rangkuman myob premier v - … · mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh...
TRANSCRIPT
1
Rangkuman MYOB PREMIER V.12
1. Pengertian Myob
MYOB merupakan kepanjangan dari Mind Your Own Bussiness, yang berarti bagaimana cara
kita untuk mengelola transaksi keuangan kita sendiri. Secara umum fungsi dari MYOB sama
dengan program akuntansi lainnya, yaitu mengerjakan siklus akuntansi dan menghasilkan
laporan keuangan serta laporan lain yang disediakan oleh MYOB Accounting.
MYOB (Mind Your Own Business) merupakan program aplikasi untuk akuntansi yang
digunakan untuk pembukuan yang mampu menampilkan laporan keuangan secara lengkap,
cepat, dan akurat. MYOB pertama kali dikembangkan di Australia oleh MYOB Limited
Australia dan sekarang telah dikembangkan dibeberapa negara lain, seperti di New Zealand,
Asia, Amerika, Kanada, dan United Kingdom. Dalam pengembangannya, MYOB mengeluarkan
programnya dalam beberapa versi diantaranya yang terkenal yaitu:
- MYOB Premier
- MYOB Accounting
Perbedaan yang utama dari kedua versi program tersebut ialah terletak pada Fungsi Multi User
dan Multi Currency yang hanya dimiliki oleh MYOB Premier dan tambahan adanya fitur Payroll
yang hanya dimiliki oleh MYOB Premier Plus. Tetapi secara umum keduanya sama.
Pengembangan terakhir dari versi MYOB Accounting yaitu versi 18, sedangkan untuk MYOB
Premier sampai versi 12.
2. Mengapa Myob?
a) User Friendly (mudah digunakan)
b) Tingkat Keamanan (security) yang valid untuk setiap user
c) Kemampuan explorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses export dan
impor file yang merepotkan.
d) Kemampuan trackback semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
e) Dapat di aplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan oleh MYOB.
f) Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis
laporan dalam bentuk grafik.
g) Bisa dijalankan secara offline maupun online
h) Software tersebut telah teruji karena program tersebut dikembangkan di beberapa negara
lain, seperti Amerika yang negara tersebut merupakan gudang software yang terkenal dan
hebat.
Menu Yang ada di MYOB Accounting:
Account
Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.
Banking
Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain membeli
maupun menjual barang dagang.
Sales
Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala yang
berhubungan dengan penjualan tersebut.
Time Billing
Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk pembayaran baik
untuk klien maupun aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan dengan waktu.
2
Purchase
Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pembelian barang tersebut.
Inventory
Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang
Card File
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai dan
hubungannya dengan pihak lain.
3. Beberapa program computer yang khusus untuk menangani masalah-masalah akuntansi
selain program MYOB
a. KRISHAND b. ACCURATE V3 Standard c. K-SYSTEM d. SAGE ACCPAC ERP
Kelemahan Myob:
Database MYOB merupakan database yang dikunci, artinya pengguna tidak dapat melakukan
modifikasi laporan, modifikasi field di MYOB, sehingga customization apabila diperlukan
relatif sulit dipenuhi oleh MYOB.
MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di
dalamnya. Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN
dan lainnya tidak tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB
Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk
mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB. Contoh bidang usaha
yang memerlukan antara lain adalah persewaan genset yang memerlukan pengelolaan
keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan lainnya.
Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif
sulit dikelola di dalam MYOB.
MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya
laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
3
4. Persiapan Awal (mengatur mata uang dan tanggal)
Dalam MYOB ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum kita mulai bekerja. Berikut
beberapa setting yang perlu dilakukan.
1) Regional Setting
Regional setting adalah pengaturan pada sistem operasi Windows yang fungsinya yaitu
untuk menetapkan format standard dalam penulisan mata uang dan simbolnya maupun
format tanggal sesuai dengan standard yang dipakai di negara masing-masing. Regional
setting perlu dilakukan karena akan berpengaruh terhadap simbol dan format penulisan mata
uang pada MYOB. Untuk itu kita perlu memastikan bahwa standard penulisan mata uang
maupun simbolnya telah sesuai dengan standard yang dipakai di Indonesia.
4
2) Setting Kode Pajak (Tax Codes)
Kode pajak (Tax Codes), adalah fasilitas yang ada di MYOB yang fungsinya yaitu berisi
daftar pajak yang kita pakai beserta kodenya dimana pajak-pajak tersebut akan diberlakukan
pada perusahaan. Dari kode-kode pajak yang telah disediakan tersebut kita bisa menambah,
menghapus, dan mengganti nama pajak sesuai dengan pajak-pajak yang akan diterapkan
pada perusahaan yang kita buat.
Pada kasus ini, karena ini adalah perusahaan yang beroperasi di Indonesia, maka kode pajak
yang akan kita pakai hanya 2 yaitu PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan Non-Taxable.
5. Membuka Program Myob Premier V.12
6. Membuat Database Perusahaan Baru
5
Catatan:
Tanggal yang digunakan tidak memiliki hubungan dengan tanggal sesungguhnya/tanggal
saat ini. (tidak harus sesuai dengan tanggal saat ini). Salah satu kelebihan MYOB
dibandingkan dengan aplikasi akuntansi sejenis adalah adanya fasilitas periode ke tigabelas,
periode yang khusus disediakanoleh MYOB untuk mencatat transaksi yang tidak
dimasukkan diantara periode pertama hingga periode ke duabelas.
Periode ke 13 digunakan untuk :
- Penyesuaian untuk Auditor, sehingga kita bisa melihat laporan keuangan sebelum diaudit
(periode 1-12) dan laporan keuangan setelah diaudit (periode 1-13).
- Penyesuaian untuk Koreksi fiskal Pajak, sehingga kita bisa melihat laporan keuangan
komersial dan laporan keuangan fiskal.
- Penyesuaian untuk pihak ketiga (ekstern)
- Untuk mencatat transaksi :
Record Journal Entry Accounts
Transfer Money Accounts
Receive Money Banking
Spend Money Banking
Inventory Adjustment
Build Items
Inventory
6
Periode 13 tidak bisa digunakan untuk mencatat transaksi :
- Account/ Bank reconciliation
- Enter Sales
- Receive Payments Sales
- Enter Purchases
- Pay Bills Purchase
- Enter Activity Slip Time Billing
7
7. Mengisi Saldo Awal Melalui Account Opening Balances
Biasanya perusahaan mempunyai saldo awal pada buku besarnya kecuali bila baru memulai
usaha. Saldo awal tersebut biasanya terdiri dari saldo awal neraca, piutang usaha, hutang usaha
dan persediaan. Pada bagian ini menjelaskan cara pengisian saldo awal neraca atau dalam
istilah Myob Account Opening Balance.
Saldo awal akun bisa diisi pada saat pertama kita membuat akun yaitu dari Accounts List atau
dengan cara mengedit akun yang bersangkutan dari Account List kemudian diisi pada kolom
saldonya. Namun akan lebih bagus lagi jika kita mengisinya melalui Account Opening
Balances, karena kita akan bisa langsung mengetahui keseimbangan antara akun aktifa dan
pasivanya. Cara membuka Account Opening Balances yaitu dari menu bar pilih Setup >
Balances > Account Opening Balances
8. Pelanggan dan Pemasok
Pelanggan (customer) adalah pihak yang membeli barang dagang kita. Sedangkan pemasok
(supplier) adalah pihak yang menjual barang dagang yang kita beli. Karena seringnya terjadi
transaksi dengan suplier dan customer maka sebaiknya dibuat suatu database untuk menyimpan
customer dan suplier tersebut. Data ini nantinya akan berhubungan dengan Utang (dengan
suplier) dan piutang (dengan customer).
8
ZAHIR ACCOUNTING
Zahir accounting adalah software Manajemen Bisnis yang memberikan kemudahan dalam
mengelola dan menyajikan laporan dari berbagai aktifitas bisnis, seperti: penjualan, pembelian,
stok, keuangan, akuntansi, asset, proyek, dll. Dirancang tepat untuk kebutuhan bisnis di Indonesia.
Langkah –langkah mengimport suatu akun:
Pilih menubar File > Import Data > Accounts > Account Information
Pada bagian Duplicate Records, pilih Update Existing Record
Pilih akun yang akan diimport
9
Setelah akun dipilih, tampil jendela Import Data. Klik Match All > Import
Import Akun Berhasil.
Langkah –langkah membuat Tax Code (Kode Pajak):
Pilih menubar Lists > Tax Codes
10
Jika ingin mengedit Kode Pajak yang sudah ada, klik kode pajak tersebut kemudian Edit
Berikut cara untuk membuat Tax Code PPN
Langkah –langkah Mengisi Account Opening Balances:
Pilih menubar Setup > Balances > Account Opening Balances
11
Isi nominal Opening Balance sesuai dengan nama akun yang dimaksud
Perhatikan Amount Left to be allocated, harus RP 0.00 yang menandakan bahwa telah balance
Langkah –langkah Mengisi Data Pemasok/Supplier:
Pilih Menu Card File > Cards List
12
Pada bagian Card Type pilih Supplier
Isi data Supplier
13
Langkah –langkah Mengisi Data Pelanggan/Customer:
Pilih Menu Card File > Cards List
Pada bagian Card Type, pilih Customer
Isi data Customer
14
Langkah –langkah Mengisi Data Barang/Inventory:
Pilih Menu Inventory > Item List
Isi Data Barang
15
Pada Tab Buying Details, Standard Cost diisi dengan harga beli
Pada Tab Selling Details, Base Selling Price diisi dengan harga jual
Langkah –langkah Mengisi Stok Barang/Inventory:
Pilih Menu Inventory > Count Inventory
16
Isi stok barang pada bagian Counted