rangkuman sosiologi 1

Upload: ramadhani-ika-rahayu

Post on 07-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sosiologi is fun

TRANSCRIPT

BAB 1

Semester 1 (X)

BAB 1A. perkembangan ilmu sosiologiperkembangan ilmu sosiologi berawal dari pola pikir manusia mengenai realitas kehidupan sosial. Ilmu sosiologi di bentuk berdasarkan pendekatan terhadap pola-pola kehidupan masyarakat .

1.sejarah perkembangan ilmu sosiologi

sejarah perkembangan sosiologi bermula dari karya besar sosiolog. Karya-karya tersebut menunjukkan adanya pola pikir empiris .awal perkembangan ilmu sosiologi terjadi pada abad XIX. Sebelum abad XIX sesungguhnya masyarakat memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hubungan fakta sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

a.perkembangan sosiologi abad XIX

awal mula perkembangan sosiologi dapat di lacak pada saat terjadinya revolusi politik di prancis. Revolusi yang terjadi menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan warga masyarakat prancis. Para ilmuwan berpikir mengenai dampak tersebut dapat menggangu stabilitas ekonomi dan politik pada masa itu.

Auguste comte merupakan orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi dan di sebut sebagai bapak sosiologi .auguste comte menggunakan istilah sosiologi dalam bukunya yang berjudul positiv philosopy istilah sosiologi di ambil dari dua kata , yaitu socius dan logos.socius berasal dari bahasa latin yang berarti kawan ,logios berasal dari bahasa yunani yang berarti kata atau berbicara.

b. perkembangan sosiologi abad XX

memasuki abad XX perkembangan sosiologi semakin variatif. Apabila tokoh terdahulu di kenal sebagai tokoh teori sosiologi klasik, memasuki abad XX anthony giddens mulai mengembangkan teori kontemporer .ia mendefinisikan modernisasi berdasarkan empat institut mendasar sebagai berikut.*kapitalisme di tandai adanya produksi komoditas berdasarkan kepemilikan modal pribadi ,tenaga kerja tanpa properti ,dan sistem kelas sosial.

*industrialisme yang melibtakan sumber daya alam dan mesin-mesin canggih untuk memproduksi barang .

*pengawasan terhadap seluruh aktivitas seluruh negara

*perkembangan kekuatan militer atau pengendalian alat-alat kekerasan termasuk peralatan perang .

c.perkembangan sosiologi pada saat ini

perkembangan ilmu sosiologi semakin menunjukkan perannya di berbagai bidang .ilmu sosiologi memberikan paradigma baru terhadap aktivitas keseharian individu.bidang kajian sosiologi semakin bertambah pada batas-batas disiplin ilmu yang lain.2.tokoh-tokoh sosiologi dan teorinya

Sosiologi merupakan ilmu empiris ,teoretis ,kumulatif ,dan nonetis. Penyusunan konsep sosiologi harus berdasarkan pada teori-teori yang sudah ada untuk di kembangkan lebih lanjut.

a. auguste comte

auguste francois xavier comte lahir di kota montpellier,prancis, pada tanggal 19 januari 1798. teori auguste comte yag terkenal adalah hukum tiga tahap. Hukum tiga tahap ia gunakan untuk menjelaskan kemajuan evolusioner umat manusia dari dari masa primitif hingga memasuki perdaban prancis pada abad XIX yang dapat dikatakan sudah maju. b.emiel durkheim

emiel durkheim lahir di epinal,prancis ,pada tanggal 15 januari 1858 . pada tahun 1896 menerbitkan majalah ilmiah lanee sociologique. Pemikiran emiel durkheim berdasarkan pengaruh situasi dan kondisi yang terjadi di prancis pada abad XIX. Teori yang terkenal hasil pemikiran emiel durkheim adalah teori bunuh diri (suicide) .

*solidaritas mekanik

Solidaritas mekanik mudah di temukan pada masyarakat yang masih berkembang atau terbelakang dengan adanya persamaan ikatan nilai dan norma sosial dalam sistem pembagian kerja .ciri-ciri terbentuknya solidaritas mekanik dalam lingkungan sebagai berikut. a.terbentuk berdasarkan kesamaan norma kelompok

b.tidak membentuk hubungan saling ketergantungan

c.belum terdapat sistem pembagian kerja

d.solidaritas terbentuk atas dasar kesetiakawanan dan kepercyaan.

*solidaritas organis

Solidaritas organis terbentuk karena adanya sistem pembagian kerja . solidaritas organis sering di temukan dalam kehidupan masyarakat perkotaan.ciri-ciri solidaritas organis sebagai berikut.

a.terbentuk berdasarkan perbedaan norma sosial

b.telah menerapkan sistem pembagian kerja

c.terdapat hubungan saling ketergantungan antara inividu satu dengan individu lain.

d.telah menerapkan hukum formal untuk menjga solidaritas sosial.

c.max weber

Maxi milian weber lahir di erfurt ,pada tanggal 21 april 1864. weber mengenalkan konsep teori versthen, rasionalitas dan tindakan sosial ,serta etika protestan.

1.gemeinschaft

Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan masyarakat. Anggota masyarakat gemeinschaft diikat oleh hubungan batin yang murni ,bersifat alami dan kekal.ferdinand tonnies membedakan masyarakat gemeinschaft menjadi tiga jenis sebagai berikut.

2.gesellschaft

Gesellschaft(patembayan) adalah bentuk kehidupan bersama yang menunjukkan adanya ikatan lahir, bersifat pokok, dan biasanya terbentuk untuk jangka waktu pendek.

B. konsep dasar ilmu sosiologiSosiologi merupakan ilmu pengetahuan baru atau masih muda meskipun telah mengalami perkembangan ilmu yang cukup lama. Sosiologi muncul sebagai daya tarik manusia terhadap berbagai jenis masalah sosial.

1.pengertian sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Sosiologi sebgai ilmu yang mengkaji hubungan sosial antar masyarakat tersusun secara ilmiah berdasarkan pola pikir kritis. Ilmu sosiologi selalu mengarahkan manusia untuk berpiir dan melaksanakan perannya dalam kehidupan masyarakat (das sollen).definisi menurut para ahli sebagai berikut. a.pitirim a.sorokin

menurut pitirim a.sorokin , sosiologi merupakan ilmu paengetahuan yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial.hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala sosial misalnya, gejala ekonomi dengan moral, gejala politik dengan hukum, dan gejala agama dengan moral.

b.roucek dan warren

menurut roucek dan warren , sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok sosial.

c.william f.ogburn dan mayer f.nimkoff

william f.ogburn dan mayer f.nimkoff mendefinisikan sosiologi sebagai proses penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial masyarakat yang menghasilkan organisasi sosial.

2.ciri dan hakikat sosiologi

Pada hakikatnya sosiologi berperan sebagai ilmu murni (pure science) yang digunakan untuk mengembangkan kualitas ilmu paengetahuan itu sendiri. Ilmu sosiologi tidak dapat di terapkan untuk memecahkan permasalahan sosial.

a.ciri ilmu sosiologi

sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan sosial dalam lingkungan masyarakat.sosiologi sebgai ilmu pengetahuan telah memenuhi segenap unsur ilmu pengetahuan. Sosiologi memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut.

1)empiris

Empiris berarti ilmu pengetahuan sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat sehingga ilmu pengetahuan sosiologi tidak bersifat spekulatif.2)teoretis

Teoretis berarti ilmu pengetahuan sosiologi berusaha menyusun abstraksi atau kesimpulan logis.hal terseut bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas (sebab-akibat) hingga menjadi suatu teori.

3)kumulatif

Kumulatif menunjukkan bahwa teori sosiologi di susun berdasarkan teori-teori ynag sudah ada dengan cara memperbaiki ,memperluas dan memperkuat teori-teori lama dengan kondisi atau fakta terbaru.

4)nonetis

Nonetis berarti pembahasan suatu masalah dalam sosiologi tidak akan mempermasalahkan baik atau buruk suatu fakta, tetapi bertujuan untuk menjelaskan fakta secara analitis.

b.hakikat ilmu sosiologi

untuk mempelajari ilmu sosiologi secara lebih lanjut ,anda perlu mengetahui dasar atau hakikat ilmu sosiologi .hakikat ilmu sosiologi sebagai berikut.

*sosiologi merupakan ilu sosial

*sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan yang disiplin normatif , tetapi termasuk dalam disiplin kategoris.

*sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science) , bukna ilmu pengetahuan terapan (applied science).

*sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak , bukan ilmu pengetahuan konkret.3.objek studi sosiologi

Objek studi sosiologi dibedakan menjadi dua , yaitu berdasarkan sudut pandang materiel dan sudut pandang formal. Berdasarkan sudut pandang materiel, objek studi sosiologi adalah individu dalam kehidupan masyarakat.tindakan yang dilakukan individu merupakan hasil interpretasi realitas sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat .

a.masyarakat

masyarakat merupakan objek kajian materiel ilmu sosiologi . masyarakat adalah sekelompok individu yang mendiami suatu tenpat dalam jangka waktu tertentu hingga menghasilkan konsensus pola kebudayaan. Kelompok sosial memiliki persepsi kolektif mengenai kesatuan kelompok yang mereka bentuk .jenis kelompok sosial dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok sosial teratur dan tidak teratur bentuk-bentuk kelompok sosial teratur sebagai berikut.

1)berdasarkan jumlahnya

Berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota , suatu kelompok sosial dibedakan menjadi dua sebgai berikut .a. kelompok primer (primary group) ,yaitu kelompok yang ditandai dengan saling mengenal, sering bertatap muka (face to face),bekerja sama dengan sifat pribadi dan permanen.kelompok primer masih dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut.

1.in-group,yaitu kelompok sosial yang individunya mengidentifikasi diri dalam kelompok tersebut.

2.out-group ditandai dengan rasa antagonisme atau antipati tehadap keompok sosial.

3.gemeinschaft

4.gesellschaft

b. kelompok sekunder ,yaitu kelompok dengan jumlah anggota banyak ,sifat hubungan cenderung formal , tidak saling mengenal dan tidak permanen.

2)berdasarkan tingkat organisasinya

Berdasarkan tingkat organisasinya, kelompok sosial dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

a.kelompok formal (formal group) merupakan organisasai kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja di buat oleh anggota-anggotanya untuk di taati serta berfungsi untuk mengatur hubungan antar anggota .

b. kelompok informal (informal group) mertupakan organisasai kelompok yang tidak resmi , tidak mempunyai struktur dan organisasi pasti, serta peraturan tiak tertulis secara resmi.

3)berdasarkan pola interaksi

Berdasarkan pola interaksinya ,kelompok social di bedakan menjadi dua sebagai berikut.

a.kelompok reference (reference group) merupakan kelompok social yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.

b.kelompok membership (membership group) merupakan kelompok yang hubungan antaranggotanya terjadi secara fisik .

b.hubungan social

hubungan social merupakan objek kajian formal ilmu sosiologi. Hubungan social adalah kegiatan yang di lakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok hingga membentuk interaksi social . 4.kegunaan ilmu sosiologi

Sosiologi sebagai ilmu mengenai masyarakat memiliki kegunaan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Sosiologi berusaha menjelaskan fenomena atau fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat melalui berbagai penelitian. Adapun kegunaan sosiologi sebagai berikut.

a.perencanaan social

b.pembangunan

c.pemecahan masalah social

d.penelitian

5.paradigma sosiologi

Paradigma meruopakan pandangan mendasar atau fundamental mengenai hal-hal yang menjadi pokok permasalahan dalam ilmu pengetahuan.paradigma menjadi asumsi dasar seseorang untuk menginterpretasikan suatu masalah hingga di peroleh solusi pemecahan masalah social yang sedang di hadapi.

Paradigm berkaitan dengan objek kajian, teori, dan metode analisis .paradigma sosiologi di bagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut.a.fakata social

b.definisi social

c.,perilaku social

d.integratif

C.konsep sosiologi tentang realitas social dalam masyarakat.

Ilmu sosiologi lebih tepat di gunakan untuk mengkaji berbagai jenis permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakat konsep ilmu sosiologi yang digunakan untuk mengkaji realitas social dalam masyarakat sebagai berikut.

1.interaksi social

Interaksi social adalah hubungan dinamis antara individu, individu dengan kelompok ,dan antar kelompok dalam bentuk kerja sama ataupun persaingan. Interaksi social dilakukan oleh masyarakat berdasarkan pada nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut.adapun factor-faktor yang mempengaruhi interaksi social sebagai berikut.

a.imitasi, yaitu kecenderungan meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.

b.sugesti, yaitu sikap,pandangan, dan pendapat orang lain yang di terima tanpa di piker ulang.

c.simpati, yaitu suatu proses ketertarikan seseorang kepada pihak lain yang berkaitan dengan perilaku atau penampilan.

d.identifikasi, yaitu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihaklain.

e.empati, yaitu kemampuan untuk merasakan diri sendiri seolah-olah ikut merasakan hal-hal yang dialami atau dirasakan orang lain.

f.motivasi, yaitu dorongan dalam diri seseorang untuk lebih maju.

Ciri-ciri interaksi social menurut Charles p.loomis (ahli sosiologi amerika serikat) sebgai berikut.

a.jumlah pelaku dua orang atau lebih

b.adanya komunikasi dengan menggunakan simbol

c.adanya tujuan yang akan dicapai

d.adanya dimensi waktu, meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

2.nilai dan norma social

Nilai social adalah prinsip standar atau kualitas yang berharga dan diinginkan oleh masyarakat. Nilai merupakan kumpulan sikap dsan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku social. Nilai di anggap baik dan bernilai abstrak. Nilai social memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.a. Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas social dalam stratifikasi social

b. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat agar tercipta integrasi dan ketertibsan

c. Memotivasi manusia untuk berprilaku sesuai dengan peran yang diharapkan guna mencapai suatu tujuan.d. Sebagai alat solidaritas masyrakat

e. Sebagai pengawas,pembatas dan pendorong.

Norma adalah petunjuk atau patokan perilaku yang pantas dan dibenarkan dalam menjalani interaksi social dalam suatu masyarakat tertentu. Beberapa fungsi norma social sebagai berikut.

a. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat

b. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan social

c. Sebagai sistem kontrol dalam masyarakat

3.sosialisasi dalam proses pembentukan kepribadian

Sosialisasi merupakan proses pembelajaran nilai dan norma social untuk membentuk perilaku individu dalam masyarakat. Proses sosialisasi dilakukan seumur hidup dan di mulai sejak kecil4.penyimpangan social

Perilaku menyimpang sering disebut deviasi social. Perilaku menyimpang merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuaidengan nilai dan norma social dalam masyrakat.segala hal yang bertentangan dengan peraturan dianggap sebagai perilaku menyimpang.5.pengendalian social

Pengendalian social merupakan alat atau cara yang digunakan masyarakat secara komprehensif untuk mengatur perilaku anggotanya agar sesuai dengan aturan,nilai,dan norma social. Pengendalian social di lakukan sebagai sarana dan upaya untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang.

6.struktur social

Struktur social merupakan jalinan unsure-unsur social. Menurut solema B.Tanoke (pengarang buku struktur social dan proses social),

7.mobilitas social

Mobilitas social sering disebut dengan gerak social. Mobilitas social merupakan suatu pola tertentu yang mengatur organisasi kelompok social. BAB IIA.nilai sosial

Setiap orang memiliki konsep tentang sesuatu yang berharga dalam dirinya. Hal ini menunjukkan ada suatu nilai yang di pegang oleh masyarakat.

1.pengertian nilai social

Beberapa ahli menyatakan pendapatnya mengenai nilai social. Pendapat tersebut sebagai berikut.a. Menurut Kimball young, nilai social adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai hal yang benar dan hal penting.

b. Menurut Robert m.z lawang, nilai social adalah gambaran mengenai hal-hal yang pantas dan berharga untuk diinginkan.

c. Menuju soerjono soekanto, nilai social merupakan ide yang benar bagi masyarakat dan berlaku turun-temurun.

2.proses pembentukan nilai social

Nilai social lahir karena adanya kebutuhan manusia sebagai makhluk social. Nilai social tersebut disepakati bersama oleh anggota masyarakat dengan tujuan untuk mencapai ketentrama hidup. Nilai mengacu pada hal yang pantas.

Pembentukan suatu nilai dapat bersumber pada tiga hal, yaitu tuhan(theonom), masyarakat (heteronom), dan individu itu sendiri (otonom).

a.nilai theonom

nilai ini bersumber dari tuhan melalui ajaran dari kitab suci mengenai pedoman dalam berprilaku. Nilai ini bersifat mutlak karena merupakan kebenaran hakiki.b.nilai heteronom

nilai ini bersumber dari masyarakat dan merupakan nilai yang telah disepakati oleh masyarakat dalam suatu daerah. Proses pembentukan nilai ini dapat diawali dari adanya nilai yang dipegang oleh seseorang.

c.nilai otonom

nilai otonom baersumber dari individu. Setiap ndividu memiliki hal yang dihargai dan dijunjung tinggi yang bersifat baik, luhur, dan penting.

3.ciri-ciri nilai social

a. merupakan hasil interaksi anggota masyarakat

b. terbentuk melalui proses belajar

c. berbeda pengaruhnya dalam masyarakat

d. memiliki peangaruh positif dan negative

e. berisi anggapan masyarakat secara umum

f. keberadaan nilai saling berkaitan

4.macam-macam nilai social

a.berdasarkan cirinya

1) nilai dominan(dominant values)

2) nilai instrumental(instrumental values)

3) nilai yang mendarah daging(internalized values)

b.nilai berdasarkan fungsinya

1) nilai integrative

2) nilai disintegrative

c.nilai menurut prof.notonagoro

1) nilai material2) nilai vital

3) nilai rohani/nilai spiritual

d.nilai menurut clyde kluckhohn

1) nilai mengenai hakikat hidup manusia

2) nilai mengenai hakikat karya manusia

3) nilai mengenai hakikat kedudukan manusia

4) nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam

5) nilai mengeanai hakikat hubungan manusia dengan sesame

e.nilai menurutwalter g.everett

1) nilai-nilai ekonomis(economic values)

2) nilai-nilai rekreasi(recreation values)

3) nilai-nilai perserikatan(association values)

4) nilai-nilai kejasmanian(body values)

5) nilai-nilai watak (character values)

5.fungsi nilai social

a. sebagai alat penentu kelas social

b. sebagai pedoman bertingkah laku

c. sebagai motivasi

d. sabagai alat solidaritas masyarakat

e. sebagai pengawas dan pembatas

B.norma sosial

1. pengertian norma social

Norma adalah petunjuk atau patokan perilaku yang pantas dan dibenarkan ketika menjalani interaksi social dalam masyarakat tertentu.

2.proses pembentukan norma social

Norma social tumbuh mealalui proses dalam masyarakat berdasarkan nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut.nilai ini dapat berbeda penerapannya pada masyarakat satu dengan masyarakat lain.3.ciri-ciri norma sosial

a. merupakan hasil kesepakatan bersama

b. ada sanksi

c. berupa norma tertulis dan tidak tertulis

d. bersifat dinamis

4.macam-macam norma social

a. berdasarkan daya ikatnya

klasifikasi norma sosialberdasarkan pada daya ikatnya sebagai berikut.

1) Cara (usage)

2) Kebiasaan (folkways)

3) Tata kelakuan (mores)

4) Adat istiadat (customs)

5) Hokum (laws)

b.berdasarkan sanksinya

klasifikasi norma social berdasarkan sanksinya sebagai berikut.1) Norma kesopanan

2) Norma kebiasaan

3) Norma mode

4) Norma kesusilaan

5) Norma agama

6) Norma hukum

c.berdasarkan resmi atau tidaknya

norma social berdasarkan resmi atau tidak resminya sebagai berikut.1) Norma tidak resmi(nonformal)

2) Norma resmi (formal)

5. fungsi norma social

a. Sebagai pedoman tingkah laku dalam masyarakat

b. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan social

c. Sebagai system control dalam masyarakatd. Sebagai benteng perlindungan

C. penerapan nilai dan norma social

Nilai dan norma sangat di perlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila tidak ada kedua hal tersebut, besar kemungkinan keteraturan social tidak akan terwujud.meskipun demikian, tujuannya tetap sama, yaitu menciptakan ketertiban dan keteraturan social.1.peran nilai dan norma dalam masyarakat

a. Sebagai petunjuk perilaku yang benar

b. Sebagai pengatur system dalam masyarakat

c. Sebagai pelindung bagi pihak yang lemah

d. Sebagi khazanah budaya masyarakat

e. Sebagai alat pemersatu masyarakat

pelanggaran terhadap nilai dan norma

a. Kejahatan tanpa korban (victimless crimes)

b. Kejahatan terorganisasi (organized crimes)

c. Kejahatan terorganisasi transnasional(transnational organized crimes)d. Kejahatan kerah putih (white collar crimes)

e. Kejahatan kerah biru (blue collar crimes)

f. Kejahatan perusahaan( corporate crimes)

3. upaya mengatasi pelanggaran terhadap nilai dan norma

Pelanggaran terhadap nilai dan norma disebut dengan perilaku nonconform. Pelanggaran tersebut harus diatasi dengan solusi yang tepat. Untuk mengatasi pelanggaran terhadap nilai dan norma tersebut, di perlukan pengendalian social. Pengendalian social adalah cara yang digunakan oleh masyarakat untuk mengatur perilaku anggotanya agar sesuai dengan aturan, nilai, dan norma social.

BAB IIIA.interaksi social dalam masyarakat

Interaksi social merupakan hubungan social antara anggota masyarakat yang bersifat dinamis. Hubungan social yang terbentuk dalam proses interaksi berdasarkan pada nilai dan normasosial.untuk mempelajari proses interaksi social secara lanjut , perhatikan materi pembelajaran berikut ini.

1.syarat interaksi social

Syarat terjadinya interaksi social adalah kontak social dan komunikasi social.

a.kontak social

kontak social di ambil dari bahasa latin, yaitu con yang memiliki arti bersama-sama dan tango berarti menyentuh.dalam kegiatan sehari-hari kontak social dapat terbentuk melalui kontak fisik.kontak social dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut.

1) Berdasarkan caranya

berdasarkan cara dilakukannya, kontak social dapat dibedakan sebagai berikut.

a) Kontak social langsung,artinya pihak komunikator menyampaikan pesan secara langsung kepada pihak komunikan.

b) Kontak tidak langsung, artinya komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan malalui perantara pihak ketiga tanpa adanya alat komunikasi.

2) Berdasarkan prosesnya

Berdasarkan prosesnya, interaksi social dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

a) Kontak social primer, artinya hubungan social antar komunikator dengan komunikan secara langsung.

b) Kontak social sekunder, artinya komunikator manyampaikan pesannya melalui pihak ketiga atau media komunikasi.

b.komunikasi

komunikasi berasal dari bahasa latin, communicare yang berarti memberitahukan. Kata tersebut kemudian berkembang dalam bahasa inggris, communication yang berarti pertukaran informasi, konsep, ide, gagasan, dan perasaan antara dua orang atau lebih.komunikasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1) Komunikasi antarpribadi

2) Komunikasi kelompok

3) Komunikasi organisasi

4) Komunikasi social

5) Komunikaso social

2.ciri-ciri interaksi social

Interaksi social selalu anda temui dalam kehidupan masyarakat. Agar anda dapat mengidentifikasi proses interaksi social dalam lingkungan masyarakat, perhatikan cirri-ciri interaksi sosialmenurut Charles p.loomis (ahli sosiologi amerika serikat) sebagai berikut.

a.jumlah pelaku dua orang atau lebih

b.adanya komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol

c.adanya tujuan yang akan dicapai

d.adanya dimensi waktu meliputi masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.

3.faktor pendorong interaksi social

a.imitasi

b.sugesti

c.simpati

d.identifikasi

e.empati

f.motivasi

4.jenis interaksi social

a.interaksi antara individu dengan individu

b.interaksi antara individu dengan kelmpok

c.interaksi antar keompok dengan individu

d.interaksi antara kelompok dengan kelompok

5.bentuk interaksi social

a.proses asosiatif

proses asosiatif adalah jenis interaksi social yang mengarah pada persatuan dan dapat meningkatkan hubungan solidaritas antarindividu/kelompok.macam-macam proses asosiatif dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Kerja sama (kooperasi)

2) Akomodasi

Akomodasi adalah interaksi social antara individu dan kelompok untuk menyelesaikan pertentangan diantara kedua belah pihak yang sedang bersengketa.

3) Asimilasi

Asimilasi adalah proses peleburan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan tunggal yang dirasakan sebagai kebudayaan milik bersama.

4) Amalgamasi

Amalgamasi adalah meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu dan melahirkan hal yang baru.

5) Akulturasi

Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan kelompok tanpa menghilangkan kepribadian ataupun cirri khas kebudayaan asli.

b.proses disosiatif