rabu, 11 agustus 2010 | media indonesia tiger woods … filekup tangguh. bahkan tahun lalu,...

1
PARA pemain China dan Den- mark dipastikan bakal men- dominasi Kejuaraan Bulu Tang- kis 2010 di Paris, Prancis, 23-29 Agustus mendatang. Tetapi Indonesia masih berpeluang membawa satu gelar dari ajang bulu tangkis bergengsi terse- but. Ganda campuran Nova Wi- dianto/Lilyana Natsir akan menjadi tumpuan bagi Indone- sia untuk merebut gelar. Pasal- nya, pemegang dua gelar juara dunia itu masih menunjukkan permainan yang memiliki pelu- ang untuk menjadi juara. “Nova/Lilyana masih men- jadi salah satu ganda campuran terbaik dunia saat ini. Terbukti, pada kejuaraan dunia tahun lalu, mereka masih menjadi runner-up,” kata Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Christian Hadi- nata di Jakarta, kemarin. Memang, kata Christian, pa- sangan Denmark Thomas Lay- bourn/Kamilla Rytter Juhl cu- kup tangguh. Bahkan tahun lalu, Thomas/Kamilla mampu mengalahkan Nova/Lilyana 13-21, 17-21 sehingga Indonesia gagal membawa pulang gelar ke Tanah Air. “Kita harapkan tahun ini me- reka minimal bisa mengulangi tembus lagi ke nal. Kita ber- harap kali ini pemain Indonesia bisa merebut gelar,” ujar Chris- tian. Dia mengakui bahwa Nova/ Lilyana memang tidak setang- guh saat merebut gelar di Ke- juaraan Dunia Bulu Tangkis 2005 dan 2007, serta medali perak Olimpiade 2008. “Na- mun untuk Indonesia, mereka masih yang terbaik.” Dari dua turnamen terakhir, Lilyana memang tidak di- pasangkan dengan pasangan lamanya, Nova. Lilyana dicoba dipasangkan dengan pemain muda Tontowi Ahmad. Pada Kumpoo Makau Terbuka, Lily- ana/Tontowi menjadi juara. Tapi mereka hanya menjadi runner-up di ajang Taiwan Ter- buka. Sementara itu, Nova yang siap gantung raket, terus melakukan persiapan sik se- cara khusus untuk menghada- pi ajang kejuaraan dunia di Paris, Prancis. Bahkan ia senga- ja tidak tampil di Makau dan Taiwan sebagai bagian persiap- an menghadapi kejuaraan du- nia. “Untuk seorang Nova yang berusia 32 tahun, pelatih sudah mengatur kesiapan fisiknya sedemikian rupa. Fisiknya ti- dak boleh dihambur-hambur- kan sebagaimana saat masih muda,” ujar Christian. Christian mengakui peta ke- kuatan pebulu tangkis dari negara lain terus meningkat, terutama China, dan Denmark. Dengan demikian, ia sadar ti- dak mudah bagi pebulu tang- kis Indonesia untuk menjadi juara. (*/R-4) 22 | Olahraga RABU, 11 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Nova/Lilyana Menjadi Tumpuan WOODS BERLATIH: Pegolf nomor satu dunia Tiger Woods (kanan) berlatih serius ditemani caddie Steve Williams di Haven, Wisconsin, AS. Woods akan bertarung dalam ajang turnamen kelas utama, US PGA Championship hari ini. P ENAMPILAN buruk pegolf nomor satu dunia Tiger Woods sepanjang pekan lalu berpe- ngaruh terhadap posisi dia sebagai atlet yang diunggulkan mampu merebut gelar juara di US PGA Cham- pionships 2010, yang dimulai hari ini hingga 15 Agustus mendatang di Whis- tling Straits, Wisconsin, AS. Padahal dalam turnamen kelas primer ini, pegolf Amerika Serikat itu sudah empat kali menjadi juara (1999, 2000, 2006, 2007). Namun, rekornya itu ternya- ta kini sama sekali tidak dianggap. Pasar unggulan Ladbrokes justru me- nempatkan rekan senegaranya, Phil Mickelson, yang mampu menjadi juara dengan perbandingan 12:1. Sementara Woods menempati posisi berikutnya dengan perbandingan 14:1. Tercatat, hanya Willhill yang menem- patkan kedua pegolf itu sejajar dengan perbandingan 14:1, sebagai pegolf yang sama-sama berpeluang menjuarai tur- namen ini. Selepas diguncang skandal perseling- kuhan, Woods sepertinya memang mulai kehilangan sentuhannya. Akibat- nya, posisi nomor satu dunia tidak mustahil bakal berubah di PGA ini. Kalau saja ia kehilangan mahkota no- mor satu, itu merupakan sejarah terbu- ruk Woods mengingat ia mampu bertengger di puncak sejak Juni 2005 atau selama 266 pekan. Bahkan, tidak mustahil juga ia bakal kehilangan kesempatan tampil di ajang Piala Ryder yang mempertemukan para pegolf Eropa dan Amerika. Sebab, ha- nya delapan pegolf terbaik sajalah yang berhak tampil. Adapun posisi Woods saat ini bertengger di urutan 10. Saat ini, Mickelson menjadi pegolf yang paling berpotensi menggeser posisi Woods, mengingat selisih poin mereka yang tipis. Poin Woods 9,63 sedangkan Mickelson 9,19. Pegolf lain- nya yang juga berpeluang menyodok ke posisi puncak adalah Lee Westwood, yang kini mengoleksi 8,99 poin. Siap tempur Sementara itu, juara bertahan US PGA Championship Yang Yong-eun dari Korea Selatan menyatakan kesiap- annya untuk mempertahankan gelar. Yang, 37, merupakan orang Asia per- tama yang mampu memenangi satu dari empat turnamen utama dunia. ‘’Saya hidup dengan mimpi-mimpi saya. Saya ingin tinggal seperti halnya banyak orang menginginkan kesukses- an. Menghadapi Tiger seperti tahun lalu rasanya tidak ada masalah. Saya siap untuk itu,’’ tutur Yang, kemarin. Musuh Woods bukan hanya dirinya sendiri atau Yang. Masih ada ancaman lain yang secara langsung mulai ditebar para pesaingnya. ‘’Tidak ada seorang pun yang kini sendirian mendominasi turnamen. Satu-dua pegolf tidak lagi menakutkan karena semua memiliki kesempatan,’’ tutur juara PGA 2008 Padraig Harrington. Penegasan itu bisa dibaca kalau era Woods sudah usai. Pegolf berdarah Thailand itu sempat begitu dominan pada generasinya dengan menyabet 14 gelar juara kelas primer. Na- mun, sejak September 2009, Woods belum meraih gelar juara lagi. Bahkan di turnamen US PGA ini, Woods sudah tiga ta- hun gagal juara. ‘’Saya hanya bermain kurang bagus,’’ kilah Woods menyoal penampilannya yang kian memburuk. (Reuters/R-5) [email protected] Sejak September 2009, Tiger Woods belum merasakan lagi manisnya gelar juara di turnamen kelas premium. Eko Suprihatno Tiger Woods bukan Unggulan lagi di US PGA NASIB mantan petenis nomor satu du- nia Roger Federer tengah diliputi ke- suraman. Sejumlah kegagalan mem- pertahankan gelar grand slam Prancis Terbuka dan Wimbledon menjadi catat- an penting buat petenis Swiss ini. Pemegang 16 gelar grand slam itu juga kerap tumbang di pertengahan turna- men. Yang menyakitkan, Federer dipermalukan di babak keempat turna- men Wimbledon. Sejak turnamen lapa- ngan rumput itu ia pun harus berjuang melawan cedera pinggang. Prestasinya yang terus merosot membuat rangking petenis berusia 29 tahun ini anjlok. Kini Federer harus puas menempati posisi tiga dunia. Namanya mulai ditenggelamkan oleh popularitas Rafael Nadal asal Spa- nyol. Apalagi Asosiasi Tenis Putra Dunia (ATP) baru melansir bahwa Nadal be- lum tergeserkan dan masih menem- pati peringkat pertama. Petenis Serbia Novak Djokovic menempati rangking kedua dunia. Padahal sebelumnya, Federer sulit sekali tergeser. “Menjadi rangking ketiga dunia ada- lah sesuatu yang belum saya rasakan sejak lama,” kata Federer di Toronto, kemarin. “Saya akan melakukan yang terbaik. Bagi saya, ini hanyalah soal waktu. Ini memberi inspirasi bagi saya untuk lebih baik lagi.” Federer telah mengoleksi 62 gelar pada ATP World Tour. Namun pada tahun ini, ia patut berduka karena ha- nya merebut satu gelar, yakni juara Australia Terbuka pada awal Januari lalu. Setelah merebut gelar grand slam ke- 16, prestasi Federer seakan padam. Ia terpaksa menarik diri dari turnamen tenis Dubai karena terkena infeksi paru-paru. Kemudian ia tumbang di seminal Prancis Terbuka. Di Wimble- don, ia juga kembali menanggung malu karena tersingkir di perempat nal. Namun dengan pelatih barunya, Paul Annacone, yang juga pernah melatih Pete Sampras dan Marat San, Federer mengaku kembali percaya diri. “Saya pikir saya tidak frustrasi sete- lah kalah di Wimbledon. Saya hanya kecewa dengan kondisi tubuh.” Pada babak kedua Piala Toronto, Federer yang menjadi unggulan ketiga akan bertemu Juan Ignacio Chela dari Argentina yang mengalahkan petenis Kolombia Alejandro Falla 6-1, 6-3. (Reuters/AP/Drd/R-2) TANDING LAGI: Roger Federer mengembalikan bola saat bertanding melawan Tomas Berdych dari Republik Ceko pada turnamen Wimbledon di Wimbledon, Inggris, akhir Juni lalu. Kali ini petenis Swiss itu akan kembali bertanding pada Piala Roger di Toronto, Kanada. Kemampuan Federer Diuji di Toronto SEKILAS GELANGGANG Indonesia tanpa Target di YOG 2010 JAKARTA: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo melepas kontingen Indonesia ke ajang Youth Olympic Games (YOG) 2010, di Jakarta, kemarin. Kontingen yang terdiri dari 14 atlet muda yang telah lolos babak kualikasi, pelatih serta mana- jer itu siap bertolak ke YOG 2010 di Singapura, 14-26 Agustus. Kontingen Indonesia yang dipimpin Ade Lukman itu akan meng- ikuti cabang badminton, renang, angkat besi, tenis, panahan, taekwondo, dan sepeda. Saat pelepasan, Ade mengatakan Indo- nesia tidak menargetkan medali. Alasannya, ajang YOG 2010 di Singapura itu sangat ketat persaingannya. “Kita sangat bersyukur atlet muda Indonesia bisa lolos kualikasi. Namun, kami tidak menargetkan medali. Meskipun begitu, kami memiliki harapan besar pada cabang badminton dan angkat besi untuk merebut medali,” kata Ade. (*/R-4) Menpora Tegur Pengelola GBK JAKARTA: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mal- larangeng telah bertemu dengan pihak pengelola Gelora Bung Karno (GBK). Pada pertemuan Senin (9/8), dia menanyakan soal fungsi GBK dan kesiapannya menghadapi ajang SEA Games 2011. Terkait dengan Jakarta sebagai salah satu provinsi tuan rumah SEA Games, Menpora meminta pihak pengelola GBK untuk memfokus- kan pada persiapan. Dengan kondisi sekarang, Menpora mengaku kecewa terhadap pihak pengelola GBK yang ternyata belum mem- persiapkan sarana dan prasarana untuk multiajang negara-negara Asia Tenggara tersebut. “Kenapa pihak GBK belum memikirkan persiapan SEA Games? Bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik untuk SEA Games mendatang?” tanya Menpora kepada Direktur Utama GBK Bambang Prajitno.Pada kesempatan sama, pihak pengelola juga ditanya soal fungsi utama GBK. Menpora meminta agar GBK dikembalikan ke fungsi utamanya sebagai sarana dan prasarana berolahraga. (*/R-4) Lifter Asian Games Perlu ke Rumania JAKARTA: Delapan lifter yang dipersiapkan menghadapi Asian Games (AG) 2010 diharapkan bisa berlatih di Rumania setelah mengikuti kejuaraan dunia di Turki pada 18-30 September 2010. “Pemusatan latih- an di Rumania sangat penting untuk mematangkan teknik angkatan dan sik para atlet yang dipromosikan ke Asian Games 2010,” kata pelatih ang- kat besi nasional Lukman di Jakarta, kemarin. Menurut dia, dengan men- jalani dua minggu latihan di Rumania, para atlet itu di- harapkan bisa mendapat bekal memadai untuk tampil pada Asian Games yang berlangsung di Guangzhou, China, November menda- tang. Lukman juga menjelaskan, para at- let pelatnas Asian Games tidak bisa hanya dilatih secara manual. Mereka harus mendapat- kan pelatihan yang me- menuhi standar sport science. (Ant/R-4) MI/ YANI Lukman Pelatih Angkat Besi Nasional DOK-MI Kita harapkan tahun ini mereka minimal bisa mengulangi tembus lagi ke final.” Christian Hadinata Kepala Pelatih Pelatnas PBSI REUTERS/MATHIEU BELANGER GRAFIS: EBET AP/ALASTAIR GRANT

Upload: hanhan

Post on 05-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RABU, 11 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Tiger Woods … filekup tangguh. Bahkan tahun lalu, Thomas/Kamilla mampu mengalahkan Nova/Lilyana ... dengan perbandingan 12:1. Sementara Woods

PARA pemain China dan Den-mark dipastikan bakal men-dominasi Kejuaraan Bulu Tang-kis 2010 di Paris, Prancis, 23-29 Agustus mendatang. Tetapi Indonesia masih berpeluang membawa satu gelar dari ajang bulu tangkis bergengsi terse-but.

Ganda campuran Nova Wi-dianto/Lilyana Natsir akan menjadi tumpuan bagi Indone-sia untuk merebut gelar. Pasal-nya, pemegang dua gelar juara dunia itu masih menunjukkan permainan yang memiliki pelu-ang untuk menjadi juara.

“Nova/Lilyana masih men-jadi salah satu ganda campuran terbaik dunia saat ini. Terbukti, pada kejuaraan dunia tahun lalu, mereka masih menjadi runner-up,” kata Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Christian Hadi-nata di Jakarta, kemarin.

Memang, kata Christian, pa-sangan Denmark Thomas Lay-bourn/Kamilla Rytter Juhl cu-kup tangguh. Bahkan tahun lalu, Thomas/Kamilla mampu mengalahkan Nova/Lilyana 13-21, 17-21 sehingga Indonesia gagal membawa pulang gelar ke Tanah Air.

“Kita harapkan tahun ini me-reka minimal bisa mengulangi tembus lagi ke fi nal. Kita ber-harap kali ini pemain Indonesia bisa merebut gelar,” ujar Chris-tian.

Dia mengakui bahwa Nova/Lilyana memang tidak setang-guh saat merebut gelar di Ke-juaraan Dunia Bulu Tangkis 2005 dan 2007, serta medali perak Olimpiade 2008. “Na-mun untuk Indonesia, mereka masih yang terbaik.”

Dari dua turnamen terakhir, Lilyana memang tidak di-pasangkan dengan pasangan lamanya, Nova. Lilyana dicoba dipasangkan dengan pemain muda Tontowi Ahmad. Pada

Kumpoo Makau Terbuka, Lily-ana/Tontowi menjadi juara. Tapi mereka hanya menjadi runner-up di ajang Taiwan Ter-buka.

Sementara itu, Nova yang siap gantung raket, terus melakukan persiapan fi sik se-cara khusus untuk menghada-pi ajang kejuaraan dunia di Paris, Prancis. Bahkan ia senga-

ja tidak tampil di Makau dan Taiwan sebagai bagian persiap-an menghadapi kejuaraan du-nia.

“Untuk seorang Nova yang berusia 32 tahun, pelatih sudah mengatur kesiapan fisiknya sedemikian rupa. Fisiknya ti-dak boleh dihambur-hambur-kan sebagaimana saat masih muda,” ujar Christian.

Christian mengakui peta ke-kuatan pebulu tangkis dari negara lain terus meningkat, terutama China, dan Denmark. Dengan demikian, ia sadar ti-dak mudah bagi pebulu tang-kis Indonesia untuk menjadi juara. (*/R-4)

22 | Olahraga RABU, 11 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

Nova/Lilyana Menjadi Tumpuan

WOODS BERLATIH: Pegolf nomor satu dunia Tiger Woods (kanan) berlatih serius ditemani caddie Steve Williams di Haven, Wisconsin, AS. Woods akan bertarung dalam ajang turnamen kelas utama, US PGA Championship hari ini.

PENAMPILAN buruk pegolf nomor satu dunia Tiger Woods sepanjang pekan lalu berpe-ngaruh terhadap posisi dia

sebagai atlet yang diunggulkan mampu merebut gelar juara di US PGA Cham-pionships 2010, yang dimulai hari ini hingga 15 Agustus mendatang di Whis-tling Straits, Wisconsin, AS.

Padahal dalam turnamen kelas pri mer ini, pegolf Amerika Serikat itu sudah empat kali menjadi juara (1999, 2000, 2006, 2007). Namun, rekornya itu ternya-ta kini sama sekali tidak dianggap.

Pasar unggulan Ladbrokes justru me-nempatkan rekan senegaranya, Phil Mickelson, yang mampu menjadi juara dengan perbandingan 12:1. Sementara Woods menempati posisi berikutnya dengan perbandingan 14:1.

Tercatat, hanya Willhill yang menem-patkan kedua pegolf itu sejajar dengan perbandingan 14:1, sebagai pegolf yang sama-sama berpeluang menjuarai tur-namen ini.

Selepas diguncang skandal perseling-kuhan, Woods sepertinya memang mulai kehilangan sentuhannya. Akibat-

nya, posisi nomor satu dunia tidak mustahil bakal berubah di PGA ini. Kalau saja ia kehilangan mahkota no-mor satu, itu merupakan sejarah terbu-ruk Woods mengingat ia mampu bertengger di puncak sejak Juni 2005 atau selama 266 pekan.

Bahkan, tidak mustahil juga ia bakal kehilangan kesempatan tampil di ajang Piala Ryder yang mempertemukan para pegolf Eropa dan Amerika. Sebab, ha-nya delapan pegolf terbaik sajalah yang berhak tampil. Adapun posisi Woods saat ini bertengger di urutan 10.

Saat ini, Mickelson menjadi pegolf yang paling berpotensi menggeser posisi Woods, mengingat selisih poin mereka yang tipis. Poin Woods 9,63 sedangkan Mickelson 9,19. Pegolf lain-nya yang juga berpeluang menyodok ke posisi puncak adalah Lee Westwood, yang kini mengoleksi 8,99 poin.

Siap tempurSementara itu, juara bertahan US

PGA Championship Yang Yong-eun dari Korea Selatan menyatakan kesiap-annya untuk mempertahankan gelar. Yang, 37, merupakan orang Asia per-tama yang mampu memenangi satu dari empat turnamen utama dunia.

‘’Saya hidup dengan mimpi-mimpi saya. Saya ingin tinggal seperti halnya banyak orang menginginkan kesukses-an. Menghadapi Tiger seperti tahun lalu rasanya tidak ada masalah. Saya siap untuk itu,’’ tutur Yang, kemarin.

Musuh Woods bukan hanya dirinya sendiri atau Yang. Masih ada ancaman lain yang secara langsung mulai ditebar para pesaingnya. ‘’Tidak ada seorang pun yang kini sendirian mendominasi turnamen. Satu-dua pegolf tidak lagi menakutkan karena semua memiliki kesempatan,’’ tutur juara PGA 2008 Padraig Harrington.

Penegasan itu bisa dibaca kalau era Woods sudah usai. Pegolf berdarah Thailand itu sempat begitu dominan pada generasinya dengan menyabet 14 gelar juara kelas primer. Na-mun, sejak September 2009, Woods belum meraih gelar juara lagi. Bahkan di turnamen US PGA ini, Woods sudah tiga ta-hun gagal juara.

‘’Saya hanya bermain kurang bagus,’’ kilah Woods menyoal penampilannya yang kian memburuk. (Reuters/R-5)

[email protected]

Sejak September 2009, Tiger Woods belum merasakan lagi manisnya gelar juara di turnamen kelas premium.

Eko Suprihatno

Tiger Woods bukan Unggulan lagi di US PGA

NASIB mantan petenis nomor satu du-nia Roger Federer tengah diliputi ke-suraman. Sejumlah kegagalan mem-pertahankan gelar grand slam Prancis Terbuka dan Wimbledon menjadi catat-an penting buat petenis Swiss ini.

Pemegang 16 gelar grand slam itu juga kerap tumbang di pertengahan turna-men. Yang menyakitkan, Federer dipermalukan di babak keempat turna-men Wimbledon. Sejak turnamen lapa-ngan rumput itu ia pun harus berjuang melawan cedera pinggang.

Prestasinya yang terus merosot membuat rangking petenis berusia 29 tahun ini anjlok. Kini Federer harus puas menempati posisi tiga dunia. Namanya mulai ditenggelamkan oleh popularitas Rafael Nadal asal Spa-nyol.

Apalagi Asosiasi Tenis Putra Dunia (ATP) baru melansir bahwa Nadal be-lum tergeserkan dan masih menem-pati peringkat pertama. Petenis Serbia Novak Djokovic menempati rangking kedua dunia. Padahal sebelumnya, Fede rer sulit sekali tergeser.

“Menjadi rangking ketiga dunia ada-lah sesuatu yang belum saya rasakan sejak lama,” kata Federer di Toronto, kemarin. “Saya akan melakukan yang

terbaik. Bagi saya, ini hanyalah soal waktu. Ini memberi inspirasi bagi saya untuk lebih baik lagi.”

Federer telah mengoleksi 62 gelar pada ATP World Tour. Namun pada tahun ini, ia patut berduka karena ha-nya merebut satu gelar, yakni juara Australia Terbuka pada awal Januari lalu.

Setelah merebut gelar grand slam ke-16, prestasi Federer seakan padam. Ia terpaksa menarik diri dari turnamen tenis Dubai karena terkena infeksi paru-paru. Kemudian ia tumbang di semifi nal Prancis Terbuka. Di Wimble-don, ia juga kembali menanggung malu karena tersingkir di perempat fi nal.

Namun dengan pelatih barunya, Paul Annacone, yang juga pernah melatih Pete Sampras dan Marat Safi n, Federer mengaku kembali percaya diri.

“Saya pikir saya tidak frustrasi sete-lah kalah di Wimbledon. Saya hanya kecewa dengan kondisi tubuh.”

Pada babak kedua Piala Toronto, Federer yang menjadi unggulan ketiga akan bertemu Juan Ignacio Chela dari Argentina yang mengalahkan petenis Kolombia Alejandro Falla 6-1, 6-3. (Reuters/AP/Drd/R-2)

TANDING LAGI: Roger Federer mengembalikan bola saat bertanding melawan Tomas Berdych dari Republik Ceko pada turnamen Wimbledon di Wimbledon, Inggris, akhir Juni lalu. Kali ini petenis Swiss itu akan kembali bertanding pada Piala Roger di Toronto, Kanada.

Kemampuan Federer Diuji di Toronto

SEKILAS GELANGGANG

Indonesia tanpa Target di YOG 2010JAKARTA: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo melepas kontingen Indonesia ke ajang Youth Olympic Games (YOG) 2010, di Jakarta, kemarin. Kontingen yang terdiri dari 14 atlet muda yang telah lolos babak kualifi kasi, pelatih serta mana-jer itu siap bertolak ke YOG 2010 di Singapura, 14-26 Agustus. Kontingen Indonesia yang dipimpin Ade Lukman itu akan meng-ikuti cabang badminton, renang, angkat besi, tenis, panahan, taekwondo, dan sepeda. Saat pelepasan, Ade mengatakan Indo-nesia tidak menargetkan medali. Alasannya, ajang YOG 2010 di Singapura itu sangat ketat persaingannya. “Kita sangat bersyukur atlet muda Indonesia bisa lolos kualifi kasi. Namun, kami tidak menargetkan medali. Meskipun begitu, kami memiliki harapan besar pada cabang badminton dan angkat besi untuk merebut medali,” kata Ade. (*/R-4)

Menpora Tegur Pengelola GBK JAKARTA: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mal-larangeng telah bertemu dengan pihak pengelola Gelora Bung Karno (GBK). Pada pertemuan Senin (9/8), dia menanyakan soal fungsi GBK dan kesiapannya menghadapi ajang SEA Games 2011. Terkait dengan Jakarta sebagai salah satu provinsi tuan rumah SEA Games, Menpora meminta pihak pengelola GBK untuk memfokus-kan pada persiapan. Dengan kondisi sekarang, Menpora mengaku kecewa terhadap pihak pengelola GBK yang ternyata belum mem-persiapkan sarana dan prasarana untuk multiajang negara-negara Asia Tenggara tersebut. “Kenapa pihak GBK belum memikirkan persiapan SEA Games? Bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik untuk SEA Games mendatang?” tanya Menpora kepada Direktur Utama GBK Bambang Prajitno.Pada kesempatan sama, pihak pengelola juga ditanya soal fungsi utama GBK. Menpora meminta agar GBK dikembalikan ke fungsi utamanya sebagai sarana dan prasarana berolahraga. (*/R-4)

Lifter Asian Games Perlu ke Rumania JAKARTA: Delapan lifter yang dipersiapkan menghadapi Asian Games (AG) 2010 diharapkan bisa berlatih di Rumania setelah

mengikuti kejuaraan dunia di Turki pada 18-30 September 2010. “Pemusatan latih-an di Rumania sangat penting untuk mematangkan teknik angkatan dan fi sik para atlet yang dipromosikan ke Asian Games 2010,” kata pelatih ang-kat besi nasional Lukman di Jakarta, kemarin. Menurut dia, dengan men-

jalani dua minggu latihan di Rumania, para atlet itu di-

harapkan bisa mendapat bekal memadai untuk tampil pada Asian Games

yang berlangsung di Guangzhou, China, November menda-tang. Lukman juga

menjelaskan, para at-let pelatnas Asian

Games tidak bisa hanya dilatih secara manual.

Mereka harus mendapat-kan pelatihan yang me-

menuhi standar sport science. (Ant/R-4)

MI/ YANI

LukmanPelatih Angkat Besi Nasional

DOK-MI

Kita harapkan tahun ini mereka minimal bisa mengulangi tembus lagi ke final.”

Christian HadinataKepala Pelatih Pelatnas PBSI

REUTERS/MATHIEU BELANGER

GRAFIS: EBET

AP/ALASTAIR GRANT