instrumen analitik feses
TRANSCRIPT
PEMBAHASAN
1. Pengertian Feses2. Teknik Pengambilan Feses3. Alat – alat Yang Digunakan4. Teknik Pengawetan5. Kesimpulan
Tinja atau feses adalah produk buangan saluran pencernaan hewan yang
dikeluarkan melalui anus atau kloaka. Pada manusia, proses pembuangan
kotoran dapat terjadi (bergantung pada individu dan kondisi) antara sekali setiap
satu atau dua hari hingga beberapa kali dalam sehari. Pengerasan tinja atau
feses dapat menyebabkan meningkatnya waktu dan menurunnya frekuensi
buang air besar antara pengeluarannya atau pembuangannya disebut dengan
konstipasi atau sembelit. Dan sebaliknya, bila pengerasan tinja atau feses
terganggu, menyebabkan menurunnya waktu dan meningkatnya frekuensi
buang air besar disebut dengan diare atau mencret
Back
Penderita diharuskan buang air kecil terlebih dahulu karena tinja tidak boleh boleh tercemar urine
Intruksikan pada penderita untuk buang air besar langsung kedalam pot tinja ( kira kira 5gram )
Tutup pot dengan rapatBerikan label berisi tanggal pemeriksaan,nama pasien dan jenis spesimen
Next
Dan ada juga yang melakukannya seperti ini :1.Mendekatkan alat2.Memberitahu pasien3. Mencuci tangan4. Memasang perlak pengalas dan sampiran5. Melepas pakaian bawah pasien6. Mengatur posisi dorsal recumbent7. Memakan hand scoon8.Telunjuk diberi vaselin lalu dimasukkan ke dalam anus dengan arah keatas kemudian diputar kekiri dan kekanan sampai teraba tinja9.Setelah dapat , dikeluarkan perlahan – lahan lalu dimasukkan ke dalam tempatnya.10.Anus dibersihkan dengan kapas lembab dan keringkan dengan tissue11.Melepas hand scoon12.Merapikan pasien13. Mencuci tangan
Next
Back
Next
Next
Next
Back
Ada 2 metode pengawetan tinja sebagai bahan pemeriksaan parasitologi, yaitu:
1. Pengawetan kimiawia) Pengawet formalin 10%b) Pengawet M.I.F(Merthiolate Iodine
Formaldehyde/Formalin)c) Pengawet P.V.A (Poly Vinyl Alcohol2. Pengawetan fisis
Back
Jadi feses bisa menjadi salah satu sempel yang bisa digunakan untuk mengetahui atau mendiagnosa seseorang mengidap suatu penyakit atau tidak.Teknik pengambilan sampel (feses) dapat dilakukan seperti ini :1.Penderita diharuskan buang air kecil terlebih dahulu karena tinja tidak boleh boleh
tercemar urine2. Intruksikan pada penderita untuk buang air besar langsung kedalam pispot ( kira kira
5gram )3. Tutup pot dengan rapat4. Mencuci tangan5. Berikan label berisi tanggal pemeriksaan,nama pasien dan jenis spesimenAda pun alat-alat yang digunakannya :1) Hand scoon bersih
2) Vasseline3) Pispot4) Lidi dengan kapas lembab dalam tempatnya5) Bengkok6) Perlak pengalas7) Tissue8) Tempat bahan pemeriksaan9) Sampiran Next
Ada 2 metode pengawetan tinja sebagai bahan pemeriksaan parasitologi, yaitu:1) Pengawetan kimiawia. Pengawet formalin 10%b. Pengawet M.I.F(Merthiolate Iodine Formaldehyde/Formalin)c. Pengawet P.V.A (Poly Vinyl Alcohol)2)Pengawetan fisis
Exit