pusat pendidikan sdm kesehatanbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2020/... · 2020....

LAPORANTAHUNAN

PUSAT PENDIDIKANSDM KESEHATAN

2019

[email protected]

Typewritten text

10 Januari 2020

Laporan Tahunan 2019 Pusdik SDMK

ii

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ________________________________________________________ i

DAFTAR ISI ______________________________________________________________ ii

DAFTAR TABEL _________________________________________________________ iii

DAFTAR GRAFIK _________________________________________________________ v

DAFTAR GAMBAR________________________________________________________ vi

DAFTAR LAMPIRAN _____________________________________________________ vii

BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN ___________________________________ 1

A. Hambatan Tahun Anggaran 2018 _________________________________ 1

B. Kelembagaan _____________________________________________________ 2

C. Sumber Daya _____________________________________________________ 5

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA __________________________________ 10

A. Dasar Tujuan ____________________________________________________ 10

B. Tujuan ___________________________________________________________ 10

C. Sasaran __________________________________________________________ 10

D. Indikator Kinerja __________________________________________________ 11

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN _______________________________________ 12

A. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran _______________________ 12

B. Hambatan dalam Pelaksanaan Tujuan _____________________________ 14

C. Kegiatan Inovatif Yang Dilakukan __________________________________ 16

BAB IV HASIL KERJA___________________________________________________ 18

A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran _________________________________ 18

B. Realisasi Anggaran _______________________________________________ 47

C. Upaya Mempertahankan Reformasi Birokrasi ______________________ 66

BAB V PENUTUP _______________________________________________________ 70

Lampiran


iii

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2018 __________ 1

Tabel 1.2 Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 ___________________________________________________________ 6

Tabel 1.3 Jumlah SDM Berdasarkan Kelompok Umur Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 ____________________________________________________ 7

Tabel 3.1 Hambatan dan Rencana Tindak Lanjut Dalam Pencapaian Indikator Pusdik SDM Kes _______________________________________________ 14

Tabel 4.1 Target dan Capaian Indikator Berdasarkan Renstra Kemenkes,

RKP dan Renja K/L ___________________________________________ 18

Tabel 4.2 Target dan Capaian Berdasarkan Fungsi/Output Tahun 2018 __ 20

Tabel 4.3 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan tahun 2019 ________________________________________ 21

Tabel 4.4 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Kemitraan tahun 2018 ___ 25

Tabel 4.5 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan tahun 2019 ____________________________________________________ 27

Tabel 4.6 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Penunjang

Pendidikan tahun 2019 ________________________________________ 31

Tabel 4.7 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi Pendidikan tahun 2019 ________________________________________ 35

Tabel 4.8 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Pengendalian Mutu

Pendidikan tahun 2019 ________________________________________ 38

Tabel 4.9 Capaian Output Kegiatan Sub Bagian TU tahun 2019 __________ 43

Tabel 4.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 __________________________________________________________ 48

Tabel 4.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Pusdik

SDM Kesehatan T.A 2019 ______________________________________ 48

Tabel 4.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Pusdik SDM Kesehatan ________________________________________ 49

Tabel 4.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Fungsi/Output __ 50

Tabel 4.14 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Bidang/Sub

Bidang/Sub Bagian ____________________________________________ 55

Tabel 4.15 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan _____________________________________ 56

Tabel 4.16 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Kemitraan ________ 57

Tabel 4.17 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Teknis

Pendidikan ____________________________________________________ 58


iv

Tabel 4.18 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Penunjang

Pendidikan ____________________________________________________ 59

Tabel 4.19 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi _______________________________________________________________ 60

Tabel 4.20 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bidang Pengendalian Mutu

Pendidikan ____________________________________________________ 61

Tabel 4.21 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sub Bagian Tata Usaha _______ 63


v

Daftar Grafik

Grafik 1.1 Persentase SDM Berdasarkan Kelompok Umur Pusdik 7

Grafik 1.2 Persentase SDM Berdasarkan Jenis Kelamin 7

Grafik 1.3 Persentase SDM Berdasarkan Golongan 8

Grafik 1.4 Persentase SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan 8


vi

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdik SDM Kesehatan 5

Gambar 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja

Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan e-Monev SMART DJA

T.A 2019 65


vii

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Daftar Pegawai Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019

Lampiran 2 Daftar Tenaga Honorer Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Tahun 2019

Lampiran 3 Sandingan Indikator Renstra, RKP dan Renja K/L Tahun

2019

Lampiran 4 Daftar Akreditasi Prodi/Institusi Poltekkes Kemenkes T.A

2019

Lampiran 5 Daftar Tenaga Kesehatan Yang Menerima Bantuan Biaya

Pendidikan T.A 2019

Lampiran 6 Daftar Inventaris Barang Milik Negara Pusdik SDM

Kesehatan Tahun 2019

Laporan Tahun 2019 Pusdik SDMK 1

BAB I Analisis Situasi Awal Tahun

Pusat Pendidikan (Pusdik) SDM Kesehatan sebagai salah satu unit kerja

di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pematauan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang pendidikan SDM kesehatan. Dalam melaksanakan

tugasnya Pusdik SDM kesehatan menyelenggarakan fungsi di bidang fasilitasi

pengembangan pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan pendidikan SDM

kesehatan, dan fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan serta

pelaksanaan administrasi Pusat.

A. Hambatan tahun anggaran 2018

Sesuai dengan tugas dan fungsi Pusdik SDM Kesehatan di atas,

pelaksanaan kegiatan T.A 2019 ini tidak terlepas pada dukungan

terhadap pencapaian program Badan PPSDM Kesehatan yaitu

meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan.

Namun, pada tahun 2018 masih terdapat hambatan dalam pencapaian

indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima program

bantuan biaya yaitu terjadi keterlambatan proses sosialisasi ke peserta

yang menyebabkan proses assessment terlambat, selain itu pada saat

pemanggilan untuk assessment terdapat peserta yang mengundurkan diri

karena tidak memperoleh izin dari atasan langsung, sakit dan meninggal

sehingga jumlah tenaga kesehatan yang menerima program bantuan

biaya pendidikan tercapai sebanyak 28.390k) orang dari target 30.620k)

orang (92.71 %).

Pusdik SDM Kesehatan sudah berupaya untuk memenuhi target

indikator dengan melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi

terkait dengan kuota yang sudah ditetapkan. Namun pada kenyataannya

jumlah peserta yang mengikuti assessment tidak sesuai kuota yang sudah

ditetapkan. Penggantian peserta yang tidak mengikuti assessment karena

alasan di atas, tidak dimungkinkan karena proses pembelajaran sudah

dimulai.

Tindak lanjut ke depan untuk pemenuhan target dengan melakukan

validasi data peserta sesuai kuota yang sudah ditetapkan untuk masing-

masing institusi pendidikan dan sosialisasi ke peserta di awal tahun

sehingga dapat diantisipasi apabila ada peserta yang mengundurkan diri.


B. Kelembagaan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

64/Menkes/Per/VIII/2015 tanggal 29 September 2016 Pusat Pendidikan

Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dipimpin oleh pejabat eselon II-

a yaitu Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Dalam bagian kelima pasal 788 Pusdik SDM Kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan sumber daya

manusia kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusdik SDM Kesehatan

menyelenggarakan empat fungsi, yaitu:

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pengembangan

pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan pendidikan sumber daya

manusia kesehatan, dan fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu

pendidikan sumber daya manusia kesehatan;

2. Pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan pendidikan dan

kemitraan, penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia

kesehatan, dan pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia

kesehatan;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi

pengembangan pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan

pendidikan sumber daya manusia kesehatan, dan fasilitasi akreditasi

dan pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia kesehatan;

4. Pelaksanaan administrasi Pusat.

Pusdik SDM kesehatan merupakan organisasi yang terdiri dari :

1. Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan

Bidang Program dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang fasilitasi

pengembangan pendidikan dan kemitraan. Bidang ini

menyelenggarakan dua fungsi, yaitu :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi

pengembangan pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan

kemitraan.

b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan

pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan kemitraan.

Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan terdiri

atas:


a. Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan mempunyai

tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan

pelaksanaan di bidang fasilitasi pengembangan pendidikan

sumber daya manusia.

b. Sub Bidang Kemitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang

kemitraan pendidikan sumber daya manusia kesehatan.

2. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di

bidang penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia kesehatan.

Bidang ini menyelenggarakan dua fungsi, yaitu:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi teknis

pendiidkan dan penunjang penyelenggaraan pendidikan sumber

daya manusia kesehatan.

b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi teknis pendidikan dan

penunjang penyelenggaraan pendidikan sumber daya manusia

kesehatan.

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan terdiri atas :

a. Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan mempunyai tugas

melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan

pelaksanaan di bidang fasilitasi teknis pendidikan sumber daya

manusia kesehatan.

b. Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan mempunyai tugas


pelaksanaan di bidang fasilitasi penunjang penyelenggaraan

pendidikan sumber daya manusia kesehatan.

3. Bidang Faslitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan

Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan

di bidang fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan

sumberdaya manusia kesehatan. Bidang ini menyelenggarakan dua

fungsi, yaitu :

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang fasilitasi

akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan sumber daya

manusia kesehatan.

b. Penyiapan pelaksanaan di bidang fasilitasi akreditasi dan

pengendalian mutu pendidikan sumber daya manusia kesehatan.


Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan

terdiri atas :

a. Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di

bidang fasilitasi akreditasi sumber daya manusia kesehatan.

b. Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan mempunyai tugas


pelaksanaan di bidang pengendalian mutu pendidikan sumber

daya manusia kesehatan.

4. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi

penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengelolaan keuangan

dan barang milik negara, evaluasi dan pelaporan, urusan

kepegawaian, tata laksana, kearsipan, dan tata persuratan, serta

kerumahtanggaan Pusat.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

C. Sumber Daya

Pusdik SDM Kesehatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya

didukung oleh sumber daya yang meliputi sumber daya manusia, sarana

prasarana dan pembiayaan.

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi manusiawi sebagai

penggerak dalam mewujudkan tujuan organisasi. Saat ini, jumlah


SDM Pusdik SDM Kesehatan berdasarkan data Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian (SIMKA) per tanggal 31 Desember 2019,

yaitu sebanyak 78 orang, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN)

sebanyak 66 orang dan tenaga honorer sebanyak 12 orang. Jumlah

tersebut mengalami penurunan dari Tahun 2018 (84 orang)

dikarenakan adanya pegawai yang pensiun (5 orang).

Adapun gambaran SDM di Pusdik SDM Kesehatan akan

diuraikan berdasarkan jabatan, kelompok umur, jenis kelamin,

golongan dan pendidikan terakhir sebagai berikut :

a. Jumlah SDM berdasarkan jabatan

Pelaksanaan tugas dan fungsi Pusdik SDM Kesehatan

dilakukan oleh 78 orang SDM yang terdiri dari kelompok jabatan

struktural, jabatan fungsional umum dan tenaga honorer seperti

terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Jumlah SDM berdasarkan Jabatan

Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019

No Jabatan Jenis Jabatan Jumlah

1 Kepala Pusat Jabatan Struktural 1

2 Kepala Bidang Jabatan Struktural 2

3 Kepala Sub

Bidang/Bagian

Jabatan Struktural 5

4 Perencana Jabatan Fungsional Umum 1

5 Analis Kebijakan Ahli

Muda

Jabatan Fungsional Teknis 4

6 Analis Kebijakan Ahli

Pertama

Jabatan Fungsional Teknis 6

7 Analis Kebijakan

Jabatan Fungsional Umum

15

8 Pengadministrasi Keuangan

10

9 Analis Keuangan 2

10 Pengelola Data 5

11 Analis Kepegawaian Ahli 1

12 Analis Kepegawaian 1

13 Arsiparis 8

14 Pengelola BMN 1

15 Pengadminstrasi Umum 1

16 Pranata Komputer 1

17 Bendahara 1


18 Tenaga Pramubakti Honorer 11

19 Tenaga Pengemudi Honorer 1

Jumlah 78

b. Jumlah SDM berdasarkan kelompok umur

Pada tahun 2019 jumlah pegawai Pusdik SDM Kesehatan

sebanyak 78 orang, sebagian besar berada pada kelompok umur

31 – 40 Tahun yaitu sebanyak 31 orang, sedangkan untuk

kelompok umur ≥ 56 Tahun sebanyak 15 orang, seperti terlihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.2 Jumlah SDM berdasarkan Kelompok Umur


No. Kelompok Umur Jumlah

1. ≤ 30 4

2. 31-40 31

3. 41-50 15

4. 51-55 13

5. ≥ 56 15

Jumlah 78

Grafik 1.1 Persentase SDM berdasarkan Kelompok Umur


5,06

39,24

18,9916,46

20,25

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

< 30 31 - 40 41 - 50 51 - 55 >56


c. Jumlah SDM berdasarkan jenis kelamin

Sebagian SDM Pusdik SDM Kesehatan didominasi oleh

pegawai perempuan yaitu sebanyak 47 orang (60 %) dari total

pegawai sebanyak 78 orang.

Grafik 1.2 Persentase SDM berdasarkan Jenis Kelamin


d. Jumlah pegawai berdasarkan golongan

Sebagian besar pegawai Pusdik SDM Kesehatan memiliki

golongan III atau sebesar 76 % (50 orang) dari total pegawai

sebanyak 66 orang. Golongan kepegawaian tersebut ditentukan

oleh masa kerja dan latar belakang pendidikan.

Grafik 1.3 Persentase SDM berdasarkan Golongan


40%

60%

Laki-laki

Perempuan

Gol II7%

Gol III76%

Gol IV17%


e. Jumlah SDM berdasarkan pendidikan terakhir

Mayoritas SDM di Pusdik SDM Kesehatan berlatar belakang

pendidikan D-IV/S1 (32 orang) dan S2 (24 orang). Adapun upaya

yang sudah dilakukan Pusdik SDM Kesehatan dalam rangka

meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM yaitu menyusun

perencanaan peningkatan kualifikasi jenjang pendidikan dengan

memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti tugas

belajar dan izin belajar (biaya mandiri).

Grafik 1.4 Jumlah SDM Pusdik SDM Kesehatan

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Tahun 2019

Pendidikan yang diikuti diarahkan dan disesuaikan dengan tugas

pokok pegawai dalam rangka mendukung pencapaian program dan

kegiatan Pusdik SDM Kesehatan. Selain itu peningkatan kompetensi

SDM dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada pegawai

melalui pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan

organisasi.

2. Sarana Prasarana

Pelaksanaan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan

ditunjang oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk

urusan administrasi perkantoran, ketatausahaan dan untuk urusan

Bidang Teknis Pendidikan SDM Kesehatan yang meliputi Bidang

Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan, Bidang

Pendidikan SDM Kesehatan dan Bidang Fasilitasi Akreditasi dan

Pengendalian Mutu berada. Selain itu operasional perkantoran

2

1

17

2

32

24

0 5 10 15 20 25 30 35

SD

SMP

SMA

D-III

D-IV/S1

S2


didukung juga dengan perangkat pengolah data seperti komputer,

laptop, printer, LCD, scanner, dan fasilitas perkantoran seperti mesin

penghancur kertas. Secara lengkap daftar inventaris barang milik

negara (BMN) Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 pada lampiran 6.

3. Pembiayaan

Alokasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan tahun 2019

berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusdik SDM

Kesehatan Nomor : DIPA-024.12.1.258490/2019 tanggal 5 Desember

2018 adalah sebesar Rp.43.139.748.000,- dengan alokasi anggaran

yang terblokir pada catatan halaman IV DIPA sebesar

Rp.1.238.762.000. Sampai dengan 31 Desember 2019 Pusat

Pendidikan SDM Kesehatan dalam pelaksanaan anggaran telah

melakukan lima kali revisi DIPA dalam rangka antisipasi terhadap

perubahan kondisi dan prioritas kebutuhan, mempercepat

pencapaian kinerja dan meningkatkan efektifitas dan kualitas belanja,

diantaranya adalah revisi perubahan pejabat pengelola keuangan,

revisi buka blokir sebesar Rp. Rp.1.238.762.000,-, revisi penyesuaian

RPD, revisi realokasi anggaran dan revisi Penerimaan hibah langsung

UNFPA sebesar Rp.1.790.745.000,-. Berdasarkan DIPA Pusdik SDM

Kesehatan Nomor : DIPA-024.12.1.258490/2019 tanggal 1 November

2019 Pagu Pusat Pendidikan SDM Kesehatan menjadi

Rp.46.727.748.000,- karena adanya realokasi anggaran bantuan

biaya pendidikan dari Poltekkes Kemenkes sebesar

Rp.3.588.000.000,-. Dan berdasarkan DIPA akhir Pusdik SDM

Kesehatan Nomor : DIPA-024.12.1.258490/2019 tanggal 27 Desember

2019, Pagu Pusat Pendidikan SDM Kesehatan tahun 2019 menjadi Rp.

48.518.493.000,- karena mendapatkan penerimaan hibah langsung

dari UNFPA sebesar Rp. 1.790.745.000,-. Berdasarkan jenis belanja,

alokasi belanja barang sebesar Rp. 48.518.493.000,- dan belanja

modal sebesar Rp. 407.760.000,-.


BAB II Tujuan dan Sasaran Kerja

A. Dasar Tujuan

Pencapaian kinerja Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 mengacu

pada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2011 tentang

Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah;

10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/422/ 2017

Tanggal 29 Agustus 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019 (Revisi I).

B. Tujuan

Tujuan Pusdik SDM Kesehatan adalah “Meningkatnya ketersediaan

jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang berkualitas dan memiliki daya

saing”.

C. Sasaran

Sasaran yang akan dicapai untuk Tahun 2019 adalah :

1. Prodi dan Institusi Pendidikan yang Terakreditasi Sangat Baik

sebanyak 410 prodi dan institusi.


2. Tenaga Kesehatan yang belum D-III yang mendapatkan Program

Bantuan Biaya Pendidikan sebanyak 20.232 orang.

3. Program Studi dan Institusi Poltekkes Kemenkes yang dikembangkan

sebanyak 56 prodi dan institusi.

4. Kerjasama dan Kemitraan Diknakes sebanyak 35 dokumen.

D. Indikator Kinerja

1. Indikator Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan Renstra Kemenkes

pada Tahun 2019 sebagai berikut :

a. Jumlah Program Studi Poltekkes Kemenkes yang Terakreditasi

sangat Baik sebanyak 351 prodi.

b. Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum D-III Penerima Program


2. Indikator Pusdik SDM Kesehatan Berdasarkan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja

K/L) Tahun 2019

a. Jumlah Program Studi/Institusi Poltekkes Kemenkes yang

terakreditasi baik sebesar 410 prodi dan institusi.

b. Jumlah Tenaga Kesehatan yang Belum D-III Penerima Program



BAB III Strategi Pelaksanaan

A. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka mewujudkan tujuan Pusdik SDM Kesehatan dan

mendukung pencapaian sasaran, ditetapkan strategi pelaksanaannya

berdasarkan tugas pokok dan fungsi bidang dan sub bidang/bagian,

sebagai berikut :

1. Pengembangan pendidikan SDM Kesehatan dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan/pelayanan

kesehatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan didasarkan

atas kajian kebutuhan pendidikan SDM kesehatan berbasis data dan

informasi pendidikan SDM kesehatan yang akurat dan tepat waktu

serta memperhatikan standar nasional pendidikan tinggi (SNPT).

2. Kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam rangka menghadapi

persaingan di era globalisasi yang dilakukan melalui kerjasama/

kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi

Pemerintah Pusat (KemenRistek Dikti, KemenDagri, KemenPAN RB),

Pemerintah Daerah dan Masyarakat termasuk Swasta serta

pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri.

3. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan dari

pendidikan jenjang pendidikan menengah (JPM)/Diploma I ke

Diploma III. Sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2014 pasal 9 dan 88

yang mensyaratkan bahwa “tenaga kesehatan harus memiliki

kualifikasi minimum diploma III”, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

41 Tahun 2016 tentang Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi

Pendidikan Tenaga Kesehatan, serta telah terbitnya PermenRistek

Dikti Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau

(RPL), maka Kementerian Kesehatan (Pusdik SDM Kesehatan)

bersama dengan Kemenristek Dikti sedang mengembangkan program

percepatan pendidikan tenaga kesehatan untuk diploma III melalui

RPL. Program RPL khusus tenaga kesehatan JPM dan Diploma I ke

jenjang penyetaraan kualifikasi ke Diploma III bertujuan untuk

mendapatkan pengakuan capaian pembelajaran dengan pendekatan

modus ganda melalui tatap muka dan belajar mandiri menggunakan

modul atau menggunakan IT.


4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan SDM Kesehatan

diarahkan pada peningkatan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Peningkatan penyelenggaraan pendidikan SDM kesehatan

dikembangkan melalui penyusunan kebijakan teknid bidang

penyelenggaraan dan penunjang pendidikan SDM Kesehatan.

Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dikembangkan

berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi dalam rangka

pelaksanaan tridharma perguruan tinggi tenaga kesehatan untuk

mewujudkan mutu pendidikan kesehatan yang berkualitas, berdaya

saing dan unggul.

5. Peningkatan dan pengendalian mutu pendidikan SDM Kesehatan

dilakukan melalui penjaminan mutu internal dan eksternal yaitu

penjaminan mutu pendidikan kesehatan yang didasarkan pada sistem

penjaminan mutu internal (SPMI) dan pangkalan data perguruan

tinggi Kemenristek Dikti serta penjaminan mutu eksternal dilakukan

melalui akreditasi program studi dan institusi pendidikan. Akreditasi

diselenggarakan untuk mengevaluasi dan menilai secara

komprehensif komitmen institusi terhadap mutu dan kapasitas

penyelenggaraan tridharma pendidikan tinggi yang mencerminkan

kelayakan institusi. Poltekeks Kemenkes sebagai UPT Badan PPSDM

Kesehatan dan Pusdik SDM Kesehatan sebagai pembina teknis

bertanggung jawab melakukan fasilitasi pelaksanaan akreditasi prodi

dan institusi agar mendapatkan nilai akreditasi sangat baik.

6. Peningkatan kapasitas bagi pendidik dan tenaga kependidikan

didasarkan atas kajian kebutuhan bagi pendidik dan tenaga

kependidikan berbasis data dan informasi yang akurat dan tepat

waktu, serta memperhatikan penggunaan metodologi dan teknologi

yang inovatif, kreatif dan tepat guna dengan menerapkan prinsip

peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang

berkesinambungan.

7. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan

lainnya pada program pendidikan SDM kesehatan, dengan melakukan

koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan

keuangan dan barang milik megara, evaluasi dan pelaporan, urusan

kepegawaian, tata laksana, kearsipan dan tata persuratan, serta

kerumahtanggaan Pusat.


B. Hambatan dalam Pelaksanaan Tujuan

Pada tahun 2018 masih terdapat hambatan dalam pencapaian

indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima program

bantuan biaya yaitu terjadi keterlambatan proses sosialisasi ke peserta

yang menyebabkan proses assessment terlambat, selain itu pada saat

pemanggilan untuk assessment terdapat peserta yang mengundurkan diri

karena tidak memperoleh izin dari atasan langsung, sakit dan meninggal.

Pusdik SDM Kesehatan sudah berupaya untuk memenuhi target

indikator dengan melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi

terkait dengan kuota yang sudah ditetapkan. Namun pada kenyataannya

jumlah peserta yang mengikuti assessment tidak dapat memenuhi kuota

yang sudah ditetapkan. Penggantian peserta yang tidak mengikuti

assessment karena alasan di atas, tidak dimungkinkan karena proses

pembelajaran sudah dimulai.

Tindak lanjut di tahun 2018 dalam rangka pemenuhan target

indikator tahun 2019 sudah dilaksanakan yaitu dengan melakukan

pertemuan konsolidasi dan integrasi penyelenggaraan program

percepatan pendidikan pada bulan Februari dan April Tahun 2019.

Kegiatan ini mengundang Dinas Kesehatan Provinsi dan institusi

penyelenggara program untuk menentukan kuota peserta di masing-

masing institusi agar didapatkan data yang valid terkait jumlah peserta

program. Begitupun dengan pelaksanaan assessment sudah dilakukan

mulai bulan April 2019 apabila ada peserta yang mengundurkan diri

dapat digantikan dengan peserta lainnya.

Namun, tetap saja tidak dapat mencapai target indikator jumlah

tenaga kesehatan yang belum D-III penerima program bantuan biaya

pendidikan Tahun 2019, karena masih terdapat

permasalahan/hambatan yaitu dari segi jumlah tenaga kesehatan yang

belum D-III memang sudah berkurang (meninggal, sudah melanjutkan

pendidikan secara mandiri dan tidak berminat melanjutkan pendidikan)

sehingga untuk pemenuhan target tidak dapat terpenuhi. Selain itu

adanya peserta yang mengundurkan diri pada saat assessment maupun

setelah assessment dengan alasan sakit, mutasi, dan tidak melakukan

pendaftaran ulang sehingga tidak dapat dihitung ke dalam capaian

indikator.


Tahun 2020 merupakan akhir dari pelaksanaan program bantuan

biaya pendidikan bagi tenaga kesehatan yang belum D-III sehingga tindak

lanjut ke depan yang harus dilakukan Pusdik SDM Kesehatan adalah

mengupayakan agar jumlah peserta program percepatan T.A 2019/2020

tidak berkurang sehingga dari capaian di tahun 2019 jumlah tetap.

C. Kegiatan Inovatif yang Dilakukan

Untuk mendapatkan lulusan yang dapat berdaya saing baik di dalam

maupun luar negeri, institusi pendidikan tenaga kesehatan harus

mempersiapkan institusinya agar mendapatkan pengakuan dari lembaga

internasional. Upaya penyiapan tenaga kesehatan yang kompeten dan

berdaya saing global salah satunya dapat dilaksanakan melalui

penyelenggaraan pendidikan tinggi keperawatan yang berstandar

internasional termasuk pendidikan vokasi dan profesi keperawatan di

Poltekkes Kemenkes. Sebagai tahap awal program pengembangan

pendidikan keperawatan berstandar internasional akan diawali dengan

program rintisan kelas internasional di Poltekkes Kemenkes.

Rintisan kelas internasional (RKI) keperawatan di Poltekkes Kemenkes

ini merupakan program inisiasi sebelum Poltekkes Kemenkes mempunyai

kemampuan untuk menyelenggarakan program kelas internasional yang

paripurna sesuai dengan konsep world class university yang dicanangkan

oleh Kemenristekdikti.

Sehubungan dengan hal tersebut pada tahun 2019 Pusdik SDM

Kesehatan melaksanakan kegiatan RKI program studi keperawatan di 10

Poltekkes Kemenkes yaitu 1) Surakarta, 2) Bandung, 3) Jakarta III, 4)

Makassar, 5) Denpasar, 6) Semarang, 7) Yogyakarta, 8) Malang, 9)

Pontianak, 10) Medan. Program RKI ini dianggap penting untuk

dilaksanakan dalam rangka membentuk lulusan yang mampu

berkompetisi global dan menjadi perguruan tinggi dengan reputasi

internasional dan juga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi

peningkatan SDM Kesehatan pada khususnya maupun peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan pada umumnya.


BAB IV Hasil Kerja

A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Dalam melaksanakan program atau kegiatan di Tahun 2019, Pusdik

SDM Kesehatan telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana

yang diatur dalam Permenkes Nomor 64 Tahun 2015. Pencapaian tujuan

dan sasaran kegiatan di Tahun 2019 diukur berdasarkan capaian

indikator atau target yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya dapat

diukur capaian kinerjanya.

Adapun hasil kerja kegiatan Pusdik SDM Kesehatan yang telah

dilaksanakan pada Tahun 2019 dapat dilihat melalui capaian indkator

dan realisasi anggaran sebagai berikut :

1. Pencapaian Indikator

a. Pencapaian indikator berdasarkan Renstra Kemenkes, RKP, dan

Renja K/L Tahun 2019

Tabel 4.1 Target dan Capaian Indikator

Berdasarkan Renstra Kemenkes, RKP dan Renja K/L

Tahun 2019

No. Renstra

(Tahun 2015 – 2019)

RKP dan Renja K/L

(Tahun 2019)

Indikator Target Capaian Indikator Target Capaian

1. Jumlah program

studi Poltekkes

Kemenkes yang terakreditasi

sangat Baik

351k)

prodi

412k)

prodi

Jumlah

Program studi

dan institusi Poltekkes

Kemenkes yang

terakreditasi

sangat baik

410k)

prodi dan

institusi

445k)

prodi dan

institusi

2. Jumlah Tenaga

Kesehatan yang

belum D-III Penerima

Program

Bantuan Biaya

Pendidikan

37.819k)

orang

34.628k)

orang

Jumlah Tenaga

Kesehatan

yang belum D-III Penerima

Program

Bantuan Biaya

Pendidikan

20.232k)

orang

19.637k)

orang

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa indikator

jumlah prodi/institusi Poltekkes Kemenkes sudah tercapai

melebihi dari target yang ditetapkan. Tercapainya target secara


signifikan karena adanya penambahan 24 prodi alih kelola PT

Kesda dengan 11 prodi terakreditasi B. Selain itu, banyaknya prodi

Poltekkes Kemenkes yang melakukan akreditasi prodi baru, prodi

yang habis masa berlaku akreditasi/reakreditasi pada tahun

2019, serta terdapat prodi yang melakukan reakreditasi sebelum

habis masa berlakunya dengan hasil akreditasi minimal B yang

mengacu pada :

1) surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor

DP.03.01/00005/2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang

peningkatan status akreditasi pada Prodi dan Institusi

Poltekkes Kemenkes yang ditindaklanjuti dengan Surat Kepala

Pusdik SDM Kesehatan Nomor DP.03.02/3/03893/2019

tanggal 18 Mei 2019 tentang Percepatan Peningkatan Status

Akreditasi bahwa Poltekkes Kemenkes yang memiliki prodi

dengan nilai akreditasi C segera melakukan langkah-langkah

konkrit untuk meningkatkan status akreditasi dan mengajukan

proses reakreditasi prodi ke LAM PTKes.

2) Surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan nomor

DP.03.01/III/0096/2019 tanggal 21 Januari 2019 tentang

Instruksi Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal untuk

Peningkatan Status Akreditasi dan Surat Ketua LAM PTKes

nomor 0250/SKU/K/03.2019 tanggal 13 Maret 2019 yang

berisi pengumuman pemberlakuan penerapan instrumen 9

kriteria pada tanggal 1 Januari 2020, dan ditindaklanjuti

dengan surat Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan nomor

DP.03.01/3/03091/2019 tanggal 12 April 2019 tentang

Percepatan Akreditasi, bahwa mempertimbangkan kondisi dan

kesiapan Poltekkes Kemenkes dalam akreditasi maka : a) segera

berproses akreditasi ulang prodi dengan 7 standar borang

akreditasi, apabila dari hasil self assessment sulit memenuhi

pengisian secara optimal menggunakan instrumen 9 kriteria

dan merupakan kesempatan untuk mendapatkan hasil

akreditasi prodi A apabila masih menggunakan instrumen 7

standar, b) prodi dapat melakukan akreditasi ulang paling

cepat 1 (satu) tahun setelah penetapan status dan peringkat

akreditasi, c) akreditasi prodi baru (akreditasi minimum)

dilaksanakan paling lama 2 tahun setelah SK prodi, d)

memastikan bahwa sebelum meluluskan mahasiswa agar prodi

dan institusi Poltekkes Kemenkes harus terakreditasi, e)

mengoptimalkan sumberdaya yang ada sesuai ketentuan yang

berlaku, untuk mendukung pelaksanaan akreditasi tersebut.


Sedangkan untuk indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum

D-III penerima program bantuan biaya pendidikan belum

mencapai target, hal ini dikarenakan masih terdapat

permasalahan/hambatan yaitu dari segi jumlah tenaga kesehatan

yang belum D-III memang sudah berkurang (meninggal, sudah

melanjutkan pendidikan secara mandiri dan tidak berminat

melanjutkan pendidikan). Selain itu adanya peserta yang

mengundurkan diri pada saat assessment maupun setelah

assessment yang tidak melakukan pendaftaran ulang dengan

alasan sakit dan masalah ekonomi.

b. Pencapaian indikator berdasarkan Fungsi/Output Kegiatan Tahun

2019

Tabel 4.2 Target dan Capaian Fungsi/Output Tahun 2019

Kode Fungsi/Output Target Capaian %

2077.001 Prodi dan Institusi Pendidikan

yang terakreditasi minimal

sangat baik

410

prodi dan

institusi

445

prodi dan

institusi

108.54

2077.003 Pengembangan Pendidikan SDM

Kesehatan

56 prodi

dan

institusi

57 prodi

dan

institusi

101.79

2077.004 Kerjasama dan Kemitraan

Pendidikan Bidang Kesehatan

35

dokumen

35

dokumen

100

2077.006 Tenaga Kesehatan yang Belum

Diploma III yang Mendapatkan

Bantuan Biaya Pendidikan

4.688 orang 4.604 orang 98.21

2077.951 Layanan Sarana dan Prasarana

Internal

1 layanan 1 layanan 100

2077.970 Layanan Dukungan Manajemen

Satker

1 layanan 1 layanan 100

2077.994 Layanan Perkantoran 1 layanan 1 layanan 100

Berdasarkan tabel 4.2 hanya 1 (satu) output yang tidak

tercapai yaitu jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima

bantuan biaya pendidikan dengan capaian sebanyak 4.604 orang

dari target 4.688 orang (98.21 %). Pembelajaran untuk jumlah

tenaga kesehatan tersebut dilaksankan di institusi pendidikan

tenaga kesehatan swasta sesuai dengan Permenristek Dikti Nomor


181 Tahun 2018 Permasalahan tidak tercapainya target tersebut

seperti yang telah dijelaskan pada pencapaian indikator poin a.

c. Pencapaian indikator berdasarkan Kegiatan di Sub Bidang/Bagian

Tahun 2019

1) Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan

Tabel 4.3 Capaian Output Kegiatan

Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Tahun 2019

No. Kegiatan Output Deskripsi

1. Penyusunan Pedoman

Statuta Poltekkes

Kemenkes

Pedoman Statuta Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan kegiatan

Kegiatan ini bertujuan

untuk menghasilkan

pedoman statuta Poltekkes

Kemenkes sebagai acuan

dalam penyusunan statuta

Poltekkes Kemenkes

sebagai landasan

penyusunan peraturan dan

prosedur operasional di

masing-masing Poltekkes

Kemenkes

2. Penyusunan Rancangan

Penilaian Implementasi

Grand Desain Bidang

Kesehatan

Grand Desain

Poltekkes Kemenkes

Laporan Pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan penyusunan

rancangan penilaian

implementasi grand desain

bidang kesehatan

difokuskan pada

implementasi di masing-

masing Poltekkes

Kemenkes berdasarkan 4

roadmap yaitu pemerataan

distribusi lulusan,

pemenuhan kebutuhan

lulusan berdasarkan KKNI,

penjaminan mutu

penyelenggaraan

pendidikan, dan

pengembangan

kelembagaan vokasi sesuai

klasifikasi Poltekkes

Kemenkes


3. Fasilitasi Pengembangan

Pendidikan di Poltekkes

Kemenkes

15 prodi baru di

Poltekkes Kemenkes

(dokumen SK prodi)

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan

selain untuk memfasilitasi

pembukaan prodi baru di

Poltekkes Kemenkes, juga

dilakukan untuk

memfasilitasi

pengembangan untuk exit

strategi prodi PJJ dan

program afirmasi

pendidikan tenaga

kesehatan yang akan

dilaksanakan tahun 2021

4. Rencana Pengembangan

Program Studi Bidang

Kesehatan (Caregiver,

Audiologi, teknik

Kardiovaskuler dan

Optometri)

Rencana

pengembangan

untuk 4 prodi bidang

kesehatan (caregiver,

audiologi, teknik

kardivaskuler dan

optometri)

Laporan pelaksanaan

kegiatan


sebagai persiapan

pembukaan prodi yang

jumlahnya sedikit/belum

ada namun dibutuhkan

dalam pelayanan kesehatan

5. Pengembangan Center of

Excellence (COE)

Poltekkes Kemenkes

4 institusi center of

excellence (CoE) yang

dikembangkan di

Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat kelembagaan IPTEKS terapan bidang kesehatan di Poltekkes Kemenkes dalam bentuk pengembangan dan mengoptimalkan sumber daya Poltekkes Kemenkes menjadi pusat unggulan

(center of excellent) pendidikan tinggi kesehatan

6. Konsolidasi Dan Integrasi

Penyelenggaraan Program

Percepatan Pendidikan

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan koordinasi dan

integrasi penyelenggaraan

program percepatan dengan

Dinkes Provinsi,

TNI/POLRI, UPT Kemenkes,

PT penyelenggara program

percepatan serta pihak lain

yang terlibat dalam rangka

koordinasi mulai dari

persiapan, penyelenggaraan


dan evaluasi

penyelenggaraan program

di tahun 2019.

7. Kerjasama Pembinaan

Wilayah Dalam Rangka

Peningkatan Mutu Tenaga

Kesehatan, dan Akses

Pelayanan Mutu

Kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini dilakukan

dalam rangka pembinaan

dan koordinasi

pelaksanaan program

prioritas nasional di

Kemenkes dalam kerangka

pembinaan wilayah di

provinsi Papua

8. Bantuan biaya pendidikan

bagi tenaga kesehatan

dalam rangka

peningkatan kompetensi

dan kualifikasi pendidikan

di Pusdik SDM Kesehatan

4.604 orang tenaga kesehatan yang belum D-III penerima program bantuan biaya pendidikan

Laporan pelaksanaan kegiatan

Kegiatan dilakukan dalam

rangka peningkatan

kompetensi dan kualifikasi

pendidikan menjadi D-III

bagi tenaga kesehatan

(PNS) yang bekerja di

fasyankes sesuai amanat

UU Nomor 36 Tahun 2014

2) Sub Bidang Kemitraan


Sub Bidang Kemitraan Tahun 2019


1. Penyusunan NSPK

Kerjasama Pendidikan

Tinggi Kesehatan

Prosedur kerjasama

Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan


untuk menyusun

prosedur kerja sama

agar Poltekkes Kemenkes

dapat membuat dan

mengimplementasi kerja

sama sesuai kebijakan

dan aturan yang berlaku

di lingkungan

Kementerian Kesehatan

2. Workshop Penulisan

Dokumen Kerja Sama

Pendidikan

50 orang peserta dari

Poltekkes Kemenkes

yang mengikuti

workshop

Laporan pelaksanaan

kegiatan


agar Poltekkes Kemenkes

dapat membuat

dokumen kerjasama

yang meliputi kebijakan

teknis prosedur,

prosedur penulisan nota

kesepahaman atau MoU


dalam bidang pendidikan

kesehatan

3. Koordinasi Kerjasama

Pendidikan Tinggi

Kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan koordinasi kerja

sama pendidikan tinggi

kesehatan bertujuan

untuk 1) memfasilitasi

pembuatan kerja sama,

2) pendampingan proses

kerja sama, 3)

memfasilitasi

pembentukan jejaring

kerja sama, dan 4) 1)

mensosialisasikan

kebijakan kerja sama

4. Kerjasama Detasering dan

Mobilisasi SDM Poltekkes

Kemenkes

30 dokumen perjanjian

kerjasama detasering

Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kerjasama dan

detasering dan mobilisasi

SDM Poltekkes

Kemenkes dilakukan

dengan tujuan untuk

meningkatkan kualitas

sumber daya manusia

dan aspek manajerial

perguruan tinggi

(penguatan kapasitas

institusi) kepada

Poltekkes Kemenkes

yang memerlukan

pembinaan. Sedangkan

pemagangan dosen di

tahun 2019 merupakan

pengiriman dosen dari

Poltekkes Kemenkes ke

RSUPN dr. Cipto

Mangunkusumo (RSCM)

dengan tujuan untuk

meningkatkan

kemampuan klinik dan

memperbaharui ilmu

pengetahuan klinik

dosen sesuai

perkembangan

pelayanan kesehatan


5. Sosialisasi Kerjasama dan

Kemitraan Pendidikan

Bidang Kesehatan Dalam

Rangka Mendukung

Program Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat

Laporan pelaksanaan

kegiatan


untuk mensosialisasikan

gerakan masyarakat

hidup sehat dalam

rangka meningkatkan

kesadaran, kemauan,

dan kemampuan bagi

setiap orang untuk

hidup sehat agar derajat

kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya

dapat terwujud.

6. Monitoring dan Evaluasi

Kerjasama Bidang

Pendidikan Tenaga

Kesehatan

Hasil monev kerjasama

bidang pendidikan

tenaga kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan


untuk mengetahui dan

menilai proses

pembuatan kerja sama

dan implementasi kerja

sama yang dilakukan

Poltekkes Kemenkes

sehingga hasilnya dapat

digunakan untuk

memfasilitasi

pengembangan kerja

sama Poltekkes

Kemenkes

3) Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan


Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan Tahun 2019



Pembinaan Teknis

Penyelenggaraan

Pendidikan Tenaga

Kesehatan

Pedoman Pembinaan

Teknis Penyelenggaraan

Pendidikan Tenaga

Kesehatan Bidang

Kebidanan

Pedoman Pembinaan

Teknis Penyelenggaraan

Pendidikan Tenaga

Kesehatan Bidang

Keperawatan


untuk menghasilkan

pedoman pembinaan

teknis penyelenggaraan

pendidikan tenaga

kesehatan yang dapat

menjadi acuan dalam

penyelenggaraan

pendidikan profesi ners

dan bidan di lingkungan

Poltekkes Kemenkes.


Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

2. Pembinaan Dalam Rangka

Peningkatan Kualitas

Penelitian di Poltekkes

Kemenkes

Pedoman Penelitian di

Poltekkes Kemenkes

tahun 2020

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan


untuk memberikan

acuan dalam

pelaksanaan penelitian

di Poltekkes Kemenkes

tahun 2020,

meningkatkan kualitas

dan kuantitas penelitian


agar menghasilkan

penelitian yang bersifat

kompetitif nasional bagi

Poltekkes Kemenkes

untuk tahun 2020, serta

adanya prototype

rancang bangun sistem

informasi penelitian

Poltekkes Kemenkes

sebagai langkah awal

membangun sistem

informasi manajemen

untuk mengelola

kegiatan penelitian di

Poltekkes Kemenkes

(pangkalan data

penelitian Poltekkes

Kemenkes).

3. Workshop Publikasi Ilmiah

Bagi Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan


agar dosen Poltekkes

Kemenkes dapat

melaksanakan publikasi

hasil penelitian sehingga

diharapkan dapat

mendorong peningkatan

jumlah dan mutu

publikasi ilmiah pada

tingkat nasional dan

internasional

4. Penyiapan Bahan

Kurikulum Pendidikan

Tinggi Tenaga Kesehatan

(D-III Teknik Laboratorium

Kurikulum DIII

Caregiver

Kegiatan ini

dilaksanakan untuk

penyiapan bahan

kurikulum yang meliputi


Medik Caregiver dan D-IV

Promkes dan D-IV Terapis

Gigi dan Mulut)

Kurikulum DIV Terapis

Gigi dan Mulut

Kurikulum DIV

Promkes

Kurikulum DIV TLM

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

kurikulum inti

pendidikan D-III dan D-

IV yang masih KBK

(kurikulum berbasis

kompetensi) untuk

selanjutnya disesuaikan

dengan KPT (kurikulum

pendidikan tinggi)

5. Penyusunan Petunjuk

Teknis Implementasi Mata

Kuliah Pendidikan Budaya

Anti Korupsi di Poltekkes

Kemenkes

Petunjuk Teknis

Implementasi Mata

Kuliah Pendidikan

Budaya Anti Korupsi di

Poltekkes Kemenkes

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran mata kuliah pendidikan budaya antikorupsi (PBAK) di lingkungan Poltekkes Kemenkes sehingga tujuan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan Poltekkes Kemenkes yang tidak hanya paham tentang nilai-nilai antikorupsi tetapi juga memiliki integritas.

6. Penyusunan Desain

Pembelajaran RPL D-III

Teknologi Bank Darah

Petunjuk Teknis Desain



Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Kegiatan penyusunan

petunjuk teknis desain

pembelajaran RPL D-III


merupakan salah satu

bagian dalam

pelaksanaan kegiatan

persiapan program

percepatan pendidikan

tenaga kesehatan. Jukni

ini sebagai acuan bagi

perguruan tinggi

penyelenggara program

percepatan pendidikan

bagi tenaga teknisi

pelayanan darah.

7. Rintisan Kelas

Internasional Program

Studi Keperawatan di 10

Poltekkes Kemenkes

10 prodi keperawatan

Poltekkes Kemenkes

yang dikembangkan

untuk menjadi rintisan

kelas internasional

Kegiatan rintisan kelas

internasional pada prodi

keperawatan di 10

Poltekkes Kemenkes

diharapkan dapat


Laporan pelaksanaan

kegiatan

mendorong peningkatan

mutu prodi sehingga

dapat setara dengan

mutu mitra perguruan

tinggi di luar negeri serta

meningkatkan peluang

pendayagunaan lulusan

ke luar negeri dan

tercapainya tujuan

pembelajaran yaitu

menghasilkan lulusan

yang memenuhi standar

mutu internasional

8. Studi Pengembangan

Pendidikan Tenaga

Profesional Tenaga

Kesehatan di 8 Poltekkes

Kemenkes (Angkatan 4)

8 (delapan) institusi

Poltekkes yang

melaksankaan Studi

Pengembangan

Pendidikan Tenaga

Profesional Tenaga

Kesehatan Angkatan IV,

yaitu Poltekkes

Kemenkes Malang,

Bengkulu, Kendari,

Palangkaraya, Tanjung

Pinang, Maluku,

ternate, dan Jayapura.

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan

bekerjasama denggan

UGM untuk

memfasilitasi Poltekkes

Kemenkes dalam

pengembangan unit

pendidikan profesional

kesehatan berupa

peningkatan kapasitas

dosen/pengelola unit

dalam bentuk fasilitasi

dalam pembuatan

proposal pengembangan


tenaga kesehatan,

memberikan pemahaman

pengetahuan dan

wawasan tentang

pengembangan unit


kesehatan dan

memfasilitasi dalam

pengembangan


tenaga kesehatan.

Tahun 2019 merupakan

angkatan ke-4 studi

pembentukan unit

pengembangan



kesehatan (UP3K) untuk

8 Poltekkes Kemenkes

yaitu Malang, Bengkulu,

Tanjung Pinang, Ternate,

Maluku, Jayapura,

Kendari, Palangkaraya

9. Sosialisasi Penyelenggaraan

Pendidikan SDM Kesehatan

Dalam Rangka Mendukung

Program Gerakan


Laporan Pelaksanaan

Kegiatan



gerakan masyarakat

hidup sehat dalam

rangka meningkatkan

kesadaran, kemauan,

dan kemampuan bagi

setiap orang untuk




dapat terwujud.

10. Kegiatan hibah UNFPA Laporan pelaksanaan

kegiatan

Rapat-rapat perbaikan

instrumen akreditasi

pendidikan kebidanan

Grand Design Center Of

Excellent (CoE)

Capacity Building

4) Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan


Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan Tahun 2019


1. Pembinaan Pengabdian

Masyarakat Berbasis Riset


Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat mengacu

pada Pedoman

Pengabadian kepada

Masyarakat Tahun 2018.

Pengabdian kepada

masyarakat unggulan

nasional ditujukan

untuk mendorong dosen

Poltekkes Kemenkes


dengan memanfaatkan

hasil penelitian bidang

kesehatan untuk

memberdayakan dan

meningkatkan kesehatan

masyarakat sekitarnya.

2. Edu Health Fair 2019 Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan dalam

bentuk ekspo/pameran

yang ditujukan sebagai

upaya publikasi

Poltekkes Kemenkes

kepada industri dan jasa

kesehatan sebagai

pengguna lulusan

Poltekkes Kemenkes

serta masyarakat umum

dan calon mahasiswa

serta didukung dengan

acara-acara menarik dan

mendidik seperti forum

ilmiah, talkshow, demo

inovasi/produk unggulan

Poltekkes Kemenkes,

kompetisi dan hiburan.

Tindak lanjut dari

kegiatan ini adalah

pemanfaatan produk

inovasi Poltekkes

Kemenkes.

3. Publikasi Pendidikan

Tenaga Kesehatan

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Publikasi pendidikan

tenaga kesehatan

merupakan bagian dari

penyelenggaraan edu

health fair Poltekkes

Kemenkes Tahun 2019

yang bertujuan sebagai

wadah bagi pelaku

industri/jasa pelayanan

kesehatan untuk

memperoleh informasi

tentang lulusan dan

produk unggulan yang


telah dihasilkan

Poltekkes Kemenkes.


Program Pendidikan Dokter

Layanan Primer (Workshop

Kurikulum)

1 prodi DLP UNPAD

yang difasilitasi

pengembangan program

DLP

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan dalam

rangka mendukung

program Kemenkes

dalam meningkatkan

akses pelayanan

kesehatan primer dan

mewujudkan pelayanan

kesehatan yang bermutu

untuk masyarakat.

Sebagai upaya untuk

memenuhi SDM dokter

layanan primer maka

perlu didirikan institusi

pendidikan dokter

layanan primer.

5. Peningkatan Kapasitas

Dosen Dalam Penguatan

Metodelogi Pembelajaran

Interaktif Dalam Berbagai

Setting

60 orang dosen

Poltekkes Kemenkes

yang ditingkatkan

kapasitasnya dalam

penguatan metodelogi

pembelajaran interaktif

berbagai setting (IPE)

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Tujuan kegiatan ini

adalah memberikan

peningkatan kapasitas

bagi dosen dalam

penguatan metodelogi

pembelajaran interaktif

berbagai setting

(interprofessional

education/IPE) untuk

menyiapkan peserta

didik yang kompeten

untuk bekerjasama di

dalam tim sesuai dengan

peran dan fungsi serta

lingkup kerja masing-

masing profesi

6. Peningkatan Kapasitas

Dosen Dalam Penguatan

Core Kompetensi

Pendidikan Tenaga

Kesehatan

120 orang dosen

Poltekkes Kemenkes

yang ditingkatkan

kapasitasnya dalam

penguatan core

kompetensi diknakes

metodelogi pengajaran

Farmasi dan TLM serta

34 orang yang


untuk meningkatkan

kemampuan dosen agar

dapat

mengimplementasikan

suatu model

pembelajaran yang

komprehensif sesuai

standar nasional

pendidikan tinggi (SNPT)


dtingkatkan sebagai

reviewer Pengabmas

Laporan pelaksanaan

kegiatan

7. Pengembangan Vilep 10 institusi Poltekkes

Kemenkes yang

didampingi untuk

penerapan aplikasi

VILEP

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Sampai dengan tahun 2018 aplikasi VILEP telah dikembangkan di 38 Poltekkes Kemenkes dan pada tahun 2019

diharapkan seluruh Poltekkes Kemenkes dapat menerapkan pembelajaran e-learning melalui VILEP yang dimulai pada Tahun Akademik 2019/2020 pada prodi/jurusan baik reguler maupun non reguler dengan tetap mengacu pada sistem SKS

8. Pengembangan Bahan Ajar

Terstandar Nasional

6 bahan ajar yang

dikembangkan

terstandar nasional

(prodi keperawatan,

kebidanan, kesehatan

lingkungan, gizi,

keperawatan gigi dan

teknologi bank darah)

Laporan pelaksanaan

kegiatan


agar didapatkan bahan

ajar yang terstandar

yang sesuai dengan

standar kompetensi

sehingga diharapkan

dapat menghasilkan

lulusan yang bermutu

dan memiliki

kemampuan yang sama.

5) Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi


Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi Tahun 2019


1. Fasilitasi Pembinaan

Akreditasi Prodi dan

Institusi Poltekkes

Kemenkes

33 Institusi poltekkes

terakreditasi dan 431

Prodi terakreditasi

(A:60; B:352; C:19)

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan fasilitasi

pembinaan akreditasi

prodi dan institusi

Poltekeks Kemenkes

berupa workshop dan

pendampingan dalam

proses persiapan


akreditasi maupun saat

visitasi assessmen

lapangan oleh asesor di

Poltekkes Kemenkes.

Pendampingan fasilitasi

akreditasi dilaksanakan

di 15 lokasi Poltekkes

Kemenkes

2. Pemantapan Akreditasi

Poltekkes Kemenkes

Menuju Akreditasi Unggul

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan pemantapan

akreditasi Poltekkes

Kemenkes menuju

akreditasi unggul

merupakan bentuk

fasilitasi Pusdik SDM

Kesehatan untuk

mempersiapkan borang

akreditasi dalam bentuk

coaching clinic

3. Klusterisasi Poltekkes

Kemenkes

Hasil klasterisasi

Poltekkes Kemenkes

Tahun 2019

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Klasterisasi Poltekkes

Kemenkes bertujuan

untuk :

a. menilai kondisi

Poltekkes Kemenkes

dengan mekanisme

penilaian

b. mengetahui kondisi

Poltekkes Kemenkes

dalam beberapa

klaster/peringkat,

sehingga kebijakan

dapat disesuaikan

dengan

klaster/peringkat

Poltekkes

c. mempersiapkan

Poltekkes untuk

bersaing dengan PT

se-Indonesia melalui

pemeringkatan yang

dilakukan oleh

Kemenrsitek DIKTI


4. Sinkronisasi Data Prodi

Poltekkes Kemenkes

Dengan PD Dikti

Laporan pelaksaan

kegiatan

Kegiatan sinkronisasi

data PDDIKTI

dilaksanakan dalam

rangka menjaga mutu

institusi pendidikan

bidang kesehatan karena

data PDDIKTI

merupakan data yang

terintegrasi secara

nasional, bila tidak

dilaporkan atau terdapat

kekeliruan data akan

menimbulkan kerugian

baik pada mahasiswa,

alumni, dosen maupun

perguruan tinggi

tersebut.

Bimbingan teknis

dilaksanakan di 16

Poltekkes Kemenkes

5. Pemilihan Mahasiswa

Berprestasi Poltekkes

Kemenkes Tingkat Nasional

8 mahasiswa

berprestasi Poltekkes

Kemenkes tingkat

nasional

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan pemilihan

mahasiswa berprestasi

Poltekkes Kemenkes

tingkat nasional

dilakukan dalam rangka

untuk memilih atau

mencari dan

memberikan

penghargaan kepada

mahasiswa yang berhasil

mencapai prestasi tinggi

baik kurikuler,

kokurikuler maupun

ekstrakurikuler sesuai

dengan kriteria yang

ditentukan.

6. Evaluasi Penyelenggaraan

Akreditasi Poltekkes

Kemenkes Sebagai Upaya

Untuk Pencapaian

Akreditasi Unggul

Dokumen evaluasi

penyelenggaraan

akreditasi Poltekkes

Kemenkes sebagai

upaya untuk

pencapaian akreditasi

unggul

Kegiatan ini

dilaksanakan untuk

mengetahui kebutuhan,

permasalahan,

kekurangan dan

kelebihan dari masing-

masing prodi di

Poltekkes Kemenkes


Laporan pelaksanaan

kegiatan

yang terakreditasi A, B

dan C sehingga Pusdik

SDM Kesehatan dapat

melakukan pemetaan

kebutuhan dari masing-

masing prodi Poltekkes

Kemenkes untuk

ditingkatkan

akreditasinya menjadi

unggul

7. Sosialisasi Pengendalian

Mutu Pendidikan SDM

Kesehatan Dalam Rangka

Mendukung Program

Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat

Laporan pelaksanaan

kegiatan



gerakan masyarakat

hidup sehat di

Kabupaten Lombok

Timur dalam rangka

meningkatkan

kesadaran, kemauan,

dan kemampuan bagi

setiap orang untuk




dapat terwujud.

8. Konsolidasi dan Integrasi

Penguatan Pelaksanaan

Tridharma PT

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini sebagai

wadah konsolidasi dan

integrasi penguatan

pelaksanaan tridharma

perguruan tinggi yang

dihadiri oleh seluruh

unsur Poltekkes

Kemenkes dalam bentuk

pertemuan koordinasi

nasional yang berisi

sosialisasi strategi

program-program

Kemenkes sehingga

Poltekkes Kemenkes

dapat berkontribusi

dalam mendukung

pencapaian program

pembangunan nasional,

paparan NS dari lintas

sektor seperti


KemristekDIKTI,

Bappenas serta

perguruan tinggi dalam

rangka update

perkembangan IPTEK

pendidikan tinggi bidang

kesehatan untuk

menjawab peluang dan

tantangan di masa

depan.

6) Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan

Tabel 4.8 Capaian Output Kegiatan Sub Bidang Pengendalian

Mutu Pendidikan Tahun 2019


1. Penyusunan Standar

Laboratorium Pendidikan

D-III (Teknologi Bank Darah

dan D-IV (Keperawatan

Gigi, Keperawatan Anastesi)

Profesi (Fisioterapi dan

Dietisien) dan Magister

Sains Terapan ( Kebidanan,

Keperawatan Terapis Gigi

dan Mulut, Imaging

Diagnostik)

Standar laboratorium

DIII Tekologi Bank

Darah


Profesi Fisioterapi


Profesi Dietisien


DIV Keperawatan gigi


DIV keperawatan

anastesi


MST Kebidanan


MST Keperawatan


MST Terapis Gigi dan

mulut


adalah standar minimal

yang harus dipenuhi dan

dikembangkan oleh

setiap institusi

pendidikan yang

menyelenggarakan

pendidikan vokasi dan

profesi. Diharapkan

institusi pendidikan

dapat memenuhi dan

mengembangkan

peralatan dan bahan

habis pakai seperti yang

dipersyaratkan dalam

standar laboratorium

sehingga capaian

kompetensi di dalam

kurikulum dapat

terpenuhi dan

menghasilkan lulusan

tenaga kesehatan yang

bermutu



MST Imaging

Diagnostik

Laporan pelaksanaan

kegiatan

2. Pendampingan Teknis

Implementasi Penjaminan

Mutu Pendidikan Tenaga


Kemenkes

Dokumen hasil

pendampingan teknis

implementasi

penjaminan mutu

diknakes di 5 Poltekkes

Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan mulai dari

penetapan, pelaksanaan,

evaluasi (pelaksanaan),

pengendalian

(pelaksanaan), dan

peningkatan standar

pendidikan tinggi (hal-

hal mendasar yang

harus ada dalam SPMI)

sampai dengan

implementasi

3. Persiapan Pelaksanaan Uji

Kompetensi Program

Diploma III dan IV

Pendidikan Tenaga

Kesehatan

470 butir soal untuk 16

jenis profesi terdiri dari

Prodi bidang kesehatan,

organisasi profesi dan

asosiasi institusi

pendidikan terkait yaitu

Gizi, Kesehatan

Lingkungan, Radiologi,

Teknik Gigi, Terapi

Wicara, Rekam Medik

dan Informasi

Kesehatan, Okupasi

Terapi, Akupunktur,

Keperawatan Gigi,

Teknik Laboratorium

Medik, Ortetik

Prostetik, Fisioterapi,

Teknik Elektromedik,

Jamu, Kebidanan, dan

Keperawatan.

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan dilaksanakan

untuk menghasilkan soal

ukom pendidikan tenaga

kesehatan program D-III

dan D-IV pendidikan

tenaga kesehatan.

4. Pelaksanaan Try Out Uji

Kompetensi Pendidikan

Tenaga Kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Try out Ukom D-III

dilaksanakan di 41 TUK

dengan jumlah peserta


7443 mahasiswa. Try out

Ukom D-IV dilaksanakan

di 27 TUK dengan

jumlah peserta 3641

mahasiswa. Prodi D.III

sebanyak 14 jenis

(Fisioterapi, Keperawatan

Gigi, Terapi Wicara,

Teknik Radiodiagnostik

dan Radioterapi,

Okupasi Terapi, Gizi,

Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan,

Teknik Gigi, Kesehatan

Lingkungan, Teknik

Elektromedis, Analis

Kesehatan, Akupuntur,

Ortotik Prostetik, dan

Jamu)

Try Out uji kompetensi

Prodi D.IV 11 jenis

(Fisioterapi, Keperawatan

Gigi, Teknik

Radiodiagnostik dan

Radioterapi, Gizi,

Kesehatan Lingkungan,

Teknik Elektromedis,

Analis Kesehatan,

Okupasi Terapi, Ortotik

Prostetik, Anastesi dan

Terapi Wicara).

5. Pembinaan Sertifikasi

Dosen Dan Beban Kerja

Dosen

54 orang Panitia serdos

Poltekkes dan Asesor

BKD yang dilakukan

pembinaan Aplikasi

Serdos dan BKD

melalui Sister Dikti

192 Orang Peserta

Serdos Poltekkes yang

dilakukan penilaian

portofolio sertifikasi

dosen


agar para pengelola

sertifikasi dosen dan

asesor BKD serta dosen

Poltekkes Kemenkes

dapat memahami

kondosi perkembangan

terbaru terkait program

serdos, integrasi data

pada sister dikti,

tatacara pengisian

portofolio dosen, tatacara


Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

pelaporan BKD serta

dapat meningkatkan

kualitas tridharma

peguruan tinggi

6. Penilaian dan Pelaksanaan

Dosen Berprestasi

10 Dosen Berprestasi

Terbaik Nasional yang

mendapatkan

penghargaan dan

pelatihan

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Pemberian penghargaan

kepada dosen yang

memiliki prestasi

tridharma perguruan

tinggi dilaksanakan

dalam rangka

meningkatkan motivasi

secara berkelanjutan di

kalangan civitas

akademika Poltekkes

Kemenkes serta

mendorong dosen untuk

lebih produktif dalam

melaksanakan kegiatan

tridharma perguruan

tinggi

7. Fasilitasi Persiapan Seleksi

Penerimaan Mahasiswa

Baru Poltekkes Kemenkes

Juknis Pelaksanaan

Sipenmaru Bersama

Poltekkes Kemenkes

Juknis Pelaksanaan

Sipenmaru PMDP dan

Mandiri Poltekkes

Kemenkes

Aplikasi SiMAMA

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan dalam

rangka menghasilkan

tenaga kesehatan yang

bermutu sesuai dengan

standar profesi dan

standar pelayanan

profesi yang dimulai dari

penjaringan calon

mahasiswa dengan

kemampuan akademik

yang baik


Mutu Pendidikan SDM


Mendukung Program


Sehat

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Tersosialisasi Gerakan


ke Dinkes Kab. Muaro

Bungo, dengan

melibatkan Poltekkes

Kemenkes Jambi, Dinkes

Provinsi Jambi, OPD

terkait di tk Kab/Kota,

Puskesmas Kab Muaro

Bungo, Organisasi

Profesi Kab Muaro

Bungo, Tokoh


masyarakat, media

cetak/elektronik,

masyarakat umum

(ormas, guru, akademisi,

pramuka)


kompetensi Program


Tenaga Kesehatan

300 butir soal untuk

masing-masing jenis

profesi (jumlah : 8 jenis)

bidang kesehatan yang

melaksanakan

program percepatan

yaitu Gizi, Kesehatan

Lingkungan, Farmasi,

Rekam Medik dan

Informasi Kesehatan,

Keperawatan Gigi,

Teknik Laboratorium

Medik, Kebidanan, dan

Keperawatan.

Pada akhir masa

pendidikan tenaga

kesehatan nantinya

harus menempuh uji

kompetensi, begitu juga

dengan peserta program

RPL untuk

mempersiapkan hal

tersebut maka

diperlukan penyusunan

soal ukom untuk

program percepatan

pendidikan tenaga

kesehatan


Manajemen Soal Uji

Kompetensi

Pedoman manajemen

soal uji kompetensi

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini

dilaksanakan sebagai

acuan dalam tata kelola

soal dimulai dari

perencanaan,

penyusunan dan

pengembangan soal dan

sistem, serta

pengarsipan soal yang

sesuai standar

11. Pendampingan Persiapan

Uji Kompetensi D-III dan D-

IV Keperawatan dan

Kebidanan

Pendampingan di 6

Poltekkes Kemenkes

yang memiliki nilai uji

kompetensi kurang

baik

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Pendampingan Persiapan

Uji Kompetensi

dilaksanakan di 6

Poltekkes Kemenkes

yang mempunyai nilai uji

kompetensi kurang baik

antara lain , Poltekkes

Kemenkes Aceh, Jambi,

Pangkal Pinang, Ternate,

Sorong dan Jayapura.

Dengan pendampingan

dari pusat dan

narasumber diharapkan

mempunyai persepsi


yang sama tentang

pentingnya implementasi

soal-soal ukom dalam

PBM

12. Workshop Revisi Pedoman Wisuda Poltekkes Kemenkes

Pedoman wisuda

Poltekkes Kemenkes

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Pedoman wisuda

diperlukan untuk

keseragaman dalam

pelaksanaan wisuda di

Poltekkes Kemenkes

7) Sub Bagian Tata Usaha


Sub Bagian Tata Usaha Tahun 2019


1. Penyusunan Bahan Masukan Renstra, Rencana Aksi Program dan Rencana Aksi Kegiatan Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2020 -2024

Dokumen bahan

masukan Renstra,

Rencana Aksi Program

dan Rencana Aksi

Kegiatan Pusdik SDMK

Tahun 2020 - 2024

Laporan pelaksanaan

kegiatan


untuk memperoleh

masukan, data dan

informasi, isu-isu strategis,

permasalahan-

permasalahan dan strategi

terkait dengan pendidikan

SDM Kesehatan dalam lima

tahun kedepan dari

stakeholder sebagai bahan

masukan dalam

penyusunan Rencana Aksi

Program Badan PPSDM

Kesehatan dan Rencana

Aksi Kegiatan Pusat


2020-2024.

2. Penyusunan Dokumen

Perencanaan Program,

Kegiatan dan

Anggaran

Dokumen Renja K/L

2020

DIPA Tahun 2020

Dokumen TOR dan RAB

Output Tahun 2020

5 Dokumen Revisi

DIPA/POK 2019

Dokumen perencanaan

program dan anggaran

sebagai pedoman dan dasar

dalam pelaksanaan

kegiatan dan anggaran

Tahun 2020.


Laporan pelaksanaan

kegiatan

3. Pemantauan dan

Evaluasi Kinerja

Perjanjian Kinerja

Tahun 2019

Laporan Tahun 2019

Pusdik SDMK

LKj Pusdik SDMK

Tahun 2019

Laporan pelaksanaan

kegiatan


untuk memonitor dan

mengevaluasi sejauhmana

pelaksanaan, permasalahan

dan kendala yang dihadapi

dalam pencapaian kinerja

kegiatan dan anggaran

Pusdik SDM Kesehatan

tahun 2019. Selain itu

telah dilaksanakan evaluasi

SAKIP Tahun 2018 dan


mendapatkan nilai 95.25

(memuaskan) dengan

kategori AA.

4. Penatalaksanaan

Keuangan dan BMN

Dokumen

penatalaksanaan

keuangan dan BMN

Pusdik SDMK

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Penatalaksanaan laporan

keuangan dan BMN

dilaksanakan dalam rangka

mencapai laporan

keuangan dan BMN yang

akuntabel.

5. Penatalaksanaan

Kepegawaian,

Kelembagaan dan Tata

Laksana Organisasi

Dokumen

penatalaksanaan

kepegawaian,

kelembagaan dan tata

laksana organisasi

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Penyusunan dokumen

kepegawaian, kelembagaan

dan tata laksana organisasi

dilakukan dalam rangka

mengukur efektifitas dan

efisiensi pengorganisasian

suatu organisasi dalam

kurun waktu tertentu.

6. Pengembangan

Kapasitas SDM Pusdik

SDM Kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan


dalam rangka peningkatan

kemampuan teknis pegawai


yang menunjang tugas dan

fungsi Pusdik SDM

Kesehatan

7. Penatalaksanaan

Pelayanan Umum,

Rumah Tangga dan

Perlengkapan

Dokumen

penatalaksanaan

pelayanan umum,

rumah tangga dan

perlengkapan


untuk penataan arsip


sebagai bentuk komitmen

gerakan sadar tertib arsip


Laporan pelaksanaan

kegiatan

(GSTA), pengelolaan dan

penghapusan BMN, serta

kebutuhan WBK

8. Pengadaan perangkat

alat pengolah data

23 unit perangkat

pengolah data

Laporan pelaksanaan

kegiatan

Kegiatan ini merupakan

pengadaan peralatan

perangkat pengolah data

berupa mesin printer

laserjet, mesin printer

colour, laptop dan scanner

yang memang dibutuhkan

untuk menunjang kegiatan

Pusat Pendidikan SDM

Kesehatan.

9. Pengadaan Peralatan

Dan Fasilitas

Perkantoran

2 unit peralatan dan

fasilitas perkantoran

Laporan pelaksanaan

kegiatan


pengadaan peralatan dan

fasilitas perkantoran

berupa mesin penghancur

kertas untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan

penataan arsip Pusdik SDM

Kesehatan yang sudah

tidak terpakai

10. Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

Laporan pelaksanaan

kegiatan


layanan rutin untuk

menunjang operasional

kegiatan Pusdik SDM

Kesehatan seperti belanja

keperluan perkantoran,

pengiriman surat dinas,

honor operasioanl satker,

pencetakan, belanja bahan,

belanja barang persediaan,

belanja sewa dalam rangka

kantor berhias, perjalanan

pimpinan dan

pemeliharaan kantor

11. Integrasi Pembinaan

Implementasi

Tridharma Perguruan

Tinggi Pendidikan

SDM Kesehatan

Laporan pelaksanaan

kegiatan


secara terintegrasi untuk

mengumpulkan data dan

pembinaan terkait

pelaksanaan program

bantuan biaya pendidikan

di Poltekkes Kemenkes, dan

implementasi tridharma


perguruan tinggi di

Poltekkes Kemenkes

12. Koordinasi Pembinaan

Pendidikan

Laporan pelaksanaan

kegiatan


dalam rangka koordinasi,

persamaan persepsi,

sosialisasi, monitoring,

pembinaan, pendampingan

untuk mendapatkan

masukan dan kesepakatan

sebagai bahan dalam

pengambilan kebijakan

13. Konsolidasi dan

Koordinasi

Permasalahan

Pendidikan

Laporan pelaksanaan

kegiatan


dalam rangka konsolidasi

dan koordinasi untuk

penyelesaian permasalahan

pendidikan terkait

B. Realisasi Anggaran

Alokasi dan realisasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran


Satker Alokasi Realisasi

Anggaran %

Pusdik SDM Kesehatan 48.518.493.000 45.331.167.969 93.43

Sumber : Data SMART DJA per 10 Januari 2020

Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa realisasi anggaran berdasarkan

DIPA Pusdik SDM Kesehatan sebesar Rp. 45.331.167.969 (93.43 %) dari

alokasi sebesar Rp. 48.518.493.000 yang didalamnya termasuk juga

kegiatan hibah langsung (UNFPA) untuk penguatan pendidikan

kebidanan (kegiatan rapat-rapat perbaikan instrumen akreditasi

pendidikan kebidanan, grand design center of excellent, capacity building

dan operasional cost). Sebesar Rp. 3.187.325.031 tidak terserap karena

adanya pengembalian LS belanja perjalanan dinas seperti transport, uang

harian, dan penginapan yang realisasi anggarannya di bawah SBM yaitu

sebesar Rp. 1.408.967.246 dan sebesar Rp. 1.779.992.085 merupakan

sisa anggaran yang tidak diserap yaitu peserta program bantuan biaya


pendidikan yang mengundurkan diri (PBM di institusi swasta), honor jasa

profesi yang tidak diserap maksimal, belanja pencetakan

buku/juknis/juklak/pedoman yang tidak diserap maksimal karena

masih dalam proses SK Ka. Badan PPSDMK dan perubahan setting layout,

dan adanya selisih dari pengadaan belanja modal (perangkat pengolah

data, peralatan fasilitas perkantoran dan pengembangan aplikasi).

1. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Pusdik SDM

Kesehatan Tahun 2019

Tabel 4.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator


Sasaran Strategis

Indikator Alokasi Realisasi %

Akreditasi Program Studi Poltekkes Kemenkes

Jumlah program studi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik

28.014.419.000

25.974.016.832 92.72

Program Bantuan Biaya Pendidikan bagi Tenaga Kesehatan yang Belum D-III

Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum D-III penerima program bantuan biaya pendidikan

20.504.074.000 19.355.516.837 94.40

Jumlah 48.518.493.000 45.329.533.669 94.43

Sumber : data SMART DJA per 10 Januari 2020

Pada tabel 4.11 dapat dilihat realisasi untuk indikator jumlah

prodi program studi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat

baik sudah direalisasikan sebesar Rp. 25.974.016.832 dari alokasi

sebesar Rp. 28.014.419.000 (92.72 %), anggaran tersebut

mengakomodir untuk output kegiatan prodi dan institusi Poltekkes

Kemenkes yang terakreditasi minimal sangat baik, pengembangan

pendidikan SDM Kesehatan, kerjasama dan kemitraan pendidikan

bidang kesehatan. Sedangkan untuk indikator jumlah tenaga

kesehatan yang belum D-III penerima program bantuan biaya

pendidikan sudah direalisasikan sebesar Rp. 19.355.516.837 dari

alokasi sebesar Rp. 20.504.074.000 (94.40 %) yang mengakomodir

untuk output kegiatan tenaga kesehatan yang belum D-III yang

mendapatkan bantuan biaya pendidikan pada program percepatan


pendidikan tenaga kesehatan, layanan sarana dan prasarana intenal,

layanan dukungan manajemen satker dan layanan perkantoran.

2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Pusdik SDM Kesehatan

Tahun 2019


Berdasarkan Jenis Belanja Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019


Berdasarkan data di atas dapat dilihat realisasi belanja barang

sudah direalisasikan sebesar Rp. 44.926.323.189 dari alokasi sebesar

Rp. 48.110.733.000 (93.38 %) dan belanja modal sudah direalisasikan

sebesar Rp. 403.210.480 dari alokasi sebesar Rp. 407.760.000

(98.88 %).

Belanja modal pada tahun 2019 meliputi 23 unit perangkat

pengolah data dan komunikasi (8 unit printer laser jet, 8 unit printer

colour, 6 unit laptop, 1 unit scanner, 2 unit penghancur kertas), 2 unit

peralatan dan fasilitas perkantoran (2 unit penghancur kertas), dan

pengembangan aplikasi (pengembangan aplikasi sipenmaru online

dan aplikasi VILEP).

Alokasi dan Realisasi Per Belanja

Alokasi Realisasi %

Belanja Barang 48.110.733.000 44.926.323.189 93.38

Belanja Modal 407.760.000 403.210.480 98.88

Total Alokasi 48.518.493.000 45.329.533.669 93.43


3. Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Pusdik SDM Kesehatan

Tahun 2019

Tabel 4.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Output



a. Realisasi anggaran output prodi dan institusi pendidikan yang

terakreditasi minimal sangat baik yaitu sebesar Rp.

13.341.359.269 dari alokasi 14.459.668.000 (92.27 %). Sebesar

Rp. 1.118.308.731 tidak terserap karena terdapat pengembalian

LS belanja perjalanan dinas seperti transport, uang harian, dan

uang penginapan yang direalisasikan di bawah SBM, adanya

honor jasa profesi yang tidak direalisasikan dengan maksimal

karena ketidaksesuaian jadwal dari nara sumber.

b. Realisasi anggaran output pengembangan pendidikan SDM

kesehatan yaitu sebesar Rp. 8.626.384.198 dari alokasi sebesar

Rp. 9.249.191.000 (93.27 %). Sebesar Rp. 622.806.802 tidak

terserap karena terdapat pengembalian LS belanja perjalanan

Output Alokasi Realisasi %

Prodi dan Institusi Pendidikan yang

terakreditasi minimal sangat baik 14.459.668.000 13.341.359.269 92.27

Pengembangan Pendidikan SDM

Kesehatan 9.249.191.000 8.626.384.198 93.27

Kerjasama dan Kemitraan

Pendidikan Bidang Kesehatan 4.305.560.000 4.006.273.365 93.05

Tenaga Kesehatan yang Belum

Diploma III yang Mendapatkan

Bantuan Biaya Pendidikan

15.828.390.000 15.407.212.396 97.34

Layanan Sarana dan Prasarana

Internal 307.760.000 303.236.980 98.53

Layanan Dukungan Manajemen

Satker 1.784.395.000 1.431.429.952 80.22

Layanan Perkantoran 2.583.529.000 2.213.637.509 85.68

Jumlah 48.518.493.000 45.329.533.669 93.43


dinas seperti transport, uang harian, dan uang penginapan yang

direalisasikan di bawah SBM, adanya honor jasa profesi yang tidak

direalisasikan dengan maksimal karena ketidaksesuaian jadwal

dari nara sumber.

c. Realisasi anggaran output kerjasama kemitraan yaitu sebesar Rp.

4.006.273.365 dari alokasi sebesar Rp. 4.305.560.000 (93.05 %).

Sebesar Rp. 299.286.635 tidak terserap karena LS belanja

perjalanan dinas seperti transport, uang harian, dan uang

penginapan yang direalisasikan di bawah SBM, terdapat beban

sewa dan belanja jasa profesi yang tidak diserap maksimal.

d. Realisasi anggaran output tenaga kesehatan yang belum diploma

III yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan yaitu sebesar Rp.

15.407.212.396 dari alokasi Rp. 15.828.390.000 (97.34 %).

Sebesar Rp. 421.177.604 tidak terserap karena sebanyak 84 orang

mengundurkan diri karena sakit dan setelah lulus assessment

tidak mendaftar ulang.

e. Realisasi anggaran output layanan sarana dan prasarana internal

yaitu sebesar Rp. 303.236.980 dari alokasi sebesar Rp.

307.760.000 (98.53 %). Sebesar Rp. 4.523.020 tidak terserap

karena selisih pengadaan perangkat pengolah data dan

komunikasi serta peralatan fasilitas perkantoran.

f. Realisasi anggaran output layanan dukungan manajemen satker

yaitu sebesar Rp. 1.431.429.952 dari alokasi Rp. 1.784.395.000

(80.22 %). Sebesar Rp. 257.183.341 tidak terserap karena terdapat

pengembalian LS belanja perjalanan dinas seperti transport, uang

harian, dan uang penginapan yang direalisasikan di bawah SBM,

adanya honor jasa profesi yang tidak direalisasikan dengan

maksimal karena ketidaksesuaian jadwal dari nara sumber,

terdapat tahapan kegiatan yang tidak direalisasikan secara

maksimal karena pelaksanaan kegiatan tergantung pada

pihak/unit eksternal (kegiatan pengembangan kapasitas SDM

Pusdik SDM Kesehatan).

g. Realisasi anggaran output layanan perkantoran yaitu sebesar Rp.


Sebesar Rp. 365.627.544 tidak terserap karena anggaran

pencetakan juklak/pedoman/juknis/buku tidak direalisasikan


secara maksimal karena buku yang dicetak masih menunggu

proses penandatangana SK Ka. Badan PPSDM Kesehatan dan

perubahan setting layout.

4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Bidang/Sub Bidang/Sub

Bagian Pusdik SDM Kesehatan T.A 2019


Berdasarkan Bidang/Sub Bidang/Sub Bagian


NO KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

I BIDANG FASILITASI

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN

KEMITRAAN

20.897.945.000 20.444.653.786 97.83

A Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan

Pendidikan

17.770.665.000 17.362.110.977 97.70

B Sub Bidang Kemitraan 3.127.280.000 3.082.542.809 98.57

II BIDANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

12.172.206.000 11.999.894.393 98.58

A Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan

6.249.160.000 6.161.397.313 98.60

B Sub Bidang Fasilitasi Penunjang

Pendidikan

5.923.046.000 5.838.497.080 98.57

III BIDANG FASILITASI AKREDITASI DAN PENGENDALIAN MUTU

PENDIDIKAN

9.673.438.000 9.207.062.619 95.18

A Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi 2.636.260.000 2.578.448.413 97.81

B Sub Bidang Pengendalian Mutu 7.037.178.000 6.628.614.206 94.19

IV SUB BAGIAN TATA USAHA 5.774.904.000 5.086.890.117 88.09

TOTAL ANGGARAN PUSDIK SDM KESEHATAN

48.518.493.000 46.738.500.915 96.33

Sumber : data SPM per 31 Desember 2019

Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa realisasi Pusdik SDM

Kesehatan pada tahun 2019 berdasarkan data SPM per 31 Desember

sebesar 96.33 %. Realisasi tertinggi pada Bidang Penyelenggaraan

Pendidikan sebesar 98.58 %, sedangkan terendah pada Sub Bagian

Tata Usaha sebesar 88.09 %.

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan Sub

Bidang/Bagian Pusdik SDM Kesehatan T.A 2019


a) Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan


Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Tahun 2019

No. Kegiatan Alokasi Realisasi

Anggaran %

1. Penyusunan Pedoman Statuta

Poltekkes Kemenkes

345.385.000 336.630.500 97.47

2. Penyusunan Rancangan Penilaian

Implementasi Grand Desain Bidang

Kesehatan

216.925.000 211.127.100 97.33

3. Fasilitasi Pengembangan Pendidikan


503.850.000 480.731.453 95.41

4. Rencana Pengembangan Program

Studi Bidang Kesehatan (Caregiver,

Audiologi, teknik Kardiovaskuler dan

Optometri)

483.350.000 469.799.913 97.20

5. Pengembangan Center of Excellence

(COE) Poltekkes Kemenkes

275.625.000 267.927.110 97.21

6. Konsolidasi Dan Integrasi

Penyelenggaraan Program Percepatan

Pendidikan

928.250.000 861.382.000 92.80

7. Kerjasama Pembinaan Wilayah

Dalam Rangka Peningkatan Mutu

Tenaga Kesehatan, dan Akses

Pelayanan Mutu Kesehatan

575.280.000 544.512.901 94.65

8. Bantuan biaya pendidikan bagi

tenaga kesehatan dalam rangka

peningkatan kompetensi dan

kualifikasi pendidikan di Pusdik SDM

Kesehatan

14.442.000.000 14.190.000.000 98.26

Jumlah 17.770.665.000 17.362.110.977 97.70

Pada tabel 4.15 dapat diketahui bahwa realisasi kegiatan Sub

Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan sebesar Rp.

17.362.110.977 dari alokasi Rp. 17.770.665.000 (97.70 %).

Sebesar Rp. 408.554.023 tidak terserap karena sebanyak 84 orang

peserta bantuan biaya pendidikan mengundurkan diri, adanya

belanja jasa profesi yang tidak direalisasikan maksimal,

pengembalian belanja perjalanan dinas seperti selisih transport

peserta.


b) Sub Bidang Kemitraan


Sub Bidang Kemitraan Tahun 2019


Anggaran %

1. Penyusunan NSPK

Kerjasama Pendidikan Tinggi

Kesehatan

291.040.000 280.221.000 96.28

2. Workshop Penulisan

Dokumen Kerja Sama

Pendidikan

246.470.000 244.374.000 99.15

3. Koordinasi Kerjasama

Pendidikan Tinggi Kesehatan

285.320.000 280.175.374 98.20

4. Kerjasama Detasering dan

Mobilisasi SDM Poltekkes

Kemenkes

1.855.360.000 1.836.359.375 98.98

5. Sosialisasi Kerjasama dan

Kemitraan Pendidikan

Bidang Kesehatan Dalam

Rangka Mendukung

Program Gerakan


201.000.000 198.533.000 98.77

6. Monitoring dan Evaluasi

Kerjasama Bidang

Pendidikan Tenaga Kesehata

248.090.000 242.880.060 97.90

Jumlah 3.127.280.000 3.082.542.809 98.57

Berdasarkan tabel 4.16 realisasi pada Sub Bidang Kemitraan

sebesar Rp. 3.082.542.809 dari alokasi sebesar Rp. 3.127.280.000

(98.57 %). Sebesar Rp. 44.737.191 tidak terserap karena

pengembalian belanja perjalanan dinas seperti selisih transport

peserta, beban sewa dan belanja jasa profesi.


c) Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan


Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan Tahun 2019


Anggaran %


Pembinaan Teknis

Penyelenggaraan Pendidikan

Tenaga Kesehatan

323.715.000 315.240.000 97.38

2. Pembinaan Dalam Rangka

Peningkatan Kualitas

Penelitian di Poltekkes

Kemenkes

722.090.000 716.704.500 99.25

3. Workshop Publikasi Ilmiah

Bagi Poltekkes Kemenkes

518.660.000 484.238.913 93.36

4. Penyiapan Bahan Kurikulum

Pendidikan Tinggi Tenaga

Kesehatan (D-III Teknik

Laboratorium Medik

Caregiver dan D-IV Promkes

dan D-IV Terapis Gigi dan

Mulut)

574.490.000 566.800.000 98.66

5. Penyusunan Petunjuk

Teknis Implementasi Mata

Kuliah Pendidikan Budaya

Anti Korupsi di Poltekkes

Kemenkes

370.800.000 354.288.100 95.55

6. Penyusunan Desain



305.160.000 303.728.000 99.53

7. Rintisan Kelas Internasional

Program Studi Keperawatan

di 10 Poltekkes Kemenkes

592.630.000 579.829.800 97.84

8. Studi Pengembangan

Pendidikan Tenaga

Profesional Tenaga


Kemenkes (Angkatan 4)

849.870.000 849.863.000 99.99


9. Sosialisasi Penyelenggaraan



Program Gerakan


201.000.000 199.960.000 99.48

10. Rapat-rapat perbaikan

instrumen akreditasi

pendidikan kebidanan

100.335.000 100.335.000 100

11. Grand Design Center Of

Excellent (CoE)

148.9655.000 148.965.5000 100

12. Capacity Building 93.525.000 93.525.000 100

13. Operasional Cost 107.230.000 107.230.000 100

Jumlah 6.249.160.000 6.161.397.313 98.60

Berdasarkan tabel 4.17 realisasi anggaran kegiatan di Sub

Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan sebesar Rp. 6.161.397.313

dari alokasi sebesar Rp. 6.249.160.00 (98.60 %) yang didalamnya

termasuk kegiatan hibah langsung (UNFPA) untuk penguatan

pendidikan kebidanan (kegiatan rapat-rapat perbaikan instrumen

akreditasi pendidikan kebidanan, grand design center of excellent,

capacity building dan operasional cost). Sebesar Rp. 87.762.687

tidak terserap karena belanja barang non operasional lainnya

untuk publikasi jurnal nasional, belanja jasa profesi tidak terserap

maksimal dan adanya pengembalian belanja perjalanan dinas

seperti selisih transport peserta.

d) Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan


Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan Tahun 2019


Anggaran %

1. Pembinaan Pengabdian

Masyarakat Berbasis Riset di

Poltekkes Kemenkes

515.960.000 492.392.363 95.43

2. Edu Health Fair 2019 435.445.000 434.961.800 99.89

3. Publikasi Pendidikan Tenaga

Kesehatan

435.445.000 413.533.000 94.97


Program Pendidikan Dokter

712.780.000 699.332.398 98.11


Layanan Primer (Workshop

Kurikulum)

5. Peningkatan Kapasitas Dosen

Dalam Penguatan Metodelogi

Pembelajaran Interaktif Dalam

Berbagai Setting

521.590.000 519.630.000 99.62

6. Peningkatan Kapasitas Dosen

Dalam Penguatan Core

Kompetensi Pendidikan Tenaga

Kesehatan

1.315.968.000 1.303.581.000 99.06

7. Pengembangan Vilep 720.900.000 711.567.519 98.71

8. Pengembangan Bahan Ajar

Terstandar Nasional

1.264.958.000 1.263.499.000 99.88

Jumlah 5.923.046.000 5.838.497.080 98.57

Berdasarkan tabel 4.18 realisasi anggaran kegiatan di Sub

Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan sebesar Rp.


Sebesar Rp. 84.548.920 tidak terserap karena belanja jasa profesi

yang tidak diserap dengan maksimal dan adanya pengembalian

belanja perjalanan dinas seperti selisih dari alokasi transport.

e) Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi


Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi Pendidikan Tahun 2019


Anggaran %

1. Konsolidasi dan Integrasi

Penguatan Pelaksanaan

Tridharma PT

323.480.000 299.641.100 92.63

2. Fasilitasi Pembinaan Akreditasi

Prodi dan Institusi Poltekkes

Kemenkes

454.360.000 451.544.100 99.38

3. Pemantapan Akreditasi Poltekkes

Kemenkes Menuju Akreditasi

Unggul

275.050.000 268.241.600 97.52

4. Klusterisasi Poltekkes Kemenkes 259.011.000 258.386.900 99.76

5. Sinkronisasi Data Prodi Poltekkes

Kemenkes Dengan PD Dikti

360.400.000 360.098.273 99.92


6. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Poltekkes Kemenkes Tingkat

Nasional

553.779.000 536.231.640 96.83

7. Evaluasi Penyelenggaraan

Akreditasi Poltekkes Kemenkes

Sebagai Upaya Untuk Pencapaian

Akreditasi Unggul

209.180.000 208.170.200 99.52

8. Sosialisasi Pengendalian Mutu



Program Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat

201.000.000 196.134.600 97.58

Jumlah 2.636.260.000 2.578.448.413 97.81

Berdasrkan tabel 4.19 realisasi anggaran kegiatan di Sub

Bidang Fasilitasi Akreditasi sebesar Rp. 2.578.448.413 dari alokasi


terserap karena belanja jasa profesi tidak diserap maksimal, selisih

harga belanja barang pemberian penghargaan kegiatan pemilihan

mahasiswa berprestasi, dan pengembalian belanja perjalanan

dinas seperti selisih dari alokasi transport.

f) Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan


Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan Tahun 2019


Anggaran %

1. Penyusunan Standar

Laboratorium Pendidikan D-

III (Teknologi Bank Darah

dan D-IV (Keperawatan Gigi,

Keperawatan Anastesi)

Profesi (Fisioterapi dan

Dietisien) dan Magister

Sains Terapan ( Kebidanan,

Keperawatan Terapis Gigi

dan Mulut, Imaging

Diagnostik)

520.245.000 468.051.400 89.97

2. Pendampingan Teknis

Implementasi Penjaminan

Mutu Pendidikan Tenaga

341.150.000 306.172.900 89.75



Kemenkes


Kompetensi Program

Diploma III dan IV

Pendidikan Tenaga

Kesehatan

994.320.000 993.842.550 99.95

4. Pelaksanaan Try Out Uji

Kompetensi Pendidikan

Tenaga Kesehatan

1.942.830.000 1.861.234.690 95.80

5. Pembinaan Sertifikasi Dosen

Dan Beban Kerja Dosen

223.975.000 218.955.600 97.76

6. Penilaian dan Pelaksanaan

Dosen Berprestasi

958.639.000 778.713.540 81.23

7. Fasilitasi Persiapan Seleksi

Penerimaan Mahasiswa

Baru Poltekkes Kemenkes

631.200.000 627.692.800 99.44


Mutu Pendidikan SDM


Mendukung Program


Sehat

201.000.000 184.699.400 91.89


kompetensi Program


Tenaga Kesehatan

458.140.000 433.827.000 94.69


Manajemen Soal Uji

Kompetensi

430.542.000 427.224.750 99.23

11. Pendampingan Persiapan Uji

Kompetensi D-III dan D-IV

Keperawatan dan Kebidanan

126.220.000 124.383.876 98.55

12. Workshop Revisi Pedoman Wisuda Poltekkes Kemenkes

208.917.000 203.815.700 97.56

Jumlah 7.037.178.000 6.628.614.206 94.19

Berdasarkan tabel 4.20 realisasi Sub Bidang Pengendalian

Mutu Pendidikan sebesar Rp. 6.628.614.206 dari alokasi sebesar


terserap yaitu belanja jasa profesi tidak terserap dengan maksimal

karena nara sumber yang hadir bukan sebagai pakar, dan


pengembalian belanja perjalan dinas seperti selisih dari transport

peserta.

g) Sub Bagian Tata Usaha


Sub Bagian Tata Usaha Tahun 2019


Anggaran %

1. Integrasi Pembinaan

Implementasi Tridharma

Perguruan Tinggi Pendidikan

SDM Kesehatan

633.080.000 616.953.767 97.45

2. Koordinasi Pembinaan

Pendidikan

411.380.000 400.129.875 97.27

3. Konsolidasi dan Koordinasi

Permasalahan Pendidikan

54.760.000 21.456.380 39.18

4. Penyusunan Bahan

Masukan Renstra, Rencana

Aksi Program dan Rencana

Aksi Kegiatan Pusdik SDM

Kesehatan Tahun 2020 -

2024

281.470.000 255.334.500 90.71

5. Penyusunan Dokumen

Perencanaan Program,

Kegiatan dan Anggaran

334.340.000 321.657.340 96.21

6. Penatalaksanaan Keuangan

dan BMN

252.140.000 250.596.339 99.39

7. Penatalaksanaan

Kepegawaian, Kelembagaan

dan Tata Laksana

Organisasi

167.615.000 139.477.400 83.21

8. Pengembangan Kapasitas

SDM Pusdik SDM Kesehatan

480.950.000 322.324.300 67.02

9. Penatalaksanaan Pelayanan

Umum, Rumah Tangga dan

Perlengkapan

130.280.000 106.752.540 81.94

10. Pengadaan perangkat alat

pengolah data

192.260.000 189.236.980 98.43


11. Pengadaan Peralatan Dan

Fasilitas Perkantoran

115.500.000 114.000.000 98.70

12. Operasional dan

Pemeliharaan Kantor

2.583.529.000 2.217.901.456 85.85

Jumlah 5.774.904.000 5.086.890.117 88.09

Berdasarkan tabel 4.21 realisasi anggaran pada Sub Bagian

Tata Usaha sebesar Rp. 5.086.890.117 dari alokasi sebesar Rp.

5.774.904.000 (88.09 %). Sebesar Rp. 688.013.883 tidak terserap

karena terdapat selisih pengadaan perangkat pengolah data dan

komunikasi serta peralatan fasilitas perkantoran, belanja

perjalanan dinas kegiatan konsolidasi dan koordinasi

permasalahan pendidikan dan kegiatan pengembangan kapasitas

SDM Pusdik SDM Kesehatan tidak diserap maksimal (pelaksanaan

kegiatan tergantung pada pihak/unit eksternal), belanja barang

operasional lainnya yaitu pencetakan buku yang belum terserap

maksimal, selisih pagu transport peserta.

Selain data-data realisasi anggaran di atas, berikut ini

merupakan hasil penilaian kinerja Pusdik SDM Kesehatan

berdasarkan e-monev SMART DJA T.A 2019 di bawah ini :

Gambar 4.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Pusdik

SDM Kesehatan Berdasarkan e-Monev SMART DJA T.A 2019


Berdasarkan gambar 4.2 pencapaian kinerja Pusdik SDM

Kesehatan sesuai dengan aplikasi e-monev Smart DJA 90.76 yang

merupakan hasil pengukuran aspek implementasi yang terdiri dari

variabel penyerapan anggaran sebesar 93.43 %, konsistensi atas RPD

(awal) sebesar 19.57 %, konsistensi atas RPD (akhir) sebesar 88.58 %,

capaian keluaran sebesar 100 % dan efisiensi sebesar 10.88 %.

C. Upaya Mempertahankan Reformasi Birokrasi

Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan memasuki tahapan

kedua yakni mencapai birokrasi yang berkinerja tinggi (Performance

Based Beureaucracy) pada akhir tahun 2019. Kementerian PAN dan RB

telah memberikan apresiasi atas kemajuan pelaksanaan Reformasi

Birokrasi di Kementerian Kesehatan. Keberhasilan dalam tahap pertama

ini memberikan bekal yang cukup dalam menghadapi dan menata pada

tahapan berikutnya.

Melalui reformasi birokrasi, dalam lima tahun ke depan diharapkan

Kementerian Kesehatan sudah beranjak ke tahapan pemerintahan yang

berbasis kinerja. Pemerintahan berbasis kinerja ditandai dengan

beberapa hal, antara lain : 1.) Penyelenggaraan pemerintahan

dilaksanakan dengan berorientasi pada prinsip efektif, efisien, dan

ekonomis; 2.) Kinerja pemerintah difokuskan pada upaya untuk

mewujudkan outcomes (hasil); 3.) Seluruh instansi pemerintah


menerapkan manajemen kinerja yang didukung dengan penerapan sistem

berbasis elektronik untuk memudahkan pengelolaan data kinerja; 4.)

Setiap individu pegawai memiliki kontribusi yang jelas terhadap kinerja

unit kerja terkecil, satuan unit kerja di atasnya, hingga pada organisasi

secara keseluruhan.

Mengacu pada Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 dari

Kementerian PAN & RB, Program-program Reformasi Birokrasi

Kementerian Kesehatan 2015- 2019 meliputi : 1. ) Program Manajemen

Perubahan. 2.) Program Penguatan Sistem Pengawasan. 3.) Program

Penguatan Akuntabilitas Kinerja. 4.) Program Penguatan Kelembagaan.

5.) Program Penguatan Tatalaksana. 6.) Program Penguatan Sistem

Manajemen SDM ASN. 7.) Program Penguatan Peraturan Perundang-

undangan. 8.) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Adapun upaya yang dilakukan oleh Pusdik SDM Kesehatan dalam

mendukung Kementerian Kesehatan mencapai birokrasi yang berkinerja

tinggi (Performance Based Beureaucracy) adalah dengan mendukung

program-program Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 2015-

2019, diantaranya adalah :

1. Program Manajemen Perubahan.

a. Seluruh pegawai Pusdik SDM Kesehatan telah melakukan

penandatangan pakta integritas

b. Membuat media informasi melalui banner, poster dan stiker WBK

dan anti korupsi

c. Telah membentuk agent perubahan/Agent Of Change (AOC)

d. Sudah melaksanakan kegiatan peningkatan budaya kerja melalui

capacity building kepada seluruh pegawai

2. Program Penguatan Sistem Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan

memperkuat pencegahan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam

birokrasi, yang mendorong tumbuhnya perilaku koruptif dan/atau

perilaku negatif lainnya menjadi kebiasaan. Kegiatan yang dilakukan

Pusdik SDM Kesehatan dalam mendukung program ini adalah :

a. Menandatangani Pakta Integritas untuk berperan aktif dalam

pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

b. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan di lingkungan Pusdik

SDM Kesehatan, yaitu dengan melakukan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan setiap bulan, dan triwulan dan melaporkan


pelaksanaan kegiatan secara berkala kepada Kepala Pusat

Pendidikan SDM Kesehatan.

c. Melakukan pengendalian intern atas pelaporan keuangan (PIPK) di

lingkungan Pusdik SDM Kesehatan

d. Pelaksanaan program dan anggaran Pusdik SDM Kesehatan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja di Pusdik SDM Kesehatan

dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Telah membuat Perjanjian Kinerja untuk dilaksanakan pada

tahun anggaran berjalan

b. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan

sesuai aturan yang berlaku serta menggunakan e-procurement

(termasuk e-catalog) dalam proses pengadaannya.

a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan barang milik

Negara.

b. Melibatkan secara aktif unsur pimpinan di Pusdik SDM Kesehatan

dalam penyusunan, penetapan, pemantauan dan evaluasi

pencapaian kinerja secara berkala.

c. Meningkatkan pelaporan kinerja Pusdik SDM Kesehatan dengan

meningkatkan capaian penilaian Evaluasi SAKIP.

4. Program Penguatan Kelembagaan.

Program penguatan kelembagaan ini bertujuan untuk mendorong

efisiensi, efektivitas, dan percepatan proses pelayanan dan

pengambilan keputusan dalam birokrasi di Pusdik SDM Kesehatan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Mengintegrasikan pelaksanaan agenda Reformasi Birokrasi ke

dalam program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan.

b. Menyesuaikan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan

dengan perkembangan/tantangan.

c. Menyinergikan program dan kegiatan Pusdik SDM Kesehatan

dengan Upt. Badan PPSDM Kesehatan (Poltekkes Kemenkes).

5. Program Penguatan Tatalaksana.

Program ini bertujuan untuk menciptakan kejelasan

tatalaksana/ tatakerja atau proses bisnis di Pusdik SDM Kesehatan,

sehingga dapat berdampak pada perubahan sistem dan prosedur kerja

yang efisien. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Pusdik SDM

Kesehatan untuk mendukung program ini adalah :


a. Harmonisasi (identifikasi, review dan evaluasi) Standard Operating

Procedure (SOP) di lingkungan Pusdik SDM Kesehatan.

b. Menyediakan informasi yang mudah diakses pada website Pusdik

6. Program Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN.

Program Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN di Pusdik SDM

Kesehatan dilakukan melalui kegiatan berikut ini :

a. Merencanakan kembali kebutuhan pegawai sesuai dengan ABK

(Analisis Beban Kerja)

b. Menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi

c. Meningkatkan pembinaan disiplin pegawai

d. Penerapan sistem penilaian kinerja pegawai

e. Meningkatkan sistem pengembangan pegawai melalui pendidikan

dan pelatihan (diklat).

7. Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan.

Program penguatan peraturan perundang-undangan di Pusdik

SDM Kesehatan dilakukan dengan melakukan harmonisasi terhadap

rancangan peraturan terkait pembinaan pendidikan tinggi bidang

kesehatan dengan meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan

dalam penyusunan rancangan peraturan ini.

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Program ini bertujuan untuk penguatan sistem manajemen

pelayanan publik sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas

pelayanan, yakni yang lebih cepat, murah, berkekuatan hukum,

nyaman, aman, jelas, dan terjangkau, serta dilandasi profesionalisme.

Adapun kegiatan yang dilakukan Pusdik SDM Kesehatan untuk

mendukung program ini adalah :

a. Penyusunan Daftar Informasi Publik

b. Pengelolaan Daftar Informasi Publik kedalam website Pusdik SDM

Kesehatan


BAB V Penutup

Laporan tahunan Pusat Pendidikan SDM Kesehatan tahun 2019

merupakan laporan tahunan pelaksanaan program Pusdik SDM Kesehatan

dengan muatan data tahun 2019. Laporan ini berisi tentang gambaran

pelaksanaan program dan anggaran yang meliputi analisa awal tahun, tujuan

dan sasaran kinerja, strategi pelaksanaan dan hasil kinerja serta kesimpulan

dan saran. Laporan tahunan ini merupakan bentuk evaluasi untuk menilai

pelaksanaan program anggaran dan kegiatan selama tahun 2019.

Adapun kesimpulannya sebagai berikut :

1. Capaian indikator jumlah program studi Poltekkes Kemenkes yang

terakreditasi sangat baik sudah tercapai dengan baik, berdasarkan

Renstra Kemenkes yaitu sebanyak 412 prodi dari target 351 prodi

(117.38 %), sedangkan berdasarkan RKP dan Renja K/L yaitu sudah

tercapai sebanyak 445 prodi dan institusi dari target 410 prodi dan

institusi (108.54 %). Terdapat perbedaan jumlah target indikator pada

Renstra dan RKP/Renja K/L, hal ini dikarenakan pada target Renstra

yang dihitung hanya jumlah prodi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi

sangat baik, sedangkan pada RKP/Renja tidak hanya prodi tetapi juga

institusi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi sangat baik. Tercapainya

target indikator jumlah prodi/institusi Poltekkes Kemenkes yang

terakreditasi sangat baik secara signifikan karena adanya penambahan

24 prodi alih kelola PT Kesda dengan 11 prodi terakreditasi B. Selain itu,

banyaknya prodi Poltekkes Kemenkes yang melakukan akreditasi prodi

baru, prodi yang habis masa berlaku akreditasi/reakreditasi pada tahun

2019, serta terdapat prodi yang melakukan reakreditasi sebelum habis

masa berlakunya dengan hasil akreditasi minimal B.

2. Capaian indikator jumlah tenaga kesehatan yang belum D-III penerima

program bantuan biaya pendidikan, berdasarkan Renstra Kemenkes yaitu

sebanyak 34.628 orang dari target 37.819 orang (91.56 %), sedangkan

berdasarkan RKP dan Renja K/L tercapai sebanyak 19.637 orang dari

target sebanyak 20.232 orang (97.05 %). Target dan capaian yang

tercantum pada Renstra Kemenkes adalah jumlah kumulatif dari tahun

2017, sedangkan yang tercantum pada RKP dan Renja K/L merupakan

target dan capaian per tahun 2019. Untuk indikator jumlah tenaga

kesehatan yang belum D-III penerima program bantuan biaya pendidikan

belum mencapai target, hal ini dikarenakan masih terdapat


permasalahan/hambatan yaitu dari segi jumlah tenaga kesehatan yang

belum D-III memang sudah berkurang (meninggal, sudah melanjutkan

pendidikan secara mandiri dan tidak berminat melanjutkan pendidikan).

Selain itu adanya peserta yang mengundurkan diri pada saat assessment

maupun setelah assessment yang tidak melakukan pendaftaran ulang

dengan alasan sakit dan masalah ekonomi.

3. Anggaran DIPA Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 sebesar Rp.

48.518.493.000, terdiri dari anggaran bersumber APBN sebesar Rp.

46.727.748.000 dan bersumber dana hibah (UNFPA) sebesar Rp.

1.790.745.000, dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

a. Realisasi anggaran Pusdik SDM Kesehatan Tahun 2019 Rp.

45.329.533.669 (93.43 %).

b. Realisasi anggaran per jenis belanja Rp. 44.926.323.189 (93.38 %).

Untuk realisasi anggaran belanja modal yaitu sebesar Rp.

403.210.480 (98.88 %).

4. Realisasi anggaran tertinggi pada Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan

yaitu sebesar Rp. 6.161.397.313 dari alokasi sebesar Rp. 6.249.160.000

(98.60 %), sedangkan terendah pada Sub Bagian Tata Usaha dengan

realisasi sebesar Rp. 5.086.890.117 dari alokasi sebesar Rp.

5.774.904.000 (88.09 %).

5. Kegiatan inovatif Pusdik SDM Kesehatan tahun 2019 yaitu kegiatan RKI

program studi keperawatan di 10 Poltekkes Kemenkes yaitu 1) Surakarta,

2) Bandung, 3) Jakarta III, 4) Makassar, 5) Denpasar, 6) Semarang, 7)

Yogyakarta, 8) Malang, 9) Pontianak, 10) Medan. Program RKI ini dianggap

penting untuk dilaksanakan dalam rangka membentuk lulusan yang

mampu berkompetisi global dan menjadi perguruan tinggi dengan

reputasi internasional dan juga memberikan kontribusi yang sangat besar

bagi peningkatan SDM Kesehatan pada khususnya maupun peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan pada umumnya.

LAMPIRAN

Lampiran I

Daftar Pegawai Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Tahun 2019

No Nama & NIP Nama & Kelas Jabatan Gol

1. SUGIYANTO, S.Pd, M.App.Sc. NIP. 196607221989031002

Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (15)

IV/d

2. AKEMAT, S.Kp, M.Kes NIP. 196810281994031005

Kepala Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu Pendidikan (12)

IV/b

3. YUYUN WIDYANINGSIH, SKp, MKM NIP. 196805071988032002

Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan (12)

IV/a

4. YETTY AZRIANI, DCN.MPH NIP. 196702221991032003

Kepala Subbagian Tata Usaha (9) IV/a

5. DIAN ARIEF HAWINDATI, SKM, M.Pd NIP. 196609281989032001

Kepala Subbidang Pengendalian Mutu Pendidikan (9)

IV/a

6. ZAENI DAHLAN, S.SI.T, MPH NIP. 197306181995031001

Kepala Subbidang Fasilitasi Teknis Pendidikan (9)

IV/a

7. DEDY SURYADI, S.ST, M.M NIP. 198310272006041002

Kepala Subbidang Fasilitasi Akreditasi (9)

III/d

8. HENDRO SAPUTRO, S.Si NIP. 198008302006041002

Kepala Subbidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan (9)

III/d

9. dr. DHANY KURNIAWAN NIP. 198103292010121002

Kepala Subbidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan (9)

III/d

10. dr. DIMAR KENCONO

NIP. 197011122005011001

Analis Data (Analis Data dan

Informasi) (7) IV/a

11. drg. DESI SOFIA, M.KKK NIP. 196512031993032002

Analis Kebijakan / Penyusun Bahan Kebijakan (7)

IV/a

12. drg. WINNY NINDYARANI, MM NIP. 197212182002122001


IV/a

13. drg. MUSLIANA NIP. 197009282002122001

Pengevaluasi (Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring Kegiatan) (7)

IV/a

14. Ns. I RATNAH, S.Kep, M.Kep NIP. 196312311984032004

Analis Data (Analis Data dan Informasi) (7)

IV/a

15. MAMAN KUSMANA, SKM NIP. 196602211988031001

Analis Kepegawaian Ahli / Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (7)

III/d

16. URAY SALAWATI, SIK, M.Si NIP. 196809061994032002


III/d

17. Ns. IZANA ANGGRIANI, S.Kep, MPH NIP. 198301112006042002


III/d

18. ELIS MULYATI, SST, M.Keb NIP. 197904182005012002

Analis Kebijakan Ahli Muda (JFT) (10)

III/d

19. HARYATI, SKM, M.Pd NIP. 196801201996022001


III/d

20. FINTRIANE GILDA, S.Kom, MKM

NIP. 198510182008012001

Analis Kebijakan / Penyusun Bahan

Kebijakan (7) III/c

21. ERIC IRAWATI, S.Si.T, MKM NIP. 198301222008122003


III/c

22. DORA HANDYKA, S.ST, MKM NIP. 198003092006042001


III/d

23. ENDANG SUHARTINI, SKM, MM NIP. 197406141998032002


III/c

24. VERDHANY PUSPITASARI, S.Kep, MKM NIP. 198211082006042003


III/d

25. BEJO SUGIARTO, SE NIP. 196807221994031005

Analis Keuangan (7) III/c

26. EUIS NINA WARDINI, SE. NIP. 197210161998032001

Analis Keuangan (7) III/c

27. HASMIATI SESSU, S.Si.T, MKM NIP. 197809282006042002


III/d

28. RIKA MELIANITA, SST, MKM NIP. 198305062008122001

Perencana / Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan (7)

III/c

29. PUSPA INDAH BUDIONO, SKM, MKM NIP. 198501022009122003


III/c

30. RIKA SORAYA, S.ST, MKM NIP. 198410242008012003

Analis Kebijakan / Penyusun Bahan Kebijaka (7)

III/b

31. ATIK PURWANTI, SKM NIP. 197905092006042002

Analis Kebijakan Ahli Pertama (JFT) (8)

III/b

32. ARIEF WIDJAYA, SST, M.KM NIP. 198202282009121001


III/c

33. LUPI TRIJAYANTI, SKM NIP. 198904032014022007


III/b

34. YOPITA RATNASARI, SST NIP. 198811152014022002


III/b

35. ROBBIATUL AFDATIYAH, SKM NIP. 199211022015032002


III/b

36. DEWI TRI NUGRAHENI, S.Sn NIP. 198808052014022002


III/b

37. ALDILA RIZNAWATI, S.Kom NIP. 198709232014022005


III/b

38. ADITYA PERMADI SUMARNO, S.Kom NIP. 198212172014021002

Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan Jaringan) (7)

III/b

39. DRS. SAMIDI NIP. 196112311981031031

Verifikator Keuangan (6) III/d

40. ETTY RODIYATI, SKM NIP. 196206081983032002

Pengadministrasi Keuangan / Pengelola Keuangan (6)

III/d

41. Dra. DYAH HERININGTYAS NIP. 196204161989022001


III/d

42. NUR SYAMSIYAH, SE

NIP. 196201081982012001

Pengadministrasi Keuangan /

Pengelola Keuangan (6) III/d

43. H MATADIH, S.Sos NIP. 196303121988031004


III/d

44. PASMAWATI, SKM NIP. 197406231992122001

Pengelola Data (6) III/d

45. NAPSIYAH, A.Md NIP. 196512041985032001


III/c

46. PRIHATI NIP. 196205171983032002

Pengelola Data (6) III/b

47. LAKSMI HASTUTI NIP. 196209061982032002

Pengelola BMN (6) III/b

48. SAYONO NIP. 196208271983021002


III/b

49. MUJIHARTI NIP. 196209021983032003


III/b

50. YUNI WINDARTI NIP. 196206131983022002


III/b

51. YENI DAHLIA NIP. 196301101985032002


III/b

52. FISKA APRILIA, SKM NIP. 198104012006042001


III/a

53. JUMAINA, SKM NIP. 198302242006042006

Pengelola Data (6) III/b

54. SAURIKAH, SKM NIP. 198206282003122001

Pengelola Data (6) III/a

55. ANDRI WIDAYATI, SKM NIP. 197904102006042002

Pengelola Data (6) III/a

56. FARIDA RATNASARI, A.Md NIP. 198701102009122002

Bendahara (6) III/a

57. HERNA AGUSTINA NIP. 196508111986032001

Arsiparis / Pranata Kearsipan (5) III/b

58. NUTRIADI NIP. 196206151990031003


59. KARMINAH NIP. 196503161984032001


60. BAN HAJI NIP. 198304092006041011

Analis Kepegawaian / Pengelola Kepegawaian (5)

III/a

61. YUDI KURNIAWAN NIP. 198309192014121002

Arsiparis / Pranata Kearsipan (5) II/b

62. MUHAMAD JEKY SHANI NIP. 198512102014121002


63. SUPRIYANTO NIP. 197904012014121004


64. YULIUS HANDOKO

NIP. 198106252014121001 Arsiparis / Pranata Kearsipan (5) II/b

65. AHMAD JOKO PURWANTO NIP. 198303232014121001


66. ABDUL KARIM NIP. 196204121983011001

Pengadministrasi Umum (3) III/b

Lampiran 2

Daftar Tenaga Honorer Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Tahun 2019

No Nama & NIP Nama & Kelas Jabatan

1. Sigit Pramono, S.Sos Pengemudi (Honorer)

2. Ujang Abdul Rohman Pramubakti (Honorer)

3. Rizqi Adhi Nugroho, SE Pramubakti (Honorer)

4. Sunarto Pramubakti (Honorer)

5. Siswoyo Pramubakti (Honorer)

6. Bayu Sukoco Putra, S.Psi Pramubakti (Honorer)

7. Farid Kharisma, S.A.P Pramubakti (Honorer)

8. Dedi Suryana, S.Kom Pramubakti (Honorer)

9. Mei Suryani Pramubakti (Honorer)

10. Febiana, S.Si Pramubakti (Honorer)

11. Amelia Nur Ainina, S.Tr.Gz Pramubakti (Honorer)

12. Oyo Pramubakti (Honorer)

Lampiran 3

Sandingan Indikator Renstra, RKP dan Renja K/L Tahun 2019

Indikator Renstra RKP/ Renja K/L

Target Capaian Target Capaian

1. Jumlah Program Studi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan yang terakreditasi sangat baik

351k)

prodi

412k)

prodi

410k)

prodi dan institusi

445k)

prodi dan institusi

2. Jumlah Tenaga Kesehatan yang belum Diploma III penerima

program bantuan pendidikan (baru dan lama)

37.819k)

orang

34.628k)

orang

20.232k)

orang

19.637k)

orang

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

1 POLTEKKES KEMENKES

ACEH 17 Juli 2023

1 Keperawatan Banda Aceh 28/10/2022Hasil

Reakreditasi 23/12/2021

2 Keperawatan Langsa 24/11/2022Hasil

Reakreditasi

3 Keperawatan Meulaboh 24/11/2022Hasil

Reakreditasi

4 Kebidanan Banda Aceh 31/01/2021 28/10/2022

5 Kebidanan Langsa 26/11/2021

6 Kebidanan Meulaboh 30/10/2021

7Kesehatan Lingkungan Banda

Aceh 09/05/2020 25/10/2024

8 Gizi Banda Aceh 10/07/2020 26/11/2021

9 Keperawatan Gigi Banda Aceh 26/11/2021 10/04/2020

10 Farmasi Banda Aceh 24/11/2022Hasil

Reakreditasi

11 Keperawatan Aceh Tenggara 23/08/2024Alih Kelola

PTKesda

12 Keperawatan Aceh Selatan 23/08/2024Alih Kelola

PTKesda

13 Keperawatan Aceh Utara 20/09/2020Alih Kelola

PTKesda

14Kebidanan Aceh Utara

(Lhokseumawe) 21/09/2020

Alih Kelola

PTKesda

15Kebidanan Aceh Tengah

(Takengon) 30/12/2019

Alih Kelola

PTKesda

2POLTEKKES KEMENKES

MEDAN 6 Juni 2023

1 Keperawatan Medan 21/12/2020

28/09/2024 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Kebidanan Medan 30/12/2020 24/11/2022

3 Kebidanan Pematang Siantar 30/12/2020

4 Kebidanan Padang Sidempuan 20/02/2021

5 Keperawatan Gigi Medan 21/12/2020

6 Farmasi Medan 08/11/2020

7 Analis Kesehatan Medan 21/12/2020

8 Gizi Lubuk Pakam 31/01/2021 30/12/2022

9Kesehatan Lingkungan

Kabanjahe 20/02/2021

10 Sanitasi Lingkungan Lubuk

Pakam

28/12/2024 Prodi Baru, D-

IV Sanitasi

2017

11 Keperawatan Gunung Sitoli Nias 19 juni 2021

Alih Kelola

PTKesda12 Kebidanan Tarutung

11/08/2023Alih Kelola

PTKesda13 Kebidanan Karo

29/04/2022Alih Kelola

PTKesda14 Keperawatan Tapanuli Tengah

Alih Kelola

PTKesda15 Keperawatan Dairi

Alih Kelola

PTKesda

3POLTEKKES KEMENKES

PADANG

14 November

2022

1 Keperawatan Padang 31/01/2021

Prodi Baru

2018Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Solok 30/12/2020

3 Keperawatan Gigi Bukit Tinggi 28/01/2022

4 Kebidanan Padang 21/12/2020 23/12/2021

5 Kebidanan Bukittinggi 21/12/2020

6 Kesehatan Lingkungan Padang 30/05/2020 31/03/2022

7 Gizi Padang 12/09/2020 04/03/2022

8 Promosi KesehatanProdi Baru

2017

4POLTEKKES KEMENKES

RIAU 7 Mei 2024

1 Keperawatan Pekanbaru 30/07/2021 00/06/2022

2 Gizi Pekanbaru 24/07/2020

3 Kebidanan Pekanbaru 30/07/2021 27/05/2022

4 Keperawatan Indragiri Hulu 29/01/2022Alih Kelola

PTKesda

DATA AKREDITASI PRODI/INSTITUSI POLTEKKES KEMENKESPER 31 DESEMBER 2019

NO INSTITUSI/PRODI

AKREDITASIINSTITUSI D-III D-III PJJ D-IV PROFESI S2

A B C DaluarsaStatus

akreditasi/

Rencana A B C CDaluarsa

Status

akreditasi/

Rencana A B C Daluarsa

Status

akreditasi/

Rencana A B Daluarsa

Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi

Rencana A B CDaluarsa

Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

BPPSDM

Typewritten text

Lampiran 4

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

5POLTEKKES KEMENKES

JAMBI 7 Mei 2024

1 Keperawatan Jambi

16/04/2021

26/11/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Kebidanan Jambi 21/05/2021 00/10/2022 Hasil

Reakreditasi

3 Kesehatan Lingkungan Jambi 10/07/2020Prodi Baru

2019

4 Kesehatan Gigi Jambi 27/10/2022Hasil

Reakreditasi 23/12/2021

5 Farmasi Jambi 30/11/2024Alih Kelola

PTKesda

6 Analis Kesehatan Jambi 30/11/2024Alih Kelola

PTKesda

7 Promosi KesehatanProdi Baru

2019

8 Teknologi Laboratorium MedisProdi Baru

2019

6POLTEKKES KEMENKES

BENGKULU 3 Oktober

20201 Keperawatan Curup 30/11/2024 reakreditasi

2 Keperawatan Bengkulu

28/12/2024

01/10/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

3 Gizi Bengkulu 19/09/2020 29/06/2024

4 Kebidanan Bengkulu 21/12/2020 01/10/2021

5 Kebidanan Curup 30/11/2024 reakreditasi

6 Analis Kesehatan Bengkulu 01/10/2021


Bengkulu 30/10/2021

8 Farmasi BengkuluPRODI BARU

2018

9 Promosi Kesehatan Bengkulu 29/01/2024

7POLTEKKES KEMENKES

PALEMBANG

7 Agustus

20231 Keperawatan Palembang 31/01/2021 30/10/2021

2 Keperawatan Baturaja 26/11/2021

3 Keperawatan Lubuk Linggau 23/12/2021

4 Kebidanan Palembang 31/01/2021 01/10/2021

5 Gizi Palembang 03/09/2020 26/04/2024

6 Farmasi Palembang 13/04/2023

7 Keperawatan Gigi Palembang 30/05/2020

8 Analis Kesehatan Palembang 2023

9 Kebidanan Muara Enim 23/02/2023Alih Kelola

PTKesda

10 Keperawatan Lahat 28/12/2024Alih Kelola

PTKesda


Palembang 01/12/2021

Alih Kelola

PTKesda

8POLTEKKES KEMENKES

TANJUNG KARANG

7 November

2022

1 Keperawatan Tanjung Karang 30/10/2021 30/10/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Kota Bumi 01/10/2021

3 Kebidanan Metro 01/10/2021 10/08/2023

4 Kebidanan Tanjung Karang 30/10/2021 27/07/2023

5Kesehatan Lingkungan Tanjung

Karang 30/10/2021 30/10/2021

6Keperawatan Gigi Tanjung

Karang 30/10/2021

7Analis Kesehatan Tanjung

Karang 01/10/2021 01/10/2021

8 Gizi Tanjung Karang 31/10/2020

9 Teknik Gigi Tanjung Karang 30/10/2021

10 Farmasi Tanjung Karang 01/10/2021

9POLTEKKES KEMENKES

TANJUNG PINANG 7 Mei 2024

1Keperawatan Tanjung Pinang 24/02/2023

2 Kebidanan Tanjung Pinang 30/12/2022

3 Kesehatan Lingkungan Tanjung

Pinang 31/01/2021

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

10POLTEKKES KEMENKES

PANGKAL PINANG1 Keperawatan Pangkal Pinang 23/02/2024

2 Kebidanan Pangkal Pinang 01/12/2023

3 Gizi Pangkal Pinang 29/09/2024

4 Farmasi Pangkal Pinang 29/01/2024

5 Keperawatan Belitung 11/01/2021Alih Kelola

PTKesda


JAKARTA I

14 November

2022

1 Keperawatan 30/12/2020 PRODI BARU

2018Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Kebidanan 30/12/2020

3 Keperawatan Gigi 09/05/2020

4 Ortotik Prostetik 30/12/2022


JAKARTA II 15 Agustus

20221 Kesehatan Lingkungan 10/07/2020 10/07/2020

2 Teknik Elektromedik 28/03/2020 29/01/2024

3 Teknik Radiologi & Radioterapi 12/12/2020 12/06/2020

4 Gizi 10/07/2020 28/07/2024

5 Teknik Gigi 03/09/2020

6 Analis Farmasi & Makanan 15/08/2020

7 Farmasi 29/12/2020


JAKARTA III 10 Oktober

20221 Analis Kesehatan 07/08/2020 28/09/2024

2 Keperawatan 25/05/2024 28/06/2024 Aktif 2018

berbarengan

profesi

29/11/2024 Dalam proses

penerimaan

mahasiswa (profesi

ners)3 Kebidanan 30/12/2020 28/06/2024 28/06/2024 Dalam proses

penerimaan

mahasiswa (profesi

bidan) 4 Fisioterapi 30/12/2022 Prodi Baru 2018


BANDUNG 10 Oktober

2022

1 Keperawatan Bandung 28/09/2024 PRODI BARU

20182 Keperawatan Bogor 28/12/2024

3 Kebidanan Bandung 28/09/2024 PRODI BARU

20184 Kebidanan Bogor 28/12/2024

5 Kebidanan Karawang 21/12/2020


Bandung 30/11/2024 28/12/2024

7 Gizi Bandung 28/09/2024 28/09/2024

8 Kesehatan Gigi Bandung 30/11/2024

9 Analis Kesehatan Bandung 10/07/2020 30/07/2021

10 Farmasi Bandung 25/10/2024

11 Promosi Kesehatan 25/05/2024


TASIKMALAYA

31 Oktober

2022

1 Keperawatan Tasikmalaya

20/02/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Cirebon 20/02/2021

3 Kebidanan Tasikmalaya 20/02/2021 26/11/2021

4 Kebidanan Cirebon 31/01/2021 23/12/2021

5 Keperawatan Gigi Tasikmalaya 31/01/2021 23/12/2021

6 Gizi Tasikmalaya 22/02/2024

7 Gizi Cirebon 26/04/2024

8 Pikes Tasikmalaya 22/02/2024

9 Pikes Cirebon 28/01/2022

10 Farmasi Tasikmalaya 30/10/2021


SEMARANG 19 Januari

20221 Keperawatan Semarang 27/01/2023 29/01/2024 29/01/2024 30/12/2022

2 Keperawatan Purwokerto 2023

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

3 Keperawatan Pekalongan 2023

4 Keperawatan Blora 19/03/2021

5 Keperawatan Magelang

16/04/2021 28/02/2020 Keperawatan

Jiwa Magelang

6 Kebidanan Semarang 13/04/2023 2023 28/10/2023 30/12/2022

7 Kebidanan Magelang 2023 2023

8 Kebidanan Purwokerto 20/07/2018

9 Kebidanan Blora 26/11/2021

10 Gizi Semarang 05/05/2023 04/03/2022 Prodi baru 2018

Dietisen profesi

11 Teknik Radiologi & Radioterapi

Semarang

10/08/2023 05/05/2023 27/02/2023 S2 terapan

Imaging

diagnostik

12Teknik Radiodiagnostik &

Radioterapi Purwokerto 09/06/2023

13 Keperawatan Gigi Semarang 30/12/2022 18/06/2021 25/05/2024 S2 Kesehatan

Terapis Gigi

dan Mulut


Purwokerto 04/01/2018 10/08/2023

15 Analis Kesehatan Semarang 28/07/2024

16 Pikes Semarang 03/04/2022 Hasil

Reakreditasi

17Teknologi Bank Darah

Semarang

Prodi baru

18 Keperawatan Tegal 28/09/2023Alih Kelola

PTKesda

19 Teknologi Laboratorium MedisProdi Baru

2018


SURAKARTA 15 Agustus

20221 Keperawatan Surakarta 30/11/2024 28/06/2024 23/03/2024 Profesi Ners

2 Fisioterapi Surakarta 07/12/2019 20/05/2020 25/05/2024 dalam proses

penerimaan

mahasiswa (Profesi

Fisoterapi)

3 Ortotik Prostetik Surakarta 28/12/2024 25/05/2024

4 Okupasi Terapi Surakarta 28/12/2024 26/04/2024

5 Kebidanan Klaten 30/11/2024 28/06/2024 23/03/2024 Profesi Bidan

6 Terapi Wicara Surakarta 28/12/2024 23/02/2024

7 Akupunktur Surakarta 26/09/2020 26/04/2024

8 Jamu Surakarta 27/08/2021

9Analisis Farmasi dan Makanan

SurakartaPRODI BARU

10 Farmasi Surakarta PRODI BARU


YOGYAKARTA 29 Juli 2021

1 Keperawatan Yogyakarta 23/08/2024 16/04/2021

Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

Reakreditasi

20202 Kebidanan Yogyakarta 28/07/2024 01/10/2021 Prodi baru 2018

(Bidan Profesi)

3 Kesehatan Lingkungan

Yogyakarta

28/09/2024 28/09/2024

4 Gizi Yogyakarta 28/07/2024 25/10/2024

Prodi baru 2018

(Dietisen Profesi)5 Kesehatan Gigi Yogyakarta 28/09/2024 28/09/2024

6 Analis Kesehatan Yogyakarta 28/09/2024 28/09/2024

7 Keperawatan Anestesiologi

Yogyakarta

PRODI BARU,

AKREDITASI

ULANG 2020


MALANG 3 Oktober

20201 Keperawatan Malang 08/11/2020 28/01/2022 Reakreditasi

2017Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Blitar 21/09/2020

3 Keperawatan Lawang 08/11/2020 21/12/2020

4 Kebidanan Malang 21/09/2020 28/01/2022 Reakreditasi

2017Prodi baru 2018

(Bidan Profesi)

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

5 Kebidanan Kediri 08/11/2020 28/01/2022 Reakreditasi

20176 Kebidanan Jember 08/11/2020 28/7/2022 Reakreditasi

20177 Gizi Malang 23/08/2024 23/08/2024 Prodi baru 2018

(Dietisen Profesi)

8 Pikes Malang 08/11/2020

9 Analis Farmasi & Makanan

Malang

28/07/2024

10 Asuransi Kesehatan Malang 28/07/2024

11 Promosi Kesehatan 23/08/2024 PRODI BARU

2017

12 Teknologi Bank Darah Malang PRODI BARU

13 Keperawatan Ponorogo 28/12/2019Alih Kelola

PTKesda14 Keperawatan Trenggalek 28/12/2019

Alih Kelola

PTKesda


SURABAYA

10 Oktober

20221 Keperawatan Sutomo Surabaya 21/12/2020 26/11/2021

2 Keperawatan Sutopo Surabaya 30/11/2024

3 Keperawatan Sidoarjo 30/12/2020

4 Keperawatan Tuban 21/05/2021

5 Kebidanan Surabaya 08/11/2020 26/11/2021

6 Kebidanan Magetan 28/12/2024

7 Kebidanan Bangkalan 21/12/2020

8 Analis Kesehatan Surabaya 30/11/2024 30/10/2021


Surabaya

28/12/2024 26/11/2021

10 Kesehatan Lingkungan Magetan 14/03/2020

11 Teknik Elektromedik Surabaya 30/11/2024 30/10/2021

12 Keperawatan Gigi Surabaya 10/07/2020 26/11/2021

13 Gizi Surabaya 31/01/2021

14 Kebidanan Bojonegoro 18/10/2021Alih Kelola

PTKesda


BANTEN

12

Desember

20231 Keperawatan Tangerang 30/12/2020 23/12/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Kebidanan Rangkasbitung 31/01/2021

3 Analis Kesehatan Tangerang 26/11/2021


DENPASAR

5 Maret

20211 Keperawatan Denpasar 31/01/2021 23/12/2021

2 Kebidanan Denpasar 21/12/2020 26/11/2021


Denpasar

10/07/2020 23/12/2021

4 Keperawatan Gigi Denpasar 29/12/2020

5 Gizi Denpasar 10/07/2020 23/12/2021

6 Analis Kesehatan Denpasar 10/07/2020


MATARAM

23 Januari

20231 Keperawatan Mataram 31/01/2021 26/11/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Bima 22/02/2024 22/02/2024

3 Kebidanan Mataram 31/01/2021 26/11/2021

4 Gizi Mataram 10/07/2020 30/10/2021

5 Analis Kesehatan Mataram 09/05/2020 30/10/2021


KUPANG

27 Des 2021

1 Keperawatan Kupang 31/01/2021 29/01/2024 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Ende 31/01/2021

3 Keperawatan Waingapu 30/12/2020

4 Keperawatan Gigi Kupang 20/02/2021

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

5 Kebidanan Kupang 31/01/2021 29/01/20246 Kesehatan Lingkungan Kupang 31/01/2021

7 Farmasi Kupang 30/12/2020

8 Gizi Kupang 30/10/2021

9 Analis Kesehatan Kupang 27/08/2021

10 Keperawatan Waikabuba 24/02/2023Alih Kelola

PTKesda


PONTIANAK

8 Mei 20231 Kesehatan Lingkungan

Pontianak

15/08/2020 30/10/2021

2 Gizi Pontianak 10/07/2020 09/01/2020

3 Keperawatan Gigi Pontianak 10/07/2020

4 Kebidanan Pontianak 20/02/2021 01/10/2021

5 Keperawatan Singkawang 20/02/2021 27/08/2021

6 Analis Kesehatan Pontianak 10/07/2020 30/10/2021

7 Keperawatan Pontianak 26/04/2024 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)


PALANGKARAYA

19

Desember

20231 Keperawatan Palangka Raya 30/12/2020 29/06/2024

2 Gizi Palangka Raya 23/12/2021 27/10/2022

3 Kebidanan Palangka Raya 30/12/2020 24/11/2022


KALTIM

3 April 2023

1 Keperawatan Samarinda 20/02/2021 28/10/2023 26/11/2021 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Analis Kesehatan Samarinda 30/10/2021

3 Kebidanan Balikpapan 05/05/2023 28/10/2023 Prodi baru 2018

(Profesi Bidan)

4 Kebidanan Samarinda 30/10/2021 04/03/2022

5 Promosi Kesehatan Samarinda Prodi baru

2019


BANJARMASIN

20

Desember

20231 Keperawatan Banjarbaru 19/03/2021 30/12/2022

2 Keperawatan Gigi Banjarbaru 29/08/2020 23/12/2021

3 Kebidanan Banjarmasin 31/01/2021 28/04/2022


Banjarbaru

10/07/2020 23/12/2021

5 Analis Kesehatan Banjarbaru 29/08/2020 26/11/2021

6 Gizi Banjarmasin 31/10/2020 26/11/2021


MANADO

9 Mei 2020

1 Keperawatan Manado 21/12/2020 28/01/2022 Prodi baru 2018

(Profesi Ners)

2 Keperawatan Gigi Manado 30/10/2021

3 Kebidanan Manado 30/12/2020 30/10/2021

4 Kesehatan Lingkungan Manado 10/07/2020 23/12/2021

5 Gizi Manado 26/09/2020 01/10/2021

6 Farmasi Manado 23/12/2021

7 Analis Kesehatan Manado 23/12/2021

8 Promosi Kesehatan Manado Prodi Baru

2018,

akreditasi 2020


PALU

5/12/20231 Keperawatan Palu 20/02/2021 29/09/2024

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

NO INSTITUSI/PRODI



akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/


Status

akreditasi/

Rencana Daluarsa

Status

akreditasi/Prodi


Status

akreditasi/Pr

Rencana A B C

2 Keperawatan Poso 28/07/2024 25/10/2024 dalam proses

penerimaan

mahasiswa (Profesi

Ners)3 Kebidanan Palu 31/01/2021 23/12/2021

4 kebidanan Poso 28/06/2024

5 Kesehatan Lingkungan Palu 20/02/2021

6 Gizi Palu 01/09/2023

7 Keperawatan Toli Toli 28/08/2021Alih Kelola

PTKesda


MAKASSAR

29 Des 2020

1 Keperawatan Makassar 16/04/2021 23/12/2021

2 Keperawatan Pare-pare 30/10/2021

3 Analis Kesehatan Makassar 22/06/2020 23/12/2021

4 Kebidanan Makassar 28/12/2024 23/12/2021


Makassar

10/07/2020 23/12/2021

6 Gizi Makassar 31/10/2020 04/03/2022

7 Farmasi Makassar 28/12/2024 28/07/2024

8 Fisioterapi Makassar 10/07/2020 23/12/2021

9 Keperawatan Gigi Makassar 21/05/2021 28/01/2022


KENDARI

5/12/2023

1 Keperawatan Kendari 28/12/2024

2 Kebidanan Kendari 28/10/2023 28/12/2024

3 Gizi Kendari 21/01/2021 10/11/2021

4 Analis Kesehatan Kendari 27/07/2023


GORONTALO

9 April 2024

1 Keperawatan Gorontalo 31/01/2021 09/06/2023

2 Kebidanan Gorontalo 30/12/2020 27/05/2022

3 Gizi Gorontalo 31/01/2021 Prodi Baru

2018,

akreditasi 2020

4 Farmasi Gorontalo PRODI BARU

20185 Sanitasi Lingkungan Gorontalo Prodi Baru

2018,

akreditasi 2020


MAMUJU1 Keperawatan Mamuju 28/07/2024

2 Kebidanan Mamuju 25/10/2024

3 Kesehatan Lingkungan Mamuju 23/08/2024

4 Gizi Mamuju 28/09/2024


MALUKU1 Keperawatan Ambon 18/03/2023

2 Keperawatan Tual 14/04/2023

3 Keperawatan Masohi 20/02/2021

4 Kebidanan Ambon 14/04/2023

5 Kebidanan Saumlaki 04/05/2023

6 Kesehatan Lingkungan Ambon 20/02/2021

7 Gizi Ambon 04/05/2023

8 Analis Kesehatan Ambon 17/03/2023


TERNATE1 Keperawatan Ternate 20/02/2021 2023

2 Gizi Ternate 01/10/2021

3 Kebidanan Ternate 28/07/2024 2023

4 Analis Kesehatan Ternate 28/09/2024

5 Kesehatan Lingkungan Ternate 24/08/2024


SORONG1 Keperawatan Sorong 28/10/2023 25/10/2024

2 Keperawatan Manokwari 23/12/2021

3 Keperawatan Fak-fak 23/12/2021

4 Gizi Sorong 23/12/2021

5 Kebidanan Sorong 28/09/2023 23/08/2024

6 Kebidanan Manokwari 20/02/2021

[email protected]

Typewritten text

Lampiran 5

KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

INSTANSI PUSAT

NAMA UAKPB : 024.12.00.258490 PUSDIK SDMK

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2019

SALDO PER

1 JANUARI 2019SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

INTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2019

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

11-03-2020

1TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSIKT

132111 PERALATAN DAN MESIN 3,863,616,600 25 143 3,642,415,280 1,675 303,236,980 1,557 524,438,300

ALAT BANTU 54,000 0 1 12,000 3 0 2 42,000Unit3.01.03

ALAT PENGOLAHAN 3,000,000 0 0 3,000,000 2 0 2 0Buah3.04.01

ALAT KANTOR 469,358,800 2 31 579,935,800 437 114,000,000 408 3,423,000Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 336,060,500 0 60 312,432,500 820 0 760 23,628,000Buah3.05.02

ALAT STUDIO 295,243,600 0 8 192,943,600 91 0 83 102,300,000Buah3.06.01

ALAT KOMUNIKASI 6,374,000 0 0 6,374,000 4 0 4 0Buah3.06.02

PERALATAN PEMANCAR 25,750,000 0 0 25,750,000 5 0 5 0Buah3.06.03

UNIT ALAT LABORATORIUM 1,217,500 0 0 1,217,500 4 0 4 0Buah3.08.01

ALAT LABORATORIUM FISIKA

NUKLIR/ELEKTRONIKA

10,450,000 0 1 0 1 0 0 10,450,000Buah3.08.03

KOMPUTER UNIT 2,323,855,500 6 33 2,065,912,500 186 106,063,000 159 364,006,000Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 392,252,700 17 9 454,837,380 122 83,173,980 130 20,589,3003.10.02

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 1,449,904,000 0 0 949,371,000 6 581,865,464 6 1,082,398,464

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 1,449,904,000 0 0 949,371,000 6 581,865,464 6 1,082,398,464Unit4.01.02

135121 ASET TETAP LAINNYA 416,275,005 0 0 416,275,005 714 0 714 0

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 416,275,005 0 0 416,275,005 714 0 714 0Buah6.01.01

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 2,904,100 143 0 527,342,400 1 524,438,300 144 0

ALAT BANTU 0 1 0 42,000 0 42,000 1 0Unit3.01.03

ALAT KANTOR 0 31 0 3,423,000 0 3,423,000 31 0Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 0 60 0 23,628,000 0 23,628,000 60 0Buah3.05.02

ALAT STUDIO 0 8 0 102,300,000 0 102,300,000 8 0Buah3.06.01


NUKLIR/ELEKTRONIKA

0 1 0 10,450,000 0 10,450,000 1 0Buah3.08.03

BPPSDM

Typewritten text

DAFTAR INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN TAHUN 2019

BPPSDM

Typewritten text

LAMPIRAN 6



INSTANSI PUSAT


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2019

SALDO PER

1 JANUARI 2019SAT


3 8 9 10 11

INTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2019



11-03-2020

2TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSIKT

KOMPUTER UNIT 0 33 0 364,006,000 0 364,006,000 33 0Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 2,904,100 9 0 23,493,400 1 20,589,300 10 0Buah3.10.02

TOTAL 5,732,699,705 5,535,403,685 1,409,540,744 1,606,836,764

Sugiyanto, S.Pd, M.App.ScNIP. 196607221989031002

Penanggung Jawab UAKPB

Jakarta, 31 Desember 2019

Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan



INSTANSI PUSAT


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2019

SALDO PER

1 JANUARI 2019SAT


3 8 9 10 11

EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2019



11-03-2020

1TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSEKT

132111 PERALATAN DAN MESIN 30,869,250 0 0 30,869,250 167 0 167 0

ALAT KANTOR 597,000 0 0 597,000 3 0 3 03.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 28,615,000 0 0 28,615,000 155 0 155 0Buah3.05.02

ALAT STUDIO 496,000 0 0 496,000 4 0 4 03.06.01

ALAT KEDOKTERAN 880,000 0 0 880,000 4 0 4 0Buah3.07.01

ALAT PERAGA PELATIHAN DAN

PERCONTOHAN

281,250 0 0 281,250 1 0 1 0Buah3.16.01

TOTAL 30,869,250 30,869,250 0 0







INSTANSI PUSAT


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2019

SALDO PER

1 JANUARI 2019SAT


3 8 9 10 11

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2019



11-03-2020

1TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSGKT

132111 PERALATAN DAN MESIN 3,894,485,850 25 143 3,673,284,530 1,842 303,236,980 1,724 524,438,300

ALAT BANTU 54,000 0 1 12,000 3 0 2 42,000Unit3.01.03

ALAT PENGOLAHAN 3,000,000 0 0 3,000,000 2 0 2 0Buah3.04.01

ALAT KANTOR 469,955,800 2 31 580,532,800 440 114,000,000 411 3,423,0003.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 364,675,500 0 60 341,047,500 975 0 915 23,628,000Buah3.05.02

ALAT STUDIO 295,739,600 0 8 193,439,600 95 0 87 102,300,0003.06.01

ALAT KOMUNIKASI 6,374,000 0 0 6,374,000 4 0 4 0Buah3.06.02

PERALATAN PEMANCAR 25,750,000 0 0 25,750,000 5 0 5 0Buah3.06.03

ALAT KEDOKTERAN 880,000 0 0 880,000 4 0 4 0Buah3.07.01

UNIT ALAT LABORATORIUM 1,217,500 0 0 1,217,500 4 0 4 0Buah3.08.01


NUKLIR/ELEKTRONIKA

10,450,000 0 1 0 1 0 0 10,450,000Buah3.08.03

KOMPUTER UNIT 2,323,855,500 6 33 2,065,912,500 186 106,063,000 159 364,006,000Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 392,252,700 17 9 454,837,380 122 83,173,980 130 20,589,3003.10.02

ALAT PERAGA PELATIHAN DAN

PERCONTOHAN

281,250 0 0 281,250 1 0 1 0Buah3.16.01

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 1,449,904,000 0 0 949,371,000 6 581,865,464 6 1,082,398,464

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 1,449,904,000 0 0 949,371,000 6 581,865,464 6 1,082,398,464Unit4.01.02

135121 ASET TETAP LAINNYA 416,275,005 0 0 416,275,005 714 0 714 0

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 416,275,005 0 0 416,275,005 714 0 714 0Buah6.01.01

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 2,904,100 143 0 527,342,400 1 524,438,300 144 0

ALAT BANTU 0 1 0 42,000 0 42,000 1 0Unit3.01.03

ALAT KANTOR 0 31 0 3,423,000 0 3,423,000 31 0Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 0 60 0 23,628,000 0 23,628,000 60 0Buah3.05.02



INSTANSI PUSAT


KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2019

SALDO PER

1 JANUARI 2019SAT


3 8 9 10 11

GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL


TAHUN ANGGARAN 2019



11-03-2020

2TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBSGKT

ALAT STUDIO 0 8 0 102,300,000 0 102,300,000 8 0Buah3.06.01


NUKLIR/ELEKTRONIKA

0 1 0 10,450,000 0 10,450,000 1 0Buah3.08.03

KOMPUTER UNIT 0 33 0 364,006,000 0 364,006,000 33 0Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 2,904,100 9 0 23,493,400 1 20,589,300 10 0Buah3.10.02

TOTAL 5,763,568,955 5,566,272,935 1,409,540,744 1,606,836,764





pusat pendidikan sdm kesehatanbppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2020/... · 2020....

Documents