rabu capr -50 orang -...

3
GALAMEDIA -50 Orang -- u. _ _ 41 )1 perl__ ___~ :~ ~ . TERKAITTEWASNYA MAHASISWA ITS DALAMOSPEK ILEGAL ~ ...: - GANESHA, (GM).- Buntut tewasnya Dwiyanto Wisnugroho saat kegiatan ospek ilegal di Pagerwangi, Lembang, Minggu (812),Polres Cimahi memeriksa sedikitnya 50 mahasiswa, panitia, dan alumni geodesi /TB di ruang presentasi Kampus /TB, Jln. Ganesha Bandung, Rabu (11/2). "Panitia, peserta, dan alum- ni dikumpulkan untuk me- nyambimg rangkaian kejadi- an. Agar sambung-menyam- bung antara saksi di pos 3, pos - ............-- - - Atlas Medical Pioneer (AMP),di lokasiSMA, hing- ga yangbersangkutandibawa ke rumah sakit," ujar Kapol- resta Cimahi, AKBP Pur- wolelono usai pemeriksaan di Kampus ITB, kemarin. -- - . Pemeriksaan dimulai sekitar pukul '16.30 WIB dan berakhirpukul18.30 -WIB. Dikatakan Purwo, kasus yang menimpa Dwiyanto Wisnugroho tidak sarna dengan kasus yang teljadi di IPDN. Masalahnya, kejadian yang menimpa Dwiyanto, tidak ada tindak kekerasan. "Enggak ada 'kekerasan," tegasnya. Namun keterangan dari saksi-saksi yang telah diperiksa Polresta Cimahi, saat ini masih terputus-putus. Karena -itulah, mahasiswa yang menjadi pe- ,serta kegiatan pelantikan anggota ba- rn Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) angkatan 2007, panitia kegiatan. dan -illumni, dikumpulkan untuk dimintai .keterangan. "Kami menyambung cerita. ini 'kan terputus-putus saksi- saksinya, Kalau dikumpulkan, tahu saksi ini di pos 3, pos AMP sampai diangkut," ungkapnya. . Meski sudah diminta keterangan, ,PUlWOma~ihbelum bisa menyimpul- ,kan. Namun, ,tidakteljadi kesimpang- -$iuran dari keterangan saksi yang di- 'kumpulkan dan sebelumnya. "Nanti - - ----~- kita sampaikan berikutnya, bukan an yang dibekali keahlian medis. sekarang," ungkapnya. "Tim kesehatan yang mendampingi Untuk penyebab kematian, kat a peserta di Pagerwangi ada dua, yakni Purwo, bisa diambil dari keterangan tim medis IMG dan AMP," ujamya. visum dokter. Karena itu, pihaknya Ia menega~kan kembali kalau AMP sudah meminta pihak keluarga, agar tidak diperkenankan mengikuti kegi- bisa di lakukan autopsi. "Kita sudah atan dan hanya menunggu di posko ke- koordinasikan dengan keluarga, tapi sehatan. "Kal:m terus (mengikuti ke- bel urn ada (jawaban, red)," tutumya. giatan red), mungkin bisa mencegah AMP tunggu di pos hal yang lebih buruk," ujamya sambi I Sementara itu, tim medis dari AMP menambahkan, bila ada tuntutan. Un- tidak diperkenankan mendampingi pe- pad akan melakukan pendampingan. serta, selama kegiatan pelantikan ang- Dalam statemellt organisasi yang gotaIkatanMahasiswaGeodesi(IMG) dibaeakan Ketua Dewan Pengurus berlangsung di Pagerwangi, Lembang AMP, Syaefu Ali Yusni, dijelaskan pada Sabtu (7/2) daD Minggu (8/2). tim medis AMP beljumlah 2 orang dan AMP hanya bertugas di pos kesehatan I orang supervisor di Bandung. Ti m dan barn mengetahui kondisi Dwiyan- medis AMp hanya beJtuga~di pos ke- to Wisnugroho setelah ditemukan tan- shatan dan tidak diperkenankan untuk da-tanda kematian seeara klinis. mendampingi peserta secara langsung. Hal tersebut diungkapkan pihak Pada Sabtu (712) puku118.45 WIB AMP dan Fakultas Kedokteran Un- hingga Minggu (8/2) pukul 00.00 pad, dalam dalamjumpa pers di Lan- WIB, Dwiyanto Wisnugroho dibawa tai 3 Gedung Rektorat Unpad, Iln. panitia IMG ke pos kesehatan se- Dipati Ukur, kemarin. ban yak 3 kali. Dari hasil pemerik- Menurut Dekan Fakultas Kedokte- saan, tidak ditemukan tanda-tanda ran Unpad, dr. Eri Suraehman. AMP kegawatan. "Kami sarna sekali tidak merupakan unit kegiatan resmi Fak. tahu perihaljatuhnya Dwiyanto se- Kedokteran Unpad. Untuk petugas lama kegiatan," tutumya. AMP yang diterjunkan di Pagerwa- Pada pukul 02.35 WIB, lanjutnya, ngi. merupakan maha~iswa ked(~er: AMPdiminta panitia membuat surat K liping Humas Unpad 2')09- - -- - - -.----------- -- keterangan sehat namun tidak dipenu- hi. Dan pada pukul 02.55 WIB, AMP diminta panitia mendampingi Dwi- yanto Wisnugroho ke RS Advent un- tuk memperoleh keterangan sehat. Kemudian AMP mendatangi lokasi dan saat itu sudah ditemukan-tanda- tanda kematian secara klinis. Ditegaskan Supervisor Lapangan AMP, Agus Suhendar, padapukul 02.55 WIB tim AMP yang ada di la- pangan dipanggil untuk melihat Dwi- yanto Wisnugroho. Pada pukul 02.56 WIB, tim yang berada di lapangan me- neleponnyadan menjelaskan kondisi korban yang sudah tak bemapas. ti- dak ada denyut nandi, dan pupil me- lebar. "Saya katakan, itu sudah me- ninggal secard klinis. Kalau untuk me- ningga\nya. enggak tahu sejak kapan karena sudah sepel1i itu," tutumya. Untukketerangan sehar sebelum melakukan IO/lgmarch, Agus menga- kui ke-82 mahasiswa tersequt me- mang sehat berdasarkan pemcriksaan tisik. Di amaranya eek nadi, tekanan darah, eek mu\ai kepala hingga ba- wah dan riwayat hidup. "Muilli pukul 00.00-02.55 WIB enggak ada kon- tak, kitaenggak diperkenankan," ujar- nya. (B,95)** o Selasa o Rabu . Kam;s o Jumat o Sabtu o Minggu 4 5 6 7 B 9 10 11 13 14 15 16 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar CApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Upload: phamduong

Post on 04-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GALAMEDIA

-50 Orang-- u. _ _ 41

)1 perl__ ___~:~ ~

. TERKAITTEWASNYA MAHASISWA ITS

DALAMOSPEK ILEGAL~ ...: -

GANESHA, (GM).-Buntut tewasnya Dwiyanto Wisnugroho saat kegiatan

ospek ilegal di Pagerwangi, Lembang, Minggu (812),Polres Cimahimemeriksa sedikitnya 50 mahasiswa, panitia, dan alumni geodesi

/TB di ruang presentasi Kampus /TB, Jln. GaneshaBandung, Rabu (11/2).

"Panitia, peserta, dan alum-ni dikumpulkan untuk me-nyambimg rangkaian kejadi-an. Agar sambung-menyam-bung antara saksi di pos 3, pos- ............--- -Atlas Medical Pioneer(AMP),di lokasiSMA, hing-gayangbersangkutandibawake rumah sakit," ujar Kapol-resta Cimahi, AKBP Pur-

wolelono usai pemeriksaan diKampus ITB, kemarin.-- -

. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul'16.30 WIB dan berakhirpukul18.30-WIB. Dikatakan Purwo, kasus yangmenimpa Dwiyanto Wisnugrohotidak sarna dengan kasus yang teljadidi IPDN. Masalahnya, kejadian yangmenimpa Dwiyanto, tidak ada tindakkekerasan. "Enggak ada 'kekerasan,"tegasnya.

Namun keterangan dari saksi-saksiyang telah diperiksa Polresta Cimahi,saat ini masih terputus-putus. Karena-itulah, mahasiswa yang menjadi pe-,serta kegiatan pelantikan anggota ba-rn Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG)angkatan 2007, panitia kegiatan. dan-illumni, dikumpulkan untuk dimintai.keterangan. "Kami menyambungcerita. ini 'kan terputus-putus saksi-saksinya, Kalau dikumpulkan, tahusaksi ini di pos 3, pos AMP sampaidiangkut," ungkapnya.. Meski sudah diminta keterangan,

,PUlWOma~ihbelum bisa menyimpul-,kan. Namun, ,tidakteljadi kesimpang--$iurandari keterangan saksi yang di-'kumpulkan dan sebelumnya. "Nanti- -

----~-kita sampaikan berikutnya, bukan an yang dibekali keahlian medis.sekarang," ungkapnya. "Tim kesehatan yang mendampingi

Untuk penyebab kematian, kat a peserta di Pagerwangi ada dua, yakniPurwo, bisa diambil dari keterangan tim medis IMG dan AMP," ujamya.visum dokter. Karena itu, pihaknya Ia menega~kankembali kalau AMPsudah meminta pihak keluarga, agar tidak diperkenankan mengikuti kegi-bisa di lakukan autopsi. "Kita sudah atan dan hanya menunggu diposko ke-koordinasikan dengan keluarga, tapi sehatan. "Kal:m terus (mengikuti ke-belurn ada (jawaban, red)," tutumya. giatan red), mungkin bisa mencegah

AMP tunggu di pos hal yang lebih buruk," ujamya sambi ISementara itu, tim medis dari AMP menambahkan, bila ada tuntutan. Un-

tidak diperkenankan mendampingi pe- pad akan melakukan pendampingan.serta, selama kegiatan pelantikan ang- Dalam statemellt organisasi yanggotaIkatanMahasiswaGeodesi(IMG) dibaeakan Ketua Dewan Pengurusberlangsung di Pagerwangi, Lembang AMP, Syaefu Ali Yusni, dijelaskanpada Sabtu (7/2) daD Minggu (8/2). tim medis AMP beljumlah 2 orangdanAMP hanya bertugas di pos kesehatan I orang supervisor di Bandung. Ti mdan barn mengetahui kondisi Dwiyan- medis AMp hanya beJtuga~di pos ke-to Wisnugroho setelah ditemukan tan- shatan dan tidak diperkenankan untukda-tanda kematian seeara klinis. mendampingi pesertasecara langsung.

Hal tersebut diungkapkan pihak Pada Sabtu (712)puku118.45 WIBAMP dan Fakultas Kedokteran Un- hingga Minggu (8/2) pukul 00.00pad, dalam dalamjumpa pers di Lan- WIB, Dwiyanto Wisnugroho dibawatai 3 Gedung Rektorat Unpad, Iln. panitia IMG ke pos kesehatan se-Dipati Ukur, kemarin. ban yak 3 kali. Dari hasil pemerik-

Menurut Dekan Fakultas Kedokte- saan, tidak ditemukan tanda-tandaran Unpad, dr. Eri Suraehman. AMP kegawatan. "Kami sarna sekali tidakmerupakan unit kegiatan resmi Fak. tahu perihaljatuhnya Dwiyanto se-Kedokteran Unpad. Untuk petugas lama kegiatan," tutumya.AMP yang diterjunkan di Pagerwa- Pada pukul 02.35 WIB, lanjutnya,ngi. merupakan maha~iswa ked(~er: AMPdiminta panitia membuat surat

K liping Humas Unpad 2')09-- -- - - -.-----------

--

keterangan sehat namun tidakdipenu-hi. Dan pada pukul 02.55 WIB, AMPdiminta panitia mendampingi Dwi-yanto Wisnugroho ke RS Advent un-tuk memperoleh keterangan sehat.Kemudian AMP mendatangi lokasidan saat itu sudah ditemukan-tanda-tanda kematian secara klinis.

Ditegaskan Supervisor LapanganAMP, Agus Suhendar, padapukul02.55 WIB tim AMP yang ada di la-pangan dipanggil untuk melihat Dwi-yanto Wisnugroho. Pada pukul 02.56WIB, tim yang berada di lapangan me-neleponnyadan menjelaskan kondisikorban yang sudah tak bemapas. ti-dak ada denyut nandi, dan pupil me-lebar. "Saya katakan, itu sudah me-ninggal secard klinis. Kalau untuk me-ningga\nya. enggak tahu sejak kapankarena sudah sepel1i itu," tutumya.

Untukketerangan sehar sebelummelakukan IO/lgmarch, Agus menga-kui ke-82 mahasiswa tersequt me-mang sehat berdasarkan pemcriksaantisik. Di amaranya eek nadi, tekanandarah, eek mu\ai kepala hingga ba-wah dan riwayat hidup. "Muilli pukul00.00-02.55 WIB enggak ada kon-tak, kitaenggak diperkenankan," ujar-nya. (B,95)**

o Selasa o Rabu . Kam;s o Jumat o Sabtu o Minggu4 5 6 7 B 9 10 11 13 14 15 16

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

o Mar CApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Be/urn Tetapkan TersangkaDIPONEGORO, (GM).-

KapoldaJabar,ItjenPoI. Ti-mur Pradopo menegaskan, pi-haknya bel urn menetapkantersangka terkait tewasnyamahasiswa ITB jurusan- --- - --

Geode~t saat ospek, Dwi yanto Wis-nugrotlo (22). Pasalnya, hingga saatinijajaran kepolisian masih melaku-kan penyelidikan terhadap kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan Timurkepada wartawan di sela-sela aeara-"Gerakan Jabar Sukses Pemilu 2009"

..,., --=

dil..opa-;;gan Gasibu'Bandu;:;g, Rabu(11/2).

"Yang jelas, Rektor ITB sudahmenegaskan bahwa kegiatan ospekjurusan Geodesi itu ilegaI. Sejauh inibel urn ada yang dijadikan tersangkakarena proses penyelidikan masihberjalan," katanya.

Selain melakukan penyelidikan,tambah Timur, terkait kasus tewasnyaDwiyanto, pihaknya sudah meminta~ - ......--

--...-keterangan sejumlah pihak yang terli-bat. Khususnya kepada orang yangmemiliki otoritas dalam kegiatan os-pek. "Detailnya, silakan tanya kepadakapolres. Kemann malam saya men-datangi Polresta Cimahi, hanya untukmengeeek sudah sejauh mana pena-nganan kasus ini," ujamya.

Pitanya soal keluarga korban yangsudah tidak memperkarakan masalah

i~: Timur ~~!,1gungkapkan, adanya

kelulaian Yllngm~abkanihi!ang. ~nya nyawa seseorang perlu diproses.Lagi pula, kasus tersebut merupakantemuan pihak kepolisian.

Ditambahkannya, keputusan au-topsi jenazah Dwiyanto menungguhasil penyelidikan yang dilakukan ja-jaran Polresta Kota Cimahi. "Untukproses autopsi ini, kita tunggu sajahasil penyelidikan petugas," kataTimur:<B.9.~=--== _ ~ __

-

If,.

If'f

'tIII,I.

-"

;4~p

~:~:"';ti,J'"" .J . h.,.,.. ~ .

-t,

ANWAR' JANUAR MlG"

BEBERAPA mahasiswa ITB jurusan Geodesi saat keluar dari ruangan tempat mereka dimintai keterangan oleh petugas Polres Cimahi di Kampus ITB, fIn. Ganesha Bandung,IRabu (1112) petang, terkait tewasnya Dwiyanto saatmengikuti OS ilegal.