radioaktivitas a. dan ~ pada air, sedimen dan …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

5
Zainul Kamal, dkk. ISSN 0216 - 3128 369 RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN UDANG (Metapenaesus Dobson) YANG BERASAL DARI DONAN CILACAP Zainul Kamal, M. Yazid dan Agus Taftazani Puslitbang Teknologi Maju BATAN, Yogyakarta. ABSTRAK RADIOAKTIVITAS a DAN p PADA AIR, SEDIMEN DAN UDANG (Metapenaesus Dobson) YANG BERASAL DARI DONAN CILACAP. Telah dilakukan penelitian Radioaktifitas a dan p pada air sedimen dan udang (Metapenaesus Dobson) yang berasal dari Donan Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untukmengetahui radioaktifitas a dan p. Pengambilall cuplikan. preparasi maupull analisisnya mengacu pada prosedur analisis cuplikan radioaktifitas lillgkungall. Alat yang digunakan adalah alat cacah a dengan detektor ZIIS model PAS-8 dengan seri 1190202 buatan Technical Associates Canada Park California. alat cacah fJ latar rendah modifikasi P3TM - BATAN Yogyakarta dengan detek/or GM. Radioaktifitas a dan fJ masih dibawah am bang batas (Radioaktifitas gross a = 0, I Bqll). gross fJ = I Bqll) sedangkan untuk sedimen dan udang belum tersedia baku mutu. ABSTRACT RADIOACTIVITY OF a AND fJ LOBSTER. CEDIMENT AND SEA WATER IN THE DONAN CILACAP CENTRAL JAVA AREA. Radioactivity ill lobster (Metapenaesus Dobsoni). sediment and sea water samples ill the river of Donall Cilacap Central Java area has been studied. Samples takell, preparation alld analysis. The instrumellt used for the allalysis radioactivity were a COI/llter with ZIIS detector and low level fJ coullter with GM Detector. The gross a alld gross fJ radioactivity from sea water are lower than the threshold value of gross fJ radioactivity from sea water are lower thall the threshold value of PPRI No. 20 I 1990 and illdicated that a and fJ radioecological quality of sea water is still good and for lobster. sedimellt ullprepared of/he threshold value. PENDAHULUAN Wilayah perairan sungai Donan Cilacap merupakan suatu perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan Samudera Indonesia. Seiring dengan perkembangan industri di sekitar perairan Sungai Donan berdiri industri - industri berskala besar seperti industri Pengilangan Minyak (Pertamina UP IV Cilacap), industri Pupuk industri Super Phosphat, industri Citra Bogasari (Industri tepung), pelabuhan Cilacap dan industri Semen Nusantara yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Batu bara adalah bahan galian yang memungkinkan mengandung zat radioaktifl). Sementara sungai dikenal sebagai open water system atau suatu perairan yang terbuka, yang berarti sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pengkajian lingkungan di sekitar wilayah Cilacap, perairaan Donan merniliki potensi perikanan dengan produktifitas yang tinggi. Sungai tersebut merupakan sumber benih ikan, udang dan beberapa biota akuatik lainnya(2). Sehingga dengan melihat kondisi diatas, diperlukan suatu studi penelitian untuk mengetahui kemungkinan terjadinya pencemaran sebagai dampak dari pembangunan industri di sekitar sungai Donan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat radioaktifitas a dan 13 pada sampel air, udang dan sedimen dari Sungai Donan Cilacap Jawa Tengah. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan suatu langkah pemantauan lingkungan di perairan sungai Donan pad a saat ini, terlebih lagi apabila kawasan tersebut akan dikembangkan pada masa yang akan datang. METODE PENELITIAN Bahan yang digUlrakan Bahan yang digunakan adalah udang yang diambil di Tritih, Sleko dan Prenca, sedimen diambil di daerah pelabuhan, pertaminan dan hulu sungai Donan dan air yang diambil di daerah hulu sungai Donan, di daerah industri semen, pertamina Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM·BATAN Yogyakarta. 8 Juli 2003

Upload: doanmien

Post on 03-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli... · 370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk. dan pelabuhan yang

Zainul Kamal, dkk. ISSN 0216 - 3128 369

RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DANUDANG (Metapenaesus Dobson) YANG BERASAL DARIDONAN CILACAP

Zainul Kamal, M. Yazid dan Agus TaftazaniPuslitbang Teknologi Maju BATAN, Yogyakarta.

ABSTRAK

RADIOAKTIVITAS a DAN p PADA AIR, SEDIMEN DAN UDANG (Metapenaesus Dobson) YANG

BERASAL DARI DONAN CILACAP. Telah dilakukan penelitian Radioaktifitas a dan p pada air sedimendan udang (Metapenaesus Dobson) yang berasal dari Donan Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untukmengetahui radioaktifitas a dan p. Pengambilall cuplikan. preparasi maupull analisisnyamengacu pada prosedur analisis cuplikan radioaktifitas lillgkungall. Alat yang digunakan adalah alat cacah

a dengan detektor ZIIS model PAS-8 dengan seri 1190202 buatan Technical Associates Canada Park

California. alat cacah fJ latar rendah modifikasi P3TM - BATAN Yogyakarta dengan detek/or GM.

Radioaktifitas a dan fJ masih dibawah am bang batas (Radioaktifitas gross a = 0, I Bqll). gross fJ = I Bqll)sedangkan untuk sedimen dan udang belum tersedia baku mutu.

ABSTRACT

RADIOACTIVITY OF a AND fJ LOBSTER. CEDIMENT AND SEA WATER IN THE DONAN CILACAP

CENTRAL JAVA AREA. Radioactivity ill lobster (Metapenaesus Dobsoni). sediment and sea water samplesill the river of Donall Cilacap Central Java area has been studied. Samples takell, preparation alld analysis.

The instrumellt used for the allalysis radioactivity were a COI/llterwith ZIIS detector and low level fJ coullter

with GM Detector. The gross a alld gross fJ radioactivity from sea water are lower than the threshold valueof gross fJ radioactivity from sea water are lower thall the threshold value of PPRI No. 20 I 1990 and

illdicated that a and fJ radioecological quality of sea water is still good and for lobster. sedimelltullprepared of/he threshold value.

PENDAHULUAN

Wilayah perairan sungai Donan Cilacapmerupakan suatu perairan yang dipengaruhioleh pasang surut air laut dan Samudera Indonesia.Seiring dengan perkembangan industri di sekitarperairan Sungai Donan berdiri industri - industriberskala besar seperti industri Pengilangan Minyak(Pertamina UP IV Cilacap), industri Pupuk industriSuper Phosphat, industri Citra Bogasari (Industritepung), pelabuhan Cilacap dan industri SemenNusantara yang menggunakan batu bara sebagaibahan bakar. Batu bara adalah bahan galian yangmemungkinkan mengandung zat radioaktifl).

Sementara sungai dikenal sebagai openwater system atau suatu perairan yang terbuka, yangberarti sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungansekitarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan danpengkajian lingkungan di sekitar wilayah Cilacap,perairaan Donan merniliki potensi perikanandengan produktifitas yang tinggi. Sungai tersebutmerupakan sumber benih ikan, udang dan beberapabiota akuatik lainnya(2).

Sehingga dengan melihat kondisi diatas,diperlukan suatu studi penelitian untuk mengetahuikemungkinan terjadinya pencemaran sebagaidampak dari pembangunan industri di sekitarsungai Donan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuitingkat radioaktifitas a dan 13 pada sampel air,udang dan sedimen dari Sungai Donan CilacapJawa Tengah.

Hasil yang diperoleh diharapkan dapatdijadikan suatu langkah pemantauan lingkungan diperairan sungai Donan pad a saat ini, terlebih lagiapabila kawasan tersebut akan dikembangkan padamasa yang akan datang.

METODE PENELITIAN

Bahan yang digUlrakan

Bahan yang digunakan adalah udang yangdiambil di Tritih, Sleko dan Prenca, sedimendiambil di daerah pelabuhan, pertaminan dan hulusungai Donan dan air yang diambil di daerah hulusungai Donan, di daerah industri semen, pertamina

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi NuklirP3TM·BATAN Yogyakarta. 8 Juli 2003

Page 2: RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli... · 370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk. dan pelabuhan yang

370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk.

dan pelabuhan yang diambil dari perairan DonanCilacap pada tanggal 20 - 23 Nopember 2001,HN03 pekat 0,1 N, bahan standar Sr-90

(814.000 Dps).

Alat yang digunakan

Alat yang digunakan meliputi : cawanporselin volume 2 liter, planset alumunium, hotplate atau lampu infra merah, alat cacah alfa, betalatar rendah, penyaring dan ayakan.

Prosedur Preparasi Sampel AilJ)

Sampel air sebanyak 100 mlliter dituangkanke dalam cawan porselin lalu diuapkan di ataskompor listrik hingga menjadi residu garam. Residudipindah ke atas planset sedikit derni sedikit sambildikeringkan di ataS hot plate atau dibawah lampudan membersihkan sisa residu dengan HN03 0,1 N,kemudian dicacah dengan alat cacah latar rendah.

Prosedur Pengolahan Sampel Udang'4)

Kulit udang dan cangkang kerang di kupasdiambil dagingnya, dikeringkan dalam freezedrying, ditumbuk, diayak dengan saringan 100mesh. Ditimbang 0,5 gam diatas plansetalumunium, distabilkan dengan aquadest,dikeringkan dibawah lampu sinar infra merah,dicacah dengan alat cacah latar rendah.

Prosedurpreparasisedimen

Sedimen dibersihkan dari kotoran dan akar

tanaman, dikeringkan dan digerus homogen.Sedimen ditimbang 1 gram diatas plansetalumunium, distabilkan dengan aquadest,dikeringkan dibawah lampu infra merah kemudiandicacah dengan alat cacah latar rendah.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil pencacahan radioaktifitas untuk

sampel air, sedimen dan udang dapat dilihat padaTabell, 2, 3 dan 4.

Tabell. Hasi/ pengukuran radioaktifitas - a total dalam air

No

SandiCacahlatarCacahbersihAktivitascuplikanRata-Ratasampel

rerata(cpm)rerata(cpm)(Born.I0-4(BQ/I).I0-4I

A-I0,0170,0050,0202

A-20,0170,0050,0200,0203

A-30,0170,0090,0204

B-10,0170,0110,0505

B-20,0170,0170,0800,070±o,0176

13-30,0170,0170,0807

C-I0,0170,0170,0808

C-20,0170,0170,0800,II O±o,0469

C-30,0170,0330,16010

0-10,0170,0330,16011

0-20,0170,0330,1600,150±o,02312

D-30,0170,0230,120

Keterangan :Cpm = cacah per menitBq/gr = baquerel per gramA-I, 2, 3 = sampel air sungai Donan di Hulu 1, 2, 3B-1, 2, 3 = sampel air sungai Donan di Semen 1, 2, 3C - 1, 2, 3 = sampel air sungai Donan di Pertarnina 1, 2, 3D - 1, 2, 3 = sampel air sungai Donan di Pelabuhan 1, 2, 3

Tabel 2. Hasi/ pengukuran radioaktifitas - a total dalam udang

No

SandiCacahlatarCacahbersihAktivitascuplikanRata-rata(Bq/I}.I0-4sampcl rcrata(cpm)rcrata(cpm)(l3ql1}.IO-4

I

U-I 0,0500,0050,0042

U-2 0,0170,0080,0030,003±O,00I3

U-3 0,0330,0170,002

Keterangan :Cpm = cacah per menitBq/gr = baquerel per gramU - 1, 2, 3 = sampel udang krosok dari Tritih, Prenca, Sleko

Prosiding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl NukllrP3TM-BATANYogyakarta, 8 Juli 2003

Page 3: RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli... · 370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk. dan pelabuhan yang

Za;nul Kamal, dkk. ISSN 0216 - 3128

Tabel 3. Hasi/ pengukuran radioaktifitas - a total dalam sedimen

371

NoSandi

Cacah latarCacah bersihAktivitas cuplikanRata-rata (Bqll).1 0-4sampel

rerata (cpm)rerata (cpm)(Bqll). 10-4

1

A-I 0,0240,0530,0052

A-2 0,0200,0520,005O,005±o,OOl3

A-3 0,0200,0460,004

4

B-1 0,0200,0570,0055

8-2 0,0240,0590,0050,005

6

8-3 0,0240,0590,005

7

C-I 0,0200,0190,0028

C-2 0,0200,0300,003O,003±o,OOl9

C-3 0,0200,Q350,003

Keterangan :-A -1,2,3 = sedimen di Pelabuhan I, 2, 3B -1,2,3 = sedimen di Pertamina 1, 2, 3C -1,2,3 = sedimen di Hulu 1,2,3

Tabel 4. Hasil pengukuran radioaktifitas - fJ total dalam air

No

SandiCacah latarCacah bersihAktivitas cuplikan

Rata-rata (8qll).1 0-4sampelrerata (cpm)rerata (cpm)(8qll).I0-4

IA-I 1,80,4300,043

2

A-2 1,80,5300,052O,05±o,007

3

A-3 1,80,5670,056

4

13-1 1,80,7300,079

5

B-2 1,81,0300,1020,089±O,O 12

6

B-3 1,80,8670,086

7

C-I 1,80,8000,079

8

C-2 1,80,8670,0860,081 ±o,004

9

C-3 1,80,800,079

10

0-1 1,80,7300,079

II0-2 1,80,8670,086O,092±o,017

12

0-3 1,81,1300,112

Tabel S. Hasi/ pengukuran radioaktifitas - fJ total dalam udang

No

SandiCacah latarCacah bersihAktivitas cuplikan

Rata-rata (8qll).1 0-4sampelrerata (cpm)rerata (cpm)(8qll). I0-4

I

U-I 1,80,3300,003

2

U-2 1,80,4670,0050,005±o,002

3

U-3 1,80,6670,007

Tabel 6. Hasi/ pengukuran radioaktifitas - fJ total dalam sedimen

No

SandiCacah latarCacah bersihAktivitas cuplikan

Rata-rata (l3q/l).1 0-4sampelrerata (cpm)rerata (cpm)(8q/l).10-4

I

A-I 1,7501,5500,080

2

A-2 1,7501,3790,071O,072±o,008

3

A-3 1,7501,2500,064

4

B-1 1,7831,7000,088

5

B-2 1,7202,5000,129O,102±o,024

6

13-3 1,7671,7000,088

7

C-l 1,7500,5500,029

8

C-2 1,7330,7340,Q38O,035±o,005

9

C-3 1,8001,0500,037

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl NuklirP3TM·BATAN Yogyakarta, B Juli 2003

Page 4: RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli... · 370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk. dan pelabuhan yang

372 ISSN 0216 - 3128 Zaillul Kamal, dkk.

KESIMPULAN

2. Radioaktifitas a dan P dalam udang rnaupunsedimen belum tereantum dalam baku mutu

perairan sehingga hasil pengukuran aktivitas adan aktifitas P dalam udang dan sedimen tidak

Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan yang telah dilakukan maka dapatdiambil kesimpulan :

I. Aktifitas gross a dan P dari euplikan air rata­rata di Hulu, Semen, Pertamina dan Pelabuhanmasih dibawah nilai ambang batas menurutPeraturan Pemerintah No. 20 / 1990.

Nilai paparan radioaktifitas P rnasih dibawahnilai ambang batas (1,0 Bq/l) menurut PeraturanPemerintah No. 20 / I 990i20) sehingga kondisikualitas lingkungan perairan sungai Donan Cilaeapdan aspek radioekologis untuk gross p dapatdikatakan baik.

Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa didalamudang terdapat radioaktifitas p. Hal ini disebabkankarena di daerah dirnana udang tersebut didapatbanyak berkumpul kapal yang transit rnaupunbongkar muat barang dan tempat bertemunya arusdi daerah yang terdapat industri, terlebih lagi danSamudera Indonesia sehingga di daerah Siekobanyak terdapat endapan yang berasal dari limbahindustri Semen, Pertarnina dan limbah bahan bakardan kapal. Udang dan kerang di daerah Siekosudah tereernari, tetapi nilai paparannya belumdapat digunakan untuk menentukan apakah udangsudah tereernar atau belum karena untuk indikator

biologis belum ada baku mutunya.

Dan tabel 6 dapat diketahi bahwaradioaktifitas gross p total di Pertarnina adalahtertinggi hal ini dikarenakan di daerah Pertarninaterjadi peneampuran endapan limbah rninyak dansifat perairan yang tidak tenang, sehingga daerahtersebut mempunyai kandungan radioaktifitas p

tinggi. Untuk daerah Hulu aktifitas gross p lebihrendah dari pada di Pertarnina dan di Pelabuhan.Tingginya radioaktifitas p pada sampel sedimenyang berasal dari Pertarnina dan Pelabuhan,disebabkan karena wilayah Pertarnina danPelabuhan tersebut relatif lebih tereernar atau lebih

kotor dari pada di daerah Hulu. Nilai radioaktifitas

gross p pada sampel sedimen tidak dapat dijadikanuntuk menentukan kondisi perairan terse butmelebihi ambang batas atau tidak karena belummerniliki baku mutu.

sehingga belum terjaditerdapat industripeneernaran.

Dilihat dari Tabel I maka diketahui

radioaktifitas a tertinggi dari air adalah Pelabuhan.Hal ini disebabkan karena di pelabuhan terjadibongkar muat barang dan kapal sehingga tingkatradioaktifitas a sernakin tinggi.

Sedangkan radioaktifitas a terendah diSungai Donan bagian Hulu, di karenakan daerah itubelum terjadi peneernaran oleh radioaktifitas aindustri dan di daerah itu banyak terdapat hutanbakau. Nilai paparan terukur dari kedua belaseuplikan ini rnasih dibawah ambang (0,1 Bq/lmenurut Peraturan Pemerintah No. 20 / 1990i5)

sehingga kondisi kualitas lingkungan perairansungai Donan Cilaeap dari aspek radioekologisuntuk gross a dapat dikategorikan baik.

Dari Tabel 2 diketahui radioaktifitas a dan

udang sebesar 0,003. Radioaktifitas a yang terdapatdidalam udang disebabkan di daerah dirnana udangtersebut terdapat merupakan tempat transitnyakapal bongkar muat barang sehingga banyakterdapat endapan yang berasal dan limbahPertarnina rnaupun bahan bakar kapal dan inimenunjukkan udang sebagai indikator biologissudah tereemar.

Hasil pengukuran radioaktifitas a padaudang belum dapat digunakan untuk menentukanapakah udang sudah tereernar polutan atau belum,karena belum adanya baku mutu untuk biota.

Dari tabel 3. Dapat diketahui bahwaradioaktifitas a tertinggi dari sedimen adalah diPertarnina karena tempat tersebut sebagai tempatunit produksi penyulingan rninyak. Dan jugadikarenakan di daerah Pertarnina terjadipeneampuran endapan limbah rninyak dan sifatperairan yang tidak tenang, sehingga daerahterse but mempunyai kandungan radioaktifitas atinggi. Sedangkan aktifitas terendah adalah di Hulu.Hal ini terjadi di daerah hulu belum adanya aktifitasindustri baik industri skala besar maupun industriskala keeil sehingga pada daerah Hulu belumadanya peneernaran endapan sedimen. Nilai batas(Baku Mutu) untuk sedimen belum ada, sehinggadata-data yang diperoleh belum dapatdipertimbangkan untuk penentuan baku mutu.

Dilihat dari Tabel 4 diketahui radioaktifitas

p tertinggi dari air adalah Pelabuhan, semen danPertarnina. Hal ini disebabkan semen merupakandaerah dimana terdapat pabrik semen yangmenggunakan batu bara sebagai bahan bakarnyasedangkan batu bara sendiri merupakan bahangalian yang mengandung zat radioaktif. Air terusmengalir ke selatan dengan melewati daerah depotPertarnina dan pelabuhan sehingga terdapat padadaerah Hulu. Hal ini disebabkan daerah Hulu tidak

Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi NuklirP3TM·BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003

Page 5: RADIOAKTIVITAS a. DAN ~ PADA AIR, SEDIMEN DAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli... · 370 ISSN 0216 - 3128 Zainul Kamal, dkk. dan pelabuhan yang

Zaillul Kamal, dkk. ISSN 0216 - 3128 373

dapat digunakan untuk menentukan kualitasperairan sungai Donan Cilacap, Jawa Tengah.

DAFf AR PUST AKA

Muria dan Sekitarnya, Prosidin, Batan,Yogyakarta, 1996.

5. ANONIM, Penetapan Pemerintah RI No. 20/1990, Jakarta, 1990.

TANYAJAWAB

Sup rap to

Apa alasan pernilihan air sedimen dan udangsebagai sampel ?

1. SUWARSO W, Spektrometri Gamma, GajahMada University Press, Yogyakarta, 1988.

2. ANONIM, Kumpulan Sari Makalah Utamapada Lokakarya Pengelolaan Sumber DayaAlam Wi/ayah Pesisir di Wi/ayah Cilacap,Lembaga Aseano1ogi Nasional dan LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, 1981.

3. SASONGKO D DAN SETIABUDI W,Paparan Radiasi Gross a dan Gross f3Perairan Laut Semarang (Pertemuan danPresentasi Ilrniah Radioekologi danLingkungan Kelautan Jakarta 15-16 Desember1998).

4. NAREH M DAN WARSONO, PenentuanKonsentrasi Cemaran Pu, 239/240 Dalam Ikan

dan Udang di berbagai Lokasi di Semenanjung

Zainul Kamal

Karena dapatindikator tingkatkualitas lingkungan

digunakan sebagairadioaktifitas dan

Proslding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelltian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi NuklirP3TM-BATAN Yogyakarta. 8 Juli 2003