px feses presentasi

8/7/2019 px feses presentasi

http://slidepdf.com/reader/full/px-feses-presentasi 1/15

PEMERIKSAAN FESES

KELOMPOK II

TROPMED 2009



PENDAHULUAN

Menurut WHO, 800 juta-1 milyar penduduk terinfeksi Ascaris,700-900 juta terinfeksi cacing tambang, dan 500 juta terinfeksiTrichuris.

Di Indonesia, penyakit infeksi dan konsumsi makanan yangkurang memenuhi syarat gizi merupakan faktor yang

berpengaruh terhadap status gizi anak khususnya pada siswaSekolah Dasar.

Prevalensi cacingan di Indonesia masih tinggi yaitu sekitar 60%-90% tergantung pada lokasi dan sanitasi lingkungan (Hadidjaya,1994).

Infeksi terbanyak adalah dari kelompok ³soil transmitted

helminthes´ seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Ancylostoma sp.

Infeksi dalam waktu lama akan mengurangi kemampuan belajar dan mengganggu kesehatan anak sehingga akan menurunkankualitas sumber daya alam (Ismid, 1996; Yulianto, 2007).



TINJAUAN PUS T AKA

Parasit

Parasit adalah organisme yang selama atau sebagian hayatnyahidup pada atau di dalam tubuh organisme lain, dimana parasittersebut mendapat makanan tanpa ada kompensasi apapun

untuk hidupnya (Soulsby, 1982). Berdasarkan pengelompokannya parasit bisa dibedakan

berdasarkan :

- akibat yang ditimbulkannya

- lama hidup parasit pada hospes

- sifat keparasitannya- jumlah hospes yang diperlukan

- tempat berparasitnya



Pemeriksaan feses

Pemeriksaan feses metode apung digunakan

untuk menegakkan diagnosis infeksi cacingdan juga untuk menguji keberhasilan obatcacing dalam pengobatan.

Metode ini menggunakan lar. NaCl jenuh

Prinsip kerja : berat jenis telur lebih ringandibandingkan dengan berat jenis lar. NaCl jenuh sehingga telur-telur akan terapung dipermukaan dan juga untuk memisahkanpartikel-partikel besar dalam feses.

Yang ditemukan biasanya adalah telur Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura.



Ascaris lumbricoides

Merupakan cacing nematoda terbesar yang

menginfeksi manusia. Berukuran 20-35 cm (betina)dan 15-31cm (jantan). Dpt menghasilkan telur sekitar lbh dr 200.000/hari.

Siklus hidup :

cacing dewasa bertelur telur dalam tinja b¶kmbang mjd infektif di tanah telur tertelan &menetas larva menembus usus migrasi melaluialiran darah jantung alveoli paru-paru trachea tertelan masuk ke usus cacing dewasa masuk ke

usus. Manifestasi klinis :

Dapat terjadi pneumonitis apabila larva masuk keparu-paru dlm jmlh besar.



Trichuris trichiura

Panjang s 5 cm (betina) dan s 4 cm (jantan). Hidup

di kolon asendens dan saekum dengan bag.anteriornya yg spt cambuk masuk ke dlm mukosausus.

Cacing betina dpt menghasilkan 3000-10.000butir/hari berukuran 50-54 mikron x 32 mikron

berbentuk spt tempayan dgn penonjolan di keduakutub.

Siklus hidup :

telur keluar bersama tinja telur matang tertelan

larva keluar dr telur masuk ke usus halus b¶kmbgmjd cacing dewasa masuk daerah kolon & saekum

Manifestasi klinis : trauma yg mnimbulkan iritasi danperadangan mukosa usus.



HASIL PEMERIKSAAN

Data probandus dan praktikan dalam pemeriksaan feses kali ini yaitu:

1. Probandus : W, 11 Tahun, Desa Ciberem RT 5/ RW 2

Praktikan: Septiana Eka Yuli A, Rizkha Adistyatama

Hasil Pemeriksaan: Telur Ascaris

2. Probandus: S, 11 Tahun, Desa Ciberem RT 6/ RW 3

Praktikan: Gina Yunisrina, Lestari Nur Indriani, Faizah AgusiahHasil Pemeriksaan: Tidak ditemukan stadium parasit dalam feses

3. Probandus : N, 11 Tahun, Desa Ciberem RT 4/ RW 2

Praktikan: Putri Fitrania, Hellan Eiga

Hasil Pemeriksaan: Tidak ditemukan stadium parasit dalam feses

4. Probandus : DR, 11 Tahun, Desa Ciberem RT 1/ RW 4

Praktikan: Afrianti Handayani, Laeli KodriyatiHasil Pemeriksaan: Telur Ascaris

5. Probandus : AR, 11 Tahun, Desa Ciberem RT 5/ RW 2

Praktikan: Dewi Anggraeni, Septi Nur Pangestuti

Hasil Pemeriksaan: Tidak ditemukan stadium parasit dalam feses



PEMBAHASAN

Pemeriksaan yg dilakukan pd sampel feses S, Ndan AR tnyata tdk ditemukan adanya parasit. Halini dpt disebabkan oleh :

1. Kondisi probandus dlm keadaan sehat2. Kesalahan praktikan yg mungkin terjadi pd saat

pengambilan sampel yg tdk memadai untukdicampurkan dgn lar. garam jenuh atau pd saatmenjaga tab.rx dan memfiksasi sampel ke objek

glass3. Kesalahan pengamatan sampel menggunakan

mikroskop.



Ascariasis

Cara penularan :

- telur tertelan bersama makanan &minuman yang tercemar

- telur tertelan melalui tangan yg kotor

- telur infektif terhirup bersama debu

kemudian akan menetas pd sal.napasatas

Faktor resiko infeksi Ascaris lumbricoides :

- kondisi ekonomi yang buruk

- pengetahuan dan perilaku yg kurang baik- higiene perseorangan yang buruk

- kondisi sanitasi lingkungan yg buruk

- hidup di negara tropis



Gejala klinis :

- pneumonitis Ascaris apabila larva masuk ke

paru-paru dlm jmlh besar terdiri dr dispneu,batuk kering/batuk produktif,mengi, ronkhi

kasar, demam (39,9-40ºC), eosinofilia

sementara, gambaran infiltrat pulmoner yg

akan menghilang bbrp minggu (sindroma

Loeffler).

- mual, muntah, nafsu makan berkurang, diare,

konstipasi disebabkan cacing dewasa.- gangguan gizi yg berat pd anak

- obstruksi usus (ileus) cacing menggumpal



Pencegahan :

- penyuluhan kesehatan meliputi sanitasi yg

baik dan tepat guna.- kemoterapi massal setiap 6 bulan sekali di

daerah endemik.

- melakukan usaha aktif dan preventif utk dpt

mematahkan siklus hidup cacing.- makan makanan yg dimasak sampai matang.

Pengobatan :

- mebendazol 1 tab 2x sehari slm 3 hari

- pirantel pamoat dosis tunggal 10mg/kgBB

- levamisol hidroklorida 150 mg utk org

dewasa dan 50 mg utk org dgn BB < 10 kg

- garam piperazin dosis tunggal 30 ml



Trichuriasis

Cara penularan :

- telur tertelan melalui makanan & minuman

yang terkontaminasi

- telur dpt terbawa oleh lalat atau serangga lain.

Gejala klinis :- infeksi berat dapat menyebabkan : anemia,

perdarahan usus, penurunan berat badan dan

peradangan usus buntu.

- terjadi prolapsus rektum pada anak-anak atau

wanita dalam masa persalinan.



Pencegahan :

- gunakan jamban yang bersih

- tingkatkan kebersihan individu- hindari mengkonsumsi sayuran yg belum

dicuci

Pengobatan :

- infeksi ringan tidak memerlukan pengobatan

khusus

- jika diperlukan pengobatan, biasanya

diberikan mebendazol. Mebendazol tidak bolehdiberikan kepada wanita hamil karena bisa

membahayakan janin yang dikandungnya.



KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan feses yang dilakukan

pada 5 probandus siswa SDN 1 Ciberem

didapatkan hasil bahwa terdapat 2 probandus

yang terdapat telur cacing Ascaris dan 3

probandus lainnya tidak didapatkan telur

cacing.



DAF T AR PUS T AKA

px feses presentasi

Documents