ranah perilaku

14
RANAH PERILAKU

Upload: ratnaningtyas-atma-gani

Post on 10-Aug-2015

326 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANAH PERILAKU

RANAH PERILAKU

Page 2: RANAH PERILAKU

Benyamin Bloom (1908) membagi perilaku dalam 3 domain:

• Diukur dari pengetahuanCognitive

• Diukur dari sikapAfektif

• Diukur dari praktik atau tindakanPsikomotor

Page 3: RANAH PERILAKU

1. PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

• Merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

• Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour).

Page 4: RANAH PERILAKU

TINGKATAN DALAM RANAH KOGNITIF

1. Tahu : mengingat materi yang dipelajari sebelumnya2. Memahami : kemampuan menjelaskan secara benar tentang

objek yg diketahui dan dapat menginterpretasikan secara benar

3. Mengaplikasi : kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada sistuasi nyata.

4. Menganalisis : Kemampuan menjabarkan materi atau objek kedalam komponen-komponen dan berkaitan satu sama lain.

5. Mensintesis : kemampuan meletakkan / menghubungkan bagian2 di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru

6. Mengevaluasi : kemampuan melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Page 5: RANAH PERILAKU

2. SIKAP ( ATTITUDE )• Merupakan reaksi atau respons seseorang

yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek

• Proses terbentuknya sikap

Stimulus/

RangsanganProses Stimulus Reaksi/Perilaku (overt)

Sikap (covert)

Page 6: RANAH PERILAKU

• Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok :

a. Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu objek.

b. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek.

c. Kecenderungan untuk bertindak (trend to behave)

Page 7: RANAH PERILAKU

TINGKATAN DALAM RANAH SIKAP

1. Menerima (Receiving) : seseorang (subjek) mau dan memperhatikan stimulus yang diajarkan (objek)

2. Merespon (Responding) : memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan meyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Menghargai (Valuing) : Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah

4. Bertanggung jawab (Responsible) : Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko

Page 8: RANAH PERILAKU

3. PRAKTEK DAN TINDAKAN (PRACTICE)

• Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas

Page 9: RANAH PERILAKU

TINGKATAN DALAM RANAH PRAKTEK

1. Persepsi : mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil

2. Respon terpimpin (Giuded Respons) : melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh

3. Mekanisme (Mecanism) : seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan

4. Apadtasi (Adaptation) : suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik

Page 10: RANAH PERILAKU

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku

Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors)

Faktor-faktor pemungkin (enabling factors)

Faktor-faktor pendukung (reinforcing factors)

Page 11: RANAH PERILAKU

Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors)

• faktor yang terwujud dalam kepercayaan, keyakinan nilai-nilai dan juga variasi demografi, seperti : status, umur, jenis kelamin dan susunan.

a. Pengetahuanb. Keyakinanc. Nilaid. Sikap

Page 12: RANAH PERILAKU

Faktor-faktor pemungkin (enabling factors)

• faktor pendukung yang terwujud dalam lingkungan fisik, termasuk di dalamnya adalah berbagai macam sarana dan prasarana, misal : dana, transportasi, fasilitas, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.

Page 13: RANAH PERILAKU

Faktor-faktor pendukung (reinforcing factors)

• Meliputi : Sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap dan perilaku petugas termasuk petugas kesehatan, undang-undang peraturan-peraturan baik dari pusat maupun pemerintah daerah yang terkait dengan kesehatan.

Page 14: RANAH PERILAKU

DAFTAR PUSTAKA

• Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.