berita cianjur - saling tuding

16
KOMENTAR HARI INI SPORT SEGERA BERGULIR Anggy Sophia Wardhany Ketua KPU Cianjur “Demi Allah saya tidak pernah berpihak ke- pada salah satu paslon, saya sudah berusa- ha adil dalam menjalankan tugas saya sebagai penye- leng- gara,” PP PBSI mengeluarkan daftar nama-nama pebulutangkis terbaik untuk mewakili Indonesia jelang pelaksanaan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Nama-nama top seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tommy Sugiarto dan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari mengisi squad Merah-Putih. DI musim hujan seperti saat ini, masyarakat wajib mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus terbaru, nyamuk aedes aegypti me- nyerang kawasan Ciran- jang. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mendapat- kan perawatan. Kejadian tersebut mem- buat warga Ciranjang resah. Betapa tidak, selain karena wabah DBD sudah mema- kan korban, Dinas Kesehatan Cianjur menyatakan Ciran- jang merupakan daerah en- demis. Di wilayah ini, kasus DBD terjadi selama tiga tahun berturut-turut. Minggu (21/12), kejadian yang tak diharapkan terulang kembali. Lisna Kismayanti (10), warga Kampung Babakan Cariu RT 18/15, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, meninggal dunia setelah dinyatakan terserang DBD. “Awalnya Lisna sakit pa- nas tinggi dan langsung dirawat di RSUD Cianjur. Setelah dua hari suhu panasnya tidak menurun dan akhirnya dibawa ke rumah sakit di Padalarang. Tapi tetap tak ada perubahan. Akhirnya ia me- ninggal dunia di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang ka- rena DBD,“ ujar Dedeh (40), ibunda korban kepada “BC” kemarin. Meski mengaku pasrah dan ikhlas, namun Dedeh tak mampu menyembunyi- kan kesedihannya karena su- dah kehilangan anak semata wayangnya. “Neng, maaan mamah karena tak bisa me- ngurus dan mengobati kamu, hingga akhirnya mendahului mamah,“ ucap Dedeh sambil berkaca-kaca. website www.beritacianjur.com email [email protected] facebook beritacianjur.com twitter @berita_cianjur Memberi Nilai Lebih SELASA, 22 DESEMBER 2015 HARIAN UMUM Harga Eceran Rp. 2.500,- Langganan Rp. 65.000,- / bulan EDISI 55 THN II SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10 11:51 15:19 18:07 19:24 Selasa, 22 Desember 2015 Wilayah Cianjur & Sekitarnya Jadwal Salat “Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Kang BeCe Digigit Nyamuk, Seorang Ibu Kehilangan Anak Semata Wayangnya Inspektorat dan Panwaslu ‘Pakeukeuh-keukeuh’ Ciranjang Dilanda Wabah DBD KE HALAMAN 6 LAGI, ratusan massa pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahardian (SUARA), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemkab Cianjur, Senin (21/12). Pendukung SUARA Gelar Demo, BERIMAN Laporkan Kecurangan Pilkada CIANJUR-Inspektur Inspek- torat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Agus Indra, menyang- gah pernyataan Kepala Seker- tariat Panitia Pengawas Pemi- lu Kabupaten (Panwaslukab) Cianjur, Indra Sugara, yang menyebutkan bahwa Irda tak punya kewenangan memeriksa penggunaan anggaran Panwa- slu Cianjur. “Ah kata siapa itu kita tidak berwenang memeriksa. Kan anggaran Panwaslu bersum- ber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabu- paten Cianjur,” ujar Agus Indra kepada “BC” Senin (21/12). Menurutnya, kegiatan apapun yang sumber dananya berasal dari APBD, pihaknya berhak dan berwenang un- tuk melakukan pemeriksaan atas laporan penggunaan dana tersebut, termasuk kegiatan Panwaslu Cianjur. KE HALAMAN 6 “Ah kata siapa itu kita tidak berwenang memeriksa. Kan anggaran Panwaslu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur,” ILUSTRASI/NET BERITA CIANJUR/CR2 BEGINI LOH: Ketua KPU Cianjur, Anggy Sophia Wardhany saat memberikan keterangan terkait tuntutan para pendemo, Senin (21/12). S ekitar pukul 10.05 WIB, para pendemo sudah memenuhi Jalan Ir. H. Djuanda, depan Kan- tor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur. Petugas kepolisian terpaksa harus mel- akukan pengalihan jalur karena aksi menyebabkan kemacetan. Seorang orator, Ridwan Mubarok menegaskan, aksi tersebut dilakukan untuk menggemakan suara peruba- han di Cianjur. Ia mengklaim selama ini jalannya pemerintah di Cianjur tidak berjalan dengan baik. Bahkan beberapa faktor seperti pendidikan, birokrasi dan kemiskinan mengalami pe- nurunan drastis. “Kita sangat menolak politik dinasti. Kita bisa lihat seperti apa Cianjur sekarang. Terus masa mau dilanjutkan dengan anaknya yang saya pikir tidak akan jauh dari hari ini. Kami sudah bosen dengan ini, kami ingin perubahan,” ujarnya ke- pada wartawan kemarin. Mengenai jalannya Pilka- da, Ridwan mengaku memiliki bukti kuat terkait kecurangan yang dilakukan paslon no- mor urut dua, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN). BACA HALAMAN 9 SETENGAH ABAD REAL Madrid pesta gol ke gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-16 La Liga 2015- 16. Skor 10-2 membawa Real Madrid kembali mencetak gol sebanyak dua digit dalam satu laga dalam 55 tahun. BACA HALAMAN 11 KECEMASAN BERLEBIH PADA dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh siapa saja. Kecemasan biasanya muncul saat kita berhadapan dengan keadaan yang tidak jelas, membingungkan, menegangkan, atau menakutkan. Sebut saja seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian; kecemasan tentu adalah hal yang wajar dirasakan olehnya. BACA HAL10 Agus Indra Inspektur Inspektorat Daerah Kab. Cianjur Saling Tuding KE HALAMAN 6 BERITA CIANJUR/CR2

Upload: beritacianjurcom

Post on 24-Jul-2016

349 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Memberi Nilai Lebih

TRANSCRIPT

Page 1: Berita Cianjur - Saling Tuding

KOMENTAR HARI INI

SPORT

SEGERA BERGULIR

Anggy Sophia Wardhany Ketua KPU Cianjur

“Demi Allah saya tidak pernah berpihak ke-

pada salah satu paslon, saya

sudah berusa-ha adil dalam menjalankan

tugas saya sebagai penye-

leng-gara,”

PP PBSI mengeluarkan daftar nama-nama pebulutangkis terbaik untuk mewakili Indonesia jelang pelaksanaan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Nama-nama top seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tommy Sugiarto dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengisi squad Merah-Putih.

DI musim hujan seperti saat ini, masyarakat wajib

mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue

(DBD). Kasus terbaru, nyamuk aedes aegypti me-

nyerang kawasan Ciran-jang. Akibatnya, 1 orang

meninggal dunia dan 3 orang lainnya mendapat-

kan perawatan.

Kejadian tersebut mem-buat warga Ciranjang resah. Betapa tidak, selain karena wabah DBD sudah mema-kan korban, Dinas Kesehatan Cianjur menyatakan Ciran-jang merupakan daerah en-demis. Di wilayah ini, kasus

DBD terjadi selama tiga tahun berturut-turut.

Minggu (21/12), kejadian yang tak diharapkan terulang kembali. Lisna Kismayanti (10), warga Kampung Babakan

Cariu RT 18/15, Kecamatan Ciranjang, Cianjur,

meninggal dunia setelah dinyatakan

terserang DBD. “ A w a l n y a

Lisna sakit pa-nas tinggi dan langsung dirawat

di RSUD Cianjur. Setelah dua hari

suhu panasnya tidak menurun dan ak hirnya

dibawa ke rumah sakit di

Padalarang. Tapi tetap tak ada perubahan. Akhirnya ia me-ninggal dunia di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang ka-rena DBD,“ ujar Dedeh (40), ibunda korban kepada “BC” kemarin.

Meski mengaku pasrah dan ikhlas, namun Dedeh tak mampu menyembunyi-kan kesedihannya karena su-dah kehilangan anak semata wayangnya.  “Neng, maafkan mamah karena tak bisa me-ngurus dan mengobati kamu, hingga akhirnya mendahului mamah,“ ucap Dedeh sambil berkaca-kaca.

websitewww.beritacianjur.com

[email protected]

facebookberitacianjur.com

twitter@berita_cianjur

Memberi Nilai LebihSELASA, 22 DESEMBER 2015 HARIAN UMUM

Harga EceranRp. 2.500,-

LanggananRp. 65.000,- / bulan

EDISI 55 THN II

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:10 11:51 15:19 18:07 19:24

Selasa, 22 Desember 2015

Wilayah Cianjur & SekitarnyaJadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kang BeCe

Digigit Nyamuk, Seorang Ibu Kehilangan Anak Semata Wayangnya

Inspektorat dan Panwaslu ‘Pakeukeuh-keukeuh’

Ciranjang Dilanda Wabah DBD

KE HALAMAN 6

LAGI, ratusan massa

pendukung pasangan

calon (paslon) Bupati dan Wakil

Bupati Cianjur nomor urut 3,

Suranto-Aldwin Rahardian

(SUARA), menggelar aksi

unjuk rasa di Kantor Komisi

Pemilihan Umum (KPU) dan

Pemkab Cianjur, Senin (21/12).

Pendukung SUARA Gelar Demo, BERIMAN Laporkan Kecurangan Pilkada

CIANJUR-Inspektur Inspek-torat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Agus Indra, menyang-gah pernyataan Kepala Seker-tariat Panitia Pengawas Pemi-lu Kabupaten (Panwaslukab) Cianjur, Indra Sugara, yang menyebutkan bahwa Irda tak punya kewenangan memeriksa penggunaan anggaran Panwa-slu Cianjur.

“Ah kata siapa itu kita tidak berwenang memeriksa. Kan anggaran Panwaslu bersum-ber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabu-paten Cianjur,” ujar Agus Indra kepada “BC” Senin (21/12).

Menurutnya, kegiatan apapun yang sumber dananya berasal dari APBD, pihaknya berhak dan berwenang un-tuk melakukan pemeriksaan atas laporan penggunaan dana tersebut, termasuk kegiatan Panwaslu Cianjur.

KE HALAMAN 6

“Ah kata siapa itu kita tidak berwenang

memeriksa. Kan anggaran Panwaslu

bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Cianjur,”

ILUSTRASI/NET

BERITA CIANJUR/CR2

BEGINI LOH: Ketua KPU Cianjur, Anggy Sophia Wardhany saat memberikan keterangan terkait tuntutan para pendemo, Senin (21/12).

Sekitar pukul 10.05 WIB, para pendemo sudah memenuhi Jalan Ir. H. Djuanda, depan Kan-tor Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Cianjur. Petugas kepolisian terpaksa harus mel-akukan pengalihan jalur karena aksi menyebabkan kemacetan.

Seorang orator, Ridwan Mubarok menegaskan, aksi tersebut dilakukan untuk menggemakan suara peruba-han di Cianjur. Ia mengklaim selama ini jalannya pemerintah di Cianjur tidak berjalan dengan baik. Bahkan beberapa faktor seperti pendidikan, birokrasi dan kemiskinan mengalami pe-

nurunan drastis.“Kita sangat menolak politik

dinasti. Kita bisa lihat se perti apa Cianjur sekarang. Terus masa mau dilanjutkan dengan anaknya yang saya pikir tidak akan jauh dari hari ini. Kami sudah bosen dengan ini, kami ingin perubahan,” ujarnya ke-pada wartawan kemarin.

Mengenai jalannya Pilka-da, Ridwan mengaku memiliki bukti kuat terkait kecurangan yang dilakukan paslon no-mor urut dua, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN).

BACA HALAMAN 9

SETENGAH ABADREAL Madrid pesta gol ke

gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-16 La Liga 2015-

16. Skor 10-2 membawa Real Madrid kembali mencetak gol

sebanyak dua digit dalam satu laga dalam 55 tahun.

BACA HALAMAN 11

KECEMASAN BERLEBIHPADA dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh siapa saja. Kecemasan biasanya muncul saat kita berhadapan dengan keadaan yang tidak jelas, membingungkan, menegangkan, atau menakutkan. Sebut saja seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian; kecemasan tentu adalah hal yang wajar dirasakan olehnya.

BACA HAL10

Agus IndraInspektur Inspektorat Daerah Kab. Cianjur

Saling Tuding

KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR/CR2

Page 2: Berita Cianjur - Saling Tuding

OPINI2HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Ketua Perbanas

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: [email protected] l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Memberi Nilai LebihBERITA MEDIA GROUP

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA

ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S A U R W A R G A

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap

berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan

kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya)

termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui

NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: [email protected]

LAYANAN SMS 0857 9363 06470857 9363 0647

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim

ke [email protected] dilampirkan foto dan data pribadi

dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BANYOL UNED

INGATKU waktu itu.

Putih ruangan pancarkan

cahaya seolah temboklah yang

bersinar, sinar pagi yang telah

nampak. Aku yang berada dalam ruang

tenggelam oleh putihnya

ruangan, sadari hal itu ternyata

bukan hanya aku yang tidak

berseragam putih.

MEA di Ruang Khayali

Lampu Jalan Cisokan Sudah Lama Mati

Sanksi Pelajar Berkendara Ugal-ugalan

LAMPU penerangan jalan raya nasional Cianjur-Ban-dung, mulai dari jembatan Cisokan sampai Kampung Bukitpahlawan Kecamatan Ciranjang telah lama pa-dam dan tak lagi berfungsi, sehingga pada saat malam hari di jalan tersebut ter-lihat gelap, menjadikan ja-

lan tersebut menjadi rawan kecelakaan dan tindak kejahatan.

Ironisnya ribuan pelang-gan listrik PLN tiap bulan membayar untuk lampu penerangan jalan. Dengan adanya itu, diharapkan kepada pihak pengelola lampu penerang jalan raya

mohon segera dinyalakan kembali, supaya tidak tidak gelap dan sedikitnya akan mampu menekan terjadinya kecelakaan lalulintas dan menekan angka kejahatan.

Wawan KurniawanWarga Kampung Bukit

Pahlawan, Ciranjang

KEBERADAAN para pelajar yang kerap kali mengguna-kan kendaraan dengan ugal ugalan dijalanan meresah-kan sejumlah warga, me reka menggunakan kendaraan mereka dengan kecepatan yang tinggi, menggunakan knalpot yang berisik dan ber-

boncengan dengan melebihi kapasitas (3-4 orang), kare-nanya saya meminta kepada pihak yang berwajib dalam menguruskan hal ini turut menegur.

Kalau perlu harus diberi-kan sansi agar memberi efek jera bagi para pengendara,

karena ulah mereka kerap kali menyebabkan terjadi-nya kecelakaan ditambah juga mereka kadang tidak menggunakan perlengkapan berkendaraan.

Lagian banyaknya juga mungkin diantara mereka yang berkendara yang belum

memiliki SIM karena tak ja-rang banyak anak sekolah dasar (SD) yang mengguna-kan kendaraan roda dua

tersebut. Terimakasih

WinarmniWarga desa Cipanas

Kacaritakeun Solihin budak anu butut boga ba-baturan ngarana Ii nu kasep jeung Ginda nu super cool. Di hiji waktu barudak nu tilu eta ulin ka tem-pat latihan TNI angkatan udara terjun payung.

Ii : “heh ihin, abi rek nanya ka maneh. Majar maneh teh pinter lin?”

Solihin : “rek nanya naon maneh? Naon wae pertanyaannana pasti ku kuring mah ka jawab.” ( sabari masang wajah anu balaga. Padahal mani geuleuh gaya na teh)

Ginda : “bener hin maenya the master teu bisa ngajawab” (bari semu ngaledek)

Solihin : “heueuh bener”

Ii : “kieu hin, urang rek nanya. Mana nu bener ? “terjun payung teh terjun make payung” atawa “terjun payung teh terjun make pa” “sok jawab mana nu bener. Kapanan maneh teh pinter”

Ginda : “sok hin jawab. Ulah lobah mikir”

Solihin : “gampang atuh eta mah. Nya nu bener mah atuh terjun payung teh terjun make payung. Kumah benerteu?â

Ii + ginda: “wah ihin, maneh bener pisan. Bener bener bener goblok gebloh teu katulungan matak ge sakola meh rada ngarti seutikmah”(sabari seuri cacarawakan)

Solihin : “naha uing salah kitu”(sabari mikir)

Ginda : “geus ayeuanamah, supaya maneh ya-kin mana jawaban nu bener. Ayeuna urang ter-jun payung. Maneh terjunna make payung. Urang jeung si ii make parasut”

Solihin : “hayu. Ke keheula lamun urang terjun tina kapal atuh meureun koidâ”

Ii + ginda: “pikiran we olangan. Da moal nyaho ari can di ajaran mah”

Solihin : “?@#??!%%!#~`”

Terjun Make Payung

Di Kelas 1A sedang dimulai pelajaran menghi-tung. Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya,

“Siapa yang bisa berhitung?”

Seorang anak bernama Noel mengangkat tan-gan.

“Benar kamu bisa berhitung?”

“Bisa Bu. Ayah yang mengajari.”

“Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?”

“Empat.”

“Bagus. Setelah enam?”

“Tujuh.”

“Setelah sembilan?”

“Sepuluh,” jawab si noel.

“Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?” tanya Bu Guru lagi.

Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel men-jawab, “Jack, Queen, King, lalu AS.”

Anak yang Pandai

n Mark TwainPenulis

Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana."

Ada wajah kawan kawan. Sofa dan forniture lain-nya pun sum-bangkan warna

selain putih, sedang meja meeting dan kursi yang to-pang tubuhku juga seputih susu, putih mengental. Warna memang menarik membikin mata senang menginderanya. Karena warna memiliki unsur yang sangat tajam untuk menyen-tuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merang-sang munculnya mood, gem-bira, atau pun semangat dan memengaruhi lahirnya sug-esti kemudian picu muncul naluri khayali.

Ya, memang dunia khayal menarikku terus, jadinya di-mensi ruang berubah ubah terasa. Sudut-sudut ruang memunculkan bayang wa-jah kawan yang tidak ikut duduk bersama, bergantian slide demi slide. Wajah yang akrab bertandang ke ruang ini, di ruang berbagi. Semen-tara mereka kawan yang di depanku di meja yang sama adalah kawan yang memiliki deposit pengetahuan untuk berbagi warta terkini soal MEA. Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Terdapat empat hal yang menjadi fokus MEA. Kesatu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadi-kan sebuah wilayah kesatu-an pasar dan basis produksi. Dengan begitu maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal besar dan tenaga ahli menjadi bebas, tidak ada hambatan dari satu

negara ke negara lainnya di-kawasan Asia Tenggara. Ke-dua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, memerlukan su-atu kebijakan yang meliputi persaingan sehat adil, per-lindungan konsumen, hak kekayaan intelektual(HKI), perpajakan, dan E-Com-merce. Ketiga, MEA pun akan dijadikan kawasan per-kembangan ekonomi yang merata dengan mempri-oritaskan pada Usaha Ke-cil Menengah (UKM). Ke-mampuan daya saing UKM ditingkatkan dengan mem-fasilitasi akses mereka ter-hadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembang-an SDM untuk hal keuangan, serta teknologi. Keempat, MEA meningkatkan koor-dinasi dan partisipasi ne-gara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pe-ngembangan paket bantuan teknis kepada negara negara anggota ASEAN yang kurang berkembang.

Jadi, MEA adalah satu langkah dari ASEAN un-tuk mengawang ekonomi di negeri Asia Tenggara. Aku mungkin masih perlu bela-jar tentang peran MEA agar lebih pahami, agar tidak ada kekhawatiran yang bikin ge-lisah. Gelisah, kata ini mesti-nya kita pahami sebagai ke-waspadaan terhadap resiko. Gelisah! Gelisah! Terdengar suara dari kawan yang lain, lalu kufokuskan gendang te-linga untuk menyimaknya.

Akan muncul barang im-

por, mengalir dalam jumlah banyak hingga ke pintu de-pan rumah kita, mengancam industri rumahan dalam bersaing dengan barang luar negeri yang kata iklan lebih berkualitas. Jadinya makin gelisah jika sampai bangsa ini hanya menjadi penonton di negaranya sendiri pada tahun-tahun mendatang. Kawan ini menutup kali-matnya seperti alarm per-ingatkan, seolah-olah yang dihadapannya si penentu ke-bijakan. Konten percakapan yang cukup serius buatku, namun aku tetap tenang mendengarkan. Ah, MEA. Akronim ini bikin melayang layang pikiran seakan tanpa bumi tempat berpijak.

Benar saja. Pikiranku me-layang ke daerah muasalku yang terpencil di selatan. Terlampau jauh untuk bisa dengar derap orang-orang utara bangsa Asia Tenggara. Disana, masih menyaksikan anak-anak bertelanjang kaki dengan jari-jari menerom-pet ke tanah bila berangkat ke sekolah, ada pemahaman yang berlaku bahwa pendi-dikan sebagai syarat peroleh pekerjaan. Jadi, hal yang lumrah bila para orang tua sekolahkan anaknya demi dapat kerjaan dengan gaji bergengsi yang miliki dana pensiun. Pernah dengar ka-bar yang beredar, banyak warga yang berangkat ke rantauan, mulai dari yang belum pernah duduki bang-ku sekolah sampai ke yang lupa kalau namanya masih terdaftar di universitas. Me-reka pergi membanting tu-

lang untuk mengumpulkan kekayaan melulu. Pulang ha-nya untuk dikagumi orang, memperbaiki rumah, beli kendaraan yang lebih se-ring diam di kolong rumah. Kondisi ini yang bikin ger-am, mungkin ada kesadaran tapi tak berdaya. Semakin lama semakin bingung de-ngan riuhnya pikiran dan alasan begitu banyak orang soal cara hidup masing-ma-sing. Entah lupa atau me-reka belum tahu, kalau ti-dak lama lagi orang-orang Asia Tenggara lainnya akan datangi tanah leluhurnya, tanah subur lahan pasar bagi bangsa-bangsa Asia, datang tinggalkan negaranya yang sesak untuk mencari madu hidup lalu pulang kembali ke asalnya.

Lebih jauh lagi di utara sana, sipit memekik-mekik karena bukan hanya produk murahnya saja sesaki pasa-ran nusantara, juga buruh pun di datangkan. Tetapi tukang-tukang disini diam-diam saja tidak berteriak, apa mereka tidak mengerti mengapa rejeki semakin keriting. Treeeeek.. Derik panjang suara pintu ditarik. Suara itu yang mengembali-kan fokusku pada ruang yang didominasi warna putih. Satu kawan telah lewati pin-tu pindah ke ruang belakang, kawan sisanya terlihat sibuk dengan ponsel cerdasnya masing-masing. (*)

Asgaf SaggafBlogger

Dikutip dari Blog Asgaf Saggaf

Page 3: Berita Cianjur - Saling Tuding

CIANJUR3HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Mereka (pedagang) yang sudah dapat kunci bisa langsung mengisi kiosnya masing-masing.”

Yana KamaluddinKabid Bina Sarana dan Perdagangan

Disperindag Kabupaten Cianjur

+

Pendistribusian Kunci Kios Hingga 24 DesemberDapat Kunci Kios Ditempati

CIANJUR-Kesadaran Pega-wai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur untuk berzakat setiap bulannya ternyata sangat rendah. Hal itu, terbukti dari total 15 ribu PNS hanya sekitar tiga per-sen yang sadar zakat.

Tidak hanya itu dari sekian banyak lembaga pemerintah-an daerah dan pusat di Ka-bupaten Cianjur, sekitar 5-10 persen yang secara rutin me-nyalurkan zakat profesinya ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cianjur.

Sekretaris Baznas Cianjur, Ahmad Fatoni, mengatakan, dari sekian banyak organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga pemerintah, hanya belasan yang rutin menyetor-kan zakat setiap bulan.

“Ada sekitar 19 OPD dan lembaga pemerintah yang ru-tin, diantaranya Badan Pela-

yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM), Pengadilan Agama, Dis-perindag, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Di-nas Pertanian Tanaman Pa-ngan dan Hortikultura, RSU Cimacan, Dishutbun, RSUD Cianjur, Dinsosnakertrans, Disdukcapil, Dinkes, BK-BPP, Satpol PP, DPSAP, Dinas Perpajakan, BLH, Dishub-

kominfo dan Padan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa serta Kantor Kementerian Agama,” kata Fatoni, kepada “BC”, kemarin (21/12).

Menurut hitungan Baz-nas Kabupaten Cianjur, sambung Fatoni, jika dika-likan dengan total jumlah PNS yang ada setiap bulan-nya zakat profesi yang bisa di raih mencapai Rp 3,5 miliar.

Namun pada kenyataannya, zakat profesi yang bisa di-kumpulkan setiap tahun ha-nya mencapai Rp 5 miliar.

“Jangankan pegawai yang ada di setiap dinas, seluruh bagian-bagian yang ada di se-kretariat daerah Cianjur tidak pernah menyetorkan zakat profesinya,” katanya.

Fatoni menjelaskan, ren-dahnya kesadaran PNS di Ka-bupaten Cianjur untuk me-nyisihkan zakat profesinya setiap bulan tidak terlepas dari kurangnya himbauan atau ins-truksi dari pemimpinnya da-lam hal ini kepala daerah.

“Kami terus bergerak me-ngumpulkan zakat dari PNS, namun kalau pimpinannya ti-dak mengarahkan sama saja tidak akan tercapai,” katanya.

Khusus di lingkungan set-da Kabupaten Cianjur, ungkap Fatoni, sebenarnya sudah ter-

dapat Unit Pengelolaan Zakat (UPZ). Namun yang menjadi pertanyaannya, kenapa tidak diaktifkan kembali sehing-ga setoran zakat profesi ke Baznas sama sekali tidak ada. “Dulu ada UPZ, namun tidak tahu kenapa sudah tidak diak-tifkan kembali,” tegasnya.

Padahal, sambung dia, zakat profesi yang di-kumpulkan oleh Baznas Kabupaten Cianjur diper-gunakan untuk membantu masyarakat tidak mampu yang sangat membutuhkan. Hingga saat ini bantuan yang sudah dikucurkan mencapai Rp 2,2 miliar un-tuk lima program, yakni Indonesia Makmur Rp 359 juta, Indonesia Sehat Rp 65 juta, Indonesia Taqwa Rp 250 juta, Indonesia Peduli Rp 300 juta serta Indonesia Cerdas Rp 150 juta. (cr1)

Kesadaran Zakat Profesi PNS Cianjur Rendah

Pantauan “BC” di Kantor Disper-indag Kabupaten Cianjur, seba-nyak lima petugas

di siapkan untuk melayani para pedagang yang akan

mengambil kunci kios. Ma-sing-masing petugas mela-yani 50 hingga 100 pedagang.

“Minimal 250-500 peda-gang yang kita layani setiap harinya untuk mengam-bil kunci kios,” ujar Kabid

Bina Sarana dan Perdagang-an Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin, kepada “BC”, kemarin (21/12).

Yana menyebutkan, se-banyak 4548 pedagang kios dan kaki lima akan menem-pati lokasi berjualan baru di Pasar Induk Pasir Hayam. Setiap pedagang yang me-nerima kunci kios akan di berikan surat undangan, yang disitribusikan sehari sebelumnya.

“Bagi pedagang yang belum menerima surat un-dangan, tetap akan dilayani dan langsung mendatangi dinas,” katanya.

Khusus pedagang yang

sudah menerima kunci, lan-jut Yana, sudah bisa lang-sung menempati kios sesuai blok nya masing-masing tanpa harus menunggu wak-tu relokasi pada 30 Desem-ber 2015.

Tujuannya agar pada saat peresmian, para pe-dagang sudah siap ber-jualan dan tidak ada lagi yang masih sibuk memin-dahkan barang dagangan. “Mereka (pedagang) yang sudah dapat kunci bisa langsung mengisi kiosnya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Asep Alamsyah (43) seorang pe-dagang di Pasar Induk Cian-jur (PIC), mengaku tidak

ada kesulitan dalam proses pendataan dan penyerahan kunci kios karena data-da-tanya sudah lengkap. “Tidak ada masalah dan sangat mu-dah dari mulai pendaftaran sampai pembagian kunci,” jelas Asep.

Terkait dengan ukuran kios di Pasar Induk Pasir Hayam yang dinilai kecil, Asep tidak terlalu mem-permasalahkan karena bagi dirinya kios yang ada se-karang lebih bagus diban-dingkan dengan yang ada di Pasar Induk Cianjur. “Uku-rannya lebih bagus sekarang dibandingkan di tempat saya berjualan di pasar in-duk,” ungkapnya. (cr1)

DINAS Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, mulai

mendistribusikan kunci kios bagi para pedagang yang akan direlokasi ke Pasar

Induk Pasir Hayam. Pendistribusian kunci tersebut dilakukan hingga 24

Desember 2015, termasuk dengan pendataan pedagang kaki lima (PKL).

C I A N J U R - K e s a d a r a n masyarakat Kelurahan Muka, Kecamatan Cian-jur dalam membayar Pa-jak Bumi dan Bangunan (PBB) ternyata cukup tinggi. Sehingga sejak ta-hun 2013 hingga sekarang, selalu mendapat penghar-gaan kategori partisipasi masyarakat tertinggi.

Sekretaris Kelurahan Muka, Dadang Tar yana mengatakan, prestasi tersebut tidak hanya di-pengaruhi tingginya ke-sadaran masyarakat dalam menyetorkan PBB, namun juga berkat peran serta perangkat RT dan RW ser-ta aparat kelurahan yang terus melakukan sosiali-sasi secara rutin.

“Semaksimal mungkin kami memberikan pela-yanan yang cepat terhadap masyarakat, khususnya dalam penagihan PBB yang dilakukan petugas dari kelurahan,” ujar Da-

dang, kepada “BC”, kema-rin (21/12).

Berbagai cara dilaku-kan Kelurahan Muka, se-perti pembinaan dan ko-munikasi secara personal dengan masyarakat serta menggelar rapat koordi-nasi di kelurahan, hingga pengajian rutin sekali se-bulan yang digelar satu bu-lan sekali di 23 RW. “Kami terus mensosialisasikan pentingnya membayar PBB di setiap kesempatan kepada warga,” katanya.

Prestasi sebagai kelu-rahan dengan partisipasi masyarakat yang ting-gi dalam membayar PBB, berdampak positif dengan adanya bantuan kenda-raan operasional untuk mendukung mobilisasi aparat kelurahan yang bertugas menagih PBB ke warga. “Jumlah masya-rakat wajib PBB di wilayah kami cukup banyak men-capai 4.043 orang wajib pajak,” katanya.

Melihat prestasi itu, sambung Dadang, pihak-nya bertekad agar parti-sipasi masyarakat dalam membayar PBB tahun depan tetap tinggi. Salah satu untuk mewujudkan hal tersebut, kelurahan memberikan penghar-gaan berupa piagam dan uang pembinaan kepada perangkat RT dan RW. “Sebagai rangsangan kami berikan piagam dan uang pembinaan untuk perangkat RT dan RW,” ungkapnya. (cr1)

Partisipasi Warga Muka Bayar PBB Tinggi

CIANJUR-Menjalankan posisi jabatan sebagai orang kedua di suatu lembaga pe-merintahan dan swasta tidaklah mudah. Selain harus menguasai tentang manajemen, juga dituntut untuk bisa menterjemah-kan keinginan pimpinan.

Hal inilah yang yang dirasakan Sekretaris Kelu-rahan Muka, Dadang Tary-ana yang setiap harinya berkutat mengurus mana-jemen operasional kelu-rahan dari balik mejanya. Bahkan mengurus berbagai berkas yang menyangkut dengan pelayanan masya-rakat, sudah menjadi ruti-nitas yang harus dikerjakan dan diselesaikannya.

“Sesuai aturan yang ada jabatan seorang sekretaris harus bisa membantu lurah dalam menyelenggarakan pemerintahan,” ujar Da-dang, kepada “BC”, kema-rin (21/12).

Sebagai seorang Apara-tur Sipil Negara (ASN) yang bertugas menjadi abdi negara dan masya-

rakat, Dadang memegang amanah sebagai Sekretaris Kelurahan Muka sejak ak-hir tahun 2013 hingga se-karang. Meski setiap hari disibukkan dengan rutini-tas yang berkaitan dengan surat menyurat, dirinya te-tap menjalaninya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. “Jabatan saya iden-tik dengan urusan admi-nistrasi dan menangani tu-gas lurah jika berhalangan hadir,” tegasnya.

Sehingga ungkap Da-dang, dengan tugas ter-sebut dirinya harus bisa memastikan seluruh ak-tivitas pelayanan kepada masyarakat berjalan de-ngan baik dan cepat sesuai dengan aturan yang ber-laku. Salah satunya dengan terus menghimbau perang-kat RT dan RW untuk bisa tertib dalam hal mengurus surat menyurat. “Masya-rakat membutuhkan pe-layanan yang cepat dan prima, makanya kami terus berupaya mewujudkan hal itu,” ungkapnya. (cr1)

Pahami Keinginan dan Perintah Pimpinan

SABA KOTA

Dadang TaryanaSekretaris Kelurahan Muka

BERITACIANJUR/ CR1

BERITACIANJUR/ CR1

ILUSTRASI/NET

Page 4: Berita Cianjur - Saling Tuding

GO CIPANAS!Rekomendasi untuk DD disampaikan sejak tanggal 14 Desember jadi kemungkinan sudah diterima. Namun untuk ADD sendiri baru diteruskan rekomendasi per tanggal 18 Desember, diperkirakan itu masih dalam proses pencairan. Kita berharap itu bisa diterima sebelum tutup tahun."4

HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Yanto SupriyantoKasi Pemerintahan Kecamatan Cipanas

CIPANAS-Pendirian bangunan lembaga pendidikan di Kampung Pakalongan Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas diduga tak mengantongi izin resmi. Padahal lokasi berada di saluran air yang selama ini dimanfaatkan warga.

Lokasi bangunan yang didirikan milik salah satu yayasan tersebut berdekatan dengan jalur drainase yang rawan terhadap longsoran karena letaknya berada dibawah tebing dengan kondisi tanah labil. Diperkirakan pemba-ngunan gedung itu ditujukan sebagai lokasi pendidikan tersebut sudah berlangsung selama tujuh bulan. Beredar kabar, pemilik yayasan adalah warga asal Jakarta yang da-tang sementara waktu ke lokasi yayasan.

Menurut Sekretaris desa Sindangjaya, Encep Suganda membenarkan, selama proses pembangunan madrasah pi-haknya belum mendapat konfirmasi dari pengelola kaitan izin lingkungan setempat. Pihaknya berharap, perwakilan pengelola yayasan bisa berkoordinasi kaitan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) sebelum bangunan ma-drasah rampung. Peruntukan bangunan yang baik dapat mengindahkan tata letak lokasi bangunan yang berada di-samping jalur drainase tembusan Sungai Cisarua.

“IMB madrasah harusnya sesuai peletakan lokasi la-han. Pasalnya desa hanya mengetahui jika pemilik yayasan sudah melakukan koordinasi dengan lingkungan ter-dekatnya. Tetapi setelah diketahui, belum melengkapi per-syaratan izin,” terangnya kepada “BC”, Senin (21/12).

Encep menuturkan, lahan bangunan tersebut tadinya adalah bagian dari hulu pengairan pertanian. Dikhawatir-kan, setelah bangunan madrasah rampung. Efeknya bagi aliran sungai juga bahaya manakala bencana terjadi ridak dapat terelakan.

Sayangnya, di lokasi pembangunan tak satupun pihak yang bersedia memberikan komentar. Pemiliknya diketa-hui sedang berada di Jakarta, tak satupun yang mau mem-beritahukan nomor telepon. (mar)

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

PACET-Komoditas sayuran dengan permintaan pasar tinggi akhir ta-hun juga panen musim penghujan. Petugas melakukan patroli menge-nai aspek harga, kualitas barang dan waktu panen menjadi data informasi.

Deni Sunandar, Petugas Infor-masi Penjualan (PIP) wilayah Pacet mengatakan, petugas berpatroli se-lain menjalankan kewajiban kerja. Selain itupun berfungsi melindungi pasokan sayuran yang akan dikirim ke pasar luar daerah.

Deni menyebutkan, pendataan petugas mengenai harga sayuran diambil sejak distribusi sayuran di-terima oleh tengkulak dari lahan pertanian. Pasalnya kata dia, proses yang berlangsung rutin seringkali menuai kendala saat petugas lapa-ngan mendatangi lapak lokasi pe-ngemasan sayuran yang tersebar di beberapa titik.

“Diantara para bandar dan pega-wai pangkalan sayur watak karakter harus dipahami. Resiko ini kaitan tentang laporan langsung pada kon-

sumen sayuran di lokasi sejumlah pasar di luar daerah tujuan pengi-riman bandar sayur,” katanya ke-pada “BC”, kemarin.

Petugas patrol, sambung Deni, bekerja untuk membantu hasil per-tanian agar terkontrol baik sesuai standar kualitas kelayakan jual. Se-lain itu mencegah kecurigaan pihak tertentu agar kondisi di lapangan te-tap kondusif.

Ucok (45), pegawai distribusi sa-yuran menyatakan, sifat informasi pelaporan data harga dan kuali-tas sayur mayur oleh petugas, bagi pengusaha bergantung respon dis-tributor. Sebab petugas PIP mem-berikan masukan informasi yang baik kepada bandar dan tengkulak mengenai kualitas komoditas sayu-ran yang terkini.

“Peran patroli secara rutin dari petugas PIP dirasakan sangat mem-bantu terhadap kualitas produk yang dikirim. Ada kaitan kerja petugas de-ngan para bandar, apalagi yang sudah lama kenal,” ungkapnya. (mar)

Petugas Berpatroli Pantau Komoditas Sayuran

CIPANAS-Sejumlah peda-gang buah-buahan menge-luhkan tinggi harga pem-belian ditambah sepinya pembeli akibat pasokan jenis buah yang terbatas. Kini ma-sih menunggu momen yang tepat karena bertepatan de-ngan tahun baru, biasanya akan terjadi lonjakan permin-taan buah-buahan.

Menurut Sumarna (37), pedagang Pasar Induk Cipanas mengatakan, kisaran harga jual belum pasti, untuk buah lokal akibat musim buah belum ramai masih tinggi. Saat ini pedagang buah meng-andalkan stok buah impor yang dipasok dari luar daerah.

Ia menambahkan, harga jual buah impor terlalu ting-gi dan peminatnya sedikit. Penghasilan yang didapat-kan pedagang kecil karena modalnya terlalu besar. Akan tetapi kepastian meng-ukur modal usaha dengan melihat pembeli berkurang merupakan pertimbangan

besar bagi pedagang untuk dapat memperoleh laba.

“Ya, sekarang pedagang buah belum bisa mengandal-kan penjulan dari buah impor karena minat masyarakat me-lemah. Alasannya konsumen masih kurang, pasokannya barang tidak jadi kendala bisa didatangkan sesuai permin-

taan, “ jelasnya.Momen akhir tahun ini

menjadikan pedagang ber-harap memperoleh keun-tungan besar. Meskipun saat ini, pedagang mengandalkan stok yang ada sebagai komo-ditas penjualan bagi permin-taan konsumen.

“Agar tidak merugi karena

buah tidak laku, pedagang menyediakan stok sesuai keadaan konsumen. Harga buah jenis impor masih relatif stabil,” katanya.

Sedangkan Imas Masriah, pedagang di Kampung Jati, Desa Ciherang, Pacet meng-ungkapkan, pedagang kali ini sedang antusias menunggu panen rambutan, manggis dan sawo. Soalnya, minim ke-tersediaan untuk jenis buah lain, pembeli masih sedikit.

Menurutnya, pasaran buah lokal penjualnya masih tinggi kepada konsumen. Tak-siran musim panen buah de-ngan kondisi sekarang menu-run tajam hingga 75 persen. Penghasilan yang didapat dari lapak bisa mencapai Rp 3 juta per hari saat tiba musim panen. Sedangkan kondisi se-karang, laba penjulan hanya berkisar Rp 1 juta per hari.

“Rambutan Subang per kilogram harganya Rp 15 ribu, pisang Rp 7 ribu per kilogram, pepaya Rp 8 ribu

per kilogram, nangka Rp 7 ribu per kilogram dan leng-keng Rp 40 ribu per kilo-gram. Harga jual barang ma-sih tinggi bagi karena stok barang sulit,” katanya.

Pembeli banyak mengan-dalkan pelangggan lama yaitu pengecer warung dan peda-gang pasar. Tetapi ungkap-nya, omzetnya penjualan le-bih besar dari pembeli umum pelintas jalur di jalan raya Cipanas-Cianjur yang umum-nya berasal dari luar daerah.

“Pasaran penjualan buah sedang turun menunggu su-plai panen buah yang tiba awal tahun depan antara januari-maret. Jadi peda-gang bisa mengelola ke-untungan penjulan untuk modal mendatangkan pa-sokan buah lebih besar saat musim panen nanti. Jenis buah rambutan dan mangga saat ini belum mendongkrak pendapatan karena pembeli menunggu harganya turun,” paparnya. (mar)

Pedagang Buah Resah, Jualan Sepi Tunggu Momen Tahun Baru

Di temui di ruang ker-janya, Anggota Tim verifikasi Kecamatan Cipanas, Yanto Supri-yanto mengatakan,

pihaknya sudah menyampaikan re-komendasi kepada instansi terkait mengenai pencairan DD maupun ADD. Meskipun waktunya tidak bersamaan namun berharap sebe-

lum akhir tahun sudah diterima oleh seluruh pemerintahan desa.

“Rekomendasi untuk DD di-sampaikan sejak tanggal 14 Desem-ber jadi kemungkinan sudah di-terima. Namun untuk ADD sendiri baru diteruskan rekomendasi per tanggal 18 Desember, diperkirakan itu masih dalam proses pencairan. Kita berharap itu bisa diterima se-belum tutup tahun,” katanya.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Cipanas ini tak memungkiri jika fak-tor keterlambatan dipengaruhi oleh sumber daya manusia. Tepatnya, kemampuan perangkat desa dalam mengerjakan tugas pembukuan

keuangan sangat ditentukan oleh pengalaman dan kemahiran.

“Sebetulnya kalau untuk pe-rangkat desa itukan tidak ada se-kolah khusus sehingga pengalaman bekerja di desa itu sangat mempe-ngaruhi kemampuannya. Jadi tidak menutup kemungkinan, adanya ketidakmahiran dalam mengerja-kan tugas pembukuan keuangan mengakibatkan lambannya dise-rahkan surat pertanggungjawaban (SPJ) kepada Tim,” bebernya.

Pihak tak mempersulit, cetus Yanto, malah pernah menyam-paikan surat pemberitahuan agar sesegara mungkin menyelesaikan

SPJ. Soalnya, jika tidak selesai hingga akhir tahun akan mengaki-batkan penundaan pencairan un-tuk beberapa bulan ke depan, itu dianggap merugikan untuk kelan-caran program.

“Ada banyak temuan saat meme-riksa laporan sehingga SPJ menjadi lamban diselesaikan tapi kita dorong terus, salah satunya soal gambar pro-yek itukan harusnya dari instansi bukan dibuat sendiri maupun yang lainnya. Soalnya kalau tidak selesai tahun ini akibatkan program yang sudah direncanakan akan ditunda beberapa bulan, itukan tidak meng-untungkan,” bebernya.

Sementara itu Sekretaris Desa Cipanas, Obar Sobarna mengakui jika DD sudah diterima pasca di-rekomendasikan pihak kecama-tan. Sedangkan untuk DD maupun bantuan provinsi belum bersedia memastikan waktu pencairannya. Namun sejauh ini sudah menye-rahkan SPJ sebagai bagian dari per-syaratan yang harus diselesaikan.

“Kalau untuk DD baru masuk di rekening sedangkan ADD dan Ban-prov itu belum diketahui kepas-tiannya. Kita sih berharap tahun ini segera dapat terealisasi seluruhnya namun tidak tahu kepastiannya,” ungkapnya. (ree)

TIM verifikasi Kecamatan Cipanas memastikan sudah merekomendasikan pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) kepada

instansi terkait. Hal ini untuk menepis adanya kesimpangsiuran informasi berkaitan dengan adanya

hambatan birokrasi sehingga bantuan tak kunjung direalisasikan.

Bangunan Milik Lembaga Pendidikan Diduga Ilegal

Bikin Laporan Tergantung Jam Terbang Perangkat Desa Harus Paham Aturan Agar Mudah Mengemban Tugas

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

NEKAD - Pemilik bangunan yang diperuntukkan untuk lembaga pendidikan nekad mendirikan di dekat sungai tanpa disetujui warga. Padahal keberadaannya berada berdekatan dengan sungai.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

JUALAN - Pedagang buah-buahan mengeluhkan sepi jualan dan pasokan yang terbatas. Kondisi tersebut menunggu situasi hingga tutup tahun.

Page 5: Berita Cianjur - Saling Tuding

5HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

EDUKA Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

…Kejujuran bukan sesuatu yang aneh. Malah kita ingin, ketidakjujuran itu aneh. Kalau dulu

yang lapor kecurangan malah terima masalah, sekarang kita ubah, justru negara yang melaporkan…”

NET

DOK/BERITACIANJUR

NET/ILUSTRASI

Diketahui 11 se-kolah dari Kota Bandung, 6 se-kolah dari Kota Bogor, 2 sekolah

dari Kota Cimahi, 3 sekolah dari Kota Tasikmalaya, 2 se-kolah dari Kabupaten Sume-dang, serta masing-masing 1 sekolah dari Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bo-gor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Cirebon.

“Sekolah inilah yang ter-masuk konsisten selama lima tahun mempertahankan ke-jujuran saat UN dengan nilai indeks integritas sekitar 92-99,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Bas-wedan saat acara penerima-an anugerah integritas UN di Istana Negara, Senin (21/12).

Selama empat bulan ke depan, sekolah yang masih memiliki integritas rendah dan belum diundang, Anies meminta untuk memper-baikinya. Untuk memper-baiki hal tersebut, Anies me-ngatakan sekolah tidak perlu kerja keras. “Cukup dengan berhenti mencontek,” kata-nya.

Dijelaskan Anies, peni-laian IIUN didasarkan pada pola siswa dalam mengerja-kan UN. Siswa yang bekerja sama atau mencontek akan terlihat polanya. Disebut-kannya, sekolah yang tidak ditemukan kecurangan men-dapat skor 100, sekolah yang 20 persen menunjukkan pola kecurangan mendapat skor 80, dan sekolah yang pola kecurangannya 40 persen mendapat skor 60. Setelah itu, ketidakjujuran itu diukur

dengan penghitungan 1 diku-rangi prosentase ketidakju-juran. Metode ini sudah di-terapkan beberapa negara dan kini diterapkan pula di Indonesia.

“Pengumuman IIUN akan dilakukan di setiap kabu-paten/kota sehingga semua orang tahu mana sekolah yang nilai integritasnya tinggi dan rendah. Hal ini ditujukan agar orang tua, alumni sekolah, dan masyarakat menuntut se-kolah untuk jujur. Kejujuran bukan sesuatu yang aneh. Malah kita ingin, ketidakju-

juran itu aneh. Kalau dulu yang lapor kecurangan malah terima masalah, sekarang kita ubah, justru negara yang me-laporkan. Negara melaporkan pada masyarakat semua bah-wa di sekolah ini terjadi prak-tik kecurangan massal. Di sekolah ini terjadi kejujuran massal. Ini yang mengumum-kan negara," tegas Anies.

Menurut Anies, sekarang pemerintah memang ingin mengumumkan nilai inte-gritas sekolah tanpa meng-umumkan nilai akademiknya. Praktik kecurangan yang

masih terjadi ini, kata Anies, disebabkan kebiasaan con-tek-mencontek seakan-akan mencontek itu normal.

Dalam empat bulan ini, jika siswa, guru, dan sekolah tetap membiarkan praktik contek-mencontek, peme-rintah akan kembali meng-umumkan IIUN sekolah berintegritas dan yang ti-dak berintegritas. Anies juga menjelaskan, temuan se-mentara menunjukkan ada korelasi yang tinggi antara kompetensi guru dengan ni-lai UN.

"Temuan sementara. Kan kita melakukan UKG kemarin tapi kita akan kaji lebih jauh. Jadi sekarang kita ingin dari data ini kita ingin mengejar-nya ya integritasnya tinggi, ya nilainya tinggi," katanya.

Jokowi senang dengan 503 sekolah yang mampu ber-tahan jujur. Apalagi salah satu di antaranya SMP 1 Surakarta, tempat dia bersekolah dulu. "Masak SMP sendiri tidak dibanggakan," katanya sambil tertawa.

Dia mengaku tahu persis praktik di pemerintah daerah

dan di sekolah-sekolah yang selama bertahun-tahun ha-nya mengejar nilai akademik dengan segala cara termasuk praktik curang. Dia menga-takan, biasanya kepala dae-rah menetapkan target nilai UN lalu memaksakan kepala dinas pendidikan mencapai-nya. Setelah itu, kepala dinas memaksakan pula sekolah-sekolah untuk mencapainya dengan segala cara.

Meskipun penghargaan itu didasarkan integritas se-kolah dalam penyelenggaraan UN, Jokowi berharap para

kepala sekolah menjaga inte-gritas sekolah dalam semua aspek kehidupan sekolah.

"Saya harap anak-anak jangan ditambah buku-buku yang semakin tebal sehingga tas anak-anak sekolah jadi berat. Anaknya kecil, kurus, bawa tas gede dengan buku berat, saya lihat. Anak-anak kita harus dibekali dengan pendidikan, etika, pendidik-an budi pekerti, pendidikan karakter, mentalitas, pen-didikan etos kerja yang baik yang sering kita lupakan," katanya. (net/zlf )

29 Sekolah di Jabar Berintegritas TinggiJokowi Berharap Kepala Sekolah Menjaga Integritas dalam Semua Aspek

SEBANYAK 503 sekolah masuk

dalam daftar indeks integritas ujian

nasional (IIUN) tertinggi. Dari jumlah

tersebut, sebanyak 29 sekolah di Jabar

tercatat di dalamnya.

SLEMAN–Fakultas Kedok-teran Hewan (FKH) UGM melibatkan para alumninya untuk menangani gangguan reproduksi sapi dan kerbau. Dekan FKH UGM, Joko Prastowo mengatakan, saat ini para dokter hewan lulu-san FKH UGM yang jum-lahnya 4.707 sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagian telah dilibat-kan dalam dalam program penyerentakan birahi dan Inseminasi Buatan. Ter-masuk penanganan ganggu-an reproduksi pada sapi dan kerbau. “Program ini dalam rangka menjamin kebutuh-an masyarakat akan protein hewani,” kata Joko di hada-pan 177 dokter hewan baru yang baru dilantik di Graha Sabha Pramana, Kampus UGM, Senin (21/12).

Program swasembada daging sapi dan kerbau yang dicanangkan peme-rintah menurut Joko perlu melibatkan profesi dokter hewan. Meskipun persoal-an terbatasnya infrastruk-tur untuk pengiriman sapi dari lumbung ke daerah

sudah ditangani dengan menggunakan kapal khu-sus ternak.

Menurut Joko, pengi-riman ternak lewat kapal laut tersebut juga harus memperhatikan kesejah-teraan hewan. Dihadapan para dokter hewan baru, Joko mengatakan, selain program swasembada da-ging sapi dan kerbau, para dokter hewan menurut-nya juga harus lebih banyak berkecimpung dalam bidang perunggasan. Karena saat ini perunggasan telah ber-kembang sangat cepat men-jadi salah satu penopang perekonomian dan sektor kerja potensial bagi dokter hewan yang profesional.

Joko mengatakan FKH UGM sendiri belum lama dilibatkan dalam menyuk-seskan program pemerin-tah penyerentakan Birahi dan Inseminasi Buatan ser-ta program Pendamping-an Gangguan Reproduksi. Untuk lokasinya berada di Provinsi DIY, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu dan Riau. (net/zlf )

Atasi Gangguan Reproduksi, UGM Libatkan Alumni

BANDUNG-Unit Reaksi Cepat (URC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung diapresiasi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Keberadaan URC diharap-kan dapat mempercepat terealisasinya visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Ban-dung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudia-permana menuturkan, URC bukan unit baru melainkan suatu gerakan percepatan untuk tercapainya visi dan misi disdik. Terutama da-lam hal pelayanan pendi-dikan bagi warga Kota Ban-dung. Percepatan tersebut,

tentunya bukan pada proses pendidikan tetapi lebih ke pencapaian target program pendidikan di Kota Ban-dung.

“Kelak yang terlibat da-lam URC ini harus bekerja benar-benar professional dan sesuai perundang-undangan serta aturan yang berlaku. Memang, yang namanya inovasi itu terka-dang rada menyimpang, tapi penyimpangannya tentu te-tap pada rel aturan dan etika yang ada,” ujar Elih saat me-nanggapi materi paparan yang disampaikan Tim UPI dalam seminar Validasi dan Diseminasi “Model Perce-

patan Peningkatan Rata-ra-ta Lama Sekolah (RLS) Kota Bandung” di Isola Resort kampus UPI Bandung, Senin (21/12).

Tim URC sepatutnya me-nelisik data secara valid dan memberian rekomendasi

model-model pendidikan yang tepat bagi warga yang tidak bersekolah di Kota Bandung. Seandainya untuk mencapai Bandung sebagai Kota Juara harus menem-puh “kereta”, maka TIM URC harus menentukan

jenis “kereta”nya dan bagai-mana mekanismenya secara jelas dan terukur. Bila mesti menumpangi “bus”, juga ha-rus jelas dan terukur jenis “bus” yang digunakannya.

“Harus dipikirkan ba-gaimana strategi mengha-dapi warga yang telanjur berpikiran ‘yang penting kerja dapat uang jadi buat apa belajar di sekolah’, serta pemikiran sejenisnya yang terbelakang. Konsepkan se-cara detail bagaimana reaksi cepatnya yang harus dilaku-kan oleh pejabat RT, RW, Lurah, Camat, dan lainnya tatkala ada warga yang tak sekolah,” kata Elih. (net/zlf )

“Unit Reaksi Cepat” Pendidikan Diapresiasi

JAKARTA-Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dikti) Mo-hamad Nasir mencanangkan Program Sarjana Mengabdi pada 2016. Hal ini diungkap-kannya mengingat pihaknya memiliki program Sarjana Mengajar di daerah Terpen-cil, Terluar dan Tertinggal (SM3T).

Menurut Nasir, selama ini banyak sarjana yang meng-inginkan program semisal SM3T. Namun kebanyakan mereka bukan lulusan dari Fakultas Keguruan. Karena banyaknya keinginan ter-sebut, Nasir berpendapat akan memberikan ruang bagi para sarjana lulusan mana-pun.

Hal terpenting, kata dia, mereka memiliki tujuan un-tuk membantu meningkat-kan kehidupan masyarakat di daerah 3T. Dia mencontoh-

kan, sarjana pertanian bisa berkontribusi di daerah ter-sebut dengan keilmuannya.

Mengenai program ini, Nasir masih akan berdiskusi dengan Presiden Joko Wido-

do terlebih dahulu. Pada pe-nyampaiannya nanti, dia akan melaporkan segala kegiatan

pengabdian di daerah 3T se-perti SM3T maupun Menya-pa Negeriku.

Setelah itu, hal ini juga perlu diperbincangkan juga dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kementerian Sosial dan seba-gainya.

Nasir menerangkan, pro-gram pengabdian pendidikan ini merupakan salah satu so-lusi atas masalah pendidikan di daerah 3T. Sebab, selama ini banyak terjadi kesenjang-an luar biasa antara daerah 3T dengan daerah maju lain-nya dalam pendidikan.

Karena itu, dia berkeingi-nan agar program SM3T mau-pun Menyapa Negeriku bisa diperluas di masa mendatang. Dalam hal ini diharapkan bisa menyediakan anggaran le-bih besar lagi ihwal tersebut. (net/zlf )

Menristek Dikti Canangkan Sarjana Mengabdi

Kelak yang terlibat dalam URC ini ha-rus bekerja benar-benar professional

dan sesuai perundang-undangan serta atu-ran yang berlaku. Memang, yang namanya inovasi itu terkadang rada menyimpang, tapi penyimpangannya tentu tetap pada rel aturan dan etika yang ada."

Page 6: Berita Cianjur - Saling Tuding

NET

NET

NET

... Saling TudingSELASA, 22 DESEMBER 2015

DARI HALAMAN 1...

Bahkan ia menyebut­kan ada sekitar 15 ribu su­ara milik paslon nomor 3, dipindahtangankan oleh KPU kepada paslon nomor 2. “Ke­curangan itu terjadi di daerah Cianjur Selatan, khususnya di Sinda ngbarang,“ katanya.

Selain itu, Ridwan juga mempertanyakan terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak sesuai de­ngan jumlah DPT awal. Bah­kan, kelebihan itu diindikasi dialihkan kepada paslon no­mor 2.

“Kita mempertanyakan kenapa jumlah DPT awal dengan pasca pencoblosan itu berbeda. Ada apa dengan itu? Kita menduga ada per­mainan dengan pihak nomor 2,” ungkapnya.

Menanggapi tudingan tersebut, Ketua KPU Cian­jur, Anggy Sophia Wardhany membantah keras adanya keterlibatan pihaknya de­ngan paslon nomor 2, terkait penggelembungan suara. “Demi Allah saya tidak pernah melakukan hal itu, saya sudah berusaha adil dalam men­jalankan tugas saya sebagai pe­nyelenggara,” tegasnya.

Menyingggung masalah adanya keterlibatan ok­num anggota KPU yang me­nyelewengkan suara ke pihak lain, Anggy mengaku sedang menanganinya. Pihaknya belum bisa menonaktifkan pegawai tersebut karena tidak ada surat rekomendasi dari panwas.

“Kita sudah tanya dan sedang diselidiki terkait itu. Hanya saja, panwas belum mengeluarkan surat reko­mendasi, dan saya tidak bisa me mecat orang sembaran­gan kalau tidak.ada surat itu,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Ad­vokasi BERIMAN, Yudi Ju­nadi menegaskan, selama ini pihaknya sudah merasa fair

dalam melaksanakan pilkada sesuai dengan aturan. Bah­kan, tudingan­tudingan yang dilayangkan paslon nomor urut 3 itu tidak bisa dibukti­kan sama sekali.

“Kita sudah berusaha ber­main fair dalam hal ini. Kita ti­dak pernah membuka kesala­han mereka ke depan umum. Salah satu contoh kasusnya seperti kejadian anggota de­wan dan camat yang tertang­kap. Saya rasa itu permainan pihak kepentingan,” terang­nya.

Selain itu, dia juga me­nerangkan, jika selama ini kubu BERIMAN diam dan tidak meberlakukan perlawa­nan, itu karena pihaknya menghormati jalannya pilka­da dan ingin mengajak semua paslon untuk sama­sama membangun Cianjur.

“Kita tidak ingin banyak permusuhan, tapi kalau sudah begini ya kita manusia, ak­hirnya geram juga untuk buka semua kartu mereka,” tandas­nya

Terkait adanya dugaan

memobilisasi Pegawai Ne­geri Sipil (PNS), Ketua Tim Pemenangan Beriman, Ade Barkah angkat bicara. Ia mengklaim bahwa BERIMAN tidak pernah menyetir

PNS. Hal tersebut bisa di­buktikan dengan kekalahan paslon nomor urut 2 di setiap perumahan PNS.

«Kita mau nyetir PNS gi­mana, kita kan kalah di basis perumahan PNS. Coba kalian cek ke KPU jumlah dukungan kami di tiap perumahan PNS,» terangnya.

Sebaliknya, Ade malah menuding bahwa yang se­benarnya menyetir PNS itu paslon lain. Pasalnya terdapat sejumlah bukti konkrit, yakni banyak pejabat yang ikut men­dukung paslon lain.

«Tadinya kita hanya ingin diam, karena kemenangan sudah di tangan dan kita tidak mau jelek­jelekan tim lawan. Tapi kalau sudah begini, ya sudah kita buka semuanya,» jelasnya.

Sementara itu, ketika kubu pendukung SUARA mengge­

lar aksi unjuk rasa, Tim Advo­kasi Hukum Relawan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), merilis sejumlah dugaan ke­curangan yang dilakukan oleh pasangan Suranto­ Oki. Bah­kan mereka sudah melapor­kannya secara resmi kepada Panwaslu Cianjur.

Ketua Tim Advokasi Hu­kum Beriman, Abdul Kholik memaparkan, sebanyak 99 kasus kecurangan telah dil­aporkan pihaknya, mulai dari kampanye di luar jadwal di Ba­bakan Caringin Karangtengah yang melibatkan PNS, pejabat BUMD di tingkat kecamatan, keterlibatan kampanye istri calon wakil bupati Adwin Ra­hardian, serta money politics di berbagai wilayah Cianjur.

Tidak hanya itu, mereka juga melaporkan kebohongan publik kepada warga yang di­minta menandatangani surat penyataan draft pengakuan menerima uang, yang meli­batkan PNS bernama Ahmad Fahsani, seorang guru di SMPN Sipon Kecamatan Bo­jongpicung. “Kita akan terus kawal dugaan pelanggaran tersebut, kita tunggu kinerja Panwaslu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati nomor urut 3, Suranto mengaku belum mengetahui isi dari rilis ke­curangan yang dituduhkan kepada kubu SUARA. Ia me­ngaku tak mempermasalah­kannya asal isi rilisnya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak memfitnah.

“Saya kan masih sebagai wakil bupati, jadi jangan di­campurkan perjalanan saya bertugas sebagai bupati de­ngan sebagai calon bupati. Itu harus dipisahkan. Kalau saya sebagai wakil bupati saya menggunakan kenda­raan dinas. Saya juga tidak pernah berkampanye se­bagai wakil bupati. Seperti ke giatan jumling, tidak per­nah isinya soal berkampa­nye,” pungkasnya. (nuk/pls)

JAKARTA­Mabes Polri sudah mendeteksi adanya gerakan bawah tanah yang dilakukan oleh kelompok ra­dikal di beberapa wilayah di Indonesia.

Kadiv Humas Mabes Pol­ri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan hal itu berdasar hasil pengembangan terhadap dua pelaku teror yang berhasil ditangkap.

“Mereka mau meledak­kan tempat­tempat tertentu dan pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita interna­sional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, Den­

sus, BNPT, polisi, dan peja­bat pemerintah,” ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin, (21/12)

Lanjut Anton, pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku teroris kelom­pok Klaten, Jawa Te ngah. “Mabes Polri berhasil mengembangkan (pelaku teror) kelompok Klaten inisial Jar dan Mka. Mereka dulu memproduksi bahan peledak,” terangnya.

Meski begitu, Mabes Polri belum berhasil mene­bas tuntas kelompok tero­ris Klaten, Jawa Tengah itu. Dengan artian, masih ba­nyak kawanan teror yang

masih berkeliaran.Dari ocehan kedua

pelaku teror yang diaman­kan, terdapat tempat isolasi dimana kawanan teror lain­nya merakit bom untuk dile­dakkan di Natal dan tahun baru 2016.

“Di sana ada dua orang lagi yang memang bukan DPO (Daftar Penca rian Orang). Salah satunya di Mojekerto sudah DPO. Ini bukan kelompok ISIS (Is­lamic State Irian­Syrian) tapi radikal yang lama ber­aksi di Klaten tahun 2014. Ada home industry yang buat bahan peledak,” jelas­nya. (net/zlf )

JAKARTA­Komisi Pember­antasan Korupsi menetap­kan Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwa­di sebagai tersangka korupsi Wisma Atlet Jakabaring, Palembang dan gedung Ser­baguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2010­2011.

“Penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup un­tuk menetapkan DP direktur

utama PT DGI (Duta Graha Indah),” kata Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andrianti di KPK, Senin (21/12).

Dudung dijadikan ter­sangka berdasarkan surat perintah penyidikan 15 De­sember 2015.  Dia diduga me­lawan hukum, memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi terkait pelaksanaan pembangunan tersebut.

Dudung dijerat pasal  2 atau pasal 3 Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pem­berantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke­1 juncto pasal 65 KUHPidana.

Sebelumnya Dudung sudah ditetapkan KPK se­bagai tersangka dugaan ko­rupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Udayana Bali. (net/zlf )

JAKARTA­Ketua DPP Par­tai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, Priyo Budi Santoso menawarkan solusi pengisian ketua DPR pasca ditinggalkan Setya Novanto sebagai hukuman Mahka­mah Kehormatan Dewan (MKD) terkait skandal Papa Minta Saham.

Priyo menegaskan, bila kubu DPP Partai Golkar hasil Munas Bali tidak mau duduk satu meja membi­carakan siapa yang akan di­tunjuk menjadi ketua DPR, maka pihaknya setuju kocok ulang atau mengembalikan posisi pimpinan dewan pada PDIP sebagai partai pemenang pemilu.

“Kalau tidak bisa se­lesai dengan baik, Golkar akan dualisme. Kalau kocok ulang berdasarkan perole­han pemenang pemilu kami akan siap, kembali ke tradisi lama. Ya sudah kalau me­

mang itu. Kami mempersi­lahkan (revisi UU MD3),” kata Priyo Budi di gedung DPR Jakarta, Senin (21/12).

Sebelumnya DPP Gol­kar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) melalui frak­sinya di DPR telah mengi­rimkan nama Ade Komaru­din (Akom) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpi­nan dewan yang ditinggal­kan Setya Novanto. Surat

tersebut sudah dibacakan di sidang paripurna dewan.

Namun, kubu partai beri­ngin pimpinan Agung Laksono mengklaim berhak mengaju­kan pengganti Novanto, kare­na SK kepengurusan mereka belum dicabut oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Nama yang diusulkan Agung Cs adalah ketua frak­sinya Agus Gumiwang Kar­tasasmita. (net/zlf )

JAKARTA­Politikus PDI Perjuangan Masinton Pas­aribu menuding Wakil Pre­siden Jusuf Kalla sebagai orang yang menjadi dalang sejumlah kegaduhan di pemerintahan belakangan ini.

Kata Masinton, itu di­mulai dari kisruh pemban­gunan infrastruktur listrik 35000 MW.

“Episentrum (pusat) kegaduhan tuh di Wapres (JK). Bisa dilihat misalnya pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah di­kritik Menteri Koordina­tor Kemaritiman dan Sum­ber Daya Rizal Ramli. JK terlihat membela proyek tersebut,” ujar anak buah Megawati Soekarnoputri itu dalam diskusi Political Communication Institute (PolcoMM) di Cikini, Jakar­ta, Minggu (20/12).

Tak hanya itu, JK juga dianggap terlibat dalam

persoalan Pelindo dan kis­ruh perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. 

Masinton juga me­ngingatkan JK pada janjin­ya sebelum menjadi wapres, yaitu tidak memanfaatkan otoritas kekuasaannya un­tuk kepentingan bisnisnya.

«Pak JK pada awal di­pasangkan dengan Jokowi

mengatakan, ‘saya sudah tua, sudah pernah jadi wa­pres. Saya tidak akan guna­kan ini untuk kepentingan bisnis saya. Saya ingin me­ngabdikan diri pada bang­sa’. Nah itu yang harus kita tagih janjinya,» tegas Ma­sinton.

Menurut Masinton, keg­aduhan politik dan peme­rintahan akan muncul ke­tika seseorang menggunakan kekuasaannya untuk kepent­ingan bisnis. Ia merujuk pada pemerintahan orde baru yang saat itu dipimpin Pres­iden Soeharto.

«Otoritas kekuasaan yang digunakan untuk ke­pentingan bisnis akan me­munculkan kegaduhan. Li­hat saja Soeharto kan mulai banyak dikritik saat anak­anaknya menggunakan kekuasaan bapaknya (Pres­iden) untuk kepenti ngan bisnisnya,» tandas Masin­ton. (net/zlf )

Polri Deteksi Gerakan Bawah Tanah

Jelang Pergantian Tahun, KPK Jerat Dirut PT DGI

JK Dalang Semua Kegaduhan!

Priyo: Posisi Ketua DPR Kasih ke PDIP saja

NEWS6HALAMAN + Mereka mau meledakkan tempat-tempat tertentu dan pejabat.

Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, Densus, BNPT, polisi, dan pejabat pemerintah.”

Inspektur Jenderal Anton CharliyanKadiv Humas Mabes Polri

DARI HALAMAN 1...

Soal pemeriksaan atas penggunaan anggaran penye­lenggaran pilkada oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, lanjut Agus, hal itu ter­jadi jika anggarannya dibantu dengan alokasi dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Jadi memang untuk pemeriksaan itu dilakukan langsung oleh BPK. Rencana awalnya memang seperti itu, tapi itupun apabila ang­garan tersebut dibantu den­gan APBN. Nah itu wacana kemarin, tapi kan kenyata­annya sekarang semua ang­garannya murni dari APBD,” terangnya.

Ia mengungkapkan, untuk alokasi dana yang dilakukan pemeriksaan pada pilkada itu biasanya untuk dana hibah dan bansos. Alhasil, sorotan terhadap kabupaten yang melakukan pilkada yakni mengenai pengadaan barang dan jasa, hibah dan bansos.

“Memang yang memer­iksa hibah di atas Rp1 M itu biasnya direktorat. Dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri (Permendagri) nomor 32 tentang Pemerintahan Daearah itu harus ada laporan hasil audit. Nah hasil audit ini biasnaya dilakukan inspe­ktorat, kalau memang audit indpenden itu tidak ada, maka inspektorat yang diterima. Tapi intinya selama dana itu bersumber dari APBD, maka kita berhak untuk melakukan audit atas penggunaannya,” papar Agus.  

Seperti diberitakan sebel­umnya, Kepsek Panwaslu Ka­bupaten Cianjur, Indra Suga­ra menegaskan, inspektorat daerah (Irda) tidak memiliki kewenangan untuk memerik­sa penggunaan anggaran Pan­waslu. Pihak yang berwenang hanya BPK RI.

Sesuai keterangannya dari Sekjen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, In­dra mengatakan, ketika ins­pektorat meminta pertang­gungjawaban dan hal­hal lainnya, maka pihaknya bisa menolak. Pasalnya, pertang­gungjawaban itu maksimal 4 bulan setelah berakhir tugas Panwas.

“Jadi sebetulnya pemer­intah daerah juga tidak

berkewenangan, karena pemerintah daerah itu hanya proses pencairan saja, setelah itu diserahkan kepada pusat,” ujar Indra saat dihubungi “BC”,Minggu (20/11).

Menanggapai adanya tuntutan soal transparansi anggaran dari masyarakat, Indra mengklaim, selama ini Panwaslu Cianjur sudah transparan soal penggunaan anggaran yang dikelola kepa­da publik.

“Saya rasa sejauh ini, kita sudah transparan soal peng­gunaan anggaran panwaslu terhadap publik. Siapapun yang menanyakan ang­garan passti kita jawab ses­uai dengan aturan. Tentunya transparan itu ada batasan­batasannya, sehingga kita tidak dapat memberikan in­formasi secara rinci kepada publik, dan itupun juga seb­agaimana amanat dari Sekjen Bawaslu RI,”terangnya.

Indra mengaku hingga saat ini alokasi anggaran yang sudah diterima Panwaslu Cianjur dari Pemkab Cianjur sebesar Rp12 miliar. Dimana pencairan dana yang sifatnya hibah itu melalui tiga termin.

“alokasi tahap I sebe­sar Rp3 miliar, tahap II Rp1 miliar dan tahap III Rp8 miliar. Jadi totalnya Rp12 miliar. Untuk tingkat pe­nyerapannya, dari total alokasi sebesar Rp12 miliar tersebut, hingga saat ini su­dah terserap sekitar Rp10 miliar. Kalau untuk pastinya sih mesti cek ke bendahara dulu, tapi seingat saya sih penyerapannya mencapai sebesar itu,” ungkapnya.

“Dana tersebut kita sim­pan di Bank Jabar Cianjur. Karena proses transfer dari keuangan pemkab juga meng­gunakan Bank Jabar, makan­ya kita juga membuka reken­ing yang sama,“ sambungnya.

Indra menambahkan, untuk melakukan pengem­balian, panwaslu tidak bisa sembarangan dan harus jelas peruntukkannya terlebih da­hulu. Begitupun dengan sisa anggaran sebsar Rp 2 miliar, tak bisa diambil begitu saja.

 “Uang Rp2 miliar itu juga tidak ada di kas tunai kita. Tidak seperti itu, uangnya tetap ada di rekening BJB atas nama Panwas Cianjur,” te­gasnya. (nuk)

DARI HALAMAN 1...

Tak hanya Lisna, war­ga lainnya, Junaedi (40) terserang wabah yang sama dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sedan­gkan dua warga lainnya, Neng Jahra (2,5) dan Rani (13) yang merupakan ka­kak beradik, kini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Ciranjang.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangsari, Sujana (42) membenarkan bahwa sejumlah kawasan di Ciran­jang termasuk daerah ende­mis alias rawan terjangkitnya DBD. Wilayah tersebut an­tara lain Kampung Babakan Cariu, Pasir Tengah, Joglo dan Kampung Jagabaya.

Dengan kejadian yang menimpa warganya, Sujana berharap agar Dinas Kes­ehatan dan Pemkab Cianjur segera menangani perma­salahan DBD di wilayahnya.

“Ya kami memohon adanya bantuan untuk fogging (pengasapan) agar virus penyakit DBD tidak terus menjalar.

  Terpisah, Kepala Bi­dang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Agus Haris, membenarkan juga bahwa Ciranjang termasuk ke dalam 13 kecamatan di Cianjur yang rentan penyakit DBD.

Meski demikian, Agus menegaskan, permasalahan DBD bisa dicegah dengan

perilaku warga yang harus menjaga kebersihan, baik di dalam maupun di luar rumah. “Masalah ini bisa dicegah dengan perilaku warga yang harus menjaga kebersihan lingkungan. Menguras tempat peny­impanan air, menutup tem­pat penampungan air serta membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air. Tiga hal itu harus dilakukan warga,“ pungkasnya. (Apip Sam-lawi)

... Digigit Nyamuk, Seorang Ibu Kehilangan Anak Semata Wayangnya

... Inspektorat dan Panwaslu ‘Pakeukeuh-keukeuh’

BERITACIANJUR/CR-2

Page 7: Berita Cianjur - Saling Tuding

BC-IKLAN7HALAMAN

MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

HOTLINE 0878 20444 290

PERABOT elek-tronik rumah tangga

bisa dibilang penyum-bang utama tingginya

angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk

itu, penggunaan-nya sebisa mungkin

sesuai kebutuhan.

Namun begitu, ada be-berapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak da-pat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es.

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan.

1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari

langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan pa-nas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentim-eter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memer-lukan ruang untuk udara panas yang keluar.

2. Biasakan tidak berla-ma-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es.

3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 de-rajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 derajat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga kon-sumsi energi listrik se-makin besar. Apabila tidak

terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es.

4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan pa-nas, saat ingin dimasuk-kan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaik-kan suhu di dalam, se-hingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula.

5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Pe-nyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantin-ya mengganggu sirku-lasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk menca-pai suhu yang telah diatur.

6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik

yang lebih besar. Maksi-malkan lemari es, namun tak berlebihan.

7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini da-pat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka wak-tu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)

Kiat Hemat Listrik Saat Lemari Es Digunakan

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

HILANG TAS BERISIKAN:KTP Asli NIK 3203015708900005Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB SyariahSim C a.n. Erni NurhayatiSTNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria

KEHILANGAN

Kehilangan STNK Motor NopolF 6814 WY a.n. Djuli Selamat.

Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur

DibutuhPT HPAI CianjurMembutuhkan karyawan/i semua jurusan utk posisi Herbalis, Admin, Marketing & Manager. Hub : 0856-5999-9225

LOKER

LUAS TANAH 250m2, Kp. Cibogo Ds. Sukajadi Kec. Karangtengah Kab. Cianjur

DIJUAL TANAH

LUAS TANAH 207m2, Desa Bobojong Kec. Mande Kab. Cianjur, Hub: H. Ali Maki 087721000367

Hilang STNK mbl Toyota Hiace Box Nopol f8506 WC thn 1980 a/n Herry Hermawan . Hilang sekitar jl. Cianjur. STNK tidak berlaku.

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN:1. Kepala Pabrik2. Tekhnisi Listrik3. Mekanik Alat Berat4. Montir TruckPengalaman di bidangnya min 2 tahun.Lamaran dibawa sendiri ke:Jl. Arif Rahman Hakim No. 17 CianjurHP. 0819 0651 77 00

Page 8: Berita Cianjur - Saling Tuding

SELASA, 22 DESEMBER 2015websitewww.beritacianjur.com

[email protected]

facebookberitacianjur.com

twitter@berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

AB: Tudingan BERIMAN Bermain Curang Salah BesarCIANJUR-Ketua tim pemenangan pasangan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), Ade Barkah Surahman memaparkan, berdasarkan hasil rapat pleno KPUD Cianjur pasangan calon noor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) telah meraih suara

tertinggi dan mengalahkan lawannya. Ia menegaskan, jika kemenangan pasangan Beriman mutlak dan murni kemenangan rakyat Cianjur.

“Jika ada pihak-pihak tertentu yang kalah menuduh Beriman melakukan kecurangan. Ini merupakan kesalahan

besar,” kata Ade Barkah saat jumpa pers di kantor DPD Golkar Cianjur, Se-nin (12/21).

Menurut AB, dalam meriah raihan suara Beriman tidak melakukan kecu-rangan. Pihaknya sebagai ketua tim sa-ngat pantang dalam setiap pertarungan

politik melakukan kecurangan. “Kami juga ketika mengusung pasangan Beri-man, sudah sepakat dengan semua tim jangan pernah melakukan kecurangan. Biarkan rakyat Cianjur yang memilih ca-lon bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang,” tandasnya. (nuk)

Yudi Djunadi

Beriman Rilis Berbagai Kecurangan Tim Advokasi Laporkan 99 Kasus Kecurangan Paslon Urut 3 ke Panwaskab

Ketua Tim Ad-vokasi Hukum Beriman, Abdul Kholik mema-parkan, seba-

nyak 99 kasus kecurangan telah dilaporkan pihaknya, mulai dari kampanye di luar jadwal di Babakan Caringin Karangtengah yang meli-batkan Pegawai Negeri Sipil, pejabat BUMD di tingkat ke-camatan. Keterlibatan kam-panye istri calon wakil bupati Adwin Rahadian dan money politic di berbagai wilayah Cianjur yang melibatkan berbagai pihak.

Tidak hanya itu keboho-ngan publik kepada warga yang diminta menandata-ngani surat penyataan draft pengakuan menerima poli-tik yang melibatkan (PNS)

bernama Ahmad Fahsani, seorang guru di SMPN Sipon Kecamatan Bojongpicung. Kemudian kampanye di tem-pat ibadah dan pendidikan, di Cianjur, Cugenang, Mande, Cianjur Selatan dan masih

banyak yang lainnya.“Kita akan terus kawal

dugaan pelanggaran tersebut, kita tunggu kinerja Panwas-kab,” ujar Kholik kepada BC, Senin (21/12).

Hal yang sama dikatakan,

tim advokasi hukum rela-wan Beriman, Dedi Mulyadi. Pihaknya mengungkapkan perlu diketahui calon bupati nomor urut 3 Suranto me-rupakan petahana, karena saat ini menjabat sebagai wa-

kil bupati Cianjur. “Sebagai wakil bupati yang kini menca-lonkan sebagai bupati, tentu memiliki kemampuan untuk mengerahkan mesin birokra-si , secara masif, sistemik, dan terstruktur,” paparnya.

Toser memaparkan, ka-lau ingin bukti, hampir di se-tiap perumahaan yang ada di Cianjur menang nomor 3 di TPS –nya. Sedangkan 80 per-sen lebih warga yang tinggal di perumahan mayoritas PNS.

“Kita buka-bukaan saja, siapa yang menggunakan mesin bi-rokrasi di Pilkada. Jelas-jelas petahana,” tutur Toser.

Meski begitu, Toser menghimbau kepada tim pendukung nomor 2 jangan terpancing dengan isu-isu yang menghembus saat ini. Apalagi ada unjuk rasa dari tim no 3. “Ingat kemenang-an sudah ada di pihak Beri-man. Masalah dugaan pe-langgaran kita percayakan ke Panwaskab. Kita menunggu saja, pasangan Beriman se-gera ditetapkan menjadi bu-pati dan wakil bupati periode 2016-202,”ujar Dedi.

Sementara itu Calon Bu-pati nomor urut 3 Suranto, saat dimintai tanggapan-nya terkait ini mengatakan, kita belum mengetahui apa isi dari rilis kecurangan ter-sebut.

“Saya kan masih sebagai wakil bupati, jadi jangan di-campurkan perjalanan saya bertugas sebagai bupati de-ngan sebagai calon bupati. Itu harus dipisahkan. Kalua saya sebagai wakil bupati saya menggunakan kenda-raan dinas. Saya juga tidak pernah berkampanye seba-gai wakil bupati. Seperti ke-giatan jumling, tidak pernah isinya soal berkampanye,” ujar Suranto saat dihubungi BC, Senin (21/12).

Lain halnya pada saat cuti, lanjut Suranto, baru pada saat itu pihaknya me-

lakukan kegiatan kampanye.“Untuk soal rilis itu, pas-

tinya asal bisa dipertanggung-jawabkan saja. Jangan sampai rilis tersebut cenderung hanya mengarang ataupun memfit-nah,” tandasnya. (nuk)

TIM advokasi hukum relawan Beriman

(Bersama Irvan dan Herman), merilis

berbagai dugaan kecurangan yang

dilakukan oleh pasangan nomor urut

3 (Suranto-Aldwin Rahadian) dalam

pelaksanaan Pilkada Cianjur. Berbagai

kecurangan tersebut telah dilaporkan

secara resmi kepada Panwaslu Kab

Cianjur.

YJ : Kita Tunggu Saja Hasil MKCIANJUR-Tim kuasa hu-kum BERIMAN, Yudi Djuna-di mengatakan, dalam setiap pelakasanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pil-kada) ujung-ujungnya selalu di pengadilan, adapun untuk gugatan ke Mahkamah Kon-stitusi (MK) diterima atau tidaknya ada baiknya kita lihat hasilnya nanti.

“Kalau sudah ada putus-an dari MK, kami mengajak masyarakat Cianjur harus menghormati proses hukum

di MK,” tegas Yudi kepada BC, Senin (21/12).

Terkiat soal ajuan gu-gatan paslon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahar-dian), kata dia, gugatannya memang telah didaftarkan ke MK pada hari Minggu (20/12). Namun pihaknya be-lum mengetahui secara pasti apa isi gugatan tersebut.

“Isi gugatan nya kami belum mengetahui, soalnya baru di register di MK,” katanya.

Yudi mengakui bela-kangan ini ada aksi dari pihak-pihak lawan yang su-dah kalah di Pilkada. Aksi itu sekedar membangun opini public yang sangat menye-satkan.

“Opini yang dibangun oleh kelompok tertentu sungguh sangat menyesat-kan. Kalau ada bukti-bukti kecurangan silahkan tempuh melalui hukum, bukan mem-bangun opini yang menye-satkan,” pungkasnya. (nuk)

CIANJUR-Banyak harapan digantungkan kepada lima orang Pimpinan KPK yang baru saja dipilih oleh Komi-si III DPR. Selain tantangan korupsi ke depan yang dipas-tikan semakin berat, modus dan motif korupsi yang sema-kin canggih, dan berbagai tan-tangan internal dan eksternal serta kelembagaan, KPK juga menghadapi pekerjaan besar, yaitu pencegahan korupsi di daerah yang semakin marak.

Dikatakan Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahria Id-ris, pihaknya sangat berharap pimpinan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mem-punyai terobosan dalam me-lakukan pencegahan korupsi di daerah.

“Mayoritas kasus korupsi yang ditangani KPK itu me-libatkan pejabat daerah mu-

lai dari kepala daerah, DPRD, hingga PNS-nya yang terjerat korupsi dana proyek yang be-rasal dari APBD. Kita sangat berharap, KPK punya fokus dan terobosan pencegahan korupsi di daerah. Kalau ini terjadi, pemberantasan ko-rupsi bisa signifikan,” ujar

Fahira dalam siaran persnya, Senin (21/12).

Namun, walau fokus ke-pada pencegahan korupsi khususnya di daerah, bukan berarti mengendurkan penin-dakan atau pembongkaran kasus-kasus korupsi yang memang harus diakui masih

marak terjadi di daerah.Menurutnya, pasca Pil-

kada serentak, merupakan momentum yang sangat te-pat bagi Pimpinan KPK yang baru untuk segera merumus-kan dan memformulasikan program pencegahan korupsi di daerah dan mulai memeta-kan daerah-daerah mana saja yang berpotensi terjadi prak-tik korupsi.

“Sekarang moment-nya sangat tepat, karena pilkada serentak baru saja usai dan sebagian besar kepala daerah yang terpilih adalah wajah-wajah baru. Permulaan yang bagus untuk menggulirkan program-program pencegah-an korupsi di daerah. Para kepala daerah terpilih ini ha-rus ‘dicuci pikirannya’ bahwa good governance itu harga mati,” tegasnya. (nuk)

KPK Harus Punya Terobosan Pencegahan Korupsi

NET

ISTIMEWA

RILIS KECURANGAN LAWAN-Tim Advokasi Hukum pasangan calon (paslon) BERIMAN tengah membacakan kecurangan paslon nomor urut 3 dalam Pilkada Cianjur, Senin (21/12).

8HALAMAN

Ade Barkah

Fahira Idris

Page 9: Berita Cianjur - Saling Tuding

SELASA, 22 DESEMBER 2015 websitewww.beritacianjur.com

[email protected]

facebookHU Berita Cianjur

twitter@HU_BeritaCJR

9HALAMAN

Lampard Naik PelaminanFRANK Lampard menyudahi masa lajangnya. Di akhir pekan kemarin dia menikahi Christine Bleakley, wanita yang sudah menjalin hubungan sejak 2009

lalu. Lampard dan Bleakley mengucap janji sucinya dalam sebuah prosesi pernikahan di Gereja St Paul’s, di Knightsbridge, London.

Empat gol dari Gareth Bale, tiga dicetak Karim Ben-zema, serta

dua gol dari Cristiano Ronaldo dan satu gol pembuka kemenangan atas Vallecano yang di-cetak Danilo menerus-kan apa yang pernah dilakukan Real Madrid 55 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 7 Februari 1960. Real Madrid men-

cetak 10 gol ke gawang

Rayo Vallecano pada lan-jutan La Liga akhir pekan kemarin. Trio BBC yang menjadi adalan di lini de-pan Madrid mencetak sem-bilan gol dan mencatatkan rekor baru.

Setelah bek kanan Da-nilo mencetak gol pem-buka kemenangan Real Madrid (10-2) di Santiago Bernabeu, trio BBC yang merupakan andalan Real Madrid menjadi predator di lini pertahanan Rayo Vallecano. Di laga tersebut,

Gareth Bale mencetak em-pat gol, diikuti Karim Benzema 3 gol dan Cristiano Ronaldo menorehkan 2 gol.

Aksi-aksi Bale, Benzema, dan Ronaldo yang dikenal dengan trio BBC itu menjadi peng-hibur kubu Madrid yang sempat kecewa karena gawang Keylor Navas jebol dua kali dalam 12 menit awal pertanding-

an. Total sembilan gol yang dicetak oleh BBC di pekan

ke-16 La Liga musim ini melewati produk-tivitas ketiganya da-lam satu laga.

Rekor ketajam-an BBC dalam satu laga sebelumnya terjadi pada 5 Ap-

ril 2015. Di per-tandingan tersebut,

Real Madrid berpesta gol ke gawang Granada de-ngan kemenangan 9-1. Di pertandingan itu, Cristiano

Ronaldo mencetak lima gol, diikuti Karim Benzema de-ngan dua gol (52’ dan 56’), serta satu dari Gareth Bale (25’). Satu gol Madrid lagi terjadi karena bunuh diri pemain Granada (Ibanez Castro 74’).

Terakhir kali Real Ma-drid mencetak gol seba-nyak dua digit terjadi pada musim 1959-1960. Saat itu, Real Madrid menekuk ta-munya Elche dengan skor 11-2.

Pencetak gol Real Ma-

drid pada pertanding-an pekan ke-21 itu ialah: Ferenc Pus-kas (13’, 17’, 31’, dan 82’), Pe-pillo (22’, 27’, 48’, 51’, dan 62’), Paco Gento (57’), serta Juan San-tisteban (59’). Ke-tika itu, satu dari dua gol Elche terjadi karena gol bunuh diri Juan Santiste-ban pada menit ke-40. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

M A N C H E S T E R - J o s e Mourinho dikabarkan su-

dah mempersiapkan teknis dan mentalnya untuk melatih

Manchester United. Manches-ter United kembali menelan ke-

kalahan di Liga Primer Inggris, yang membuat mereka ke-

luar dari zona Liga Cham-pions di klasemen semen-

tara.Secara memalukan

The Red Devils harus mengakui keunggul-an tamunya, Norwich City, lewat skor 2-1. Kekalahan terjadi le-wat skema hafalan la-

wan United, yakni serangan ba-lik. Menilik situasinya sekarang, manajer United, Louis van Gaal, tentu dalam tekanan hebat dan jelas sedang di ujung tanduk pemecatan, yang diprediksi bisa terjadi tengah pekan ini.

Dilansir media-media Inggris, mana-jer yang baru saja dipecat Chelsea, Jose Mourinho, sudah menyata-kan kesediaannya untuk meng-gantikan posisi mantan men-tornya di Barcelona itu. Sumber terdekat Mourinho menyebut, jika The Special One sudah mem-

persiapkan segala sisi teknis dan mentalnya untuk jadi pemimpin

di Old Trafford. Mou tinggal menunggu panggilan resmi

saja dari manajemen United, untuk segera beraksi kembali.

Kekalahan yang diterima dari Nor-wich City membuk-

tikan bahwa apa yang Van Gaal sebut sebagai

filosofi tidaklah bagus un-tuk United. Daripada terlam-

bat Manchester United kiranya harus segera mengambil keputus-an terhadap manajer Louis van Gaal yang tidak kunjung mampu

mengangkat prestasi timnya.Menyadari posisinya terd-

esak, Van Gaal pun mengakui bahwa ia khawatir dengan po-tensi pemecatan yang bisa di-lakukan oleh dewan direksi kapan pun mereka mau. Berkaca dari keja-tuhan Jose Mour-inho di Chelsea, pria berusia 64 tahun ini merasa cemas bahwa diri-nya akan menjadi orang berikutnya yang didepak pada pekan ini. (net/yhi)

REAL MADRID pesta gol ke gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-16 La Liga 2015-16. Skor 10-2 membawa Real Madrid kembali mencetak gol sebanyak dua

digit dalam satu laga dalam 55 tahun.

Christine Bleakley

SETENGAH ABAD

1943Real Madrid 11-1 FC Barcelona Real Madrid 10-1 Las Palmas Real Madrid 11-2 Elche Real Madrid 10-2 Vallecano

1959 1960 2015

EMPAT LAGA REAL MADRID MENCETAK 10 GOL

Jose Mourinho Siap Latih Manchester United

Page 10: Berita Cianjur - Saling Tuding

BANDUNG-Laga uji coba menjadi kebutuhan Persib Bandung. Layaknya meng-hadapi sebuah kompetisi dan turnamen, setiap akhir pekan tetap digelar uji coba. Seper-ti pertandingan melawan klub asal Tangerang Garuda, pada

Jumat (25/12) mendatang.Ini menjadi uji coba ketiga

setelah Persib tersingkir di In-donesian Championship Jen-deral Sudirman. Sebelumnya, Persib melakoni pertandingan melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Kuningan de-

ngan skor 3-2. Kemudian mengalahkan

UNI 5-0, di Lapangan Sesko AD. Rencananya pertandingan kontra Garuda juga dihelat di Sesko AD.

“Uji coba menjadi rangkai-an dari program latihan Persib.

Jadi setiap akhir pekan selalu ada uji coba. Ini penting da-lam menjaga kondisi dan me-matangkan skema permainan Persib,” jelas pelatih Djadjang Nurdjaman, Senin (21/12).

Pada lathan hari ini, diakui djadjang porsi lathan tetap da-lam intensitas tinggi. “Walau-pun tidak komplit tapi kami tetap menjalankan program seperti yang sudah disusun dan harus dijalankan,” jelasnya.

Djadjang meyakinkan di laga nanti lima pemain Diklat yang absen yakni Kelima pe-main tersebut yakni Gian Zola, Febri Hariyadi, Ari Achmad, Sugianto, dan Alfath Fathier.

“Kelima pemain nanti sudah bisa gabung lagi pada Jumat. Jadi jumlah pemain lebih komplit dan memudah-kan pelatih untuk memasang strategi,” katanya. (net/pur)

SELASA, 22 DESEMBER 2015

SPORT10HALAMAN

NET

Eks Persib, Achmad Jufriyanto, Berpeluang Dikontrak TerengganuJAKARTA-Mantan pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto pu-nya peluang untuk dikontrak klub asal Malaysia, Terengganu FA. Pemain berumur 28 tahun tersebut diminati secara serius oleh manajemen klub Terengganu FA.

“Saya melihat di Terengganu FA memiliki dua keinginan untuk merekrut pemain. Awalnya, pelatih Terengganu FA memang berke-

inginan merekrut striker yang haus gol. Tapi, ternyata manajemen klub berkeinginan untuk merekrut sosok bek tengah dan gelan-dang bertahan,” ungkap agen Jupe, Muly Munial.

“Akhirnya, baik pelatih dan manajemen mempertahankan Jufri-yanto untuk tetap mengikuti trial dan memulangkan pemain lain-nya. Kemungkinan besar dia akan dikontrak,” lanjut Muly. (net/pur)

NET

Djanur Belum Tertarik Datangkan Duta dan Pedro BANDUNG-Persib Bandung saat ini masih mencari tiga pemain asing untuk mengisi lini belakang, tengah dan depan. Tapi saat ini pelatih Djadjang Nurdjaman tampak tak terlalu berambisi menda-tangkan amunisi tambahan mengingat belum pastinya turnamen dan kompetisi yang diikuti Persib.

Diakui Djadjang saat ini pihaknya banyak ditawari pemain. Ada juga yang data-ng dari tim-tim yang berlaga di babak 8 besar Indonesian Championship Jenderal Sudirman. Sebut saja Otavio Dutra dan Pedro Javier.

Dua pemain asal Sura-

baya United ini sekarang menjadi pengangguran. Apa-lagi dengan kasus isu suap yang membelit mereka saat berhadapan dengan Pusa-mania Borneo. Otavio Dutra menyangkal tuduhan ter-sebut. Tapi tak menyurutkan pemberitaan soal bek asal Brasil ini bersama dua rekan-nya yakni Javier dan Jendri Pitoy.

Dengan kasus yang se-dang membelitnya membuat Djadjang Nurdjaman tak tertarik untuk merekrutnya. “Saat ini belum ada niatan untuk merekrut mereka. Apalagi kami mendengar bahwa mereka ada kasus,

jadi itu harus clear dulu,” paparnya.

Djadjang mengaku pihak Persib lebih memprioritas-kan para pemain yang tak tersangkut masalah apapun. “Ga enak kan kalo kita ngam-bil pemain yg lagi ada kasus,” tambahnya.

Meski be-gitu Djadjang tak memungkiri keter-tariknya kepada kedua pemain asing tersebut. “Secara permainan oke lah dua duanya menarik perhatian,” ujar Djadjang. (net/pur)

Persib Agendakan Ujicoba Lawan Garuda Tangerang

JAKARTA-Jumlah ter-sangka yang melakukan penyerangan terhadap suporter Aremania hingga menyebabkan dua orang suporter tewas bertam-bah. Sebelumnya, Kepo-lisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menetapkan 16 tersangka.

Kali ini, jumlah itu ber-tambah menjadi 33 orang. Menurut wakil direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi, seluruh tersangkat tersebut merupakan pen-dukung klub asal Surabaya.

“Mereka ini para ter-sangka tindak pidana penganiayaan hingga me-nyebabkan korbannya te-was,” kata Daddy, seperti

dikutip Joglo Semar.Seperti diketahui, dua

orang yang tewas adalah Aremania, kelompok su-porter Arema Cronus, yang bernama Eko Prasetyo dan Slamet. Keduanya menda-patkan serangan di tempat yang berbeda di daerah Sragen.

Selain dua korban tewas, juga terdapat be-berapa suporter yang mengalami luka-luka. Di sisi lain, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa ratusan senjata tajam. Kini para tersang-ka tersebut telah berada di Markas Polda Jawa Te-ngah di Semarang untuk menjalani proses hukum. (net/pur)

JA K A R TA - P e m b a l a p Movistar Yamaha Valentino Rossi, memang sudah mendedikasikan se-cara total dirinya dalam dunia balap. Selain men-jadi bintang di MotoGP, Rossi juga sukses mendi-rikan sekolah balap yang bernama VR46 Academy.

Hal ini terlihat dari la-hirnya para pembalap ber-bakat dari sekolah balap milik Rossi ini. Sebut saja Luca Marini yang merupa-kan adik tiri Rossi yang mulai musim depan akan turun ke lintasan Moto2 bersama tim Forward Racing, bersama Lorenzo Ballasari yang juga berasal dari sekolah yang sama.

Selain itu, Rossi kem-bali mengumumkan 2 pem-balap terbarunya yang lahir dari VR 46 Academy juga.

“Tahun depan Dennis Foggia akan berkompetisi untuk team VR46 di CEV Junior World Champion-ship. Sementara itu Celes-tino Vietti akan membalap dengan RMU Racing di ajang Italian Champion-ship,” kata Rossi.

Foggia yang saat ini ma-sih berumur 14 tahun renca-nanya akan menggantikan Nicolo Bulega yang meme-nangkan gelar pada musim balapan 2015. Bulega sendiri akan bergabung dengan Sky VR 46 Team di ajang Moto 3 World Championship.

Dengan bergabungnya Foggia dan Vietti membuat skuad VR46 Academy saat ini menjadi berjumlah 10 orang. Adapun kedelapan pembalap yang lebih dulu bergabung yakni Romano Fenati, Luca Marini, Ni-colo Bulega, Fransesco Bagnaia, Andrea Migno, Franco Morbidelli, Niccolo Antonelli, dan Lorenzo Ba-lassarri. (net/pur)

Jumlah Tersangka Bertambah Menjadi 33 Orang

Lewat VR46 Academy, Rossi Lahirkan Pembalap Berbakat

PIRIWIT BIRU

Nama-nama top seper-ti Hendra Setiawan/M o h a m -

mad Ahsan, Tommy Sugi-arto dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengisi squad Merah-Putih.

Babak Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 sendiri akan berlangsung di Hy-

derabad, India, 15-21 Febru-ari 2016. Sedangkan

Final Piala Thom-as dan Piala

U b e r 2016 bakal dihelat di Kun-shan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016.

Selain pemain senior, sederet nama pemain muda seperti Ihsan Maulana Must ofa, Jonatan Christie,

Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska juga diberi

kesempatan untuk bertarung di perebutan trofi beregu bulu-tangkis putra dan putri paling bergengsi di dunia.

“Pemain-pemain yang masuk di daftar tim

ini adalah yang kami nilai paling siap un-

tuk Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber. Na-

ma-nama ini bisa saja berubah saat Final

Piala Thomas dan

Uber di Tiongkok nanti, misal-nya kalau si atlet dinilai kurang siap atau prestasinya menurun,” kata Kabidbinpres, PP PBSI Rexy Mainaky.

Dua pemain non pelatnas juga dipanggil bergabung mem-perkuat tim kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber. Tommy Sugiarto dari PB Pelita Bakrie dan Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum, bakal mengikuti program persiapan dan karan-tina mulai 11 Januari 2016.

Pelatnas Cipayung akan menjadi camp la-

tihan untuk para anggota tim inti kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016.

Adapun wak-tu persiapan dan

karantina tetap disesuai-kan dengan jadwal pertandingan yang bakal diikuti anggota tim inti.

“Kami sudah menghubungi Tommy dan dia setuju untuk ber-gabung di tim kualifikasi Piala Thomas. Sedangkan untuk Hanna Ramadini, kami memutuskan Hanna tidak masuk dalam tim kualifikasi Piala Uber karena per-fomance dia sedang menurun dan tidak mencapai target,” tambah Rexy.

Melihat materi pemain yang dimiliki Indonesia, Rexy menar-getkan tim Piala Thomas untuk masuk babak semifinal. Sedang-kan tim Piala Uber ditargetkan untuk lolos kualifikasi terlebih da-hulu. (net/pur)

PP PBSI mengeluarkan daftar nama-nama pebulutangkis terbaik

untuk mewakili Indonesia jelang pelaksanaan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016.

Babak Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 di Hyderabad, India

Segera Bergulir

Berikut Susunan Tim Inti Kualifikasi Piala Thomas Dan Uber 2015

GANDA PUTRA

TUNGGAL PUTRA

TUNGGAL PUTRI

GANDA PUTRI

GREYSIA POLII/NITYA KRISHINDA

MARIA FEBE KUSUMASTUTI

HENDRA SETIAWAN/MOHAMMAD AHSAN

TOMMY SUGIARTO

LINDA WENIFANETRI

ANGGA PRATAMA/RICKY KARANDA

IHSAN MAULANA MUSTOFA

FITRIANI

RIAN AGUNG SAPUTRO/BERRY

ANTHONY SINISUKA GINTING

JONATAN CHRISTIE

GREGORIA MARISKA TUNJUNG

ANGGIA SHITTA AWANDA/MAHADEWI

ISTARANI

DELLA DESTIARA HARIS/ROSYITA EKA

--------- TIM PIALA UBER ---------

------- TIM PIALA THOMAS -------

NET

Kasus Tewasnya Suporter Aremania

Page 11: Berita Cianjur - Saling Tuding

LIFE STYLEPerempuan harus selalu memberitahu pria bahwa mereka adalah orang-orang yang kuat. Mereka adalah besar, kuat, indah. Sebenarnya, wanita adalah orang-orang yang kuat. Ini hanya pendapat saya, saya tidak profesor."

11HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Coco ChanelFrench Fashion Designer

ILUSTRASI/NET

KECEMASAN adalah sebuah perasaan yang kompleks, karena melibatkan ciri-ciri fisik dan pikiran yang datang bertubi-tu-bi. Ciri-ciri fisik yang dimaksud sebetulnya sangat akrab dengan semua orang, seperti deg-degan, berkeringat, atau napas terse-ngal-sengal.

Sementara pikiran yang berdatangan biasanya berisi hal-hal mulai dari yang ma-suk akal hingga tidak masuk akal terkait topik kece-masan yang dialami. De-ngan mengetahui adanya ciri-ciri fisik dan pikiran yang terkait dengan kecemasan, kita pun dapat ‘mengakali’ kecemasan yang kita alami dari kedua aspek tersebut.

Terkait dengan ciri-ciri fisik, kita dapat berusa-ha meredam gejala-gejala kecemasan yang muncul dengan mengendalikan kondisi fisik kita. Misalnya, saat napas kita menjadi tersengal-sengal akibat kecemasan yang kita alami, kita dapat mengatur napas hingga kondisi kita mem-baik dan kecemasan kita berkurang.

Napas yang teratur akan membuat diri kita mendapat sinyal bahwa ke-cemasan yang kita alami telah ber-kurang diban-

dingkan dengan ketika napas kita sedang tersengal-sengal. Dengan sendirinya, setelah napas kita menjadi teratur, perasaan kita pun akan menjadi lebih tenang.

Sementara itu, dari sisi

pikiran yang mengganggu, kita dapat berusaha mengonfirmasi pikiran-pikiran kecemasan kita dengan bertanya kepada orang lain yang kita percaya. Misalnya, kita dapat bertanya dan berdis-kusi dengan sahabat mengenai isi pikiran yang membuat kita

cemas, apakah pikiran tersebut masuk akal atau cenderung berlebihan dan tidak masuk

akal?Masukan dari orang

lain yang kita percaya dapat membuat kita berpikir ulang

secara lebih jernih mengenai pikiran-pikiran yang membuat

kita cemas.Seringkali cara ini efektif

membantu kita menyadari bahwa pikiran-pikiran kecemasan kita itu tidaklah

masuk akal, dan membantu kita menemukan alternatif pemikiran yang lebih sehat serta masuk akal.

Jika dilakukan dengan teratur dan konsisten, upaya-upaya sederhana ter-sebut dapat membantu kita mengendalikan kecemasan

yang kita alami. Walau mung-kin tidak dapat sepenuhnya

menghilangkan kecemasan kita, setidaknya itu dapat

membantu kita menurun-kan level kecemasan

tersebut agar tidak terlalu mengganggu

kehidupan kita sehari-hari lagi.

(net/Raka Pramudya/”BC”)***

DIAWALI karena cemas berlebih, mengalami stres teramat sangat ternyata meningkatkan risiko lan-sia terhadap masalah memori yang sering diikuti dengan penyakit Alzheimer. Demikian penemuan sebuah studi baru.

Peneliti menemukan lansia dalam penelitian yang mengalami stres berat lebih dari dua kali cenderung mengalami masalah memori dibandingkan mereka yang hanya memiliki stres rendah.

Hasil penelitian ini menya-rankan pencarian cara menurun-kan stres pada lansia secara dini mungkin membantu menunda atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer’s.

Peneliti mencatat bahwa cara

kita memandang kejadian berpo-tensi stres dalam hidup mungkin berperan dalam risiko terjadinya masalah memori.

Pada penelitian ini periset melihat relasi antara stres dan kondisi yang disebut amnestic mild cognitive impairment di mana terjadi pelemahan memori seseorang, di antara 507 orang dewasa usia 70 tahun ke atas dari Bronx County, New York.

Di awal studi periset memerik-sa kadar stres yang dialami peserta menggunakan skala dari 0 sampai 56. Skor tinggi mengindikasikan kadar stres lebih tinggi.

Tak ada peserta yang meng-alami amnestic mild cognitive imparment atau kepikunan di awal studi. Peneliti mengikuti mereka selama 3,6 tahun secara rata-rata untuk mengevaluasi kesehatan kognitif mereka setiap tahun.

Peneliti menemukan di akhir studi 71 dari 507 orang meng-alami kondisi amnestic mild

cognitive imparment. Ditemu-kan juga semakin tinggi kadar stres seseorang, semakin

risiko terkena gangguan memori meningkat 30 persen.

Peserta penelitian yang meng-alami kadar stres tertinggi hampir 2,5 kali cenderung mengalami masalah memori dibandingkan mereka yang memiliki kadar stres rendah. Penelitian ini sudah dimuat di jurnal Alzheimer Disease & Associated Disorders.

Wanita dibandingkan pria cenderung mengalami stres lebih tinggi. Dan menurut peneliti-an ini orang dengan pendidikan lebih rendah atau kadar depresi lebih tinggi juga mengalami kadar stres lebih tinggi.

Mekanisme yang mungkin menghubungkan stres dan pele-mahan memori belumlah jelas. Namun riset sebelumnya pada hewan dan bukti-bukti pada ma-nusia sudah menunjukkan bahwa stres kronis berhubungan dengan penyusutan daerah otak yang disebut hippocampus. “Daerah ini berhubungan dengan memori dan mungkin menyebabkan defisit memori,” kata Lipton. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Cara Efektif Meredam KecemasanStress Kronis Bikin Cepat PikunTAHUKAH ANDA? TIPS DAN TRIK

Sebut saja seorang maha-siswa

yang akan menghadapi ujian; kecemasan tentu adalah hal yang wajar

dirasakan olehnya. Contoh lainnya, tentu saja tidak mengherankan jika seorang ibu mera-

sa cemas ketika anaknya sedang sakit.Ketika kita sedang menghadapi sebuah kondisi

bermasalah, kecemasan dapat berperan positif untuk membantu kita fokus memecahkan masalah tersebut. Namun, jika muncul secara berlebihan, seringkali kecemasan yang kita alami malah dipe-nuhi oleh visualisasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi dari masalah yang sedang kita alami.

Kecemasan yang seperti ini biasanya malah akan membawa efek negatif pada diri kita, dan membuat kita tidak dapat berpikir jernih untuk memecahkan masalah yang sedang perlu kita atasi.

Kecemasan itu bekerja seperti tumpahan minyak. Jika terus dibiarkan tumpah, kecemasan dapat menjadi semakin banyak dan sulit sekali di-bersihkan. Menyadari bahwa kecemasan itu berle-

bihan adalah langkah awal yang dapat membuat tumpahan mi-nyak tadi berhenti mengalir.

Setelah itu, barulah kita dapat fokus un-tuk membersihkan minyak yang sudah terlanjur tumpah tadi alias berusaha mengendalikan kece-masan yang sedang kita rasakan.

Pahamilah terlebih dahulu bahwa pada da-sarnya kecemasan adalah sesuatu yang muncul secara otomatis di luar rencana kita. Artinya, sangat mungkin bahwa kita memiliki pikiran-pikiran buruk yang membuat cemas walaupun kita tidak menginginkannya.

Ironisnya, saat kita menyuruh diri sendiri untuk berhenti memikirkannya, justru pikiran ter-sebut dapat muncul semakin kuat dan berpotensi membuat kita semakin cemas!

Berusaha mengalihkan pikiran dan berusaha fokus pada kegiatan tertentu biasanya dapat mem-bantu kita meredam kecemasan, tetapi cara ter-sebut hanya bersifat sesaat dan membantu dalam jangka waktu yang pendek saja.

Lagipula, karena hanya berupa pengalihan, maka kita sebetulnya tidak sedang berusaha meng-atasi kecemasan tersebut, tetapi hanya berusaha melupakannya saja untuk sementara waktu. Oleh karena itu, cara ini perlu didukung oleh cara lain yang lebih bermanfaat untuk jangka panjang. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Kecemasan Berlebih

HATI-HATI!

PADA dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh siapa saja. Kecemasan biasanya muncul saat kita berhadapan dengan

keadaan yang tidak jelas, membingungkan, menegangkan, atau menakutkan.

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Page 12: Berita Cianjur - Saling Tuding

NANGGALAMEKAR-Peningkatan roduksi pertanian dengan merubah

cara pola tanam, saat ini gencar dilakukan Pemerintah Desa

Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang. Selain pemerin-tah desa beberapa elemen

dari organisasi kepemudaan desa setempat juga turut dilibatkan un-tuk mendorong laju peningkatan produksi pertanian agar bisa terwu-jud secara berkesinambungan.

Dikatakan Ketua Karangtaruna Desa Nanggalamekar, Kecama-

tan Ciranjang, Aceng Alawi (36), karangtaruna desa, saat ini juga turut berperan aktif dalam turut ser-ta mendukung berbagai kegiatan pembangunan.

Terkait program peningkatan produksi pertanian, pihaknya juga

sudah melakukan berbagai upaya dengan turut serta memberikan pe-mahaman pada sejumlah petan yang tergabung dalam Gapoktan Desa Nanggalamekar, untuk merubah pola tanam dengan membudayakan pola tanam jajar legowo. (pip)

SELASA, 22 DESEMBER 2015 websitewww.beritaCianjur .com

emailredaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebookberitaCianjur .com

twitter@berita_Cianjur

Karangtaruna Dorong Peningkatan Produksi Pertanian

Sukamulya Bentuk BUMDesMengelola Berbagai Unit Kerja Seperti Pariwisata, UMKM, Hingga Pasar Desa

Pembentukan Ba-dan Usaha Milik Desa atau BUM-Des sudah ter-cantum dalam

Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang desa. Oleh ka-rena itu pemerintah desa sudah seharusnya mulai me-lakukan rancangan pendirian BUMDes. Tujuannya agar dana desa tidak digunakan untuk pembangunan fisik be-laka, tetapi ada sebagian yang digunakan sebagai investasi ekonomi di desa.

BUMDes yang sudah di-bentuk mengelola berbagai unit kerja seperti pariwisata, UMKM, simpan pinjam, hing-ga pengelolaan pasar desa. Se-lama ini memang desa masih terfokus pada upaya pemba-

ngunan berbagai fasilitas. Hal itu bisa dimaklumi karena masih banyak kekurangan fasilitas di tingkat desa. Na-mun kondisi ini bukan berarti BUMDes ini dikesampingkan, karena selain untuk pemba-ngunan fisik, dana desa juga harus digunakan untuk pem-berdayaan ekonomi masya-rakat.

Seperti yang dirancang Pemerintah Desa Sukamulya, saat ini pihak desa mulai me-lakukan rancangan pemben-tukan BUMDes, yang dimana sebagai tahap awal, pihak desa melakukan pembangunan ru-ang untuk badan usaha ter-sebut.

Dikatakan Kepala Desa Sukamulya, Wawan Ruswan-di, Perencanaan pemerintah

desa paling tidak saat ini su-dah mulai merintis BUM-Des. Perlu perencanaan yang matang dalam membentuk badan usaha milik desa ter-sebut. Pemerintah bersama dengan masyarakat desa, ha-rus mengetahui potensi yang dimiliki desa baik itu pertani-an secara keseluruhan, pari-wisata, pertambangan, atau bidang lainnya.

“Diharapkan agar penge-lolaan badan usaha milik desa bisa lebih efektif, perlu dilaku-kan oleh orang atau pihak yang mempunyai kemampuan yang sesuai di bidangnya, untuk mengetahui potensi desa yang ada untuk bisa lebih dikem-bangkan,” ucapnya.

Wawan juga menambah-kan, pembentukan BUMDes ini bertujuan untuk mening-katkan perekonomian pe-merintah desa dan seluruh warga, dan semua itu ber-dasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah-an Desa Sukamulya dengan seluruh warga.

“Pihak desa hanya bisa menjalankan program yang telah disepakati bersama, di-mana tujuannya demi pening-katan kesejahteraan warga, yang dimana pengelolaannya dilakukan secara bersama-sa-

ma,” tambahnya. Masih menurut Wawan,

sebagai tahap awal pembetu-kan BUMDes, pemerintah desa saat ini sudah memba-ngun fasiltas pendukung, de-ngan membangun

ruangan BUMDes yang dimana pengerjaannya di-kerjakan langsung pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu langsung pihak LPM, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai peng-awas kegiatan.

“Turunnya dana bantuan ADD tahap dua tahun angga-ran 2015, diterapkan pada pembangunan BUMDes, de-

ngan tujuan untuk mening-katkan kesejahteraan selu-ruh aparatur desa dan warga itu sendiri. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut ber-dasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa dengan seluruh warga,” katanya.

Sementara itu, ketua TPK Desa Sukamulya, Ah-mad Solihin (50), mengung-kapkan, bahwa pelaksana kegiatan pembangunan kantor BUMDes dan ruang-an Koperasi, dikerjakan pi-hak TPK yang dibantu pihak LPM desa setempat. Semua itu berdasarkan hasil kese-pakatan bersama. Dengan adanya kantor BUMDes dan ruangan koperasi, ber-tujuan untuk meningkat-kan kesejahteraan seluruh warga desa itu sendiri, di-antanya akan didirikannya koperasi desa yang anggota-nya seluruh warga desa itu sendiri.

“Warga desa banyak yang mengapresiasi, karena dengan dibentuknya BUMDes serta Koperasi desa mereka meya-kini akan mampu menunjang pada peningkatan kesejah-teraan warga, utamanya dalam usaha simpan pinjam hasil pertanian,” ungkapnya. (pip)

PEMERINTAH Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, membentuk

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diharapkan bisa produktif dan

bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih dengan kucuran dana yang jumlahnya

mencapai jutaan rupiah, keberadaan BUMDes diyakini bisa mengelola

berbagai unit kerja.MALEBER-Jembatan penghubung dengan panjang 5 meter, serta mempunyai lebar 1,5 meter yang merupa-kan akses jalan penghubung antar warga di Kampung Tanah Lapang, Desa Maleber, Kecamatan Karangte-ngah, saat ini telah selesai dibangun dengan kontruksi permanen. Pembangunan jembatan tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015 yang dikerja-kan oleh masyarakat desa.

Rampungnya pembangunan jembatan penghubung, saat ini mulai digunakan warga untuk berbagai aktivi-tas. Selain terkesan kokoh, keberadaan jembatan ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan perekono-mian warga kampung, sehingga warga menjadi mudah untuk melakukan berbagai aktivitas.

Dikatakan Kepala Desa Maleber, Deden Jamaludin, jembatan yang menghubungkan beberapa RW di Kam-pung Tanah Lapang sepanjang 5 meter ini dibangun de-ngan kontruksi permanen lengkap dengan Tembok Pe-nyangga Tanah (TPT) yang dibiayai dari dana desa, yang dikerjakan oleh masyarakat setempat, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab.

“Dengan selesainya pembangunan jembatan peng-hubung yang menghabiskan dana sebesar Rp 50 juta, pihak desa meyakini akan mampu meningkatkan roda perekonomian warga setempat, karena masyarakat ti-dak lagi harus memutar jalan,” ucapnya. (usi)

Maleber Bangun Jembatan

NANGGALAMEKAR-Bergulirnya bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten, saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti pembangunan aula desa yang bisa di-gunakan sebagai gedung serbaguna.

Pemanfaatan dana bantuan dari pemerintah kabu-paten diharapkan lebih dioptimalkan untuk memba-ngun berbagai fasilitas yang bisa meningkatkan kese-jahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, saat ini pihak desa tengah membangun aula desa berukuran 20x12 meter.

Seluruh kegiatan perbaikan aula tersebut dikerja-kan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu beberapa organisasai kemasyarakatan, sedangkan pi-hak pemerintahan desa hanya selaku penanggung ja-wab sekaligus sebagai pengawas pembangunan.

Kepala Desa Nanggalamekar, Endang Dahlan, me-ngatakan, perbaikan aula desa ini didanai dari ADD tahap dua anggaran tahun 2015 yang merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa de-ngan masyarakat setempat, dimana anggaran pertama yang ada untuk pembangunan aula ini sebesar Rp 120 juta, sementara kebutuhan utuk menyelesaikan pem-bangunan sebesar Rp 450 juta.

“Selain untuk acara kegiatan pemerintahan desa, aula ini nantinya berfungsi sebagai gedung serbaguna yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti haja-tan warga, dimana harga sewanya cukup terjangkau yang penting ada untuk pemeliharaan dan kebersihan aula dan bisa menambah pendapatan desa,” ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Nang-galamekar, Usep Rosadi (45), mengungkapkan, bahwa berbagai bantuan dana dari pemerintah anggaran ta-hun 2015 ini sudah diterapkan pada berbagai pemba-ngunan fasum, salah satunya pembangunan aula desa, karena kondisi aula sebelumnya sudah tidak layak un-tuk digunakan. (pip)

Desa Nanggalamekar Bangun Aula

12HALAMAN

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BUMDes - Ruangan baru untuk pengelolaan BUMDes yang diselesaikan TPK Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu.

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

JEMBATAN - Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangu-nan jembatan penghubung di kampung Tanah Lapang, Desa Maeber.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

AULA - Beberapa pekerja siapkan material untuk pembangunan aula desa di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang.

“Turunnya dana bantuan ADD tahap dua tahun anggaran 2015, diterapkan

pada pembangunan BUMDes, dengan

tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

seluruh aparatur desa dan warga itu

sendiri...”

Aceng Alawi

Page 13: Berita Cianjur - Saling Tuding

SELASA, 22 DESEMBER 2015 websitewww.beritaCianjur .com

emailredaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebookberitaCianjur .com

twitter@berita_Cianjur

FIGUR

HALAMAN

13

CAMPAKA-Dilaksanakannya bimtek oleh Kemendesa RI, terhadap sejumlah poktan penerima bantuan sapi jenis PO di Kecamatan Cam-paka untuk mensukseskan program Desa Mandiri Energi (DME), ber-tujuan agar masing-masing poktan

lebih paham. Hal tersebut dikemuka-kan petugas UPT Sesman Kecama-tan Sukanagara, drh Fida prawita.

“Target kami dari pelaksanaan bimtek ini, salah satunya adalah bagaimana tata cara merawat sapi yang benar. Agar pertumbuhannya

bagus, sehingga mencapai hasil untuk program biogas ini ramah lingkungan,” kata Fida disela bimtek di Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Minggu (20/12) lalu.

Dia pun mengaku, terdapat be-berapa kendala menyangkut progres

dari program tersebut, terutama selama pelaksanaan di lapangan, yakni fanatisme masyarakat (poktan) mengenai cara merawat sapi dan tingkat kesadarannya tentang pro-gram pembibitan yang masih relatif rendah. (zen)

Sejumlah Poktan di Bimtek Cara Merawat Sapi

Mendorong Tumbuh dan Berkembangnya Minat Baca Al-quran

Hadir pula da-lam kesempat-an tersebut, unsur mus-pida, Sekda H

Oting Zainal Mutaqin, kepa-la SOPD, para camat, MUI, LPTQ, dan sejumlah tamu undangan serta peserta.

“Pelaksanaan MTQ ini bertujuan meningkatkan pemahaman isi yang ter-kandung dalam Al-quran. Selain itu pula upaya menga-malkan nilai-nilai ajaran, khususnya untuk memben-tuk kepribadian muslim yang berakhlakul karimah serta merupakan momentum yang

sangat tepat buat meningkat-kan ketakwaan dan refleksi diri terhadap keimanan,” sampai Tjetjep saat mem-buka kegiatan kemarin.

Tjetjep mengatakan, Al-quran sebagai wahyu Allah SWT yang disampai-kan kepada Nabi Muham-mad SAW untuk dijadikan pedoman, penjelasan, dan pembeda antara yang benar dan yang salah.

“Dengan kata lain, Al-quran berisikan tuntunan hidup bagi umat manusia yang sungguh-sungguh in-gin mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup di

dunia dan di akhirat. Tun-tunan hidup itu, kita yakini sebagai tuntunan universal yang berlaku di segala tem-pat dan di segala zaman,” kata Tjetjep.

Dia pun berharap, keikut-sertaan para peserta MTQ tersebut dapat menjadi pen-dorong tumbuh dan berkem-bangnya minat baca Al-quran. “Semangat itu hendaknya di-jadikan langkah untuk meraih cita-cita kita bersama, yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah,” harap Tjetjep.

Sementara itu, ketua panitia MTQ ke-43 tingkat kabupaten, drh Dwi Ambar Wahyuningtyas menam-bahkan, kalau MTQ ke-43 ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni sejak 21 hingga 23 Desem-ber 2015.

“Cabang yang dilomba-kannya sendiri, yaitu Ti-lawah Al-quran yang terdiri

dari golongan kanak-kanak, remaja, dewasa, dan Qi-roat Sabah putra dan pu-tri. Cabang Hipzil Quran yang terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 20 dan 30 juz putra-putri. Cabang Syarhil Quran, cabang Fahmil Quran, cabang Khattil Quran. Cabang Kaligrafi yang terdiri dari golongan naskah, hiasan mushaf, dan dekorasi putra-putri,” be-bernya dalam kesempatan yang sama.

Adapun maksud dan tu-juan dilaksanakannya MTQ tersebut lanjut Ambar, per-tama meningkatkan pema-haman Al-quran melalui penerjemahan, penafsiran, pengkajian, dan klasifika-si ayat-ayat. Keduanya me-ningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari, se-bagai wujud implementasi dari gerakan masyarakat ber-akhlakul karimah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum acara pembukaan dimulai, ter-lebih dahulu dilaksanakan pawai taaruf para kafilah MTQ ke-43 tahun 2015 yang diikuti sejumlah kafilah dari 32 kecamatan se-Kabu-paten Cianjur.

Adapun rute pawai, mulai dari depan kantor Kecamatan Cidaun, Jalan Pelabuhan Jayanti sampai ke lapangan Jayanti, kemudi-an belok kiri ke arah Erang/Eyang Ngabui, seterusnya ke Bobojong, dan berakhir di alun-alun Cidaun.

Selama pawai berlang-sung, tampak masyarakat Cidaun dan sekitarnya men-yambut dengan penuh antu-sias di sepanjang jalan yang dilewati maupun di tempat finish. Sedangkan, para pe-serta pawai dari tiap kecama-tan pun dengan penuh semangat, menunjukkan ke-bolehan serta ciri khas dae-rahnya masing-masing. (rus)

MUSABAQOH Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Cianjur, tahun 2015 yang dilaksanakan di Desa Cidamar, Jalan

Pringgawijaya 128 Kecamatan Cidaun, Senin (21/12), dibuka langsung Bupati

Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh.

MTQ ke-43 Digelar di Cidaun

WANITA mana yang tak suka selfie ? Rata-rata ham-pir semua wanita, tentunya sama, suka melakukan hal yang satu ini.

Seperti halnya Dara asal Kampung Simpangsari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Pemilik nama lengkap Widy Febry, sejak mengenal telepon genggam (HP) gemar berselfie dan kerap mengunggahnya ke media sosial (medsos).

Namun, ada hal unik saat pemilik rupa nan cantik menawan ini ketika selfie yakni senang berselfie sam-bil menggendong anak kecil (baby).

Gadis kelahi-ran 23 Januari 1997 ini pun masih

tetap kelihatan menarik, meski tak memakai make-up ketika selfie. Dalam salah satu account medsosnya, Widy menggunggah sebu-ah poto sambil menyapa te-man-temannya dengan tu-lisan “Selamat Pagi.”

Photo tersebut pun mendapatkan banyak ko-mentar dari teman-teman-nya, “bahkan, ada yang menyebut, kalau aku ini sudah cocok untuk segera menikah dan mempunyai anak,” ucapnya kepada “BC” saat bincang-bincang di ke-diamannya kemarin.

Widy meng-ungkapkan, kalau

hobinya berselfie sambil berpose tersebut, berawal dari cita-citanya

yang ingin menjadi seorang model.

“Makanya saya sangat suka sekali

melakukan selfie, baik di mana pun dan se-

dang dalam keadaan apapun,” pungkas

perempuan yang selalu menge-

nakan hijab ini. (zen)

Ingin jadi Model

ISTIMEWA

SEMARAK - Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh saat membuka MTQ ke-43 tingkat kabupaten di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Senin (21/12).

C A M P A K A M U L Y A -Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan In-deks Pertanaman (IP) di wilayah Campakamulya dan sekitarnya. Kini Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka-mulya, melakukan op-timasi lahan (oplah) se-bagai langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi.

“Karena itu, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan percepatan oplah tersebut, pemerintah telah menggunakan pola trans-fer langsung ke rekening kelompok. Hal ini diha-rapkan dapat menumbuh kembangkan semangat jiwa kebersamaan dan gotong royong yang ting-gi pada semua kelompok pelaksana kegiatan,” ucap Kepala BPBTPH Kecama-tan Campakamulya, Amin Mansur belum lama ini.

Amin mengatakan, di Kecamatan Campakamulya sendiri, pada akhir Novem-ber 2015 kemarin, telah me-laksanakan alokasi kegiatan percepatan oplah seluas 75 hektar (ha) dengan jumlah kelompok pelaksana seba-nyak 64 kelompok yang ter-sebar di 5 desa.

“Kelompok pelaksana kegiatan percepatan oplah tersebut, terdiri dari Ke-lompok Suka-suka dan Ke-lompok Sukaresmi di Desa Campakamulya, Kelompok Ketan di Desa Sukabungah, Kelompok Sukamukti di Desa Cibanggala, Kelom-pok Cadasmalang di Desa Sukasirna, dan Kelompok Hegar di Desa Campaka-warna,” kata Amin.

Sedangkan, jumlah ke-lompok dari masing-ma-sing desa itu jelasnya, terdiri dari 19 kelompok di Desa Campakamulya, 7 kelompok di Desa Cam-pakawarna, 16 kelompok di Desa Sukabungah, 12 kelompok di Desa Cibang-gala, dan 12 kelompok di Desa Sukasirna.

Amin berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan pengembangan oplah ter-sebut, semua kelompok tani (poktan) dapat me-ningkatkan IP dan produk-tivitas sawahnya. Sehingga, kedepan dapat mendukung terwujudnya swasembada, khususnya di wilayah Cam-pakamulya. “Kami harap, dampak dari pelaksanaan kegiatan ini, tiap kelom-pok dapat semakin solid dan peduli. Sehingga, per-selisihan antar kelompok pun tak akan terjadi lagi,” pungkasnya. (zen)

Tingkatkan IP, BPBTPH Campakamulya Adakan Oplah

ILUSTRASI/NET

Widy Febry

Page 14: Berita Cianjur - Saling Tuding

TNI & POLRI14HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Saya hanya bekerja dan bekerja. Tak peduli penilaian orang, mau jelek, mau gagal, mau berhasil, yang penting saya bekerja."

Ir. H. Joko WidodoPresiden Indonesia ke-7

JAKARTA- Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Tin-dak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mencatat, kejahatan siber di Indonesia tahun 2015 meningkat diban-ding tahun sebelumnya.

Salah satu jenis kejahat-an siber yang tren kenaikan-nya paling signifikan adalah email fraud.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes (Pol) Agung Setya menjelas-kan, secara garis besar, email fraud adalah tindakan mem-bajak akun email seseorang dan menggunakannya un-tuk mengambil keuntungan pribadi.

“Konkretnya, pelaku meng-hijack email si kor-ban dan meminta untuk mengalihkan transfer ke rekening pelaku tanpa disadari oleh korban,” ujar Agung dalam acara diskusi dengan para wartawan di Bogor, Jawa Barat.

Kejahatan siber jenis ini, lanjut Agung, kerap mengin-

car pelaku usaha. Kebanya kan, pelaku usaha yang menjadi incaran adalah yang tengah berbisnis dengan orang atau pe rusahaan di luar negeri.

Tahun 2012, kejahatan si-ber jenis ini tercatat hanya 15 laporan. Tahun 2013, laporan meningkat menjadi 26 lapo-ran. Jumlah laporan kejaha-tan jenis ini lalu melonjak ta-jam pada tahun 2014 menjadi 111 laporan. Adapun, tahun 2015 hingga bulan Oktober, laporan kem-bali me-l o n j a k t a j a m menjadi 208 la-poran.

Se-m e n -t a r a j u m l a h p e r k a r a yang diselesai-kan juga dianggap cukup signifikan. Tahun 2015, jumlah laporan yang berhasil diselesaikan sebanyak 40.

“Perlu diketahui, satu la-

poran itu bukan berarti satu pelaku. Satu pelaku itu bisa ternyata untuk sejumlah la-poran. Oleh sebab itu, jum-lah laporan yang berhasil diselesaikan ini terdiri dari banyak laporan yang ma-suk,” ujar Agung.

Direktoratnya mengim-bau kepada pelaku bisnis un-tuk lebih jeli dalam bertran-saksi yang biasa menggunakan email. Pelaku bisnis mesti melihat betul apakah email balasan dari rekan

bisnis benar-benar otentik atau tidak.

(net/ree)

Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan Diikuti 149 Personel

Cegah Bentrokan Susulan, Polisi Sita Senjata Api Milik Suku Anak Dalam

JAKARTA-Kepala Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin membuka secara resmi Rakorwas Ins-pektorat TNI dan Kemhan TA 2015, yang diikuti oleh 149 personel dengan tema ‘Penguatan Kapabilitas Aparat Peng-awas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel’ bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Ja-karta Timur, Senin (21/12).

Terkait tema yang diangkat, Irjen TNI menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas APIP merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja auditor di ling-kungan TNI dan Kemhan.

Makna kapabilitas hampir sama de-ngan kemampuan, namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki kete rampilan tetapi lebih pemaham-an secara mendetail dan menguasai keahliannya secara profesional serta mengetahui permasalahan mulai dari latar belakang masalah hingga meng-atasi masalah secara tepat.

“Untuk dapat membangun kapa-bilitas, perlu adanya pendidikan dan la-tihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan auditor di lingkung-an TNI/Kemhan, disamping itu tak ka-lah penting juga penanaman sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan integritas, memegang teguh aman-ah dan bersikap obyektif serta tidak memihak, “ ujar Syafril.

Beberapa waktu yang lalu, KPK telah melaksanakan festival anti ko-rupsi di Sasana Budaya Ganesha Bandung dengan tema berbagi peran membangun negeri, berbagi peran memberantas korupsi.

Dalam festival tersebut, TNI ber-partisipasi dengan menghadirkan stand pameran yang menampilkan bebera-pa produk dan kegiatan yang berkaitan dengan upaya penguatan pengawasan dijajaran TNI dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Membangun Negeri Berantas Korupsi. TNI berhasil men-dapat stand favorit ke-3 dari 83 peserta

yang mengikutinya.Dalam Rakorwas Itjen tahun ini, ha-

dir sebagai pembicara yaitu Kemen Pan dan RB diwakili oleh Muh Yusuf Ateh (Deputi Bid RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan), KPK oleh Ranu Mi-harja (Deputi PIPM KPK), BPK oleh Agung Firman Sampurna (anggota IBPK), BPKP Pusat (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun Pusat) oleh Binsar Simanjuntak (Deputi BPKP Bid Polhukam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), AAIPI PUSAT oleh Kiagus Ahmad Badaruddin (Sekjen Kementeri-an Keuangan). (net/ree)

JAMBI-Kepolisian Jambi menyita puluhan pucuk senjata api raki-tan atau kecepek milik warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal dipedalamam hutan di Kabupaten Batanghari dan sekitarnya.

“Pascabentrokan warga Kunkai dengan SAD di Kabupaten Merangin beberapa waktu lalu, kita menyita puluhan pucuk senjata api rakitan milik SAD sebagai upaya mence-gah bentrokan,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Senin (21/12).

Bentrokan berdarah beberapa waktu lalu antara warga Kunkai dengan SAD di Kunkai itu me-newaskan satu orang akibat ter-

kena tembakan senjata api raki-tan. Pada Minggu (20/12), pihak kepolisian bersama TNI di Desa Singoan, Kabupaten Batanghari, menyita puluhan senjata api dari orang rimba atau SAD, Kapolda Jambi, Brigjen Lutfi Lubihanto, langsung turun ke Kabupaten Batanghari untuk mengamanan senpi rakitan dari warga SAD yang ada dipedalaman hutan.

Penyerahan secara sukarela itu bermula dari laporan warga SAD yang berdomisili di Desa Singoan dan masyarakat setempat. Dalam laporannya mereka merasa ter-usik dengan keberadaan SAD yang dari luar. “Mereka merasa terusik

dengan SAD dari Air Hitam, Ka-bupaten Sarolangun karena meng-ancam dengan menggunakan ke-cepek,” kata Kuswahyudi.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya langsung menanggapi laporan ter-sebut. Pihak TNI dan Polri lang-sung menyisir beberapa lokasi tempat tinggal warga SAD didalam hutan dan hasilnya ada 25 kecepek dan 20 orang warga SAD kelompok Air Hitam diamankan.

Kelompok SAD dari Desa Singoan Kabupaten Baranghari tidak keberatan jika ada kelom-pok SAD dari kawasan Air Hi-tam Kabupaten Sarolangun yang

mencari nafkah atau melangun di tempatnya selagi dengan cara baik-baik. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antara suku anak rimba atau SAD di Provinsi Jambi, pihak kepolisian terus me-lakukan pengawasan beredarnya senpi rakitan dikalangan orang rimba yang hidup didalam hutan.

Pihak kepolisian berharap agar warga SAD tidak menggunakan sen-jata api karena itu sudah melanggar UU dan anggota kepolisian yang berada ditingkat bawah terus me-nerus memberikan pembinaan dan pengertian terhadap orang rimba atau Suku Anak Dalam atas larang-an penggunaan senpi. (net/ree)

Terlebih dengan kondisi ekonomi yang makin terpu-ruk, dan maraknya Pemutusan Hu-

bungan Kerja (PHK) oleh se-jumlah perusahaan.

“Memang para pelaku ke-jahatan tersebut berasal dari daerah-daerah tertentu, na-

mun mereka melakukan aksi kejahatannya di Jakarta,” ujar Krishna kepada warta-wan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, senin (21/12).

Menurut Krishna, kelom-pok kejahatan yang selalu beraksi selama ini di ibukota seperti kelompok Palembang,

Lampung, Kerawang, Serang semuanya direkrut untuk ke-pentingan kelompok terten-tu. “Jakarta ini ibarat kolam ikan, tinggal jaring. Kami pun prediksi kasus kejahatan ter-sebut dapat meningkat hing-ga tahun depan. Modusnya pun lebih sadis lagi,” jelasnya.

Ini artinya kata Krishna, beban aparat kepolisian se-makin meningkat seiring per-kembangan kasus kejahatan tersebut. Apalagi, para pelaku tersebut tidak segan-segan untuk melawan petugas.

“Makanya, upaya pen-cegahan sejak dini itu penting supaya angka kejahatan bisa ditekan dengan cara bagai-mana kemampuan pengung-

kapan dan menindak tegas pelaku. Sebab ini bukan beban kepolisian saja melainkan se-mua pihak,” pungkasnya.

Sebab itu, ia mengajak pemangku kebijakan untuk turut melakukan pencegah-an sejak dini. Khrisna mene-gaskan, pihaknya juga bakal meningkatkan kemampuan anggotanya dalam melakukan pengungkapan.

“Upayanya ya pencegah-an sejak dini, supaya kejahat-an bisa ditekan, kemampuan pengungkapan, dan tindakan tegas. Sekarang kan pelaku curanmor dihukum ringan, tidak ada efek jera. Ini bu-kan beban kepolisian saja,” pungkasnya. (net/ree)

Makanya, upaya pencegahan sejak dini

itu penting supaya angka kejahatan bisa ditekan dengan cara

bagaimana kemampuan pengungkapan dan

menindak tegas pelaku. Sebab ini bukan beban

kepolisian saja melainkan semua pihak.”

Polisi Himbau Pebisnis Jeli Bertransaksi Via Online

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna

Murti mengatakan, kejahatan menjelang tahun baru semakin meningkat. Hal itu mengingat

pada tahun-tahun sebelumnya terjadi tren peningkatan tindak kejahatan pada akhir tahun.

Diprediksi Pelaku Bertindak Brutal dan Nekad Melawan Petugas, Modusnya Lebih Sadis Lagi!

ISTIMEWA

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Tahun Depan Tren Kejahatan Meningkat

Page 15: Berita Cianjur - Saling Tuding

CIANJUR-Kepala Sub Ba-gian Perindustrian dan Pa-riwisata sekeratariat daerah Cianjur, Asep Djuandi me-ngatakan, dengan adanya aturan yang memayungi soal kerajinan khas daerah (Cianjur-red) ini dapat men-dorong pengembangan in-dustri di bidang tersebut.

Menurut Asep, sebenar-nya, bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap hasil kerajinan khas Cianjur selama ini sudah dilakukan yaitu dengan mengikutser-taan dalam berbagai even pameran-pameran baik tingkat daerah ataupun na-sional.

Namun kendati begitu, lanjut dia, untuk bisa me-maksimalkan pengembang-annya sekaligus mendorong

dan membantu para pelaku usaha kerjinan, tetap perlu adanya regulasi yang meng-atur soal itu.

“Disperindag harus ber-kordinasi dengan kita, selan-

jutnya bagian administrasi perekonomian akan berkon-sultasi dengan bagian hu-kum dan dibutakan rancang-an Peratura Bupati (perbub) ataupun Peraturan Daerah

(Perda) untuk diajukan ke-pada Bupati.

“Secara tekhnis Dis-perindag yang mengetahui soal itu. Paling tidak soal data jumlah pelaku itu ha-rus diketahui secara pasti. Masukan-masukan tersebut harus dilakukan oleh dinas teknis untuk membuat la-

poran apa saja yang harus dikembangkan dan dimaju-kan,” terangnya.

Selama ini ungkap Asep, produk khas Cianjur yang sudah memiliki proteksi atau perlindungan baru ayam pelung dan beras Pan-danwangi. Sedangkan pro-duk lainnya belum diketahui apakah sudah pernah diaju-kan atau belum untuk men-dapatkan hal serupa.

“Pa Bupati kan tidak tau apa yang dikeluhkan, ten-tunya ini harus ada laporan yang dilakukan oleh dinas terkait atau pihak bawahnya. Tapi pada initinya semua itu kan butuh proses, baik un-tuk meningkatkan potensi daerah ataupun melindungi p o t e n s i n y a ,” t a n d a s n y a . (usi)

JAKARTA-Seiring dengan terbitnya paket kebijakan VIII di Istana Kepresidenan, Jakarta, dimana salah satu poinnya terkait kebijakan pembebasan bea masuk suku cadang (sparepart) dan kom-ponen pesawat terbang, un-tuk itu diharapkan berdam-pak pada harga tiket pesawat.

Menteri Koordina-tor Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meng-ungkapkan, dengan adanya pembebasan bea masuk ini maka dapat mengurangi bia-ya operasional dan perawat-an pesawat. Dengan begitu, diharapkan bisa menurun-kan harga tiket pesawat se-cara tidak langsung.

“Nah kami tidak bisa be-rani menjanjikan itu, ten-tunya iya dong, selain harga sparepart yang 70 persen perawatan di luar negeri, itu kan biayanya mahal, sehing-ga akan ada efisiensi bukan hanya dalam perawatan-nya tapi juga dalam biaya opersional pesawatnya,” kata Darmin di Istana

Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/12).

Dijelaskan Darmin, sela-ma ini pesawat-peswat yang dioperasikan oleh maskapai di Indonesia sebagian besar spare partnya masih diim-por dari luar negeri. Selain itu untuk mendatangkan sparepart itu dikenakan bea masuk mencapai 10 persen hingga 15 persen.

Dengan adanya pembe-basan bea masuk ini selain mampu menurunkan biaya operasional dan perawat-an pesawat diharapkan juga membantu pertumbuhan industri perawatan pesawat di Indonesia.

“Oleh karena itu se-lain perushaan penerbang-an yang ada sekarang bisa dipermudah memperoleh spare part maka kebijak-an ini bertujuan agar bisnis MRO (Maintenance Repair and Overhoul) pesawat bisa lahir dan berkembang di In-donesia, sehingga mencip-takan lapangan kerja,” tegas Darmin. (net/nuk)

Kepala Dinas Per-dagangan dan P e r i n d u s t r i a n ( D i s p e r i n d a g ) Cianjur, Himam

Haris melalui, melalui Kepa-la Seksi Bina Perlindungan Logam Kimia Elektonika dan Aneka, Henny Purwaningsi, dari sekian puluh pelaku usaha tidak semua mampu mengembangkan produksi ushanya dan bertahan dari perkembangan zaman.

“Produksi kerajinan masih bersifat insidentil, kaluu di-lihat dari keperluan itu tidak dibutuhkan setiap saat dan ha-nya diperlukan pada situasi-situasi khusus. Tidak seperti produksi kerajinan makanan yang bisa bertahan stabil,” pa-parnya kepada “BC” yang di-temui di ruangan kerjanya. Senin, (21/12).

Pelaku usaha kebanyakan memanfaatkan hasil alam atau bahan jadi yang dapat diolah kembali untuk memiliki nilai jual. Untuk komoditi ciri khas Cianjur yang sudah terkenal seperti peci Haji, sekarang su-dah ada lebih dari 10 pelaku usaha di wilayah Kecamat-an Warungkondang tepatnya di Kampung Jambudipa dan Kampung Cijoho. Pertahun jumlah produksi yang bisa me-reka hasilkan sudah mampu mencapai 9.000 buah.

“Selain itu ada lampu gen-tur, jumlah pelaku usahanya sebanyak 22. Mereka ter-sebar di Kampung Jambu-dipa dengan tingkat produksi pertahun mencapai 19.800

perbuah. Lalu kerajinan sangkar burung, pelau usahanya ada sekitar 85 beradan di lima tem-pat sebagai sentranya yaitu Kec. Cugenang, Karangtengah dan Cilaku. Perbulan bisa memproduksi 12.750 buah. Sedangkan un-tuk kerajinan raju-tan nonformal ada 20 pengrajin bersentra di Kampung Kubang, Kecamatan Cipanas de-ngan tingkat produksi perbulan mencapai 1. 500 buah,”paparnya.

Para pengrajin tersebut, kata dia, merupakan bebe-rapa pelaku pengrajin yang berhasil dibina dan mampu berkembang secara mandiri. Untuk selebihnya mereka pe-laku usaha kerajinan yang ti-dak bisa berkembang dan ber-ujung gulung tikar.

“Ini yang menjadi pe-nyebab mengapa belum ada-nya data akurat berapa jum-lah pelaku usaha kerajinan di Cianjur. Karena masih ba-nyak yang tidak mampu ber-tahan untuk memproduksi usahanya,” katanya.

Menurutnya, salah satu faktor untuk bisa mendorong peningkatan kerajinan, salah satunya itu harus memiliki data utuh pengrajin sehingga nantinya bisa dilakukan pem-binaan yang secara intensif.

Disinggung soal payung hukum untuk hasil kerajinan yang dimiliki Cianjur, Henny mengakui terkait itu memang

b e l u m ada ada aturan jelas mengenai hak kepemilikan komoditas tersebut. Pihaknya hanya baru sebatas melapor-kan apa saja yang menjadi ko-moditi unggulan Cianjur.

“Kita baru melaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Ba-rat saja. Kalau dibuat perda itu kan harus melibatkan bebe-rapa intansi terkait. Sekarang ini kita lebih memikirkan ter-

l e b i h d a h u l u bagaimana p e m a s a r a n kerajinan untuk terus bisa melaju,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk pemasaran kerajinan di tahun 2015 ini cendrung belum be-gitu mengalami peningkatan, karena sebagaian besar pema-saran dilakukan di Cianjur.

“ K i t a akan coba man-

faatkan anggaran 2016 untuk melakukan pembinaan. Selian itu kita juga akan memanfaat-kan dana aspirasi untuk ke-giatan para pelaku aneka kera-jinan,” tandasnya. (usi)

EKBIS

J A K A R T A -Menteri Perda-gangan Thomas Lembong me-nyatakan du-

kungannya ter-hadap penguatan

kelembagaan Ko-misi Pengawas Per-

saingan Usa-ha (KPPU).

M e n u -rut-

nya, hal tersebut sangat pen-ting dilakukan seiring akan diberlakukannya era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA pada awal ta-hun depan.

Dijelaskan Thomas, pa-yung hukum yang men-jadi pegangan KPPU dalam menjalankan tugasnya yaitu Undang-Undang (UU) No-mor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Ti-dak Sehat harus diervisi.

Dimana kata Thomas, UU tersebut sela-

ma 16 tahun be-lum pernah

dilakukan revisi, pa-

d a h a l

kondisi global sudah banyak berubah.

“Seperti disampaikan Pak Ketua (Ketua KPPU Muham-mad Syarkawi Rauf ) antara lain dengan UU, karena UU terakhir yang tahun 1999 su-dah 16 tahun lalu, dunia su-dah berubah, perlu pemba-haruan landasan hukum UU untuk KPPU,” ujarnya di Ja-karta, Senin (21/12).

Menurutnya, ada dua hal harus diperkuat agar KPPU bisa bekerja secara maksimal melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik monopoli dan kartel perda-gangan barang tertentu.

“Pertama itu, yang kami akan dorong semoga UU se-lesai di 2016. Kedua, juga dari

sisi anggaran dan re-

sources. Peralat-an dan S D M m e -

mang perlu semua negara punya tata niaga yang se-hat, equivalentnya komisi persaingan cukup besar dan canggih,” jelasnya.

Thomas mengakui, de-ngan perkembangan zaman semua negara inginkan ada-nya keterbukaan dalam sek-tor perdagangan. Meski de-mikian, pengawasan terhadap adanya praktik monopoli dan kartel juga perlu diperketat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

“Jadi keterbukaan itu menjadi satu aspek yang penting kita butuhkan. Jadi kami sempat bicara, ada con-toh persaingan tidak sehat di mana pemain hingga pelaku usaha itu. Secara umum ke-terbukaan penting supaya ada pelaku baru. Kalau baru bisa masuk akan memperkuat persaingan. Dengan demiki-an kan harga akan turun dan menguntungkan konsumen,” tandasnya. (net/nuk)

15HALAMAN

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Konsumsi BBM Meningkat Saat Natal dan Tahun BaruJAKARTA-PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji akan meningkat saat Natal dan Tahun Baru. "Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan LPG serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016 kami menjamin pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat aman," kata Vice President Corporate Communication

Pertamina Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Senin (21/12).Wianda mengungkapkan, konsumsi Premium selama periode

21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 3 persen di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 Kilo Liter (KL) per hari. "Konsumsi Solar turun sekitar 4 persen menjadi 36.538 KL per hari," ungkap dia. (net/nuk)

Pengembangan Masih Berjalan Lamban

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

BERITACIANJUR/DIRAN AGUSTIAN

1 BERAS

Ir 64 / KW.1 kg 10.300 1.300

Ir 64 / KW.2 kg 9.500 9.500

Ketan Putih kg 12.500 12.500

2 GULA PASIR kg 11.000 11.500

3 MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg 10.000 9.500

Minyak Goreng Bimoli kg 14.000 14.000

Mentega Blue Band kg 21.000 21.000

Mentega Simas kg 13.000 13.000

4 SUSU

Dancow Bubuk 400 gram 46.000 46.000

Indomilk Cair / SKM kaleng 10.000 10.500

Bendera Cair / SKM kaleng 14.000 14.000

5 DAGING

Daging Sapi kg 100.000 100.000

Daging Ayam kg 32.000 32.000

6 PUPUK

Urea Pil kg 1.800 1.800

Urea Tablet kg - -

Sp 36 kg 2.000 2.000

Z A kg 1.400 1.400

K C L kg - -

7 TELOR

Telor Ayam Ras kg 22.000 22.000

Telor Ayam Kampung butir 2.000 2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah kg 14.000 14.000

Cabe Merah Kriting kg 14.000 20.000

Cabe Merah Tanjung kg 28.000 40.000

Cabe Rawit Daerah kg 24.000 26.000

Cabe Rawit Merah kg 20.000 30.000

Bawang Putih kg 22.000 21.000

Bawang Merah kg 18.000 18.000

Bawang Daun kg 9.000 10.000

Tomat kg 6.000 4.000

Wortel kg 10.000 12.000

Kol kg 9.000 10.000

8 TEPUNG TERIGU kg 8.000 8.000

9 JAGUNG PIPILAN kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

NO JENIS BARANG SATUAN MINGGU LALU9 November 2015

MINGGU INI17 November 2015

HARGA ECERAN HARGA ECERAN

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Desember 2015

Ketua Perbanas

1 Beras Premium 10.500 11.000 11.000 10.833

2 Beras Medium 10.000 9.500 9.500 9.667

3 Beras Termurah 9.500 9.000 9.250

4 Jagung 5.000 5.000

5 Kedelai 10.000 10.000 10.000 10.000

6 Gula Pasir Lokal 11.000 11.000 11.000 11.000

7 Bawang Merah 40.000 32.000 35.000 35.667

8 Cabai Merah Keriting 40.000 40.000

9 Daging Ayam Ras 34.000 34.000 34.000 34.000

10 Telur Ayam Ras 22.500 22.500 22.000 21.333

11 Daging Sapi Murni 105.000 100.000 100.000 101.667

12 Minyak Goreng Curah 11.500 11.000 9.500 10.667

13 Tepung Terigu Curah 8.000 7.000 6.000 7.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

NOP1 P2 P3 RATA2

KOMODITASHARGA (RP/KG)

SAMPEL PEDAGANG

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 21 Desember 2015

Pemerintah Minta Harga Tiket Pesawat Turun

Hasil Kerajinan Minim Perhatian

Mendag Lembong Dukung Penguatan KPPU

Pengamat Ekonomi

MESKI sejumlah kerajinan lokal Cianjur memiliki potensi nilai jual tinggi, namun kurangnya perhatian terhadap hasil komoditi tersebut mengakibatkan pengembangannya cenderung berjalan lamban.

Regulasi Dorong Pengembangan Kerajinan Cianjur“Disperindag harus berkordinasi dengan

kita, selanjutnya bagian administrasi

perekonomian akan berkonsultasi

dengan bagian hukum dan

dibutakan rancangan Peratura Buapati...”

Thomas LembongMenteri Perdagangan

Page 16: Berita Cianjur - Saling Tuding

SELASA, 22 DESEMBER 2015websitewww.beritacianjur.com

[email protected]

facebookberitacianjur.com

twitter@berita_cianjur

16HALAMAN Kahlil Gibran

PANDANGILAH alam maka matamu akan berseri. Rasakanlah kesejukan alam ini maka jiwamu akan damai.

Pengalaman Unikdi Pemakaman Ala Eropa

Pa t u n g - p a t u n g malaikat serta nisan batu be-sar yang mengi-asi pemakam-

an persis pemakaman ala Eropa ada di sini. Kondisi ini membuat pemakaman jauh dari kata seram. Mu-seum Taman Prasasti, de-mikian lokasi pemakaman ini dinamakan.

Yang menarik, lokasi pemakaman ini dulunya pernah menjadi ‘tempat terakhir’ tokoh-tokoh be-sar. Beberapa tokoh besar pernah dimakamkan di sini. Misalnya salah satu Direktur STOVIA (cikal bakal Kedokteran UI), Dr Hif Roll, dan Olivia Mari-amne, yang merupakan istri dari Sir Raffles, Gu-bernur Hindia Belanda dan pendiri Kebun Raya Bogor, serta Soe Hok Gie, aktivis pada zaman Orde Lama yang meninggal di Gunung Semeru.

Di sini juga tersimpan peti jenazah yang pernah digunakan untuk mem-bawa jenazah Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Awalnya peti jenazah di-simpan di dalam ruangan museum, tapi saat ini di-taruh dalam kotak kaca yang diletakkan di tengah taman.

Kini, sejumlah makam tak lagi terisi. Karena me-mang sekarang tempat ini hanya sebagai lokasi peletakan dari batu-batu nisannya saja. Ada yang dibawa kembali ke ne-garanya (Belanda, Inggris, Jerman), atau juga masih di Indonesia namun ber-ada di tempat pemaka-man lain. Dulu namanya adalah Kebon Jahe Kober.

Kober sendiri adalah ba-hasa Betawi untuk tempat pemakaman.

Selain lokasi pema-kaman, di area Museum Taman Prasasti juga ter-dapat Monumen Pecah Kulit. Monumen ini dibuat oleh pemerintah Belanda sebagai peringa-tan kepada rakyat Bata-via saat itu, jika membe-rontak akan mengalami nasib yang sama seperti Pieter Everbeld, seorang turunan Belanda yang pro rakyat pribumi.

Dia dihukum dengan

diikat kaki dan tangan-nya ke empat ekor kuda dan ditarik ke empat arah yang berlainan. Sehing-ga badannya hancur dan kulitnya berserakan. Itu-lah sebabnya dinamakan pecah kulit.

Banyaknya ornamen makam yang indah alias tak biasa ini, membuat ta-man makam ini jauh dari kesan seram. Bahkan ta-man ini pernah dijadikan lokasi pembuatan video klip dan lokasi pembuatan photo pre-wedding. (net/zlf )

JIKA mendengar kata pemakaman

tentu kesan seram langsung muncul

dibayangkan kita. Namun

ternyata, ada juga pemakaman yang

indah. Kok bisa? Coba saja anda

kunjungi Museum Taman Prasasti.

Bayangan makamyang seram pun langsung sirna.

SOAL wisata kuliner, Suma-tera selatan memang identik dengan pempek. Namun ada martabak telur siram kuah kari yang bisa ditemukan di Musi Banyuasin.

Jika penyajian martabak telur yang biasa kita makan berupa adonan kulit yang diisi dengan telur, cincangan daging dan daun bawang, lain halnya dengan martabak di kawasan Musi Banyuasin, Sumsel. Di sana, penyajian martabaknya akan disiram kuah kari kental bercampur kentang tumbuk yang ber-warna kuning.

Martabak dengan cara penyajian seperti ini bisa kita cicipi di sebuah warung kecil tanpa papan nama, bernama Warung Kamal.

Letak warung ini berada di ujung kompleks pertokoan Pasar Sekayu. Meski tanpa papan nama yang besar dan menarik, warung ini cukup mudah dikenali karena me-majang penggorengan besar dan kotak kayu berisi stok telur di bagian depan wa-rung. "Ini namanya Warung Kamal, mulai sejak tahun 2000-an. Dari dulu juga tem-patnya ada di sini," ujar Ibu Maryati, pemilik warung.

Hanya ada dua jenis mar-tabak yang ditawarkan di wa-rung ini yaitu telur ayam dan telur bebek. Harganya pun berbeda, untuk martabak te-

lur ayam seharga Rp 16 ribu, dan telur bebek Rp 18 ribu.

Selain lokasinya yang unik, cara pembuatan mar-tabak ini pun tak kalah unik. Pertama, adonan tepung yang sudah dipipihkan diisi dengan 2 buah telur tanpa dikocok. Setelah dibungkus adonan, martabak tadi lang-sung diterjunkan ke peng-gorengan panas. Setelah matang, martabak langsung disajikan di atas piring dan disiram dengan kuah kental berwarna kuning. Sebagai pelengkap makan martabak tadi, disajikan pula semang-kuk kecil kecap asin dengan irisan cabai rawit hijau.

"Kuahnya dari santan sama kentang ditumbuk, tapi tidak begitu hancur. Bumbu-nya pakai bumbu kari. Resep-nya sama dengan Martabak HAR yang ada di Palembang karena Bapak dulu pernah kerja di sana,," ujar Maryati.

Untuk minumannya pa-ling cocok dengan Es Jeruk Nipis. Sungguh perpaduan yang menggoyang lidah!

Makan satu porsi mar-tabak Kamal sangat menge-nyangkan karena kuahnya yang dicampur kentang tum-buk cocok berpadu dengan martabak. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Banyu-asin, jangan lewatkan untum mampir ke Warung Kamal. (net/zlf )

Martabak Kuah Kari, Kuliner Juara dari Musi Banyuasin

KULINER

NET

NET