fasilitasi seksualitas

87
PIKMA PIKMA SRIWIJAYA SRIWIJAYA ( ( Pusat Informasi dan Konseling Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa) Mahasiswa) UNIVERSITAS UNIVERSITAS PEKALONGAN PEKALONGAN By : Nurul Hidayah Ratna Dewi FIK / KESMAS

Upload: pikma-sriwijaya

Post on 06-Jul-2015

339 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fasilitasi seksualitas

PIKMAPIKMASRIWIJAYASRIWIJAYA

((Pusat Informasi dan Konseling Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa)Mahasiswa)

UNIVERSITAS UNIVERSITAS PEKALONGANPEKALONGAN

By :

Nurul HidayahRatna Dewi

FIK / KESMAS

Page 2: Fasilitasi seksualitas

seksualitasseksualitas

Badan Pemberdayaan Masyarakat, PerempuanKeluarga Berencana dan Ketahanan Pangan

2009

Presentasi Kesehatan

Reproduksi Remaja

Page 3: Fasilitasi seksualitas

Tujuan Fasilitasi:Tujuan Fasilitasi: Memahami perubahan fisik yang

terjadi pada remaja Memahami alat, sistem dan

proses reproduksi Menyadari perlunya kesiapan diri

untuk melakukan reproduksi Memahami proses kehamilan Memahami mengapa remaja

perlu menerapkan perilaku seksual yang bertanggung jawab

Page 4: Fasilitasi seksualitas

Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual.

◦emosi◦kepribadian◦sikap◦dll

Page 5: Fasilitasi seksualitas

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Asal kata: seks

Page 6: Fasilitasi seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Laki-laki || Perempuan

Page 7: Fasilitasi seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

membuat bayi

Page 8: Fasilitasi seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

vaginaPenis

PerempuanLaki-laki

Page 9: Fasilitasi seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Seperti getaran di dalam tubuh

Page 10: Fasilitasi seksualitas

Asal kata: seks

Arti seks1.Jenis kelamin2.Reproduksi

seksual3.Organ seks4.Rangsangan /

gairah seksual5.Hubungan seks

Organ seks laki-laki bertemu organ seks perempuan (penetrasi)

Page 11: Fasilitasi seksualitas

Isu bahasan:1. Organ reproduksi2. Pubertas3. Kehamilan4. Konsekuensi HUS bebas

& tidak aman:a.KTDb.Aborsic. IMS (termasuk HIV / AIDS)

Page 12: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasb. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi

Perempuan1. Ovarium2. Fimbrae3. Tuba falopi4. Uterus5. Cervix6. Vagina7. Mulut Vagina

Laki-laki

Page 13: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasb. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi

Perempuan

Laki-laki1. Penis2. Glans3. Uretra 4. Vas deferens5. Epidydimis6. Testis7. Scrotum8. Kelenjar Prostat9. Vesikula Seminalis10.Kandung Kencing

Page 14: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasb. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi

- Ereksi- Ejakulasi

Page 15: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasb. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi

- Ereksi- Ejakulasi

pengerasan & pembesaran pada penis ketika pembuluh darah di penis dipenuhi dgn darah

Ereksi bisa terjadi karena rangsangan seksual

Ketidakmampuan ereksi lebih dikenal dengan sebutan impotensi

Page 16: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasb. Organ Reproduksib. Organ Reproduksi

- Ereksi- Ejakulasi

Keluarnya air mani yang mengandung sperma melalui saluran kemih di batang penis

Ejakulasi yang terjadi secara alami (tidak disadari) disebut mimpi basah.

Ejakulasi yang terjadi oleh rangsangan pada diri sendiri disebut onani

Page 17: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Pengertian:

Masa tubuh berubah dari anak-anak ke dewasa

Page 18: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Kapan pubertas? Awal Akhir

13/14 th

11/12 th

17/18 th

Page 19: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Kenapa bisa? Perubahan kerja hormon.

Page 20: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Kenapa bisa? Perubahan kerja

hormon.

EsterogenProgesteron

Testosteron

PerempuanLaki-laki

Page 21: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

PerempuanLaki-laki

Perubahan psikologisPerempuanLaki-laki

Page 22: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

◦ Perempuan◦ Laki-laki

Perubahan psikologis◦ Perempuan◦ Laki-laki

• Payudara• Panggul• Rambut di:

•Ketiak•Sekitar vagina

Lihat juga:menstruasi

Page 23: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

◦ Perempuan◦ Laki-laki

Perubahan psikologis◦ Perempuan◦ Laki-laki

• Suara membesar• Rambut di:

•Ketiak•Atas bibir (kumis)•Bawah bibir (janggut)•Sekitar penis

Lihat juga:mimpi basah

Page 24: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasc. Pubertasc. Pubertas

Apa yang terjadi? Perubahan fisik

◦ Perempuan◦ Laki-laki

Perubahan psikologis◦ Perempuan◦ Laki-laki

• Sensitif•Mudah tersinggung•Mudah marah

• Irasional• Stress• Takut• Ingin mandiri• Ekspresif• Selalu ingin tahu

Page 25: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasd. Mimpi Basahd. Mimpi Basah

Pengertian:Keluarnya cairan sperma ketika

tidur.

Page 26: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasd. Mimpi Basahd. Mimpi Basah

Proses:

Testis memproduksi

sperma tiap hari

Sperma ditampung

Saat penuh terjadi ejakulasi

Sengaja (masturbasi)

Tidak sadar (mimpi basah)

Page 27: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasd. Mimpi Basahd. Mimpi Basah

Pernyataan tentang mimpi basah:

Semua laki-laki akan mengalami mimpi basah ketika pubertas

Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi Bila tidak mimpi basah, tidak normal Bila tidak mimpi basah, penis meledak Penis membesar bila ditarik-tarik Yang mimpi basah hanya anak nakal

Page 28: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitase. Menstruasie. Menstruasi

Pengertian:proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina.

Page 29: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitase. Menstruasie. Menstruasi

Proses:

1. Penebalan dinding rahim 2. Pelepasan Sel Telur yang telah matang, menunggu untuk dibuahi

3. Bila tidak dibuahi, dinding rahim dan sel telur akan luruh

Page 30: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitase. Menstruasie. Menstruasi

Siklus Menstruasi

Diagram siklus menstruasi ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus normal 28 hari

Page 31: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitase. Menstruasie. Menstruasi

Pernyataan tentang menstruasi:

Yang haid adalah perempuan kotor Selama haid tidak boleh cuci rambut Jika haid jangan olahraga Jika haid jangan makan yang asam

Page 32: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasf. Obrolan Seputar f. Obrolan Seputar SeksualitasSeksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

Page 33: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

• merangsang dengan menyentuh/meraba organ seks sendiri

Page 34: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

Prosedur: • laki-laki: membuang kulit• perempuan: melukai /

memotong klitoris

Tujuan • laki-laki: kebersihan• perempuan: tidak ada

(scr medis)

Page 35: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitasf. Obrolan Seputar Seksualitas

1. Onani2. Sunat3. Keperawanan

- keadaan belum pernah melakukan hubungan seksual; masuknya penis ke dalam vagina

- Konsep keperawanan berlaku untuk laki-laki maupun perempuan

Page 36: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

1. Pengertian

2. Kondisi yg menyebabkan

3. Tanda-tanda

4. Keadaan ideal untuk hamil

5. Perawatan

6. Persalinan

7. Pasca persalinan

8. Mengatur kehamilan

Page 37: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Pengertian

sel telur + sel

spermaembrio bayi

Adalah:Proses regenerasi

Page 38: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Kondisi yg menyebabkan

1. Usia subur2. Melakukan HUS3. Masa subur dan ejakulasi4. Sperma + Ovum

Page 39: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Tanda-tanda

Perut membesar

Daerah sekitar puting susu menjadi agak gelap

Pemeriksaan medis melalui USG

Buah dada membesarTeraba bagian bayi

Pusing dan muntah pada pagi hariIbu merasakan gerakan bayi

Tidak datang haidterdengar detak jantung janin

Tanda-tanda dugaan (tidak pasti)

Tanda-tanda pasti

Page 40: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila tubuh berhenti tumbuh

+ 20 tahun

Page 41: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila pasangan suami istri secara bersama telah siap punya anak.(mengasuh + mendidik)

Page 42: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Keadaan ideal untuk hamil:

1. Kesiapan fisik2. Kesiapan mental3. Kesiapan sos-ek

Bila sudah mampu menyediakan kebutuhan:

• makan-minum• pakaian• tempat tinggal• pendidikan• dll

Page 43: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4x

1 2 43

Page 44: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xMinggu ke-16(bulan ke-4)

Page 45: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-6, atauBulan ke-7

Page 46: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-8

Page 47: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Perawatan:

1. Pemeriksaan 12. Pemeriksaan 23. Pemeriksaan 34. Pemeriksaan 4

4xBulan ke-9

Page 48: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

Page 49: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

• Terlalu muda (Ibu <20 th)

• Terlalu Tua (Ibu >35 th)• Terlalu Banyak (Jml

anak >3)• Terlalu Dekat (Jarak

kehamilan <3 th)• Riwayat tdk baik• Kelainan posisi

kandungan.

Page 50: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Persalinan:

Yang berisiko Tanda bahaya

• Pendarahan• Keluar cairan• Berat kurang• Kejang• Kaki bengkak• Mata kabur• Sakit kepala (sering)• Tekanan darah naik• Demam

Page 51: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

Page 52: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

1.ASI2. imunisasi

Page 53: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Pasca persalinan:

Perawatan bayi Perawatan ibu

1. Merawat payudara2. Perhatikan nutrisi3. Menjaga kebersihan4. Senam5. Periksa pasca

persalinan

Page 54: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Page 55: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Page 56: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Sistem kalender & Senggama terputus

Page 57: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Memasukan hormon / zat ke dalam tubuh

- Suntik KB- Pil KB- Susuk KB

Page 58: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Memasang spiral

Page 59: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Tubektomi(MOW)

Vasektomi(MOP)

Perempuan Laki-laki

Page 60: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Mengatur kehamilan: utk pemulihan utk perawatan

Metode:1. Alami2. Hormonal3. AKDR4. Operatif5. Kondom

Menggunakan kondom

metode ini selain utk mencegah pembuahan, bermanfaat juga utk pencegahan IMS & HIV/AIDS

Page 61: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Kehamilang. Kehamilan

Informasi kontrasepsi tdk dimaksudkan utk mempromosikan pelayanan kontrasepsi pada remaja,

tetapi utk memberikan pengetahuan agar remaja siap saat memasuki perkawinan

Page 62: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

Page 63: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD◦ Pengertian◦ Sebab◦ Dampak

1. Aborsi2. IMS

kehamilan yang tidak diinginkan

Page 64: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD◦ Pengertian◦ Sebab◦ Dampak

1. Aborsi2. IMS

• Pengetahuan ttg seks minim

• Tidak menggunakan alat kontrasepsi

• Alat kontrasepsi gagal

• pemerkosaan

Page 65: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD◦ Pengertian◦ Sebab◦ Dampak

1. Aborsi2. IMS

Fisik:Pertumbuhan fisik belum selesai

• PsikologisTidak siap mengasuh dan mendidik anak

• Sosial EkonomiTidak siap membiayai segala kebutuhan anak

Page 66: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi

◦ Pengertian◦ Alasan◦ Dampak

aborsi tidak aman

◦ Pesan

1. IMS

berakhirnya kehamilan sebelum 20 minggu

Aborsi

Spontan (keguguran)

Sengaja (menggugurkan)

Aman Tidak aman

Page 67: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi

◦ Pengertian◦ Alasan◦ Dampak

aborsi tidak aman

◦ Pesan

1. IMS

• Mau terus sekolah

• Takut orangtua

• Ekonomi belum siap

• Malu pada sosial

• Tidak mencintai yang menghamili

• (perkosaan) bingung dengan status anaknya nanti

Page 68: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi

◦ Pengertian◦ Alasan◦ Dampak aborsi

tidak aman◦ Pesan

1. IMS

•Pendarahan

•Infeksi alat reproduksi

•ruptur uterus (robek rahim)

•Fistula genital

Page 69: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi

◦ Pengertian◦ Alasan◦ Dampak

aborsi tidak aman

◦ Pesan

1. IMS

Informasi mengenai aborsi tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pelayanan aborsi,

tetapi agar remaja mengerti bahaya yang diakibatkan tindakan aborsi

Page 70: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Infeksi yg menyerang organ seksual seseorang

Selain ditularkan lewat HUS, IMS bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan

Page 71: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Gonore (Kencing Nanah)

Page 72: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Sifilis (raja singa)

Page 73: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Herpes Genitalis

Page 74: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Trikomonas vaginalis

Page 75: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Chancroid

Page 76: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Klamidia

Page 77: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidiasis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Condiloma Akuminata

Page 78: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Candidianis

Jamur Candida, Albicans yang umumnya terdapat di usus dan vagina

Page 79: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Kutu Pubis

Page 80: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

Hepatitis B

Virus Hepatitis B

Page 81: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh

Gonore Sifilis Herpes Genitalis Trikomonas Vaginalis Chancroid Klamidia Condiloma Akuminata Candidianis Kutu Pubis Hepatitis B HIV/AIDS

◦ Pencegahan◦ Pengobatan

HIV / AIDS

Dijelaskan pada presentasi berbeda

Page 82: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh◦ Pencegahan◦ Pengobatan

• Tidak ber-HUS

• Ber-HUS yg sehat

• Tidak berganti-ganti pasangan

• Menggunakan kondom

• Periksa ke dokter bila ada gejala mencurigakan

Page 83: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

1. KTD2. Aborsi3. IMS

◦ Informasi umum◦ Jenis / contoh◦ Pencegahan◦ Pengobatan

- IMS ada yg bisa disembuhkan

- Pengobatan o/ dokter- Jangan mengobati

sendiri

Page 84: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

KRR

Page 85: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitash. Konsekuensi HUS Bebas + tdk h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk AmanAman

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

HUS bebas + tidak aman

KRR

Page 86: Fasilitasi seksualitas

SeksualitasSeksualitasg. Hubungan HUS, Napza & g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDSHIV/AIDS

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

HUS bebas + tidak aman

Kesadaran atau Gairah seks

KRR

Page 87: Fasilitasi seksualitas

NAPZA

HIV/AIDS SEKS

Sekian,Sekian,terima kasihterima kasih

KRR