02620 pednis pump edisikedua 24maret2011

65
PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (PUMP) PERIKANAN TANGKAP Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelautan dan Perikanan

Upload: muhammad-al-amin

Post on 26-Jul-2015

229 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (PUMP) PERIKANAN TANGKAP Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Kelautan dan Perikanan

Page 2: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (PUMP) PERIKANAN TANGKAP Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Kelautan dan Perikanan

Edisi Kedua Maret 2011 Penyusun : Tim Sekretariat Kelompok Kerja (POKJA) Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap Ilustrasi : Ady Candra Design : Pramudya Aditama Vidyabrata Sekretariat

POKJA PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (PUMP) PERIKANAN TANGKAP Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari II Lantai 9, Telp./Fax. 021 – 3522173/3519134, Jakarta Email : [email protected] Website : www.pupi.kkp.go.id

Page 3: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

DAFTAR ISI

Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor KEP.15/DJ-PT/2011 Tentang Pedoman Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Dalam Rangka Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan Bidang Perikanan Tangkap Tahun 2011

Kata Pengantar

1. Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 C. Sasaran 1 D. Indikator Keberhasilan 1 E. Pengertian 2

2. Pola Dasar Dan Strategi Pelaksanaan PUMP 6

A. Pola Dasar 6 B. Strategi Dasar 6 C. Strategi Operasional 6 D. Ruang Lingkup Kegiatan 6

3. Seleksi Desa, KUB Penerima BLM dan Tenaga Pendamping 7

A. Kriteria dan Penentuan Desa Calon Lokasi PUMP 7 B. Penentuan KUB Calon Penerima BLM 7 C. Tahapan Pengusulan KUB Calon Penerima BLM 7 D. Penetapan KUB Penerima BLM PUMP 8 E. Penetapan Tenaga Pendamping PUMP 8

4. Tata Cara Dan Proseedur Penyaluran BLM PUMP 9

A. Penyusunan Rencana Usulan Bersama (RUB) 9 B. Pengesahan RUB 9 C. Dokumen Administrasi Pendukung Penyaluran Dana BLM PUMP 9 D. Verifikasi Dokumen KUB 9 E. Prosedur Penyaluran BLM 11

5. Prosedur Pemanfaatan Dana BLM – PUMP 12

A. Prosedur Penarikan Dana BLM – PUMP 12 B. Prosedur Pemanfaatan Dana BLM – PUMP 12

6. Organisasi Pelaksanaan PUMP 16

A. Tingkat Pusat 16 1. Tim Pengendali 16 2. Pokja Perikanan Tangkap 16 3. Sekretariat Pokja Perikanan Tangkap 17

B. Tim Pembina 17 C. Tim Teknis 17 D. UPT Pusat Pelabuhan Perikanan 17 E. Tenaga Pendamping 18

Page 4: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

7. Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan 19

A. Pembinaan 19 1. Tingkat Pusat 19 2. Tingkat Provinsi 19 3. Tingkat Kabupaten/Kota 19

B. Pengendalian 19 1. Tingkat Pusat 19 2. Tingkat Provinsi 19 3. Tingkat Kabupaten/Kota 20

C. Pengawasan 20

8. Evaluasi dan Pelaporan 21 A. Evaluasi 21 B. Pelaporan 21

9. Penutup 22 Lampiran Daftar Formulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Dalam Rangka

Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Bidang Perikanan Tangkap Tahun 2011

Keputusan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Nomor KEP.20/DJ-PT/2011 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap Tahun 2011

Page 5: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 6: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 7: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 8: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 9: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, untuk mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan, mulai tahun 2011 kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap yang merupakan bagian pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2011. PUMP Perikanan Tangkap merupakan kegiatan pemberdayaan nelayan melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha bagi nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB). PUMP Perikanan Tangkap bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan, menumbuhkan kewirausahaan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan ekonomi nelayan melalui jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan. Seluruh tahapan pelaksanaan PUMP Perikanan Tangkap berbasis pemberdayaan masyarakat (bottom-up) yang diarahkan untuk berkembangnya usaha KUB Perikanan Tangkap, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan nelayan. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Tangkap merupakan penjabaran Pedoman PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 yang ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor KEP.15/DJ-PT/2011 tentang Pedoman Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Dalam Rangka Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan Bidang Perikanan Tangkap Tahun 2011. Pedoman Teknis PUMP Perikanan Tangkap menjadi acuan bagi semua pihak dalam pelaksanaan PUMP Perikanan Tangkap Tahun 2011. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Pedoman Teknis PUMP Perikanan Tangkap, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Maret 2011 Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

ttd

Ir. A. Bambang Sutejo, M.Si

Page 10: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 11: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, yaitu “Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan”, maka salah satu strategi untuk mencapai misi tersebut dilaksankan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP). PUMP merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

PUMP fokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan.

Pelaksanaan PUMP diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014. Oleh karena itu mulai tahun 2011 kegiatan pemberdayaan nelayan dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai kelanjutan pembinaan nelayan penerima BLM pada kegiatan PNPM Mandiri Kelautan Perikanan tahun 2009-2010 yang dalam hal ini dilaksanakan Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan.

Pelaksanaan PUMP Perikanan Tangkap kedepan menjadi kerangka kebijakan dan acuan pelaksanaan berbagai kegiatan penanggulangan kemiskinan khususnya pemberdayaan usaha nelayan skala kecil berbasis desa nelayan.

B. Tujuan

PUMP Perikanan Tangkap bertujuan untuk : 1. Meningkatkan kemampuan dan pendapatan nelayan melalui pengembangan

kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan;

2. Menumbuhkan kewirausahaan nelayan di perdesaan; 3. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan menjadi jejaring atau mitra

lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan. C. Sasaran

Sasaran PUMP Perikanan Tangkap sebagai berikut: 1. Berkembangnya usaha 1.000 KUB Perikanan Tangkap; 2. Meningkatnya pendapatan nelayan anggota KUB penerima BLM.

D. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan output: 1. Tersalurkannya dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PUMP kepada KUB

sebagai modal untuk melakukan usaha produktif penangkapan ikan;

LAMPIRAN I : Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor KEP.15/DJ-PT/2011 Tentang Pedoman Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Dalam Rangka Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan Bidang Perikanan Tangkap Tahun 2011

Page 12: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 2

2. Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia pengelola KUB melalui pendampingan.

Indikator keberhasilan outcome: 1. Meningkatnya pendapatan nelayan anggota KUB dalam berusaha sesuai dengan

potensi sumberdaya ikan; 2. Berkembangnya kewirausahaan KUB. Sedangkan Indicator benefit dan Impact antara lain: 1. Berkembangnya usaha penangkapan ikan di lokasi PUMP; 2. Berfungsinya KUB sebagai lembaga ekonomi nelayan di lokasi PUMP; 3. Berkurangnya jumlah nelayan miskin di lokasi PUMP.

E. Pengertian

1. Pengembangan Usaha Mina Perdesaan Perikanan Tangkap yang selanjutnya disebut PUMP adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM Mandiri melalui bantuan modal usaha dalam menumbuh kembangkan usaha perikanan tangkap sesuai dengan potensi sumber daya ikan.

2. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri yang selanjutnya disebut PNPM Mandiri adalah Program Pemberdayaan Masyarakat yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesempatan kerja.

3. Usaha Perikanan Tangkap adalah usaha perikanan yang berbasis pada kegiatan penangkapan ikan.

4. Desa adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

5. Desa Pantai adalah desa pesisir yang sumber pendapatan masyarakatnya pada umumnya terkait dengan usaha perikanan.

Page 13: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 3

6. Desa Pantai Terjangkau adalah desa pesisir yang memiliki infrastruktur transportasi dan komunikasi yang memungkinkan untuk dilakukan pembinaan berkelanjutan.

7. Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. 8. Pemberdayaan Nelayan adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka

meningkatkan kemampuan masyarakat nelayan sehingga secara mandiri mampu mengembangkan diri dan melakukan usaha secara berkelanjutan.

9. Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah badan usaha non badan hukum ataupun yang sudah berbadan hukum yang berupa kelompok yang dibentuk oleh nelayan berdasarkan hasil kesepakatan/musyawarah seluruh anggota yang dilandasi oleh keinginan bersama untuk berusaha bersama dan dipertanggungjawabkan secara bersama guna meningkatkan pendapatan anggota.

10. Tenaga Pendamping adalah individu yang memiliki keahlian di bidang Perikanan dan pembinaan kelompok nelayan, yang ditugaskan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk mendampingi KUB dalam melaksanakan PUMP.

11. Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga Pendamping dalam rangka pemberdayaan nelayan dan KUB dalam melaksanakan PUMP.

12. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah dana bantuan sosial yang disalurkan melalui rekening KUB dalam bentuk Modal usaha .

13. Rencana Usaha Bersama (RUB) adalah rencana usaha untuk pengembangan wirausaha perikanan tangkap yang disusun oleh KUB dibantu oleh Tenaga Pendamping berdasarkan kelayakan usaha dan potensi desa.

14. Tim Pengendali adalah Tim Pelaksana Pusat yang ditetapkan oleh Menteri untuk mengkoordinasikan PUMP ditingkat pusat.

15. Kelompok Kerja Perikanan Tangkap yang selanjutnya disebut Pokja Perikanan Tangkap adalah Tim Pelaksana PUMP Perikanan Tangkap di Pusat yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap untuk mengkoordinasikan PUMP Perikanan Tangkap.

16. Tim Pembina adalah Tim Pelaksana PUMP di Provinsi yang dibentuk oleh Kepala Dinas Provinsi untuk mengkoordinasikan PUMP di Wilayahnya.

17. Tim Teknis adalah Tim Pelaksana PUMP di Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk mengkoordinasikan pengelolaan PUMP di Wilayahnya.

18. Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas yang bertanggung jawab di bidang Kelautan dan Perikanan di tingkat Kabupaten/Kota.

19. Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas yang bertanggung jawab di bidang Kelautan dan Perikanan di tingkat Provinsi.

20. Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan yang selanjutnya disebut Direktur PUPI adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha mina perdesaan (PUMP) bidang Perikanan Tangkap.

21. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

22. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.

Page 14: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 4

Page 15: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 5

BAB II POLA DASAR DAN STRATEGI PELAKSANAAN PUMP

A. Pola Dasar

Pola dasar PUMP dirancang untuk meningkatkan kemampuan KUB dalam mengembangkan usaha produktif dalam rangka peningkatan pendapatan dan kewirausahaan nelayan. Untuk pencapaian tujuan tersebut, komponen utama PUMP adalah: 1. Keberadaan KUB; 2. Keberadaan Tenaga Pendamping; 3. Sosialisasi dan Pelatihan; 4. Penyaluran dana BLM; 5. Monitoring dan Evaluasi; 6. Pelaporan.

B. Strategi Dasar Strategi Dasar PUMP adalah:

1. Peningkatan kemampuan kelembagaan KUB dalam mengelola BLM; 2. Optimalisasi potensi usaha perikanan tangkap; 3. Fasilitasi bantuan modal usaha bagi KUB; 4. Pendampingan KUB dalam manajemen usaha dan pemanfaatan teknologi.

C. Strategi Operasional Strategi Operasional PUMP meliputi:

1. Sosialisasi tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota; 2. Rekrutmen tenaga pendamping; 3. Usulan KUB calon penerima BLM PUMP diverifikasi oleh Tim Teknis dan diusulkan

oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Provinsi dan diteruskan ke Pokja Perikanan tangkap, selanjutnya diproses untuk ditetapkan oleh Menteri melalui Keputusan Menteri;

4. Penyiapan SDM melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha untuk tenaga pendamping;

5. Verifikasi RUB oleh Tim Teknis sebagai dasar pengusulan pencairan BLM kepada Pokja Perikanan Tangkap;

6. Penyiapan sistem pelaporan secara berjenjang dari tenaga pendamping, Tim Teknis, Tim Pembinaan, Pokja Perikanan Tangkap.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan PUMP meliputi: 1. Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan; 2. Identifikasi, seleksi, verifikasi dan penetapan calon KUB penerima BLM; 3. Rekrutmen tenaga pendamping; 4. Pelatihan, Tenaga Pendamping; 5. Penyusunan dan Pengusulan RUB dan dokumen administrasi; 6. Penyaluran BLM; 7. Pendampingan; 8. Pembinaan dan pengendalian; 9. Pemantauan dan evaluasi; 10. Pelaporan.

Page 16: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 6

BAB III SELEKSI DESA, KUB PENERIMA BLM

DAN TENAGA PENDAMPING

A. Kriteria dan Penentuan Desa Calon Lokasi PUMP Kriteria desa calon lokasi PUMP adalah: (a) desa pantai yang terjangkau; (b)

mempunyai potensi perikanan tangkap; (c) memiliki KUB perikanan tangkap dan/atau kelompok nelayan.

Calon penerima BLM PUMP Perikanan Tangkap adalah usulan Kepala Dinas Kabupaten/Kota, diutamakan kelompok penerima PNPM Mandiri - Kelautan Perikanan TA. 2009 dan/atau 2010 Kegiatan Perikanan Tangkap. Kuota BLM per Kabupaten/Kota ditentukan oleh Pokja Perikanan Tangkap dengan mempertimbangkan: (a) Alokasi dana pendukung untuk pembinaan yang disediakan oleh Kabupaten/Kota; (b) Jumlah alokasi BLM di Kabupaten/Kota yang telah direalisasikan sebelumnya; (c) Jumlah anggota KUB yang belum mendapatkan BLM.

B. Penentuan KUB Calon Penerima BLM KUB calon penerima dana BLM diprioritaskan Kelompok Nelayan Penerima BLM

PNPM Mandiri Kelautan Perikanan TA. 2009/2010, dan memenuhi kriteria sebagai berikut: (a) Beranggotakan minimal 10 orang yang memiliki usaha pokok penangkapan ikan; (b) Kelembagaan dan usaha masih aktif; (c) Pengurus KUB adalah nelayan dan bukan PNS dan/atau aparat Desa/Kelurahan; (d) Minimal telah berdiri satu tahun sebelumnya dan telah dikukuhkan oleh Dinas Kabupaten/Kota; (e) Berdomisili di desa setempat.

Pada setiap Kabupaten/Kota lokasi PUMP, ditetapkan 4 (empat) sampai dengan 15 (lima belas) KUB Perikanan Tangkap penerima dana BLM (dalam 1 (satu) desa/kelurahan maksimal 5 (lima) KUB calon penerima BLM). KUB yang akan diusulkan sebagai calon penerima dana BLM harus mengisi formulir usulan yang diketahui oleh Tenaga Pendamping. Apabila pemanfaatan BLM PUMP tidak sesuai dengan Pedoman Teknis, maka Kepala Dinas Kab/Kota dapat menyampaikan surat permohonan kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap untuk disetujui pelaksanaannya, dengan menyebutkan alasannya.

C. Tahapan Pengusulan KUB Calon Penerima BLM

1. Dinas Kabupaten/Kota dibantu tenaga pendamping melakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi KUB calon penerima BLM dengan mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan;

2. Berdasarkan hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi Dinas Kabupaten/Kota mengusulkan KUB calon penerima BLM ke Dinas Provinsi, tembusan kepada Direktur Jenderal;

3. Dinas Provinsi setelah check list dokumen melakukan rekapitulasi dan mengusulkan calon penerima BLM kepada Direktur Jenderal ;

Page 17: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 7

4. Berdasarkan usulan dari Kepala Dinas Provinsi, Pokja Perikanan Tangkap melakukan verifikasi dokumen KUB calon penerima BLM PUMP;

5. Pokja Perikanan Tangkap melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap seluruh usulan dari Kepala Dinas Provinsi.

D. Penetapan KUB Penerima BLM PUMP Berdasarkan usulan yang telah diverifikasi oleh Pokja Perikanan Tangkap, Direktur

Jenderal mengusulkan KUB calon penerima BLM kepada Menteri untuk ditetapkan melalui Keputusan Menteri.

E. Penetapan Tenaga Pendamping PUMP

Tenaga Pendamping adalah orang yang mempunyai keahlian/pendidikan di bidang perikanan dan berpengalaman dalam pembinaan kelompok nelayan sebagai penyuluh PNS/ swasta/swadaya. Tenaga Pendamping tinggal di lokasi penerima BLM-PUMP dan mendampingi KUB secara terus menerus selama berlangsungnya PUMP.

Tenaga Pendamping diusulkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi, diprioritaskan direkrut dari Tenaga Pendamping PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan tahun 2009/2010.

Page 18: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 8

BAB IV TATA CARA DAN PROSEDUR PENYALURAN BLM PUMP

A. Penyusunan Rencana Usaha Bersama (RUB) 1. RUB disusun oleh KUB dibantu oleh tenaga pendamping disetujui oleh Tim

Teknis (Formulir 2); 2. Penyusunan RUB harus mengakomodasi kebutuhan nelayan anggota KUB dalam

operasional kegiatan penangkapan ikan; 3. RUB diajukan oleh Ketua KUB meliputi: (a) nama nelayan anggota, (b)

kebutuhan anggota, (c) volume, (d) nilai, (e) jadual waktu pemanfaatan dan (e) tandatangan nelayan anggota;

4. Rencana Usaha meliputi (a) Pengadaan atau perbaikan sarana penangkapan (perahu/mesin/bahan alat penangkapan ikan/alat bantu penangkapan ikan), (b) Biaya Operasional maksimal 20% (Bensin/solar/minyak tanah/pelumas/ Es), (c) Perbengkelan nelayan (Contoh: Mesin Las).

B. Pengesahan RUB

1. RUB disahkan melalui musyawarah/rapat anggota; 2. RUB ditandatangani oleh Ketua KUB dan persetujuan Ketua atau sekretaris Tim

Teknis sebagai dokumen PUMP; 3. RUB dan dokumen administrasi pendukung dibuat rangkap 2 (dua) asli, 1 (satu)

untuk Tim Teknis dan 1 (satu) untuk Pokja Perikanan Tangkap meliputi : Nama KUB, nomor rekening KUB, Perjanjian Kerjasama (PK), Surat Perintah Kerja (SPK) bermeterai Rp. 6.000,-, Pakta integritas, dan Kuitansi/bukti pembayaran bermeterai Rp. 6.000, diverifikasi oleh Tim Teknis dan dituangkan dalam BA (Formulir 5).

RUB dan dokumen administrasi pendukung yang telah diverifikasi oleh Tim Teknis dan dinyatakan memenuhi syarat (lengkap dan benar) selanjutnya dibuat rekapitulasi dokumen.

C. Dokumen Administrasi Pendukung Penyaluran Dana BLM PUMP

1. Administrasi pendukung Penyaluran Dana BLM PUMP disiapkan oleh KUB calon penerima BLM PUMP dibantu Tenaga Pendamping meliputi : a. Usulan KUB menjadi penerima BLM PUMP (Formulir 1); b. Nomor rekening bank aktif atas nama KUB; c. Perjanjian Kerjasama (PK) antara KUB dengan Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) ditandatangani oleh Ketua KUB bermeterai Rp. 6.000,- (Fomulir 7); d. Surat Perintah Kerja (SPK) PPK Satker Pengembangan Usaha Penangkapan

Ikan kepada KUB ditandatangani oleh Ketua KUB bermeterai Rp. 6.000,- (Fomulir 8);

e. Berita Acara (BA) Serah Terima Uang ditandatangani oleh Ketua KUB (Fomulir 9);

f. Pakta Integritas (PI) yang ditandatangani oleh Ketua KUB (Fomulir 10); g. Kuitansi ditandatangani oleh Ketua KUB dan diketahui oleh Tim Teknis

senilai dana BLM PUMP yang diterima oleh KUB bermeterai Rp.6.000,- (Fomulir 11);

Page 19: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 9

h. RUB KUB yang ditandatangani Ketua KUB, disetujui oleh Tim Teknis (Formulir 2);

i. Fotocopy KTP (Ketua dan Bendahara) dan fotocopy buku tabungan KUB.

2. Administrasi pendukung yang disiapkan oleh Tim Teknis dan Tim Pembina meliputi : a. Data rekapitulasi RUB KUB (Fomulir 3, dan 4); b. Berita Acara (BA) verifikasi dokumen administrasi pencairan dana BLM

PUMP (Fomulir 5, dan 6).

D. Verifikasi Dokumen KUB 1. Verifikasi terhadap RUB dan dokumen administrasi lainnya dilakukan oleh Tim

Teknis antara lain meliputi : a. RUB dan dokumen lainnya ditandatangani Ketua KUB dengan stempel KUB

(apabila KUB tidak mempunyai stempel maka RUB dan dokumen lainnya tidak distempel);

b. Nama rekening harus atas nama KUB yang dibuka oleh ketua dan bendahara. Penulisan alamat kantor cabang dan atau unit bank harus jelas serta nomor rekening tidak boleh salah;

c. Penjumlahan dana BLM PUMP dalam RUB tidak melebihi total bantuan Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah);

d. Pembetulan tulisan dan/atau angka yang salah dalam RUB dan dokumen administrasi dapat dicoret ditempat yang salah kemudian ditulis perbaikan dan dibubuhi paraf;

e. Kuitansi pembayaran dana BLM PUMP tidak diperkenankan ada kesalahan; f. Dokumen administrasi lainnya (PK, SPK, BA, Kuitansi, dan PI) diisi dan

ditandatangani oleh Ketua KUB; g. RUB dan dokumen administrasi lainnya diajukan kepada Tim Teknis untuk

memperoleh persetujuan; h. Tim Teknis membuat berita acara pelaksanaan verifikasi dan rekapitulasi

RUB KUB; i. RUB dan dokumen administrasi pendukung yang belum memenuhi syarat,

dikembalikan kepada KUB melalui Tenaga Pendamping untuk diperbaiki; j. RUB yang sudah disetujui oleh Tim Teknis beserta dokumen pendukung

lainnya dibuat rekapitulasi dokumen (softcopy dan hardcopy) bersama berita acara verifikasi dikirim kepada Tim Pembina.

2. RUB dan dokumen administrasi pendukung lainnya diteliti oleh Tim Pembina meliputi : a. Fotokopy KTP serta buku tabungan KUB; b. Penjumlahan dana BLM dalam RUB (maksimal Rp. 100.000.000,-); c. Kebenaran data-data yang diinput oleh Tim Teknis meliputi : nomor urut,

nama KUB, nama desa, kecamatan, nama bank cabang/unit, nomor rekening, dan jumlah rupiah (Rp);

d. Penulisan nama KUB dalam rekap harus urut sesuai dengan nama KUB hasil verifikasi Tim Teknis;

e. RUB dan dokumen administrasi pendukung yang belum memenuhi syarat, dikembalikan kepada Tim Teknis untuk diperbaiki dan dilengkapi;

Page 20: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 10

f. Apabila dokumen telah diverifikasi dengan lengkap dan benar, Tim Pembina membuat berita acara verifikasi dokumen yang ditandatangani oleh Ketua/Sekretaris Tim Pembina.

g. RUB dan dokumen administrasi pendukung lainnya yang sudah dinyatakan memenuhi syarat, dibuat rekapitulasi dokumen (softcopy dan hardcopy) bersama berita acara verifikasi, dikirimkan kepada Pokja Perikanan Tangkap.

3. Berdasarkan usulan RUB dan dokumen pendukung administrasi yang telah diverifikasi, Pokja Perikanan Tangkap melakukan: a. Penerimaan dan mengadministrasikan dokumen; b. Pengecekan kelengkapan dokumen dengan menggunakan formulir check-

list; c. Proses penyiapan penyaluran dana BLM.

E. Prosedur Penyaluran BLM

1. KPA melakukan proses penyaluran dana BLM kepada KUB melalui PPK sesuai dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan;

2. Penyaluran dana BLM dilakukan dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS) ke Rekening KUB;

3. PPK menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) bermaterai Rp. 6.000,- kepada KUB;

4. PPK mengajukan Surat Permohonan Pembayaran langsung (SPP-LS) kepada Pejabat Penguji Penerbit SPM;

5. Pejabat Penguji/Penandatangan SPM mengajukan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta I dengan melampirkan :

Page 21: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 11

a. Ringkasan atau resume surat Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani

oleh PPK; b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) yang ditandatangani oleh

PPK atas nama KPA (Form 12); c. Rekapitulasi pembayaran kepada KUB penerima dana BLM PUMP yang

ditandatangani oleh KPA dan diketahui oleh Pejabat Penandatangan SPM; d. Ringkasan Keputusan Menteri tentang Penetapan KUB Penerima dana BLM

PUMP; 6. Berdasarkan SPM-LS, KPPN Jakarta I menerbitkan SP2D ke rekening KUB

melalui Bank Operasional KPPN sesuai ketentuan berlaku.

Page 22: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 12

BAB V PROSEDUR PEMANFAATAN DANA BLM-PUMP

Dana BLM PUMP dimanfaatkan sebagai modal usaha anggota KUB sesuai dengan RUB, dikelola dengan baik dan berkelanjutan oleh pengurus KUB. Prosedur penarikan dana BLM dan pemanfaatannya sebagai berikut.

A. Prosedur Penarikan Dana BLM-PUMP

1. Pengurus KUB menginformasikan kepada seluruh anggota bahwa dana PUMP telah masuk ke rekening KUB;

2. Pengurus KUB meminta kepada seluruh anggota untuk menentukan jadual penarikan sesuai dengan RUB;

3. Penarikan dana BLM dari Kantor Bank Cabang/Unit Bank Penyalur dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang disepakati pada Rapat Anggota;

4. Penarikan dana BLM PUMP harus ditandatangani oleh Ketua dan Bendahara serta dilaporkan kepada Tim Teknis;

5. Dana BLM PUMP disalurkan kepada anggota sesuai RUB, dikelola dengan baik oleh pengurus KUB agar berkelanjutan.

B. Prosedur Pemanfaatan Dana BLM-PUMP

1. Dana BLM dimanfaatkan untuk pengembangan usaha produktif sesuai RUB; 2. Setiap transaksi dilaksanakan secara transparan dan dibukukan serta bukti

transaksi harus disimpan secara tertib oleh Bendahara; 3. Dana BLM harus ditumbuhkembangkan secara berkelanjutan oleh KUB sebagai

modal dasar Unit Usaha simpan pinjam, untuk selanjutnya dikembangkan oleh pengurus KUB menjadi Lembaga Keuangan Mikro dan/ atau koperasi.

Page 23: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 13

Page 24: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 14

BAB VI ORGANISASI PELAKSANA PUMP

Organisasi pelaksana PUMP terdiri dari Tim Pengendali, Pokja Perikanan Tangkap,

Tim Pembina, Tim Teknis dan KUB penerima BLM, tersebut dalam struktur berikut:

Gambar 1. Organisasi Pelaksana

A. Tingkat Pusat

1. Tim Pengendali

Menteri membentuk Tim Pengendali yang berfungsi untuk meningkatkan koordinasi antar unit kerja lingkup KKP dan antar instansi. Tim Pengendali terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri. Direktur Jenderal membentuk Pokja Perikanan Tangkap. Koordinator Pokja Perikanan Tangkap membentuk sekretariat pada Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan.

Tugas Tim Pengendali adalah merumuskan kebijakan umum PUMP, menyusun pedoman pelaksanaan PUMP, melakukan sosialisasi pengembangan PUMP, melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan PUMP.

2. Pokja Perikanan Tangkap

Dalam rangka pelaksanan PUMP di tingkat Pusat, dibentuk Pokja Perikanan Tangkap, dengan Koordinator Direktur Jenderal. Tugas Pokja Perikanan Tangkap yaitu melaksanakan seluruh kegiatan PUMP, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan PUMP. Rincian tugas adalah sebagai berikut :

a. Mengusulkan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal tentang KUB calon penerima BLM;

b. Mengkoordinasikan Tim Teknis dan Tim Pembinaan dalam melaksanakan verifikasi;

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

POKJA DITJEN PT

TIM TEKNIS

TIM PEMBINA

TENAGA PENDAMPING KUB

TIM PENGENDALI

Page 25: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 15

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan PUMP dalam rangka PNPM Mandiri dan sinkronisasi pelaksanaan PUMP dengan Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Pelabuhan Perikanan;

d. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan PUMP; e. Menyusun dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan PUMP kepada Direktur

Jenderal.

3. Sekretariat Pokja Perikanan Tangkap

Tugas Sekretariat Pokja Perikanan Tangkap adalah melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PUMP Perikanan Tangkap di Tingkat Pusat, provinsi dan kabupaten/Kota, sosialisasi verifikasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

B. Tim Pembina

Untuk meningkatkan koordinasi antar instansi di tingkat Provinsi, Kepala Dinas Provinsi membentuk Tim Pembina yang diketuai oleh Kepala Dinas Provinsi sekretaris dari Pejabat Dinas Provinsi yang membidangi Perikanan tangkap, dan anggota dari unsur Bappeda yang menangani koordinasi penanggulangan kemiskinan di tingkat provinsi yang bertugas : 1. Menetapkan keputusan tentang TP, Tim Teknis dan Tim Pembina.

2. Berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kab/Kota dalam penetapan TP dan Tim Teknis.

3. Melakukan koordinasi percepatan proses penyampaian usulan Kepala Dinas

Kab/Kota kepada kelompok kerja Perikanan Tangkap (Pokja PT) tentang usulan KUB

menjadi penerima BLM , RUB dan dokumen administrasi pencairan BLM.

4. Merekapitulasi RUB KUB se-provinsi dan membuat Berita Acara verifikasi dokumen

administrasi pencairan BLM.

5. Melakukan sosialisasi tingkat Provinsi.

6. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi

7. Membuat laporan Tim Pembina (bulanan, semester, akhir tahun)

C. Tim Teknis

Dalam pelaksanaan di tingkat Kabupaten/Kota, Kepala Dinas membentuk Tim Teknis yang diketuai oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota, Sekretaris Pejabat Dinas Kab/Kota yang membidangi Perikanan tangkap, dan anggota dari unsur Bappeda yang menangani koordinasi penanggulangan kemiskinan di tingkat Kabupaten/Kota, Pelabuhan Perikanan UPT Pusat terkait, dan Tenaga Pendamping yang bertugas:

1. Menseleksi TP dan mengusulkan kepada Kepala Dinas Provinsi.

2. Berkoordinasi dengan Kepala Pelabuhan Perikanan terdekat (kalau ada) tentang

seleksi KUB dan verifikasi RUB.

3. Menyetujui usulan KUB menjadi penerima BLM dan RUB KUB.

4. Merekap RUB KUB se Kab/Kota dan membuat BA verifikasi dokumen administrasi

pencairan BLM.

5. Mengetahui/menyetujui kuitansi pembayaran BLM kepada KUB sesuai RUB.

Page 26: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 16

6. Mengukuhkan KUB calon penerima BLM.

7. Melakukan sosialisasi tingkat Kab/Kota.

8. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan KUB dan TP.

9. Membuat laporan Tim Teknis (bulanan, semester dan akhir tahun).

D. Pelabuhan Perikanan UPT Pusat

Pelabuhan Perikanan UPT Pusat diketuai oleh Kepala Pelabuhan Perikanan dan bertugas: 1. Bersama Kepala Dinas Kab/Kota sekitar pelabuhan Perikanan melakukan seleksi KUB

dan verifikasi RUB.

2. Bersama TP melakukan identifikasi KUB, membantu KUB terpilih dalam penyusunan

RUB dan penyiapan dokumen administrasi pencairan BLM.

3. Melakukan supervisi dan pembinaan kepada KUB penerima BLM.

4. Melakukan konsultasi kepada Pokja Perikanan Tangkap.

5. Membuat laporan perkembangan usaha KUB penerima BLM (bulanan, semester,

akhir tahun).

E. Tenaga Pendamping

Tenaga pendamping bertugas: 1. Melakukan identifikasi KUB yang layak dan memenuhi kriteria bersama petugas

Pelabuhan perikanan terdekat (kalau ada).

2. Membantu KUB dalam penyusunan RUB dan menyiapkan dokumen administrasi

pencairan BLM.

3. Membantu Tim Teknis dalam verifikasi KUB, RUB dan dokumen administrasi

pencairan BLM.

4. Melakukan pertemuan bulanan dengan KUB dalam rangka pendataan perkembangan

usaha KUB.

5. Melakukan pendampingan usaha KUB.

6. Mendampingi KUB dalam pencairan dana BLM dan penyalurannya kepada anggota

KUB.

7. Membuat laporan perkembangan usaha KUB (bulanan, semester dan akhir tahun).

Page 27: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 17

BAB VII PEMBINAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAWASAN

A. Pembinaan

1. Tingkat Pusat Dalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan

PUMP, Tim Pusat melakukan pembinaan terhadap SDM ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Disamping itu, Tim Pusat berkoordinasi dengan Tim PNPM Mandiri melakukan sosialisasi program dan supervisi pelaksanaan PUMP ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2. Tingkat Provinsi

Pembinaan pelaksanaan PUMP dilakukan oleh Tim Pembina kepada Tim Teknis difokuskan pada: a. Menjamin Penetapan Tenaga Pendamping tepat waktu; b. Menjamin penyampaian RUB dan dokumen administrasi lainnya dari Tim

Teknis kepada Pokja Perikanan Tangkap tepat waktu; dan c. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

3. Tingkat Kabupaten/Kota

Pembinaan pelaksanaan PUMP oleh Dinas Kabupaten/Kota dan Pelabuhan Perikanan untuk: a. Menjamin penyampaian RUB dan dokumen administrasi lainnya dari KUB

kepada Tim Pembina tepat waktu; dan b. Melakukan sosialisasi, pendampingan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

B. Pengendalian

1. Tingkat Pusat

Untuk menjamin pelaksanaan PUMP dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan, Pokja Perikanan Tangkap menampung dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat kepada pihak yang berwenang.

Pengendalian terhadap PUMP dilaksanakan mulai dari tahapan persiapan, penyiapan dokumen, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan PUMP yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk mengendalikan pelaksanaan PUMP, Ditjen Perikanan Tangkap mengembangkan operation room sebagai Pusat Pengendali PUMP Perikanan Tangkap berbasis elektronik yang dikelola dan dikembangkan oleh Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan. Database PUMP yang mencakup : database KUB, Tenaga Pendamping, dan kegiatan PUMP.

2. Tingkat Provinsi

Tim Pembina melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP melalui pertemuan reguler dan kunjungan lapangan ke kabupaten/kota dan KUB untuk menjamin pelaksanaan PUMP serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.

Page 28: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 18

3. Tingkat Kabupaten/Kota

Tim Teknis melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PUMP melalui pertemuan reguler dan kunjungan lapangan ke lokasi kegiatan untuk menjamin pelaksanaan PUMP serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.

C. Pengawasan

Pengawasan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan capaian kinerja PUMP, identifikasi berbagai kelemahan dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PUMP sejak dari tahap persiapan, penentuan kelompok, penyaluran dan pemanfaatan dana BLM PUMP serta memberikan saran-saran perbaikan.

Dalam rangka pelaksanaan pengawasan, KKP menyediakan layanan Pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada :

1. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap; 2. Inspektur Jenderal KKP.

Pengaduan masyarakat dialamatkan kepada :

1. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Gedung Minabahari II. LT 12. Jl. Medan Merdeka Timur No 16 Jakarta Pusat 10110, (Website www.pupi.kkp.go.id atau surat elektronik (email) ke [email protected]; dan Telp/Faks (021) 3522173).

2. Inspektur Jenderal KKP. Jl. Medan Merdeka Timur No 16 Jakarta Pusat 10110.

Page 29: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 19

BAB VIII EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan kegiatan PUMP oleh Tim Pusat dilaksanakan oleh POKJA Perikanan Tangkap. POKJA Perikanan Tangkap melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PUMP mencakup, evaluasi pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir. Evaluasi pelaksanaan PUMP di tingkat Provinsi dilakukan oleh Tim Pembina untuk melakukan evaluasi pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir. Evaluasi pelaksanaan PUMP di tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Tim Teknis, mencakup evaluasi awal, evaluasi pelaksanaan yang sedang berjalan dan evaluasi akhir.

B. Pelaporan

Pelaporan disampaikan secara berjenjang oleh KUB, Tenaga Pendamping, Tim Teknis, Tim Pembina dan Pokja Perikanan Tangkap. Disamping laporan bulanan dan semester, Tenaga Pedamping, Tim Teknis, Tim Pembina dan Tim Pokja Perikanan Tangkap membuat laporan akhir tahun.

Page 30: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap | 20

BAB IX PENUTUP

Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) merupakan kegiatan strategis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk meningkatkan pendapatan nelayan. Untuk keberhasilan PUMP dilakukan berbagai upaya dan strategi pelaksanaan yang terpadu melalui: (1) Pengembangan kegiatan ekonomi yang diprioritaskan kepada KUB melalui peningkatan kualitas SDM; (2) Penguatan modal bagi Nelayan; dan (3) Penguasaan teknologi produksi.

Melalui kegiatan PUMP diharapkan dapat menumbuhkan tingkat keswadayaan masyarakat nelayan. Keberhasilan PUMP sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan dukungan anggaran dari tingkat pusat sampai daerah. Diharapkan dengan adanya pendampingan oleh tenaga pendamping serta adanya pengawalan dan pembinaan dari Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat mendorong tumbuhnya KUB menjadi kelembagaan ekonomi nelayan di desa pesisir.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

Ttd

DEDY HERYADI SUTISNA

Page 31: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 32: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 33: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

USULAN KUB MENJADI PENERIMA BLM-PUMP

Formulir 1

1. Nama KUB : 2. Pengurus KUB Ketua : Sekretaris : Bendahara : 3. Alamat KUB Desa : Kecamatan : Kabupaten : Propinsi : 4. No Telp / HP : 5. Tanggal Pendirian/ Pengukuhan : 5. Jumlah Anggota : ……… Orang Nelayan 6. Aset Usaha KUB - ………………………………………………………………... - ………………………………………………………………... - ………………………………………………………………... - ………………………………………………………………... Bersama ini kami Pengurus KUB, mengusulkan untuk dapat melaksanakan PUMP tahun 2011, dan seluruh data yang diisi dinyatakan benar apa adanya.

Ketua KUB

ttd

(…………………………….)

Diketahui

Tenaga Pendamping

ttd

(……………...……………)

Pas Foto Ketua 3x4

Kadis Kab/Kota

ttd

(……………...……………)

Page 34: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

Rencana Usaha Bersama (RUB) KUB

Disetujui

ttd

(Tim Teknis )

Ketua KUB

ttd

(…………………..) Ketua atau Sekretaris

*) 1. Pengadaan atau perbaikan (perahu/mesin/bahan alat penangkapan ikan serta alat bantu penangkapan ikan);

2. Biaya Operasional (Bensin/solar/minyak tanah/pelumas/ Es/Garam) 3. Perbengkelan nelayan (Contoh: Mesin bubut,…………….)

NO NAMA

ANGGOTA RENCANA USAHA (*)

VOLUME NILAI

(Rp.x 000)

JADUAL WAKTU

PEMANFAATAN TANDA TANGAN

1

2

3

4

5

dst

TOTAL Rp.100.000,-

Formulir 2

1. Nama KUB :

2. Alamat KUB :

3. Tanggal Pengukuhan/pendirian KUB :

4. Pengurus KUB

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :

5. Nomor Rekening KUB :

6. Nama Cabang Bank :

7. Alamat Cabang Bank :

Page 35: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 36: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 37: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

BERITA ACARA VERIFIKASI

DOKUMEN ADMINISTRASI PENCAIRAN DANA BLM-PUMP 2011 DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Pada hari ini ……………….Tanggal ………….Tahun ……………………kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Tim Teknis *) NIP : Jabatan : dengan ini menerangkan bahwa Dokumen Administrasi Pencairan Dana BLM-PUMP 2011 Kabupaten ................ Provinsi .................. sudah diverifikasi oleh Tim Teknis PUMP Kabupaten/Kota untuk memenuhi persyaratan pencairan dana BLM-PUMP 2011. Jenis dokumen yang diverifikasi adalah :

NO. JENIS DOKUMEN HASIL VERIFIKASI (√)

LENGKAP & BENAR

TIDAK LENGKAP

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

Usulan KUB Menjadi Penerima BLM- PUMP Rencana Usaha Bersama KUB Data Rekapitulasi RUB KUB Perjanjian Kerjasama Ketua KUB dan PPK Surat Perintah Kerja PPK kepada KUB Berita Acara Serah Terima Uang Pakta Integritas Kuitansi Pembayaran Foto copy KTP Pengurus KUB Foto copy Buku Tabungan KUB

Demikian Berita Acara ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan kebenaran verifikasi dokumen tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Tim Teknis *)

(__________________________) NIP. *) Ketua atau Sekretaris

Formulir 5

Page 38: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

BERITA ACARA VERIFIKASI DOKUMEN ADMINISTRASI PENCAIRAN DANA BLM-PUMP 2011

DI TINGKAT PROVINSI

Pada hari ini ………………. Tanggal …………. Tahun …………………… kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tim Pembina *) NIP. : Jabatan : dengan ini menerangkan bahwa Dokumen Administrasi Pencairan Dana BLM - PUMP 2011 Provinsi ................... yang berjumlah ......... Kabupaten (Kabupaten ................dst) sudah diverifikasi oleh Tim Pembina PUMP Provinsi untuk memenuhi persyaratan pencairan dana BLM-PUMP 2011. Demikian Berita Acara ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Pembina *),

_____________________________ NIP. *) Ketua atau Sekretaris

Formulir 6

Page 39: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN

............................................ TENTANG

BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (BLM-PUPM)

Nomor : Nomor :

Dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan akses nelayan terhadap sumber daya produktif dan permodalan melalui BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (BLM-PUMP) untuk pengembangan usaha di subsektor perikanan tangkap melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2011, maka pada hari ini.........................Tanggal.......................bulan .................... Tahun dua ribu Sebelas diadakan Perjanjian Kerjasama antara : 1. Ir. Yeppi Sudarja, M.Si selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Pengembangan

Usaha Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta Pusat dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut untuk dan atas nama Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dengan demikian sah mewakili KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. ....................... (Diisi Nama Ketua KUB) selaku Ketua KUB berkedudukan di Desa

……………................ Kecamatan ................. Kabupaten ............. Propinsi ..............dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan dengan demikian untuk dan atas nama serta sah mewakili ...............(diisi nama KUB) yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Selanjutnya PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. Bahwa PIHAK KESATU adalah wakil Pemerintah Pusat sebagai pengelola dana BLM-PUMP

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.138/MEN/KU.611/2010 tanggal 10 Desember 2010 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan/Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja Pusat dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Pejabat yang diberi kewenangan untuk mengambil keputusan dan atau tindakan sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2011 dengan Nomor 0121/032.03.1.01/00/2011, tanggal 20 Desember 2010.

b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Ketua Kelompok Usaha Bersama .....................................yang

diangkat berdasarkan kesepakatan dalam rapat anggota dan telah ditetapkan melalui SK Kadis Kelautan dan Perikanan kab/kota ………………, serta telah di kukuhkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor ……………………….. tanggal ………………….

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Formulir 7

Page 40: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan: 1. Pengembangan Usaha Mina Perdesaan yang selanjutnya disebut PUMP adalah bagian dari

pelaksanaan program PNPM-Mandiri melalui bantuan modal usaha untuk menumbuhkembangkan usaha perikanan tangkap sesuai dengan potensi sumber daya ikan;

2. Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah kumpulan nelayan yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

3. Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. 4. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah bantuan dana kepada nelayan untuk pengembangan

usaha perikanan tangkap di perdesaan yang disalurkan melalui KUB dalam bentuk bantuan modal usaha.

5. Rencana Usaha Bersama (RUB) adalah rencana usaha untuk pengembangan usaha perikanan tangkap yang disusun oleh KUB berdasarkan kelayakan usaha dan potensi sumber daya ikan yang telah disepakati oleh seluruh anggota.

6. Rekening Kelompok Usaha Bersama adalah nomor rekening Kelompok Usaha Bersama yang ada di Bank ............................................ Cabang …………… ….................. (alamat) .....................………………… atas nama……………… ................... sebagai Rekening Penerimaan dan Rekening Penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat oleh KUB kepada Anggota.

7. Perjanjian kerjasama adalah kesepakatan tertulis antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA tentang pengembangan usaha penangkapan ikan nelayan melalui BLM PUMP untuk membiayai usaha produktif dalam rangka Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap.

Pasal 2

Ruang lingkup perjanjian yang disepakati meliputi Perjanjian BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (BLM-PUMP) untuk pengembangan usaha perikanan tangkap melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

Maksud dan tujuan Perjanjian kerjasama ini adalah: a. Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk mengikat PARA PIHAK dalam penyaluran dana

Bantuan Langsung Masyarakat dalam rangka menumbuh kembangkan usaha penangkapan ikan di perdesaan.

b. Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi PARA PIHAK atas pengembangan usaha penangkapan ikan melalui Bantuan Langsung Masyarakat.

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Pasal 4

(1) Dalam perjanjian ini yang menjadi hak dan kewajiban PIHAK KESATU adalah: a. PIHAK KESATU selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Pengembangan

Usaha Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyalurkan dana Bantuan langsung Masyarakat untuk Pengembangan Usaha Mina Perdesaan sejumlah Rp………………….,- (terbilang;...............................................................) yang bersumber dari DIPA Satker Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan TA 2011.

Page 41: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

b. PIHAK KESATU menyerahkan dana BLM-PUMP kepada KUB.................................. sebagai bantuan usaha kepada nelayan anggota sebesar Rp......................... (terbilang; ................................. ........................) kepada PIHAK KEDUA.

c. PIHAK KESATU bersama Tim Teknis Kabupaten/Kota dapat melakukan pemeriksaan keabsahan biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan perjanjian di KUB yang mendapatkan dana bantuan langsung masyarakat dan menindaklanjuti kepada pihak berwajib/berwenang apabila terdapat kondisi menurut PIHAK KESATU tidak sesuai dengan RUB PUMP.

(2) Dalam perjanjian ini yang menjadi hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah:

a. PIHAK KEDUA menyalurkan dana bantuan modal usaha sesuai dengan usulan anggota yang dikompilasi melalui Rencana Usaha Bersama (RUB).

b. Melaporkan perkembangan usaha anggota setelah memanfaatkan dana BLM-PUMP sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Melakukan pencairan dana dan mempertanggungjawabkan secara penuh atas keuangan yang diterima, dan penyalurannya kepada anggota.

d. Melaporkan setiap perkembangan dari dana bantuan langsung masyarakat yang telah dicairkan KUB kepada nelayan anggota sesuai ketentuan yang berlaku.

TATA CARA PENYALURAN BLM-PUMP

Pasal 5

Penyaluran dana BLM-PUMP dilaksanakan dengan cara PIHAK KEDUA membuka Rekening Penampungan di Bank ................................ Cabang.................. (Alamat) ........................ dengan Nomor Rekening......................, atas nama KUB ...............................

PELAPORAN

Pasal 6

(1) Dana Bantuan Langsung Masyarakat disalurkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA menjadi bantuan modal usaha kepada Kelompok Usaha Bersama dalam rangka pengembangan usaha perikanan tangkap.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban menyalurkan dana kepada anggota sesuai Rencana Usaha Bersama (RUB), melaporkan penyaluran, penggunaan serta perkembangan pelaksanaan PUMP kepada PIHAK KESATU, sesuai pedoman atau petunjuk teknis yang ada.

PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 7

(1) Apabila terjadi sengketa antara PARA PIHAK mengenai perjanjian ini akan diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.

(2) Apabila tidak dicapai kata sepakat dalam musyawarah, sengketa akan diselesaikan melalui Arbitrase.

(3) Arbitrase yang akan dibentuk terdiri atas 3 (tiga) orang arbiter yang seorang ditunjuk oleh PIHAK KESATU dan seorang lagi ditunjuk oleh PIHAK KEDUA, dan kedua arbiter yang telah ditunjuk Para Pihak akan memilih arbiter yang ketiga yang akan menjadi Ketua Majelis Arbitrase tersebut.

(4) Para Pihak akan membayar arbiter sendiri. (5) Jika dengan cara musyawarah dan arbitrase tidak tercapai kesepakatan, maka PARA PIHAK

setuju untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Page 42: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) Pasal 8

(1) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan memaksa (force majeure) berupa bencana alam,

kebakaraan, kekacauan wilayah, perubahan Keputusan dan Peraturan Pemerintah yang secara fundamental mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), timbul peperangan, pemberontakan di wilayah Republik Indonesia, keributan, kekacauan, dan huru-hara, PIHAK KEDUA menolak dan mengembalikan dana BLM-PUMP pada PIHAK KESATU, salah satu pihak tidak bertanggung jawab kepada pihak lain atas keterlambatan atau kegagalan dalam melaksanakan kewajibannya pada perjanjian ini.

(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) pihak yang terkena musibah harus segera memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya tentang tanggal dan terjadinya keadaan memaksa (force majeure).

(3) Keadaan memaksa (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang berwenang di tempat terjadinya keadaan memaksa (force majeure).

JANGKA WAKTU BERLAKUNYA PERJANJIAN

Pasal 9

Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan berakhir sampai 31 Desember 2011.

PENUTUP Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur di dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan pelaksanaan. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) oleh PARA PIHAK di atas materai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA Kelompok Usaha Bersama

.............................

TTD + DI

.......................... Ketua KUB

PIHAK KESATU Pejabat Pembuat Komitmen

Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan,

Ir. Yeppi Sudarja, M.Si NIP. 19621204 199003 1 001

Materai

6000

Page 43: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor : ............................... Tanggal : ...............................

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. Yeppi Sudarja, M.Si N I P : 19621204 199003 1 001 Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan

Alamat : Jl. Medan Merdeka Timur No.16 GMB II Lt.9 Jakarta Pusat selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Berdasarkan :

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2011 dengan Nomor 0121/032.03.1.01/00/2011, tanggal 20 Desember 2010.

Yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.138/MEN/ KU.611/2010 tanggal 10 Desember 2010 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan/Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja Pusat dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Pejabat yang diberi Kewenangan untuk mengambil keputusan dan atau tindakan yang mengakibatkan pengeluaran Anggaran Belanja;

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 21/ MEN/ 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2011

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor .............................. tentang Penetapan KUB Penerima BLM-PUMP, dengan ini memberikan perintah kerja kepada:

Nama : .............................................................................................................. Jabatan : ……………………. sesuai pengukuhan Kadis KP Kab/ Kota Nomor

...................tanggal........................tentang…………………………………………………………..……

Nama KUB : ............................................................................................................. Alamat : ............................................................................................................ Desa : ............................................................................................................. Kecamatan : ............................................................................................................. Kabupaten : ............................................................................................................. Provinsi : ............................................................................................................. Nomor Rekening : .............................................................................................................

pada Bank : ............................................................................................................. Cabang : ............................................................................................................. Alamat : .............................................................................................................

selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Dengan ini PIHAK KESATU memberikan perintah kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan Penguatan modal untuk Kelompok Usaha Bersama sebagai berikut:

Formulir 8

Page 44: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PASAL 1

(1) PIHAK KEDUA diberi mandat oleh PIHAK PERTAMA selaku Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Penengembangan Usaha Penangkapan IKan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan menyalurkan dana Bantuan Langsung Masyarakat untuk Pengembangan Usaha Mina Perdesaan sejumlah Rp. ...................... (..............................) yang bersumber dari DIPA Satker Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan TA. 2011;

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan penyaluran dana bantuan modal usaha yang dicairkan melalui Bank ......................... cabang ………………………(alamat) ………………..………………, dengan nomor rekening: .....................

MEKANISME PELAKSANAAN

PASAL 2

(1) PIHAK KEDUA diberi mandat oleh PIHAK PERTAMA untuk mengkoordinir kegiatan yang

berkaitan BLM-PUMP antara lain: a. Menyalurkan dana bantuan modal usaha kepada anggota sesuai dengan usulan anggota

yang dikompilasi melalui Rencana Usaha Bersama (RUB); b. Melaporkan perkembangan usaha anggota setelah memanfaatkan dana BLM-PUMP sesuai

ketentuan yang berlaku. (2) PIHAK KEDUA melakukan pencairan dana dan mempertanggungjawabkan secara penuh atas

keuangan yang diterima, dan penyalurannya kepada anggota, pertanggungjawaban keuangan, atas kegiatan yang dilakukan sesuai dengan butir (1) pada huruf (a) dan (b) pada pasal ini;

(3) PIHAK PERTAMA bersama Tim Teknis Kabupaten/Kota dapat melakukan pemeriksaan keabsahan biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan dana bantuan langsung masyarakat dan menindaklanjuti kepada pihak berwajib/berwenang apabila terdapat kondisi menurut PIHAK PERTAMA tidak sesuai RUB PUMP;

(4) PIHAK KEDUA melaporkan setiap perkembangan dari dana bantuan langsung masyarakat yang telah dicairkan kepada nelayan anggota, sesuai ketentuan yang berlaku.

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

PASAL 3

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa (force majeure) berupa bencana alam, kebakaran, kekacauan

wilayah, Perubahan Keputusan dan peraturaan pemerintah yang secara fundamental mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), timbul peperangan, pemberontakan di wilayah Republik Indonesia, keributan, kekacauan, dan huru-hara, salah satu pihak tidak bertanggung jawab kepada pihak lain atas keterlambatan atau kegagalan dalam melaksanakan kewajibannya.

(2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) pihak yang terkena musibah harus segera memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya tentang tanggal dan terjadinya keadaan memaksa (force majeure).

(3) Keadaan memaksa (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang berwenang di tempat terjadinya keadaan memaksa (force majeure).

Page 45: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PEMBEBANAN ANGGARAN PELAKSANAAN DAN PENCAIRAN DANA

PASAL 4

(1) Biaya yang timbul atas pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran DIPA Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2011 Nomor 0121/032.03.1.01/00/2011, tanggal 20 Desember 2010.

(2) Mekanisme pencairan dana dilaksanakan sekaligus secara langsung (LS) oleh KPPN Jakarta I, melalui Bank ..............................., Cabang......................... (Alamat)....................... dengan nomor rekening : ....................................... sejumlah Rp ........................ (……...................) atas nama Kelompok Usaha Bersama ....................................................

(3) Segala biaya yang timbul atas transaksi perbankan serta biaya yang terkait dengan administrasi penarikan dana oleh KUB ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

SANKSI Pasal 5

Apabila dalam pelaksanaan kegiatan terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan, maka: (1) PIHAK PERTAMA dapat menunda pencairan dana BLM-PUMP dan menghentikan sementara

proses pencairan sampai permasalahan selesai. (2) PIHAK PERTAMA dapat meminta laporan dan pertanggungjawaban kepada PIHAK KEDUA dan

apabila terdapat indikasi yang merugikan keuangan negara akan dilaporkan kepada yang berwajib dan diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Yang Menerima Perintah,

TTD + Stempel

Yang Memberi Perintah,

(Nama KUB) Ketua KUB

Ir. Yeppi Sudarja, M.Si. NIP. 19621204 199003 1 001

Materai

6000

Page 46: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

BERITA ACARA SERAH TERIMA UANG BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT

PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (BLM-PUPM) Nomor : Tanggal :

Pada hari ini ................ tanggal ................ bulan .................. tahun DUA RIBU SEBELAS kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama : Ir. Yeppi Sudarja, M.Si

N I P : 19621204 199003 1 001 Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Pengembangan Usaha

Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat bertindak untuk dan atas nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan dengan demikian untuk dan atas nama serta sah mewakili KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : ....................

Jabatan : Ketua Kelompok Usaha Bersama ...................... berkedudukan di Jl........................, Desa....................... Kecamatan............... Kabupaten........ Propinsi.................... selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini PIHAK KESATU telah menyerahkan uang sejumlah Rp........................... (Terbilang: ..........................) kepada PIHAK KEDUA yang ditransfer langsung melalui Bank......... cabang .....……… (alamat)…….…… dengan nomor rekening KUB : .............., (dan PIHAK KEDUA telah menerima dana tersebut sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : .........., tanggal .......... 2011. Dengan telah diterimanya uang sejumlah Rp.............,- (Terbilang : ...........) oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA akan menggunakan dana tersebut sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA nomor.................................. dan nomor ................................... Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dan ditandatangani para PIHAK dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU Yang Menerima,

TTD + Stempel

Yang Menyerahkan,

N a m a Ketua KUB

Ir. Yeppi Sudarja, M.Si NIP. 19621204 199003 1 001

Formulir 9

Page 47: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Perdesaaan (BLM-PUMP) pada Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dengan ini menyatakan bahwa saya : 1. Tidak akan melakukan praktek KKN; 2. Akan melaporkan kepada PIHAK yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN

di dalam proses penyaluran dana BLM-PUPM ini; 3. Dalam proses bantuan pembiayaan langsung ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara

bersih, transparan dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik dalam proses penyelenggaraan untuk kegiatan ini;

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya

bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 2011 1. Pengguna Barang/jasa : ...................., Ir. Yeppi Sudarja, M.Si 2. Ketua KUB : ...................., .............................. : ...................., ..............................

Formulir 10

Page 48: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan

Jumlah uang : Rp. ................................................................ Terbilang : ...................................................................... Untuk pembayaran : Dana Bantuan Langsung Masyarakat dalam rangka Pengembangan Usaha

Mina Perdesaan (PUPM) sesuai Rencana Usaha Bersama yang telah disyahkan dari KUB .................... di Desa ........... Kecamatan..........Kabupaten.........Propinsi ........

Mengetahui/Menyetujui, Ketua Tim teknis Kabupaten/kota TTD + Stempel (.................................................) NIP.

Bukti Kas No. :

Dibukukan Tgl :

M.A.K :

T.A. : 2011

………………………,…………………2011

Yang menerima, Ketua KUB …………………………...…

TTD + Stempel

(……………………………………………...) Nama jelas Ketua KUB

Materai

6000

Setuju dibayar, a.n Kuasa Pengguna Anggaran,

Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan,

(Ir.Yeppi Sudarja, M.Si)

NIP. 19621204 199003 1 001

Formulir 11

Page 49: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA Nomor: ………………………………………………. 1. Kode Satuan Kerja : 465032 2. Nama Satuan Kerja : Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan 3. Tanggal/No. DIPA : 20 Desember 2010 / Nomor. 0121/032.03.1.01/00/2011 4. Klasifikasi Anggaran : 2340.08.019.573119. Belanja Lembaga Sosial Lainnya Yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan menyatakan bahwa saya bertanggung jawab secara formal dan material dan kebenaran perhitungan pemungutan pajak atas segala pembayaran tagihan yang telah kami perintahkan dalam SPM ini dengan perincian sebagai berikut:

No Akun Penerima Uraian Jumlah Pajak Yang Dipungut

PPN PPH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Bukti-bukti pengeluaran anggaran dan asli setoran pajak (SSP/BPN) tersebut di atas disimpan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Formulir 12

Pejabat Pembuat Komitmen

(Ir.Yeppi Sudarja, M.Si) NIP. 19621204 199003 1 001

Page 50: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

DATA TENAGA PENDAMPING 1. Nama

2. Tempat, Tanggal Lahir

3. Jenis Kelamin

4. Agama

5. Status Perkawinan

6. Status

7. Alamat

8. Nomor Telp/ HP

9. Wilayah Kerja

10. Pendidikan Terakhir, Jurusan

11. Kelompok Yang Dibina

12. Alamat Kelompok

(Desa, Kecamatan)

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Laki-laki/ Perempuan *)

Belum Menikah/ Menikah *)

Penyuluh PNS/ Swasta/ Swadaya *)

SUPM/D3/ D4/ S1 *), Jurusan …………………

Formulir 13

Pas Foto 3x4

Tenaga Pendamping

ttd

(……………...……………)

Keterangan: *) Coret yang tidak perlu

Page 51: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN PENYALURAN DANA BLM - PUMP KEPADA ANGGOTA

Bulan : Tahun : 2011 Nama KUB : Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi :

NO. NAMA ANGGOTA JENIS USAHA PRODUKTIF NILAI BLM (Rp.000)

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dst

…………….., ……………………2011

Ketua KUB,

(………………………………………)

Formulir 14

Page 52: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA KUB Bulan : Tahun : 2011 Nama KUB : Nama Ketua : Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi :

NO. NAMA ANGGOTA PRODUKSI

(kg)

NILAI PRODUKSI (Rp.000)

BIAYA PRODUKSI (Rp.000)

PENDAPATAN

(Rp.000) PERMASALAHAN

1 2 3 4 5 6 = 4 - 5 7

TOTAL

…………….., ……………………2011

Ketua KUB,

(………………………………………)

Formulir 15

Page 53: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN TENAGA PENDAMPING Bulan : Tahun : 2011 Kabupaten/Kota : Provinsi :

NO. NAMA KUB PRODUKSI

(kg)

NILAI PRODUKSI (Rp.000)

BIAYA PRODUKSI (Rp.000)

PENDAPATAN

(Rp.000) PERMASALAHAN

1 2 3 4 5 6 = 4 - 5 7

TOTAL

…………….., ……………………2011

Tenaga Pendamping,

(………………………………………)

Formulir 16

Page 54: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN TIM TEKNIS KAB/KOTA

Bulan : Tahun : 2011 Kabupaten/Kota : Provinsi :

NO. NAMA KUB PRODUKSI

(kg)

PENDAPATAN

(Rp.000) PERMASALAHAN UPAYA / SOLUSI

1 2 3 4 5 6

TOTAL

…………….., ……………………2011

Tim Teknis *)

(………………………………………) *) Ketua atau Sekretaris

Formulir 17

Page 55: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN PELABUHAN PERIKANAN UPT PUSAT Bulan : Tahun : 2011 Provinsi :

NO. NAMA

KUB PRODUKSI

(ton)

PENDAPATAN

(Rp.000) PERMASALAHAN UPAYA / SOLUSI

1 2 3 4 5 6

TOTAL

…………….., ……………………2011

Kepala Pelabuhan Perikanan

(………………………………………)

Formulir 18

Page 56: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN TIM PEMBINA PROVINSI Bulan : Tahun : 2011 Provinsi :

NO. NAMA

KAB/KOTA PRODUKSI

(ton)

PENDAPATAN

(Rp.000)

PERMASALAHAN

(Rp.000) UPAYA / SOLUSI

1 2 3 4 5 6

TOTAL

…………….., ……………………2011

Tim Pembina *)

(………………………………………) *) Ketua atau Sekretaris

Formulir 19

Page 57: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011

LAPORAN POKJA PERIKANAN TANGKAP

Bulan : Tahun : 2011

NO. NAMA PROV KAB/KOTA

PRODUKSI (ton)

PENDAPATAN (Rp.000)

PERMASALAHAN UPAYA / SOLUSI

1 2 3 4 5 7

1. NAD 1. Aceh Besar 2. Kota Banda Aceh 3. Lhokseumawe

2

SUMUT 1. Batubara 2. Kota Medan 3. Kota Sibolga 4. Serdang Bedagai 5. Tapanuli Tengah

3 dst

TOTAL

…………….., ……………………2011

Ketua

(………………………………………)

Formulir 20

Page 58: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 59: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 60: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 61: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 62: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 63: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 64: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011
Page 65: 02620 Pednis Pump Edisikedua 24maret2011