nyata-nyata mengekspresikan cara pandangborjuis kecil, bukan proletariat. Apa yang menyebabkan cepat dan tuntasnyakemenangan Marxisme dalam dekade terakhir ini? Ketepatan pandangan Marxisdalam banyak hal telah dibuktikan oleh semua perkembangan masyarakatkontemporer baik ekonomi maupun politik, dan oleh seluruh pengalamangerakan revolusioner serta perjuangan kelas-kelas tertindas. Kemunduran borjuiskecil, cepat atau lambat, tak dapat dielakkan akan mengakibatkan kepunahansegala macam prasangka borjuis kecil. Sementara itu tumbuhnya kapitalismedan kian dalamnya perjuangan kelas dalam masyarakat kapitalis jadi agitasi

terbaik bagi gagasan sosialisme proletar. Keterbelakangan Rusia itulah padadasarnya yang bisa menjelaskan tetap kokohnya bermacam doktrin sosialisusang di sana. Seluruh sejarah aliran pemikiran revolusioner Rusia sepanjangperempat terakhir abad 19 adalah sejarah perjuangan Marxisme melawansosialisme borjuis kecil Narodnik. [2] Meskipun kemajuan pesat dan keberhasilanluar biasa gerakan kelas pekerja Rusia pun sudah berhasil membuahkankemenangan bagi Marxisme di Rusia tapi berkembangnya sebuah gerakan petaniyang jelas revolusioner – khususnya revolusi petani terkenal di Ukraina tahun1902 [3] - di satu sisi malah membangkitkan lagi Narodnisme kuno.

 Teori-teori Narodnik yang kuno dengan diwarnai oleh oportunisme Eropa yangpopuler masa itu (Revisionisme, Bernteinsime [4] dan kritisisme atas Marx),

mendadani seluruh persediaan ideologis asli golongan yang umum disebutSosialis-Revolusioner.[5] Itulah sebabnya mengapa masalah kaum petanimenonjol dalam pertentangan Marxis melawan Narodnik sejati maupun golongansosialis-revolusioner. Untuk satu hal tertentu, Narodnisme adalah sebuah doktrinyang integral dan konsisten. Narodnisme menolak adanya dominasi kapitalismedi Rusia; menentang peran buruh pabrik sebagai pemimpin garis depanperjuangan kaum proletar; menolak pentingnya sebuah revolusi politik dankebebasan politik borjuis; ia menyerukan perlu segera dilaksanakannya sebuahrevolusi sosialis yang berangkat dari komune petani berikut bentuk-bentukpertanian kecil-nya. Semua yang masih bertahan dalam teori integral inisekarang hanyalah serpihan-serpihan saja, tapi untuk secara pandai memahamikontroversi-kontroversi yang berlangsung saat ini,dan menjaga supayakontroversi itu tidak melorot menjadi sekedar perang mulut, orang semestinyaingat akar-akar Narodnik yang paling dasar dan umum yang sekaligusmerupakan akar kesalahan Sosialis-Revolusioner kita.

Page 2: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 2/7

Kaum Narodnik beranggapan bahwa kaum Muzhik adalah manusia Rusia masadepan. Pandangan ini tak pelak berkembang karena keyakinan mereka padamasa depan kapitalisme. Sedangkan kaum Marxis beranggapan bahwa buruhpekerja adalah manusia masa depan, dan perkembangan kapitalisme Rusia baikdi bidang pertanian maupun industri makin menegaskan pandangan mereka.Gerakan kelas pekerja di Rusia telah berhasil memperoleh pengakuan bagikeberadaannya sendiri. Tetapi bagi gerakan petani, masih ada jurang pemisahantara Narodisme dan Marxisme hingga sekarang, yang mana hal ini terungkapdalam penafsiran mereka yang berbeda atas gerakan (petani) ini. Bagi kaumNarodnik, gerakan petani tersebut dengan sendirinya membuktikan kekeliruanMarxisme. Ini adalah gerakan yang bekerja untuk suatu revolusi sosialis yanglangsung; gerakan ini tidak mengakui kebebasan politik borjuis; gerakan yangberangkat dari produksi skala kecil dan bukan produksi berskala besar.Singkatnya, bagi kaum Narodnik, gerakan petani lah yang benar-benar sosialissejati dan segera merupakan gerakan sosialis. Kesetiaan Narodnik pada komunepetani dan bentuk tertentu anarkisme Narodnik sepenuhnya bisa menjelaskanmengapa kesimpulan demikian yang selalu terumuskan. Bagi kaum Marxis,

gerakan petani adalah gerakan demokratik, bukan gerakan sosialis. Di Rusia,seperti juga kasus di negara-negara lain, gerakan ini pasti sejalan denganrevolusi demokratik, revolusi yang borjuis kandungan sosial ekonominya.Gerakan yang sampai titik akhirnya memang tidak ditujukan untuk menggoyangpondasi tatanan borjuis, menentang prodksi komoditi atau melawan kapital.Sebaliknya gerakan itu ditujukan untuk menentang hubungan pra-kapitalis,hubungan perhambaan kuno di wilayah pedesaan dan melawan tuan-tanahisme,yang menjadi kunci seluruh kelangsungan hidup pemilikan hamba-hamba.Konsekuensinya kemenangan penuh gerakan petani ini tak akan menghapuskapitalisme; malahan sebaliknya, gerakan ini akan menciptakan pondasi lebihluas lagi bagi perkembangan kapitalisme, akan mempercepat sertamemperdalam perkembangan kapitalis sejati. Kemenangan penuh

pemberontakan kaum petani hanya bisa menciptakan benteng bagi republikdemokrasi borjuis, yang didalamnya tumbuh untuk pertama kalinya suatuperjuangan proletariat melawan kehendak borjuasi dalam bentuk yang palingmurni. Lantas, ada dua pandangan bertentangan yang harus dimengerti dengan

  jelas oleh siapapun yang ingin mempelajari jurang perbedaan prinsipil antaraSosialis-Revolusioner dan Sosialis-Demokrat. Merujuk ke salah satu pandangan,gerakan petani adalah gerakan sosialis, sedangkan merujuk ke pandangan laingerakan petani adalah gerakan borjuis-demokratik. Dengan ini orang bisa lihatbetapa gobloknya ungkapan orang-orang Sosialis-Revolusioner kita ketikamereka mengulang beratus kali (lihat, misalnya, dalam Revolutsionnaya Rossiya,no. 75) bahwa Marxis ortodoks telah mengabaikan masalah petani. Hanya adasatu cara untuk memberantas kebodohan berbahaya macam ini dan itu bisadiakukan dengan mengulang ABC; menyusun pandangan-pandangan Narodnikyang secara konsisten sudah kuno itu, dan beratus bahkan beribu kali menekanbahwa perbedaan yang sesungguhnya di antara kita itu tidak terletak pada soalberhasrat atau tidak berhasrat pada masalah petani, juga tidak terletak padamengakui atau tidak mengakui masalah petani, tapi terletak pada  perbedaan

 penilaian kita atas gerakan petani dan masalah petani saat ini di Rusia. Dia yangberkata bahwa Marxis mengabaikan masalah petani di Rusia adalah, pertama,seorang pengabai absolut. Sebab seluruh tulisan prinsipil Marcis Rusia, mulai daritulisan Plekhanov Our Differences (muncul kurang lebih 20 tahun yang lalu),telah mencurahkan tenaga untuk menjelaskan kesalahan pandangan-pandangankaum Narodnik mengenai masalah petani Rusia. Kedua, dia yang menyatakan

bahwa Marcis mangabaikan masalah petani jelas menunjukkan hasratnya untukmenghindari keharusan memberi penilaian yang lengkap atas perbedaan prinsipilyang sesungguhnya, memberi jawaban atas pertanyaan apakah gerakan petani

Page 3: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 3/7

sekarang ini adalah gerakan borjuis atau tidak, apakah gerakan itu secaraobyektif diarahkan untuk menghancurkan kelangsungan hidup penghambaanatau tidak.

Kaum Sosialis-Revolusioner tidak pernah memberikan, dan tidak selalu dapatmemberikan satu jawaban jelas dan tepat pada masalah itu karena merekamenggapai-gapai tanpa harapan di antara pandangan kuno Narodnik danpandangan Marxis saat ini mengenai masalah petani di Rusia. Kaum Marxismenyatakan bahwa kaum Sosialis-Revolusioner mewakili pendirian kaum borjuiskecil (mereka adalah ideolog kaum borjuis kecil) dengan alasan yang kuat bahwamereka tidak dapat membersihkan diri dari ilusi-ilusi kaum borjuis kecil danbayangan Narodnik dalam menilai gerakan buruh tani. Itulah sebabnya mengapakita mengulang ABC sekali lagi. Untuk apakah perjuangan kaum petani di Rusiasaat ini? Untuk tanah dan kebebasan. Arti penting apa yang bakal dimiliki olehseluruh kemenangan gerakan ini? Setelah meraih kemerdekaan, gerakantersebut akan menghapuskan kekuasaan para tuan tanah dan birokrasi dalamadiminstrasi negara. Setelah berhasil menjaga tanah, gerakan itu akanmemberikan tanah para tuan tanah kepada para petani. Akankah kemerdekaan

penuh dan perampasan tanah dari para tuan tanah tersebut juga berartipenghapusan produksi komoditi? Tidak, tidak akan. Akankah kemerdekaan penuhdan perampasan tanah tuan tanah tersebut mengganti bentuk pertanianindividual dengan bentuk rumah tangga petani atas dasar, tanah komunal, atautanah yang "disosialkan"? Tidak, tidak akan. Akankah kemerdekaan penuh danperampasan tanah tuan tanah menjembatani jurang dalam yang memisahkanpetani kaya, yang memiliki sekian kuda dan sapi, dari pertanian-cangkulan,buruh harian, misalnya: jurang pemisah antara borjuis petani dengan proletarpedesaan? Tidak, tidak akan! Sebaliknya, makin tuntas sosial-estate (para Tuan

 Tanah) yang paling tinggi itu dienyahkan dan dilenyapkan maka akan makindalamlah perbedaan kelas antara borjuis dan proletariat. Apakah yang secaraobyektif bakal punya arti dengan adanya kemenangan penuh kebangkitan

perlawanan buruh tani? Kemenangan tersebut akan menghilangkan seluruhkelangsungan hidup perhambaan, tetapi sama sekali tidak menghancurkansistem ekonomi borjuis atau menghancurkan kapitalisme atau menghancurkanpembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas – ke dalam golongan kaya danmiskin, borjuis dan proletar. Mengapa gerakan petani saat ini adalah gerakanborjuis-demokratik? Karena setelah menghancurkan kekuasaan birokrasi dantuan-tuan tanah, gerakan itu akan menyusun sebuah sistem masyarakatdemokratik, tapi bagaimanapun juga, itu dilakukan tanpa mengubah pondasiborjuis dari masyarakat demokratis tersebut, tanpa menghapuskan kekuasaankapital. Bagaimanakah seharusnya buruh berkesadaran kelas, kaum sosialis,memandang gerakan petani saat ini? Ia harus mendukung gerakan ini, menolongpetani dalam kondisi yang paling bertenaga, menolong mereka menyingkirkantuntas segala kekuasaan birokrasi dan kekuasaan tuan-tuan tanah.Bagaimanapun, pada saat yang sama mereka harus menjelaskan kepada parapetani bahwa tidak cukup cuma merobohkan kekuasaan birokrasi dan para tuantanah. Ketika mereka merobohkan kekuasaan birokrasi dan para tuan tanahtersebut, saat itu juga mereka harus bersiap untuk menghapuskan kekuasaankapital, kekuasaan borjuis, dan untuk maksud ini maka suatu doktrin yangsepenuhnya berwatak sosialis; yaitu Marxist, harus segera disebar, proletariatpedesaan harus dipersatukan, digalang bersama dan diorganisir untukperjuangan melawan borjuis petani dan semua borjuis Rusia. Dapatkah seorangburuh yang berkesadaran kelas melupakan perjuangan demokratik demiperjuangan sosalis, atau melupakan perjuangan sosialis demi perjuangan

demokratik? Tidak, seorang buruh yang berkesadaran kelas akan menyebutdirinya seorang sosial demokrat karena ia memahami kaitan dua perjuangantersebut. Dia tahu bahwa tidak ada jalan lain yang bisa menyelamatkan jalan

Page 4: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 4/7

menuju sosialisme selain melalui demokrasi, kebebasan politik. Karenanya iaberjuang mencapai demokrasi sepenuhnya dan sekonsisten mungkin untukmencapai tujuan puncak – sosialisme.

Mengapa kondisi untuk perjuangan demokratik tidak sama dengan kondisi untukperjuangan sosialis? Karena para buruh pekerja pasti akan memiliki sekutu yangberbeda di masing-masing dua perjuangan ini. Perjuangan demokratik dilakukanoleh buruh bersama dengan satu bagian dari borjuis, khususnya borjuis kecil. Dilain pihak, perjuangan sosialis dilakukan oleh buruh pekerja melawan seluruhborjuasi. Perjuangan melawan birokrat dan para tuan tanah dapat dan harusdilakukan bersama-sama dengan seluruh petani, bahkan bersama petaniberkecukupan dan petani menengah. Di lain pihak, cuma berjuang bersamaproletariat pedesaan sajalah, maka perjuangan melawan borjuis, dan karenanya

 juga berarti melawan petani berkecukupan, bisa diakukan dengan tepat. Bila kitaselalu mengingat semua kebenaran Marxis yang elementer ini, yang oleh kaumSosialis-Revolusioner selalu lebih suka dihindari, maka kita tak akan punyabanyak kesulitan dalam menilai keberatan kaum Sosialis-Revolusioner "yangterakhir" atas Marxisme, seperti berikut ini: "Mengapa itu perlu?" seruan dalam

Revolutsionnaya Rossiya (no. 75), "Pertama mendukung kaum petani secaraumum dalam melawan para tuan tanah, dan kemudian (yaitu, pada saat yangsama) mendukung kaum proletar menentang seluruh kaum petani, yangsekaligus sebagai ganti dari tindakan mendukung kaum proletar menentang paratuan tanah; dan apa yang Marxisme harus lakukan setelah itu, hanya surga yangtahu."

Ini adalah titik pandang anarkisme paling primitif, yang naif kekanak-kanakan.Selama berabad-abad dan bahkan ribuan tahun, manusia bermimpi melenyapkan"secara sekaligus" segala bentuk dan jenis penghisapan. Mimpi ini tetap sekedarmimpi sampai jutaan orang di seluruh dunia yang dihisap mulai bersatu untukmelakukan perjuangan konsisten, kokoh dan komprehensif merubah masyarakat

kapitalis dalam arahan evolusi masyarakat tersebut yang terjadi secara alamiah.Mimpi-mimpi sosialis beralih menjadi perjuangan sosialis berjuta manusia hanyaketika sosialisme ilmiah Marx berhasil mengkaitkan desakan untuk berubahdengan perjuangan dari suatu kelas tertentu. Di luar perjuangan kelas, sosialismehanyalah ungkapan kosong dan mimpi naif. Bagaimanapun, di Rusia, dua bentukperjuangan yang berbeda dari dua kekuatan sosial yang berbeda tengahberlangsung di belakang penglihatan kita. Kaum proletar sedang berjuangmelawan borjuasi, dimanapun hubungan-hubungan produksi kapitalis itu ada(dan hubungan produksi kapitalis itu ada – ini patut diketahui kaum revolusionerkita – bahkan dalam komune petani, misalnya: di tanah-tanah yang menurut titikpandang mereka telah seratus persenn "disosialisasikan"). Sedang sebagaibagian dari strata pemilik tanah kecil, borjuis kecil, kaum petani berjuangmelawan seluruh kelangsungan hidup perhambaan, melawan birokrat dan paratuan tanah. Hanya mereka yang benar-benar mengabaikan ekonomi politik dansejarah revolusi-revolusi dunia yang bisa keliru melihat bahwa ini adalah duaperang sosial yang terpisah dan berbeda. Menutup mata terhadap perbedaanperang-perang tersebut dengan cara menuntut suatu gerakan yang "sekaligus"sama saja menyembunyikan kepala di bawah ketiak orang dan menolakmembuat analisis realita. Kaum sosialis-revolusioner yang telah kehilanganintegritas pandangan-pandangan kuno Narodnik, bahkan telah merupakanajaran-ajaran Narodnik itu sendiri. Seperti itu-itu juga ditulis dalamRevolutsionnaya Rossiya dalam artikel yang sama: "Dengan menolong kaumpetani untuk mengenyahkan tuan tanah, tuan Lenin tanpa sadar sudah

membantu berdirinya ekonomi borjuis kecil di atas reruntuhan pertanian kepitalisyang kurang lebih sudah berkembang. Tidakkah ini sebuah "langah mundur" darititik pandang Marxisme ortodoks?"

Page 5: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 5/7

Memalukan, saudara-saudara!! Mengapa anda lupa dengan tulisan orang-oranganda sendiri, Mr. V.V.! Periksa tulisannya, Destiny of Capitalism, juga Sketches,tulisan tuan Nikolai-on, [6] dan sumber-sumber lain tentang bijaknya anda. Andakemudian akan mengingat kembali bahwa pertanian tuan tanah di Rusia itumemadukan dalam dirinya gambaran baik kapitalisme dan pemilikan hamba-hamba. Kemudian anda akan menemukan bahwa terdapat suatu sistem ekonomiyang didasarkan pada sewa buruh, suatu sistem yang langsungmempertahankan sistem kerja tanpa upah. Jika lebih jauh lagi anda mencaripemecahan kesulitan tersebut pada buku macam Marxis ortodoks, sepertivolume ke tiga Kapital-nya Marx, [7] anda akan temui bahwa dimanapun tak adasistem kerja tanpa upah yang berkembang, dan dimanapun sistem itu tak bisaberkembang serta kemudian berubah menjadi pertanian kapitalis kecuali melaluiperantaraan pertanian petani borjuis kecil. Dalam usaha anda menghalauMarxisme, anda malah mundur ke metode yang terlalu primitif, metode yangsudah demikian lampau digunakan; pada Marxisme secara langsung andamemberikan satu konsepsi pertanian kapitalis skala besar yang amat dangkaldan aneh melebihi konsep pertanian skala besar dengan dasar sistem kerja

tanpa upah. Anda berpendapat bahwa karena hasil pertanian di tanah milik tuantanah itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian petani maka perampasantanah milik tuan tanah adalah suatu langkah yang terbelakang. Argumentasi inilayak dinyatakan oleh seorang anak sekolah dasar kelas 4. Sekedarpertimbangan, Tuan-tuan: memisahkan hasil-rendah tanah petani dari hasil-tinggi perkebunan tuan-tuan tanah ketika perbudakan dihapuskan, tidakkah itumerupakan sebuah "langkah mundur"?

Sistem ekonomi tuan tanah di Rusia saat ini merupakan perpaduan antara ciri-cirikapitalisme dan pemilikan-perhambaan. Secara obyektif, saat ini perjuangankaum petani melawan para tuan tanah adalah perjuangan melawankelangsungan hidup perhambaan. Tapi mencoba menghitung seluruh kasus

individual, mempertimbangkan setiap kasusnya dan menentukan secara tepatdengan ukuran skala seorang ahli obat, untuk menemukan kapan berakhirnyamasa pemilikan-perhambaan dan kapitalisme dimulai, itu berarti mencobamenganggap Marxis sama dengan sifat teliti dan cermat. Kita tidak bisamenghitung bagian apa dari harga bahan-bahan yang dibeli dari sebuah tokokecil, yang mewakili nilai lebih dan bagian apa dari harga itu yang mewakilipenipuan atas kerja buruh, dan sebagainya. Apakah itu berarti kita harusmembuang teori nilai kerja, saudara-saudara?

Ekonomi tuan tanah kontemporer memadukan gambaran kapitalisme danperhambaan. Tetapi dari kenyataan tersebut hanya ilmuwan saja yang bisaberkesimpulan bahwa inilah tugas kita untuk mempertimbangkan, menghitungdan memaparkan tiap menit gambaran dalam katagori sosial ini dan itu. Olehkarenanya hanya kaum utopialah yang dapat berkesimpulan bahwa, "tidak adakebutuhan" bagi kita untuk melukiskan perbedaan di antara dua perang sosialyang berbeda. Sehingga sebenarnya, satu-satunya kesimpulan sesungguhnyayang muncul adalah bahwa baik dalam program maupun taktik, kita harusmemadukan perjuangan proletariat yang sejati melawan kapitalisme denganperjuangan demokrasi secara umum (dan petani secara umum) melawanpenghambaan.

Makin jelas gambaran kapitalis pada ekonomi tuan tanah semifeodal saat ini,maka makin mendesak keharusan untuk mengorganisir proletariat pedesaan

secara terpisah, karena ini akan lebih cepat menolong kapitalis sejati atauproletariat sejati, pihak yang berantagonisme ini menegaskan posisi merekadimanapun perampasan tanah terjadi. Makin jelas gambaran kapitalis dalam

Page 6: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 6/7

ekonomi tuan tanah, makin cepat perebutan yang demokratik memberi doronganpada perjuangan yang sesungguhnya untuk sosialisme – dan konsekuensinya,makin bahayanya membangun cita-cita palsu revolusi demokratik melaluipemakaian slogan "sosialisasi". Ini adalah kesimpulan yang ditarik dari kenyataanbahwa ekonomi tuan tanah adalah percampuran antara kapitalisme danhubungan-hubungan pemilikan-perhambaan. Jadi kita harus menggabungkanperjuangan proletar yang sejati dengan perjuangan petani pada umumnya, tetapitidak mencampuradukan keduanya. Kita harus mendukung perjuangandemokratik dan perjuangan petani secara umum, tetapi tidak menenggelamkandiri dalam perjuangan yang tak berwatak kelas itu; kita tidak pernah bolehmencita-citakan perjuangan itu dengan slogan-slogan palsu seperti "sosialisasi",atau melupakan kebutuhan untuk mengorganisir kaum proletariat urban danpedesaan dalam sebuah partai kelas yang sepenuhnya mandiri dari Sosial-Demokrasi. Sambil memberikan dukungan sepenuhnya para demokratisme yangpaling kokoh, partai tersebut tidak akan membolehkan dirinya dialihkan dari jalanrevolusioner oleh mimpi-mimpi reaksioner dan usaha coba-coba melakukan"persamaan" dalam sistem produksi komoditi. Perjuangan kaum petani melawanpara tuan tanah saat ini merupakan sebuah perjuangan revolusioner;

perampasan tanah-tanah milik para tuan tanah pada tahap sekarang dari suatuevolusi ekonomi dan politik adalah revolusioner dalam setiap seginya dan kitamendukung serta menjaga tindakan Revolusioner-Demokratik ini. Tapi menyebuttindakan ini adalah "sosialisasi", dan menipu dirinya maupun rakyat denganmempertimbangkan kemungkinan terjadinya "persamaan" dalam polapenguasaan tanah di bawah sistem produksi komoditi, merupakan utopia kaumborjuis kecil yang reaksioner, pandangan yang kita letakkan pada kaum Sosialis-Reaksioner.

Catatan :

[1] Proudhonisme adalah sebuah aliran yang namanya berasal dari nama Pierre Joseph

Proudhon (1809-1865), seorang sosialis borjuis kecil dan anarkis Perancis. Meskipuntajam mengkritik masyarakat kapitalis, Proudhon gagal memahami bahwa satu-satunya  jalan untuk mengakhiri kemiskinan, ketidaksamaan, penghisapan dan kebusukan-kebusukan hubungan kapitalis lainnya adalah dengan menghapuskan hubungan itu.Blanquisme adalah sebuah trend dalam gerakan sosialis Perancis yang diwakili oleh tokohrevolusioner terkemuka dan eksponen komunisme utopia: Louise Auguste Blanqui (1805-1881). Menurut Lenin, kaum Blanquis "mengharapkan umat manusia akan dibebaskandari perbudakan upah, tidak melalui perjuangan kelas tetapi melalui suatupersekongkolan yang ditumbuhkan oleh sekelompok kecil intelektual." (V. I. Lenin,Collected Works, vol. 10, hal.392).

[2] Narodisme adalah sebuah trend borjuis kecil dalam gerakan revolusioner Rusia tahun1860 an dan 1870 an.

[3] Suatu referensi pada aksi-aksi revolusioner kaum petani gubernia Poltava danKharkov di wilayah Ukraina (Rusia Kecil) akhir bulan Maret dan awal April 1902. Revolusi-revolusi itu dipercepat oleh kondisi petani yang sangat berat dan diperburuk olehkegagalan panen dan kelaparan. Kaum petani menyerang tanah-tanah milik tuan-tuantanah, merampas makanan dan makanan ternak serta menuntut redistribusi tanah.Gerakan ini dipadamkan dengan kekerasan.

[4] Bernsteinisme adalah trend oportunis dalam gerakan Sosial Demokrat internasionalpada akhir abad 19. Paham tersebut mengambil nama dari seorang revisionis, EduardBernstein (1850-1932), pemimpin sayap kanan ekstrim partai Sosialis-Demokrat Jermandan Internasional kedua. Bernstein menentang perjuangan revolusioner oleh kelas buruhdan diktator proletariat, menyerukan kolaborasi antara golongan proletar dan borjuis danmenggaungkan slogan: "Gerakan adalah segalanya, tujuan akhir bukan apa-apa", yangberarti mengganti perjuangan revolusioner untuk sosialisme dengan perjuangan untukreformasi dalam kerangka negara borjuis.

Page 7: Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

8/14/2019 Red Camarade - Lenin Sosialisme Borjuis Kecil Dan Sosialisme Proletar

http://slidepdf.com/reader/full/red-camarade-lenin-sosialisme-borjuis-kecil-dan-sosialisme-proletar 7/7

[5] Sosialis-Revolusioner (S.R.s) adalah sebuah partai borjuis kecil di Rusia yangterbentuk akhir tahun 1901 dan awal tahun 1902. Organ-organ resminya adalah koranRevolutsionnaya Rossiya (Rusia Revolusioner) (1900-1905) dan majalah Vetsnik RusskoiRevolutsii (Majalah Revolusi Rusia) (1901-1905).

[6] V.V. adalah nama samaran V.P. Vorontsov, penulis buku Destiny of Capitalism in

Russia. Nikolai-on adalah nama samaran N. Danielson, penulis buku Sketches on Our Post-Reform Socialist Economy . Voronstsov dan Danielson adalah idolog NarodismeLiberal di tahun 1880-an dan tahun 1890-an.

[7] Lihat Karl Marx, Capital, Volume III, Bab. XVLII ("Genesis of Capitalist Ground-Rent " –"Munculnya sewa tanah kapitalis").