ILMU KEPERAWATAN DASAR 3BRACE DAN RESTRAINT

Oleh :Kelompok 1A

Auliya Hidayati NIM 132310101001Ahmad Nasrullah NIM 132310101010

Chairun Nisak NIM 132310101014Aulia Bella Marinda NIM 132310101030Insiyah Noryza Ayu S. NIM 132310101037

Janna Ni’ma IstigfaraNIM 132310101051

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2014

R.A.C.E Dalam Penanganan Kebakaran

Rescue Selamatkan orang dari bahaya api jika tidakmembahayakan

kehidupan anda sendiri

Alarm Bunyikan alarm dengan menghubungi nomor pos keamanan di

gedung tempat anda berada. Juga aktifkan alarm kebakaran gedung.

Contain Fire Cobalah untuk membatasi api dengan menutup semua

pintu dan jende;a untuk memerangkap api dan memperlambat

perkembangannya.

Extinguish/ Evacuate Padamkan api jika mungkin dan jika anda tahu

bagaimana menggunakan alat pemadaman kebakaran. Lakukan evakuasi

jika api terlalu besar untuk dipadamkan.

RESTRAINT

Restraint (dalam psikiatrik) secara umum mengacu pada suatu

bentuk tindakan menggunakan tali untuk mengekang atau membatasi

gerakan ekstrimitas individu yang berperilaku di luar kendali yang

bertujuan memberikan keamanan fisik dan psikologis individu. Restraint

(fisik) merupakan alternatif terakhir intervensi jika dengan intervesni

verbal, chemical restraint mengalami kegagalan. Seklusi merupakan

bagian dari restraint fisik yaitu dengan menempatkan klien di sebuah

ruangan untuk membatasi ruang gerak dengan tujuan meningkatkan

keamanan dan kenyamanan klien.

Hal-hal yang penting diperhatikan pada restraint :

1. Pada kondisi gawat darurat, restraint/seklusi dapat dilakukan tanpa

order dokter.

2. Sesegara mungkin (< 1 jam) setalh melakukan restraint/seklusi,

perawat melaporkan pada dokter untuk mendapatkan legalitas

tindakan baik secara verbal maupun tertulis.

3. Intervensi restraint/seklusi dibatasi waktu : 4 jam untuk klien

berusia > 18 tahun, 2 jam untuk usia 9-17 tahun, dan 1 jam untuk

umur < 9 tahun.

4. Evaluasi dilakukan 4 jam untuk klien > 18 tahun, 2 jam untuk anak-

anak dan usia 9-17 tahun.

5. Waktu minimal re-evaluasi oleh dokter adalah 8 jam untuk usia > 18

tahun dan 4 jam untuk usia < 17 tahun.

6. Selama restraint/seklusi klien diobservasi tiap 10-15 menit, fokus

observasi :

a. Tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan restraint/seklusi

b. Nutrisi dan hidrasi

c. Sirkulasi dan range of motion ekstrimitas

d. Vital sign

e. Hygiene dan eleminasi

f. Status fisik dan psikologis

g. Kesiapan klien untuk dibebaskan dari restraint dan seklusi

Alat-alat yang diperlukan :

1. Baju restraint

2. Tali

3. Bantalan untuk melindungi tulang yang menonjol