1. sosiologi kesehatan

39
SOSIOLOGI KESEHATAN

Upload: ervyanti-audry-anwaarr

Post on 02-Aug-2015

164 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Sosiologi kesehatan

SOSIOLOGI KESEHATAN

Page 2: 1. Sosiologi kesehatan
Page 3: 1. Sosiologi kesehatan

CORE COMPETENCE

HIGH MORAL & ETHICAL CONDUCT OF EMPOWERMENT.

HOLISTIC CARE GIVER LIFE LONG, CRITICAL AND OPEN

MIND LEARNER PROFESIONAL AND TEAM LEADER INFORMATION MANAGER AND

COMMUNICATOR

Page 4: 1. Sosiologi kesehatan

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

• Lulusan SKM = tenaga kesehatan = dokter, perawat, dan paramedis lain

• Penanganan dokter bertanggungjawab lebih pada kesehatan individu ; SKM lebih ke kesehatan komunitas

• Pendidikan SKM juga terdapat pendidikan profesi yang pada tahun ini akan dibuka di Unair dan Undip

Page 5: 1. Sosiologi kesehatan

MENURUT PAKAR• Tenaga kesehatan sangat perlu untuk memahami

masyarakat secara utuh, yaitu melihat sosok pasien secara holistik” (DR. Omas Bulan Rajagukguk)

• “Faktor sosial budaya penting untuk dipahami, terutama ketika kita berbicara tentang standar kompetensi dokter yang memerlukan pemahaman sosial budaya seperti didalam hal komunikasi dengan pasien, keluarga pasien dan masyarakatnya, melakukan identifikasi perilaku dan gaya hidup serta pendidikan kesehatan dalam rangka melakukan promosi kesehatan pada masyarakat” (Prof. Dr. Lukman Hakim M, SpPD)

• “Pemahaman ilmu scientific adalah explaining, seperti ilmu kedokteran yang bersifat kausalitas, sementara dalam ilmu humaniora adalah pemahaman, seperti ilmu sosial yang bersifat pemaknaan. Pemahaman sama dengan empati dimana kita selalu mengguna- kan perspektif subyek yang dilayani. Menangkap gejala dengan pola understanding menjadi penting karena manusia itu merupakan kesatuan bio-psycho-socio-cultural, sehingga dokter memang dipersiapkan untuk bisa melakukan proses pemahaman tadi” (DR. Siti Oemijati Djajanegara)

Page 6: 1. Sosiologi kesehatan

• “Sebenarnya dokter untuk pelayanan primer adalah penting dan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dengan pendekatan dokter keluarga, sehingga masalah faktor sosial budaya menjadi sangat penting pula untuk memahami masyarakat sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih berkualitas. Jadi kalau di program ini Saudara kebingungan itu adalah sebuah awal untuk sebuah proses pemahaman.” (Dr. Siti Oetarini Sriwidodo, SpPA)

• "Cara pandang kita terhadap realitas tidak pernah utuh. Namun kita seharusnya berupaya sedapat mungkin mendekati keutuhan itu. Oleh karena itu kita selalu membutuhkan pengetahuan, cara pandang, dan pendekatan lain agar kita semakin lengkap dalam memahami realitas. Pendekatan sosial budaya mengenai kesehatan adalah salah satu dari cara pandang yang memperkaya pengetahuan dan nilai-nilai kita agar kita mampu memahami manusia dan kesehatan sebagai kesatuan yang mendekati keutuhan itu. Semoga kita menjadi semakin arif." (Prof. DR. Achmad Fedyani Saifuddin)

• “Pemahaman kita atas realitas sosial yang terpenting dan utama bukan faktornya tetapi adalah prosesnya. Dalam proses tadi bukan hanya menggambarkan perilaku tetapi menggambarkan pula hal-hal yang terkait dengan perilaku seperti sistem kepercayaan, nilai dan norma-norma. Kebudayaan bukan hanya adat istiadat maupun mitos. Kebudayaan dalam konteks kesehatan adalah aspek ideal dari perilaku, persepsi, kepercayaan, nilai, norma, aturan, pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang ada dari sekelompok masyarakat.” (DR. Iwan Tjitradjaja)

Page 7: 1. Sosiologi kesehatan

• “Kesehatan reproduksi tidak terlepas dari masalah sosial budaya, karena berbicara masalah reproduksi terlibat dua manusia yaitu perempuan dan laki-laki atau pasangan homoseksual; keduanya merupakan konstruksi sosial yang dapat menimbulkan masalah karena adanya relasi yang bisa bermuatan ketimpangan-ketimpangan tertentu, misalnya dalam masyarakat dimana otoritas dipegang oleh kaum laki-laki” (Atas Hendartini Habsyah, MA)

• “Komunikasi pada prinsipnya tidak saja dapat dilakukan secara verbal, tetapi juga non verbal, sehingga seorang praktisi seperti dokter harus memperhatikan dan menangkap pesan yang tidak dikatakannya. Kemampuan komunikasi seseorang untuk menggali akar masalah dalam masyarakat diam diperlukan kecerdasan untuk menangkap simbol, dimana simbol tersebut berkaitan erat dengan persoalan sosial budaya.” (DR. Ibnu Hamad)

Page 8: 1. Sosiologi kesehatan

REALITAS SOSIAL

REALITAS SOSIAL

yg DIAMATI

REALITAS yg DIALAMI

REALITAS yg DICERITAKA

N

KuantitatifKerangka

Interpretasi

PENELITI

Kualitatif Kerangka

interpretasi

Page 9: 1. Sosiologi kesehatan

PARADIGMA

• Suatu cara pandang besar yang mengandung perspektif, pendekatan-pendekatan metodologi dan teori-teori.

• Paradigma itu harus dievaluasi didalam paradigma itu sendiri.

• Paradigma itu tidak bisa digabung dengan paradigma lain

Page 10: 1. Sosiologi kesehatan
Page 11: 1. Sosiologi kesehatan

• Metode memperoleh informasi yang utama :– Pengamatan– Wawancara– Tool, Quesioner– Study dokumentasi

FaktorSos-Bud

Masalah2 Kesehatan

Page 12: 1. Sosiologi kesehatan

SOSIOLOGI KESEHATAN

Page 13: 1. Sosiologi kesehatan

• Pengertian sosiologi :• Sosiologi berasal dari kata latin, socius berarti kawan.• Kata yunani Logos berarti kata atau berbicara sosiologi

berarti berbicara mengenai masyarakat.• Auguste Comte (abad 19) yang pertama memberikan nama

sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar

manusia dengan kelompoknya ( Roucek & Waren, 1962) Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang

mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial (Selo Sumardjan,1974)

Sosiologi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mengembangkan pengetahuan mengenai cara berlangsungnya kehidupan suatu sistem sosial (Muzaham,1995)

Page 14: 1. Sosiologi kesehatan

• Sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada masalah kesehatan yang merupakan problem yang terjadi pada semua lapisan masyarakat

• Penerapan teori-teori sosiologi terhadap masalah-masalah kesehatan (Soeryono Soekamto, 1990)

Ruang Lingkup Sosiologi :• Sosiologi Pendidikan ~ Sosiologi Politik

Sosiologi Keluarga ~ Sosiologi Agama• Sosiologi Kesehatan ~ Sosiologi Kriminal• Sosiologi Ekonomi ~ Sosiologi

Pedesaan & Perkotaan

Page 15: 1. Sosiologi kesehatan

PENGERTIAN KESEHATANMenurut WHO Sehat adalah segala bentuk

kesehatan badan, rohani/mental dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat atau kelemahan-kelemahan

Menurut UU No.23 tahun 1992 Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara sosial dan ekonomi

Page 16: 1. Sosiologi kesehatan

SOSIOLOGI DALAM

KESEHATAN

SOSIOLOGI KESEHATAN

BIDANG PENEKANAN

Ekologi & Etiologi Peny.• Mencari macam2 mslh kesehatan berdasarkan data/pengalaman empiris & riwayat pengobatan pasien.• Hubungan antara faktor2 sosial dgn penyakit contoh : Merokok dan kanker

Pemanfaatan tenaga profesional dalam menangani penyakit• Optimalisasi kesehatan• Perilaku personil bidang kesehatan• Rekruitmen pers.Kesht• Pelatihan pers.Kesht• Hub. Dokter dengan tenaga profesional kes.Lain• Pembangunan Kesmas.

Page 17: 1. Sosiologi kesehatan

SOSIOLOGI DALAM

KESEHATAN

SOSIOLOGI KESEHATAN

BIDANG PEMBAHASAN

Merupakan aplikasi konsep, pengetahuan dan teknik sosiologi u/ menjelaskan masalah2 sosial psikologi dlm dunia kesehatan. Contoh :Pengetahun sosiologi melengkapi pengetahuan medis u/ mennemukan pemecahan masalah medis. Studi yg dilaksanakan adalah studi terapan bersama.

Merpkn pmslhn a/ pokok bahasan sbg bag. dr sos profesi & sos orgnsTopik yg relevan mencakup perekrutan, pelatihan & penataan profesi medis serta hub dg agen externalStudi-studi yg dilaksanakan sesuai dg sosiologi tradisional

Page 18: 1. Sosiologi kesehatan

PERILAKU KESEHATAN• Masalah kesmas - 2 aspek 1. fisik sarana / prasarana 2. non fisik / perilaku pengaruhnya besar thd status kes individu/ masy.

• Perilaku - stimulus dari luar respon individu thd stimulus dari luar/ dalam

• Interaksi manusia dengan lingkungan• Bentuk : - pengetahuan - sikap - tindakan Aktif - tindakan (dapat dilihat) Pasif - berfikir , pendapat, bersikap,

pengetahuan ,motivasi,persepsi (tidak tampak)

Page 19: 1. Sosiologi kesehatan

• Segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dg Lingkungannya (yg menyangkut pengetahuan dan tindakan yg berhubungan dg kesehatan)

• BLOOM 1. Kognitif (kesadaran/pengetahuan) 2. Afektif (emosi) 3. Psikomotor (tindakan)

• SIKAP kecenderungan utk berespon thd orang obyek atau situasi

tertentu bisa negatif / positif. Sikap tidak sama dg perilaku perilaku tidak selalu

mencerminkan sikap(contoh???)

Page 20: 1. Sosiologi kesehatan

• INDIVIDU DAN MASYARAKAT Manusia menjadi satu kesatuan dg masy -- interaksi sosial spy tetap eksis Kelompok terkecil yg paling dekat dg kehidupan

individu keluarga • Masyarakat : Sekelompok orang yg memiliki identitas sendiri dan

mendiami wilayah atau daerah tertentu

• Motivasi salah satu aspek yang ikut menentukan perilaku

individu dlm masyarakat. Timbul karena adanya kebutuhan / keinginan Merupakan satu dorongan

Page 21: 1. Sosiologi kesehatan

• Ilmu Perilaku Hub.nya dg Kesehatan Ilmu Perilaku : Cabang ilmu sosial yang sasaranya adalah manusia Terdiri : - psikologi (kejiwaan) - sosiologi (kemasyarakatan) - anthropologi (kebudayaan) (perkemb.evolusi manusia) • Sosiologi Mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara

individu dg kelompok (dari kel – masy ) struktur sosial, proses sosial (perubahan sosial)

Parsudi Suparlan : Ilmu Penget. Yg scr sistematik mempelajari kelakuan sosial

manusia - berkaitan dengan pola dan proses interaksi diantara individu

Page 22: 1. Sosiologi kesehatan

• SOSIOLOGI KESEHATAN • Di bidang kedokteran kebutuhan untuk memahami faktor-faktor

sosial yg berhubungan dengan penyebaran penyakit Sosiologi Kedokteran

• Mencakup : studi tentang faktor sosial - penyebab , prevalensi, penafsiran dari penyakit profesi kedokteran , hub antara dokter dan masyarakat umum• Dalam perkembangan Upaya penanggulangan penyakit mayarakat merupakan tanggung

jawab bersama petugas kesehatan ( interaksi dokter – petugas kesehatan dan masyarakat )KONSEP-KONSEP POKOK konsep yang diutamakan kumpulan individu yang saling

berinteraksi , mempunyai tujuan bersama , sikap dan perilaku yang sama

Page 23: 1. Sosiologi kesehatan

• Masyarakat (community / Society) kelp. Kecil komunitas

Untuk memahami studi sosial 1. Emik perilaku ( sudut pandang si pelaku) 2. Etik menganalisa perilaku dari pandangan orang luar.

• PERSEPSI SEHAT- SAKIT DAN PERILAKU SAKIT Penyakit (desease) adalah fungsi fisiologis dari suatu

organisme sbg bakibat infeksi atau tekanan dari lingkungan (Sf. Obyektif)

Sakit (masy. Tradisional) - orang kehilangan nafsu makan & gairah kerja

Page 24: 1. Sosiologi kesehatan

• Sehat (WHO )• a state of complete physical mental and social wellbeing • Perilaku sakit - segala tindakan yang dilakukan individu yang

sedang sakit agar memperoleh kesembuhan • Perilaku sehat - tindakan yang dilakukan individu untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatannya • Sifatnya subyektif

• Ahli Sosiologi (Bush) kemampuan fungsional dibedakan : 1. kemampuan menggerakan anggota tubuh 2. mobilitas 3. kemampuan menjalankan kegiatan utama nya 1 dan 2 indikator fisik 3 difinisi sos-bud ttg kesehatan dan penyakit - berhubungan dg interaksi sosial

Page 25: 1. Sosiologi kesehatan

• pasien• Perawat kel.pasien

• Petugas DOKTER petugas •

administ• Pekerja sosial apoteker

• petugas keamanan

Page 26: 1. Sosiologi kesehatan

• MECHANIC • teori respon - perilaku sakit adalah reaksi

optimal dari individu jika kena suatu penyakit• Ditentukan sistem sosialnya, berkaitan dg

konsep diri• 2 faktor utama :• - persepsi• - kemampuan individu

Page 27: 1. Sosiologi kesehatan

• Reaksi thd terjadinya sakit - dirasakan gejala-gejala- banyaknya gejala yang dianggap serius- dampak gejala terhadaphubungan dengan keluarga- frequensi dan gejala/ tanda yg nampak dan persistensinya- Nilai ambang - Perbedaan interpretasi - Informasi /pengetahuan• REAKSI TERHADAP PERUBAHANReaksi masyarakat thd perubahan /inovasi (teknik, kesehatan,

kebudayaan) dipengaruhi : a. Keterbukaan masyarakat b. Intensitas unsur keagamaan c. Struktur sosial masyarakat d. Kemiripan dengan unsur budaya asli e. Bukti kemanfaatan ide baru

Page 28: 1. Sosiologi kesehatan

Kesimpulan• Lingkungan ikut berperan aktif dalam kehidupan

mahluk hidup utamanya manusia • Lingkungan berperan aktif dalam terjadinya penyakit

pada masyarakat• Lingkungan itu ada 3 -- 1. Lingkungan Fisik / Kimia 2. Lingkungan biologi 3. Lingkungan Sosial,ekonomi dan budaya

Page 29: 1. Sosiologi kesehatan

Konsep – konsep pokokSosiologi Kesehatan

Page 30: 1. Sosiologi kesehatan

Pendahuluan

• Bidang kedokteran memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor sosial yang berhubungan dengan pola penyebaran penyakit (epidemiologi) dalam kelompok-kelompok masyarakat tertentu

• Muncul disiplin keilmuan yang dinamakan Sosiologi Kedokteran

• Paradigma sehat merubah pusat perhatian dari penyakit menjadi kesehatan

• Muncul disiplin kelimuan baru yaitu Sosiologi Kesehatan dimana Sosiologi Kedokteran menjadi salah satu bagiannya

Page 31: 1. Sosiologi kesehatan

Pendekatan dalam Sosiologi

• Pendekatan Emik: memahami perilaku individu/masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri (individu tersebut atau anggota masyarakat yang bersangkutan

• Pendekatan Etik: menganalisa perilaku atau gejala sosial dari pandangan orang luar serta membandingkannya dengan budaya lain.

• Apa saja kelebihan dan kekurangan dua pendekatan tersebut??

Page 32: 1. Sosiologi kesehatan

Konsep-Konsep Pokok• Society : menunjuk pada pengertian masyarakat luas• Community: kelompok-kelompok lebih kecil bagian dari Society• Kepercayaan: sikap untuk menerima suatu pernyataan atau pendirian

tanpa menunjukkan sikap pro dan kontra• Nilai: kepercayaan tentang apa yang dinaggap baik dan apa yang

dianggap tidak baik• Norma: peraturan yang disetujui oleh masyarakat• Reference group: kelompok yang dijadikan acuan atau panutan individu• Konformitas : berubahnya pandangan atau tindakan seorang individu

sebagai akibat dari tekanan kelompok – Compliance : konformitas terpaksa– True conformity: benar-benar setuju dengan pendapat kelompok

• Akulturasi: perpaduan dua atau lebih kebudayaan dengan tetap menampakkan ciriciri dari budaya masing-masing

• Asimilasi: perbaduan budaya yang benar-benar baru sehingga tidak bisa dikenali lagi dari masing-masing kebudayaan sebelumnya

Page 33: 1. Sosiologi kesehatan

Teori-Teori Sosiologi • Teori Aksi (Action Theory)– Teori Weber– Teori Parsons

• Teori Sistem– Teori Bertalanffy– Teori Parsons

• Teori Fungsionalisme • Teori Konflik• Teori Perilaku Pertukaran

Page 34: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Aksi

• Menurut Max Weber, individu melakukan suatu tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsirannya atas suatu obyek stimulus atau situasi tertentu

• Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial, sistem budaya, dan sistem kepribadian

Page 35: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Sistem Bertalanffy

SUPRA SISTEM

SISTEM SISTEM SISTEM

SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM

Page 36: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Sistem Parsons

Inter-relasi antara fungsi-fungsi utama dalam sistem

LLatent

Pattern-maintenance

I Integration

AAdaptation

GGoal

Attainment

Page 37: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Fungsionalisme• Masyarakat merupakan suatu sistem sosial

yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan

• Setiap struktur dalam sistem sosial adalah fungsional terhadap yang lain

• Konsep-konsep utamanya adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan (equilibrium).

Page 38: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Konflik• Masyarakat senantiasa dalam proses perubahan

yang ditandai oleh pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya

• Setiap elemen memberikan sumbangan terhadap disintegrasi sosial

• Keteraturan dalam masyarakat hanyalah disebabkan karena adanya tekanan atau pemaksaan kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa

• Konflik memimpin ke arah perubahan dan pembangunan

Page 39: 1. Sosiologi kesehatan

Teori Perilaku Pertukaran

• Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku akan ditentukan oleh imbalan (reward)

• Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan juga bukan materi.

• Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu:– Proposisi Sukses– Proposisi Stimulus– Proposisi Nilai– Proposisi Kekurangan-Kejenuhan– Proposisi Persetujuan-Agresi