pustu sukamaju
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang
ditandai oleh peududuknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup
sehat, memeliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memeliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini, tak
terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan telah mencanangkan program Indonesia
Sehat pada tahun 2010, indikator untuk menuju kearah Indonesia sehat masih
belum terpenuhi dan kemudian diperbaharui menjadi Indonesia Sehat 2015.
Ada lima puluh indikator yang terangkum dalam beberapa garis besar
diantaranya penurunan angka kematian, penurunan angka kesakitan,
peningkatan status gizi, perbaikan sanitasi dasar, perilaku hidup bersih dan
sehat, penyebaran tenaga kesehatan yang mencakup aksesibilitas pelayanan
kesehatan.
Terwujudnya kesehatan adalah kehendak semua pihak, baik itu
perorangan, keluarga atau kelompok, pemerintah juga masyarakat secara
keseluruhan. Namun untuk dapat mewujudkan keadaan tersebut banyak upaya
yang perlu dibenahi dan dilakukan. Salah satu yang dinilai mempunyai peranan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
1
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
penting agar tercipta pelayan kesehatan yang bermutu terjangkau dan
menyeluruh.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Selain itu pembangunan
kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak rakyat, yaitu
hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat Undang
Undang Dasar 1945 dan Undang Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan.
Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan WHO yang paling baru
mengatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental,
maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Batasan yang
terdahulu tentang kesehatan hanya mencakup tiga dimensi atau aspek yakni
fisik, mental, dan sosial. Namun dalam undang-undang no. 36 tahun 2009
kesehatan mencakup empat aspek yakni fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan
ekonomi. Seperti yang dikemukan oleh Blum dalam teorinya bahwa derajat
kesehatan seseorang ditentukan oleh 4 faktor, antara lain genetik (keturunan),
perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan
upaya yang diselenggarakan secara sendiri ataupun bersama – sama untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
2
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun
masyarakat. Salah satu contoh sarana pelayanan kesehatan adalah puskesmas.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
128/MENKES/SK/II/2004 adalah upaya wajib yang meliputi upaya promosi
kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan Ibu dan Anak serta
Keluarga Berencana, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, pengobatan, dan upaya kesehatan
pengembangan yang meliputi upaya Kesehatan Sekolah, upaya Kesehatan
Olahraga, upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat, usaha Kesehatan Kerja,
upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, upaya Kesehatan Jiwa, upaya Kesehatan
Mata, upaya kesehatan Lanjut Usia dan upaya Pembinaan pengobatan
Tradisional.
Laporan ini secara khusus disusun guna mengetahui, memantau dan
mengevaluasi tingkat pencapaian upaya program wajib dan upaya program
pengembangan yang diselengarakan oleh Puskesmas sehingga dapat diketahui
tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan demi kepentingan
peningkatan pengembangan program pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
3
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1.2. Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
1) Mahasiswa dapat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Senior
2) Fakultas dapat membentuk dan menghasilkan Dokter – Dokter yang mempunyai
kualitas serta kemampuan sosialisasi yang baik dimasyarakat.
3) Mahasiswa dapat mengetahui kegiatan program Departemen Kesehatan yang
ditindak lanjuti Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara dan pelaksanaannya di
Dinas Kesehatan Kota Binjai serta Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan
Binjai Barat.
1.2.2. Tujuan Khusus
1) Sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari
pelaksanaan dari kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Binjai, Puskesmas
Pembantu Sukamaju.
2) Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa sosialisasi dengan masyarakat sehingga
dapat membantu kami dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik
dimasyarakat.
3) Mahasiswa dapat meningkatkan dan menerapkan Ilmu Kedokteran Klinis yang
telah didapatkan pada saat pendidikan sebagai Dokter Muda di Rumah Sakit
sehingga dapat diterapkan dalam masyarakat.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
4
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1.3. Manfaat Penulisan
1) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior mendapatkan banyak
pengetahuan dan wawasan tentang program Dinas Kesehatan Kota Binjai,
Puskesmas Pembantu Sukamaju.
2) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior mendapatkan pengalaman
dalam bersosialisasi serta berinteraksi dengan masyarakat.
3) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior dapat menambah
pengetahuan, wawasan bagi peserta sejauh mana pengetahuan, sikap dan
tindakan masyarakat dipuskesmas pembantu Sukamaju khususnya Tahun 2014.
1.4. Ruang Lingkup
Data yang dikumpulkan untuk menyusun penelitian ini adalah :
1) Gambaran dari Dinas Kesehatan Kota Binjai.
2) Gambaran dari pelaksanaan Puskesmas Pembantu Sukamaju
3) Data umum dari lingkungan yang meliputi Kecamatan Binjai barat.
4) Data umum dari lingkungan yang meliputi Kelurahan Sukamaju, Binjai barat.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
5
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
BAB II
PUSKESMAS
2.1. Definisi PuskesmasPukesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.(Depkes RI, 1991).Puskesmas adalah unit
pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja. (Menkes RI
No.128/ Menkes/ SK/ II/ 2004).2.1.1 Unit Pelaksanaan TeknisUnit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan Kabupaten/Kota, puskesmas berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan
Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksanaan tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia.2.1.2 Pembangunan
KesehatanPembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.2.1.3 Pertanggung jawaban PenyelenggaraanPenanggung jawab utama
penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota
adalah dinas kesehatan Kabupaten/ Kota sedangkan puskesmas bertanggung jawab
hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas
kesehatan Kabupaten/ Kota sesuai dengan kemampuannya.2.1.4 Wilayah
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
6
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
KerjaSecara Nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di suatu kecamatan lebih dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah
kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(Desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional
bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan kata
lain puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.2.2. Tujuan
PuskesmasTujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional,
yaknimeningkatkan kesadaraan, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2010.2.3.
Visi dan Misi Puskesmas2.3.1. Visi PuskesmasVisi pembangunan yang
diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju
terwujud Indonesia sehat. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan
masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan. Memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. (Trihotono,
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
7
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2005).Indikator kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup empat indikator
utama, yakni :Lingkungan sehat
1) Perilaku sehat
2) Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
3) Derajat kesehatan penduduk kecamatan
2.3.2. Misi Puskesmas
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. 4 (empat) misi puskesmas
adalah :
1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2) Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya.
3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan atau memenuhi standar dan memuaskan masyarakat.
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
serta lingkungannya.
2.4. Fungsi Puskesmas
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
8
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Jika dilihat dari berbagai aspeknya, Puskesmas mempunyai tiga fungsi, yaitu
1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembagunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya.
Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas
adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat dan
keluarga termasuk dunia usaha memiliki kesadaraan, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya
perorangan, keluarga dan masyarakat diselenggarakan dengan memperhatikan
kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat.
3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bertanggung jawab puskesmas meliputi :
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
9
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan bersifat pribadi dengan tujuan
utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa
mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan ini bersifat publik dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.
2.5. Program Pokok Puskesmas
2.5.1. Program Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya tingkat tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pada puskesmas yang sempurna,
usaha-usaha pokok / basic health service yang dilakukan ada 6 program seperti yang
tercantum dalam program kesehatan nasional, yaitu :
1) Upaya Promosi Kesehatan
1. Pengertian
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
10
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam
berbagai tatanan, dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan
melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku, dengan
melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat
untuk mengenali, menjaga / memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya.
2. Tujuan
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina
dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
3. Sasaran
1) Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader
2) Penyuluhan Kesehatan
3) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
4) Advokasi program kesehatan dan program prioritas
5) Kampanye program prioritas antara lain : vitamin A, narkoba, P2M
DBD, HIV, malaria, diare.
6) Promosi kesehatan tentang vitamin A
7) Promosi tentang kepesertaan jamkesmas
8) Pembinaan dana sehat/jamkesmas
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
11
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2) Kesehatan Lingkungan
1. Pengertian
Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang
pengaruhnya paling besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor
pelayanan kesehatan, faktor genetik dan faktor prilaku. Bahaya potensial terhadap
kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun
biologi.
Sejalan dengan kebijaksanaan ’Paradigma Sehat’ yang mengutamakan upaya-
upaya yang bersifat promotif, preventif dan protektif. Maka upaya kesehatan
lingkungan sangat penting. Semua kegiatan kesehatan lingkungan yang dilakukan
oleh para staf Puskesmas akan berhasil baik apabila masyarakat berperan serta dalam
pelaksanaannya harus mengikut sertakan masyarakat sejak perencanaan sampai
pemeliharaan.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Tujuan Khusus
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
12
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1) Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai
derajat kesehatan yang optimal
2) Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikut sertaan sektor lain yang
bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan
pelestarian lingkungan hidup.
3) Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan
permukiman yang berlaku.
4) Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam
peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.
5) Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan,
kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan makanan, perusahaan dan
tempat-tempat umum.
3. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas
meliputi :
1) Penyehatan air
2) Penyehatan makanan dan minuman
3) Pengawasan pembuangan kotoran manusia
4) Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5) Penyehatan pemukiman
6) Pengawasan sanitasi tempat umum
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
13
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
7) Pengamanan polusi industri
8) Pengamanan pestisida
9) Klinik sanitasi
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dan Upaya Keluarga Berencana
1. Kesehatan ibu dan anak
1) Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang
berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan
bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses
tumbuh kembang.
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari :
1. Pelayanan kesehatan asuhan kebidanan di wilayah Puskesmas
2. Pelayanan kesehatan bagi bayi, balita dan anak pra sekolah
2) Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan berkualitas denagn partisipasi penuh pengguna jasa
dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan
yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
14
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, denagn asuhan antenatal yang
adekuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIA kepada ibu hamil termasuk
KB berupa pelayanan antenatal, pertolongan persalinan dan pelayanan nifas
serta perawatan bayi baru lahir.
2. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan
neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai
kebutuhan
3. Memantau cakupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan kedaruratan
kebidanan neonatal
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat
dalam upaya KIA
6. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal esensial seluruh bayi baru lahir
yang meliputi usaha pernafasan spontan, menjaga bayi tetap hangat, menyusui
dini dan eksklusif, mencegah interaksi serta tata laksana neonatal sakit
7. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra
sekolah yang meliputi perawatn bayi baru lahir, pemeriksaan kesehatan rutin
pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
15
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
8. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang
pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui perkembangan
motorik, kemampuan berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian
anak
9. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke
fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya.
3) Sasaran
Adalah ibu, bayi, balita, anak usia pra sekolah dan keluarga yang tinggal
dan berada di wilayah kerja Puskesmas serta yang berkunjung ke Puskesmas.
2. Kesehatan Anak Usia Sekolah
1) Pengertian
Upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk prilaku hidup sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama.
Anak usia sekolah (7-21 tahun) sesuai proses tumbuh kembang di bagi 3
sub kelompok yaitu:
1. Pra- remaja (7-9 tahun)
2. Remaja (10-19 tahun)
3. Dewasa Muda (20-21 tahun)
2) Tujuan
Tujuan Umum
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
16
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Tujuan Khusus
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan
sekolah, perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan
masyarakat
2. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalah
gunaan narkotika dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya
3. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan bagi peserta didik
sekolah dan diluar sekolah
4. Terciptanya lingkungan kehidupan sehat di sekolah
3) Sasaran
Masyarakat sekolah dari tingkat pendidik dasar sampai dengan tingkat
pendidikan menengah termasuk perguruan agama, beserta lingkungannya, serta
perguruan tinggi (tingkat 1 dan 2).
3. Kesehatan Remaja
1) Pengertian
Adalah pembinaan yang meliputi perencanaan, penilaian, pembimbingan
dan pengendalian segala upaya untuk meningkatkan status kesehatan remaja dan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
17
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
peningkatan peran serta aktif remaja dalam perawatan kesehatan diri dan
kesehatan keluarga, dengan dukungan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral.
2) Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatnya kemampuan hidup sehat remaja sebagai unsur kesehatan
keluarga, guna membina kesehatan diri dan lingkungannya dalam rangka
meningkatkan ketahanan diri, prestasi dan peran aktifnya dalam pembangunan
nasional
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang perkembangan biologik yang
terjadi pada dirinya
2. Menurunnya angka kehamilan dikalangan remaja
3. Menurunnya angka kematian bayi dan ibu akibat kehamilan remaja
4. Menurunnya angka kejadian Penyakit akibat hubungan seksual (PHS) di
kalangan remaja
5. Meningkatnya peran serta aktif keluarga dan masyarakat dalam upaya
pembinaan kesehatan remaja.
3) Sasaran
1. Sasaran Remaja
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
18
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1) Remaja berusia 10-19 tahun dan belum kawin dalam institusi pendidikan
formal dan non formal di wilayah Puskesmas
2) Remaja berusia 10-19 tahun dan belum kawin dalam kelompok pekerja
3) Remaja berusia 10-19 tahun dalam kelompok masyarakat (Olahraga,
Kesenian, PMI Remaja, Pramuka, Karang Taruna)
2. Sasaran Pembina Remaja
1) Perkumpulan orang tua murid
2) Pimpinan/supervisor/pembimbing kegiatan remaja
3) Pimpinan kelompok pekerja/industri yang beranggotakan remaja
3. Sasaran Pengelola Kegiatan
1) Pimpinan pengelola program/upaya pelayanan kesehatana.
2) Petugas Pelayanan Kesehatan
4. Keluarga Berencana
1) Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi
reproduksi yang berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan
pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah
dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka
kelahiran nasional
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
19
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2) Tujuan
Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa
pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia
subur mempunya kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan
jarak antar kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil,
bahagia dan sejahtera.
Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada
pasangan usia subur dan keluarganya
2. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan
metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II)
sesuai dengan kebutuhan
3. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat
dalam upaya KB
6. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia
subur, serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan fungsi reproduksinya
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
20
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
7. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas
dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan
8. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang
berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan
lanjutnya
3) Sasaran
1. Sasaran pelayanan KB adalah pasangan usia subur
2. Calon pasangan usia subur
3. Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa menoupaus
4. Keluarga yang tinggal dan berada di wilayah kerja Puskesmas
5. WUS yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas yang dalam fase
intervensi pelayanan KB.
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pengertian
Adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat
dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan
peran serta aktif masyarakat
2. Program
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
1) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
2) Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
21
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3) Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
1. Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)
2. Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
3. Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP)
Dan Kurang Energi Kronis (KEK)
4. Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
5. Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain
6. Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Gizi Lebih
7. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG).
3. Tujuan
Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai
dengan gizi seimbang. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status
gizi warga dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta
2) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas Puskesmas
lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan
mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
22
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3) Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga
terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi
4) Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi dan
tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.
4. Sasaran
Sasaran upaya perbaikan gizi adalah kelompok-kelompok yang beresiko
menderita kelainan gizi antara lain:
1) Bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak usia sekolah
2) Wanita Usia Subur (WUS) termasuk calon pengantin (cantin), ibu hamil, ibu
nifas, ibu menyusui, dan usia lanjut (usila)
3) Semua penduduk rawan gizi (endemik)
4) Semua anak dan dewasa mempunyai masalah gizi
5) Pekerja penghasilan rendah.
5) Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular
1. Pengertian
1) Penyakit Menular
Adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi atau toksinnya, yang
beraasal dari sumber penularan atau reservoir, yang ditularkan/ ditansmisikan
kepada pejamu (host) yang rentan.
2) Kejadian Luar Biasa (KLB)
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
23
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Adalah kejadian kesakitan atau kematian yang menarik perhatian umum dan
mungkin menimbulkan kehebohan/ketakutan di kalangan masyarakat, atau
menurut pengamatan epidemiologik dianggap adanya peningkatan yang berarti
(bermakna) dari kejadian kesakitan/kematian tersebut kepada kelompok
penduduk dalam kurun tertentu.
3) Wabah Penyakit Menular
Adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang
lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (U.U.
No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit yang mennular)
4) Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-upaya:
1. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun
pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan
sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
2. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya, abatisasi
pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada
KLB diare, dsb.
3. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan ,
pengamatan/pemantauan (surveinlans ketat) dan logistik.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
24
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
5) Program Pencegahan Adalah mencegah agar penyakit menular tidak
menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan
memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan
dan imunisasi.
6) Cara Penularan Penyakit Menular Dikenal beberapa cara penularan penyakit
menular yaitu:
1. Penularan secara kontak
2. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman yang
tercemar
3. Penularan melalui vektor
4. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato.
7) Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Adalah suatu kegiatan
pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap
kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan
Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).
2. Program Pemberantasan Penyakit Menular
1) Program imunisasi
2) Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita tuberculosis
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
25
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3) Program malaria dengan angka insiden malaria (AIM)
4) Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penaggulangan
pneumonia
5) Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
6) Program rabies
7) Program Surveilans
8) Pemberantasan demam berdarah.
6) Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Medik Rawat Jalan
1) Pengertian
Adalah pelayanan medik yang dilakukan oleh pelaksana pelayanan (dokter)
baik secara sendiri ataupun atas koordinasi bersama dengan sesama profesi
maupun pelaksana penunjang pelayanan kesehatan lain sesuai dengan
wewenangnya, untuk menyelesaikan masalah kesehatan dan menyembuhkan
penyakit yang ditemukan dari pengguna jasa pelayanan kesehatan, dengan tidak
memandang umur dan jenis kelamin, yang dapat diselenggarakan pada ruang
praktek.
2) Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan pelayanan medik rawat jalan adalah terwujudnya pengguna jasa dan
keluarganya yang partisipatif, sehat sejahtera, badan, jiwa, dan sosial yang
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
26
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
memungkinkan setiap anggota keluarga hidup produktif secara sosial dan
ekonomi dengan baik.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatannya sendiri,
trutama melalui peningkatan kesehatan dasar dan pencegahan penyakit
2. Meningkatkan kesehatan pengguna jasa pelayanan, dan komunikasi yang
dilayani oleh Puskesmas
3. Terselenggaranya pelayanan medik yang berkualitas serta melibatkan
partisipasi keluarga terhadap perawatan untuk:
1) Mengurangi penderitaan karena sakit
2) Mencegah timbul dan berkembangnya penyakit ke arah kecacatan
3) Memulihkan kesehatan fisik, psikis dan sosial
4) Menurunnya angka morbidilitas penyakit di wilayah kerja Puskesmas.
3) Sasaran
Sasaran pelayanan medik rawat jalan yang diselenggarakan Puskesmas
adalah semua anggota masyarakat dengan tidak memandang umur, dan tidak
membedakan strata sosial.
2. Pelayanan Kedaruratan Medik
1) Pengertian
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
27
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Adalah pelayanan medik terdepan yang merupakan penatalaksanaan
kecelakaan dan keadaan kedaruratan medik berkenaan dengan perubahan
keadaan baik fisiologik, anatomik dan mental psikologikal dari pengguna jasa
pelayanan, yang terjadi mendadak, yang tindakan mengatasinya harus segera
dilaksanakan di mulai dari tempat kejadian sampai dengan pelayanan medik
untuk menyelamatkan kehidupan.
2) Tujuan
Tujuan pelayanan kecelakaan dan kedaruratan medik adalah memberikan
pertolongan medik segera dengan menyelesaikan masalah kritis yang
ditemukan untuk mengambil fungsi vital tubbuh serta meringankan
penderitaaan dari pengguna pelayanan.
3) Prinsip Kerja
Pelayanan kedaruratan medik mempunyai prinsip-prinsip kerja khusus
yang harus dilaksanakan, yaitu:
1. Pertolongan harus cepat dan tepat
2. Pertolongan harus memenuhi standar pelayanan tingkat primer, yaitu :
1) Menstabilkan kondisi medik untuk evakuasi ke tempat rujukan
2) Memperbaiki jalan nafas dan pernafasan spontan, agar terjaminnya
oksigenasi yang adekuat ke seluruh tubuh terutama otak
3) Memperbaiki sirkulasi darah
4) Menghilangkan dan mengurangi rasa nyeri
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
28
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
5) Melakukan tindakan invasif medik yang diperlukan
3. Memberikan informed consent kepada keluarga penderita
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
1) Pengertian
Adalah pelayanan gigi dan mulut yang dilakukan oleh pelaksanaan
pelayanan medik ataupun kesehatan yang berwenang dalam bidang kesehatan
gigi dan mulut, yang dilaksanakan sendiri atau bersama menurut fungsinya
masing-masing, gguna mengantisifasi proses penyakit gigi dan mulut dan
permasalahannya secara keseluruhan, yang dapat dilaksanakan dalam
prosedur pelayanan di kamar praktek dan dengan pembinaan kesehatan
wilayah setempat.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi:
1. Pelayanan kesehatan gigi dasar paripurna yang terintegrasi dengan
program-program lain di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan gigi
esensial yang terbanyak di butuhkan oleh masyarakat dengan
mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan penyakit gigi.
2. Pelayanan kesehatan gigi khusus adalah upaya perlindungan khusus,
tindakan, pengobatan dan pemulihan masalah kesehatan gigi dan mulut
serta pelayanan asuhan sistemik kesehatan gigi dan mulut.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
29
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2) Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah meningkatkannya
partisipasi anggota masyarakat dan keluarganya untuk bersama-sama
mewujudkan tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang
optimal.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya kesadaran, sikap dan prilaku masyarakat dalam kemampuan
pemeliharaan diri di bilang kesehatan gigi dan mulut dalam mencari
pertolongan sedini mungkin
2. Meningkatkan kesehatan gigi pengguna jasa pelayanan, keluarga dan
komunikasinya
3. Terselenggaranya pelayanan medik gigi dan mulut yang berkualitas serta
melibatkan partisipasi keluarga terhadap perawatan untuk:
1) Menghentikan perjalanan penyakit gigi dan mulut yang diderita
2) Terhindarnya/berkurangnya gangguan fungsi kunyah akibat kerusakan gigi
dan mulut
3) Mengurangi penderita karena sakit
4) Mencegah timbul dan berkembangnya penyakit ke arah kecacatan
5) Memulihkan kesehatan gigi dan mulut
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
30
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
6) Menurunnya prevelensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita
masyarakat terutama pada kelompok masyarakat yang rawan.
3) Sasaran
Kelompok rentan untuk mendapatkan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut yaitu:
1. Anak sekolah dasar (upaya kesehatan gigi sekolah)
2. kelompok ibu hamil dan menyusui
3. Anak pra sekolah
4. Kelompok masyarakat lain berpenghasilan rendah
5. Lansia
3.5.2. Program Pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
tersebut adalah :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
1) Memberikan sarana keteladanan di sekolah dan pemeriksaan kesehatan
berupa pemeriksaan kesehatan sederhana.
2) Imunisasi peserta didik.
3) Pengobatan ringan dan pertolongan pertama.
2. Upaya Kesehatan Olah Raga
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
31
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1) Pemeriksaan kegiatan berkala.
2) Pengobatan latihan-latihan dan rehabilitasi.
3) Pengobatan cidera akibat latihan.
3. Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat
1) Peningkatan kesehatan tenaga kerja.
2) Kegiatan pencegahan kecelakaan.
3) kegiatan kesehatan.
4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Memberikan penyuluhan secara individu dan kelompok misalnya cara
menggosok gigi dengan baik dan benar.
5. Upaya Kesehatan Kerja
1) Identifikasi masalah.
2) Kegiatan pencegahan kecelakaan akibat kerja.
3) Kegiatan pengobatan kasus penyakit akibat kerja.
4) Kegiatan pemulihan kesehatan bagi pekerja yang sakit.
6. Upaya Kesehatan Jiwa
1) Kegiatan kesehatan jiwa yang terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas.
2) Penanganan pasien dengan gangguan jiwa.
3) Pencatatan dan pelaporan.
4) Pengembangan upaya kesehatan jiwa di puskesmas melalui pengembangan
peran serta masyarakat dan pelayanan melalui kesehatan jiwa.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
32
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
7. Upaya Kesehatan Mata
1) Upaya kesehatan mata, pencegahan kesehatan dasar yang terpadu dengan
kegiatan pokok.
2) Pengobatan dan pemberian kaca mata.
3) Pemeriksaan visus dan mata luar, tes mata buta warna dan lain-lain.
8. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
1) Melestarikan bahan tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan
tradisional.
2) Melakukan pembinaan terhadap cara pengobatan tradisional.
9. Upaya perawatan Kesehatan Masyarakat
1) Asuhan perawatan kepada individu di puskesmas maupun dan di rumah.
2) Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga.
3) Pelayanan perawatan kepada kelompok khusus.
4) Pelayanan perawatan pada tingkat masyarakat.
2.6. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
33
Penanggung jawabPuskesmas
TataUsaha
Unit I Unit II Unit III Unit IV Unit V Unit VI
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Puskesmas.
Susunan organisasi puskesmas :
1. Unsur pimpinan : Penanggung Jawab.
Puskesmas Pembantu.
2. Unsur pembantu penanggung jawab : Unsur Tata Usaha.
3. Unsur pelaksana : Unit I sampai Unit VI.
2.6.1. Tugas pokok
1. Penanggung Jawab Puskesmas
Mempunyai tugas memimpin, menguasai dan mengkoordinasi kegiatan
puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional.
Kriteria kepala puskesmas adalah dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan dengan
latar belakang pendidikan kesehatan masyarakat dan status pegawai negeri sipil.
2. Unit Urusan Tata Usaha
Mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan surat
menyurat serta pencatatan dan pelaporan yang bertanggung jawab membantu
penanggung jawab puskesmas dalam pengelolaan : Data dan Informasi, Perencanaan
dan Penilaian, Keuangan, Umum dan Kepegawaian.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
34
Puskesmas Pembantu
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3. Unit I
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak keluarga
berencana, dan perbaikan gizi.
4. Unit II
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit, khususnya imunisasi khususnya kesehatan lingkungan dan laboratorium
sederhana.
5. Unit III
Mempunyai melaksanakan tugas kegaitan gigi dan mulut, kesehatan kerja dan
manula.
6. Unit IV
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat,
kesehatan sekolah dan olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata, dan kesehatan
khusus lainnya.
7. Unit V
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan remaja dan
dana sehat.
8. Unit VI
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
35
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2.6.2. Tata Kerja Puskesmas
Dalam melaksanakan tugas puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi dengan lingkungan puskesmas maupun dalam satuan
organisasi di luar puskesmas sesuai dengan tugasnya masing-masing.
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan, dalam hal pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh
puskesmas, koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitas.
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota. Dengan
demikian secara administrative puskesmas bertanggung jawab kepada dinas
kesehatan kabupaten/kota, sebaliknya dinas kesehatan bertanggung jawab membina
puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, puskesmas menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan.
5. Dengan Lintas Sektor
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
36
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
dinas kesehatan, oleh karena itu puskesmas diharapkan dapat mengkoordinasikan
berbagai lintas sector yang terkait.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan diwilayah
kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan
subjek pembangunan.
2.7. Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan yang
terjadi diwilayah kerjanya.Wilayah kerja puskesmas bisa kecamatan, faktor
kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan keadaan infrastruktur
lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga
wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati KDH, mendengar saran teknis dari
kantor wilayah departemen kesehatan propinsi.
Untuk kota besar, wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan, sedangkan
puskesmas di ibukota kecamatan merupakan puskesmas rujukan. Sasaran penduduk
yang dilaksanakan oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
37
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Luas wilayah yang masih efektif untuk sebuah puskesmas didaerah pedesaan
adalah suatu area dengan jari-jari 5 kilometer, sedangkan luas wilayah kerja yang
dipandang optimal adalah area dengan jari-jari 3 kilometer.
Satuan penunjang puskesmas berdasarkan jangkaun pelayanan di wilayah
kerjanya, yaitu:
1. Puskesmas Pembantu
Merupakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi membantu
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil.
2. Puskesmas Keliling
Merupakan unit pelayanan kesehatan keliling dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan melakukan penyelidikan KB.
3. Bidan yang Bekerja di Desa
Setiap desa ada fasilitas pelayanan kesehatan untuk bertanggung jawab langsung
kepada kepala puskesmas disamping itu juga menerima rujukan masalah kesehatan
anggota keluarga dan ditujukan lebih lanjut ke puskesmas atau ke fasilitas yang lebih
mampu dan terjangkau secara nasional.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
38
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
BAB III
PUSKESMAS PEMBANTU SUKA MAJU
3.1 SEJARAH SINGKAT
Puskesmas pembantu Sukamaju merupakan puskesmas yang didirikan sebagai
bagian dari wujud pelayanan kesehatan bagi masyarakat Binjai Barat. Wilayah kerja
Puskesmas Pembantu ini adalah kelurahan Sukamaju Binjai Barat.
Tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan oleh RAKERNAS
menurut Permenkes No 128 Tahun 2004 adalah mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yaitu :
Meningkatkan kesadaran hidup sehat
Meningkatkan kamauan dan kemampuan hidup sehat
3.1 VISI DAN MISI
3.1.1 Visi
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
39
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Adapun visi puskesmas pembantu Sukamaju adalah “Tercapainya
Kelurahan Sehat Menuju Terwujudnya Binjai Sehat Secara Mandiri”. Untuk
mencapai pembangunan kesehatan yang maksimal di wilayah kerja yaitu
Kelurahan Sukamaju adalah dengan cara meningkatkan derajat kesehatan
bermutu merata dan terjangkau, berkesinambungan serta didukung prilaku hidup
bersih dan sehat untuk menuju Milenium Development Goals (MDGs) tahun
2015.
3.1.2 Misi
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja yaitu
Kelurahan Sukamaju
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja yaitu Kelurahan Sukamaju
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat.
3.2 GAMBARAN UMUM
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
40
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju
3.3.1 Data Geografis
Puskesmas Pembantu Sukamaju berada di Jalan Kelapa Kelurahan
Sukamaju Kecamatan Binjai Barat dan merupakan Puskesmas Pembantu yang
berinduk di Puskesmas Bandar Sanembah. Luas wilayahnya ± 142,5 Hayang
mempunyai batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Langkat
2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bandar Senembah
3. Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten Langkat
4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Sukaramai
3.3.2 Wilayah Kerja
Wilayah kerja Pustu Sukamaju terdiri atas 7 Lingkungan, yaitu;
1. Lingkungan I, terdapat posyandu Anggrek I dan VIII
2. Lingkungan II, terdapat posyandu Anggrek II
3. Lingkungan III, terdapat posyandu Anggrek III
4. Lingkungan IV, terdapat posyandu Anggrek IV
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
41
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
5. Lingkungan V, terdapat posyandu Anggrek V
6. Lingkungan VI, terdapat posyandu Anggrek VI
7. Lingkungan VII, terdapat posyandu Anggrek VII
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju tercatat sebesar
7.833 jiwa dimana penduduk laki-laki sebesar 3.760 jiwa dan penduduk
perempuan sebesar 4.073 jiwa.
Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata– Rata Jiwa per Rumah Tangga
di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014
LingkunganJumlah
Penduduk
Fr
(%)
Jumlah Rumah Tangga
Fr
(%)
Rata – Rata Jiwa Per Rumah
Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lingkungan I 1244 15,88 524 20,97 2
Lingkungan II 717 9,15 189 7,56 3
Lingkungan III 1220 15,57 290 11,60 4
Lingkungan IV 1096 13.91 478 19,13 2
Lingkungan V 965 12,31 227 9.08 4
Lingkungan VI 1157 14,70 305 12,20 3
Lingkungan VII 1434 18,30 485 19,71 3
Jumlah 7.833 100% 2.498 100% 21
Sumber : Kantor KeluraanSukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
42
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa :
Jumlah penduduk rata – rata per Ha dibandingkan dengan Luas Wilayah Kerja yaitu
= Jumlah Penduduk = 7.833 = 54,96 Jiwa/Ha
Luas Ha 142,5
Tabel2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014
Kelurahan Laki-laki Perempuan
Jumlah
Pendud
uk
[1] [2] [3] [4]
1. Lingkungan I 639 605 1244
2. Lingkungan II 326 391 717
3. Lingkungan III 564 656 1220
4. Lingkungan IV 526 570 1096
5. Lingkungan V 427 538 965
6. Lingkungan VI 560 597 1157
7. Lingkungan VII 718 716 1434
Jumlah 3760 4073 7833
Sumber : Kantor Kelurahan Sukamaju, Tahun 2014
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
43
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih
banyak yaitu 4073jiwadibandingkan laki–laki yaitu 3760 jiwa dari total jumlah
penduduk.
Tabel 3
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pembantu SukamajuTahun 2014
No Nama Pegawai Gol Pendidikan Jabatan
1. Dr. Yunitawati Br Bangun III/D Dokter Ka.Puskesmas
2. Drg. Ira Wahyuni III/C Dokter Gigi Dokter Gigi Muda
3. Gokmalan.s. III/D SPK Perawat Penyelia
4. Fatmawati III/C Farmasi Tenaga Farmasi Penyelia
5. KeristinaSembiring III/C SPK Perawat Penyelia
6. Dewi Putri hijau III/C FKMPenyuluh Kesehatan
Masyarakat Muda
7. Dona Sari III/C AKPER Perawat Penyelia
8. Masida III/C AKPER Perawat Penyelia
9. Inam III/B SPK Perawat Pelaksana Lanjuatan
10. Mehpehi III/B APK Penyuluh Kesehatan Lanjutan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
44
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
11. Heni Raswita III/A AKBID Bidan Pelaksana Lanjutan
12. Risma DPJ siregar II/C ANALISPranata Lab. Kesehatan
Pelaksana
13. Lenny Marlina.p II/C AMKEB Perawat Pelaksana
14. Andilala II/C AMKEP Perawat Pelaksana
15. Rindawati II/B SPK Perawat Pelaksana Pemula
16. Sriana II/B SPK Perawat Pelaksana Pemula
17. Tuah Sriwahyuni PTT AKBID
18. Heriati PTT AKBID
19. Richa Maulina PTT AKBID
20. Hotma Hutabalian II/C ANALIS Pranta Lab. Kesehatan
3.4 STRUKTUR ORGANISASI
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
45
KEPALADr. Yunitawati Br Bangun
NIP: 19730610.200604.2.014
PENJAB LAPTATA USAHA
Dona SariNIP: 140.319.877
SP2TPInam
NIP: 140.325.458
BENDAHARAGokmalan
NIP: 140.230.174
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Tugas dan Fungsi :
1. Kepala Puskesmas
a. Sebagai Pemimpin (Manager)
b. Sebagai tenaga ahli
c. Mengoreksi program
2. Urusan Tata usaha
a. Melaksanakan administrasi
b. Pengurusan supporting (kepegawaian)
c. Perlengkapan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
46
IMUNISASIDewi Putri Hijau
NIP: 197002131996032.
002
KBRindawati Sinaga
NIP: 1919780327.2006
042.004
FARMASIFatmawati
NIP: 140.233.910
KESLINGMahpehi SBR
NIP: 140.346.577
KIATuah Sriwahyuni G.NIP: 024.048.1793 UKS/UKGS
Andilala NIP:19790720. 201001.013
SrianaNIP:1978202.200701.2.001
GIZIMasida
NIP: 19710914.199803.2.005Richa Maulina Br.Bangun
NR.PTT: 02.4048.1972
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
d. Keuangan
3. Staf Puskesmas
Masing–masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai denganbidang atau program
kerjanya.
3.5 FASILITAS FISIK
Puskesmas Pembantu Sukamaju dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh
fasilitas fisik meliputi:
1. Fasilitas Sumber Daya Manusia
2. Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen
3. Fasilitas Administrasi
4. Fasilitas Alat-alat Kesehatan
5. Fasilitas Obat-obatan
6. Fasilitas Imunisasi
7. Fasilitas sumber keuangan
8. Fasilitas Kendaraan
9. Fasilitas Laboratorium
3.5.1 Fasilitas Sumber Daya Manusia
Adapun tenaga kesehatan yang terdapat di Puskesmas Pembantu Sukamaju
adalah :
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
47
Dokter umum 1 orang
Dokter gigi 1 orang
Bidan 4 orang
Apoteker 1 orang
Akper 4 orang
SPK 7 orang
Analis 2 orang
Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 orang
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3.5.2 Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen
No Jenis Ruangan Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Ruang kepala puskesmas
Ruang periksa pasien / kamar dokter
1 buah
Ruang poli gigi dan mulut
Ruang poli MTBS
1 buah
Ruang poli KB
1 buah
Ruang KIA dan IMS
1 buah
Ruang imunisasi dan gizi
Ruang tata usaha
1 buah
Ruang apotik
1 buah
Ruang laboratorium
1 buah
Ruang tunggu Pasien
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
48
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
1 buah
Kamar mandi
1 buah
Ruang Kartu/karcis/loket :
Sumber : SP2TP Puskesmas Pembantu Sukamaju
3.5.3 Fasilitas Administrasi
Adapun peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Pembantu Sukamaju antara lain :
a. Fasilitas alat kesehatan
Alat–alat pertolongan parsalinan
Alat–alat suntik dan alat–alat P3K
Timbangan bayi dan dewasa
Satu set dental unit
Lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin
Alat–alat laboratorium
b. Fasilitas administrasi
Kartu berobat jalan
Buku–buku catatan
Lemari/rak kartu
Meja dan kursi
Mesin tik
Stempel dan arsip
Set computer
Printer
3.5.4 Fasilitas Alat-Alat Kesehatan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
49
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
50
No Nama Barang Jumlah
1 Tempat tidur periksa 1
2 Palu pengukur refleks 1
3 Stetoskop dewasa 1
4 Tensimeter air raksa 1
5 Termometer klinis 1
6 Timbangan bayi 20 kg 1
7 Timbangan orang dewasa 1
8 Bak instrumen dengan tutup SS 1
9 Baki logam tempat alat steril 24,5 cm x 13,5 cm x 6,5 cm 1
10 Nerbeken 22 cm 1
11 Tas kanvas tahan air untuk keperawatan 1
12 Sterilisator rebus 42 cm 1
13 Meteran 1
14 Keteter logam no. 12 1
15 Gunting tali pusar 16 cm 1
16 Gunting benang 14 cm 1
17 Pinset anatomis 14 cm 1
18 Pompa payudara asi 1
19 Pinset chirurgis 10 cm 1
20 Klem tampon uterus 25 cm (bolzeman) 1
21 Klem tampon uterus 25 cm ( schoedr) 1
22 Korentang penjepit sponge 1
23 Sonde uterus (sims) 32 cm 1
24 Pengikat tali pusat 1
25 Tiang infus 1
26 Lemari peralatan 1
27 Sudip lidah logam 1
28 Stetoskop janin 1
29 Vaccine carier 2
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Sumber : SP2TP Puskesmas Pembantu Sukamaju
3.5.5 Fasilitas Obat– Obatan
Puskesmas Pembantu Sukamaju dalam rangka menjalankan tugas–tugas
pokoknya memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit didukung oleh
perlengkapan obat–obatan antara lain :
Tabel 4
Daftar Obat-Obatan yang Digunakan di Puskesmas Pembantu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat
No. Golongan Nama Jenis sediaan Kemasan
1 Antibiotik
1. AmoxicillinKapsul250 mg, 500 mg
sirupkering 125 mg/5 ml
Kapsul
Botol
2. Ampicillin Kaplet500 mg Kaplet
3. Kotrimoxazol
Tabletkombinasi Tablet
Tablet pediatric
kombinasiTablet
Suspensi Botol
4. Tetrasiklin Kapsul 250 mg Kapsul
2Antiparasit/
Antihelmintik
1. Metronidazol Tablet 250 mg Tablet
2. Pirantel Pamoat Tablet 125 mg basa Tablet
3Analgetik-
Antipiretik
1. Parasetamol Tablet 500 mg Tablet
Sirup 120 mg/5 ml Botol
2. Mefenamat Tablet 500 mg Tablet
4 Kortikosteroid
1. Deksametason Tablet 0,5 mg Tablet
2. Hidrokortison Krim 2,5% Tube
3. Prednison Tablet 5 mg Tablet
4. Betametason Krim Tube
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
51
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
5 Vitamin
1. piridoksina HL
(VitB6)Tablet 10 mg Tablet
2. Sianokobalamin (Vit
B12Injeksi 500 mcg/ml Ampul
3. Tiamin
HCl/mononitrat
(Vit. B1)
tablet 50 mg Tablet
4.Vitamin B Komplek Tablet Tablet
7. Besi (II) sulfat Tablet salut kombinasi Tablet
8. Vit B12 50 mg Tablet
6Hipnotik/
Sedatif
1. Diazepam Tablet 2 mg Tablet
2. Fenobarbital Tablet30 mg Tablet
7 Antitusif
1. OBH Sirup Botol
2. Dekstrometorfan
HBRTablet 15 mg Tablet
8 Bronkodilator 1. Aminofilin Tablet200 mg Tablet
2. Salbutamol Tablet 2mg Tablet
9Antihistamin
1. CTM tablet 4 mg Tablet
2. Difenhidramin HCl Injeksi 10 mg / ml Ampul
10 Antidiabetik 1. Glibenklamid Tablet5 mg Tablet
11 Antiinflamasi 1. Ibuprofen Tablet200 mg Tablet
12 Antihipertensi
1. Captopril Tablet 12,5 mg Tablet
2. Reserpintablet 0.10 mg Tablet
Tablet 0,25 mg Tablet
13 Obat 1. Ekstrak Belladona Tablet 10 mg Tablet
Kardiovascular 2. Gliseril Guaiakolat Tablet 100 mg Tablet
3. Antasida DOEN Tablet kombinasi Tablet
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
52
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3.5.6 Fasilitas Imunisasi
Lemari pendingin
Alat-alat imunisasi
Vaksin seperti : DPT, Polio, Campak, DT, TT, dan Hepatitis B.
3.5.7 Fasilitas Sumber keuangan
Program Askeskin
Dana APBD
3.6 ALUR PELAYANAN
PASIEN AMBIL KARTU
POLI GIGIPOLI
UMUMKIA GIZI KB
APOTIK LABORATORIUM
Bagan 4.Alur Pelayanan Puskesmas Pembantu Suka maju
3.7 PROGRAM WAJIBDANPENGEMBANGAN PUSKESMASPEMBANTU
SUKAMAJU
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
53
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3.7.1 Upaya Kesehatan Wajib ( Basic Six ).
3.7.1.1 Upaya Promosi Kesehatan
Tujuan :
Agar individu dan kelompok masyarakat secara keseluruhan
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya –
upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan
posyandu.
Kegiatan :
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan
wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju Binjai Barat didalam
maupun diluar gedung berbentuk kegiatan : RT, Institusi Pendidikan,
Institusi Sarana Kesehatan, Institusi TTU,dll.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu–ibu
tentang ASI Ekslusif.
Melakasanakan kegiatan yang bersumber masyarakat seperti : Posyandu,
Polindes, dll.
Menjalankan penyuluhan Napza.
Tabel 5
Hasil Kegitan Promosi Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Pembantu SukamajuKecamatan Binjai Barat Tahun 2014
No. Kegiatan Sasaran Pencapaian % Target SPM
1. Posyandu
Aktif 8 5 62,5 100%
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
54
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Kader Posyandu Aktif
40 25 62,5 100%
2. Bayi ASI Ekslusif 200 116 58 73%
Dari data diatas dapat dilihat bahwa ASI eksklusif di bawah SPM
sebanyak 58%, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kader posyandu yang
berperan aktif juga pengetahuan masyarakat tentang asi eksklusif masih rendah.
Beberapa penyebab ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya disebabkan
karena kurangnya pengetahuan ibu dan masyarakat pada umumnya tentang
pentingnya manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi yang mengganggap ASI
dapat digantikan dengan susu formula.
Sedangkan3Posyandu yang tidak aktif karena masyarakat dilingkungan
sekitar masih bersikap acuh.Dari informasi yang kamidapatternyata masyarakat
kurang percaya terhadap posyandu karena sebagian besar masyarakt etnis
thionghoa,dan juga tidak semua kadernya berperan aktif.
3.7.1.1 Upaya Kesehatan Lingkungan
Tujuan
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjangkau seluruh
masyarakat
Meningkatkan cakupan masyarakat yang memperoleh bantuan
pembiayaan kesehatan
Sasaran :
Daerah yang rawan air bersih
Daerah yang rawan penyakit menular
Daerah percontohan dan pemukiman baru
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
55
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Tempat–tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah,
sekolah dan lain–lain
Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor
Kegiatan :
Penggunaan sumber air bersih dan pembuatanWC yang memenuhi syarat
kesehatan
Hygienis dan sanitasi makanan dan minuman
Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah
Penyehatan lingkungan permukiman dan jamban keluarga
Pengawasan sanitasi tempat–tempat umum
Pengamanan tempat pengelolaan pestisida
Pengendalian vector
3.7.1.2 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
3.7.1.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi, dan balita serta anak pra sekolah
yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan
kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran KIA
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, serta anak pra sekolah.
TujuanKIA
1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil, yaitu: timbang berat badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
penambah darah serta vitamin A
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
56
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi,
perawatan payudara, ASI eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan serta
P2P.
3. Merujuk pasien ke rumah sakit, apabila penyakitnya tidak dapat
ditanggulangi di Puskesmas.
4. Pencatatan dan pelaporan ke KPBIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu
dan Anak).
5. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon
pengantin.
Kegiatan KIA
1. Pemeriksan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
3. Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus).
4. Pelayanan rujukan ibu hamil resiko tinggi (RESTI).
5. Penangan rujukan neonatus resiko tinggi.
6. Penanganan cakupan BBLR.
7. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita dan anak pra
sekolah.
8. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar dan anak remaja.
Tabel 8
Laporan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju
Kecamatan Binjai BaratPeriode Januari – Desember 2014
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
57
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Bulan
Jum
lah
Ku
nju
nga
n
K1
Ibu
Ham
il
Jum
lah
Ku
nju
nga
n
K4
Ibu
Ham
il
Jum
lah
per
sali
nan
oleh
ten
aga
Jum
lah
Ku
nju
nga
n
Neo
nat
us
Per
tam
a
(KN
1)
Jum
lah
Ku
nju
nga
n
Neo
nat
us
Ked
ua
(KN
2)
Jan 2 6 4 4 4
Feb 2 5 4 4 4
Mar 4 5 3 3 3
Apr 7 2 4 4 4
Mei - 6 1 1 1
Jun 19 2 3 3 3
Jul - 18 5 5 5
Agst - 16 5 5 5
Sept 2 15 5 5 5
Okt 2 5 8 8 8
Nov - - - - -
Des 1 3 7 7 7
Jumlah 39 83 49 49 49
Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa kunjungan pertama ibu hamil masih
rendah,dikarenakan kebanyakan kunjungan pertama ibu hamil ada yang
memeriksakan langsung ke tempat pelayanan kesehatanselain Puskesmas,
sedangkan di kunjungan keempatnya tinggi, dimana hal ini sangat penting untuk
mengantisipasi secara dini terhadap ibu hamil yang beresiko tinggi. Dampak
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
58
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
selanjutnya dari tingginya kunjungan ke empat adalah diharapkan dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan untuk perencanaan persalinan.
4.7.1.3.2 Keluarga Berencana (KB)
Pengertian
Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan
agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu
Sasaran
Pasangan usia subur (PUS),Wanita usia subur (WUS), ibu hamil dan ibu
menyusui
Tujuan
Meningkatkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam
kelembagaan NKKBS.
Kegiatan KB
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha –
usaha terpadu.
Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD,
pil, kondom, suntikan, KONTAP dan susuk.
Menerima akseptor dan calon akseptor yang di rujuhk dari pos – pos KB
dan posyandu wilayah kerja puskesmas.
Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.
Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAK
Laporan kegiatan KB bulan, triwulan dan tahunan
Pelayanan akseptor KB aktif.
Pelayanan akseptor aktif MKET dengan komplikasi maupun yang
mengalami kegagalan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
59
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN CO-ASST PH ( PUBLIC HEALTH ) PUSTU
SUKAMAJU KECAMATAN BINJAI BARAT KOTA BINJAI
PERIODE 15 DESEMBER Sd/ 21 FEBRUARI
I. NAMA KEGIATAN
1. Materi Pentingnya Pentingnya Imunisasi2. Materi Penyuluhan Persiapan Menuju Masa Tua yang Bahagia3. Materi Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar4. Senam dan Posyandu Lansia5. Posyandu Ibu dan Anak
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
60
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
II. JADWAL KEGIATAN
No. Acara Nama Kegiatan Tempat Tanggal
1. Acara 1 Posyandu Satu Lingkungan 1 13 Januari
2015
2. Acara 2 Posyandu Dua Lingkungan 6 15 Januari
2015
3. Acara 3 Penyuluhan
Materi:
SDN 028290 17 Januari
2015
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
61
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Penyuluhan
cuci tangan
dan sikat
gigi yang
benar
4. Acara 4 Senam dan
Posyandu
Lansia
Lingkungan 7 18 Januari
2015
5. Acara 5 Materi :
Persiapan
menuju
masa tua
yang
bahagia
Lingkungan 7 18 Januari
2015
6. Acara 6 Materi :
Penyuluhan
cuci tangan
dan sikat
gigi yang
benar
SDN 028069 19 Januari
2015
7. Acara 7 Posyandu Tiga Lingkungan 2 21 Januari
2015
8. Acara 8 Posyandu
Empat
Lingkungan 3 23 Januari
2015
9. Acara 9 Penilaian Lingkungan 5 24 Januari
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
62
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Rumah
Sehat
2015
10. Acara 10 Posyandu Lima Lingkungan 4 25 Januari
2015
1. Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut
A. Latar BelakangGigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat
berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah
satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut.
Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk
memilih makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi
factor utama meningkatnya anak usia sekolah dengan masalah kerusakan
gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak
usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
B. Pengertian Gigi Sehat
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih taka da plak apalagi karang gigi,
tak ada keluhan sakit atau ngilu, taka da ciri- ciri ada karies gigi.
C. Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat :
1. Makanlah panganan yang bergizi ( empat sehat lima sempurna )
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
63
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2. Batasi makanan dan minuman panganan yang mengandung
karbohidrat ( gula ) seperti es krim, permen, cokelat dsb. Kandungan
gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga
dengan makanan- makanan yang lengket, dan tak perlu proses
pengunyahan yang cukup, seperti fast food, yang membuat plak gigi
mudah terbentuk.
3. Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah
makan malam dengan cara yang baik dan benar.
4. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena terbukti bias
menurunkan angka kejadian karies gigi.
5. Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan
sekali, supaya kalau ada gigi yang mulai bermasalah / berlubang dapat
segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar ( deteksi dini).
Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini
tidak bias mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar.
D. Ada 3 jenis gigi yaitu:
1. Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong2. Gigi taring yang berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek
makanan3. Gigi geraham berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan
E. Manfaat menggosok gigi
1. gigi menjadi bersih dan sehat
2. mencegah timbulnya karies atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainya.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
64
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3. memberikan perasaan segar dalam mulut
F. Cara menyikat gigi
Persiapan alat
1. 1 buah sikat gigi2. Gelas atau gayung berisi air3. Pasta gigi4. Lap dan handuk kering
Cara kerja
1. Cuci tangan2. Ambil dan dekatkan peralatan3. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi4. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya5. Mulailah berkumur dengan air6. Sikat gigi dan fungsi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45
derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi7. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Siakt bagian luar
permukaan gigi setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
8. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi
9. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Guanakan hanyaujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah – celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin
10. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi
11. Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih12. Lap/ keringkan mulut dengan handuk
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
65
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
13. Rapikan alat- alat
Perhatian
1. kita harus menggunakan sikat gigi sendiri
2. menyikat gigi jangan terlalu keras
3. jangan sampai tertelan air bekas kumur- kumur
4. gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.
G. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : lisan
1. Apa pengertian menggosok gigi?2. Sebutkan cara menggosok gigi yang benar?
Jawab :
1. Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.2. Cara menggosok gigi yang benar, yaitu :
1. Cuci tangan2. Ambil dan dekatkan peralatan3. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan penuh merata pada permukaan sikat
gigi4. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya5. Mulailah berkumur dengan air6. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45
derajat di daerah perbatasan antara gigi dan gusi.7. Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar.8. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan
gigi.9. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
66
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
10. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah melewati garis gusi.
11. Berkumur-kumur sampai mulut terasa bersih.12. Lap/keringkan mulut dengan handuk.13. Rapikan alat-alat.
II. Senam Lansia
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan
benar. Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang
meliputi aktivitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu.
Senam merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan
jantung dan pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program rehabilitasi bagi
mereka yang telah menderita. (Puslitbang Depkes RI, 2003 : 6)
Senam lansia merupakan bagian dari latihan fisik. Latihan fisik adalah segala
upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kondisi
fisik lansia. (Sri Surini, 2003)
Tujuan Senam Lansia
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan
meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.
Tujuan lain adalah :
1. Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolism.2. Membangun kekuatan dan daya tahan.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
67
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3. Menurunkan lemak.4. Meningkatkan kondisi otot dan sendi.
(Depkes RI, 1997 : 2)
Manfaat Senam Lansia
1.Sebagai Pencegahan
Pada usia 40 tahun ke atas senam sangat baik untuk mengatasi proses-
proses degenerasi tubuh. Setelah umur 40 tahun ternyata olahraga yang
bersifat endurance sangat baik untuk mengatasi proses degenerasi tubuh,
sehingga orang akan kelihatan lebih muda. Kekurangan gerak juga
menyebabkan otot dan tulang tidak tumbuh dengan baik, otot yang lemah
akan menyebabkan kelainan posisi badan yang nantinya akan menjadi
kelainan tulang.
2.Sebagai Pengobatan (Kuratif)
Penyakit yang dpat disembuhkan dan dikurangi dengan senam lansia
adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM, kelainan infark jantung,
kelainan insufisiensi coroner, kelainan pembuluh darah tepi,
thrombophlebitis dan osteoporosis.
3.Sebagai Rehabilitasi
Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal-hal sebagai berikut :
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
68
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
a. Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan usia.b. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan.c. Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
bertambahnya tuntutan (sakit).
Prinsip-Prinsip Olahraga Pada Lansia
1. Komponen kesegaran jasmani yang esensial dilatih adalah :a. Ketahanan kardio-pulmonalb. Kelenturan (fleksibilitas)c. Kekuatan ototd. Komposisi tubuh (lemak tubuh jangan berlebihan)
2. Selalu memperbaiki keselamatan3. Latihan teratur dan dan tidak terlalu berat4. Permainan dalam bentuk ringan sangat dianjurkan5. Latihan dilakukan dengan dosis berjenjang6. Hindari kompetisi-kompetisi
7. Perhatikan kontraindikasi latihana. Adanya penyakit infeksib. Hipertensi sistolik lebih dari 180 mmHg dan 120 mmHg diastolicc. Berpenyakit berat dan dilarang dokter
Latihan fisik untuk usia lanjut diarahkan pada beberapa tujuan yaitu :
1. Membantu tubuh agar tetap dapat bergerak2. Secara lambat laun menaikkan kemampuan fisik3. Memberi kontak prikologis lebih luas agar tidak terisolir dari rangsang4. Mencegah cedera
Oleh karena itu sesuai perubahan-perubahan fisik yang ada lebih diarahkan
pada :
1. Perbaikan kekuatan otot 2. Perbaikan stamina (aerobic capacity)
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
69
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3. Perbaikan fleksibilitas4. Perbaikan komposisi tubuh yang rasional ditambah dengan
mempertahankan postur yang baik
Posyandu Lansia
A. Pengertian
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di
suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia
merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan
kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas
dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
Posyandu juga merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk
bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk
melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai
kebutuhan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum.
Jadi, Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang
berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut.
B. Tujuan Posyandu Lansia
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
70
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Tujuan Posyandu Lansia secara garis besar adalah :
1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
C. Manfaat Posyandu Lansia
Manfaat dari Posyandu lansia adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat,
yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat pembentukan sikap dan dapat
mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan
Posyandu Lansia sehingga lebih percaya diri di hari tuanya.
D. Sasaran Posyandu Lansia
Sasaran posyandu lansia adalah :
1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas).
2. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi social yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas. (Departemen Kesehatan RI, 2006)
E. Kegiatan Posyandu Lansia
Bntuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik
dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat
(KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
71
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
masalah kesehatan yang dialami. Beberapa kegiatan pada posyandu lansia
adalah:
1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Masa Tubuh (IMT)
2. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit
3. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus)
4. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal
5. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir di atas
6. Penyuluhan kesehatan, biasa dilakukan di dalam atau di luar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami oleh individu dan kelompok usia lanjut’
Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan
seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajinan ataupun kegiatan silaturami
antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang
bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri.
Daftar Pelaksanaan Acara Kegiatan
Acara 1 Posyandu
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Richa Maulana, Keristina Sembiring
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
72
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Selasa 13 Januari 2015, Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Lingkungan 1, Keluraha Sukamaju
Sasaran : Balita, Ibu
Kendala : Peserta yang datang masih sedikit
Tujuan :
A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera
Manfaat :
A. Kesehatan ibu dan anak
Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu dengan
pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader, baik
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
73
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak. Di
posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti penimbangan berat
badan balita, pengukuran tinggi badan, keluhan penyakit, dan lain-
lain. Hal ini berfungsi untuk memantau tumbuh kembang sang
balita, dan juga kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang
balita akan diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan
tumbuh kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke
puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut
B. Keluarga berencana
Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan
angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu dekat
bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan
melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan lebih
baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.
C. Imunisasi
Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari
penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
74
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi
secara lengkap.
D. Gizi
Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja
yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang
cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.
Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya gizi
kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi balita.
Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat mengakibatkan
badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat dialami oleh balita.
Pencegahan terhadap diare dilakukan dengan melakukan pola
hidup bersih, menjaga higienisitas makanan, mencuci tangan
dengan sabun, dan lain sebagainya. Balita rentan terkena diare
karena seringnya bersentuhan dengan barang-barang yang kotor.
Acara 2 Posyandu
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Richa Maulana, Dona Sari
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
75
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Selasa 13 Januari 2015, Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Lingkungan 1, Keluraha Sukamaju
Sasaran : Balita, Ibu
Kendala : Peserta yang datang masih sedikit
Tujuan :
A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera
Manfaat :
A. Kesehatan ibu dan anak
Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu
dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
76
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.
Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti
penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,
keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk
memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga
kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan
diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh
kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke
puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.
B. Keluarga berencana
Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk
menurunkan angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan
yang terlalu dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu
sendiri. Dengan melakukan KB maka kasih sayang ibu
terhadap balita akan lebih baik. Hal ini baik untuk
perkembangan jiwa yang anak.
C. Imunisasi
Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari
penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
77
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi
secara lengkap.
D. Gizi
Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja
yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang
cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.
Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya
gizi kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi
balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat
mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat
dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan
dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas
makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.
Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan
dengan barang-barang yang kotor.
Acara 3 Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni
Petugas pustu : -
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
78
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Sabtu, 17 Januari 2015
Tempat : SDN 028290
Sasaran : Siswa dan siswi kelas II
Kendala : Hujan dan Badai
Tujuan :
A. Mengenalkan kepada anak-anak tentang kesehatan gigi secara umum
B. Mengajarkan dan menjelaskan mengenai kesehatan gigi yang mendasar secara lengkap dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tingkat kesehatan gigi dan mulut meningkat.
Manfaat :
A. Meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang bagaimana merawat gigi
B. Meningkatkan antusiasme anak-anak untuk merawat gigi di waktu yang tepat
C. Memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
Acara 4 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
79
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Petugas pustu : -
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Sabtu, 17 Januari 2015
Tempat : SDN 028290
Sasaran : Siswa dan siswi kelas II dan III
Tujuan : Membimbing hidup bersih dan sehat, membiasakan hidup
bersih dan sehat, menanamkan hidup bersih dan sehar dari
dini dan menambah pengetahuan anak-anak tentang hidup
bersih dan sehat.
Acara 5 Senam Lansia
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Dewi Putri Hijau
Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi
Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Minggu, 18 Januari 2015, Pukul : 06.30-09.00
Tempat : Lingkungan VII, Kel. Suka Maju
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
80
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Sasaran : Lansia
Kendala :
Tujuan :
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan
meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.
Manfaat :
A. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usiaB. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam
kehidupan (adaptasi)C. Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan, misalnya sakit.
Acara 6 Posyandu Lansia
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Dewi Putri Hijau
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : 18 Januari 2015, Pukul 07.00-09.00 WIB
Tempat : Lingkungan 7
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
81
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Sasaran : Lansia
Kendala : -
Tujuan :
A. Meningkatkan kesadaran para usia lansia untuk membina sendiri kesehatannya
B. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan mengatasi usia lanju
C. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia langsung
D. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
Manfaat :
Menambah pengetahuan lansia, yang menjadi dasar
pembentukan skap dan dapat mendorong minat atau
motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan
posyandu lansia sehingga lebih percaya diri di hari
tuanya.
Acara 7 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni
Petugas pustu :
Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi
Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
82
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Waktu : Senin, 19 Januari 2015, Pukul 10.00-12.00
Tempat : SDN 028069
Sasaran : Siswa dan siswi kelas II
Kendala : Tidak Ada Kendala
Tujuan :
A. Mengenalkan kepada anak-anak tentang kesehatan gigi secara umum
B. Mengajarkan dan menjelaskan mengenai kesehatan gigi yang mendasar secara lengkap dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tingkat kesehatan gigi dan mulut meningkat.
Manfaat :
A. Meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang bagaimana merawat gigi
B. Meningkatkan antusiasme anak-anak untuk merawat gigi di waktu yang tepat
C. Memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
Acara 8 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Penanggung jawab : drg Ira Wahyuni
Petugas pustu : -
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
83
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Co-Asst : Atika Rahma, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi Nasution,
Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Senin, 19 Januari 2015
Tempat : SDN 028069
Sasaran : Siswa dan siswi kelas II dan III
Tujuan : Membimbing hidup bersih dan sehat, membiasakan hidup
bersih dan sehat, menanamkan hidup bersih dan sehar dari
dini dan menambah pengetahuan anak-anak tentang hidup
bersih dan sehat
Acara 9 Posyandu
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Tuah Sriwahyuni, Lenny Marlinawaty
Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi
Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : Rabu 21 januari 2015, Pukul 09.00-11.00 WIB
Tempat : Lingkungan 3
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
84
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Sasaran : Ibu dan Balita
Kendala : Tidak ada
Tujuan :
A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera
Manfaat :
A. Kesehatan ibu dan anak
Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu dengan
pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader, baik
pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak. Di
posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti penimbangan berat
badan balita, pengukuran tinggi badan, keluhan penyakit, dan lain-
lain. Hal ini berfungsi untuk memantau tumbuh kembang sang
balita, dan juga kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang
balita akan diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
85
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
tumbuh kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke
puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.
B. Keluarga berencana
Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan
angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu dekat
bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan
melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan lebih
baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.
C. Imunisasi
Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari
penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat
dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi
secara lengkap.
D. Gizi
Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja
yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang
cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.
Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya gizi
kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
86
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi balita.
Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat mengakibatkan
badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat dialami oleh balita.
Pencegahan terhadap diare dilakukan dengan melakukan pola
hidup bersih, menjaga higienisitas makanan, mencuci tangan
dengan sabun, dan lain sebagainya. Balita rentan terkena diare
karena seringnya bersentuhan dengan barang-barang yang kotor.
Acara 10 Posyandu
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Dona Sari, Leni Marlina Wati
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : 23 Januari 2015, Pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat : Lingkungan 4
Sasaran : Ibu dan Balita
Kendala : Tidak ada
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
87
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Tujuan :
A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera
Manfaat :
A. Kesehatan ibu dan anak
Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu
dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,
baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.
Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti
penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,
keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk
memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga
kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan
diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh
kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke
puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
88
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
B. Keluarga berencana
Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk
menurunkan angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan
yang terlalu dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu
sendiri. Dengan melakukan KB maka kasih sayang ibu
terhadap balita akan lebih baik. Hal ini baik untuk
perkembangan jiwa yang anak.
C. Imunisasi
Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari
penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat
dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan
imunisasi secara lengkap.
D. Gizi
Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja
yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi
yang cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh
dengan baik. Pendidikan tentang gizi juga baik untuk
mencegah terjadinya gizi kurang atau gizi buruk dalam
masyarakat.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
89
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi
balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat
mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat
dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan
dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas
makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.
Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan
dengan barang-barang yang kotor.
Acara 11 Penilaian Rumah Sehat
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Andilala, Fatmawati
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : 24 januari 2015, Pukul 10.00 - selesai
Tempat : Lingkungan 5
Sasaran : Rumah Warga Lingkungan 5
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
90
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
Kendala : Jumlah personil
Tujuan : Mencegah terjadinya penularan dan penyebaran penyakit.
Acara 12 Posyandu
Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun
Petugas pustu : Rindawati Sinaga, Leni Marlinawati
Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi
Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani
Waktu : 26 Januari 2015, pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat : Lingkungan 2
Sasaran : Ibu dan Balita
Kendala : Tidak ada
Tujuan :
A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
91
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera
Manfaat :
A. Kesehatan ibu dan anak
Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu
dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,
baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.
Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti
penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,
keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk
memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga
kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan
diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh
kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke
puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.
B. Keluarga berencana
Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan
angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu
dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan
melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan
lebih baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
92
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
C. Imunisasi
Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari
penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang
mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat
dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi
secara lengkap.
D. Gizi
Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja
yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang
cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.
Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya
gizi kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi
balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat
mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat
dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan
dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas
makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.
Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan
dengan barang-barang yang kotor.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
93
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
1. Pada program Upaya Promosi Kesehatan dapat dilihat bahwa kegiatan posyandu
di Kelurahan Sukamaju dari 8 posyandu hanya 5 posyandu yang aktif. Dengan
jumlah kader yang aktif 25 orang.
2. Pada upaya kesehatan lingkungan sumber air bersih tertinggi yang digunakan
masyarakat adalah sumur berjumlah 1.331 rumah tangga. Dan jumlah pengguna
jamban, SPAL dan tempat sampah adalah 1573 buah.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
94
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
3. Pada program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dapat dilihat bahwa kunjungan K1
ibu hamil masih rendah yaitu berjumlah 39 orang dibandingkan dengan
kunjungan K4 yaitu 83 orang.
4. Penggunaan alat kontrasepsi masih banyak yang menggunakan pil KB sebanyak
32 orang pengguna baru dan 389 orang pengguna lama sedangkan penggunaan
kontrasepsi IUD sangat rendah yaitu sebanyak 11 orang pengguna baru.
5. Pada program Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular, cakupan
imunisasi BGG, DPT, Polio dan Campak masih di bawah target SPM 97%.
6. Untuk distribusi vitamin A pada bayi dan balita dibulan Februari dan Agustus di
Kelurahan Sukamaju dapat dikatakan sudah hampir mencapai target SPM (93%).
7. Pada program Upaya Pengobatan penyakit tertinggi di puskesmas Suka Maju
adalah ISPA, sedangkan terendah adalah penyakit telinga. Terlihat angka
kesakitan 4,02%, angka kesakitan <15% masih di katakan baik. Dampak dari
angka kesakitan yang lebih tinggi dari kesehatannya adalah jika tidak diturunkan
maka tidak menutup kemungkinan angka kematian akan terjadi.
8. Program pengembangan kesehatan gigi dan mulut yang masih rendah. Hal ini
masih sangat bertentangan dengan pedoman Departemen Kesehatan dan PDGI
yang menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan Gigi secara rutin minimal 6
bulan sekali.
5.2 SARAN
1. Diharapkan perannyalebih aktif lagi bagi kader yang ada di setiap lingkungan,
agar tercapai sesuai targetdan juga pemberian reward bagi kader yang aktif dan
bekerja secara optimal.Sedangkan untuk posyandu yang tidak aktif, diharapkan
pada petugas kesehatan dapat melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang
beretnis Thionghoa yang berada di wilayah Sukamaju agar dapat bekerja sama
dengan masyarakat yang lain dan posyandu dapat berjalan dengan baik.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
95
Profil Pustu Sukamaju
Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara
2. Disarankan petugas kesehatan Puskesmas pembantu Sukamaju untuk
mengadakan kerjasama lintas sektor dengan sarana pelayanan kesehatan lainyang
ada di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju ataupun melakukan jemput bola yaitu
menjemput ibu – ibu hamil yang ada di wilayah Sukamaju tentang data K1 yang
ada pada sarana pelayanan mereka.
3. Diperlukan penyuluhan untuk masyarakat diwilayah Sukamaju tentang pengertian
berbagai jenis kontrasepsi serta kelebihan dan kekurangan masing–masing
kontrasepsi dan juga diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah
pengetahuan bagi wanita untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat.
4. Pencapaian distribusi vitamin A dan tablet Fe di puskesmas Sukamaju sudah baik
dan tetap harus dipertahankan dengan cara melakukan kerjasama dengan
darmawanita,ibu-ibu PKK dan institusi pendidikan.
5. Program imunisasi belum berjalan sesuai dengan target SPM. Dengan demikian
dihimbau kepada kader – kader di posyandu Sukamaju agar lebih memberikan
informasi kepada ibu – ibu untuk membawa anaknya secara rutin ke posyandu.
6. Kunjungan pasien puskesmas pembantu Sukamaju lebih banyak menggunakan
Jamkesmas. Dengan demikian disarankan kepada Kader yang bertugas di
puskesmas agar lebih meningkatkan mutu pelayanan yang ada di puskesmas agar
lebih menarik masyarakat untuk berobat ke puskesmas Sukamaju.
7. Disarankan kepada Petugas Kesehatan Puskesmas Sukamaju agar lebih giat
dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut, dan cara menanggulanginya terutama lewat sarana–sarana pendidikan
sekolah baik TK, SD, SMP maupun SMA.
KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015
96