rak 2015 2019 loka ciamis - e-renggar.kemkes.go.id filedilaksanakan selama 5 tahun yaitu sejak tahun...
TRANSCRIPT
i
RENCANA AKSI LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS
TAHUN 2015 - 2019
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rencana Aksi KegiatanLoka Litbang P2B2 Ciamis Tahun
2015 - 2019 telah selesai disusun.
Rencana Aksi Kegiatan ini mencakup seluruh rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun yaitu sejak tahun 2015 hinggatahun 2019. Penyusunan
Rencana Aksi Kegiatan bertujuan agar semua kegiatan yang akan dilaksanakan di
Loka Litbang P2B2 Ciamis lebih terarah sehingga pada akhirnya visi dan misi Loka
Litbang P2B2 Ciamis dapat tercapai.
Menyadari keterbatasan dan kendala yang ada, maka saran-saran untuk
perbaikan format dan substansi Rencana Aksi Kegiatan Loka Litbang P2B2
Ciamis2015 – 2019sangat kami harapkan.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini.
Pangandaran, Juli 2015
Kepala Loka Litbang P2B2 Ciamis,
Lukman Hakim, SKM, M.Epid
NIP. 196110141984011001
iii
DAFTAR ISI Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel v
BAB I.PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan 2
3. Kondisi Umum 3
3.1. Organisasi 3
3.2. Sumber Daya (Manusia, Sarana Prasarana, dan Anggaran) 6
3.3. Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 - 2019 11
3.4.Potensi Permasalahan dan Implikasi 11
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 14
1. Visi dan Misi Presiden RI 14
2. Tujuan Badan Litbang Kesehatan 15
3. Tujuan Loka Litbang P2B2 Ciamis 15
4. Sasaran Strategis Badan Litbang Kesehatan 16
5. Sasaran Strategis Loka Litbang P2B2 Ciamis 16
BAB III. KEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN 17
1. Kegiatan 17
1.1.Pengembangan Organisasi 18
1.2. Pengembangan SDM 18
1.3. Pengembangan Sarana dan Prasarana 20
1.4. Agenda Riset Penelitian 25
2. Target Kinerja 27
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8
Tabel 9 Tabel 10
Jumlah SDMLoka Litbang P2B2 CiamisBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 Jumlah SDMLoka Litbang P2B2 Ciamis Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2015 Jenjang Jabatan Peneliti Loka Litbang P2B2 CiamisTahun 2015 Capaian Kinerja Indikator Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2010-2014 Rencana Pengembangan SDM Loka Litbang P2B2 CiamisTahun 2015 - 2019 Rencana Pengadaan Di Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2010 – 2014 Agenda Riset Loka Litbang P2B2 CiamisTahun 2015 – 2019 Anggaran Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 Rencana Rencana Indikator KinerjaLoka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 – 2019 Kerangka Pendanaan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2015 Kerangka Pendanaan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016 - 2019
6
7
7
9
16
17
22
24
25 26
1
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan telahditetapkannya RPJMN 2015 -
2019 maka Kementerian Kesehatan menyusun Renstra Tahun 2015-2019. Renstra
Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
memuat program-program pembangunankesehatan yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan
tahunan(Renstra Kemenkes 2015-2019, 2015).
Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan memiliki peran yang strategis dalam upaya mendukung pengendalian
penyakit bersumber binatang, khususnya yang berkaitan erat dengan penyakit tular
vektor (arbovirosis).
Sejak terbentuknya Loka Litbang P2B2 Ciamis yang sebelumnya bernama
Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV)dibentuk oleh Dirjen P2M-PL
Depkes RI bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) lalu kemudian
berubah nama menjadi Unit Pelaksana Fungsional Penelitian Vektor dan Reservoir
Penyakit (UPF-PVRP) yang secara administrasi dan teknis berpindah ke Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada Tahun 2001. Kemudian berdasarkan
SK Menkes RI No.1406/MENKES/SK/IX/2003 ditetapkan menjadi Loka Litbang
Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (Loka
Litbang P2B2) setingkat eselon IV A dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan
2
penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang terutama
penyakit tular vektor seperti malaria, demam berdarah dengue, chikungunya, filarial
dan Japanese enchepalitis (JE).
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan
kemampuan sesuai dengan yang diharapkan, perlu disusun suatu rencana kegiatan
yang akan dijadikan acuan/pedoman bagi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam kurun
waktu lima tahun (2015 – 2019), sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
dilaksanakan secara terarah, efektif dan efisien.
2. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI KEGIATAN
Rencana Aksi Kegiatan(RAK)Loka Litbang P2B2 Ciamismengacu pada
RAK Eselon II sebagi pengampu yaitu Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat (TIKM). Tujuan penyusunan RAKLoka Litbang P2B2 Ciamistahun2015
– 2019adalahmemberikan panduan dan acuan dalam manajemen program litbangkes,
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan institusi dalam membantu
daerah menyediakan data dan informasi yang akurat dalam mendukung pengendalian
penyakit bersumber binatang dalam rangka mempercepat pencapaian visi
pembangunan di daerah.RAK dapat memberikan informasi mengenai kontribusi
litbang prasyarat dan litbang evaluasi untuk program Kemenkes selama 2015-2019.
RAK juga dapat menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja Program
Litbangkes.
3. KONDISI UMUM
1.1. Organisasi
Loka Litbang P2B2 mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan
Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Dalam melaksanakan
3
tugas sebagaimana dimaksud di atas, Loka Litbang P2B2 Ciamis menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang;
2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang;
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang;
4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai
keunggulannya;
5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang;
6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang;
7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang serta pelayanan masyarakat;
8. Pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan;
9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang; dan
10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Susunan organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis, berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 2362/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 894/MENKES/PER/IX/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) adalah sebagai berikut:
1. Kepala
2. Kepala Urusan Tata Usaha
3. Kelompok Jabatan Fungsional
4
Berikut ini struktur organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis:
Bagan Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis
Peraturan MENKES No. 2362/MENKES/PER/XI/2011
SUBBAGIAN TATA USAHA Kuswara, S.Sos
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA Lukman Hakim, SKM, M.Epid
5
1.2. Sumber Daya (Manusia, Sarana-Prasarana, dan Anggaran)
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian harus didukung dengan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang handal, berkarakter dan berintegritas.Pengembangan
SDMLoka Litbang P2B2 Ciamisdifokuskan pada peningkatan kuantitas maupun
kualitas SDM dalam menjamin tersedianya tenaga yang handal dalam melaksanakan
program penelitian dan pengembangan kesehatan.SDM Loka Litbang P2B2
Ciamisterbagi dalam dua fungsi yaitu fungsi manajemen atau administrasi dan fungsi
substansi atau penelitian. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen
penggerak utama dalam menunjang pelaksanaan program kerjanya.
Pemetaan SDM PNS di lingkungan Loka Litbang P2B2 Ciamis sangat
penting untuk melihat kesenjangan antara kegiatan dengan jumlah SDM sehingga
dapat diperhitungkan kebutuhan jumlah PNS dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) agar pelaksanaan program litbangkes dapat berjalan optimal
dan efisien. Hal ini sangat penting apabila Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2015 telah diimplementasikan. Jumlah
PNS Loka Litbang P2B2 sebanyak 42 orangdan akan dilakukan penambahan setiap
tahunnya sesuai kebutuhan tenaga yang telah disusun di Analisis Beban Kerja
(ABK).
Peningkatan kualitas dan kualitas pegawai Balai Litbang P2B2 dilakukan
setiap tahun. Peningkatan kuatitas dilakukan dengan cara rekrutmen tenaga baru,
sedangkan pemenuhan kualitas dilakukan melalui standarisasi pendidikan yang
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan uraian jabatan. Standarisasi
pendidikan tersebut dapat dicapai melalui peningkatan jenjang pendidikan atau
pelatihan teknis dan fungsional. Kondisi jumlah pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan dalam lima tahun terakhir disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
6
Tabel 1. JUMLAH SDM LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANTAHUN 2015
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %
1 Strata 2 12 24,50
2 Strata 1 20 40,82
3 Diploma 3 5 10,20
4 SMA/Sederajat 6 12,24
5 SMP 2 4,08
6 SD 4 8,16
Berdasarkan bidang tugasnya, SDM Badan Litbangkes terdiri dari tenaga
fungsional dan struktural. Dalam struktur organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis,
terdapat 2 (dua) jabatan struktural yang terdiri atas Kepala dan Kepala Urusan Tata
Usaha. Selain jabatan struktural, Loka Litbang P2B2 Ciamis juga memiliki pejabat
dengan jabatan fungsional tertentu. Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan
yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Kondisi jumlah pegawai Loka
Litbang P2B2 Ciamis berdasarkan jabatan fungsionalnya disajikan pada Tabel 2
berikut ini.
7
Tabel 2.JUMLAH SDM LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2015
No Nama Jabatan Jumlah 1 Peneliti 14 2 Litkayasa 2 3 Jabatan Fungsional Umum 21 4 Non Fungsional 12
Jumlah 49
Tenaga fungsional peneliti di Loka Litbang P2B2 Ciamisterdiri atas peneliti
pertama, peneliti muda dan peneliti madya. Distribusi menurut jenjang jabatan
peneliti disajikan pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3.JENJANG JABATAN PENELITI LOKA LITBANG P2B2
CIAMISTAHUN 2015
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1 Peneliti Madya 1
2 Peneliti Muda 3
3 Peneliti Pertama 10
Total 14
Pengembangan institusi litbang juga tidak lepas dari jumlah kepakaran yang
ada pada institusi tersebut. Semua peneliti di lingkungan Loka Litbang P2B2 Ciamis
memiliki kepakaran di bidang Epidemiologi dan Biostatistik.
Pengembangan jumlah peneliti memang dikatakan belum optimal jika
dibandingkan dengan permintaan kebutuhan penelitian dan data yang semakin
meningkat. Untuk itu upaya-upaya percepatan peningkatan kuantitas dan kualitas
8
SDM terus dilakukan kedepannya. Untuk meningkatkan kompetensi SDM lingkup
Loka Litbang P2B2 Ciamis telah dilakukan pengiriman tugas belajar S1, S2, S3 baik
ke universitas dalam negeri dan luar negeri. Selama Tahun 2015, ada dua peneliti
yang mengikuti tugas belajar di UGM dan IPB.
Untuk menunjang penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang maka dibentuk instalasi laboratorium.
Tugas instalasi laboratorium yaitu melakukan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan, melakukan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
reagensia, serta melaksanakan peningkatan kemampuan sumber daya dalam
teknik/metode pemeriksaan laboratorium.
1.3. Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2010-2014
Keberhasilan capaian pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan
pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung program penelitian dan
pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat(2010-2014) ditampilkan
Tabel 4 sebagai berikut.
9
Tabel4.CAPAIAN KINERJA INDIKATOR LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN 2010-2014
SASARAN OUTPUT INDIKATOR TARGET
2010 2011 2012 2013 2014 T C T C T C T C T C
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembang-an di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
1. Jumlah produk/model/ prototipe/standar/ formula di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
7 2 5 3 5 2 7 1 12 1
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik:
a. Nasional 7 3 1 5 7 4 15 7 20 9 b. Internasional 0 0 1 0 0 0 1 0 3 2
1.4. Potensi Permasalahan dan Implikasi
Kebutuhan penelitian dari program semakin meningkat sehingga diharapkan
melakukan penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah
program.Olehnya itu perlu disiapkan sumber daya yang sesuai dengan kepakaran.
Saat ini penelitian sebagian besarmasih dilakukan sendiri oleh peneliti Loka Litbang
P2B2 Ciamis, selain itu SDM peneliti masih ada yang mengerjakan tugas
administratif. .
Potensi permasalahan lainnya yaitu ketidak pastian ketersediaan anggaran
untuk penelitian dikarenakan adanya efisiensi anggaran dalam bentuk pemotongan
anggaran yang terjadi hampir di tiap Tahun Anggaran.
10
Potensi
- Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada penelitian yang dapat
dimanfaatkan oleh program kesehatan dalam bentuk riset operasional.
- Memiliki laboratorium penelitian kesehatan dengan SDM yang tersertifikasi.
- Jaringan internet yang memadai
Permasalahan
- Sering terputusnya aliran listrik dari PLN Pangandaran yang kadang hingga
melewati jam kerja
- Tidak stabilnya jaringan internet menyebabkan akses peneliti untuk melakukan
penelusuran sumber ilmiah menjadi terbatas.
- Sampai saat ini Loka Litbang P2B2 Ciamis masih mengalami kekurangan
tenaga teknis dan litkayasa serta tenaga administrasi, sehingga beberapa
kegiatan administrasi masih dikerjakan peneliti.
Antisipasi Permasalahan
- Penyediaan anggaran untuk pemenuhan bahan bakar dan perawatan generator
listrik sehingga bisa digunakan setiap saat.
- Sehubungan dengan masih kurangnya tenaga teknis, litkayasa dan tenaga
adminsitrasi, maka akan dilakukan perencanaan usulan penambahan pegawai
sesuai dengan kebutuhan, yaitu tenaga teknis, litkayasa dan tenaga administrasi
pada tahun 2016 – 2019
11
BAB II VISI MISIDAN TUJUAN
1. VISI DAN MISI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Dalam Rencana Aksi KegiatanLoka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015-2019
tidak tertuang visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik
Indonesia yang tertuang pula pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-
2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7
misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA
yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
12
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
2. TUJUAN BADAN LITBANGKES
Dalam mendukung dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-
2019, Badan Litbangkes memiliki tujuan memberikan hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan yang berkualitas dan berinovasi untuk dimanfaatkan oleh
para pengambil keputusan dan pengelola program pembangunan kesehatan.
3. TUJUAN LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS
Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1114 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan dan Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019, pelaksanaan tugas Loka Litbang P2B2
Ciamis bertujuan menghasilkan informasi dan teknologi intervensi kesehatan
masyarakat terutama berkaitan dengan pengendalian penyait bersumber binatang
13
arbovirosis guna menyediakan data dan informasi yangberdasarkan bukti (evidence
based)yang dapat digunakan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Darah
dalam mendukung program pengendalian penyakit bersumber binatang.
4. SASARANSTRATEGISBADAN LITBANGKESEHATAN
Sasaran strategis yang menjadi amanah Badan Litbangkes
adalahmeningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan.
Sasaranstrategis ini dicapai dengan 3 indikator utama yaitu:
1) Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI selama lima tahun akan dicapai
sebanyak 35 penelitian yang didaftarkan HKI.
2) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangankesehatan
yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan ataupemangku
kepentingan selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 120rekomendasi.
3) Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatandan gizi
masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 5 laporanRiskesnas.
5. SASARAN STRATEGISLOKA LITBANG P2B2 CIAMIS
Loka Litbang P2B2 Ciamis merupakan salah satu UPT yang diampu oleh
PTIKM mempunyai sasaran strategis yang sesuai dengan PTIKM, dimana pada
tahun 2015 mempunyai output kinerja yang pertama yaitu jumlah produk di bidang
teknologi intervensi kesehatan masyarakat output kinerja kedua yaitu jumlah
publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat
pada media cetak dan elektronik pada publikasi Nasional dan internasional.
14
BAB III KEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN
1. KEGIATAN
Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai salah satu unit Eselon IVyang diampu
oleh eselon II Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat,melaksanakan
programkegiatan yang disusun berdasarkanvisi, misi, tujuan, sasaran dan indikator
kinerja denganmengacu pada Rencana Strategis (Renstra) KementerianKesehatan
(Kemenkes) RIdan RencanaKerja Pemerintah (RKP).
Loka Litbang P2B2 Ciamis mempunyai kegiatanyaituPenelitian dan
PengembanganTeknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Sasaran kegiatan
mengacu pada Pusat TIKMadalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di
bidang teknologiintervensi kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut,
Loka Litbang P2B2 Ciamis memiliki indikator pencapaian sasaran kegiatansampai
dengan tahun2019 sebagai berikut :
1. Jumlah publikasikarya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi
kesehatanmasyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional
daninternasional
2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi
IntervensiKesehatan Masyarakat
Rencana kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai Unit Pelaksana
teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tidak terlepas dari
pengembangan program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
15
Kementerian Kesehatan RI, maka dalam lima tahun kedepan (2015 sampai 2019)
Pengembangan Loka Litbang P2B2 Ciamis dapat dirinci sebagai berikut:
1.1.Pengembangan Organisasi
Letak Loka Litbang P2B2 Ciamis yang strategis memungkinkan untuk
mengembangkan organisasi induk dan pendukung organisasi. Organisasi induk
(Loka Litbang P2B2 Ciamis) diharapkan berkembang menjadi Balai Penelitian dan
Pengembangan dengan adanya instalasi dan KPP yang terus dikembangkan jumlah
dan fungsinya hingga tahun 2019untuk meningkatkan fungsi organisasi.
1.2.Pengembangan SDM
Rekrutmen pegawai maupun peningkatan kapasitas SDM (diklat) harus
berdasarkan peta jabatan yang telah ada di unit kepegawaian. Jadi usulan penerimaan
pegawai disesuaikan dengan jabatan apa yag dibutuhkan Loka Libang P2B2 Ciamis.
Beberapa jabatan yang dibutuhkan yaitu perencana, pengevaluasi di seksi program
dan kerjasama yang saat ini masih dikerjakan oleh peneliti. Tenaga litkayasa di Loka
Litbang P2B2 Ciamismasih kurang padahal untuk menjadi suatu laboratorium
terakreditasi harus ada tenaga litkayasanya.
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai Loka Litbang
P2B2 Ciamisadalah dengan mengikuti pendidikan dan pelatihandan menyekolahkan
pegawai kejenjang yang lebih tinggi.
Pelatihan dasar mencakup pelatihan entomologi, parasitologi, mikrobiologi,
metodologi penelitian dan aplikasi statistik dan meta analisis. Pelatihan teknis
laboratorium mencakup pemeriksaan sampel, tes elisa, uji PCR, GIS, pembuatan
ekstrak tanaman dan pengelolaan laboratorium serta pengelolaan tanaman obat.
Pelatihan penunjang administrasi mencakup pelatihan pengelolaan barang inventaris,
ketatausahaan/arsiparis, perpustakaan, editorial jurnal dan pengelolaan kepegawaian
serta pengelolaan keuangan.Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.
16
Tabel 5. RENCANA PENGEMBANGAN SDM LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS
TAHUN 2015 - 2019
NO JENIS PENGEMBANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
A Pendidikan -SD 4 4 4 4 4 - SLTP 2 1 1 1 1 - SMA 6 7 7 7 7 - Diploma 3 5 4 4 4 4 - Strata 1 20 24 25 24 24 - Strata 2 12 13 15 15 20 -Strata 3 0 0 0 1 1
B Tugas Belajar - Strata 1 0 2 0 3 0 - Strata 2 2 6 5 2 2 - Strata 3 1 1 1 0 0
C Jabatan Fungsional Tertentu - Peneliti Madya 1 1 3 4 4 - Peneliti Muda 3 3 5 7 7 - Peneliti Pertama 10 10 12 14 15 - Teknisi Litkayasa Penyelia 2 2 1 2 2
D Kepakaran Peneliti - Epidemiologi dan Biostatistik 14 14 20 25 26
17
1.3. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana dapat dilakukam dengan
pembangunan/pengadaan gedung atau pengadaan peralatan baru. Selain itu
pengembangan sarana dan prasarana juga dapat dilakukan dengan
pemeliharaan/rehab sarana dan prasarana yang sudah ada sehingga dapat difungsikan
secara maksimal dalam mendukung proses kegiatan penelitian penyakit bersumber
binatang yang dilaksanakan pada Loka Litbang P2B2 Ciamis.
Permasalah utama berupa lokasi Loka Litbang P2B2 Ciamis yang masih
berada di tanah milik Pemerintah Daerah sehingga pengadaan tanah menjadi masalah
yang mendesak agar pengembangan Loka Litbang P2B2 Ciamis dapat dilakukan.
Pengadaan tanah direncanakan akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2015
hingga 2016.
Pembangunan gedung Laboratorium terpadu menjadi pembangunan
infrastruktur yang direncanakan akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017
hingga 2019 disertai pengadaan alat pendukung laboratorium.
Tabel 6. RENCANA PENGADAAN DI LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN 2015 - 2019
NO JENIS PENGADAAN TAHUN PENGADAAN
2015 2016 2017 2018 2019 Gedung/Bangunan
1 Pembangunan gedung laboratorium 1 2 Rehab rumah dinas 3 3 Peningkatankapasitas Gedung Kantor 1 4 Peningkatan kapasitas mess 1 3 Rehab sinema 1
18
Jaringan 1 Pengadaan Instalasi Jaringan Internet 1 2 Pengadaan CCTV 6
Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor 1 Pengadaan Sumur 1 3 Penataan Jalan Lingkungan Kantor 1 4 Rehab Pagar Kantor 1 6 Pembangunan IPAL 1 6 Pembangunan Selasar Antar Gedung (Kanopi) 1
Alat Laboratorium 1 Laboratorium mobil 1 PCR 1 Mikroskop Compound 11 2 Mikroskop Disecting Field 1 3 Mikroskop Digital 1 4 Mikroskop Stereo 5 4 5 Mikroskop Stereo with Camera 1 6 Incubator 1 7 Incubator CO2 1 8 Analytical Balance 1 9 Incenerator 1
10 Autoclave 1 11 Optic Lab 1 12 ELISA Washer 1 13 Vacuum Controler 1 14 Vacuum Oven 1 15 Oven 1 16 Moisture Balance 1 17 Chiller 1 18 Lamina Air Flow 1 19 Thermal Cyclers (PCR gradien) 1 20 Bio Safety Cabinet Class II 1 21 Gel Documentation System 1 22 Heating Cooling Dry Bath 1 23 Micropipette, adjustable volume 11
19
24 Carousel Stand for pipettes 2 25 Deep Frezeer 1 26 Mini Spray Dryer B-29 1 27 Kandang Nyamuk Portable 5 28 Glass Chamber Lubang Ganda 18 29 Glass Chamber Lubang Tunggal 18 30 UV CDCLight Trap 5 31 Humidifier 3 32 Alat Pengukur Suhu dan Kelembaban 2 33 Mosquito Breeder 5 34 KulkasRT 1 35 Hot Plate Magnetic Stirer 1 36 Alat Penggiling Herba 1 37 Sieve Shaker 1 38 Lemari Asam 1 39 Centrifuge 1 40 Rotary Evaporator 1 41 Revco 1 Kendaraan Bermotor
1 Kendaraan Roda 4 utk laboratorium mobil 1 2 Kendaraan Roda 4 (operasional peneliti) 1 3 Kendaraan Roda 3 1
Fasilitas Perkantoran 1 Meja Pejabat Struktural 3 2 Meja Laboratorium 20 3 Meja Pegawai 20 4 Meja Komputer 20 5 Kursi Pejabat Struktural 3 6 Kursi Laboratorium 20 7 Kursi Pegawai 20 8 Roll O Pact 1 9 Lemari Arsip/Penyimpanan 5
10 Lemari Arsip Dorong 1 11 Lemari Mikroskop 4 12 Lemari Mikroslide 1
20
13 Lemari Bahan 3 14 Rak Besi Serbaguna 20 15 Dry Cabinet 1 16 AC Split 2 PK 50 17 AC Portable 8 18 Podium 2 19 Stand Akrilik 20 20 Absen Digital 2 21 Portable Genset 1 25 Wireless Mic Desktop 2 26 Papan Tulis Elektronik 2 27 Papan Tulis 2 28 Pemotong Kertas 1 29 Tabung Pemadam Kebakaran 6 30 Tempat Sampah 7 31 Mop Bucket 3 Sarana Diklat
1 Meja Makan 20 Kursi makan 80 2 Dispenser Kitchen set 1 3 Tempat Tidur 60 Kasur 80 Bantal 80 Sepre 80 Tong sampah kecil 50 4 Tong Sampah Besar 5
Alat Olah Data dan Alat Studio 1 Software Model Dynamic 1 2 Software Stata 1 3 UPS 6400 W 1 4 UPS 5000 VA 1 1 5 UPS 2000 VA 11 6 UPS 1600 VA 8 1 7 GPS 4
21
8 Scanner A3 1 9 Scanner A4 2
10 Printer 6 11 Printer Portable 1 12 PC Unit 3 2 2 2 2 13 Laptop 11" 7 3 2 13 Laptop 13" 1 1 1 14 Smartphone 1 15 Handycam 1 16 Kamera Mirroles 1 17 Wireless Pointer 3 18 Mesin Penghitung Uang 1 19 Screen Projector 1 1 20 Infocus Projector 1 1 21 Speaker 1 22 Web Cam 1 23 Tripod 1 24 Kalkulator 1 25 Microsoft Windows 7 Pro 32 Bit 1 26 Microsoft Windows 7 Pro 64 Bit 1 27 Barcode Scanner 1 Alat Diseminasi
1 Rak Brosur 1 2 Meja Pameran 1 3 Backwall 1 4 Rotary Light 1 5 Folding Panel 1 6 Tenda Pameran 1 7 Papan Display 2 8 Exhibiton Box 1
1.4. Agenda Riset Penelitian
Agenda penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis mengikuti agenda penelitian
Badan Litbangkes salah satunya adalah penelitian penyakit menular termasuk yang
22
ditularkan oleh parasitik jaringan. Rencana penelitian Loka Litbang P2B2
Ciamissampai tahun 2019, akan dilaksanakan penelitian sebanyak 18 topik
penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel7.
Tabel 7. AGENDA RISETLOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN 2015– 2019
KOMPONEN SUB KOMPONEN PENELITIAN
TAHUN PELAKSANAAN
2015 2016 2017 2018 2019
A. Penyakit Menular
Malaria
Penentuan Potensi Keberadaan dan Kemunculan Kembali Malaria di Wilayah Pengembangan Pariwisata dan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat
1
Malaria Status Transmisi Malaria dan Evaluasi Kegiatan Eliminasi 1
Demam Berdarah Dengue
Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti Terhadap Insektisida di Indonesia Tahun 2015
1
Demam Berdarah Dengue
Analisis Resiko DBD dengan Model Standart Deviational Ellips Sebagai Bahan Penguatan Surveilans di Kota Tasikmalaya
1
Demam
Berdarah Dengue
Penentuan Faktor Risiko Sanitasi Rumah Tinggal pada Kejadian DBD di Kota Bandung
1
Demam
Berdarah Dengue
Intervensi Sosial untuk Meningkatkan Pengendalian Tempat Perkembang biakan Nyamuk Aedes spp oleh Masyarakat dalam Upaya Pemberantasan DBD
1
Demam
Berdarah Dengue
Model Pengembangan Intervensi Sosial untuk Kegiatan PSN 1
Demam
Berdarah Dengue
Pengendalian DBD dengan Kegiatan Satu Rumah Satu Jentik 1
23
Demam
Berdarah Dengue
Status Kerentanan Nyamuk Aedes aegypti 2 2 2
Demam
Berdarah Dengue
Surveilans Aktif DBD berbasis fasilitas kesehatan 2 2 2
Demam
Berdarah Dengue
Riset Aksi Penanggulangan DBD dalam Rangka Eliminasi DBD Tahun 2018 Kota Bandung
1 1
B. Penyakit Terabaikan (Neglected Disease)
Filariasis
Pemberdayaan Kader Dalam Pengawasan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)
Filariasis di Kabupaten Kuningan Jawa Barat
1
C. Penyediaan data dan Informasi untuk Pemerintah Daerah
Penyakit
Menular dan Tidak Menular
Survei Status Kesehatan Masyarakat Kabupaten
Pangandaran 1
Sesuai Masalah Kesehatan
Identifikasi Masalah Kesehatan Wilayah Binaan 2 2
2. TARGET KINERJA
Program utama Badan Litbang Kesehatan yaitu penelitian dan pengembangan
kesehatan. Program yang diselenggarakan oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis bertujuan
untuk mendukung program utama tersebut khususnya program penelitian dan
pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat.
Penetapan target rencana indikator kinerja bertujuan untuk memperoleh
informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja
secara baik serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.Target indikator kinerja
Loka Litbang P2B2 Ciamismenyesuaikan indikator kinerjaPTIKM sebagai
pengampuLoka Litbang P2B2 Ciamis.
24
Tabel 8. TARGET RENCANA INDIKATOR KINERJA LOKA LITBANG P2B2 CIAMISTAHUN 2015 - 2019
SASARAN
STRATEGIS OUTPUT INDIKATOR TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Jumlah hasil penelitian di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
2 5 7 4 3
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional dan internasional
3 4 4 4 4
3. KERANGKA PENDANAAN
Kebijakan anggaran merupakan salah satu acuan dari perencanaankinerja.
Kerangka pendanaan kegiatanpenelitian dan
pengembanganteknologiintervensikesehatan masyarakat berdasarkan Renja-KLpada
tahun 2016-2019mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pendanaan tersebut
diutamakan untukmelakukan penelitian dan pengadaan sarana dan prasarana untuk
mendukung pelaksanaan penelitian.
Perencanaan anggaran pada tahun 2015 masih mengikuti renstra tahun 2010-
2014. Alokasi anggaran Loka Litbang P2B2 Ciamis pada tahun 2015 sebesar Rp.
24.571.488.000,-Ada dua output kinerja yang haru dicapai yaitu :
1. Jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Untuk mencapai output ini, maka didukung kegiatan informasi litbang
kesehatan strategik di bidang TIKM, dokumen bidang ilmiah dan etik, serta
layanan perkantoran
25
2. Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang
dimuat pada media cetak dan elektronikbaik nasional maupun internasional.
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai output ini yaitu dokumen keuangan,
kekayaan negara, dan tata usaha, dokumen informasi, dokumentasi, dan
diseminasi, peralatan fasilitas laboratorium, manajemen laboratorium, dokumen
hokum, organisasi, dan kepegawaian, dokumen perencanaan dan evaluasi,
kendaraan bermotor, perangkat pengolah data dan komunikasi, serta pengadaan
fasilitas perkantoran.
Kerangka pendanaan pada tahun 2015 dapat di lihat pada Tabel 9.
Tabel 9.KERANGKA PENDANAANLOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN
2015
NO SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) KINERJA ANGGARAN
1 Jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
1 399.810.000
2 Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional
3 110.994.000
T O T A L 510.804.000
26
Pada tahun 2016, perencanaan anggaran mengikuti struktur Arsitektur dan Informasi
Kinerja (ADIK) sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 10.KERANGKA PENDANAANLOKA LITBANG P2B2 CIAMIS TAHUN 2016– 2019
NO SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)
2016 2017 2018 2019
K A (Jutaan) K A (Jutaan) K A (Jutaan) K A (Jutaan)
1 Publikasi informasi di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
9 171,6 10 175,0 10 196,8 10 218,5
2 Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
5 1.780,8 5 2.568,4 3 1.763,5 5 3.698,5
3 Laporan Dukungan Manajemen Litbang bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
10 4.496,2 10 14.031,1 10 12.885,7 10 11.755,0
T O T A L 24 2.886,4 25 16.775,5 23 14.846,0 25 15.672,0
Keterangan : K : Kinerja; A : Anggaran
27
BAB IV
PENUTUP
Tujuan pembangunan kesehatan akan dapat tercapai bila didukung penyusunan
kebijakan yang berbasis bukti. Oleh karena itu RAKLoka Litbang P2B2 Ciamis
periode 2015-2019 disusun sebagai panduan dan arahan Loka Litbang P2B2 Ciamis
dalam mendukung keberhasilan capaian Indikator Kinerja Kegiatan yang tercantum
di dalam Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat. Rencana aksi ini digunakan pada setiap tahapan manajemen mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, monitoring hingga
evaluasi.
Capaian pelaksanaan kinerja kegiatanakan dilakukan monitoring dan evaluasi
setiap tahun dan akhir periode lima tahun (tahun 2019). Dengan memperhatikan hal
tesebut, maka Loka Litbang P2B2 Ciamisdapat melakukan perbaikan dan
penyempurnaan.