public space untuk lansia di kota beijing

14
REPORT LEARNING JOURNEY BEIJING 20-28 NOPEMBER 2014 PUBLIC SPACE UNTUK LANSIA DI KOTA BEIJIN G

Upload: bryan-varsay-renjaan

Post on 28-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

publik space di beijing

TRANSCRIPT

PUBLIC SPACE UNTUK lansia di kota beijing

REPORT LEARNING JOURNEY BEIJING20-28 NOPEMBER 2014

PUBLIC SPACE UNTUK lansia di kota beijing 1Pengertian PUBLIK SPACE Ruang terbuka (open spaces) merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Ruang terbuka), Secara teoritis yang dimaksud dengan ruang terbuka adalah:Ruang yang berfungsi sebagai wadah untuk kehidupan manusia, baik secara individu maupun berkelompok, serta wadah makhluk lainnya untuk hidup dan berkembang secara berkelanjutanSuatu wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik.Ruang yang berfungsi antara lain sebagai tempat bermain aktif untuk anak-anak dan dewasa, tempat bersantai pasif untuk orang dewasa, dan sebagai areal konservasi lingkungan hijau/Ruang yang berdasarkan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau yaitu dalam bentuk taman, lapangan atletik dan taman bermain.Lahan yang belum dibangun atau sebagian besar belum dibangun di wilayah perkotaan yang mempunyai nilai untuk keperluan taman dan rekreasi; konservasi lahan dan sumber daya alam lainnya; atau keperluan sejarah dan keindahan.

Latar Belakang Kota Beijing adalah sebuah kota metropolitan yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa. Dari tahun ke tahun jumlah lansia di kota ini semakin bertambah.Jumlah orang lanjut usia di atas 60 tahun ada sebanyak 30 % jumlah total penduduk seluruh Kota Beijing sebanyak 10 juta jiwa. (sumber : By J. Tito Sutarto, C. IsmulCokro Pensiun Bukan Akhir Segalanya).Tahun 1979, pemerintah menjalankan kebijakan "Keluarga Beranak Satu" (jihua shengyu zhengce) yang dijalankan dengan tegas. Pasangan yang setuju membatasi keluarga hanya satu anak, menerima berbagai tunjangan. Sementara pasangan yang (ketahuan) memiliki anak kedua, gaji mereka dikurangi dan anak yang bersangkutan tidak bisa mendapatkan akte lahir sehingga akan menyulitkan anak tersebut saat dewasa. Akhirnya untuk mendapatkan akte lahir, tetap harus mengaku dan membayar denda. Pengecualian ada pada penduduk desa, anak yang lahir cacat, dan pada etnis minoritas. Sebagai informasi, etnis minoritas di China adalah etnis di luar etnis Han. Mayoritas orang Tionghua yang tersebar di dunia (termasuk Indonesia) adalah keturunan etnis Han. Etnis minoritas seperti Tibet, Xinjiang, Yunnan

Budaya Bersosialisasi

Sebagian besar masyarakat Tiongkop tidak bisa dilepaskan dari paham yang mereka anut. Konghucu atau lebih dikenal denganconfucianismadalah sistem norma dan filosofi yang dianut oleh kebanyakan etnis Tionghoa. Dalam sistem kepercayaan ini, diatur hierarki hubungan antar individu yang biasa disebut Wu-Lun.Jenishubungan dalamWu-Lundibagi 5:-Loyalitas dan tanggung jawab : hubungan bawahan ke atasan-Cinta dan kepatuhan : ikatan orang tua dan anak-Kewajiban dan penyerahan diri: hubungan suami-istriSenioritas : senior ke junior Kepercayaan : hubungan pertemananPOTRET LANSIA DI KOTA BEIJINGDi China wajib bagi para anggota keluarga (anak) untuk mengunjungi orang tua dengan teratur dan melarang segala bentuk kekerasan kepada lansia; Hal tersebut diatur dalam UU Pemerintah China yang mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2013.Pemerintah Kota Beijing menyediakan taman-taman kota untuk para lansia agar bisa melakukan aktivitas;Kegiatan yang mereka lakukan adalah main silat Taiji, berdansa, bernyanyi, main kartu, mahyong, menyulam atau bermacam olahraga lainnya. Ketika fajar mulai menyingsing dan orang muda yang yang akan bekerja masih tidur nyenyak, orang lanjut usia sudah sibuk berolahraga di taman-taman di semua penjuru Kota Beijing atau kompleks perumahan penduduk;

BENTUK PERHATIAN PEMERINTAH TIONGKOK TERHADAP LANSIA

Para lansia di China memperoleh tunjangan dari pemerintah setiap bulannya;Tunjangan pensiunan diberikan bagi mereka yang tinggal di perkotaan sedangkan lansia yang tinggal di perdesaan diberikan pendapatan dari tanah yang dimiliki;lansia juga menempati apartemen pemerintah yang luasnya 100 m untuk setiap masing-masing pasangan (sumber : beritasatu.com);Pemerintah China juga menggratiskan jasa transportasi (angkutan umum rute dalam kota) untuk lansia;

TEMPLE OF HEAVEN

Temple of Heaven adalah kompleks kuil Taoist seluas2,73 km, yang berlokasi di tenggara kota Beijing. Kuil ini dipergunakan oleh para kaisar dari dinasti Ming dan Qing untuk upacara tahunan agar mendapat hasil panen yang bagus. Kuil ini dibangun pada 1406 sampai 1420 oleh kaisar Yongle, dan sempat direnovasi oleh kaisar Qianlong pada abad ke 18. Bangunan ini ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada tahun 1998.

Kebijakan Pemerintah Pemerintah Kota Beijing memberikan perhatian khusus kepada Lansia, dengan memberikan ijin Temple Of Heaven dipakai oleh para lansia beraktivitas;Dan bagi para lansia, tidak dikenakan beban tiket masuk ke temple of heaven;Aktivitas yang dilakukan di Temple of Heaven oleh para lansia adalah: bernyanyi, menari, bermain instrumen, bermain catur, berlatih kung fu, tai chi, menyulam dsbnya.

AKTIVITAS LANSIA DI TEMPLE OF HEAVEN

Bermain Catur

Bermainkan Alat Music

Biro Jodoh dan seni Kaligrafi

Summer palaceSummer Palace memiliki luas sekitar 300 hektar, yang mencakup lebih dari 3.000 bangunan. Area bangunan lebih dari 70.000 meter persegi, termasuk pavilliun, menara, jembatan, dan koridor. Bangunan ini merupakan gedung menyatu secara serasi dengan merefleksikan hubungan harmonis antara manusia dan alam sekitarnya. Tiga perempat bagian dari Summer Palace adalah air dan Danau Kunming. Summer Palace dibangun pada 1115M oleh Dinasti Qing. Awalnya, bangunan ini merupakan sebuah Qingyi (taman ripples). Pada 1860M, sebagian istana hancur akibat serangan pasukan Inggris dan Prancis dalam Perang Opium atau Perang Candu kedua yang dianggap sebagai bentuk agresi asing dan penghinaan terhadap Cina.

Aktifitas Lansia di Summer Palace

Seni menulis kaligrafi yang dilakukan oleh Lansia Hingga saat ini, Summer Palace masih tercatat sebagai salah satu lokasi destinasi wisata yang merupakan cagar budaya UNESCO sejak tahun 1998. Dipilih sebagai salah satu cagar budaya dan wisata UNESCO lantaran faktor arsitektur serta grand design kawasan ini yang mementingkan harmoni antara alam perbukitan, perairan, dan permukiman. Sehingga tempat ini menjadi cukup nyaman untuk melakukan aktifitas karena banyak ruang terbuka hijau (RTH). tertama pada musim panas dikarenakan tempat ini cukup sejuk untuk didatangi Komunitas muda hingga lansia untuk berkumpul dan berolahraga Sunlitun Street and MarketPublik space tidak sebatas pada ruang terbuka Hijau (RTH) ruang publik dapat berupa Pedestrian, street market dll (heterotopia), pada wilayah sunlitun Market and street banyak sekali ruang ruang publik yang digunakan untuk berinteraksi dan sekaligus menjadi pusat ekonomi dan wisata, selain itu pemerintah tiongkok juga memberikan taman aktif dan pasif disekitar sunlitun untuk berinteraksi dan berolah raga yang dinikmati oleh semua kalanan. Sunlitun Street and Market ( taman olah raga untuk lansia)