re layouttata letak gudang penyimpanan bahan kimia …

57
RE-LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA UNTUK MEMUDAHKAN PENATAAN BAHAN KIMIA DI LABORATORIUMSMK-SMAK PADANG SKRIPSI OLEH : BASMA AGUSNI NPM : 1510024425047 YAYASAN MUHAMAD YAMIN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND) PADANG 2017

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

RE-LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN

BAHAN KIMIA UNTUK MEMUDAHKAN PENATAAN

BAHAN KIMIA DI LABORATORIUMSMK-SMAK PADANG

SKRIPSI

OLEH :

BASMA AGUSNI

NPM : 1510024425047

YAYASAN MUHAMAD YAMIN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)

PADANG

2017

Page 2: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

RE-LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN

BAHAN KIMIA UNTUK MEMUDAHKAN PENATAAN

BAHAN KIMIA DI LABORATORIUMSMK-SMAK PADANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

BASMA AGUSNI

NPM : 1510024425047

YAYASAN MUHAMAD YAMIN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)

PADANG

2017

Page 3: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul : Re-Lay Out Tata Letak Gudang Penyimpanan Bahan

Kimia Untuk Memudahkan Penataan Bahan KimiaDi

Laboratorium SMK-SMAK Padang

Nama : Basma Agusni

NPM : 1510024425047

Program Studi : Teknik Industri

Jurusan : Teknik Industri

Padang, Maret 2017

Menyetujui :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir.H. Gamindra Jauhari,MP Meldia Fitri,ST,MP

NIDN : 0027115902 NIDN :1024028201

Ketua Jurusan, Ketua STTIND,

Meldia Fitri,ST,MP Tri Ernita,ST,MP

NIDN : 1024028201 NIDN :1028027801

Page 4: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Bismillahirrohmanirrohim,

Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih dan maha penyayang aku

tundukkan kepala dan aku tengadahkan tangan ku memohon ampun dan keridhoanNYA.

Alhamdulillah syukur yang senantiasa aku lapaskan kehadirat ILLAHI atas semua

yang telah kumiliki, kesehatan, kesempatan dan keberhasilan dalam meraih cita-cita untuk

bisa memperoleh gelar kesarjanaan. Shalawat beriring salam untuk arwah junjungan alam

Nabi Muhammad SAW, Allahumma salialla Muhammad wa’alla sayyiddinna Muhammad.

Dengan memohon ridhomu ya ALLAH kupersembahkan keberhasilanku ini buat

arwah ayahnda dan bundaku di alam baqa.Almarhum ayahnda dan Almarhummah bunda ku

yang senantiasa mengingatkan ku akan kasih sayang ALLAH SWT kepada hambanya yang

tak pernah putus asa dan takabur. Usaha, tawaqqal dan berserah diri jalan utama dalam

menjalani kehidupan di muka bumi ini.

Keluarga tercintaku suami, anak, kakak, adik dan sanak saudara yang senantiasa

memberikan semangat dukungan moril dan materil buat keberhasilanku ini.

Keluarga besar SMK-SMAK Padang, guru,karyawan, tenaga laboratorium anak

didik dan handai tolan yang telah dengan ilkhlas membantu penyelesaian pembuatan skripsi

ini, baik bantuan moril maupun bantuan materil.

Bapak Gamindra Jauhari dan Ibu Meldia Fitri sebagai dosen Pembimbng yang te lah

memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan skripsi ini.

Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan pendidikan yang sangat

bermanfaat bagi diri pribadi dalam menjalankan kehidupan dimuka bumi ini.

Seluruh staff Akademik yang telah membantu selama melaksanakan perkuliahan di

Sekolah Tinggi Teknologi Industri ini.

Adik-adik dan anak-anak di jurusan Teknik Industri pada kelas kerja sama yang

telah banyak memberikan bantuan dan masukkan selama perkuliahan dan peneyelesaian

skripsi yang penulis laksanakan.

Semoga ALLAH SWT senantiasa membalas kebaikan orang-orang tercintaku dengan

mendapatkan nikmat kesehatan, keselamatan, kesuksesan dan keberkahan dariMU ya

ALLAH. Amin amin ya rabbal alamin.

Basma Agusni, ST

Page 5: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

RE-LAYOUT TATA LETAK GUDANG PENYIMPAN BAHAN KIMIA

UNTUK MEMUDAHKAN PENATAAN BAHAN KIMIA DI

LABORATORIUMSMK-SMAK PADANG

Nama : Basma Agusni

NPM : 1510024425047

Pembimbing l : Ir.H.Gamindra Jauhari,MP

Pembimbing ll : Meldia Fitri,ST,MP

RINGKASAN

Bahan kimia sangat identik dengan zat berbahaya, dimana untuk

penyimpanannya dibutuhkan gudang dengan luas yang memenuhi standar untuk

memudahkan penataan bahan kimia tersebut menurut sifat dan karakteristiknya.

Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat me-relayout tata letak

gudang penyimpanan bahan kimia sesuai standar yang bertitik tolak kepada

ketentuan Material Safety Data Sheet (MSDS).Dari penelitian ini SMK-SMAK

Padang perlu memiliki gudang penyimpanan bahan kimia memenuhi standar

untuk memudahkan penataan bahan kimia tersebut. Saran dari penulis SMK-

SMAK Padang dapat melakukan re-layout tata letak gudang penyimpanan bahan

kimia.

Kata Kunci : Re-layout, Penataan, Gudang Bahan Kimia, MSDS.

Page 6: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

RE-LAYOUT FOR CHEMICAL STORAGE SHED FACILITATE

ARRANGEMENT OF CHEMICALS IN LABORATORY SMK-SMAK

PADANG

Name : Basma Agusni

Student Number :1510024425047

Supervisor l : Ir.H.Gamindra Jauhari,MP

Supervisor ll : Meldia Fitri,ST,MP

Abstract

Chemicals are identical with harmful substances, which is required for

their storage warehouse with an area that meets the standards to facilitate the

arrangement of these chemicals according to their nature and characteristics. For

the research aimed to re-layout of chemical storage warehouse to the standard

provisions of the starting point to the Material Safety Data Sheet (MSDS).

From this research SMK-SMAK Padang need to have an arsenal of chemical

storage to meet the standards to facilitate the arrangement of such chemicals.

Advice from writer SMK-SMAK Padang better to re-layout of chemical storage

warehouse.gd

fjngndfndnsdnsdknflkdsfnklfnlkdfnkdsfnfksdfnnf

Keywords: Re-layout, Planning, Warehouse Chemicals, MSDS.

Page 7: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil„alamin syukur yang senantiasa penulis lapaskan

kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan nikmat kesehatan, pemikiran,

kesungguhan, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

pembuatan skripsi dengan judul “Re-lay Out Tata Letak Gudang Penyimpanan

Bahan Kimia Untuk Memudahkan Penataan Bahan Kimia di Laboratorium

SMK-SMAK Padang” Shalawat beriring salam buat arwah junjungan alam Nabi

Muhammad SAW yang telah merubah dan memotivasi umatnya menjadi pintar,

cerdas, berwawasan luas, mengingatkan hambanya dalam beraktivitas senantiasa

mengharap ridho dan keberkahan dari ALLAH SWT

Dalam pembuatan skripsi ini penulis mendapat banyak bimbingan,

bantuan moril, materil, semangat dan saran dari orang-orang tercinta. Untuk itu

pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan peng

hargaan kepada:

1. Bapak Ir H Gamindra Jauhari, MP selaku Pembimbing I yang telah

membimbing, mengarahkan dan membekali penulis dengan ilmu yang

sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi penulis.

2. Ibu Meldia Fitri, ST, MP selaku Pembimbing II dan Ketua Jurusan

Teknik Industri yang telah membimbing dan mengarahkan penulis

dalam penulisan skripsi ini.

3. Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang PJS Ibu Tri Ernita, ST,

MP.

4. Ketua Yayasan Moh. Yamin Baapak H Riko Ervil, MT.

Page 8: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

5. Kepala SMK-SMAK Padang.

6.Anak-anakku tenaga pendidik dan kependidikan khususnya di

laboratorium SMK-SMAK Padang yang telah memandu dan

memberikan data dalam pelaksanaan penelitian yang penulis butuhkan.

7. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi

penulis dalam meraih cita-cita.

8. Keluarga besar Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang (STTIND)

yang telah memberikan fasilitas dan bantuan selama penulis menuntut

ilmu untuk meraih kesarjanaan yang di cita-citakan.

9. Semua pihak yang telah bersusahpayah membantu dan mengarahkan

penulis yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu.

Penulis sangat menyadari, bahwa apa yang penulis paparkan ini masih

jauh dari kesempurnaan, baik dalam penyajian, keilmuan dan penyusunannya.

Kritik dan saran untuk perbaikan sangat penulis harapkan dari pembimbing,

penguji dan semua pihak yang terkait dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis selalu berdoa dan memohon kehadirat Allah SWT, semoga

kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu dan menyemangati

penulis dalam mewujudkan cita-cita ini mendapat imbalan yang setimpal dari

Allah SWT amin amin ya rabbal alamin.

Padang, Maret 2017

Penulisfgfgfg

Page 9: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

HALAMAN PERSEMBAHAN

RINGKASAN ............................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 3

1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.5 Tujuan Penelitian......................................................................... 4

1.6 Manfaat Penelitian...................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ........................................................................... 5

2.1.1 Tata Letak .......................................................................... 5

2.1.2 Ciri–Ciri Tata Letak Yang Baik ......................................... 6

Page 10: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

2.1.3 Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak ............... 8

2.1.4 Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Perencanaan Tata Letak ..... 9

2.1.5. Tipe Tata Letak ............................................................... 10

2.1.6 Prosedur Tata Letak ......................................................... 11

2.1.7 Gudang Penyimpanan Bahan Kimia ................................ 13

2.1.7.1 Letak Gudang ...................................................... 13

2.1.7.2 Keamanan, Kenyamanan dan Keselamatan ........ 13

2.1.8 Bahan Kimia ..................................................................... 14

2.1.8.1 Bahan Yang Mudah Bereaksi .............................. 14

2.1.8.2 Bahan Segregasi ................................................... 14

2.1.8.3 Bahan Khusus ...................................................... 14

2.1.9 Bahan Kimia Material Safety Data Sheet (MSDS) ......... 15

2.1.10 Pemindahan Bahan ........................................................ 15

2.1.11. Pola Aliran Bahan ........................................................ 16

2.1.12Ukuran Jarak .................................................................. 18

2.1.13Bentuk Gang .................................................................... 20

2.1.14 Material Handling .......................................................... 21

2.2 Kerangka Konseptual ................................................................ 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Peneltian .......................................................................... 25

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 25

3.3 Data dan Sumber Data.............................................................. 25

3.3.1 Data .................................................................................. 25

3.3.2 Sumber Data ..................................................................... 25

Page 11: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 26

3.5 Teknk Pengolahan Data ............................................................ 26

3.5.1 Pengukuran jarak lokasi gudang penyimpanan bahan kimia

................................................................................................... 26

3.5.2 Pengukuran rak dan lemari bahan kimia .......................... 26

3.5.3Perancangan tata letak usulan ........................................... 27

3.6 Kerangka Metodologi ................................................................ 28

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ................................................................... 29

4.1.1 Layout Awal .................................................................... 29

4.2 Pengolahan Data ....................................................................... 31

4.1.2 Jarak lokasi gudang penyimpanan................................... 31

4.2.2 Jarak pemindahan bahan kimia ....................................... 31

BAB V ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA

5.1 Analisa Gudang Penyimpanan Pada Tata Letak Awal ............. 33

5.2 Analisa Perancangan Tata Letak Usulan ................................... 34

5.3 Hasil Akhir ................................................................................ 36

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan............................................................................... 37

6.2 Saran ......................................................................................... 37

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN

Page 12: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

DAFTAR TABEL

Hal.

Gambar 4.1 Spesifikasi Tata Letak Bahan Kimia Lama ............... 30

Gambar 4.2 Spesifikasi Tata Letak Bahan Kimia Usulan............. 32

Page 13: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Straight line ....................................................................... 17

Gambar 2.2 S-Shape ..................................................................... 17

Gambar 2.3 U-Shape ....................................................................... 18

Gambar 2.4 Jarak Euclidean ...................................................................... 18

Gambar 2.5Jarak Rectilinear ......................................................... 19

Gambar 2.6Jarak Aisle .................................................................. 20

Gambar 2.7 Kerangka konseptual ................................................. 23

Gambar 3.1 Bagan kerangka metodologi ................................................. 28

Page 14: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Lay Out Awal Gudang Penyimpanan Bahan Kimia

SMK-SMAK Padang ................................................................................. 39

Lampiran 2. Usulan Re-layoutgudang Penyimpanan Bahan Kimia

SMK-SMAK Padang ................................................................................. 40

Page 15: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Gudang adalah sebuah ruangan yang sangat identik dengan tempat

penyimpanan barang.Barangyang disimpanmerupakan barang persediaan atau

barang yangsecaramanfaat sudah mulai berkurang daya dan ketahanannya.Secara

teoritisnya gudang termasuk dalam perencanaan tata letak fasilitas.Dalam

perencanaan tata letak fasilitas dapat diklasifikasikan kedalam dua kegiatan yaitu

kegiatan perencanaan lokasi dan perancangan fasilitas.Perencanaan lokasi adalah

proses menentukan daerah atau tempat untuk sebuah aktivitas atau fasilitas.

Perancangan fasilitas adalah proses membangun fasilitas sesuai dengan tujuan

aktivitas. Perancangan fasilitas meliputi kegiatan perancangan sistem fasilitas,

tata letak, sistem penanganan material dan pemindahan bahan (Hadiguna, 2008).

SMK–SMAK Padang unit pendidikan yang mempunyai spesialisasi keilmuan

dibidang analis kimia, dimana dalam kesehariannya banyak beraktivitas

dilaboratorium.

Laboratorium yang dimiliki sebanyak sebelas buah dan satu

laboratorium tempat uji kompetensi. Dua dari sebelas laboratorium yang ada

langsung berfungsi sebagai gudang penyimpanan. Pada tahun 2013 adanya

renovasi gedung akibat gempa, maka gudang penyimpanan dipindahkan ke area

laboratorium uji kompetensi. Lokasi gudang penyimpanan bahan kimia saat

iniberada dibawah tangga aula dengan luas berukuran kecil. Keluar masuknya

bahan kimia ke gudang penyimpanan terkendala dengan adanya tangga dikanan 1

Page 16: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

dan dikiri jalur yang ada,melalui area terbuka yakni melalui lapangan olah raga

terkena langsung sinar matahari, hujan dan jarak yang cukup jauh dari delapan

labor lain yang membutuhkannya. Sirkulasi udara yang tidak lancar menyebabkan

gudang penyimpanan bahan kimia berbau kurang sedap, uap-uap yang

terperangkap didalam gudang penyimpanakan dapat membayakan kepada

pengguna gudang. Perlunya menjaga keselamatan, dimana dapat dilihat pada

sistem MSDS (LDKB) ini merupakan sumber informasi mengenai sifat-sifat suatu

bahan, seperti titik leleh, titik didih, titik nyala, toksisitas, kesehatan, perawatan,

reaktivitas, cara penyimpanan, cara pembuangan, peralatan pelindung yang

diperlukan dan prosedur penanganan tumpahan bahan.

Dari permasalahan diatas yakni Tata Letak gudang penyimpanan yang

belum optimal yang melatar belakangi penulis melakukan penelitian di

laboratorium SMK-SMAK Padang Luasgudang penyimpanan yang berukuran

sedang menyulitkan penataan bahan kimia, penulis tertarik mengambil judul

Skripsi “Re-Lay Out Tata Letak Gudang Penyimpanan Bahan Kimia Untuk

Memudahkan Penataan Bahan Kimia Di Laboratorium SMK-SMAK

Padang.”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan penulis

mendapatkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Tata Letak gudang penyimpanan yang belum optimal mengakibatkan sulitnya

penataan bahan kimia.

Page 17: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

2. Luas gudang penyimpanan bahan kimia tidak sebanding dengan jumlah

bahan kimia yang akan disimpan dan meyulitkan penataan bahan menurut

ketentuan MSDS dan Mixed Storage of Chemicals.

3. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang kurang baik.

4. Jalur pemindahan bahan cukup berisiko pada bahan kimia yang dipindahkan

seperti terkontaminasi sinar mata dan hujan, mudah meleleh, mudah

menguap, mudah meledak dan lain-lainnya.

1.3 Batasan Masalah.

Untuk lebih terarahnya pembahasan dari masalah yang telah diuraikan di

atas,maka penulis membatasi permasalahan yaitu luas gudang penyimpanan

belum memenuhi standar yang berdampak pada penataan bahan kimia belum

mengacu kepada ketetapan MSDS dan Safety Storage of Chemicals.

1.4 Rumusan Masalah.

Dari latar belakang yang telah uraikan diatas, maka penulis dapat

merumuskan masalah bagaimana me-relayout tata letak gudang penyimpanan

bahan kimia di laboratorium SMK-SMAK Padang.

1.5 Tujuan Penelitian.

Page 18: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah mere-layouttata

letak gudang penyimpanan untuk memudahkan penataan bahan kimia di

laboratorium SMK-SMAK Padang.

1.6 Manfaat Penelitian.

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat :

1. Bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh Sekolah Tinggi

Teknologi Industri Padang dalam kehidupan sehari-hari khususnya

dialmamater tercinta SMK-SMAK Padang tempatpenulis mengabdikan diri.

2. Bagi STTIND sebuah kebanggaan dan penghargaan telah dapat menghasil

kan lulusan berdedikasidan inovasi tinggi yang bermanfaat untuk kemajuan

bangsa.

3. Bagi SMK-SMAK Padang untuk memudahkan mendapatkan gudang

penyimpanan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Page 19: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

Sekolah Menengah Analis Kimia adalah unit pendidikan yang mempunyai

spesialisasi keilmuannya dibidang analisis kimia, dimana kesehariannya banyak

beraktivitas dilaboratorium. Pelaksanaan kegiatan dilaboratorium banyak

memerlukan bahan dan peralatan kimia,dimana bahan dan peralatan tersebut harus

disimpan pada suatu tempat yang terpisah dari bangunan penting lainnya, seperti

ruang kantor, ruang teori.

2.1.1. Tata Letak

Pengertian tata letak secara sederhana adalah susunan, urutan dan

rangkaian. Secara teoritisnya tata letak adalah usaha untuk menganalisis,

membentuk konsep, merancang serta mewujudkan sistem atau cara untuk

melakukan suatu aktivitas yang menghasilkan, bermanfaat dan

menguntungkan.Sebelum menetapkan lokasi tata letak fasilitas aktivitas yang

dilaksanakan perlu dibuat perencanaan fasilitas. Dalam perencanaan fasilitas

terdapat dua pokok bahasan yakni perencanaan lokasi dan perancangan fasilitas

Perencanaan fasilitas pada dasarnya akan mengarah kepada pencapaian tujuan

sebagai berikut(Hadiguna, 2008) :

1. Mendukung visi organisasi melalaui perbaikan pemindahan barang,

pengendaliandan pengelolaan.

2. Melindungi pekerja agar aman dan mendukung kepuasan kerja.

5

Page 20: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Tata letak identik dengan kegiatan perancangan fasilitas,dimana tata

letakyang baik selalu melibatkan tata cara pemindahan bahan. Rancangan ini

umumnya digambarkan sebagai rencana lantai untuk mengoptimumkan hubungan

antara pelaksana, aliran bahan, aliran dan tata cara yang diperlukan untuk

mencapai tujuan usaha secara sangkil, ekonomis dan aman (Apple, 1990).

Tata letak harus sejalan dengan pengendalian sistem, dimana perencanaan

tata letak dilakukan bersamaan dengan pengendalian sistem (Tompkins,2003).

Disamping itu tata letak juga dapat meminimalisasi pergerakan personal,

mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan produktifitas (Heragu,

2008).

2.1.2 Ciri-ciri Tata Letak Yang Baik

Suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan akan menimbulkan sisi

positif dan sisi negatifnya. Sisi positifnya manfaat, keuntungan, prestasi dan lain

sebagainya, sedangkan sisi negatifnya antara lain kerugian, kurang aman,nyaman

dan lain-lain sebagainya. Masalah yang timbul dalam perancangan dan penetapan

tata letak dapat diatasi dengan cara mengevaluasi kembali perencanaan dan

perancangan fasilitas aktivitas. Mengkaji ulang dan memfokuskan kepada titik

kelemahan dan mengupayakan perbaikan pada masalah tersebut. Salah satu

merupakan langkah dari konsep Engineering Approach yakni tinjauan terus-

menerus setelah implementasi merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan

untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tata letak yang baik akan memenuhi

kriteria sebagai berikut (Hadiguna, 2008) :

Page 21: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

1. Keterkaitan kegiatan terencana. Umumnya diukur secara kualitatif

menggunakan skor atau secara kuantitatif menggunakan frekuensi

perpindahan.

2. Pola aliran bahan terencana.

3. Aliran lurus, bertujuan mengurangi potensi risiko kerusakan dan upaya

memperpendek jarak pemindahan. Secara teoritisnya bisa, tetapi secara

praktiknya sangat sulit terpenuhi, kerena terkendala dengan ketersediaan

ruangan.

4. Langkah balik minimum yang terkait dengan jarak perpindahan bahan.

5. Jalur aliran tambahan.

6. Gang lurus. Gang merupakan luasan yang disediakan untuk memfasilitasikan

perpindahan bahan. Gang yang lurus bertujuan mempermudah kelancaran

aliran bahan.

7. Perpindahan antar operasi minimum.

8. Metode pemindahan yang terencana, erat hubungannya dengan pemilihan

peralatan. Pemindahan bahan,tipe pemindahan manual atau bantuan alat,

metode yang terencana akan menjaga kualitas bahan yang dipindahkan.

9. Jarak pemindahan minimum.

10. Proses digabung dengan pemindahan bahan, yang bertujuan meminimalisasi

waktu. Penerapan peta-peta kerja sangat berperan.

11. Kelancaran pergerakkan bahan sangat ditentukan awal dan akhir pergerakkan

bahan digudang.Awal pergerakan bahan adalah digudang bahan baku dan

diakhiri digudang produk jadi. Pengelolaan pergerakkan dapat dicapai saat

Page 22: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

menentukan pola umum aliran bahan yang sesuai dengan kondisi areal yang

tersedia.

12. Kedekatan penerimaan dengan operasi bertujuan menghemat pemakaian

ruangan dan memperpendek jarak pemindahan bahan.

13. Penyimpanan pada tempat pemakaian bertujuan mempermudah proses dan

memperpendek waktu produksi. Bahan yang akan diproses disimpan pada

area kerja dengan tujuan mempermudah proses dan memperpendek waktu

aktivitas.

2.1.3Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak

Secara umum tujuan perencanaan tata letak adalah untuk mendapatkan tata

letak yang optimal, sehingga terbentuk pengaturan ruangan dan peralatan yang

dapat memberi nilai ekonomis dalam pengerjaan produk, dapat memberikan

keselamatan dan kepuasan pekerja. Tujuan dalam proses perancangan tata letak

adalah sebagai berikut(Apple, 1990) :

1. Memudahkan proses manufaktur.

2. Meminimumkan pemindahan barang dan jarak perpindahan material.

3. Membuat fleksibelitas pengaturan menjadi tinggi, sehingga mudah

melakukan penyesuaian dan pengaturan kembali jika diperlukan.

4. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi.

5. Menggunakan ruang secara efektif.

6. Mengurangi investasi peralatan.

7. Meningkatkan efektifitas penggunaan tenaga kerja.

8. Meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam bekerja.

Page 23: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Tujuan utama dari tata letak adalah mengatur area kerja dalam penggunaan

segala fasilitas yang tepat untuk pelaksaaan kerja yang aman dan nyaman. Tata

letak yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan dalam sistem produksi

antara lain adalah (Wignjosoebroto, 2009) :

1. Mengurangi waktu tunggu.

2. Mengurangi proses pemindahan bahan.

3. Mengarangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator.

4. Mempermudah aktivitas supervisi.

5. Mengurangi kemacetan dan kesimpang siuran.

6. Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan mempengaruhi kualitas bahan

atau hasil usaha.

2.1.4 Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Perencanaan Tata Letak

Dalam menetapkan perencanaan tata letak dari proses perlu

memperhatikan prinsip dasar perencanaan tata letak yaitu (Wignjosoebroto,

2009):

1. Prinsip integrasi secara total: Tata letak pabrik merupakan integrasi secara

total dari seluruh elemen produksi yang ada menjadi satu unit operasi yang

besar.

2. Prinsip jarak perpindahan bahan yang paling minimal : Penghematan waktu

dengan cara mengurangi jarak perpindahan tersebut.

3. Prinsip aliran dari suatu proses kerja : Prinsip ini merupakan kelengkapan

dari prinsip palingminimal. Prinsip ini bertujuan menghindari

kemacetan,dimana sedapat mungkin material bergerak terus tanpa interupsi.

Page 24: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

4. Prinsip pemanfaatan ruangan: Pengaturan ruangan berdasarkan dimensi.

5. Prinsip kepuasan dan keselamatan kerja merupakan dasar utama untuk

mencapai tujuan, menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman.

6. Prinsipfleksibilitas: Riset ilmiah, komunikasi dan transportasi dengan cepat,

yang berakibat dunia industri harus berpacu untuk mengimbanginya,hal ini

akan berdampak kepada proses kerja. Solusi untuk masalah tersebutperlu

adanya pengaturan ulang (re-layout).

2.1.5 Tipe Tata Letak

Dalam merancang tata letak pabrik kita perlu memahami terlebih dahulu

tipe-tipe tata letak pabrik sebagai dasar perancangan, karena tipe tata letak

menentukan keberhasilan strategi manufaktur yang telah ditetapkan. Secara umum

ada empat tipe tata letak yaitu(Wignjosoebroto, 2000):

1. Tata letak produk.

Umum digunakan untuk pabrik yang memproduksi satu macam produk

atau kelompok produk dalam jumlah besar dan waktu produksi yang lama.

Keuntungannya adalah mengurangi proses pemindahan bahan dan memudahkan

pengawasan dalam aktivitas produksi. Kerugiannya membutuhkan waktu yang

lama, biaya yang besar dalam memproduksi.

2. Tata letak proses.

Pengaturan dan penempatan fasilitas yang memiliki spesifikasi dan tipe

yang sama ditempatkan kedalam satu departemen yang sama. Keuntungannya

produksi yang bervariasi dan adanya keluwesan. Kerugiannya produksi bersifat

pesanan dalam jumlah kecil.

Page 25: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3. Tata letak lokasi tetap.

Tata letak yang mengkondisikan posisi yang tetap itu pada material

sementara fasilitas produksi dan komponen-komponen pembantu bergerak

menuju lokasi material. Keuntungannyapelaksanaan produksi cukup diruang

material, menggunakan peralatan yang mudah dipindah-pindah. Kerugiannya

memproduksi barang tertentu dalam jumlah terbatas.

4. Tata letak group tecnology.

Pengelompokkan produk atau komponen yang akan dibuat berdasarkan

kesamaan dalam proses. Keuntungan adanya pengelompokan

produksi.Kerugiannya produksi yang terkotak-kotak menyulitkan pengawasan.

2.1.6 Prosedur Tata Letak

Langkah-langkah yang digunakan berurutan sebagai prosedur tata letak

pabrik. Uraian beberapa prosedur ini telah dikembangkan oleh Apple, Reed dan

Muther. Prosedur tersebut dapat dilihat pada uraian dibawah ini (Apple, 1990) :

1. Apple

a. Mengumpulkan data dasar

b. Menganalisis data dasar

c. Merancang proses produktif

d. Merencanakan bentuk aliran

e. Mempertimbangkan rencana pemindahan bahan secara umum

f. Memilih peralatan pemindah yang spesifik

g. Mengkoordinasikan kelompok-kelompok operasi yang terkait

h. Menentukan kebutuhan penyimpanan

Page 26: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

i. Menentukan kebutuhan ruangan

j. Mengevaluasi, menyesuaikan dan memeriksa tata letak dengan

pihak-pihak terkait

2. Reed

a. Menganalisis kebutuhan area penyimpanan

b. Melengkapi fasilitas terhadap kemungkinan ekspansi

3. Muther

Muther juga telah mengembangkan prosedur tata letak yang

dikenal dengan Systematic Lay Out Planning (SLP) yang dibuat dalam bentuk

diagram. Dalam penyusunan diagram ada keterkaitan dengan rencana kebutuhan

ruangan dan dibatasi dengan ketersediaan ruang itu sendiri, dimana secara garis

besarnya SLP terdiri dari tiga fase yakni :

1. Fase analisis : Proses membuat rencana tata letak disesuaikan dengan

usahayang dilakukan.

2. Fase pencarian: Kegiatan yang dilakukan setelah selesainya rencana

usaha di lakukan.

3. Fase pemilihan: Merupakan lanjutan analisis dan fase pencarian ataupun

menggunakan konsep engineering approach yakni :

a. Mengidentifikasi masalah

b. Mengumpulkan data

c. Mempermulasikan model masalah

d. Mengembangkan algoritma penyelesaian masalah

e. Membangun alternatif, mengevaluasi dan memilih

Page 27: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

f. Mengimplementasikan solusi

g. Tinjauan terus-menerus setelah implementasi

2.1.7 Gudang Penyimpanan Bahan Kimia

Bahan kimia sangat identik dengan bahan berbahaya,mudah meleleh

mudah mencair,mudah terbakar, mudah meledak, mudah menguap merupakan ciri

khas bahan kimia. Kecelakaan dapat terjadi sewaktu-waktu akibat

kebocoran,terkontaminasi dan korosif yang dimulai dari gudang penyimpanan.

Bahan kimia dengan berbagai jenis dan sifat serta dalam jumlah yang banyak

perlu disimpan disuatu tempat tertentu yang lazim disebut gudang penyimpanan.

Gudang penyimpanan yang baik adalah gudang yang memenuhi

persyaratan antara lain sebagai berikut :

2.1.7.1 Letak Gudang

Gudang sebaiknya berlokasi terpisah dari bangunan-banguan penting

lainnya seperti kantor, ruang belajar, ruang rapat. Lokasi gudang sebaiknya dekat

dari laboratorium-laboratorium yang membutuhkan, dengan luas gudang

memudahkan untuk penataan bahan kimia menurut sifat dan karakteristiknya,

dilengkapi dengan lemari dan rak-rak penyimpanan, yang sesuai dengan ketentuan

MSDS dan Safety storage of Chemical.

2.1.7.2 Keamanan, Kenyamanan dan Keselamatan

Gudang dilengkapi dengan ventilasi yang cukup agar memudahkan

pertukaran udara. Fungsi utama dari ventilasi adalah mengurangi kecelakaan kerja

akibat kebocoran bahan kimia yang mudah terbakar, bahan kimia yang mudah

terbakar apabila ada loncatan listrk, bara api, bola lampu yang panas.

Page 28: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Ruangan yang dingin akan mencegah reaksi penguraian. Suhu yang baik

berkisar -20º C sampai 0º C dengan suhu maksimal 0º C sampai 5º C. Usaha untuk

mengurangikenaikkan suhu tersebut dengan memasang AC.

Nyala api, puntung rokok, loncatan api listrik merupakan sumber bahaya

yang harus diwaspadai. Dengan memasang gambar tanda bahaya seperti label

ZAT BERBAHAYA pada rak-rak penyimpanan.

2.1.8 Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan kebutuhan utama dalam aktivitas labortorium.

Penataan yang baik pada ruangan yang telah memenuhi standar akan dapat

mengurangi bahaya, untuk itu perlu mengenali pengelompokan bahan kimia

2.1.8.1 Bahan Yang Mudah Bereaksi

Bahan kimia yang mudah bereaksi secara kimia lazim disebut bahan kimia

Inkompatibel. Ada dua reaksi dari bahan Inkompatibel yakni bereaksi hebat yang

bisa menimbulkan kebakaran atau peledakan. Bahan kimia apabila bereaksi

menimbulkan gas beracun.

2.1.8.2 Bahan Segregasi

Pengelompokan bahan kimia menuurut abjad merupakan salah satu cara

memudahkan pendataan dan pemakaian, tetapi pengelompokan menurut sifat dan

karakteristiknya adalah hal yang paling utama seperti mudah terbakar,

menimbulkan gas beracun.

2.1.8.3 Bahan Khusus

Bahan kimia yang harus disimpan pada tempat khusus sesuai dengan sifat

bahan kimia tersebut. Bahan dengan titik leleh rendah, mudah mencair harus

Page 29: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

disimpan pada suhu rendah, kering dalam keadaan tertutup rapat. Bahan kimia

yang mudah membeku untuk penyimpanannya harus pada suhu diatas suhu beku.

2.1.9 Material SafetyData Sheet (MSDS)

Material Safety Data Sheet(MSDS) merupakan suatu berkas data yang

mengandung informasi mengenai sifat-sifat suatu bahan atau lebih dikenal dengan

lembar data keselamatan bahan (LDKB). Pada lembar data tersebut dapat dibaca

data seperti titik didih, titik leleh dan titik nyala. Cara penyimpanan, cara

pembuangan. Prosedur penanganan tumpahan bahan, perawatan dan peralatan

pelindung yang diperlukan, dimana format lembar data akan berbeda untuk setiap

negara yang menggunakannya.

2.1.10 Pemindahan Bahan

Sistem pemindahan bahan pada dasarnya dirancang secara simultan

dengan tata letak fasilitas, dimana keberadaannya lebih fokus pada tata cara

pemindahan baik dari jenis alat pemindahan maupun dari prosedur

pemindahannya yang dapat didefinisikan sebagai mekanisme mengelola

pemindahan bahan mengambil 25 % dari jumlah pekerja, 55 % dari luas lantai

yang digunakan dan 87 % dari waktu produksi yang digunakan(Hadiguna, 2008).

Dari lingkup kegiatan pemindahan bahan dibagi menjadi tiga bagian yakni

pada tingkatan stasiun kerja, departemen dan pabrik. Pemindahan bahan pada

tingkat stasiun kerja merupakan kegiatan untuk mendukung operasi pembuatan

dengan cara penyelesaian menggunakan prinsip-prinsip ekonomi gerakan.

Pemindahan bahan pada tingkat departemen dan pabrik, dimana permasalahan

Page 30: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

utama yang sering muncul adalah penentuan jenis peralatan, jumlah yang

dibutuhkan dan jumlah operatornya(Hadiguna, 2008).

Dalam menganalisis sistem pemindahan bahan, bahan pentingnya adalah

transkrip bahan, dimana untuk ukuran kinerja yang biasa dipakai dalam

menganalisis adalah waktu siklus dan jumlah alat angkutnya. Teknik-teknik

pemetaan cukup membantu dalam memvisualisasikan pergerakan bahan dan

aspek-aspek kinerja lainnya(Hadiguna, 2008).

2.1.11 Pola Aliran Bahan

Aliran bahan untuk proses produksi dapat dibedakan atas beberapa pola

antara lain adalah sebagai berikut(Wignjosoebroto, 2000):

1.Straight Line.

Pola aliran berdasarkan garis lurus, umum dipakai pada proses produksi

yang berlangsung singkat, relatif sederhana dan umumnya terdiri dari beberapa

komponen-komponen. Pola aliran garis lurus ini memberikan jarak terpendek

antara dua titik, proses atau aktivitas produksi berlangsung sepanjang garis lurus

dan jarak pemindahan secara total kecil.

1 2 3 4 5

---------------------------------------------------------------

Gambar 2.1 Straight Line

Page 31: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

2.Serpentine atau zig-zag.

Pola aliran berdasarkan garis-garis patah ini sangat baik diterapkan bila

mana aliran proses produksi lebih panjang dibandingkan dengan luas area yang

tersedia. Aliran bahan baku dibolehkan untuk menambah panjang garis aliran

yang ada sacara ekonomis, dengan tujuan dapat mengatasi segala keterbatasan

area.

1 4 5

2 3 6

Gambar 2.2 S-Shape

3. U-Shape.

Pola ini akan dipakai bilamana dikehendaki akhir proses produksi akan

berada pada lokasi yang sama dengan awal proses produksi yang bertujuan

mempermudah pemanfaatan fasilitas transportasi dan pengawasan.

1 2 3

6 5 4

Gambar 2.3 U-Shape

Page 32: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

2.1.12Ukuran Jarak

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengukur jarak suatu lokasi

kelokasi lain. Ukuran yang dipergunakan tergantung dari adanya personil yang

memenuhi syarat, waktu untuk mengumpulkan data dan tipe-tipe sistem

pemindahan material yang digunakan(Wignjosoebroto, 2009). Ukuran jarak

tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

a. Jarak Euclidean

Merupakan jarak yang diukur lurus antara pusat fasilitas satu dengan pusat

fasilitas lainnya. Penentuan jarak tersebut dengan menggunakan formula

sebagi berikut (Setiawan, 2008).

Gambar 2.4 Jarak Euclidean

Keterangan :

= koordinat untuk fasilitas i

= koordinat untuk fasilitas i

= koordinat x untuk fasilitas i

(Xi, Yi)

(Xj, Yj)

Page 33: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Xi, Yi

Xj, Yj

b. Jarak Square Euclidean

Merupakan jarak dengan cara mengkuadratkan jarak antara dua fasilitas

yang akan diukur. Formulasi dari jarak square euclidean sebagai

berikut(Setiawan, 2008).

c. Jarak Rectiliner

Jarak rectilinear adalah jarakyang diukur tegak lurus dari pusat fasilitas ke

fasilitas lainnya. Formulasi dari jarak Rectilinear sebagai berikut

(Setiawan, 2008).

| | | |

Gambar 2.5 Jarak Rectilinear

d. Jarak Aisle

Jarak aisle merupakan pengukuran jarak yang dilakukan dengan mengukur

jarak aktual sepanjang lintasan yang dilalui oleh alat angkut pemindah

bahan. Jarak aisle biasanya digunakan pada saat perencanaan atau saat

evaluasi. Misalkan untuk mengukur jarak dari fasilitas I ke J harus melalui

rute a,b,c,dan d.

Page 34: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Gambar 2.6 Jarak Aisle

2.1.13 Bentuk Gang

Salah satu faktor penting dalam alokasi ruangan produksi adalah

perhitungan yang cermat untuk lebar gang yang diperlukan (Apple,

1990).Adabeberapa hal yang harus diperhitungkan dalam penentuan alokasi dan

lebar gang yang dibutuhkan yakni :

1. Perpindahan gang.

2. Perjalanan pegawai.

3. Perpindahan produk jadi.

4. Pembuangan sisa dan limbah.

5. Peletakan ulangdan penggantian peralatan.

6. Jalan untuk sarana kebakaran dan keselamatan kerja.

Fasilitas I

Fasilitas K

Fasilitas J

d

a

c

b

Page 35: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Penentuan luas gang yang diperlukan tergantung oleh beberapa hal antara

lain adalah: jumlah produk yang akan disimpan,dimensi barang yang akan

disimpan, lahan yang tersedia dan faktor kelonggarannya.

2.1.14 Material Handling.

Material handling merupakan salah satu masalah penting dalam proses

produksi yakni proses pergerakan material dari satu tingkat ke tingkat lainnya.

Secara umum bisa dilihat pengertian material handling sebagai

berikut(Wignjosoebroto, 2009) :

1. Material handling adalah seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan,

penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material. Hal ini dapat dijelaskan

pada uraian dibawah ini :

a. Material handling merupakan sebuah penilaian benar atau salah dari

kegiatan perusahaan, dimana penilainya dari orang yang sangat

berpengalaman dibidang material handling tersebut.

b. Ilmu pengetahuan, dimana berkaitan dengan metode engineering

seperti :mendefinisikan masalah, mengumpulkan data, menganalisis

data, membuat alternatif solusi, evaluasi alternatif, memilih dan

mengimplementasikan alternatif terbaik. Semua uraian diatas

merupakan begian dari integral penyelesaian masalah material

handling dan proses perancangan sistem. Disamping itu ada lagi

yang namanya analisis model matematis dan teknik-teknik kualitatif.

c. Perpindahan material, merupakan kegiatan yang membutuhkan

waktu dan tempat. Perpindahan material harus sesuai ukuran, bentuk,

Page 36: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

berat dan kondisi material dengan lintasan dan analisis frekuensi

gerakan.

d. Penyimpanan material yang berfugsi sebagai penyangga antar

operasi dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia dan mesin.

Dalam penyimpanan material ini ada hal yang perlu

dipertimbangkan seperti ukuran, berat, kondisi dan kemampuan

tumpukan meterial. Pengambilan dan penempatan material dengan

kendala bangunan seperti keadaan dan beban lantai, jarak kolom dan

tinggi bangunan.

e. Perlindungan meliputi kegiatan pengepakan dan pengelompokan

material dengan menggunakan alat pengaman yang dihubungkan

dengan sistem informasi. Kesalahan penanganan, penempatan,

pengambilan dan urutan proses.

f. Pengawasan yang meliputi fisik dan status material. Pengawasan

fisik adalah pengawasan yang berorientasi pada susunan dan jarak

penempatan antar material, sementara pengawasan status meliputi

lokasi, jumlah, tujuan, kepemilikan, keaslian dan jadwal material.

Pada prinsipnya material handling harus dirancang untuk

meminimalisasi pengawasan, meningkatkan ketelitian yang bertujuan

menurunkan biaya. Mengurangi biaya produksi merupakan tujuan utama material

handling.

Page 37: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

2.2Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini akan tergambar di dalam

kerangka sebagaiberikut :

Gambar 2.7 Kerangka konseptual

Dari kerangka konseptual diatas penulis dapat menguraikansebagai berikut

:

1. Input

Input adalah permasalahan utama yang akan penulis bahas, dimana

adanya layout awal gudang penyimpanan, luas gudang penyimpanan

bahan kimia yang dibutuhkan di laboratorium, dan jalur yang dilalui.

2. Proses

Pengukuran jarak lokasi gudang penyimpanan bahan kimia, Pengukuran rak

lemari bahan kimia dan perancangan layout usulan bahan kimia.

INPUT

1. Layout awal

2. Luas gudang

penyimpanan

3. Jalur yang

dilalui

PROSES

Proses re-layout

1. Pengukuran jarak

lokasi gudang

penyimpnanan

bahan kimia

2. Pengukuran

rak,lemari bahan

kimia.

3. Perancangan tata

letak usulan

OUTPUT

Re-layout tata

letak gudang

penyimpanan

bahan kimia

untukmemudahka

n penataan bahan

kimia di

laboratorium

SMK-SMAK

Padang

Page 38: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3. Output.

Re-layout tata letak gudang penyimpanan bahan kimia untuk

memudahkan penataan bahan kimia di laboratorium SMK-SMAK

Padang.

Page 39: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian bersifat deskriptif

dengan tujuan komparasi atau evaluasi terhadap suatu masalah yang sedang

berlangsung pada saat penelitian dilakukan selama waktu tertentu, data yang

akurat dan menyeluruh termasuk lingkungan serta dilengkapi dengan yang

deskriptif (Natsir, 1998).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini penulis lakukan di SMK-SMAK Padang

tepatnya di lokasi gudang penyimpanan bahan kimia dan areal laboratorium-

laboratorium yang difungsikan.Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan

Januari 2017.

3.3 Data dan Sumber Data

3.3.1 Data

Data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari surveilangsung kegudang penyimpanan bahan kimia yaitu layout

awal, luas gudang penyimpanan, dan jalur yang dilalui.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dari penelitian ialah survei langsung ke lokasi, obsevasi, dan

wawancara dengan penanggung jawab laboratorium-laboratorium SMK-SMAK

Padang.

25

Page 40: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Survei lapangan yakni : observasi ke gudang penyimpanan bahan kimia

dan wawancara dengan penanggung jawab gudang penyimpanan bahan kimia

dan laboratorium.

2. Studi literatur yakni : mencari, mengumpulkan buku-buku, skripsi yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas dan mempelajarimenyimpulkan teoritis

dengan permasalahan yang dihadapi.

3.5. Teknik Pengolahan Data

Dalam pelaksanaan re-layout tata letak gudang penyimpanan bahan kimia

dengan tujuan mendapatkan gudang penyimpanan bahan kimia dengan ukuran

yang memenuhi standar, maka dilakukan langkah-langkah pengolahan data

sebagai berikut :

3.5.1 Pengukuran Jarak Lokasi Gudang Penyimpanan Bahan Kimia

Untuk mendapatkan data ukuran gudang penyimpanan bahan kimia maka

proses yang dilakukan ialah :

1. Melakukan survei langsung ke laboratorium.

2. Melakukan pengukuran jarak antara gudang bahan dengan laboratorium-

laboratorium dan mengukur luas gudang.

3.5.2 Pengukuran Rak dan Lemari Bahan Kimia

Pengukuran besar dan jarak antar rak dan lemari bahan kimia dilakukan

langsung di gudang bahan kimia. Lemari dan rak bahan kimia diukur langsung

panjang, lebar, dan tingginya.

Page 41: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3.5.3 Perancangan Tata Letak Usulan

Dari hasil penelitian langsung ke gudang penyimpanan, dimana hasil yang

di dapakan gudang penyimpanan belum memenuhi standar ditinjau dari tata letak,

kondisi, penataan yang mengacu kepada MSDS dan Mixed Storage of Chemical,

maka perlu dilakukan re-layout gudang penyimpanan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Membuat usulan re-layout gudang penyimpanan sesuai standar yakni

gudang dengan ukuran panjang 12 m, lebar 8 m dan tinggi 3,5 m.

b. Membuat rancang ulang gudang usulan pada lokasi yang berdekatan

dengan laboratorium-laboratorium yang membutuhkan :

1. Melakukan survei lokasi

2. Menentukan tempat yang tepat untuk gudang bahan

3. Melakukan pengukuran luas area gudang yang akan dibuat

4. Membuat rancangan bentuk gudang sesuai ukuran

c. Membuat usulan perlengkapan gudang penyimpanan bahan kimia untuk

penataan,pengamanan, pencahayaan dan sirkulasi udara yang bermanfaat

bagi pengelola maupun pengguna gudang penyimpanan tersebut :

1. Menentukan design gudang penyimpanan bahan.

2. Membuat penataan rak, pencahayaan dan sirkulasi udara yang sesuai

dengan keamanan dan kenyamanan pekerja di gudang penyimpanan

bahan.

Page 42: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3.6 Kerangka Metodologi

Dari judul penelitian Re-Layout Tata Letak Gudang Penyimpanan Bahan

Kimia Laboratorium SMK-SMAK Padang dapat digambarkan sebagai berikut :

Mulai

Survei Lapangan

1. Observasi

2. Interview

Identifikasi Masalah

1. Luas gudang penyimpanan menyulitkan

penataan bahan kimia

2. Sirkulasi udara dan pencahayaan kurang baik

Rumusan Masalah

Bagaimana me-relayout tata letak

gudang penyimpanan bahan kimia di

laboratorium SMK-SMAK Padang?

Tujuan Penelitian

Re-layout tata letak gudang penyimpanan untuk

memudahkan penataan bahan kimia di

laboratorium SMK-SMAK Padang.

Pengumpulan Data

1. Luas gudang penyimpanan

2. Jalur yang dialui

3. Sifat material

Pengolahan Data

Analisa Pengolahan Data

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3.1. Bagan Kerangka Metodologi

Studi Literatur

Mempelajari buku dan skripsi yang

berhubungan dengan judul

Page 43: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

Pengambilan data langsung kegudang penyimpanan bahan kimia dengan hasil

yang didapatkan berupa luas gudang, penataan bahan, perlengkapan untuk

pengamanan, pencahayaan dan sirkulasi udara.

4.1.1Layout Awal

Layout awal gudang penyimpanan bahan kimia SMK-SMAK Padang dapat dilihat

pada Lampiran 1.Dari hasil penelitian yang dilakukan langsung di lokasi gudang

penyimpanan, maka didapat data sebagai berikut :

1. Luas Gudang Penyimpanan

Luas gudang penyimpanan bahan kimia saat ini berukuran 2 x 3 m,

menyulitkan dalam penataan bahan kimia dalam jumlah banyak dan sifat

dari masing-masing bahan kimia tersebut.

2. Bahan-bahan kimia yang dibutuhkan

Data bahan kimia yang ada di gudang penyimpanan saat ini adalah berupa

bahan kimia padatan dan kimia cairan disamping itu juga ada yang berupa

gas dalam jumlah kecil. Bahan kimia padatan mulai dari packing 10g

sampai packing 5000 g. Bahan kimia cairan mulai dari 100 ml sampai 30 L

dan bahan kimia berupa gas dalam tabung 20 kg dan 30 kg.

29

Page 44: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3. Jalur yang dilalui

Jalur pemindahan bahan saat ini kurang baik untuk dilalui yang berpengaruh

kepada keselamatan bahan dan ketepatan waktu.

Tabel 4.1.

Spesifikasi Tata Letak Bahan Kimia Lama

No Bagian Gudang Spesifikasi

1 Luas 2 buah ( 2 m x 3 m x 3,5 m )

2 Jendela -

3 Sirkulasi udara Ventilasi udara

4 Rak bahan Beton tanpa pembatas

5 Lemari kayu Kerangka kayu, pintu kaca

6 Lemari asam -

7 Lemari pendingin -

8 Ruang pengelola bahan -

9 Alat pemadam api -

10 Termometer -

11 Higrometer -

12 Lemari khusus bahan mudah

terbakar/meledak -

13 Tata letak bahan Berasarkan abjad

Sumber : SMK-SMAK Padang

4.2 Pengolahan Data

Page 45: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Kondisi gudang saat ini dengan tata letak yang kurang baik merupakan

permasalahan yang menjadi timbulnya keinginan untuk melalukan re-layout tata

letak gudang penyimpanan. Masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

4.2.1LuasGudangPenyimpanan Bahan Kimia

Luas gudang yang memenuhi persyaratan adalah ukuran 12 m panjang,

lebar 8 m dan tinggi 3,5 m. Gudang yang mempunyai sirkulasi udara yang baik,

adanya pencahayaan yang optimal dan dilengkapi peralatan, seperti lemari

penyimpanan, rak-rak untuk penataan, AC dan lain-lainnya.

4.2.2 Jalur Pemindahan Bahan Kimia

Posisi gudang penyimpanan bahan kimia saat ini berada dibawah tangga aula.

Keluar masuknya bahan kimia melalui tangga di kanan dan di kiri, hal ini

menyulitkan dalam penggunaan alat angkut untuk mempermudah pemindahan

bahan kimia ke laboratorium-laboratorium yang membutuhkannya. Disamping itu

jalur pemindahan bahan kimia tersebut melalui lapangan terbuka, terkontaminasi

sinar matahari dan hujan yang bisa memyebabkan bahan kimia meleleh, terbakar

dan meledak.

B. Perancangan Layout / Re-layout

Dalam pengaturan tata letak gudang ini ada beberapa langkah yang harus

diperhatikan yaitu :

a. Memperhitungkan kapasitas area.

b. Mengklasifikasikan bahan berdasarkan customer.

c. Perhitungan kebutuhan area untuk masing-masingnya.

d. Penentuan tata letak dan moving masing-masing area(Chugito 2009).

Page 46: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

Tabel 4.2.

Spesifikasi Tata Letak Bahan Kimia Usulan

No Bagian Gudang Spesifikasi

1 Luas 8 m x 12 m x 3,5 m

2 Jendela Type 1 Kaca mati 175 cm x 160 cm

3 Jendela Type 2 Kaca mati 245 cm x 160 cm

4 Jendela Type 3 Kaca buka tutup 80 cm x 160 cm

5 Sirkulasi Udara Exhaust fan 2 buah (FV-40AFU)

6 Rak Bahan Rangka stainless steel, alas dan dinding kaca

7 Lemari Kayu Rangka beton, pintu kayu

8 Lemari Asam Tipe 1 meja granit

9 Lemari Pendingin Showcase Dispalay Cooler

10 Ruang Pengelola

Bahan

3 m x 5 m

Sumber : Pengolahan Data

Page 47: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB V

ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA

5.1 Analisis Luas Gudang Penyimpanan Pada Tata Letak Awal.

Luas gudang penyimpanan berukuran 2x3 meter. Luas tersebut belum memenuhi

standar sehingga menyulitkan penataan bahan kimia yang ada saat ini.Adapun

jenis bahan kimia yang ada berupa padatan, cairan dan gas.Bahan kimia padatan

mulai dari packing 10 g sampai dengan 5000 g, sedangkan untuk bahan kimia

cairan dari packing 100 ml sampai dengan 30 L. Untuk bahan kimia berupa gas

dalam tabung 20 kg dan 30 kg. Dari masing-masing sifat bahan kimia tersebut

dibutuhkan gudang penyimpanan bahan kimia dengan ukuran luas sebagai berikut

:

a. Luas gudang penyimpanan dengan panjang 12 m.

b. Luas gudang penyimpanan dengan lebar 8 m.

c. Luas gudang penyimpanan dengan tinggi 3,5 m.

Disamping itu juga dibutuhkan sarana penunjang antara lain :

1. Lemari pada bagian dinding dan lemari pada bagian tengah. Ukuran lemari

dengan panjang 70 cm dan lebar 100 cm menggunakan pintu kayu, dilengkapi

dengan kunci dan gagang pintu.Untuk dinding lemari terbuat dari kaca.

2. Rak-rak dengan ukuran 50 x 50 cm yang biasa digunakan penyimpanan bahan

kimia padatan dengan ukuran 10 g sampai dengan 5000 g. Rak dibuat dengan

kerangka dan pembatas dari stainless steel dengan alas kaca dengan ketebalan

5 mm. Kedua bahan tersebut merupakan bahan yang tahan asam dan basa.

33

Page 48: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

3. Perlengkapan untuk keselamatan seperti ventilasi, pengaturan suhu, AC dan

pendeteksi bahaya.

5.2 Analisis Tata Letak Usulan

Dari hasil analisa diatas sudah dapat dilihat gambaran luas gudang yang

dibutuhkan menurut standar. Kalau untuk lokasi sekarang gudang penyimpanan

tersebut tidak bisa dirancang ulang, karena gudang tersebut bersifat sementara.

Pembangunan gudang baru yang memenuhi standar merupakan rancangan

yang paling tepat untuk gudang penyimpanan yang dibutuhkan. Ada beberapa

faktor penting yang harus diperhatikan kenapa harus membuat gudang baru bukan

hanya re-layout gudang penyimpanan. Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Gudang tidak boleh disekat-sekat cukup menggunakan rak dan

lemarisebagai pemisah penataan bahan kimia.

2. Perlunya lorong yang ditata berdasarkan sistem sebagai berikut :

a. Arah garis lurus

b. Arah huruf U

c. Arah huruf L

3. Perlunya pengaturan sirkulasi udara, pengaturan kelembaban udara,

pengaturan cahaya.

4. Perlunya peralatan khusus untuk hal-hal sebagai berikut :

a. Lemari pendingin khusus dengan penggunaan listrik tak boleh

terputus (reagen klinis, larutan buffer, media mikrobiologi).

b. lemari khusus untuk bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak.

Page 49: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

c. bahan yang mudah terurai atau teroksidasi sinar matahari (disimpan di

tempat gelap dan sejuk)

d. lemari asam yang dilengkapi blower yang dapat menghisap gas-gas

beracun yang keluar saat menuang.

e. Exhaustfanalat yang berfungsi untuk menghisap udara di dalam

ruangan untuk dibuang keluar dan pada saat yang bersamaan menarik

udara segar diluar ke dalam ruangan, dengan jumlah yang dibutuhkan

sebanyak 3 buah dipasang didinding tepatnya diatas kaca jendela

gudang.

5. Sistem pencahayaan yakni dengan memasang jendela dengan tiga tipe.

Tipe-tipe jendela terebut tersebut dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

a. Tipe 1 jendela mati dengan 2 kaca ketebalan 3mm ukuran 80 cm x

100 cm, dipasang sebanyak 2 buah dikanan dan dikiri gudang.

Jendela ini dipasang pada bagian tengah dinding agar pencahayaan

merata keseluruh ruangan.

b. Tipe 2 jendela yang dibuat mengarah ke ruang tunggu. Jendela kaca

mati dengan bagian bawah diberi pintu kecil untuk tempat

mengeluarkan bahan kimia. Pintu kecil mempunyai dua fungsi, bisa

sebagai keluar masuknya bahan kimia dan bisa menjadi meja untuk

meletakkan peralatan praktikum ataupun untuk menulis sesuatu yang

ada hubungannya dengan pelaksanaan praktikum yang sedang atau

akan dilaksanakan. Jendela dengan ukuran 245 cm x 160 cm terdiri

dari dua kaca besar, satu kaca sedang dan tiga kaca kecil.

Page 50: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

c. Tipe 3 jendela dipasang pada ruang kantor yang digunakan sesuai

dengan kebutuhan personil pengelola gudang penyimpanan

bahankimia tersebut.

5.3 Hasil Akhir

Dari uraian diatas besar harapan kedepannya SMK-SMAK Padang bisa

mendapatkan gudang penyimpanan yang memenuhi standar. Dengan arti kata

gudang tersebut bukan dari hasil re-layout tapi dibangun baru sesuai standar dan

memenuhi kriteria-kriteria yang telah diuraikan pada pembahasannya.

Sebagai salah satu sekolah percontohan yakni sekolah yang sedang

menuju role model sudah selayaknya dapat membangun gudang penyimpanan

bahan kimia yang memenuhi standar seperti gambar re-layout pada Lampiran 2.

Page 51: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa tata

letak gudang penyimpanan saat ini menyulitkan dalam penataan bahan kimia,

maka perlu adanya usaha untuk me-relayout tata letak gudang penyimpanan

bahan kimia yang memudahkan penataan bahan kimia.

6.2 SARAN

Dari kesimpulan diatas, maka diharapkan SMK-SMAK Padang dapat

mempertimbangkan untuk me-relayout tata letak gudang penyimpanan seperti

gambar layout usulan pada lampiran 2.

37

Page 52: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Apple, James M., “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”,Edisi

Ketiga,ITB, Bandung, 1990.

Ernita, Tri, dkk., “Buku Panduan Penulisan dan Ujian Skripsi”,

STTIND,Padang,2011.

Hadiguna, Rika A dan Setiawan, Heri, “Tata Letak Pabrik”, Andi, Yogyakarta,

2008.

Hawkins,M. D., ”Safety and Laboratory Practice“,3rd

Edition, Cassel, London,

1988.

Heragu,S., “Facilities Design”, 3rd

Edition,2008.

Imam Khasami, S., “Keselamatan Kerja dalam Laboratorium Kimia”, Gramedia,

Jakarta, 1990.

Natsir, M.,“Metodologi Penelitian”, Gahlia Indonesia, Jakarta, 1998.

Nedved, M., dan Imam Khasami, S., “Dasar-dasar Keselamatan Kerja Bidang

Kimia dan Pengendalian Bahaya Besar”, ILO, Jakarta, 1991.

Soemanto, I., dkk., “Material Safety Data Sheet (MSDS)”, Pusat Penelitian

Kimia LIPI, Bandung, 2001.

Sutalaksana, Iftikar Z., “Teknik Tata Cara Kerja”, Laboratorium Tata Cara Kerja

dan Ergonomi Departemen Teknik Industri ITB, Bandung, 2006.

Tompkins, and James, A., “Facilities Planning”, 3rd

Edition, 2003.

Wingjosubroto dan Sritomo, “Tata Letak dan Pemindahan Bahan”,Edisi

ketiga,Penerbit Guna Wijaya, Surabaya, 2000.

Page 53: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Basma Agusni

NPM : 1510024425047

Program Studi : Teknik Industri

Judul Skripsi : Re-LayoutTata Letak Gudang Penyimpanan Bahan

Kimia Laboratorium SMK-SMAK Padang

No. Tanggal Catatan/Saran/Perbaikan Paraf

1

2

3

4

5

04-02-2017

11-02-2017

13-02-2017

25-02-2017

13-03-2017

Bab lV Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab V Analisis Hasil Pengolahan Data

Tambahkan Daftar Pustaka

Perbaiki rata kanan rata kiri

Perbaiki gambar Layout usulan.

Perbaiki daftar gambar

Tambahkan daftar lampiran

Buat judul gambar

Lengkapi data

Perbaiki penulisan

Padang, Maret 2017

Pembimbing

Ir. H. Gamindra Jauhari,MP

Page 54: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Basma Agusni

NPM : 1510024425047

Program Studi :Teknik Industri

Judul Skripsi : Re-Layout Tata Letak Gudang Penyimpanan Bahan

Kimia Laboratorium SMK-SMAK Padang

No. Tanggal Catatan/Saran/Perbaikan Paraf

1

2

3

4

5

04-02-2017

11-02-2017

13-02-2017

25-02-2017

04-03-2017

Penulisan rata kanan rata kiri

Tambahkan Daftar Tabel dan Lampiran

Daftar isi dan penomoran

Daftar Gambar

Bab IV Pengumpulan dan PengolahanData

Bab V Analisis Hasil Pengolahan Data

Tambahkan Daftar Pustaka

Perbaiki gambar Layout usulan

Padang, Maret 2017

Pembimbing

Meldia Fitri, ST, MP

Page 55: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : BASMA AGUSNI

NPM : 1510024425047

Program Studi : Teknik Industri

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul “Re-

layout Tata Letak Gudang Penyimpanan Bahan Kimia Untuk Memudahkan

Penataan Bahan Kimia Di Laboratorium SMK-SMAK Padang” adalah benar-

benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari skripsi orang

lain. Apabila dikemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut prediket kelulusan dan gelar

kesarjanaannya).

Padang, Maret 2017

Pembuat Pernyataan

BASMA AGUSNI

Page 56: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BUKTI PENGAMBILAN DATA

Nama : BASMA AGUSNI

NPM : 1510024425047

Jurusan : Teknik Industri

Program Studi : Teknik Industri

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang

Tempat Penelitian : SMK-SMAK Padang

Waktu Penelitian : Januari 2017

Pembimbing I : Ir.H. Gamindra Jauhari,MP

Pembimbing II :Meldia Fitri,ST,MP

Mahasiswa tersebut sudah mengambil data-data yang dibutuhkan di

SMK-SMAK Padang untuk penyelesaian skripsi di Sekolah Tiinggi Teknologi

Industri (STTIND) Padang.

Padang, Januari 2017

Kepala SMK-SMAKPA

Drs. Nasir

NIP.196605042002121001

Page 57: RE LAYOUTTATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KIMIA …

BIODATA WISUDAWATI

No. Urut :

Nama : BASMA AGUSNI

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Sawah Lunto, 21 Agustus 1960

Nomor Pokok

Mahasiswa

: 1510024425047

Program Studi : Teknik Industri

Tanggal Lulus : 4 Maret 2017

IPK : 2,80

Prediket Lulus : Memuaskan

Judul Skripsi :

“Re-Lay Out Tata

Letak Gudang

PenyimpananBahan

Kimia Untuk

Memudahkan Penataan

Bahan Kimia di

Laboratorium SMK-

SMAK Padang”

Dosen Pembimbing : 1. Ir.H. Gamindra Jauhari,MP

2. Meldia Fitri,ST,MP

Asal SLTA : SMEA.N Solok

Nama Orang Tua : Basir Dt.Rky Mulia

Alamat/Tlp/Hp :

SMK-SMAK Padang Jl Alai

Pauh no. 13, Kel.

Kapalo Koto, Kec.Pauh V Kota

Padang. Tlp (0751) 777703

Hp : 08136315406