pu ji syukur kehadirat allah swt - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan...

153

Upload: others

Post on 30-Aug-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan
Page 2: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya “Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tahun 2013” dapat diterbitkan. Buku ini merupakan salah satu sarana yang dapat

digunakan sebagai pelaporan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil

pembangunan Kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Pelayanan Minimal

dibidang kesehatan di Kabupaten Sarolangun. Dengan demikian dapat dikatan bahwa

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini pada intinya berisi berbagai data/informasi

yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten

Sarolangun.

Dalam penyusunan Profil Kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari unit-

unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun serta di berbagai

sumber lainnya diluar lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun. Untuk

menjamin keabsahan data dilakukan validasi data melalui pemutahiran data dan

informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui rapat kerja dengan bidang-

bidang terkait.

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2013, diharapkan dapat

memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kesehatan tahun

2013, sekaligus memeberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan

maupun dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan tahun 2013 dengan

mengacu kepada SPM dan MDGs tahun 2015.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun

berikutnya, diharapkan saran serta kritik yang sifatnya membangun serta partisipasi dari

semua pihak, khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat

waktu sesuai kebutuhan.

Page 3: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga

tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2013, kami ucapkan terima

kasih.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun H. ADNAN. HS, SE. M.Kes Pembina TK I NIP. 19631231 198412 1 012

Page 4: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

1

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

rofil Kesehatan Kabupaten Sarolangun merupakan gambaran tentang situasi

kesehatan di Kabupaten Sarolangun yang selalu diterbitkan setiap tahun. Profil

Kesehatan Kabupaten Sarolangun memuat berbagai data kesehatan dan pendukung

lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, ekonomi,

pendidikan dan keluarga berencana. Data dianalis secara sederhana dengan bentuk

tampilan tabel dan grafik serta naratif dan diharapkan nanti dapat memberikan

informasi mengenai data-data bidang kesehatan kepada masyarakat luas.

Profil Kesehatan Kabupaten berguna sebagai sarana penyedia data dan informasi

dalam rangka mendukung manajemen kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten

Sarolangun juga dapat digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten. Sebagian besar masyarakat Kabupaten

Sarolangun masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan walau dalam skala minimal.

Banyak hal yang menjadi penyebab, yaitu selain faktor teknis juga faktor-faktor

geografi, ekonomi dan sosial.

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun merupakan bagian dari Profil Kesehatan

Indonesia. kita ketahui bahwa sekarang Profil Kesehatan Indonesia selalu mengalami

perubahan-perubahan, oleh sebab itu Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun

mengalami berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi maupun dalam bentuk

fisiknya. Pada saat ini Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun dibentuk dalam satu buku

yang terdiri dari Buku Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun yang berisi tentang analis

dan lampiran yang berisi tabel-tabel mengenai data-data kesehatan yang telah dicapai

tahun 2013 .

Page 5: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

2

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Pendidikan masyarakat yang relatif tinggi dan akses terhadap informasi tentang

segala hal termasuk informasi kesehatan, serta kesadaran hukum yang semakin tinggi,

menyebabkan semakin bervariasi dan tinggi tuntutan kebutuhan kesehatan mereka. Hal

ini akan membawa dampak luas dalam pelayanan kesehatan termasuk kesiapan

informasi untuk mendesain dan menilai pelayanan kesehatan yang tepat. Dari sisi

penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan

yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan kesehatan yang modern, efisien

dan efektif adalah yang dipilih oleh konsumen. Desentralisasi adalah kebijakan yang

juga mendorong terjadinya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Faktor-faktor

diatas menuntut profesionalisme organisasi kesehatan termasuk sistem informasi

kesehatannya. Untuk dapat mendukung profesionalisme maka tujuan pembuatan Profil

Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini adalah :

Tujuan Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun.

Tujuan Umum

Tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013 adalah

memberikan informasi kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi dalam

rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan

berdaya guna.

Tujuan Khusus

1. Tersedianya data dan informasi tentang keadaan umum Kabupaten Sarolangun

tahun 2013 yang meliputi situasi geografis, demografi serta keadaan lingkungan

yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status

kesehatan masyarakat.

2. Tersedianya data dan informasi kesehatan sebagai alat untuk memantau dan

mengevaluasi program-program kesehatan di Kabupaten Sarolangun.

3. Tersedianya data sarana dan prasarana yang dapat memacu perbaikan dan

penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan di semua tingkat.

Page 6: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

3

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Desentralisasi bidang kesehatan, dalam pencapaian masyarakat Indonesia yang

sehat sangat ditentukan oleh pencapaian kabupaten sehat dan kecamatan sehat, oleh

karena itu indikator Kabupaten Sehat harus mengacu pada indikator Indonesia Sehat

2013. Kendala yang dihadapi dalam melengkapi data dan informasi kesehatan serta

yang terkait adalah kelengkapan data terutama yang bersumber dari kecamatan. Dalam

perkembangannya sesuai dengan reformasi bidang kesehatan maka judul profil

kesehatan disesuaikan dengan periode tahun data yang artinya profil kesehatan

kabupaten Sarolangun tahun 2013 menggambarkan periode data tahun 2013.

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Tahun 2013 ini diharapkan

dapat bermanfaat dalam mendukung Manajemen Kesehatan yang lebih baik terutama

untuk mendukung pencapaian Indikator SPM dan MDGs 2015.

A. Sistematika

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun 2013 dapat

diuraikan sebagai berikut :

Bab I – Pendahuluan. Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun 2013 dan Sistematika penyajian.

Bab II – Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini berisikan tentang

gambaran umum Kabupaten Sarolangun, yang meliputi letak geografis dan

informasi umum lainnya yang berkaitan atau berhubungan dengan derajat

kesehatan masyarakat serta faktor lain, seperti kependudukan, ekonomi dan

pendidikan.

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisikan tentang informasi

kesehatan, yang meliputi indikator-indokator pencapaian dan besaran target

yang ingin dicapai pada tahun 2013. Bahasan dilakukan secara sistematis diawali

dengan umur harapan hidup (UHH), angka kematian balita (AKABA), dan Angka

Page 7: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

4

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

kematian ibu (AKI). Serta beberapa jumlah penyakit yang ada tahun 2013, serta

status gizi bayi dan balita yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisikan tentang Visi dan Misi

Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sarolangun serta sasaran-sasaran yang

telah dicapai tahun 2013, dan program-program yang dilaksanakan mengukur

keberhasilan pebangunan kesehatannya melalui Indikator Sehat tahun 2013.

Bab V – Pelaksanaan Standar Minimal Bidang Kesehatan Tahun 2013. Bab ini

berisikan tentang Pencapaian Pelaksanaan Standar Minimal Bidang Kesehatan

Tahun 2013.

Bab VI - Penutup. Bab ini berisikan tentang kesimpulan pelaksanaan

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Sarolangun.

Page 8: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

5

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

A. Kondisi Geografis

abupaten Sarolangun secara geografis terletak di bagian barat Provinsi Jambi,

dengan luas 6.174,43 Km2 dan terletak pada Ketinggian 20 M sampai 600 M dari

permukaan laut terdiri dari dataran rendah 5,248 Km (85%) dan dataran tinggi seluas

926 Km (15%) dan berada pada posisi cukup strategis yang merupakan interaksi dari

jalan Lintas Sumatera (dari Utara ke Selatan) dan Poros Sarolangun – Muara Tembesi.

Secara geografis Wilayah Kabupaten Sarolangun berada pada posisi 1020 03’ 39”

BT sampai 1030 13’ 17” BT dan 010 53’ 39” LS sampai 020 46’ 24” LS (Meridian

Greenwich) dan Ibukota Kabupaten berada di Kota Sarolangun yang berjarak lebih

kurang 179 Km dari Ibukota Provinsi Jambi.

Secara Administrasi, Kabupaten Sarolangun terbagi menjadi 10 Kecamatan, 148

Desa dan 10 Kelurahan. Jarak dari ibukota provinsi Jambi ke ibukota kabupaten

Sarolangun sekitar 179 Km dan dapat ditempuh selama 4 jam perjalanan dengan

kendaraan roda empat. Jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun tahun 2013 mencapai

265,3290 Jiwa terdiri dari laki-laki 135.459 Jiwa dan perempuan sebanyak 129.870 Jiwa.

Kabupaten Sarolangun memiliki iklim tropis basah dengan temperatur berkisar

antara 200C - 320C dan curah hujan antara 2.400 - 2.500 mm per tahun. Temperatur

udara rata-rata tercatat sebesar 240C dengan suhu tertinggi 320C pada bulan Agustus

dan terendah 200 C pada bulan Desember.

Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten

Sarolangun Bangko dengan batas-batas wilayah Administrasi Kabupaten Sarolangun

adalah sebagai berikut :

Page 9: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

6

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra

Selatan.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi

Bengkulu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

B. Kepemerintahan

Kabupaten Sarolangun merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jambi yang

sebelumnya berada dalam wilayah Kabupaten Merangin. Mengingat bahwa

pertumbuhan penduduk di Sarolangun yang semakin meningkat dan tingkat kebutuhan

pelayanan masyarakat juga semakin tinggi baik dibidang pelayanan publik maupun di

bidang kesehatan maka dibentuklah kabupaten Sarolangun guna memudahkan

pelayanan terhadap masyarakat. Kabupaten Sarolangun keadaan wilayahnya sangat

bervariasi antara berbukit, bergelombang dan datar. Wilayah bagian timur dan barat

datar bergelombang dan wilayah selatan berbukit bukit.

Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 Kecamatan dan 158 Desa dan Kelurahan

dengan jumlah penduduk 265,329 Jiwa dan tersebar di 10 kecamatan yang ada di

Kabupaten Sarolangun.

C. Kependudukan

Berdasarkan data dari kantor BPS Kabupaten Sarolangun Tahun 2013 jumlah

penduduk Kabupaten Sarolangun sebanyak 265.329 jiwa (135.459 laki-laki dan 129.870

perempuan), dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,5 % per tahun.

Page 10: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

7

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

No. Kecamatan Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-laki Perempuan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Batang Asai

Limun

Cermin Nan Gedang

Pelawan

Singkut

Sarolangun

Batin VIII

Pauh

Air Hitam

Mandiangin

8.795

8.452

6.005

15.479

19.898

25.348

9.915

11.293

13.079

17.198

8.484

8.075

5.694

14.834

19.079

24.310

9.510

10.861

12.575

16.448

17.279

16.527

11.699

30.310

38.977

49.658

19.425

22.154

25.654

33.646

Jumlah 2013 135.459 129.870 265.329

Jumlah 2012 132.108 126.604 258.712

Jumlah 2011 128.953 123.448 252.401

Jumlah 2010 125.796 120.449 246.245

Jumlah 2009 111.255 106.975 218.230

Sumber : BPS Kabupaten Sarolangun dan Estimasi Diskes Kab. Sarolangun

Dari tabel di atas kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah

kecamatan Sarolangun yaitu berjumlah 49.658 orang dan kecamatan yang paling sedikit

penduduknya adalah Kecamatan Cermin Nan Gedang dengan jumlah penduduk

berjumlah 11.699 orang.

Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2013

No. Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

0-4

5-14

15-44

45-59

60+

15.241

40.238

51.318

18.330

10.332

13.448

38.267

49.522

16.972

11.661

28.689

78.505

100.840

35.302

21.993

Jumlah 135.459 129.870 265.329

Page 11: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

8

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Dari tabel di atas terlihat bahwa di Kabupaten Sarolangun kelompok umur

penduduk yang paling banyak adalah pada usia 15-44 tahun dengan jumlah 100.840

orang, sedangkan kelompok umur yang paling sedikit adalah pada usia 60+ dengan

jumlah 21.993 orang.

Gambar 2.1. Peta Sebaran Penduduk dan Titik Puskesmas

Kabupaten Sarolangun

Sejalan dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah dalam membangun

daerah juga memperhatikan jumlah penduduk, sebaran dan laju pertumbuhannya,

untuk itu perlu dilakukan proyeksi jumlah penduduk untuk 5 tahun kedepan, dimulai

dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Dimana sebagai tahun dasar digunakan tahun

2008, proyeksi dilakukan untuk setiap kecamatan, dengan menggunakan angka laju

Page 12: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

9

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

pertumbuhan penduduk setiap kecamatan, dan untuk proyeksi penduduk Kabupaten

Sarolangun didapat dari jumlah total setiap kecamatan. Proyeksi dilakukan dengan

menggunakan metode bunga berganda, dari proyeksi yang dilakukan, terlihat pada

tahun 2016, penduduk di Kabupaten Sarolangun akan berjumlah 262.931 jiwa.

A. Sosial Ekonomi

Kinerja pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat merupakan

gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu

terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang mencakup kesejahteraan dan

pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya dan olahraga. Hasil evaluasi

pelaksanaan pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat selama periode

2007-2011 adalah sebagai berikut :

1. Ekonomi.

Kinerja kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten Sarolangun selama

periode tahun 2007-2011 dapat dilihat dari indikator pertumbuhan PDRB, laju inflasi,

PDRB per kapita, Garis Kemiskinan, Gini Rasio dan angka kriminalitas yang

tertangani. Perkembangan kinerja pembangunan pada kesejahteraan dan

pemerataan ekonomi adalah sebagai berikut :

a. Pertumbuhan PDRB

Pertumbuhan PDRB merupakan indikator untuk mengetahui kondisi

perekonomian secara makro yang mencakup tingkat pertumbuhan sektor-sektor

ekonomi dan tingkat pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Laju

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga berlaku selama

periode 2007-2011 mengalami pertumbuhan yang meningkat, sampai dengan

tahun 2011 mencapai sebesar Rp.4.667.127.000.000,-

Page 13: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

10

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tabel 2.3. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2007 s/d 2011

atas Dasar Harga Berlaku (dalam juta rupiah) Kabupaten Sarolangun

No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011

(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %

1. Pertanian 87.146 40,04 1.150.172 43,05 1.325.942 41,32 1.512.891 39,86 1.748.011 37,45

2. Pertambangan &

Penggalian 436.238 19,69 442.299 16,56 555.567 17,31 745.185 19,64 986.308 21,13

3. Industri

Pengolahan 60.314 2,72 68.785 2,57 88.218 2,75 146.099 3,85 191.654 4,11

4. Listrik,Gas, & Air

bersih 6.297 0,28 7.820 0,29 9.306 0,29 10.876 0,29 14.425 0,31

5. Konstruksi 135.510 6,12 167.024 6,25 197.439 6,15 219.868 5,79 284.786 6,10

6. Perdagangan,

Hotel, & Restoran 266.950 12,05 319.784 11,97 412.903 12,87 457.396 12,05 628.796 13,47

7. Pengangkutan &

Komunikasi 121.741 6,69 145.352 6,56 159.806 5,98 179.411 4,73 212.994 4,56

8. Keuangan, sewa,

& Js. Perusahaan 59.973 3,29 75.255 3,40 94.257 3,53 123.563 3,26 146.985 3,15

9. Jasa-jasa 166.835 9,17 202.730 9,15 261.462 9,79 399.898 10,54 453.168 9,71

PDRB 1.480.579 2.215.792 2.671.411 3.209.035 3.755.447

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga Konstan

Tahun 2000 selama periode 2007-2011 juga mengalami pertumbuhan yang

meningkat. Rincian PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga Konstan Tahun

2000 dapat dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2006 s/d 2010

atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 (dalam juta rupiah) Kabupaten Sarolangun

No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011

(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %

1. Pertanian 435.551 44,53 502.958 47,67 548.125 48,11 581.921 47,25 610.173 45,54

2. Pertambangan

& Penggalian 127.608 13,05 99.974 9,48 104.066 9,13 131.797 10,70 150.150 11,21

Page 14: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

11

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

3. Industri

Pengolahan 35.359 3,61 36.445 3,45 39.735 3,49 51.404 4,17 58.762 4,39

4. Listrik, Gas, &

Air Bersih 2.595 0,27 2.998 0,28 3.550 0,31 4.049 0,33 4.756 0,35

5. Konstruksi 62.704 6,41 70.834 6,71 76.476 6,71 77.030 6,25 89.564 6,68

6.

Perdagangan,

Hotel , &

Restoran

147.342 15,06 155.477 14,74 170.415 14,96 179.642 14,59 205.878 15,36

7. Pengangkutan

& Komunikasi 66.801 6,83 67.911 6,44 70.973 6,23 71.399 5,80 76.876 5,74

8.

Keuangan,

Sewa, & Js.

Perush.

43.558 4,45 50.818 4,82 54.222 4,76 60.378 4,90 67.172 5,01

9. Jasa-jasa 56.678 5,79 67.696 6,42 71.802 6,30 74.006 6,01 76.654 5,72

PDRB 978.196 1.055.110 1.139.367 1.231.627 1.339.988

Dari tabel tersebut, kontribusi sektor usaha terbesar terhadap PDRB

Kabupaten Sarolangun adalah sektor Pertanian dan perdagangan, hotel dan

restoran sedangkan kontribusi sektor usaha terkecil terhadap PDRB Kabupaten

Sarolangun adalah sektor Listrik, Gas dan Air Bersih. Pada tahun 2011 kontribusi

usaha terbesar sektor usaha Pertanian sebesar 45,54 %, dan Perdagangan, Hotel

dan Restoran sebesar 15,36 %, sedangkan kontribusi sektor usaha terkecil sektor

usaha Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 0,35 %.

Peningkatan Laju Pertumbuhan PDRB berimplikasi terhadap kondisi

perekonomian Kabupaten secara makro yang ditunjukan dengan Laju

Pertumbuhan Ekonomi selama Tahun 2007-2011 mengalami pertumbuhan yang

positif.

Page 15: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

12

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Grafik 2.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2010

b. Laju Inflasi

Laju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan

kenaikan/penurunan harga dari sekelompok barang dan jasa yang berpengaruh

terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Laju inflasi Kabupaten Sarolangun

selama.

periode tahun 2006-2010 mengalami pertumbuhan yang fluktuatif dan

berada di bawah rata-rata Provinsi Jambi. Pada tahun 2006 rata-rata Laju Inflasi

di Kabupaten Sarolangun sebesar 12,20 %, dan tahun 2010 sebesar 8,89 %.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

20062007

20082009

2010

5.89

6.82 7.16

6.37

7.306.92

7.66 7.86 7.99 8.18

Laju

Pe

rtu

mb

uh

an E

kon

om

i

Tahun

PDRB Jambi

PDRB Sarolangun

Page 16: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

13

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Sedangkan Laju Inflasi diatas rata-rata Provinsi pada tahun 2010 sebesar

10,52%. Besaran laju inflasi yang terjadi lebih diakibatkan pada permintaan

masyarakat akan bahan kebutuhan pokok.

Grafik 2.2. Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2010

c. PDRB Perkapita

Pada tahun 2010 gambaran perekonomian Kabupaten Sarolangun secara

makro dapat juga terlihat melalui beberapa indikator makro ekonomi lainnya

seperti PDRB perkapita dan pendapatan regional perkapita. PDRB perkapita atas

dasar harga berlaku menggambarkan besarnya PDRB per penduduk, sedangkan

PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui

pertumbuhan ekonomi riil (nyata) perkapita (perkepala). Pendapatan regional

perkapita berguna untuk menentukan besarnya pendapatan bersih yang

diperoleh perkapita (perkepala) penduduk Kabupaten Sarolangun. Dengan

mencermati perkembangan kedua indikator makro ekonomi ini akan dapat

menggambarkan kondisi perekonomian dan perkembangan nilai tambah yang di

hasilkan penduduk perkapita (perkepala).

2006 2007 2008 2009 2010

Inflasi Jambi 10.66 7.24 11.57 2.49 10.52

Inflasi Sarolangun 12.2 5.27 8.46 2.77 8.89

0

2

4

6

8

10

12

14

Laju

Infl

asi

Tahun

Inflasi Jambi

Inflasi Sarolangun

Page 17: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

14

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010 sebesar

Rp.15.250.855,94,- setahun, PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2009

sebesar Rp.14.704.967,33,- setahun, tahun 2008 hanya mencapai

Rp.12.481.129,00 hal ini berarti telah terjadi kenaikan PDRB perkapita sebesar

19,31 % dari tahun sebelumnya. Jika dihitung berdasarkan atas dasar harga

konstan 2000, PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010 adalah sebesar

Rp.5.005.531,04 setahun dengan mengalami penurunan PDRB perkapita sebesar

5,92 % dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp.5.220.997,86 Sedangkan

besarnya nilai pendapatan regional perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010

adalah sebesar Rp.13.763.085,42 angka ini menunjukkan bahwa besarnya

pendapatan bersih yang diperoleh penduduk Kabupaten Sarolangun di tahun

2010 perkepala (perkapita adalah sebesar Rp. 13.763.085,42 setahun atau

Rp.1.146.923,78 sebulan, dimana pendapatan bersih ini telah mengalami

kenaikan sebesar 3,71 % dari tahun sebelumnya (sama dengan kenaikan PDRB

perkapita), sebelumnya di tahun 2009 hanya mencapai Rp.13.270.450,03 setahun

atau Rp.1.105.870,84 sebulan.

Grafik 2.3. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2010

Page 18: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

15

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

d. Garis kemiskinan

Garis kemiskinan adalah suatu tingkat minimum pendapatan yang

dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup. Garis kemiskinan

Kabupaten Sarolangun lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jambi. tahun 2006

adalah sebesar Rp.183.906,/kapita/bulan, pada tahun 2010 menjadi sebesar

Rp.297.111,-/kapita/bulan.

Grafik 2.4. Perkembangan garis kemiskinan Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2010

Pengukuran kemiskinan yang dilakukan oleh BPS menggunakan konsep

kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic need approach). Menurut

pendekatan ini, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata

pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Konsep ini tidak

hanya digunakan oleh BPS tetapi juga oleh negara-negara lain seperti Senegal,

Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Sierra Leone dan Gambia. Dengan pendekatan

ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi

Page 19: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

16

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

pengeluaran. Menurut pendekatan ini, penduduk miskin adalah penduduk yang

mempunyai rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis

kemiskinan (GK). Secara teknis GK dibangun dari dua komponen yaitu Garis

Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Garis

Kemiskinan Makanan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan

yang disetarakan dengan 2.100 kilokalori perkapita per hari ditambah kebutuhan

minimum non makanan yang mencakup perumahan, sandang, pendidikan dan

kesehatan.

Di Provinsi Jambi sendiri, jumlah penduduk miskin setiap tahunnya

mengalami penurunan, pada tahun 2006 jumlah penduduk miskin di Provinsi

Jambi sebesar 304.600, tahun 2007 sebesar 281.900 dan tahun 2009 menurun

menjadi 245.000 jiwa, tahun 2010 menurun menjadi 260.300 jiwa. Sebagai salah

satu kabupaten dalam Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun memiliki jumlah

penduduk miskin yang relative besar.

Pada tahun 2006 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun

sebesar 37,3 ribu, tahun 2007 sebesar 33,7 ribu orang, tahun 2008 sebesar 25,2

ribu orang, tahun 2009 sebesar 21,7 ribu orang. Tahun 2010 jumlah penduduk

miskin naik menjadi 23,9 ribu orang. Selama periode 2006–2010. Bila dilihat dari

laju penurunan jumlah penduduk miskin di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi

Jambi selama tahun 2006–2010 penurunan penduduk miskin di Kabupaten

Sarolangun rata–rata 9,67 persen per tahunnya.

Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Miskin Berdasarkan Kabupaten/Kota

Tahun 2006 – 2010 (dalam ribuan)

Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010

1. Kerinci 38,3 34,8 24,1 22,8 17,9

2. Merangin 38,9 34,2 27,5 25,5 27,2

3. Sarolangun 37,3 33,7 25,2 21,7 23,9

Page 20: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

17

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

4. Batang Hari 36,4 33,1 23,2 22,8 24,6

5. Muaro Jambi 25,0 21,9 13,7 14,4 18,2

6. Tanjab Timur 28,9 28,3 28,8 26,4 25,4

7. Tanjab Barat 29,8 31,6 34,0 30,2 31,0

8. Tebo 24,7 21,7 16,2 15,9 19,2

9. Bungo 22,3 19,6 13,7 14,6 17,3

10. Kota Jambi 22,9 23,2 54,9 50,7 52,5

Provinsi Jambi 304,6 281,9 261,2 245,0 260,3

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun tahun 2006–2010,

Persentase terbesar pada tahun 2006 sebesar 18,23 %, dan terendah pada tahun

2010 sebesar 9,67 %.

Tabel 2.6. Persentase Penduduk Miskin berdasarkan Kabupaten/Kota

di Provinsi Jambi Tahun 2006 – 2010

Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010

1. Kerinci 12,51 11,30 7,71 7,25 7,83

2. Merangin 14,05 12,10 9,50 8,65 8,08

3. Sarolangun 18,23 16,11 11,69 9,85 9,67

4. Batang Hari 17,20 15,42 10,49 10,11 10,19

5. Muaro Jambi 8,47 7,13 4,35 4,54 5,29

6. Tanjab Timur 13,97 13,44 13,49 12,21 12,41

7. Tanjab Barat 12,48 12,79 13,43 11,65 11,08

8. Tebo 10,05 8,69 6,34 6,10 6,42

9. Bungo 8,92 7,63 5,12 5,32 5,7

10. Kota Jambi 5,18 5,04 11,63 10,54 9,9

Provinsi Jambi 11,37 10,27 9,28 8,55 8,4

Untuk Kabupaten Sarolangun persentase penduduk miskin semakin

berkurang setiap tahunnya. Pada tahun 2006 persentase penduduk miskin di

Kabupaten ini sebesar 18,23 persen artinya dari total jumlah penduduk di

Kabupaten Sarolangun 18,23 persen penduduk merupakan penduduk miskin,

sedangkan sisanya tergolong penduduk menengah dan kaya. Untuk tahun 2010,

Page 21: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

18

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

persentase penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun menurun drastis menjadi

9,67 persen.

B. Pendidikan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu ukuran yang

dapat digunakan untuk melihat upaya dan kinerja pembangunan dengan

dimensi yang lebih luas karena memperlihatkan kualitas penduduk dalam hal

kelangsungan hidup, intelektualitas dan standar hidup layak. IPM disusun dari

tiga komponen yaitu lamanya hidup, yang diukur dengan harapan hidup pada

saat lahir ; tingkat pendidikan, diukur dengan kombinasi antara melek huruf

pada penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah ; serta tingkat kehidupan

yang layak dengan ukuran pengeluaran perkapita (purchasing power parity).

Pada tahun 2009 IPM Kabupaten Sarolangun telah mencapai skor 72,00, angka

tersebut masih jauh dibawah angka rata-rata Provinsi Jambi sebesar 72,45.

Untuk itu menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan

nilai IPM tersebut, usaha perbaikan secara bertahap dimulai dengan mendorong

komponen meningkatkan kehidupan yang layak dan meningkatkan pendidikan

sampai dengan 9 tahun serta meningkatkan usia harapan hidup. Selengkapnya

IPM Kabupaten Sarolangun dapat dilihat pada Grafik di bawah ini :

Grafik 2.5. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten

Sarolangun dan Provinsi Jambi Tahun 2006-2009

2006 2007 2008 2009

IPM Jambi 71.29 71.46 71.99 72.45

IPM Sarolangun 70.30 70.74 71.36 72.00

69

69.5

70

70.5

71

71.5

72

72.5

73

Nila

i

Tahun

IPM Jambi

IPM Sarolangun

Page 22: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

19

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Grafik 2.6. Perkembangan Komponen Angka Harapan Hidup Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2009

Untuk komponen lamanya rata-rata hidup, yang diukur dengan harapan

hidup pada saat lahir, lamanya hidup di Kabupaten Sarolangun masih lebih

tinggi dari Provinsi Jambi, dimana pada tahun 2009 sebesar 69,27 tahun.

Peningkatan ini menunjukan arah pembangunan di Kabupaten Sarolangun sudah

lebih baik dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 71,98 tahun pada akhir

tahun 2016.

2006 2007 2008 2009

IPM Jambi 71.29 71.46 71.99 72.45

IPM Sarolangun 70.30 70.74 71.36 72.00

69

69.5

70

70.5

71

71.5

72

72.5

73

Nila

i

Tahun

IPM Jambi

IPM Sarolangun

Page 23: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

20

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

a.2. Angka Melek Huruf

Untuk komponen tingkat pendidikan, yang diukur dari kombinasi antara

angka melek huruf pada penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah, angka

melek huruf adalah persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis huruf latin. Kemampuan baca tulis tercermin dari data

Angka Melek Huruf, dalam hal ini merupakan persentase penduduk usia 10

tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin.

Penduduk Sarolangun yang sudah mampu membaca dan menulis huruf

latin tahun 2007 dan 2008 mencapai 93,70 persen, sisanya sebanyak 6,30 persen

belum mampu membaca dan menulis huruf latin. Diperkirakan penduduk yang

tidak dapat membaca dan menulis di Kabupaten Sarolangun sebagian besar

terkonsentrasi pada penduduk usia tua.

Tabel 2.13. Perkembangan Angka Melek Huruf Penduduk Kabupaten Sarolangun

dan Kabupaten/Kota Lain di Provinsi Jambi Tahun 2005- 2009

No. Kabupaten/Kota

dan Provinsi/

Angka Melek Huruf (persen)

2005 2006 2007 2008 2009

1. Kerinci 96.2 97.2 97.22 97.22 97,23

2. Merangin 96.9 96.9 96.90 97.38 97,39

3. Sarolangun 93.6 93.6 93.70 93.70 93,82

4. atanghari 97.6 97.6 97.56 97.56 97,57

5. Muara Jambi 93.9 94.5 95.89 95.89 95,90

6. Tanjab Timur 92.4 92.4 92.40 92.40 92,42

7. Tanjab Barat 97.9 97.9 97.90 97.90 97,91

8. Tebo 94.9 94.9 94.90 94.90 94,91

9. Bungo 96.1 96.1 96.10 96.10 96,15

10. Kota Jambi 97.6 98.1 98.76 98.76 98,77

11. Kota Sungai Penuh - - - 97.22 97,23

JAMBI 96.0 96.0 96.00 96.05 96,06

Berdasarkan Tabel 2.13. dapat dilihat bahwa angka melek huruf penduduk

Kabupaten Sarolangun baik pada tahun 2007 maupun 2008 adalah 93,70 %.

Page 24: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

21

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Angka tersebut masih dibawah angka rata-rata melek huruf Provinsi Jambi yang

mencapai 96,05% dan 96,06% pada tahun 2007 dan 2008. Suatu hal yang sangat

menyedihkan lagi adalah bahwa angka melek huruf penduduk Kabupaten

Sarolangun adalah nomor 10 dari sebelas Kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan

hanya berada diatas kabupaten Tanjung Jabung Timur.Ini adalah tantangan dan

tugas berat Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun dimasa mendatang.

Rendahnya angka melek huruf tersebut salah satunya disebabkan oleh kondisi

wilayah, ekonomi masyarakat dan infra struktur termasuk faktor kultur

masyarakat.

Grafik 2.7. Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Sarolangun dan

Provinsi Jambi Tahun 2006-2009

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan

keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai

kesejahteraannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka semakin

terbuka pula peluang untuk mencapai tingkat kesejahteraan. Pemerintah

2006 2007 2008 2009

Angka Melek Huruf Jambi 95.97 96.00 96.05 96.06

Angka Melek Huruf Sarolangun 93.66 93.70 93.70 93.82

92.00

92.50

93.00

93.50

94.00

94.50

95.00

95.50

96.00

96.50

Pe

rse

n

Tahun

Angka Melek Huruf Jambi

Angka Melek Huruf Sarolangun

Page 25: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

22

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Kabupaten Sarolangun telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan baca

tulis bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun dengan berbagai program yang ada

seperti penambahan jumlah tenaga guru kontrak agar dapat menjangkau sampai

ke daerah terpencil. Dan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari

pemerintah Pusat sangat membantu terlaksananya berbagai kegiatan pendidikan

guna meningkatkan kemampuan membaca dan menulis bagi masyarakat

Kabupaten Sarolangun.

Pada tahun 2008 Di Kabupaten Sarolangun sudah didirikan perguruan

tinggi guna meningkatkan pendidikan masyarakat kabupaten Sarolangun.

Sehingga memudahkan bagi siswa yang sudah tamat SMU (sekolah menengah

umum) untuk melanjutkan ketingkat perguruan tinggi. Dan diharapakan nanti

SDM kabupaten Sarolangun menjadi SDM yang memiliki kemampuan dan

keterampilan serta berdaya guna.

C. Lingkungan

a. Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan TTU dan TUPM

Yang termasuk kategori TTU (tempat-tempat umum) disini adalah Sekolah,

Pasar, Hotel, Sarana Ibadah, dan tempat tempat yang banyak dikunjungi

masyarakat termasuk pasar dan tempat umum lainnya. Pada tahun 2013 Jumlah

TTU (tempat-tempat umum) dan TUPM (tempat umum pengelolaan makanan)

yang ada di Kabupaten Sarolangun adalah sebanyak 1.777 Dan 1.755 tempat

tempat tersebut telah dilakukan pemeriksaan dengan jumlah yang sehat dan

dinyatakan memenuhi syarat kesehatan sebanyak 806 atau sekitar 74 %.

Sedangkan yang termasuk TUPM (tempat umum pengelolaan makanan)

adalah industri makanan rakyat, katering/jasa boga, restouran/rumah makan. Di

Kabupaten Sarolangun Restouran dan Rumah Makan merupakan tempat yang

paling banyak dikunjungi oleh masyarakat kabupaten Sarolangun terutama di

Page 26: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

23

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

pusat kota yaitu kecamatan Sarolangun, pada tahun 2013 jumlah restouran dan

rumah makan yang ada di Kabupaten Sarolangun adalah sebanyak 858, dan dari

858 restouran dan rumah makan yang ada diperiksa sebanyak 121 restouran

dan rumah makan dan dinyatakan sehat sebanyak 35 restouran. Bila dilihat dari

wilayah kerja puskesmas, persentase restouran dan rumah makan sehat tertinggi

berada di wilayah kecamatan Sarolangun yang merupakan ibu kota Kabupaten

Sarolangun, Ini disebabkan penduduk diwilayah kerja puskesmas Sarolangun

dekat dengan pusat kota sehingga memudahkan bagi petugas penyuluh

kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat.

Sementara diwilayah kerja puskesmas pematang kabau merupakan daerah yang

paling sulit untuk diberikan penyuluhan tentang gaya hidup bersih dan sehat, ini

dikartenakan sulitnya merubah prilaku atau kebiasaan penduduk yang sebagian

besar adalah suku anak dalam (SAD) yang selalu tergantung kepada hidup yang

serba alami dan primitif. Seperti misalnya mereka masih mengkonsumsi makanan

dan minuman yang tidak dimasak terlebih dahulu atau makanan yang masih

mentah.

b. Rumah Sehat

Pada Tahun 2013 jumlah rumah yang ada di Kabupaten Sarolangun sebanyak

59.210 dan telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 26.089 dan dinyatakan

memenuhi syarat kesehatan sebanyak 39.972 atau sekitar 67,5% Bila

dibandingkan dengan target sasaran 2012 yakni 70%, maka angka tersebut tidak

memenuh target. Bila dilihat menurut wilayah kerja puskesmas, persentase

rumah sehat tertinggi berada diwilayah kerja puskesmas Sarolangun yakni

sebesar 85,% dimana dari 10.307 jumlah rumah dan yang diperiksa sebanyak

8575 rumah dan yang dinyatakan sehat sebanyak 7256 rumah. dan rumah sehat

terendah berada diwilayah kerja puskesmas Mersip yakni sebesar 65% Dari 943

jumlah rumah yang ada diperiksa sebanyak 271 dan yang sehat sebanyak 178

Page 27: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

24

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

rumah. hal ini disebabkan wilayah puskesmas Mersip berada jauh dari di pusat

kota Kabupaten Sarolangun sehingga menyulitkan bagi petugas penyuluh

kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang cara hidup bersih dan sehat.

c. Rumah Dengan Sarana Pembuangan Kotoran Manusia (Jamban Sehat).

Jumlah keluarga di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 adalah 70.118

keluarga dan tersebar di 10 kecamatan yang ada. Jumlah keluarga tertinggi

berada di wilayah kerja puskesmas sarolangun dengan jumlah keluarga sebanyak

13.478 sedangkan yang terendah berada di wilayah kerja puskesmas Pulau

Pandan yaitu sebanyak 2.582 keluarga. Sedangkan wilayah kerja Puskesmas

Mersip dengan jumlah keluarga 1.125. Puskesmas Mersip merupakan puskesmas

yang baru berdiri pada akhir 2012 dan merupakan pecahan dari puskesmas

Pulau Pandan kecamatan Limun, sebagai puskesmas termuda Puskesmas Mersip

masih kecil jumlah keluarganya hal ini dikarenakan kecilnya ruang lingkup

wilayah kerja Puskesmas Mersip karena merupakan pecahan dari Puskesmas

Pulau Pandan yang masih berada dalam satu kecamatan dengan Puskesmas

Mersip. Puskesmas Singkut merupakan tertinggi kedua yaitu sebanyak 10.569

keluarga Dari 70.118 jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Sarolangun yang

tersebar di 10 kecamatan yang ada. Dan dari jumlah yang ada dilakukan

pemeriksaan sarana pembuangan kotoron manusia atau jamban sebanyak

26.531 atau sekitar 56,36%. Dari hasil pemeriksaan sebanyak 26.531 diketahui

keluarga yang memiliki jamban sebanyak 47.072 keluarga dan dari yang memiliki

dapat dinyatakan sehat sebanyak 17.909 atau sekitar 67,5% dari jumlah keluarga

yang diperiksa.

d. Rumah dengan Sarana Pembuangan Air Limbah Sehat

Dari 14.078 keluarga diperiksa sarana pembuangan air limbahnya (SPAL) di

Kabupaten Sarolangun tahun 2013 yang memiliki sebanyak 42.714 keluarga

Sedangkan keluarga yang memiliki sarana pembuangan air limbah sehat dan

Page 28: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

25

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

memenuhi syarat kesehatan sebanyak 8.745 keluarga atau sekitar 62,12% dari

jumlah keluarga yang diperiksa. bila dilihat berdasarkan wilayah kerja puskesmas,

persentase tertinggi rumah yang memiliki sarana pembuangan air limbah sehat

serta memenuhi syarat kesehatan berada diwilayah kerja puskesmas Sarolangun

yakni sebesar 68%, hal ini disebabkan wilayah kerja puskesmas Sarolangun

berada di pusat kota Kabupaten Sarolangun, sehingga memudahkan bagi

petugas kesehatan untuk memantau dan memberikan penyuluhan tentang cara

hidup bersih dan sehat. Sementara persentase terendah keluarga memiliki

jamban sehat berada di wilayah kerja puskesmas Pematang Kabau yakni hanya

45,0% dari jumlah yang memiliki sebanyak 2.292 keluarga.

e. Rumah dengan Sarana Air Bersih Sehat

Kabupaten Sarolangun merupakan bagian dari provinsi Jambi dan menjadi

salah satu Kabupaten termuda di Provinsi Jambi. Dan daerah kabupaten

Sarolangun memiliki salah satu sungai yaitu Batang Tembesi, sebagian besar

masyarakat Kabupaten Sarolangun untuk sarana air bersihnya banyak

bergantung kepada sungai Batang Tembesi khususnya di daerah daerah yang

jauh dari pusat kota salah satunya adalah kecamatan Batang Asai yang

merupakan wilayah kerja puskesmas Pekan Gedang. Dari 70.118 jumlah keluarga

yang ada dilakukan pemeriksaan sumber air bersihnya sebanyak 24.537 keluarga

atau sekitar 35%. Dari hasil pemeriksaan jenis sarana air bersihnya ternyata

banyak yang menggunakan sumur gali sebagai sarana air bersihnya yaitu

sebanyak 13.410 keluarga dan yang menggunakan ledeng sebanyak 3.995

keluarga.

Page 29: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

27

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

1. Umur Harapan Hidup

eningkatnya umur harapan hidup waktu lahir secara tidak langsung memberikan

gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan

dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kematian. Derajat kesehatan

masyarakat kabupaten Sarolangun pada umumnya mulai meningkat jika dibandingkan

dengan tahun-tahun sebelumnya

Umur Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Sarolangun menunjukkan peningkatan

dari tahun ke tahun. Estimasi umur harapan hidup di Kabupaten Sarolangun pada tahun

2000 – 2006 (rata-rata 2002) adalah 65,36 tahun, meningkat menjadi 66,37 Tahun, pada

tahun 2005 – 2009 (rata-rata 2007). Jika dilihat umur harapan hidup Indonesia pada

tahun 1990 adalah 59,8 tahun, kemudian pada tahun 1995 meningkat menjadi 63,48

tahun. Menurut BPS, UHH Kabupaten Sarolangun tahun 2009 adalah 69 tahun dan

tahun 2012 adalah 70 tahun.

2. Mortalitas

Secara umum kematian pada manusia berhubungan erat dengan permasalahan

kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari gangguan proses

interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan

kematian pada masyarakat. Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu

dapat memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan

program pembangunan bidang kesehatan. Indikator derajat kesehatan dan target yang

hendak dicapai ditahun 2013 adalah sebagai berikut :

Page 30: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

28

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tabel 3.1 Indikator Derajat Kesehatun Tahun 2013

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN TARGET 2013

MORTALITAS

1. Angka Kematian Bayi per-1000 Kelahiran Hidup 21

2. Angka Kematian Balita per-1000 Kelahiran Hidup 30

3. Angka Kematian Ibu per-100000 Kelahiran Hidup 116

4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun

a. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sarolangun cenderung menurun dari

tahun 2009–2013. Keadaan ini menggambarkan kualitas dan kuantitas pelayanan

kesehatan terhadap perinatal semakin membaik. pada tahun 2013 AKB mengalami

penurunan bila dibandingkan dari data tahun sebelumnya ini disebabkan pada

tahun 2013 program penyuluhan tentang masalah kesehatan sudah semakin mantap

dan terarah dan ditambah lagi tingkat pendapatan masyarakat yang semakin

membaik dan berpengaruh positif terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan

kesehatan masyarakat.

Angka Kematian Bayi di Kabupaten Sarolangun menunjukkan kecendrungan

menurun, pada tahun 2011 angka kematian bayi sebesar 30 per atau 4,8 per 1000

kelahiran hidup. Pada tahun 2012 angka kematian bayi sebanyak 30 bayi dengan

jumlah kematian tertinggi berada diwilayah kerja Puskesmas Mandiangin yaitu dari

492 jumlah kelahiran yang mati sebanyak 6 bayi. Sedangkan pada tahun 2013 angka

kematian bayi menurun menjadi 26 bayi dengan jumlah kematian tertinggi berada

diwilayah kerja Puskesmas Batang Asai yaitu dari 355 jumlah kelahiran yang mati

sebanyak 7 bayi.

AKB cenderung menurun sebagai dampak dari hasil Pembangunan disegala

bidang termasuk intervensi program kesehatan yang sangat intensif dilaksanakan

Page 31: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

29

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

dalam wilayah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Dan juga adanya program

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sangat mempengaruhi terjadinya penurunan

angka kematian Bayi di Kabupaten Sarolangun.

b. Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA (0-5 Tahun) adalah jumlah kematian anak umur 0-5. AKABA

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor–faktor lain yang

berpengaruh terhadap anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi, dan

kecelakaan.

AKABA di Kabupaten Sarolangun menurut laporan pada tahun 2006-2007

adalah 0 kasus, keberadaan data ini masih dipertanyakan kebenarannya karena

kemungkinan sistem pelaporan yang belum berjalan dengan baik sehingga tidak

terlaporkan dengan akurat. Sedangkan pada tahun 2012 tercatat jumlah kematian

AKABA sebesar 17 kematian per 1000 kelahiran hidup.

Pada tahun 2013 ini jumlah kematian AKABA menunjukan kenaikan angka

dengan jumlah 27 kematian pada proses persalinan atau kematian neonatus.

c. Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI)

Angka Kematian Ibu atau AKI adalah mencerminkan resiko yang dihadapi ibu -

ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh keadaan, sosial

ekonomi, keadaan kesehatan, serta kurangnya pengetahuan ibu hamil dalam

masalah kesehatan selama proses kehamilan.

AKI berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat,

status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan

kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan

masa nifas.

Page 32: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

30

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Pada tahun 2011 sebesar 112 per 100000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu

hamil 2 orang, kematian ibu bersalin 4 orang dan kematian ibu nifas 1 orang dari

6.238 kelahiran, dan pada tahun 2012 jumlah kematian ibu tercatat sebesar 7

kematian, pada proses persalinan tercatat 5 kematian, dan kematian ibu nifas

sebanyak 2 orang dari 6.350 kelahiran. Bila dibandingkan dengan tahun 2011

sebanyak 7 kasus kematian ibu melahirkan, maka pada tahun 2012 tidak mengalami

penurunan, dan pada tahun 2013 jumlah kematian ibu sebanyak 5 kematian, berarti

pada tahun 2013 mengalami penurunan kematian ibu walaupun belum signifikan.

Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Jumlah Kematian Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan ibu Nifas Tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH

KEMATIAN IBU IBU

HAMIL

IBU

BERSALIN

IBU

NIFA

S

1. Sarolangun Sarolangun 1 1

2. BatinVIII Limbur Tembesi

3. Pauh Pauh 1 1

4. Pelawan Pelawan 1 1

5. Singkut Singkut

6. Mandiangin Mandiangin 2 2

Mandiangin Butang Baru

7. Air Hitam Air Hitam

Air Hitam Pematang Kabau

8. Limun Pulau Pandan

9. Cermin Nan Gedang Lubuk Resam

10. Batang Asai Pekan Gedang

JUMLAH 3 2 5

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun

Page 33: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

31

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

d. Angka Kematian Akibat Diare Pada Balita

Penyakit diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering

menimbulkan wabah. Penyebab utama kematian karena diare adalah

dehidrasi/kekurangan cairan akibat lambatnya mendapatkan pertolongan. Di

Kabupaten Sarolangun pada tahun 2012 tidak terdapat kasus diare dan pada tahun

2013 juga tidak terdapat kasus diare pada bayi dan balita. Tidak terdapatnya kasus

diare pada balita disebabkan perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan

Kabupaten Sarolangun sebagai motor penggerak sehingga derajat kesehatan

masyarakat dapat ditingkatkan ini dapat dibuktikan dengan tidak ditemukannya

kasus diare pada bayi dan balita yang dapat menyebabkan kematian.

3. Morbiditas.

Angka Kesakitan untuk Kabupaten Sarolangun berasal dari data yang diperoleh dari

fasilitas sarana kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dari petugas di

puskesmas. Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan utama indonesia

dan juga di Kabupaten Sarolangun. Beberapa jenis penyakit menular yang dilaporkan di

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun adalah sebagai berikut :

a. Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)

sehingga angka kesakitan yang terjadi dianggap sebagai gambaran dari penyakit

masyarakat. Kabupaten Sarolangun merupakan daerah endemis demam berdarah,

kondisi ini di dukung oleh kebiasaan mayoritas masyarakat kabupaten sarolangun

yang mengkonsumsi air hujan serta tingginya mobilisasi penduduk yang pindah ke

daerah endemis.

Pada tahun 2010 tidak ditemukan kasus DBD, dan pada tahun 2011 banyak

terjadi kasus DBD yaitu sebanyak 67 kasus, dan 30 kasus terjadi diwilayah kerja

puskesmas Sarolangun. pada tahun 2012 terjadi penurunan jumlah kasus DBD jika

Page 34: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

32

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu tercatat sebanyak 29 kasus, dan kasus

terbanyak terdapat diwilayah kerja puskesmas Sarolangun yaitu 8 kasus dikuti oleh

puskesmas Pelawan 7 Kasus dan Puskesmas Singkut 6 kasus. Walaupun terjadi

penurunan jumlah kasus pada tahun 2012, namun kasus DBD tahun 2012 terdapat

korban meninggal dunia sebanyak 2 orang meninggal, dan korban meninggal ini

berada diwilayah kerja pukesmas Sarolangun 1 orang dan puskesmas Pelawan 1

orang, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala awal

DBD, sehingga mereka tidak memeriksakan ke saranan kesehatan yang ada

sehingga kasus DBD yang meninggal tidak teriidentifikasi oleh petugas kesehatan

sementara 27 kasus DBD lainnya dapat tertangani dengan baik. Sedangkan pada

tahun 2013 tidak ditemukan kasus DBD.

b. Rabies.

Penyakit rabies merupakan penyakit yang diakibatkan bekas gigitan hewan

penular Rabies/HPR seperti anjing, kucing, dan kera. Pada Tahun 2013 di Kabupaten

Sarolangun tidak ditemukan kasus rabies.

c. Malaria

Penyakit malaria merupakan penyakit menular yang bisa menimbulkan

kematian dan kejadian luar biasa. Kabupaten Sarolangun merupakan daerah low

endemisitas malaria, pada tahun 2010 tercatat kasus malaria sebanyak 4.627 kasus

sedangkan tahun 2011 terjadi penurunan jumlah kasus malaria sebesar 3.258

kasus. pada tahun 2012 terjadi kenaikan jumlah kasus malaria sebesar 4.105 kasus

tanpa pemeriksaan sediaan darah dan 533 kasus dengan pemeriksaan sediaan

darah. Walaupun terjadi kenaikan jumlah kasus malaria pada tahun 2012 namun

tidak ditemukan kasus malaria yang menimbulkan kematian. Dan pada tahun 2013

kasus malaria mengalami kenaikan sebesar 4.160 kasus tanpa pemeriksaan sediaan

darah dan 934 kasus dengan pemeriksaan sediaan darah. Dan tidak ditemukan

kasus kematian akibat dari kasus malaria ini.

Page 35: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

33

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Berdasarkan wilayah kerja puskesmas, kasus malaria tertinggi ditemukan

diwilayah kerja puskesmas Singkut sebesar 663 kasus. sedangkan kasus malaria

yang terendah ditemukan diwilayah kerja puskesmas Mersip yaitu sebanyak 0

kasus.

d. Diare

Penyakit diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering

menimbulkan wabah serta penyebab kematian. Walaupun penyakit diare bukan

Penyebab utama kematian pada semua golongan umur, tetapi penyakit diare

merupakan penyakit yang harus di waspadai, artinya penanganan yang tepat di

rumah sakit dan puskesmas sangat penting agar jangan sampai kasus diare

tersebut dapat menimbulkan kematian. Di Kabupaten Sarolangun pada tahun

2011 kasus diare semakin meningkat yaitu sebanyak 7.887 jumlah kasus diare. Dan

pada tahun 2012 sedikit penurunan jumlah kasus penderita diare yaitu sebanyak

7.304 kasus dan semuanya ditangani dengan baik disetiap klinik kesehatan yang

ada dikabupaten Sarolangun. Sedangkan pada tahun 2013 kasus diare mengalami

penurunan sebanyak 5.678 kasus. Kasus diare tertinggi banyak ditemukan di

wilayah kerja Puskesmas Sarolangun yaitu sebanyak 1.063 kasus dan kasus diare

terendah berada di wilayah kerja puskesmas mersip yaitu sebanyak 141 kasus.

Minimnya sarana sanitasi yang bersih dan sehat merupakan salah satu penyebab

utama meningkatnya kasus diare di Kabupaten Sarolangun serta kurang kesadaran

masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat terutama

masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai yang ada di Kabupaten Sarolangun

yang masih menjadikan sungai sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK)

e. Kusta

Pada tahun 2011 Angka penderita kasus baru kusta yang tercatat di kabupaten

Sarolangun tercatat sebanyak 4 orang penderita kasus baru kusta, 2 orang

Page 36: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

34

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

termasuk kedalam golongan umur 0-14 tahun dan 2 orang lagi masuk kedalam

golongan umur diatas 15 tahun. Kasus kusta terbanyak ditemukan di wilayah kerja

puskesmas Butang baru yaitu sebanyak 3 orang penderita kusta, dan 1 orang

ditemukan di wilayah kerja puskesmas Singkut dimana jumlah penderita terbanyak

adalah laki-laki yaitu sebanyak 3 orang. Pada 2012 tidak ditemukan penderita kusta.

Sedangkan pada tahun 2013 angka penderita kusta tercatat sebanyak 4 kasus, yang

terdapat di wilayah kerja 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Pauh,Butang Baru,Air

Hitam,dan Pulau Pandan.

f. TB Paru

Penyakit TB paru merupakan penyakit menular yang dapat menyerang segala

kelompok umur. Penyakit TB paru atau TBC masih menjadi masalah utama

kesehatan masyarakat di Kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2010 terdapat 165

kasus dan yang di obati sebanyak 144 kasus dan dinyatakan sembuh.

Pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah kasus TBC di kabupaten

Sarolangun yaitu sebanyak 303 kasus TB Paru Klinis dan 280 TB Paru BTA positif

dan diobati sebanyak 165 penderita TB Paru BTA positif dan dinyatakan sembuh

sebanyak 144 penderita TB Paru BTA positif. dan pada tahun 2012 ditemukan

jumlah kasus TB Paru sebanyak 316 kasus dan ini tidak jauh berbeda dengan

penemuan jumlah kasus pada tahun 2011, dan penderita TB Paru positif diobati

sebanyak 121 penderita dan dinyatakan sembuh sebanyak 96 penderita TB Paru

Positif. Sedangkan pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus TB Paru meningkat

menjadi 3.092 kasus, dan penderita TB Paru diobati sebanyak 322 penderita dan

dinyatakan sembuh sebanyak 102 penderita TB Paru Positif.

Meningkat jumlah kasus TB paru dikabupaten Sarolangun di sebabkan oleh

beberapa kendala yaitu :

Page 37: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

35

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

- Kurangnya jumlah tenaga Analis di Puskesmas sehingga menyulitkan untuk

mengetahui kasus secara dini.

- Logistik yang tidak berkesinambungan, sehingga menghambat proses penemuan

kasus secara akurat.

- Ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau oleh petugas kesehatan seperti Pauh,

Pulau Pandan, Butang Baru, Mersip dan Batang Asai, sehingga menyulitkan bagi

petugas kesehatan untuk melacak perkembangan penyakit TB Paru atau TBC.

g. HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS)

HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) masih tetap masalah kesehatan

masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik maupun sosial ekonomi.

Penyakit Menular Seksual (PMS) kaitannya dengan infeksi HIV/AIDS, telah banyak

bukti yang menunjuk bahwa PMS dapat meningkatkan resiko penularan atau

transmisi HIV melalui jalur seksual.

Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pecahan dari kabupaten

merangin, dan juga merupakan daerah penghubung antara tiga provinsi dibagian

timur dan selatan berbatasan dengan provinsi sumatera selatan dan provinsi

bengkulu. Sebagai daerah penghubung tiga provinsi kabupaten Sarolangun

termasuk daerah yang rawan dengan penyakit Menular Seksual (PMS), tetapi

dengan kebijakan daerah yang diatur di dalam perda pemerintah Kabupaten

Sarolangun serta tingginya kesadaran masyarakat akan bahayanya penyakit menular

seksual dapat mencegah terjadinya kasus HIV di Kabupaten Sarolangun sehingga

pada tahun 2011, 2012 dan 2013 tidak ditemukan kasus HIV AIDS dan Penyakit

Menular Seksual Lainnya.

h. Acute Flacid Paralysis / AFP

Melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP terpantau adanya transmisi

virus polio liar di Kabupaten Sarolangun pada anak yang berusia 15 tahun. Sasaran

Page 38: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

36

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

utama surveilans epidemiologi AFP adalah semua anak yang berusia kurang dari 15

tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh) terjadi secara akut

(mendadak) termasuk sindroma Guilans Barredan buka disebabkan oleh ruda paksa

atau penderita yang kelumpuhannya bersifat Flaccid (akut) terjadi secara mendadak

(akut) berusia 15 tahun ke atas dan diduga kuat Poliomelitis.

Penyakit Poliomylitis termasuk penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.

Di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2011, 2012 dan 2013 tidak di temukan kasus

AFP.

i. Campak

Campak adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh Virus Campak dan dapat

dicegah dengan imunisasi pada saat bayi dan balita, campak bisa menimbulkan

kematian apa bila tidak ditangani secara dini dan tepat. Dan biasanya campak

menyerang pada golongan umur 0 s/d 5 tahun, dikarenakan pada golongan umur

tersebut masih rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh Virus. Pada tahun

2011 tidak ditemukan kasus campak. Dengan berjalannya program imunisasi sampai

kepada tingkat desa merupakan faktor utama yang menyebabkan dapat

tertekannya kasus campak di Kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2012 ditemukan

kasus campak sebanyak 7 kasus dan semuanya terdapat diwilayah kerja puskesmas

Pelawan yang mayoritas masyarakatnya bekerja dibidang pertanian, sehingga

mereka biasanya tidak berada ditempat pada saat petugas kesehatan mengadakan

penyuluhan ataupun gerakan imunisasi. Sedangkan pada tahun 2013 tidak di

temukan kasus campak di Kabupaten Sarolangun.

Berkesinambungannya program imunisasi campak sampai ketingkat desa serta

adanya program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dapat mencegah timbulnya

kasus campak pada bayi dan balita di Kabupaten Sarolangun.

Page 39: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

37

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

j. Pola Penyakit Puskesmas

Pada tahun 2013 kunjungan rawat jalan di 13 puskesmas sekabupaten

Sarolangun sebanyak 26.973 orang. sedangkan rawat inap sebesar 776 orang, dan

di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sarolangun kunjungan rawat jalan tahun

2013 sebanyak 13.390 dan rawat inap 3.703 orang. Dari sejumlah kunjungan baik

tingkat puskesmas maupun Rumah Sakit Penyakit terbesar yang ditemukan adalah

ISPA (insfeksi saluran pernafasan atas), diikuti dengan diare dan Hipertensi.

Tingginya kasus ISPA di Kabupaten Sarolangun disebabkan oleh tingginya tingkat

polusi udara sehingga menyebabkan terganggunya sistem pernafasan dan bisa

menyebabkan ISPA. Tingginya tingkat polusi udara di Kabupaten Sarolangun

disebabkan oleh mobilisasi kendaraan di Kabupaten Sarolangun yang semakin

meningkat apalagi jika menempuh jalan yang kering sehingga menimbulkan debu

yang dapat mengganggu sistem pernafasan dan di tambah lagi sebagian besar

masyarakat Kabupaten Sarolangun khususnya yang berada di desa-desa masih

menggunakan kayu bakar sebagai sarana untuk memasak.

Pada pertengahan 2011 program pemerintah Pusat yang membagikan kompor

Gas kepada masyarakat ekonomi menengah kebawa sebagai pengganti kayu bakar

dan minyak tanah diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara di Kabupaten

Sarolangun khususnya ditingkat desa sehingga dapat mengurangi penderita infeksi

saluran pernafasan atas (ISPA) bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun.

k. Status Gizi

Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara

umum, karena merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit

infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan individual.

Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang

sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.

Page 40: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

38

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan gizinya yang

diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan terhadap tinggi badan.

Dari hasil pemantauan status gizi (PSG) pada balita di Kabupaten Sarolangun pada

tahun 2011 persentase balita gizi buruk sebesar 0,03%, persentase balita dengan

gizi kurang 3,8%, persentase dengan gizi baik sebesar 95,2%, dan persentase gizi

lebih sebesar 1,04%.

Penimbangan balita merupakan salah satu dari kegiatan pelayanan gizi di

posyandu. Pada tahun 2012 jumlah balita yang ada di Kabupaten Sarolangun

berjumlah 25.873 balita, dari jumlah tersebut balita yang ditimbang dan memiliki

KMS sebanyak 25.191 balita. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah balita di

Kabupaten Sarolangun berjumlah 28.960 balita, balita yang di timbang dan memiliki

KMS sebanyak 23.586 balita.

Untuk lebih jelasnya jumlah balita gizi buruk dan gizi baik di kabupaten

Sarolangun dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3 Balita Gizi Buruk dan Gizi Baik di Kabupaten Sarolangun tahun 2013

NO PUSKESMAS

STATUS GIZI BALITA MENURUT PUSKESMAS

GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI

KURANG GIZI BURUK

1 Sarolangun 15 4766 22 16

2 Limbur Tembesi 9 1787 19 1

3 Pauh 25 1439 18 5

4 Pelawan 0 2735 0 0

5 Singkut 20 3327 37 0

6 Mandiangin 17 2054 21 8

Butang Baru 31 808 30 1

7 Air Hitam 2 831 8 5

Pematang Kabau 0 1428 12 5

Page 41: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

39

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

8 Pulau Pandan 7 1198 36 5

Mersip 1 301 15 2

9 Lubuk Resam 2 1062 10 0

10 Pekan Gedang 0 1392 44 10

JUMLAH 129 23127 271 58

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun

Page 42: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

40

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Sejalan dengan telah tersusunnya rencana Pembangunan Kesehatan menuju

Indonesia Sehat 2010 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, demikian juga Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi (Jambi Sehat 2008) serta sejalan pula denga visi

Kabupaten Sarolangun (terwujudnya Kabupaten yang maju dan mandiri berbasis

ekonomi kerakyatan,agribisnis yang berdaya saing tinggi dan SDM yang berkualitas

dalam tatanan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, tentram serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama, adat istiadat dan supremasi hokum), maka sejalan dengan

beberapa hal tersebut di atas, dapatlah dirumuskan visi Dinas Kesehatan Kabupaten

Sarolangun :

Sarolangun Sehat : Mengambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Sarolangun

dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan baik jasmani maupun rohani sehingga

mampu melakukan aktivitas sesuai harkat dan martabat dalam kehidupan sehari-hari.

a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

c. Memeliharan dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau.

d. Meningkatkan dan mendayagunakan dumber daya kesehatan.

Page 43: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

41

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

B. Sasaran

1. Meningkatkan umur harapan hidup dari 69 tahun menjadi 70 tahun.

2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 112 per 100000 kelahiran

hidup.

3. Menurunnya angka kematian bayi menjadi 26 per 1000 kelahiran hidup.

4. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) sebesar

90%.

5. Persentase puskesmas yang mampu PONED sebesar 50%.

6. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 90%.

7. Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita menjadi 1,5%.

8. Menurunnya angka kesakitan malaria penjadi 5 per 1000 penduduk.

9. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+ menjadi 95%.

10. Menurunnya prevalensi HIV (% kasus terhadap penduduk beresiko) menjadi

0,5%.

11. Menurunnya angka kesakitan DBD menjadi 0 per 100000 penduduk.

12. Meningkatnya pesentase desa yang mencapai UCI menjadi 100%.

13. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tingkat rumah

tangga menjadi 67%.

14. Meningkatnya penyediaan anggaran kesehatan terutama penduduk miskin.

15. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di desa terpencil dan sangat

terpencil.

16. Terlaksananya Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan.

C. Tujuan

Penetapan tujuan berdasarkan kepada pernyataan misi yang sudah dirumuskan

dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal. Berdasarkan hal

tersebut, tujuan yang dirumuskan adalah sebagi berikut :

Page 44: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

42

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

1. Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat dengan menggerakkan

pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Memberdayaan individu, keluarga dan masyarakat termasuk swasta dan

menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

3. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi

masyarakat.

4. Meningkatkan pemerataan, kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.

5. Menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecacatan akibat penyakit.

6. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan mutu obat dan perbekalan kesehatan.

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan.

8. Mengembangkan kebijakan dan menejemen pembangunan kesehatan.

D. Kebijakan

Sebagai upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

pembangunan kesehatan Kabupaten Sarolangun perlu dibuat dan ditetapkan

Strategi, Kebijaksanaan kerja Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

1. Strategi Kebijakan Kesehatan Nasional

Strategi pembangunan Kesehatan meliputi :

a. Pembangunan berwawasan kesehatan ( paradigma sehat ).

b. Sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme tinggi.

c. Penyelenggaraan jaminan Mutu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

d. Desentralisasi bidang kesehatan.

2. Kebijakan

Untuk melaksanakan strategi kebijaksanaan pembangunan Dinas Kesehatan

kabupaten Sarolangun mengacu pada beberapa kebijakan yaitu :

a. Penggalangan kemitraan lintas sektor.

b. Pemberdayaan masyarakat dan swasta.

c. Peningkatan kemampuan institusi bawahan.

Page 45: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

43

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

d. Pengembangan sumberdaya kesehatan.

E. Program-Program Pembangunan Kesehatan

Untuk mendorong puskesmas dalam melaksanakan fungsinya secara

komprehensif Dinas Kesehatan merencanakan beberapa program unggulan yang

berhubungan dengan konsep pelayanan kesehatan dasar mengacu kepada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah yang meliputi upaya promotif, preventif, curatif dan

rehabilitatif yaitu sebagai berikut:

1. Program pelayanan pengembangan lingkungan sehat

2. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

3. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

4. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

5. Program perbaikan gizi masyarakat

6. Program upaya kesehatan masyarakat

7. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

8. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak dan balita

9. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

10. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

11. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

12. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

13. Program obat dan perbekalan kesehatan

14. Program pengawasan obat dan makanan

15. Program pengembangan obat asli Indonesia

16. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

17. Program peningkatan disiplin aparatur

18. Program standarisasi pelayanan kesehatan

Page 46: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

44

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

19. Program pelayanan administrasi perkantoran

20. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

21. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan.

F. Situasi Upaya Kesehatan

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten

Sarolangun mengacu kepada pencapaian indikator SPM dan MDGs 2015 yang

telah dituangkan dalam renstra. Adapun indikator tersebut pada tahun 2013

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2014

berdasarkan Permenkes No. 741/Menkes/Per/VII/2008

No. Fokus

Standar Pelayanan Minimal Target

Tahun

2014

Realisasi

Tahun 2014 Indikator Kinerja

A Pelayanan

Kesehatan Dasar

Cakupan Kunjunagan Ibu Hamil K4 95% 95.21

Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani 80% 81.10

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebinanan

95% 96.32

Cakupan pelayanan nifas 95% 95.03

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani 80% 80.51

Cakupan Kunjungan Bayi 95% 92.10

Cakupan Desa/Kel Universal Children

Imunisation 100% 92.4

Cakupan Pelayanan Anak Balita 95% 83.41

Cakupan Pemberian Makanan pendamping

ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga 100% 96.48

Page 47: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

45

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

miskin

Cakupan balita gizi buruk mendapat

perawatan 100% 100.00

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

dan setingkat 100% 98.49

Cakupan peserta KB aktif 100% 74.57

Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit

a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate 100% 100.00

b. Penemuan penderita pneumonia

balita 100% 5.00

c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 77.70

d. Penderita DBD yang ditangani 100% 100.00

e. Penemuan penderita diare 100% 58.52

B Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin 100% 1.59

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1

yang harus diberikan sarana kesehatan

(rumah sakit)

100% 100.00

C Penyelidikan

epidemiologi dan

penangulangan

kejadian luar biasa

(KLB)

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB

yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24 Jam 100% 100.00

D Promosi Kesehatan

dan pemberdayaan

Masyarakat

Cakupan Desa Siaga Aktif

70% 99.30

Page 48: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

46

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tabel 4.2 TARGET MDGS TAHUN 2014 KABUPATEN SAROLANGUN

NO. PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TARGET 2014

1 Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan 100

2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) 85

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatal

1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 94

2 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 90

3 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 90

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

1 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan

PN) 92

2

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan

kunjungan kehamilan ke empat (K4)) 94

3 Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence Rate = CPR) 80

4 Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alokon (Unmet need) 0

5 Persentase persalinan pada anak remaja 7,5

6

Presentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan

Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED) 13

7

Presentase RS kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK)

1

Pengendalian penyakit menular langsung

1 Prevalensi kasus HIV <0,5

2 Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut pengetahuan tentang HIV dan

AIDS 90

3 Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan

testing HIV 700 orang

PersentaseRumah sakit dan puskesmas yang melaksanakan pencegahan

penularan HIV sesuai pedoman 100

4

Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi

(berdasarkan pengakuan pemakai)

5 Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) 100

Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

1

Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang

dengan HIV dan AIDS (ODHA) 100

Page 49: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

47

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Pengendalian Penyakit TB

1 Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 420

2 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 100

3 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 85

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk

Penyehatan Lingkungan

1 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas 63,5

2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 96

3 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 72

4 Jumlah kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM) 120

Page 50: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

47

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Dalam mengevaluasi capaian dan analisis kinerja Dinas Kesehatan Mengacu

kepada pencapian Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagaimana

pada tabel berikut:

Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kinerja Beserta Nilai Kuantitas Dilihat pada tabel

Pengukuran Kinerja Kegiatan

No. Jenis Pelayanan

Standart Pelayanan Minimal Realisasi

2013 Indikator Kinerja

Target

2010 2015

1. Pelayanan Kesehatan Dasar

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 93,91%

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 75,12%

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90% 94,24%

Cakupan pelayanan nifas 90% 93,67%

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 81,65%

Cakupan kunjungan bayi 90% 93,27%

Cakupan desa/kelurahan Universal Children Imunisation

100% 87,32%

Cakupan pelayanan anak balita 90% 93,02%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100% 100%

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% 100%

Cakupan peserta KB aktif 70% 80,11%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate. 100% 100%

b. Penemuan penderita pneumonia balita 100% 5,13%

c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 79,95%

d. Penerita DBD yang ditangani 100% 87,01%

e. Penemuan penderita diare 100% 79,95% 2. Pelayanan kesehatan

rujukan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100% 0,67%

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (rumah sakit)

100% 0,82%

3. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)

Cakupan desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100% 100%

4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 98,61%

Page 51: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

48

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Tabel 5.2. Pencapaian Target MDGS tahun 2013

Kabupaten Sarolangun

NO. PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TARGET

2013 REALISASI

2013

1 Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan 100 100

2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) 85 98

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatal

1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 94 100

2 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 90 93,3

3 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 90 93,16

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

1 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)

92 92,07

2 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))

94 96,46

3 Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence Rate = CPR)

80 84,02

4 Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alokon (Unmet need) …… …… 5 Persentase persalinan pada anak remaja …… ……

6 Presentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED)

13 6

7 Presentase RS kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)

1 1

Pengendalian penyakit menular langsung …… ……

1 Prevalensi kasus HIV <0,5 - 2 Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut pengetahuan tentang

HIV dan AIDS 90 -

3 Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV

700 orng -

PersentaseRumah sakit dan puskesmas yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman

100 100

4 Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi (berdasarkan pengakuan pemakai)

…… ……

5 Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) 100 100 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan …… ……

1 Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)

100 100

Pengendalian Penyakit TB …… …… 1 Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 420 320

2 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 100 76 3 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 85 98

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang …… ……

1 Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk …… ……

Penyehatan Lingkungan …… ……

1 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas

63,5 74,7

Page 52: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

49

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 96 94,5

3 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 72 67,5

4 Jumlah kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

120 60

Pencapaian indikator kesehatan lainnya diluar indikator SPM dan MDGs 2015

dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan Dasar.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

Dari hasil PWS Kabupaten Sarolangun sampai akhir 2013 diketahui

persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K4) di seluruh puskesmas Kabupaten

Sarolangun adalah 96,8% dari 6.099 Ibu Hamil, dengan cakupan tertinggi di

puskesmas Sarolangun sebesar 99,9% dan cakupan terendah di Puskesmas Pekan

Gedang sebesar 93,7%. bila dibandingkan dengan tahun 2012 dimana persentase

cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 93,9% maka terlihat ada peningkatan

yang sangat signifikan terhadap pencapaiann hasil pada tahun 2013, sedangkan

jika dibandingkan dengan target sasaran kabupaten Sarolangun tahun 2013

sebesar 90% maka pencapaian persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

sudah melebihi target.

Cakupan deteksi dini ibu hamil faktor resiko tinggi oleh tenaga kesehatan

Tahun 2012 jumlah Ibu Hamil di Kabupaten Sarolangun mencapai 7.115 ibu

hamil dan yang mengalami resiko tinggi/komplikasi sebanyak 1.423 ibu hamil. dan

pada tahun 2013 jumlah ibu hamil yang ada di Kabupaten Sarolangun sebanyak

6.099 ibu hamil dan yang mengalami resiko tinggi/komplikasi sebanyak 1.220 ibu

hamil dan yang dapat tertangani oleh petugas kesehatan sebesar 80% di

Kabupaten Sarolangun. Kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten

Sarolangun dengan Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPP-KB Kabupaten

Sarolangun memberikan kontribusi yang sangat dominan dalam hal pengetahuan

Page 53: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

50

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

lebih dini terhadap ibu hamil resiko tinggi yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Dan selain itu Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan

Persalinan (jampersal) sangat membantu masyarakat untuk memeriksakan

kesehatannya secara berkala selama proses kehamilan sampai dengan melahirkan.

Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3

Cakupan Ibu hamil yang mendapatkan Tablet FE1 (30 tablet)sebesar 95,2%

dan FE3 (90 tablet) 91,6% pada tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 cakupan

Ibu hamil yang mendapatkan Tablet FE1 (30 tablet)sebesar 96,13% dan FE3 (90

tablet) 95%. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dbandingkan dengan tahun 2012, jika

dibandingkan dengan target sasaran 2013 maka maka pencapaian pada tahun

2013 sudah mencapai target.

Untuk lebih jelasnya cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet FE1 dan FE3

tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.3. Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet FE1 dan FE3 Tahun 2013

NO. KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

IBU HAMIL

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 Sarolangun Sarolangun 1142 1.101 96.41 1.100 96.32

2 BatinVIII Limbur Tembesi 447 432 96.64 438 97.99

3 Pauh Pauh 510 455 89.22 480 94.12

4 Pelawan Pelawan 697 695 99.71 670 96.13

5 Singkut Singkut 897 861 95.99 817 91.08

6 Mandiangin Mandiangin 494 490 99.19 490 99.19

Mandiangin Butang Baru 280 271 96.79 261 93.21

7 Air Hitam Air Hitam 236 235 99.58 230 97.46

Air Hitam Pematang Kabau 352 317 90.06 338 96.02

8 Limun Pulau Pandan 280 279 99.64 262 93.57

9 Cermin Nan Gedang

Mersip Lubuk Resam

99 268

76 267

76.77 99.63

92 252

92.93 94.03

10 Batang Asai Pekan Gedang 397 384 96.73 361 90.93

JUMLAH 6.099 5.863 96.13 5.791 94.95

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun

Cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Page 54: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

51

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Pada tahun 2013 di kabupaten Sarolangun persentase cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan sebesar 92,1% dari 5.827 persalinan, dengan cakupan

tertinggi ada di 3 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sarolangun yaitu Puskesmas

Sarolangun, Singkut, dan Pelawan yaitu sebesar 90% dan cakupan terendah di

puskesmas Mersip sebesar 80%. bila dibandingkan dengan tahun 2012 dimana

persentase persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 99,6% maka terlihat ada

penurunan pencapaian hasil pada tahun 2013, sedangkan bila dibandingkan

dengan target sasaran 2013 yakni 95% maka angka tersebut belum memenuhi

target.

Cakupan Kunjungan Neonatus

Pada tahun 2012 persentase cakupan kunjungan Neonatus 1 kali atau KN 1

di Puskesmas sebesar 102% (6.454 neonatus) dari jumlah 6.350 jumlah bayi yang

lahir hidup, dengan cakupan tertinggi ada di 3 Puskesmas yang ada di Kabupaten

Sarolangun dengan cakupan 100% dan cakupan terendah di Puskesmas Mersip

dengan jumlah cakupan kunjungan Neonatus 1 atau KN 1 sebesar 89 neonatus..

Sementara kunjungan nenonatus 3 kali (KN lengkap) pada tahun 2012 hanya

mencapai 101% dari jumlah bayi yang lahir hidup. Bila dibandingkan dengan

tahun 2013 dimana persentase cakupan kunjungan neonatus 1 kali (KN 1) sebesar

99,6% maka terlihat ada penurunan dalam pencapaian hasil. Sedangkan

kunjungan neonatus 3 kali (KN lengkap) 97,8% juga ada penurunan pencapaian

hasil tahun 2013 ini.

Cakupan kunjungan bayi

Pada tahun 2012 cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali) di tingkat

puskesmas sebesar 100% dari 6.350 jumlah bayi, bila dibandingkan dengan

dengan tahun 2013 dimana persentase cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali)

sebesar 90%, maka terlihat ada penurunan pencapaian hasil kunjungan bayi pada

Page 55: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

52

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

tahun 2013. Sedangkan bila dibandingkan dengan dengan target sasaran tahun

2013 yakni sebesar 93,27% maka angka tersebut belum memenuhi target.

Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah/BBLR yang ditangani

Pada tahun 2012 persentase cakupan bayi berat lahir rendah/BBLR yang ada

sebanyak 104 bayi dan ditangani disarana kesehatan pemerintah (puskesmas dan

puskesmas pembantu) sebesar 80%. Kasus BBLR banyak ditemukan di wilayah

kerja puskesmas Singkut sebanyak 25 kasus BBLR. Sedangkan pada tahun 2013

terjadi peningkatan jumlah kasus BBLR yaitu sebesar 106 kasus, dan kasus

tertinggi banyak ditemukan di wilayah kerja di 2 puskesmas yaitu puskesmas

Pelawan dan Singkut yaitu 21 kasus BBLR dan terendah ditemukan di wilayah

kerja Puskesmas Limbur Tembesi yaitu sebanyak 1 kasus. Sementara di wilayah

kerja puskesmas Pauh, Pematang Kabau,dan Mersip tidak ditemukan kasus BBLR.

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Jumlah bayi (6-11 bulan) yang ada di Kabupaten Sarolangun pada tahun

2013 sejumlah 5.378 bayi. Dan cakupan pemberian Vitamin A pada bayi usia 6-11

bulan sebesar 5.253 bayi atau sekitar 99% dari jumlah bayi yang ada, angka ini

sudah menunjukan peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang

hanya mencapai 85,8%. Persentase ini tergantung dengan jumlah bayi usia 6-11

bulan, semakin banyak jumlah bayi 6-11 bulan maka semakin tingi pula

persentase cakupan pemberian Vitamin A, karena sasaran pemberian Vitamin A

hanya pada Bayi yang sudah berumur 6-11 bulan, artinya bayi yang berumur 0-5

bulan tidak diberikan Vitamin A.

Sedangkan pada anak Balita yang berumur 1-5 tahun pada tahun 2012

cakupan pemberian Vitamin A sebesar 85,3%. Dan pada tahun 2013 pemberian

Vitamin A pada anak balita umur 1-5 tahun sudah mencapai angka 88,7% dan

sudah ada peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Page 56: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

53

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

b. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Usia Lanjut

Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh Tenaga Kesehatan

Pada tahun 2013 persentase cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar

siswa SD dan setingkat di Kabupaten Sarolangun mencapai 4.318 anak atau 100%

dari 4.318 jumlah murid SD dan setingkat yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Cakupan ini sudah mencapai target 100%.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)

Pada tahun 2012 jumlah Usia lanjut (USILA) di Kabupaten Sarolangun

puskesmas sebesar 19.443 orang. Dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sebesar 15.458 orang atau sekitar 80% dari jumlah keseluruhan penduduk usia

lanjut. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah usia lanjut (USILA) di Kabupaten

Sarolangun 20.395 dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 9.815

orang atau sekitar 48% dari keseluruhan jumlah penduduk usia lanjut.

c. Pelayanan Keluarga Berencana

Persentase pasangan usia yang menjadi akseptor Keluarga Berencana

Pada tahun 2013 persentase pasangan usia subur (PUS) yang menjadi

akseptor Keluarga Berencana baru di Kabupaten Sarolangun sebesar 25% dari

42.215 pasangan usia subur yang ada. Berdasarkan wilayah kerja puskesmas angka

tertinggi pasangan usia subur yang menjadi akseptor keluarga berencana baru

adalah puskesmas Sarolangun sebesar 7.950 pasangan dan angka terendah adalah

wilayah kerja puskesmas Mersip sebesar 684 pasangan usia subur.

Cakupan Peserta KB Aktif

Pada tahun 2013 pasangan usia subur (PUS) yang menjadi akseptor Keluarga

Berencana Aktif di Kabupaten Sarolangun sebesar 84,5% dari 42.215 pasangan

usia subur yang ada. Umumnya peserta KB baru dan KB aktif memilih suntik

Page 57: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

54

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

sebagai alat kontrasepsi lebih dari 50% peserta dan diikuti dengan Pil lebih dari

30% peserta dan diikuti oleh inflan dan pil sebanyak 20%.

d. Cakupan Pelayanan Imunisasi pada Bayi dan Ibu Hamil

Desa/Kelurahan UCI

Program Imunisasi merupakan upaya untuk menurunkan angka kesakitan,

kematian dan kecacatan pada bayi, balita dan anak usia sekolah dari penyakit

yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I), dengan cara memberikan

perlindungan kekebalan buatan (imunisasi) terhadap penyakit-penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi, seperti penyakit Tuberculosis, Diphteri, Pertusis,

Tetanus, Neonatorum, Hepatits B, Polio dan Campak.

Indikator kinerja program imunisasi bayi diukur dengan pencapaian UCI

(Universal Child Imunization) atau jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar

lengkap yang diukur dengan indikator cakupan DPT-HB III, Polio IV dan campak.

Pada tahun 2012 cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan dan

Puskesmas, dari 159 desa/kelurahan, desa/kelurahan UCI sejumlah 124

desa/kelurahan atau sekitar 78%. Sedangkan pada tahun 2013 cakupan

desa/kelurahan UCI sebanyak 135 desa/kelurahan atau sekitar 85,4% dari 158

desa/kelurahan yang ada. Angka ini menunjukan adanya peningkatan cakupan

desa/kelurahan UCI di Kabupaten Sarolangun tahun 2013.

Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak pada Bayi

Cakupan imunisasi DPT1+HB1 tahun 2012 mencapai lebih dari 100%, dari

jumlah bayi yang ada di Kabupaten Sarolangun yaitu sejumlah 6.350 bayi

sedangkan yang mendapatkan imunisasi DPT1+HB1 sejumlah 6.488 bayi, tingginya

Page 58: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

55

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

angka imunisasi DPT1+HB1 dari pada jumlah bayi disebabkan adanya

perpindahan penduduk dari kota ke desa.

Sementara bayi yang mendapatkan DPT3+HB3 tahun 2013 sebanyak 5.604

bayi dan juga lebih dari 100%. Dan sama seperti imunisasi DPT1+HB1 pada tahun

2012 dipengaruhi oleh tingginya laju perpindahan penduduk dari kota ke desa.

Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi

Pada tahun 2013 Cakupan Imunisasi BCG pada bayi adalah sebanyak 5.831

bayi dari jumlah bayi sebesar 5.378. ini artinya pencapaian imunisasi BCG lebih

dari 100%. Sementara polio 3 cakupannya sebanyak 5.833 bayi juga melebihi dari

jumlah bayi yang ada. Tingginya tingkat mobilisasi penduduk atau perpindahan

penduduk dari kota ke desa mempengaruhi tingginya jumlah bayi yang diberikan

imunisasi.

Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu Hamil

Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 memiliki jumlah ibu hamil sebesar

6.099 ibu hamil dan tersebar di 10 kecamatan yang ada. Jumlah ibu hamil

tertinggi berada di wilayah kerja puskesmas Sarolangun yaitu 1.142 ibu hamil,

besarnya jumlah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas sarolangun dipengaruhi

oleh banyaknya jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja puskesmas

Sarolangun sebagai Pusat Kota.

Dari jumlah ibu hamil sebanyak 6.099 ibu hamil yang mendapatkan imunisasi

Tetanus Toksoid (TT-1) sebanyak 63,9% sedangkan yang mendapatkan imunisasi

Tetanus Toksoid (TT-2) sebanyak 58,7%. Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan

Tablet FE1 (30 tablet) sebanyak 96,13% dan FE3 (90 tablet) sebanyak 94,95%.

e. Cakupan Kesehatan Rumah Tangga dan Sarana Sanitasi Dasar

Cakupan Rumah Tangga BER-PHBS dan Persentase Rumah Sehat

Page 59: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

56

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Berdasarkan laporan yang diterima dari puskesmas, Kabupaten Sarolangun

memiliki jumlah Rumah Tangga sejumlah 59.971 rumah tangga, dari jumlah rumah

tangga yang ada di pantau sebanyak 35.863 atau sekitar 59,8% dari pantauan

tersebut diketahui yang berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (BER-PHBS) sebanyak

24.269 atau sekitar 67,7%. Sementara persentase Rumah Sehat pada tahun 2013

mencapai 67,51% dari 39.972 jumlah yang diperiksa.

Persentase keluarga menurut jenis Sarana Air Bersih yang digunakan

Di Kabupaten Sarolangun sebagian besar masyarakatnya masih

menggunakan air sungai dan sumur gali sebagai sarana air bersihnya. Minimnya

fasilitas air bersih yang diadakan oleh pemerintah seperti ledeng dan sumber air

bersih lainnya menjadi salah satu sebab sebagian besar masyarakat masih

menggunakan air sungai dan sumur gali sebagai sumber air bersihnya.

Pada tahun 2013 jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Sarolangun

sebanyak 70.118 dan hanya 6.162 keluarga yang menggunakan ledeng sebagai

sarana air bersihnya, itu pun sebagian besar berdomisili di Wilayah kerja

puskesmas Sarolangun sebagai pusat kota, karena air bersih yang bersumber dari

ledeng belum dapat mencapai kecamatan yang jauh dari pusat kota kabupaten

Sarolangun.

Persentase keluarga menurut sumber Air Minum yang digunakan

Air Minum merupakan kebutuhan yang sangat dasar bagi kehidupan

manusia. Semakin tinggi kwalitas kebersihan sumber air minum maka semakin

baik pula untuk kesehatan. Di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 sebagian

besar kebutuhan air minum keluarga bersumber dari sumur gali baik yang

terlindung maupun sumur gali yang tidak terlindung. Sementara yang

menggunakan ledeng meteran persentasenya hanya 25,11%, ini artinya sebagian

besar masyarakat Kabupaten Sarolangun masih menggunakan air sungai dan lain-

lainnya sebagai sumber air minum keluarga.

Page 60: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014

57

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Persentase Institusi Di Bina Kesehatan Lingkungannya

Pada tahun 2013 Kabupaten Sarolangun melakukan pembinaan

kesehatannya terhadap Institusi yang ada. Diantaranya adalah sarana pelayanan

kesehatan, Instalasi pengolahan air minum, Sarana Pendidikan, Sarana Ibadah dan

perkantoran. Tidak dianggarkannya kegiatan tersebut di dalam RKA menyulitkan

bagi petugas untuk melakukan pembinaan secara maksimal, jadi hanya beberapa

institusi saja yang dilakukan pembinaan itu pun tidak semua sarana yang ada

dilakukan pembinaan. Namun walaupun demikian bukan berarti Dinas Kesehatan

sebagai Leading Sektor kesehatan lingkungan berpangku tangan dalam

melakukan pembinaan.

Tahun 2013 sarana pelayanan kesehatan sejumlah 152 dan dibina sebanyak

102 atau sekitar 67,11%, Instalasi pengolahan air minum yang di bina tidak ada,

sarana pendidikan dari 376 jumlah yang tercatat dilakukan pembinaan sebanyak

233 atau sekitar 61,97%, sementara sarana ibadah persentase di bina sebesar 247

dari 483 sarana ibadah yang tercatat, dan perkantoran yang dibina sebanyak 0

dari 224 jumlah yang tercatat.

Page 61: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

58

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Kita ketahui bahwa mutu Sistem Informasi Kesehatan memiliki komponen sistem

yaitu : data, manusia, prosedur, software dan hardware. Secara umum data kesehatan

bersumber dari fasilitas kesehatan (Facility based), masyarakat (Comunity based), yang

diperoleh melalui survei oleh berbagai organisasi penelitian dan data sekunder yang

terkait kesehatan yang berada unit lainnya di luar kesehatan (external data).

Berbagai upaya kesehatan dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, melalui berbagai reformasi program-program pembangunan dibidang

kesehatan sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi dibidang kesehatan.

Dengan ditetapkannya UU No. 22/1999, perjalanan otonomi daerah telah

berlangsung lebih kurang 2 tahun, dalam pelaksanaan desentralisasi khususnya untuk

mendapatkan data dan informasi yang bersumber dari daerah masih mengalami

kesulitan. Oleh karena itu data dan informasi yang ditampilkan dalam profil ini masih

terasa kurang lengkap.

Meskipun demikian diharapkan profil kesehatan Kabupaten Sarolangun ini tetap

dapat memberikan gambaran tentang kesehatan masyarakat di Kabupaten Sarolangun

dan dapat ditingkatkan pada tahun berikutnya baik kelengkapan dan dari informasinya

maupun pemanfaatannya. Sejalan dengan maksud dan tujuan dari profil kesehatan

Kabupaten Sarolangun yaitu selain untuk menggambarkan kesehatan masyarakat di

Kabupaten Sarolangun juga sebagai bahan untuk evaluasi dalam pencapaian Visi Dinas

Kesehatan Sarolangun untuk mewujudkan Sarolangun Sehat dengan prioritas yaitu

peningkatan derajat kesehatan, penurunan angka kesakitan dan kematian, perbaikan

gizi masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan keluarga, perilaku hidup sehat dan

lingkungan sehat.

Page 62: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013

59

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun

Namun disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat

memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era

desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari daerah menjadi relatif lebih sulit.

Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil

Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis

besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan

kesehatan masyarakat yang dicapai. Ahirnya kritik dan saran yang positif sangat kami

harapkan demi perbaikan penyajian profil kesehatan di masa yang akan datang.

-- o0o --

Page 63: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan
Page 64: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 6,174 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 158 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk - - - Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.4 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

43.0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin #DIV/0! Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,798 2,576 5,374 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 3 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 13 6 19 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 2 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 2 3 5 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 2 5 7 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 2 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 112 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 65: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 267 55 322 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 82.92 17.08 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 100.63 20.73 121.36 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 267 55 322 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 100.63 20.73 121.36 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 11.73 6.75 10.41 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 100.00 100.00 100.00 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1.54 4.84 2.17 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 101.54 104.84 102.17 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 6.93 5.93 6.46 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 1 4 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 66: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96.75 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.11 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 91.73 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.98 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 73.08 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ #DIV/0! % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94.95 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 81.73 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 83.87 76.86 80.51 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru - % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 84.52 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.11 1.82 1.97 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101.12 97.97 99.59 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.52 96.94 97.75 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 45.98 57.15 51.41 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 93.48 91.86 92.69 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 85.44 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 106.95 106.12 106.55 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (2.00) (2.51) (2.25) % Tabel 42

Page 67: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 52.10 113.88 82.15 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A - - - % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 44

63 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 92.10 94.29 93.16 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 81.71 81.14 81.44 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.08 1.24 1.16 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.00 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 135.90 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 82.83 82.40 82.62 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut - - - % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 45.26 50.83 48.12 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 141 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3.82 4.04 3.91 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.43 1.30 1.37 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 31.35 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 41.69 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 6.01 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0.00 Hari Tabel 57

Page 68: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 67.67 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 67.51 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 4.29 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 26.00 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 12.44 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 72.58 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 23.43 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 435.00 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek - Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 330.00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 50.30 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 85.00 Poskesdes Tabel 71

Polindes - Polindes Tabel 71

Posbindu - Posbindu Tabel 71

Posmaldes - Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 330.00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 208.86 % Tabel 72

Page 69: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 6.00 1.00 7.00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 15.00 23.00 42.00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 4.00 11.00 15.00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 269.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 65.00 194.00 259.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi - 10.00 10.00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 29.00 32.00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12.00 15.00 17.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 7.00 19.00 26.00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 12.00 15.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 3.54 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82

Page 70: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAROLANGUN 319 10 6 16 49,658 9,555 5.20 156

2 BATHIN VIII 498 14 1 15 19,425 5,693 3.41 39

3 PELAWAN 330 14 0 14 30,310 6,868 4.41 92

4 SINGKUT 173 11 2 13 38,977 7,627 5.11 225

5 LIMUN 799 16 0 16 16,527 8,354 1.98 21

6 PAUH 1,770 13 1 14 22,154 5,011 4.42 13

7 AIR HITAM 471 9 0 9 25,654 4,852 5.29 54

8 MANDIANGIN 636 28 0 28 33,646 7,352 4.58 53

9 CERMIN NAN GEDANG 320 9 0 9 11,699 1,524 7.68 37

10 BATANG ASAI 858 24 0 24 17,279 3,144 5.50 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,174 148 10 158 265,329 59,980 4.42 43

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (estimasi Diskes)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 71: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 0 #DIV/0!

2 5 - 9 0 #DIV/0!

3 10 - 14 0 #DIV/0!

4 15 - 19 0 #DIV/0!

5 20 - 24 0 #DIV/0!

6 25 - 29 0 #DIV/0!

7 30 - 34 0 #DIV/0!

8 35 - 39 0 #DIV/0!

9 40 - 44 0 #DIV/0!

10 45 - 49 0 #DIV/0!

11 50 - 54 0 #DIV/0!

12 55 - 59 0 #DIV/0!

13 60 - 64 0 #DIV/0!

14 65 - 69 0 #DIV/0!

15 70 - 74 0 #DIV/0!

16 75+ 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 #DIV/0!

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) #DIV/0!

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 72: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 73: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 4

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 3 520 485 1 486 1,002 4 1,006

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 205 0 205 193 0 193 398 0 398

3 PAUH PAUH 249 1 250 198 0 198 447 1 448

4 PELAWAN PELAWAN 335 1 336 284 0 284 619 1 620

5 SINGKUT SINGKUT 396 3 399 391 0 391 787 3 790

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 228 4 232 206 1 207 434 5 439

MANDIANGIN BUTANG BARU 137 1 138 109 0 109 246 1 247

7 AIR HITAM AIR HITAM 108 0 108 102 1 103 210 1 211

AIR HITAM PEMATANG KABAU 163 0 163 147 0 147 310 0 310

8 LIMUN PULAU PANDAN 138 0 138 117 0 117 255 0 255

LIMUN MERSIP 40 2 42 39 0 39 79 2 81

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 122 0 122 117 1 118 239 1 240

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 160 3 163 188 4 192 348 7 355

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,798 18 2,816 2,576 8 2,584 5,374 26 5,400

6.4 3.1 4.8

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

Page 74: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

3 PAUH PAUH 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

4 PELAWAN PELAWAN 1 0 0 0 2 0 1 1 3 0 1 1

5 SINGKUT SINGKUT 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 2 1 0 1 1 1 0 1 3 2 0 2

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1 0 0 0 1 0 1 1 2 0 1 1

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 2 0 2 6 3 2 5 19 5 2 7

5 1 0 1 2 1 1 2 4 1 0 1

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA

Page 75: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,002 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 398 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PAUH PAUH 447 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

4 PELAWAN PELAWAN 619 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

5 SINGKUT SINGKUT 787 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 434 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2

MANDIANGIN BUTANG BARU 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 310 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 255 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LIMUN MERSIP 79 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 239 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 348 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5,374 0 0 0 0 0 2 2 4 0 2 0 2 0 4 2 6

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 112

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 76: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 7

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25,348 24,310 49,658 51 74 18 26 69 51 74 18 26 69 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 9,915 9,510 19,425 19 76 6 24 25 19 76 6 24 25 0

3 PAUH PAUH 11,293 10,861 22,154 28 76 9 24 37 28 76 9 24 37 0

4 PELAWAN PELAWAN 15,476 14,834 30,310 31 84 6 16 37 31 84 6 16 37 0

5 SINGKUT SINGKUT 19,898 19,079 38,977 48 87 7 13 55 48 87 7 13 55 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 10,319 9,868 20,187 5 100 0 0 5 5 100 0 0 5 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 6,879 6,580 13,459 4 100 0 0 4 4 100 0 0 4 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 7,847 7,545 15,392 15 83 3 17 18 15 83 3 17 18 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 5,232 5,030 10,262 11 79 3 21 14 11 79 3 21 14 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 5,071 4,845 9,916 23 92 2 8 25 23 92 2 8 25 0

LIMUN MERSIP 3,381 3,230 6,611 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6,005 5,694 11,699 28 97 1 3 29 28 97 1 3 29 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 8,795 8,484 17,279 4 100 0 0 4 4 100 0 0 4 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 135,459 129,870 265,329 267 83 55 17 322 267 83 55 17 322 0 0

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 100.63 21 121

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 101 21 121

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 265329

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 77: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 706 183 889 51 18 69 7.22 9.84 7.76

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 136 86 222 19 6 25 13.97 6.98 11.26

3 PAUH PAUH 183 152 335 28 9 37 15.30 5.92 11.04

4 PELAWAN PELAWAN 202 37 239 31 6 37 15.35 16.22 15.48

5 SINGKUT SINGKUT 326 213 539 48 7 55 14.72 3.29 10.20

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 56 11 67 5 0 5 8.93 0.00 7.46

MANDIANGIN BUTANG BARU 18 5 23 4 0 4 22.22 0.00 17.39

7 AIR HITAM AIR HITAM 129 21 150 15 3 18 11.63 14.29 12.00

AIR HITAM PEMATANG KABAU 107 14 121 11 3 14 10.28 21.43 11.57

8 LIMUN PULAU PANDAN 178 41 219 23 2 25 12.92 4.88 11.42

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 211 37 248 28 1 29 13.27 2.70 11.69

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 25 15 40 4 0 4 16.00 0.00 10.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,277 815 3,092 267 55 322 11.73 6.75 10.41

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 78: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 9

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 61 4 65 61 100 4 100 65 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 18 3 21 18 100 3 100 21 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

3 PAUH PAUH 22 6 28 22 100 6 100 28 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

4 PELAWAN PELAWAN 35 3 38 35 100 3 100 38 100 1 3 0 0 1 3 103 100 103 0

5 SINGKUT SINGKUT 49 6 55 49 100 6 100 55 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 14 1 15 14 100 1 100 15 100 2 14 1 100 3 20 114 200 120 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 1 1 2 1 100 1 100 2 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 20 10 30 20 100 10 100 30 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 7 6 13 7 100 6 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 13 10 23 13 100 10 100 23 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 2 1 3 2 100 1 100 3 100 1 50 2 200 3 100 150 300 200 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 18 11 29 18 100 11 100 29 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 62 322 260 100 62 100 322 100 4 2 3 5 7 2 102 105 102 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

Page 79: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 3,063 2,743 5,806 306 274 581 10 3.3 7 2.6 17 2.9

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 1,167 1,047 2,214 117 105 221 4 3.4 3 2.9 7 3.2

3 PAUH PAUH 1,045 904 1,949 105 90 195 4 3.8 3 3.3 7 3.6

4 PELAWAN PELAWAN 1,780 1,565 3,345 178 157 335 12 6.7 10 6.4 22 6.6

5 SINGKUT SINGKUT 2,190 1,981 4,171 219 198 417 56 25.6 40 20.2 96 23.0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 1,344 1,196 2,540 134 120 254 3 2.2 4 3.3 7 2.8

MANDIANGIN BUTANG BARU 598 517 1,115 60 52 112 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 AIR HITAM AIR HITAM 556 499 1,055 56 50 106 1 1.8 0 0.0 1 0.9

AIR HITAM PEMATANG KABAU 929 827 1,756 93 83 176 4 4.3 3 3.6 7 4.0

8 LIMUN PULAU PANDAN 799 704 1,503 80 70 150 2 2.5 2 2.8 4 2.7

LIMUN MERSIP 209 188 397 21 19 40 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 692 623 1,315 69 62 132 10 14.5 9 14.4 19 14.4

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 926 868 1,794 93 87 179 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,298 13,662 28,960 1,530 1,366 2,896 106 6.9 81 5.9 187 6.5

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 80: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 11

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

2 1 - 4 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

3 5 - 14 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

4 15 - 19 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

5 20 - 29 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

0 30 - 39 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

7 40 - 49 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

8 50 - 59 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

Page 81: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 12

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 82: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25,348 24,310 49,658 542 520 1,063 0 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 9,915 9,510 19,425 212 204 416 0 0 0 0

3 PAUH PAUH 11,293 10,861 22,154 242 232 474 0 0 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 15,476 14,834 30,310 331 317 649 0 0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 19,898 19,079 38,977 426 408 834 0 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 10,319 9,868 20,187 221 211 432 0 0 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 6,879 6,580 13,459 147 141 288 0 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 7,847 7,545 15,392 168 161 329 0 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 5,232 5,030 10,262 112 108 220 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 5,071 4,845 9,916 109 104 212 0 0 0 0

LIMUN MERSIP 3,381 3,230 6,611 72 69 141 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6,005 5,694 11,699 129 122 250 0 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 8,795 8,484 17,279 188 182 370 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 135,459 129,870 265,329 2,899 2,779 5,678 0 0.0 0 0.0 0 0.0

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

Page 83: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0 0 0 0

3 PAUH PAUH 0 1 0 1 1 0 1

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0 0 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 1 1 0 1 1

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 1 0 1 1 0 1

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 1 0 1 1 0 1

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 75.00 25.00 75.00 25.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 84: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 15

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAROLANGUN SAROLANGUN - - - #DIV/0! #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI - - - #DIV/0! #DIV/0!

3 PAUH PAUH - - - #DIV/0! #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 1 - 1 0.00 0

5 SINGKUT SINGKUT - - - #DIV/0! #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN - - - #DIV/0! #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU - - - #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM - 1 1 0.00 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 1 - 1 0.00 0

8 LIMUN PULAU PANDAN - - - #DIV/0! #DIV/0!

LIMUN MERSIP 1 - 1 0.00 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM - - - #DIV/0! #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG - - - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 85: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0 0

3 PAUH PAUH 0 0 0 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0 0 0

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 86: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 158 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH 278 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 108 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 290 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 70 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 100 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 39 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 185 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 47 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,285 1,875 1,875 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

PENDERITA MBL + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

Page 87: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 18

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SAROLANGUN SAROLANGUN

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI

3 PAUH PAUH

4 PELAWAN PELAWAN

5 SINGKUT SINGKUT

6 MANDIANGIN MANDIANGIN

MANDIANGIN BUTANG BARU

7 AIR HITAM AIR HITAM

AIR HITAM PEMATANG KABAU

8 LIMUN PULAU PANDAN

LIMUN MERSIP

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 88: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0

3 PAUH PAUH 0 0 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0 0

LIMUN MERSIP 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 89: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 20

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0

3 PAUH PAUH 0 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0

LIMUN MERSIP 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 90: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PAUH PAUH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

LIMUN MERSIP 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 91: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 22

KABUPATEN SAROLANGUN

TAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 251 200 451 30 28 58 8 26.67 11 39 19 32.76 0 0 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 180 158 338 18 11 29 15 83.33 1 9 16 55.17 0 0.00 0.00 0.00

3 PAUH PAUH 300 278 578 198 176 374 69 34.85 24 14 93 24.87 0 0.00 0.00 0.00

4 PELAWAN PELAWAN 180 108 288 19 17 36 4 21.05 - - 4 11.11 0 0.00 #DIV/0! 0.00

5 SINGKUT SINGKUT 373 290 663 102 90 192 50 49.02 23 26 73 38.02 0 0.00 0.00 0.00

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 95 70 165 2 1 3 - 0.00 - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 113 100 213 122 89 211 - 0.00 - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 46 39 85 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 220 185 405 7 6 13 5 71.43 1 17 6 46.15 0 0.00 0.00 0.00

8 LIMUN PULAU PANDAN 255 200 455 10 6 16 11 110.00 4 67 15 93.75 0 0.00 0.00 0.00

LIMUN MERSIP 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 212 200 412 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 60 47 107 2 - 2 - 0.00 - #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,285 1,875 4,160 510 424 934 162 31.76 64 15 253 27.10 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

Page 92: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0

3 PAUH PAUH 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0

LIMUN MERSIP 0 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 93: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

Page 94: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 95: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0!

3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0!

LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

Page 96: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN SAROLANGUN

TAHUN

DIKETAHU

I

DITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

2013

2013

Page 97: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 28

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0!

3 PAUH PAUH #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0!

LIMUN MERSIP #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: ………………….. (sebutkan)

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 98: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1142 1142 100.0 1141 99.9 1090 1004 92.1 1002 91.9 1,090 100

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 441 98.7 443 99.1 427 394 92.3 394 92.3 427 100

3 PAUH PAUH 510 495 97.1 481 94.3 486 448 92.2 448 92.2 486 100

4 PELAWAN PELAWAN 697 690 99.0 678 97.3 667 616 92.4 614 92.1 667 100

5 SINGKUT SINGKUT 897 889 99.1 846 94.3 857 789 92.1 785 91.6 857 100

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 490 99.2 485 98.2 469 432 92.1 432 92.1 468 99.78678

MANDIANGIN BUTANG BARU 280 272 97.1 273 97.5 268 247 92.2 247 92.2 268 100

7 AIR HITAM AIR HITAM 236 233 98.7 233 98.7 227 209 92.1 206 90.7 227 100

AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 339 96.3 335 95.2 336 310 92.3 309 92.0 336 100

8 LIMUN PULAU PANDAN 280 281 100.4 268 95.7 270 250 92.6 250 92.6 270 100

LIMUN MERSIP 99 95 96.0 94 94.9 94 81 86.2 81 86.2 94 100

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 268 100.0 252 94.0 257 237 92.2 237 92.2 257 100

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 390 98.2 372 93.7 379 350 92.3 340 89.7 379 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 6,025 98.8 5,901 96.8 5,827 5,367 92.1 5,345 91.7 5,826 99.98284

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

Page 99: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,142 1,101 96.4 1,045 91.5 0 - 0 - 0 - 1,045 91.5

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 429 96.0 354 79.2 0 - 0 - 0 - 354 79.2

3 PAUH PAUH 510 175 34.3 133 26.1 0 - 0 - 0 - 133 26.1

4 PELAWAN PELAWAN 697 293 42.0 274 39.3 181 26.0 143 20.5 149 21.4 747 107.2

5 SINGKUT SINGKUT 897 392 43.7 448 49.9 51 5.7 21 2.3 58 6.5 578 64.4

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 298 60.3 288 58.3 78 15.8 26 5.3 14 2.8 406 82.2

MANDIANGIN BUTANG BARU 280 122 43.6 117 41.8 14 5.0 1 0.4 11 3.9 143 51.1

7 AIR HITAM AIR HITAM 236 110 46.6 64 27.1 3 1.3 3 1.3 1 0.4 71 30.1

AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 224 63.6 143 40.6 0 - 0 - 0 - 143 40.6

8 LIMUN PULAU PANDAN 280 209 74.6 192 68.6 0 - 0 - 13 4.6 205 73.2

LIMUN MERSIP 99 40 40.4 29 29.3 0 - 0 - 0 - 29 29.3

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 213 79.5 190 70.9 61 22.8 25 9.3 12 4.5 288 107.5

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 289 72.8 303 76.3 11 2.8 0 - 1 0.3 315 79.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 3,895 63.9 3,580 58.7 399 6.5 219 3.6 259 4.2 4,457 73.1

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 100: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 101: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1142 1,101 96.41 1,100 96.32

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 432 96.64 438 97.99

3 PAUH PAUH 510 455 89.22 480 94.12

4 PELAWAN PELAWAN 697 695 99.71 670 96.13

5 SINGKUT SINGKUT 897 861 95.99 817 91.08

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 490 99.19 490 99.19

MANDIANGIN BUTANG BARU 280 271 96.79 261 93.21

7 AIR HITAM AIR HITAM 236 235 99.58 230 97.46

AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 317 90.06 338 96.02

8 LIMUN PULAU PANDAN 280 279 99.64 262 93.57

LIMUN MERSIP 99 76 76.77 92 92.93

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 268 267 99.63 252 94.03

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 384 96.73 361 90.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 6099 5,863 96.13 5,791 94.95

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 102: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 33

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,142 228 202 88.4 517 485 1,002 78 73 150 58 74.8 64 88.0 122 81.2

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 89 73 81.7 205 193 398 31 29 60 30 97.6 18 62.2 48 80.4

3 PAUH PAUH 510 102 84 82.4 249 198 447 37 30 67 37 99.1 17 57.2 54 80.5

4 PELAWAN PELAWAN 697 139 110 78.9 335 284 619 50 43 93 43 85.6 33 77.5 76 81.9

5 SINGKUT SINGKUT 897 179 160 89.2 396 391 787 59 59 118 52 87.5 45 76.7 97 82.2

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 99 89 90.1 228 206 434 34 31 65 37 108.2 15 48.5 52 79.9

MANDIANGIN BUTANG BARU 280 56 45 80.4 137 109 246 21 16 37 20 97.3 10 61.2 30 81.3

7 AIR HITAM AIR HITAM 236 47 38 80.5 108 102 210 16 15 32 14 86.4 12 78.4 26 82.5

AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 70 58 82.4 163 147 310 24 22 47 17 69.5 21 95.2 38 81.7

8 LIMUN PULAU PANDAN 280 56 45 80.4 138 117 255 21 18 38 12 58.0 18 102.6 30 78.4

LIMUN MERSIP 99 20 2 10.1 40 39 79 6 6 12 5 83.3 2 34.2 7 59.1

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 54 43 80.2 122 117 239 18 18 36 16 87.4 13 74.1 29 80.9

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 79 48 60.5 160 188 348 24 28 52 11 45.8 29 102.8 40 76.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 1,220 997 81.7 2,798 2,576 5,374 420 386 806 352 83.9 297 76.9 649 80.5

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 103: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 34

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP

+ NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 104: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan
Page 105: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 35

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 106: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 7,950 0 0.0 6,435 80.9

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 3,110 0 0.0 2,524 81.2

3 PAUH PAUH 3,546 0 0.0 3,351 94.5

4 PELAWAN PELAWAN 4,853 0 0.0 4,159 85.7

5 SINGKUT SINGKUT 6,240 0 0.0 5,268 84.4

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 3,433 0 0.0 2,955 86.1

MANDIANGIN BUTANG BARU 1,858 0 0.0 1,657 89.2

7 AIR HITAM AIR HITAM 1,648 0 0.0 1,567 95.1

AIR HITAM PEMATANG KABAU 2,222 0 0.0 1,880 84.6

8 LIMUN PULAU PANDAN 1,963 0 0.0 1,575 80.2

LIMUN MERSIP 684 0 0.0 346 50.6

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1,943 0 0.0 1,834 94.4

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 2,765 0 0.0 2,131 77.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 42,215 0 0.0 35,682 84.5

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 107: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 37

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 485 1,002 517 100.0 485 100.0 1,002 100.0 3 0.58027 3 0.6 6 0.6

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 205 193 398 205 100.0 193 100.0 398 100.0 1 0.5 0 0.0 1 0.3

3 PAUH PAUH 249 198 447 249 100.0 198 100.0 447 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 PELAWAN PELAWAN 335 284 619 335 100.0 284 100.0 619 100.0 10 3.0 11 3.9 21 3.4

5 SINGKUT SINGKUT 396 391 787 396 100.0 391 100.0 787 100.0 8 2.0 13 3.3 21 2.7

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 228 206 434 228 100.0 206 100.0 434 100.0 13 5.7 5 2.4 18 4.1

MANDIANGIN BUTANG BARU 137 109 246 137 100.0 109 100.0 246 100.0 1 0.7 1 0.9 2 0.8

7 AIR HITAM AIR HITAM 108 102 210 108 100.0 102 100.0 210 100.0 13 12.0 3 2.9 16 7.6

AIR HITAM PEMATANG KABAU 163 147 310 163 100.0 147 100.0 310 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 LIMUN PULAU PANDAN 138 117 255 138 100.0 117 100.0 255 100.0 4 2.9 6 5.1 10 3.9

LIMUN MERSIP 40 39 79 40 100.0 39 100.0 79 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 122 117 239 122 100.0 117 100.0 239 100.0 5 4.1 1 0.9 6 2.5

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 160 188 348 160 100.0 188 100.0 348 100.0 1 0.6 4 2.1 5 1.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,798 2,576 5,374 2,798 100.0 2,576 100.0 5,374 100.0 59 2.1 47 1.8 106 2.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

Page 108: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 517 100.0 485 98.6 1,002 99.3 515 99.6 485 98.6 1,000 99.1

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 203 100.0 193 101.0 396 100.5 203 100.0 192 100.5 395 100.3

3 PAUH PAUH 233 216 449 249 106.9 198 91.7 447 99.6 235 100.9 197 91.2 432 96.2

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 335 107.4 280 90.3 615 98.9 327 104.8 270 87.1 597 96.0

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 396 96.8 389 101.3 785 99.0 377 92.2 380 99.0 757 95.5

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 225 100.9 206 99.0 431 100.0 222 99.6 205 98.6 427 99.1

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 137 104.6 109 94.0 246 99.6 136 103.8 109 94.0 245 99.2

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 108 98.2 101 102.0 209 100.0 100 90.9 100 101.0 200 95.7

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 163 98.8 147 101.4 310 100.0 158 95.8 146 100.7 304 98.1

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 138 108.7 115 93.5 253 101.2 138 108.7 114 92.7 252 100.8

LIMUN MERSIP 43 43 86 40 93.0 39 90.7 79 91.9 34 79.1 38 88.4 72 83.7

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 122 100.8 117 100.0 239 100.4 119 98.3 116 99.1 235 98.7

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 160 95.2 184 107.0 344 101.2 157 93.5 184 107.0 341 100.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,793 101.1 2,563 98.0 5,356 99.6 2,721 98.5 2,536 96.9 5,257 97.8

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

Page 109: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 39

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 208 40.2 293 59.6 501 49.7

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 98 48.3 103 53.9 201 51.0

3 PAUH PAUH 233 216 449 98 42.1 128 59.3 226 50.3

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 130 41.7 188 60.6 318 51.1

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 207 50.6 190 49.5 397 50.1

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 110 49.3 102 49.0 212 49.2

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 68 51.9 54 46.6 122 49.4

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 51 46.4 53 53.5 104 49.8

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 68 41.2 114 78.6 182 58.7

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 60 47.2 65 52.8 125 50.0

LIMUN MERSIP 43 43 86 20 46.5 21 48.8 41 47.7

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 41 33.9 78 66.7 119 50.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 111 66.1 106 61.6 217 63.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 1,270 46.0 1,495 57.1 2,765 51.4

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 110: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 467 90.3 489 99.4 956 94.7

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 200 98.5 175 91.6 375 95.2

3 PAUH PAUH 233 216 449 210 90.1 213 98.6 423 94.2

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 365 117.0 232 74.8 597 96.0

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 374 91.4 376 97.9 750 94.6

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 218 97.8 191 91.8 409 94.9

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 132 100.8 101 87.1 233 94.3

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 95 86.4 95 96.0 190 90.9

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 152 92.1 140 96.6 292 94.2

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 126 99.2 110 89.4 236 94.4

LIMUN MERSIP 43 43 86 40 93.0 23 53.5 63 73.3

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 122 100.8 102 87.2 224 94.1

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 81 48.2 156 90.7 237 69.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,582 93.5 2,403 92 4,985 92.7

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 111: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 41

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 15 93.8

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 15 100.0

3 PAUH PAUH 14 14 100.0

4 PELAWAN PELAWAN 14 14 100.0

5 SINGKUT SINGKUT 13 13 100.0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 14 82.4

MANDIANGIN BUTANG BARU 11 6 54.5

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 5 100.0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 4 100.0

8 LIMUN PULAU PANDAN 10 8 80.0

LIMUN MERSIP 6 - -

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 9 100.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 18 75.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 158 135 85.4

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

Page 112: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 512 99.0 483 98.2 995 98.6 433 83.8 427 86.8 860 85.2 505 97.7 481 97.8 986 97.7 1.37 0.41 0.90

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 203 100.0 189 99.0 392 99.5 208 102.5 185 96.9 393 99.7 220 108.4 169 88.5 389 98.7 -8.37 10.58 0.77

3 PAUH PAUH 233 216 449 270 115.9 227 105.1 497 110.7 261 112.0 277 128.2 538 119.8 251 107.7 249 115.3 500 111.4 7.04 -9.69 -0.60

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 331 106.1 338 109.0 669 107.6 338 108.3 355 114.5 693 111.4 340 109.0 331 106.8 671 107.9 -2.72 2.07 -0.30

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 415 101.5 405 105.5 820 103.4 426 104.2 397 103.4 823 103.8 407 99.5 411 107.0 818 103.2 1.93 -1.48 0.24

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 265 118.8 210 101.0 475 110.2 263 117.9 193 92.8 456 105.8 248 111.2 218 104.8 466 108.1 6.42 -3.81 1.89

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 152 116.0 150 129.3 302 122.3 171 130.5 124 106.9 295 119.4 153 116.8 153 131.9 306 123.9 -0.66 -2.00 -1.32

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 131 119.1 123 124.2 254 121.5 129 117.3 138 139.4 267 127.8 145 131.8 139 140.4 284 135.9 -10.69 -13.01 -11.81

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 146 88.5 125 86.2 271 87.4 153 92.7 139 95.9 292 94.2 158 95.8 135 93.1 293 94.5 -8.22 -8.00 -8.12

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 122 96.1 136 110.6 258 103.2 132 103.9 144 117.1 276 110.4 132 103.9 139 113.0 271 108.4 -8.20 -2.21 -5.04

LIMUN MERSIP 43 43 86 35 81.4 28 65.1 63 73.3 33 76.7 18 41.9 51 59.3 38 88.4 17 39.5 55 64.0 -8.57 39.29 12.70

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 175 144.6 159 135.9 334 140.3 187 154.5 168 143.6 355 149.2 184 152.1 166 141.9 350 147.1 -5.14 -4.40 -4.79

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 139 82.7 135 78.5 274 80.6 175 104.2 224 130.2 399 117.4 173 103.0 168 97.7 341 100.3 -24.46 -24.44 -24.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,896 104.9 2,708 103.5 5,604 104.2 2,909 105.3 2,789 106.6 5,698 106.0 2,954 107.0 2,776 106.1 5,730 106.5 -2.00 -2.51 -2.25

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

Page 113: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 518 100 483 98 1,001 99 505 98 482 98 987 98 392 76 370 75 762 76

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 214 105 209 109 423 107 206 101 184 96 390 99 200 99 497 260 697 177

3 PAUH PAUH 233 216 449 258 111 245 113 503 112 265 114 275 127 540 120 142 61 135 63 277 62

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 365 117 328 106 693 111 341 109 353 114 694 112 27 9 37 12 64 10

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 427 104 395 103 822 104 426 104 393 102 819 103 299 73 1,021 266 1,320 166

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 284 127 221 106 505 117 261 117 204 98 465 108 80 36 74 36 154 36

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 146 111 124 107 270 109 175 134 136 117 311 126 42 32 79 68 121 49

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 132 120 117 118 249 119 133 121 139 140 272 130 15 14 14 14 29 14

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 164 99 109 75 273 88 153 93 139 96 292 94 12 7 8 6 20 6

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 140 110 145 118 285 114 145 114 144 117 289 116 83 65 594 483 677 271

LIMUN MERSIP 43 43 86 31 72 19 44 50 58 36 84 19 44 55 64 0 0 0 0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 186 154 164 140 350 147 186 154 160 137 346 145 37 31 33 28 70 29

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 192 114 215 125 407 120 172 102 201 117 373 110 110 65 117 68 227 67

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 3,057 111 2,774 106 5,831 108 3,004 109 2,829 108 5,833 108 1,439 52 2,979 114 4,418 82

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L L P L + P

Page 114: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 517 492 1,009 0.00 0.00 - 0.00

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 203 191 394 0.00 0.00 - 0.00

3 PAUH PAUH 233 216 449 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 233 216 449 0.00 0.00 - 0.00

4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 312 310 622 0.00 0.00 - 0.00

5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 409 384 793 0.00 0.00 - 0.00

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 223 208 431 0.00 0.00 - 0.00

MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 131 116 247 0.00 0.00 - 0.00

7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 110 99 209 0.00 0.00 - 0.00

AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 165 145 310 0.00 0.00 - 0.00

8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 127 123 250 0.00 0.00 - 0.00

LIMUN MERSIP 43 43 86 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 43 43 86 0.00 0.00 - 0.00

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 121 117 238 0.00 0.00 - 0.00

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 168 172 340 0.00 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2,762 2,616 5,378 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PL

Page 115: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ………. (sebutkan)

BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG

Page 116: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 46

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 2,128 2,024 4,152 1,623 76.3 2,114 104.4 3,737 90.0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 834 790 1,624 760 91.1 730 92.4 1,490 91.7

3 PAUH PAUH 963 889 1,852 950 98.7 750 84.4 1,700 91.8

4 PELAWAN PELAWAN 1,287 1,248 2,535 1,254 97.4 1,127 90.3 2,381 93.9

5 SINGKUT SINGKUT 1,681 1,578 3,259 1,707 101.5 1,543 97.8 3,250 99.7

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 925 870 1,795 780 84.3 870 100.0 1,650 91.9

MANDIANGIN BUTANG BARU 540 480 1,020 641 118.7 300 62.5 941 92.3

7 AIR HITAM AIR HITAM 448 414 862 400 89.3 450 108.7 850 98.6

AIR HITAM PEMATANG KABAU 682 597 1,279 623 91.3 589 98.7 1,212 94.8

8 LIMUN PULAU PANDAN 524 500 1,024 489 93.3 469 93.8 958 93.6

LIMUN MERSIP 176 180 356 200 113.6 118 65.6 318 89.3

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 496 482 978 458 92.3 473 98.1 931 95.2

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 696 747 1,443 596 85.6 649 86.9 1,245 86.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,380 10,799 22,179 10,481 92.1 10,182 94.3 20,663 93.2

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 117: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 3,063 2,743 5,806 2,546 2,258 4,804 83.1 82.3 82.7 11 0.4 10 0.4 21 0.4

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 1,167 1,047 2,214 962 854 1,816 82.4 82 82.0 8 0.8 10 1.2 18 1.0

3 PAUH PAUH 1,045 904 1,949 796 706 1,502 76.2 78 77.1 8 1.0 11 1.6 19 1.3

4 PELAWAN PELAWAN 1,780 1,565 3,345 1,445 1,281 2,726 81.2 82 81.5 0.0 0.0 0 0.0

5 SINGKUT SINGKUT 2,190 1,981 4,171 1,794 1,590 3,384 81.9 80 81.1 17 0.9 20 1.3 37 1.1

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 1,344 1,196 2,540 1,116 990 2,106 83.0 83 82.9 11 1.0 10 1.0 21 1.0

MANDIANGIN BUTANG BARU 598 517 1,115 461 408 869 77.1 79 77.9 16 3.5 14 3.4 30 3.5

7 AIR HITAM AIR HITAM 556 499 1,055 448 397 845 80.6 80 80.1 5 1.1 3 0.8 8 0.9

AIR HITAM PEMATANG KABAU 929 827 1,756 766 680 1,446 82.5 82 82.3 5 0.7 6 0.9 11 0.8

8 LIMUN PULAU PANDAN 799 704 1,503 661 587 1,248 82.7 83 83.0 19 2.9 18 3.1 37 3.0

LIMUN MERSIP 209 188 397 169 149 318 80.9 79 80.1 8 4.7 7 4.7 15 4.7

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 692 623 1,315 570 506 1,076 82.4 81 81.8 5 0.9 6 1.2 11 1.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 926 868 1,794 766 680 1,446 82.7 78 80.6 22 2.9 23 3.4 45 3.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,298 13,662 28,960 12,500 11,086 23,586 81.7 81 81.4 135 1.1 138 1.2 273 1.2

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

Page 118: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 11 10 21 0.0 0.0 - 0.0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 8 10 18 0.0 0.0 - 0.0

3 PAUH PAUH 8 11 19 0.0 0.0 - 0.0

4 PELAWAN PELAWAN 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT 17 20 37 0.0 0.0 - 0.0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 11 10 21 0.0 0.0 - 0.0

MANDIANGIN BUTANG BARU 16 14 30 0.0 0.0 - 0.0

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 3 8 0.0 0.0 - 0.0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 5 6 11 0.0 0.0 - 0.0

8 LIMUN PULAU PANDAN 19 18 37 0.0 0.0 - 0.0

LIMUN MERSIP 8 7 15 0.0 0.0 - 0.0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 5 6 11 0.0 0.0 - 0.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 22 23 45 0.0 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 138 273 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 119: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 49

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 338 351 689 338 100.0 351 100.0 689 100.0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 274 175 449 274 100.0 175 100.0 449 100.0 0

3 PAUH PAUH 165 167 332 165 100.0 167 100.0 332 100.0 0

4 PELAWAN PELAWAN 356 333 689 356 100.0 333 100.0 689 100.0 0

5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 200 247 447 200 100.0 247 100.0 447 100.0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 126 95 221 126 100.0 95 100.0 221 100.0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 127 140 267 127 100.0 140 100.0 267 100.0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 134 138 272 134 100.0 138 100.0 272 100.0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 131 131 262 131 100.0 131 100.0 262 100.0 0

LIMUN MERSIP 66 50 116 66 100.0 50 100.0 116 100.0 0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 78 76 154 78 100.0 76 100.0 154 100.0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 209 211 420 209 100.0 211 100.0 420 100.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,204 2,114 4,318 2,204 100.0 2,114 100.0 4,318 100.0 0 0 0

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 120: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 50

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 SAROLANGUN SAROLANGUN - 726 0.0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI - - #DIV/0!

3 PAUH PAUH 1 99 0.0

4 PELAWAN PELAWAN - - #DIV/0!

5 SINGKUT SINGKUT - - #DIV/0!

6 MANDIANGIN MANDIANGIN - 54 0.0

MANDIANGIN BUTANG BARU - - #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM - 4 0.0

AIR HITAM PEMATANG KABAU - 16 0.0

8 LIMUN PULAU PANDAN - 180 0.0

LIMUN MERSIP - - #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM - - #DIV/0!

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1 1,079 0.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 121: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 8 0.0 0.0 338 351 689 338 100.0 335 95.4 673 97.7 - ##### ##### - #####

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 22 0.0 0.0 274 175 449 274 100.0 175 100.0 449 100.0 1 1 2 0.0 0.0 - 0.0

3 PAUH PAUH 11 0.0 0.0 165 167 332 165 100.0 167 100.0 332 100.0 20 22 42 0.0 0.0 - 0.0

4 PELAWAN PELAWAN 25 0.0 0.0 356 333 689 0.0 0.0 - 0.0 - ##### ##### - #####

5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 22 0.0 0.0 200 247 447 200 100.0 247 100.0 447 100.0 - ##### ##### - #####

MANDIANGIN BUTANG BARU 12 0.0 182 1516.7 126 95 221 126 100.0 95 100.0 221 100.0 100 82 182 0.0 0.0 - 0.0

7 AIR HITAM AIR HITAM 8 0.0 0.0 127 140 267 127 100.0 140 100.0 267 100.0 - ##### ##### - #####

AIR HITAM PEMATANG KABAU 8 0.0 0.0 134 138 272 134 100.0 138 100.0 272 100.0 - ##### ##### - #####

8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####

LIMUN MERSIP 9 0.0 0.0 66 50 116 66 100.0 50 100.0 116 100.0 - ##### ##### - #####

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6 0.0 30 500.0 78 76 154 78 100.0 76 100.0 154 100.0 13 17 30 0.0 0.0 - 0.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 25 0.0 0.0 209 211 420 209 100.0 211 100.0 420 100.0 168 168 0.0 ##### - 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 156 - 0.0 212 135.9 2,073 1,983 4,056 #### 82.8 #### 82.4 #### 82.6 302 122 424 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 122: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 52

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,850 1,966 3,816 390 21.08 481 24.47 871 22.82

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 726 767 1,493 545 75.07 640 83.44 1,185 79.37

3 PAUH PAUH 838 863 1,701 411 49.05 524 60.72 935 54.97

4 PELAWAN PELAWAN 1,120 1,211 2,331 358 31.96 418 34.52 776 33.29

5 SINGKUT SINGKUT 1,464 1,535 2,999 421 28.76 542 35.31 963 32.11

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 805 843 1,648 743 92.30 805 95.49 1,548 93.93

MANDIANGIN BUTANG BARU 472 465 937 213 45.13 200 43.01 413 44.08

7 AIR HITAM AIR HITAM 389 403 792 211 54.24 243 60.30 454 57.32

AIR HITAM PEMATANG KABAU 594 579 1,173 290 48.82 317 54.75 607 51.75

8 LIMUN PULAU PANDAN 455 488 943 213 46.81 303 62.09 516 54.72

LIMUN MERSIP 153 176 329 109 71.24 153 86.93 262 79.64

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 430 469 899 205 47.67 257 54.80 462 51.39

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 609 725 1,334 374 61.41 449 61.93 823 61.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,905 10,490 20,395 4,483 45.26 5,332 50.83 9,815 48.12

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 123: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 53

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

2013

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 22

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 25

3 PAUH PAUH 20

4 PELAWAN PELAWAN 0

5 SINGKUT SINGKUT 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 17

LIMUN MERSIP 0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 35

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 22

0

SUB JUMLAH I 141 0 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 141 0 0

Sumber: ……………. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Page 124: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 54

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 93,185 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 ASKES PNS 11,213 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 JPK JAMSOSTEK 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 ASURANSI SWASTA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 JAMKESDA 7,750 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 112,148 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 125: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 55

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAROLANGUN 1,628 1,200 2,828 103 90 193 57

2 LIMBUR TEMBESI 4,100 3,024 7,124 20 12 32 0

3 PAUH 604 578 1,182 202 200 402 16

4 PELAWAN 380 345 725 - - 0 20

5 SINGKUT 2,291 2,102 4,393 - - 0 5

6 MANDIANGIN 2,479 2,130 4,609 54 44 98 0

7 BUTANG BARU 756 640 1,396 19 12 31 0

8 AIR HITAM 43 41 84 11 9 20 0

9 PEMATANG KABAU - - 0 0 3

10 PULAU PANDAN 1,432 1,321 2,753 0 13

11 MERSIP - - 0 0 22

12 LUBUK RESAM - - 0 0 0

13 PEKAN GEDANG 997 882 1,879 0 0

SUB JUMLAH I 14,710 12,263 26,973 409 367 776 0 0 136

1 RSUD Chatib Quzwain 7,121 6,269 13,390 2,098 1,605 3,703 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 7,121 6,269 13,390 2,098 1,605 3,703 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,831 18,532 40,363 2,507 1,972 4,479 0 0 136

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 126: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 56

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Chatib Quzwain 89 2,175 1,535 3,710 83 62 145 31 20 51 38.2 40.4 39.1 14.3 13.0 13.7

89 2,175 1,535 3,710 83 62 145 31 20 51 3.8 4.0 3.9 1.4 1.3 1.4

Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun

Keterangan: a tidak

termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 127: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Chatib Quzwain 89 3,710 10,184 13 31.3 41.68539326 6.011051213 0.0

89 3710 10,184 13 31.3 41.68539326 6.0 0.0

Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun

Keterangan: a Tidak termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 128: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 9,555 5,720 59.9 4,310 75.3

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 5,693 4,652 81.7 3,442 74.0

3 PAUH PAUH 5,011 2,400 47.9 2,368 98.7

4 PELAWAN PELAWAN 6,868 3,423 49.8 3,049 89.1

5 SINGKUT SINGKUT 7,627 5,582 73.2 3,820 68.4

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 3,789 1,700 44.9 944 55.5

MANDIANGIN BUTANG BARU 3,563 1,885 52.9 1,048 55.6

7 AIR HITAM AIR HITAM 2,040 900 44.1 665 73.9

AIR HITAM PEMATANG KABAU 2,803 1,886 67.3 965 51.2

8 LIMUN PULAU PANDAN 5,210 3,500 67.2 1,780 50.9

LIMUN MERSIP 3,144 1,670 53.1 584 35.0

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1,524 875 57.4 710 81.1

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 3,144 1,670 53.1 584 35.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,971 35,863 59.8 24,269 67.7

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 129: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 10307 7,256 70.40 3051 8,575 281.06 7,256 85 14512 141

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 4189 1,139 27.19 3050 1,506 49.38 1,139 75.63 2,278 54.38

3 PAUH PAUH 3849 1,012 26.29 2837 1,440 50.76 1,012 70.28 2,024 52.59

4 PELAWAN PELAWAN 6977 1,678 24.05 5299 2,245 42.37 1,678 74.74 3,356 48.10

5 SINGKUT SINGKUT 8384 1,584 18.89 6800 1,898 27.91 1,584 83.46 3,168 37.79

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 6411 1,679 26.19 4732 2,478 52.37 1,679 67.76 3,358 52.38

MANDIANGIN BUTANG BARU 2683 198 7.38 2485 300 12.07 198 66.00 396 14.76

7 AIR HITAM AIR HITAM 2886 716 24.81 2170 1,066 49.12 716 67.17 1,432 49.62

AIR HITAM PEMATANG KABAU 3260 1,126 34.54 2134 1,483 69.49 1,126 75.93 2,252 69.08

8 LIMUN PULAU PANDAN 2254 880 39.04 1374 1,210 88.06 880 72.73 1,760 78.08

LIMUN MERSIP 943 178 18.88 765 271 35.42 178 65.68 356 37.75

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 2290 998 43.58 1292 1,317 101.93 998 75.78 1,996 87.16

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 4777 1,542 32.28 3235 2,300 71.10 1,542 67.04 3,084 64.56

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,210 19,986 33.75 39,224 26,089 66.51 19986 76.61 39,972 67.51

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2012

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

Page 130: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 60

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 49,658 2,033 2033 1265 1265.0 3310 3310 3124 3124 4389 8.84

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 19,425 1,096 1096 846 846.0 249 249 197 197 1043 5.37

3 PAUH PAUH 22,154 185 185 69 69.0 452 452 387 387 456 2.06

4 PELAWAN PELAWAN 30,310 400 400 358 358.0 810 810 776 776 1134 3.74

5 SINGKUT SINGKUT 38,977 200 200 70 70.0 451 451 432 467 537 1.38

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 20,187 67 67 21 21.0 1 1 1 1.00 314 314 246 246 268 1.33

MANDIANGIN BUTANG BARU 13,459 533 533 172 172.0 345 345 340 340.00 512 3.80

7 AIR HITAM AIR HITAM 15,392 1,130 1130 741 741.0 741 4.81

AIR HITAM PEMATANG KABAU 10,262 333 333 135 135.0 268 268 257 257 392 3.82

8 LIMUN PULAU PANDAN 9,916 1,300 1300 1205 1205.0 198 198 190 198 1403 14.15

LIMUN MERSIP 6,611 100 100 37 37.0 15 15 12 12.00 49 0.74

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 11,699 355 355 355 355.0 110 110 100 100 455 3.89

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 17,279 20 20 1 1.0 1 0.01

JUMLAH (KAB/KOTA) 265,329 7,752 7752 5275 5275 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 12 12 346 346 341 341 0 0 0 0 6162 6162 5709 5752 11380 4.29

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NO

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

TERMINAL AIR

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

Page 131: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 61

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 11 #DIV/0! 3 27.3

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 4 #DIV/0! 2 50.0

3 PAUH PAUH 5 #DIV/0! 2 40.0

4 PELAWAN PELAWAN 10 #DIV/0! 5 50.0

5 SINGKUT SINGKUT 5 #DIV/0! 0.0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 5 #DIV/0! 0.0

MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0!

AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0!

8 LIMUN PULAU PANDAN 5 #DIV/0! 1 20.0

LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 5 #DIV/0! 0.0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 #DIV/0! 13 26.0

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

Page 132: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 62

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 49,658 #DIV/0! 2,495 12,495 11,648 11,648 93.221 37 37 30 30 81.081 32 32 26 26 81.25 11704 23.6

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 19,425 #DIV/0! 3,423 3,423 2,187 2,187 63.891 194 194 190 190 97.938 238 238 147 147 61.7647 2524 13.0

3 PAUH PAUH 22,154 #DIV/0! 1,989 1,989 1,215 1,215 61.086 345 345 340 340 98.551 328 328 192 192 58.5366 1747 7.9

4 PELAWAN PELAWAN 30,310 #DIV/0! 5,915 5,915 3,695 36 0.6086 330 330 307 307 93.03 - - - - #DIV/0! 343 1.1

5 SINGKUT SINGKUT 38,977 #DIV/0! 7,691 7,691 4,872 4,875 63.386 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4875 12.5

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 20,187 #DIV/0! 2,446 2,446 1,476 4,476 182.99 331 331 320 320 96.677 361 361 197 197 54.5706 4993 24.7

MANDIANGIN BUTANG BARU 13,459 #DIV/0! 1,006 1,006 583 583 57.952 537 537 530 530 98.696 1,459 1,459 711 711 48.732 1824 13.6

7 AIR HITAM AIR HITAM 15,392 #DIV/0! 219 219 130 130 59.361 204 204 197 197 96.569 636 636 339 339 53.3019 666 4.3

AIR HITAM PEMATANG KABAU 10,262 #DIV/0! 2,292 2,292 1,558 1,358 59.25 10 10 8 8 80 842 842 476 476 56.5321 1842 17.9

8 LIMUN PULAU PANDAN 9,916 #DIV/0! 1,946 1,946 1,153 1,153 59.25 29 29 22 22 75.862 23 23 14 14 60.8696 1189 12.0

LIMUN MERSIP 6,611 #DIV/0! 133 133 71 71 53.383 - - - - #DIV/0! 5 5 5 4 80 75 1.1

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 11,699 #DIV/0! 1,237 1,237 799 799 64.592 48 48 42 42 87.5 - - - - #DIV/0! 841 7.2

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 17,279 #DIV/0! 685 685 383 383 55.912 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 383 2.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 265,329 - - - - #DIV/0! 31,477 41,477 29,770 28,914 69.711 2,065 2,065 1,986 1,986 96.174 3,924 3,924 2,107 2,106 53.6697 33,006 12.4

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

LEHER ANGSA PLENGSENGAN

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Page 133: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 63

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 2 12.5 0 0

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 10 66.7 0 0

3 PAUH PAUH 14 2 14.3 0 0

4 PELAWAN PELAWAN 14 7 50.0 0 0

5 SINGKUT SINGKUT 13 4 30.8 0 0

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 5 29.4 0 0

MANDIANGIN BUTANG BARU 11 3 27.3 0 0

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 - 0.0 0 0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 - 0.0 0 0

8 LIMUN PULAU PANDAN 10 2 20.0 0 0

LIMUN MERSIP 6 - 0.0 0 0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 4 44.4 0 0

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 5 20.8 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 158 44 27.8 0 0 0

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 134: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 64

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25 4 7 1 2 7 46 10 40.0 3 75.0 5 71.4 1 100.0 #DIV/0! 2 100.0 5 71.4 26 56.5

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 22 4 6 1 33 11 50.0 2 50.0 3 50.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 48.5

3 PAUH PAUH 17 4 8 1 30 8 47.1 2 50.0 2 25.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 43.3

4 PELAWAN PELAWAN 21 6 9 1 1 38 17 81.0 3 50.0 9 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 31 81.6

5 SINGKUT SINGKUT 18 5 8 1 32 12 66.7 2 40.0 7 87.5 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 68.8

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 33 5 5 1 44 27 81.8 2 40.0 14 280.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 44 100.0

MANDIANGIN BUTANG BARU 15 3 3 1 22 9 60.0 1 33.3 3 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 63.6

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 2 2 1 10 1 20.0 1 50.0 1 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 40.0

AIR HITAM PEMATANG KABAU 8 1 3 1 13 4 50.0 1 100.0 2 66.7 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 53.8

8 LIMUN PULAU PANDAN 17 3 2 1 23 12 70.6 1 33.3 8 400.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 91.3

LIMUN MERSIP 7 3 2 1 13 3 42.9 1 33.3 1 50.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 38.5

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 16 1 3 1 21 11 68.8 1 100.0 6 200.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 85.7

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 33 10 3 1 47 28 84.8 4 40.0 17 566.7 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 49 104.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 237 51 61 13 1 2 7 372 153 64.6 24 47.1 78 127.9 7 53.8 1 100.0 2 100.0 5 71.4 270 72.6

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

Page 135: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 65

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 162 0 50 13 0 63 38.9 0 6 6 0 12 7.4

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 44 0 7 9 0 16 36.4 0 3 2 0 5 11.4

3 PAUH PAUH 89 0 3 9 0 12 13.5 0 1 1 0 2 2.2

4 PELAWAN PELAWAN 67 0 10 14 0 24 35.8 0 2 2 0 4 6.0

5 SINGKUT SINGKUT 93 0 25 16 0 41 44.1 0 2 2 0 4 4.3

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 74 0 15 11 0 26 35.1 0 4 2 0 6 8.1

MANDIANGIN BUTANG BARU 44 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0

7 AIR HITAM AIR HITAM 87 0 2 0 0 2 2.3 0 6 0 0 6 6.9

AIR HITAM PEMATANG KABAU 7 0 5 0 0 5 71.4 0 3 0 0 3 42.9

8 LIMUN PULAU PANDAN 18 0 2 5 0 7 38.9 0 3 7 0 10 55.6

LIMUN MERSIP 87 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 32 0 0 3 0 3 9.4 0 2 1 0 3 9.4

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 54 0 2 0 0 2 3.7 0 3 2 0 5 9.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 858 0 121 80 0 201 23.4 0 35 25 0 60 7.0

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 136: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 66

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 12 0 56 19 0 75 625 63 - - - - 0 0.00

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 5 0 10 11 0 21 420 16 - - - - 0 0.00

3 PAUH PAUH 2 0 4 10 0 14 700 12 - - - - 0 0.00

4 PELAWAN PELAWAN 4 0 12 16 0 28 700 24 - - - - 0 0.00

5 SINGKUT SINGKUT 4 0 27 18 0 45 1125 41 - - - - 0 0.00

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 6 0 19 13 0 32 533 26 - - - - 0 0.00

MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 - - - - 0 #DIV/0!

7 AIR HITAM AIR HITAM 6 0 8 0 0 8 133 2 - - - - 0 0.00

AIR HITAM PEMATANG KABAU 3 0 8 0 0 8 267 5 - - - - 0 0.00

8 LIMUN PULAU PANDAN 10 0 5 12 0 17 170 7 - - - - 0 0.00

LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 - - - - 0 #DIV/0!

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 3 0 2 4 0 6 200 3 - - - - 0 0.00

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 5 0 5 2 0 7 140 2 - - - - 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 60 0 156 105 0 261 435 201 0 0 0 0 0 0.00

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

Page 137: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 67

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 450,000 25,200 45,200 70400 15.64

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 500,000 22,700 51,900 74600.00 14.92

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5,400 60 7,110 7170.00 132.78

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 7,500 - 7,200 7200.00 96.00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 2,160,000 147,080 33,800 180880.00 8.37

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 5,400,000 251,700 333,300 585000.00 10.83

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 45,000 13,600 33,200 46800.00 104.00

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 550,000 213,000 365,550 578550.00 105.19

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 81,000 5,310 26,310 31620.00 39.04

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 5,000,000 214,500 48,500 263000.00 5.26

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 28,000 2,775 8,525 11300.00 40.36

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 9,000 890 - 890.00 9.89

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 27,000 1,464 140 1604.00 5.94

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 72,000 9,700 5,300 15000.00 20.83

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 9,000 1,652 2,928 4580.00 50.89

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1,800,000 127,000 - 127000.00 7.06

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 180,000 2,250 2,500 4750.00 2.64

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 1,000

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 10,800 690 590 1280.00 11.85

23 Betametason krim 0,1 % krim 28,000 4,175 6,150 10325.00 36.88

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 108,000 16,900 27,050 43950.00 40.69

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 5,000,000 231,000 444,800 675800.00 13.52

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 40,000 1,850 10,813 12663.00 31.66

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 4,500,000 150,500 615,300 765800.00 17.02

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 5,400 240 2,130 2370.00 43.89

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 80,000 9,000 5,000 14000.00 17.50

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 50,000 - 4,500 4500.00 9.00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 135,000 11,100 19,560 30660.00 22.71

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 90,000 6,000 11,700 17700.00 19.67

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 1,400,000 37,000 - 37000.00 2.64

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 450,000 75,000 251,000 326000.00 72.44

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 16,200 960 3,500 4460.00 27.53

37 Etakridin larutan 0,1% botol 28,000 521 3,322 3843.00 13.73

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 5,400 180 1,530 1710.00 31.67

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 80,000 5,000 7,000 12000.00 15.00

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 360,000 13,700 23,400 37100.00 10.31

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 450,000 13,700 42,900 56600.00 12.58

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 4,500 1,896 4,668 6564.00 145.87

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 54,000 6,420 8,178 14598.00 27.03

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 180,000 6,900 53,100 60000.00 33.33

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 135,000 30,700 95,800 126500.00 93.70

47 Gameksan lotion 1 % botol 10,000 754 736 1490.00 14.90

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 270,000 11,900 81,800 93700.00 34.70

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 18,000 1,944 2,274 4218.00 23.43

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 180,000 18,800 54,500 73300.00 40.72

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2,700,000 245,000 120,000 365000.00 13.52

52 Gliserin botol

53 Glukosa larutan infus 5% botol 5,800 1,762 658 2420.00 41.72

54 Glukosa larutan infus 10% botol 200 200 - 200.00 100.00

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 270,000 43,100 97,300 140400.00 52.00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 45,000 200 2,500 2700.00 6.00

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 45,000 2,400 7,780 10180.00 22.62

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 270,000 53,000 118,000 171000.00 63.33

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 27,000 3,960 4,632 8592.00 31.82

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 270,000 52,900 41,600 94500.00 35.00

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 450,000 110,000 141,200 251200.00 55.82

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 72,000 2,100 2,900 5000.00 6.94

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 450,000 228,000 228000.00 50.67

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 270,000 20,000 457,900 477900.00 177.00

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 450,000 40,000 337,400 377400.00 83.87

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 900,000 37,250 97,000 134250.00 14.92

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 27,000 200 7,656 7856.00 29.10

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 4,500,000 337,000 1,110,000 1447000.00 32.16

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 50,000 1,000 45,000 46000.00 92.00

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 138: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 360,000 37,100 172,800 209900.00 58.31

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200

mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 45,000 8,650 34,010 42660.00 94.80

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 380,000 116,800 367,500 484300.00 127.45

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 200,000 23,900 9,900 33800.00 16.90

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 5,700 1,560 5,620 7180.00 125.96

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 300

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 81,000 11,670 31,350 43020.00 53.11

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 500 25 324 349.00 69.80

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 500 15 460 475.00 95.00

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 90,000 25,200 17,490 42690.00 47.43

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 16,200 4,100 8,230 12330.00 76.11

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 360,000 90,500 364,857 455357.00 126.49

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 270,000 - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 27,000 2,460 5,220 7680.00 28.44

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 90,000 7,700 2,890 10590.00 11.77

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 45,000 5,000 11,810 16810.00 37.36

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 45,000 8,448 13,783 22231.00 49.40

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 27,000 1,865 4,100 5965.00 22.09

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 90,000 2,880 8,510 11390.00 12.66

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 56,000 4,610 22,272 26882.00 48.00

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 72,000 13,300 28,220 41520.00 57.67

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 225,000 53,200 28,900 82100.00 36.49

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2,200,000 400,800 1,484,900 1885700.00 85.71

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 18,000 13,800 20,400 34200.00 190.00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 2,700,000 197,000 216,000 413000.00 15.30

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 18,000 1,104 2,967 4071.00 22.62

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 4,500 403 289 692.00 15.38

111 Prednison tablet 5 mg tablet 3,600,000 196,000 415,000 611000.00 16.97

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 360,000 75,000 146,000 221000.00 61.39

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 90,000 4,000 6,300 10300.00 11.44

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 90,000 5,100 10,400 15500.00 17.22

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 90,000 - 12,500 12500.00 13.89

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 120,000 18,000 14,000 32000.00 26.67

117 Ringer Laktat larutan infus botol 58,000 5,901 30,339 36240.00 62.48

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 6,250 720 - 720.00 11.52

119 Salisil bedak 2% kotak 9,000 1,680 2,370 4050.00 45.00

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 500 183 49 232.00 46.40

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1,000 207 78 285.00 28.50

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 90,000 21,600 23,770 45370.00 50.41

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 180,000 57,000 25,000 82000.00 45.56

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 450,000 103,300 97,900 201200.00 44.71

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 27,000 5,670 10,469 16139.00 59.77

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 2,700,000 177,000 - 177000.00 6.56

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 45,000 3,800 2,800 6600.00 14.67

134 Vaksin Rabies Vero vial 100 30 30.00 30.00

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 3,600,000 282,000 358,500 640500.00 17.79

VAKSIN

136 BCG vial 2,597 1,562 100 1662.00 64.00

137 T T vial 2,911 1,719 506 2225.00 76.43

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,397 2,715 783 3498.00 145.93

140 POLIO 10 Dosis vial 4,581 3,187 1,068 4255.00 92.88

141 DPT-HB vial 4,443 2,858 515 3373.00 75.92

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 4,742 3,235 845 4080.00 86.04

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Page 139: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP

3 PUSKESMAS KELILING

4 PUSKESMAS PEMBANTU

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK -

7 TOKO OBAT -

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: ……................ (sebutkan)

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 140: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 69

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 141: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 70

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 2 4.17 22 45.83 23 47.92 1 2.08 48 24 50.00

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 3 15.00 5 25.00 10 50.00 2 10.00 20 12 60.00

3 PAUH PAUH 1 4.76 9 42.86 9 42.86 2 9.52 21 11 52.38

4 PELAWAN PELAWAN 2 8.33 16 66.67 3 12.50 3 12.50 24 6 25.00

5 SINGKUT SINGKUT 0 0.00 6 15.00 28 70.00 6 15.00 40 34 85.00

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 2 8.70 5 21.74 13 56.52 3 13.04 23 16 69.57

MANDIANGIN BUTANG BARU 3 9.38 12 37.50 14 43.75 3 9.38 32 17 53.13

7 AIR HITAM AIR HITAM 1 8.33 9 75.00 2 16.67 0 0.00 12 2 16.67

AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0.00 4 26.67 4 26.67 7 46.67 15 11 73.33

8 LIMUN PULAU PANDAN 2 13.33 10 66.67 9 60.00 3 20.00 24 12 50.00

LIMUN MERSIP 0 0.00 11 73.33 0 0.00 0 0.00 11 0 0.00

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 2 13.33 7 46.67 9 60.00 2 13.33 20 11 55.00

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 6 40.00 24 160.00 10 66.67 0 0.00 40 10 25.00

24 7.27 140 42.42 134 40.61 32 9.70 330 166 50.30

#DIV/0!

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

Page 142: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 71

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 5

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 8

3 PAUH PAUH 14 6

4 PELAWAN PELAWAN 14 9

5 SINGKUT SINGKUT 13 7

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 6

MANDIANGIN BUTANG BARU 11 4

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 3

AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 2

8 LIMUN PULAU PANDAN 10 8

LIMUN MERSIP 6 2

9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 9 8

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 17

JUMLAH (KAB/KOTA) 158 85 0 0 0

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 143: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 72

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 2 22 23 1 48 300

2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 3 5 10 2 20 133.3333333

3 PAUH PAUH 14 1 9 9 2 21 150

4 PELAWAN PELAWAN 14 2 16 3 3 24 171.4285714

5 SINGKUT SINGKUT 13 6 28 6 40 307.6923077

6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 2 5 13 3 23 135.2941176

MANDIANGIN BUTANG BARU 11 3 12 14 3 32 290.9090909

7 AIR HITAM AIR HITAM 5 1 9 2 12 240

AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 4 4 7 15 375

8 LIMUN PULAU PANDAN 10 2 10 9 3 24 240

LIMUN MERSIP 6 11 11 183.3333333

9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 2 7 9 2 20 222.2222222

10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 6 24 10 40 166.6666667

JUMLAH (KAB/KOTA) 158 24 140 134 32 330 208.8607595

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 144: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 73

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SAROLANGUN - 3 3 6 3 3 6 2 2 - - 2 2

2 LIMBUR TEMBESI - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

3 PAUH - 2 2 - 2 2 - - - - -

4 PELAWAN - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

5 SINGKUT - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1

6 MANDIANGIN - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

7 BUTANG BARU - 1 3 4 1 3 4 1 1 - 1 - 1

8 AIR HITAM - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1

9 PEMATANG KABAU - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

10 PULAU PANDAN - 1 1 1 - 1 - - - - -

11 MERSIP - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

12 LUBUK RESAM - 3 - - - - - - - -

13 PEKAN GEDANG - 1 - - - 2 2 - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 14 29 11 14 25 2 10 12 - - - 2 10 12

1 RSUD Chatib Quzwain 6 1 7 4 9 13 10 10 20 2 1 3 - 2 1 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 1 7 4 9 13 10 10 20 2 1 3 - - - 2 1 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 15 23 42 21 24 45 4 11 15 - - - 4 11 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 145: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 74

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SAROLANGUN 42 4 23 27 3 3

2 LIMBUR TEMBESI 20 5 12 17 0

3 PAUH 20 4 3 7 1 1

4 PELAWAN 23 5 22 27 1 1

5 SINGKUT 20 9 16 25 1 1

6 MANDIANGIN 17 4 8 12 1 1

7 BUTANG BARU 10 2 1 3 0

8 AIR HITAM 8 1 5 6 1 1

9 PEMATANG KABAU 7 3 2 5 1 1

10 PULAU PANDAN 16 5 8 13 0

11 MERSIP 6 1 - 1 0

12 LUBUK RESAM 15 3 6 9 0

13 PEKAN GEDANG 24 2 3 5 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 228 48 109 157 0 10 10

1.00 RSUD Chatib Quzwain 41 17 85 102 0

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 17 85 102 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 269 65 194 259 0 10 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Sumber Diskes Kab. Sarolangun

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 146: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 75

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 SAROLANGUN 5 5 - - 5 5

2 LIMBUR TEMBESI 1 1 - - 1 1

3 PAUH 1 - -

4 PELAWAN - -

5 SINGKUT 3 1 1 -

6 MANDIANGIN 2 1 1 -

7 BUTANG BARU 1 1 - - 1 1

8 AIR HITAM 1 1 - - 1 1

9 PEMATANG KABAU 1 1 - 1 - 1

10 PULAU PANDAN 1 1 - - 1 1

11 MERSIP - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - -

13 PEKAN GEDANG - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 15 10 - 2 2 1 9 10

1 RSUD Chatib Quzwain 1 13 14 1 7 8 2 20 22

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 13 14 1 7 8 2 20 22

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 28 24 1 9 10 3 29 32

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0!

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib

Page 147: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 76

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAROLANGUN 2 2 6 6

2 LIMBUR TEMBESI - 2 2

3 PAUH - -

4 PELAWAN 4 2 1 1

5 SINGKUT 1 1 1

6 MANDIANGIN 1 1

7 BUTANG BARU 1 1 1

8 AIR HITAM 1 -

9 PEMATANG KABAU 1 1 1

10 PULAU PANDAN 1 1 1 1

11 MERSIP 1 1 2 -

12 LUBUK RESAM - 2 2

13 PEKAN GEDANG 1 1 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 6 6 2 15 17

1 RSUD Chatib Quzwain 2 9 11 5 4 9

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 5 4 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 15 17 7 19 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain

Page 148: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 77

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAROLANGUN 2 2 - - 2 2

2 LIMBUR TEMBESI - - - - -

3 PAUH 1 1

4 PELAWAN 1 1

5 SINGKUT 1 1

6 MANDIANGIN 1 1

7 BUTANG BARU 1 1 - - 1 1

8 AIR HITAM 2 2 - - 2 2

9 PEMATANG KABAU - - - - -

10 PULAU PANDAN 1 1 - - 1 1

11 MERSIP - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - -

13 PEKAN GEDANG 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 11 11 - - - - 7 7

1 RSUD Chatib Quzwain 3 5 8 - 3 5 8

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 8 - - - 3 5 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 16 19 - - - 3 12 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain

Page 149: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 78

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SAROLANGUN - - - - - - -

2 LIMBUR TEMBESI

3 PAUH

4 PELAWAN

5 SINGKUT

6 MANDIANGIN - - - - - - -

7 BUTANG BARU - - - - - - -

8 AIR HITAM - - - - - - -

9 PEMATANG KABAU - - - - - - -

10 PULAU PANDAN - - - - - - -

11 MERSIP - - - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - - - -

13 PEKAN GEDANG - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib

Page 150: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 79

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SAROLANGUN - - - - - - - - - - - - -

2 LIMBUR TEMBESI - - - - - - - - - - - - -

3 PAUH - - - - - - - - - - - - -

4 PELAWAN

5 SINGKUT

6 MANDIANGIN

7 BUTANG BARU

8 AIR HITAM - - - - - - - - - - - - -

9 PEMATANG KABAU - - - - - - - - - - - - -

10 PULAU PANDAN - - - - - - - - - - - - -

11 MERSIP - - - - - - - - - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - - - - - - - - - -

13 PEKAN GEDANG - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #####

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

Page 151: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 80

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SAROLANGUN - - - - -

2 LIMBUR TEMBESI

3 PAUH

4 PELAWAN

5 SINGKUT

6 MANDIANGIN

7 BUTANG BARU

8 AIR HITAM - - - - -

9 PEMATANG KABAU - - - - -

10 PULAU PANDAN - - - - -

11 MERSIP - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - -

13 PEKAN GEDANG - - - - -

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 152: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 81

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SAROLANGUN - - - - - - - - - -

2 LIMBUR TEMBESI

3 PAUH

4 PELAWAN

5 SINGKUT

6 MANDIANGIN

7 BUTANG BARU

8 AIR HITAM

9 PEMATANG KABAU

10 PULAU PANDAN - - - - - - - - - -

11 MERSIP - - - - - - - - - -

12 LUBUK RESAM - - - - - - - - - -

13 PEKAN GEDANG - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

Page 153: Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan

TABEL 82

KABUPATEN SAROLANGUN 2013

TAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 30,654,569,034 59.18

a. Belanja Langsung 7,927,302,021

b. Belanja Tidak Langsung 22,727,267,013

2 APBD PROVINSI 0.00

3 APBN : 21,146,853,679 40.82

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,981,853,679 9.62

- ASKESKIN 700,000,000 1.35

- Tugas Pembantuan 14,000,000,000 27.03

- BOK (APBN TP) 1,465,000,000 2.83

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

51,801,422,713 100.0

865,738,862,847

3.54

51,801,422,713

Sumber : Diskes Kab. Sarolangun

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN