reverse tangki tiger fahmi hotma.doc

16
Laporan Reverse Engineering Fahmi M – Hotma B BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tangki Honda Tiger Tangki bahan bakar adalah alat penyimpanan untuk cairan yang mudah terbakar. Meskipun semua tangki penyimpanan bisa disebut sebagai tangki bahan bakar, terminologi ini biasanya diaplikasikan untuk bagian sistem mesin tempat bahan bakar disimpan dan dipompa (pompa bahan bakar) atau dilepaskan (gas bertekanan) ke dalam mesin. Tangki bahan bakar beragam ukuran dan kerumitannya dari tangki plastik kecil pemantik butana hingga tangki bahan bakar pesawat angkasa sirogenik berkamar ganda. Tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi oleh anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2-3 mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air. 1

Upload: fahmi-maulana

Post on 23-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

REVERSE TANGKI TIGER FAHMI HOTMA

TRANSCRIPT

Laporan Reverse Engineering Fahmi M Hotma B

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Tangki Honda Tiger

Tangki bahan bakar adalah alat penyimpanan untuk cairan yang mudah terbakar. Meskipun semua tangki penyimpanan bisa disebut sebagai tangki bahan bakar, terminologi ini biasanya diaplikasikan untuk bagian sistem mesin tempat bahan bakar disimpan dan dipompa (pompa bahan bakar) atau dilepaskan (gas bertekanan) ke dalam mesin. Tangki bahan bakar beragam ukuran dan kerumitannya dari tangki plastik kecil pemantik butana hingga tangki bahan bakar pesawat angkasa sirogenik berkamar ganda.

Tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi oleh anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2-3 mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

Gambar 1 : Bagian bagian Fuel Tank

Berikut adalah bagian bagian fuel tank yaitu,

1. Tutup tanki

Tutup tanki ini di lengkapi dengan lubang pernapasan yang berfungsi untuk mencegah kevakuman dan tekanan yang berlebihan di dalam tanki, pada lobang pengisian biasanya dilengkapi strainer yang berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh bahan bakar.

2. Drain valve / drain plug

Adalah lubang untuk menguras tanki atau untuk mengeluarkan kotoran/ air yang mengendap pada tanki.

3. Stand pipe atau Fuel Inlet tube

Adalah pipa hisap transfer pump yang ujungnya diletakkan kurang lebih 5m di atas dasar tanki agar endapan kotoran/air tidak masuk ke dalam sistem.

4. Buffle

Adalah penyekat yang berfungsi untuk menjaga permukaan bahan bakar pada stand pipe selalu stanby pada saat mesin beroperasi pada nedan yang bergelombang.

5. Main fuel line

adalah pipa utama yang digunakan jalur bahan bakar menuju ke filter bahan bakar kemudian ke fuel pump dan karburator (pada mesin bensin), jika pada mesin diesel disalurkan ke feed pump.

6. Return line

adalah pipa yang digunakan jalur sisa bahan bakar dari karburator atau fuel pump.7. Saluran uap bahan bakar (fuel emission line)

adalah selang yang berfungsi untuk menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.

8. Fuel inlet hose

adalah selang yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke tangki ketika mengisi bahan bakar.

Gambar 2 : Tangki Honda tigerBAB II

ISI

2.1. Permasalahan Pada Tangki Honda Tiger

Honda Tiger merupakan kendaraan sepeda motor berjenis touring yang dijual oleh Astra Honda Motor, yang dirilis sebagai penerus dari Honda GL- Max. Sejak peluncurannya di tahun 1994, Honda Tiger kerap memiliki masalah baik dari segi teknik maupun kosmetik, seperti lampu sein belakang yang sering patah, timing chain yang tidak tahan lama, dan lain lain. Masalah masalah ini diperbaiki seiring dengan bergantinya model Honda Tiger menjadi Tiger 2000 dan pada model terbaru Tiger Revo.

Namun, seiring dengan 20 tahun model ini telah diluncurkan di pasaran, Honda Tiger tetap memiliki satu masalah yang sepertinya tidak ada penyelesaiannya oleh pihak Astra Honda Motor sendiri yaitu Tangki Bahan Bakar yang Kerap Bocor. 2.1.1. Penyebab

Penyebab dari kebocoran Tangki Bahan Bakar ini sebenarnya sangat sederhana. Pada bagian ujung bawah tangki terdapat bagian kecil yang menonjol keluar. Hal ini menjadi masalah ketika ada embun atau air yang terperangkap dalam tangki. Ketika tangki sedang diisi bensin, kerap kali air yang menggenang di tutup tangki jatuh ke dalam bensin atau ketika tangki sedang memiliki bensin setengah atau kurang dari kapasitas tangki tersebut, uap air dapat terjebak dalam tangki. Air memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan bensin, menyebabkan air air dalam tangki tersebut jatuh menuju dasar tangki. Air tersebut jatuh pada bagian kecil yang menonjol pada bagian ujung bawah tangki tersebut, dan karena bagian ujung bawah tersebut adalah lipatan plat yang ditekuk, bagian tersebut tidak dapat menahan tekanan air yang terus menerus menekan bagian tersebut. Selain mendapat tekanan, bagian bawah tersebut mengalami korosi / karat yang juga disebabkan oleh air tersebut.

Gambar 3 : Potongan Tangki Penyebab Terjadi Kebocoran

Gambar 4 : Drawing Tangki Honda tiger 2.2. Solusi Permasalahan Pada Tangki Honda Tiger

Penyelesaian dari masalah ini adalah dengan merancang ulang Tangki dengan cara menghilangkan bagian yang menonjol tersebut. Bagian ujung bawah tersebut cukup diratakan sejajar dengan bagian dasar tangki lainnya, sehingga air yang terjatuh ke dalam tangki tersebut tidak terperangkap lagi. Air yang jatuh ke tangki pada akhirnya akan turun ke bawah menuju keran tangki, dan dapat dikuras cukup menggunakan keran tangki bawaan tersebut.

MasalahSolusi

Design tangki bensin yang menyisakan celah yang menyebabkan air terperangkapMemotong celah tersebut dan membuat bagian bawah tangki bensin menjadi rata dan lurus.Menambahkan ulir pada bagian celah tangki tersebut dan menutup ulir tersebut dengan sumbatMenyatukan solusi 1 dengan solusi 2, dengan memotong celah tersebut dan menambahkan ulir pada dasar tangki

2.2.1. Solusi 1

Permasalahan yang disebabkan oleh celah ini adalah air yang terperangkap menyebabkan tangki menjadi berkarat, dan karat tersebut menyebabkan kavitasi pada celah tersebut sehingga menyebabkan kebocoran. Maka, salah satu solusi untuk menghilangkan kebocoran tersebut adalah dengan menghilangkan celah tersebut dengan cara memotong dasar tangki itu sendiri. Apabila dasar tangki dibuat rata, maka celah tersebut akan hilang sehingga tidak ada lagi air yang bisa terperangkap.

Gambar 5 : Drawing Solusi 12.2.2. Solusi 2

Karena kebocoran pada tangki disebabkan oleh air yang terperangkap pada celah di dasar tangki tersebut, maka kebocoran tersebut dapat diselesaikan dengan cara membuang air pada celah tersebut. Salah satu cara membuang air tersebut adalah dengan menambahkan ulir pada celah di dasar tangki tersebut, dan menutup ulir tersebut dengan baut / sekrup. Pada karburator, terdapat sebuah sekrup di dasar body karburator yang dapat dilonggarkan untuk menguras campuran air dan bensin yang tercampur karena kemasukan air hujan / banjir. Pada solusi 2 ini, penulis mengaplikasikan fitur pada karburator tersebut di tangki ini. Air memiliki berat jenis lebih besar dibandingkan minyak atau bensin, maka ketika tercampur, air jatuh ke dasar tangki lebih dulu daripada bensin. Cukup dengan melonggarkan sekrup pada celah tangki tersebut, air pada dasar tangki akan keluar dan terkuras dari dalam tangki.

Gambar 6 : Drawing Solusi 22.2.3. Solusi 3

Solusi terakhir dari permasalahan ini adalah dengan mengkombinasikan kedua solusi diatas. Solusi ini paling menjamin pencegahan terjadinya kebocoran lagi pada tangki tersebut karena pada dasar tangki yang dibuat rata tersebut dan ditambahkan ulir untuk mengantisipasi sisa sisa air yang mungkin saja masih terperangkap dan akan memudahkan pengguna untuk menguras dan membersihkan tangki. Sejauh ini, solusi kombinasi ini merupakan solusi paling ideal, tetapi memerlukan biaya yang lebih banyak dibandingkan kedua solusi sebelumnya.

Gambar 7 : Drawing Solusi 32.3 Penilaian Pada Tangki Bahan Bakar Honda TigerBobotSolusi ISolusi IISolusi III

Harga30%30.941.230.9

Kekuatan50%31.521.042.0

Estetika20%40.830.630.6

Jumlah3.22.83.5

Penjelasan :

Pada penelitian ini, penulis memilih tiga bobot yang memiliki animo terbesar pada masyarakat, yaitu harga, kekuatan, dan estetika. Pada bobot pertama yaitu harga, masyarakat pada umumnya sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk selalu menyesuaikan harga produk yang akan dibelinya dengan kemampuan finansial mereka. Maka, pada penyempurnaan produk, harga yang akan dilepas di pasaran memegang faktor yang cukup kuat dan harus diusahakan agar tetap berada pada daerah daya beli konsumen. Bobot kedua, yaitu kekuatan, merupakan bobot yang memiliki nilai paling tinggi pada penilaian solusi penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan tujuan utama penelitian ini dilakukan adalah untuk mencari solusi dari kebocoran tangki bahan bakar Honda Tiger, yang dimana kebocoran tersebut diakibatkan oleh kekuatan tangki yang kurang memadai. Maka, kekuatan merupakan tujuan utama yang harus dibenahi, sehingga memiliki bobot penilaian tertinggi. Bobot ketiga dan yang terakhir, adalah estetika. Estetika atau penampilan dari produk itu sendiri sebenarnya merupakan nilai tambah, namun tetap memiliki peranan yang cukup penting untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk.

Pada solusi pertama, menilik dari bobot harga, biaya yang dikeluarkan untuk memotong ulang dasar tangki, memberi plat dasar baru dan menyambungnya kembali dengan las TIG (Tungsten Inert Gas) terlihat cukup memakan biaya. Tetapi, dari biaya besar yang dikeluarkan, kekuatan tangki solusi pertama ini cukup memadai juga disusul dengan desain baru solusi pertama yang memiliki estetika lebih baik dibandingkan dengan tangki standarnya, membuat biaya yang besar menjadi tidak masalah

Pada solusi kedua, tangki hanya dilubangi pada bagian yang rawan terjadi kebocoran kemudian disumbat dengan rivet / sekrup. Dari bobot harga, sudah jelas bahwa solusi ini merupakan solusi paling ekonomis karena hanya membutuhkan peralatan kerja yang sederhana dan bisa dilakukan untuk industri rumahan. Namun, solusi ini sebenarnya hanyalah solusi sementara yang ideal untuk dilakukan pada jangka waktu pendek. Karena air yang terperangkap pada celah dasar tangki tersebut tidak bisa sepenuhnya dikuras hanya dengan menggunakan lubang tersebut, dan lambat laun sisa - sisa air yang terperangkap dapat membuat kavitasi dan korosi pada dinding tangki dan pada akhirnya akan menyebabkan kebocoran lagi pada tangki.

Pada solusi ketiga, yaitu solusi kombinasi, biaya yang dikeluarkan kurang lebih sama dengan solusi pertama. Biaya tersebut dapat ditekan karena pembuatan lubang seperti pada solusi kedua merupakan proses sederhana yang hampir tidak memakan biaya sama sekali, maka biaya dari pembuatan lubang tersebut tidak dihitung pada solusi ketiga ini. Melihat dari segi kekuatan, solusi ini menghilangkan celah pada dasar tangki dan menambahkan lubang penguras lagi pada celah tangki yang masih tersisa dibawah, sehingga solusi ini merupakan solusi yang paling menjamin tidak ada lagi air yang dapat terperangkap pada dasar tangki. Meskipun demikian, penampilan yang dihasilkan oleh solusi ini kurang indah dipandang mata, karena lubang yang digunakan untuk menguras tangki ini sangat mencolok, disebabkan oleh dasar tangki yang sudah dibuat rata sehingga lubang tersebut makin kasat mata.

Setelah membuat perhitungan akhir dari ketiga solusi diatas, penulis memutuskan bahwa solusi ketiga merupakan solusi paling ideal yang dapat digunakan untuk mengatasi kebocoran pada tangki bahan bakar Honda Tiger. Walaupun tidak begitu besar dari segi estetika, harga dan kekuatan dari solusi ini terbukti menyelesaikan masalah yang ada pada penelitian ini.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada akhir penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa solusi untuk menghilangkan kebocoran pada sebuah tangki bahan bakar kendaraan roda dua adalah dengan cara mencari dahulu penyebab awal kebocoran tersebut bisa terjadi. Pada penelitian ini, penulis memilih tangki bahan bakar Honda Tiger sebagai sampel permasalahan pada penelitian. Pada tangki Honda Tiger ini, penyebab awal terjadinya kebocoran adalah air yang tidak sengaja terjatuh ke dalam tangki dan terperangkap pada dasar tangki yang memiliki celah menjorok. Maka penulis memutuskan untuk menghilangkan celah tersebut dan menambah piranti tambahan yaitu lubang penguras untuk menghilangkan air yang terperangkap pada dasar tangki tersebut.

Penulis menyarankan pada pembaca untuk selalu mencari awal permasalahan suatu produk dalam upaya untuk mengembangkannya kembali, dan dalam upaya melakukan rekayasa balik suatu produk, alangkah baiknya apabila produk yang akan direkayasa balik tersebut memiliki segmen dan peminat pada pasar, sehingga pada akhirnya rekayasa balik produk tersebut dapat menghasilkan keuntungan / laba bagi sang peneliti / perusahaan yang meneliti rekayasa balik produk tersebut.

12