rangkuman otak psikolinguistik

7/23/2019 Rangkuman otak psikolinguistik

1/13


2/13

berbeda antara otak manusia dengan otak simpanse dan kera, melainkan pada struktur dan

fusngsinya juga yang berbeda. Pada manusia, ada bagian-bagian yang sifatnya dapat disebut

manusiawai, yang mana manusiawi itu ialah yang berkenaan dengan pendengaran, ujaran,

pengontrol alat ujaran dan sebgainya. 7nilah yang membedakan antara struktur dan fungsi antara

otak manusia dengan fungsi struktur otak simpanse dan kera.Pada dasarnya manusia tidak begitu memiliki insting, yang lebih banyak memiliki dan

menggunakan insting tersebut adalah hewan atau binatang pada umumnya. Sedangkan manusia

tidak menggunakan insting, melainkan menggunakan fikiran. Sementara itu salah ketika orang

mengatakan bahwa hewan dapar berbicara atau ngomong, yang sebenarnya hewan atau binatang

itu tidak dapat melakukan hal tersebut, hal yang dilakukan manusia khususnya berbicara,

berinteraksi dengan menggunakan bahasa. 8amun, sebenarnya hewan atau binatang itu hanya bisa

menirukan bunyi atau suara yang di ujarkan oleh manusia tersebut.

#fasia /an 1okalisasi 9ungsi-9ungsi 5ahasa

#fasia adalah istilah umum yang digunakan untuk mengacu pada gangguan berbicara karena

kerusakan otak. Penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, tersumbatnya

pembuluh darah, atau kurangnya oksigen pada otak dinamakan stroke. :angguan wicara yang

disebabkan oleh stroke dinamakan afasia aphasia! Soenjono /ardjowidjojo, %&&'( %)+!.

"erusakan dapat berasal dari dalam otak misalnya perdarahan bagian otak atau karena tumor atau

dari luar misalnya luka di kepala. :ejala-gejala penderita afasia sangat ber3ariasi dari pasien satu

dengan pasien yang lain, baik dalam hal jenis dan kerumitannya.

). #fasia :ejala-gejala dan Sumber

;al umum untuk menandai gejala-gejala afasia yaitu dalam hal cara pengungkapan, bahwa

mereka menunjukkan aspek-aspek ber3ariasi dalam produksi bahasa. 5eberapa penderita afasia

menghasilkan sedikit bahasa, menunjukkan kesulitan-kesulitan dalam mendeskripsikan ataumendiskusikan sesuatu, yang seharusnya mereka ketahui dengan baik. 5ahasa-bahasa atau ujaran

mereka sering tidak lancar, produksi bahasanya lambat, dengan banyak berhenti dan dengan

usaha-usaha yang sungguh berat. Mereka sering membuat kesalahan pengucapan, mengganti

bunyi-bunyi dengan bunyi yang tidak sesuai, kadang-kadang dengan pola yang tidak sesuai.

#da pula penderita afasia yang lancar dalam berbicara, dan bentuk sintaksinya juga cukup baik.

;anya saja, kalimat-kalimatnya sukar dimengerti karena banyak kata yang tidak cocok maknanya

dengan kata-kata lain sebelum dan sesudahnya. ;al ini disebabkan karena penderita afasia ini

sering keliru dalam memilih kata, misalnya kata fair digantikan dengan kata chair, carrot dengan

cabbage, dan seterusnya. #da pula penderita afasia yang mengalami gangguan dalam

komprehensif lisan. /ia tidak mudah dapat memahami apa yang kita katakan. Selain itu masih

banyak gejala lainnya.

%. #fasia dan Otak

Masalah-masalah yang berkaitan dengan afasia adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan

otak. #fasia merupakan penyakit bertutur yang diakibatkan oleh kerusakan atau penyakit pada

otak. #fasia menyangkut hubungan di antara bagian-bagian otak yang rusak dengan komponen-

komponen bahasa yang normal. #fasia dapat berpengaruh terhadap fungsi dan produksi bahasa

secara alamiah menjadi tidak normal. /apat dikatakan bahwa kerusakan bahasa disebabkan oleh

kerusakan otak. #pabila hubungan ini diketahui maka pengobatan atau penanganannya pun akan

lebih mudah dilakukan.'. #fasia(


3/13

"arakteristik klinis dari afasia bergantung pada penyebab dan lokalisasi kerusakan di otak seperti

pada orang dewasa, tetapi gambaran klinisnya berubah bergantung pada usia berapa kerusakan itu

terjadi. ;al ini disebabkan oleh peralihan fungsi bahasa dari hemisfer kiri ke hemisfer kanan,

sehingga terjadi perbaikan fungsi bahasa pada anak. 8amun, hal ini ditemukan apabila kerusakan

terjadi sebelum anak berusia * tahun. #pabila kerusakan terjadi setelah usia * tahun, maka terjadireorganisasi intrahemisferik di dalam bagian otak!.

Pada anak dengan kerusakan pada hemisfer kiri yang terjadi pada umur lebih dini memperoleh

skor 7= 3erbal lebih baik dan skor performansinya lebih buruk daripada bila kerusakan

padahemisfer kiri terjadi pada umur lebih tua. "riteria ini berbeda dari anak dengan disfasia

keterlambatan atau kegagalan dalam memperoleh bahasa! perkembangan di mana skor 7=

3erbalnya lebih rendah daripada skor performansinya Soenjono /ardjowidjojo,)>>)( )++!.

1okalisasi 9ungsi-9ungsi 5ahasa 1ateralisasi

#da beberapa pendekatan untuk mempelajari 1ateralisasi. ?es yang diperkenalkan oleh pakar

bernama @ada dan Aasmussen )>*&!. /alam tes ini obat sodium amysal diinjeksikan ke dalam

sistem peredaran salah satu belahan otak. 5elahan otak yang mendapatkan obat ini akan menjadi

lumpuh untuk sementara. 6ika hemisfer belahan2bagian! otak kanan yang dilumpuhkan dengan

sodium amysal ini, maka anggota-anggota badan sebelah kiri tidak berfungsi sama sekali. 8amun,

fungsi bahasa tidak terganggu sama sekali, dan orang yang diteliti ini dapat bercakap-cakap

dengan normal seperti biasa. #pabila hemisfer kiri yang diberi sodium amysal, maka anggota

badan sebelah kanan akan menjadi lumpuh, termasuk fungsi bahasa. 6adi, hasil tes ini

membuktikan bahwa pusat bahasa berada pada hemisfer kiri. ?etapi teknik semacam ini sangat

sulit dan banyak risikonya untuk diterapkan, sehingga jarang digunakan.

?eori 1ateralisasi

Satu teori yang dapat ditarik secara jelas adalah bahwa belahan korteks dominan hemisfer kiri! bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan pemahaman dan produksi bahasa alamiah.

/alam studi neurolinguistik hal ini disebut lateralisasi lateraliBation!. 5erikut dikemukakan

beberapa eksperimen yang pernah dilakukan untuk menyokong teori lateralisasi, yaitu(

a. ?es Menyimak Aangkap /ischotic 1istening!

?es ini pertama kali diperkenalkan oleh 5roadbent )>0+!, lalu banyak dilakukan oleh "imura

)>*', )>*+! dan 1ing )>*>!. ?es ini didasarkan pada teori bahwa hemisfer kiri menguasai kerja

anggota tubuh sebelah kanan, dan hemisfer kanan menguasai kerja anggota tubuh sebelah kiri. ?es

ini dilakukan dengan memperdengarkan pasangan kata misalnya kursi dan meja! yang berbeda

pada waktu yang betul-betul bersamaan di telinga kiri dan telinga kanan orang yang dites dengan

kenyaringan yang sama. ?ernyata kata kursi yang diperdengarkan pada telinga sebelah kanan

dapat diulangi dengan baik daripada kata meja yang diperdengarkan di telinga sebelah kiri. ;asil

tes ini membuktikan bahwa telinga kanan yang dilandasi oleh hemisfer kiri! lebih peka terhadap

bunyi-bunyi bahasa dibandingkan dengan telinga kiri yang dilandasi oleh hemisfer kanan!.

b. ?es Stimulus Elektris Electrical Stimulation of 5rain!

?es stimulus elektris ini pertama kali dilakukan oleh Penfield dan Aasmussen )>0)!, lalu oleh

Penfield dan Aobert )>0>!. /engan tes ini pusat bahasa pada otak distimuluskan dengan aliran

listrik melalui talamus lateral kiri talamus C satu struktur jaringan jauh di dalam otak! sehingga

menimbulkan anomia, dimana subjek yang diteliti tidak dapat menyebutkan nama benda yang ada

di depannya, meskipun dia masih lancar bercakap-cakap. Stimulus elektris yang sama yangdilakukan terhadap hemisfer kanan melalui talamus lateral kanan tidak menyebabkan terjadinya


4/13

anomia. ?es stimulus elektris ini membuktikan bahwa lateralisasi hemisfer kiri untuk bahasa telah

merupakan satu kenyataan yang tidak dapat dibantah.

c. ?es :rafik "egiatan Elektris Electris-Encephalo-:raphy!

?es ini pertama kali diperkenalkan oleh Schafer )>*)!. 8amun, yang pertama kali melaporkan

telah merekam grafik kegiatan elektris itu adalah Mc. #dam dan @hitaker. "eduanya mencatat bahwa kegiatan elektris itu terdapat pada hemisfer kiri dan lokasinya terdapat pada medan 5roca.

:rafik kegiatan elektris seperti ini tidak terdapat pada hemisfer kanan. Sebaliknya dengan tes ini

juga, grafik kegiatan elektris telah direkam pada hemisfer kanan bila subjek-subjek yang diteliti

sedang giat melakukan kegiatan yang bukan ujaran bahasa "rashen dalam Simanjutak, )>>&!. ?es

grafik kegiatan elektris ini telah membuktikan bahwa lateralisasi untuk bahasa adalah pada

hemisfer kiri, sedangkan hemisfer kanan untuk fungsi-fungsi lain yang bukan bahasa.

d. ?es @ada ?es #mysal!

?es wada ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar 6epang bernama 6. @ada )>0>!. /alam tes ini

obat sodium amsyal diinjeksikan ke dalam system peredaran salah satu belahan otak. 5elahan otak

yang mendapatkan obat ini menjadi lumpuh untuk sementara. 6ika hemisfer kanan yang

dilumpuhkan dengan sodium amysal ini, maka anggota-anggota badan sebelah kiri tidak berfungsi

sama sekali. 8amun, fungsi bahasa tidak terganggu sama sekali, dan orang yang diteliti ini dapat

bercakap-cakap normal seperti biasa. #pabila hemisfer kiri yang diberi sodium amysal, maka

anggota badan sebelah kanan menjadi lumpuh, termasuk fungsi bahasa. 6adi, hasil tes ini

membuktikan bahwa pusat bahasa berada pada hemisfer kiri.

e. ?eknik 9isiologi 1angsung /irect Physiological ?echniDue!

?eknik ini telah dilakukan oleh $ohn )> )!. ?eknik fisiologi langsung ini merekam secara

langsung getaran-getaran elektris pada otak dengan cara electro-encephalo-graphy, setelah ketelinga kiri dan telinga kanan secara berturut-turut diperdengarkan bunyi bising dan bunyi ujaran

bahasa. ?ernyata suara bising terekam dengan baik pada hemisfer kanan, sedangkan bunyi ujaran

bahasa terekam dengan baik pada hemisfer kiri.

f. ?eknik 5elah-/ua Otak 5isected 5rain ?echniDue!

Pada teknik ini kedua hemisfer sengaja dipisahkan dengan memotong korpus kalosum

organ yang menghubungkan kedua hemisfer kiri dan kanan!, sehingga kedua hemisfer itu tidak

mempunyai hubungan :aBBaniga, )> & dalam Simanjutak, )>>&!. "emudian pada tangan kiri

pasien yang matanya ditutup dengan kain, diletakkan sebuah benda misalnya anak kunci. ?ernyata

subjek orang yang diteliti itu! mengenal benda itu dengan melakukan gerak membuka pintu

dengan menggunakan anak kunci itu, tetapi dia tidak dapat menyebutkan nama benda itu. ;al ini

terjadi karena penyebutan nama benda dilandasi oleh hemisfer kiri, sedangkan tangan kiri yang

memegang benda itu dilandasi dengan hemisfer kanan. /engan kata lain, hemisfer kiri tidak

mengetahui apa yang dikerjakan oleh hemisfer kanan karena hubungan keduanya telah

diputuskan.

?eori 1okalisasi

?eori lokalisasi atau laBim juga disebut pandangan lokalisasi localiBation 3iew!

berpendapat bahwa pusat-pusat bahasa dan ucapan berada di daerah 5roca dan daerah @ernicke.

#da beberapa cara untuk menunjukkan teori lokalisasi ini, antara lain sebagai berikut(

a. ?eknik Stimulus Elektrik ?eknik ini dilakukan dengan cara menstimulasi bagian-bagian tertentu permukaan korteks dengan


5/13

aliran listrik seperti yang telah dilakukan dua ahli bedah saraf, Penfield dan Aobert )>0>! pada

waktu proses pengobatan bedah saraf neurosugery! pasien-pasien otak. Semua bagian permukaan

korteks hemisfer kiri secara bergiliran telah mereka stimulasi dengan aliran listrik. Mereka

menemukan hanya pada tiga bagian saja yang terdapat kelainan-kelainan yang merusak bahasa.

"etiga tempat itu adalah daerah medan! 5roca, daerah medan! @ernicke, dan korteks motor. 6ika bagian-bagian lain dari hemisfer kiri ini distimulasi, kelainan-kelainan bahasa tidak muncul sama

sekali.

b. ?eknik Perbedaan #natomi Otak

:eschwind dan 1e3istsky )>* ! telah menganalisis secara terperinci )&& otak manusia normal

setelah mereka meninggal. "eduanya menemukan bahwa planun temporale yaitu daerah di

belakang girus ;eschl jadi daerah-daerah bahasa, Medan @ernicke! jauh lebih besar pada

hemisfer kiri. 5ahkan perbedaan ini dapat langsung dilihat dengan mata. Penemuan ini diperkuat

dengan penemuan @ada )>*>! setelah melakukan analisis postmortem setelah meninggal! pada

otak bayi-bayi, yang membuktikan bahwa ketidaksimetrisan hemisfer-hemisfer otak ini telah

terdapat sejak lahir dan ketidaksimetrisan ini sebagai akibat dari adanya pusat-pusat tertentu pada

hemisfer kiri yang khusus mengatur bahasa.

c. $ara Melihat Otak dengan PE? Positron Emission ?omography!

/engan PE? ini kita melihat bagian-bagian otak, terutama bagian-bagian korteks, pada waktu

bagian-bagian itu sedang berfungsi. $aranya, setengah jam sebelum kepala pasien dimasukkan ke

dalam PE?, cairan glukosa beradioaktif diinjeksikan ke lengannya. 6ika suatu bagian otak bekerja

aktif, dia memerlukan glukosa yang banyak. Maka dengan pertolongan glukosa ini proses-proses

pemikiran dalam otak yang bekerja dan memerlukan glukosa akan tampak bersinar, berwarna

merah, dan bergerak-gerak. $ontohnya, kalau pasien diminta mendengarkan lagu atau musik,maka korteks hemisfer kanan akan kelihatan bercahaya dan berwarna merah, tetapi apabila dia

mendengarkan bahasa kalimat-kalimat! maka korteks hemisfer kirilah yang bercahaya dan

berwarna merah.

;emisfer yang /ominan

@hitaker )> ! menyatakan kandungan dalam otak yang menyusun perilaku manusia

melibatkan keterkaitan beberapa wilayah otak. /alam hal ini produksi ujaran bukanlah sekedar

masalah pengurutan kegiatan saraf. Saluran suara tidak hanya diperankan oleh bagian otak yang

disebut speech, melainkan juga melibatkan susunan fonologi, program pengucapan, masukan yang

terlihat dan terdengar mengenai konsep ujaran itu, susuna sintaksis ujaran, ada parameter lainnya

yang melibatkan beberapa bagian otak. Selain itu, ada juga bagian yang mampu melakukan lebih

dari satu fungsi. "rashen )> ! mengatakan bahwa meskipun terdapat keunggulan pada hemisfer

kiri, tetapi tidak semua aspek bahasa dibatasi pada hemisfer kiri itu. "rashen lebih jauh

mengatakan bahwa cara kerja hemisfer tertentu pada setiap orang dapat ber3ariasi dalam dua hal

berikut(

a. Sebagian orang kurang mendapat lateralisasi daripada sebagian orang yang lain.

b. Sebagian orang lebih cenderung pada penggunaan salah satu hemisfer, kiri atau kanan,

secara lebih siap untuk fungsi kognitif.

#danya kerja sama di antara bagian otak ditunjukkan oleh cara otakmengubah kata menjadi

bahasa. Sebuah teori mengatakan bahwa otak mempunyai daerah kon3ergensi bahasa languagecon3ergence Bones!


6/13

*. Otak @anita

Seorang ilmuwan Perancis yang bernama Paul 5roca menyatakan bahwa otak pria lebih besar,

mempunyai fungsi lebih baik, lebih cerdas, dan memiliki kelebihan lainnya dibandingkan dengan

otak wanita. ?emuan ini kemudian dijadikan dasar atau pegangan para ahli dalam berbagai bidang

untuk memperlakukan wanita itu berbeda daripada pria./ari pernyataan diatas dapat disangkal berdasarkan artikel yang dimuat pada majalah 9emina edisi

bulan 6uni )>>> yang berjudul Otak "ita, "eunggulan "ita , yang dimaksud kita adalah

wanita. /alam artikel ini mengakui bahwa otak pria lebih besar )&-)0 dari pada otak wanita.

"arena lebih besar inilah, otak pria dianggap unggul. padahal temuan mutakhir di bidang

neurologimenegaskan bahwadalam beberapa hal otak wanita lebih unggul. ?elah dibuktikan

bahwa otak wanita berfungsi secara beda dengan otak pria, dan dalam beberapa hal perbedaan itu

membuat wanita lebih unggul.

a. Otak @anita 1ebih Seimbang

Menurut Mark :eorge M./. ahli neurologi Medical > femina, juni )>>>!

mengungkapkan bahwa otak pria mengerut lebih cepat daripada otak wanita. Menurut Auben :ur,

yang meneliti sendiri cara kerja otak pria dan wanita dari berbagai usia, jaringan otak pria

menyusut tiga kali lebih cepat daripada otak wanita. "tika sama-sama masih muda memang otak

pria lebih besar daripada otak wanita, tetapi ketika keduanya mencapai usia empat puluh tahun,

otak pria menyusut terutama di bagian depan!. Penyusutan ini mengakibatkan perubahan yang

nyata. #ntara lain, makin tua seorang pria daya ingatnya, konsentrasinya, dan kesabarannya ikut

menyusut.

PE8


7/13


8/13

PE8/#; !.

Pada umumnya, psycholinguistics mempelajari tiga hal utama $lark H $lark, )> ?anenhaus,

)> >!(

).$omprehension( ;ow people understand spoken and written language.

%.Speech Production( ;ow people produce language.

'.#cDuisition( ;ow people learn language.

Sementara itu, dalam @ikipedia, Psycholinguistics didefinisikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan

yang mempelajari faktor-faktor psikologi dan neurobiologi yang memungkinkan manusia untuk

memperoleh, menggunakan dan memahami bahasa.

/alam kaitan ini 1e3elt Marat,)> '( )! memberi definisi psikolinguistik sebagai suatu studi

mengenai penggunaan dan perolehan bahasa oleh manusia. "ridalaksana )> %( )+&! pun

berpendapat sama dengan menyatakan bahwa psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari

hubungan antara bahasa dengan perilaku dan akal budi manusia serta kemampuan berbahasa dapat

diperoleh.

Sejalan dengan pendapat di atas Slobin $haer,%&&'( 0! mengemukakan bahwa psikolinguistik

mencoba menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung jika seseorang mengucapkan

kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkomunikasi dan bagaimana kemampuan bahasa

diperoleh manusia. Secara lebih rinci $haer %&&'( *! berpendapat bahwa psikolinguistik

mencoba menerangkan hakikat struktur bahasa, dan bagaimana struktur itu diperoleh, digunakan

pada waktu bertutur, dan pada waktu memahami kalimat-kalimat dalam pertuturan itu. Otak #nda mengendalikan semua fungsi tubuh #nda. Otak merupakan pusat dari

keseluruhan tubuh #nda. 6ika otak #nda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta

menunjang kesehatan mental #nda. Sebaliknya, apabila otak #nda terganggu, maka kesehatan

tubuh dan mental #nda bisa ikut terganggu. Otak merupakan organ yang paling rumit. Membahas

tentang fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita

akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat #nda paham

bagian-bagian dan fungsi otak #nda sendiri.

7S7

5agian otak dan fungsinya

Otak terdiri dari dua belahan hemisfer! yakni, hemisfer kiri dan kanan. 9ungsi otak kiri terutama

berperan dalam perkembangan bahasa dan bicara, karena mengatur kemampuan berbicara,

pengucapan kalimat dan kata, pengertian pembicaraan orang, mengulang kata dan kalimat,

disamping kemampuan berhitung, membaca, dan menulis.

9ungsi otak kanan berperan dalam bahasa non 3erbal seperti penekanan dan irama kata,

pengenalan situasi dan kondisi, pengendalian emosi, kesenian, kreati3itas, dan berpikir holistik.

"edua belahan otak berhubungan melalui suatu jalinan serabut saraf, dan kerja sama terjadinya

melalui suatu bagian yang disebut korpus kalosum, walau pada kenyataannya dalam akti3itas

tertentu hanya salah satu belahan otak yang berperan .

;emisfer kiri memang dominan untuk bicara-bahasa, tetapi tanpa akti3itas hemisfer kanan, maka


9/13


10/13

dari pasien yang baru meninggal yang memiliki penyakit yang tidak biasa. ?erlebih dahulu dia

telah dapat memahami bahasa berbicara dan tidak memiliki kerusakan motorik dari mulut atau

lidah yang mungkin memengaruhi kemampuannya untuk berbicara, baik dia dapat berbicara

dengan kalimat yang sempurna maupun dengan jelas menuangkan pikirannya ke dalam tulisan.

;anya melafalkan bunyi suku kata yang dapat dia buat ?an , yang sampai digunakan sebagainamanya.

"etika otak ?an diotopsi 5roca, dia menemukan luka yang cukup besar di dalam kulit otak

sebelah kiri. Sesudah itu, 5roca mempelajari delapan pasien lainnya, semuanya telah memiliki

kekurangan bahasa yang serupa dengan luka di dalam lobus depan hemisfer sebelah kiri mereka.

;al ini mendorongnya untuk membuat pernyataan terkenalnya "ita berbicara dengan hemisfer

sebelah kiri dan untuk mengidentifikasi, untuk pertama kalinya, keberadaan dari pusat

bahasa di dalamnya yang kemudian dari lobus depan hemisfer ini. Sekarang yang dikenal

sebagai daerah broca , hal ini adalah fakta bahwa daerah pertama dari otak yang dihubungkan

dengan fungsinya secara spesifik dalam kasus ini adalah bahasa.

%. /aerah @ernicke

Sepuluh tahun kemudian, $arl @ernicke, seorang neurologis 6erman, menemukan bagian lainnya

dari otak, yang satu ini menyangkut di dalam memahami bahasa, yang kemudian dari lobus

belakang hemisfer sebelah kiri. Orang yang memiliki luka pada daerah ini dapat berbicara, tetapi

kemampuan berbicara seringkali membingungkan dan tidak masuk akal.

Pengamatan @ernicke telah banyak sekali ditetapkan sejak itu. Para peneliti otak sekarang setuju

bahwa yang menjalankan sulcus lateral juga dikenal sabagai celah dari Sil3ius! di dalam

hemisfer sebelah kiri dari otak, di sana terdapat simpul syaraf pendek yang menghubungkankeduanya di dalam memahami dan di dalam menghasilkan ujaran bahasa. Pada daerah depan

otak akhir dari simpulan ini berada di daerah 5roca, yang mana biasanya dihubungkan dengan

menghasilkan bahasa, atau keluaran bahasa. /i akhir yang lain lebih secara spesifik lagi, di dalam

lobus belakang!, berada daerah @ernicke, yang mana dihubungkan dengan proses dari kata-kata

yang kita dengar menjadi ujaran , atau masukkan-masukkan bahasa. /aerah 5roca dan @ernicke

disambungkan oleh berkas syaraf fiber yang besar yang disebut dengan arcuate fasciculus.

Simpulan bahasa ini telah ditemukan di dalam hemisfer sebelah kiri sekitar >& dari orang

sebelah kanan dan & dari orang sebelah kiri, bahasa menjadi salah satu fungsi bahwa

melakuan secara asimetris di dalam otak. Secara mengejutkan, simpula ini juga ditemukan pada

tempat yang sama di dalam orang tuli yang menggunakan bahasa simbol. Oleh karena itu, simpul

ini seharusnya tidak muncul menjadi spesifik untuk mendengar atau ujaran bahasa, tetapi agak

lebih menjadi lebih halus dihubungkan dengan apapun secara pemilihan bahasa indi3idu yang

terjadi dilakukan.

Masalah umum yang diceritakan di dalam percobaan lainnya untuk menentukan lokasi dari fungsi-

fungsi otak bahwa setiap otak itu unik. ;anya seperti setiap orang biasanya yang memiliki lima

jari, tetapi jari-jari orang itu berbeda, semua otak manusia memiliki struktur otak utama yang

sama, tetapi ukuran dan bentuk dari struktur tersebut dapat ber3ariasi dari satu orang dengan yang

lainnya sebanyak beberapa milimeter.


11/13

selalu karena secara tepatnya jenis yang sama dari pengurangan di dalam beberapa perbedaan

secara indi3idual.

?abel '

"erusakan pada daerah 5roca dan @ernicke

"erusakan daerah 5rocaapasia broca!

"erusakan daerah @ernicke

apasia wernicke!

Menghalangi seseorang untuk menghasilkan sebuah ujaran

"ehilangan pemahaman kemampuan berbahasa

Seseorang dapat memahami bahasa

Seseorang dapat berbicara dengan sangat jelas, tetapi kata-kata yang dibuat tidak masuk akal. 7ni

yang disebut dalam berbicara dengan salad kata karena itu kelihatan kata-kata semuanya

dicampurkan seperti sayuran di dalam salad.

"ata-kata tidak dibentuk dengan baik


12/13

mungkin hanya lidah, bibir, atau rahangnya saja yang berubah. #gnosia atau demensia adalah

gangguan pada pembuatan ide. Penderita tidak dapat memfokuskan ide yang akan dikatakan

dengan baik sehingga isi ujaran bisa loncat-loncat ke sana kemari. #leksia adalah hilangnya

kemampuan untuk membaca sedangkan agrafia adalah hilangnya kemampuan untuk menulis

dengan huruf-huruf normal. "edua penyakit ini disebut pula sebagai disleksia.Pengaruh stroke tidak terbatas hanya pada gangguan wicara saja. #da gangguan-gangguan lain

yang tidak langsung berkaitan dnegan bahasa. Penderita apraksia, misalnya, tidak dapat

melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti memindahkan mainan balok dari tempat # ke 5!,

meskipun dia tidak menderita cacat lumpuh tangan. Penderita ataksia kehilangan kemampuan

untuk melakukan gerakan-gerakan muskuler yang 3olunter.

'. /aerah motor korteJ

Satu daerah lagi yang terlibat dalam proses ujaran adalah daerah korteks ujaran superior atau

daerah motor suplementer. /apat disimpulkan bahwa ujaran didengar dan dipahami melalui

daerah @ernicke pada hemisfer kiri, lalu isyarat ujaran itu dipindahkan kedalam 5roca untuk

menghasilkan balasan ujaran itu. "emudian dikirimkan kedalam motor suplementer untuk

menghasilkan ujaran secara fisik.

"esimpulan

Otak terdiri dari % belahan yaitu belahan kiri dan kanan yang mana otak sebelah kiri berfungsi

terutama berperan dalam perkembangan bahasa dan bicara, karena mengatur kemampuan

berbicara, pengucapan kalimat dan kata, pengertian pembicaraan orang, mengulang kata dan

kalimat, disamping kemampuan berhitung, membaca, dan menulis. Sedangkan fungsi otak kanan

berperan dalam bahasa non 3erbal seperti penekanan dan irama kata, pengenalan situasi dan

kondisi, pengendalian emosi, kesenian, kreati3itas, dan berpikir holistik./alam memproduksi kata atau kalimat ada ' daerah bagian otak yang terlibat yakni yang pertama

wernike s area yang mana akan mengakses leksikon menafsirkan entri leksikal, kedua broca s

area yang menafsirkan informasi yang diterima dari fasciculus arkuata, kemudian mengirimkan

informasi ke articulator motor korteks. "etiga daerah motor korteks yang mengarahkan gerakan

otot untuk mengucapkan kata

#kbar #lkindi di &%.%&

5erbagi

?idak ada komentar(

Poskan "omentar

6adilah komentator yang bijak, :i3e your ad3ice or critik (!

1ink ke posting ini5uat sebuah 1ink


13/13

5eranda

1ihat 3ersi web/iberdayakan oleh 5logger.

http(22gemblcnp.blogspot.com2%&)+2&*2fungsi-otak-dalam-psycoliguistic.htmlGmC)

rangkuman otak psikolinguistik

Documents