web viewaspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling...

26
BAB I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya kita pasti tahu kapan hari kemerdekaan republik tercinta kita, ya tanggal 17 agustus 1945, pada tanggal tersebut bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa maritim dan agraris telah memproklamirkan kemerdekaan yang tentunya merupakan pemberian bangsa penjajah negeri kita yaitu jepang. Memang, banyak anggapan mengatakan bahwa kemerdekaan yang kita raih selama ini bukan merupakan jerih payah bangsa Indonesia sendiri melainkan pemberian dari bangsa lain. pada hari tersebut juga bangsa baru telah lahir, yaitu bangsa Indonesia. Lewat secarik teks proklamasi itulah soekarno hatta memproklmirkan kemerdekaan Indonesia di depan rakyat Indonesia. Pada saat yang bersamaan di segala penjuru wiayah Indonesia tersiar kabar yang sama yaitu kemerdekaan. Sekilas kemerdekaan tersebut merupakan gerbang pintu bagi rakyat Indonesia untuk menuai harapan hidup yang lebih baik, akan tetapi di sisi lain kemerdekaan tersebut juga merupakan pembuka dari munculnya berbagai masalah masalah yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia. 1

Upload: lytuong

Post on 01-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

BAB I

Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya kita pasti tahu kapan hari

kemerdekaan republik tercinta kita, ya tanggal 17 agustus 1945, pada tanggal

tersebut bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa maritim dan agraris telah

memproklamirkan kemerdekaan yang tentunya merupakan pemberian bangsa

penjajah negeri kita yaitu jepang. Memang, banyak anggapan mengatakan bahwa

kemerdekaan yang kita raih selama ini bukan merupakan jerih payah bangsa

Indonesia sendiri melainkan pemberian dari bangsa lain. pada hari tersebut juga

bangsa baru telah lahir, yaitu bangsa Indonesia. Lewat secarik teks proklamasi itulah

soekarno hatta memproklmirkan kemerdekaan Indonesia di depan rakyat Indonesia.

Pada saat yang bersamaan di segala penjuru wiayah Indonesia tersiar kabar yang

sama yaitu kemerdekaan. Sekilas kemerdekaan tersebut merupakan gerbang pintu

bagi rakyat Indonesia untuk menuai harapan hidup yang lebih baik, akan tetapi di

sisi lain kemerdekaan tersebut juga merupakan pembuka dari munculnya berbagai

masalah masalah yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Berdirinya suatu negara pasti juga akan ditopang pula dengan adanya suatu ideologi

yang kelak menjadi acuan bagi bangsa tersebut untuk menjalankan kehidupan

berbangsa dan bernegara, begitupun Indonesia, sebagai sebuah negara yang baru,

Indonesia dihadapkan oleh permasalahan yang cukup rumit, yaitu masalah ideologi.

Di sini, ideologi bagi bangsa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai acuan dalam

menjalankan kehidupan dalam masyarakat maupun dalam pemerintahan, akan tetapi

juga berfungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang satu

dan utuh, mengingat wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang jumlahnya

ribuan. Selain itu, ideologi terdebut juga harus mampu menyatukan prinsip dan

pandangan bangsa Indonesia mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang

multikultural meliputi suku, etnis, agama, keprcayaan, bahasa, kesenian dan kondisi

1

Page 2: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

sosial yang lain. sebelum kemerdekaan, sebenarnya, rakyat Indonesia telah

disatukan oleh adanya sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928,

berkat para pemuda juga, bangsa Indonesia kini dapat menikmati kemerdekaan.

Rumusan demi rumusanpun di susun, akhirnya pada tanggal 18 agustus 1945

ditetapkan pembukaan UUD1945 yang didalamnya termuat dasar dasar ideologi

bangsa Indonesia yaitu pancasila.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

• Pengertian dan Fungsi Filsafat Pancasila

• Pengertian Ideologi Pancasila

• Filsafat dan Ideologi Pancasila sebagai Tuntutan Hidup Bangsa Indonesia

C. PEMBATASAN MASALAH

Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan

tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi

masalah hanya pada ruang lingkup Filsafat dan Ideologi Pancasila sebagai Tuntutan

Hidup Bangsa Indonesia.

D. PERUMUSAN MASALAH1. Apa arti dari Filsafat Pancasila?

2. Apa saja fungsi dari Filsafat Pancasila?

3. Apa definisi Ideologi dan yang dimaksud dengan Ideologi Pancasila?

4. Bagaimana karakteristik dan peran Ideologi Pancasilan bagi bangsa Indonesia?

5. Sebutkan dimensi-dimensi yang terkandung dalam Ideologi Pancasila!

6. Apa dan bagaimana yang dimaksud dengan Filsafat dan Ideologi Pancasila

sebagai tuntutan hidup bangsa Indonesia?

2

Page 3: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

E. METODE PENULISAN

Metode pengumpulan data yaitu suatu cara pengumpulan surat bahan untuk menjadikan

suatu makalah atau laporan agar data yang terkumpul mampu memberikan pasangan

pada makalah tersebut.

Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan metode studi literature

yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisis bukti tertentu untuk memperoleh fakta

dan kesimpulan yang kuat, dimana pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber

sebagai bahan acuan untuk dijadikan suatu makalah, salah satunya dengan

menggunakan media internet.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

ABSTRAK

PRAKATA

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

PEMBATASAN MASALAH

PERUMUSAN MASALAH

METODE PENULISAN

SISTEMATIKA PENULISAN

TUJUAN PENULISAN

MANFAAT PLENULISAN

3

Page 4: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 ARTI FILSAFAT PANCASILA

2.2 FUNGSI FILSAFAT PANCASILA

2.3 IDEOLOGI PANCASILA

2.4 FILSAFAT DAN IDEOLOGI PANCASILA SEBAGAI TUNTUTAN

HIDUP BANGSA INDONESIA

BAB 3 PENUTUP

1. KESIMPULAN

2. SARAN-SARAN

DAFTAR PUSTAKA

G. TUJUAN PENULISAN1. Untuk menambah pengetahuan tentang Filsafat dan Ideologi Pancasila.

2. Mahasiswa dapat menganalisis sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

4. Untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

H. MANFAAT PENULISAN1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila.

2. Mahasiswa dapat mengetahui seperti apakah tuntutan hidup bangsa Indonesi

yang terkandung dalam Ideologi dan Falsafat Pancasila.

4

Page 5: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

BAB II

PEMBAHASAN

A. Filsafat Pancasila

Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas

kata philein artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat

yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan

artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.

Karena mencintai kebijaksanaan manusia dengan pemikiraannya manusia berusaha

untuk mendapatkan pengertian yang seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya. Kata

filsafat mempunyai dua pengertian asasi, yakni filsafat sebagai usaha untuk mencari

kebenaran dan filsafat sebagai hasil usaha tersebut.

Pengertian Secara Umum

Filsafat secara umum dapat diberi pengertian sebagai ilmu pengetahuan yang

menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Dalam hal ini

filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang hakekat. Ilmu pengetahuan

tentang hakekat menanyakan apa hakekat atau sari atau inti atau esensi segala

sesuatu. Dengan cara itu jawaban yang akan diberikan berupa kebenaran yang

hakiki, hal mana sesuai dengan arti filsafat menurut kata-katanya.

Pengertian Secara Khusus

Karena filsafat mengalami perkembangan yang cukup lama tentu dipengaruhi

oleh berbagai factor misalnya ruang, waktu, keadaan dan orangnya.itulah

sebabnya maka timbul berbagai pendapat mengenai pengertian filsafat yang

mempunyai kekhususannya masing-masing. Adanya berbagai aliran di dalam

filsafat adalah suatu bukti bahwa ada bermacam-macam pendapat yang khusus

yang berbeda satu sama lain.

5

Page 6: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

Sedangkan Pancasila adalah  nama dari dasar Negara Republik Indonesia yang

berisi lima dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan

beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah

kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia. Kelima dasar atau  sila itu merupakan kesatuan yang bulat dan

utuh. Rumusan Pancasila tersebut termuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang

disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Selain sebagai asas kenegaraan

seperti terdapat dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila sebenarnya telah ada pada

bangsa Indonesia sejak dulu kala, unsure-unsurnya terdapat pada asas-asas

kebudayaan bangsa Indonesia yang kemudian dimatangkan dalam perjalanan

perjuangan kehidupan bangsa Indonesia.

Secara lebih lanjut dapat dikemukakan pula bahwa dasar filsafat bangsa Indonesia

bersifat majemuk tunggal (monopluralis), yang merupakan persatuan dan kesatuan

dari sila-silanya. Akan tetapi bukan manusia yang menjadi dasar persatuan dan

kesatuan dari sila-sila Pancasila itu, melainkan dasar persatuan dan kesatuan itu

terletak pada hakikat manusia. Secara hakiki, susunan kodrat manusia terdiri atas

jiwa dan badan, sifat kodratnya adalah sebagai makhluk individu dan makhluk 

sosial, dan kedudukan kodratnya adalah sebagai makhluk Tuhan dan makhluk yang

berdiri sendiri (otonom). Aspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya

saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang

lain. Jadi bersifat monopluralis, dan hakiikat manusia yang monopluralis itulah

yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan sila-sila Pancasila yang merupakan

dasar filsafat Negara Indonesia.

Pancsila yang bulat dan utuh yang bersifat majemuk tunggal itu menjadi dasar

hidup bersama bangsa Indonesia yang bersifat majemuk tunggal pula. Dalam

kenyataannya, bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat,

kebudayaan dan  agama  yang berbeda. Dan diantara perbedaan yang ada

sebenarnya juga terdapat kesamaan. Secara hakiki, bangsa Indonesia yang memiliki

perbedaan-perbedaan itu juga memiliki kesamaan,.bangsa Indonesia berasal dari

keturunan nenek moyang yang sama, jadi dapat dikatakan memiliki kesatuan 

6

Page 7: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

darah. Dapat diungkapkan pula bahwa bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan

itu juga mempunyai kesamaan sejarah dan nasib kehidupan. Secara bersama bangsa

Indonesia pernah dijajah, berjuang melawan penjajahan, merdeka dari penjajahan.

Dan yang lebih penting lagi adalah bahwa setelah merdeka, bangsa Indonesia

mempunyai kesamaan tekad yaitu mengurus kepentingannya sendiri dalam bentuk

Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kesadaran akan

perbedaan dan kesamaan inilah yang menumbuhkan niat, kehendak (karsa dan

Wollen) untuk selalu menuju kepada persatuan dan kesatuan bangsa atau yang lebih

dikenal dengan wawasan “ bhineka tunggal ika “.

Pernyataan lebih lanjut adalah bagaimana bangsa Indonesia melaksanakan

kehidupan bersama berlandaskan kepada dasar filsafat Pancasila sebagai asas

persatuan dan kesatuan sebagai perwujudan hakikat kodrat manusia. Pada saat

mendirikan Negara Indonesia, para pendiri sepakat untuk mendirikan Negara

Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat

Indonesia,yaitu Negara yang berdasar atas aliran pikiran Negara (staatsidee) negara

yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi

seluruh golongan dalam bidang apapun.

Jadi negara sebagai susunan dari seluruh masyarakat dimana segala golongan,

segala bagian dan seluruh anggotanya berhubungan erat satu dengan  lainnya dan

merupakan persatuan dan kesatuan yang organis. Kepentingan individu dan

kepentingan bersama harus diserasikan dan diseimbangkan antara satu dengan

lainnya. Hidup kenegaraan diatur dalam prinsip solidaritas, menuntut bahwa

kebersamaan dan individu tidak  dapat dipertentangkan satu dengan lainnya.

Negara harus dipandang sebagai institusi seluruh rakyat yang memberi tempat bagi

semua golongan dan lapisan masyarakat dalam bidang apapun.

Sebaliknya negara juga bertanggung jawab atas kemerdekaan dan kesejahteraan

semua warga negara. Tujuan Negara adalah kesejahteraan umum. Oleh karena itu

negara tidak mempersatukan diri dengan golongan  terbesar, juga tidak

mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, melainkan Negara

7

Page 8: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

mengusahakan tujuannya dengan memperhatikan semuua golongan dan semua

perseorangan. Negara mempersatukan diri dengan seluruh lapisan masyarakat.

B. Fungsi Filsafat Pancasila

Untuk mengetahui mengenai fungsi filsafat Pancasila perlu dikaji tantang ilmu-ilmu

yang erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Fungsi filsafat

secara umum, sebagai berikut :

1. Memberi jawaban atas pernyataan yang bersifat fundamental atau mendasar

dalam kehidupan bernegara. Segala aspek yang erat kaitannya dengan kehidupan

masyarakat bangsa tersebut dan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup dari

negara bersangkutan. Oleh karena itu, fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam

kehidupan bernegara, haruslah memberikan jawaban yang mendasar tentang

hakikat kehidupan bernegara. Hal yang fundamental dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, susunan politik atau sistem politik dari negara, bentuk negara,

susunan  perekonomian dan dasar-dasar pengembangan ilmu pengetahuan.

Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya  telah mampu

memberikan jawabannya.

2. Filsafat Pancasila mampu memberikan dan mencari kebenaran yang substansi

tentang hakikat negara, ide negara, dan tujuan negara. Dasar Negara kita ada

lima dasar dimana setap silanya berkaitan dengan sila yang lain dan merupakan

satu kesatuan yang utuh, tidak terbagi dan tidak terpisahkan. Saling memberikan

arah dan sebagai dasar kepada sila yang lainnya. Tujuan negara akan selalu kita

temukan dalam setiap konstitusi negara bersangkutan. Karenanya tidak selalu

sama dan bahkan ada kecenderungan perbedaan yang jauh sekali antara tujuan

disatu negara dengan negara lain. Bagi Indonesia secara fundamental tujuan itu

ialah Pancasila dan sekaligus menjadi dasar berdirinya negara ini.

3. Pancasila sebagi filsafat bangsa harus mampu menjadi perangkat dan pemersatu

dari berbagai ilmu yang dikembangkan di Indonesia. Fungsi filsafat akan terlihat

jelas, kalau di negara itu sudah berjalan keteraturan kehidupan bernegara.

8

Page 9: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

C. Ideologi Pancasila

Definisi ideologi dapat dilakukan melalui pendekatan bahasa (etimologis) dan

istilah. Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu eidos dan

logos. Eidos berarti gagasan dan logos berarti berbicara (ilmu). Maka secara

etimologis ideologi adalah berbicara tentang gagasan, atau ilmu yang mempelajari

tentang gagasan. Gagasan yang dimaksud di sini adalah gagasan yang murni ada

dan menjadi landasan atau pedoman dalam kehidupan masyarakat yang ada atau

berdomisili dalam wilayah negara di mana mereka berada.

Secara istilah, ideologi memiliki beragam makna. Dalam beberapa kamus atau

referensi, dapat terlihat bahwa definisi ideologi ada beberapa macam.

Keanekaragaman definisi ini sangat dipengaruhi oleh latar belakang keahlian dan

fungsi lembaga yang memberi definisi tersebut.

Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila. Pengertian ideologi Pancasila pada

hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran

seseorang atau kelompok seperti ideologi-ideologi lain di dunia. Pancasila diambil

dari nilai-nilai luhur budaya dan nilai religius bangsa Indonesia. Pancasila

berkedudukan sebagai ideologi bangsa dan negara. Dengan demikian, pancasila

sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan

budaya bangsa dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari negara

lain. Pengertian Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai/norma yang meliputi sila-

sila Pancasila.

Ideologi Pancasila adalah Ideologi Terbuka

Artinya, ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada

negara lain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Pancasila dalam

berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karen ideologi

Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai instrumental, dan

nilai praktis. Selain itu, Pancasila bukan merupakan ide baru atau perenungan

suatu kelompok atau golongan tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-

nilai yang dimiliki oleh bangsa. Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya

berlaku untuk seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan.

9

Page 10: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

Oleh karena itu, ciri khas Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa

Indonesia. 

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara, Pancasila diangkat dari nilai-nilai

adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam

pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan

kata lain, unsur-unsur yang merupakan materi Pancasila diangkat dari

pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai contoh, kebiasayaan

gotong royong dan bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa yang

terdapat dalam Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila dijadikan

sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.

Dalam istilah ideologi, Leibniz menyebutnya sebagai “one great system of

truth”, sebuah sistem besar tentang kebenaran, atau sistem kebenaran yang

besar. Sedangkan Destutt de Tracy menyebutnya “science of ideas”, ilmu

tentang ide-ide atau gagasan. Seperti halnya filsafat, ideologi pun memiliki

pengertian yang berbeda-beda. Begitu pula ditemukan berbagai definisi, atau

batasan-batasan tentang pengertian ideologi. Hal ini disebabkan oleh dasar

filsafat apa yang dianut. Perlu diketahui bahwa ideologi berasal atau bersumber

dari filsafat, sebuah sistem filsafat yang dianut akan melahirkan ideologi yang

selaras dengan sistem filsafatnya.

Ideologi Pancasila memiliki arti bahwa pancasila adalah penjelmaan filsafat

pancasila itu sendiri. Maka pancasila sebagai ideologi negara dalam arti cita-

cita negara, atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem

kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia pada hakikatnya

merupakan asas kerokhanian, yakni asas yang memiliki derajat tertinggi sebagai

nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.

Maka dengan demikian Pancasila yang merupakan asas kerokhanian harus

menjadi pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup

yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan, diperjuangkan dan

dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Karakteristik Dan Peran Ideologi Pancasila

10

Page 11: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

Unsur-unsur yang merupakan materi (bahan Pancasila) tidak lain diangkat dari

pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakan

asal mula bahan (causa materialism) pancasila. Sebagai suatu ideologi bangsa

dan negara Indonesia maka pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan

suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang

sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai

adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan

hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.

Unsur-unsur pancasila tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para

pendiri negara, sehingga pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan

ideologi bangsa dan negara Indonesia. dengan demikian pancasila sebagai

ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya

bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain.

Selain itu pancasila juga bukan hanya merupakan ide-ide atau perenungan dari

seseorang saja, yang hanya memperjuangkan suatu kelompok atau golongan

tertentu, melainkan pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa

sehingga pancasila pada hakekatnya untuk seluruh  lapisan serta unsur-unsur

bangsa secara komperhensif. Oleh karena ciri khas pancasila itulah  maka

Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.

Dari paparan diatas jelaslah bahwa ideologi Pancasila bersifat terbuka. Ideologi

terbuka adalah ideologi dimana nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat

istiadat, budaya, dan nilai religius masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi

terbuka juga berarti Pancasila memiliki fleksibilitas atau keluwesan dalam

menerima reformasi, yang berarti bahwa Pancasila senantiasa mengantisipasi

perkembangan aspirasi rakyat sebagai pendukung ideologi serta dapat

menyesuaikan dengan perkembangan jaman, sebagai wahana bagi tercapainya

tujuan bangsa. Dalam hal ini maka pancasila sebagai ideologi yang bersifat

terbuka memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut :

11

Page 12: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

1. Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam

ideologi Pancasila tersebut secara riil hidup di dalam, serta bersumber dari

budaya dan pengalaman sejarah masyarakat bangsanya.

2. Dimensi idealisme, yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi Pancasila

mengandung idealisme yg memberikan harapan tentang masa depan yang

lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari.

3. Dimensi fleksibilitas/ dimensi pengembangan, ideologi tersebut memiliki

keluwesan yg memungkinkan kepada generasi penerus bangsa, diperjuangkan

dan dipertahankan dengan semangat nasionalisme.

D. Filsafat dan Ideologi Pancasila Sebagai Tuntutan Kehidupan Bangsa

Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya kita pasti tahu kapan hari

kemerdekaan republik tercinta kita, ya tanggal 17 agustus 1945, pada tanggal

tersebut bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa maritim dan agraris telah

memproklamirkan kemerdekaan yang tentunya merupakan pemberian bangsa

penjajah negeri kita yaitu jepang. Memang, banyak anggapan mengatakan bahwa

kemerdekaan yang kita raih selama ini bukan merupakan jerih payah bangsa

Indonesia sendiri melainkan pemberian dari bangsa lain. pada hari tersebut juga

bangsa baru telah lahir, yaitu bangsa Indonesia. Lewat secarik teks proklamasi

itulah soekarno hatta memproklmirkan kemerdekaan Indonesia di depan rakyat

Indonesia. Pada saat yang bersamaan di segala penjuru wiayah Indonesia tersiar

kabar yang sama yaitu kemerdekaan. Sekilas kemerdekaan tersebut merupakan

gerbang pintu bagi rakyat Indonesia untuk menuai harapan hidup yang lebih baik,

akan tetapi di sisi lain kemerdekaan tersebut juga merupakan pembuka dari

munculnya berbagai masalah masalah yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Berdirinya suatu negara pasti juga akan ditopang pula dengan adanya suatu ideologi

yang kelak menjadi acuan bagi bangsa tersebut untuk menjalankan kehidupan berbangsa

dan bernegara, begitupun Indonesia, sebagai sebuah negara yang baru, Indonesia

dihadapkan oleh permasalahan yang cukup rumit, yaitu masalah ideologi. Di sini,

ideologi bagi bangsa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai acuan dalam menjalankan

12

Page 13: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

kehidupan dalam masyarakat maupun dalam pemerintahan, akan tetapi juga berfungsi

sebagai pemersatu bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang satu dan utuh,

mengingat wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang jumlahnya ribuan. Selain

itu, ideologi terdebut juga harus mampu menyatukan prinsip dan pandangan bangsa

Indonesia mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural meliputi

suku, etnis, agama, keprcayaan, bahasa, kesenian dan kondisi sosial yang lain. sebelum

kemerdekaan, sebenarnya, rakyat Indonesia telah disatukan oleh adanya sumpah

pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928, berkat para pemuda juga, bangsa

Indonesia kini dapat menikmati kemerdekaan. Rumusan demi rumusanpun di susun,

akhirnya pada tanggal 18 agustus 1945 ditetapkan pembukaan UUD1945 yang

didalamnya termuat dasar dasar ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila. Pada

dasarnya, ideologi pancasila tersebut dibuat dengan penuh pertimbangan pertimbangan

yang sangat rumit. Oleh karena itu ideologi pancasila harus mampu mewakili ide ide

atau nilai nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Pancasila, sesuai dengan istilahnya

pancasila tersebut terdiri dari lima isi yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan

yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan dan terakhir keadilan sosial bagi seluruh

rakyat indonesia. 68 tahun kita telah merasakan kemerdekaan indonesia, begitu pula

selama 68 tahun itulah kita juga telah menjadikan pancasila tersebut sebagai ideologi

kita, akan tetapi, seberapa besarkah dan seberapa seringkah kita memahami dan

mengamalkan ideology pancasila tersebut?. Pada saat kita semua masih duduk di

bangku SD, SMP, atau SMA kita pasti sering menghafal dan menyebutkan apa isi dari

Pancasila tersebut, di samping itu pada beberapa pelajaran juga dijelaskan mengenai apa

itu Pancasila. 68 tahun memang bukan waktu yang sebentar bagi bangsa indonesia

untuk menikmati kemerdekaan ini, akan tetapi di sisi lain apakah selama itu jugalah kita

sudah memahami pancasila. Tentunya secara normatif kita semua juga tahu apa itu

pancasila, akan tetapi hanya sedikit orang Indonesia yang memahami apa sebenarnya

yang terkandung dalam pancasila tersebut. Sebagai bangsa yang besar, kita tentunya

harus taat pada ideology kita yaitu pancasila. Menurut pandangan beberapa ahli,

ideologi pancasila merupakan ideologi yang sempurna di banding dengan ideologi

lainnya. karena itulah, seharusnya dengan ideology yang sempurna tersebut bangsa

13

Page 14: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

indonesia juga dapat mampu membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Akan

tetapi pada kenyataannya pancasila tidak lebih hanya menjadi sebuah simbol bagi

bangsa Indonesia sendiri. Tragis memang mendengar hal tersebut, tetapi ya itulah yang

memang terjadi. Bangsa Indonesia yang seharusnya mampu bersatu di bawah ideologi

tersebut, kini hanya menjadi bansa yang hanya mampu untuk saling menjatuhkan

sesamanya demi kepentingan kepentingan beberapa pihak. Kita melihat dari segi sila

pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalimat tersebut tentunya menjadi

ciri bahwa setiap warga negara Indonesia adalah warga yang beragama, di samping itu

klimat tersebut juga menandakan bahwa setiap warga Indonesia juga harus mau dan

mampu untuk menghargai dan menghormati agama dan pemeluk agama yang lain

sebagaimana mereka menghargai diri dan kebudayaan mereka sendiri dan kebudayaan

orang lain. namun, pada kenyataannya, tidak sedikit kelompok kelompok yang berlatar

belakang agama sering melakukan intimidasi terhadap pemeluk agama lain yang mereka

anggap sesat, tak jarang mereka juga melakukan aksi aksi pengrusakan dan aniaya

terhadap pemeluk agama dan keprcayaan lain. seharusnya jika mereka mengerti, mereka

tidak akan bertindak anarkhis seperti itu, karena walau bagaimanapun hak mereka untuk

memeluk agama atau kepercayaan telah di lindungi oleh hukum dan negara. Kasus

kasus seperti ini masih saja terjadi sampai saat ini, entah apa yang menjadi pemicunya,

akan tetapi pada intinya tindakan tindakan kelompok tersebut telah menyimpang dari

ideology negara yaitu pancasila. Penyimpangan selanjutnya yaitu dari sila kemanusiaan

yang adil dan beradab. Telah kita katahui jika bangsa indonesia merupakan bangsa

memiliki kepribadian tinggi yang berbeda dari bangsa barat. Hal ini tercermin dari

pakaian bangsa indonesia yang mayoritas sangat sopan dan tertutup. Akan tetapi pada

saat sekarang tidak sedikit para remaja maupun pemuda kita “rajin” memakai pakaian

yang minim. Ternyata, memang tidak ita sadari jika Ideologi panacsila kita telah

ternodai oleh globalisasi dan kapitalisme. Pada era runtuhnya soeharto, kalangan

pemuda atau mahasisiwa dikenal sebagai sosok yang revolusioner yang meneriakkan

semangat revolusi bagi bangsa Indonesia di tengah cengkraman rezim orde baru pada

saat itu, akan tetapi malah sebaliknya, pada saat sekarang para pemuda pemuda saat ini

tak lebih hanya menjadi penambah penyakit masyarakat yang justru merugikan mereka

sendiri dan orang disekitarnya. Kita sebagai pemuda yang sebenarnya diharapkan data

14

Page 15: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

menyelesaikan masalah masalah di negeri ini,dan jangan sampai justru menjadi

masalah baru bagi bangsa ini. Memang, masyarakat Indonesia telah merangkak menuju

masyarakat yang lebih modern, akan tetapi, pada kenyataanya masyarakat Indonesia

pada masa sekarang justru mengalami degradasi nilai dan moral pada diri mereka

sendiri. Mereka(para pemuda) tidak lagi berpegang teguh pada jiwa jiwa dan nilai nilai

yang ada dalam pancasia. Tragisnya lagi, mayoritas dari mereka menganggap bahwa

ideology pancasila kini hanyalah menjadi sebuah symbol dari negara yang semakin

lama terbawa pada kehancuran ini. Selain itu, para pemuda pemuda bangsa saat ini

sebenarnya di desain oleh oran tua mereka untuk menjadi claon calon koruptor bangsa

mereka senajutnya, bagaimana tidak, sederhana saja, saat mereka ingin masuk pada

sebuah sekolah atau lembaga pendididkan yang mereka inginkan, mereka di paksa

untuk “menyogok” agar dapat diterima di sekolah tersebut, hal tersebut tentunya

mengajarkan kepada anak itu dalam meperoleh sesuatu hal tetapi dengan cara yang

instan. Tak heran jika pada masa sekarang banyak pemuda pemuda yang gemar berfoya

foya, hedonis. Karena dalam kamus hidup mereka yang terbayang adalah lahir, hidup

senang, mati dan masuk surga. Mereka tidak lagi peduli terhadap hal hal yang terjadi di

sekeliling mereka. Mereka hanya sibuk dengan uru

san pribadi mereka, yang menurut mereka lebih penting daripada mengurusi maslah

lainnya. oleh karena itu juga, jiwa jiwa nasionalisme pada diri mereka sebenarnya juga

sudah luntur, bahkan hilang. Melihat fakta seperti itu, seharusnya kita sadar, bahwa

tindakan yang kita lakukan selama ini sudah menyimpang dari nilai nilai ideology

pancasila, kita lebih menghargai ideology bangsa lain daripada menguatkan ideology

kita sendiri. Bangsa yang kuat tentunya adalah bangsa yang di mana para pemuda

pemudanya sangat menjunjung tinggi ideology bangsanya, bukan melupakan atau

menggantikannya dengan ideology lain. jika mereka sadar, mereka tentunya dapat

memperbaiki masalah masalah negeri ini yang sebenarnya bersumber dari mereka

sendiri. Selain itu, mereka juga harus mengerti bahwa, mereka hidup bukan

berlandasakan nafsu saja akan tetapi mereka hidup harus berpedoman pada agama dan

keyakinan mereka terhadap tuhan Yang Maha Esa. Karena agama apapun pasti akan

menuntun umatnya untuk berbuat kebaikan bagi mereka, maupun orang lain. yang tidak

kalah lebih penting lagi, para pemuda pemuda juga harus memiliki pndangan hidup,

15

Page 16: Web viewAspek-aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat, saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain

dalam hal ini idealisme, mengingat, mayoritas pemuda pada saat sekarang lebih suka

“ikut ikutan” daripada mengikuti prinsip mereka sendiri. Selain itu, kurangnya

kepedulian terhadap makna pancasila di kalangan pemuda kita juga diakibatkan oleh

adanya perkembangan arus globalisasi yang sangatlah pesat. Dapat kita lihat, pada saat

sekarang, banyak diantara kita yang suka memakai pakaian pakaian yang minim dan

tentu saja tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, mereka cenderung lebih suka

memperlihatkan budaya dari negara lain daripada memperlihatkan budaya dari negara

mereka sendiri yang cenderung mereka anggap sebagai budaya kolot, atau sudah

ketinggalan zaman. Pada era globalisasi seperti sekarang ini,tidak sedikit kaum muda

juga telah kehilangan rasa sosialnya terhadap lingkungan di sekitarnya, masih banyak

kaum muda yang lebih asyik bermain dengan handphone mereka, yang lebih

memprihatinkan lagi, moral dan etika mereka juga ikut rusak oleh adanya teknologi

tersebut. Internet misalnya, jika kita dapat memanfaatkan internet tersebut secara benar,

kita tentunya dapat memperoleh manfaat yang sangat banyak dari internet tersebut, akan

tetapi bagaimana jika internet tersebut kita gunakan hanya untuk membuka dan

mengakses situs situs yang berbau porno. Tentu dampaknya sudah dapat kita lihat di

depan mata kita sendiri. globalisasi yang syarat akan kapitalisme juga menyebabkan

para pemuda pemuda kita banyak yang bersikap acuh atau cuek terhadap masyarakat,

karena pada initinya, globalisasi tersebut mendrong mereka untuk berperilaku bebas

tanpa di dasari adanya rasa tanggung jawab, oleh karena itu, mereka lebih suka bersikap

semau mereka sendiri. Tentunya jika hal tersebut dibiarkan terus, maka tidak akan lama

para penerus bangsa ini hanayalah menjadi kumpulan dari orang orang yang tidak

memiliki kerpibadian dan jati diri. Untuk meyikapi hal hal tersebut, tentunya

pemerintah harus selektif terhadap unsur-unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia,

karena di khawatirkan, jika budaya budaya asing tersebut tidak mengalami filtrasi, maka

dapat berakibat munculnya masalah masalah seperti yang idjelaskan di atas tadi, di

samping itu, globalisasi juga dapat mengakibatkan berubahnya ideologi bangsa. Yang

tak kalah penting, menanamkan jiwa nasionalisme kepada para pemuda sejak awal

adalah salah satu jalan yang dapat mencegah munculnya dampak negativ dari

globalisasi tersebut.

16