rangkuman perkuliahan

7/25/2019 Rangkuman Perkuliahan

1/11

Nama : Nur Syabana Santoso

NPM : 1315051040

RANGKUMAN PERKULIAHAN

Stratigrafi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perlapisan pada suatu

lapisan dalam akupan asal usul! komposisi serta umur batuan pada lapisan tersebut"

#eskripsi lain menyebutkan ba$%a stratigrafi adala$ abang ilmu geologi yang

memba$as tentang urutan &urutan batuan pada lapisan ba%a$ permukaan bumi" 'lmu

stratigrafi sangat penting untuk mendeskripsikan $asil akuisisi serta $asil pengola$an

data seismi"

Selain stratigrafi! terdapat abang ilmu lain! yaitu litostratig$rapy! biostratigrafi

dan kronostratigrafi" (itostratigrafi merupakan ilmu yang mempelajari lit$ology pada

suatu perlapisan" )iostratigrafi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kandungan

penyusun ataupun kandungan fosil yang berada pada satu lapisan yang sama"

Sedangkan kronostratigrafi merupakan ilmu yang mempelajari tentang umur relatif

pada suatu lapisan" Perlu diingat ba$%a umur relatif sama pada kejadian geologi

memiliki rentang %aktu $ingga jutaan ta$un"

*ubungan antara fosil dan sistem pengendapan pada abang ilmu biostratigrafi

berada pada proses penentuan kesamaan pengendapan yang terjadi pada masa

sebelumnya! serta penentuan umur yang lebi$ tua maupun yang lebi$ muda"

+erdapat beberapa abang ilmu stratigrafi! yaitu superposisi yangmendeskrpsikan ba$%a lapisan yang lebi$ ba%a$ lebi$ tua dibandingkan lapisan yang

berada di atasnya" ,ross utting yang merupakan lapisan memotong merupakan

lapisan yang lebi$ muda dari pada yang dipotong! uniformitisme merupakan roses

yang terjadi pada massa lalu mengikuti $ukum yang berlaku pada massa sekarang"

+erdapat sedimen atau batuan perlapisan pada permukaan! $al ini dapat terjadi

dikarenakan densitas batuan sedimen yang renda$ mengakibatkan agen pemba%a!

seperti air maupun udara serta yang lainnya! akan dengan muda$ memba%a batuan

sedimen ini" Pada proses terbentuknya! dikenal dengan proses transgresi dan proses

regresi" +ransgresi merupakan proses dimana terjadi kenaikan muka air laut pada saat

proses sedimentasi se$ingga akan menyebabkan $asil sedimentasi lebi$ bersifat datar"

-egresi merupakan proses penurunan muka air laut pada saat proses sedimentasi dan

akan menyebabkan $asil sedimentasi endrung turun dan mengikuti lapisan

ba%a$nya" Pada pembentukan reser.oar! proses transgresi dan regresi akan terjadi

seara berulang & ulang $ingga terbentuk permukaan pada saat sekarang ini"


2/11

Pada prosesnya pembentukan ekungan pada masa lampau! terlebi$ da$ulu

melalui beberapa proses" Proses & proses tersebut yaitu pembentukan ekungan!

pengisian ekungan dan deformasi ekungan" Pada proses pembentukan ekungan

diakibatkan ole$ proses rifting sedangkan pada proses pengisian ekungan! material

berdasarkan pada lingkungan pengendapan" Pada saat proses deformasi ekungan!

merupakan proses dimana terakumulasinya $ydroarbon $ingga sampai saat ini" Pada

umumnya! ekungan berada pada lokasi di sebela$ bak ar bassin" *al ini

dikarenakan rifting yang terjadi pada fort ar bassin menyebabkan timbulnya suatu

tinggian! dari tinggian akan menyebabkan bak ar bassin endrung turun dan diisi

ole$ lapisan berupa material & material yang berada pada dataran tinggi terbsebut!

yang menurun menuju ekungan dan tersedimentasi seiring berjalannya %aktu"

+ujuan dari dilakukannya proses interpretasi seismi adala$ untuk

mendeskrpsikan geologi regional serta reser.oar seara detil" +erdapat prosedur yang

$arus dilakukan dalam proses interpretasi seismi! yaitu mema$ami geologi!

pema$aman karakter data yang digunakan! karakteristik lapisan target! %ell/seismi

tie! mengkarakteristik lapisan target! pemetaan $orion target! pemetaan struktur

%aktu dan kedalaman! analisa lingkungan pengendapan! analisa atribut dan

penusunan sejara$ geologi daera$ penelitian"

Pema$aman seara geologi meliputi e.olusi ekungan serta proses sedimentasi

yang terjadi" Pema$aman karakter data yang digunakan meliputi polaritas data! fasa

gelombang! resolusi data serta noise" ntuk karaktersitik lapisan target meliputi

keadaan geologi 2tebal lapisan! lit$ology serta lapisa seara $oriontal dan ilmu

geofisika 2keepatan gelombang! densitas! akustik impedansi! dll" ell/seismi tie

merupakan pengikatan sumur dengan data seismi se$ingga didapat data! yangtadinya domain %aktu ter$adap .ertikal! domain jarak atau .ertikal atau kedalaman"

Mengkaraktersitik lapisan target dan pemetaan $orion target bergantung kepada

konssp seismi stratig$rapy dan konsep seuene stratig$rapy"

Pada konsep penjalaran gelombang seismi! dikenal dengan nama koefisien

refleksi" 6oefisien refleksi menggambarkan beda lapisan yang diakibarkan perbedaan

nilai akustik impedansi yang terjadi" Perbedaan nilai akustik impedansi yang terjadi

diakibatkan ole$ beda nilai densitas serta keepatan gelombang pada suatu lapisan

tersebut" Perlu diketa$ui ba$%a faktor utama yang sangat berperan pada besarnyanilai

koefisien refleksi adala$ beda nilai densitas antara kedua lapisan" Nilai koefisien

refleksi digambarkan pada besarnya nilai amplitudo" Semakin besar nilai amplitudo

maka akan semakin besar nilai keofisien refleksi yang menandakan ba$%a lapisan

tersebut memiliki perbedaan nilai densitas yang sangat besar" 6oefisien refleksi

didapat dari perbandingan antara nilai selisi$ akustik impedansi dari lit$ologi

sebelumnya dengan lit$ologi sesuda$nya dengan jumla$ nilai akustik impedansi dari

lit$ologi sebelumnya dengan lit$ologi sesuda$nya" 7tau! persamaan keofisien refleksi


3/11

dapat ditulis dengan persamaan RC=AI

nAI

n1

AInAIn1" -ange nilai -, adala$ dari 81

$ingga /1 dan representasi dari nilai -, merupakan sebua$ amplitude yang akan

meng$asilkan trae seismi! di mana trae seismi merupakan $asil konfolusi antara%a.eleng$t dan -," Seara $arfia$! -, merupakan total energy yang diteruskan

kembali ke lapisan selanjutnya" Se$ingga pada nilai 81! energy yang diteruskan

adala$ 1009"

#alam proses akuisisi data seismi! diperlukan data berupa data batimetri yang

berfungsi untuk mengeta$ui topografi pada daera$ penelitian" *al ini penting

dilakukan dikarenakan pada perambatan gelombang! kemiringan akan sangat

mempengaru$i penjalaran gelombang dalam bentuk raypath" +erdapar dua soure

yang dapat digunakan pada akuisisi data seismi! yaitu .ibroseis dan dynamite"

+erdapat kelebi$an dan kekurangan di masing & masing penggunaan soure" Pada

penggunaan .ibroseis kedalaman yang didapat tidak sedalam penggunaan dynamite

namun memiliki noise yang lebi$ sedikit dibandingkan penggunaan dynamite"

Sebaliknya! penggunaan dynamite memiliki kedalaman yang ukup dalam

dibandingkan penggunaan .ibroseis namun memiliki noise yang lebi$ banyak

dibandignkan penggunaan soure berupa .ibroseis" Pada kedua penggunaan soure

$arus dilakukan test line agar diketa$ui parameter & parameter yang digunakan"

Setela$ proses akuisisi selesai! ta$ap berikutnya yaitu ta$apan proessing" +a$ap

preprocessing merupakan ta$ap dimana untuk meingkatkan signal to noise ratio!

dengan kata lain untuk meng$ilangkan noise pada data" +a$apannya yaitu berupagun

streamer correction, designature to minimum phase, low cut filter, spherical

divergence correction, despiking, swell noise attenuation, dan linear noise

attenuaion" Gun streamer correction merupakan koreksi untuk menyamakan

ketinggian antara receiver dan source" Designature to minimum phase merupakan

pengola$a meruba$ dara dari zero phase to minimum phase dengan tujuna

meng$ilangkan bubble yang terekam" Low cut fillter yaitu untuk meng$ilangkan

noise berfrekuensi tinggi" Spherical divergence correction yaitu untuk meng/gain -

energy seola$ & ola$ energy yang terle%atkan akan sama" Desiking yaitu untuk

meng$ilangkan amplitude yang berbeda" Swell noise attenuation yaitu untuk

meng$ilangkan noise akibat pergerakan receiver" Linear noise attenuation yaitu

untuk membuag noise akibat gelombang langsung"Setela$ preprocessing selesai! masuk ke ta$ap SR!" Pengola$a RS! yaitu

meng$ilangkan noise multiple akibatsurfacedan air" Masuk ke deconvolution! yaitu

untuk meng$ilangkan signal akibat source dan akan mendapatkan signal dari R""

Radon demultiple yaitu untuk meng$ilangkan multiple noise dengan ara picking

velocity# ika nilai NM; yang dilakukan picking tepat maka akan meng$asilkan


4/11

respon flat! namun jika kurang tepat akan meng$asilkan respon berupa over

corrected# Se$ingga koreksi ini akan dapat pula membedakan multiple! di mana

multiple noise memliki keepatan yang renda$ pada kedalaman yang ukup dalam

2


5/11


6/11

+ipe $ubungan antara refleksi refleksi seismik dengan garis/garis %aktu geologiyang diidentifikasi pada suatu penampang seismik! yaitu:

1" -efleksi / refleksi seismik yang mengikuti garis/garis %aktu geologi yang

selaras dan dapat menjadi plus atau minus dari setenga$ panjang gelombang"

2Peak A +roug$=" #iskontinuiti/diskontinuiti dari refleksi seismik! seperti: ketidakselarasan dan

permukaan do%n/lap yang umumnya mengikuti batas/batas %aktu geologi"3" -efleksi / refleksi seismik yang kurang baik kenampakannya yang disebabkan

ole$ fluid interfae dan adanya pergantian diagenesa tertentu yang juga

mengikuti permukaan/permukaan dia$ronus ter$adap %aktu geologi"

4" -efleksi/refleksi seismik! terutama di$asilkan ole$ permukaan/permukaanlapisan dan batas ba%a$ suatu lapisan seperti ketidak selarasan dan

permukaan do%n/lap! ara mengamati dengan menookan kontras .eloity/

density yang disebabkan ole$ refleksi / refleksi yang saling ber$ubungan"

5" (amanya $iatus ber$ubungan dengan suatu batas ba%a$ suatu lapisan yang

dapat beruba$/uba$! sedangkan batas ba%a$ suatu lapisan tersebut merupakan

batas %aktu geologi karena memisa$kan batuan/batuan yang berbeda umur

geologinya dan tidak tumpang susun dengan permukaan/permukaan

kronostratigarfi lainnya"

Sikuen seismik adala$ sikuen pengendapan yang diidentifikasikan dari

penampang refleksi seismik" ini merupakan urutan yang relatif selaras dari refleksiseismik yang seara genetik ber$ubungan" rutan ini dibatasi di bagian atas dan

ba%a$nya ole$ bidang ketidakselarasan atau korelasi bidang selarasnya 2Mit$um

dkk! 1BCC

+ujuan dari analisa sikuen seismik adala$ untuk menginterpretasikan sikuen/

sikuen pengendapan dan sistim trak pada penampang seismik! dengan ara


7/11

mengidentifikasikan batas ba%a$ suatu lapisan berdasarkan tanda/tanda dari

terminasi pola refleksi"

Permukaan yang dipili$ untuk menentukan batas sikuen adala$ stratal

disontinuity yang diperli$atkan dari terminasi pola refleksi seismik 2Possamentier A

7llen! 1BBB"6riteria utama untuk pengenalan batas sikuen dari data refleksi seismik adala$

terminasi pola refleksi" )atas/batas sikuen diirikan ole$ regional on/lap dan

trunation" 6ontras impedansi akustik antara lapisan di atas dan di ba%a$ suatu

permukaan kronostratigrafi akan mempengaru$i ekspresi refleksi seismik" 7da dua

bentuk pola terminasi refleksi! yaitu:

1" Dang terdapat di atas bidang ketidakselarasan berupa on/lap dan do%n/lap! dan=" Dang terdapat di ba%a$ bidang ketidak selarasan yaitu: trunation! top/lap dan

appearent trunation"

#ari bidang perlapisan dan batas sikuen pengendapan! $ubungan konkordan dan

diskordannya dapat diketa$ui" *ubungan konkordan dapat dili$at pada batas atas danba%a$ sikuen" *ubungan diskordan merupakan kriteria utama untuk menentukan

batas sikuen"

Pembagian jenis diskordansi didasarkan pada pembagian terminasi lapisan

ter$adap batas sikuen menurut Mit$um dkk! 21BCC! 7llen 21BBB adala$ sebagai

berikut"

1" (ap/out adala$ terminasi 2pember$entian terak$ir seara lateral! lapisan pada

batas pengendapan aslinya"

=" +runation : terminasi lateral lapisan! akibat terpotong dari batas pengendapan

aslinya"

3" )ase/lap adala$ istila$ $ubungan base dengan lapisan di atasnya dalam bentuk

menyudut 2diskordan! atau base/lap adala$ lapisan dasarE penyangga pada

batas! bagian ba%a$ suatu urutan pengendapan"


8/11

4" mum digunakan apabila on/lap tidak dapat dibedakan dengan do%n/lap!

terutama disebabkan ole$ deformasi setela$ pengedapan"

5" ;n/lap adala$ terminasi pola perlapisan! yang lebi$ muda ke atas kemiringan!

pada pola perlapisan yang lebi$ tua! yang kedudukan mulanya miring"

F" ;nlap biasanya terli$at pd base dari depositional seuene dan menunjukanadanya suatu S)

C" Marine on/lap adala$ terminasi progresif strata marine pada strata miring

lebi$ tua dengan ara$ ke daratan atau kesuatu tinggian topografi di dalam

ekungan

G" ,oastal on/lap adala$ terminasi progresif endapan pantai 2litoral atau non

marine ke ara$ daratan"

B" #o%n/lap adala$ baselap dimana lapisan yang a%alnya miring terminated

do%ndip pada bidang yang a%alnya $orisontal atau miring" #o%nlap adala$

terminasi strata lebi$ muda yang kedudukan mula miring ke ba%a$

kemiringan di atas strata yang lebi$ tua" #o%nlap terjadi pada alas suatudepositional seuene di dalam ekungan dan di atas ma?imum flooding

surfae! dan karena itu masing/masing menunjukan adanya suatu seune

boundary atau ma?imum flooding surfae"

10" Pro?imal on/lap adala$ on/lap pada ara$ sumber sedimen dan distal do%n/lap

adala$ do%n/lap pada ara$ yang berla%anan dari sumber sedimen! umumnya

merupakan indikasi permulaan dan ak$ir lateral pengendapan lapisan

sedimen"11" +op/lap adala$ terminasi strata lebi$ tua yang kedudukan mula miring keatas

kemiringannya diatas strata lebi$ muda yang menutupinya! yang biasanya

terjadi akibat by passing 2pengangkutan sedimen yang melalui daera$ nondeposisi sedimen" +op/lap biasanya terjadi pada top suatu depositional

seuene dan menunjukan adanya suatu batas sikuen 2S)

1=" Hrosional trunation adala$ top terminasi strata diskordan 2menyudut yang

lebi$ tua pada strata lebi$ muda akibat erosi" )iasanya dijumpai pada top

depositional seuenes dan menunjukan adanya suatu batas sikuen 2S)13" ;ff/lap adala$ suatu $ubungan top / diskordan dimana lapisan yang lebi$ tua

menujukan terminasi ter$adap lapisan yang lebi$ muda" +oplap dan erosional

trunation adala$ dua onto$ bentuk off/lap" #engan kata lain off/lap

merupakan kebalikan dari on/lap"

Stratigrafi Seismik Permukaan

1. Ma?imum >looding Surfae 2M>S : permukaan yang menerminkan keadaan

ma?imum transgression2kolom air tinggi maksimum" seara stratigrafi


9/11

merupakan pengendapan dengan laju yang renda$ berupa sedimen pelagi &

$emipelagi yang membentuk ondensed setion" #ari seismik dapat terli$at

sebagai permukaan do%nlap! namun tidak semua permukaan do%nlap

merupakan M>S"

2. Seuene )oundary 2S) : )atas sekuen berupa ketidakselarasan atau

keselarasan padanannya" #ari seismik ditandai ole$ : erosional trunation dan

permukaan onlap"

3. +ransgresi.e Surfae 2+S: merupakan a%al dari transgresi.e system trak

yang memiliki bentuk staking patern retrogradasi" +S sukar dikaitkan dengan

terminasi $orion

4. (o%stand System +rat 2(S+ : dibatasi S) dibagian ba%a$ dan +S dibagian

atas" Merupakan keadaan rising sea le.el dan $ig$ sedimentation se$ingga

memiliki staking patern agradasi atau slig$tly prograde"

. +ransgresi.e System +rat 2+S+ : berada diatas (S+ dan diba%a$ *S+!

dibatas +S dibagian ba%a$ dan M>S dibagian atas" Menunjukkan keadaan

rapid sea le.el rise dan lo% sedimentation se$ingga menunjukkan staking

patern retrogradasi"

!. *ig$stand System +rat 2*S+ : berada diatas +S+! diba%a$ (S+! dibatasi S)

dibagian atas dan M>S dibagian ba%a$" Menunjukkan keadaan seale.el stand

still dan lo% sedimentation! memiliki staking patern progradasi"

+idak semua system trat dapat dijumpai! misalkan (S+ tidak dijumpai dan

diatas +S+ langsung didapati *S+"

Mit$um dkk! 21BCC menguraikan maam konfigurasi internal fasies seismik

sbb:

1" 6onfigurasi parallel 2P dan subparallel 2Sp! ini menunjukan keepatan

pengendapan yang konstan pada suatu basin plain yang stabil

=" 6onfigurasi di.ergent 2#! diirikan bentuk %edge berupa penebalan sr

lateral! $al ini disebabkan ole$ penebalan dari pola refleksi seismik itu

sendiri ! dan bukan karena onlap! toplap atau erosi"3" 6onfigurasi progradasi! ini dapat berupa sigmoid 2S! obli 2;b! omple?

2S;! s$ingled 2S$! $ummoky 2*, dan terbentuk akibat pengendapan yang

progressif seara lateral dari bidang pengendapan yang miring! sering disebut

linoform" 'ni merefleksikan pengendapan karena energi renda$" Pada

konfigurasi sigmoid! segmen sikuen bagian atas dan ba%a$nya $ampir


10/11

$orisontal dengan batas atas konkordan dan batas ba%a$ do%nlap! sedang

bagian tenga$ relatif lebi$ tebal dan kemiringan lebi$ besar 2I 10" Pada

konfigurasi obliue! bagian atas sikuen adala$ toplap atau $ampir rata! bag

ba%a$ adala$ do%nlap dan kemiringan segmen bagian tenga$ 100"

6onfigurasi s$ingled menerminkan progradasi fasies pada lingkungan air

dangkal" 6onfigurasi $aoti diakibatkan ole$ sistim pengendapan dengan

energi tinggi! dapat memperli$atkan adanya slump strutures! lipatan atau

sesar"7nalisis fasies seismik : deskripsi dan interpretasi geologi dari parameter/parameter

pantulan seismik yang meliputi konfigurasi pantulan! kontinuitas pantulan! amplitudo!

frekuensi! keepatan internal! dan geometri eksternal" Setiap parameter pantulan seismik

dapat memberikan informasi mengenai kondisi geologi terkait Parameter seismik yang dapat

dianalisis seara .isualElangsung di sayatan seismik terutama adala$ konfigurasi pantulan

seismik"

#alam menginterpretasi penampang seismik terdapat empat dasar dari fasies

berdasarkan perbedaan dari konfigurasi refleksi! yaitu 2@ambar/=:

1" Parallel dan di.ergen: s$elfEplatform! deltaEplatform! delta frontEdelta plain!

allu.ial plainEdistal fan delta dan basinal plain"=" Progadational: slope yang berasosiasi dengan prograding s$elfE platform!

prodelta berasosiasi dengan prograding s$elf delta atau s$elf margin delta! slope yang

berasosiasi dengan prograding s$elf yang disuplai ole$ s$elf deltaE fan delta"

3" Mounded dan draped: reef! .olanoes! diapirs! submarine anyon dan lo%er

slope mengindikasikan endapan turbidit! dan $emipelagik klastik"


11/11

4" ;nlap dan fill: fasies/fasies onlap oastal! ontinental rise slope! dan endpn

submarine ayon fill"

6enampakan yang dipakai dalam analisis stratigrafi seismik adala$:

/ +erminasi seismik: onlap! do%nlap! toplap! erosional trunation"

/ 6arakter reflektor seismik spt: kontinuitas! flat! dipping! linoform#engan melakukan analisis stratigrafi seismik tersebut memungkinkan diprediksi

penyebaran batuan yang ada di ba%a$ permukaan seara lebi$ rini" #alam stratigrafi

seismik! suatu paket batuan dapat di bagi/bagi menjadi sikuen pengendapan dan di

dalam setiap sikuen pengendapan dapat dibagi/bagi lagi menjadi lapisan/lapisan"

,ara terbaik untuk mengidentifikasi geometri/geometri dari pola refleksi tsb

adala$ dengan menari reflektor/reflektor pada ara$ kemiringan 2dip/line dip dengan

kemiringan sudut yang besar baik di atas maupun di ba%a$ bidang lapisan" Seara

umum reflektor/reflektor ini akan mengindikasikan kemiringan pengendapan" Pola ini

disebut offlap"

Pola/pola refleksi seismik yang suda$ diidentifikasi di daera$ endapan laut dalamantara lain: offlap! submarine onlap! submarine mounds! $annelEo.erbank

omple?es! slump! slope/front fill! limbing toplap! dan drape" Pola offlap dapat

digunakan untuk menginterprtasikan kedalaman/kedalaman paleobat$ymetri! yaitu:

dengan menganalisa ketinggian dari prograding linoform" Pola onlap membantu

untuk menginterprtasikan topografi ba%a$ laut" Pola/pola mounded!

$annelEo.erbank omple?s dan slump mengidentifikasikan endapan/endapan

lo%stand" ,oastal onlap adala$ naiknya mukalaut yang pada penampang seismik

ditunjukan pola reflektor seismik onlap"

6omponen $orisontal dan .ertikal dari oastal onlap diidentifikasikan sebagai

oastal enroa$ment dan oastal aggradation" ,oastal aggradation dapat digunakan

untuk mengestimasikan besar naiknya mukalaut" Pada saat naiknya muka laut dapat

terjadi fase transgresi dan regressi! tetapi terminologi regresi dan pendangkalan tidak

sinonim dengan turunnya muka laut relatif"

rangkuman perkuliahan

Documents