puisi law annana> lam naftariq - portal · pdf filemembuat puisi cinta yang penuh...
Post on 22-Mar-2019
223 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
140
LAMPIRAN 1 (Rekap Uraian Hasil Penelitian)
Puisi Law Annana> Lam Naftariq
No Kutipan Puisi Tenor
(Musyabbah)
Vehicle
(Musyabbah
bih)
Qarinah Jenis
Metafora Makna
1
Dan aku akan membiarkan
diriku terbakar sepanjang
umurku di bara apimu
Umur Benda terbakar Qari>nah
lafdziyyah Objek
(Object)
Si Aku ingin
menghabiskan sisa
usinya bersama sang
kekasih
2
Jika ku lintasi puncak awan
aku akan kembali sebagai
sungai yang mengaliri
rumahmu
Si Aku Air Qari>nah
lafdziyyah Energi
(Energy)
Si Aku ingin menjadi
sumber kehidupan bagi
sang kekasih
3
Kenangan itu menghampiri
kita dalam kebisingan lalu
lintas
Kenangan Manusia Qari>nah
lafdziyyah
Manusia
(Human)
Kenangan
kebersamaan dengan
sang kekasih tiba-tiba
muncul dalam pikiran
si Aku
141
4
..
Masih ku ingat hari
perpisahan itu
Insomnia membentak
mataku
Insomnia Manusia Qari>nah
lafdziyyah
Manusia
(Human)
Si Aku sedih ketika
mengingat kembali
moment perpisahannya
dengan sang kekasih
sehingga membuatnya
mengalami insomnia
5
Dan nafas kita tersandung di
antara tulang rusuk
Napas Manusia Qari>nah
lafdziyyah
Manusia
(Human)
Berpisah dengan sang
kekasih membuat si
Aku sedih hingga dia
mengalami sesak napas
6
Kegelisahan beruangkali
mencacah kita
Kegelisahan Pisau Qari>nah
lafdziyyah
Objek
(Object)
Berpisah dengan sang
kekasih membuat si
Aku gelisah
7
Anak kecil dalam siksa
gelombang, yang
mengepungnya dan
membuatnya tenggelam
Perasaan cinta Anak kecil Qari>nah Cha>liyah
Manusia
(Human)
Perasaan cinta sang
kekasih terhadap si
Aku hampir
menghilang
8
Cahaya yang terusir dari
pandangan cakrawala ,
dilipat dan dititupi oleh
cahaya senja
Perasaan cinta Cahaya langit Qari>nah Cha>liyah
Kosmos
(cosmos)
Perasaan cinta sang
kekasih terhadap si
Aku hampir
menghilang
142
9
.. Bintang yang menyinari
alam dalam satu hari ...
terbakar
Sang Kekasih Bintang Qari>nah Cha>liyah
Kosmos
(cosmos)
Sang kekasih pegi
meninggalkan si Aku
setelah memberinya
kebahagiaan singkat
10
Akan ku bawa engkau ke
dalam kegelisahan jalanan
kegembiraanku
Hati Jalan-jalan Qari>nah
Lafdziyyah
Terhampar
(Terresial)
Si Aku takut
kebahagiaan yang
tengah dia rasakan
hilang
11
dan ketakutan menemui ku
di jalanan
Takut Manusia Qari>nah
Lafdziyyah
Manusia
(Human)
Si Aku takut bahwa
kekasihnya tidak
bahagia bersamanya
12
Mimpi-mimpi di mata kita
Menghilang dalam kebisuan
pertemuan detak jantungku
Mimpi-mimpi Manusia Qari>nah
lafdziyyah Manusia
(Human)
Mimpi-mimpi indah si
Aku bersama sang
kekasih telah gagal
dicapai
13
Malam mabuk yang
memeluk gelasnya berputar
kegirangan diatas bar
Malam Manusia Qari>nah
lafdziyyah Manusia
(Human)
Gambaran kesedihan
mendalam si Aku
143
14
Cahaya yang sinarnya
menyilaukan mata
Mengangguk malu di atas
balkon
Cahaya Manusia Qari>nah
lafdziyyah Manusia
(Human)
Gambaran kesedihan
mendalam si Aku
15
Tatkala kita saling memeluk
air mata kita dalam
kegelapan
Jalanan tebelah dari air mata
Air mata Kekasih Qari>nah
lafdziyyah Objek
(Object)
Si Aku dan kekasihnya
bersedih karena telah
berpisah, dan kisah
cinta keduanya telah
berakhir
16
Waktu yang berpergian
berhenti di aliran darahku
Waktu Darah Qari>nah
lafdziyyah
Susbtansi
(Substance)
Si Aku menganggap
hidupnya tidak berarti
lagi setelah berpisah
dengan sang kekasih
17
.. .. ..
Kala waktu bersenang
senang .. sementara menit
menghilang
Maka kita memburu
kenangan demi kenangan
Waktu dan menit Manusia Qari>nah
lafdziyyah
Manusia
(Human)
Setelah berpisah
dengan sang kekasih
waktu seakan berhenti,
dan hanya
meninggalkan
kenangan-kenangan
indah
Sang kekasih Hati dan 18hidupnya si Aku
Qari>nah lafdziyyah
Ke-ada-an
(Being)
Si Aku bersedih telah
berpisah dengan sang
144
Aku tak pernah tau jika
kepergian itu menarik kita
Hingga harus kuucap
selamat tinggal kepada
hatiku kepada hidupku
kekasih
Puisi Law Tarjii>n
No Kutipan Puisi Tenor
(Musyabbah)
Vehicle
(Musyabbah bih) Qarinah
Jenis
Metafora Makna
1
Di taman mana kau
berbunga
Sang Kekasih Bunga Qari>nah
lafdziyyah Flora
(Living)
Si Aku mencari
keberadaan sang
kekasih
2
.. Di rumah mutiara mana kau
tinggal,
Sang Kekasih Keindahan
mutiara Qari>nah
lafdziyyah
Objek
(Object)
Si Aku mencari
keberadaan sang
kekasih
3
...
Di bumi mana di antara
pupil anak sungai kau
tummbuh
Sang Kekasih Rumput Qari>nah
lafdziyyah Flora
(Living)
Si Aku mencari
keberadaan sang
kekasih
4 Hati Rumah Qari>nah Objek Si Aku mencari
145
Di hati mana kau tinggal
setelah hati ku lafdziyyah (Object) keberadaan sang
kekasih
5
.. Aku masih menatap mata-
mata matahari berharap kau
terbit dari cahayanya
Dan aku tatap bulan yang
bersedih berharap aku dapat
berjumpa denganmu
diantara awan yang suatu
hari kau lintasi
Sang Kekasih Benda langit Qari>nah
lafdziyyah Kosmos
(cosmos)
Si Aku ingin selalu
bertemu dengan sang
kekasih
6
Malam yang terbuat dari
keragu-raguan yang
panjang mengelilingiku
Hingga fajar terbit di
matamu sebagai sungai
keyakinan
Mata Langit Qari>nah
lafdziyyah Kosmos
(cosmos)
Perasaan sang kekasih
yang ragu akhirnya
terjawab
Mata dunia Qari>nah Ke-ada-an Sang kekasih tidak 7
146
.. .. ..
Aku menginginkan mata
mu beberapa saat
Maka terlihat disana
Ikatan badai .. dan
burung yang terperangkap
lafdziyyah (Being) bahagia bersama si Aku
8
...
Aku masih berada diatas
tepi pantai
Aku memperhatikan ombak
terkadang
Kerinduan kekasih
merayuku
Kerinduan
kekasih Manusia
Qari>nah Lafdziyyah
Manusia
(Human)
Si Aku rindu dengan
sang kekasih
9
...
Di pawai mimpi-mimpi aku
melihat sekilas apa yang
tersisa
Dari dari keabu-abuan janji-
Janji-janji Manusia Qari>nah
lafdziyyah Manusia
(Human)
Meskipun janji-janji
indah bersama sudah
kandas, tetapi si Aku
masih berharap sang
kekasih kembali
147
janji kita
Maka dibagian-bagiannya
aku melihatmu berjalan
sempoyongan
10
Tidak ada yang tersisa
darimu
Selain gemetar sejenak
Yang meleleh diatas wajah
tahun
Gemetar sejenak Benda yang
mencair
Qari>nah lafdziyyah
Susbtansi
(Substance)
Kebimbangan yang
tersisa dari perasaan
sang kekasih bahkan
telah menghilang
11
...
Tidak ada yang tersisa dari
kebisuan tas-tas itu
Dan gelas-gelas kosong itu
selain rintihan
Tas-tas dan gelas-
gelas kosong Manusia
Qari>nah lafdziyyah
Manusia
(Human)
Gambaran kesedihan
mendalam si Aku
12
... Tidak ada yang tersisa dari
cahaya di jendela
Khayalan Manusia Qari>nah
lafdziyyah Manusia
(Human)
Gambaran kesedihan
mendalam si Aku
148
Selain khayalan