puputan margarana

14
PUPUTAN MARGARANA DI BALI SEJARAH

Upload: erna-s

Post on 22-Jun-2015

3.899 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Puputan Margarana

PUPUTAN MARGARANA DI BALI

SEJARAH

Page 2: Puputan Margarana

• SMA N 1 MUNTILAN

ERNA NGAMILATUS S(15)

FANIA NUR A (16)

GERI HAIDAR F (19)

KELOMPOK

Page 3: Puputan Margarana

Latar belakang

• munculnya puputan Margarana sendiri bermula dari Perundingan Linggarjati. Pada tanggal 10 November 1946, Belanda melakukan perundingan linggarjati dengan pemerintah Indonesia. Dijelaskan bahwa salah satu isi dari perundingan Linggajati adalah Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Dan selanjutnya Belanda diharuskan sudah meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949

Page 4: Puputan Margarana

• Pada tanggal 2 dan 3 Maret 1949 Belanda mendaratkan pasukannya kurang lebih 2000 tentara di Bali yang diikuti oleh tokoh-tokoh yang memihak Belanda

• Tujuan dari pendaratan Belanda ke Bali sendiri adalah untuk menegakkan berdirinya Negara Indonesia Timur.

Page 5: Puputan Margarana

• Pada waktu itu Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang menjabat sebagai Komandan Resiman Nusa Tenggara sedang pergi ke Yogyakarta untuk mengadakan konsultasi dengan Markas tertinggi TRI, sehingga dia tidak mengetahui tentang pendaratan Belanda tersebut.

Page 6: Puputan Margarana

• Belanda berusaha membujuk Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai untuk diajak membentuk Negara Indonesia Timur. Untung saja ajakan tersebut ditolak dengan tegas oleh I Gusti Ngurah Rai, bahkan dijawab dengan perlawanan bersenjata Pada tanggal 18 November 1946

Page 7: Puputan Margarana

• I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya Ciung Wanara Berhasil memperoleh kemenangan dalam penyerbuan ke tangsi NICA di Tabanan

• kemudian Belanda mengerahkan seluruh kekuatannya di Bali dan Lombok untuk menghadapi perlawanan I Gusti Ngurah Rai dan Rakyat Bali

Page 8: Puputan Margarana

Puncak Peristiwa Perang Puputan Margarana

• Pada tanggal 20 November 1946 I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya (Ciung Wanara), melakukan longmarch ke Gunung Agung, ujung timur Pulau Bali. Tetapi tiba-tiba ditengah perjalanan, pasukan ini dicegat oleh serdadu Belanda di Desa Marga, Tabanan, Bali.

• bukan hanya letupan senjata yang terdengar, namun NICA menggempur pasukan muda I Gusti Ngoerah Rai ini dengan bom dari pesawat udara. Hamparan sawah dan ladang jagung yang subur itu kini menjadi ladang pembantaian penuh asap dan darah.

Page 9: Puputan Margarana

• Perang sampai habis atau puputan inilah yang kemudian mengakhiri hidup I Gusti Ngurah Rai. Peristiwa inilah yang kemudian dicatat sebagai peristiwa Puputan Margarana. Malam itu pada 20 November 1946 di Marga adalah sejarah penting tonggak perjuangan rakyat di Indonesia melawan kolonial Belanda demi Nusa dan Bangsa.

Page 10: Puputan Margarana

• Oleh karena mengalami kekalahan pada tanggal 20 November 1946 Belanda mengerahlkan seluruh kekuatannya yanga da di pualu Bali dan Lombok untuk mengepung Bali. Dareh Margarana diserang dengan tiba-tiba sehingga terjadi pertempuran sengit. Dalam pertempuran itu, Ngurah Rai menyerukan perang puputan (perang habis-habisan). I Gusti Ngurah Rai beserta pasukannya gugur dalam perang itu. Perang itu lebih dikenal dengan perang puputan Margarana

Page 11: Puputan Margarana

GAMBAR

Page 12: Puputan Margarana
Page 13: Puputan Margarana

PETA

Page 14: Puputan Margarana

VIDEO