recovery
TRANSCRIPT
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 1/7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebanyakan atlet, khususnya atlet profesional melakukan kewajiban berlatih setidaknya
dua kali sehari.Latihan rutin itu membawanya berada dalam tekanan, baik fisiologis
maupun psikologis.Ternyata ada faktor lain di luar latihan dan pertandingan yang akan
mempengaruhi performa si atlet.Untuk mengatasinya, si atlet harus mengatur
keseimbangan antara latihan, social life, dan pemulihan . Dalam latihan apalagi
turnamen factor pemulihan ini memegang peranan yang sangat penting. Setelah
bertanding apalagi kalau pertandingannya harus “all out” maka cadangan energi
didalam tubuh sangat berkurang. Kalau keesokan harinya harus bertanding lagi
sedangkan pemulihannya harus sempurna maka akan kalah. Kalahnya bukan karena
tekniknya yang ketinggalan tetapi karena kehabisan tenaga, apalagi kalau cadangan
energinya rendah. Sebab, pengisian energy dalam otot tidak sama dengan pengisian
bahan bakar pada mesin mobil. Oleh karena itu, sebelum bertanding latihan itu
ditujukan untuk peningkatan cadangan system energy yang bersangkutam sehinggapada waktu turnamen cadangan energy sudeh tinggi. Apabila permulaannya sudah
tinggi dan cadangan pemulihannya baik, maka atlit tersebut akan dapat bertanding
dalam tempo yang tinggi. Seorang pelatih harus mengetahui bagaimana meningkatkan
system energy,mengurus system energy serta pemulihan dari system energy itu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemulihan cadangan energy ?2. Bagaimana pembuangan asam laktat ?
3. Bagaimana pemulihan cadangan oksigen ?
4. Bagaimana proses pulih asal atau pemulihan ?
1.3 Tujuan
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 2/7
1. Untuk menjelaskan pemulihan cadangan energy
2. Untuk menjelaskan pembuangan asam laktat
3. Untuk menjelaskan pemulihan cadangan oksigen
4. Untuk menjelaskan proses pulih asal atau pemulihan
BAB II
PEMBAHASAN
Recovery adalah proses multidimensi yang tergantung pada faktor intrinsik dan
ekstrinsik. Beberapa faktor yang berpengaruh:
1. Usia atlet (usia di atas 25 tahun perlu waktu lebih lama untuk recovery; usia dibawah 18 tahun perlu istirahat lebih banyak sebelum berlatih lagi)
2. Pengalaman (berpengaruh ke adaptasi psikologis)
3. Jenis kelamin (wanita lebih lambat karena faktor hormonal)
4. Faktor tempat berlatih (berlatih di tempat dingin memacu produksi hormon
regenerative seperti hormon pertumbuhan dan testosteron
5. Freedom of movement
6. Tipe serat otot (otot fast twich fiber lebih cepat lelah daripada slow-twich)
7. Jenis latihan (aerobik vs anaerobik; latihan endurance lebih lama recovery
dibandingkan latihan sprint)
8. Faktor psikologis (atlet yang tertekan perlu waktu lebih lama untuk recovery)
•9. Kemampuan melepaskan diri dari trauma cedera
10. Ketersediaan mikronutrien tubuh (vitamin, mineral, protein, lemak, dan
karbohidrat)
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 3/7
11. Efisiensi transfer energi dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna tubuh
Dalam latihan apalagi turnamen factor pemulihan ini memegang peranan yang sangat
penting. Pengisian atau pemulihan kembali energy memerlukan waktu. Pemulihan
(recovery) adalah mengembalikan kondisi tubuh sebelum perlombaan.
Pemulihan dibagi menjadi 3, yaitu :
1. pemulihan cadangan energy
2. membuang asam laktat dari darah dan oksigen
3. pemulihan cadangan energy
2.1 PEMULIHAN CADANGAN ENERGI
Cadangan energy yang dapat diganti pada fase pemulihan adalah :
1. System phopagen (ATP PC dalam otot)
2. Glikogen yang terdapat dalam otot dan hati
Cadangan ATP-K dalam tubuh kita sangat sedikit dan habis digunakan kalau kita
berlatih sedetik saja. Dalam waktu 30 detik 70 % ATP-PC telah terbentuk kembali,
sedangkan dalam waktu 3 – 5 menit pemulihan itu sudah sempurna pada waktu
pemulihan itu diperlukan oksigen, tanpa oksigen pemulihan tidak terjadi.
Kadar oksigen dalam otak maupun hati juga berkurang pada waktu latihan atau
pertandingan. Besarnya pengurangan kadar glikogen itu tergantung dari macam latihan.
Pada umumnya latihan bersifat ketahanan dan kontiniu menyebabkan pengurangan
glikogen yang lebih banyak dibandingkan dengan latihan intermitten.
Kalau kita amati pemulihan glikogen sesudah latihan yang sama dan berat dapat terjadi
hal berikut :
1. Dalam waktu 1-2 jam, hanya sedikit sekali terjadi pemulihan glikogen.
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 4/7
2. Untuk pemulihan glikogen diperlukan makan yang mengandung karbohidrat yang
tinggi
3. Tanpa makan karbohidrat yang tinggi maka pemulihan oksigen tidak banyak
4. Pemlihan glikogen dengan makan karbohidrat berjalan dengan cepat dalam
waktu 10 jam sekitar 60% glikogen yang dapat dipulihkan
Kita mengenal adanya otot cepat dan otot lambat, ternyata bahwa pemulihan glikogen
pada otot cepat lebih cepat dibandingkan dengan otot lambat selain tergantung diet
atau macamnya otot, pemulihan glikogen juga dipengaruhi oleh latihan yang dikerjakan
waktu pemulihan. Kalau istirahat total maka pemulihan tidak begitu cepat, pemulihan
lebih cepat bila berlatih secara kontiniu dan akan lebih cepat lagi kalau berlatih secara
intermitten.
2.2 ASAM LAKTAT
Bertambah berat latihan bertambah pula kadar asam laktat dalam otot maupun darah.
Dalam keadaan istirahatpun selalu didapatkan asam laktat dalam darah dan kadar ini
bertambah berat pada latihan. Asam laktat juga menjadi sebab tinbulnya kelelahan.
Oleh karena itu, sedapat mungkin kadar asam laktat itu dikembalikan kekeadaan
sebelum latihan, yaitu ke kadar yang rendah.
Bagaimana nasib asam laktat yang terdapat dalam tubuh setelah latihan sebagian
laktat akan dibuang lewat keringat atau urine, dan sebagian kecil asam laktat dapat
diubah kembali menjadi bentuk glikogen dalam hati. Perlu diungkapkan bahwa
pembentukan glikogen dalam hati dari asam laktat tidak memegang peranan yang
sangat penting dalam pengurangan kadar asam laktat. Pengurangan asam laktat yang
terbanyak adalah dengan cara mengubah asam laktat ke darah . Hal ini dapat dilakukan
oleh otot, otot jantung, ginjal maupn hati.
Pembuangan asam laktat lebih baik kalau kalau seseorang itu berlatih secara kontiniu.
Latihan intermitten berfungsi lebih cepat menurunkan kadar laktat dalam darah.
Pembuangan asam laktat dalam darah dan otot terjadi 25 menit bila tanpa aktivitas.
Pembuangan asam laktat lebih cepat dengan latihan fisik ringan secara kontiniu. Jadi
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 5/7
dianjurkan untuk tetap berlatih yang ringan selama tidak bertanding serta makan –
makanan yang mengandung karbohidrat.
2.3 PEMULIHAN CADANGAN ENERGI
Oksigen bersenyawa dengan myoglobin yaitu suatu macam protein yang terdapat
dalam otot yang mempunyai sifat mengikat oksigen.oksigen yang tersimpan dan terikat
dengan myoglobin ini diperkirakan 11,2 ml/kg otot sehingga untuk orang yang beratnya
30 kg, maka yang tersimpan 30 x 11,2 ml = 336 ml oksigen. Kalau dilihat sepintas lalu
memang cadangan oksigen itu tidak begitu banyak, namun pengaruh cadangan
oksigen itu akan kelihatan apabila seseorang bekerja secara intemitten.
2.4 PEMULIHAN SECARA ALAMI
1. Kinotherapy (active rest)
- Kinotherapy adalah menghilangkan secara cepat asam laktat dalam latihan aerobik
level moderat.
- Intensitas latihan aerobik level sedang dalam kinotherapy tidak lebih dari 60% laju
detak jantung atlet.
- Joging ringan akan menghilangkan 62% asam laktat dalam 10 menit pertama,
pada 10-20 menit berikutnya 26% asam laktat akan hilang.
2. Complete Rest (passive rest)
- Istirahat penuh adalah mengistirahatkan untuk sementara working capacity
seorang atlet.
- Atlet perlu tidur 9-10 jam dimana 80-90% tidur diilakukan malam hari.
- Atlet memerlukan treatmen relaksasi agar tidurnya nyenyak. Relaksasi itu bisa
dilakukan antara lain dengan relaksasi, pijat, maupun mandi air hangat. Lampu
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 6/7
kamar yang dimatikan, aroma terapi. Jika perlu, gunakan ear plug jika situasi
kamar berisik.
2.5 PROSES PULIH ASAL ATAU PEMULIHAN
Proses pemulihan Perkiraan waktu pemulihan
Minimum Maksimum
Pemulihan ototPenyimpanan ATP-
PCMemperbaiki komponen alaktacid
Pemulihan glikogen dalam otot
Penyimpanan glikogen di hati
Memperbaiki asam laktat dari darah dan
otot
Memperbaiki komponen laktacid oksigen
Pemulihan cadangan oksigen
2 menit3 menit10
hari
15 hari
Tidak diketahui
30 menit
1 hari
30 menit
10-15 detik
5 menit5 menit46
hari
24 hari
12-24 hari
1 hari
2 hari
1 hari
1 menit
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mengapa pemulihan sangat penting setelah atlet melaksanakan program latihan dan
pertandingan?. Pemulihan lebih cepat bila berlatih secara kontiniu dan akan lebih cepat
lagi jika berlatih secara intermitten. Pemulihan (recovery) adalah mengembalikan
kondisi tubuh sebelum perlombaan. Jadi pengertian itu sangat penting untuk
menentukan tindakan – tindakan selanjutnya dari pelatih. Pengertian ini perlu untuk
menentukan dalam turnamen serta latihan – latihan dalam turnamen.
DAFTAR PUSTAKA
5/11/2018 Recovery - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/recovery-55a0ca29aa283 7/7
Soekarman, prof. Dr. R. 1991. Energi dan Sistem Enrgi Predominan pada Olahraga.
Jakarta : Komite Olahraga Nasioanal Indonesia Pusat
Tudor O Bompa, PhD. 2009. Periodization Theory and Methodology of Training York
University Human Kinetics