rancang bangun sistem penyiraman tanaman...

104
RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI 3 DENGAN MEMANFAATKAN THINGSPEAK DAN INTERFACE ANDROID SEBAGAI KENDALI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Oleh: ANNISA ZIKRI NIM. 11150970000034 PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN

OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI 3 DENGAN

MEMANFAATKAN THINGSPEAK DAN INTERFACE

ANDROID SEBAGAI KENDALI

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh:

ANNISA ZIKRI

NIM. 11150970000034

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

ii

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

iii

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

iv

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

v

ABSTRAK

Padatnya aktivitas diluar rumah membuat sebagian orang tidak sempat

ataupun lupa untuk menyiram tanaman sehingga saat kembali ke rumah didapati

tanaman telah mati kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan

membangun sistem penyiraman tanaman otomatis yang dapat dikontrol dari jarak

jauh melalui Smartphone Android. Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi

kondisi kelembaban tanah. Apabila kelembaban tanah dibawah batas minimal maka

pada tampilan aplikasi Android akan muncul pemberitahuan. Proses penyiraman

akan aktif jika Raspberry Pi 3 Model B+ menerima perintah dari pengguna melalui

Smartphone Android. Proses pengiriman serta pembacaan data pada sistem ini

diperantarai oleh ThingSpeak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.

Pengujian dilakukan dengan membandingkan keakuratan sensor yang digunakan

dengan alat yang sudah beredar dipasaran. Penelitian ini menghasilkan karateristik

yang menunjukkan DHT22 memiliki ketelitian sebesar 98.65% dan standar deviasi

±0.14 pada pengukuran temperatur udara. Ketelitian sebesar 98.72% dan standar

deviasi ±0.38 untuk pembacaan kelembaban udara. YL-69 memiliki ketelitian rata-

rata sebesar 95.22% dan standar deviasi sebesar ±5.4. Terdapat selisih waktu

sebesar 1.2 detik pada waktu pengiriman data oleh Raspberry Pi 3 Model B+ dan

waktu penerimaan data oleh ThingSpeak. Sistem ini memiliki kecepatan respon

sebesar 2 detik.

Kata kunci: Raspberry Pi 3 Model B+, Sensor YL-69, Sistem Penyiraman

Tanaman Otomatis, Smartphone Android, ThingSpeak.

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

vi

ABSTRACT

Dense activity outside the home make some people forget to watering their

plants when they get back home and their plants become so dry. This study is to

design a system automatic watering plants that can be controlled form far by using

smartphone Android. Sensor YL-69 is using for detect the humidity of soil. If the

humidity under the minimum it will a notification on Android. The watering process

will be active if Raspberry Pi 3 Model B+ take order from user through Smartphone

Android. Sending and reading process mediated by ThingSpeak. This research is

using experimental method. The test is done by comparing the accuracy of the

sensors used with tools that are already on the market. The result of this study is the

characteristic that shown DHT22 have accuracy about 98,65% and standard

deviation ±0.14 for measure the temperatur. The accuracy is around 98,72% and

the standard deviation ±0.38 for measure humidity. YL-69 has average accuracy

around 95.22% and standard deviation ±5.4. There’s difference of time about 1.2

seconds at the time of sending data by Raspberry Pi 3 Model B+ and time of receipt

data by ThingSpeak. ThingSpeak system have response of speed 2 seconds.

Keyword: Automatic Plant Watering System, Raspberry Pi 3 Model B+, Sensor

YL-69, Smartphone Android, ThingSpeak

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah Subhanallahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan

Hidayah, Inayah, dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

tugas akhir ini tanpa mengalami hambatan yang berarti. Tak lupa shalawat dan

salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa

Sallam, keluarganya, serta sahabat-sahabatnya, keturunannya, dan semua orang

yang berada dalam naungan cintanya.

Laporan tugas akhir ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Penyiraman

Tanaman Otomatis Berbasis Raspberry Pi 3 dengan Memanfaatkan

ThingSpeak dan Interface Android sebagai Kendali”. Terselesaikannya laporan

tugas akhir ini tak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena

itu, secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan kontribusi dalam pembuatan laporan tugas akhir ini, yakni:

1. Kedua orangtua beserta keluarga besar penulis yang telah memberikan

dukungan baik moril maupun materil.

2. Ibu Elvan Yuniarti, M.Si, selaku pembimbing pertama yang selalu

memberikan saran dan bimbingannya dalam penelitian dan penulisan

laporan tugas akhir ini.

3. Ibu Dewi Lestari, M.Si, selaku pembimbing kedua yang selalu memberikan

pengetahuan dan arahannya dalam penelitian ini.

4. Ibu Tati Zera, M.Si, selaku Kepala Program Studi Fisika Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

viii

6. Seluruh Dosen Prodi Fisika, yang telah membimbing penulis selama

menempuh kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Atikah sahabat dunia dan akhirat yang selalu memberikan motivasi dan

semangat.

8. Teman-teman Grup Wisuda Dulu Baru Nikah yang senantiasa memberikan

arahan dan semangat, yaitu Adya, Gizel, Qonita, dan Zahra.

9. Teman-teman Grup Bidadari Surga Ku yang senantiasa memberikan

inspirasi dan motivasi, yaitu Milla, Nurul, dan Hafina.

10. Teman-teman Fisika UIN Jakarta 2015 dan pihak-pihak yang tidak bisa saya

sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penyusunan

laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga semua pihak yang telah membantu mendapatkan limpahan kasih

sayang, ridho dan magfhiroh Allah Subhanallahu wa Ta'ala. Penulis telah berusaha

membuat laporan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, pasti

masih banyak terdapat kekurangan di sana-sini. Penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan

tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis pribadi maupun bagi siapa pun yang

membacanya.

Jakarta, 10 Desember 2019

Penulis

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN .................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 5

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9

2.1 Temperatur dan Kelembaban .................................................................... 9

2.2 Temperatur dan Tanaman ....................................................................... 10

2.3 Kelembaban Tanah ................................................................................. 11

2.4 Sensor YL-69 .......................................................................................... 13

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

x

2.5 Sensor DHT22 ........................................................................................ 14

2.6 ADC ADS1115 16 Bit ............................................................................ 16

2.7 Water Diaphragm Pump DC 12V R385 ................................................. 17

2.8 Motor Servo SG90 .................................................................................. 20

2.9 Motor Driver L298N H-Bridge ............................................................... 22

2.10 Raspberry Pi ............................................................................................ 23

2.11 Python ..................................................................................................... 26

2.12 ThingSpeak ............................................................................................. 28

2.13 Kodular ................................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 33

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 33

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ....................................................................... 33

3.3 Tahapan Penelitian .................................................................................. 34

3.3.1 Analisa Kebutuhan Sistem .............................................................. 36

3.3.2 Perancangan Perangkat (Sistem) ..................................................... 37

3.3.3 Metode Pengambilan Data .............................................................. 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 54

4.1 Hasil Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ................................... 54

4.2 Hasil Perancangan Perangkat Lunak (Software)..................................... 55

4.2.1 Hasil Perancangan Program pada Raspberry Pi 3 Model B+ ......... 56

4.2.2 Hasil Perancangan Channel ThingSpeak ........................................ 58

4.2.3 Hasil Perancangan Tampilan Aplikasi pada Kodular ..................... 61

4.3 Pengujian Karakteristik Sensor DHT22.................................................. 64

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

xi

4.4 Pengujian Karakteristik Sensor YL-69 ................................................... 66

4.5 Pengujian Kesesuaian Waktu Update Data antara Raspberry Pi 3 Model

B+ dengan ThingSpeak ......................................................................... 68

4.6 Pengujian Kecepatan Respon Alat terhadap Perintah yang diberikan oleh

Pengguna Melalui Smartphone ............................................................. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 70

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 70

5.2 Saran ....................................................................................................... 71

DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 72

LAMPIRAN

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konversi Skala Temperatur .................................................................... 9

Tabel 2.2 Spesifikasi Sensor DHT22 .................................................................... 15

Tabel 2.3 Pinout Sensor DHT22 ........................................................................... 16

Tabel 2.4 Spesifikasi ADS1115 ............................................................................ 17

Tabel 2.5 Spesifikasi Water Diaphragm Pump DC 12V....................................... 19

Tabel 2.6 Spesifikasi Motor Servo SG90 .............................................................. 22

Tabel 2.7 Spesifikasi Motor Driver L298N H-Bridge .......................................... 23

Tabel 3.1 Konfigurasi Pin YL-69 ......................................................................... 41

Tabel 3.2 Konfigurasi Pin ADS1115 .................................................................... 41

Tabel 3.3 Konfigurasi Pin DHT 22 ....................................................................... 41

Tabel 3.4 Konfigurasi Servo ................................................................................. 41

Tabel 3.5 Konfigurasi Motor Driver L298N H-Bridge ......................................... 41

Tabel 4.1 Hasil Perbandingan Pembacaan Nilai Temperatur dan Kelembaban

Udara oleh DHT22 dan HTC-2 ............................................................ 64

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Persentase Error pada DHT22 ................................ 65

Tabel 4.3 Perhitungan Ketepatan Sensor DHT22 ................................................. 65

Tabel 4.4 Perhitungan Ketepatan Sensor YL-69................................................... 67

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kesesuaian Waktu Update Data ................................. 68

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Kecepatan Respon Alat .............................................. 69

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sensor YL-69 .................................................................................... 13

Gambar 2.2 Sensor DHT22 ................................................................................... 15

Gambar 2.3 ADC ADS1115 16 Bit....................................................................... 17

Gambar 2.4 Water Diaphragm Pump DC 12V ..................................................... 18

Gambar 2.5 Prinsip Kerja Pemindahan Air pada Pompa ...................................... 18

Gambar 2.6 Operasi Sistem Diaphragm Pump ..................................................... 19

Gambar 2.7 Motor Servo SG90 ............................................................................ 20

Gambar 2.8 Komponen Servo ............................................................................... 21

Gambar 2.9 Variabel Lebar Pulsa Kontrol Posisi Servo ....................................... 21

Gambar 2.10 Motor Driver L298N H-Bridge ....................................................... 22

Gambar 2.11 (a) Raspberry Pi Model A dan (b) Raspberry Pi Model B .............. 24

Gambar 2.12 Raspberry Pi 3 Model B+ ............................................................... 25

Gambar 2.13 GPIO Raspberry Pi 3 Model B+. .................................................... 26

Gambar 2.14 (a) Python Shell dan (b) Python IDLE ............................................ 27

Gambar 2.15 Visualisasi ThingSpeak Cloud ......................................................... 28

Gambar 2.16 Ilustrasi Cara Kerja Kodular ........................................................... 31

Gambar 2.17 Tampilan Halaman Desaigner ........................................................ 31

Gambar 3.1 Diagram alir tahapan penelitian ........................................................ 35

Gambar 3.2 Use Case Diagram ............................................................................. 37

Gambar 3.3 Diagram Blok Sistem ........................................................................ 38

Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem ......................................................................... 39

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

xiv

Gambar 3.5 Rangkaian Hardware Penyiram Tanaman Otomatis ........................ 40

Gambar 3.6 Diagram Alir Pemograman Python ................................................... 46

Gambar 3.7 Pembuatan akun ThingSpeak ............................................................ 47

Gambar 3.8 Verifikasi Akun ThingSpeak ............................................................. 47

Gambar 3.9 Halaman Pembuatan Channel Baru .................................................. 48

Gambar 3.10 Form Pembuatan Channel Baru ...................................................... 48

Gambar 3.11 Halaman Tampilan Status Channel ................................................. 49

Gambar 3.12 Channel ID ...................................................................................... 49

Gambar 3.13 API Key Channel Status Sensor & Servo ....................................... 50

Gambar 3.14 Halaman Perancangan Tampilan ..................................................... 51

Gambar 3.15 Halaman Perancangan Blok Program ............................................. 51

Gambar 3.16 Diagram Alir Program Aplikasi Android ........................................ 52

Gambar 4.1 Hasil Implementasi Perangkat Keras ................................................ 54

Gambar 4.2 Hasil Program Pengiriman Data ke ThingSpeak ............................... 56

Gambar 4.3 Hasil Program Pembacaan Data pada ThingSpeak ........................... 57

Gambar 4.4 Channel Status Penyiraman .............................................................. 59

Gambar 4.5 Channel Status Sensor & Servo ........................................................ 60

Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi Android ............................................................... 61

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman merupakan salah satu makhluk hidup yang sangat bermanfaat

dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Tanaman memiliki manfaat sebagai

pembersih udara dengan menyerap karbondioksida dan memproduksi oksigen.

Untuk keberlangsungan hidupnya tanaman memerlukan tanah sebagai media

tanam. Tanah yang baik merupakan faktor utama agar tanaman dapat tumbuh

dengan subur sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-

A’raf [7] 58:

والبلد الطيب يخرج نباتهۥ بإذن ربهۦ والذى خبث ل يخرج إل نكدا كذلك

يت لقوم يشكرون ف ال نصر

“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah;

dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.

Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang

yang bersyukur.”

Menurut tafsir Al-Jalalain ayat diatas menjelaskan tentang bagaimana

pengaruh tanah pada pertumbuhan tanaman. Atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala

tanah yang baik dan subur akan menumbuhkan tanaman-tanaman yang baik dan

subur pula, sedangkan tanah yang tandus akan menjadi tempat yang sulit bagi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pengaruh tanah terhadap pertumbuhan

tanaman pada ayat tersebut merupakan perumpamaan bagi seorang mukmin. Tanah

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

2

yang subur merupakan perumpamaan bagi seorang mukmin yang mau

mendengarkan nasihat dan mengambilnya untuk memperbaiki diri menjadi

mukmin yang lebih baik. Sedangkan tanah yang tandus merupakan perumpamaan

bagi seorang kafir yang tidak mau mendengarkan dan mengabaikan seruan Allah

Subhanahu wa Ta'ala. Yang demikian itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah

bagi manusia yang mau bersyukur dan kemudian beriman kepada Allah Subhanahu

wa Ta'ala.

Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat kesuburan tanah salah

satunya ialah kadar air yang terkandung pada tanah. Air merupakan senyawa

terpenting bagi kehidupan makhluk hidup dan merupakan senyawa terbesar yang

terkandung pada sel hidup. Bagi tanaman, air diperlukan untuk melakukan setiap

proses pertumbuhan dan perkembangan. Air memiliki peranan sebagai pelarut

unsur hara yang ada dalam tanah dan sebagai alat transportasi yang

mendistribusikan unsur hara dari akar hingga keseluruh organ tanaman[1].

Banyak orang yang menyukai tanaman dan gemar menanam tanaman di

teras ataupun dibalkon rumah mereka. Padatnya aktivitas manusia yang

mengharuskan mereka berpergian jauh dari rumah selama berhari-hari

menyebabkan mereka tidak sempat menyiram tanaman, sehingga menyebabkan

tanaman tersebut kekurangan air yang dapat membuat terhambatnya proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Saat kembali kerumah mereka

menemukan tanaman telah kering dan tidak jarang juga yang telah mati. Selain itu,

salah satu masalah terbesar dunia pada masyarakat zaman sekarang adalah

kurangnya sumber daya air. Bercocok tanam merupakan sebuah pekerjaan yang

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

3

menuntut penggunaan air dalam jumlah banyak. Sebagai manusia yang baik sangat

penting untuk memanfaatkan air secara optimal. Dengan demikian, diperlukan

sebuah sistem yang mampu melakukan proses penyiraman tanaman secara

otomatis[2].

Berdasarkan masalah diatas, maka dilakukan penelitian tentang

perancangan sistem penyiram tanaman otomatis sederhana. Penelitian mengenai

sistem tersebut telah banyak dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian tersebut

diantaranya adalah Naibaho dan Batara dengan judul “Perancangan Alat Penyiram

Tanaman Otomatis berbasis Sensor dan Mikrokontroler”[3]. Pada penelitian

tersebut sistem penyiraman akan berkerja dan berhenti secara otomatis ketika

sensor mendeteksi kelembaban tanah telah mencapai batas minimal atau maksimal

yang telah ditentukan pada program. Kelemahan pada penelitian tersebut ialah tidak

adanya tampilan untuk memberikan informasi mengenai nilai kelembaban tanah

kepada pengguna. Tasneem Khan Shifa dengan judul “Moisture Sensing Automatic

Plant Watering System Using Arduino Uno”[2]. Seperti pada penelitian sebelumnya

penelitian sistem penyiraman ini juga berkerja dan berhenti secara otomatis jika

nilai pembacaan sensor telah mencapai batas maksimal atau minimal yang telah

ditentukan. Indikator yang digunakan pada alat ialah dua buah LED, jika

pembacaan sensor mencapai nilai minimal maka LED merah akan hidup, jika

pembacaan sensor telah melebihi batas minimal maka LED putih akan hidup dan

jika pembacaan sensor melebihi nilai maksimal maka kedua LED akan mati.

Kelemahan pada penelitian ini sama seperti kelemahan pada penelitian yang

pertama yaitu tidak adanya tampilan untuk memberikan informasi nilai kelembaban

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

4

tanah kepada pengguna. Erricson Zet Kafiar, Dkk dengan judul “Rancang Bangun

Penyiram Tanaman Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Kelembaban YL-

39 Dan YL-69”[4]. Pada penelitian ini sistem penyiram dibuat dapat menyiram

tanaman secara otomatis. Android akan menerima dan menampilkan nilai dari

kondisi tanah apakah kering, lembab atau basah sesuai dengan pembacaan dari

sensor kelembaban tanah. Komunikasi yang digunakan pada penelitian ini untuk

menampilkan nilai pembacaan sensor pada Android ialah Bluetooth HC-05.

Namun, kelemahan dari penggunaan Bluetooth HC-05 pada penelitian ini ialah

Jarak maksimum operasi bluetooth untuk pembaharuan data secara langsung dan

dengan penghalang masing-masing adalah 10,5 dan 9,4 meter[5].

Dari kelemahan-kelemahan penelitian diatas maka penulis melakukan

perancangan sebuah sistem penyiraman yang dapat mengontrol penyiraman secara

otomatis dan memonitor nilai pembacaan sensor dari jarak jauh. Dengan

memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin cangih khususnya pada

bidang Internet of Things (IoT), penulis melakukan penelitian sistem penyiraman

otomatis yang terintegrasi dengan smartphone Android. IoT sendiri merupakan

sebuah konsep teknologi yang memungkinkan setiap perangkat terhubung dengn

jaringan internet. IoT memiliki kapasitas untuk mengatur secara otomatis, saling

berbagi informasi, data dan sumber daya, merespon dan bertindak menghadapi

perubahan lingkungan sekitar[6].

Pada sistem ini penulis memanfaatkan layanan Thingspeak web-service.

Thingspeak adalah sebuah platform IoT terbuka berbasis web-service yang

komprehensif dalam mengumpulkan dan menyimpan data sensor pada cloud dari

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

5

berbagai ‘Aplikasi IoT’ dan menghasilkan keluaran data dalam bentuk grafis di

level web[7]. Thingspeak berkomunikasi dengan bantuan koneksi internet yang

bertindak sebagai pembawa ‘paket data’ antara perangkat yang terhubung dan

cloud[8]. Kelebihan Thingspeak dibandingkan dengan web-service yang lain ialah

tidak adanya biaya yang perlu dibayar, sehingga dapat mempermudah pengguna

dalam mengembangkan sistem IoT.

Sistem ini meggunakan sensor YL-69 untuk mendeteksi kadar kelembaban

tanah dan sensor DHT22 untuk mendeteksi temperatur dan kelembaban udara. Data

hasil pembacaan sensor di proses oleh Raspberry Pi 3 yang kemudian data dikirim

ke Thingspeak cloud melalui jaringan internet. Pada Thingspeak data ditampilkan

dalam bentuk grafik dan data akan terkirim ke antarmuka Smartphone Android.

Pemanfaatan Thingspeak dan interface Android diharapkan dapat menjadi sebuah

sistem pemantau dan pengontrol sensor yang lebih alternatif dan mempermudah

pengguna dalam pemeliharaan tanaman. Dengan demikian pemantauan

kelembaban tanah, temperatur udara, kelembaban udara, dan penyiraman tanaman

dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun melalui smartphone selama kuota

internet tersedia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis merancang

beberapa rumusan masalah pada penelitian tugas akhir ini, diantaranya sebagai

berikut:

1. Bagaimana mengembangkan alat penyiram tanaman otomatis yang dapat di

kontrol dari jarak jauh melalui aplikasi smartphone Android?

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

6

2. Bagaimana karakteristik sensor yang digunakan pada alat?

3. Bagaimana kesesuaian waktu update data dari Raspberry pi 3 ke Thingspeak?

4. Bagaimana kecepatan respon dari alat dalam mengeksekusi perintah yang di

berikan pengguna melalui aplikasi Android?

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih fokus maka penulis merancang beberapa batasan

masalah, diantaranya sebagai berikut:

1. Perangkat keras yang digunakan ialah Raspberry Pi 3 model B+, sensor

kelembaban tanah YL-69, Sensor suhu udara DHT22, water pump 12V DC,

Motor Driver L298N Dual H Bridge, dan motor servo SG90.

2. Raspberry Pi 3 Model B+ digunakan sebagai pengatur utama dalam membaca

data sensor, mengirim data ke Thingspeak, memberi perintah kepada perangkat

untuk mengaktifkan water pump.

3. Web-service yang digunakan untuk mengumpulkan dan meyimpan data sensor

ialah Thingspeak.

4. Software yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android ialah

Kodular.

5. Bahasa pemograman yang digunakan ialah bahasa pemograman Python 3.5

6. Banyak pot yang digunakan ialah 3 buah pot tanaman dengan jenis tertentu.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian pada tugas akhir ini bertujuan untuk:

1. Merancang dan membangun alat penyiram tanaman otomatis yang dapat di

kontrol dari jarak jauh melalui aplikasi smartphone Android.

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

7

2. Mengetahui karakteristik sensor DHT22 dan sensor YL-69 yang digunakan

pada alat.

3. Mengetahui kesesuaian waktu update data dari Raspberry pi 3 pada Thingspeak.

4. Mengetahui kecepatan respon dari alat dalam mengeksekusi perintah yang di

berikan pengguna melalui aplikasi Android.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapaun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian tugas akhir ini

ialah mampu memberikan solusi bagi para pencinta tanaman yang memiliki

kegemaran dalam bercocok tanam di pekarangan rumah berupa kemudahan dalam

proses penyiraman tanpa perlu khawatir jika sedang berpergian jauh dari rumah.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab, adapun

sistematika penulisan diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisikan penjelasan mengenai Latar Belakang,

Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat dan Sistematika dari penulisan laporan tugas

akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai teori-teori dasar yang

menunjang penelitian ini. Teori-teori dasar yang akan dibahas diantaranya:

Temperatur, Kelembaban, Sensor, Raspberry Pi 3 Model B+, ADS1115,

ThingSpeak, Aktuator, dan Kodular.

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

8

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan

penelitian, peralatan dan bahan yang dibutuhkan, tahapan penelitian, tahapan

perancangan sistem pada hardware maupun software, serta metode pengambilan

data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil berupa sample data yang telah

diambil sebelumnya dan juga membahas mengenai masalah yang telah

dirumusakan pada penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang menjawab tujuan

penelitian dan saran untuk pengembangan alat serupa bagi penelitian selanjutnya.

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Temperatur dan Kelembaban

Temperatur atau juga disebut dengan suhu merupakan level panas pada gas,

cairan, maupun benda padat. Temperatur merupakan karakteristik yang dimiliki

oleh sebuah benda yang berhubungan dengan panas dan energi. Jika panas dialirkan

pada suatu benda maka temperatur beda tersebut akan meningkat, sebaliknya

temperatur sebuah benda akan menurun jika benda tersebut kehilangan panas.

Secara mikroskopis temperatur menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu

benda. Setiap atom pada suatu benda bergerak, baik dalam perpindahan maupun

gerakan ditempat berupa getaran. Semakin tinggi energi atom penyusun benda,

maka akan semakin tinggi temperatur benda tersebut. Terdapat tiga buah skala

pengukuran temperatur, yaitu Kelvin, Celsius, dan Fahrenheit. Skala suhu Celsius,

Kelvin, dan Fahrenheit ditunjukkan dalam kaitannya dengan perubahan suhu fasa

air. Skala Kelvin disebut suhu absolut dan Kelvin adalah satuan SI untuk suhu[9].

Dibawah ini terdapat tabel yang berisi persamaan untuk konversi skala temperatur.

Tabel 2.1 Konversi Skala Temperatur[10]

Titik Didih Air pada Tekanan Atmosfer

373.15 ˚K 100˚C 212˚F

𝑻𝑲 = 𝑻𝒄 + 𝟐𝟕𝟑. 𝟏𝟓 𝑇𝐶 =

5

9(𝑇𝐹 − 32) 𝑇𝐹 =

9

5𝑇𝐶 + 32

Titik Beku Air

273.15 ˚K 0 ˚C 32 ˚F

Kelvin Celcius Fahrenheit

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

10

Kelembaban adalah jumlah uap air yang tertahan di udara. Uap air ialah

keadaan air dalam bentuk gas. Ketika suhu udara meningkat, uap air dapat ditahan

karena pergerakan molekul pada suhu yang lebih tinggi mencegah terjadinya

kondensasi. Jika ada banyak uap air di udara, maka kelembabannya akan tinggi[11].

Ada dua jenis pengukuran pada kelembaban, yaitu kelembaban mutlak dan

kelembaban relatif atau nisbi. Kelembaban mutlak (absolut) adalah ukuran jumlah

sebenarnya uap air di udara, terlepas dari suhu udara. Jumlah uap air dibagi dengan

jumlah udara kering dalam volume udara tertentu pada suhu tertentu. Semakin

panas udaranya, semakin banyak uap air yang bisa ditampungnya. Semakin tinggi

jumlah uap air, semakin tinggi kelembaban absolut. Kelembaban relatif, dinyatakan

dalam persen, adalah ukuran jumlah uap air yang ditahan udara dibandingkan

dengan jumlah yang dapat ditampungnya pada suhu tertentu. Udara hangat dapat

memiliki lebih banyak uap air (uap air) daripada udara dingin, sehingga dengan

jumlah kelembaban absolut yang sama, udara akan memiliki kelembaban relatif

yang lebih tinggi. Kelembaban relatif 50% berarti udara bertahan pada hari itu (suhu

spesifik) menampung 50% air yang dibutuhkan agar udara menjadi jenuh. Udara

jenuh memiliki kelembaban relatif 100%[12].

2.2 Temperatur dan Tanaman

Temperatur adalah faktor utama dalam pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Seiring dengan tingkat cahaya, karbon dioksida, kelembaban udara, air

dan nutrisi, temperatur mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen

akhirnya. Semua faktor ini harus seimbang. Temperatur memengaruhi tanaman

dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tanaman dapat tumbuh hanya dalam

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

11

kisaran temperatur tertentu. Temperatur memiliki efek komprehensif pada

pertumbuhan. Ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tidak hanya dengan

mempengaruhi fotosintesis, respirasi, transpirasi dan proses metabolisme lainnya,

tetapi juga dengan mempengaruhi sintesis dan transportasi bahan organik[13].

Karena aktivitas enzim yang terlibat dalam aktivitas metabolisme bervariasi

pada temperatur yang berbeda, efek temperatur pada pertumbuhan tanaman juga

memiliki temperatur terendah, terbaik dan tertinggi yaitu disebut juga dengan tiga

titik dasar. Tanaman hanya dapat tumbuh di kisaran temperatur terendah dan

temperatur tertinggi. Tiga titik dasar suhu berbeda untuk tanaman yang berbeda. Ini

terkait dengan kondisi iklim asal tanaman. Tanaman yang berasal dari zona tropis

atau subtropis memiliki suhu lebih tinggi tiga titik dasar, masing-masing 10 ℃, 30-

35 ℃ dan 45 ℃; tanaman yang berasal dari zona beriklim memiliki suhu lebih

rendah tiga titik dasar, masing-masing 5 ℃, 25-30 ℃ dan 35-40 ℃; tanaman yang

berasal dari zona dingin memiliki suhu lebih rendah tiga titik dasar, dan tanaman

yang tumbuh di zona Arktik atau alpine dapat di bawah 0 ℃ atau 0 ℃. Pertumbuhan

suhu, suhu optimal jarang lebih dari 10 ℃[14].

2.3 Kelembaban Tanah

Air dalam tanah merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang tumbuh pada tanah tersebut.

Adanya air yang terdapat pada tanah dikarenakan air tertahan oleh massa tanah,

tertahan atau berikatannya air dengan tanah disebabkan adanya absorpsi atau

tekanan hidrostatik. Air dapat hilang dari tanah karena adanya penguapan oleh akar

tanaman[1]. Pada tanaman air memengang beberapa peranan penting diantaranya

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

12

sebagai pelarut unsur hara, seperti garam-garam, gas-gas, dan senyawa molekul

organic lainnya, sebagai alat transportasi fotosintat dari sumber ke limbung, sebagai

bagian dari penyusun utama sel-sel jaringan tanaman serta sebagai pengatur suhu

pada tanaman. Apabila ketersediaan air dalam tanah kurang dari yang dibutukan

oleh tanaman maka akibatnya air sebagai bahan baku proses fotosintesis dan

sebagai alat transportasi unsur hara ke daun akan terhambat sehingga akan

berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman[15].

Kelembaban tanah dipengaruhi oleh banyaknya kadar air yang terkandung

dalam tanah yang berasal dari curah hujan, pencairan salju, atau dengan daya tarik

kapiler dari air tanah. Apabila tanah mengandung kadar air yang tinggi maka

kelebihan air tanah akan dikurangi melalui proses evaporasi, transpirasi dan

transpor air bawah tanah[16]. Banyak faktor yang mempengaruhi nilai kelembaban

tanah diantaranya kondisi cuaca (seperti presipitasi, suhu udara, dan kecepatan

angin), jenis tanah, dan laju transpirasi. Berdasarkan acuan dalam mengukur

kelembaban tanah, yaitu American Standard Method (ASM). Pengukuran

kelembaban tanah dihitung dengan cara melakukan perbandingan antara massa air

dengan massa butiran tanah dalam kondisi kering, yang ditunjukkan oleh

persamaan berikut[17]:

KAT(%) = 𝑀𝑇𝐵−𝑀𝑇𝐾

𝑀𝑇𝐵 × 100% (1)

Keterangan:

KAT: Kadar Air Tanah

MTB: Massa Tanah Basah

MTK: Massa Tanah Kering

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

13

2.4 Sensor YL-69

Sensor YL-69 merupakan salah satu jenis sensor kelembaban yang dapat

mendeteksi kadar air di dalam tanah. Sensor YL-69 memiliki dua probe (elektroda)

yang berfungsi untuk mendeteksi kadar air didaerah sekitar probe dengan cara

mengalirkan arus pada kedua probe melalui tanah, sehingga mendapatkan nilai

resistansi untuk menentukan tingkat kelembaban. Nilai yang terbaca oleh sensor

YL-69 menghasilkan nilai output besar pada tanah dengan kadar air yang rendah

dikarenakan semakin sedikit kandungan air dalam tanah akan sangat sulit untuk

menghantarkan listrik sehingga resistansi besar, dan sebaliknya YL-69 akan

menghasilkan nilai output yang kecil pada tanah yang memiliki kadar air yang

tinggi dikarenakan semakin banyak kandungan air dalam tanah membuat tanah

lebih mudah menghantarkan listrik sehingga resistansi semakin kecil.

Gambar 2.1 Sensor YL-69[13]

Kedalaman probe yang ditancapkan pada tanah juga mempengaruhi pembacaan

nilai output. Semakin dalam probe sensor YL-69 ditancapkan ke tanah maka nilai

ADC yang terukur semakin menurun, artinya semakin banyak kontak antara tanah

atau air dengan kedua elektroda sensor, maka semakin sensitif sensor tersebut[18].

Adapun spesifikasi dari sensor YL-69 ialah sebagai berikut[19]:

• Tegangan: DC 3.3V – 5V

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

14

• Sinyal Tegangan Output: 0 ~ 4.2V

• Arus: 35mA

• LED: Indikator Daya (merah) dan indicator perubahan keluaran digital (hijau)

• Ukuran: 60 x 20 x 5mm

• Chip komparator LM393, sangat stabil

Koneksi Pin:

• VCC terhubung ke 3.3V-5V

• GND terhubung ke GND

• D0 terhubung ke pin keluaran digital (0 atau 1)

• A0 terhubung ke pin keluaran analog

2.5 Sensor DHT22

DHT22 atau yang juga disebut dengan AM2302 merupakan sensor yang

dapat mendeteksi temperatur dan kelembaban udara disekitar. DHT22

menggunakan sensor kelembaban kapasitif dan thermistor untuk mengukur udara

di sekitarnya, dan mengkonversikan hasil pengukuran kedalam sinyal digital.

Teknologi sensor yang digunakan dapat memastikan produk dengan keandalan

yang tinggi dan stabilitas jangka panjang yang sangat baik. Sensor ini terhubung

dengan chip komputer dengan kapasitas 8 bit[20].

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

15

Gambar 2.2 Sensor DHT22[20]

Adapun spesifikasi dari sensor DHT22 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Spesifikasi Sensor DHT22[20]

Model AM2303

Daya DC 3.3V – 6V

Sinyal Output Digital, melalui antarmuka 1-wire bus

Elemen Sensor

Polymer Kapasitor untuk mendeteksi

kelembaban dan DS18B20 untuk mendeteksi

temperatur

Rentang Pengukuran Kelembaban: 0-100% RH

Temperatur: -40 ~ 125°Celsius

Akurasi Kelembaban: ±2 %RH (Maks. ±5%RH

Temperatur: ±2°Celsius

Resolusi atau Sensitivitas Kelembaban: 0.1 %RH

Temperatur: ±0.1°Celsius

Pengulangan Kelembaban: 0.1 %RH

Temperatur: ±0.2°Celsius

Histeresis kelembaban 0.3 %RH

Stabilitas Jangka Panjang 0.5 %RH per tahun

Rata-rata Periode Pemindaian 2 detik

Ukuran 25.1 x 15.1 x 7.7mm.

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

16

Tabel 2.3 Pinout Sensor DHT22[15]

Pin (dari kiri ke kanan) Fungsi

1 VDD- Sumber Tegangan

2 DATA-Sinyal

3 NULL

4 GND

2.6 ADC ADS1115 16 Bit

ADS1115 merupakan sebuah modul ADC (Analog to Digital Converter)

dengan komunikasi I2C yang memiliki resolusi 16 Bit sehingga memiliki tingkat

akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan port ADC dari Arduino yang hanya

memiliki resolusi sebesar 12 Bit. ADS1115 memiliki empat saluran input (Channel)

yang dapat dikonfigurasikan sebagai empat saluran single-ended, dua saluran

differential, atau Comparator Measurements. Pada ADS1115 nilai bit ditentukan

oleh pengaturan Programmable Gain Amplifier (PGA) dengan rentang sinyal dari

+/- 256mV hingga +/- 6.144V. Ada 6 pengaturan gain yang dapat digunakan yaitu

± 6.144 V, ± 4.096 V, ± 2.048 V, ± 1.024 V, ± 0.512 V, dan ± 0.256 V. Nilai untuk

setiap saluran adalah nilai ADC untuk saluran itu sendiri. Nilai ADC yang

dikeluarkan berkisar dari -32768 hingga 32767. Nilai 0 berarti sinyal berada pada

level ground (referensi), nilai 32767 berarti berada pada atau lebih tinggi dari nilai

tegangan maksimum untuk penguatan arus (4.096V pada pengaturan standar), dan

nilai -32768 berarti tegangan negatif di bawah tegangan referensi (jika berada

dalam mode diferensial)[21].

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

17

Gambar 2.3 ADC ADS1115 16 Bit[22]

Adapun spesifikasi dari ADC ADS1115 16 Bit adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Spesifikasi ADS1115

Ukuran 2mm × 1,5mm × 0,4mm

Saluran 4 Channel ADC (A0,A1,A2,A3)

Resolusi 16 Bit

Komunikasi Antarmuka I2C (SDA, SCL)

Range Tegangan Operasional 2.0 – 5.5 V DC

Range Tegangan masuk channel 0 ~ VDD

Konsumsi Arus Rendah Continuous Mode: Hanya 150μA

Single-Shot Mode: Auto Shut-Down

Tingkat Sampel yang Dapat Diprogram 8 SPS sampai 860 SPS

Tegangan Referensi Internal Low-Drift

Osilator Internal

PGA Internal

2.7 Water Diaphragm Pump DC 12V R385

Water pump (pompa air) merupakan sebuah mesin yang menghantarkan

atau menekan cairan. Water pump digunakan untuk memindahkan air dari tempat

yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau ke tempat yang lebih jauh.

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

18

Gambar 2.4 Water Diaphragm Pump DC 12V[23]

Pompa memindahkan cairan dengan menggunakan energi untuk meningkatkan

jumlah tekanan dalam sistem, ditunjukkan dalam bentuk sederhana di bawah ini.

Gambar 2.5 Prinsip Kerja Pemindahan Air pada Pompa[24]

Diaphragm Pump termasuk kepada golongan pompa perpindahan positif

(positive-displacement pumps). Pompa perpindahan positif beroperasi dengan

mengubah volume dalam sistem tertutup. Saat tekanan meningkat maka volume air

akan berkurang, sebaliknya saat tekanan berkurang maka volume air akan

bertambah. Perubahan tekanan ini menyebabkan cairan tersedot kedalam sistem,

dan kemudian mendorongnya kearah yang diinginkan[24].

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

19

Gambar 2.6 Operasi Sistem Diaphragm Pump[24]

Perubahan tekanan pada sistem ini dilakukan oleh motor DC yang terdapat

dalam water pump. Motor DC memerlukan suplai tegangan berupa arus searah pada

kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Bagian utama Motor DC

adalah stator dan rotor. Ditengah-tengah motor terdapat kumparan medan yang

disebut stator atau bagian yang tidak bergerak, dan kumparan jangkar disebut rotor

atau bagian yang berputar. Disekitar kumparan terdapat dua buah magnet, yang

menciptakan medan magnet permanen yang mengalir melalui rotor. Ketika motor

menyala, listrik mengalir melalui kumparan, menghasilkan medan magnet yang

mengusir magnet di sekitar rotor, menyebabkan rotor berputar sekitar 180 derajat.

Ketika rotor berputar, arah listrik di koil terbalik, mendorong rotor lagi dan

menyebabkannya berputar. Melalui serangkaian dorongan, rotor terus berputar,

menggerakkan baling-baling dan menyalakan pompa[25].

Adapun spesifikasi dari Water Diaphragm Pump DC 12V adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.5 Spesifikasi Water Diaphragm Pump DC 12V[26]

Ukuran Panjang: 86mm

Lebar: 43mm

Diameter dalam pipa: 6mm

Diameter Luar Pipa: 8.5mm

Tegangan DC 6-12V

Arus 0.5-0.7A

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

20

Tegangan yang Disarankan 9V 1A atau 12V 1A

Rentang Menyedot 2 m, Maksimal

Rentang Memompa 3 m, Maksimal

Bekerja dengan suhu cairan 80°C, Maksimal

Laju Aliran Maksimum 1-3L/mnt

2.8 Motor Servo SG90

Motor servo adalah sebuah perangkat listrik yang dapat mendorong atau

memutar objek dengan presisi tinggi. Posisi perputaran motor servo ditentukan oleh

pulsa listrik dan sirkuitnya ditempatkan di samping motor. Di dalam servo ada

empat komponen utama yaitu, motor DC, gearbox, potensiometer, dan sirkuit

kontrol.

Gambar 2.7 Motor Servo SG90[27]

Saat motor berputar, resistansi potensiometer berubah, sehingga sirkuit

kontrol dapat dengan tepat mengatur seberapa banyak gerakan dan ke arah mana.

Ketika poros motor berada pada posisi yang diinginkan, daya yang disuplai ke

motor dihentikan. Jika tidak, motor diputar ke arah yang diinginkam. Kecepatan

motor sebanding dengan perbedaan antara posisi aktual dan posisi yang

diinginkan[28].

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

21

Gambar 2.8 Komponen Servo[29]

Semua motor memiliki tiga kabel penghubung. Dua kabel akan digunakan

untuk pasokan (positif dan negatif) dan yang satu lagi kabel control yang akan

digunakan untuk sinyal yang akan dikirim dari MCU. Motor servo dikendalikan

oleh PWM (Pulse with Modulation) yang disediakan oleh kabel control. Motor

servo dapat berputar 90 derajat dari salah satu arah dari posisi netral. Motor servo

akan membaca pulsa setiap 20ms dan panjang pulsa akan menentukan seberapa

jauh motor akan berputar. Pulsa dengan durasi 1 ms akan membuat motor berputar

berlawanan dengan arah jarum jam ke posisi 0°, durasi 1,5 ms akan membuat motor

berputar ke posisi 90 ° dan 2ms akan membuat motor berputar searah jarum jam

menuju posisi 180°[30].

Gambar 2.9 Variabel Lebar Pulsa Kontrol Posisi Servo[30]

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

22

Adapun spesifikasi dari Motor Servo SG90 ialah sebagai berikut:

Tabel 2.6 Spesifikasi Motor Servo SG90[31]

Berat 13.4Gram

Dimensi 22.8×12.2×28.5mm

Torsi stall 41.8 kgf.cm (4.8V), 2.2 kgf.cm (6V)

Kecepatan pengoperasian 4.8V: 0.1 sec/60°, 6V: 0.08/60°

Tegangan pengoperasian 4,8 V (~ 6V)

Kisaran suhu 0 ºC - 55 ºC

Lebar Pulsa 1µs

Pinout Orange untuk PWM

Merah untuk VCC

Coklat untuk Ground

2.9 Motor Driver L298N H-Bridge

Motor Driver L298N merupakan sebuah modul yang digunakan untuk

mengontrol kecepatan ataupun arah perputaran motor DC. Driver L298 adalah

driver H-Bridge tegangan tinggi, arus tinggi yang dirancang untuk menerima

tingkat logika TTL standar dan beban penggerak seperti relay, solenoida, DC, dan

motor penggerak. Dua input yang diaktifkan disediakan untuk mengaktifkan atau

menonaktifkan perangkat secara independen dari sinyal input.

Gambar 2.10 Motor Driver L298N H-Bridge[31]

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

23

Motor driver ini memungkinkan untuk dengan mudah dan independen

mengontrol dua motor hingga 2A masing-masing di kedua arah[31]. Adapun

spesifikasi dari Motor Driver L298N H-Bridge adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7 Spesifikasi Motor Driver L298N H-Bridge[31]

Tegangan Input 3.2V~40V DC

Driver L298N Dual H Bridge DC Motor Driver

Catu Daya DC 5 V - 35 V

Arus Puncak 2 Amp

Rentang Arus Operasional 0 ~ 36mA

Rentang Tegangan Input Sinyal

Kontrol

Rendah: -0.3V ≤Vin ≤1.5V

Tinggi: 2.3V ≤Vin ≤Vs

Rentang Tegangan Input Sinyal

Aktif

Low: -0.3 ≤ Vin ≤1.5V (sinyal control tidak

valid)

High: 2.3V ≤Vin ≤Vss (sinyal control aktif)

Konsumsi Daya Maksimum 20W (ketika temperatur T = 75 °C)

Temperatur Penyimpanan -25 ° C ~ +130 ° C

Ukuran 3,4 cm x 4,3 cm x 2,7 cm

2.10 Raspberry Pi

Rapberry Pi dikenal sebagai single board computer (komputer papan

tunggal), yang berarti semua komponen komputer dimuat hanya dalam satu cetakan

papan sirkuit. Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi ialah Rapbian.

Sistem operasi Raspbian dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi

dari Linux OS. Prosesor yang terpasang pada Raspberry Pi sama dengan prosesor yang

terpasang pada iPhone 3G. Prosesor tersebut memiliki spesifikasi 32 bit, 700MHz.

Tidak seperti komputer pada umumnya yang menggunakan hard disk atau solid-state

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

24

drive sebagai media penyimpanan data Raspberry Pi menggunakan SD card untuk

booting dan penyimpanan data jangka panjang.

Gambar 2.11 (a) Raspberry Pi Model A dan (b) Raspberry Pi Model B[32]

Ada dua model pada Raspberry Pi yaitu model A dan model B. Terdapat

beberapa perbedaan pada kedua model tersebut. Perbedaan pertama, model A

membutuhkan supply 5V dengan arus minimal 500mA sedangkan model B

membutuhkan supply sebesar 5V dengan arus minimal 700mA. Perbedaan kedua,

model A menggunakan memori dengan kapasitas 256 MB sedangkan model B

menggunakan memori dengan kapasitas 512 MB. Perbedaan ketiga, model A hanya

memiliki 1 port USB 2.0 sedangkan model B memiliki 2 port USB 2.0. Perbedaan

keempat, model A tidak memiliki port ethernet sedangkan model B memiliki 1 port

ethernet[33]. Sejak tahun 2012 sampai tahun 2019 Raspberry Pi telah merilis beberapa

model diantaranya:

• Raspberry Pi 1 Model B

• Raspberry Pi 1 Model A

• Raspberry Pi 1 Model B+

• Raspberry Pi 2 Model B

• Raspberry Pi Zero

• Raspberry Pi 3 Model B

• Raspberry Pi 3 Model A+

• Raspberry Pi B+

• Raspberry Pi 4 Model

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

25

Pada penelitian ini model Raspberry Pi yang digunakan ialah Raspberry

Pi 3 Model B+. Raspberry Pi 3 Model B+ merupakan revisi terbaru dari generasi

ketiga dan merupakan penerus dari Raspberry Pi 3. Perbedaan utama yang ada pada

Raspberry Pi ini adalah prosesor baru yang digunakan, yaitu Broadcom BCM2837,

sebuah ARM Cortex-A53 64-bit Quad-Core Processor System-on-Chip yang

beroperasi dengan kecepatan 1.4GHz. Pada networking Raspberry Pi ini

menggunakan dual-band 2.4GHz dan 5GHz untuk koneksi LAN nirkabel.

Raspberry Pi ini juga menggunakan Bluetooth 4.2 / BLE (Bluetooth Low Energy).

Gambar 2.12 Raspberry Pi 3 Model B+[34].

Raspberry Pi 3 B + memiliki empat port USB menyediakan konektivitas

yang cukup untuk mouse, keyboard, atau aksesoris lain yang diperlukan[35]. Pada

Raspberry Pi tipe ini memiliki 40-pin GPIO (General-Purpose Input/Output) yang

dapat memberi akses ke 24-pin GPIO, 1-pin UART, 1-bus I2C, 2-bus SPI,8-pin

Ground ,serta 2-pin sumber 3.3V dan 2-pin sumber 5V[36]. Pin GPIO Raspberry

Pi 3 B+ dapat dilihat pada gambar 2.14 dibawah ini.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

26

Gambar 2.13 GPIO Raspberry Pi 3 Model B+[37].

2.11 Python

Python adalah bahasa yang sangat baik untuk digunakan dalam pembuatan

game, menulis GUI, IoT dan mengembangkan web. Python merupakan bahasa

pemograman yang mudah untuk dibaca dan dipahami oleh karena itu Python

tergolong pada kategori bahasa tingkat tinggi. Membaca dan menulis kode pada

Python sama seperti membaca dan menulis dalam bahasa inggris. Karena tidak

ditulis dalam bahasa mesin, Python perlu memproses program telebih dahulu

sebelum dapat dijalankan oleh mesin. Python adalah sebuah bahasa pemograman

interpreted, yang berarti bahwa setiap kali akan menjalankan program,

interpreternya juga akan berjalan melalui kode dan menerjemahkannya menjadi

byte-byte yang dapat dibaca oleh mesin[38].

Pada penulisan program Python memiliki dua mode penulisan yaitu mode

interaktif dan mode skrip. Mode interaktif merupakan mode yang memberikan

respon secara lagsung. Dalam mode ini, pengguna bisa memberikan perintah

kepada Python dan akan segera dijalankan. Kelemahan dari mode ini ialah mode

yang tidak dirancang untuk membuat program yang dapat disimpan dan dapat

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

27

dijalankan dilain waktu. Penulisan program pada mode interaktif ini dilakukan pada

lembar kerja yang bernama Python Shell.

Gambar 2.14 (a) Python Shell dan (b) Python IDLE

Sebaliknya, mode skrip ialah mode yang menyediakan lembar kerja untuk dapat

menulis, mengedit, menjalankan dan menyimpan program. Lembar kerja untuk

penulisan program pada mode skrip bernama Python IDLE[39]. Saat ini Python

dapat berjalan pada berbagai sistem operasi diantaranya Linux/Unix, Microsoft

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

28

Windows, Mac OS, Android, Java Virtual Machine, Symbian OS, Amiga, Palm,

OS/2 dan lain sebagainya.

2.12 ThingSpeak

ThingSpeak adalah sebuah layanan platform analitik IoT (Internet of

Things) yang memungkinkan untuk mengumpulkan secara real-time,

memvisualisasikan, dan menganalisis aliran data langsung pada cloud[40].

Gambar 2.15 Visualisasi ThingSpeak Cloud[41]

Pada ThingSpeak data disimpan pada saluran atau yang disebut juga dengan

Channel. Setiap Channel memungkinkan untuk menyimpan sampai dengan

delapan bidang data yang masing-masing menggunakan 255 karakter alfanumerik.

Ada 4 bidang khusus untuk data posisi, yang terdiri dari: Deskripsi, Latitude,

Longitude, dan Elevation. Semua data yang masuk adalah waktu dan tanggal yang

dicap (Timestamp) dan menerima ID asequential. Untuk dapat meng-upload

ataupun mengakses data pada ThingSpeak melalui internet digunakan API dan

saluran yang disediakan oleh ThingSpeak. API Key adalah sebuah kode rahasia

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

29

string alfanumerik unik yang dibuat secara acak digunakan untuk otentikasi. ‘Write

API Key’ digunakan untuk meng-upload pembacaan data dari sebuah perangkat ke

ThingSpeak. Sedangkan ‘Read API Key’ digunakan untuk mengakses data yang

sudah tersimpan pada Thingspeak[42].

Kelebihan dari ThingSpeak dari platform IoT yang lain yaitu ThingSpeak

dicatat sebagai satu-satunya platform data terbuka yang dirancang khusus untuk IoT

di 'cloud'. Juga, API memungkinkan untuk visualisasi data yang dikumpulkan

dengan menggunakan grafik spline. Karena itu sangat menarik secara visual dan

jauh lebih mudah ketika memeriksa data yang dikumpulkan dibandingkan dengan

API open source lainnya. Hal lain yang menguntungkan ThingSpeak adalah fakta

bahwa ia menggunakan Phusion Passenger Enterprise, sebuah web dan server

aplikasi. Oleh karena itu, API menyediakan dukungan tambahan untuk bahasa

pemrograman Ruby, Python dan Node.js. Sedangkan untuk kelemahan dari

ThingSpeak ialah saat mengunggah data ke API ada batas satu pembaruan per

saluran setiap lima belas detik[43]. Adapun fitur-fitur yang dihadirkan oleh

ThingSpeak ialah sebagai berikut[40]:

• Mengumpulkan data dalam

saluran pribadi

• Bagikan data dengan saluran

public

• API RESTful dan MQTT

• Analisis dan visualisasi

MATLAB®

• Penjadwalan acara

• Alerts

• Integrasi aplikasi

ThingSpeak dapat bekerja dengan MATLAB, Arduino, Foton dan Elektron

Partikel, Modul Wifi ESP8266, Raspberry Pi, LoRaWAN, Libelium, dan Backhoff.

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

30

2.13 Kodular

Kodular merupakan sebuah layanan berbasis web yang memungkinkan

pengguna dengan keterbatasan pengalaman dalam hal pemograman untuk

merancang dan membuat suatu aplikasi Android. Kodular memanfaatkan bahasa

pemrograman visual berbasis blok dalam membuat aplikasi seluler Android[44].

Dalam perancangan aplikasi Kodular, sebuah aplikasi terdiri dari satu set rangkaian

komponen dan satu set blok diagram. Komponen merupakan blok dasar dalam

perancangan aplikasi. Setiap komponen memiliki serangkaian properti, metode,

dan peristiwa. Kategori-kategori yang berada dalam komponen digunakan untuk

mendesain tampilan pada layar dan untuk menambahkan fungsionalitas pada

aplikasi. Blok adalah sebuah rangkaian seperti Puzzle yang digunakan untuk

menrancang bagaimana setiap komponen melakukan tugasnya, cara komponen

menanggapi berbagai tindakan dan peristiwa di aplikasi. Misalnya, bagaimana

aplikasi harus merespon ketika tombol diklik, data apa yang akan disampaikan ke

database dengan menggunakan komponen FirebaseDB, semua dikonfigurasi

dengan blok. Dengan demikian, menggunakan berbagai Komponen dan

mengonfigurasi perilaku dan respons terhadap tindakan dari pengguna dengan

bantuan Blok, seperti itulah cara kerja Kodular dalam membangun sebuah

aplikasi[45].

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

31

Gambar 2.16 Ilustrasi Cara Kerja Kodular[45]

Gambar 2.17 Tampilan Halaman Desaigner[46]

Halaman yang ditunjukkan pada gambar 2.8 di atas disebut dengan halaman

Desaigner. Pada halaman ini, pengguna dapat menambah / menghapus Komponen

dan memodifikasi propertinya. Di sisi kiri, nomor 1 adalah Components Palette atau

Palet Komponen. Palet Komponen terdiri dari berbagai komponen yang

dikelompokkan dalam berbagai kategori. Saat pengguna perlu menambahkan

komponen, pengguna dapat mengklik komponen pada Palette, tahan dan seret ke

Viewer area tampilan halaman Desaigner. Di sisi kanan, nomor 2 adalah

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

32

Components Hierarchy dan Designer Properties Panel (yang terlihat saat pengguna

memilih komponen). Components Hierarchy menunjukkan komponen yang terlihat

ditambahkan ke proyek saat ini. Designer Properties Panel akan terlihat ketika

mengklik pada komponen dan menampilkan properti dari komponen itu. Di tengah

adalah Viewer yang memberikan tampilan aplikatif dari aplikasi seperti yang

terlihat di perangkat nyata. Untuk menambahkan komponen ke proyek, seret

komponen dari Palette dan letakkan di dalam Viewer. Di bawah Viewer,

Components Panel Tidak Terlihat (on-visible Components Panel), yang

menunjukkan semua Komponen Tidak Terlihat yang ditambahkan ke proyek[46].

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis

Berbasis Raspberry Pi 3 dengan Memanfaatkan Thingspeak dan Interface Android

sebagai Kendali” dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai November 2019.

Adapun tempat penelitian dilaksanakan di lantai 2 Pusat Laboratorium Terpadu

(PLT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Pada penelitian “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis

Berbasis Raspberry Pi 3 dengan Memanfaatkan Thingspeak dan Interface Android

sebagai Kendali” menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

a. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan sistem penyiraman

tanaman otomatis ialah:

1. Raspberry Pi 3 Model B+

2. Keyboard

3. Monitor

4. Mouse

5. Power Adaptor 5V 3A

6. Kabel VGA

7. Kabel VGA to HDMI Converter

8. Sensor YL-69

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

34

9. Sensor DHT22

10. Water Pump Mini 12V DC

11. Motor Driver L298N Dual H-Bridge

12. Motor servo SG90

13. Kabel Jumper

14. Smartphone Android Samsung A6 Tahun 2018

b. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan sistem penyiraman

tanaman otomatis ialah:

1. Python 3.5

2. Kodular

3. Thingspeak free license option

4. 3 buah pot berisi tanah

3.3 Tahapan Penelitian

Penelitian “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis

Berbasis Raspberry Pi 3 dengan Memanfaatkan Thingspeak dan Interface Android

sebagai Kendali” ini meliputi beberapa tahapan. Adapun tahapan penelitian yang

dilakukan diantaranya sebagai berikut:

1. Studi Literatur. Meninjau dan memahami literatur-literatur yang berkaitan

dengan penelitian ini.

2. Analisa Kebutuhan Alat dan Bahan. Menganalisa dan menyediakan alat beserta

bahan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem ini.

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

35

3. Studi Literatur. Meninjau dan memahami literatur-literatur yang berkaitan

dengan penelitian ini.

4. Analisa Kebutuhan Alat dan Bahan. Menganalisa dan menyediakan alat beserta

bahan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem ini.

5. Perancangan. Merancang Hardware sistem penyiraman dengan cara

menghubungkan semua alat pada Raspberry Pi, membuat akun Thingspeak,

merancang program Python pembacaan sensor dan upload data ke Thingspeak,

dan merancang aplikasi Android.

6. Penerapan. Menerapkan sistem yang telah dirancang dengan menjalankan atau

me-running program Python.

7. Pengujian. Menguji sistem apakah berkerja dengan baik dan sesuai yang

diharapkan.

8. Analisa Hasil. Menganalisa data yang dihasilkan oleh sistem apakah data sesuai

atau tidak dan menganalisa faktor yang mempengaruhi kesesuaian data.

9. Kesimpulan. Mengambil kesimpulan dari hasil penelitian.

Gambar 3.1 Diagram alir tahapan penelitian

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

36

3.3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem merupakan tahap paling awal yang dilakukan

dalam pembuatan sebuah sistem. Gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem,

batasan-batasan dari sistem, masukan dan keluaran dari sistem dilakukan pada

tahap ini. Pada sistem ini terdapat dua bagian fungsi. Bagian fungsi pertama

dilakukan oleh pengguna atau disebut juga dengan User, dan bagian fungsi yang

lain dilakukan oleh sistem. Dari studi literatur yang telah penulis lakukan maka

fungsi yang dapat dilakukan oleh user pada sistem ini ialah sebagai berikut:

1. Menghubungan Raspberry Pi 3 Model B+ ke jaringan internet.

2. Mengaktifkan sistem dengan menjalankan program Python pada Raspberry Pi.

3. Memonitoring data kelembaban tanah dan suhu udara pada aplikasi Android.

4. Mengontrol perangkat yang terhubung yaitu water pump untuk memulai

penyiraman dengan cara mengirimkan tanggapan melalui aplikasi Android pada

smartphone.

Adapun fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem diantaranya sebagai

berikut:

1. Membaca data kelembaban tanah dan suhu udara dari sensor yang kemudian

diolah oleh Rapberry Pi.

2. Mengirimkan dan mengupdate data secara berkala ke Thingspeak melalui

jaringan internet yang telah terhubung.

3. Smartphone penguna membaca data sensor terbaru pada Thingspeak.

4. Mengaktifkan akuator jika telah mendapatkan tanggapan dari Aplikasi

Smartphone pengguna.

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

37

5. Me-nonaktifkan akuator jika kelembaban telah mencapai nilai maksimal.

Kumpulan fungsi yang didapatkan dari perancangan sistem dapat di

ilustrasikan dalam bentuk use case seperti gambar 3. 2 dibawah ini.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

3.3.2 Perancangan Perangkat (Sistem)

Rancangan sistem penyiram tanaman otomatis jarak jauh di gambarkan

pada gambar 3.3 dibawah ini:

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

38

Gambar 3.3 Diagram Blok Sistem

Sensor DHT22 dan sensor YL-69 terhubung dengan Raspberry Pi 3 Model

B+. Sensor YL-69 ditanamkan ke tanah untuk mendeteksi kelembaban tanah

sedangkan sensor DHT22 berada di atas permukaan tanah untuk mendeteksi suhu

udara sekitar tanaman. Data dari sensor akan diproses yang kemudian dikirim ke

Thingspeak melalui jaringan internet yang telah terhubung. Data yang sudah

terkirim pada Thingspeak akan dibaca oleh aplikasi Android yang telah terinstal

pada Smartphone pengguna melalui jaringan internet. Dengan demikian, pengguna

dapat melakukan monitoring melalui Smartphone. Jika data sensor memenuhi

kondisi (dalam hal ini kadar kelembaban tanah telah mencapai batas minimum yang

telah ditentukan pada program) maka pada Aplikasi Smartphone akan muncul

pemberitahuan bahwa kelembaban tanah tanaman telah mencapai batas nilai

minimal. Pengguna akan menanggapi dengan cara menekan tombol yang

memerintahkan sistem untuk melakukan proses penyiraman. Tanggapan tersebut

akan dikirimkan ke Raspberry Pi yang kemudian akan proses sehingga Raspberry

Pi akan mengaktifkan Relay untuk dapat mengaktifkan Water Pump, dengan

demikian proses penyiraman tanaman dapat berlangsung. Setelah tanah mencapai

kelembaban maksimal maka water pump akan berhenti secara otomatis dan sistem

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

39

akan mengirimkan notifikasi ke Smartphone pengguna bahwa tanah sudah

mencapai kelembaban yang diinginkan.

Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

40

a. Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Sistem ini bekerja dengan Raspberry Pi 3 Model B+ sebagai alat untuk

mengontrol segala aktifitas yang terjadi, mulai dari proses inisiasi sampai

komunikasi. Sistem ini menggunakan tiga buah sensor YL-69 yang digunakan

untuk mendeteksi data kelembaban tanah pada tiga buah pot tanaman dan satu buah

sensor DHT22 yang digunakan untuk mendeteksi temperatur dan kelembaban udara

sekitar tanaman. Komunikasi dan transfer data dilakukan oleh jaringan internet

yang telah terhubung pada Raspberry Pi 3 Model B+. Perancangan perangkat keras

dapat dilihat pada Gambar 3.5 dibawah ini:

Gambar 3.5 Rangkaian Hardware Penyiram Tanaman Otomatis

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

41

Konfigurasi pin dari rangkaian Hardware diatas adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Konfigurasi Pin YL-69

YL-69 ADS1115 Raspberry Pi3 Model B+

A0 Pin A0-A3 -

D0 - -

VCC - Pin 3.3 V

GND - Pin GND

Tabel 3.2 Konfigurasi Pin ADS1115

ADS1115 Raspberry Pi3 Model B+

VDD Pin 3.3 V

GND Pin GND

SCL Pin SCL

SDA Pin SDA

Tabel 3.3 Konfigurasi Pin DHT 22

DHT22 Raspberry Pi3 Model B+

Pin 1 Pin 3.3 V

Pin 2 GPIO 4 + Resistor 10 KΩ

Pin 3 -

Pin 4 Pin GND

Tabel 3.4 Konfigurasi Servo

Servo Raspberry Pi3 Model B+

Merah Pin 5 V

Hitam Pin GND

Kuning GPIO 17

Tabel 3.5 Konfigurasi Motor Driver L298N H-Bridge

L298N H-Bridge Komponen

Motor A Water Pump

ENA GPIO 25

IN1 GPIO 24

IN2 GPIO 23

12 V Power Adaptor 5V

GND GND

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

42

Komposisi perangkat keras pada gambar 3.5 terdiri dari:

1. Raspberry Pi 3 Model B+ digunakan sebagai pusat kendali dari sistem.

2. Tiga buah sensor YL-69 digunakan sebagai pendeteksi kelembaban tanah pada

tiga pot tanaman yang berbeda. Ketiga sensor masing-masing terhubung pada

pin analog A0, A1, dan A2 ADC ADS1115.

3. ADS1115 digunakan sebagai alat untuk mengkonversi nilai sinyal analog yang

dihasilkan oleh ketiga sensor YL-69 menjadi sinyal digital.

4. Rangkaian sensor DHT22 yang terdiri dari satu buah DHT22 dan satu buah

resistor dengan nilai 10Kohm digunakan sebagai pendeteksi temperatur dan

kelembaban udara disekitar tanaman.

5. Water Pump 12V DC digunakan sebagai pemompa air dari tempat

penampungan air ke tanaman yang akan disiram.

6. Motor Driver L298N Dual H-Bridge digunakan sebagai pengendali kecepatan

dan arah perputaran motor DC yang berada dalam water pump 12V DC.

Semakin kencang perputaran motor DC maka akan membuat aliran air semakin

kencang.

7. Motor Servo digunakan sebagai alat untuk mengarahkan pipa air ke tanaman

yang akan disiram. Jika tanaman 1 yang akan disiram maka servo akan berputar

mengarahkan pipa air ke posisi 0°. Jika tanaman 2 yang akan disiram maka

servo akan mengarahkan pipa air ke posisi 90° dan jika tanaman 3 yang akan

disiram maka servo akan mengarahkan pipa air ke posisi 180°.

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

43

b. Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Pada sistem penyiram tanaman otomatis ini perancangan perangkat lunak

dibagi menjadi tiga bagian. Pertama yaitu perancangan program pada Raspberry Pi

3 Model B+ untuk mengontrol seluruh perangkat keras dan mengirim data pada

ThingSpeak. Kedua, perancangan channel pada ThingSpeak untuk menyimpan data

sensor yang dikirim oleh Raspberry Pi. Dan yang ketiga perancangan tampilan

aplikasi Android pada Kodular untuk memonitoring data sensor dan pengendali

proses penyiraman.

1) Pemograman Raspberry Pi 3 Model B+

Pada sistem ini bahasa pemograman yang digunakan ialah bahasa

pemograman Python 3. Program ini akan mengatur seluruh aktifitas pengiriman dan

pembacaan data pada ThingSpeak serta mengontrol kerja seluruh komponen yang

terhubung pada Raspberry Pi 3 Model B+. Program ini memiliki beberapa bagian

diantaranya, pemanggil fungsi-fungsi library, inisialisasi pin GPIO, setup PWM

Servo dan water pump, fungsi pembacaan tanggal dan waktu, fungsi pembacaan

nilai sensor DHT22, fungsi pembacaan nilai sensor YL-69 berserta konversi nilai

dari analog menjadi persentase, fungsi pembacaan seluruh nilai sensor, fungsi

pembacaan nilai channel status servo, dan fungsi program utama pengulangan

setiap lima belas detik yang terdiri dari program pengiriman data pada thingspeak,

serta program untuk mengontrol penyiraman ketika memenuhi kondisi yang telah

ditentukan. Pada program ini proses penyiraman mulai dilakukan ketika kondisi

kelembaban tanah telah mencapai kurang dari 60% dan penyiraman akan berhenti

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

44

secara otomastis ketika kelembaban tanah telah mencapai 80%. Adapun tahapan

sistem kerja pada pemograman Python ialah sebagai berikut:

1. Raspberry Pi 3 Model B+ melakukan inisialisasi terhadap seluruh komponen

yang digunakan pada sistem, diantaranya sensor DHT22, Sensor YL-69, Motor

Driver L298N H-Bridge, Water Pump 12V DC dan Servo.

2. Kelima Sensor yaitu satu sensor DHT22 dan tiga sensor YL-69 mengambil data

berupa sinyal digital dan analog dari lingkungan.

3. Raspberry Pi 3 Model B+ medapatkan data sinyal analog dan sinyal digital yang

terbaca oleh sensor. Dan kemudian melakukan konversi data sinyal analog

kedalam bentuk sinyal digital selanjutkan proses konversi dilanjutkan dengan

merubah nilai menjadi nilai persentase.

4. Setelah seluruh data didapatkan, selanjutnya sistem akan melakukan inisalisasi

terhadap Server ThingSpeak.

5. Kemudian fungsi paket update data (yang berisi data temperatur, kelembaban

udara, persentase ketiga kelembaban tanah, dan status servo) akan dikirimkan

melalui jaringan internet yang telah terhubung pada Raspberry Pi 3 Model B+.

Selanjutnya proses autentikasi dilakukan oleh ThingSpeak.

6. Channel Status Servo pada ThingSpeak akan ter-update dengan seluruh paket

data yang telah dikirim oleh Raspberry Pi 3 Model B+.

7. Raspberry Pi 3 Model B+ membaca Channel Status Servo ThingSpeak yang

berisikan data dengan nilai 0, 1, 2, atau 3.

8. Jika data yang terbaca 1, 2 atau 3 maka Raspberry Pi 3 Model B+ akan

mengaktifkan servo dan mengaktifkan Water Pump. Servo akan berputar

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

45

kearah 0° jika data yang terbaca 1, servo akan berputar ke posisi 90° jika data

yang terbaca 2, dan servo akan berputar ke posisi 180° jika data yang terbaca 3.

9. Water pump akan terus memompa air sampai sensor YL-69 mendeteksi

kelembaban tanah sama atau melebihi 80%. Setelah mecapai nilai 80% maka

Water pump dan servo akan mati. Selanjutnya status servo berubah menjadi 0.

10. Apabila sistem masih aktif, maka Raspberry Pi 3 Model B+ akan terus

mengambil data sensor dan kemudian mengirimkan data tersebut ke

ThingSpeak dan melakukan tugas yang sama sampai sistem sudah berhenti.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

46

Gambar 3.6 Diagram Alir Pemograman Python

2) Perancangan Channel ThingSpeak

Pada sistem ini penulis menggunakan ThingSpeak Cloud sebagai tempat

untuk penyimpanan seluruh data sensor dan sebagai sebuah ‘media’ bagi

Smartphone untuk mendapatkan data sensor yang dikirimkan oleh Raspberry Pi 3

Model B+. Ada beberapa tahapan dalam pembuatan Channel ThingSpeak untuk

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

47

mendapatkan Api keys yang akan digunakan pada program pengiriman data,

diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Membuat akun ThingSpeak pada https://thingspeak.com/users/sign_up dengan

memasukkan data berupa email, lokasi, nama depan, dan nama belakang.

Gambar 3.7 Pembuatan akun ThingSpeak

2. Setelah pembuatan akun selesai, selanjutnya verifikasi melalui email yang telah

didaftarkan pada saat pembuatan akun ThingSpeak. Klik link pada pesan masuk

yang dikirimkan oleh [email protected].

Gambar 3.8 Verifikasi Akun ThingSpeak

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

48

3. Setelah proses verifikasi selesai selanjutnya pengguna telah dapat membuat

Channel baru dengan cara masuk ke Homepage lalu pilih My Channel.

Gambar 3.9 Halaman Pembuatan Channel Baru

4. Pada satu Channel pengguna dapat membuat field sebanyak delapan buah.

Adapun isi form dalam pembuatan Channel ialah nama Channel, deskripsi

singkat tentang Channel yang akan digunakan, dan nama data yang akan

ditampilkan.

Gambar 3.10 Form Pembuatan Channel Baru

5. Setelah pembuatan Channel baru selesai, selanjutnya pengguna dapat melihat

tampilan dalam bentuk grafik.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

49

Gambar 3.11 Halaman Tampilan Status Channel

6. Mendapatkan ID Channel yang akan digunakan untuk menghungkan prangkat

dengan ThingSpeak.

Gambar 3.12 Channel ID

7. Mendapatkan Read and Write API yang juga akan digunakan pada program

pengiriman dan pembacaan data.

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

50

Gambar 3.13 API Key Channel Status Sensor & Servo

3) Perancangan Tampilan Aplikasi pada Kodular

Perancangan aplikasi Android dilakukan untuk menjadikan Smartphone

sebagai kendali awal penyiraman dan sebagai tampilan untuk memonitoring data

sensor. Untuk pembuatan aplikasi Android penulis menggunakan software Kodular

berbasis web secara online. Perancangan aplikasi pada kodular dibagi menjadi dua

bagian, bagian pertama ialah perancangan default tampilan pada layar Smartphone

dan perancangan program aplikasi dalam bentuk diagram blok untuk memberikan

perintah atau fungsi pada setiap fitur yang ada di tampilan layar.

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

51

Gambar 3.14 Halaman Perancangan Tampilan

Gambar 3.15 Halaman Perancangan Blok Program

Adapun rancangan sistem pada aplikasi Android digambarkan pada diagram alir

dibawah ini:

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

52

Gambar 3.16 Diagram Alir Program Aplikasi Android

Setelah rancangan tampilan maupun rancangan program telah selesai,

selanjutnya pengguna dapat menginstal aplikasi pada Smartphone dengan cara

mengklik Eksport dan kemudian pilih Save apk to my computer dengan demikian

apk akan terunduh pada computer pengguna secara otomatis. Setelah file selesai

diunduh selanjutnya kirim file apk ke Smartphone pengguna dan kemudian instal.

Setelah proses instalasi selesai maka pengguna dapat menguji sistem secara

keseluruhan untuk mengetahui sistem berjalan dengan baik atau tidak.

3.3.3 Metode Pengambilan Data

Setelah semua tahapan perancangan sistem selesai, tahapan selanjutnya

ialah melakukan analisis pada setiap data pengujian. Analisis data pengujian

dilakukan agar setiap masalah yang telah penulis rumuskan pada rumusan masalah

dapat terjawab. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan untuk memperoleh

data diantaranya ialah pengujian sensor DHT22, karakterisasi serta pengujian

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

53

sensor YL-69, pengujian kesesuaian waktu update data dari Raspberry Pi 3 Model

B+ ke ThingSpeak, dan pengujian kecepatan respon alat dalam menanggapi

perintah yang diberikan melalui Smartphone.

Untuk menentukan kesalahan atau error dari pembacaan nilai sensor

dihitung melalui rumus dibawah ini:

𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 = |𝑋 − 𝑋𝑖| (2)

% 𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 = |(𝑋 − 𝑋𝑖)

𝑋× 100%| (3)

X = Data Sebenarnya

Xi = Data Terukur

% error = Persentase Kesalahan

Untuk menentukan nilai presisi dari pebacaan nilai sensor dapat dihitung

melalui rumus standar deviasi dibawah ini:

Standar Deviasi = √𝛴(𝑥𝑖−��)2

𝑛−1

(4)

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil analisis data yang diperoleh

setelah melakukan implementasi dan pengujian perangkat. Implementasi yang

dilakukan ialah menjalankan fungsi sistem secara menyeluruh dengan

meggabungkan fungsi masing-masing dari perangkat lunak dan perangkat keras

sesuai dengan perancangan pada Bab 3. Proses analisis terhadap sistem secara

keseluruhan dilakukan dengan beberapa pengujian parameter. Berikut hasil

implementasi dan analisis dari pengujian sistem yang telah dilakukan:

4.1 Hasil Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Pengimplementasian perangkat keras didasarkan pada perancangan sistem

yang sesuai dengan perancangan pada Bab 3. Implementasi akhir perangkat keras

sistem penyiraman otomatis dapat dilihat pada Gambar 4.1 dibawah ini:

Gambar 4.1 Hasil Implementasi Perangkat Keras

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

55

Rancangan perangkat keras yang telah diimplementasikan terdiri dari 6

bagian, yaitu:

1. Raspberry Pi 3 Model B+ yang digunakan sebagai pusat kendali sistem.

2. Rangkaian sensor DHT22 dan resistor 10K yang digunakan untuk mendeteksi

temperatur dan kelembaban udara sekitar.

3. Rangkaian ADS1115 dan 3 buah sensor YL-69 yang digunakan untuk

mendeteksi sekaligus mengkonversi nilai kelembaban tanah dari sinyal analog

ke sinyal digital

4. Rangkaian Motor Driver L298N H-Bridge yang dihubungkan dengan Water

Pump dan Power Adapter 5V digunakan untuk mengontrol Water Pump

5. Water Diaphragm Pump DC 12V R385 digunakan untuk memompa air dari

penampungan air ke tanaman yang akan disiram.

6. Motor Servo SG-90 yang digunakan untuk mengarahkan pipa pada tanaman

yang akan disiram

Perangkat keras pada Gambar 4.1 akan dihubungkan ke ThingSpeak melalui

jaringan internet yang telah tehubung pada Raspberry Pi 3 Model B+ sehingga

pengguna dapat melakukan monitoring data dan mengontrol awal penyiraman

melalui Smartphone Android.

4.2 Hasil Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Pada penelitian sistem penyiraman tanaman otomatis ini, terdapat tiga

perancangan Software, diantaranya perancangan pemograman pada Raspberry Pi 3

Model B+ untuk menjalankan dan mengontrol perangkat keras, perancangan

Channel ThingSpeak untuk penyimpanan data sebagai perantara pengiriman data

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

56

antara Raspberry Pi 3 Model B+ dengan Smartphone, dan perancangan tampilan

Aplikasi Smartphone untuk memonitoring sebagai pengontrol awal penyiraman

tanaman.

4.2.1 Hasil Perancangan Program pada Raspberry Pi 3 Model B+

Terdapat dua buah program yang telah penulis rancang untuk dapat

menjalankan sistem seperti yang diinginkan. Pada program pertama terdapat fungsi

pembacaan data sensor DHT22, YL-69, status servo dan fungsi pengiriman data

pada ThingSpeak. Pada program kedua terdapat fungsi untuk meangaktifkan serta

mengontrol perputaran arah servo dan mengontrol proses penyiraman berdasarkan

perintah yang dikirimkan oleh pengguna melalui Smartphone. Pembuatan dua buah

program secara terpisah ini disebabkan oleh salah satu kelemahan dari ThingSpeak,

dimana ThingSpeak hanya dapat menerima update data per lima belas detik.

Kelemahan tersebut akan mempengaruhi kecepatan respon alat dalam

mengeksekusi perintah yang diberikan melalui Smartphone jika program

pengiriman dan pembacaan data pada masing-masing Channel ThingSpeak

disatukan.

Gambar 4.2 Hasil Program Pengiriman Data ke ThingSpeak

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

57

Gambar 4.2 diatas merupakan hasil keluaran dari program yang pertama.

Apabila seluruh data berhasil dikirim pada ThingSpeak, maka program akan

mencetak tanggal, data, dan status penyiraman seperti yang terlihat pada gambar

4.2. Pengiriman data dilakukan otomatis oleh sistem dengan rentang waktu

pengiriman per 15 sampai 30 detik. Selain disebabkan oleh pengaturan delay

program selama 15 detik, lama rentang waktu pengiriman juga disebabkan oleh

Raspberry Pi 3 Model B+ yang membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 detik untuk

membaca keseluruhan data sensor. Pada kolom penyiraman dapat dilihat angka

yang tertulis ialah 0 dan 3. Angka 0 menandakan bahwa proses penyiraman tidak

berjalan atau off, sedangkan angka 3 menandakan bahwa alat sedang melakukan

proses penyiraman pada tanaman 3.

Gambar 4.3 Hasil Program Pembacaan Data pada ThingSpeak

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

58

Gambar 4. 3 merupakan hasil keluaran dari program kedua. Program kedua

memiliki fungsi untuk membaca data pada channel Status Penyiraman yang

merupakan perintah dari pengguna melalui aplikasi Android. Selain itu, program

kedua juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan water pump dan mengatur

perputaran arah servo berdasarkan perintah yang diberikan oleh pengguna. Apabila

pengguna tidak memberikan perintah penyiraman maka akan terbaca atau tertulis

pada kolom Menyiram “off” yang berarti proses penyiraman tidak aktif atau mati.

Dan apabila Raspberry Pi 3 Model B+ membaca ada perintah dari pengguna maka

Raspberry Pi 3 Model B+ akan mengaktifkan water pump dan mengatur putaran

servo sesuai dengan perintah yang dibaca. Pada kolom Menyiram tertulis ‘Tanaman

3’ ini berarti bahwa Raspberry Pi 3 Model B+ sedang mengaktikan penyiraman

dengan menghidupkan water pump dan memutar arah servo kearah tanaman 3.

Begitupun apabila yang tertulis ‘Tanaman 1’ ataupun ‘Tanaman 2’ maka Raspberry

Pi Model B+ akan menghidupkan water pump dan mengatur arah putaran servo ke

tanaman 1 ataupun tanaman 2. Kemudian apabila kelembaban tanah telah mencapai

batas maksimal maka proses penyiraman akan berhenti dan Raspberry Pi 3 Model

B+ akan mengirimkan data berupa angka 0 pada Channel Status Peyiraman dan

kemudian akan tertulis ‘off’ pada kolom Menyiram.

4.2.2 Hasil Perancangan Channel ThingSpeak

Terdapat dua buah Channel yang dirancang pada ThingSpeak agar sistem

berjalan sesuai dengan perancangan pada Bab 3. Pertama Channel ‘Status Sensor

& Servo’, pada Channel tersebut terdapat enam buah ‘field’ yang terdiri dari

kelembaban udara, temperatur udara, kelembaban tanaman 1, kelembaban tanaman

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

59

2, kelembaban tanaman 3, dan arah servo. Data pada Channel Status Sensor

merupakan paket data yang dikirimkan oleh Raspberry Pi 3 Model B+. Channel

Kedua ‘Status Penyiraman’, pada channel ini hanya terdapat satu buah field yang

terdiri dari data yang dikirimkan oleh Aplikasi Smartphone. Data tersebut terdiri

dari nilai 1,2, atau 3. Pada ThingSpeak data di tampilkan daam bentuk grafik,

dimana data diperbaharui atau di input per lima belas detik. Grafik terdiri dari data

yang diterima dan tanggal beserta waktu penerimaan data. Hasil dari rancangan

Channel yang telah dibuat pada ThingSpeak dapat dilihat pada gambar 4.4 dan

gambar 4.5 dibawah ini:

Gambar 4.4 Channel Status Penyiraman

Pada gambar 4.4 diatas dapat dilihat grafik awalnya berada pada nilai 0

kemudian berubah menjadi 3 pada pukul 00:05:24. Hal ini menandakan bahwa

pengguna telah memberikan perintah melalui smartphone untuk melakukan proses

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

60

penyiraman pada tanaman tiga. Setelah sekitar 1 menit 39 detik, grafik kembali ke

nilai 0, hal ini menandakan bahwa proses penyiraman telah selesai.

Gambar 4.5 Channel Status Sensor & Servo

Dari gambar 4.5 dapat dilihat bahwa pada grafik field 5 atau grafik untuk

kelembaban tanaman 3, sebelum penyiraman dilakukan kelembaban tanah sebesar

53% dan setelah penyiraman selesai kelembaban tanah menjadi 85%.

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

61

4.2.3 Hasil Perancangan Tampilan Aplikasi pada Kodular

Pembuatan aplikasi Android pada penelitian ini menggunakan software

berbasis web Kodular. Aplikasi ini digunakan pengguna untuk memonitoring data

dan memberikan perintah awal mula penyiraman. Adapun tampilan yang sudah

penulis rancang dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini:

Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi Android

Tampilan aplikasi diatas terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi

yang berbeda-beda. Tampilan pada aplikasi ini hanya terdiri dari satu buah halaman

atau Screen. Halaman ini memiliki fungsi untuk menampilkan data (sensor DHT22,

sensor YL-69, dan status penyiraman) secara real time dan untuk mengendalikan

awal penyiraman tanaman.

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

62

Gambar 4.7 Komponen Visible Penyusun Tampilan

Dalam halaman ini terdiri dari dua komponen yaitu komponen visible dan

komponen non-visible. Komponen visible merupakan komponen yang terlihat pada

tampilan, sedangkan komponen non-visible komponen pendukung aplikasi yang

tidak terlihat pada tampilan. Komponen visible yang digunakan pada aplikasi yang

telah penulis rancang terdiri dari 1 image, 3 button, dan 24 label. Image 1

merupakan sebuah gambar berfungsi untuk memperindah tampilan aplikasi. Label

pada tampilan disini memiliki dua buah fungsi. Label 1 sampai 15 berfungsi sebagai

judul dan penamaan, sedangkan label 16 sampai 24 berfungsi sebagai tempat untuk

menampilkan data pembacaan sensor, menampilkan pesan serta status penyiraman.

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

63

Tulisan pada label 16 sampai 24 akan berubah-ubah berdasarkan pada data yang

terbaca dan status penyiraman.

Gambar 4.8 Tampilan Saat Proses Penyiraman Berlangsung

Jika data soil Humidity (label 9, 11, 15) yang terbaca ≤ 60 maka pada label

20, 22, 24 akan muncul tulisan “Soil Humidity is Low”. Dan jika pengguna menekan

button 1, 2, ataupun 3 maka aplikasi akan meng-update data pada channel status

penyiraman dengan nilai 1, 2, ataupun 3. Setelah Raspberry Pi 3 Model B+

menjalankan perintah untuk mengaktifkan proses penyirman sesuai data yang

dibaca pada channel status penyiraman, maka pada label 18 akan muncul tulisan

“watering 1st/2nd/3rd Plant”, tulisan ini akan berubah mejadi “OFF” jika proses

penyiraman telah selesai.

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

64

4.3 Pengujian Karakteristik Sensor DHT22

Pengujian sensor DHT22 dilakukan untuk mengetahui akurat atau tidaknya

hasil pembacaan dari sensor DHT22. Pengujian dilakukan dengan cara

membandingkan hasil pembacaan sensor DHT22 dalam mendeteksi temperatur dan

kelembaban udara dengan hasil pembacaan dari Termo Hygrometer HTC-2 Y1599.

Pengujian ini dilakukan pada ruangan dengan luas 3.5 meter × 3.5 meter,

menggunakan Air Conditioner (AC) dengan suhu sebesar 27°C. Pengujian ini

dilakukan dengan menempelkan Termo Hygrometer pada DHT22 yang kemudian

data diambil sebanyak 10 kali dengan rentang waktu lima menit setiap pengambilan

data. Adapun hasil dari pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.1

dibawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Perbandingan Pembacaan Nilai Temperatur dan Kelembaban Udara oleh

DHT22 dan HTC-2

No Waktu DHT22 HTC-2

T (˚C) H(%) T (˚C) H(%)

1 1:31:49 PM 27.7 56.3 27.8 58

2 1:36:49 PM 27.5 56.5 27.9 58

3 1:41:49 PM 27.3 56.7 27.8 58

4 1:46:49 PM 27.2 56.8 27.6 58

5 1:51:49 PM 27.2 56.6 27.4 57

6 1:56:49 PM 27 56.6 27.4 57

7 1:01:49 PM 27 56.6 27.4 57

8 2:06:49 PM 26.8 56.6 27.4 57

9 2:11:49 PM 26.8 56.9 27.2 57

10 2:11:49 PM 26.9 57 27.2 57

Rata-Rata 27.14 56.66 27.51 57.4

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

65

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Persentase Error pada DHT22

No DHT22 HTC Selisih Error (%)

T (˚C) H(%) T (˚C) H(%) T (˚C) H(%) T (˚C) H(%)

1 27.7 56.3 27.8 58 0.10 1.70 0.36 2.93

2 27.5 56.5 27.9 58 0.40 1.50 1.43 2.59

3 27.3 56.7 27.8 58 0.50 1.30 1.80 2.24

4 27.2 56.8 27.6 58 0.40 1.20 1.45 2.07

5 27.2 56.6 27.4 57 0.20 0.40 0.73 0.70

6 27 56.6 27.4 57 0.40 0.40 1.46 0.70

7 27 56.6 27.4 57 0.40 0.40 1.46 0.70

8 26.8 56.6 27.4 57 0.60 0.40 2.19 0.70

9 26.8 56.9 27.2 57 0.40 0.10 1.47 0.18

10 26.9 57 27.2 57 0.30 - 1.10 0.00

Rata-rata 27.14 56.66 27.51 57.4 0.37 0.74 1.35 1.28

Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa sensor DHT22 yang digunakan

cukup akurat karena memiliki nilai error rata-rata sebesar 1.35% untuk pembacaan

temperatur dan 1.28% untuk pembacaan kelembaban udara. Berdasarkan nilai rata-

rata error tersebut dapat diketahui nilai ketelitian DHT22 sebesar 98.65% untuk

pembacaan temperatur dan 98.72% untuk pembacaan kelembaban udara.

Tabel 4.3 Perhitungan Standar Deviasi Sensor DHT22

Data ke-(n) Selisih (𝑥) (𝑥𝑖 − ��) (𝑥𝑖 − ��)2

T (˚C) H(%) T (˚C) H(%) T (˚C) H(%)

1 0.1 1.7 -0.27 0.96 0.07 0.92

2 0.4 1.5 0.03 0.76 0.00 0.58

3 0.5 1.3 0.13 0.56 0.02 0.31

4 0.4 1.2 0.03 0.46 0.00 0.21

5 0.2 0.4 -0.17 -0.34 0.03 0.12

6 0.4 0.4 0.03 -0.34 0.00 0.12

7 0.4 0.4 0.03 -0.34 0.00 0.12

8 0.6 0.4 0.23 -0.34 0.05 0.12

9 0.4 0.1 0.03 -0.64 0.00 0.41

10 0.3 0 -0.07 -0.74 0.00 0.55

Σ 3.7 7.4 0.00 0.00 0.18 3.44

Rata-rata 0.37 0.74 - - 0.018 0.344

STDV Temperatur = ±0.14 Kelembaban = ±0.38

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

66

Dari tabel 4.3 diatas dapat dihitung sensor DHT22 memiliki besar nilai

standar deviasi sebesar ±0.14 untuk pengukuran temperatur udara dan ±0.38 untuk

pengukuran kelembaban udara.

4.4 Pengujian Karakteristik Sensor YL-69

Pengujian sensor YL-69 dilakukan untuk mengetahui cara kerja sensor

kelembaban tanah dan untuk mengetahui akurat atau tidaknya hasil dari pembacaan

sensor YL-69. Pengujian dilakukan dengan enam variasi pengambilan data, yaitu

pengujian pada tanah tanah kering dengan berat 100gr, pengujian pada tanah kering

100gr yang diberikan air sebanyak 10ml, 40ml, 70ml, 100ml, dan pengujian pada

air 600ml. Data diambil sebanyak 10 kali untuk setiap variasi pengujian. Hasil

pembacaan sensor YL-69 kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan

manual dan hasil pengukuran dari alat ukur kondisi tanah yang telah terkalibrasi

pabrik. Untuk perhitungan manual kelembaban tanah dihitung menggunakan rumus

pada persamaan (1), sedangkan untuk hasil pengukuran dengan alat ukur, penulis

menggunakan 3 in 1 soil meter.

Hasil dari pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan dapat dilihat pada

tabel 4.4 dibawah ini:

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

67

Tabel 4.4 Perhitungan Ketepatan Sensor YL-69

No Variasi YL-69

(%)

Soil

Meter

(%)

Selisih

(𝑥) (𝑥𝑖 − ��) (𝑥𝑖 − ��)2

1 Tanah Kering 0 0 0 0.8 0.64

2 Tanah Kering

+ 10 ml Air 7.8 9 1.2 2 4

3 Tanah Kering

+ 40 ml Air 35.9 38 2.1 2.9 8.41

4 Tanah Kering

+ 70 ml Air 71.6 69 -2.6 -1.8 3.24

5 Tanah Kering

+ 100 ml Air 97.5 96 -1.5 -0.7 0.49

6 600 ml Air 93 89 -4 -3.2 10.24

Σ 305.8 301 -4.8 0 27.02

Rata-rata 50.97 50.17 -0.8 - 4.5

STDV ±5.4

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semakin banyak air yang

terkandung pada tanah maka akan semakin tinggi nilai kelembaban yang terdeteksi

oleh sensor YL-69. Dari pengujian perbandingan hasil pembacaan sensor YL-69

dengan hasil pengukuran soil meter memiliki error terendah sebesar 0% untuk

pengukuran pada tanah kering dan error tertinggi sebesar 13.33% untuk

pengukuran pada tanah kering + 10ml air. Sehingga rata-rata error didapatkan

sebesar 4.78%. Dari nilai error rata-rata tersebut dapat diketahui bahwa ketelitian

sensor YL-69 yang digunakan sebesar 95.22%. Sensor YL-69 memiliki besar nilai

standar deviasi sebesar ±5.4.

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

68

4.5 Pengujian Kesesuaian Waktu Update Data antara Raspberry Pi 3 Model

B+ dengan ThingSpeak

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara waktu

pengiriman data oleh Raspberry Pi 3 Model B+ dengan waktu update data oleh

ThingSpeak. Pada pengujian ini diambil sepuluh sampel data, yang kemudian hasil

selisih waktu diketahui dari pengurangan waktu update data ThingSpeak dengan

waktu pengiriman data oleh Raspberry Pi 3 Model B+. Adapun hasil dari pengujian

ini ditunjukkan pada tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kesesuaian Waktu Update Data

Data

Ke-

Raspberry Pi 3 Model B+ ThingSpeak Selang

Waktu

(detik) Waktu Temperatur

Udara (˚C)

Waktu Temperatur

Udara(˚C)

1 12:51:53 PM 26.4 12:51:54 PM 26.4 1

2 12:52:17 PM 26.4 12:52:19 PM 26.4 2

3 12:52:37 PM 26.4 12:52:38 PM 26.4 1

4 12:52:57 PM 26.4 12:52:58 PM 26.4 1

5 12:53:19 PM 26.4 12:53:20 PM 26.4 1

6 12:53:38 PM 26.4 12:53:40 PM 26.4 2

7 12:54:00 PM 26.3 12:54:01 PM 26.3 1

8 12:54:22 PM 26.3 12:54:23 PM 26.3 1

9 12:54:42 PM 26.3 12:54:43 PM 26.3 1

10 12:55:04 PM 26.3 12:55:05 PM 26.3 1

Rata-Rata 26.36 26.36 1.2

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 10 kali pengambilan data

didapatkan selisih waktu antara pengiriman data oleh Raspberry Pi 3 Model B+

dengan penerimaan data oleh ThingSpeak rata-rata sebesar 1.2 detik.

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

69

4.6 Pengujian Kecepatan Respon Alat terhadap Perintah yang diberikan

oleh Pengguna Melalui Smartphone

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan sistem dalam

mengaktifkan proses penyiraman terhadap perintah yang diberikan pengguna

melalui aplikasi Smartphone. Pengujian ini dilakukan dengan melihat selisih waktu

dari sesaat setelah pengguna memberikan perintah sampai pada aktifnya proses

penyiraman. Pengujian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 10 kali

untuk mengetahui rata-rata waktu yang dibutuhkan sistem untuk mengaktifkan

proses penyiraman. Adapun hasil dari pengujian tersebut ditunjukkan pada tabel 4.6

dibawah ini:

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Kecepatan Respon Alat

Sampel

Ke-

Waktu Update Data Waktu

Respon

Alat

(detik) Smartphone ThingSpeak

Raspberry Pi 3

Model B+

1 12:46:45 PM 12:46:46 PM 12:46:47 PM 2

2 1:01:15 PM 1:01:16 PM 1:01:17 PM 2

3 1:03:25 PM 1:01:26 PM 1:01:27 PM 2

4 1:04:51 PM 1:04:52 PM 1:03:27 PM 2

5 1:06:45 PM 1:06:46 PM 1:06:47 PM 2

6 1:08:26 PM 1:08:27 PM 1:08:28 PM 2

7 1:10:00 PM 1:10:01 PM 1:10:02 PM 2

8 1:13:25 PM 1:13:26 PM 1:13:27 PM 2

9 1:14:50 PM 1:14:51 PM 1:14:52 PM 2

10 1:17:45 PM 1:17:46 PM 1:17:47 PM 2

Rata-Rata 2

Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwah respon alat cukup cepat karena

dari 10 kali pengambilan data waktu yang dibutuhkan alat untuk merespon perintah

yang diberikan pengguna melalui aplikasi sekitar 2 detik.

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan yang telah diulas pada bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Telah berhasil merancang alat penyiram tanaman otomatis berbasis Raspberry

Pi 3 Model B+ dan smartphone Android sebagai kendali jarak jauh.

2. Hasil karakterisasi pada 2 jenis sensor yang digunakan yaitu sensor DHT 22 dan

sensor YL-69. DHT22 memiliki ketelitian sebesar 98.65% dan standar deviasi

sebesar ±0.14 untuk pengukuran temperatur udara dan ketelitian sebesar

98.72% dan standar deviasi ±0.38 untuk pembacaan kelembaban udara. YL-69

memiliki ketelitian rata-rata sebesar 95.22%. dan standar deviasi sebesar ±5.4.

3. Data yang ter-update pada ThingSpeak sesuai dengan data yang dikirimkan oleh

Raspberry Pi 3 Model B+. Terdapat selisih waktu sebsar 1.2 detik pada waktu

pengiriman data oleh Raspberry Pi 3 Model B+ dan waktu penerimaan data

oleh ThingSpeak.

4. Alat penyiraman tanaman otomatis yang telah dirancang memiliki kecepatan

respon sebesar 2 detik, terhitung dari waktu pengguna memberikan perintah

melalui Aplikasi Smartphone sampai alat memulai proses penyiraman.

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

71

5.2 Saran

Untuk dapat mengembangkan sistem alat penyiram tanaman otomatis ini pada

penelitian selanjutnya, terdapat beberapa hal yang penulis sarankan untuk

dilakukan diantaranya:

1. Menambahkan sistem notifikasi pada aplikasi sehingga pengguna tidak perlu

membuka aplikasi terlebih dahulu untuk mengetahui tanamannya butuh disiram

atau tidak.

2. Menambahkan Water Level Control pada tangki penyimpanan air untuk mengisi

tangki penyimpanan air secara otomatis.

3. Menambahkan Logika Fuzzy pada sistem sehingga dapat menentukan

banyaknya air yang dibutukan oleh setiap tanaman berdasarkan pada

kelembaban tanah dan cuaca sekitar tanaman.

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

72

DAFTAR REFERENSI

[1] S. Anggorowati and T. Hardiyanti, FISIOLOGI TUMBUHAN, 2nd ed.

Jakarta, 2010.

[2] T. K. Shifa, “Moisture Sensing Automatic Plant Watering System Using

Arduino Uno Tasneem Khan Shifa American Journal of Engineering

Research ( AJER ),” no. 7, pp. 326–330, 2018.

[3] J. M. S. Waworundeng, N. C. Suseno, and R. R. Y. Manaha, “Perancangan

Alat Penyiram Tanaman Otomatis berbasis Sensor dan Mikrokontroler,” no.

November, p. ISSN : 2598-4969, 2017.

[4] K. Y.-D. Yl-, T. Elektro, U. Sam, R. Manado, and J. K. B. Manado, “Rancang

Bangun Penyiram Tanaman Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor,”

vol. 7, no. 3, 2018.

[5] A. Zainuri, U. Wibawa, and E. Maulana, “Implementasi Bluetooth HC – 05

untuk Memperbarui Informasi Pada Perangkat Running Text Berbasis

Android,” vol. 9, no. 2, pp. 163–167, 2015.

[6] S. Madakam, “Internet of Things: Smart Things,” Int. J. Futur. Comput.

Commun., vol. 4, no. 4, pp. 250–253, 2015, doi: 10.7763/ijfcc.2015.v4.395.

[7] S. Shastri, A. Mohemmed, and A. Hegde, “Real Time Weather Analysis

Using ThingSpeak,” Int. J. Pure Appl. Math. MIT, vol. 120, no. 6, pp. 661–

682, 2018.

[8] S. Pasha, “Thingspeak Based Sensing and Monitoring System for IoT with

Matlab Analysis,” Int. J. New Technol. Res., vol. 2, no. 6, pp. 19–23, 2016,

doi: ISSN : 2454-4116.

[9] R. Nave, “What is Temperature?” . [Daring]. Tersedia pada:

http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/thermo/temper.html.

[10] OpenStax, “Thermometers and Temperature Scales.” .Tersedia pada:

https://phys.libretexts.org/Courses/Joliet_Junior_College/Physics_201_-

_Fall_2019/Book%3A_Physics_(Boundless)/11%3A_Temperature_and_Ki

netic_Theory/11.01%3A_Temperature_and_Heat/Thermometers_and_Tem

perature_Scales.

[11] nationalgeographic, “Humidity.” . Tersedia pada:

https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/humidity/

[12] EDinformatics, “What is humidity?” . Tersedia pada:

https://www.edinformatics.com/math_science/what-is-humidity.html.

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

73

[13] J. L. Hatfield and J. H. Prueger, “Temperature extremes: Effect on plant

growth and development,” Weather Clim. Extrem., vol. 10, pp. 4–10, 2015,

doi: 10.1016/j.wace.2015.08.001.

[14] Gloreen, “EFFECTS OF TEMPERATURE ON PLANT GROWTH.”

[Online]. Available: https://www.gloreen.com/effects-of-temperature-on-

plant-growth/. [Accessed: 14-Jan-2020].

[15] rank B. Salisbury and C. W. Ross, Fisiologi tumbuhan jilid 3 :

perkembangantumbuhan dan fisiologi lingkungan. Bandung : ITB, 1995.

[16] B. Lakitan, Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993.

[17] M. Mustafa, Dasar-dasar Ilmu Tanah. Makassar: FAKULTAS

PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN, 2012.

[18] D. Rahmawati, F. Herawati, and G. Saputra, “Karakterisasi Sensor

Kelembaban Tanah ( YL-69 ) Untuk Otomatisasi Penyiraman Tanaman

Berbasis Arduino Uno,” pp. 92–97.

[19] Qqtrading.com, “Soil Moisture Sensor YL-69 Hygrometer w/ HC-38

Module Board LM393.” .

[20] R. Road, R. Town, and B. District, “Aosong ( Guangzhou ) Electronics Co .,

Ltd Application : Aosong ( Guangzhou ) Electronics Co ., Ltd,” pp. 1–7.

[21] T. DiCola, “ADS1015/ADS1115.” Tersedia pada:

https://learn.adafruit.com/raspberry-pi-analog-to-digital-

converters/ads1015-slash-ads1115.

[22] Cytron, “4 CH 16-bit ADS1115 ADC Module.” . Tersedia pada:

https://www.cytron.io/p-4-ch-16-bit-ads1115-adc-module.

[23] Gikfun, “Gikfun Mini DC 6V to 12V R385 Aquarium Fish Tank Water

Cooled Water Air Diaphragm Pump EK1856.” . Tersedia pada:

https://www.amazon.com/Gikfun-Aquarium-Cooled-Diaphragm-

EK1856/dp/B0744FWNFR.

[24] NSW Farmers, “Water pumps: the unrecognised mainstay of agriculture.”

Tersedia pada:

https://www.aginnovators.org.au/initiatives/energy/information-

papers/understanding-water-pumps. [Diakses: 19-Okt-2019].

[25] I. David, “How an Electric Water Pump Works.” Tersedia pada:

https://www.hunker.com/13409072/how-an-electric-water-pump-works.

[26] Kitronik, “Water Pump 6V - 12V with 1m silicone tube.” . Tersedia pada:

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

74

https://www.kitronik.co.uk/2567-water-pump-6v-12v-with-1m-silicone-

tube.html.

[27] Tower_Pro, “TowerPro SG90 Servo.” Tersedia pada:

https://servodatabase.com/servo/towerpro/sg90.

[28] Jameco, “How Do Servo Motors Work?” . Tersedia pada:

https://www.jameco.com/jameco/workshop/howitworks/how-servo-motors-

work.html.

[29] Dejan, “How Servo Motors Work & How To Control Servos using Arduino,”

2018. . Tersedia pada: https://howtomechatronics.com/how-it-works/how-

servo-motors-work-how-to-control-servos-using-arduino/.

[30] Apoorve, “Servo Motor: Basics, Theory & Working Principle,” 2015.

Tersedia pada: https://circuitdigest.com/article/servo-motor-basics.

[31] H. Technology, “L298N Dual H-Bridge Motor Driver,” pp. 1–7.

[32] A. Suranata, “[LENGKAP] 5 Model Raspberry Pi Beserta Perbandingan dan

Spesifikasinya,” 2015. [Online]. Available:

https://tutorkeren.com/artikel/lengkap-5-model-raspberry-pi-beserta-

perbandingan-dan-spesifikasinya.htm. [Accessed: 09-Jul-2018].

[33] M. Richardson and S. Wallace, Getting_Started_with_Raspberry_Pi.pdf. .

[34] Element, “Element14 Raspberry Pi 3 B+ Motherboard,” 2018. [Online].

Available: https://www.amazon.ca/ELEMENT-Raspberry-Pi-Model-

Motherboard/dp/B07BDR5PDW.

[35] Raspberry Pi Foundation, “Raspberry Pi 3 Model B,” Raspberry Pi Website,

p. 2837, 2016.

[36] P. F. Raspberry, “GPIO.” [Online]. Available:

https://www.raspberrypi.org/documentation/usage/gpio/README.md.

[37] Microsoft, “Raspberry Pi 2 & 3 Pin Mappings,” 2017. [Online]. Available:

https://docs.microsoft.com/en-us/windows/iot-core/learn-about-

hardware/pinmappings/pinmappingsrpi.

[38] Andrew Johansen, “Python The Ultimate Beginner’s Guide,” p. 79, 2016.

[39] M. Dawson, Python Programming for the Absolute Beginner. 2003.

[40] ThingSpeak, “About ThingSpeak.” . Tersedia pada: https://thingspeak.com/.

[41] Libelium, “Libelium adds compatibility with ThingSpeak as a new cloud

partner for easy development of IoT apps,” 2018. . Tersedia pada:

http://www.libelium.com/libelium-adds-compatibility-with-thingspeak-as-

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

75

a-new-cloud-partner-for-easy-development-of-iot-apps/#!prettyPhoto.

[42] T. Comminuity, “Introduction to the ‘Internet of Things’ and ThingSpeak.”

. Tersedia pada: https://community.thingspeak.com/tutorials/introduction-

to-the-“internet-of-things”-and-thingspeak/.

[43] M. A. G. Maureira and L. Teernstra, “ThingSpeak – an API and Web Service

for the Internet of Things,” 2020.

[44] I. Shabir, H. Abelson, and B. Xie, “App Inventor to Create Mobile

Applications Measuring the Usability and Capability of App Inventor to

Create Mobile Applications,” 2015.

[45] K. Docs, “Understanding Kodular.” . Tersedia pada:

https://docs.kodular.io/guides/.

[46] K. Docs, “Building your first app with Kodular.” . Tersedia pada:

https://docs.kodular.io/guides/hello-world/.

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

76

LAMPIRAN

Hasil Pengujian YL-69 dengan Variasi Kadar Air

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Tanah Kering

Sampel

Ke-

Perhitungan

Manual (%) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0

Rata-Rata 0 0 0 0 0

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Tanah kering + 10 ml Air

Sampel

Ke-

Perhitungan

Manual (%) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 10 7 9 2 22.22

2 10 8 9 1 11.11

3 10 7 9 2 22.22

4 10 7 9 2 22.22

5 10 8 9 1 11.11

6 10 8 9 1 11.11

7 10 9 9 0 0

8 10 9 9 0 0

9 10 8 9 1 11.11

10 10 7 9 2 22.22

Rata-Rata 10 7.8 9 1.2 13.33

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

77

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Tanah Kering + 40 ml Air

Sampel

Ke-

Perhitungan

Manual (%) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 40 36 38 2 5.26

2 40 35 38 3 7.89

3 40 36 38 2 5.26

4 40 36 38 2 5.26

5 40 36 38 2 5.26

6 40 37 38 1 2.63

7 40 37 38 1 2.63

8 40 36 38 2 5.26

9 40 35 38 3 7.89

10 40 35 38 3 7.89

Rata-Rata 40 35.9 38 2.1 5.53

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Tanah Kering + 70 ml Air

Sampel

Ke-

Perhitungan

Manual (%) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 70 73 69 4 5.80

2 70 72 69 3 4.35

3 70 72 69 3 4.35

4 70 72 69 3 4.35

5 70 71 69 2 2.90

6 70 72 69 3 4.35

7 70 71 69 2 2.90

8 70 71 69 2 2.90

9 70 71 69 2 2.90

10 70 71 69 2 2.90

Rata-Rata 70 71.6 69 2.6 3.77

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

78

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Tanah Kering + 100 ml Air

Sampel

Ke-

Perhitungan

Manual (%) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 100 97 96 1 1.04

2 100 97 96 1 1.04

3 100 99 96 3 3.13

4 100 97 96 1 1.04

5 100 97 96 1 1.04

6 100 97 96 1 1.04

7 100 97 96 1 1.04

8 100 98 96 2 2.08

9 100 98 96 2 2.08

10 100 98 96 2 2.08

Rata-Rata 100 97.5 96 1.5 1.56

Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan pada Air 600 ml

Sampel

Ke- Air (ml) YL-69 (%)

Soil Meter

(%) Selisih Error (%)

1 600 94 89 5 5.62

2 600 93 89 4 4.49

3 600 92 89 3 3.37

4 600 92 89 3 3.37

5 600 92 89 3 3.37

6 600 93 89 4 4.49

7 600 93 89 4 4.49

8 600 94 89 5 5.62

9 600 94 89 5 5.62

10 600 93 89 4 4.49

Rata-Rata 600 93 89 4 4.49

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

79

Script Program Pembacaan Data Sensor dan Pengiriman Data Pada

ThingSpeak

import sys

import urllib.request

import Adafruit_DHT

from datetime import datetime

import csv

import time

import Adafruit_ADS1x15

import RPi.GPIO as GPIO

import requests

import threading

import json

sensor=Adafruit_DHT.DHT22

adc = Adafruit_ADS1x15.ADS1115()

servoPIN = 17

DHTpin=4

GPIO.setwarnings(False)

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(DHTpin, GPIO.OUT)

GAIN = 2

servo = 0

myDelay = 15

def GetDataDHT22():

hum, temp = Adafruit_DHT.read_retry(Adafruit_DHT.DHT22, DHTpin)

hum = round(hum, 0)

temp = round(temp, 1)

return hum, temp

def GetDataYL69():

values = [0]*3

voltage = [0]*3

persen = [0]*3

for i in range(3):

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

80

values[i]= int (adc.read_adc(i, gain=GAIN))

voltage[i] = float (round((values[i]*3.3/32767), 3))

persen[i] = float (round(((3.3 - voltage[i])/3.3)*100, 0))

return persen

def getalldata():

getDHT = GetDataDHT22()

getYL69 = GetDataYL69()

return getDHT[0],getDHT[1], getYL69[0], getYL69[1], getYL69[2]

def createCSV():

with open('/home/pi/Documents/TUGAS AKHIR/senddata.csv', mode='w') as

sensor_readings:

sensor_write = csv.writer(sensor_readings)

write_to_log = sensor_write.writerow(["Waktu", "Kelembaban Udara",

"Suhu Udara", "Tanaman 1", "Tanaman 2", "Tanaman 3", "menyiram",

"Data"])

def readpumpstatusThingspeak():

URL = 'https://api.thingspeak.com/channels/861228/fields/1.json?api_key='

READKEY = 'PWSHNBT72CTJ01A3' #read API Key

HEADER = '&results=2'

NEW_URL = URL+READKEY+HEADER

readdata = requests.get(NEW_URL).json()

channel_id=readdata['channel']['id']

feild_1=readdata['feeds']

t = []

for x in feild_1:

t.append(x['field1']

return t[1]

def main():

print('\nstarting...\n')

print('-' * 106)

print("%-20s | %-15s | %-10s | %-10s | %-10s | %-10s | %-10s |" %("Waktu",

"Kelembaban Udara", "Suhu Udara", "Tanaman 1", "Tanaman 2", "Tanaman 3",

"Menyiram"))

print('-' * 106)

createCSV()

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

81

while True:

try:

getdata = getalldata()

readdt = readpumpstatusThingspeak()

URL = 'https://api.thingspeak.com/update?api_key='

WRITEKEY = 'Y4Y12HPDALK9CHUP' #write API Key

HEADER =

'&field1={}&field2={}&field3={}&field4={}&field5={}&field6={}'.format(get

data[0], getdata[1], getdata[2], getdata[3], getdata[4], readdt)

NEW_URL = URL+WRITEKEY+HEADER

with open('/home/pi/Documents/TUGAS AKHIR/senddata.csv', mode='a')

as sensor_readings:

sensor_write = csv.writer(sensor_readings)

write_to_log = sensor_write.writerow([datetime.now().strftime("%d

%b %Y %H:%M:%S"), getdata[0], getdata[1], getdata[2], getdata[3],

getdata[4], readdt, urllib.request.urlopen(NEW_URL)])

print ("%-15s | %-16s | %-10s | %-10s | %-10s | %-10s | %-10s |"

%(datetime.now().strftime("%d %b %Y %H:%M:%S"), getdata[0],

getdata[1], getdata[2], getdata[3], getdata[4], readdt))

time.sleep(int(myDelay))

except:

print ('exiting.')

break

if __name__ == '__main__':

main()

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

82

Script Program Pembacaan Data ThingSpeak untuk Mengontrol Penyiraman

import sys

import urllib.request

import Adafruit_DHT

from datetime import datetime

import csv

import time

import Adafruit_ADS1x15

import RPi.GPIO as GPIO

import requests

import threading

import json

sensor=Adafruit_DHT.DHT22

adc = Adafruit_ADS1x15.ADS1115()

servoPIN = 17

DHTpin=4

in1 = 24

in2 = 23

en = 25

GPIO.setwarnings(False)

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(DHTpin, GPIO.OUT)

GPIO.setup(servoPIN, GPIO.OUT)

GPIO.setup(in1,GPIO.OUT)

GPIO.setup(in2,GPIO.OUT)

GPIO.setup(en,GPIO.OUT)

GPIO.output(servoPIN,GPIO.LOW)

GPIO.output(in1,GPIO.LOW)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

w=GPIO.PWM(en,1500)

w.start(0.0)

s = GPIO.PWM(servoPIN, 50) # GPIO 17 for PWM with 50Hz

s.start(0.0) # Initialization

GAIN = 2

servo = 0

myDelay = 8

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

83

def GetDataDHT22():

hum, temp = Adafruit_DHT.read_retry(Adafruit_DHT.DHT22, DHTpin)

hum = round(hum, 0)

temp = round(temp, 1)

return hum, temp

def GetDataYL69():

values = [0]*3

voltage = [0]*3

persen = [0]*3

for i in range(3):

values[i]= int (adc.read_adc(i, gain=GAIN))

voltage[i] = float (round((values[i]*3.3/32767), 3))

persen[i] = float (round(((3.3 - voltage[i])/3.3)*100, 0))

return persen

def getalldata():

getDHT = GetDataDHT22()

getYL69 = GetDataYL69()

return getDHT[0],getDHT[1], getYL69[0], getYL69[1], getYL69[2]

def readpumpstatusThingspeak():

URL = 'https://api.thingspeak.com/channels/861228/fields/1.json?api_key='

READKEY = 'PWSHNBT72CTJ01A3' #read API Key

HEADER = '&results=2'

NEW_URL = URL+READKEY+HEADER

readdata = requests.get(NEW_URL).json()

channel_id=readdata['channel']['id']

feild_1=readdata['feeds']

t = []

for x in feild_1:

t.append(x['field1'])

return t[1]

def main():

print('\nstarting...\n')

print('-' * 40)

print("%-20s | %-15s |" %("Waktu", "Menyiram"))

print('-' * 40)

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

84

while True:

try:

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "off"))

readdt = readpumpstatusThingspeak()

while readdt == '1':

s.ChangeDutyCycle(2.5)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "Tanaman 1"))

w.ChangeDutyCycle(50)

time.sleep(int(1))

GPIO.output(in1,GPIO.HIGH)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

getdata = getalldata()

if getdata[2] > 80:

GPIO.output(servoPIN,GPIO.LOW)

GPIO.output(in1,GPIO.LOW)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

w.start(0.0)

s.start(0.0)

readdt = 0

URL = 'https://api.thingspeak.com/update?api_key='

WRITEKEY = 'PA3IO9W4PW310TNW' #write API Key

HEADER = '&field1={}'.format(readdt)

NEW_URL = URL+WRITEKEY+HEADER

data = urllib.request.urlopen(NEW_URL)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b

%Y%H:%M:%S"), "off"))

while readdt == '2':

s.ChangeDutyCycle(7.5)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "Tanaman 2"))

time.sleep(int(1))

w.ChangeDutyCycle(50)

GPIO.output(in1,GPIO.HIGH)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

getdata = getalldata()

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

85

if getdata[3] > 80:

GPIO.output(servoPIN,GPIO.LOW)

GPIO.output(in1,GPIO.LOW)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

w.start(0.0)

s.start(0.0)

readdt = 0

URL = 'https://api.thingspeak.com/update?api_key='

WRITEKEY = 'PA3IO9W4PW310TNW' #write API Key

HEADER = '&field1={}'.format(readdt)

NEW_URL = URL+WRITEKEY+HEADER

data = urllib.request.urlopen(NEW_URL)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "off"))

while readdt == '3':

s.ChangeDutyCycle(12.5)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "Tanaman 3"))

w.ChangeDutyCycle(50)

time.sleep(int(1))

GPIO.output(in1,GPIO.HIGH)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

getdata = getalldata()

if getdata[4] > 80:

GPIO.output(servoPIN,GPIO.LOW)

GPIO.output(in1,GPIO.LOW)

GPIO.output(in2,GPIO.LOW)

w.start(0.0)

s.start(0.0)

readdt = 0

URL = 'https://api.thingspeak.com/update?api_key='

WRITEKEY = 'PA3IO9W4PW310TNW' #write API Key

HEADER = '&field1={}'.format(readdt)

NEW_URL = URL+WRITEKEY+HEADER

data = urllib.request.urlopen(NEW_URL)

print ("%-15s | %-15s |" %(datetime.now().strftime("%d %b %Y

%H:%M:%S"), "off"))

except:

print ('exiting.')

break

if __name__ == '__main__':

main()

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

86

Block Program pada Kodular

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

87

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

88

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

89

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50365... · 2020. 2. 25. · Sensor YL-69 digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembaban

90