quantal
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Quantal
1/5
EVALUASI HUBUNGAN DOSIS-RESPON BERDASARKAN RESPON QUANTAL
DAN GRADUAL
I. TUJUAN
Agar mahasiswa mapu menganalisis hubungan dosis respon berdasarkan respon
quantal gradual.
II. Dasar Teori
Bioassay atau analisis hayati merupakan analisis baik secara kuantitatif maupun
kualitatif suatu senyawa (obat), sediaan obat, atau wadah obat dengan melibatkan sistem
hayati. Bioassay diklasifikasikan menjadi 2, yaknia. Bioassay kualitatif
!erupakan cara pemeriksaan kualitatif obat, sediaan obat, atau wadah obat
dengan memanfaatkan fenomena biologis yang timbul.b. Bioassay kuantitatif
!erupakan cara penetapan potensi obat dengan mengamati efek biologis.
"nteraksi obat dengan reseptor akan memacu serangkaian proses biokimiawi
sehingga mengjasilkan efek#respon.
$%& ' $& $%& respon
eterangan$%& konsentrasi obat bebas dalam biofase
$& konsentrasi reseptor falam biofase$%& ikatab kompleks obat*reseptor
+fek biologis (efek hayati) ini digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu
espon armakologis
espon yang terjadi atau mempengaruhi satu sistem tertentu pada tubuh
organisme. -ontohnya adalah efek hipoglikemik insulin, isoproterenol
pada denyut jantung, norepinefrin pada tekanan darah, oksitosin pada
kontraksi otot uterus, dll.
espon biologis
espon yang terjadi atau mempengaruhi seluruh tubuh organisme.
-ontohnya stimulasi pertumbuhan mikroorganisme karena pemberian
itamin.
-
7/25/2019 Quantal
2/5
/enyawa atau obat yang dapat berinteraksi dengan reseptor dapat berupa
0. Agonis, yaitu senyawa yang dapat berinteraksi dengan reseptor dan memberikan efek
maksimal.
2. Antagonis, yaitu senyawa yang dapat berinteraksi dengan reseptor, namun tidak
menimbulkan efek.1. Agonis parsial, yaitu senyawa yang dapat berinteraksi dengan reseptor, namun tidak
dapat memberikan efek maksimal.
ubungan dosis*respon adalah hubungan antara dosis obat dengan besarnya efek yang
ditimbulkan. %osis adalah jumlah bahan kimia yang dimasukkan ke dalam suatu objek ataupun
subjek tertentu di dalam tubuh. 3umlah ini biasanya digambarkan dengan suatu besaran absolut
(mg atau gram) dan juga relatif terhadap berat badan (kgBB). 4ntuk tujuan tertentu, misalnya
untuk diekstrapolarisasikan, dosis digambarkan pada luas area permukaan tubuh atau energy
yang digunakan.
/edangkan efek merupakan suatu respon jaringan terhadap kerja obat yang memenuhi
dosis terapinya. +fek tidak akan timbul sampai suatu dosis tertentu terlampaui (sering disebut
adar +fektif !inimum#+!). +fek obat sendiri harus memenuhi syarat
%apat diukur, yaitu dengan mentransformasikan data yang bersifat kualitatif menjadi
kuantitatif.
Bernilai nol saat dosisnya nol. Bertujuan agar perubahan efek obat terhadap dosisdapat terlihat.
+fek obat dapat digolongkan dalam dua bagian besar, yaitu
espon biologis
Adalah respon yang terjadi atau mempengaruhi pada seluruh tubuh organisme.
-ontoh stimulasi pertumbuhan mikroorganisme karena pemberian itamin.
espon farmakologis
5aitu respon yang terjadi atau mempengaruhi satu sistem tertentu pada tubuh
organisme.
-ontoh efek hipoglikemik insulin, efek isoproterenol pada denyut jantung, efek
norepineprin pada tekanan darah, dll.
ubungan %osis espon
-
7/25/2019 Quantal
3/5
6ada praktikum ini adalah mengamati hubungan dosis respon yang merupakan bagian
dari bioassay kuantitatif. ubungan dosis respon merupakan hubungan antara jumlah obat dan
besarnya efek (respon) yang ditimbulkan. /yarat agar hubungan ini dapat diealuasi adalah
0. +fek harus dapat diukur (bila berupa data kualitatif harus dapat diubah ke data
kuantitatif)
2. +fek obat harus mempunyai nilai nol saat dosis nol
6enggambaran ura
6enggambaran data dosis*respon secara grafik sering ditunjukkan dengan memplotkan
efek obat (ordinat) terhadap logaritma dari dosis atau konsentrasi obat (absis). +fek merupakan
dependent ariable, sementara dosis merupakan independent ariable. +fek dari cara matematika
ini adalah untuk mengubah kura hiperbola menjadi kura sigmoid dengan suatu bagian tengah
yang lurus dan linier. 6erubahan ini lebih mudah untuk membandingkan kura*kura dosisrespon yang berbeda secara grafik, sebab ini akan memperbesar skala pada aksi konsentrasi
rendah (dimana efek obat berubah secara cepat) dan memperkecil skalanya konsentrasi tiunggi
(dimana efek berubah secara lambat).
/etelah pemberian obat, efeknya bergantung pada waktu dan dosis sehingga efek
merupakan fungsi dari keduanya.
espon farmakologi dibedakan menjadi dua, yakni 0. 7raded respon (respon bertngkat)
Bila terjadi kenaikan dosis, respon indiidu naik secara teratur pada satu sistem hayati.
-ara perhitungan respon
%osis 8og %osis 9 espon 6ersamaan egresi +%*:;
%*0 8og %*0 8og %*0 < 0;;98og %*ma