rancanganekofix
DESCRIPTION
rancangan laporan LPJTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang mempunyai
kekayaan alam yang melimpah, keragaman budaya dan cita rasa, potensi sumber daya
manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Dalam Mengelola
keanekaragaman yang melimpah tersebut dibutuhkan Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme agar tetap terjaga.
ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik sesuai perundangan yang berlaku, perekat dan
pemersatu bangsa yang harus selalu menjaga keutuhan NKRI, serta pelayanan publik yang
harus memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas.
Untuk dapat membentuk sosok ASN seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang mengarah kepada upaya
peningkatan:
1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa,
negara dan tanah air;
2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya;
3. Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat
kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
Peraturan baru tentang ASN yang tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan
sekadar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk sebuah profesi pelayanan publik yang
professional. Sehingga sebagai ASN perlu membuat aktualisasi lebih khususnya pada
tupoksi masing-masing unit kerja, dalam hal ini tupoksi sebagai Administrator Kesehatan
di bagian pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Kabupaten Bangka Selatan.
Menurut KEPMENPAN No. 42 Tahun 2000 Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang di beri tugas wewenang, dan tanggung jawab
secara penuh oleh penjabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan dibidang
administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, dan sertifikasi program-program kesehatan.
83
Namun untuk bisa melaksanakan tugas fungsional Administrator Kesehatan secara penuh
harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dibidang administrasi kesehatan terlebih dahulu.
Peran tenaga administrator kesehatan pada bagian pelayanan medik Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan diantaranya adalah kegiatan yang berkaitan
dengan administrasi, seperti administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, sertifikasi
program-program kesehatan dan tugas lain yang di instruksi kan oleh atasan.
Tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan administrasi, mengharuskan adanya
peningkatan mutu pelayanan administrasi kepada msyarakat. Oleh karena itu, dalam upaya
peningkatan pelayanan administrasi kesehatan pada Rumah Sakit Kabupaten Bangka
Selatan yang aman dan bermutu, diperlukan tenaga pengadministrasi sebagai Aparatur
Sipil Negara yang memiliki karakter berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Nilai-nilai dasar ini dibuat sebagai pedoman dalam mengaktuaalisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS yang penulis laksanakan adalah:
a.Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, sehingga memiliki tanggung jawab dan
integritas terhadap apa yang dikerjakan.
b. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme, sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai pancasila.
c.Mampu menerapkan nilai-nilai Etika Publik, sehingga menciptakan lingkungan kerja
dan masyarakat yang harmonis.
d. Mampu menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu, sehingga ,mewujudkan
pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
e.Mampu menerapkan nilai-nila Anti Korupsi, sehingga bisa mewujudkan dan
mempertahankan sikap kejujuran.
84
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus rancangan aktualisasi ini adalah agar nantinya dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA sebagai administrator kesehatan di bagian
pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan.
C. Ruang Lingkup
Dalam aktualisasi ini ruang lingkupnya adalah lingkungan kerja saya sendiri, yaitu
Administrator Kesehatan Pertama di bagian Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Bangka Selatan . Aktualisasi ini saya melakukan tugas yang memang
tupoksi, tugas yang diberikan oleh atasan maupun inisiatif saya sendiri dengan
menerapkan nila-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
85
BAB II
DISKRIPSI ORGANISASI
A. Gambaran Umum Instansi
1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan sebagai rumah sakit
rujukan dari puskesmas, dokter dan pusat pelayanan swasta yang ada di wilayah
Kabupaten Bangka Selatan. RSUD Kabupaten Bangka Selatan beroperasi pada tanggal
15 mei 2006 dengan izin rekomendasi operasional oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung no.188.4/251/Dinas Kesehatan/2007.
Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan yakni;
1. kecamatan Toboali
2. Kecamatan Air gegas
3. Kecamatan Payung
4. Kecamatan Simpang Rimba
5. Kecamatan Lepar pongok
6. Kecamatan Tukak sadai
7. Kecamatan Pulau Besar
8. Kecamatan Kepulauan Pongok
Yang terdiri dari tiga (3) kelurahan dan lima puluh (50) desa
2. Wilayah dan Letak Geografis
Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu Kabupaten pemekaran di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dibentuk berdasarkan Undang- Undang
nomor 5 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupatan Bangka Selatan, Kabupaten
Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitug. Secara geografis posisi Kabupaten Bangka Selatan berada
pada posisi antara 40º - 45’ - 50 Lintang Selatan dan 109º - 20’ - 129 - 12’ Bujur Timur
dengan ketinggian rata-rata 28 meter di atas permukaan laut.
Kabupaten Bangka Selatan beriklim Tropis Tipe A dengan variasi curah hujan
antara 4,0 mm hingga 466,2 mm tiap bulan untuk tahun 2012 dengan curah hujan
terendah pada bulan Agustus.. Suhu rata-rata berdasarkan data dari Badan Meteorologi
dan Geofisika Stasiun Klimatologi Pangkalpinang yaitu suhu udara antara 26,13º
86
Celcius hingga 28,0º Celcius. Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 74%
hingga 88% pada tahun 2012.
Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607.08 Km²
atau 360. 708 Ha. Secara geografis, posisi Kabupaten Bangka Selatan memiliki batas
wilayah sebagai berikut:
a.Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Bangka Tengah
b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Laut Jawa dan Selat Bangka
c.Sebelah Timur Berbatasan dengan Selat Gaspar
d. Sebelah Barat Berbatasan dengan Selat Bangka.
3. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan
Visi
Visi RSUD Kabupaten Bangka Selatan adalah “Rumah Sakit pusat rujukan daerah
yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat
guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat”.
Misi
Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, kompetisi, professional, bermoral
dan sesuai dengan kebutuhan standar rumah sakit
Melengkapi ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan Instansi Pemerintah untuk ikut
ambil bagian dalam pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah.
87
DIREKTUR RUMAH SAKIT
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA SEKSI KEPERAWATAN
KEPALA SEKSI PELAYANAN
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
ADMINISTRATOR KESEHATAN
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bangka Selatan nomor 61 tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah, Dengan struktur organisasi sebagai berikut :
C. Tugas Dan Fungsi Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan pelayanan medis, penujang medis dan non medis;
b. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
c. Penyelenggaraan perencanaan, pengkoordinasian, monitoring, pengawasan dan
evaluasi sarana dan prasarana rumah sakit;
d. Pelaksanaan kegiatan managemen pengadaan sarana dan prasarana;
e. Penyusunan program operasional dan pemeliharaan rumah sakit;
f. Pelaksanaan program rumah sakit pro aktif dan program Qualitas Ansurance (QA)
rumah sakit;
g. Pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien.
88
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori
Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan
Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan Diklat terintegrasi ini
adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang dengan menggunakan lima nilai
dasar ANEKA.
Berdasarkan dari kelima nilai Dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan kepada setiap pegawai
ASN maka perlu diketahui indikator- indikator dari kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun nilai-nilai yang dasar yang
terkandung di dalam akuntabilitas adalah sebagai berikut:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara. Adapun nilai-nilai dasar dari
Nasionalisme yang wajib diterapkan oleh ASN adalah sebagai berikut:
89
a. Implementasi nilai-nilai pancasila
b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
- Berintegritas tinggi
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tidak korupsi, transparan, akuntabel,
dan memuaskan publik.
- Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas.
- Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
c. ASN sebagai pelayan publik
- Profesional
- Memenuhi hak-hak pelanggan
- Berintegritas tinggi
d. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
- Pemersatu bangsa (Dilandasi nilai-nilai semangat sumpah pemuda dan
Bhinneka Tunggal Ika)
- Menjaga kondisi damai
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/ norma yang menentukan baik/
buruk, benar/ salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab publik. Adapun nilai-nilai etika
yang harus dimiliki oleh ASN adalah sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 serta Pemerintahan yang sah
c. Mengabdi kepada Negara dan Rakyat Indonesia
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
g. Memelihara dan menjunjung nilai etika luhur
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
j. Memberi layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan bekerjasama
90
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
o. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintah yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
yang harus dimiliki oleh ASN adalah:
a. Efektivitas dan efisien
b. Inovasi
c. Mengutamakan komitmen terhadap kepuasan customers/client
d. Memberikan layanan yang menyentuh hati untuk menjaga dan memelihara agar
customer tetap setia
e. Menghasilkan produk jasa yang berkualitas tinggi, tanpa cacat kesalahan, dan
tidak ada pemborosan
f. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi baik yang berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers maupun perkembangan teknologi
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat secara
langsung muapun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
keuangan Negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan
dalam pengadaan dan gratifikasi. Adapun nilai-nilai anti korupsi yang harus dimiliki
oleh ASN adalah Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras,
Sederhana, Berani, Adil.
B. Kegiatan yang Akan Diaktualisasikan
Adapun rancangan kegiatan yang penulis buat pada rancangan ini yang akan
penulis aktualisasikan ditempat kerja yaitu sebagai Administrator Kesehatan di bagian
pelayanan medik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 8
(delapan) kegiatan. Semua kegiatan yang akan penulis aktualisasikan tersebut akan
terkait/dilandasi dengan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
91
Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Adapun Kegiatan kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mengolah data pelayanan medik (Laporan Kunjungan Pasien)
2. Membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis (Tim Pengelola jasa
pelayanan medis)
3. Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi loundry
4. Membuat draft penilaian kinerja pegawai
5. Merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan
6. Membuat draft tata tertib tugas cleaning service
7. Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan Poliklinik RSUD
Bangka Selatan
8. Membantu mengurus perizinan atau dokumen lingkungan (Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH))
Adapun uraian penjelasan pelaksanaan kegiatan yang dilandasi nilai-nilai dasar
sebagaimana akan penulis rinci sebagai berikut:
1. Mengolah Data Pelayanan Medik (Laporan Kunjungan Pasien)
Dalam melakukan kegiatan mengolah data pelayanan medik (laporan kunjungan
pasien), nilai dasar yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah bagian
pelayanan medik RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
Laporan kunjungan pasien adalah laporan yang berisi data-data yang berasal dari
bagian rekam medik tentang semua kegiatan kunjungan pasien, mulai dari data
kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin, Tingkat keterisian tempat tidur di setiap
ruang rawat inap, rata-rata waktu tinggal pasien dan juga 10 (sepuluh) penyakit
terbanyak yang ada di RSUD Bangka Selatan tiap bulannya. Laporan kunjungan
pasien ini nantinya akan diolah agar lebih mudah dibaca menjadi bentuk grafik dan
tabel. Adapun tahapan mengolah data pelayanan medik (laporan kunjugan pasien)
sebagai berikut:
1) Menerima laporan pasien dari bagian Rekam Medik
2) Mengolah laporan menggunakan program excel
3) Mengecek lagi hasil olah laporan yang telah selesai
4) Melaporkan hasil olah data pelayanan medik kepada atasan
92
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan mengolah data pelayanan medik (laporan kunjungan pasien)
saya mengaktualisasikan nilai Tanggung jawab yaitu dengan menggunakan teknik
ke hati – hatian dalam pelaksanaan agar terhindar dari kesalahan pada pengolahan
data laporan kunjungan pasien RSUD Bangka Selatan.
b. Nasionalisme
Untuk nilai dasar Nasionalisme saya mengaktualisasikan nilai berintegritas
tinggi, dengan konsisten agar dapat menyelesaikan tugas mengolah laporan
kunjungan pasien tepat waktu.
c. Etika Publik
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar Etika publik dengan cara
Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak Berpihak agar laporan
kunjungan pasien dapat diselesaikan dengan baik dan tidak membeda-bedakan
laporan atau data yang akan diolah.
d. Komitmen Mutu
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar komitmen mutu dengan cara Efektif
dan efisien sehingga laporan kunjungan pasien dapat diselesaikan dengan cepat dan
benar .
e. Anti Korupsi
Untuk nilai dasar anti korupsi saya mengaktualisasikan nilai Kejujuran
yang tinggi dengan menggunakan teknik apa adanya sehingga laporan RSUD
BASEL kunjungan pasien merupakan fakta tidak di tambah maupun dikurangi.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu mengaktualisasikan nilai
Tanggung jawab, Integritas tinggi, Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan
Tidak Berpihak, Efektif dan efisien dan Jujur dalam mengolah data pelayanan
medik (laporan kunjungan pasien) yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,
sehingga akan berkontribusi mendukung berkesesusaian dengan visi RSUD
Kabupaten Bangka Selatan, yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat” sehingga tercapainya misi “Meningkatkan
93
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Manfaat bagi pimpinan dari
kegiatan mengolah data pelayanan medik adalah pimpinan bisa mengetahui
informasi dan perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit dengan
membandingkan tingkat kunjungan pasien .
Manfaat bagi stockholder adalah dengan laporan kunjungan pasien, pelayanan
kepada masyarakat bisa semakin lebih maksimal dan prima. Manfaat bagi pimpinan
adalah pimpinan dari kegiatan mengolah data pelayanan medik adalah pimpinan bisa
mengetahui informasi dan perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit dengan
membandingkan tingkat kunjungan pasien perbulan, triwulan, semester dan tahunan.
2. Membantu Membuat Sistem Remunerasi Jasa Pelayanan Medis
Kegiatan membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis
mengandung nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah semua pegawai di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Sistem remunerasi jasa pelayanan dibuat untuk
mengakomodir pegawai yang merasa ketidakadilan terhadap pembagian jasa
pelayanan medis. Dalam Tim penyusunan sistem remunerasi jasa pelayanan medis
RSUD Bangka Selatan saya menjabat sebagai sekretaris yang bertugas membantu
ketua tim dalam membuat SK Tim remunerasi serta membantu perhitungan indeks
pegawai sehingga dapat ditentukan pembagian uang jasa pelayanan medis sesuai
dengan porsinya.
Adapun tahapan dalam kegiatan membantu membuat sistem remunerasi adalah :
1) Berkonsultasi ke bagian Tata Usaha dalam pembuatan SK Tim Pengelola Jasa
Pelayanan Medis
2) Menghitung besaran jasa pelayanan medis yang didapat untuk setiap pegawai
3) Melaporkan hasil hitungan jasa pelayanan medis kepada atasan
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam membuat sistem remunerasi jasa pelayanan ini saya menerapkan nilai
dasar keadilan, agar setiap pegawai dapat menerima pembayaran jasa pelayanan
medik sesuai porsi dan tugas masing-masing.
b. Nasionalisme
Dalam kegiatan ini saya akan mengaktualiasasi kan nilai dasar Menjunjung
Tinggi Nilai-nilai Kejujuran, Keadilan, Tidak Korupsi, Transparan,
94
Akuntabel, Dan Memuaskan Publik, agar sistem remunerasi yang dibuat dapat
berjalan dengan lancar dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada.
c. Etika Publik
Untuk Mengaktualisasikan nilai berdasarkan prinsip menjalankan tugas
secara professional dan tidak berpihak dalam pelaksanaan kegiatan dengan
teknik kehati-hatian agar sistem remunerasi yang dibuat memenuhi rasa keadilan
bagi pegawai.
d. Komitmen Mutu
Mengaktualisasikan nilai efektifitas dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan
dengan cara yang cermat agar tidak membuang waktu dan tenaga sehingga
pembagian jasa pelayanan medik dapat selesai tepat waktu.
e. Anti Korupsi
Untuk nilai dasar anti korupsi saya mengaktualisasikan nilai jujur dengan
cara melakukan penilaian skor indeks pegawai dalam menentukan besaran
pembayaran jasa pelayanan medis sesuai dengan data kepegawaian, sehingga
sistem remunerasi yang dibuat benar-benar sesuai dengan data kepegawaian RSUD
Bangka Selatan dan tidak melakukan manipulasi data
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu keadilan, integritas tinggi,
menjalankan tugas secara professional, efektifitas dan efisien dan jujur dalam
membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis RSUD Bangka Selatan
menghasilkan kebijakan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya misi RSUD Kabupaten Bangka Selatan yaitu
berkesesusaian dengan visi RSUD Kabupaten Bangka Selatan, yaitu “Rumah Sakit
pusat rujukan daerah yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat” dan
misi “Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, kompetisi, professional,
bermoral dan sesuai dengan kebutuhan standar rumah sakit”. Selanjutnya dengan
adanya sistem remunerasi ini, diharapkan nantinya tercapai asas keadilan sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dan juga meningkatkan profesionalitas
pegawai. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan ini adalah pemimpin dapat membuat
sistem yang berlandaskan keadilan dalam pembagian jasa pelayanan medis pegawai
sesuai dengan porsinya, tanpa ada yang merasa terdiskriminasi.
95
3. Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi
loundry
Sasaran kegiatan ini adalah Instalasi Loundry di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan. Latar belakang kegiatan ini salah satunya adalah sering
nya alat penunjang kesehatan yang hilang di instalasi laundry seperti seprai tempat
tidur pasien, linen dan kurang optimalnya dalam hygene khususnya mengenai baju
operasi untuk unit bedah. Oleh sebab itu managemen dalam hal ini bagian pelayanan
medik berinisiatif untuk membuat semacam draft atau konsep berita acara serah
terima keluar masuk barang dari instalasi laundry, yang diharapkan nantinya dapat
memperbaiki sistem pelayanan khusunya di instalasi laundry.
Tahapan dalam membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di
instalasi loundry adalah sebagai berikut:
1) Mengetik konsep/draft surat berita acara penyerahan barang.
2) Print rancangan surat berita acara.
3) Mengkonsultasikan rancangan kepada atasan.
4) Finalisasi draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi laundry .
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana
yang telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam mengaktualisasikan Nilai dasar kejelasan, dengan teknik
kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan kosep/draft berita
acara penyerahan barang untuk instalasi loundry .
b. Nasionalisme
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar Berintegritas tinggi dengan
cara bertanggung jawab agar draft yang saya konsep atau buat, bisa membuat
instalasi laundry RSUD BASEL semakin memberikan pelayanan yang baik.
c. Etika Publik
Dalam Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
dengan cara membuat draft surat berita acara penyerahan barang instalasi
loundry dengan sungguh-sungguh sehingga pembuatan dokumen diselesaikan
dengan cepat, tepat waktu dan benar.
96
d. Komitmen Mutu
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar Efektif dan efisien dengan teknik
tidak menunda-nunda pekerjaan, sehingga dapat menghindari pekerjaan yang
menumpuk
e. Anti Korupsi
Dalam Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di
instalasi laundry ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Disiplin, dengan
menggunakan teknik bekerja sesuai prosedur sehingga sesuai dengan SOP yang
ada
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kejelasan,
Berintegritas Tinggi, Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak, Efektif dan efisien, dan Disiplin dalam membuat konsep/draft surat
berita acara penyerahan barang di instalasi loundry RSUD Bangka Selatan yang
benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan berkontribusi mendukung
terwujudnya visi Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya guna
menuju masyarakat sehat” sehingga tercapainya misi “Melengkapi ketersediaan
sarana dan prasarana rumah sakit ”. Selanjutnya dengan adanya dokumen serah
terima barang di instalasi laundry RSUD Kabupaten Bangka Selatan maka keluar
masuk barang dapat dikontrol dan terdokumentasi. Manfaat bagi pimpinan dari
kegiatan ini adalah pemimpin dapat melakukan kontrol langsung, dan juga
meminimalisir kehilangan atau kesalahan sehingga nantinya dapat dipertanggung
jawabkan oleh pihak yang berkepentingan.
4. Membuat Draft Penilaian Kinerja Pegawai
Dalam melakukan kegiatan membuat draft penilaian kinerja pegawai, nilai
dasar yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. sasaran kegiatan ini adalah pegawai di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Melakukan kegiatan
membuat draft penilaian kinerja pegawai RSUD Bangka Selatan akan saya
laksanakan dengan urutan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1) Mengetik konsep/draft penilaian kinerja pegawai
2) Mengkonsultasikan rancangan kepada atasan
3) Finalisasi draft penilaian kinerja pegawai.
97
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Landasan nilai dasar Akuntabilitas dapat dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai kejelasan terhadap akurasinya, dengan teknik kehati-
hatian dan sesuai standar pelayanan minimal agar tidak terjadi kesalahan
dalam mengetik dan membuat draft penilaian kinerja pegawai dengan baik
sesuai dengan aturan yang ada.
b. Nasionalisme
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar Berintegritas tinggi dengan
cara bertanggung jawab sehingga membuat kinerja pegawai RSUD BASEL
semakin baik dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
c. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak dengan cara
membuat draft penilaian kinerja pegawai dengan sungguh-sungguh sehingga
draft penilaian pegawai dapat selesai tepat waktu dan tidak diskriminatif.
d. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan mengaktualisasikan
nilai Efektif dan efisien dengan teknik tidak menunda-nunda pekerjaan,
sehingga dapat dihindari menumpuknya pekerjaan.
e. Anti Korupsi
Untuk mengaktualisasiakan nilai dasar anti korupsi dengan
menggunakan nilai Disiplin yang tinggi,dengan menggunakan teknik bekerja
sesuai prosedur sehingga draft pembuatan draft penilaian kinerja pegawai
sesuai dengan standar pelayanan minimal RSUD BASEL.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu
kejelasan, Berintegritas Tinggi, Menjalankan tugas secara professional
dan tidak berpihak, Efektif dan efisien, dan Disiplin dalam membuat draft
penilaian pegawai akan menghasilkan pegawai yang disiplin, berintegritas dan
profesional, sehingga akan berkontribusi mendukung terwujudnya misi Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan yaitu “Tersedianya SDM
yang memiliki kompetensi, kompetisi, professional, bermoral dan sesuai
98
dengan kebutuhan standar rumah sakit”. Selanjutnya dengan adanya
pengawasan terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan maka pegawai dapat memberikan layanan prima
dan diharapkan meningkatnya kualitas pelayanan serta kepuasan dan
kepercayaan masyarakat. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan ini adalah
pemimpin dapat mengevaluasi kinerja pegawai, sehingga dapat menentukan
reward maupun punishment terhadap pegawai agar nantinya semua pegawai
dapat bekerja secara profesional.
5. Merekap Laporan Bulanan Limbah Padat Dan Cair RSUD Bangka Selatan
Kegiatan merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka
Selatan, nilai dasar yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah
Instalasi Sanitasi. Aktivitas kegiatan Rumah Sakit mau tidak mau menghasilkan
limbah sisa dari hasil kegiatan tersebut, namun untuk limbah hasil kegiatan
Rumah Sakit harus dilakukan perhatian khusus karena jika tidak limbah atau
sampah medis dan B3 baik itu padat maupun cair dapat membahayakan kesehatan
masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk laporan limbah padat berisi tentang
jumlah sampah medis padat dan juga hasil pembakaran sampah padat dari
incenerator, Sedangkan untuk laporan bulanan limbah cair berisi jumlah atau debit
limbah cair serta kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kegiatan
merekap laporan bulanan limbah padat dan cair yang akan saya laksanakan
dengan urutan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1) Menerima laporan bulanan sampah limbah padat dan cair dari instalasi sanitasi.
2) Merekap laporan bulanan sampah limbah padat dan cair. Dan dibuat laporan
triwulan dan semester.
3) Melaporkan hasil hasil rekapan kepada atasan
4) Evaluasi dengan kepala instalasi sanitasi.
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Landasan nilai dasar Akuntabilitas dapat dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai kejelasan agar tidak terjadi kesalahan dalam
merekap data.
99
b. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan merekap laporan bulanan sampah
limbah padat dan cair, saya mengaktualisasikan nilai profesional, dengan cara
merekap sesuai data dan fakta yang sebenarnya, supaya tidak ada manipulasi
data.
c. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai Menjalankan tugas secara professional tidak
berpihak agar dalam merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD
Bangka Selatan dapat berjalan lancar.
d. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai efektifitas dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan
dengan cara yang cermat agar tidak membuang waktu dan tenaga sehingga
Merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan dan
melaporkan kepada atasan dapat selesai tepat waktu.
e. Anti Korupsi
Landasan nilai dasar Anti Korupsi dilakukan dengan mengaktualisasikan
nilai jujur dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga diperoleh data yang benar
dan akurat.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kejelasan,
profesional, Menjalankan tugas secara professional, efektifitas dan efisien
dan jujur dalam merekap laporan bulanan sampah padat dan cair akan
menghasilkan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya visi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat”. Dan misi “Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Selanjutnya dengan adanya sistem
pelaporan limbah padat dan cair yang baik Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan maka bahaya yang ditimbulkan oleh limbah medis
padat maupun cair dari hasil kegiatan atau aktivitas Rumah Sakit dapat di
minimalisir. Manfaat bagi stockholder adalah keefektifan pelaporan kepada
100
atasan, sedangkan untuk pimpinan manfaat dari kegiatan ini adalah pemimpin
dapat mengevaluasi kinerja unit sanitasi dan juga pengambilan kebijakan terkait
permasalahan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan.
6. Membuat draft Tata tertib tugas Cleaning Service
Nilai dasar yang akan saya gunakan dalam kegiatan ini adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
sasaran kegiatan ini adalah Instalasi Sanitasi. Membuat draft tata tertib tugas
cleaning service akan saya laksanakan dengan urutan tahapan kegiatan sebagai
berikut:
1) Melakukan koordinasi dengan koordinator CS.
2) Mengetik draft Tata tertib
3) Print draft Tata tertib
4) Melaporkan hasil draft tata tertib kepada atasan
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana
yang telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam Kegiatan membuat draft tata tertib tugas Cleaning Service,
dengan dilandasi nilai dasar akuntabilitas saya mengaktualisasikan nilai
tanggung jawab dengan cara melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan
mengedepankan ketelitian, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan
dalam membuat draft tata tertib CS di RSUD Bangka Selatan..
b. Nasionalisme
Dengan dilandasi nilai dasar Nasionalisme saya mengaktualisasikan
nilai Berintegritas tinggi, dengan cara membuat draft tatib tugas cleaning
servis dengan sepenuh hati dan mengikuti aturan yang ada, supaya cleaning
service mempunyai panduan dalam bekerja sehingga dapat memberikan
layanan yang baik kepada pengunjung dan pasien.
c. Etika Publik
Dilandasi dengan nilai dasar etika publik saya Mengaktualisasikan
nilai Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak dengan
cara membuat draft tatib tugas cleaning service (CS) sesuai dengan prosedur
dan tidak membeda-bedakan pelaksanaan tatib, sehingga para CS dapat
bekerja secara professional dan dapat bekerja dengan baik.
d. Komitmen Mutu
101
Dengan dilandasi nilai dasar komitmen mutu saya
Mengaktualisasikan nilai Mengedepankan Komitmen Terhadap Kepuasan
Customers dengan cara membuat draft tatib CS sebaik mungkin sehingga
hasil kualitas kerja CS lebih maksimal dan secara otomatis meningkatkan
kepuasan pengunjung terhadap pelayanan RSUD BASEL.
e. Anti Korupsi
Mengaktualisasikan sikap nilai Disiplin dalam pelaksanaan kegiatan ini
dengan teknik kehati-hatian dalam membuat konsep tatib, agar nantinya CS
bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu tanggung
jawab, berintegritas tinggi, Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak , Mengedepankan Komitmen Terhadap Kepuasan Customers dan
disiplin dalam membuat draft tata tertib tugas cleaning service RSUD Bangka
Selatan yang benar, profesional dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya visi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat”. Untuk tercapainya misi “Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau” Selanjutnya dengan adanya
pengecekan kualitas air bersih dan limbah cair secara berkala di RSUD
Kabupaten Bangka Selatan maka ada komitmen instansi untuk memberikan
layanan prima kepada masyarakat serta laporan pengecekan berkala ini
merupakan salah satu instrumen dalam akreditasi dan sertifikasi rumah sakit .
Manfaat kegiatan ini bagi pimpinan adalah dapat mengevaluasi kinerja
cleaning service.Adanya tata tertib ini juga menunjukkan bahwa RSUD Bangka
Selatan mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap
masyarakat.
7. Membuat Tanda Slogan Daerah Bebas Dari Asap Rokok Di Poliklinik
Lingkungan RSUD Bangka Selatan
Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan
Poliklinik RSUD Bangka Selatan, nilai dasar yang akan saya gunakan adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
102
Sasaran kegiatan ini adalah Pegawai dan Pengunjung . sebagai fasilitas umum,
khususnya fasilitas kesehatan RSUD Bangka Selatan harus secara konsisten untuk
dapat menerapkan bebas dari asap rokok baik itu dari pengunjung maupun
pegawai, agar dapat melindungi kesehatan masyarakat lain yang berada di
lingkungan rumah sakit. Salah satu cara untuk menjamin hal tersebut adalah
memperbanyak tanda slogan daerah bebas dari asap rokok (no smoking area)
khususya area yang bersentuhan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat
dan bersentuhan langsung dengan pasien. Adapun tahapan kegiatan ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1) Konsultasi kepada atasan tentang rencana kegiatan.
2) Mencari bahan/materi untuk slogan dilarang merokok di interet.
3) Membuat bahan dan print slogan
4) Menempelkan tanda slogan diarea yang strategis.
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana
yang telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam membuat tanda slogan area bebas asap rokok, saya dapat
mengaktualisasikan nilai kepercayaan agar pengunjung memahami dan
percaya bahwa RSUD BASEL sebagai pemberi layanan kesehatan konsekuen
untuk tetap menyehatkan orang yang datang ke rumah sakit.
b. Nasionalisme
Saya mengaktualisasikan nilai Mengutamakan Pelayanan Yang
Berorientasi Pada Kepentingan Publik dengan memberikan layanan prima
agar masyarakat merasa nyaman untuk datang berobat ke RSUD BASEL.
c. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak agar dapat
membuat tanda area bebas asap rokok di RSUD Bangka Selatan dapat berjalan
lancar dan diharapkan dapat menjamin pelayanan yang baik dan professional
kepada masyarakat.
d. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan Mengaktualisasikan
nilai Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan karena merupakan bentuk dari
103
pembaruan dan perbaikan sehingga dapat memberikan pelayanan kearah yang
lebih baik.
e. Anti Korupsi
Meangaktulisasikan sikap nilai jujur dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga
biaya yang dikeluarkan seefisien mungkin tanpa menambahkan biaya yang
tidak perlu.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu
kepercayaan, Mengutamakan Pelayanan Yang Berorientasi Pada
Kepentingan Publik, Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak, inovasi dan jujur dalam Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap
rokok di lingkungan RSUD Bangka Selatan, sehingga akan berkontribusi
mendukung terwujudnya misi RSUD Kabupaten Bangka Selatan yaitu
“Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Selanjutnya
dengan adanya penambahan tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di
lingkungan RSUD Bangka Selatan, di harapkan dapat menjaga serta menjamin
kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya menjamin kualitas lingkungan
RSUD Bangka Selatan sebagai fasilitas kesehatan bebas dari asap rokok.
Manfaat bagi organisasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan
kepercayaan masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan bahwa RSUD
Bangka Selatan berkomitmen sebagai fasilitas umum yang bebas dari asap rokok.
8. Membantu mengurus Perizinan Atau Dokumen Lingkungan (Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH))
Mengurus perizinan atau dokumen lingkungan (dokumen pengelolaan
lingkungan hidup) yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah
Instalasi Sanitasi. Sebagai fasilitas umum, yang memiliki hasil usaha dan dampak
baik itu kepada masyarakat maka Rumah Sakit Memiliki dokumen lingkungan
salah satunya adalah dokumen UKL UPL. Sebagaimana diamanatkan Undang-
undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Namun jika unit usaha sudah melakukan aktivitas namun belum memiliki
UKL UPL maka wajib membuat Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DPLH). Adapun tahapan kegiatan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
104
1) Berkonsultasi dengan BLH Kabupaten Bangka Selatan tentang tata cara
pengurusan izin DPLH.
2) Menyiapkan berkas pengajuan izin DPLH
3) Finishing serta print out berkas
4) Legalitas dari atasan.
5) Mengajukan berkas ke BLH Kabupaten Bangka Selatan.
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar dengan Tanggung jawab maka
dalam penyusunan dokumen saya akan berhati-hati dan juga teliti sehingga
mengurangi kesalahan dalam pembuatan dan pengajuan dokumen pengelolaan
lingkungan hidup RSUD Bangka Selatan.
b. Nasionalisme
Landasan nilai dasar Nasionalisme dilakukan dengan mengaktualisasikan
nilai Berintegritas tinggi dengan cara mengurus perizinan dokumen
lingkungan hidup RSUD Bangka Selatan secara sungguh-sungguh sehingga
pegurusan dokumen lingkungan dapat selesai dengan baik dan berdaya guna.
c. Etika Publik
Dalam pengurusan dokumen lingkungan hidup mengaktualisasi nilai dasar
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak dengan cara
melakukan tugas sesuai prosedur, sehingga sesuai dengan peraturan yang ada.
d. Komitmen Mutu
Efektif dan efisien dengan teknik tidak menunda-nunda pekerjaan,
sehingga dapat menghindari pekerjaan yang menumpuk. Sehingga
mempercepat proses pengurusan Dokumen Lingkungan hidup RSUD Bangka
Selatan.
e. Anti Korupsi
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar anti koruspsi menggunakan nilai Jujur
,dengan cara melakukan proses pengurusan dokumen sesuai prosedur dan
aturan tidak berusaha mengambil cara pintas dalam mempercepat
pengurusannya sehingga proses pengajuan dokumen lingkungan hidup RSUD
berjalan dengan baik dan tidak melanggar aturan dan menolak segala tindakan
yang menjurus kearah kecurangan.
105
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu
bertanggung jawab, berintegritas tinggi, Menjalankan tugas secara
professional dan tidak berpihak, efektif dan efisien dan jujur dalam Mengurus
perizinan atau dokumen lingkungan (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
RSUD Bangka Selatan, sehingga akan berkontribusi mendukung terwujudnya visi
RSUD Kabupaten Bangka Selatan yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah
yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat
guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat” dan sehinga dapat tercapai misi
“Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan Instansi Pemerintah untuk ikut
ambil bagian dalam pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah”. Selanjutnya telah ada dokumen lingkungan hidup ini dapat menjadi nilai
tambah RSUD Bangka Selatan sebagai fasilitas kesehatan yang bermutu.
Manfaat bagi organisasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan
kepercayaan masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan bahwa RSUD
Bangka Selatan berkomitmen sebagai fasilitas umum yang mempunyai legalitas
dari segi dokumen lingkungan hidup dan nantinya merupakan syarat untuk
pengajuan akreditasi RSUD Bangka Selatan.
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar
Tabel 1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan AktualisasiNO KEGIATAN PELAKSANAA
N
TEMPAT SASARAN
1 Mengolah data
pelayanan medik
(Laporan Kunjungan
Pasien)
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Data Pelayanan Medik
RSUD Bangka Selatan
2 Membatu membuat
sistem remunerasi
jasa pelayanan medis
(Tim Pengelola jasa
pelayanan medis)
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai RSUD Kab.
Bangka Selatan
3 Membuat
konsep/draft surat
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Loundry
106
berita acara
penyerahan barang
di instalasi loundry
4 Membuat draft
penilaian kinerja
pegawai
21 September -
Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai RSUD Kab.
Bangka Selatan
5 Merekap laporan
bulanan limbah
padat dan cair RSUD
Bangka Selatan
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
6 Membuat tata tertib
draft tugas cleaning
service
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
(CS)
7 Membuat tanda
slogan daerah bebas
dari asap rokok di
lingkungan RSUD
Bangka Selatan
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai dan
Pengunjung RSUD
Kab. Bangka Selatan
8 Membantu mengurus
perizinan atau
dokumen lingkungan
(Dokumen
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
(DPLH))
21 September -
7 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
BAB IV
107
PENCAPAIAN AKTUALISASI
A. Kegiatan yang Telah Diaktualisasikan
Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa saya
menargetkan 8 (delapan) rancangan kegiatan aktualisasi yang dilandasi nilai-nilai
dasar ASN yang penulis aktualisasikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Bangka Selatan. Kedelapan target rancangan kegiatan beserta nilai-nilai
dasar ANEKA tersebut semuanya dapat saya aktualisasikan dan laksanakan. Semua
kegiatan yang penulis aktualisasikan tersebut terkait/dilandasi dengan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Adapun Kegiatan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
9. Mengolah data pelayanan medik (Laporan Kunjungan Pasien)
10. Membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis (Tim Pengelola
jasa pelayanan medis)
11. Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi loundry
12. Membuat draft penilaian kinerja pegawai
13. Merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan
14. Membantu membuat sistem pengecekan berkala kualitas air minum dan limbah
cair RSUD Bangka Selatan
15. Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan Poliklinik
RSUD Bangka Selatan
16. Mengurus perizinan atau dokumen lingkungan (Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH))
Adapun uraian pencapaian kegiatan tersebut secara terperinci akan saya uraikan
sebagai berikut:
1. Mengolah data pelayanan medik (Laporan Kunjungan Pasien)
108
Melakukan olah data laporan kunjungan pasien nilai dasar yang saya gunakan
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
sasaran kegiatan ini adalah data pelayanan medik RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan ini saya aktualisasikan pada tanggal 23 September sampai 28 September
2015 dengan urutan tahapan kegiatan: menerima laporan pasien dari bagian Rekam
Medik, mengolah laporan menggunakan program excel, mengecek lagi hasil olah
laporan yang telah selesai, melaporkan hasil olah data pelayanan medik kepada atasan.
Ada pun bukti kegiatan dapat dilihat pada lampiran.
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Dalam kegiatan mengolah data pelayanan medik (laporan kunjungan pasien)
saya mengaktualisasikan nilai Tanggung jawab yaitu dengan menggunakan teknik
ke hati – hatian dalam pelaksanaan agar terhindar dari kesalahan pada pengolahan
data laporan kunjungan pasien RSUD Bangka Selatan.
g. Nasionalisme
Untuk nilai dasar Nasionalisme saya mengaktualisasikan nilai berintegritas
tinggi, dengan konsisten agar dapat menyelesaikan tugas mengolah laporan
kunjungan pasien tepat waktu.
h. Etika Publik
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar Etika publik dengan cara
Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak Berpihak agar laporan
kunjungan pasien dapat diselesaikan dengan baik dan tidak membeda-bedakan
laporan atau data yang akan diolah.
i. Komitmen Mutu
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar komitmen mutu dengan cara Efektif
dan efisien sehingga laporan kunjungan pasien dapat diselesaikan dengan cepat dan
benar .
j. Anti Korupsi
109
Untuk nilai dasar anti korupsi saya mengaktualisasikan nilai Kejujuran
yang tinggi dengan menggunakan teknik apa adanya sehingga laporan RSUD
BASEL kunjungan pasien merupakan fakta tidak di tambah maupun dikurangi.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu mengaktualisasikan nilai
Tanggung jawab, Integritas tinggi, Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan
Tidak Berpihak, Efektif dan efisien dan Jujur dalam mengolah data pelayanan
medik (laporan kunjungan pasien) yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,
sehingga akan berkontribusi mendukung berkesesusaian dengan visi RSUD
Kabupaten Bangka Selatan, yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya
guna menuju masyarakat sehat” sehingga tercapainya misi “Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan
mengolah data pelayanan medik adalah pimpinan bisa mengetahui informasi dan
perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit dengan membandingkan tingkat
kunjungan pasien .
Manfaat bagi stockholder adalah dengan laporan kunjungan pasien, pelayanan
kepada masyarakat bisa semakin lebih maksimal dan prima. Manfaat bagi pimpinan
adalah pimpinan dari kegiatan mengolah data pelayanan medik adalah pimpinan bisa
mengetahui informasi dan perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit dengan
membandingkan tingkat kunjungan pasien perbulan, triwulan, semester dan tahunan.
2. Membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis (Tim Pengelola jasa pelayanan medis)
Kegiatan membantu sistem remunerasi jasa pelayanan medis ini (Tim Pengelola
Jasa Pelayanan Medis) saya aktualisasikan pada tanggal 22 September sampai 26
September 2015 dengan urutan tahapan sebagai berikut : Berkonsultasi ke bagian Tata
Usaha dalam pembuatan SK Tim Pengelola Jasa Pelayanan Medis, menghitung besaran
jasa pelayanan medis yang didapat untuk setiap pegawai, melaporkan hasil hitungan jasa
pelayanan medis kepada atasan. Adapun bukti kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran
dan sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pegawai RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
110
f. Akuntabilitas
Dalam membuat sistem remunerasi jasa pelayanan ini saya menerapkan nilai
dasar keadilan, agar setiap pegawai dapat menerima pembayaran jasa pelayanan
medik sesuai porsi dan tugas masing-masing.
g. Nasionalisme
Dalam kegiatan ini saya akan mengaktualiasasi kan nilai dasar Menjunjung
Tinggi Nilai-nilai Kejujuran, Keadilan, Tidak Korupsi, Transparan,
Akuntabel, Dan Memuaskan Publik, agar sistem remunerasi yang dibuat dapat
berjalan dengan lancar dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada.
h. Etika Publik
Untuk Mengaktualisasikan nilai berdasarkan prinsip menjalankan tugas
secara professional dan tidak berpihak dalam pelaksanaan kegiatan dengan
teknik kehati-hatian agar sistem remunerasi yang dibuat memenuhi rasa keadilan
bagi pegawai.
i. Komitmen Mutu
Mengaktualisasikan nilai efektifitas dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan
dengan cara yang cermat agar tidak membuang waktu dan tenaga sehingga
pembagian jasa pelayanan medik dapat selesai tepat waktu.
j. Anti Korupsi
Untuk nilai dasar anti korupsi saya mengaktualisasikan nilai jujur dengan
cara melakukan penilaian skor indeks pegawai dalam menentukan besaran
pembayaran jasa pelayanan medis sesuai dengan data kepegawaian, sehingga
sistem remunerasi yang dibuat benar-benar sesuai dengan data kepegawaian RSUD
Bangka Selatan dan tidak melakukan manipulasi data
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu keadilan, integritas tinggi,
menjalankan tugas secara professional, efektifitas dan efisien dan jujur dalam
membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis RSUD Bangka Selatan
menghasilkan kebijakan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya misi RSUD Kabupaten Bangka Selatan yaitu
berkesesusaian dengan visi RSUD Kabupaten Bangka Selatan, yaitu “Rumah Sakit
pusat rujukan daerah yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat” dan
misi “Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, kompetisi, professional,
111
bermoral dan sesuai dengan kebutuhan standar rumah sakit”. Selanjutnya dengan
adanya sistem remunerasi ini, diharapkan nantinya tercapai asas keadilan sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dan juga meningkatkan profesionalitas
pegawai. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan ini adalah pemimpin dapat membuat
sistem yang berlandaskan keadilan dalam pembagian jasa pelayanan medis pegawai
sesuai dengan porsinya, tanpa ada yang merasa terdiskriminasi.
3. Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi loundry
Dalam kegiatan membuat draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi
londry nilai dasar yang saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah instalasi loundry
RSUD Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan ini saya aktualisasikan pada tanggal 1
Oktober 2015 dengan urutan tahapan kegiatan: Mengetik konsep/draft surat berita
acara penyerahan barang, print rancangan surat berita acara, mengkonsultasikan
rancangan kepada atasan, finalisasi draft surat berita acara penyerahan barang di
instalasi laundry . Bukti kegiatan ini dapat dilihat di lampiran.
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Dalam mengaktualisasikan Nilai dasar kejelasan, dengan teknik
kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan kosep/draft berita
acara penyerahan barang untuk instalasi loundry .
g. Nasionalisme
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar Berintegritas tinggi dengan
cara bertanggung jawab agar draft yang saya konsep atau buat, bisa membuat
instalasi laundry RSUD BASEL semakin memberikan pelayanan yang baik.
h. Etika Publik
Dalam Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
dengan cara membuat draft surat berita acara penyerahan barang instalasi
loundry dengan sungguh-sungguh sehingga pembuatan dokumen diselesaikan
dengan cepat, tepat waktu dan benar.
112
i. Komitmen Mutu
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar Efektif dan efisien dengan teknik
tidak menunda-nunda pekerjaan, sehingga dapat menghindari pekerjaan yang
menumpuk
j. Anti Korupsi
Dalam Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di
instalasi laundry ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Disiplin, dengan
menggunakan teknik bekerja sesuai prosedur sehingga sesuai dengan Standar
yang ada
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kejelasan, Berintegritas Tinggi,
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak, Efektif dan efisien, dan
Disiplin dalam membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi
loundry RSUD Bangka Selatan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga
akan berkontribusi mendukung terwujudnya visi Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang
mampu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat” sehingga tercapainya misi “Melengkapi
ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit ”. Selanjutnya dengan adanya dokumen
serah terima barang di instalasi laundry RSUD Kabupaten Bangka Selatan maka keluar
masuk barang dapat dikontrol dan terdokumentasi. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan
ini adalah pemimpin dapat melakukan kontrol langsung, dan juga meminimalisir
kehilangan atau kesalahan sehingga nantinya dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak
yang berkepentingan.
4. Membuat Draft Penilaian Kinerja Pegawai
Dalam melakukan kegiatan membuat draft penilaian kinerja pegawai, nilai dasar
yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi. sasaran kegiatan ini adalah pegawai di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan. Melakukan kegiatan membuat draft penilaian
kinerja pegawai saya laksanakan pada tanggal 28 September 2015 dengan urutan
tahapan kegiatan sebagai berikut: Mengetik konsep/draft penilaian kinerja pegawai,
mengkonsultasikan rancangan kepada atasan, finalisasi draft penilaian kinerja pegawai.
Adapun bukti dari kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran.
113
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Landasan nilai dasar Akuntabilitas dapat dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai kejelasan terhadap akurasinya, dengan teknik kehati-
hatian dan sesuai standar pelayanan minimal agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengetik dan membuat draft penilaian kinerja pegawai dengan baik sesuai dengan
aturan yang ada.
g. Nasionalisme
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar Berintegritas tinggi dengan cara
bertanggung jawab sehingga membuat kinerja pegawai RSUD Bangka Selatan
semakin baik dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
h. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak dengan cara membuat
draft penilaian kinerja pegawai dengan sungguh-sungguh sehingga draft penilaian
pegawai dapat selesai tepat waktu dan tidak diskriminatif.
i. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan mengaktualisasikan
nilai Efektif dan efisien dengan teknik tidak menunda-nunda pekerjaan, sehingga
dapat dihindari menumpuknya pekerjaan.
j. Anti Korupsi
Untuk mengaktualisasiakan nilai dasar anti korupsi dengan menggunakan
nilai Disiplin yang tinggi,dengan menggunakan teknik bekerja sesuai prosedur
sehingga draft pembuatan draft penilaian kinerja pegawai sesuai dengan standar
pelayanan minimal RSUD Bangka Selatan.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kejelasan, Berintegritas
Tinggi, Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak, Efektif dan
efisien, dan Disiplin dalam membuat draft penilaian pegawai akan menghasilkan
pegawai yang disiplin, berintegritas dan profesional, sehingga akan berkontribusi
mendukung terwujudnya misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka
Selatan yaitu “Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, kompetisi,
114
professional, bermoral dan sesuai dengan kebutuhan standar rumah sakit”.
Selanjutnya dengan adanya pengawasan terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan maka pegawai dapat memberikan
layanan prima dan diharapkan meningkatnya kualitas pelayanan serta kepuasan dan
kepercayaan masyarakat. Manfaat bagi pimpinan dari kegiatan ini adalah pemimpin
dapat mengevaluasi kinerja pegawai, sehingga dapat menentukan reward maupun
punishment terhadap pegawai agar nantinya semua pegawai dapat bekerja secara
profesional.
5. Merekap Laporan Bulanan Limbah Padat Dan Cair RSUD Bangka Selatan
Kegiatan merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan,
nilai dasar yang akan saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah Instalasi Sanitasi.
Aktivitas kegiatan Rumah Sakit mau tidak mau menghasilkan limbah sisa dari hasil
kegiatan tersebut, namun untuk limbah hasil kegiatan Rumah Sakit harus dilakukan
perhatian khusus karena jika tidak limbah atau sampah medis dan B3 baik itu padat
maupun cair dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk
laporan limbah padat berisi tentang jumlah sampah medis padat dan juga hasil
pembakaran sampah padat dari incenerator, Sedangkan untuk laporan bulanan limbah
cair berisi jumlah atau debit limbah cair serta kondisi Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL). Kegiatan merekap laporan bulanan limbah padat dan cair yang akan saya
laksanakan pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 2015 dengan urutan tahapan
kegiatan sebagai berikut: Menerima laporan bulanan sampah limbah padat dan cair dari
instalasi sanitasi, Merekap laporan bulanan sampah limbah padat dan cair dan dibuat
laporan triwulan dan semester, Melaporkan hasil hasil rekapan kepada atasan.
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Landasan nilai dasar Akuntabilitas dapat dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai kejelasan agar tidak terjadi kesalahan dalam
merekap data.
g. Nasionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan merekap laporan bulanan sampah
limbah padat dan cair, saya mengaktualisasikan nilai profesional, dengan cara
115
merekap sesuai data dan fakta yang sebenarnya, supaya tidak ada manipulasi
data.
h. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai Menjalankan tugas secara professional tidak
berpihak agar dalam merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD
Bangka Selatan dapat berjalan lancar.
i. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai efektifitas dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan
dengan cara yang cermat agar tidak membuang waktu dan tenaga sehingga
Merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan dan
melaporkan kepada atasan dapat selesai tepat waktu.
j. Anti Korupsi
Landasan nilai dasar Anti Korupsi dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai jujur dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga
diperoleh data yang benar dan akurat.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kejelasan,
profesional, Menjalankan tugas secara professional, efektifitas dan efisien
dan jujur dalam merekap laporan bulanan sampah padat dan cair akan
menghasilkan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya visi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat”. Dan misi “Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Selanjutnya dengan adanya sistem
pelaporan limbah padat dan cair yang baik Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan maka bahaya yang ditimbulkan oleh limbah medis
padat maupun cair dari hasil kegiatan atau aktivitas Rumah Sakit dapat di
minimalisir. Manfaat bagi stockholder adalah keefektifan pelaporan kepada
atasan, sedangkan untuk pimpinan manfaat dari kegiatan ini adalah pemimpin
dapat mengevaluasi kinerja unit sanitasi dan juga pengambilan kebijakan terkait
permasalahan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan.
116
6. Membuat draft Tata tertib tugas Cleaning Service
Nilai dasar yang akan gunakan dalam kegiatan ini adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. sasaran kegiatan ini
adalah Instalasi Sanitasi. Membuat draft tata tertib tugas cleaning service telah saya
laksanakan pada tanggal 1 Oktober 2015 dengan urutan tahapan kegiatan sebagai
berikut: Melakukan koordinasi dengan koordinator CS, mengetik draft Tata tertib,
print draft Tata tertib, melaporkan hasil draft tata tertib kepada atasan.
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang
telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Dalam Kegiatan membuat draft tata tertib tugas Cleaning Service, dengan
dilandasi nilai dasar akuntabilitas saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab
dengan cara melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan mengedepankan
ketelitian, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam membuat draft tata
tertib CS di RSUD Bangka Selatan..
g. Nasionalisme
Dengan dilandasi nilai dasar Nasionalisme saya mengaktualisasikan nilai
Berintegritas tinggi, dengan cara membuat draft tatib tugas cleaning servis
dengan sepenuh hati dan mengikuti aturan yang ada, supaya cleaning service
mempunyai panduan dalam bekerja sehingga dapat memberikan layanan yang baik
kepada pengunjung dan pasien.
h. Etika Publik
Dilandasi dengan nilai dasar etika publik saya Mengaktualisasikan nilai
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak dengan cara
membuat draft tatib tugas cleaning service (CS) sesuai dengan prosedur dan tidak
membeda-bedakan pelaksanaan tatib, sehingga para CS dapat bekerja secara
professional dan dapat bekerja dengan baik.
i. Komitmen Mutu
Dengan dilandasi nilai dasar komitmen mutu saya Mengaktualisasikan
nilai Mengedepankan Komitmen Terhadap Kepuasan Customers dengan cara
membuat draft tatib CS sebaik mungkin sehingga hasil kualitas kerja CS lebih
maksimal dan secara otomatis meningkatkan kepuasan pengunjung terhadap
pelayanan RSUD BASEL.
117
j. Anti Korupsi
Mengaktualisasikan sikap nilai Disiplin dalam pelaksanaan kegiatan ini
dengan teknik kehati-hatian dalam membuat konsep tatib, agar nantinya CS bisa
melakukan pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu tanggung
jawab, berintegritas tinggi, Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak , Mengedepankan Komitmen Terhadap Kepuasan Customers dan
disiplin dalam membuat draft tata tertib tugas cleaning service RSUD Bangka
Selatan yang benar, profesional dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Bangka Selatan yaitu “Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan
berdaya guna menuju masyarakat sehat”. Untuk tercapainya misi “Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau” Selanjutnya dengan adanya
pengecekan kualitas air bersih dan limbah cair secara berkala di RSUD Kabupaten
Bangka Selatan maka ada komitmen instansi untuk memberikan layanan prima
kepada masyarakat serta laporan pengecekan berkala ini merupakan salah satu
instrumen dalam akreditasi dan sertifikasi rumah sakit .
Manfaat kegiatan ini bagi pimpinan adalah dapat mengevaluasi kinerja
cleaning service.Adanya tata tertib ini juga menunjukkan bahwa RSUD Bangka
Selatan mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap
masyarakat.
7. Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan Poloklinik RSUD Bangka Selatan
Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan RSUD
Bangka Selatan, nilai dasar yang saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah Pegawai
dan Pengunjung. Sebagai fasilitas umum, khususnya fasilitas kesehatan RSUD Bangka
Selatan harus secara konsisten untuk dapat menerapkan bebas dari asap rokok baik itu
dari pengunjung maupun pegawai, agar dapat melindungi kesehatan masyarakat lain
yang berada di lingkungan rumah sakit. Salah satu cara untuk menjamin hal tersebut
adalah memperbanyak tanda slogan daerah bebas dari asap rokok (no smoking area)
118
khususya area yang bersentuhan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat dan
bersentuhan langsung dengan pasien. Kegiatan ini saya laksanakan pada tanggal 2
Oktober sampai 3 Oktober 2015 dan adapun tahapan kegiatan ini dapat dijelaskan
sebagai berikut: Konsultasi kepada atasan tentang rencana kegiatan, mencari
bahan/materi untuk slogan dilarang merokok di internet, membuat bahan dan print
slogan, menempelkan tanda slogan diarea yang strategis.
Nilai dasar yang saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana yang telah
saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Dalam membuat tanda slogan area bebas asap rokok, saya dapat
mengaktualisasikan nilai kepercayaan agar pengunjung memahami dan percaya
bahwa RSUD BASEL sebagai pemberi layanan kesehatan konsekuen untuk tetap
menyehatkan orang yang datang ke rumah sakit.
g. Nasionalisme
Saya mengaktualisasikan nilai Mengutamakan Pelayanan Yang Berorientasi
Pada Kepentingan Publik dengan memberikan layanan prima agar masyarakat merasa
nyaman untuk datang berobat ke RSUD BASEL.
h. Etika Publik
Landasan nilai dasar Etika Publik dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak agar dapat membuat
tanda area bebas asap rokok di RSUD Bangka Selatan dapat berjalan lancar dan
diharapkan dapat menjamin pelayanan yang baik dan professional kepada masyarakat.
i. Komitmen Mutu
Landasan nilai dasar Komitmen Mutu dilakukan dengan Mengaktualisasikan
nilai Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan karena merupakan bentuk dari pembaruan
dan perbaikan sehingga dapat memberikan pelayanan kearah yang lebih baik.
j. Anti Korupsi
Meangaktulisasikan sikap nilai jujur dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga biaya yang
dikeluarkan seefisien mungkin tanpa menambahkan biaya yang tidak perlu.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu kepercayaan, Mengutamakan
Pelayanan Yang Berorientasi Pada Kepentingan Publik, Menjalankan tugas
secara professional dan tidak berpihak, inovasi dan jujur dalam Membuat tanda
slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan RSUD Bangka Selatan, sehingga
119
akan berkontribusi mendukung terwujudnya misi RSUD Kabupaten Bangka Selatan
yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau”. Selanjutnya
dengan adanya penambahan tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan
RSUD Bangka Selatan, di harapkan dapat menjaga serta menjamin kualitas pelayanan
kepada masyarakat, khususnya menjamin kualitas lingkungan RSUD Bangka Selatan
sebagai fasilitas kesehatan bebas dari asap rokok.
Manfaat bagi organisasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan
masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan bahwa RSUD Bangka Selatan
berkomitmen sebagai fasilitas umum yang bebas dari asap rokok.
8. Membantu mengurus Perizinan Atau Dokumen Lingkungan (Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH))
Mengurus perizinan atau dokumen lingkungan (dokumen pengelolaan
lingkungan hidup) yang saya gunakan adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Sasaran kegiatan ini adalah Instalasi Sanitasi
RSUD Bangka Selatan. Sebagai fasilitas umum, yang memiliki hasil usaha dan dampak
baik itu kepada masyarakat maka Rumah Sakit Memiliki dokumen lingkungan salah
satunya adalah dokumen UKL UPL. Sebagaimana diamanatkan Undang-undang no 32
tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Namun jika unit
usaha sudah melakukan aktivitas namun belum memiliki UKL UPL maka wajib
membuat Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH). Kegiatan ini saya
laksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 3 Oktober 2015 ,adapun tahapan
kegiatan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Berkonsultasi dengan BLH Kabupaten
Bangka Selatan tentang tata cara pengurusan izin DPLH, menyiapkan berkas pengajuan
izin DPLH, Finishing serta print out berkas, legalitas dari atasan.
Nilai dasar yang akan saya gunakan yang melandasi kegiatan sebagaimana
yang telah saya jelaskan diatas akan saya uraikan sebagai berikut:
f. Akuntabilitas
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar dengan Tanggung jawab maka
dalam penyusunan dokumen saya telah berhati-hati dan juga teliti sehingga
mengurangi kesalahan dalam pembuatan dokumen pengelolaan lingkungan
hidup RSUD Bangka Selatan.
g. Nasionalisme
Landasan nilai dasar Nasionalisme dilakukan dengan
mengaktualisasikan nilai Berintegritas tinggi dengan cara mengurus
120
perizinan dokumen lingkungan hidup RSUD Bangka Selatan secara sungguh-
sungguh sehingga pegurusan dokumen lingkungan dapat selesai dengan baik
dan berdaya guna.
h. Etika Publik
Dalam pengurusan dokumen lingkungan hidup mengaktualisasi nilai
dasar Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak dengan
cara melakukan tugas sesuai prosedur, sehingga sesuai dengan peraturan yang
ada.
i. Komitmen Mutu
Efektif dan efisien dengan teknik tidak menunda-nunda pekerjaan,
sehingga dapat menghindari pekerjaan yang menumpuk. Sehingga
mempercepat proses pengurusan Dokumen Lingkungan hidup RSUD Bangka
Selatan.
j. Anti Korupsi
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar anti koruspsi menggunakan nilai
Jujur ,dengan cara melakukan proses pengurusan dokumen sesuai prosedur
dan aturan tidak berusaha mengambil cara pintas dalam mempercepat
pengurusannya sehingga proses pengajuan dokumen lingkungan hidup RSUD
berjalan dengan baik dan tidak melanggar aturan dan menolak segala tindakan
yang menjurus kearah kecurangan.
Dengan dilandasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yaitu bertanggung jawab,
berintegritas tinggi, Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak,
efektif dan efisien dan jujur dalam Mengurus perizinan atau dokumen lingkungan
(Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup RSUD Bangka Selatan, sehingga akan
berkontribusi mendukung terwujudnya visi RSUD Kabupaten Bangka Selatan yaitu
“Rumah Sakit pusat rujukan daerah yang mampu memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat” dan
sehinga dapat tercapai misi “Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan Instansi
Pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan dan pengembangan Rumah
Sakit Umum Daerah”. Selanjutnya telah ada dokumen lingkungan hidup ini dapat
menjadi nilai tambah RSUD Bangka Selatan sebagai fasilitas kesehatan yang bermutu.
121
Manfaat bagi organisasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan
masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan bahwa RSUD Bangka Selatan
berkomitmen sebagai fasilitas umum yang mempunyai legalitas dari segi dokumen
lingkungan hidup dan nantinya merupakan syarat untuk pengajuan akreditasi RSUD
Bangka Selatan.
B. Dampak Apabila Nilai Dasar Profesi (ANEKA) Tidak Diaplikasikan
Pada pembahasan di atas telah diuraikan bahwa semua kegiatan dan nilai-nilai
dasar profesi ASN yaitu, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan
anti korupsi (ANEKA) semuanya dapat diaplikasikan. Berikut ini penulis akan
menganalisis dampak yang terjadi apabila kelima nilai dasar profesi tersebut (ANEKA)
tidak diaplikasikan dalam melaksanakan tugas.
1. Mengolah data pelayanan medik (Laporan Kunjungan Pasien)
a. Akuntabilitas
Jika tidak mengaktualisasikan kegiatan mengolah data pelayanan medik
(Laporan Kunjungan Pasien) dengan nilai tanggung jawab maka berdampak
tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan mengolah laporan kunjungan
pasien, sehingga hasil olah data bisa saja salah dan kurang optimal.
b. Nasionalisme
Bila tidak mengaktualisasikan nilai berintegritas tinggi dalam kegiatan ini,
maka bisa membuat penyelesaian mengolah laporan kunjungan pasien tidak tepat
waktu, sehingga berakibat pimpinan juga tidak bisa membuat kebijakan secara
cepat dan tepat.
c. Etika Publik
Dampak bila kegiatan mengolah laporan kunjungan pasien RSUD Bangka
Selatan tidak menggunakan nilai Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan
Tidak Berpihak, maka kegiatan ini bisa saja tidak berlangsung sebagai mana
mestinya dan memilih-milih atau diskriminasi dalam mengolah data.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
maka penyelesaian kegiatan mengolah data kunjungan pasien tidak bisa
diselesaikan secara cepat, tepat serta efektif dan efisien.
122
e. Anti Korupsi
Jika kegiatan mengolah data laporan kunjungan pasien RSUD Kabupaten
Bangka Selatan dengan nilai Kejujuran, maka hasil olahan data kunjungan
pasien tidak menggambarkan keadaan secara objektif dan hanya mementingkan
citra rumah sakit.
2. Membantu membuat sistem remunerasi jasa pelayanan medis (Tim Pengelola
jasa pelayanan medis)
a. Akuntabilitas
Dampak bila kegiatan membantu sistem remunerasi jasa pelayanan medis
tidak mengaktualisasikan nilai keadilan, maka pembagian jasa pelayanan medis
tidak sesuai dengan porsi dan tugas masing-masing pegawai, sehingga dapat
mengganggu sistem remunerasi yang telah dibuat.
b. Nasionalisme
Jika kegiatan ini tidak menggunakan nilai Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Kejujuran, Keadilan, Tidak Korupsi, Transparan, Akuntabel, Dan
Memuaskan Publik, maka berdampak sistem remunerasi yang dibuat tidak sesuai
dengan aturan yang ada dan juga tidak memuaskan publik, dalam hal ini pegawai
RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
c. Etika Publik
Dampak bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai menjalankan tugas
secara professional dan tidak berpihak, maka sistem remunerasi yang dibuat
tidak sepenuh hati dan juga diskriminasi dalam pembagian jasa pelayanan medis,
sehingga sistem yang dibuat ditolak oleh pegawai.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai Efektif dan efisien
maka kegiatan ini tidak akan selesai tepat waktu, sehingga tidak efektif dan efisien
baik dari waktu maupun biaya.
e. Anti Korupsi
Jika Kegiatan ini tidak menggunakan nilai jujur, maka perhitungan skor
indeks sebagai dasar pembagian jasa medis kepada semua pegawai tidak sesuai
dengan data yang ada, sehingga bisa terjadi kecemburuan atau bahkan konflik
antar pegawai serta bisa mengganggu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bangka Selatan.
123
3. Membuat konsep/draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi
loundry
a. Akuntabilitas
Dampak bila kegiatan membuat draft surat berita acara penyerahan barang di
instalasi laundry tidak mengaktualisasikan nilai kejelasan, maka hasil konsep
yang dibuat kurang maksimal dan bisa terjadi kesalahan dalam pembuatan draft.
b. Nasionalisme
Bila kegiatan membuat draft surat berita acara penyerahan barang di instalasi
laundry RSUD Kabupaten Bangka Selatan tidak menerapkan nilai berintegritas
tinggi, dapat berdampak dalam pembuatan draft tidak bersungguh-sungguh
ataupun tidak sepenuh hati, sehingga penyelesaian draft tidak tepat waktu.
c. Etika Publik
Bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai menjalankan tugas secara
professional, maka bisa berdampak penyelesaian pembuatan draft berita acara
serah terima barang tidak selesai dengan cepat dan tepat, sehingga pelayanan dari
instalasi laundry berkurang.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
adalah akan terjadi penundaan mengerjakan atau penyelesian pembuatan draft
berita acara penyerahan barang di instalasi laundry, sehingga dapat membuat
pekerjaan semakin menumpuk.
e. Anti Korupsi
Dampak bila kegiatan ini tidak menerapkan nilai Disiplin, maka pembuatan
draft serah terima barang di instalasi londry RSUD Bangka Selatan tidak sesuai
dengan aturan dan standar yang ada, sehingga kegiatan instalasi londry dalam hal
pelayanan cuci peralatan penunjang medis dapat terganggu.
4. Membuat draft penilaian kinerja pegawai
a. Akuntabilitas
Bila Kegiatan membuat draft penilaian kinerja pegawai tidak
mengaktualisasikan nilai kejelasan, maka berdampak draft yang dibuat tidak
sesuai dengan standar pelayanan minimal, sehingga draft penilaian yang dibuat
kurang maksimal.
124
b. Nasionalisme
Dampak bila kegiatan ini tidak menerapkan nilai berintegritas tinggi, maka
pembuatan draft penilaian kinerja pegawai tidak dilakukan dengan sepenuh hati,
sehingga kinerja pegawai kepada masyarakat kurang prima.
c. Etika Publik
Dampak bila kegiatan membuat draft penilaian kinerja pegawai tidak
mengaktualisasikan nilai Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak, maka pembuatan draft penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan
tidak sugguh-sungguh, sehingga derajat kesehatan tidak tercapai.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
adalah maka penyelesaian pembuatan draft kinerja pegawai di tunda-tunda
sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi menumpuk dan waktu terbuang sia-
sia.
e. Anti Korupsi
Bila kegiatan ini tidak mengaktualisasikan nilai disiplin maka berdampak
pembuatan draft ini kurang maksimal karena tidak sesuai dengan standar
pelayanan minimal, sehingga tidak bisa melakukan penilaian kinerja pegawai
berdasarkan indikator-indikator yang sudah dibuat dan membuat pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan kurang prima.
5. Merekap laporan bulanan limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan
a. Akuntabilitas
Dampak bila tidak mengaktualisasikan kegiatan merekap laporan bulanan
limbah padat dan cair RSUD Bangka Selatan dengan nilai kejelasan, maka dapat
terjadi banyak kesalahan dalam merekap laporan, sehingga hasil rekapan tidak
optimal.
b. Nasionalisme
Bila tidak mengaktualisasikan nilai professional dalam kegiatan ini dapat
berdampak melakukan hasil rekapan tidak sesuai dengan laporan instalasi sanitasi
serta pelaporan ke atasan pun bisa salah, sehingga tidak menggambarkan keadaan
laporan limbah padat dan cair yang sesuai dengan fakta.
c. Etika Publik
Bila tidak mengaktualisasikan nilai Menjalankan tugas secara professional
tidak berpihak maka kegiatan merekap laporan limbah padat dan cair ini tidak
125
dilakukan dengan sungguh-sunguh, sehingga kegiatan ini tidak berjalan dengan
lancar dan bisa mengurangi kualitas pelayanan instalasi sanitasi sehigga derajat
kesehatan masyarakat tidak tercapai.
d. Komitmen Mutu
Bila tidak menerapkan nilai efektif dan efisien dalam kegiatan ini dapat
berdampak kegiatan merekap laporan limbah cair dan padat di RSUD Bangka
Selatan di tunda-tunda sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi menumpuk
dan waktu terbuang sia-sia.
e. Anti Korupsi
Dampak bila tidak mengaktualisasikan nilai jujur dalam kegiatan merekap
laporan ini maka bisa terjadi ketidakakuratan data, sehingga antara laporan dengan
hasil rekapan tidak sesuai.
6. Membuat draft tata tertib tugas cleaning service
a. Akuntabilitas
Dampak bila tidak mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan membuat draft tata tertib tugas cleaning servis di RSUD
Bangka Selatan maka dalam melaksanakan kegiatan ini dilakukan dengan tidak
sungguh-sungguh dan juga tidak teliti, sehingga bisa terjadi banyak kesalahan
dalam pembuatan draft tata tertib ini.
b. Nasionalisme
Bila tidak menerapkan nilai berintegritas tinggi dalam melaksanakan
kegiatan ini maka berdampak dalam melaksanakan kegiatan ini tidak dengan
sepenuh hati, sehingga hasil draft yang dihasilkan kurang optimal dan kualitas
pelayanan menjadi tidak prima.
c. Etika Publik
Bila tidak mengaktualisasikan nilai Menjalankan tugas secara professional
dan tidak berpihak dalam melaksanakan kegiatan ini maka berdampak
pembuatan draft tata tertib tugas cleaning servis tidak sesuai prosedur dan juga
membeda-bedakan dalam pelaksanaan tatib, sehingga dapat menyebabkan
kecemburuan antara cleaning servis serta kinerja cleaning servis kurang
professional karena tidak mau mengikuti tatib yang sudah dibuat.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila tidak mengaktualisaikan nilai Mengedepankan Komitmen
Terhadap Kepuasan Customers maka dalam melaksanakan kegiatan ini tidak
126
maksimal, sehingga tidak mengedepan kan kepuasan pengunjung yang datang ke
RSUD Bangka Selatan.
e. Anti Korupsi
Bila tidak menerapkan nilai Disiplin dalam melakukan kegiatan ini maka
berdampak tidak adanya kehati-hatian dalam membuat tata tertib tugas cleaning
servis, sehingga CS tidak mau melakukan tugas sesuai dengan tupoksi masing-
masing.
7. Membuat tanda slogan daerah bebas dari asap rokok di lingkungan Poliklinik
RSUD Bangka Selatan
a. Akuntabilitas
Dampak tidak mengaktualisasikan nilai kepercayaan dalam kegiatan
membuat tanda slogan daerah bebas rokok di RSUD Bangka Selatan ini, maka
bila tidak secara konsekuen dan terus-menerus dalam mengkampanyekan sebagai
fasilitas kesehatan yang menyehatkan pengunjung yang datang khususnya
kampanye bebas dari asap rokok, sehingga muncul ketidakpercayaan masyarakat
kepada kredibilitas rumah sakit yang berakibat menurunnya citra baik rumah
sakit.
b. Nasionalisme
Bila tidak mengaktualisasikan nilai Mengutamakan Pelayanan Yang
Berorientasi Pada Kepentingan Publik dalam melaksanakan kegiatan ini bisa
berakibat kurangnya pelayanan yang diterima publik/pengunjung, ketika masih
banyak orang yang merokok di area rumah sakit pengunjung lain akan merasa
tidak nyaman, sehingga derajat pelayanan yang prima dan berkualitas tidak akan
tercapai.
c. Etika Publik
Bila tidak menerapkan nilai Menjalankan tugas secara professional dan
tidak berpihak dalam melaksanakan kegiatan ini maka berdampak tidak
bersungguh-sungguh dalam proses pembuatan tanda slogan area bebas merokok
dan juga memilih-milih tempat dalam pemasangan tanda slogan, sehingga jaminan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara baik tidak tercapai dan juga
jangkauan untuk meminmalisir jumlah pengunjung yang merokok terbatas.
127
d. Komitmen Mutu
Bila tidak mengaktualisasi nilai Inovasi dalam melaksanakan kegiatan ini
maka akan berdampak tidak adanya ide-ide pembaruan dan perbaikan kearah yang
lebih baik, sehingga slogan tampak monoton dan kurang menarik.
e. Anti Korupsi
Bila tidak mengaktualisasikan nilai jujur dalam melaksanakan kegiatan ini
maka akan berdampak ketidakjujuran dalam proses pembuatan tanda slogan area
bebas asap rokok serta menambahkan biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga
biaya yang dikeluarkan tidak efisien.
8. Membantu mengurus perizinan atau dokumen lingkungan (Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH))
a. Akuntabilitas
Bila mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
membantu mengurus dokumen lingkungan hidup akan berdampak kurang hati-hati
dan teliti dalam pembuatan dan melengkapi dokumen sebagai persyaratan
pengajuan, sehingga bisa terjadi kesalahan dalam mengurus DPLH RSUD Bangka
Selatan.
b. Nasionalisme
Bila mengaktualisasikan nilai berintegritas tinggi dalam melaksanakan
kegiatan ini, maka akan berdampak tidak bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan proses pengurusan dokumen, sehingga dokumen yang dihasilkan
kurang baik.
c. Etika Publik
Dampak bila tidak menerapkan nilai Menjalankan tugas secara professional
dalam melaksanakan kegiatan membantu mengurus dokumen lingkungan maka
akan melaksanakan kegiatan ini tanpa mengikuti prosedur dan aturan, sehingga
dokumen yang dihasilkan hanya berupa formalitas tanpa mengikuti proses yang
benar.
d. Komitmen Mutu
Dampak bila tidak mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien dalam
melaksanakan kegiatan ini, maka akan berakibat sering menunda dalam
penyelesaian pengurusan dokumen dan juga menggunakan biaya yang tidak perlu,
sehingga pekerjaan menjadi menmpuk dan tidak efisien dalam penggunaan biaya
untuk mengurus dokumen lingkungan RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
128
e. Anti Korupsi
Bila tidak mengaktualisasikan nilai jujur dalam melaksanakan kegiatan ini
maka akan berdampak mengambil cara pintas untuk mempermudah atau
mempercepat pengurusan dokumen lingkungan ini dan tidak mengikuti sesuai
dengan prosedur, sehingga dalam proses tersebut sudah terjadi kecurangan dan
hasil dokumen hanya dipergunakan untuk mementingkan citra rumah sakit dan
keperluan akreditasi saja.
f. Jadwal Aktualisasi Nilai Dasar
Kegiatan aktualisasi sebagaimana telah saya rancang sebelumya, telah
dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan dari
tanggal 21 September sampai dengan 7 Oktober 2015, dengan waktu pelaksanaan sebagai
berikut :
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT SASARAN
1 Mengolah data
pelayanan medik
(Laporan Kunjungan
Pasien)
23 September –
28 September
2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Data Pelayanan
Medik RSUD
Bangka Selatan
2 Membantu membuat
sistem remunerasi jasa
pelayanan medis (Tim
Pengelola jasa
pelayanan medis)
22 September –
26 September
2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai RSUD Kab.
Bangka Selatan
3 Membuat konsep/draft
surat berita acara
penyerahan barang di
instalasi loundry
1 Oktober 2015 RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Loundry
4 Membuat draft
penilaian kinerja
28 September
2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai RSUD Kab.
Bangka Selatan
129
pegawai5 Merekap laporan
bulanan limbah padat
dan cair RSUD Bangka
Selatan
30 September-
1 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
6 Membuat tata tertib
draft tugas cleaning
service
1 Oktober 2015 RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
(CS)
7 Membuat tanda slogan
daerah bebas dari asap
rokok di lingkungan
RSUD Bangka Selatan
2 Oktober-
3 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Pegawai dan
Pengunjung RSUD
Kab. Bangka Selatan
8 Membantu mengurus
perizinan atau dokumen
lingkungan (Dokumen
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
(DPLH))
28 September -
3 Oktober 2015
RSUD Kab.
Bangka Selatan
Instalasi Sanitasi
130
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah diselesaikannya selutuh kegiatan aktualisasi nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dilakukan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan, penulis memahami bahwa
dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pegawai, negeri sipil yang berprofesi
sebagai administrator di bagian pelayanan medic, perlu diterapkan nilai-nilai dasar dasar
profesi ANEKA agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan optimal dan hasil kerja
yang dilakukan lebih berkualitas serta terjadi peningkatan kepuasan pasien. Selain itu,
diterapkannya nilai-nilai dasar ini merupakan salah satu bagian penting dalam pencapaian
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan, yaitu “Rumah Sakit pusat
rujukan daerah yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh,terpadu, tepat guna dan berdaya guna menuju masyarakat sehat”
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka langkah awal
dari perubahan sistem kerja seorang PNS harus berasal dari diri kita sendiri. Kita dapat
menunjukkan karakter seorang PNS yang baik melalui sikap profesionalitas dengan
mengamalkan nilai-nilai dasar profesi. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam
proses pendidikan dan latihan antara lain adalah:
1. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi baik dengan atasan maupun denga rekan
kerja dalam melaksanakan kegiatan saat aktualisasi maupun setelah aktualisasi.
2. Meningkatkan koordinasi antara Pembimbing/coach dengan Mentor agar sasaran yang
diharapkan saat aktualisasi dapat tercapai.
131
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil.Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik.Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi.Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
132