raden riska makalah misda oyek

13
KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN PANGAN LOKAL Diajukan untuk Memenehui Salah Satu Tugas Mata Kuliah “BIologi Umum II” ` Disusun Oleh : Nama : Raden Riska Ariyanti Suharto Kelas : I B NIM : 2119090158 Prodi : Biologi

Upload: asep-ahmad-syah

Post on 21-Jun-2015

206 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Raden Riska Makalah Misda Oyek

KEANEKARAGAMAN HAYATI

DAN PANGAN LOKAL

Diajukan untuk Memenehui Salah Satu Tugas

Mata Kuliah “BIologi Umum II”

`

Disusun Oleh :

Nama : Raden Riska Ariyanti Suharto

Kelas : I B

NIM : 2119090158

Prodi : Biologi

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

Jalan RE. Martadinata No. 150 Telp. / Fax. (0265)776787

CIAMIS 46251

Page 2: Raden Riska Makalah Misda Oyek

MISDA OYEK

1. PENDAHULUAN

Singkong dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia.

Produksi singkong sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian

cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan

akan singkong dan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus

meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya

singkong dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu

tinggi. singkong dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk

segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari selera. Usaha

penganekaragaman pangan sangat penting artinya sebagai usaha

untuk mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan

pokok saja.

Misalnya dengan mengolah singkong dan umbi-umbian menjadi

berbagai bentuk awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama

disimpan. Bentuk olahan tersebut berupa tepung, gaplek, tapai,

keripik,oyek dan lainya. Hal ini sesuai dengan program pemerintah

khususnya dalam mengatasi masalah kebutuhan bahan pangan,

terutama non-beras. Singkong atau umbi kayu merupakan salah satu

bahan makanan sumber karbohidrat (sumber energi).

Page 3: Raden Riska Makalah Misda Oyek

Menurut Dr. Slamet Budijanto, Direktur F-Technopark Institut

Pertanian Bogor, pengamat agroindustri di Berita Iptek, singkong

memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Energi yang dihasilkan juga tinggi

dan berguna untuk kesehatan. Singkong merupakan salah satu bahan

makanan sumber karbohidrat (sumber energi). Nilai gizi selengkapnya

Tabel 1. Komposisi singkong (per 100 gram bahan)

Kalori 146 kal

Air 62,50 gram

Fosfor 40,00 gram

Karbohidrat 34,00 gram

Kalsium 33,00 miligram

Vitamin C 0,00 miligram

Protein 1,20 gram

Besi 0,70 miligram

lemak 0,30 gram

Vitamin B1 0,01 miligram

Page 4: Raden Riska Makalah Misda Oyek

Klasifikasi Ilmiah dari Singkong :

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malpighiales

Famili : Euphorbiaceae

Upafamili : Crotonoideae

Bangsa : Manihoteae

Genus : Manihot

Spesies : M. Esculenta

Oyek merupakan makanannya yang sangat sederhana. Banyak

kita temukan makanan oyek ini dijual di pasar-pasar. Oyek singkong ini

asli dibuat dari singkong yang dicuci bersih dan dijemur sehingga kering

setelah kering diolah lagi menjadi butiran-butiran kecil, lalu dikukus sama

hal nya mengkukus nasi. Biasanya oyek di buat sebagai nasi oyek

singkong paling lezat dan dapat disajikan dengan sayuran seperti urap

dan golek (berbentuk angka delapan) yang beralaskan daun pisang.

Tetapi kali ini oyek tersebut tidak akn dibikin nasi oyek pada

umumnya,tetapi akan dibuat misda oyek. Berupa makanan cemilan yang

rasanya manis pedas. Oyek biasanya dimakan sebagai selingan saja.

Page 5: Raden Riska Makalah Misda Oyek

2. BAHAN

Singkong

Minyak goreng

Royco (penyedap rasa)

Garam

Gula aren

Cabe merah

3. ALAT

Pisau

Baskom atau panci

Batu besar

Tampah atau (nyiru)

Ayakan / penyaringan

Langseng

4. CARA MEMBUAT

Pertama-tama singkong di kupas. Setelah di kupas singkong

tersebut dicuci sampai bersih. Setelah di cuci sampai bersih kemudian

sediakan air bersih,dan rendam singkong tersebut di dalam air selama

2 hari.

Setelah 2 hari, singkong tersebut akan berubah menjadi lembek.

Kemudian singkong yang lembek tersebut diperas / ditiriskan dan

Page 6: Raden Riska Makalah Misda Oyek

airnya dibuang. Singkong yang telah ditiriskan, diremas-remas lalu

ditindih dengan batu yang berukuran cukup besar (digencet) selama

satu malam. Setelah satu malam singkong tersebut diangkat dan

dijemur sebentar, setelah dijemur singkong tersebut dilintir-lintir sambil

sesekali diayak agar dapat membentuk bulatan yang kecil. Lakukan

terus sampai berulang-ulang hingga singkong tersebut berubah

seluruhnya menjadi bulatan oyek yang khas.

Setelah itu singkong tersebut dijemur kembali kurang lebih 15

menit. Setelah selesai dijemur angkat dan dikukus selama 1 jam

didalam langseng. Setelah 1 jam singkong tersebut diangkat dan

simpan di dalam nampan, kemudian jemur kembali beberapa menit

agar singkong tersebut menjadi kering.

Setelah singkong tersebut kering, Singkong telah menjadi oyek,

dan siap diolah menjadi misda oyek. Oyek yang telah kering tersebut

selanjutnya digoreng di atas minyak yang panas dan setelah kering

diangkat kemudian ditiriskan.

Diamkan oyek itu menjadi dingin, setelah dingin baru kita kasih

bumbu misda (Cabe merah,gula merah,garam yang telah diulek

sampai halus) aduk rata di atas oyek tersebut, sampai oyek tersebut

semuanya terlumuri oleh bumbu misda oyek.

Page 7: Raden Riska Makalah Misda Oyek

5. DAFTAR PUSTAKA

Pengembangan Teknologi Pangan. IPB,1989.

Suharto, Ariyanti, Rd. Riska. 2010 Misda Oyek. Banjar :

www.google.com

Page 8: Raden Riska Makalah Misda Oyek

6. LAMPIRAN

Singkong yang belum dikupas Singkopng yang telah dikupas dan dicuci bersih

Singkong yang telah digencet oleh batu selam 2 hari

Singkong yang telah digencet dan telah diperas

Singkong yang telah dijemur dan kemudian di plintir-plintir bulat.

Dengan sesekali diayak,agar terbentuk bulatan yang khas.

Page 9: Raden Riska Makalah Misda Oyek

Singkong yang telah diayak, dan dijemur beberapa menit.

Setelah dijemur, singkong dikukus selama 1,5 jam.

Hasil akhir dari oyek yang telah dikukus dan dijemur

Misda oyek yang telah jadi dan siap dinikmati