rebranding metro tv, politik, dan menurunnya rating dan …/re... · b. visi dan misi metro tv ......

155
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN SHARE (Studi Kasus Turunnya Rating dan Share Metro TV Setelah Proses Rebranding Tahun 2011) Disusun Oleh : APRILIANI LARAS SHINTA D0207036 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: phunganh

Post on 05-May-2019

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN

SHARE

(Studi Kasus Turunnya Rating dan Share Metro TV Setelah Proses Rebranding Tahun 2011)

Disusun Oleh :

APRILIANI LARAS SHINTA

D0207036

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“You are what you think you are”

(Anonim)

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah

keadaan mereka sendiri”

(QS. Ar-Ra’d:11)

“Whatever Happens Tomorrow, We’ve had Today”

(One Day)

Just Walk the Talk ☺

Page 5: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Sebagai Persembahan untuk :

Allah SWT, tempatku mengadu

Ibu Farina Sulaiman

Bapak Bambang Dwi W

Citra, Intan, Indah

Keluarga Besar Sulaiman S.H

Page 6: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul REBRANDING METRO

TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN SHARE (Studi Kasus Turunnya

Rating dan Share Metro TV Setelah Proses Rebranding Tahun 2011)dengan baik.

Segala Upaya yang ditempuh ini mustahil tanpa bimbingan dan rahmat-Nya yang

dilimpahkan pada peneliti. Segenap bantuan baik moril maupun materiil, dari berbagai pihak

yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam membuat skripsi ini. Peneliti

sangat menghargai dan ingin menghanturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Pawito, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Dra. Prahastiwi Utari, Ph.D., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. H. Drs. Totok Sarsito, S.U, M.A, PhD. selaku Pembimbing Skripsi

4. Metro TV dan DM IdHolland. Terima kasih untuk izin melakukan penelitian.

5. Ibu, Citra dan Intan, Indah buat semangat dalam menjalani hari yang berat

6. Keluarga besar Sulaiman, atas doa dan dukungannya. I make it ☺

7. Tetanggaku Novian Anata Putra. Untuk ide, sharing dan masukan juga pinjeman H4N

nya.

8. Para narasumber saya Mbak Heny, Pak Jo Eko, Mbak Nunik, Mas Edi, Mas Faishal,

Mbak Dina, Boncu, Mbak Firdastin, Nanda Bagus, Kang Agus, Mas Gun, Mas Eko.

Terima kasih untuk kesediaan diwawancara di sela-sela kesibukkan. Juga Buat Mbak

Dewi, makasih sudah mau direpotkan.

Page 7: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

9. Para penghuni R.17, Mbak Heny, Pak Ari, Haryo, Rama. Tempat bimbingan hati,

thanks for chance and great experience.

10. Teman seperjuangan Mayang Tistia, akhirnya ya...

11. Tya, Ilek, Ajeng, Ema, Kenyo, Ita, Tomi, Dhimas, Dilla, Nanda,Santi, Hans, Dee,

Fahmi. Sahabat S*H Production, Fresh Advertising. Sayang kalian semua.

12. Teman-teman Komunikasi UNS angkatan 2007’ KOMPI.’ Semoga bisa lulus

bersama

13. Keluarga Sekre Bawah Tangga, Kine Klub Fisip UNS. Terima kasih untuk ‘rumah’

dan keluarga barunya.

14. Bola Fisip UNS, Freedom BK Futsal, Hattrick SFA terima kasih untuk pengalaman

yang berharga.

15. Semua teman-temanku, saudara-saudaraku, dan dosen-dosenku yang tidak bisa

peneliti sebutkan satu-persatu. Terimakasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu melimpahkan berkat dan anugerah-Nya

kepada kita semua. Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih.

Peneliti

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO..................................................................................... iv

Page 8: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN........................................................................................... v

KATA PENGANTAR..................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiv

ABSTRAK...................................................................................................... xiv

ABSTRACTION............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang............................................................................

B. Rumusan Masalah.....................................................................

C. Tujuan Penelitian........................................................................

D. Manfaat Penelitian......................................................................

E. Tinjauan Pustaka.........................................................................

F. Kerangka Pemikiran...................................................................

G. Metodologi Penelitian.................................................................

1

8

9

9

10

45

47

BAB II SEKILAS TENTANG METRO TV

A. Sejarah singkat PT. Media Televisi Indonesia..........................

B. Visi dan Misi Metro TV.............................................................

C. Keunggulan Metro TV...............................................................

D. Logo..........................................................................................

E. Tagline......................................................................................

F. Board of Director.....................................................................

56

58

59

60

62

63

Page 9: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

G. Struktur Organisasi...................................................................

H. Anchor......................................................................................

I. Target Audience........................................................................

J. Biro-biro Metro TV......................................................................

K. Kategori/Pembagian Program Metro TV....................................

L. Alamat.........................................................................................

64

65

66

67

67

70

BAB III PROSES DAN HASIL REBRANDING METRO TV

A. Pentingnya Arti Sebuah Brand Bagi Metro TV............................

B.Wajah Baru sebagai Pembawa Perubahan....................................

C. Knowledge to Elevate dalam Program Metro TV.......................

D. Perubahan pada Off Air Metro TV..............................................

E. Strategi Komunikasi rebranding Metro TV.................................

F. Karyawan sebagi Agent of Change.............................................

H. Metro TV Pasca Rebranding .......................................................

H. Metro TV sebagai televisi “Partai”.............................................

71

80

91

101

105

116

119

129

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................

B. Saran........................................................................................

139

140

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik perkembangan stasiun televisi di Indonesia...................

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Penyiaran Besar...........................................

Gambar 1.3 Kerangka Ekuitas Merek Berbasis Konsumen...........................

Gambar1.4 Tahapan IMC Planning................................................................

Gambar 1.5 Proses komunikasi.......................................................................

Gambar 1.6 Faktor yang mempengaruhi isi media.........................................

Gambar 1.7 Kerangka Pemikiran....................................................................

Gambar 1.8 Model Analisi Interaktif..............................................................

Gambar 2.1 Logo Metro TV sebelum Rebranding.........................................

Gambar 2.2 Logo Metro TV setelah Rebranding............................................

Gambar 3.1 Logo Metro TV lama...................................................................

Gambar 3.2 Logo Baru Metro TV...................................................................

Gambar 3.3 Warna Logo Metro TV................................................................

Gambar 3.4 Panduan Warna............................................................................

Gambar 3.5 Kesalahan Penggunaan Logo.......................................................

Gambar 3.6 On Air Look lama.......................................................................

Gambar 3.7 On Air Look Baru.......................................................................

Gambar 3.8 Tampilan Lebih Fresh..................................................................

Gambar 3.9 Program-program Metro TV.......................................................

Gambar 3. 10 Umbul-umbul Metro TV..........................................................

Gambar 3.11 Seragam baru Metro TV...........................................................

Gambar 3.12 Logo dan stiker pada gedung Metro TV..................................

Gambar 3.13 Neon Box pada pintu masuk ....................................................

14

16

22

41

42

51

53

61

60

60

82

82

87

87

88

88

89

90

94

101

102

102

102

Page 11: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Gambar 3.14 Mobil liputan ............................................................................

Gambar 3.15 SNG Metro TV..........................................................................

Gambar 3.16 ID Card......................................................................................

Gambar 3.17 Note Book..................................................................................

Gambar 3.18 Tampilan Website Metro TV....................................................

Gambar 3.19 Logo Metro TV.........................................................................

Gambar 3.20 Logo Ormas NasDem...............................................................

Gambar 3.21 Transformasi Logo Metro TV.................................................

Gambar 3.22 Logo Partai NasDem................................................................

103

103

103

104

115

130

131

131

132

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rating dan Share metro TV tahun 2011......................................... 123

Page 12: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Page 13: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : 1. Pedoman Interview Informan

2. Transkrip Wawancara Informan

LAMPIRAN II : Press Release Rebranding Metro TV

LAMPIRAN III : Data Media

Page 14: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRAK

Apriliani Laras Shinta, 2012, REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN

MENURUNNYA RATING DAN SHARE (Studi Kasus Turunnya Rating dan Share

Metro TV Setelah Adanya Rebranding Tahun 2011)

Metro TV merupakan stasiun televisi berita pertama di Indonesia. Stasiun televisi ini

tumbuh untuk mencerdaskan bangsa dan mengawal proses demokrasi di Indonesia. Program-

program Metro TV lebih mengedepankan tayangan-tayangan yang membuat masyarakat

mampu menilai situasi dan kondisi bangsa sehingga publik akan lebih memiliki wawasan dan

keberanian untuk mengontrol dan menyuarakan kesenjangan dan kekurangan kekurangan

pada pelaku sistem birokrasi, politik, ekonomi dan bahkan budaya masyarakat itu sendiri.

Pada 20 Mei 2010, Metro TV melakukan peluncuran rebranding dengan sebuah event

bertajuk Bangkit Bangsaku. Rebranding meliputi perubahan logo, tagline yang semula ‘Be

Smart, Be Informed’ menjadi ‘Knowledge to Elevate.’ Tagline baru tersebut menjadi

semangat perubahan yang diusung Metro TV, dalam on air look, konten pemberitaan,

program serta budaya perusahaan. Namun, rebranding tersebut bersamaan dengan munculnya

fenomena Nasional Demokrat, yaitu Organisasi Masyarakat (Ormas) bentukan Surya Paloh

yang juga pemilik Metro TV.

Setelah rebranding diluncurkan dan program rebranding masih berjalan, rating dan

share Metro TV pada tahun 2011 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode

riset. Peneliti mengambil 16 orang narasumber yang terdiri dari 9 orang internal Metro TV, 1

orang konsultan dan 6 orang pemirsa Metro TV, dengan menggunakan teknik wawancara

mendalam(indepth interview), dan juga dokumentasi melalui koran, buku, dan data-data yang

terkait dengan tema penelitian. Validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

triangulasi data.

Hasil dari penelitian ini adalah turunnya rating dan share Metro TV pasca rebranding

tahun 2011, karena keberadaan Nasional Demokrat yang awalnya hanya sebuah Ormas

kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

komunikasi politiknya, dan juga munculnya stasiun televisi baru yang menjadi pesaing utama

Metro TV,

Page 15: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRACTS

Apriliani Laras Shinta, 2012, REBRANDING METRO TV, POLITICS AND THE

DECLINING OF METRO TV’s RATING AND SHARE(Case Study Descent Rating

and Share Metro TV After Rebranding 2011)

Metro TV is the first news television station in Indonesia. Television stations is

growing for the nation and safeguard the democratic process in Indonesia. Metro TV

programs put forward the impressions that make people able to assess the situation and

condition of the nation so that the public will have more insight and courage to control the

gaps and deficiencies and voice actors lack the bureaucratic system, the political, economic

and even cultural society itself.

On May 20, 2010, Metro TV launched rebranding with an event titled ‘Bangkit

Bangsaku’. Rebranding includes changes to the logo, tagline from 'Be Smart, Be Informed' to

'Knowledge to Elevate.' Tagline the new spirit of change that is brought into Metro TV, the

on-air look, content coverage, programs and corporate culture. However, rebranding it along

with emergence of the nasional Demokrat phenomenon, namely the Civil Society

Organizations (CBOs) formed by Surya Paloh who is also the owner of Metro TV.

After rebranding was launched, and still on progress. Metro TV’s rating and share

experience a significant decline.

This study used a qualitative approach with case studies as research method.

Researchers took 16 resource persons consisting of 9 people internally Metro T, a person

consultants and 6 Metro TV viewers, using the techniques in-depth interviews (depth

interview), as well as documentation through newspapers, books , and data related to research

themes. Validity in this research is done with the technique of data triangulation.

The results of this study is the decline in ratings and share post-rebranding Metro TV in

2011, due to the emergence of a new television station which is became a major competitor

of Metro TV, as well as the existence of the Nasional Demokrat who initially only a mass

organization and then it is also formed into a a political party with the same name.

Page 16: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Televisi sering kali dideskripsikan sebagai “jendela dunia,” metafora

tersebut dimaksudkan pada jangkauan siaran berita televisi yang dapat

menjangkau peristiwa di semua belahan dunia.1

Metro TV memposisikan diri sebagai televisi berita pertama di Indonesia

yang mengudara selama 24 jam sejak tahun 2000. Stasiun televisi ini tumbuh

untuk mencerdaskan bangsa dan mengawal proses demokrasi di Indonesia.

Program-program Metro TV lebih mengedepankan tayangan-tayangan yang

membuat masyarakat mampu menilai situasi dan kondisi bangsa sehingga publik

akan lebih memiliki wawasan dan keberanian untuk mengontrol dan menyuarakan

kesenjangan dan kekurangan-kekurangan pada pelaku sistem birokrasi, politik,

ekonomi dan bahkan budaya masyarakat itu sendiri.

Kemudian pada 14 Februari 2008 TV One hadir sebagai televisi berita

dengan tampilan yang lebih fresh dan lebih menarik. Kehadiran TV One mulai

mengusik Metro TV sebagai televisi berita pertama dan satu-satunya. Keduanya

mulai bersaing dalam hal konten pemberitaan maupun format program secara

keseluruhan.

Seperti yang dinyatakan oleh Kevin Lane Keller dalam bukunya Brand

Management: “Building and properly managing brand equity has become a

1 James.F Larson , Television‟s Window On the World : International Affairs Coverage on The US

Networks, (USA:Ablex Publishing Corporation,1984) hlm. ix

Page 17: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

priority for companies of all sizes, in all types of industries, in all types of

markets.”2 (Keller menyatakan sangat penting bagi setiap perusahaan dari

berbagai bidang untuk membangunn dan memjaga ekuitas merek merek.)

Dengan munculnya produk atau layanan sejenis, kebutuhan untuk menjadi

brand yang berbeda juga meningkat. Terutama dengan meningkatnya kompetisi di

pasaran meningkatkan kecepatan dalam mengukur kinerja merek.3 Sebuah brand

media yang sukses harus melakukan sebuah perubahan sesuai dengan perubahan

zaman tanpa kehilangan loyal audien mereka. Audien menghargai adanya sebuah

inovasi dan perubahan.4

Untuk menjawab perubahan zaman dan persaingan antar stasiun televisi,

Metro TV pada 20 Mei 2010 bertepatan dengan hari kebangkitan nasional,

meluncurkan identitas korporat baru dan tagline baru, yang diwujudkan dalam

sebuah grand launching bertajuk „Bangkit Bangsaku.‟ Rebranding project ini

dibantu dua konsultan yang menspesialisasikan diri dalam corporate branding,

DM IDHolland dan Link and Beyond akhirnya berhasil menciptakan sebuah logo

baru dan slogan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Metro TV.

Rebranding tersebut mencakup identitas korporat Metro TV dan visi misi

yang tertuang dalam sebuah tagline baru “Knowledge to Elevate.” Sedangkan

untuk perubahan pada tampilan On Air, dilakukan sendiri oleh internal Metro TV

atau in-house production. Yang mengikuti perubahan identitas korporat.

2 George E. Blech & Michael E. Blech, Advertising and promotion, an integrated marketing

communication perspective, sixth edition, ( USA:The Mc-GrawHill Companies, 2003)hlm.14 3 Walter Mc Dowell and Allan Batten, Branding TV: Principles and Practice (UK: Focal Press,

2005) , hlm 3

4 Ibid,hlm.49

Page 18: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dalam beberapa tahun terakhir, industri televisi telah menyatakan bahwa

branding sebagai sarana untuk bertahan hidup dan berkembang dalam pasar

media yang terus berubah.5 Selain melakukan pengembangan dalam program,

setiap stasiun televisi berusaha menjaga keberlangsungan brand yang dimiliki

agar sejalan dengan visi misi yang diusung oleh perusahaan.

Logo baru dan tagline baru Metro TV berperan sebagai simbol perubahan

baik secara internal dan eksternal. Tujuannya agar mudah diingat dan dekat

dengan masyarakat. Seperti yang diungkapkan Larry Percy: The more memorable

and relevant the brand name and symbol are the faster and less costly it will be to

create awareness of a brand. Position it in costumers‟ minds, and develop image

for it.6 (Semakin berkesan dan relevan sebuah merek dan simbol semakin cepat

dan murah untuk menciptakan kesadaran merek. Posisikan dan kembangkan citra

dalam benak konsumen.)

Rebranding Metro TV merupakan bentuk peningkatan kualitas dengan

berbagai inovasi yang dilakukan baik dalam konteks program tayangan maupun

budaya korporat. Perubahann identitas korporat tersebut, merupakan interpretasi

akan image Metro TV yang ingin meningkatkan kehidupan bangsa melalui

tayangannya yang bermutu, dan dapat mencerdaskan, sesuai dengan visi

meningkatkan martabat bangsa Indonesia.7

Bersamaan dengan proses rebranding yang dilakukan oleh Metro TV,

muncul sebuah fenomena politik dimana Surya Paloh yang juga pemiliki Metro

5 Ibid, hlm x

6 Larry Percy,Strategic Integrated Marketing Communication:Theory and Practice ( Canada:

Elseveir,2008) hlm. 78 7 Daniel surya, Chairman South East Asia DM IDHolland, It‟s A Brand New World,

http://www.okezone.com.03/01/2011/22.00

Page 19: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

TV menyatakan pemebentukan Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional

Demokrat (Nasdem). Nasional Demokrat merupakan ormas yang dibentuk oleh

Surya Paloh bersama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, dengan visi misi

yang diterjemkan dalam gerakan bernama „Restorasi Indonesia.‟

Nasdem sebagai sebuah ormas baru, tentu saja membutuhkan sebuah

media untuk memperkenalkan keberadaannya kepada masyrakat. Nasdem

menggunakan Metro TV sebagai alat untuk menyampaikan visi misinya kepada

masyarakat, melalui iklan dan banyaknya pemberitaan mengenai kegiatan yang

dilakukan oleh Nasdem.

Sebagaimana tujuan dari rebranding adalah untuk memperbaiki citra dan

memajukan perusahaan, Chernathony menjelaskan tentang keberhasilan sebuah

brand di masyarakat:

After launching the new brand, or enacting changes to an existing brand, its

acceptability will become apparent over time as customers and other

stakeholders respond to it. At the most fundamental level, tracking the

brand‟s sales and profitability will provide some insight regarding the

suitability of the brand. (Setelah meluncurkan merek baru atau perubahan

merek, penerimaan pelanggan dan stakeholder membutuhkan waktu untuk

menanggapinya. Pada dasarnya pelacakan penjualan merek dan keuntungan

akan menyediakan sejumlah pandangan berkaitan dengan merek.) 8

Keberhasilan rebranding dilihat dari respon para konsumen dan

stakeholder, indikatror yang nyata adalah meningkatnya penjualan. Namun,

berbeda halnya dengan stasiun TV, bagi stasiun televisi penjualan berarti naiknya

rating dan banyaknya pengiklan sehingga meningkatkan share, dalam Branding

TV dijelaskan oleh McDowell a program‟s ratings success may be more the result

8 Leslie de Chernatony, From Brand Vision to Brand Evaluation:second edition

(UK:Elsevier,2006)hlm.303

Page 20: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

of clever program scheduling or transitory promotion hype rather than genuine

audience preference for the program.(Kesukesan rating sebuah program,

merupakan hasil penempatan program yang cerdas atau promosi dari acara

tersebut.)9

Artinya rating dan share bagi stasiun televisi sangatlah penting, karena

dapat meningkatkan penjualan. Sedangkan rating dan share yang tinggi akan

diperoleh dari program yang bermutu serta tepatnya waktu siar dan juga promosi

yang dilakukan.

Rating dan share dinilai dari pemilihan program dan konten dari stasiun

televisi tersebut oleh masyarakat atau dalam hal ini penonton. Perbedaan antara

rating dan share adalah rating menghitung jumlah penonton TV pada sebuah

acara, sedangkan share menghitung presentasi penonton diantara stasiun televisi

lain.10

Shoemaker dalam bukunya Mediating the Message manyatakan tentang isi

media: Media content is the basic of media impact.11

(Isi media adalah dasar

pengaruh media.)

Bagi Metro TV yang merupakan media televisi, isi media yang dimaksud

adalah program dan tayangan. Sebagai televisi berita yang memiliki visi misi

untuk mencerdaskan bangsa, Metro TV harus memperhatikan program dan konten

berita yang akan disiarkan. Bagi sebuah stasiun televisi, keberadaan rating dan

share menjadi sebuah acuan terhadap keberhasilan konten mereka sebagai

9 McDowell, OpCit ,hlm. 9

10 http://www.frankwbaker.com/ratingshare.htm, 12/12/2011, 15.45

11 Pamela J Shoemaker and Steohen D.Reese, Mediating The Message: Theories of Influences on

Mass Media Content (USA:Longman Publishers,1996) hlm.27

Page 21: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

tontonan masyarakat.12

Rating dan share dihitung oleh sebuah lembaga rating, AC

Nielsen, dengan acuan pada audience measurement. Artinya program-program

yang disukai oleh penonton.

Pada kenyataannya pasca rebranding, Metro TV malah mengalami

penurunan rating dan share. Padahal, Metro TV telah melakukan banyak

perubahan dan juga telah mengusung semangat „Knowledge to Elevate.‟ Dimana

seharusnya Metro TV menjadi televisi berita yang informatfi dan edukatif, namun

konten berita yang dimiliki Metro TV pun dinilai oposisi terhadap pemerintah.

Dalam sebuah portal berita online, terdapat sebuah opini, yang

mengatakan: “Tidak heran jika Metro TV lebih sering mengedepankan kritikan

terhadap pemerintah dan disaat yang sama iklan Nasional Demokrat lebih sering

ditayangkan. Termasuk pidato-pidato Surya paloh yang ditayangkan lebih lama

dari pidato Presiden atau politisi-politisi penting lainnya.”13

Metro TV yang pada saat sebelum rebranding merupakan satu-satunya

televisi berita, memiliki rating dan share yang cukup stabil, walaupun tidak bisa

disamakan dengan stasiun televisi pada umumnya. Tetapi, pasca rebranding rating

dan share Metro TV kian menurun. Terdapat anggapan bahwa, rebranding Metro

TV yang dimaksudkan untuk perubahan ke arah positif, karena dibarengi dengan

fenomena NasDem, sebuah organisasi masyarakat milik Surya Paloh yang juga

pemilik Metro TV menjadikan konten Metro TV syarat dengan kepentingan

NasDem yang disinyalir akan menjadi partai menjelang Pemilu 2014.

12

Kapita Selekta Komunikasi : Dr. Iswandi Syahputra, M.Si,

kapitaselekta.blogspot.com/26/09/2011, 0;47. 13

Piet Joe, Kompasiana.com, 26 Januari 2011, retrieve on 26/09/2011/00:43

Page 22: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

B. Rumusan Masalah

Pada tanggal 20 Mei 2010, Metro TV melakukan grand launching

perubahan identitas korporat berupa logo serta sebuah slogan baru “Knowledge to

Elevate” yang mencerminkan visi baru Metro TV sebagai televisi berita yang

memberikan informasi yang mencerdaskan bangsa. Dibantu oleh dua agensi di

bidang branding, DM IDHolland dan Link & Beyond, Metro TV berhasil

menampilkan tampilan on air baru.

Sementara proses rebranding berjalan, munculah fenomena Nasional

Demokrat (NasDem), yaitu lahirnya Organisasi masyarakat (Ormas) milik Surya

Paloh, yang juga pemilik Metro TV. Kemunculan Nasdem mempengaruhi konten

Metro TV, ditandai dengan program NasDem yang mendominasi konten Metro

TV.

Setelah satu tahun melewati tahap rebranding, Metro TV pun mengalami

penurunan rating dan share. Dalam daftar rating televisi Indonesia, Metro TV

menempati posisi buncit, di bawah TV One yang merupakan saingan dari Metro

TV.

Sesuai dengan pemaparan tersebut, maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut : Faktor apakah yang menajdikan rating dan share Metro TV turun

setelah adanya rebranding?

C. Tujuan Penelitian

Dari Rumusan masalah yang telah ada, terdapat beberapa tujuan dari

penelitian ini, yaitu:

Page 23: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

1. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi turunnya rating dan share

Metro TV.

D. Manfaat Penlitian

a. Secara teoritis

Diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan atau wawasan dalam

bidang kajian strategi pemasaran komunikasi, serta media massa dan pengaruh

media dalam politik.

b. Secara Praktis

Dapat menambah pengetahuan peneliti di bidang media massa dan hubungannya

dengan politik. Selain itu bagi perusahaan yang menjadi obyek, dapat

memanfaatkan penelitian ini sebagai bahan evaluasi dari program rebranding

khususnya dan bahan pertimbangan dalam memajukan bisnis perusahaan pada

umunya.

E. Tinjauan Pustaka

1. Televisi

a. Sejarah Televisi

Televisi ditemukan pada tahun 1884 oleh seorang insyinyur Jerman Paul

Nipkow yang merancang sebuah cakram pemindai yang menciptakan gambar-

gambar televisi pemerintahan. Penemuan tersebut digunakan dari tahun 1923-

1925 dalam percobaan sistem televisi, kemudian tahun 1926 seorang ilmuwan

Skotlandia, John Logie Baird (1888-1946), yang kemudian menyempurnakan

Page 24: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

metode tersebut. Vladimir Zworkin (1889-1982) seorang insinyur Rusia pada

tahun 1931, berhasil membuat pemindai elektronik yang menjadi purwa rupa bagi

kamera TV modern.

BBC Inggris memulai siaran berkala pertamanya pada tahun 1963. Pada

awal tahun1940-an perkembangan stasiun TV di Amerika sudah pesat, sekitar 23

stasiun televisi telah beroperasi. Namun, baru pada awal 1950-an teknologi cukup

maju sehingga setiap rumah tangga di Amerika Utara mampu memiliki pesawat

televisi. Setelah itu TV mulai menjalin ikatan emosional dengan masyarakat. Para

tokoh-tokoh televisi terkenal mulai menjadi contoh bagi gaya hidup dan semakin

hari setiap orang mulai merencanakan hidup mereka berdasarkan televisi.

Dalam bukunya Danesi mengungkapkan “Dunia, tampaknya, telah

menjadi satu layar televisi yang besar”14

. Hal demikian terjadi karena selama

tahun 1950-an dan 1960-an teknologi televisi berkembang sangat pesat, bukan

hanya sekedar narasi fakta dan fiksi melainkan telah menjadi “teks sosial” bagi

sekelompok masyarakat yang semakin besar. Televisi menjadi tempat masyakat

menangkap sebagian besar informasi, stimulasi intelektual, dan hiburan mereka.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya televisi dimana-mana.

b. Perekembangan Televisi di Indonesia

Televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi Republik Indonesia),

didirikan bertepatan dengan dilangsungkannya Asian Games pada tahun 1962.

Selama dua belas hari penuh, TVRI mengudara menyiarkan kegiatan olahraga di

14

Marcel Danesi, Pesan, tanda, Makna ( Yogyakarta : Jala Sutra, 2001)hlm. 339

Page 25: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

bawah naungan Yayasan Gelora Bung Karno sebagai seksi dari Biro Radio dan

Televisi Organizing Committee Asian Games IV.

Tujuan dari TVRI adalah untuk menjadi alat hubungan masyarakat (Mass

Communication Media) dalam melaksanakan pembangunan mental atau spiritual

dan fisik bangsa dan negara Indonesia.15

Selama 27 tahun, penduduk Indonesia hanya dapat menikmati satu stasiun

televisi saja. Namun pada tahun 1989, pemerintah akhirnya mengizinkan televisi

swasta untuk berdiri.

RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah televisi swasta pertama di

Indonesia, walaupun dengan akses terbatas, hanya dapat disaksikan bagi mereka

yang memiliki parabola. Pada 21 Maret 1992, RCTI dapat disaksikan secara

umum.16

Stasiun televisi swasta kedua adalah SCTV (Surabaya Central Televisi), yang

didirikan pada 24 Agustus 1990, namun siaran SCTV hanya berkisar di Surabaya

dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo dan Lamongan). Pada

tahun 1991, meluaskan jangkauannya sampai Bali dan berganti kepanjangan

menjadi Surya Citra Televisi. 17

Kemudian, disusul oleh Indoesiar, ANTV, dan TPI. Pada tahun 1998

sejalan dengan gerakan reformasi yang membuka era keterbukaan dan memicu

berkembangnya media televisi. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan zaman

yang menjadikan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin bertambah. Pada

15 Onong Uchana Effendy, Televisi Siaran : Teori dan Praktek, OpCit, hlm. 55

16

Ibid, hlm. 72 17

Ibid, hlm.74

Page 26: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

tahun 2000 mucul hampir bersamaan beberapa stasiun televisi swasta baru (Metro

TV, TV 7(sekarang Trans 7), Lativi (sekarang TV One), Global TV dan Trans

TV.18

Gambar 1.1 Grafik perkembangan stasiun televisi di Indonesia19

c. Televisi Berita

Kemunculan televisi berita ditandai dengan perkembangan media

penyiaran yang bermula pada dekade pertama pada abad kesatu. Terdapat tiga

tahapan dalam perkembangan media penyiaran. Pertama, telegraf nirkabel dan

radio. Kedua, televisi. Ketiga adalah televisi berita. 20

Peristiwa pertama yang difilmkan untuk sebuah televisi berita adalah

merapatnya kapal Queen Marry di South Hampton. Peristiwa tersebut disiarkan

oleh BBC pada Agustus 1936. Gambar tersebut ditransmisikan empat jam

kemudian dari kantor baru BBC di Alexander Palace. Kemudian diikuti oleh

18

Morrisan,MA, Manajemen Media Penyiaran (Jakarta:Kencana,2008) Hlm. 10

19

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_televisi_di_Indonesia, 20/1/2011/17.31 20

Yorke,Opcit. hlm.1

Page 27: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

sebuah agensi Jerman, Reich Rundfunkgesellschaft, yang memfilmkan rally

Nuremberg, disiarkan di malam yang sama. Sejak saat itu perlombaan dengan

waktu dimulai.

Pada gelombang ketiga perkembangan media penyiaran, dimana pemirsa

mulai dapat memilih jenis berita. Keaktualan menjadi prioritas. Saat ini terdapat

stasiun televisi berita yang tersambung dengan internet, dimana setiap orang dapat

berdikusi tentang berita yang ada, ditambah dengan penayangan digital, atau

pelayanan interakatif.

Dua puluh empat jam pemberitaan, dahulu dimonopoli oleh CNN, namun

sekarang ratusan televisi berita telah lahir.21

Kemampuan stasiun televisi berita

dalam mempengaruhi opini publik belum disadari hingga pertengahan tahun 60-

an, setelah para broadcaster menunjukkan teknologi komunikasi yang baru,

dimana materi berita dan gambar bisa ditayangkan tanpa memperhatikan batas

negara dalam hitungan menit.

d. Manajemen Televisi

Mengelola sebuah stasiun televisi tidaklah mudah, sebagaimana

ditegaskan oleh Peter Pringle: Few management position offers challengs equal to

those of managing a commercial radio or television station.(Tidak banyak posisi

manajemen yang memberikan tantangan yang setara dengan mengelola suatu

stasiun radio dan televisi).22

21

Yorke,OpCit,hlm. 2 22

Morrisan,MA, OpCit, hlm. 126

Page 28: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Keberhasilan dari sebuah stasiun televisi bergantung pada kualitas orang-

orang yang bekerja dalam tiga bidang, yaitu teknik, program dan pemasaran.

Namun, kualitas manusia saja tidak cukup jika tidak disertai dengan kemampuan

pemimpin media mengelola sumber daya yang ada.

Bentuk struktur dari sebuah perusahaan televisi bervariasi, tergantung

terhadap besar stasiun televisi tersebut. Tidak ada aturan yang spesifik mengenai

bagaimana mengorganisasikan sebuah stasiun televisi, namunterdapat beberapa

hal umum yang dimiliki oleh semua stasiun televisi.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Penyiaran Besar23

Pada posisi puncak terdapat GM (General Manager) atau Stasiun Manager,

tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap jalannya operasi sebuah stasiun

televisi.

Dalam sebuah stasiun televisi umumnya terdapat lima divisi yang masing-

masing dikepalai oleh kepala divisi, divisi tersebut adalah24

:

23

Morissan, OpCit,hlm.148 24

Joseph R. Dominick, et.al., Broadcastig/ cable and beyond : An Introduction to Electronic

Media ( USA: McGrawhill, 1996) hlm. 185

STASIUN MANAGER

TEKNIK PROGRAM PEMBERITAAN PRODUKSI PEMASARAN ADMINISTRASI

Staff Teknik

Pemeliharaan

Reporter

Editor

Writer

Sutradara

Produser

Staff Produksi

Staff Pemasaran

Promosi

Page 29: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Sales (Pemasaran)

Sales merupakan bagaian penting dari sebuah stasiun televisi. Dikepalai

oleh GM sales, tugasnya untuk mengawasi segala pekerjaan yang berhubungan

dengan penjualan. Orang-orang yang bekerja di bawahnya disebut account

executive atau sales representative.

Sales juga membawahi traffic dan continuity. Tugas dari traffic adalah

mengatur iklan komersial dan mengecek apakah iklan tersebut sudah layak

tayang. Traffic bertanggungjawab terhadap logging program dan

menginformasikan kepada bagian master control saat setiap tayangan harus

ditayangkan.

Continuity bertanggung jawab terhadap kesesuaian jadwal tayang dan

bertugas untuk memastikan bahwa semua program tayang tepat waktu.

Engineering(Teknik)

Departemen teknik bertanggung jawab terhadap perawatan terhadap

peralatan termasuk transmitter.

Business

Dikepalai oleh business manager. Tugasnya adalah mengatur keuangan

stasiun televisi.

Programming(Program)

Bertanggung jawab terhadap semua program baru yang akan ditayangkan.

Terdapat tiga subdivisi pada divisi programming, yang dikepalai oleh manager

produksi, yang kedua dikepalai oleh community relation director, yang ketiga

dikepalai oleh promotion director yang memiliki tiga kewajiban, yaitu:

Page 30: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

mengawasi pembuatan dan penempatan program, film, dan image stasiun,

kemudian merencanakan dan menjalankan design untuk mendapatkan publikasi,

dan yang ketiga adalah bertanggung jawab terhadap pembelian iklan pada media

lain. Promotin director bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan

dengan mengiklankan stasiun televisi.

News (Pemberitaan)

Dikepalai oleh seorang news director, departemen pemberitaan bebas dari

pengaruh divisi lain. Sebuah departemen pemberitaan haruslah independent.

Berita memiliki tempat khusus bagi penyiaran, sebuah stasiun televisi yang

,memiliki divisi pemberitaan akan lebih penting untuk ditonton. Terkadang untuk

menilai apakah sebuah stasiun televisi itu baik, dapat dinilai dari divisi

pemberitaan.

e. Rating dan Share

Perkembangan sebuah stasiun televisi tidak lepas dari para pemirsanya.

Untuk mengetahui seberepa banyak pemirsa yang menonton sebuah program yang

ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi, dihitung menggunakan sebuah metode

bernama Audience Measurement.

Di Indonesia Audience Measurement dihitung oleh sebuah lembaga

bernama AC Nielsen. Hasil dari Audience Measurement tersebut dikenal dengan

rating dan share. Belch menjelaskan rating :

” The percentage of TV households in an area that are tuned to a specific

program during a specific time period. The program rating is calculated by

dividing the number of households tuned to a particular show by the total

number of households in the area.”(Persentasi dari penggunaan Televisi di

Page 31: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

area dan waktu tertentu. Rating program dihitung berdasarkan membagi

antara pemirsa yang menonton sebuah program dengan jumlah pemirsa di

sebuah wilayah tertentu.)25

Rating merupakan jumlah penonton yang menonton sebuah program yang

ditayangakan oleh sebuah stasiun televisi. Penghitungan rating dirumuskan sebgai

berikut :

Rating = Jumlah penonton

Jumlah Pengguna TV

Rating program merupakan hal penting bagi setiap stasiun televisi, karena

merupakan dasar bagi calon pengiklan menempatkan iklannya.

Salah satu hal penting lainnya dalam audience measurement adalah share.

Dalam Advertising and Promotion Belch menjelaskan tentang share:

“The percentage of households using TV in a specified time period that are

tuned to a specific program. it is based only on those households that have

their sets turned on.”(Presentasi jumlah pemirsa dalam waktu tertentu yang

menonton sebuah program tertentu. Hanya dengan menghitung para

pengguna televisi yang menghidupkan TV mereka.)26

Share adalah membagi jumlah pengguna televisi yang menonton seuatu

program dengan jumlah pemilik televisi yang menghidupkan televisi mereka.

Rumus menghitung share adalah :

Share = Pengguna TV yang menonton sebuah program

Pengguna TV yang menghidupkan TV

Share merupakan bagian penting bagi sebuah stasiun televisi karena share

merupakan indikator keberhasilan sebuah program, dengan melihat seberapa

banyak penonton yang menonton pada saat program tersebut disiarkan.

25

Belch, OpCit, hlm.372 26

Ibid

Page 32: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Rating dan Share terdapat Nielsen television Index, yang merupakan

sumber informasi pemirsa televisi yang didapatkan dari Nielsen Media Research.

Alat yang digunakan untuk mengukur pengguna televisi, dan program yang

ditonton adalah people meter, yang diletakkan di beberapa rumah yang menjadi

sample yang dijadikan sebagai perwakilan dari seluruh populasi di Indonesia.

Setiap people meter didukung oleh sebuah panel terpisah yang merekam apa yang

mereka tonton dalam bentuk diary. Audimeter hanya dapat mengukur channel

mana yang sedang ditonton, panel diary digunakan untuk mencatat data

demografi.

2. Brand

Brand atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan merek adalah nama,

terminologi, tanda, simbol, atau design atau kombinasi kesemuanya untuk

membedakan suatu produk atau jasa dengan kompetitornya27

Sergio Zyman, seorang CEO Coca Cola Company mendefiniskan brand

sebagai

“A brand is the bundle of functional and emotional benefits, attributtes,

usage experinces, icons and symbols that in total comprises the meaning of

a product or service.”(Sebuah merek adalah sekumpulan keuntungan

fungsional dan emosinal, atribut, pengalaman penggunaan, ikon dan simbol

dalam satu kesatuan dari sebuah produk atau jasa.) 28

Brand juga dapat diartikan sebagai nama, design, simbol dan hal-hal

lainnya yang mengidetifikasi keseluruhan pemasaran. Brand dibedakan menjadi

27

Patrick DePelsmaker, dkk, Marketing Communications (UK :Prentice Hall, 2001)hlm.35 28 Sergio Zyman, The End of Advertising as we Know it,(USA:John Willey & Sons, 2002) hlm.41

Page 33: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dua kategori, yaitu brand name bagian dari brand yang berbentuk verbal dan

brand mark bagian merek yang direpresentasikan oleh sebuah simbol29

Sedangkan branding didefinisikan sebagai sebuah proses penamaan sebuah

produk atau jasa untuk membedakan dari kompetitor sejenis. Eleman dalam

branding disebut dengan brand identities, yaitu bagian-bagian yang khas untuk

mengidentifikasikan dan membedakan merek tersebut. Elemen merek yang utama

adalah nama merek (brand name), logo, simbol, karakter, slogan, jingle dan

kemasan.30

Dalam dunia penyiaran, brand name berbentuk nama jaringan, stasiun atau

program. 31

Namun, tujuan dari branding sebenarnya bukan hanya memberikan

nama pada produk atau jasa, tetapi untuk menciptakan sebuah nama merek yang

unik, mudah diingat, dan memiliki nilai dalam ingatan konsumen.

Membangun merek bagi sebuah media sering diartikan sebagai

memenangkan hati dan benak para pemirsa dan pengiklan yang telah memiliki

ikatan dengan kompetitor.32

29

May Lwin dan Jim Aitchison, Clueless in Marketing Communication, ( Singapore : Prentice

Hall, 2003)hlm.75 30

Keller,OpCit, hlm.135 31

Mc.Dowell, OpCit, hlm.23 32

Ibid, hlm. 50

Page 34: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

a. Brand Equity

Gambar 1.3 Kerangka Ekuitas Merek Berbasis Konsumen33

Brand equity merupakan aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk

membangun sebuah merek yang kuat di pasaran. Aaker dalam bukunya Building a

Strong Brand menjelaskan tentang makna brand equity atau ekuitas merek:

“Brand equity is a set of assets (and liabilities) linked to a brand‟s name

and symbol that adds to (or subtracts from) the value provided by a product

or service to a firm and/or that firm‟s customers. The major asset categories

are: brand name awareness, brand loyalty, perceived quality, brand

associations.”(Ekuitas Merek adalah sekumpulan aset yang berhubungan

dengan nama merek dan simbol yang menambahkan atau mengalikan nilai

yang dimiliki sebuah produk atau jasa sebuah perusahan kepadan

konsumennya. Aset tersebut adalah brand awareness, brand loyalty,

perceived quality dan brand association.)34

33

Terrance A. Shimp, Periklanan dan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu

(Jakarta: Erlangga, 2003), hlm. 10 34

Aaker, OpCit, hlm.7-8

Pengetahuan

Akan merek

Kesadaran

Merek

Citra

Merek

Pengenalan

terhadap merek

Kemampuan

mengingat merek

Jenis-jenis

Asosiasi Merek

Dukungan

kekuatan dan

keunikan asosiasi

merek

Pengenalan

terhadap merek

Atribut

Manfaat

Evaluasi

Keseluruhan

(Sikap)

Hal-hal yang tidak

berhubungan dengan

produk mis.

Kemasan, citra, cara

penggunaan.dll

Hal-hal yang

berhubungan dengan

produk mis. Warna,

ukuran, design,dll

Fungsional

Simbolis

Pengalaman

Page 35: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dari pengertian yang dijelaskan oleh Aaker dapat disimpulkan terdapat

beberapa aspek dari ekuitas merek, pertama ekuitas merek adalah sekumpulan ase.

Kedua, setiap aset dalam ekuitas merek menciptakan nilai dengan variasi dengan

cara yang berebeda. Ketiga, ekuitas merek membangun nilai bagi konsumen dan

juga perusahaan. Dan terakhir, aset yang mendasari ekuitas merek haru

berhubungan dengan nama dan simbol dari merek.

Bagi sebuah perusahaan media televisi, McDowell mendefinisikan: “We

can define television brand equity as the differential effect a brand name has on

the audience response to a program (network or feature).”(Kita dapat

mendefinisikan ekuitas merek televisi sebagai efek pembeda sebuah nama merek

kepada respon pemirsa terhadap sebuah program.)35

Brand equity bagi stasiun televisi merupakan respon pemirsa terhadap

program yang mereka miliki berdasarkan identitas yang mereka miliki, dalam hal

ini diwakili oleh nama stasiun televisi.

b. Corporate Identity ( Identitas Korporat )

Dalam penelitian ini brand yang dimaksud adalah corporate identity

(identitas korporate) yang dimiliki oleh Metro TV. Corporate identity

didefinisikan sebagai

Corporate Identity is a strategic asset that helps to achieve the longer term

communication goals. Corporate identity is a symbolic uniform that acts as

a flag expressing everything about the organization. It is a visual system

which uses all the points of public contact. This include the „Permanent

media‟ or building (exterior and interior), signage, vehicles, uniforms,

35

McDowell, Opcit, hlm.39

Page 36: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

business forms (invoices, cheques,letterhead,etc) literature (product

broshures, annual reports), exhibitions,etc.36

Identitas korporat merupakan aset strategis yang membantu untuk mencapai

tujuan jangka panjang dari strategi komunikasi yang dimiliki sebuah perusahaan.

Sedangkan Jefkins mendefinisikan identitas korporat (Corporate Identity)

sebagai suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal

dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya.37

Identitas tersebut diciptakan

dan dirancang secara khusus dan unik berkenaan dengan perusahaan. Elemen

utama dalam design identitas perusahaan meliputi warna/bentuk bangunan atau

pabrik, tipe logo, atribut, sampai dengan seragam dan pakaian resmi perusahaan.

Identitas perusahaan/lembaga,sesungguhnya merupakan salah satu bentuk

tertua dari komunikasi yang didasarkan pada suatu rancangan tertentu (designed

communication) dan senantiasa terarah pada tujuan-tujuan praktis. Ide dasarnya

selalu untuk menciptakan identifikasi, melalui keseragaman (uniformity). Dalam

kenyataannya, „seragam‟ selalu dipergunakan sebagai fungsi dan ekspresi

identifikasi sebagai petunjuk sederhana kepada diri sendiri sebagai sesuatu yang

unk, berbeda dari yang lain. 38

36

PR Smith, Marketing Communication : An Integrated Approach, Second Edition, (London

:Kogan Page Limited, 1998)hlm.439 37

Frank Jefkins alih bahasa Dr. Aris Munandar, Periklanan : Edisi Ketiga, ( Jakarta : Erlangga,

1996)hlm.296 38

Ibid, hlm.307

Page 37: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

c. Rebranding

Rebranding dapat didefinisikan sebagai :

Rebranding is the creation of a new name, term, symbol, design, or a

combination of them for an established brand with the intention of

developing a differentiated (new) position in the mind of stakeholders and

competitors.” ( Rebranding adalag pembuatan nama, istilah, simbol, design

baru atau kombinasi kesemuanya bagi sebuah merek dengan tujuan

mengembangkan, sebuah pembeda, posisi (baru) di dalam benak konsumen

dan kompetitor)39

Dalam rebranding terdapat beberapa aspek yaitu pada merek, mencakup

pembaruan, penyegaran, make over, penemuan kembali, penamaan kembali dan

repositioning.40

Dengan corporate branding, masalah dalam sebuah perusahaan

melibatkan beberapa perubahan, namun penekanannya pada semua unit dalam

perusahaan mematuhi dan konsisten untuk kebijakan dan prosedur (seperti kop

surat atau kartu nama, atau penggunaan warna). Namun dengan perusahaan

melakukan rebranding semua elemen dalam perusahaan harus berubah dari suatu

pola pikir ke pola pikir yang baru, begitu juga dengan budaya perusahaan.

Kebijakan kerangka rebranding perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut 41

:

Eksplisit fokus pada bagaimana dan sejauh mana merek perusahaan harus

diubah,

Penekanan pada revisi merek, baik manfaat dan biaya,

Kepekaan yang lebih besar terhadap resistensi internal potensial untuk

merubah merek dan dengan demikian kebutuhan untuk program manajemen

perubahan terstuktur dengan baik,

39

http://en.wikipedia.org/wiki/Rebranding, 09/12/2011. 18:15 40 Bill Merrilees and Dale Miller,Principle Of Corporate Rebranding, Australia Department of

Marketing, (Gold Coast: Griffith University,2007) retrieve on 01/06/2011 18.30 41

Ibid

Page 38: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Menyoroti kebutuhan untuk mengingatkan para stakeholder terhadap

perubahan merek.

Keberhasilan sebuah rebranding, bergantung pada banyak hal baik internal

maupun eksternal, keberhasilan tersebut terutama datang dari manjemen yang

baik. Terdapat beberapa pelajaran yang dapat diambil :

Merancang visi merek yang cocok untuk mengubah citra perusahaan harus

menyeimbangkan kebutuhan akan pemenuhan ideologi inti dari perusahaan,

namun juga tetap memenuhi kemajuan merek, sehingga tetap relevan dengan

kondisi yang dihadapi saat ini.

Sebuah rebranding yang berhasil memerlukan beberapa inti dari konsep

merek untuk membangun sebuah jembatan dari merek yang ada dengan

merek perusahaan yang baru.

Rebranding yang sukses dapat memenuhi kebutuhan pasar baru, dan juga

segmentasi yang sudah ada.

Sebuah perusahaan menerapkan level yang cukup tinggi bagi brand

orientation melalui komunikasi. Pelatihan dan pemasaran internal lebih

mungkin untuk rebranding perusahaan yang efektif.

Sebuah perusahaan yang sukses memiliki integrasi dan koordinasi terhadap

segala aspek bauran pemasaran, dengan setiap elemen merek sejalan dengan

merek perusahaan. Konsep implementasi strategi rebranding perusahaan lebih

mungkin untuk rebranding perusahaan yang efektif.

Page 39: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Promosi sangat diperlukan untuk membuat stakeholder menyadari

perubahaan merek. Dengan kemungkinan tambahan jika media massa tidak

termasuk dalam bauran promosi.

3. Stakeholder

Sebuah perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan publiknya, yaitu pihak-

pihak yang berhubungan dengan perusahaan tersebut, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan dan berpengaruh

terhadap kelangsungan hidup perusahaan disebut stakeholder.42

Freeman juga

mendeskripsikan stakeholder sebagai:

“any group or individual who can affect or is affected by the achievement

of the organization‟s objectives”(seorang atau sekelompok orang yang

mempengaruhi keberhasilan dari tujuan perusahaan)43

Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa stakeholder memgang

peranan penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan, oleh karena itu perusahaan

harus menjaga hubungan baik dengan para stakeholdernya.

May Lwin dan Jim Aitchison membagi stakeholder menjadi beberapa

kelompok44

, yaitu :

1. Para pekerja

Beberapa pakar komunikasi percaya bahwa hubungan dengan para pekerja

adalah prioritas utama perusahaan. Sangat penting bagi para karyawan,

42

Rhenald Khasali,Manajemen Public Relations:Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia,(Jakarta:Grafiti,2000)hlm.16 43 Tomas M Hult G & Jeannette A. Mena, Et.Al, Stakeholder Marketing : A Definition and

Conceptual Framework, (USA:Academy of Marketing Science,2011) 44

May Lwin dan Jim Aitchison, Clueless in Public Relations,(Jakarta:Bhuana Ilmu

Populer(BIP),2005) hlm.13-14

Page 40: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

termasuk di dalamnya keluarga dan teman-teman karyawan merasa nyaman

dengan perusahaan.

2. Distributor, pengecer,dealer dan pialang

Orang-orang yang berpengaruh kepada penjualan produk perusahaan harus

diberi informasi yang lengkap. Apabila mereka sukses menjalankan tugasnya,

maka perusahaan juga akan sukses.

3. Pemegang Saham

Pemegang saham dan pemegang kekuasaan keuangan harus diberi pengertian

yang cukup mengenai perusahaan terutama kebijaksanaan dan kegiatan-

kegiatan perusahaan.

4. Pembuat peraturan

Para legislatif dan pejabat pemerintahan perlu diyakini bahwa perusahaan

adalah warga negara yang baik sehingga pantas didukung keberadaannya.

5. Komunitas

Masyarakat sekitar adalah tetangga yang “hidup” bersebelahan dengan

perusahaan. Perusahaan perlu bersikap baik kepada mereka. Perusahaan harus

meyakinkan komunitas bahwa keberadaan mereka membawa keuntungan

kepada semua pihak.

6. Pelanggan yang sudah ada

Menurut pakar pemasaran mempertahankan pelanggan yang sudah ada lebih

penting dibandingkan mencari pelanggan baru. Perusahaan harus meyakinkan

pelanggan bahwa mereka telah memilih “pilihan yang tepat.”

Page 41: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

7. Pelanggan Baru yang Potensial

Jika perusahaan yakin telah dapat memuaskan pelanggan lama, waktunya

untuk menyusun strategi untuk menarik pelanggan baru, untuk pertumbuhan

bisnis yang baik.

Dengan melakukan pembagian terhadap stakeholdernya, sebuah perusahaan

dapat merumuskan strategi yang tepat untuk memenuhi kepentingan perusahaan.

Jefkins menjelaskan alasan pentingnya mengelompokkan stakeholdernya bagi

perusahaan45

, yaitu:

a. Mengidentifikasikan kelompok publik yang paling tepat untuk dijadikan

sasaran komuikasi perusahaan.

b. Menciptakan skala prioritas kelompok publik. Ini berhubungan dengan

keterbatasan yang dimiliki perusahaan, baik dalam sumber daya manusia,

pendanaan dan waktu.

c. Menentukan strategi komunikasi yang seusai dengan kelompok publik sasaran

d. Mempersiapkan pesan-pesan sedemikian rupa agar cepat dan mudah diterima

publik yang menjadi sasaran.

Keberadaan stakeholder bagi perusahaan dapat dibagi menjadi tiga atribut

hubungan, yaitu : power (kekuasaan), Legitimacy (legitimasi), dan urgency

(keterdesakkan).46

Kekuasaan didefinisikan sebagai bagaimana seseorang dapat

menggunakan pengaruhnya bagi perusahaan. Legitamsi, generalisasi dari persepsi

dan asumsi perilaku yang dilakukan sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

45

Frank Jefkins, Public Relations,( Jakarta: PT. Erlangga, 2004) hlm.75 46

Hult G, Opcit

Page 42: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Sedangkan, urgensi berkaitan dengan penggunaan media untuk hal-hal yang harus

diperhatikan segera.

Berdasarkan atribut tersebut stakeholder dibagi menajdi Primer dan

sekunder.47

Stakeholder primer adalah kelompok orang dimana keberhasilan dan

keberadaan perushaan bergantung kepadanya. Kelompok tersebut adalah

pelanggan, karyawan, supplier, dan pemegang saham, kemudian pemerintah dan

komunitas yang menyediakan infrastruktur, regulasi, dan pembayaran pajak.

Stakeholder sekunder merupakan kompetitor, media massa, media sosial,

dan kelompok kepentingan khusus. Kelompok ini tidak menaruh perhatian dan

tidak memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan perusahaan.

5. Proses Komunikasi

Yang paling mendasar untuk mengerti komunikasi pemasaran adalah mengerti

proses komunikasi pemasaran tersebut. Scrahm dalam Pickton48

dalam proses

komunikasi pemasaran melibatkan emapt komponen kunci, yaitu :

The Sender : Pengirim pesan atau sumber pesan.

The Message : informasi atau impresi yang ingin disampaikan oleh

sender

The media : “kendaraan” atau “saluran” untuk menyampaikan pesan

The Receiver : Penerima pesan

47

Ibid 48

David Pickton and Amanda Broderick, Integrated Marketing Communication, (Harlow :

Prentice Hall, 2001) hlm. 13

Page 43: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Dalam komunikasi kita mengenal definisi komunikasi yang diutarakan

oleh Harold Laswell, yaitu komunikasi adalah Who Says What, In Which Channel,

To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa, Dengan Saluran Apa,

Kepada Siapa, Dengan Pengaruh Bagaimana.49

Who? Says What? By Which Means? To Whom? With What Effect?

Gambar 1.5 Proses komunikasi 50

Berdasarkan Definisi dari Laswell tersebut kita dapat menyimpulkan

terdapat beberapa unsur pokok komunikasi, yaitu : (1) sumber (Source) atau

disebut juga pengirim (sender),penyandi (encoder), komunikator (communicator),

pembicara (speaker). (2) Pesan, yaitu yang dikomunikasikan oleh sumber kepada

penerimanya. (3) Saluran atau media, yaitu alat yang digunakan oleh sumber

untuk menyampaikan pesan terhadap penerima.(4) penerima (receiver), tujuan

(destination), komunikate (commicatee), penyandi-balik (decoder), atau khalyak

(audience). (5) Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima

pesan tersebut.

Komunikasi sendiri dapat dilakukan secara primer dan sekunder51

; primer

berarti dilakukan langsung tanpa perantara, sedangkan sekunder dilakukan dengan

perantara tertentu dan media. Pada komunikasi sekunder, antara komunikator dan

49

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi : Suatu pengantar. ( Bandung : CV.Rosda Karya, 2005) 50

Pickton, OpCit, hlm. 15 51

Onong Uchayana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: Rosdakarya,2002)

hlm.11

Sender Message Media Receiver

Page 44: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

komunikan dipisahkan oleh tembol jarak, ruang dan waktu. Ini menyebabkan

kedua belah pihak tidak bisa berhubungan secara langsung, namun harus melalui

perantara

Komunikasi sekunder atau biasa disebut komunikasi bermedia, bukan

komunikasi yang tidak memiliki feedback. Memang feedback ini tidak didapatkan

secara langsung seperti komunikasi primer pada umumnya. Feedback pada

komunikasi bermedia memerlukan tenggang waktu, yakni waktu yang diperlukan

komunikator menerima respon dari komunikasn. Onong Uchyana menyebut

feedback dalam komunikasi bermedia sebagi delayed feedback (umpan balik

yang tertunda).

a. Komunikasi sebagai Persepsi

Kita akan memiliki kesan yang berlainan dengan orang lain mengenai

lingkungan sekitar, karena apa yang kita lihat dipengaruhi oleh citra retina mata

kita dan pengaruh dari pikiran kita. Saat ini mengkonstuksikan apa yang kita lihat

menegani dunia ini disebut persepsi. Dalam bukunya, Ilmu komunikasi : Suatu

pengantar, Deddy Mulyana mendefinisikan persepsi sebagai “proses internal yang

memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan

dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.52

Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah

inti persepsi, yang identik dengan decoding dalam proses komunikasi. Mengutip

definisi persepsi dari John R. Wenburg dan William W. Wilmot dalam buku Ilmu

52

Mulyana, OpCit, hlm. 167

Page 45: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Komunikasi : Sebuah Pengantar “Persepsi dapat didefinisikan sebagai cara

organisme memberi makna”53

Sedangkan menurut Joseph. A DeVito “ persepsi

adalah proses dengan mana kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang

mempengaruhi indra kita”54

Dari definisi-definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa persepsi

melibatkan pengindraan(sensasi), atensi dan interpretasi. Semua indra mempunyai

andil yang besar dalam proses interpretasi. Indra sebagai reseptor mengirim

sinyal-sinyal ke otak, yang kemudian diartikan diotak menjadi hal-hal yang

dikenali, misalnya bahwa permen itu rasanya manis.

Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken, juga Judy C. Pearson dan

Paul E. Nealson, menyebutkan bahwa persepsi terdiri dari tiga aktivitas yaitu:

seleksi, organisasi, dan atensi. Yang dimaksud seleksi sebenarnya mencakup

sensasi dan atensi, sedangkan organisasi melekat pada interpretasi, yang dapat

didefinisikan sebagai “ meletakkan suatu rangsangan bersama rangsangan

lainnya sehingga menjadi keseluruhan yang bermakna”55

Tahap terpenting dalam persepsi adalah interpretasi atas informasi yang

kita peroleh melalui salah satu atau lebih indra kita. Noorwood Russell Hanson,

seorang filosof pengetahuan, mendukung karakteristik pengamatan manusia. Ia

percaya bahwa kita tidak pernah dapat sekedar mengamati dan bahwa pengamatan

“murni” tidak mungkin kita lakukan.56

53

Ibid 54

Mulyana,OpCit, hlm. 168 55

Ibid, hlm. 169 56

Ibid

Page 46: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Sebenarnya persepsi manusia terbagi atas dua, yaitu persepsi terhadap

objek(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia atau kita sebut dengan

persepsi sosial.

Dalam mepersepsikan lingkungan kesalahan seringkali terjadi. Terkadang

indra kita menipu kita, yang kita kenal dengan “ilusi”. Latar belakang

pengalaman, budaya, dan suasana psikologis yang berbeda juga mempengaruhi

persepsi kita terhadap suatu objek.

Persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan

kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Deddy Mulyana

mengutip pendapat dari R.D Laing “manusia selalu memikirkan orang lain dan

apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, dan apa yang orang lain pikirkan

mengenai orang lain itu dan seterusnya”57

6. Komunikasi Massa

Dennis McQuail mendefinisikan “media massa merupakan sumber

kekuatan kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat

didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber-sumber daya lainnya”.58

Dari beberapa ahli komunikasi diantarannya Everett M. Rogers dalam

OnongUchjana menjelaskan arti dari komunikasi massa, yaitu penyebaran pesan

dengan menggunakan media yang ditunujukkan pada massa yang abstrak, yakni

sejumlah orang yang tidak tampak oleh si komunikator.59

57

Ibid, hlm. 176 58

McQuall, Dennis, Teori Komunikasi Massa (Suatu Pengantar),( Erlangga, Jakarta : 1994), hal.3 59

Prof. Drs.Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya,2004), hlm.

50

Page 47: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Pengertian media massa secara garis besar dapat dibagi kedalam dua

kelompok, yaitu :

a. Media massa cetak, meliputi : surat kabar, majalah, dan bulletin

b. Media massa elektronik, mencakup media “audio” (suara) seperti : radio dan

media “audio visual” (suara dan gambar) yaitu televisi dan film.

Karakteristik Komunikasi massa dapat dibatasi pada lima jenis media

massa yang dikenal sebagai “the big five of mass media” yakni koran, majalah,

radio, televisi, dan film.60

Untuk keberhasilan komunikasi massa, kita harus mengetahui ciri-ciri

komunikasi massa yang meliputi sifat-sifat unsur yang dicakup, dimulai dari

komunikan61

;

1) Sifat Komunikan

Komunikasi massa ditunjukkan kepada khalayak yang jumlahnya relatif besar,

heterogen, dan anonim. Ciri khas dari komunikan komunikasi massa ini, bahwa

jumlah yang besar itu hanya dalam periode yang singkat.Yang kedua, sifatnya

heterogen, artinya bukan hanya berbeda tempat, tapi juga berbeda latar

belakang, dengan kata lain komunikan dalam komunikasi massa adalah

sejumlah orang yang disatukan oleh minat yang sama dan terbuka bagi

pengaktifan tujuan yang sama. Kemudian anonim, artinya komunikatro tidak

mengenal komunikannya.

60

Onong Uchjana Effendy, Dinamikan Komunikasi, OpCit., hal.75 61

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: teori dan praktek, OpCit, hlm.51-54

Page 48: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2) Sifat Media Massa

Sifat media massa adalah serempak cepat. Serempak artinya pada saat yang

sama media massa dapat membuat khalayak secara serempak menaruh

perhatian kepada pesan yang disampaikan seorang komunikator. Dan

memungkinkan pesan yang disampaikan kepada begitu banyak orang

dilakukan dalam waktu yang sangat cepat.

3) Sifat Pesan

Sifat pesan dalam media massa adalah umum dan sejenak. Umum artinya

media massa sebagai sarana untuk meyampaikan pesan kepada khalayak,

bukan kepada sekelompok orang tertentu. Sejenak adalah hanya untuk sajian

seketika.

4) Sifat Komunikator

Media masaa merupakan organisasi yang rumit. Pesan-pesan yang disampaikan

kepada khalayak merupakan hasil kerja kolektif. Karena itu setidaknya

komunikasi massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdaoat di dalam

organisasi media massa.

5) Sifat Efek

Efek komunikasi yang timbul pada komunikan bergantung kepada tujuan

komunikasi yang dilakukan komunikator.

Sebagai sebuah televisi berita yang tentu saja menjalankan fungsi

komunikasi massa, seperti yang dijelaskan oleh McQuail. Fungsi komunikasi

massa adalah ;

a. Menyiarkan informasi (to inform)

Page 49: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

b. Mendidik (to educate)

c. Menghibur (to entertain)

Laswell juga mengemukakan fungsi komunikasi massa62

, sebagai berikut :

a. Surveillance of The Environment

Media masaa berfungsi sebagai pengamat lingkungan, pengawas dan

pengontrol aktivitas masyrakat, baik yang dilakukan oleh pemerintah, angkatan

bersenjata maupun rakyat sipil.

b. Corelation of the parts of society

Media massa sebagai penyatu persepsi, sikap, dan perilaku bagian-bagian

masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.

c. Transmission of the social heritage from one generation to the next

Media massa sebagai penerus budaya dan nilai sosial dari satu genereasi ke

generasi berikutnya.

Dari fungsi-fungsi komunikasi massa tersebut, Mc Quail dalam bukunya

merumuskan tujuan komunikasi massa63

, sebagai berikut:

1. Informasi

- Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam

masyarakat dan dunia.

- Menunjukkan hubungan kekuasaan

- Memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan.

62

Drs. Hamid Arifin,Msi, Hand Out Mata Kuliah Komunikasi Massa, 2008 63

McQuail, Opcit,hlm.

Page 50: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Korelasi

- Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan

informasi

- Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan

- Melakukan sosialisasi

- Mengkoordinasi beberapa kegiatan

- Membentuk kesepakatan

- Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif

3. Kesinambungan

- Mengekpresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan

kebudayaan khusus ( subculture ) serta perkembangan budaya baru.

- Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.

4. Hiburan

- Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.

- Meredakan ketegangan sosial

5. Mobilisasi

- Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik,

perang, pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan kadang kala juga

dalam bidang agama.

Media masaa yang bertujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat,

tidak begitu saja bebas dari pengaruh lingkungan dan individu di baliknya, Pamela

Page 51: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

J. Shoemaker dan Stephen D.Reese mengidentifikasikan bahwa isi media

dipengaruhi oleh faktor sebagai berikut64

:

Level Ideologi

Level Extramedia

Level Organisasi

Level Media Routine

Level Individu

Gambar 1.6 Faktor Internal yang mempengaruhi isi media65

1. Individual level

Faktor yang berkaitan dengan karakter individual para pekerja media, seperti:

aspek psikologis, pendidikan, pengetahuan, agama, pemahaman atas konsep-

konsep kebebasan, obyektifitas, keberimbangan dan sebagainya.

64

Shoemaker,OpCit, hlm. 254 65

Ibid

Page 52: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2. Media Routine Level

Faktor yang berkaitan dengan rutinitas pekerjaaan di institusi media, seperti:

batas deadline, kedisiplinan dalam menerapkan standart peliputan, sistem

kontrol atas semua produk isi media oleh redaktur.

3. Organisasi

Faktor yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang bersifat

organisasional, seperti: loyalitas, tertib administrasi,spirit korp.

4. Extramedia level

Faktor yang berkaitan dengan kekuatan diluar institusi media itu sendiri,

seperti: sumber informasi, pengiklan, khalayak, kontrol pemerintah, dan

tekhnologi.

5. Ideological level

Faktor yang berkaitan dengan seperangkat referensi yang terintegrasi yang

digunakan pekerja media untuk melihat dunia dan menjadi dasar dari setiap

tindakannya, seperti: agama, political view.

a. Media Sebagai Institusi Sosial

Komunikasi massa dapat dipandang sebagai fenomena masyarakat dan

juga sebagai budaya. Institusi media merupakan bagian dari sturktur masyarakat

dan infrastruktur teknologi yang dimiliki merupakan bagian dari dasar ekonomi

dan kekuatan., sedangkan ide, gambaran, dan informasi yang disebarluaskan oleh

media merupakan aspek penting dalam kebudayaan kita. Rosengreen dalam

Page 53: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

McQuail memberikan tabulasi silang dua proposisi berlawanan: „social stucture

influences culture‟; dan kebalikannya „culture influences social stucture.‟66

Social Stucture

Influencies Culture

Yes No

Yes

Cultural Influences

Social Culture

No

Gambar 1.7 Empat tipe hubungan antara kebudayaan (isi media) dan masyarakat67

Jika mempertimbangkan media sebagai aspek masyarakat (basis atau

sturktur), pilihan materialism diberikan. Diasumsikan siapapun yang memiliki

atau mengkontrol media dapat memilih atau menetapkan batasan terhadap apa

yang mereka lakukan.

Jika kita mempertimbangkan media terutama isi mereka (sehingga lebih

seperti budaya), maka yang diindikasikan adalah pilihan idealisme. Media

diasumsikan memiliki pengaruh signifikan yang cukup potensial, namun hal

tersebut merupakan gagasan tertentu dan nilai-nilai disampaikan oleh media

66

Denis McQuail, McQuail‟s Mass Communication, (London: Sage Publication.Ltd, 2010)hlm.81 67

Ibid

Interdependence idealism

( two-way influence) (strong media influence)

Materialism Autonomy

(media are dependent) (no casual connection)

Page 54: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dalam konten mereka yang dipandang sebagai penyebab utama dalam perubahan

sosial, terlepas dari siapa pemilik media dan siapa yang mengontrol.

Media sebagai industri kebudayaan menanggapi permintaan masyarakat akan

infomasi dan hiburan, serta di saat yang bersamaan merangsang inovasi dan

kontribusi untuk merubah iklim budaya sosial, dimana membentuk permintaan

baru terhad komunikasi.

Meskipun terjadi perubahan dalam teknologi, media massa tetap bertahan

dengan bidang kerja dari institusi media.68

Hal tersebut mengacu pada seperangkat

organisasi dan aktivitas media, beserta peraturan operasional baik formal, maupun

informal dan juga undang-undang dan peraturan yang diciptakan masyarakat.

Terdapat beberapa konsep mengenai media massa sebagai institusi sosial69

,

yaitu: Aktivitas utama media massa adalah memproduksi dan mendistribusikan

pengetahuan serta kebudayaan, media mendapatkan fungsi dan tanggung

jawabnya di ruang publik di bawah pengawasan institusi, pengawasan dilakukan

dengan peraturan internal dan dibatasi oleh peraturan yang dibuat oleh

masyarakat, batasan keanggotaan tidak jelas, dan media secara prinsip bebas dan

independen dari kekuasaan ekonomi dan politik.

Media massa dianggap tidak saja memiliki efek sasaran terhadap masyarakat,

namun juga menyajikan sebuah tujuan sosial. Artinya efek yang telah diamati

sebelumnya memiliki nilai positif dan sesuai dengan harapan.

William Hocking, dalam McQuail menyatakan “inseparable from the right of

the press to be free, has been the right of the people to have a free

68

Ibid,hlm. 59 69

Ibid,hlm. 60

Page 55: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

press.”(terpisah dari hak pers untuk bebas, masyarakat mempunyai hak untuk

mempunyai pers yang bebas.)70

Kesimpulan yang dapat diambil, dari situasi yang menekan mediauntuk

menyampaikan manfaat dimana terdapat „kepentingan publik‟ pada bagaimana

media membawa diri. Sebagaimana diaplikasikan kepada media massa, artinya

media membawa beberapa hal penting, bahkan sangat penting kepada masyarakat,

dan hal tersebut merupakan kepentinganm umum yang harus dilakukan dan

dilakukan dengan baik. Hal tersebut juga mengimplikasikan kita harus memiliki

sistem media yang dioperasikan berdasarkan basis yang sama yaitu prinsip-prinsip

yang mengatur seluruh masyarakat, terutama yang berhubungan dengan keadilan,

hukum, demokrasi, dan mencapai nilai sosial dan kebudayaan yang diingkan.

Berkaitan dengan kepentingan publik, Mc Quails merumuskan beberapa

kriteria kepentingan publik bagi media.71

Struktur Konten

Kebebasan Publikasi

Pluralitas Kepemilikan

Jangkauan Luas

Keanekaragaman Saluran dan

bentuk

Keanekaragaman informasi,

opini dan budaya

Mendukung Undang-undang dan

peraturan umum

Infomasi dan budaya kualitas

tinggi

Mendukung sistem politik

70

Ibid,hlm. 171 71

Ibid, hlm. 165

Page 56: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

demokratis (Ruang Publik)

Menghormati kewajiban

internasional dan HAM

Menghindari kejahatan pada

masyarakat atau individu

Di Indonesia sendiri, media massa terutama di bidang penyiaran di atur oleh

Undang- Undang No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran dan Standar Penyiaran

yang dikeluarkan oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Dalam Undang-

Undang No.32 Tahun 2002, isi siaran diatur dalam Pasal 36, dengan bunyi

sebagai berikut :

(1) Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa,

menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan

budaya Indonesia.

(2) Isi siaran dari jasa penyiaran televisi, yang diselenggarakan oleh Lembaga

Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Publik, wajib memuat sekurang-

kurangnya 60% (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari dalam

negeri.

(3) Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak

khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada

waktu

Page 57: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan dan/atau

menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran.

(4) Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu.

(5) Isi siaran dilarang :

a. bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan dan/atau bohong;

b. menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalah-gunaan narkotika

dan obat terlarang; atau

c. mempertentangkan suku, agama, ras, dan antargolongan.

(6) Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau

mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, atau merusak

hubungan internasional.

Selain itu dalam media harus menjaga kenetralan dan keberimbangannya

seperti yang diatur pada Standar Program Penyiaran, bagian ketiga, Pasal 42,

yaitu:

1. Pada saat menyajikan isu-isu kontroversial yang menyangkut kepentingan

publik, lembaga penyiaran harus menyajikan berita, fakta, dan opini secara

netral dan berimbang.

2. Dalam program acara yang mendiskusikan isu kontroversial atau isu yang

melibatkan dua atau lebih pihak yang saling berbeda pendapat, moderator,

pemandu acara, dan atau pewawancara:

a. harus memberikan kesempatan kepada semua partisipan dan narasumber

untuk dapat secara baik dan proporsional mengekspresikan pandangannya;

Page 58: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. tidak boleh memiliki kepentingan pribadi atau keterkaitan dengan salah satu

pihak/pandangan.

Tentang kebebasan media dari pengaruh lain diatur pada Standar Program

Penyiaran bagian Keempat, Pasal 43 tentang Kemandirian, yaitu:

Pimpinan redaksi harus memiliki independensi untuk menyajikan berita dengan

obyektif, tanpa memperoleh tekanan dari pihak pimpinan, pemodal, atau pemilik

lembaga penyiaran.

Hubungannya dengan politik, dalam Standar Program Penyiaran juga

diatur keterlibatan media dalam pemilu, seperti yang dicantumkan pada BAB XVI

tentang Siaran Pemilihan Umum dan Kepala Daerah Pasal 60 Ayat 4 yang

berbunyi : Lembaga penyiaran dilarang bersikap partisan terhadap salah satu

peserta pemilu dan pemilihan Kepada Daerah.

F. Kerangka Pemikiran

Metro TV merupakan televisi berita pertama di Indonesia. Memasuki

tahun yang ke-10, sebagai wujud dari visi dan misi yang diemban Metro TV dan

juga sebagai jawaban atas tantangan kemajuan zaman yang mulai kompetitif,

Metro TV melakukan rebranding. Rebranding Metro TV ditandai dengan

perubahan logo dan tagline yang semula „Be Smart Be informed‟ menjadi

„Knowledge to Elevate.‟ Kemudian perubahan tersebut diterjemahkan ke dalam

konten Metro TV.

Bersamaan dengan proses rebranding yang dilakukan oleh Metro TV,

muncul fenomena Nasdem yang merupakan ormas bentukan Surya Paloh yang

Page 59: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

juga merupakan pemilik Metro TV. Sebagai sebuah organisasi baru, Nasdem

membutuhkan sebuah alat untuk menyampaikan pesan mengenai keberadaannya

kepada masyarakat, dan Nasdem menggunakan Metro TV sebagai alat tersebut.

Dengan semangat rebranding yang masih terus berjalan, rating dan share

Metro TV malah mengalami penurunan.

Hal tersebut dijelaskan dalam bagan berikut ini :

Gambar 1.7 Kerangka Pemikiran

Rebranding Metro TV Nasional Demokrat

Logo Tagline

Konten/Program

Memperkenalkan

pada masyarakat

Turunnya Rating dan

Share Metro TV

Surya Paloh

Page 60: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah

deskriptif kualitatif. Alasan peneliti menggunakan pendekatan ini adalah karena

pendekatan Kualitatif bertujuan72

untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-

dalamnya melalui pengumpulan data sebanyak-banyaknya. Dalam hal ini peneliti

meneliti turunnya rating dan share Metro TV pasca rebranding serta, hubungannya

dengan keberadaan Nasional Demokrat. Deskriptif untuk menjelaskan riset ini

membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan

sifat-sifat populasi atau objek tertentu73

, dan juga data yang dikumpulkan terutama

berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar

angka atau frekuensi.74

Sedangkan strategi yang digunakan adalah studi kasus, seperti dalam

bukunya Prof. Dr. K. Yin mengatakan bahwa studi kasus merupakan startegi yang

lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan “how” atau

“why”.75

Studi kasus merupakan metode riset yang menggunakan berbagai sumber

data (sebanyak mungkin data) yang digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan

72

Rachmat Kriyantono,S,Sos.,M.Si,Teknik Praktis Riset Komunikasi ( Jakarta :

Kencana,2006)hlm.56 73

Ibid, hlm.67 74

H.B Sutopo, “Metodologi Penelitian Kualitatif (Surakarta : Sebelas Maret University Press,)

hlm. 35 75

Prof.Dr. Robert K. Yin, Studi Kasus : Desain dan Metode (Jakarta : Rajawali Pers, 1997) hlm.1

Page 61: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok, suatu

program, organisasi atau peristiwa secara sistematis.76

Secara umum studi kasus memberikan akses atau peluang yang luas

kepada peneliti untuk menelaah secara mendalam, detail, untensif dan menyeluruh

terhadap unit sosial yang diteliti.77

Peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa yang

sedang ditelitinya atau fokus penelitian terletak pada fenomena kontemporer

(masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, menyangkut

turunnya rating dan share Metro TV pasca rebranding, serta hubungannya dengan

keberadaan Nasional Demokrat.

2. Lokasi Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Media Televisi Indonesia

(Metro TV), Jl. Pilar Mas Raya kav. A-D, Jakarta Barat. Karena objek dari

penelitian ini adalah penerapan IMC oleh Metro TV dalam Rebranding yang

dilakukan tanggal 20 Mei 2010.

3. Sumber Data

a) Data Primer

Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informasi

orang per orang yang dinilai pantas menjadi informan.

76

Kriyanto, OpCit, hlm. 65 77

Burhan Bugin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Pers,2003)hlm. 22

Page 62: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b) Data Sekunder

Merupakan data penunjang yang diperoleh dari penelitian-penelitian, studi

kepustakaan, dan referensi-referensi yang menunjang studi seperti dokumen yang

berupa catatan-catatan, arsip laporan, data statistik, dan lainnya.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk mendukung penelitian

ini maka dilakukan pengumpulan data melalui :

a. Indepth Interview (Wawancara mendalam)

Wawancara merupakan salah satu sumber informasi studi kasus yang

sangat penting.78

Wawancara79

merupakan cara pengumpulan data melalui tanya

jawab langsung dengan daftar pertanyaan yang berisi pokok-pokok masalah

terhadap pihak yang sengaja dipilih. Jenis wawancara yang dipilih adalah

wawancara tak berstruktur/wawancara terbuka/wawancara mendalam. Alasan

penggunaan teknik ini adalah untuk mendapatkan informasi sedalamdalamnya

dari informan dengan menggunakan interview guide ebagai acuannya. Namun,

pengajuan pertanyaan tidak harus berurut seperti dalam interview guide. Akan

tetapi percakapan yang dibangun lebih bersifat luwes, agar peneliti mendapatkan

informasi yang mendalam.

Secara garis besar, Denzin mengemukakan beberapa alasan penggunaan

wawancara terbuka sebagai berikut80

:

78

Ibid, hlm. 108 79

Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru ilmu Komunikasi dan Ilmu

Soial Lainnya, ( Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004) hlm. 180 80

Ibid, hlm. 182

Page 63: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

• Wawancara terbuka memungkinkan responden menggunakan cara-cara unik

mendefinisikan dunia.

• Wawancara terbuka mengasumsikan bahwa tidak ada urutan tetap pertanyaan

yang sesuai untuk semua responden.

• Wawancara terbuka memungkinkan responden membicarakan isuisu penting

yang tidak terjadwal.

Oleh karena itu, berkaitan dengan tujuan penelitian, peneliti merasa perlu

untuk mewawancarai beberapa pihak yang terkait dengan proses rebranding Metro

TV, seperti :

- PR and Publicity Manager Metro TV

- DM Idholland selaku Consultant

- Managing Director Link and Beyond, Wiweko Adinugroho

- Graphic Manager Metro TV, Gunawan Syariffudin

- Audience Metro TV.

Selain itu peneliti akan mewawancarai beberapa karyawan Metro TV yang terkait

dengan proses rebranding tersebut.

b. Dokumentasi

Selain menggunakan teknik perolehan data di atas, penelitian ini juga

menggunakan studi dokumentasi, dalam artian mempelajari data-data yang

bersifat dokumentatif yang diperoleh dari Metro TV. Data-data tersebut bisa

berupa company profile,data tentang jumlah karyawan, data-data tertulis

menegnai peraturan-peraturan yang wajib ditaati, kliping tentang Metro TV dan

Page 64: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Rebranding Metro TV yang didokumentasikan oleh perusahaan. serta data lainnya

yang menunjang penelitian.

c. Studi Pustaka

Pengumpulan data juga diperoleh dari studi pustaka, baik melalui surat

kabar, majalah, jurnal, internet, dan lain-lain yang berhubungan dengan obyek

penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Startegi umum yang digunakan adalah mengembangkan suatu kerangka

kerja deskriptif untuk mengorganisasikan studi kasus atau deskripsi kasus:

“studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di

dalam konteks kehidupn nyata bilaman batas-batas anatara fenomena dan

konteks tidak tampak dengan tegas, dan dimana multi sumber bukti

dimanfaatkan.”81

Analisis merupakan proses pencarian dan perencanaan secara sistematis

semua data dan bahan yang telah terkumpul agar peneliti mengerti benar makna

yang telah dikemukakannya dan dapat menyajikan kepada orang lain secara jelas.

Untuk menganalisis data yang terkumpul, maka metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan model analisis interaktif (Interactive model of

analysis). Teknik ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

81

K.Yin, OpCit, hlm.18

Page 65: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

a) Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan para

informan yang telah ditentukan, juga dengan observasi, dokumentasi, serta

didukung oleh adanya data sekunder seperti yang telah dikemukakan diatas.

b) Reduksi Data

Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, maka dilakukan seleksi atau

suatu pemilihan, penyederhanaan data yang benar-benar diperlukan untuk

penelitian, dengan tujuan agar data yang disajikan bisa lebih fokus kepada

permasalahan dalam penelitian.

c) Penyajian Data

Penyajian data merupakan hasil dari kegiatan mereduksi data yang telah

dilakukan sehingga dengan adanya data yang disajikan dengan terstruktur, dapat

membantu peneliti dalam membuat kesimpulan akhir.

d) Kesimpulan

Selanjutnya dengan adanya penyajian data, maka dapat ditarik kesimpulan

mengenai permasalahan dalam penelitian ini. Proses dari keempat hal tersebut

diatas saling berkaitan dan berhubungan dan dapat digambarkan melalui skema

dibawah ini:

Page 66: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Gambar 1.8 Model Analisi Interaktif 82

Aktivitas dari keempat komponen tersebut berbentuk interaksi dengan

proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Peneliti bergerak diantara ketiga

komponen (reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan) dengan komponen

pengumpulan data, selama proses pengumpulan data berlangsung ,sesudah

pengumpulan data, kemudian bergerak diantara proses reduksi data dan

kesimpulan.83

Tetapi apabila dalam penelitian data yang telah terkumpul

dirasakan masih belum cukup kuat untuk mendukung proses analisis, maka

peneliti dapat menyusun pertanyaan baru dan mengumpulkan data kembali.

Begitu pula dalam proses penarikan kesimpulan, jika masih memerlukan data

baru, peneliti dapat mengumpulkan data kembali. Dengan demikian analisis yang

dihasilkan kuat dan akurat.

82

Sutopo, OpCit, hlm. 35 83

Ibid, hlm. 37

Pengumpulan

data

Sajian

data

Penarikan

Simpulan/Verifikasi

Reduksi

Data

Page 67: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

6. Teknik Validitas Data

Validitas atau keabsahan data perlu adanya pengecekan, maka untuk

memeriksa validitas data yang akan disusun dapat menggunakan teknik triangulasi

data. Teknik memeriksa validitas data ini harus memanfaatkan sesuatu yang lain

diluar data tersebut.84

Dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik

triangulasi data dengan sumber data, yaitu peneliti menggunakan beberapa sumber

data untuk mengumpulkan data yang sama, pertanyaan yang sama dalam

wawancara pun diajukan ke nara sumber atau informasi yang berbeda serta

mengecek balik derajat kepercayaan suatu data primer berupa wawancara dengan

data sekunder berupa dokumen-dokumen. Sehingga data akan terjamin

validitasnya

84

Moeloeng, OpCit, hlm. 178

Page 68: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

BAB II

SEKILAS TENTANG METRO TV

A. Sejarah Singkat PT. Media Televisi Indonesia

PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah perusahaan televisi berita

24 jam pertama di Indonesia yang didirikan oleh Surya Paloh. Metro TV berada

dibawah naungan Media Group. Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25

November 2000 dengan 12 jam tayang. Mulai 1 April 2001, Metro TV mengudara

selama 24 jam.

Surya Paloh mulai merintis usahanya di bidang pers dengan mendirikan

surat kabar harian Prioritas. Namun eksistensi surat kabar harian Prioritas tidak

bertahan lama, karena pada tanggal 29 Juni 1987 pemerintah membredelnya

dengan alasan surat kabar tersebut dinilai terlalu vokal dalam pemberitaannya.

Setelah dua tahun, surat kabar tersebut diberedel, Surya Paloh mengambil

alih kepemilikan surat kabar harian Media Indonesia. Kini Media Indonesia

tercatat sebagai surat kabar harian dengan oplah terbesar kedua setelah harian

Kompas di Indonesia. Pada tahun 1999, Surya Paloh sebagai pemilik Metro TV

mendapat ijin hak siar dengan nomor 800/MP/PM/1999 yang dikeluarkan oleh

Menteri Penerangan Republik Indonesia pada tanggal 25 Oktober 1999.

Metro TV merupakan stasiun televisi berita pertama yang bertujuan

menyebarkan berita dan informasi dari dalam maupun luar negeri ke seluruh

pelosok Indonesia. Program-program Metro TV terdiri dari 60% program yang

bermuatan berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia,

Page 69: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Inggris, dan Mandarin. Sisanya 40% dengan beragam program infotaiment

maupun entertainment yang bersifat edukatif.

Siaran Metro TV dapat diterima secara terrestrial di hampir 280 kota yang

tersebar di Indonesia yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara terrestrial,

siaran Metro TV dapat diterima melalui Cablevision dan Indovision seluruh

Indonesia. Siaran Metro TV juga dapat diterima melalui Satelit Palapa 2 ke

seluruh negara-negara ASEAN, termasuk Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan,

sebagian Australia dan Jepang.

Untuk kemajuan pemberitaan, Metro TV melakukan kerjasama dengan

beberapa televisi asing yang berupa kerjasama dalam pertukaran berita,

pengembangan tenaga kerja, maupun kerjasama yang lainnya. Metro TV juga

bekerja sama dengan Channel News Asia (CNA) Singapura, Channel 7 Australia,

AL-Jazerra Qatar, Voice of Amerika (VOA), dan ABS-CBN dari Filipina. Metro

TV berharap dengan adanya kerjasama internasional, Metro TV dapat

memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya

dan komprehensif kepada dunia luar. Kerjasama ini juga mendukung Metro TV

untuk menjadi cepat, tepat, dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

Untuk menayangkan secara langsung di tempat kejadian, Metro TV

memiliki 19 buah mobile satellite yang berupa 12 buah mobil SNG (Satelite News

Gathering), dan 7 buah mobil ENG (Electronic News Gathering).

Metro TV memiliki target khalayak, yaitu pria dan wanita yang berusia di

atas 20 tahun. Segmentasi khalayak dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori

seperti jenis kelamin, umur, domisili, dan expenditure. Expenditure merupakan

Page 70: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

besarnya pengeluaran rata-rata perbulan oleh tiap individu untuk memenuhi

kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan. Untuk memantau partisipasi dan

jangkauan pemirsanya, Metro TV menggunakan dua cara diantaranya sistem riset

yang berkelanjutan melalui penilaian rating yang dilakukan oleh konsultan

internasional AC Nielsen, dan sistem poling yang diadakan secara berkelanjutan

hampir setiap hari pada acara Metro Siang dan Metro hari ini.

B. Visi dan Misi Metro TV

Metro TV memiliki visi menjadi sebuah stasiun televisi Indonesia nomor

satu dalam berita, yang menawarkan acara hiburan dan program gaya hidup yang

berkualitas, menyediakan kesempatan yang unik dalam periklanan, dan mencapai

kesetiaan dari khalayak dan pemasang iklan.

Selain visi, Metro TV juga memiliki misi di dalam perusahannya. Misi

yang pertama adalah menstimulasi dan mempromosikan bangsa dan negara

melalui iklim demokrasi, dalam rangka untuk melampaui kompetisi global dengan

apresiasi moral dan etika yang tinggi. Misi yang kedua adalah menambah nilai

industry televisi dengan menyediakan sebuah perspektif yang baru dengan

mengembangkan cara terbaik dalam memberikan informasi dan menawarkan

alternatif hiburan yang berkualitas. Misi yang ketiga adalah mencapai suatu

tingkat pertumbuhan yang signifikan dengan mengembangkan dan memperluas

modal untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan dan untuk

menghasilkan keuntungsn yang signifikan untuk para pemegang saham.

Page 71: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

C. Keunggulan Metro TV

Metro TV sebagai stasiun televisi berita memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan dengan televisi lainnya. Metro TV merupakan satu-satunya stasiun

televisi yang menyajikan berita-berita tepat cepat, terpercaya, aktual, tepat, dan

independent untuk masyarakat dalam dan luar negeri.

Siaran Metro TV selama 24 jam non-stop menjadikan Metro TV sebagai

stasiun televisi yang menyajikan berita terkini, aktual dan up to date terutama

dengan Satelite News Gathering yang dapat menyiarkan secara langsung Breaking

News serta up-date nya Headline, Live Event memudahkan khalayak untuk

mengetahui perkembangan terkini suatu peristiwa/kejadian. Metro TV memiliki

khalayak yang luas dikarenakan jangkauan ataupun frekuensi yang tinggi.

Metro TV memiliki reporter yang selalu siap di MPR/DPR, Komdak,

Istana Merdeka, serta perwakilan dalam dan luar negeri. Selain itu, Metro TV juga

bersinergi dengan Media Indonesia Group, sehingga kerja reporter dapat bekerja

dengan fleksibel. Untuk menjangkau pemberitaan, Metro TV memiliki studio di

Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dalam hal iklan, Metro TV memiliki komitmen iklan

sebatas 20% dari setiap program, agar iklan yang ditayangkan lebih mendapat

reaksi positif dari penonton.

Page 72: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

D. Logo

Gambar 2.1 Logo Metro TV sebelum Rebranding

Gambar 2.2 Logo Metro TV setelah Rebranding

Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan topografis sekaligus

citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnyamerupakan gabungan antara

tekstual (diwakili dengan huruf-huruf : M-E-T-R-O-T-V) dengan visual (diwakili

dengan simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala

burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan pertimbangan kesamaan

struktur huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk-bentuk teks

M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap

dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai Metro TV.

Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan

sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi

berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang cepat dan tepat dari

masyarakat terhadap institusi Metro TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk,

mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai

Page 73: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Institusi. Logo Metro TV dalam rancangan rupa bentuknya berdasarkan hal-hal

sebagai berikut :

Simpel, tidak rumit

Memberi kesan global dan modern

Menarik dilihat dan mudah diingat

Dinamis dan lugas

Berwibawa namun familiar

Memenuhi syarat-syarat tekhnis dan eststis untuk aplikasi print, elektronik

dan filmis.

Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorfosis dan animatif

Selain menampilkan unsur simbol untuk tks / huruf, Metro TV menampilkan juga

simbol gambar yaitu : Bidang Elips dan Kepala Burung Elang.

1. Bidang Elips Emas’

Sebagai dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorfosis

atas beberapa bentuk, yaitu :

a) Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan

seluruh kiprah operasional institusi Metro TV

b) Telur Emas

Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan

simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk ( institusi ) yang

secara struktur kokoh, akurat, dan artistik sedangkan tampilan emas adalah

sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

Page 74: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

c) Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan

sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol

dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkaitan dengan citraan

dunia elektronik dan penyiaran.

d) Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan, penjelajahan dan wawasan.

Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak

hidupnya anggun.

E. Tagline

Metro TV tidak memiliki tagline sampai tahun 2005, kemudian beberapa kali

mengganti tagline :

1. See the Hope (15 Desember 2005)

2. Leading The Change (15 Desember 2007)

3. Be Smart, Be Informed (5 Maret 2008)

4. Knowledge To Elevate (20 Mei 2010)

Page 75: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

F. Board Of Director

Surya Paloh

Owner

Adrianto Magribhi

President Director

Surayopratomo

News Director

Lestary Luhur

Sales &Marketing

Director

Anna Widjaja

Elman Saragih

Pemimpin Redaksi

Page 76: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

G. Struktur Organisasi

Page 77: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

H. Anchor

Boy Noya

Dalton Tanonaka

Desi Anwar

Eva Julianti

Najwa Sihab

Aries Fadillah

Candy Natazia Joran

Fifi Aleyda Yahya

Gadiza Fauzi

Kania Sutisnawinata

Leonard Samosir

Maria Kalaij

Prita Laura

Ralph Tampubolon

Sunmy Yang

Tommy Tjokro

Virgie Baker

Zelda Safitri

Fessy Alwi

Elvita Kaherani

Nina Melinda

Timothy Marbun

Indra Maulana

Lucia Saharui

Alvin adam

Prabu Revolusi

Tascha Liudmila

Aviani Malik

Cheryl Tanzil

Hariman Chalid

Marissa Anita

Anindi Effendi

Widya Saputra

Page 78: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

I. Target Audience

Target Audience Metro TV adalah :

Stasiun TV Lain Metro TV

Me-too product : 90% Entertainment

10% News

Sign On- Sign Off

15-25% in house production

Target audience : all segment

Berita / Informasi : 70% News

30% Non News

24 Hours

75-85% in house production

Target Audience : Segmented M/F,

A/B, 20+

Keterangan:

M/F : Male/female; Pria/ wanita

20+ : Umur di atas 20 tahun

Segment : Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah berdasarkan

berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.

Expenditure : Besarnya penegeluaran rata-rata per bulan oleh tiap individu

untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

Expenditure terbagi dalam kelas-kelas :

A1 : diatas Rp. 3.500.000 / bulan

A2 : Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000 / bulan

B : Rp. 1.750.000 – Rp. 2.500.000 / bulan

C1 : Rp. 1.250.000 – Rp. 1.750.000 / bulan

Page 79: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

C2 : Rp. 900.000 – Rp. 1.250.000 / bulan

D : Rp. 600.001 – Rp. 900.000 / bulan

E : di bawah/ sama dengan Rp. 600.000 / bulan

J. Biro-Biro Metro TV

Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan

daerah saat ini Metro TV memiliki 6 kantor cabang biro yang terletak di kota-kota

besar, antara lain :

- Biro Yogyakarta

- Biro Medan

- Biro Makasar

- Biro Surabaya

- Biro Bandung

-Biro Pekan Baru

K. Kategori/ Pembagian Program Metro TV

No Jenis Program Nama Program

1. Entertainmentr : Variety Show Welcome to BCA

2. Entertainment : Music Zona Memori masih Ada

3. Entertainment : Talkshow Democrazy

Oprah Winfrey Show

Rachel Ray

4. Entertainment : Reality Show Nanny 911

Super Nanny

5. Filler : News Surya 16-ekskutif

Reports

B- News

Page 80: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

6 Filler : Others Advertorial

Lensa Bisnis

Uang Anda

7. Information : Documentary Inside

Metro Files

I Witness

News Maker

Expedition

Big Ideas For a Small

Planet

Kreasi Karya & Seni

Anak Bangsa

Earth From Above

Oasis

Archipelago

8. Information : Informecial Signature Properties

Puri Mansion

Garden House Bukit

Golf Mediterania

Ancol Mansion

Residence 8 @

Senopati

9. Information : Infotainment ShowBuzz

10. Information : Skill/ Hobbies

E-Lifestyle

Otoblitz

Cerita Rasa William

Wongso

Techno & Mobile

11. Information : Talk Show Mario Teguh Golden

Ways

Kick Andy

Mata Najwa

Just Alvin

MDGS Insight

The Interview

Healthy Life

Chat Club

12. Information : TV Magazine Dunia Kita

Auto Zone

13. News : Feature Secret Operation

Metro Highlights

Genta Demokrasi

Page 81: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Metro Realitas

Metro 10

8 Eleven Show

14. News : Metro Hard News Metro Hari ini

Metro This Week

Top Nine News

Metro Siang

Discover Indonesia

Metro Sore

Metro Pagi

Metro Malam

Megapolitan

Indonesia Now

Indonesia This

Morning

Metro Xin Wen

Market Review

Bisnis Hari Ini

Headline News

14. News : Special News Breaking News

15. News : Talkshow Todays Dialogue

Suara Anda

Economic Challenges

Editorial Media

Indonesia

Public Corner

Save Our Nation

Provocative ProActive

16. Religius : Dialog Tafsir Al Misbah

17. Sport : Journal/ Highlights 12 Pas

Metro Sport

Sport Club

Spirit Football

Page 82: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

L. Alamat

PT. Media Televisi Indonesia ( Metro TV )

Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk

Jakarta 11520, Indonesia

Phone : ( 021 ) – 583 000 77 (Hunting)

Fax : ( 021 ) – 583 000 66 ( General )

( 021 ) – 583 02139 ( Redaksi )

( 021 ) – 583 6216 ( PR & Publicity )

Page 83: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB III

REBRANDING METRO TV DAN PENGARUH POLITIK

Beberapa tahun belakangan ini, industri televisi telah memahami peran

branding sebagai sarana untuk bertahan dalam pasar media yang selalu berubah.

Metro TV sebagai televisi berita pertama di Indonesia menyadari pentingnya

untuk menjaga brand-nya agar tetap kuat, apalagi saat ini perkembangan televisi

di Indonesia cukup pesat. Persaingan tidak lagi terhindarkan.

Pada 20 Mei 2010, bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, Metro

TV memperkenalkan perubahannya kepada masyarakat. Setelah sepuluh tahun

menjadi televisi berita yang memiliki segmentasi para senior viewer, Metro TV

mulai melakukan perubahan yang cukup signifikan.

Dalam BAB III ini akan dibahas secara rinci mengenai rebranding Metro

TV, latar belakang dan proses. Kemudian hubungan Metro TV dengan Nasional

Demokrat baik sebagai Ormas maupun sebagai partai, serta mengenai rating dan

share metro TV yang mengalami penurunan pasca rebranding.

Untuk mendapatkan data mengenai rebranding Metro TV, penulis

melakukan wawancara dengan beberapa orang informan yang merupakan pegawai

Metro TV, konsultan yang membantu Metro TV dalam melakukan rebranding,

serta para pemirsa Metro TV , informan tersebut adalah :

Page 84: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

1. Metro TV

Suryopratomo (News Director Metro TV)

Henny Puspitasari ( PR & Publicity Manager Metro TV)

Gunawan Syariffudin ( Graphic Manager Metro TV)

Faradina (On Air Promotion Section Head)

Faishal Alaydruz (VO & Scriptwritter Promotion Departement)

Agus Ramdan ( Eagle Awards Coordinator)

Edi Halim (Media Relation Officer)

Nunik P ( Secretary of GM Progarmming and Development)

Syahrir Akbar (Partnership)

2. Konsultan Branding

Joseph Eko ( Senior Consultant DM IDHolland)

3. Audience Metro TV

Fariha Sulaiman ( Ibu Rumah Tangga, 63 tahun)

Novian Anata Putra ( Peneliti, Kemeninfo Yogyakarta, 25 tahun)

Firdastin Ruthnia Y. ( Dosen, FISIP UNS, 35 tahun)

Nanda Bagus ( Mahasiswa, 22 tahun)

Eko Setiawan ( PNS, Kemeninfo Surabaya, 25 tahun)

Page 85: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

A. Pentingnya Arti Sebuah Brand bagi Metro TV

Saat ini kita hidup di masa yang menganggap merek sangat penting.

Merek ada di sekitar kita dan menjadi bagian hidup manusia. Begitu juga bagi

perusahaan, karena brand bukan sekedar nama. Begitu juga bagi sebuah

perusahaan media. Dijelaskan kan oleh Joseph Eko, selaku Senior Consultant

Brand Manager DM IDHOlland “... brand itu sangat kompleks.”

Pentingya sebuah brand juga dirasakan oleh Metro TV sebagai perusahaan

Media, seperti yang dijelaskan oleh Henny Puspitasari, PR & Publicity Manager

Metro TV “Brand itu adalah rajanya, jadi kita harus mengabdi kepada brand

itu...”

Kedua penjabaran mengenai pentingnya brand sejalan dengan pengertian

brand menurut Sergio Zyman, CEO dari Coca Cola Company:

“A brand is the bundle of functional and emotional benefits, attributtes,

usage experiences, icons and symbols that in total comprises the meaning of

a product or service.”97

(Sebuah merek adalah sekumpulan kepentingan

fungsional dan emosinal, atribut, pengalaman penggunaan, ikon dan simbol

dalam satu kesatuan dari sebuah produk atau jasa.)

Makna brand juga dijelaskan oleh Pattrick De Pelsmaker:

“ A brand is a name, term, sign, symbol or design, or combination of these

intended to identity goods or services of one seller or group pf sellers and to

differentiate them from these of a competitor.”(Merek adalah nama, istilah,

simbol, atau design, atau kombinasi kesemuanya sebagai identitas barang

atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk

membedakan dengan kompetitor.)98

97 Sergio Zyman, The End of Advertising as we Know it,(USA:John Willey & Sons, 2002) hlm.41 98

Patrick DePelsmaker, et.al, Marketing Communications (UK :Prentice Hall, 2001)hlm.35

Page 86: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa brand adalah nama,

istilah, simbol, atau kombinasi kesemuanya yang memiliki nilai fungsional dan

emosional yang berhubungan dengan sebuah produk atau jasa, yang berfungsi

sebagai sebuah identitas.

Brand sebagai sebuah “pembeda” antara sebuah produk dengan produk

lainnya, haruslah dijaga keberlangsungannya, karena pasar terus berkembang dan

permintaan konsumen di pasar semakin besar, seperti yang disampaikan Joseph

Eko(Senior Brand Manager, dm IDHolland):

“Sebuah brand itu harus berubah, tidak bisa stuck. Di dunia branding,

brand itu harus berubah mengikuti perkembangan, visi yang terus berubah,

market yang terus berubah, dan juga statement ke market juga berubah.”

Pernyataan tersebut sesuai dengan teori yang dinyatakan Sergio Zyman:

“ Our lives change, our needs change, and our values change as consumers,

but more impoortant, our values change as people. And any time those

values change, our brands have to reposition themselves in front of

consumers in slightly different ways, adding relevance to what the brand

means” ( Kehidupan, kebutuhan berubah, dan nilai kita sebagai konsumen.

Saat nilai itu berubah, merek harus mereposisi dirinya di hadapan

konsumen, menambahkan relevansi terhadap maksud dari merek)99

Sebagai sebuah media televisi, yang memposisikan dirinya sebagai stasiun

televisi berita, dimana selain sebagai media televisi, Metro TV juga harus

memenuhi fungsinya sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan informasi dan

hiburan. Oleh karena itu Metro TV merasakan pentingnya sebuah brand, seperti

yang dinyatakan oleh Henny Puspitasari(PR & Publicity Manager Metro TV):

“Bagi Metro brand itu sangat penting, karena kalau suatu produk tidak

mampu mendapatkan trust atau kepercayaan orang, atau publik, berarti dia

tidak memiliki brand yang kuat.”

99

Ibid, hlm. 36

Page 87: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Melihat pentingnya sebuah brand bagi perusahaan, pada tahun 2010,

Metro TV mulai memikirkan untuk melakukan sebuah pembaruan. Pembaruan

tersebut dilatar belakangi oleh semakin berkembangnya industri penyiaran di

Indonesia, terutama stasiun televisi seperti yang dinyatakan Suryapratomo, News

Director Metro TV:

“Setelah 10 tahun hadir sebagai stasiun televisi berita pertama di

Indonesia. Metro TV perlu meremajakan dirinya karena tantangan yang

dihadapi telah berubah”

Dari hasil pemikiran tersebut tercetuslah sebuah keinginan yang

diterjemahkan menjadi sebuah rebranding project dimana yang dimaksud dengan

rebranding adalah menciptakan atribut brand yang baru dengan tujuan mereposisi

brand yang telah ada, seperti makna brand dalam wikipedia :

“Rebranding is the creation of a new name, term, symbol, design, or a

combination of them for an established brand with the intention of

developing a differentiated (new) position in the mind of stakeholders and

competitors.” ( Rebranding adalag pembuatan nama, istilah, simbol, design

baru atau kombinasi kesemuanya bagi sebuah merek dengan tujuan

mengembangkan, sebuah pembeda, posisi (baru) di dalam benak konsumen

dan kompetitor)100

Metro TV melakukan rebranding dengan berbagai latar belakang,

diantaranya, adanya persaingan pada ranah televisi berita, dimana Metro TV

bukan lagi menjadi satu-satunya televisi berita di Indonesia, seperti yang

dinyatakan oleh Joseph Eko(Senior Brand Manager, dm IDHolland):

“Ketika si merah ini muncul, kita melihatnya mereka lebih vibrant, mereka

lebih berani, lalu mereka mengambil celah dimana Metro TV tidak

menyadari, awalnya tidak mengusik Metro TV, tetapi lama-lama mulai

terusik juga.”

100

http://en.wikipedia.org/wiki/Rebranding, 09/12/2011. 18:15

Page 88: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Selain keberadaan kompetitor, alasan lain Metro TV melakukan rebranding adalah

keinginan untuk menjadi lebih muda, dan dinamis. Seperti pernyataan Faradina,

selaku team rebranding Metro TV dan On Air Section Head:

“ Metro TV harus tampil lebih fresh dan dinamis, dan kita juga ingin meng-

grab new audience, terutama kalangan anak muda, karena kita tidak ingin

anak muda merasa kalau Metro TV itu „televisi babe gue‟ .”

Pernyataan tersebut, juga didukung oleh penyataan Joseph Eko, mengenai

personalitas Metro TV sebagai televisi berita:

“... Permasalahannya, dirasakan pada awalnya generasi-generasi muda

tidak tertarik untuk menonton Metro TV, ternyata setelah ditelusuri,

personalitas Metro TV berbeda dengan younger market yang dibidik Metro

TV.”

Keinginan Metro TV untuk berubah didasari akan kesadaran untuk

berkembang Metro TV perlu berubah sesuai dengan perkembangan zaman,

dimana Metro TV harus tampil lebih fresh dan dinamis, sehingga para younger

market tertarik untuk menonton Metro TV, karena sebelum rebranding tampilan

Metro TV terlihat formal dan agak kaku. Hal tersebut terjadi karena Metro TV

merupakan stasiun telvisi yang sangat tersegmentasi, dengan target audience usia

20+, SES A,B+ membuat program dan konten Metro TV disesuaikan dengan

target audience mereka, namun Metro TV kemudian menyadari pentingnya untuk

memperluas segmentasi target audience mereka.

Selain kedua faktor diatas, Metro TV merasakan bahwa logo yang

dimilikinya tidak orisinal dan juga kurang representatif dengan perkembangan

saat ini. Seperti dinyatakan oleh Gunawan Syariffudin, Graphic Manager Metro

TV:

Page 89: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

“...penguatan karakter, maksudnya identitas. Dari segi grafis logo Metro

TV yang lama itu tidak orisinal, terlalu umum, karakternya tidak spesifik

mencerminkan personalitas Metro TV.”

Dalam rebranding yang dilakukan Metro TV, terdapat tiga tahap. Seperti

yang dijelaskan oleh Joseph Eko(Senior Brand Manager, dm IDHolland):

“ Untuk melakukan rebranding yang benar, basenya adalah tiga hal, yang

pertama adalah membentuk mind identity (identitas pikiran), yang kedua

adalah behaviour identity (identitas perilaku), dan visual identity (identitas

visual).”

Tahapan pertama adalah mind identity “ Membentuk esensi dari brand, yaitu jiwa

dari sebuah merek, dimana menjadikan sebuah merek berbeda.”

Untuk mengetahui identitas pikiran seperti apa, dm IDHOlland selaku

konsultan untuk rebranding project yang akan dilakukan Metro TV melakukan

interview terhadap para TOP Manajemen:

“ Kami bertemu dengan Pak Surya Paloh, karena aspirasi mengenai merek

itu seharusnya di mulai dari atas ke bawah, visi kedepannya akan seperti

apa. Kemudian menginterview para senior management.”

Tahapan kedua, behavior identity yang mencakup orang-orang di dalam

perusahaan, dimana merek yang sudah dibentuk tadi dapat diterjemahkan dan

diaplikasikan oleh para karyawan. Hal tersebut diaplikasikan oleh Metro TV,

sebagaimana yang dijelaskan oleh Faishal Alaydruz, VO dan Scriptwritter

Promotion Departement:

“...ada trainning juga dari consultantnya supaya semua orang punya visi

yang sama.”

“Supaya orang-orang yang di trainning bisa menjadi agent of change,

menyuarakan perubahan, bukan cuma ganti baju, ganti warna atau tulisan

saja. Tapi masing-masing individu di Metro TV menjiwai brand itu, dan

kemudian bekerja dan berperilaku selayaknya jiwa-jiwa dari brand itu.”

Page 90: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Dari tahapan kedua dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki pernanan

besar dalam suksesnya sebuah perubahan, karena perubahan yang terjadi harus

bermula dari dalam, lalu diaplikasikan pada budaya perusahaan sehingga pihak

eksternal dapat merasakan perubahan yang terjadi dari perilaku para karyawan di

perusahaan tersebut.

Kemudian, identitas yang ketiga adalah visual identity atau identitas visual

yang biasanya kita kenal dengan design, Joseph Eko(Senior Brand Manager, dm

IDHolland) menjelaskan:

“Mengapa identitas visual menjadi identitas yang terakhir? dalam branding

tidak boleh hanya membuat sekedar logo, karena jika hanya logo akan

menjadi beauty contest belaka. Jadi harus didasari oleh sebuah esensi.”

Bagi sebuah perusahaan keberadaan logo memang penting, tetapi logo yang baik

harus dapat mewakili apa yang ada di dalam perusahaan tersebut, nilai-nilai yang

dianut, budaya perusahaan yang dimiliki dan visi misi yang ingin dijalankan,

bukan hanya sekedar paduan grafis dan warna semata.

Persiapan rebranding Mero TV memakan waktu sekitar tiga sampai empat

bulan, sampai diluncurkan pada 20 Mei 2010, bertepatan dengan hari kebangkitan

nasional.

Rebranding Metro TV ini melibatkan dua konsultan eksternal, yaitu DM

IdHolland yang bertanggung jawab terhadap perubahan brand Metro TV, yaitu

logo. Konsultan yang kedua adalah Link and Beyond yang bertanggung jawab

secara internal, yaitu sebagai fasilitator yang menanamkan semangat perubahan

kepada para karyawan Metro TV.

Page 91: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

DM IdHolland adalah sebuah brand agency, dimana tugasnya adalah

sebagai konsultan bagi perusahaan yang ingin melakukan perubahan. DM

IdHolland merupakan branding agency terbesar di Indonesia. Awalanya bernama

DM Brands kemudian merger dengan sebuah international brand agency bernama

IDHolland, dan jadilah DM IDHolland sejak 2009. Saat ini Dm Idholland telah

ada di 8 negara, yaitu Kairo(Mesir), Jakarta(Indonesia), Johhannesburg(Afrika

Selatan), London(Inggris), Perth(Australia), San Fransisco(Amerika Serikat),

Singapura, dan Tokyo(Jepang).

Link and Beyond adalah sebuah agency yang bergerak di bidang brand

engament dan merubah mindset para karyawan dari sebuah perusahaan, dimana

Link and Beyond menyelenggarakan pelatihan dan seminar bagi karyawan untuk

merubah mindset atau memperkuat hubungan karyawan dengan nilai baru dari

sebuah perusahaan.

Dalam rebranding yang dilakukan oleh Metro TV ini kedua konsultan

melakukan kerjasama untuk membentuk brand baru Metro TV sesuai dengan

ekspektasi yang diharapkan, seperti yang dijelaskan oleh Joseph Eko(Senior

Brand Manager, dm IDHolland):

“Link And Beyond kebetulan partner kami Pak Wiweko Adinugroho, beliau

yang melakukan sesi trainning kepada 1200 karyawan, tetapi trainning ini

gak boleh menjadi hanya sebuah trainning, untuk itu sebenernya brand itu

harus dibuat dulu. Setelah brand itu dibuat setelah itu kita share-kan

kepada Link and Beyond, untuk kemudian bagaimana nanti diterjemahkan

kedalam perilaku people di dalam perusahaan.”

Page 92: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

B. Wajah Baru Sebagai Pembawa Perubahan

Sebagai sebuah televisi berita yang tentu saja menjalankan fungsi

komunikasi massa, seperti yang dijelaskan oleh McQuail. Fungsi komunikasi

massa adalah ;

a. Menyiarkan informasi (to inform)

b. Mendidik (to educate)

c. Menghibur (to entertain)

Dari ketiga fungsi tersebut, Metro TV berusaha mengaplikasikannya terhadap

program-program siaran Metro TV, hal tersebut tercermin dari esensi rebranding

Metro TV.

Metro TV merasakan pentingnya sebuah perubahan, terutama setelah

menginjak usia 10 tahun, karena rebranding merupakan sebuah gerakan positif,

seperti yang dijelaskan Faradina:

“Rebranding itu suatu bentuk perusahaan ini berkembang, itu sebuah grow

opportunity, kesempatan untuk tubuh. Sebuah kesempatan untuk

meningkatkan kualitas.”

Dalam siaran Persnya Metro TV menjelaskan dasar dari rebranding yang

dilakukan, yaitu :

“sebagai institusi penyiaran berita yang memiliki visi mencerdaskan serta

meningkatkan kualitas masyarakat, Metro TV tergerak untuk

memaksimalkan fungsi “mencerahkan” yang harus dijalankan seiring

dengan fungsi “kontrol dan koreksi”. Metro TV merasa terpanggil untuk

memperluas wawasan dan meninggikan martabat bangsa melalui tayangan-

tayangan bermutu yang berorientasi pada pengetahuan.”

Metro TV sebagai media televisi berusaha untuk menjalankan fungsinya,

bukan hanya sebagai sarana hiburan tapi juga menjadi sarana informasi yang

Page 93: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

mengandung edukasi bagi masyarakat. Bagi Metro TV perubahan yang dilakukan

merupakan kesempatan untuk berkembang menjadi stasiun televisi yang

meyediakan tayangan-tayangan yang bermutu.

Sebagai mana brand diartikan sebagai nama, design, simbol dan hal-hal

lainnya yang mengidetifikasi keseluruhan pemasaran. Brand dibedakan menjadi

dua kategori, yaitu brand name bagian dari brand yang berbentuk verbal dan

brand mark bagian merek yang direpresentasikan oleh sebuah simbol.101

Wujud rebranding Metro TV dapat dilihat secara kasat mata, oleh pemirsa

Metro TV melalui identitas korporatnya. Dalam dunia penyiaran, brand name

berbentuk nama jaringan, stasiun atau program.102

Metro TV sebagai sebuah

perusahaan, menjadikan simbolnya sebagai sebuah identitas, yang disebut sebagai

identitas korporat. Jefkins menjelaskan dalam bukunya Advertising,

Corporate Identity is a strategic asset that helps to achieve the longer term

communication goals. Corporate identity is a symbolic uniform that acts as

a flag expressing everything about the organization. It is a visual system

which uses all the points of public contact. This include the „Permanent

media‟ or building (exterior and interior), signage, vehicles, uniforms,

business forms (invoices, cheques,letterhead,etc) literature (product

broshures, annual reports), exhibitions,etc.103

(Indentitas korporat adalah

aset strategis, yang membantu untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Seragam simbolik yang menandakan segala hal tetang organisasi. Sebuah

sistem visual yang digunakan sebagai kontak publik. Hal ini termasuk

„media permanen‟ atau bangunan (ekterior dan interior), penanda,

kendaraan, seragam, form bisnis (invoice, cek, kop surat, dll), literatur

(brsour, laporan tahunan), pameran, dsb.

101

May Lwin dan Jim Aitchison, Clueless in Marketing Communication, ( Singapore : Prentice

Hall, 2003)hlm.75 102

Mc.Dowell, OpCit, hlm.23 103

PR Smith, Marketing Communication : An Integrated Approach, Second Edition, (London

:Kogan Page Limited, 1998)hlm.439

Page 94: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Perubahan pertama yaitu pada logo Metro TV, Henny

Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV) menjelaskan “ Logo Metro TV

yang dulu tidak dibuat secara khusus, tapi diambil dari clip art, jadi siapapun

bisa pakai.”

Gambar 3.1 Logo Metro TV lama

Logo Metro TV lama ini, dirasa kurang luwes dan dinamis. Rebranding

yang ditandai dengan perubahan logo, bertujuan untuk menciptakan image muda,

dinamis dan siap untuk tantangan baru. Burung elang yang dipakai mudah

ditemukan dan digunakan pula oleh beberapa produk lain.

Dari esensi merek yang diinginkan dari TOP manajemen Metro TV

memunculkan wujud Logo Baru Metro TV, yang muda dan dinamis adalah

sebagai berikut :

Gambar 3.2 Logo Baru Metro TV

Page 95: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Suryopratomo(News Director Metro TV) menjelaskan perubahan pada logo Metro

TV:

“ ...perubahan logo berubah terutama pada bentuk tulisan metro yang

menggunakan jenis huruf berbeda dan tetap mempertahankan burung elang

sebagai lambang yang diletakkan di huruf „o‟ pada kata metro.”

Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV) juga menambahkan tentang

logo baru Metro TV “ ...burung elangnya pun lebih dinamis, jadi seakan-akan

ingin terbang.”

Kemudian tentang perubahan lain yang dilakukan terhadap logo Metro TV

dijelaskan oleh Joseph Eko(Senior Brand Manager, dm IDHolland):

“Dari font Metro TV sendiri kita membuatnya lebih approachable, klo dulu

itu kan tipikal font lama kan sangat kapital, klo yang ini kita buat lebih

muda lagi, dengan curvy-curvy ini kita buat approachableTernyata kita

membuat kepala elang yang baru yang bisa dimiliki oleh Metro TV, kalo

anda lihat tidak berubah banyak karena sebenernya untuk meng- gather

pasar yang sekarang yang senior , tapi ada bulu-bulu yang menampilkan a

child, dinamis, lebih spirited itu untuk market yang lebih muda tadi, jadinya

bisa balance.”

Walaupun telah mengalami perubahan wujud, logo Metro TV tidak

mengalami perubahan makna, hanya saja esensi yang terkandung di dalamnya

berubah mengikuti visi dan misi perubahan yang dilakukan, namun dari letak dan

bentuk maknanya tetap sama.

Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan topografis sekaligus

citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara

tekstual (diwakili dengan huruf-huruf : M-E-T-R-O-T-V) dengan visual (diwakili

dengan simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala

burung elang pada tempat diposisi huruf “O”, dengan pertimbangan kesamaan

Page 96: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

struktur huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk-bentuk teks

M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap

dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai Metro TV.

Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan

sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara institusi, tetapi

berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang cepat dan tepat dari

masyarakat terhadap institusi Metro TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk,

mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai

Institusi. Logo Metro TV dalam rancangan rupa bentuknya berdasarkan hal-hal

sebagai berikut :

Simpel, tidak rumit

Memberi kesan global dan modern

Menarik dilihat dan mudah diingat

Dinamis dan lugas

Berwibawa namun familiar

Memenuhi syarat-syarat tekhnis dan eststis untuk aplikasi print, elektronik

dan filmis.

Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorfosis dan animatif

Selain menampilkan unsur simbol untuk teks/huruf, Metro TV menampilkan

juga simbol gambar yaitu : Bidang Elips dan Kepala Burung Elang.

Page 97: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

1. Bidang Elips Emas

Sebagai dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorfosis

atas beberapa bentuk, yaitu :

a) Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan

seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.

b) Telur Emas

Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan

simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk ( institusi ) yang

secara struktur kokoh, akurat, dan artistik sedangkan tampilan emas adalah

sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

c) Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan

sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol

dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkaitan dengan citraan

dunia elektronik dan penyiaran.

d) Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan, penjelajahan dan wawasan.

Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak

hidupnya anggun.

Arti dari transformasi pada logo baru tersebut, dijelaskan oleh Stefans

Alvie, creative director DM IDHolland:

“Brandmark Metro TV mengangkat ekuitas dari brandmark yang terdahulu

yaitu burung elang sebagai symbol dari elevation. Elang yang dijadikan

Page 98: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

figure diambil dari jenis bald eagle yang termasuk elang laut, sehingga

sesuai dengan Indonesia sebagai Negara maritim. Pose elang yang

menengadah ke atas, keluar dari shape lingkaran menunjukan kesiapan

Metro TV untuk mencerdaskan bangsa, dan memperkaya wawasan.

Typography yang digunakan memiliki kesan yang kredibel, akurat, namun

tetap terlihat dinamis, dan cepat. Warna biru tua merupakan symbol

terpercaya, dan kuning merupakan representasi dari warna fajar

(matahari) yang menerangi dan menyongsong hari esok yang lebih baik.”

Perubahan logo ini, merupakan sebuah signal perubahan Metro TV kepada

stakeholder, terutama pemirsa Metro TV. Bentuk logo baru ini dinilai sebagai

perwakilan dari jiwa pemirsa Metro TV. Suryapratomo menjelaskan mengenai

logo baru tersebut:

“Logo tersebut menggambarkan visi baru Metro TV dalam kurun waktu 10

- 20 tahun ke depan. Seiring jalannya waktu dan zaman, Metro TV tidak

ingin hanya menyampaikan berita biasa-biasa saja, tapi ingin memiliki

peran penting dengan program-program yang bernilai informasi. Dengan

begitu, program Metro TV bisa memberikan dan mengangkat pengetahuan

masyarakat.”

Dalam perubahan logo Metro TV bekerjasama dengan DM IDHolland,

merangkum esensi brand dari interview dengan para top management. Kemudian,

dm IDHolland membuat design logo, dan guidelines untuk pengaplikasian logo

pada semua identitas korporat Metro TV.

DM IDHolland membuat guidlines mengenai warna, penempatan logo dan

semua hal yang berkaitan dengan pengaplikasian logo baru Metro TV, agar logo

tersebut pengaplikasiannya tetap konsisten.

Page 99: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Gambar 3.3 Warna Logo Metro TV

Gambar 3.4 Panduan Warna

Page 100: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Gambar 3.5 Kesalahan Penggunaan Logo

Sebagai media televisi, rebranding tidak hanya membawa perubahan pada

logo dan tagline. Perubahan tersebut juga dirasakan pada perubahan on air look

Metro TV.

Gambar 3.6 On Air Look lama

Pada on air look lama Metro TV logo berada di pojok kanan atas, untuk

grafis dan running text berdasar warna gelap. Dari on air look lama ini, tampilan

Metro TV terlihat lebih kaku dan formal. Kemudian setelah rebranding berubah

menjadi sebagai berikut;

Page 101: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Gambar 3.7 On Air Look Baru

Perubahannya cukup signifikan, terlihat dari letak logo Metro TV yang

semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah. Perubahan tersebut

dijelaskan oleh Faradina(On Air Section Head Metro TV):

“Nonton TV itu memanjakan mata, jadi tujuan kita mamanjakan mata

pemirsa. Jika logo kita di kanan atas rasanya mengganggu, jadi dipindah ke

kanan bawah untuk memanjakan penglihatan pemirsa.”

Lebih jauh pemindahan letak logo Metro TV pada on air look dijelaskan oleh

Gunawan(Graphic Manager Metro TV):

“Logo pindah ke bawah itu merupakan implementasi dari semangat

rebranding. Setelah rebranding orientasi kita bukan lagi ke produk, tapi ke

pemirsa. Itu sebagai indikasi bahwa logo sebagai identitas untuk

membedakan dengan TV lain. Harapannya pemirsa sudah tahu itu Metro

TV, dari kualitas siarannya, attitudenya. Jadi logo tidak perlu diekspos

besar-besaran di atas, karena di bawah lebih humble.”

Dasar perubahan on air look Metro TV senada dengan yang dinyatakan

oleh McDowell dan Allan Baten dalam bukunya Branding TV “branding focuses

more on the consumer, rather than on the product”(focus branding terletak pada

konsumen, bukan produk).104

104

McDowell, OpCit, hlm. 10

Page 102: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Keputusan melakukan perubahan pada tampilan layar Metro TV menurut

pengamatan peneliti cukup berani, karena untuk media televisi di Indonesia belum

ada stasiun televisi yang meletakkan logo mereka di layar bagian bawah.

Rebranding yang dilakukan oleh Metro TV dalam siarannya tidak hanya

sebatas peletakkan logo semata, perubahan on air look pun dilakukan oleh Metro

TV. Gunawan Syariffudin(Graphic Manager Metro TV) menjelaskan tentang

perubahan on air look:

“Warna, element, bentuk. Warnanya sekarang cenderung lebih ke warna-

warna muda, misalnya putih biar lebih bright, lebih optimis. Dulu kan agak

gelap, hitam, kan kesannya seram. Sekarang putih biar cair. Lalu bentuk,

dari yang dulu kotak-kotak sekarang walupun kotak tapi pinggirannya ada

rounding nya.”

Jika diperhatikan dengan seksama tampilan Metro TV memang menjadi

lebih cerah, dengan menambahkan warna putih dan biru serta kombinasi warna

lainnya, sehingga menghilangkan kesan kaku dari tampilan lamanya. Selain dari

warna dan penempatan logo, tampilan Metro TV terlihat lebih segar dengan para

Anchor dan presenter yang pakaian dan riasannya lebih ringan dan segar,

sehingga menimbulkan kesan muda.

Gambar 3.8 Tampilan Lebih Fresh

Page 103: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

C. “Knowledge to Elevate” Dalam Program Metro TV

Selain melakukan perubahan logo,Metro TV juga melakukan perubahan

tagline, dimana sebelumnya „Be smart, Be informed‟ berubah menjadi

„Knowledege to Elevate.‟ Suryapratomo selaku News Director Metro TV

menjelaskan makan tagline baru Metro TV:

“Knowledge to Elevate, itu artinya kita menjadi full vector, menjadi pihak

yang ikut mengangkat yang meng-elevate pengetahuan dari masyarakat.

Itulah sebenarnya esensi paling besar.”

Artinya Metro TV sebagai media televisi ikut berpartisipasi dalam usaha

mencerdaskan bangsa, melalui tayangan-tayangannya yang informatif. Prof. Drs.

Onong Uchajana Effendy, M.A, menjelaskan mengenai fungsi media massa

sebagai pendidikan non-formal atau sebagai mass education. Dengan

mengikutesertakan media massa secara konseptual, kesenjangan antara cita-cita

dengan kenyataan dalam bidang pendidikan akan dijembatani dengan lebih

cepat.105

Latar belakang munculnya „Knowledge to Elevate‟ didasari pada

idealisme Metro TV yang senantiasa menjadi landasan untuk menampilkan

tayangan berita dan informasi bermutu yang mencerdaskan juga bersinergi dengan

“service excellence” terhadap pemirsa, mitra dan pemangku kepentingan sebagai

landasan kreatif dan inovatif dalam paparan bisnis. Dijelaskan juga dalam press

realease oleh Daniel Surya, selaku Chairman South East Asia DM IDHolland.

“Pengetahuan yang dikuasai dan peningkatan yang dicapai oleh Metro TV,

membuatnya semakin dipercaya oleh publik sebagai stasiun TV yang

105 Effendy , Onong Uchana, Dinamika Komunikasi, (Bandung : Rosda Karya, 2004)hlm. 99

Page 104: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

mampu memberikan pencerdasan melalui program-programnya, sesuai

dengan visi meningkatkan kualitas masyarakat dan martabat bangsa

Indonesia. Visi, karakter, dan kemampuan inilah yang membuat Metro TV

pantas mengusung semangat Knowledge to Elevate.”

“Knowledge to Elevate” tagline baru Metro TV yang menjadi semangat baru

bagi perubahan yang dilakukan Metro TV. Semangat perubahan tersebut

tercermin dalam program-program yang dimiliki Metro TV. Selain menjalankan

fungsinya sebagai televisi berita, semangat perubahan tersebut tercermin dalam

program-program baru yang mereka tayangkan. Hal tersebut dijelaskan oleh

Suryopratomo(News Director Metro TV):

“Perkawinan” dua nilai inilah yang kemudian menimbulkan pengetahuan

baru akan karakter yang mewarnai serta menghidupkan brand Metro TV.

Dengan pengetahuan baru ini, Metro TV akan meningkatkan diri ke level

yang lebih tinggi untuk menjangkau masyarakat dari kalangan yang lebih

luas, memproduksi serta menayangkan program-program berbasis

pengetahuan yang mencerahkan, di mana pada akhirnya diharapkan

berdampak pada peningkatan dan pencerahan di sektor revenue.”

Setelah sepuluh tahun menjadi stasiun televisi berita pertama di Indonesia,

tentu saja Metro TV memiliki loyal audience, yang setia mengikuti program-

program yang dimiliki Metro TV. Namun, rebranding sebagai angin segar bagi

Metro TV menghadirkan program-program yang lebih segar dan juga dapat

menjangkau target audience baru, dengan usia yang lebih muda.

Munculnya istilah Knowledge to Elevate sebagai tagline Metro TV,

mengandung pesan dan juga memberikan positioning bagi Metro TV sebagai

stasiun televisi berita, seperti yang dijelaskan oleh Joseph Eko(Senior Brand

Manager, dm IDHolland):

Page 105: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

“...muncul kata-kata knowledge to elevate, semua media tv mengabarkan

news, tapi klo Metro TV mereka mengabarkan Knowledge, nah knowledge

ini gak boleh sembarangan, karena knowledge itu ada banyak sekali, ada

positif, ada negatif, yang dikabarkan Metro TV adalah Knowledge yang

mengelavate bangsa ini, knowledge yang meng- elevate kita sebagai

viewernya. Pada awalnya itu yang ingin disampaikan, kita bukan media

news sembarangan, itu arti sebenarnya dari knowledge to elevate.”

Untuk menjaga keberlangsungan brand Metro TV, maka Metro TV harus

menjaga konsistensi dalam program-programnya. Hal demikian dijelaskan dalam

McDowell. (1) The more unique and superior your programming content, the

more likely a station will cultivate audience loyalty. (2) Properly branded radio

stations tend to remain prosperous over the long run. In other words, success

breeds success.(1. Semakin unik dan superior sebuah program, semakin mudah

sebuah stasiun memupuk loyalitas penonton, 2. Sebuah stasiun yang memiliki

barnd yang baik akan tetap makmur dalam jangka panjang. Dengan kata lain

sukses membiakkan sukses.)106

Rebranding artinya melakukan sebuah perubahan atau menciptakan

sesuatu yang baru. Selain terlihat pada tampilan layar Metro TV, perubahan juga

terlihat dari konten berita dan program-program yang dimiliki Metro TV.

Selain program-program reguler yang sudah tayang, seperti Metro Pagi,

Metro Malam, Indonesia Now, Metro This Week, Top Nine News, dan berbagai

program berita lainnya.

106

OpCit, McDowell, hlm.35

Page 106: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Gambar 3.9 Program-program Metro TV

Sebagi wujud dari rebranding yang dilakukan, Metro TV juga mulai

menayangkan program dengan segementasi anak muda, yang tetap informatif dan

tentu saja sesuai dengan semangat “Knowledge to Eelevate”, program-program

tersebut adalah :

Provocative Proactive

Provocative Proactive tayang setiap Kamis, pukul 21.30 merupakan program

Metro TV sebagai edukasi politik kepada anak muda. Dipandu oleh Pandji

Pragiwaksono.

Page 107: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Stand Up Comedy Show

Secara harfiah stand up comedy berarti, melucu dengan berdiri. Saat ini stand up

comedy sedang booming di kalangan anak muda. Tayang setiap Rabu, pukul

22.30. Komedi-komedi yang disampaikan oleh para comic(sebutan untuk pelaku

stand up comedy)tidak hanya lucu, namun juga berbobot.

The Kitchen Musical

The Kitchen Musical sebuah film drama musikal dengan setting sebuah restaurant

di Singapura. Film ini memang tidak disangka akan di putar di televisi berita,

namun keberadaannya cukup digemari. Tayang setiap Sabtu, pukul 21.30 WIB.

Page 108: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Selain program yang menghibur, Metro TV juga menayangkan program berita

dengan format yang lebih santai. Seperti yang dijelaskan Henny Puspitasari.

“...lebih seru, lebih santai, dengan anchor yang tidak cuma duduk dan

membaca berita, tapi lebih santai, dengan berdiri, sambil masak. Jadi lebih

cair”

811 Show

Program berita dengan format baru yang lebih fleksibel. Tayang setiap hari jam 8-

11 WIB. Kontennya beragam tidak hanya berita, namu terdapat juga dialog,

masak, dan laporan lalu lintas.

Program lain berupa talkshow dengan isu-isu terhangat mengenai apa yang sedang

terjadi di negeri ini.

Mata Najwa

Tayang setiap hari Rabu pukul 21.30 WIB. Dengan pembawa acara Najwa Sihab,

mengangkat isu-isu yang menjadi perbincangan masyarakat.

Page 109: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Face 2 Face with Desi Anwar

Tayang setiap Sabtu, minggu terakhir pukul 20:05-21:00 dengan pembawa acara

seorang wartawan senior Desi Anwar. Face 2 Face merupakan program talk show

yang membahas isu-isu global dengan menghadirkan para pemimpin dunia yang

penuh inspirasi.

Talk Indonesia

Talk Indonesia tayang setiap Minggu, pukul09.05 WIB. Dipandu oleh Dalton

Tanonaka, wartawan senior yang kariernya sudah merambah internasional.

Program talskhow berbahas inggris ini mengangkat beberapa hot issue, dengan

mengundang bintang tamu yang sedang hangat dibicarakan.

Kemudian untuk lebih mendekatkan diri dengan pemirsanya, Metro TV

mencipatakan sebuah program dengan konsep „citizen journalism.‟

Page 110: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Wide Shot

Diatayangkan setiap Senin-Jumat, pukul 13.00-15.00 WIB. Semua bisa menjadi

reporter, berisi tentang laporan-laporan peristiwa yang direkam oleh warga

masyarakat.

Selain menciptakan program-program baru Metro TV juga

mengaplikasikan „Knowledge to Elevate‟ pada konten pembertitaannya. Seperti

yang dijelaskan oleh Suryopratomo(News Director Metro TV):

“ Metro TV akan berusaha tidak lagi menampilkan kekerasan dan darah,

tetapi akan memberi solusi sekaligus menjelaskan duduk perkara suatu

peristiwa.”

Lebih lanjut ditambahkan juga oleh Gunawan Syarifuddin(Graphic Manager

Metro TV):

“....sekarang kan setelah rebranding yang menjadi acuan adalah

„Knowledge to elevate‟ digambarkan sebagai ketika idealisme bertemu

dengan realisme. Itu menjadi sebuah pemikiran bersama, jadi tidak hanya

idealis, tapi idealis yang menjual. Artinya idealis yang dikemas sedemikian

rupa.”

Kemudian Suryopratomo memberikan contoh mengenai berita yang bermuatan

„Knowledge to Elevate‟

“ Sebagai contoh di Amerika Serikat ada sebuah media yang menampilkan

peristiwa bocornya pengeboran minyak di Teluk Meksiko yang kemudian

menjadi bencana kemanusiaan. Media tersebut mengungkapkan fakta dan

meminta semua pihak terkait untuk bertanggung jawab, termasuk mencari

teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.”

Page 111: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Berhubungan erat dengan konten Metro TV sebagai televisi berita, Henny

Puspitasari(PR&Publicity Metro TV) membagi sebuah cerita tentang

mencerdaskan yang ingin dicapai oleh Metro TV:

“ Dulu waktu tahun 2008, saya pernah iseng berhenti dis sebuah warung

kopi di daerah Jakarta Timur, waktu itu isinya tuh para buruh pacul yang

biasanya di pinggir tol. Nah waktu saya lihat ternyata mereka nonton Metro

TV. Waktu itu sedang menonton Headline News, kepikiran tidak sih kalau

mereka nonton headline news. Nah kan saya penasaran jadi saya tanya, „iki

nonton opo,Pak?‟ dan si bapak-bapaknya itu kaget, lalu menjawab „hedlin

nus, Bu.‟ Saya kan masih penasaran „Bapak kenapa nonton acara beginian

sih?memangnya penting‟ dan jawaban Bapak itu bener-bener bikin saya

terharu „Iki penting, Bu. Tiap jam ono. Saya ra iso moco, tapi saya ngerti

nek beras ki regane munggah yo seko hedlin news iki, Bu.Saya iso ngandani

bojoku nek minyak tanah ki saiki larang.‟ Itu selalu saya inget sampai

sekarang.”

Dari pengalaman yang dialami oleh Henny Puspitasari, selaku PR &

Publicity Manager Metro TV, menjadikan sebuah pelajaran tersendiri, bahwa

Metro TV sebagai televisi berita juga bisa menjadi sumber informasi dan

pengetahuan, tidak hanya pada target audience mereka, tetapi juga pada mereka

yang bukan target audience Metro TV, terutama bagi mereka yang tidak

berpendidikan.

Mencerdaskan dalam arti bahwa Metro TV menyajikan berita yang benar

dan sesuai dengan fakta, untuk itu Henny Puspitasari menambahkan:

“Saya sering bilang sama temen-temen redaksi, kalau bikin berita yang

bener. Bikin program jangan asal bikin program, Tapi program yang bisa

bikin Bapak-Bapak yang tidak berpendidikan itu bisa mendapatkan

pengetahuan dari Metro TV, program yang punya makna. Kita kan audio

visual, mungkin mereka tidak bisa membaca news stiker, tapi mereka bisa

lihat dan mendengar. Makanya kita berusaha, apapun program kita harus

punya nilai edukasi sesedikit apapun.”

Dalam rebranding yang dilakukan oleh Metro TV berkaitan dengan

mengaplikasikan semangat „Knowledge to Elevate‟ artinya Metro TV ingin

Page 112: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

menjadi pihak yang ikut serta dalam edukasi masyarakat melalui tayangan dan

program-program yang dimiliki. Program-program yang dimiliki tidak hanya baik

secara konten, namun juga dapat melibatkan pemirsa di dalamnya, Henny

Puspitasari lebih jauh menjelaskan:

“Kita tetep imagenya adalah sebagai televisi yang trusthworthy, dapat

dipercaya, menjadi referensi, kredible, kemudian cerdas, tapi juga bisa..

menyuarakan hati nurani rakyat, jadi makanya kadang-kadang coba

perhatikan dari program Metro, makanya sempet ada kata-kata „boikot aja

Metro‟ karena kita memperjuangkan. Jadi kan kadang-kadang Metro

sangat keras, karena tujuannya bukan untuk Metro, tapi kepentingan orang

banyak. Jadi mungkin orang yang tidak punya wadah, atau mungkin gak

punya media untuk menyalurkan pendapat dia bisa juga kasih masukkan ke

Metro. Seperti di suara anda, orang bisa ngomong apa aja kan. Apalagi di

editorial, pagi-pag orang mau ngomong apa aja terserah, karena itu setelah

rebranding kita banyak sekali melakukan program yang yang..apa

namanya..program yang melibatkan pemirsa, selain editorial, suara anda,

sekarang 811 ada twitter, mereka bisa ngetweet, bisa lewat facebook, gitu

kan. Jadi kita mau, agar pemirsa tuh lebih terlibat gitu. “

Semangat „Knowledge to Elevate‟ yang diusung oleh Metro TV sebagai

esensi dari rebranding yang digunakan mengandung pengertian bahwa Metro TV

ingin menjadi televisi yang dapat mengedukasi masyarakat, sebagai sumber

informasi dan pengetahuan. Menjadi media yang menjadi referensi bagi

masyarakat, dengan menciptakan program-program yang memiliki nilai edukasi

dan juga konten pemberitaan yang benar sesuai dengan fakta yang ada.

Rebranding yang dilakukan oleh Metro TV dapat dirasakan oleh para

pemirsa Metro TV melalui layar kaca, sehingga pemirsa dapat menyadari hasil

dari rebranding yang dilakukan oleh Metro TV.

Page 113: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

D. Perubahan Pada Off Air Metro TV

Perubahan pada saat rebranding juga tidak hanya terjadi pada tampilan

secara on air, melainkan juga secara off air yang diwakili oleh identitas korporat.

Pada tampilan off air, dapat dilihat pada gambar 3.10 Terdapat bulu-bulu

berwarna kuning , creative director DM IDHolland, Stefans Alvie menjelaskan

menganai makna bulu-bulu kuning:

“Bulu pada element graphic Metro TV diambil dari bagian leher bald

eagle. Alasannya adalah karena leher merupakan bagian penting saat

burung elang terbang, untuk menengadah, melihat arah navigasi,

mempersiapkan diri untuk elevate. Eksekusi visual yang menyerupai layer

merupakan symbol kekayaan dan kanekaragaman budaya Indonesia, juga

merupakan representasi untuk internal Metro TV sendiri yang penuh

dengan kedinamisan sumber dayanya, namun saling menopang untuk

mencapai objektif mengangkat bangsa ini.”

Gambar 3. 10 Umbul-umbul Metro TV

Perubahan secara korporat terjadi bukan saja pada logo, juga terhadap

seluruh elemen yang memuat logo dan berhubungan dengan atribut kroporat

Metro TV. Dijelaskan oleh Faradina(On Air Section Head):

“...nah jadi kita mulai perubahan itu mulai dari logo, pelan-pelan beberapa

interior kantor, seperti di news bangunannya sudah dibikin minimalis, simple,

sampai seragam semuanya tampil baru.”

Page 114: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Gambar 3.11 Seragam baru Metro TV

Gambar 3.12 Logo dan stiker pada gedung Metro TV

Gambar 3.13 Neon Box pada pintu masuk

Page 115: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

Gambar 3.14 Mobil liputan

Gambar 3.15 SNG Metro TV

Gambar 3.16 ID Card

Page 116: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Gambar 3.17 Note Book

Perubahan yang terjadi pada off air Metro TV dapat dilihat dari seragam

yang digunakan oleh karyawan Metro TV, yang awalnya biru muda menjadi biru

tua. Kemudian pengaplikasiaan logo baru juga dapat terlihat pada gedung Metro

TV, atribut promosi, merchandise, mobil liputan, SNG, ATK.

Dari pengamatan peneliti, penempatan, dan pengaplikasian logo baru

Metro TV pada semua media promosi sangat diperhatikan, terutama jika

bekerjasama dengan pihak lain. Bagi Metro TV kerjasama tersebut sangat baik

untuk membangun awareness masyarkat terhadap perubahan yang dilakukan oleh

Metro TV. Oleh karena itu pengaplikasiannya diawasi ketat, setiap pihak yang

bekerjasama diwajibkan mengirim design media publikasi terlebih dahulu, agar

jika terjadi kesalahan dapat dilakukan koreksi.

Kasus yang dialami peneliti saat terdapat kesalahan penggunaan logo

adalah pengurangan spot iklan, atau pencetakan ulang media promosi, dimana

memuat logo Metro TV sesuai dengan standar penggunaan logo yang sudah

ditetapkan oleh Metro TV.

Page 117: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

E. Strategi Komunikasi Rebranding Metro TV

Metro TV sebagai sebuah stasiun televisi nasional, dan juga sebagai

sebuah perusahaan, sangat penting untuk tetap menjaga merek mereka agar tetap

diingat oleh masyarakat, terutama setelah melakukan rebranding. Metro TV perlu

untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap perubahan yang akan

dilakukan. Tujuannya agar mencapai brand equity, dimana Metro TV menjadi

pilihan utama masyarakat sebagai televisi berita.

Untuk menciptakan kesadaran merek pada masyarakat, Metro TV

menggunakan sebuah strategi, yaitu (Integrated Marketing Communication). The

American Association of Advertising Agencies (the “4As”) mendefinisikan

Integrated Marketing Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu

sebagai:

a concept of marketing communications planning that recognizes the added

value of a comprehensive plan that evaluates the strategic roles of a variety

of communication disciplines— for example, general advertising, direct

response, sales promotion, and public relations—and combines these

disciplines to provide clarity, consistency, and maximum communications

impact (Sebuah konsep perencanaan marketing komunikasi yang

mengidentifikasikan nilai tambah sebuah perencanaan lengkap yang

mengevaluasi peran strategik berbagai disiplin komunikasi- contoh, iklan,

direct response, sales promotion, dan public relation- dan

mengkombinasikan disiplin tersebut untuk menciptakan kejelasan,

konsistensi dan komunikasi maksimal)107

IMC adalah sebuah strategi yang menggabungkan berbagi alat komunikasi,

tujuannya agar program yang disampaikan dapat diterima secara maksimal oleh

target market, atau dalam hal ini target audience Metro TV.

107

George E. Blech & Michael E. Blech, Advertising and promotion, an integrated marketing

communication perspective: sixth edition, ( USA:The Mc-GrawHill Companies, 2003)hlm. 9

Page 118: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Strategi tersebut digunakan untuk mengkomunikasikan perubahan yang

dilakakukan oleh Metro TV, yaitu perubahan yang dilakukan pada identitas

korporat, dalam bentuk logo serta tagline dan dapat dilihat oleh pemirsa pada

tampilan on air look Metro TV, dan menyampaikan visi serta misi baru mereka

yang diwakili oleh semangat “Knowledge to Elevate.”

Sebagai sebuah perusahaan, Metro TV menggunakan IMC untuk

memudahkan menyampaikan perubahan kepada pemirsa dan stakeholdernya,

seperti yang dijelaskan oleh Belch:

“ The IMC approach helps companies identify the most appropriate and

effective methods for communicating and building relationships with their

consumers as well as other stakeholders such as employees, suppliers,

investors, interest groups and the general public.” (Pendekatan IMC

membantu perusahaan mengidentifikasi metode yang paling cocok dan

efektif untuk mengkomunikasikan dan membangun hubungan dengan

konsumen juga kepada stakeholder lainnya seperti karyawan, suplier,

investor, kelompok kepentingan dan masyarakat umum.)108

Setelah sepuluh tahun memposisikan diri sebagai televisi berita yang sangat

tersegmentasi. Dimana segmentasi Metro TV menyasar pada usia 20+, dengan

strata ekonomi menengah ke atas, atau istilahnya adalah para intelektual dan

profesional. Pada moment rebranding ini, Metro TV tidak hanya melakukan

peremajaan pada tampilan, dan konten, tapi juga melakukan repositioning, bukan

hanya sebagai televisi berita untuk young adult, tetapi juga menyasar ke kalangan

yang lebih muda, hal ini dijelaskan oleh Edi Halim, Media Relations Metro TV

“....sekarang kita ingin lebih meng-grab anak muda diatas 14 tahun, supaya

mereka nonton Metro TV.”

108

Ibid, hlm. 10

Page 119: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Namun untuk menyesuaikan segmentasi Metro TV yang sudah terbentuk, yaitu

menyasar pada strata ekonomi A, B+, Henny Puspitasari

menjelaskan(PR&Publicity Manager Metro TV):

“memang, sebenernya news itu untuk semua, tetapi karena sejak awal

Metro TV sudah mengambil sikap pada posisi AB+, 20+. Tentu terkadan

cara pembahasan kita emang cukup berat, jadi kadang ada bahasa

inggrisnya seperti today‟s dialouge, tetapi sejak dilakukannya rebranding

tersebut, kita melakukan penyederhanaan.”

Penggunaan IMC dimaksudkan untuk memaksimalkan pengaruh

komunikasi kepada khalayak, seperti yang dijelaskan Belch “The process of using

all forms of promotions to achieve maximum communication impact.”(Proses

penggunaan semua jenis promosi untuk mencapai pengaruh komunikasi

maksimal.)109

Sebagai sebuah perusahaan yang sudah dikenal baik oleh publiknya, Metro

TV menggunakan beberapa alat untuk mengkomunikasikan perubahan yang

terjadi, seperti yang dijelaskan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager

Metro TV): “Kita bikin promo off air, press realease, press confrence, kita bikin

launching juga, kita undang pihak terkait juga, para media, para clients kita.”

Launching rebranding Metro TV dilakukan pada 20 Mei 2010, bertepatan

dengan hari kebangkitan nasional, mengusung tema “Bangkit Bangsaku,” sebagai

wujud semangat bangkit untuk melakukan penyempurnaan. Launching rebranding

ini membawa pesan kepada para stakeholder Metro TV tentang perubahan yang

dilakukan oleh Metro TV, dengan mengundang para klien, pemerintahan, para

pemegang saham, dan orang-orang yang berkepentingan. Pesan yang ingin

109

ibid

Page 120: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

disampaikan dijelaskan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro

TV): “Metro TV bukan hanya berubah bentuk tapi juga konten. Jadi Metro TV

bukan hanya ganti baju, seragam, ganti logo, ganti on air, tetapi juga konten

mengikuti.”

Stakeholder Metro TV teridiri dari beberapa elemen, internal dan eksternal, lebih

lanjut dijelaskan oleh Henny Puspitsari(PR&Publicity Manager Metro TV):

” Kita punya internal karyawan, pemegang saham. Eksternalnya lembaga,

kemudian pemerintah, media lain juga adalah stakeholder kita. Yang

paling penting pemirsa kita, jadi semua pihak yang betul-betul memiliki

hubungan baik dengan Metro TV dan Metro TV melihat mereka adalah

ibaratnya sasaran atau paling tidak audiencenya Metro TV. “

Setiap stakeholder memiliki perlakuan yang berbeda dalam penyampaian

pesan tentang perubahan yang terjadi, karena Metro TV memiliki bbeberapa

stakeholder, dimana setiap stakeholder memiliki kepentingan dan hubungan yang

berbeda denga Metro TV. Beberapa alat yang digunakan untuk menyampaikan

pesan perubahan tersebut adalah iklan di media cetak, televisi (Metro TV), dan

radio.

Pesan yang disampaikan kepada para stakeholder adalah perubahan yang

dilakukan oleh Metro TV, baik melalui perubahan tampilan sampai peluncuran

perubahan tersebut, hal itu dilakukan agar para stakehoder mengetahui Metro TV

melakukan perubahan, Henny Puspitasari menambahkan:

“...klo isi pesannya rebranding ya?jadi bukan hanya berubah itu tadi,

bentuk tapi juga ke konten, jadi Metro TV bukan hanya ganti baju, seragam,

ganti logo, ganti on air, tetapi juga konten mengikuti. Jadi semuanya, kita

sih inginnya audience kita merasakan semua itu ya.”

Page 121: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

a. Media Cetak

Untuk iklan media cetak terdapat dua tahap. Yang pertama berbentuk teaser,

dan yang kedua berbentuk print Ad yang terbagi atas dua jenis. Yang pertama

print Ad yang berisi visi misi baru Metro TV, yang kedua berbentuk advertorial

yang berisi komentar dari Bapak Suryopratomo selaku Direktur pemberitaan

Metro TV, dan Bapak Daniel Surya selaku Chairman SEA dm IDHolland. Iklan

tersebut mulai dimuat tiga minggu sebelum peluncuran rebranding.

Metro TV menggunakan koran sebagai media tempat beriklan yang

jangkauan terbitnya cukup luas, yaitu seluruh Indonesia, juga menggunakan koran

berbahasa asing Shang Bao dan Jakarta Post untuk menggaet target audeince para

ekspatriat yang ada di Indonesia.

Teaser

A. Teaser

1. Media Indonesia 1,8,15 Mei

2. Lampung Post 1,8,15 Mei

3. Sinar Harapan 1,8,15 Mei

4. Koran Tempo 1,8 Mei

5. Bisnis Indonesia 1,8,15 Mei

6. Shang Bao Indonesia 1,8,15 Mei

7. Suara Pembaruan 1,8,15 Mei

8. Republika 8,15 Mei

9. The Jakarta Post 8,15 Mei

Page 122: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Print Ad

B. Print Ad

1. Media Indonesia 18 Mei

2. Lampung Post 18 Mei

3. Sinar Harapan 18 Mei

4. Koran Tempo 18 Mei

5. Bisnis Indonesia 18 Mei

6. Shang Bao 18 Mei

7. Suara Pembaruan 18 Mei

8. Republika 18 Mei

9. The Jakarta Post 18 Mei

Advertorial

C. Advertorial

(post event)

1. Media Indonesia 22 Mei

2. Lampung Post 21 Mei

3. Sinar Harapan 21 Mei

4. Koran Tempo 21 Mei

5. Bisnis Indonesia 21 Mei

6. Shang Bao 21 Mei

7. Suara Pembaruan 21 Mei

8. Republika 21 Mei

Page 123: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

9. The Jakarta Post 21 Mei

10. KOMPAS 21 Mei

Promo Event

D. Promo Event

1. Media Indonesia 18 Mei

2. Lampung Post 18 Mei

3. Sinar Harapan 18 Mei

4. Koran Tempo 18 Mei

5. Bisnis Indonesia 18 Mei

6. Shang Bao 18 Mei

7. Suara Pembaruan 18 Mei

8. Republika 18 Mei

9. The Jakarta Post 18 Mei

b. Media Elektronik

Sebagai media penyiaran televisi, Metro TV menggunakan siarannya

untuk menayangkan promo rebranding yang akan dilakukannya, dengan

memanfaatkan salurannya sebagai alat untuk mengkomunikasikan perubahan

yang akan dilakukan. Saluran komunikasi ini, akan menyasar pada para loyal

audience Metro TV, maupun kepada para pemirsa yang pada saat itu sedang

menonton Metro TV.

Page 124: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

1. Televisi (Metro TV)

Versi promo Periode tayang Jumlah Hari Jumlah Spot Total

Teaser 1 1 – 7 Mei 7 hari 10 Spot/day 70

Teaser 2 8 – 14 Mei 7 Hari 10 Spot/day 70

Teaser 3 15 – 20 Mei 6 Hari 10 Spot/day 60

Launch promo 20 – 21 Mei 12 Hari 10 Spot/day 120

Omni News program (2 ver) 13 – 21 Mei 7 Hari 10 Spot/day 70

Promo event Launch 15 – 20 Mei 6 Hari 10 Spot/day 60

Count Down 17 – 20 Mei 4 Hari 10 Spot/day 40

News Image 21 – 31 mei 42 hari 10 Spot/day

910

2. Radio

Kemudian menggunakan radio untuk memperluas jangkauan komunikasi

kepada stakeholder, terutama kepada para pemirsa Metro TV, mengenai

perubahan yang dilakukan Metro TV. Radio masih dianggap sebagai salah satu

saluran komunikasi yang efektif, terutama di kota besar seperti Jakarta, sehingga

saluran ini bisa menjangkau kepada para pemirsa Metro TV yang mendengarkan

radio.

Pemilihan stasiun radio yang digunakan berdasarkan pada luasnya

jangkauan mereka, oleh karena itu Metro TV menggunakan stasiun-stasiun radio

yang merupakan jaringan, yang meiliki cabang di beberapa kota di Indonesia

sehingga pesan rebranding yang disampaikan memiliki jangakauan yang luas.

Page 125: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

No Media Tanggal Jenis Iklan

1. Radio MRA Group (Network)

Hard Rock FM adlibs

Talkshow/Jakarta

I Radio FM adlibs

Trax FM adlibs

17-19 Mei

19 Mei

17-19 Mei

17-19 Mei

Spot Count Down 6 Spot/day

Adlibs Count Down (start H-3)

Talkshow 1 kali

Adlibs Count Down (start H-3)

Adlibs Count Down (start H-3)

2. MASIMA

Prambors FM (Network 8 Kota)

Talkshow/ Jakarta

17-19 Mei

19 Mei

Adlibs Count Down (start H-3)

Talkshow 1 kali

3. SMART FM ( network 9 kota)

Talkshow/ Jakarta

17-19 Mei

20 Mei

Adlibs Count Down (start H-3)

Talkshow 1 kali

4. Ramako Group : Mustang & Lite FM

Ramako FM Batam dan KIS FM

Talkshow Lite FM Jakarta

17-19 Mei

19 Mei

Adlibs Count Down (start H-3)

Spot Count Down 8 Spot/day

Talkshow 1 kali

c. Media Cetak

Pasca peluncuran rebranding beberapa koran nasional memuat berita tentang

perubahan yang terjadi pada Metro TV, diantaranya:

Media : Media Indonesia

Judul : Wajah Baru Metro TV Maknai Kebangkitan Nasional

Tgl. : Jumat, 21 Mei 2010

Media : The Jakarta Post

Judul : TV has new slogan, vows better programs

Tgl. : Jumat, 21 Mei 2010

d. Portal Online

Selain media cetak, portal berita online juga memuat perubahan yang

dilakukan oleh Metro TV, diantaranya sebagai berikut.

Page 126: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Media : www.antaranews.com

Judul : Metro TV Jauhi Berita Kekerasan

Tgl. : Jumat, 21 Mei 2010

Media : www.antaranews.com

Judul : Metro TV Utamakan Idealisme

Tgl. : Kamis, 20 Mei 2010

Media : www.mediaindonesia.com

Judul : Metro TV Kedepankan Idealisme

Tgl. : Jumat , 21 Mei 2010

Media : www.mediaindonesia.com

Judul : Metro TV Tampil Lebih Matang,Lebih Baik

Tgl. : Jumat, 21 Mei 2010

Media : www.sinarharapan.co.id

Judul : “Metro TV” bangun Masyarakat Berbasis Pengetahuan

Tgl. : Sabtu, 22 Mei 2010

e. Media Online Lainnya

Dengan mudahnya akses melalui jaringan internet, Metro TV juga

memanfaatkan media online sebagai saluran komunikasi untuk menyampaikan

perubahan. Selain menggunakan media online yang dimilikinya, yaitu website

Metro TV, mereka juga menggunakan media sosial yang memungkinkan

komunikasi yang lebih luas. Alasannya karena hampir semua orang memiliki

akun di media sosial, yaitu twitter dan facebook, dengan menggunakan keduanya,

Page 127: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

komunikasi yang ingin disampaikan dapat dengan mudah sampai pada targer

audience Metro TV baik yang lama, maupun yang baru, yaitu para younger

market.

Website : www.metrotvnews.com

Gambar 3.18 Tampilan Website Metro TV

Facebook : Metro TV

Twitter : @METRO_TV

Penggunaan saluran komunikasi di atas dianggap cukup maksimal, seperti

yang diungkapkan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“Karena kita pikir itu merupakan saluran yang umum dipakai, kemudian

juga sudah cukup efektif, dan pada saat itu kita sudah ada twitter dan kita

lakukan itu. Kita juga melakukan dengan mentweet, logo baru kita, terus

pesan-pesannya apa kita tweet juga, dan positif banget waktu itu.”

Untuk menjangkau para kliennya, Metro TV memanfaatkan e-mail sbagai

saluran komunikasi online, dengan mengirimkan press release kepada para klien.

Page 128: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

F. Karyawan Sebagai Agent of Change

Secara fungsional rebranding yang dilakukan oleh Metro TV mencakup

logo tagline, berfungsi sebagai identitas. Namun, sebagai sebuah brand, tidak

hanya memberikan manfaat fungsional, namun juga memberikan nilai yang lebih

kompleks. Orang berpikiran bahwa menjalankan sebuah perusahaan tergantung

pada kreativitas dan kemampuan menjual, namu sebenarnya kesuksesan yang

sebenarnya tergantung pada perekrutan, penjagaan dan pemeliharaan orang-orang

terbaik. Untuk memelihara orang-orang didalam perusahaan terutama setelah

perubahan dijelaskan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

” ... internal pun akhirnya mendukung penuh dan kita lakukan namanya

sosialisasi internal sebelum launching rebranding itu, jadi kita melakukan

pelatihan-pelatihan semua karyawan kita berikan pemahaman yang sama,

kenapa rebranding ini perlu atau akan kita lakukan. Jadi, satu orang mikir

berbeda dengan yang lain. Semuanya mengikuti trainning ataupun

sosialisasi yang kita lakukan.”

Bagi perusahaan sumber daya yang sangat penting adalah karyawannya.

Metro TV menyadari pentingnya arti 1200 karyawannya bagi kelangsungan

perusahaan. Sebagai salah satu program rebranding, Metro TV menunjuk Link &

Beyond untuk menanamkan semangat perubahan yang diwakili oleh semangat

„Knowledge to Elevate‟ kepada seluruh karyawannya. Hal tersebut dijelaskan oleh

Faishal Alaidruz, selaku copywritter Metro TV:

“Ada trainning dari consultant, supaya semua karyawan memiliki visi yang

sama, tujuannya supaya orang-orang yang di-trainning ini bisa jadi agent

of change, agen yang menyuarakan perubahan. Harapannya bukan Cuma

ganti baj, ganti warna atau tulisan saja, tapi dari setiap invidu yang ada di

Metro TV menjiwai brand-nya dan akan berperilaku selayaknya jiwa dari

brand tersebut.”

Page 129: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Dalam trainning tersebut, Link & Beyond menanamkan pengertian yang

sama kepada seluruh karyawan, mengenai makna „Knowledge to Elevate‟ dan

bagaimana mengaplikasikannya dalam budaya perusahaan, seperti yang

diungkapkan oleh Agus Ramdan(Produser Eagle Awards):

“ Kita di rebranding, supaya budaya kerja dan budaya Metro TV berubah

ke arah yang lebih baik dimana mengusung „Knowledge to Elevate‟

supaya unsur yang terlibat di situ, stakeholder, karyawan, ataupun semua

sumber daya di Metro TV mempunyai peningkatan pengetahuan. Secara

harfiah „Knowledge to Elevate‟ tuh ada elevate turun ada elevate naik, yang

kita harapkan mungkin elevate yang naik, meningkatkan informasi.”

Pelatihan yang dilakukan dengan beberapa metode, seperti yang dijelaskan

oleh Edi Halim(Media Relation Officer Metro TV):

“....dibikin semacam pertemuan satu hari, dibikin list karyawan dan dibagi

kelompok. Jadi satu kelompok sekitar 20-an orang, lalu ada lima kelompok.

Tapi trainningnya ini dibagi menjadi beberapa hari, karena kan karyawan

Metro TV banyak dan tidak bisa semuanya di hari yang sama. Nah, di situ

kita dikasih game, tentang mengapa Metro TV melakukan perubahan, lalu

ada direksi yang berbicara, menjelaskan apa itu rebranding, alasan

rebranding dan semangat baru yang kita punya.”

Tujuan melakukan pelatihan mengenai rebranding yang dilakukan Metro

TV terhadap karyawannya, karena karyawan merupakan aset penting bagi

perusahaan, karena perusahaan dilihat dari luar bergantung pada bagaimana

keadaan karyawannya. Seperti yang dijelaskan oleh Henny

Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“Karyawan itu kan paling penting ya bagi kita, capital atau asset. Seperti

hari ini kita bikin kegiatan internal, hari ini kayak jajan pasar di luar, di

belakang, free makan terus ada hiburan, kemudian kita juga rutin bikin

acara khusus internal karyawan khusus ulang tahun Metro, terus HRD tentu

saja ya sangat berperan besar di sini, kita juga itu tadi memberikan

penghargaan kepada orang-orang yang punya prestasi, lalu kemudian kalo

Page 130: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

ada yang kemalangan kita juga santuni mereka, perhatikan juga mereka,

karena yang namanya karyawan itu adalah keluarganya Metro TV.”

Harapan dari pelatihan yang dilakukan oleh Metro TV kepada

karyawannya adalah agar brand baru Metro TV dapat menyatu dengan karyawan

Metro TV, seperti ditambahkan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager

Metro TV):

“....seluruh karyawan yang ada di Metro TV hormat dan respect kepada

Metro TV menjadi katalisator dan penyatu jadi ada istilahnya let‟s bridge

the corps jadi kebanggaan terhadap korporasi atau mungkin kebanggaan

terhadap brand itu sendiri harus dirasakan oleh semua orang, jadi saya

rasa brand itu bisa menyatukan orang. Saat lihat Metro TV orang punya

persepsi yang sama „orang Metro TV itu dari A-Z itu sama dan dia mampu

mewakili brandnya.”

Keinginan Metro TV agar para karyawannya memiliki pemahaman yang

sama terhadapa brand dan juga dapat mengaplikasikan budaya kerja sesuai dengan

nilai yang dianut sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh Barrow and Mosley:

“The purpose of the employer brand position is not to invent a further set of

values, but to help to ensure that the purpose and value statements that

currently exist are translated into something relevant and meaningful to

employees, and made consistent with the value organisation wishes to

project internally.”(Tujuan dari posisi merek karyawan bukan untuk

menciptakan sekumpulan nilai, tapi untuk memastikan tujuan dan

pernyataan nilai yang telah ada diterjemahkan kedalam sesuatu yang relevan

dan bermakna bagi para karyawan, dan konsisten dengan nilai yang

diinginkan organisasi dalam proyek internal.)110

Selain usaha mensosialisasikan rebranding, Metro TV terus melakukan

peningkatan sumber daya manusia yang dimilikinya dengan mengadakan

110

Simon Barrow and Richard Morsey, “The Employer Brand:” (UK: John Wiley& Son,

2005)hlm. 60

Page 131: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

pelatihan rutin bagi internal Metro TV dan trainning bagi karyawan baru, seperti

yang dijelaskan oleh Agus Ramdan(Produser Egale Awards):

“manajemen lagi giat-giatnya meningkatkan sumber daya, diantaranya

sekarang recruitment baru jadi banyak yang berubah, karena program-

program HRD itu ada JDP (Journalist Development Program) dimana ada

penggojlokan dulu sebelum mereka terjun ke dunia profesional,

broadcasting Metro TV. Internal juga, internal tiap departemen sekarang

ada yang namanya media trainning centre, nah itu bisa untuk semua

karyawan baik untuk media indonesia maupun Metro TV, mempunyai

harapan dengan meningkatkan ilmu pengetahuan itu, skill, kemampuan

diharapkan bisa mendukung itu.”

Metro TV melakukan pelatihan agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai.

Tujuan tersebut dapat tercapai apabila ada kesepahaman dalam internal

perusahaan. Dan juga untuk menjaga keberlangsungan brand Metro TV, seperti

diungkapkan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“brand Metro TV harus dijaga oleh semua pihak yang ada di Metro TV,

jadi bukan hanya sekedar kita gembar gembor brand Metro TV, kalau

internalnya pun dari atas sampai bawah tidak mendukung penjagaan itu,

agak susah, jadi semua yang terlibat di Metro TV harus mampu menjaga

dengan baik brand itu, dan betul-betul itu tadi mengabdi kepada Metro

TV.”

Bila setiap karyawan Metro TV sudah mampu memiliki satu pemahaman

yang sama, maka publik eksternal akan dapat merasakan juga nilai yang ingin

Metro TV sampaikan.

G. Metro TV Pacsa Rebranding

Setelah meluncurkan logo dan tagline baru, Metro TV mengalami cukup

banyak perubahan terutama dari segi tampilan di layar kaca. Perubahan tersebut

medapat cukup banyak tanggapan baik dari para pemirsa Metro TV atau dari para

Page 132: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

pengamat media, terlihat dari banyaknya forum online yang membahas perubahan

yang terjadi pada Metro TV, seperti yang terjadi pada sebuah forum di

www.grafistv.com111

yang membahas on air look baru Metro TV.

Dimana perubahan letak logo Metro TV yang merupakan salah satu nilai

diferensiasi dibanding kan stasiun televisi kompetitor, menjadi nilai tambah

tersendiri. Walaupun, menimbulkan banyak perdebatan karena, di Indonesia

sendiri letak logo stasiun televisi di kanan bawah layar bukan merupakan hal yang

lazim.

Bagi Metro TV rebranding merupakan alat untuk mencapai tujuan sebagai

televisi berita nomor satu di Indonesia, karena persaingan yang dihadapi bukan

hanya persaingan di ranah televisi nasional, namun juga persaingan secara global.

Metro TV tercatat sebagai televisi berita nomor tiga di Asia, dan hal tersebut

merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Metro TV, walaupun di Indonesia

untuk rating dan share Metro TV masih berada di bawah kompetitornya. Joseph

Eko (Senior Consultan dm IdHolland) menjelaskan:

“...bahwa melalui re-branding ini mereka sudah punya bisnis objektif dan

melalui re-branding bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah tools atau

vehicle untuk membawa mereka bisa mencapai bussiness strategy yang

lebih suistainable, membuat Metro TV lebih suistainable. Secara ekspektasi

mereka berharap bahwa dengan adanya re-branding process ini, brand

mereka lebih suistainable karena mereka tidak mau kehilangan target

market mereka, mulai dari yang current sampai yang potensial, dari yang

potensial akan menjadi current mereka ke depannya. Sebenarnya ekspektasi

se-simple bahwa brand mereka lebih suistainable kemudian mereka juga

harus bisa mengantisipasi adanya pergerakan dari kompetitor juga.”(jo

eko)

111

http://grafistv.com/site2/index.php?option=com_kunena&Itemid=144&func=view&catid=16&i

d=2554

Page 133: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Rebranding yang dilakukan oleh Metro TV merupakan sebuah alat untuk

mewujudkan bisnsis strategi yang dimiliki oleh Metro TV, yaitu menjadikan

Metro TV lebih sustainable, baik secara perusahaan maupun brand yang dimiliki.

Melalui rebranding Metro TV dapat memperoleh target audience baru, dan

mempertahankan loyal audience. Juga sebagai jawaban dari tantangan terhadap

persaingan antar stasiun televisi.

Pada kenyataannya tidak semua pemirsa Metro TV menyadari adanya

perubahan pada layar Metro TV baik dalam on air look, konten pemberitaan

maupun program-program baru. Pada saat ditanyakan mengenai rebranding Metro

TV, mayoritas responden tidak mengingat kapan Metro TV melakukan

rebranding. Mereka hanya mengingat bahwa Metro TV melakukan perubahan

logo, seperti yang dinyatakan oleh Firdastin(Pemirsa Metro TV):

“Rebranding? Yang saya tau..saya pahamnya dia Cuma logonya yang

berubah, gitu ya. Tapi utnuk kemasan acara dan segala macem, kayaknya

masih gak terlalu keliatan banget, setidaknya Cuma mungkin dalam artian

apa ya setting waktu pemvawa acaranya, ya kayak gitu2 sih. Terus apa

yang saya inget, ya itu sih paling. Logonya aja jadi sedikit berubah ya kalo

gak salah, Cuma aku gak terlalu paham sih perubahannya, ya ini dengan

masksud apa kayak gitu.”

Namun, beberapa informan menambahkan:

“Ada perubahan sedikit perubahan lambang yang digunakan, ada

perubahan bentuk, bentuk itunya berubah kayak gitu, terus penambahan

tagline “knowledge to elevate” (Nanda Bagus, pemirsa Metro TV)

“Tahu, Cuma gak. Klo pasnya tanggal berapa gak tahu. Tapi memang ada

perubahan logo tampilan itu terasa. Terasa ada perubahan tapi gak tahu

launchingnya perubahan rebranding itu kapan.” Novian Anata, Pemirsa

Metro TV)

Page 134: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

Awareness pemirsa terhadap perubahan yang dilakukan oleh Metro TV

memang tidak terlalu tinggi, tapi pemirsa mengetahui bahwa Metro TV

melakukan sebuah rebranding. Seperti yang disampaikan oleh Suryapratomo

selaku News Director Metro TV, bahwa rebranding ini merupakan proyeksi Metro

TV 10-20 tahun kedepan, sehingga dalam 1 tahun pasca rebranding, perubahan

yang terjadi belum terlalu terasa, karena masih terus berlanjut. Metro TV masih

melakukan perubahan secara berkala, dimulai dari perubahan logo dan tagline,

kemudian perlahan-lahan menyeluruh pada konten pemberitaan dan program yang

dimiliki.

Perubahan tersebut terus berjalan, terutama pada tampilan on air Metro TV,

seperti yang dijelaskan oleh Gunawan Syariffudin(Graphic Manager Metro TV):

” Di 2012 ada sedikit warna hijau, dan warnanya tidak lagi biru tapi dibuka

warna pelangi semua ada di Metro TV. Jadi aku preview aja di 2012 kita bener-

bener rebranding jilid dua, bisa di bilang kayak gitu, tapi semangatnya, semangat

mind identitynya 2010 diimplementasiin 2010, 2011 kan. 2012 itu penyangatan aja

sebenernya, kita udah masuk level dua rebranding, semangatnya sama Cuma

secara visual lebih berani kalau dulu masih biru putih, masih menjaga ini,

sekarang bahkan udah bener-bener lepas, kita target sasaran orang-orang yang

lebih muda, orang-orang yang lebih banyak lagi, target audience kita tapi tanpa

melepaskan yang loyal audiencenya.”

Secara tampilan on air Metro TV akan menjadi lebih berani, lebih dinamis tidak

kaku hanya dengan warna-warna tertentu saja. Tahun 2012, proses rebranding

masih terus berjalan. Secara tampilan maupun secara konten, karena tujuannya

pasca rebranding Metro TV memperluas segmentasinya merambah masyarakat

pada usia yang lebih muda.

Dari pandangan para pemirsa Metro TV perubahan yang terjadi cukup

berhasil dalam menjadikan Metro TV lebih fresh dan dinamis, dengan pilihan

Page 135: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

program yang lebih variatif dan kreatif, sehingga dapat menghilangkan kesan

formal dan kaku. Tetapi, rebranding yang telah berjalan selama satu tahun ini

memang terasa belum maksimal, karena belum dapat terproyeksi secara utuh ke

dalam setiap program yang dimiliki oleh Metro TV.

“Memang sekarang pilihan programnya lebih banyak tampilan beritanya

juga sudah tidak seformal dulu” (Fariha Sulaiman, Pemirsa Metro TV)

“bisa mengikis kekakuan dan kemonotannya yang dulu sempet muncul di

tayangan Metro Tv dulu kan Metro TV semepet terjebak dengan kekakuan

semacam itu, sekarang mungkin lebih banyak tayangan-tayangan yang

sifatnya gak sekaku dulu lah, lebih feature lebih ke arah-arah situ lah.”

(Nanda Bagus, pemirsa Metro TV)

“Klo saya bilang berhasil sih tapi belum maksimal ini masih butuh kerja

keras lagi, apa ya untuk meningkatkan kreatifitas itu juga penting jadi kita

melihat berita pun, bukan berita yang kaku, berita yang kesannya apa gak

ada segi hiburannya, tetep masuk disana.”(Firdasti, Pemirsa Metro TV)

Jika membicarakan sebuah program stasiun televisi, tentu saja erat

kaitannya dengan rating dan share, setiap stasiun televisi memiliki posisi dalam

rating dan share yang dihitung oleh sebuah lembaga bernama AC Nielsen. Rating

dan share menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah program di sebuah acara

televisi.

Bagi Metro TV keberadaan rating dan share juga dianggap penting, seperti

yang dijelaskan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“Metro TV tidak terlalu mementingkan rating and share, tetapi rating and

share itu karena satu-satunya bukti yang bisa mengukur, yang paling sah,

makanya gak ada pilihan lain kan. Mau gak mau Metro TV menerapkan

sistem rating and share pada setiap program, atau kepada para

penanggung jawab program, jadi mereka harus juga medapatkan rating

yang sesuai dengan yang sesuai dengan yang kita minta.”

Dari daftar rating stasiun televisi Metro TV menempati posisi 10 setelah TV

One yang merupakan televisi kompetitor Metro TV. Setelah rebranding pun rating

Page 136: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

dan share Metro TV tidak menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Bagi

Metro TV sendiri memang tidak terlalu mempermasalahkan posisi mereka pada

daftar rating dan share. Seperti yang ditambahkan oleh Henny

Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV) : “kita tidak bisa dibandingkan

apple to apple dengan TV lain, yang TV umum gitu kan, karena kita TV berita.”

Sebagai televisi berita, Metro TV memiliki positioning dan segementasi

yang berbeda dengan stasiun televisi lain, sehingga jika berada pada posisi bawah

pada rating dan share bukan menjadi masalah besar. Positioning dan segmentasi

tersebut, bisa jadi sebagai konsekuensi atas rating dan share Metro TV saat ini.

Namun, dengan melakukan efisiensi pada produksi dapat menjadi alternatif guna

meraih profit dan bertahan di persaingan industri televisi saat ini.112

Tetapi terjadinya penurunan rating dan share yang dialami oleh Metro TV

menurut pengamatan peeneliti, merupakan akibat dari fenomena NasDem yang

menjadikan para pemirsa metro TV jenuh, walupun pengaruhnya memang kecil,

tetapi memiliki efek yang cukup besar karena mempengaruhi image Metro TV

sebagai sebuah televisi berita yang independen dan partisan. Hal tersebut terlihat

dari rating dan share Metro TV selama tahun 2011. Berikut ini daftar rating dan

share Metro TV selama tahun 2011.

112

R. Ayuningtyas&M.G.Alif,”Strategi Metro TV: Menghadapi Persaingan di Industri

Pertelevisian Nasional”, (Jakarta: Journal of Business Strategy and Execution vol.2,2009)

Page 137: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

Rating dan Share Metro TV

Periode 2011

Tanggal VTR SHR

Dec-10 - Jan-11 2.3 2.2

Mon, 28 Feb 2011 0.2 1.8

Thu, 14 April 2011 0.3 2.1

Mon, 27 Jun 2011 0.2 1.8

Wed, 20 July 2011 1.0 2.8

Mon, 01 August 2011 0.5 2.8

Thu, 04 August 2011 0.3 1.8

4-10 September 2011 0.3 2.4

Tue, 18 Oct 2011 0.6 2.4

Wed, 26 Oct 2011 0.5 2.0

Wed, 02 Nov 2011 0.5 1.9

Thu, 24 Nov 2011 0.5 1.9

Tue, 27 Dec 2011 0.4 1.5 Sumber : Rating TV Indonesia

Tabel 3.1 Rating dan share Metro TV tahun 2011

Dari tabel rating dan share Metro TV tahun 2011 dapat dilihat, pada akhir

bulan Desember 2010 dan awal bulan Januari 2011 angka rating dan share yang

dimiliki Metro TV cukup tinggi, yaitu dengan rating 2.3 yang artinya Metro TV

memiliki cukup banyak penonton, kemudian 2.2 untuk share, yang artinya

presentasi penonton Metro TV cukup banyak, share sering digunakan sebagai

acuan para pengiklan untuk memilih program dan stasiun televisi mana yang tepat

untuk beriklan. Pada Februari 2011 rating merosot dari angka 2.3 menjadi 0.2,

yang artinya turun 1.1 angka, dan merupakan penurunan yang sangat drastis.

Penurunan tersebut bersamaan dengan sering munculnya iklan dan

pemberitaan mengenai Nasdem yang tidak proporsional. Terbukti pada 20 Januari

Page 138: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

2011 KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) melayangkan surat panggilan kepada

Metro TV, karena banyaknya laporan dari masyarakat mengenai dominasi

Nasdem pada konten Metro TV.

Panggilan tersebut baru dapat dipenuhi oleh Metro TV pada 7 Februari

2011, dengan diwakili oleh Suryapratomo selaku Direktur Pemeberitaan Metro

TV dan Henny Puspitasari selaku PR Manager.113

Dalam pertemuan tersebut Ezki

Suyanto selaku anggota KPI Pusat, dan juga konordinator bidang isi siaran

memberikan usulan:

“Sebaiknya Metro TV menayangkan tokoh-tokoh Nasdem lain dari Nasdem

untuk menghilkangkan persepsi dan bias dari masyarakat.”

Faktor kepemilikan, dimana Surya Paloh merupakan pemilik Metro TV dan

disaaat yang bersamaan juga sebagai tokoh dalam Ormas maupun Partai Nasdem,

menjadi sorotan utama berkaitan dengan Metro TV yang dijadikan sebagai alat

untuk mencapai kepentingan pribadi pemilik. Sehingga independensi Metro TV

dari segala pengaruh politik dipertanyakan. Terutama dengan tayangan-tayangan

yang syarat dengan kepentingan Nasdem, dan kepentingan Surya Paloh untuk

mendapatkan simpati masyarakat.

Metro TV harus terus meningkatkan kualitas pemberitaannya, terutama

dalam menggarap kecepatan (breaking news) maupun yang memungkinkan

terciptanya emotional bonding dengan pemirsa. Selain itu program-program yang

menarik bagi pemirsa muda harus terus dikembangkan untuk memastikan pemirsa

113

www.kpi.org, Metro TV penuhi Panggilan KPI Pusat diakses pada 29/01/2012, 17:50

Page 139: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

muda yang dibesarkan oleh medium online tetap tertarik untuk menyaksikan

berita di televisi.

Setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam rating, Metro

TV tidak pernah mengalami kenaikan rating yang cukup drastis, walaupun share

yang dimiliki berada pada angka yang cukup stabil. Ada kemungkinan terjadinya

stagnan pada rating karena pada Juli 2011 Nasdem mendeklarasikan berdirinya

Partai Nasdem, yang juga menggunakan Metro TV sebagai media komunikasi.

Iklan dan pemeberitaan Nasdem mendominasi iklan, bahkan kegiatan Nasdem

selalu diliput eksklusif.

Dibalik turunnya rating dan share Metro TV, terjadi kenaikan revenue bagi

Metro TV sebagai perusahaan, pasca rebranding, seperti yang dijelaskan oleh

Gunawan Syariffudin(Graphic Manager Metro TV):

“Rating dan share 2010 jelas turun ya aku bilang, 2011 naik dan trendnya

akhir semester ini, akhir-akhir triwulan revenuenya naik tinggi, naik

lumayan lah dari sisi jumlah ya, itu diukur dari revenue.”

Turunnya rating dan share yang terjadi pada Metro TV pasca rebranding

berbanding terbalik dengan revenue yang diperoleh. Berarti dari segi pengiklan

Metro TV medapat slot iklan yang cukup banyak. Dari yang peneliti amati,

walaupun tidak cukup banyak, Metro TV yang pada awal kemunculannya tidak

menayangkan iklan, belakangan cukup banyak menayangkan beberapa iklan.

Walaupun dari segi jumlah tidak dapat dibandingkan dengan televisi umum

lainnya. Selain itu pada program-program dengan rating yang cukup tinggi

Page 140: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

terdapat beberapa produk yang memasang blocking time, yang tentu saja berarti

pemasukan yang tidak sedikit bagi Metro TV.

Sebagai contoh pada program Stand Up Comedy yang di sponsori oleh

sebuah perusahaan seluler. Kemudian pada Kick Andy, yang disponsori oleh

sebuah produk Kopi, dan masih banyak lagi program Metro TV yang strategi

beriklan dengan menggunakan sistem blocking time. Tetapi karena Metro TV

tetap memposisikan pada segmentasi yang lebih sempit dan juga program yang

sangat tersegmen menjadikan rating dan share Metro TV mengalami penurunan.

Secara segmentasi Metro TV membidik golongan kelas atas, yang di

Indonesia sendiri bukan merupakan mayoritas.

Gunawan pun menambahkan alasan mengapa Metro TV mengalami penurunan

rating:

“Pertama kita masyarakat kita masih suka dengan sensasi, tapi semua

orang suka dengan sensasi. Banyak, tv itu menjual sensasi, sensasi yang

sangat misalnya, taro lah gampangnya kerusuhan misalnya, kerusuhan

terus pembunuhan, terus berdarah darah itu sesuati yang sensaional, dan

itu mengundang orang buat menonton, dan ketika tayangan itu dihentikan,

ada kemungkinan kita gak ditonton kira-kira gitu. Orang lebih suka yang

berdarah-darah, tapi itu bagian dari sisi yang edukasi ya. Wajar klo

ratingnya turun karena dari semangat rebranding kita mengurangi

vandalisme, terus kekerasan, terus berdarah-darah itu kita kurangin, kita

berusaha santun gitu. Konsekuensinya itu akan ditinggalkan penonton untuk

sementara waktu. Tapi seiring dengan itu kita coba mengedukasi penonton

juga, nyatanya sekarang bukan rating yang naik ya, dari valuenya naik, jadi

kita juga ngomong tentang, bahwa kondisi kelas menengah itu, mungkin

ada faktor eksternal juga, kelas menengah it sekarang naik pesat. Jadi

segment kelas menengah di indonesia itu naik pesat, dimana itu adalah

segementasi Metro TV.”

Alasan lain dari turunnya rating dan share Metro TV karena budaya

masyarakat Indonesia yang masih menyukai sensasi, dimana Metro TV berusaha

mengurangi sensasi dalam pemberitaannya. Sensai yang dimaksud adalah berita-

Page 141: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

berita yang mengandung kekerasan, dan mengandung provokasi. Pasca rebranding

Metro TV menerapkan “Knowledge to Elevate” pada setiap programnya, dimana

Metro TV hanya akan menayangkan program-program yang mengandung edukasi

bagi masyarakat.

Selain keberadaan Nasdem sebagai faktor yang menjadikan

H. Metro TV Sebagai Televisi “Partai”

Semenjak kelahiran Metro TV pada tahun 2000, Metro TV dikenal sebagai

televisi partai. Hal tersebut tersebut terjadi karena pemilik Metro TV, Surya Paloh

merupakan salah seorang tokoh politik yang sangat dikenal di negeri ini. Pada

awalnya Surya Paloh merupakan tokoh Partai Golkar, setelah 43 tahun bergabung

dengan Partai Golkar, pada September 2011 resmi mengundurkan diri dari

Golkar.

Namun image sebagai televisi partai terus melekat pada Metro TV sampai

sekarang, hal ini terjadi karena lahirnya Nasional Demokrat yang awalnya adalah

sebuah Ormas (Organisasi Masyarakat) pada awalnya, namun berubah menjadi

sebuah Partai. Hal ini dijelaskan oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager

Metro TV):

“....Iya pasti begitu karena tanpa sadar soalnya figur mereka dikenal

kecuali mungkin dengan figur yang dikenal. Kalau pak Surya sejak umur

17 beliau sudah jadi orang politik ormas, kemudian jadi anggota MPR,

termuda umur 25 tahun, termuda lho beliau, jadi dunia politik emang udah

jadi bagian hidupnya dia, kebetulan beliau punya media.”

Melekatnya image televisi politik dianggap wajar, karena pemilik Metro TV

merupakan orang lama dalam dunia politik, sehingga agak sulit untuk

Page 142: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

memisahkan image tersebut dengan Metro TV karena persepsi tersebut sudah

sangat melakat.

Keterkaitan kepemilikin Surya Paloh terhadap Metro TV dengan

keberadaan partai NasDem sangat dirasakan oleh para pemirsa Metro TV, seperti

yang diungkapkan oleh Novian Anata Putra(Pemirsa Metro TV):

“...ketika NasDem mulai muncul kemudian Metro TV sering mengeluarkan

iklan-iklan, meliput berita-berita NasDem dijadikan headline terus, dan

berita-berita mengenai kejelekan pemerintah, istilahnya kayak perang

politik di media semakin gencar itu aku jadi jenuh nontonnya...”

Para pemirsa Metro TV merasa adanya ketidak berimbangan pada

pemberitaan Metro TV dengan hal-hal berhubungan dengan NasDem. Seperti

yang diungkapkan oleh Firdastin(Pemirsa Metro TV):

“Yang pernah saya perhatikan, dalam headline news saya merasa

terganggu, koq headline news 10 menit isinya nasdem aja, kayaknya tidak

proporsional.”

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Novian Anata Putra(Pemirsa

Metro TV):

“..sangat mengekspos politik yang berlebihan itu membuat saya sedikit

jenuh nonton beritanya dari dua tivi itu. Bahkan saya sempet merasa lama-

lama koq ini jadi TV politik. Bukan jadi TV berita, berita kan harusnya

berimbang, tapi koq di sini malah idealisme pemilik media sangat

mempengaruhi di sini.”

Nasional Demokrat atau yang biasa disingkat NasDem merupakan

orgnanisasi masyarakat bentukan Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono

X, dideklarasikan oleh 45 tokoh nasional, pada 10 februari 2010.114

Visi Misi

114

http://www.facebook.com/pages/Nasional-Demokrat/430186005503?sk=info, 01/01/2012,

16:03

Page 143: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

NasDem diterjemahkan dalam sebuah gerakan bernama gerakan restorasi.

Gerakan Restorasi, ini dilandaskan atas tiga hal, yaitu politik solidaritas; ekonomi

emansipatif dan partisipatif; serta budaya gotong-royong.

Kemudian pada 26 Juli 2011, NasDem mendaftarkan diri sebagai partai

politik dengan ketua umum Patrice Rio Capella. Namun, menurut para pendiri

partai Nasional Demokrat, partai ini berbeda dengan Nasional Demokrat yang

berbentuk ormas. Seperti dijelaskan oleh Sekjen Pengurus Pusat Nasional

Demokrat Syamsul Mu'arif "Nasional Demokrat tidak pernah menggunakan

akronim Nasdem. Hanya publik yang menyingkatnya menjadi Nasdem,"115

Surya

Paloh sebagai ketua ormas NasDem juga menambahkan perbedaaan antara partai

dengan ormas NasDem sebagai berikut "Kalau Anda ingin perjuangkan sesuatu,

ingin buat UU, ikut pemilihan presiden, itu hak prereogatif yang dimiliki parpol.

Kita tidak bisa itu jadi perubahan itu cukup jelas partai ya partai, ormas ya

ormas," 116

Namun diakui, visi dan misi yang diemban oleh ormas maupun partai

NasDem adalah sama, hal tersebut tidak menjadi masalah karena perbedaan fungsi

yang dimilikinya. Selain itu Partai NasDem memiliki logo yang agak berbeda

dengan logo dari ormas NasDem.

Keberadaan baik partai maupun ormas NasDem berpengaruh cukup besar

bagi Metro TV sebagai media televisi yang dimiliki oleh Surya Paloh. Seperti

115

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/07/08/240395/284/1/Ormas-Nasional-Demokrat-

Berbeda-dengan-Partai-Nasdem retrieve on 01/01/2012, 16:58

116 http://news.okezone.com/read/2011/07/29/339/485995/ini-bedanya-ormas-nasdem-dan-partai-

nasdem. retrieve on 01/01/2012. 17:16

Page 144: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

yang diungkapkan Nanda Bagus sebagai pemirsa Metro TV: “... masih ada

kecenderungan semacam itu, terutama dari warna, itu jelas. Warna khas Metro

TV biru itu, sama dengan warna khas dari partai itu (NasDem).” Hal tersebut

juga dapat ditemukan di beberapa media online, salah satunya dalam sebuah berita

mengenai peresmian NasDem menjadi partai:

“Anehnya, hampir semua hal di Partai Nasdem baik logo, visi Merestorasi

Indonesia, maupun susunan pengurus nyaris identik. Termasuk media

massa yang memberitakan deklarasi itu secara khusus yaitu Metro TV,

milik Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh.”117

Secara grafis, dilihat dari logo masing-masing, baik Metro TV, Ormas

NasDem maupu Partai Nasdem, memang memiliki beberapa elemen yang sama,

yaitu pada elemen warna dan hampir memiliki makna filosofis yang serupa.

Gambar 3.19 Logo Metro TV

Kemudian jika dibandingkan dengan logo ormas NasDem, memang secara

sepintas tidak ditemukan kemiripan, karen secara bentuk memang sangat jauh

berbeda. Jika dilihat dari elemen yang terkandung dalam warna dapat dikatakan

memang ada kemiripan.

117

OkeZone “Perjudian setengah Mati Surya Paloh”

http://news.okezone.com/read/2011/07/27/339/484664/partai-nasdem-perjudian-setengah-hati-

surya-paloh/2609/2011. 0:52

Page 145: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

Gambar 3.20 Logo NasDem

Namun jika kita melakukan beberapa transformasi terhadap logo Metro TV, maka

akan ditemukan hal sebagai berikut:

Gambar 3.21 Transformasi Logo Metro TV118

Dari arti filosofis kedua warna logo memiliki kemiripan. Pada Metro TV

arti warna kuning/ jingga adalah representasi dari warna fajar (matahari) yang

menerangi dan menyongsong hari esok yang lebih baik, sedangkan warna biru

merupakan symbol terpercaya.

Pada logo Nasional Demokrat warna biru berarti harapan baru,

keterbukaan, ketegasan, keyakinan dan kemapanan dari sebuah cita-cita serta

semangat dan kebudayaan baru yang memiliki tujuan nyata dan menggambarkan

118

Hasil Wawancara dengan Deny T Adrianto, Dosen DKV UNS Solo

Page 146: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

intelektualitas. Warna Kuning merupakan lambang matahari sabit yang artinya

pembaruan, perubahan dan penyegaran yang alami, membangkitkan semangat

semua orang, mencerahkan kehidupan menjadi lebih berarti, dan sekaligus

melambangkan organisasi yang proaktif, energik, dan kreatif untuk kesempurnaan

dalam pencapaian kejayaan.119

Keduanya memiliki makna filosofis yang hampir serupa. Dimana kuning

melambangkan hari esok yang lebih baik, dan biru melambangkan bahwa baik

NasDem maupun Metro TV merupakan dua organisasi yang dapat dipercaya.

Sedangkan untuk logo partai NasDem juga tidak dapat dikatakan berbeda

hanya saja jika dibandingkan dengan logo Ormas bentuk Matahari sabit tersebut

dalam keadaan terbalik.

Gambar 3.22 Logo Partai NasDem

119

www.nasionaldemokrat.org/ 19/10/2011, 22:00

Page 147: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

Kesamaan yang terjadi pada logo baru Metro TV dengan partai ataupun

Ormas NasDem, jika memang dikatakan tidak berhubungan, tetapi bisa juga

terjadi secara tidak sengaja, seperti yang dinyatakan oleh Barrow and Mosley:

“ The personality of some brands is largely defined and represented by their

founder” (Kepribadian dari beberapa brand diwakili dan direpresentasikan oleh

pendirinya)120

Karena memiliki pemilik yang sama, besar kemungkinan terjadinya

kebetulan dalam membentuk identitas merek yang sama. Warna dan tujuan yang

sama, karena kembali pada saat sebelum merumuskan bentuk suatu logo,

diperlukan perumusan sebuah esensi brand, dari proses tersebut dapat menjadikan

esensi brand antara brand Metro TV saat rebranding dengan brand yang dimiliki

NasDem memiliki banyak kesamaan.

Menanggapi posisinya sebagai sebuah televisi berita, Metro TV menyadari

akan persepsi masyarakat terhadap image Metro TV sebagai televisi kampanye

terutama karena adanya kesamaan pemilik, yaitu Surya Paloh, seperti yang

diungkapkan Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“Cuma kebetulan namanya pemilik, orang ingatnya sangat-sangat kental,

kita tidak bisa menyalahkan itu persepsi orang. Sejauh ini, Metro TV

newsnya berusaha, sampai saat ini selalu berimbang dan tidak berusaha

untuk sengaja untuk mengangkat-angkat itu. Kalau tidak ada nilai berita

biasanya juga tidak diliput koq, jadi karena tiak ada nilai berita ini tidak

diliiput, tapi karena ini adalah suatu ormas atau partai yang mungkin,

orang kan tdaktau ya, siapapun bisa punya partai atau ormas, kebetulan aja

itu pemiliknya sama kayak kita, sehingga kesannya koq ini banget sih.”

Tidak mudah melepaskan sebuah image yang telah melekat cukup lama,

awalnya Metro TV dikenal sebagai televisi Golkar, namun seiring keluarnya

120

Barrow and Mosley, Opcit,hlm.61

Page 148: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Surya Paloh dari Golkar dan mendirikan ormas NasDem, image tersebut masih

tetap melekat, bahkan setelah rebranding seperti yang dijelaskan oleh Nanda

Bagus(Pemirsa Metro TV):

”...yang mengganggu ini liputan-liputan mengenai partai-partai yang itu

jadi sebenernya, isinya standar cuma informasi yang sifatnya normatif,

menyebabkan kesan cuma stasiun ini yang mengangkat rapat-rapat

koordinasi sedetail itu sampe ada pelaporan khususnya, kayak gitu-kayak

gitu ada kesan bahwa ini tv kampanye.”

Anggapan bahwa Metro TV berpihak hanya pada partai maupun Ormas

Nasdem dibantah oleh Henny Puspitasari(PR&Publicity Manager Metro TV):

“Jika dhiitung kapasitas atau banyaknya jam tayang yang mencakup ormas

atau partai itu sebenernya sedikit, kalau dibandingkan dengan liputannya

SBY, Pak Surya keluarnya cuma sedikit.”

Gunawan Syariffudin(Graphic Manager Metro TV) juga menambahkan:

“sebenarnya Metro TV itu memberi peluang yang sama untuk semua partai.

Misalnya pada pemilu 2009 kemaren, Metro TV membuka kesempatan,

membuka tempat selebar-lebarnya buat semua partai untuk masuk di Metro

TV, dan kenyataannya emang semua partai masuk, tapi sekali lagi itu kan

soal image, soal persepsi, ketika orang punya persepsi bahwa yang punya

Metro TV ini Surya Paloh. Surya Paloh dulu golkar, itu membuat partai

lain segan untuk masuk ke sini, bukannya tidak boleh, bukannya ada

batasan tertentu, tidak ada. Sangat terbuka, karena bagi Metro TV sebagai

bisnis, masuknya partai-partai itu mendatangkan profit, konyol aja, atau

akan jadi bumerang sendiri seandainya Metro TV terlalu memihak ke salah

satu partai.”

Jika dilihat dari tayangan yang berkaitan dengan pemebritaan NasDem

mungkin memang tidak sebantak pemberitaan mengenai SBY, namun karena

hanya Metro TV yang menayangkan pemeberitaan yang berkaitan dengan

NasDem, sehingga keberadaannya sangat disadari oleh audien. Selain

pemberitaan tayangan iklan NasDem yang ditayangkan terus menerus juga

menjadi sorotan, seperti yang tercantum pada sebuah portal berita online, dengan

Page 149: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

judul “Menkominfo Diminta Tertibkan: Iklankan NasDem Seenaknya, Izin TV

Bisa Dicabut” 121

:

“Anggota Komisi I DPR Teguh Juwarno mengatakan, frekuensi siaran

televisi yang dimiliki Surya Paloh dan Hary Tanoe bisa dicabut jika

disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.”

"Meski mereka telah membayar izin royalti untuk penggunaannya tidak

berarti lembaga penyiaran bebas merdeka menggunakan ranah publik

untuk kepentingan pribadi dan golongan dalam hal ini NasDem," ujar

Teguh

Jika diuangkan jumlah total anggaran yang diperlukan untuk

mengiklankan iklan NasDem dalam sehari dapat mencapai nilai fantastis.

Penayangan iklan dan pemeberitaan tentang NasDem jelas melanggar UU. No. 32

Tahun 2002, dimana pada BAB IV Pelaksanaan Siaran, Pasal 36, ayat 4 yang

berisi “Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu.”

Berkaitan dengan pemasangan iklan dan konten Metro TV yang berkaitan

dengan Ormas maupun partainya, KPI pernah melayangkan surat panggilan

kepada Metro TV yang kemudian dipenuhi pada Senin 7 Februari 2011 dimana

Suryapratomo yang mewakili Metro TV menyatakan:

“Mengenai NasDem, bukanlah bagian dari kampanye dari pihak pemilik.

Nasdem bukanlah partai politik melainkan organisasi kemasyarakatan yang

patut mendapatkan tempat. Dan, Metro TV menilai penempatan Nasdem

121

www.yahoo.com/news/... Diakses pada 27/12/2011 pukul 07:59

Page 150: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

dalam ruang siarnya sebagai satu cara membangun dan menopang pilar-

pilar demokrasi. “122

Namun, pada saat ini Nasional Demokrat telah berkembang menjadi sebuah

partai yang tentu saja berniat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2014. Keberadaan

NasDem yang juga telah mendeklasrasikan diri, dan juga beriklan di Metro TV

tentu saja menjadi sorotan publik, apalagi keberadaannya sudah kelewat batas,

sehingga menimbulkan persepsi bahwa Metro TV tidak lagi independen tapi

ditunggangi kepentingan pribadi.

Menanggapi image Metro TV sebagai televisi „politik‟ yang tujuannya

untuk berkampanye, Agus Ramdan(Produser Eagle Awards) berkomentar :

“Itu sudah pasti melekat, yang punya TV orang parpol, sekarang beliau

aktif di parpol dan ormas, jadi stereotipenya ya sudah Metro TV sebagai

media komunikasi parpol sendiri, tapi itu saya lihat bisa ditepis, artinya

karena dari sisi jurnalistik bisa cover both side. Jurnalisme itu memang

harus cover both side, cuma memang porsinya. Wajar sih misalnya untuk

campaignya program-program politiknya, let‟s say iklannya nasdem di TV

sendiri ya wajar. Sementara karena beliau yang punya wajar kan, tapi dari

sisi berita harus tidak hanya itunya aja, wajar sih berita-berita nasdem

wara-wiri di Metro TV, karena yang jelas stereotipe itu gak akan ilang,

karena siapapun pemiliknya tetap ada unsur kepemilikan itu nempel sih di

media.”

Persepsi yang tercipta di benak para pemirsa terjadi akibat dari pengaruh

dari pemiliknya atau memang konten dari Metro TV syarat dengan partai atau

ormas NasDem. Namun, Metro TV menyadari bahwa image yang tercipta di

masyarakat tidak baik untuk pertumbuhan perusahaan. Gunawan

Syariffudin(Graphic Manager Metro TV) menjelaskan:

122

http://www.kpi.go.id, Retrieve on 29/01/2012, 17:51

Page 151: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

“Misalnya sekarang banyak usaha-usaha untuk menghindari persepsi itu

ya, misalnya Pak Surya itu sudah lama tidak lagi jadi pemimpin, beliau

masih punya saham besar di Metro TV tapi beliau tidak ikut campur dalam

urusan Metro TV lagi karena direktur utama, pemimpin perusahaan bukan

Pak Surya lagi. Pemimpin perusahaan itu Pak Adri, Adrianto Maghribi.

Pak Surya posisinya sebagai pemegang saham terbanyak, artinya tidak

ikutcampur konten, dan ada satu perjanjian bahwa Pak Adri Maghribi itu

tidak mau dicampuri, karena beliau yang menjalani bisnis Metro TV

sebagai bisnis dan Pak Surya sebagai ownernya. ArtinyaPpak Adri

profesional untuk menjalankan perusahaan ini, kemudian soal konten itu

dipisah antara, karena pemimpin perusahaan bukan lagi Pak Surya.”

Pihak Metro TV mulai menyadari bahwa keberadaan NasDem dapat

merusak image Metro TV sebagai televisi berita yang kredible dan Independen,

maka dari itu setelah hampir setahun melakukan rebranding Metro TV mulai

melakukan perombakan dari segi struktur organisi. Direktur utama Metro TV

yang semula Wisnu Hadi, digantikan oleh Adrianto Maghribi yang merupakan

mantan direktur PT. Freeport Indonesia. Pergantian tersebut terjadi pada bulan

Juli.

Pergantian tersebut sayangnya menurut pengamatan peneliti, tidak

diekspos secara besar-besaran. Hampir tidak ada media yang memberitkan

pergantian tersebut, bahkan di website resmi Metro TV www.metrotvnews.com

yang semula memuat susunan dewan direksi, belakangan setelah terjadi

pergantian tidak lagi memuatnya.

Pada saat wawancara pun peneliti mendapatkan informasi tersebut dari

Gunawan Syariffudin selaku Manager grafis Metro TV, dan dari obrolan informal

dengan beberapa karyawan Metro TV. Sehingga bagi peniliti menimbulkan kesan

seolah-olah pergantian ini tidak terlalu penting untuk diketahui oleh publik.

Page 152: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Metro TV pada 20 Mei 2011 telah meluncurkan rebranding dalam rangka

untuk mendapatkan audien baru dan mempertahankan loyal audien, juga karena

munculnya stasiun televisi dengan positioning sebagai televisi berita. Perubahan

yang dilakukan oleh Metro TV pada saat rebranding adalah identitas korporat

yang berupa logo dan tagline yang semula „Be Smart Be Informed‟ menjadi

„Knowledge to Elevate.‟

Rebranding tersebut dibantu oleh dua buah konsultan, yaitu DM IDHolland

yang menangani perubahan logo, dan Link and Beyond yang menangani

internalisasi rebranding. Bersamaan dengan rebranding yang dilakukan oleh

Metro TV, muncul lah fenomena Nasional Demokrat (NasDem) yaitu Organisasi

Masyarakat (Ormas) yang dibentuk oleh Surya Paloh, yang juga pemilik Metro

TV.

Keberadaan NasDem cukup berpengaruh pada konten Metro TV, mulai dari

iklan sampai pada pemberitaan kegiatan NasDem. Keduanya ditayangkan dalam

porsi yang tidak sewajarnya. Terlalu banyak dan terlalu sering muncul sehingga

keberadaannya menjadikan image Metro TV sebagai televisi „politik.‟ Terutama

dengan lahirnya Partai NasDem pada Juli 2011.

Page 153: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

Pada saat rebranding masih berlangsung pada tahun 2011, Metro TV

mengalami penurunan rating dan share yang cukup signifikan. Terutama pada

penurunan rating, posisi Metro TV tidak kunjung membaik sepanjang tahun 2011.

Dari analisis yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa penyebab

turunnya rating dan share Metro TV setelah adanya Rebranding adalah:

1. Adanya fenomena NasDem yang membuat image Metro TV sebagai televisi

“partai” muncul kembali. Hal tersebut berdampak pada persepsi pemirsa

secara umum, karena menjadikan pemirsa berpikiran bahwa Metro TV bukan

lagi stasiun televisi berita yang kredibel dan independen karena dibarengi

oleh kepentingan sebuah partai.

2. Munculnya persaingan dengan lahirnya televisi dengan positioning yang

sama yaitu sebagai stasiun televisi berita. Namun penelitian ini tidak dapat

meng-cover masalah persaingan dengan stasiun televisi berita lain karena data

yang dimiliki peneliti kurang cukup.

Masalah keberadaan NasDem yang menjadikan Metro TV dianggap sebagai

televisi „partai‟ sudah disadari oleh Metro TV. Saat ini Metro TV berusaha untuk

memperbaiki imagenya, terutama ditandai dengan adanya direktur baru, yaitu

Adrianto Magribhi. Sampai saat ini rebranding masih terus dilakukan dan dijaga

agar dapat mewujudkan visi Metro TV menjadi televisi berita nomor satu.

Page 154: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

B. Saran

Ada beberapa saran yang disampaikan penulis kepada penelitian lanjutan, Metro

TV, dan para pemegang regulasi.

1. Bagi riset atau penelitian lanjutan

Penelitian lanjutan dapat meneleiti tentang persaingan Metro TV dengan

kompetitornya, sehingga dapat mengetahui lebih lanjut apakah faktor persaingan

memang benar menjadi faktor turunnya rating dan share milik Metro TV.

Melakukan analisis isi terhadap keberadaan konten Nasdem dalam tayangan

Metro TV.

Kemudian pengumpulan data dapat menggunakan metode FGD (Focus

Group Disscussion) dengan beberapa informan yang dapat dikategorikan sebgai

informan kunci, atau trianggulasi sumber yang mengetahui pasti mengenai media.

Hal ini digunakan untuk menguatkan validitas data yang didapatkan dari

keseluruhan informan.

2. Bagi Metro TV

Mengadakan survey kepuasan penonton terhadapa tayangan Metro TV.

Sehingga Metro TV dapat menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat

terhadap informasi, pengetahuan maupun hiburan. Menciptakan program yang

tidak saja berbobot tetapi juga memiliki nilai „jual.‟

Untuk mewujudkan misi sebagai televisi berita nomor satu di Indonesia,

Metro TV hendaknya menjaga independensi sebagai televisi berita. Dengan

Page 155: REBRANDING METRO TV, POLITIK, DAN MENURUNNYA RATING DAN …/Re... · B. Visi dan Misi Metro TV ... kemudian terbentuk pula partai Nasdem yang menggunakan Metro TV sebagai saluran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

menjaga brand image Metro TV sebagai televisi berita yang terpercaya dan

kredibel.

3. Bagi Pemegang Regulasi (pemerintah)

Pemerintah sebagai pemegang regulasi terhadap keberadaan media,

hendaknya memberlakukan peraturan khusus tentang media. Dimana peraturan

tersebut mengatur pembatasan keterlibatan pemilik media pada sebuah aksi politik

atau sosial yang dapat menimbulkan bias dalam pemberitaan yang dilakukan.

Sehingga dapat menghindari agenda setting yang mementingkan sekelompok

orang atau kelompok masyarakat tertentu.

Selain itu pemerintah diharapkan dapat lebih ketat dalam pengawasan

terhadap isi media, terutama berita, agar tidak terjadi penyimpangan informasi,

dan menghindari terjadinya konflik antar masyarakat.