radiologi tht ncit

38
RADIOLOGI Siti Fatiimah I11108072

Upload: sishyjon

Post on 08-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi THT Ncit

RADIOLOGI Siti FatiimahI11108072

Page 2: Radiologi THT Ncit

Tehnik radiografi

Radiografi konvensional CT scan MRI

Page 3: Radiologi THT Ncit

Proyeksi kepala

Proyeksi PA/ Caldwell Lateral Towne’s Submento-vertical Water projection

Page 4: Radiologi THT Ncit

PA/ Caldwell

Tujuan: untuk melihat detail cavum orbita.

Foto ini dilakukan dengan kepala menghadap ke film dimana garis orbitomeatal tegak lurus dengan film. Arah datangnya sinar horizontal dengan sentrasi pada nasion. Posisi ini sangat baik untuk menilai sinus frontal dan sinus ethmoidPosisi pasien supine

Page 5: Radiologi THT Ncit
Page 6: Radiologi THT Ncit

Lateral

Tujuan: untuk melihat detail-detail tulang kepala (calvaria cranii), dasar kepala (basis cranii), dan struktur tulang muka (viserocranium)

Page 7: Radiologi THT Ncit
Page 8: Radiologi THT Ncit

Towne (Occipital)

Tujuan: untuk melihat detail-detail tulang occipital dan foramen magnum.

Juga dapat melihat dorsum sellae, os petrosus, kanalis auditoris internus, eminensia arkuata, antrum mastoideum, prosesus mastoideus dan mastoid cellulae.

Posisi pasien supine

Page 9: Radiologi THT Ncit

Posisi Towne diambil dengan berbagai variasi sudut angulasi kearah garis orbitomeatal. Sentrasi dari depan kira-kira 8 cm diatas glabela dari foto polos kepala.

Page 10: Radiologi THT Ncit

Submento-vertical (basal)

Tujuan: melihat detail basis cranii. Posisi pasien supine Posisi submentoverteks diambil dengan

meletakkan film pada vertex, kepala pasien menengadah sehingga garis infra-orbitomeatal sejajar dengan film. Sentrasi tegak lurus kaset dalam bidang midsagital melalui sella tursika kearah vertex.

Banyak variasi-variasi sudutsentrasi pada posisi submentoverteks, agar supaya mendapatkan gambaran yang baik pada beberapa bagian basis kranii, khususnya sinus sfenoid dan dinding posterior sinus maksilaris.

Page 11: Radiologi THT Ncit
Page 12: Radiologi THT Ncit

Water projection

Tujuan: untuk melihat gambaran di sinus paranasal (sinus maxillaris).

Foto Waters dilakukan dengan posisi di mana kepala menghadap kaset, garis orbito-meatus membentuk sudut 37° dengan kaset. Sentrasi sinar kira-kira di bawah garis interorbital.

Pada posisi Waters, secara ideal pyramid tulang petrosum diproyeksikan pada dasar sinus maksilaris sehingga kedua sinus maksilaris dapat dievaluasi seluruhnya(pemeriksaan paling baik untuk menilai sinus maksilaris pada foto polos).

Foto Waters umumnya dilakukan pada keadaan mulut tertutup. Pada posisi mulut terbuka akan dapatmenilai daerah dinding posterior sinus sphenoid dengan baik

Page 14: Radiologi THT Ncit
Page 17: Radiologi THT Ncit
Page 18: Radiologi THT Ncit

Sinusitis

Dapat dilihat dengan proyeksi AP, lateral dan waters, berupa:

Perselubungansemiopak homogen atau tidak homogen pada satu atau lebih sinus paranasal akibat penebalan mukosa dan submukosa.

Penebalan mukosa (tebal > 5 mm) Air fluid level (kadang-kadang) Penebalan dinding sinus dengan gambran sklerotik

(kronik) Unilateral dengan fluid air level terbatas di satu

sinus pada sinusitis bakterial. Bilateral simetris dan mengenai banyak sinus (sin

alergika)

Page 19: Radiologi THT Ncit

Air fluid level

Page 20: Radiologi THT Ncit

OS TEMPORAL

Page 21: Radiologi THT Ncit

Os Temporal - CT

TRANSVERSE

Ossicles

Cochlea

Internal auditory canal

Semicircular canal

Petrous portion

Mastoid air cells

Page 22: Radiologi THT Ncit

Os Temporal - CT

CORONAL

Internal auditorycanal

Ossicles

Inner ear

Tympanic membrane

External au

Page 23: Radiologi THT Ncit

Mastoid

Proyeksi yang sering digunakan: posisi schuller, own dan chausse III.

Page 24: Radiologi THT Ncit

Posisi schuller

Penampakan lateral mastoid

Melihat gambaran besarnya kanalis auditoris eksterna dan hubungannya dengan sinus lateralis.

Posisi owen

• Penampakan lateral mastoid

• Untuk melihat: canalis auditoris eksterna, epitimpanikum, dan bagian-bagian tulang pendengaran dan sel udara mastoid.

Chausse III

• Penampakan frontal mastoid dan ruang telinga tengah.

Page 25: Radiologi THT Ncit
Page 26: Radiologi THT Ncit

Mastoiditis akut

Dapat melihat gambaran: perselubungan selula mastoid, destruksi trabekulae dan erosi sinus.

Mastoiditis dini: perselubungan ruang telinga tengah dan sel udara mastoid.

Page 27: Radiologi THT Ncit

Mastoiditis

Page 28: Radiologi THT Ncit

Mastoiditis kronis

Gambaran: perselubungan tak homogen di daerah antrum mastoid dan sel udara mastoid.

Pada inflamasi yang berlangsung terus: obliterasi sel udara mastoid dan mastoid sklerotik.

Gambaran perselubungan lain(sel udara mastoid yang terisi jaringan granulasi)

Page 29: Radiologi THT Ncit
Page 30: Radiologi THT Ncit

Kelainan tulang temporal

Kolesteatoma: kista epitelia yang berisi deskuamasi epitel (epitel kulit di tempat yang salah, epitel kulit yang terperangkap)

Fraktur ps temporal: diskontinuitas tulang temporal, biasanya akibat trauma tumpul kepala.

Page 31: Radiologi THT Ncit

Gambaran radiologi Kolesteatoma

Pada kolesteatoma yang menyebar ke arah mastoid-> destruksi trabekulae mastoid dan pembentukan kavitas besar yang berselubung dengan dining yang licin.

Kolesteatoma yang meluas ke sel udara mastoid tanpa merusak trabekulasi tulang-> perselubungan pada sel udara mastoid.

Page 32: Radiologi THT Ncit

KOLESTEATOMA

Page 33: Radiologi THT Ncit

CT SCAN KOLESTEATOMA

Page 34: Radiologi THT Ncit
Page 35: Radiologi THT Ncit

Fraktur os temporal

Foto polos kepala: menunjukkan opasitas pada ruang mastoid udara intrakranial dan gambaran lusen pada garis fraktur.

CT Scan: gambaran lusen melalui apeks os petrosa.

Page 36: Radiologi THT Ncit
Page 37: Radiologi THT Ncit
Page 38: Radiologi THT Ncit

THANK YOU