smk negeri 1 cianjur

7/17/2019 Smk Negeri 1 Cianjur

http://slidepdf.com/reader/full/smk-negeri-1-cianjur 1/34

SMK NEGERI 1 CIANJUR

MODULMENATA PRODUK Program Keahlian PEMASARAN

2013BAB I

MENGINTERPRESTASIKAN PERENCANAAN VISUAL

PENATAAN PRODUK

A. Pengertian Menata Produk

Penataan produk atau yang sering kita kenal dengan istilah displayadalah suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaantertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Untuk memperjelas arti dari displaytersebut, William J.Shultz, “ Display consist of simulating customers attention and interest in a

product or a store, and desire to buy the product or patronize the store, through direct visual

appeal”. Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct

visual appeal ).

Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. al ini dapat dilihat di

supermarket. !dapun tujuan display digolongkan sebagai berikut "

#. Attention dan Interest Customer

Attention dan interest customer , yaitu untuk menarik perhatian

pembeli dilakukan dengan cara menggunakan $arna%$arna, lampulampu,

dan sebagainya.

&. Desire dan Action Customer Desire dan action customer , yaitu untuk menimbulkan keinginan

memiliki barang%barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah

memasuki toko, kemudian melakukan pembelian.Selanjutnya , display dibagi kedalam beberapa bagian yaitu"

#. indo! Display

Windo$ 'isplay, yaitu (emajangkan barang%barang, gambar%gambar kartu harga, simbol%simbol, dan sebagainya dibagian depan toko yang

disebut etalase.

&. )nterior 'isplay

)nterior 'isplay yaitu, (emajangkan barang%barang, gambar%gambar,kartu%kartu harga, dan poster%poster di dalam toko. )nterior display

dibagi dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut"

a. *pen display*pen display, yaitu barang%barang dipajangkan pada suatun tempat terbuka sehingga dapat



dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas pelayanan,

misalnya sel+ display, island display barang%barang diletakkan diatas lantai dan ditata dengan

baik sehingga menyerupai pulau%pulau-. b. losed display

losed display, yaitu barang%barang dipajangkan dalam suasana tertutup. /arang%barang tersebut

tidak dihampiri tidak dipegang atau diteliti oleh calon pembeli, kecuali atas bantuan petugas pelayanan. al ini bertujuan untuk melindungi barang dari kerusakan, pencurian.

c. !rchitechtural 'isplay

!rchitectural display, yaitu memperlihatkan barang%barang dalam penggunaannya, misalnya diruang tamu, di kamar tidur, di dapur dengan perlengkapannya. ara ini dapat memperbesar daya

tarik karena barang%barang dipertunjukkan secara realistis.

0. 12terior 'isplay

12terior 'isplay yaitu, (emajangkan barang%barang di luar toko,misalnya pada $aktu mengadakan obral dan pasar malam. 'isplay ini

mempunyai beberapa +ungsi, antara lain"

a. (emperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis.

b. (embantu para produsen yang menyalurkan barang%barangnyadengan cepat dan ekononomis.

c. (embantu mengkoordinasikan !d3ertising dan (erchandising.d. (enyebabkan adanya kontinuitas skema dan tema $arna dari

pembungkus.

e. (embangun hubungan yang baik dengan masyarakat, misalnya pada hari raya, ulang tahun.

Selain ketiga macam display yang telah diuraikan di atas, perlu juga diperhatikan

beberapa hal dalam display, yaitu sebagai berikut"

#. Store 'esign dan 'ecorationStore design dan decoration, yaitu tanda%tanda yang berupa

diantaranya simbol%simbol, lambing%lambang, poster%poster, gambargambar,

bendera%bendera, dan semboyan. 4anda%tanda ini diletakkandi atas meja atau digantung di dalam toko. Store design tersebut

digunakan untuk membimbibing calon pembeli kearah barang

dagangan dan member keterangan kepada mereka tentang penggunaan barang%barang tersebut. “decoration5 pada umumnya digunakan dalam

rangka peristi$a khusus, seperti penjualan pada saat%saat hari raya,

natal, dan tahun baru.

&. 'ealer 'isplay'ealer display, yaitu penataan yang dilaksanakan dengan cara

$holesaler yang terdiri atas simbol%simbol dan petunjuk%petunjuk

tentang penggunaan produk. 'engan memperlihatkan kegunaan produk dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga memberi

peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak

memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang adadalam gambar tersebut.

B. Paa! " Undang # Undang No. $ Ta%un &''' tentang

Per!indungan Konu(en&. Perti()angan Preiden Re*u)!ik Indoneia



Undang – Undang 6epublik )ndonesi 7omor 8 4ahun #999, tentang Perlindungan

:onsumen dengan rahmat 4uhan ;ang (!ha 1sa, Presiden 6epublik )ndonesia menimbang<

a. bah$a pembanguanan nasional bertujuan untuk me$ujudkan suatumasyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual

dalam era demokrasi ekonomi berdasrkan Pancasila dan UndangUndang

dasar #9=>. b. bah$a pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi h

harus dapat mendudkung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu

menghasilkan beraneka barang dan atau jasa.c. bah$a semakin terbukanya pasar nasional sebagi akibat dari proses

globalisasi ekonomi harus tetap menjamin peningkatan

kesejahteraan masyarakat serta kepastian atas mutu, jumlah, dan

keamanan barang dan atau jasa yang diperolehnya.d. bah$a untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen perlu

meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian kemampuan

dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta

menumbuh kembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung ja$ab.

e. bah$a ketentuan hukum yang melindungi kepentingan konsumendi )ndonesia belum memadai.

+. bah$a kesadaran pertimbangan tersebut diatas diperlukan

perangkat peraturan perundang%unadang untuk me$ujudkankeseimbangan perlindungan kepentingan konsumen dan pelaku

usaha sehingga tercipta perekonomian yang sehat.

g. bah$a untuk itu perlu dibentuk undang%undang tentang

perlindungan konsumen.

+. Landaan ,uku( Per!indungan Konu(en

!dapun ke$ajiban Pelaku Usaha yang tertuang dalam pasal ? tersebut antara laian

sebagai berikut<a. /eritikad baik dalam melakukan kegiatan usaha

b. (emberikan in+ormasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai

jaminan barang@jasa serta memberi penjelasan, perbaikan dan pemeliharaan.

c. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur

serta tidak diskriminati+.

d. (enjamin mutu barang@jasa yang diproduksi dan ataudiperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu@jasa yang

berlaku.

e. (emberikan kepada konsumen untuk menguji, dan mencoba barang jasa tertentu serta memberi jaminan dan garansi barang

yang dibuat atau yang diperdagangkan.

Pelaku usaha, disamping mempunyai ke$ajiban juga mempunyai hak. ak pelakuusaha anatara lain sebagai berikut<

a. ak untuk menerima pembayaran yang sesuai dangan kesepakatan

mengenai kondisi dan nilai tukar barang@jasa yang diperdagangkan

b. ak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen



yang beritikad tidak baik

c. ak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya dalam

penyelesaian hukum sengketa konsumen.d. ak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum

kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang@jasa yang

diperdagangkan.e. ak –hak yang diatur dlam ketentuan peraturan perundang%undang

lainnya

C. Kode Etik Aoiai Pen-ua!an Langung Indoneia APLI /&. Ruang Lingku* Kode Etik

:ode etik se% dunia diterbitkan oleh Aederasi Sedunia !sosiasi Penjualan

Bangsung WA'S!-. :ode etik ini juga berlaku untuk para anggota asosiasi nasional penjualanlangsung yang tergantung pada WA'S!. :ode etik ini menyangkut hubungan anatar

perusahanperusahan

penjualan langsung dan para penjual langsung disuatu pihak dan para konsumen dilain

pihak, antara perusahaan penjualan langsung dengan anggota dan calon anggota

independent@mandiri, serta diantara perusahan%perusahan penjual langsung sendiri.:ode etik ini bertujuan memberikan kepuasan dan perlindungan kepada semua pihak yang berkepentingan,

memajukan kompetisi yang sehat dalam rangka sisitem dunia usaha bebas, dan peningkatan citraumum dari kegiatan penjualan langsung.

+. Iti!a% 0Iti!a% (engenai Kode Etik

Untuk keperluan kode etik ini, istilah%istilah yang digunakan mempunyai artisebagai berikut<

a. Penjualan Bangsung

b. !PB) !sosiasi Penjualan Bangsung )ndonesia-

c. Perusahaan Penjualan Bangsungd. Penjual Bangsung

e. Produk +. :onsumeng. Penjualan

h. Penjualan arisan

i. Aormulir pesanan j. Perekrutan

k. !dministrator kode etik

1. Aoiai

!PB) berjanji untuk menganut suatu kode etik yang mencakup subtansi%subtansi

dari ketentuan didalam kode etik WA'S!,UUP:, dan instansi pemerintah yang terkait, sebagai

suatu syarat untuk menerima dan dipertahankan sebagai anggota WA'S!.

2. Perua%aanSetiap perusahaan anggot !PB) berjanji akan menaati kode etik sebagai syarat

diterima menjadi dan dipertimbangkan sebagai anggota !PB).

3. Pen-ua! Langung

Penjual langsung tidak terkait secara langsung oleh kode etik ini, tetapi

perusahaan harus me$ajibkan para penjual langsung untuk berpegang teguh pada ketentuannya

ataupun pada peraturan%peraturan perilaku yang memenuhi standar perusahaan sebagai syaratkeanggotaan pada perusahaan tersebut.



4. Pengaturan Diri Sendiri

:ode etik ini adalah alat untuk mengatur diri sendiri dalam industri penjualan

langsung.:ode etik ini bukan undang%undang dan ke$ajiban –ke$ajiban yang dibebankan untuk menuntut suatu perilaku etis yang melampaui tuntutan persyaratan hukum yang berlaku.

". ,uku(

Perusahaan%perusahaan dan para penjual langsung dianggap telaah menaati persyaratan%persyaratan hukum. *leh karena itu, kode etik ini tidak menyebutkan semua

ke$ajiban hukum yang ada.

$. Standar

:ode etik ini memuat standar perilaku etis bagi perusahaan penjualan langsung

dan para penjual langsung.!PB) bisa mengubah standar ini asalkan subtansi kode etik tetap

terpelihara atau tetap seperti yang telah dipersyaratkan oleh hukum nasional.

D. Seg(entai Paar5 Targeting5 dan Poitioning&. Seg(entai Paar

Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompokkelompok,

dimana tiap kelompok dapat dipilih sebagai pasar yang dituju untuk pemasaran suatu

produk. Sedangkan pasar memiliki pengertian yang berbeda, menurut lingkupnya, yaitu sebagai berikut.

a. (enurut penegrtian yuridis, pasar adalah tempat atau bursa dimanasaham%saham diperjualbelikan.

b. (enurut pedagang, pasar adalah suatu lokasi atau tempat dimana

produk%produk tersebut diterima, dipilih, disimpan, da dijual.c. (enurut manajer, pasar adalah tempat atau letak geogra+iskota,

desa- di mana manajer harus memutuskan menegenai distributor,

produk yang dijual, periklanan, salesman, dan sebagainya.

d. (enurut ahli ekonomi, pasar adalah semua orang atau kelompok yang memiliki perhatian, baik riil maupun potensial terhadap suatu

produk atau golongan produk.e. (enurut seorang pemasar, pasar merupakan semua orang,kelompok usaha lembaga perdagangan yang membeli atau

cenderung untuk membeli suatu produk atau jasa.

/erdasarkan moti+ beli dari para konsumen untuk membeli suatu produk, pasar dapat dibagi atau dikelompokkan sebagai berikut<

a. Pasar konsumen, yaitu sekelompok pembeli barang%barang dan

jasa%jasa untuk dikonsumsi dan bukan untuk dijual atau untuk diproses lebih lanjut.

b. Pasar produsen, yaitu pasar yang terdiri atas indi3idu%indi3idu atau

organisasi yang memerlukan barang%barng dan jasa%jasa untuk

diproses atau diproduksi lebih lanjut dan kemudian dijual dandise$akan.

c. Pasar dagang,yaitu pasar yang terdiri atas indi3idu%indi3idu atau

organisasi%organisasi yang biasanya disebut perantara penjualanatau distributor yang memerlukan barang%barang untuk dijual

dengan tujuan memperoleh laba.

d. Pasar pemerintah, yaitu pasar dimana terdapat lembaga%lembaga pemerintahan seperti departemen, direktorat, kantor, dan instansi



lainnya

e. Pasar internasional, yaitu pasar yang meliputi beberapa atau semua

7egara didunia.4ujuan pembelian dalam pasar ini adalahmemenuhi kebutuhan pribadi atau rumah tangga, mendapatkan

laba dengan menjual lagi barang tersebut

4ujuan adanya segmentasi pasar adalah sebagai berikut<a. (enyalurkan uang dan usaha kepasar potensial yang paling

menguntungkan.

b. (erencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar.c. (enentukan cara%cara promosi yang paling tepat bagi perusahaan

d. (emeilih media ad3ertensi yang lebih baik dan menemukan

bagaimana mengalokasikan se3ara baik.

e. (engatur $aktu yang sebaik%baiknya dalam usaha promosi+. Para penjual atau perusahaan akan berbeda dalam posisi yang lebih

baik untuk menempatkan serta membandingkan kesempatankesempatan

atau harapan%harapan dlam pemasaran sehingga dapat

mempelajari kebutuhan tiap segmen.g. para penjual dapat mengunakan pengetahuannya untuk menangapi

usaha pemasran yang berbeda%beda sehingga dpat mengalokasikananggarannya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.

h. Penjual dapat mengatur lebih baik produknya dan cara pemasaran

!gar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengane+ekti+,maka harus memenuhi syarat%syarat pengelompokan pasar berikut<

a. (easurability, yaitu cirri%ciri atau si+at%si+at tertentu pemebli harus

dapat diukur atau dapat didekati

b. !ccesibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secar e+ekti+ memusatkan usha pemasrannya pada segmen yang telah

dipilih

c. 'emograpich 3ariables, yaitu pengelompokkan pasar denganmenggunakan 3ariable%3ariabel kependudukan.

d. Psychograpich 3ariables, yaitu pengelompokan pasar dengan

mengunakan si+at pemberani, bebas, tidak bebas, konser3ati+,liberal, ardikal. Beadership dsb.

e. /uyer beha3iour 3ariability, yaitu pengelompokan pasar dengan

mengunakan ukuran rata%rata pamakian.

+. Target Paar

'e+enisi strategi menurut :enneth 6. !ndre$ ynag diterjemahkan /ukhori !lma

dalam buku (anajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa adalah pola keputusan dalam

perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yangmenghasilkan kebijakan utama, dan merencanakan untuk mencapai tujuan serta menrinci

jangkauan bisnis yang akan dikejar perusahaan. Pengertian dan perbedaan antara startegi

pemasaran dan strategi penjualan. :eterangan sebgai berikut<a. :onsep pemasaran berasal dari kata dasar pasarmarket-, yaitu

adanya potensi permintaan demand-,diantaranya dari orangorang

terhadap produk

b. :onsep penjualan berorientasi pada pola produk yang sudah hadir



dan selanjutnya diupayakan agar produk tersebut dapat laku terjual.

c. :onsep pemasaran berorientasi pada pemuasan dan untuk

kepuasan pasar, sedangkan konsep penjualan berorientasi padahasil penjualan dan keuntungan.

d. Proses penjualan merupakan bagian dari pemasaran. Pemasaran

bertolak dari posisi sebelum kehadiran produk, sedangkan penjualan berposisi sesudah kehadiran produk.

4ujuan dari stratyegi pemasran di antaranya untuk

a. mengetahui kebutuhan pasar b. produsen menghadirkan produk sesuai permintaan

c. upaya menyalurkan produk kepada konsumen ekhir agar laku

terjual dengan harga layak.

4arget pasar adalah memilih kelompok konsumen mana yang akan dilayani dlam penjualan. Penyusunan target pasar dpat dilakukan dengan cara sebagai berikut<

a. (engenali dan menge3aluasi +actor%+aktor criteria target pasar

yang akan digunakan untuk proses seleksi.

b. (enerapkan +aktor%+aktor tersebut untuk memilih dan menentukan pasar target.

'alam menentukan target pasar perlu diperhatikan +actor%+aktor yanghmempengaruhi dalam penentuan segmentasi pasar yang akan dituju oleh perusahaan, yaitu<

a. Ukuran Segmen

b. Pertumbuhan segmenc. Posisi persaingan

d. /iaya untuk mencapi segmen

e. :esesuaian tujuan dengan kemampuan perusahaan.

!ncaman%ancaman persaingan tersebut meliputi berikut ini<a. pesaing yang ada sebelumnya

b. Pendatang baru

c. Produk penggantid. (eningkatnya kemampuan mena$ar

e. (eningkatanya harga produk

1. Poitioning da!a( Startegi Pe(aaran

Bangkah%langkah dalam perumusan strategi pemasran, khususnya dalam bisnis

eceran, seperti halnya di Sarinah 'epartemen Store adalah menentukan segmentasi pasar,

menentukan target pasar, dan terakhir menentukan positioning. Untuk lebih jelasnya diuraikan

sebagai beriku<a. Segmentasi (arketing

Segmentasi pemasaran dapat direncanakan melalui kerangka

in+ormasi konsumen serta keputusan yang bisa diambil melaluire+enisi analisis pasar.

#. 'emogra+is atau geogra+is

&. Psikogra+is atau li+e style0. Perilaku pembelian

=. (edia apa yang tepat digunakan agar penggan dapat dijangkau

b. 4arget pemasaran

'ari keempat butir segmentasi pemasaran maka dapat disimpulkan



'an ditentukan target sasaran konsumen yang sebenarnya.

#. 'ari segi jenis kelamin

&. 'ari segi pendidikan0. 'ari segi pendapatan

=. 'ari segi ukuran keluarga

>. 'ari segi etnisc. Positioning marketing

Setelah dapat ditentukan target pemasarannya, kemudian tentukan

Sikap, tindakan dan kedudukan sesuai tingkatnya, ayitu melaluihal%hal berikut ini<

#. Produk

&. arga

0. Place=. Promosi

E. 6eni dan S*ei7ikai Barang(enurut William J. Stanton. /arang produk- adalah sekumpulan

atribut yang nyata tangible- dan tidak nyata in tangible- di dalamnyasudah tercakup nama, harga, kemasan, prestise, pabrik, prestise pengecer

dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin dapat diterimaoleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya atau

kebutuhannya.

#. :elompok /arang /erdasarkan :epuasan Segera dan :esejahteraan:onsumen Jangka Panjang

a. Solutary Product

yaitu barang%barang yang mempunyai daya tarik sangat rendah,

tetapi dapat memberikan man+aat yang sangat tinggi kepadakonsemen dalamjangka panjang.

b. 'e+icient Productyaitu barang%barang yang mempunyai daya tarik tinggi, tetapitetap mempunyai man+aat untuk konsemen.

c. Pressing Product

yaitu barang –barang yang segera memberikan kepuasan kepadasi pembeli, akan tetapi dapat berakibat sangat buruk bagi para

pemakai barang tersebut.

d. 'esirable Productyaitu yang barang dapat memberikan kepuasan dengan segera

dan dapat berman+aa+ bagi kehidupan manusia.

&. :elompok /arang (enurut 4ujuan Pemakaian

a. /arang :onsumsi onsumer Coods-/arang :onsumsi onsumer Coods- adalah barang%barang

untuk dikonsumsikan atau dipakai sendiri oleh anggota

keluarganya. Pembelian didasarkan atas kebiasaan membeli darikonsumen. onsumer goods dapat dibedakan menjadi = empat-

golongan, yaitu "

#-. on3enience Coods , barang kebutuhan sehari%hari-ialah barang%barang yang biasanya dibeli oleh konsumen



secara seringkali atau kadang%kadang dan dengan

pengorbanan%pengorbanan@usaha%usaha yang minimum di

dalam membandingkan@memilih dan membelinya. ontoh "rokok, sabun, gula, :oran dan sebagainya.

&-. Shopping Coods, barang belanjaan-

/arng yang pembeliannya perlu dipertimbangkan, hargarelati3e mahal, perbandingan mutu, dan lain% lain misalnya

mobil, peralatan rumah tangga dan pakaian.

0-. Specialty Coods barang khusus -(erupakan barang dengan cirri khas yang mampu menarik

konsumen dalam belanja, misalnya mobil me$ah dan gaun

malam yang me$ah.

=- Unsought Coods, barang yang tidak dicari -adalah barang yang tidak diketahui ataudiketahui oleh

konsumen tetapi biasanya tidak terpikir untuk membelinya

misalnya asuransi ji$a, batu nisan dan tanah kuburan .

b. /arang )ndustri )ndustrial Coods-adalah barang yang dibeliuntuk diproses kembali atau untuk kepentingan dalam industri.

Jadi pembeli barang industri ini adalah perusahaan, lembaga atauorganisasi termasuk organisasi nonlaba./arang industri dapat

digolongkan sebagai berikut<

#- /ahan dan suku cadang, barang%barang yang seluruhnyamasuk dalam produk jadi anatara lain<

a. /ahan baku

b. /ahan jadi dan suku cadang

&- /arang modal, barang%barang yang sebagian masuk kehasil barang jadi akhir. /arang ini meliputi

a. )nstaklasi

b. Peralatan ekstra0- Pembekalan dan pelayanansupplies and ser3ice-

a. Pembekalan operasional

b. Jasa nasihat bisnis0. /arang – /arang di Supermarket

/arang dikelompokkan menjadi tiga yaitu barang supermarket,

/arang +resh, barang +ashion. /arang supermarket meliputi

departemen%'epartemen berikut ini.a. 'epartemen Aood

'epartemen +ood, yaitu meliputi semua makanan, khususnya

makanan ringan snack- yang banyak dikonsumsi oleh anakanak .

#. (ilk dan milk product susu anak bayai sampai de$asa-

&. /iscuits sejenis $a+er dan cracker -0. 'rinkjenis minuman berenergi, obat, soda atau jus-

=. anned +oodmakanan yang dia$etkan dalam kaleng-

>. Snack makanan ringan termsuk hasil industri rumah tangga-

D. seasoninganeka macam bumbu masak lokal, nasional-



?. Bocal basic sembilan bahan pokok atau sembako-

8. /akery seperti roti ta$ar, roti manis dsb-

9. /aking needsjenis%jenis bahan untuk pembuatan kue-#E. andies dan chocolate permen dan coklat-

b. 'epartemen 7on+ood

'epartemen nono+ood, yaitu meliputi barang%barang selainmakanan

#. air careaneka bahan untuk pera$atan rambut-

&. /ody care aneka bahan untuk pera$atan tubuh-0. Skin care aneka bahan pera$atan kulit-

=. (outh care aneka bahan pera$atan gigi-

>. leaning aidaneka bahan untuk pembersih F pengharum

lantai-c. 'epartemen ouse old

'epartemen house hold adalah perlengakapan rumah tangga

#. 1lectrical peralatan yang menggunakan listrik-

&. Party $earperlengkapan pesta-0. Seasonal goodsbarang musiman-

=. Buggagetas dan koper->. ard $areperlengkapan untuk bengkel-

d. 'epartemen 4oys

'epartemen toys adalah sarana atau tempat atau barang%barangyang disediakan khusus anak%anak. Jenis toys terdiri atas berikut

ini.

#. So+t toys maianan yang lembut untuk perempuan-

&. /attered operated toys +or boys aneka perlengkapanmainanananak laki%laki-

0. /attered operated toys +or grils aneka perlengkapan

(ainanan anak perempuan-=. Cames permaian tradisional dan internasional-

>. 1ducation toys the otheraneka maian untuk pendidikan -

e. 'epartemen Stationary'epartemen stationary meliputi semua peralatan tulis dan kantor,

#. Pensil

&. Penghapus

0. Penggaris=. Perlengkapan computer

>. Perlengkapan mesin ketik dsb,

8. SOPStandar O*erating Pro9edure/ Penataan Produk dariSuatu Perua%aanS*P penataan produk adalah langkah%langkah yang harus ditempuh

Pada penataan produk yang dijadikan acuanstandar- dalam penataanuntuk menarik perhatian konsumen untuk kepurtusan membeli.

Gisual merchadising adalah penataan produk yang tujuannya untuk

menarik perhatian konsumen, perlengkapan%perlengkapan yangdiperlukan dalam menyusun mechandising diantaranya adalah label dan



display yang lebih jelasnya adlah sebagai berikut"

#. Babelling

:etentuan label harus memuat in+ormasi tentang"a. tanggal recei3ing

b. kode barang PBU-

c. kode supplier d. bar code

e. harga jual tidak selalu ada-

+. memeriksa kesesuaian antara brandmerk-articltipe-sizeukuran-&. 'isplay

'isplay adalah suatu tindakan menampilkan, menaruh, meletakkan

Produk pada suatu tempat sedemikian rupa sehingga menarik

perhatian.S*P display dis$alayanuntuk barang supermarket palinga$al yang harus diperhatikan adalah penggunaan ruangan.

Penggunaan ruangan harus disesuaikan dengan hal berikut ini<

a. :ategori Produk

b. Ukuran :emasanPendukung pen – display%an yang baik diantaranya seperti berikut<

a. P*PP*P merupakan suatu himbauan yang ditujukan kepada pembeli

agar timbul keinginan untuk membeli

b. Peralatan display barang supermarket!lat display yang dipergunakan dalam penataan produk

supermarket terdiri atas berikut ini<

a. Condola

b. hel3ingc. Sho$case

d. Sho$case chiller

e. Arozen island+. Wagon

g. Single book

h. ambalani. 1nd gondola

c. )stilah dan perlengkapan display barang supermarket

a. S:U, keterangan yang menunjukkan nama produk, harga,

nomor, PBU produk b. /ay, yaitu susunan pemejangan produk dirak baris keba$ah

c. 4ier, yaitu barisan pemajangan produk kebelakang

d. Aace, yaitu pemajangan produk tampak muka harusmenghadap kedepan, jangan terbalik, miring dsb

e. P*P Point o+ Purrchase-, yaitu keterangan mengenai nama

produk, harga ataupun sarana /antu promosi penjualan.+. Aloor display, yaitu pemajangan pada lantai

g. * heck on ounter -, yaitu pemajangan produk yang

menempel didepan kassa

h. PBU Price Book Up Unit -, yaitu nomor identitas barang



yang ber+ungsi untuk pencatatan komputerisasi.

i. Piramid, yaitu hambalan yang terdiri atas dua tingkat untuk

pemajangan +loor displayd. ara penataan produk supermarket

ara%cara dalam penataan produk supermarket diantaranya

adalah berikut ini<#- /arang supermarket yang akan ditempatkan hendaknya

berurutan terdiri atas beberapa jenis barang , antara lain<

a. barang yang sangat dibutuhkan oleh konsumen b. /arang yang sama e+isien penggunaannya

c. barang yang sedang tren

d. barang yang berkualitas baik, dan

e. barang yang berprestasi&- /rand blocking secara 3ertical

;aitu penempatan barang supermarket yang sejeniss berderet

:earah 3ertical atau ba$ah dan merek barang juga harus

terlihat dibagian muka secara 3ertical.Penempatan barangsecara 3ertical berarti menempatkan barang <

a. dari atas keba$ah secara sistematis b. disusun sesuai jenis dan klasi+ikasinya

c. barang disusun berdasarkan ukuran, dari yang terkecil

sampai yang terbesar atau sebaliknyad. $arna barang disusun dari $arna muda sampi $arna tua

e. harga barang diletakkan dari harga murah keharga mahal

+. barang disusun dari atas keba$ah atau sebaliknya

menurut jenis kategori, bentuk, dan si+atnya.

8. Ketera(*i!an da!a( Menginter*retaikan Peren9anaan Viua! Penataan

Produk

'alam melakukan prsktik menginterprestasikan perencanaan G((aka langkah yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut<

#. (emilih segemnn pasar yang dijadikan target penentuan dan kebijakan

dalam pengadaan barang.&. (engidenti+ikasi barang supermarket yang akan dijual.

0. (enata produk sesuai prosedur perusahaan

=. (elaksanakan kode etik !PB) bagian ))

G. Sika* Da!a( Menginter*retaikan Peren9anaan Viua! Penataan

Produk Di)utu%kan Sika* :ang Baik Dengan Daar SOP5 :aitu;

#. ermat

arus cermat saat menginterprestasikan perencanaan 3isual tersebut'iantaranya

a. Spesi+ikasi barang dengan yang benar

b. /erdiri, duduk, dan gerakan sesuai kebutuhanc. /erbicara jelas dan lantang

&. 4eliti

Pelayanan harus teliti dalam menginterprestasikan 3isualisasi penataan

produk diantaranya dapat dilakukan dengan cara<



a. (emperhatikan setiap proses yang akan dilaksanakan

b. Periksa dokumen barang yang ditata, apakah telah dipasang@belum

0. 4anggung Ja$abPelayanan harus bertanggung ja$ab dalam menginterprestasikan 3isualisasi

Penataan produk sesuai dengan tingkat $e$enang pada perusahaan tersebut<

a. (enampung masukan mengenai penataan dari super3isor atau kolega b. 'isalurkan pada petugas yang ber$enag diperusahaan

c. (eneruskan kembali proses penataan dengan benar.

BAB II

Me(onitor

Penataan atau Di*!a< Produk A. Undang# Undang No. $ Ta%un &''' tentang Per!indungan Konu(en

ak dan ke$ajiban konsumen antara lain sebagai berikut<

#. ak :onsumen

a. ak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalammengonsumsi barang atau jasa.

b. ak untuk memiliki barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa tersebut dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang

dijanjikan.c. ak atas in+ormasi yang benar, jelas, jujur mengenai kondisi dan

jaminan barang atau jasa.

d. ak untuk didengar pendapat atau keluhannya atas barang dan jasayang digunakan.

e. ak untuj mendapatkan ad3okasi, perlindungan dan upaya

penyelesaian sengketa perlindungan secara patut dan baik.&. :e$ajiban :onsumen

:e$ajiban konsumen disebutkan pada pasal > anatara lain sbb<

a. (embaca dan mengikuti petunjuk in+ormasi dan prosedur pemakaiatau perman+aatan barang atau jasa demi keamanan dan keselamatn b. /eritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian.

c. membayar sesuai dengan nilai tukar yang telah disepakati

d. (engikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungankonsumen secara patut.

B. Kode Etik Aoiai Pen-ua!an Langung Indoneia APLI/ Bagian +

tentang Peri!aku ter%ada* Konu(en

'alam kode etik !PB) bagian & diuraikan perilaku penjual atau

perusahaan terhadap konsumen sebagai berikut<

&. Peri!aku ter%ada* konu(en

a. Praktik% praktik terlarang b. )denti+ikasi

c. Penjelasan dan peragaan

d. (enja$ab pertanyaan

+. ,a!#%a! <ang %aru Di*er%atikan o!e% Pen-ua! Langung atau

Perua%aan.

a. Aormulir pesanan b. Janji%janji lisan



c. Penyejukan dan pengembalian barang

d. Jaminan dan layanan purnajual

e. Biteratur +. :esaksian

g. Perbandingan dan pencemaran

h. ormat pada hak pribadii. :e$ajaran keadilan-

j. Penyerahan barang

k. da+tar harga

C. Seg(entai Paar5 Targeting5 dan Poitioning

&. Seg(entai Paar

Walaupun sebelumnya telah diajarkan tentang segmentasi pasar, berikut ini akan

dijelaskan kembali hal lain tentang segmentasi pasar tersebut. 'alam penentuan segmentasi pasar dapat ditentukan dengan cara menja$ab pertanyaan berikut ini<

a. Siapa pelanggan yang akan membeli produk yang akan dijual

b. !pa yang dikehendaki oleh pelanggan

c. !pa yang dibeli pelanggand. 'imana pelanggan dapat dijangaku

+. Targeting Target Paar /

4arget pasar adlah memilih kelompok konsumen mana yang akan dilayani.

'alam menentukan target pasar, khususnya dalam produk Aashion terlebih dahulu

Sasaran pelanggan mana yang akan dilayani sesuai dengan potensi tempat perusahaan berada,misalnya sebagai berikut<

a. !pakah target yang akan diambil berdasarkan geogra+is

b. !pakah target yang akan diambil berdasarkan demogra+is

c. !pakah target yang diambil itu berdasarkan produk yang dikehendaki pelanggan

d. Produk apakah yang banyak dibeli pelanggan

e. !pakah pelanggan tersebut dapat dijangkau dari tempat pembelanjaan

1. Poitioning

Setelah dapat ditentukan target pemasaran, kemudian tentukan sikap tindakan da

kedudukan sesuai tingkatnya melalui berikut<a. Produk

b. arga

c. Place

d. Promosi

D. Pengeta%uan Tentang Barang

&. Pengertian Produk 8a%ion

Produk Aashion adalah sebuah produk yang mempunyaio ciri%ciri khusus yang tepatdan me$akili style yang sedang trend ala suatu kurun $aktu tertentu.

Sebuah produk dikatakan “ Aashionable5 jika produk –produk tersebut memiliki karakteristik

sebagai berikut<a. :onsumen bersedia untuk meluangkan $aktu, uang, dan tenaganya

untuk memperoleh produk ini.

b. (erupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan tra++ic

konsumen



c. (erupakan produk berbeda dengan produk sejenis dalam hal style-

yang dikeluarkan oleh competitor.

Sementara itu seorang pemerhati mode akan melihat produk yang +ashionable berdasarkan halhalsebagai berikut<

a. Produk yang berorientasi pada kehidupan masyarakat disekitarnya

b. Produk yang dapat memberikan kesenangan pada dirinyac. Produk yang memungkinkan pemakianya dapat diterima secara

terbuka dilingkungannya

d. Produk yang memungkinkan pemakianya dapat menonjolkan diridilingkungannya

e . Produk yang memungkinkan pemakianya mendapatkan rasa percaya

diri yang tinggi

+. Produk yang memiliki nilai estetika dan dapat dijadikan sebagaigambaran status sosial bagi pemakainya.

+. Kriteria Barang 8a%ion

/arang +ashion kriterianya ada yang disebut dengan barang putus dan ada pula barang

konsinyasi.a. /arang Putus

adalah barang yang dibeli dengan system putus artinya segala sesuatusetelah barang tersebut dibeli menjadi resiko pembeli.

b. barang :onsinyasi

adalah barang milik supplier yang dititipkan. /arang ini ditempatkandiscounter dan dijaga oleh Sales Promotion Crils SPC-. SPC lah yang

bertanggung ja$ab terhadap barang dan juga pelayanan terhadap

konsumen.

1. Lingku* Produk 8a%ion

Pengelompokan produk +ashion secara garis besar, ada pakaian $anita dan ada pula

pakaian pria.

a. Pakaian Wanita#- Bingerie Pakaian dalam-

&- 'resses pakaian sehari hari-

0- 13ening hlotes pakaian malam-=- Suits

>- Winter $ear

D- Sport$ear pakain olahraga-

b. Pakaian Pria#- 4ailored clothing

&- Aurnishing

0- sport$ear =- !cti3e sport$ear

>- Work clothes

2. 6eni# 6eni Produk 8a%ion

a. Pakaian $anita

b. Pakaian Pria

c. Pakaian anak laki%laki

d. Pakaian anak perempuan



e. Pakaian bayi

+. Perlengkapan bayi

g. Perlengkapan kecil bayih. Perlengkapan makan bayi

i. Perlengkapan main bayi

j. 4olletrisk. !ksesoris

l. 4as $anita

m. 4as prian. Sepatu de$asa $anita

o. Sepatu de$asa pria

p. Sepatu anak perempuan

H. Sepatu anak laki%lakir. :osmetik

3. Ukuran# Ukuran Produk 8a%ion

a. Pakaian Wanita

#- Small S- " ?&- (iddle(- " 9

0- BargeB- " ##=- 12tra Barge IB- " #0

>- 4riple Barge BBB- " #>

b. Pakaian Pria#- Small S- " #=

&- Small (iddle(- " #= #@&

0- (iddle (- " #>

=- (iddle Barge(B " #>#@&

>- Barge B- " #D

D- 12tra Barge IB- " #D #@&

?- 4riple Barge BBB- " #?c. Pakaian anak usia &%#& tahun

#- Small S- " =

&- (iddle(- " >0- BargeB- " D

=- 12tra Barge IB- " ?

d. Pakaian bayio usia E%&= bulan

#- Small S- " menurut usia bayi&- (iddle(- " menurut usia bayi

0- BargeB- " menurut usia bayi

e. Sepatu $anita de$asa dari u kuran 0D%=E+. Sepatu pria de$asa dari ukuran 08%==

g. Sepatu anak dari ukuran #0%>>

h. Sepatu bayi dari ukuran &%D

4. Kriteria Pe(i!i%an da E!e(en Deain 8a%ion

a. Warna

#- Warna merupakan aspek dari pakaian atau askesoris yang direspon pertama

kalinya oleh calon konsumen



&- :onsumen +ashion berhubungan secara pribadi dengan $arna

/eberapa diantaranya berhubungan dengan segi kehidupan dan

kebudayaan, seperti penjelasan sebagai berikut<a. (asyarakat perkotaan dengan masyarakat perdesaan tidak

sama dala keinginanya terhadap $arna

b. menurut Cinio Stephen Arings, dalam +ashion +rom conceptto consumer, $arna dapat juga dibedakan berdasarkan iklim,

#. $arna merah dan hijau untuk musim dingin

&. $arna pastel untuk musim semi0. $arna putih untuk musim panas

'alam pengkajian mengenai dimensi, $arna mempunyai tiga dimensi sebagi

berikut,

#- ue!dalah istilah yang berkaitan dengan $arna itu sendiri yang biasa dikenal sebagai $arna merah

diantara hijau dan biru

&- 3alue

adalah istilah $arna yang berkaitan dengan kekuatan cahaya dari $arna tersebut.0- )tensity

adalah istilah yang berhubungan dengan tingkat kecerahan $arna sebagai akibat dari perbedaancerah dan pucatnya $arna karena perbedaan komposisi air.

'alam $arna terdapat si+at $arna , yaitu kesamaan yang ditimbulkan oleh $arna

tersebut,#- Warna colour

adalah $arna –$arna yang dapat menimbulkan kesan hangat atau panas misalnya<

a. $arna merah mengesankan cinta, romantisme, bahaya, gairah

b. $arna kuning mengesankan kecerahan, kegembiraan, persahabatan dan optimisme.

&- ool colour

!dalah kelompok $arna dingin yang biasanya diasosiasikan dengan alam, seperti pohon, laut,langit misalnya<

a. $arna biru bersi+at menenagkan

b. $arna hijau bersi+at mengesankan kedamaian, ketenangan,sejuk dan sepi,

c. $arna ungu mengesankan me$ah, agung dan dramatic.

0- 7eturals

!dalah $arna%$arna yang cenderung tidak memancingPerhatian.Warna ini biasanya dipakai untuk mejembatani $arna

dalam mengkomposisikannya, misalnya<

a. beigesenada dengan $arna krem- b. coklat, putih, abu%abu, da hitam.

b. 4ekstur

#. 4ekstur merupakan si+at permukaan kain atau aksesori yangsangat berhubungan dengan penampilan rasa dan kenyamanan.

&. Permukaan kain dapat bersi+at licin, polos, kasar atau

gelombang

0. 4ekstur berkaitan dengan e+ek yang ditimbulkan oleh



karakteristik serat kain, struktur tenun, anyaman kain, rajur,

serta e+ek dari teknologi penyemurnaan

c. Style atau CayaStyle atau gaya adalah karakter atau cirri%ciri khusus yang

membedakan satu produk +ashion dengan produk yang lainnya dan

mempengaruhi opini konsumen tentang suatu gaya yang sedang popular.1lemen%elemennya terdiri atas garis, bentuk, dan detail

d. Pemilihan praktis produk +ashion

arga merupakan pertimbangan utama bagi para pembeli. :ondisidan penampilan sebuah produk +ashion akan dihubungkan dengan

harga yang dicantumkan.

e. Pengepasan dan kamar pas+it and +itting room-

Pengepasan adalah mencoba dalam memilih produk +ashion karenaukuran tidak menjamin kenyamanan saat dikeneakan.

+. :epantasanappropriateness-

:epantasan dianggap penting apabila dikaitkan dengan tujuan

khusus pena$aran produk +ashion yang sesuai dengan gaya hidupkonsumen.

g. (erk brand-(erk merupakan sebuah cara untuk mengidenti+ikasikan sebuah

Produk.

h. :etahanan dan kepera$atan bahan atau kain:atahanan dan pera$atan bahan kain sangat diutamakan kerana

konsumen todak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pera$atan.

i. :erapian

:erapian, suatu produk dapat dilihat dari kualitas konstruksi jahitan dan +inishing%nya

". 6eni#-eni kain

a. Serat alam Serat selulosa

Serat protein

Serat mineral b. Serat buatan

Serat setengah buatan

Serat sintetis

$. Si7at 0Si7at Serat Kain

a. :ekuatan

b. (ulur dan elastisitas

c. 'aya serapd. :eliatan

e. :ekuatan

+. :tahanan kimia

'. Pe(e!i%araan Pakain 6adi

a. Babel pemeliharaan system !merika

b. Babel pemeliharaan system :anada

c. Babel pemeliharaan system 1ropa



d. Babel pemeliharaan system )nggris

e. Babel pemeliharaan system )ndonesia

E. SOP Standar O*erating Pro9edure/ Penataan Produk 8a%ion

#. Prinsip Penataan

Prinsip penataan barang +ashion meliputi<

a. Penataan /arang /aru b. Penataan barang%barang tidak lengkapukuran,model,$arna-

c. Penggunaan $agon display

d. Penggunaan +i2ture kombinasi antara rak%rak dan 4%stande. Penggunaan bracket dan book khusus pilar

+. !pabila stock barang sedang dalam keadaan menurun atau

sedikit

g. Pemajangan sepatu dan sandal pria $anita, pemajangan sepatuanak, pemajangan sepatu bayi,pemajangan tas, pemajangan ikat

pinggang, dan pemajangan aksesoris.

&. Babelling

Bangkah pertama dalam melakukan 3isual merchandising dengan pendisplay%an barang +ashion adalah pelabelan.Sebagai contoh,

akan diambil pelabelan pada produk +ashion, yaitu sebagai berikut<a. sebelum label ditempatkan, periksa apakah hal%hal berikut ini sesuai antara

produk dengan labelnya.

/rand merek- !rticletipe-

Size ukuran -

b. Penempelan label secara umum adalah pada bagian sebelah kanan atas

+acingmuka atau depan-suatu produk.c. Untuk barang%barang yang menggunakan hang tanggantungan-

d. Untuk produk%produk tertentu berlaku kondisi khusus

0. 'isplayBangkah kedua dalam 3isual merchandising penataan barang

+ashion adalah pen%display%an.Bangkah%langkah pen%display%an

produk +ashion diantaranya<a. :riteria display barang +ashion

'isplay pemajangan produk +ashion mempunyai beberapa criteria yaitu sebagai

berikut<

sederhana, dapat menerik perhatian pembeli untuk masuk 4oko

mempunyai dampak yang dapat dirasakan serasi dengan

keadaan ditoko. mempunyai kemampuan untyuk membujuk pembeli dan mempengaruhi

mereka untuk membeli.

pemajangan G( yang baik antara &%0 minggu.ala ini bertujuan untuk menghindari kebosanan.

b. 4eknik Pemajangan

berdasarkan $arna

penggunanan rak



penggunanan gantungan atau hanger

penggunanan lemari kaca atau sho$case

=. Gisual Presentation dan (edianyaPenggunanan 3isual presentationsarana%saran display- harus tepat

'an benar diantara sarana%sarana tersebut adalah sebagai berikut<

a. Sho$ $indo$ atau $indo$ display, yaitu suatu ruangan yang ber+ungsi sebagai media display atau pemajangan sebagai besar

barang%barang yang ada ditoko.

b. enter point, dilihat dari +ungsinya sama dengan $indo$,hanya lokasinya berada didalam toko dan diman+aatkan sebagai

media untuk mem3isualisasikan barang yang me$akili setiap

departemen tertentu.

c. Stage display,yaitu media 3isualisasi barang disetiap bagiandalam departemen tertentu.

d. Gocal point, yaitu media yang dipaki untuk mem3isualisasikan

setiap produk dimasing%masing bagian.

e. Wall display, yaitu dinding yang di+ungsikan sebagai 3ocaldengan 3arisai penggunaan media ram display, body display

dll.>. !lat /antu 'isplay Aashion

!lat /antu display produk +ashion adalah sebagai berikut<

Ai2ture 4% stand

Ca$ang

anger

'ress making S$astika

Sho$case

ambalan Wagon

4abel presentation

(aneHuine 4orso

Plat +rom

Water +all

/lack $all Aitting room

/racket

Singel book

8. Ketera(*i!an da!a( Me(onitor Penataan atau D*!a< Produk

:eterampilan yang harus dimiliki dalam memonitor penataan produk, yaitu sebagai

berikut<#. (enge3alusi 'isplay Produk Sesuai Perencanaan

(enge3aluasi display produk adalah dapat dilakukan dengan cara

menilai ulang yang disesuaikan dengan perencanaan,perlengkapan,

peralatan, tempat, dan produk yang di%display dengan teknik yang



digunakan.

&. (engidenti+ikasi :erusakan atau Perubahan pada 'isplay Produk

(engidenti+ikassi kerusakan atau perubahan pada display dapatdilakukan denga cara menyusun, dan mengelompokkan barang dari

segi kerusakan atau perubahan.

0. (engatasi Setiap Perubahan pada 'isplay.(engatasi setiap perubahan pada display, dapat dilakukan denga

penataan ulang terhadap display yang rusak dan berubah dari

perencanan.

G. Sika* da!a( Me(onitor Penataan atau Di*!a< Produk

Sikap%sikap yang dibutuhkan saat memonitor penataan produk dijelaskan sebagai

berikut<

#. ermatPelayanan saat memonitor display produk haruslah cermat, di

antaranya dengan cara"

a. )denti+ikasi barang dengan benar

b. /erdiri, duduk, dan gerakan sesuai kebutuhanc. Bakukan seperti baru pertama kali, dan

d. /erikan perhatian terhadap display produk &. 4elti

Pelayan harys teliti dalam memonitor penataan produk. 'i antarany

dapat dilakuakan dengan cara<a. Perhatikan setiap proses yang dilaksanakan

b !mati dengan saksama barang yang telah ditata, dan

c. Periksa barang dan dokumen%dokumen barang yang ditata apakah telah

dipasangkan0. /ertanggung Ja$ab

Pelayan harus bertanggung ja$ab dalam memonitor penataan

produk sesuai dengan tingkat $e$enagnya pada perusahaantersebut. 'i antaranya dengan<

a. menampung masukan mengenai penataan dari super3isor atau kolega

b. disalurkan pada petugas yang ber$enag diperusahaan, danc. meneruskan kembali proses penataan dengan benar.

BAB III

Men-aga Di*!a< Produk Agar Teta*

Seuai dengan Standar

Perua%aan danPeren9anaanUndang 0Undang No5 $ Ta%un &''' tentang Per!indungan Konu(en

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, pasal ? Undang%Unadang 7o. 8 4ahun #999 pada intinya adlah sebagai perilaku usaha mempunyai

ke$ajiban untuk beritikad baik dalam kegiatan usahanya, bersedia

memberikan in+ormasi yang benar, jelas, jujur, siap melayani konsumentanpa diskriminati+ menjamin untuk barang dan jasa yang diproduksi.

&. Per)uatan <ang Di!arang )agi Pe!aku Ua%a

Pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau memperdagangkan barang dan atau jasa yang terdapat dalam pasal%pasal berikut<



a. Pasal 8

#. 4idak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang

dipersyaratkan dan ketetntuan peraturan perundang%undang.&. Pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang rusak,

cacat, atau bekas dan tercemar tanpa memberikan in+ormasi

secara lengkap dan benar atas barang dimaksud.0. Pelaku usaha dialrang memperdagangkan persedian +armasi

dan pangan yang rusak cacat, atau bekas dan tercemar tanpa

memberikan in+ormasi secara lengkap dan benar .=. Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat #-

'an &- dilarang memperdagangkan barang dan jasa

tersebut dan $ajib menariknya dari peredaran.

b. Pasal 9#. Pelaku usaha dilarang mena$arkan, mempromosikan,

mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak

benar.

&. /arang dan atau jasa sebagaimana yang dimaksud ayat #-'ilarang untuk diperdagangkan.

0. Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ayat#- dilarang melanjutkan pena$aran, promosi, dan

pengiklanan barang dan jaa tersebut.

c. Pasal #EPelaku usaha dalam mena$arkan barang dan jasa yang ditunjuk untuk

diperdagangkan dilarang mena$arkan, mempromosikan,

(engiklankan atau membaut pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan

d. Pasal ##Pelaku usaha dalam hal penjualan yang dilakukan melelui cara obral atau

lelang, dilarang mengelabui atau menyesatkan konsumen

e. Pasal #&Pelaku usaha dilarang mena$arkan, mempromosikan atau mengiklankan suatu

barang dan atau jasa dengan harga atau tari++ khusu dalam $aktu dan jumlah tertentu jika pelaku

usaha tersebut tidak bermaksud untuk melaksanakannya sesuai dengan $aktu dan jumlah yangdita$arkan, dipromosikan atau diiklankan.

+. Pasal #0

#. Pelaku usaha dilarang mena$arkan, mempromosikan atau

mengiklankan suatu barang dan atau jasa dengan caramenjanjikan pemebrian hadiah berupa barng atau jasa lain

secara uma%uma dengan maksud tidak memberikannya

atau memberikan tidak sebagaiman yang dijanjikannya.&. Pelaku usaha dilarang mena$arkan, mempromosikan atau

(engiklankan obat, obat tradisional, suplemen makan, alat

kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan denga caramenjanjikan pemberian hadiah berupa barang dan jasa lain.

g. Pasal #=

Pelaku usaha dalam mena$arkan barang dan atau jasa yang

ditujukan diperdagangkan dengan memberikan hadiah melalui



cara undian.

h. Pasal #>

Pelaku usaha dalam mena$arkan barang dan atau jasa dilarangmelakukan dengan cara pemaksaan atau cara lain yang dapat

menimbulkan gangguan, baik +isik maupun psikis terhadap

konsumen.i. Pasal #D

Palaku usaha dalam mena$arkan barang dan atau jasa melalui

pesanan dilarang untuk<#. tidak menepati pesanan dan atau kesepakatan $aktu

penyelesaian sesuai denga yang dijanjikan

&. tidak menepati janji atas suatu pelayanan da atau prestasi

j. Pasal #?#. Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan

&. Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran

iklan yang telah melanggar peraturan pada ayat #-

+. Ketentuan Pern9antu(an K!auu!a Baku Paa! &$/a. Pelaku uasaha dala mena$arkan barang dan atau jasa yang dipertunjukan untuk

diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen b. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya

sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas atau yang pengungkapannya sulit dimengerti

c. Setiap klausula baku yang ditetapkan oleh pelaku usaha pada konsumen atau pada perjanjian yang memenuhio ketentuan sebagai dimaksud pada ayat#-dan ayat&-

dinyatakan batal demi hukum.

d. Pelaku usaha $ajib menyelesaikan klausula baku yang bertentangan dengan

undang%undang ini.

1. Tanggung 6a=a) Pa!aku Ua%a

a. Pasal #9

#. Pelaku usaha bertanggung ja$ab memberikan ganti rugiatas kerusakan, pencemaran dan atau kerugian konsumen

akibat mengkonsumsi barang dan atau jasa yang dihasilkan

atau diperdagangkan.&. Canti rugi sebgaimana dimaksud pada ayat #- dapat berupa

Pengembalian barang dan atau jasa yang sejenis atau serta

nilainya atau pera$atan kesehatan dan atau pemberian

santunan yang sesuai dengan ketetntuan peraturan perundang%undang yang berlaku.

0. pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang $aktu ?

ari setelah tanggal transaksi=. Pemberian ganti rugi sebagaimana diamksud pada aayt #-

dan ayat &- tidak menghapuskan kemungkinan adanya

tuntutan pidana berdasarkan pembuktian labih lanjutmengenai adanya unsure kesalahan.

>. :etentuan sebagaiman dimaksud pada ayat #- dan ayat &-

4idak berlaku apabila pelaku usaha dapat membuktikan

bah$a kesalahan tersebut kesalahan konsumen.



b. Pasal &E

Pelaku usaha periklanan bertantungg ja$ab atas iklan yang diproduksi dan

segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan tersbtc. Pasal &#

#. )mportir barang bertanggung ja$ab sebagi pembuat barang

;ang diimpor apabila importasi barang tersebut tidak dilakukan oleh agen atau per$akilan produsen luar negeri.

&. )mportir jasa bertanggung ja$ab sebagi penyedia jasa asing

!pabila penyediaan jasa asing tersebut dilakukan oleh agenatau per$akilan penyedia jasa asing.

d. Pasal &&

Pembuktian terhadap ada tidaknya unsure kesalahan alam kasus

Pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal #= ayat =- pasal &Edan pasal &# merupakan beban dan tanggung ja$ab pelaku

usaha tanpa menutup kemungkinan bagi jaksa melakukan

pembuktian .

e. Pasal &0Pelaku usaha yang menolak dan atua tidak memberi tanggapan

dan atau tidak memenuhi ganti rugi atas tuntutan konsumensebagaimana dimaksud pasal #9 ayat#-, &-, 0- dan =- dapat

digugat melalui badan penyelesaian badan sengketa konsumen

atau mengajukan kebadan peradilan ditempat kedudukankonsumen.

+. Pasal &=

#. Pelaku usaha yang menjual barang atau jasa kepada pelaku

usaha lain bertanggung ja$ab atas tuntutan ganti rugi dangugatan konsumen.

&. Pelaku usaha sebagimana pada ayat#- dibebaskan dari

tanggung ja$ab atas tuntutan ganti rugi dan gugatankonsumen apabila pelaku usaha lain yang membeli barang

dan atau jasa menjual kembali kepada konsumen dengan

melakukan perubahan atas barang dan atau jasa tersebut.g. Pasal &>

#. Pelaku usaha yang memproduksi barang yang peman+aatan

/erkelanjutan dalam $aktu sekurang%kurangnya # 4ahun

Wajib menyediakan suku cadang dan atau +asilitasPurnajual dan memenuhi jaminan atau garansi sesuai

dengan yang dijanjikan.

&. Pelaku usaha sebagaimana dimaksud pada ayat #- bertanggung ja$ab atas tuntutan rugi dan atau gugatan

konsumen.

h. Pasal &DPelaku usaha yang memperdagangakan jasa $ajib memenuhi

Jaminan dan garansi yang disepakati dan atau yang

diperjanjikan.

i. Pasal &?



Pelaku usaha yang memproduksi barang dibebaskan dari

tanggung ja$ab atas kerugian yang diderita konsumen.

j. Pasal &8Pembuktian terhadap ada tidaknya unsure kesalahan dalam

Cugatan ganti rugi sebagaimana dalam pasal #9,&&,dan &0

merupakan beban dan tanggung ja$ab pelaku usaha.(aksud dan tujuan penga$asan peredaran barang dan jasa antara lain sebagai

berikut<

a. (engangkat harkat dan martabat konsumen dengan caramenghindarkannya dari ekses negati3e pemakian barang dan

atau jasa yang beredar dipasar.

b. (enumbuh kembangkan pelaku usaha yang jujur dan

bertanggung ja$abc. (endorong tersedianya barang yang sesuai dengan standar

mutu dan persyaratan yang di$ajibkan mutu sesuia Standar

7asional )ndonesia S7)- Wajib.

d. (enciptakan iklim berusaha yang sehat didalam negrie. Pengamanan pasar dalam negeri.

+. (engurangi beredarnya barang impor laegalg. (enarik )n3estor

h. (eningkatkan persaingan usaha dan menghindari praktik

monopoli.Penga$asan barang dan jasaa yang beredar dipasar didasarkan atas hukum

7egara :esatuan 6epublik )ndonesia yaitu berikut ini<

a. Undang%Undang 7omor 8 4ahun #999 tentang perlindungan

:onsumen. b. Peraturan Pemerintah 7omor >8 4ahun &EE# tentang

pembinaan dan penga$asan Penyelenggaraan Perlindungan

:onsumen.c. :eputusan (enteri Perindustrian dan Perdagangan 7omor D0=@

(PP@:ep@9@&EE&tentang :etentuan dan 4ata ara Penga$asan

/arang /eredar dan atau Jasa yang /eredar di Pasar.:egiatan penga$asan barang dan atau jasa sebagaimana diatur dalam

:eputusan (enteri Perindustrian dan Perdagangan 7omor D0=@(PP@:ep@9@&EE& dapat

dilakuakan sebagi berikut.

a. Penga$asan berkala terhadap barang dan jasa yang beredar di pasar dalam memenuhi standar mutu produk, pencantuman

label, klausula baku, pelayanan purnajual, cara menjual.

b. Penga$asan khusus dilakukan sebagai tindak lanjut dari penga$asan berkala, adanya pengaduan masyarakat@BP:S(

yang memerlukan penanganan secara cepat atau adanya dugaan

terjadinya tidak pidana di bidang perlindungan konsumen.c. Penegakan hukum melalui penyidikan dilakukan sebagai tindak

lanjuti dari hasil penga$asan khusus, adanya pengaduan

masyarakat @ petugas atau diketahui tindak pidana dibidang

perlindungan konsumen oleh PP7S.



d. Penyusunan prioritas penga$asan dengan memperhatikan

aspek keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan,

dikonsumsi dan atau digunakan oleh masyarakat banyak, produk yang telah memiliki standar termasuk S7) baik $ajib,

sukarela, maupun standar lain yang dipersyaratkan oleh

pemerintah.e. :oordinasi lintas sektoral baik didaerah maupun dengan pusat

dilakukan dalam rangka pelaksanaan penga$asan terhadap

barang dan atau jasa yang beredar di pasar.+. Penyedian S'(, sarana penunjang dalam mendukung

pelaksanaan, penga$asan.

B. Kode Etik APLI Bagian + tentang Peri!aku ter%ada* Konu(en.

Pada subkompetensi & sebelumnya, telah membahas kodeetik !PB) tentang perilaku terhadap konsumen. 'alam subkompetensi

sekarang, akan dibahas perilaku terhadap penjual langsung dan

perilaku antar perusahaan yang melakukan proses penjualan

&. Peri!aku ter%ada* Pen-ua! Langunga. :etaatan penjual langsung

b. Perekrutanc. )n+ormassi bisnis

d. Pernyataan penghasilan

e. ubungan+. )uran

g. Pemutusan hubungan

h. Persedian produk

i. Penghitungan dan imbalan j. Pendidikan dan pelatihan

k. Jaminan layanan purnajual

l. Praktik%praktik terlarang

+. Peri!aku Antar Perua%aan

a. !zas

b. /ujukanc. Pencemaran nama baik

C. Seg(entai Paar5 Targeting5 dan Poitioning

'alam menentukan segmentasi pasar agar pengelompokan pasar dapat

berjalan dengan e+ekti+ dan mengena.!pabila kita menentukan dari salah satu segmen pasar tersebut, maka akan dapat ditentukan jenis produk dan harga produk yang panas.

#. Segmentasi Pasar

!dalah pengelompokan pasar menjadi kelompok % kelompok konsumen yang homogen, yang dalam tiap kelompok dapat dipilih

sebagai pasar yang dituju untuk pemasaran suatu produk. (isalnya

dengan penentuan Bi+e style, yaitu sebagai berikut.a. Bi+e style adalah suatu pola kehidupan yang dibentuk melalui

pengaruh%pengaruh psikologis, sosial, pengalaman hidup, dan

lingkungan dimana orang tersebut berada.

b. 'engan mengetahui akti3itas, kesenangan, dan opini dari



konsumen, memungkinkan retailer untuk memilih produk %

produk yang sesuai dengan gaya hidup konsumen dan

membangun image dari retailer yang bersangkutanc. (embangun satu jalur produk yang sesuai dengan gaya hidup

konsumen.

Untuk menge3aluasi produk%produk yang li+e style maka retailer harusmemperhatikan hal%hal berikut<

a. (engidenti+ikasi target market berdasarkan gaya hidup

konsumen b. (enentukan li+e style dari segmen konsumen mana yang sesuai

dengan image produk yang dita$arkan

c. (enge3aluasi bagaimana produk%produk yang dita$arkan

mampu memberikan kepuasan bagi konsumennya.&. 4argetingtarget pasar-

4arget pasar adalah memeilih kelompok konsumen mana yang

akan dilayani.

0. PositioningSetelah dapat ditentukan target pemasarannya dengan pasti

kemudian tentukan sikap, tindakan dan kedudukan sesuaitingkatnya melalui sebagai berikut ini<

a. Produk

b. argac. Place

d. Promosi

D. Pengeta%uan tentang Barang

Semua produk +resh harus benar%benar dijaga dengan baik karena meiliki masakadalu$arsa yang relati3e singkat. /erikut adalah uraian tenetang produk%produk +resh .

#. Gegetable sayuran-

Sayur – mayor diantaranya meliputi<a. Sayuran daun

b. Sayuran buah dan bunga

c. Sayuran umbi dan akar d. Sayuran beku

e. Jamur

&. Aresh Aruit /auh-

/uah diantaranya meliputi<a. /uah lokal yaitu buah%buahan dari dalam negeri seperti jeruk

bali, slak jogja, durian dsb

b. /uah impor yaitu buah% bauhan yang berasal dari luar negeri.seperti kurma, apel, pear, mangga tahiland dsb

0. Aresh (eat 'aging-

Produk +resh ini memiliki masa kadalu$arsa yang sangat singkatapabila tidak diolah atau dibekukan. Produk ini meliputi<

a. daging ayam

b. daging sapi

c. ikan



d. decatessen

=. 'airy Product

'airy Product yaitu produk susu dan produk yang berasal dari pengolahan susu. 'airy terdiri atas<

a. 'airy lokal misalnya susu mentah,susu cap kuda liar sumba$a

b. 'airy internasional, mislanya youghurt, butter, keju dsb>. Arozen

Arozen yaitu barang%barang yang dibekukan,misalnya

a. daging yang masih segar atau baru datang dari supplier b. sayuran yang masih segar

c. chicken nugget

d. ice cream dsb

E. SOP Standar O*erating Pro9edure/ Penataan Produk 8re%

Standar *perating Procedure S*P- penataan produk +resh tidak jauh berbeda

dengan penataan supermarket dan penataan produk +ashion. Perbedaanya hanya dalam alat atau

tempat pemajangan produk.Selain itu tempat yang digunakan untuk penataan produk +resh ini

biasanya dibuat suatu ruangan seperti dapur umum yang lataknya agak jauh dari keramaian.Peralatan dan perlengkapan display departemen +resh yang diperlukan adalah sebagai berikut<

#. Peralatan dan perlengkapan display sayurana. Sho$case

b. 4ry nampan

c. Pisaud. 4alenan

e. (esin $rapping

+. ool room

g. 4alih. Babel

i. P*P

&. Peralatan dan perlengkapan display buah%buahana. Sho$case

b. /ins

c. ool roomd. Babel

0. Peralatan dan perlengkapan display daging

a. Sho$case

b. Arozen islandc. 7ampan

d. 1s serut

e. (angkuk +. Potongan jeruk nipis

g. Plastik $rapping

h. P*Pi. Babel

j. 7ampan

=. Peralatan dan perlengkapan display dairy

a. Arozen island



b. Sho$case

c. 6ak

d. 4ag argae. Plastik $rapping

+. hiller

g. Bampuh. Babel

8. Meran9ang La< Out Tata Letak/ Toko

&. Pengertian La< Out Tata Letak / da!a( Toko

Bay *ut adalah pemetaan area yang dirancangdesign- sebagai tempat

menjual suatu barang untuk membantu konsumen berbelanja dan mempengaruhi pencarian

barang yang akan dibeli.!dapula barang%barang yang dipajangkan secara tertutupclosed

display- dimana konsumen tidak dapat menghamiri, memegang, meneliti, kecuali atas bantuan petugas penjualan. al ini bertujuan untuk melindungi barang dari perncurian,kerusakan, dsb.

+. 8ungi dan Tu-uan La< Out

Bay out ber+ungsi sebagai pengalokasikan tempat perbelanjaan

'an pengelompokan produk sesuai dengan kategorinya.!dapun tujuan lay out adalah untuk membantu konsumen dalam berbelanja terhadap barang yang di kehendaki.

1. Pengaturan Ruangan

Pengaturan ruangan anatar toko tradisional dan toko modern departemen

store-, sangat berbeda. Pengaturan raungan toko tradisonal tidak sebaik toko modern. 4oko

tradisional tidak memiliki ruangan khusus dan pengelompokan barang. /erbeda dengandepartemen store atau toserba, dimana toko tersebut dikelola dengan baik, penempatan dan

pengelompokkan barang jelas sehingga konsumen dengan mudah untuk melayani sendirisel+

ser3ice-.

:ategori dan spesi+ikasi barang disesuaikan dengan jenisnya dan penataan produk sesuai prosedur perusahaan. /erikut ini diuraikan syarat utama dari ruangan yang baik<

a. !danya Gentilasi atau saluran uadara yang baik

b. !danya etalasec. !danya ruang in+ormasi

d. !danya ruang tempat penitipan barang

e. !danya ruang keamanan+. !danya ruang pamer yang memadai

g. !danya ruang coba+itting room-

h. !danya ruang tunggu

i. !danya toilet atau kamar kecil umum j. !danya ruang administrasi

k. !danya gudang tempat penyimpanan barang persedian-

2. ,a!# %a! <ang Per!u Di*er%atikan da!a( La< Out

!dapun hal%hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak dalam toko adalah

sebagai berikut<

a. (emposisikan produk sesuai dengan kategorinya b. Pembagian area penjualan berdasarkan pengelompokan produk

c. Penempatan posisi kassa berada dipintu keluar

d. 4ata letak yang satu dengan yang lain dibatasi dengan lorong

minimal #&E cm



e. 4ata letak rak diatur dan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak

terlihat ada area yang kosong.

G. Mera=at Di*!a< Produk Agar Beri% dan Ra*i

'alam mera$at display produk,khusunya departemen +resh

memperhatikan keadaan disekelilingnya. Pera$atan ini tidak hanya pera$atan produk saja, tetapi

juga meliputi semua kegiatan dalam perdangan, misalnya pera$atan counter , alat display,ruangan dan sebagainya.

&. Pera=atan Sa<uran

Pera$atan sayuran adalah sebagai berikut<a. Sho$case dan ruangan persiapan tidak boleh kotor dan berbau

b. 7ampan, pisau, talenan, mesin $rapping dan perlengkapan lainya

harus bersih dan disimpan pada tempatnya.

c. Ceneral cleaning seminggu sekali untuk counter dan ruang persiapan.

d. (enjaga suhu sho$case dan cool room

e. (embuat produk olahan

+. (encatat pemusnahan barang dan perubahan bentuk setiap hari+. Pera=atan Bua%# Baua%an

Pera$atan buah%buahan adalah sebagai berikuta. Sho$case, bins, cool room dan ruangan persiapan harus selalu

dalam keadaan bersih dan tidak bau

b. Semua perlengkapan yang telah digunakan dibersihkan kembalidan disimpan ditempatnya

c. 'alam penyimpanan stok harus memperhatikan arus perputaran

barang A)A*-, ketahanan penyimpanan suhu dan mencantumkan

tanggal penerimaan barang paada dus atau peti.d. (embuat produk olahan dan special prize dengan meman+aatkan

produk yang sudah tidak layak pajang tetapi masih layak makan.

e. (encatat pemusnahan dan perubahan bentuk

1. Pera=atan Daging

Pera$atan daging dapat dilakuakan sebagi berikut<

a. 'aging yang dijual sebaiknya berasal dari rumah potong he$anyang berizin resmi sesuai dengan standar pemotongan dan

serti+ikat halal.

b. Produk yang dijual harus memenuhi standar kesehatan, tidak

mengandung penyakit, busuk, tidak beracun, dan tidak kotor.c. 'aging sapi dijual sesuai dengan bentuk yang dikenal peta

daging, misalnya has dalam, sengkel, dsb

d. 'aging ayam dijual berupa potongan atau utuhe. (enjual berbagai jenis lokal maupun impor dengan berbagai

3ariasi, misalnya daging yang sudah diolah dan diberi bumbu,

daging yang sudah di –slice, dsb.+. Produk yang diterima dari supplier harus memenuhi standar

kualitas supermarket.

g. Produk yang diterima dari supplier harus segera diproses, baik

untuk distok maupun untuk dipajang.



h. Untuk daging ayam, ikan,dan sosis dapat dicuci denga aiar dingin

kecuali daging sapi tidak boleh dicuci

2. Pera=atan Dair<

Pera$atan produk dairy dpat dilakukan sebagai berikut<

a. Pada saat memajang ulang atau pengisian, periksa dengan teliti

tanggal kedalu$arsanya. b. Perhatikan kelayakan produk

c. Setiap produk ada petunjuk harga

d. Untuk produk cooked +ood harus selalu ditutup dengan plastic$rapping.

e. 'ilabel produk tertera izin 'epkesnya seperti (', (), dan SP

3. Pera=atan Di*!a< Produk e9ara U(u(

Pada display produk harus disesuaikan antara pera$atan dan penyimpanan barang dagangan sehingga memudahkan pega$ai

untuk hal%hal berikut<

a. (elakukan pengecekan keadaan dan jumlah persediaan barang

b. Pemilihan dan pencarian barang yang diperlukanc. Pengambilan barang persediaan

d. Penambahan penataan barang persediaane. (emelihara barang secara baik

!da beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mera$at barang

dagangan diantaranya seperti berikut<a. (enyediakan tempat yang memenuhi syarat

b. (enyediakan tempat yang sesuai

c. (enyimpan barang sesuai jenis dan golongannya

d. (emberikan penerangan yang cukupe. (engatur suhu

+. (enempatkan petugas khusus

g. (enjaga kebersihan dan keamanan barang yang disimpanh. (enempatkan atau memasang alat untuk keadaan darurat.

i. (embuat kartu laporan keadaan tempat dan barang dalam jangka

$aktu penyimpanan

4. Mera=at Keeraian dan Ke)eri%an Ruangan

a. (engatur hiasan dan keserasian ruangan

iasan yang akan dipasang hendaknya disesuaikan seperti<

#. Buas ruangan&. Warna cat dinding

0. :eadaan ruangan baik interior maupun eksterior

b. (enjaga kebersihan ruanganal % hal yang harus diperhatikan dalam kebersihan ruangan

adalah sebagai berikut<

#. (eneydiakan tempat pembuangan sampah.&. Pasanglah poster atau plang berupa himbauan tentang

menjaga kebersihan.

0. !pabila ada konsumen atau pelanggan yang tidak memenuhi

Peraturan kebersihan, maka berikanlah teguran, tetapi dengan



ara halus

=. (enugaskan karya$an khusus dalam bidang kebersihan.

". Pera=atan Counter e9ara U(u(

Pera$atn counter yang baik dapat dilakukan dengan cara berikut ini<

a. Bakukan penyemprotan secara rutin agar terhindar dari bau busuk

debu, dan pencemaran lainnya seperti serangga, tikus, dan kecoasel<ainitu pada counter perlu adanya 3entilasi yang cukup.

b. (empunyai saluran pembuangan yang cukup dan mudah

dibersihkan.c. 6uang display, ruang produksi, dan ruang penyimpanan secara

rutin dibersihkan setiap hari dapat menggunakan detergen dan

desin+ektan.

d. 4ersedia tempat sampahe. Bakukan daily cleaner untuk semua perlatan dicounter +resh

+. /ersihkan sho$case, cool storage dan alat /antu lainnya sebagai

penghias counter setiap minggu.

Selain hal%hal diatas, dalam mera$at counter juga harusmemperhatikan hala%hal se3agai berikut<

a. Pera$atan b. Sanitasi

c. 6ecei3ing

d. 4rans+er dan retur e. Shrinkage

+. Sur3ey

g. (onthly report

$. Pera=atan Stok Peredian / Barang

Prosedur penanganan stok barang digudang yang harus dilakuakan

adalah<

a. (enentukan golongan barang b. (enentukan subgolongan barang

c. (enentukan merek atau cap dagang barang

d. (enentukan spesialisasi lainara penyimpanan untuk stok barang dilakukan dengan cara berikut<

a. Penyimpanan +rozen atau beku

b. Penyimpanan di sho$case chiller

c. Produk yang sudah beku dipajang hendaknya dinormalkn dahulud. indarkan pembekuan kembali setelah daging beku dilumerkan

,. Meran9ang Di*!a< Produk Agar Teta* Koniten ter%ada* Peren9anaan

Penataan Produk.

Setiap barang +resh yang akan di%display harus teliti terlebih dahulu,

!gar tidak terjadi penyimpangan dari standar prosedur perusahaan atau

S*P. !gar display produk tetap konsisten terhadap perencanaan penataan produk, maka perhatikanlah hal%hal berikut ini<

a. !gar terhindar dari bau busuk, debu, dan pencemaran lainnya, seperti

serangga, tikus, dan kecoa maka lakukanlah penyemprotan secara

rutin pada display atau counter dan perlu adanya 3entilasi yang



cukup.

b. (empunyai saluran pembuangan yang cukup dan mudah dibersihkan

c. 6uang display, ruang produksi, dan ruang penyimpanan secara rutindibersihkan setiap hari, dapat menggunakan detergen dan desin+ektan

d. 4ersedia tempat pembuangan sampah, gunakan plastic sampah untuk

mempermudah.e. Bakukan daily cleanes untuk semua peralatan discounter +resh

+. /ersihkan sho$case, cool storage,dan alat%alat /antu sebagai

penghias counter setiap minggug. :ebersihan counter merupakan hal yang utama karena biasakan

bekerja dimulai dengan tempat yang bersih.

h. Bakukan pembersihan terhadap rak, nampan, tag harga, dsb

i. Bakukan kebersihan mingguan terhadap sho$case, chiller, kisi%kisiudara, dan kolongan%kolonganya

j. Periksalah suhu sho$case & sampai dengan = derajat elcius dan

Arozen island #D sampai &= derajat elcius.

k. Periksalah lampu jangan sampai ada yang tidak menyalaI. Men<uun Di*!a< Mengikuti Standar Perua%aan

Untuk menyusun display agar sesuai dengan standar perusahaanmaka Bakukanlah cara sebagai berikut<

&. Peren9anan Pen#di*!a<#an

al ini dapat dilakukan dengan cara<a. memilih segmen , target, dan positioning pasar,

b. memilih jenis dan spesi+ikasi barang yang akan ditata

c. menata barang sesuai S*P perusahaan

d. Pelabelane. mempersiapkan peralatn display

+. pen% display%an

g. melaksanakan kode etik !PB) dan memperhatikan Undang%Undang 7o. 8 4ahun #999 Pasal ? tentang Perlindungan :onsumen.

+. Monitor ,ai! Pen# di*!a<#an

al yang dapat dilakukan dengan cara"a. e3aluasi display produk sesuai perencanaan

b. identi+ikasi kerusakan atau perubahan pada display produk

c. mengatasi setiap perubahan pada display produk

1. 6aga!a% Di*!a< Agar Teta* Seuai Standar Perua%aan dan

Peren9anaan

al ini dapat dilakukan dengan cara<

a. mera$at display produk agar tetap bersih dan rapi b. merancang display produk agar tetap konsisten terhadap perencanaan

penataan produk.

c. menyusun display mengikuti standar perusahaan.

6. Sika* :ang Di)utu%kan da!a( Men-aga Di*!a< Produk Agar Teta*

Seuai dengan Standar Perua%aan dan Peren9anaan

Sikap%sikap yang dibutuhkan saat memonitor penataan produk dijelaskan

sebagai berikut<



#. ermat

Pelayanan saat memonitor display produk haruslah cermat, di

antaranya dengan cara"a. )denti+ikasi barang dengan benar

b. /erdiri, duduk, dan gerakan sesuai kebutuhan

c. Bakukan seperti baru pertama kali, dand. /erikan perhatian terhadap display produk

&. 4elti

Pelayan harys teliti dalam memonitor penataan produk. 'i antaranydapat dilakuakan dengan cara<

a. Perhatikan setiap proses yang dilaksanakan

b !mati dengan saksama barang yang telah ditata, dan

c. Periksa barang dan dokumen%dokumen barang yang ditata apakah telahdipasangkan

0. /ertanggung Ja$ab

Pelayan harus bertanggung ja$ab dalam memonitor penataan

produk sesuai dengan tingkat $e$enagnya pada perusahaantersebut. 'i antaranya dengan<

a. menampung masukan mengenai penataan dari super3isor atau kolega b. disalurkan pada petugas yang ber$enag diperusahaan, dan

c. meneruskan kembali proses penataan dengan benar.

smk negeri 1 cianjur

Documents