pump

18
ANALISA KERUSAKAN CENTRIFUGAL PUMP P951E DI PT. PETROKIMIA GRESIK Sidang Tugas Akhir - TM091486 Oleh : Farandy Afrizal Pembimbing : Dr. Muhammad Nur Yuniarto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Upload: tomi-wirawan

Post on 05-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kerusakan pada pompa dan analisisnya

TRANSCRIPT

  • ANALISA KERUSAKAN CENTRIFUGAL PUMP P951E DI PT. PETROKIMIA GRESIK

    Sidang Tugas Akhir - TM091486

    Oleh : Farandy Afrizal

    Pembimbing :

    Dr. Muhammad Nur Yuniarto

    Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

    2013

  • Latar Belakang

  • Permasalahan

    Apa saja jenis kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?

    Bagaimana analisa terjadinya kerusakan pada pada pompa sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?

    Solusi apa yang dapat diberikan terhadap pompa sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E?

  • Tujuan

    Mengetahui apa saja jenis kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal

    dengan hisapan tunggal P951E.

    Mengetahui penyebab terjadinya kerusakan pada pada pompa sentrifugal

    dengan hisapan tunggal P951E.

    Memberikan solusi yang tepat terhadap kerusakan pompa sentrifugal dengan

    hisapan tunggal P951E.

  • Batasan Masalah

    Pompa yang dianalisa adalah pompa sentrifugal dengan hisapan tunggal P951E di bagian Utilitas PT. Petrokimia Gresik yang digunakan untuk mengalirkan air produksi ke divisi amoniak.

  • Metodologi

    START

    Pengamatan Lapangan dan Identifikasi Masalah

    Studi Literatur

    Perumusan Masalah

    Analisa Akar Penyebab Kegagalan

    Analisa FMEA

    Lakukan Perbaikan di Lapangan

    Apakah Kerusakan Dapat Teratasi?

    END

    Tidak

    Ya

  • Metode Pemeriksaan

    Metode Visual, dengan pengamatan langsung pada komponen yang mengalami kerusakan

    Metode Vibrasi, dengan pemeriksaan nilai vibrasi pada pompa dan motor

  • Pemeriksaan Secara VIsual Terdapat keausan pada bagian dalam casing dan bagian luar impeler

    Terjadi kerusakan berupa kekeringan pelumas, retakan memanjang dengan arah bagian tengah outer bearing, goresan - goresan dan deformasi pada permukaan.

  • Metode Vibrasi 01 P951 E - POV-Pump Outboard Vertical mm/Sec

    06-Feb-12 08:33 1.362 02-May-12 07:38 7.766 31-May-12 08:16 2.151 05-Jun-12 08:23 2.325 03-Jul-12 07:45 6.016

    08-Aug-12 08:44 1.259 Calc. Mean Value ----------------- 2.813 Standard Deviation ----------------- 2.464 Early Warning Limit ----------------- 7.819 Alert Limit Value ----------------- 4.500 Fault Limit Value ----------------- 7.100

  • ISO 10816-3 Motor yang digunakan termasuk pada grup 2 rigid foundation dan daya lebih dari 15 kW dengan eksternal driver. Nilai vibrasi yang diizinkan sebesar 2.8 mm/s. Untuk pompa termasuk kategori group 3 rigid foundation yaitu mesin medium dengan pondasi rigid dengan toleransi vibrasi yang diizinkan adalah 4.5 mm/s.

  • Hasil Pemeriksaan Vibrasi Bagian Motor/Pompa yang

    Diperiksa Jenis Kerusakan

    Motor Outboard Vertical Paralel misalignment Motor Outboard Horizontal Bearing looseness

    Motor Outboard Axial Aman Motor Inboard Vertical Misalignment

    Motor Inboard Horizontal Bearing looseness Motor Inboard Axial Misalignment

    Pump Outboard Vertical Unbalance, kavitasi, dan structure looseness

    Pump Outboard Horizontal Bearing losseness dan kavitasi Pump Outboard Axial Aman dan kavitasi Pump Inboard Vertical Bearing looseness

    Pump Inboard Horizontal Aman dan kavitasi Pump Inboard Axial Paralel misalignment dan kavitasi

  • Analisa Akar Kerusakan

  • Ishikawa Diagram

  • Kesimpulan 1 Kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal P951E adalah gesekan antara casing dengan impeler pompa, unbalance, looseness, misalignment, dan vibrasi.

    Kesimpulan 2

    Kerusakan unbalance pada pondasi pompa dan motor .

    Kerusakan looseness dan ketidaksesuaian tipe bearing yang digunakan

    Misalignment pada kopling, pemasangan yang salah dan kekurangan pelumas.

    Kerusakan pada bearing mengakibatkan poros bergerak maju

    Gesekan antara impeler dengan casing pompa

    Kerusakan pada impeler

  • Kesimpulan 3 Komponen Strategi Perbaikan dan Pearawatan

    Bearing Ganti dengan bearing yang baru dan lakukan pemeriksaan

    kesesuain jenis bearing yang digunakan dengan pompa serta standar prosedur pemasangannya.

    Impeler Ganti dengan impeler yang baru.

    Motor

    Melakukan balancing pada rotor dengan penambahan massa pembalans atau pengurangan massa rotor (untuk mechanical

    unbalance), serta penggulungan ulang kumparan atau rewinding (untuk electrical unbalance).

    Kopling Lakukan alignment ulang setelah dilakukan balancing pada motor

    dan pondasi pompa.

    Pondasi pompa Perbaiki pondasi pompa dengan memeriksa dan mengencangkan bau-baut pengikat sebagai peredam getaran ke arah vertikal untuk

    mengurangi gejala unbalance.

  • Saran Untuk menentukan jenis unbalance, dapat dilakukan

    pemeriksaan nilai vibrasi saat motor dioperasikan hingga beban motor dihentikan. Apabila nilai vibrasi mengalami penurunan perlahan, maka hal ini mengindikasikan mechanical unbalance, sedangkan electrical unbalance terjadi jika nilai vibrasi menurun secara drastis.

    Apabila masalah unbalance telah terselesaikan, sebaiknya dilakukan perbaikan pada pondasi pompa, kopling dan baut-baut pengikat.

    Memeriksa kembali kesesuain jenis bearing yang digunakan dan meninjau ulang prosedur pemasangan yang sesuai.

  • ANALISA KERUSAKAN CENTRIFUGAL PUMP P951E DI PT. PETROKIMIA GRESIKLatar BelakangPermasalahanTujuanBatasan MasalahMetodologiMetode PemeriksaanSlide Number 8Metode VibrasiISO 10816-3Hasil Pemeriksaan VibrasiAnalisa Akar KerusakanIshikawa DiagramSlide Number 14Kesimpulan 1Kesimpulan 3SaranSlide Number 18