rangkuman ujian teknik otopsi

3
KELENGKAPAN OTOPSI: - Administratif : SPVR, label bermaterai yg sama dgn SPVR, syarat pesrsetujuan keluarga - Teknis : o Ruangan yg cukup, lebar, ventilasi cukup o Alat ukur berat (timbangan besar/500 kg, timbangan kecil/3kg) o Alat ukur panjang (pita pengukur, penggaris) o Alat pengukur volume o Alat universal precaution o Pisau,gregaji,gunting,pins et o Jarum goni,benang o Air mengalir o Botol,pengawet, pbject glass, dan kaca penutup untuk pemeriksaan tambahan KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IRISAN I DAN Y: - Irisan I, kelebihan tidak perlu melingkari pusat disebelah kirinya dan lig. Teres hepatis tidak terpotong Kekuranganny secara kosmetik lebih jelek - Irisan Y, Kelebihannya memberi kesempatan memeriksa kelenjar di ketiak (axilla), dan secara kosmetik-estetik lebih baik dari insisi I Kekurangan kesukaran dalam mengeluarkan alat leher CARA MENGELUARKAN OTAK: - 4jari diletakkan antara lobus frontalis dan tengkorak lalu tarik ke dorsal - Potong N.I & N.II sedekat mungkin dgn duramater basis crania - Tarik otak k dorsal hingga tampak infundibulum & A. carotis interna, potong kedua arteri tersebut - Tarik lagi (temporalis diangkat) lalu potong N. III dan beberapa vena kecil sedekat mungkin dgn tengkorak - Tangan kiri diletakkan di belakang otak potong N.V dan medulla oblongata sejauh mungkin ke tulang belakang dgn potongan V - Tarik otak keluar dari tengkorak CARA PENGIRIMAN SAMPEL OTAK UNTUK PMX HISTOPATOLOGI: - Spesimen: jaringan otak bagian cortex cerebri/basal ganglia/pons/hippocampus 3x2x1/2 cm tdk ditekuk, tdk dicuci - Fiksasi: formalin 10% - kontainer yg berlabel dan bersegel - Surat permohonan pmx. Histopatologi - Laporan bahan yg dikirim - Laporan otopsi - Berita acara ttg cara membungkus dan mematereikan bahan - Contoh segel, contoh pengawet - Container diikat dgn tali yg tdk bersambung, pd ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus kotak lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim CARA PENGIRIMAN SAMPEL URIN UNTUK PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI: - Bahan yg perlu diambil: stasiun II, bahan lain kencing jenazah, urine 100 cc u/ korban hidup - Tempat: harus bersih, sedapatnya baru, bermulut lebar, dapat diberi tutup yg rapat kmd dilapisi dgn paraffin, diberi label dan segel (materei) shg tdk mungkin membukanya tanpa merusak tutupny, disimpan dlm lemari yg terkunci - Bahan pengawet: o Dry ice: u/ pmx alcohol o Es batu o Ethyl alcohol 95%, banyaknya \=vol. jaringan, jaringan sblm dimasukkan ke dalam tempatnya lebih dulu dipotong tipis spy alcohol dpt merembes dgn cepat dlm jaringan u/ mencegah bhn pengawet 2x jaringan o Bila sangat terpaksa, minuman keras dgn kadar alcohol min. 40%, banyaknya 2x volume jaringan - Yg perlu disertakan dlm pengiriman bahan pmx toksikologi: o Contoh alcohol yg dipakai sbg bahan pengawet, juga diberi label dan materei o Surat permohonan pemeriksaan racun kpd lab, laporan bahan yg dikirim dan contoh materei o Berita acara mengenai peristiwa keracunan o Laporan otopsi o Berita acara ttg cara membungkus& mematereikan bahan TES GETAH PARU: - Syarat: setiap mayat yg ditemukan di air, dan tidak dalam keadaan membusuk - Paru dikeluarkan dari rongga dada, diletakkan pada bagian konvex - Pleura visceralis dibersihkan dgn mata pisau dgn cara mengerik (to scrape) - Kotoran pada psau dibersihkan dgn air mengalir dan diayunkan dgn cepat - Iris permukaan paru yg telah dibersihkan tadi sedalam 2- 3mmdgn ujung pisau diambil sedikit cairan getah dari bgn subpleura dan diteteskan pd object glass dan tutup dgn cover glass - Periksa di bawah mikroskop utk mencari benda asing (Kristal silikat, butir pasir, telur cacing, diatome) - Hasil +, tdk membusuk: mayat meninggal akibat tenggelam - Hasil -, tdk membusuk: mayat meninggal di dalam air jernih, krn vagal reflek, mati lalu dibuang ke air, dgn kesimpulan “tidak ada hal-hal yg menyangkal bahwa korban meninggal krn tenggelam dlm air” TES APUNG PARU

Upload: perpesanan

Post on 27-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

berisi tentang rangkuman ujian telnik otopsi

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Ujian Teknik Otopsi

KELENGKAPAN OTOPSI:- Administratif : SPVR, label bermaterai yg sama dgn SPVR, syarat pesrsetujuan keluarga

- Teknis :o Ruangan yg cukup, lebar, ventilasi cukupo Alat ukur berat (timbangan besar/500 kg, timbangan kecil/3kg)o Alat ukur panjang (pita pengukur, penggaris)o Alat pengukur volumeo Alat universal precautiono Pisau,gregaji,gunting,pinseto Jarum goni,benango Air mengaliro Botol,pengawet, pbject glass, dan kaca penutup untuk pemeriksaan tambahan

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IRISAN I DAN Y:- Irisan I, kelebihan tidak perlu melingkari pusat disebelah kirinya dan lig. Teres hepatis tidak terpotongKekuranganny secara kosmetik lebih jelek

- Irisan Y, Kelebihannya memberi kesempatan memeriksa kelenjar di ketiak (axilla), dan secara kosmetik-estetik lebih baik dari insisi IKekurangan kesukaran dalam mengeluarkan alat leher

CARA MENGELUARKAN OTAK:- 4jari diletakkan antara lobus frontalis dan

tengkorak lalu tarik ke dorsal- Potong N.I & N.II sedekat mungkin dgn

duramater basis crania- Tarik otak k dorsal hingga tampak

infundibulum & A. carotis interna, potong kedua arteri tersebut

- Tarik lagi (temporalis diangkat) lalu potong N. III dan beberapa vena kecil sedekat mungkin dgn tengkorak

- Tangan kiri diletakkan di belakang otak potong N.V dan medulla oblongata sejauh mungkin ke tulang belakang dgn potongan V

- Tarik otak keluar dari tengkorak

CARA PENGIRIMAN SAMPEL OTAK UNTUK PMX HISTOPATOLOGI:- Spesimen: jaringan otak bagian cortex

cerebri/basal ganglia/pons/hippocampus 3x2x1/2 cm tdk ditekuk, tdk dicuci

- Fiksasi: formalin 10%- kontainer yg berlabel dan bersegel- Surat permohonan pmx. Histopatologi- Laporan bahan yg dikirim- Laporan otopsi- Berita acara ttg cara membungkus dan

mematereikan bahan- Contoh segel, contoh pengawet- Container diikat dgn tali yg tdk bersambung,

pd ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus kotak lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

CARA PENGIRIMAN SAMPEL URIN UNTUK PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI:- Bahan yg perlu diambil: stasiun II, bahan

lain kencing jenazah, urine 100 cc u/ korban hidup

- Tempat: harus bersih, sedapatnya baru, bermulut lebar, dapat diberi tutup yg rapat kmd dilapisi dgn paraffin, diberi label dan segel (materei) shg tdk mungkin membukanya tanpa merusak tutupny, disimpan dlm lemari yg terkunci

- Bahan pengawet:o Dry ice: u/ pmx alcoholo Es batuo Ethyl alcohol 95%, banyaknya \=vol.

jaringan, jaringan sblm dimasukkan ke dalam tempatnya lebih dulu dipotong tipis spy alcohol dpt merembes dgn cepat dlm jaringan u/ mencegah bhn pengawet 2x jaringan

o Bila sangat terpaksa, minuman keras dgn kadar alcohol min. 40%, banyaknya 2x volume jaringan

- Yg perlu disertakan dlm pengiriman bahan pmx toksikologi:o Contoh alcohol yg dipakai sbg bahan

pengawet, juga diberi label dan matereio Surat permohonan pemeriksaan racun kpd

lab, laporan bahan yg dikirim dan contoh materei

o Berita acara mengenai peristiwa keracunan

o Laporan otopsio Berita acara ttg cara membungkus&

mematereikan bahan

TES GETAH PARU:- Syarat: setiap mayat yg ditemukan di air,

dan tidak dalam keadaan membusuk- Paru dikeluarkan dari rongga dada,

diletakkan pada bagian konvex- Pleura visceralis dibersihkan dgn mata

pisau dgn cara mengerik (to scrape)- Kotoran pada psau dibersihkan dgn air

mengalir dan diayunkan dgn cepat- Iris permukaan paru yg telah dibersihkan

tadi sedalam 2-3mmdgn ujung pisau diambil sedikit cairan getah dari bgn subpleura dan diteteskan pd object glass dan tutup dgn cover glass

- Periksa di bawah mikroskop utk mencari benda asing (Kristal silikat, butir pasir, telur cacing, diatome)

- Hasil +, tdk membusuk: mayat meninggal akibat tenggelam

- Hasil -, tdk membusuk: mayat meninggal di dalam air jernih, krn vagal reflek, mati lalu dibuang ke air, dgn kesimpulan “tidak ada hal-hal yg menyangkal bahwa korban meninggal krn tenggelam dlm air”

TES APUNG PARUPada bayi baru lahir u/ menentukan apakah bayi sdh bernafas atau belum- Trakea dan esophagus diikat di bwah larynx,

esophagus bagian bawah diikat di atas diafragma

- Keluarkan trakea, esophagus, kedua paru, jantung, & thymus dari rongga thorax lalu diapungkan

- Esophagus, jantung, & thymus dilepaskan (shg tinggal trakea dan paru)

- Trakea dan paru kmd diapungkan- Berturut-turut diapungkan paru kanan, kmd

paru kiri- Msg2 bagian lobus diapungkan- Dari tiap lobus yg berwarna merah muda

diambil jar. Paru sebesar butir beras kmd diapungkan

- Bbila bagian2 kecil tsb msh mengapung, bagian/jaringan ini diletakkan diantara 2 lapis kain kassa, kmd injak dan apungkan lagi, bila masih mengapung berarti tes apung paru +

- Kesimpulan +: anak telah bernafas dgn syarat tdk dilakukan nafas buatan, paru dlm keadaan baik, belum tentu lahir hidup

- Kesimpulan -: anak blm bernafas, anak sudah bernafas tapi nafas sangat lemah

CARA MENGELUARKAN JANTUNG:- Pericardium dibuka dgn insisi Y terbalik- Apex diangkat untuk melihat jumlah cairan

(normal 30-50cc jernih kekuningan)- Bila diperlukan pembiakan kuman dr darah

jantung: permukaan ventrikel kanan dibakar dgn spatula panas, atau dgn jarum besar & alat suntik steril dihisap 10cc)

- Evaluasi embolus dalam A. Pulmonalis (PDA): A. Pulmalis dibuka dgn gunting smp percabangan yg besar & dicari adany embolus, bila ada cari sumber sampai V. Femoralis, evaluasi Patent Ductus Arteriosus

- Angkat apex: potong V. cava inferior, V. pulonalis D et. S, apex ditarik ke bawah, potong aorta, A. Pulmonalis, dan V. cava superior.

CARA PENGIRIMAN SAMPEL JANTUNG UNTUK PMX. HISTOPATOLOGI:- Specimen: jaringan yg diambil a/ ventrikel D

et. S, atrium D et. S, valvula, A. coronaria (khusus IMA: Ventrikel D et. S, septum interventrikularis disayat spt irisan dendeng, a. coronaria), 2x3x0,5 cm tdk boleh lebih tebal, tidak boleh ditekuk dan dicuci

- Bahan fiksasi: formalin 10% (handles formalin dgn 40%formaldehyde:air 1:3)

- kontainer yg berlabel dan bersegel- Surat permohonan pemeriksaan histoPA- Laporan bahan yg dikirim- Laporan otopsi- Berita acara ttg cara membungkus dan

memateraikan bahan- Contoh segel, contoh pengawet- Container diikat dgn tali yg tdk bersambung,

pd ikatannya diberi label dan segel, bungkus kotak lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

CARA PENGIRIMAN SAMPEL LAMBUNG U/ PMX TOKSIKOLOGI :- Bahan: stasiun I, organ tractus digestivus

(lambung, sebagian usus besar dan usus halus beserta isinya. Lambung dibuka di atas mulut toples -> cium bau lambung (krn bau racun/pelarutnya dlm lambung masih dpt dikenal terutama utk racun yg baunya spesifik)

- Pengawetano Utk pmx toksikologi sebaiknya bahan dlm

keadaan segar ke lab & segar dilakukan analisa toksikologi

o Bila tidak memungkinkan dpt dgn pengawetan alkohol abs 96%

Page 2: Rangkuman Ujian Teknik Otopsi

(perbandingan bhn pemeriksaan: vol. bahan pengawet ± 2/3 vol darah) atau dry ice/es batu/larutan garam fisiologis 1 %

o Kirimkan juga contoh bahan pengawet yg dipakai sejumlah 100 cc dlm wadah yg sesuai & bersih dari zat kimia -> juga diberi label dan segel

- Cara pengirimano Bahan dimasukkan dalam wadah (syarat:

terbuat dr gelas/plastic yg inert, bermulut lebar& dapat ditutup rapat ukuran disesuaikan dgn vol bahan pembanding, bersih dr zat kimia, bila memungkinkan baru)

o Bahan pemeriksaan+pengawet dimasukkan dlm wadah lalu ditutup rapat (bagian tepi tutup dilapisi paraffin/lilin) kmd. Diikat dgn atli tak bersambung pada ikatanny diberi label dan segel

oMasukkan wadah ke dalam kotak kardus yg cukup tebal

o Sertakan contoh bahan pengawet yg dipakai (perlakukan sama dengan bahan pemeriksaan)

o Kotak kardus tsb dibungkus dgn kertas bersih, cantumkan alamat lab yg dituju dan alamat pengirim

o Kirim mll kurir/pos/paket

CARA MENGELUARKAN LAMBUNG:Lambung dikeluarkan sbg 1 unit bersamaan dgn esophagus, duodenum, pancreas dan hepar- Lepaskan glandula suprarenal kanan dari

hati- Memisahkan lig. Teres hepatis- Buat insisi pada peritoneum di perbatasan

hati lobus kanan dan diafragma, hati dipisahkan dari diafragma secara tumpul, lalu menyusul hati lobus sinistra

- Pancreas dilepaskan secara tumpul dan tajam dari jaringan retroperitoneal

- Diafragma digunting menuju esophagus & kemudian esophagus dilepas dari diafragma

- V. cava Superior dipisahkan dr diafragma- Mesenterium diangkat & dilepaskan dari

jaringan peritoneal- Potong A. mesenterica Inferior, A.

mesenterica Superior, A. coeliaca

CARA PENGIRIMAN SAMPEL GINJAL UNTUK PMX HISTOPATOLOGI:- Spesimen: Ginjal (meliputi cortex, medulla,

pelvis, dan pyramida) kanan dan kiri- Fiksasi: formalin 10%- kontainer yg berlabel dan bersegel- Surat permohonan pmx. Histopatologi- Laporan bahan yg dikirim- Laporan otopsi- Berita acara ttg cara membungkus dan

mematereikan bahan- Contoh segel, contoh pengawet- Container diikat dgn tali yg tdk bersambung,

pd ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus kotak lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

CARA PENGIRIMAN SAMPEL DARAH U/ PMX. TOKSIKOLOGI:- Bahan: stasiun III, darah 10 cc dari V.

Femoralis tanpa antikoagulan- Tempat untuk wadah/media pengiriman

bersih, sedapat mungkin baru, bermulut lebar, dapat diberi tutup yg rapat kmd dilapisi dgn paraffin, diberi label dan segel (materei) shg tdk dpt mungkin membuka tanpa merusak segel materei, disimpan dlm lemari yg terkunci

- Tanpa pengawet- Pengiriman:o Surat permohonan pemeriksaan racun kpd

laboratoriumo Laporan bahan yg dikirm & contoh materaio Berita acara mengenai peristiwa

keracunano Contoh segel (materei)o Laporan otopsio Berita acara ttg cara membungkus &

memateraikan bahano Container diikat dgn tali yg tdk

bersambung, pada ikatan diberi label & segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

PEMERIKSAAN UJI BALISTIK (ANAK PELURU/SELONGSONG):- Buat inskripsi pada anak peluru/seongsong

berupa: nomor, tanggal, inisial- Bungkus dgn kapas- Surat permohonan pemeriksaan uji balistik- Laporan otopsi- Berita acara ttg cara membungkus &

memateraikan bahan- Contoh segel- Container diikat dgn tali yg tidak

bersambung, pada ikatan diberi label & segel, masukkan container dlm kotak tebal, bungkus lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

PEMERIKSAAN INTI PENULANGAN :Ada di Calcaneus Talus Femur Tibia (CTFT)- Flexikan sendi pada bagian tubuh/anggota

gerak yg akan dilakukan pemeriksaan inti penulangan

- Insisi jaringan kulit smp jaringan otot jg diinsisi

- Ketika tulang sdh terexpose, potong bagian epifisis tlg

- Amati adakah bercak-bercak hitam yg merupakan manifestasi dari canal havers

- Dikatakan inti penulangan (+) bila tampak bercak-bercak hitam

PEMERIKSAAN IMUNOLOGI:- Darah diambil secara steril 20cc lalu

dicentrifuge- ±10cc serum dipindahkan dgn pipet steril ke

tabung steril- Disimpan/dikirim dlm dry ice (sbg pengawet)- Bila tes netralisasi tidak diperlukan maka

serum dapat diawetkan dgn cresol 3%- Surat permohonan pemeriksaan evidence- Laporan bahan yg dikirim

- Laporan otopsi- Berita acara ttg cara membungkus &

mematerikan bahan- Contoh segel (bermaterai)- Container diikat dgn tali yg tdk bersambung,

pd ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus kotak lagi dgn kertas bersih, cantumkan alamat yg dituju & alamat pengirim

PEMERIKSAAN HEPAR:- Hati dipisahkan dr duodenum dan lambung- Inspeksi hati apa ada kelainan atau tidak- Timbang beratnya, lalu ukur panjang, lebar,

dan tebal- Hati diiris menurut ukuran yg terpanjang dr

lobus kanan ke lobus kiri- Irisan lain dibuat sejajar dgn irisan pertama

Kelainan pada hati:- Foamy liver/schulm liver- Fatty liver- Nutmeg liver- Imfarction- Acute yellow atrophy- Cirrhosis of liver- Abses- Hydatic cyst- Tumor

PENGIRIMAN LARVA:- Cari larva paling gemuk- Masukkan botol berisi formalin 10%/alcohol

70%- Tutup botol dgn paraffin, masukkan kotak

lalu dibungkus- Kotak diikat tali yg tdk ada sambungannya,

pada tempat ikatan tali diberi label & segel- Dikirim ke lab biologi- Sertakan surat pmx. Umur larva lalat- Surat ttg laporan peristiwa- Berita acara pembungkusan disertai dgn

contoh segel