ptk agama sma

81
PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMPN 4 Kopang) Disusun Oleh: TEGUH SUPARDIYANTO NIM: 101011020698 Departemen pendidikan dan kebudayaan Lombok Tengah SMPN 4 Kopang Desa Wajageseng Kec. Kopang Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2010/2011 PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya dengan karunia dan hidayah-Nya penulis berhasilmenyelesaikan PTK dengan judul: .Penggunaan Metode Karya WisataDalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat). dandapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasatercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, yang telah membawa manusia ke jalan yang diridhai oleh Allah SWT. PTK ini disusun untuk melengkapi tugas sebagai seorang guru dan memenuhi persyaratan pemeberkasan sertifikasi guru. Penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas ini semata-mata bukanlah hasil usaha penulis sendiri,melainkan banyak pihak yang memberikan bantuan baik moril maupun materil, sekiranya patutlah bagi penulis untuk berterima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Kepala Sekilah SMPN 4 Kopang . 2. Rekan-rekan guru dan Staf tata usaha. 3. Pimpinan Perpustakaan SMPN 4 kopang Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan segalanya serta panjatkan doa semoga amal kebajikan mereka diterima disisi-Nya, serta diberikan pahala yang berlipat ganda sesuai dengan amal perbuatannya. Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya, terutama bagi para pendidik (guru) saat ini dan di masa yang akan datang. Jakarta, 6 November 2006

Upload: ber-fikir-lah-positive

Post on 30-Nov-2015

193 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ptk Agama Sma

PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADABIDANG STUDI AGAMA ISLAM(Studi Kasus di SMPN 4 Kopang)Disusun OlehTEGUH SUPARDIYANTONIM 101011020698

Departemen pendidikan dan kebudayaan Lombok TengahSMPN 4 Kopang Desa Wajageseng Kec Kopang Lombok TengahTahun Pelajaran 20102011

PENGANTAR

Alhamdulillah akhirnya dengan karunia dan hidayah-Nya penulis berhasilmenyelesaikan PTK dengan judul Penggunaan Metode Karya WisataDalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat) dandapat diselesaikan dengan baik Shalawat dan salam semoga senantiasatercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw yang telah membawa manusia ke jalan yang diridhai oleh Allah SWTPTK ini disusun untuk melengkapi tugas sebagai seorang guru dan memenuhi persyaratan pemeberkasan sertifikasi guruPenyelesaian Penelitian Tindakan Kelas ini semata-mata bukanlah hasil usaha penulis sendirimelainkan banyak pihak yang memberikan bantuan baik moril maupun materil sekiranya patutlah bagi penulis untuk berterima kasih yang tak terhingga kepada1 Kepala Sekilah SMPN 4 Kopang 2 Rekan-rekan guru dan Staf tata usaha3 Pimpinan Perpustakaan SMPN 4 kopang Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan segalanya serta panjatkan doa semoga amal kebajikan mereka diterima disisi-Nya serta diberikan pahala yang berlipat ganda sesuai dengan amal perbuatannya Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya terutama bagi para pendidik (guru) saat ini dan di masa yang akan datangJakarta 6 November 2006PenulisivDAFTAR ISIHalamanLEMBAR PENGESAHANKATA PENGANTAR iDAFTAR ISIivDAFTAR TABELviiBAB I PENDAHULUAN1A Latar Belakang Masalah1B Pembatasan dan Perumusan Masalah8

C Metode Pembahasan8D Tujuan Penelitian 9E Sistematika Penulisan 9BAB II LANDASAN TEORI 11A Pendidikan Agama Islam 111 Pengertian Pendidikan Agama Islam102 Tujuan Pendidikan Agama Islam14B Metode Karya Wisata171 Pengertian Metode Karya Wisata172 Kelebihan dan Kekurangan Karya Wisata 223 Pelaksanaan Metode Karya Wisata dalam PAI234 Indikator Metode Karya Wisata 25vC Motivasi Belajar 261 Pengertian Motivasi Belajar 262 Macam-macam Motivasi Belajar 303 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar 354 Indikator Motivasi Belajar 38BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40A Tempat dan waktu Penelitian40B Populasi dan Sampel 40C Variabel Penelitian41D Instrumen penelitian42E Teknik Pengumpulan Data44F Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data45BAB IV HASIL PENELITIAN 50A Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 501 Sejarah dan Tujuan Berdirinya SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 502 Keadaan Guru dan Siswa SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat513 Sarana dan Prasarana SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 534 Struktur Organisasi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 54B Deskripsi data 55C Analisa Data dan Interpretasi Data59viBAB V PENUTUP78A Kesimpulan 78B Saran79DAFTAR PUSTAKA 80LAMPIRAN-LAMPIRAN1BAB IPENDAHULUANA latar Belakang MasalahPendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya diIndonesia yang ditandai dengan adanya pembaharuan maupun eksperimen guna

terus mencari kurikulum sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektifdan efisien Berbicara tentang pendidikan berarti berbicara tentang manusiadengan segala aspeknya Nilai suatu bangsa terletak dari kualitas sumber dayamanusia yang menjadi warga Negara Semakin baik kualitas manusianya bangsatersebut semakin memiliki peluang besar menuju kemajuan dan kemakmuranDalam rangka mencapai tujuan nasional khususnya dalam bidangpendidikan yang berupaya mencapai masyarakat adil dan makmur baik jasmanimaupun rohani perlu adanya usaha untuk menciptakan sumber daya manusiayang berkualitas guna memenuhi kebutuhan pembangunan dewasa ini dan masayang akan datangUntuk mencapai hal tersebut di atas perlu ditumbuhkan motivasi yangkuat untuk meraih sesuatu yang dicita-citakan Motivasi yang tumbuh baik secarainternal maupun eksternal Dengan motivasi yang kuat diharapkan dapat memacumeningkatkan kualitas dan potensi sumber daya manusia khususnya prestasidalam bidang pendidikan Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 4 UU No 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan2Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah mengembangkanpotensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatifmandiri dan menjadi warga negara yang demoktratis serta bertanggung jawab1

Sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan tinggi yang ditunjangoleh adanya sikap dan prilaku yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esaserta budi pekerti yang luhur sangat diharapkan dalam rangka mencapai tujuannasionalDi sisi lain adanya pengetahuan dan keterampilan serta pola kepribadianyang mantap dan dinamis juga dapat membantu tercapainya tujuan nasional yaitumembentuk manusia-manusia bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsaAdapun langkah yang harus ditempuh dalam upaya membantumewujudkan tujuan di atas adalah dengan menumbuhkan dan membina motivasikepada para pelaku pendidikan terutama motivasi para siswa yang merupakanharapan bangsa untuk memacu prestasi dalam segala bidang agar menjadigenerasi-generasi yang siap dalam menghadapi tantangan masa kini dan masayang akan datangMasih banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah danmengecewakan hal tersebut diduga karena salah satu faktor penyebabnya adalahmotivasi belajar mereka yang lemah dan tidak adanya rasa tanggung jawab1 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (JakartaKloang Klede 2003) h 13terhadap pendidikan yang sedang mereka tempuh Karena tidak adanya visi kedepan sebagai motivasi belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupandi masa yang akan datangUntuk mencapai prestasi belajar yang maksimal perlu adanya motivasiyang kuat yang ditumbuhkan oleh peserta didik terutama oleh guru yang sebagaipengajar agar para siswa selalu terdorong untuk mengembangkan potensi yangada pada diri mereka

Di dalam buku Metodik Khusus Pendidikan Agama Dra Hj Zuhairinidkk mengemukakan bahwa faktor-faktor pendidik itu ada lima macam di manafaktor yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan yang eratAdapun kelima faktor tersebut yaitu1 Anak didik2 Pendidik3 Tujuan pendidikan4 Alat-alat pendidikan5 Milleulingkungan2Dari kelima faktor-faktor tersebut antara yang satu dengan yang lainsangat erat hubungannya Kesemuanya menentukan berhasil atau tidaknya tujuanpendidikan agama yang dilaksanakan Dengan demikian jika salah satu faktortersebut tidak saling melengkapi maka proses belajar mengajar tidak akan2 Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1991) Cetke-8 h 284berjalan secara efektif Oleh sebab itu kelima faktor pendidikan tersebut dalamproses belajar harus adaDi sisi lain dalam diri para peserta didik terdapat kepribadian-kepribadianyang unik dan pasti berbeda satu sama lainnya yang semestinya dapat lebihdikembangkan berubah menjadi robotnisasi ketika peserta didik dijadikanobyek pendidikan dan hanya diharuskan tiga D (duduk diam dengar) di dalamkelas Padahal sesungguhnya mereka adalah makhluk unik yang termulia yangAllah ciptakan dengan berbekalkan akal pikiranSeyogyanya proses belajar mengajar jadi lebih hidup sebab ketikamanusia berpikir maka merupakan cerminan jiwa dan gambaran kehidupan sertaeksistensi kehidupan itu sendiri Dengan berpikir seperti itu maka sesungguhnyamereka telah memanusiakan manusia ungkapan ini menggambarkan bahwasesungguhnya banyak orang yang belum memperlakukan manusia secaramanusiawi maka manusia perlu dimanusiakan lagi agar pendidikan menjadisebuah kualitas3Sedangkan kebanyakan pendidikan yang ada di Indonesia belummenyentuh tatanan praktis yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyamandan menyenangkan bagi sasarannya Dan jika merujuk kepada Undang-undangSistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pada pasal 1ayat 1 dijelaskanbahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana3 Am Rukky Santoso Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak (JakartaGramedia Pustaka Utama 2002) h XIX5belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan kecerdasan akhlakmulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa danNegara4 Bila tuntunan yang termaktub dalam Undang-undang Sisdiknastersebut dapat direalisasikan maka out put yang dihasilkan lebih optimal biladidukung dengan diberikannya ruang untuk berekspresiOleh karena itu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien tidakakan lepas dari cara atau metode mengajar yang diterapkan oleh seorang guru

salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai materiyang diajarkannya dan mampu mengajarkannya5 Ini berarti selain menguasaimateri guru juga harus mampu menyampaikan materi tersebut secara baiksehingga siswa dapat menyerap materi yang akan disampaikan dengan baik pulaCiri pengajaran yang berhasil salah satu diantaranya dilihat dari kadarkegiatan siswa belajar Makin tinggi kegiatan belajar siswa makin tinggi pulapeluang berhasilnya pengajaran Keaktifan siswa belajar sangat diperlukan baik didalam maupun di luar kelas menurut Alipandie tanpa aktivitas belajarpengajaran tidak akan memberikan hasil yang baik6 Keberhasilan siswa belajaritu tidak hanya sekedar berhasil belajar tetapi keberhasilan yang ditempuhnya4 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Op Cit h 35Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG seri5( Bandung Tarsito 1980) h 196Abu Ahmadi dan Djoko Triprastya Strategi Belajar Mengajar (Bandung Pustaka Setia1997) Cet Ke-1 h 136dengan belajar aktif Belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kitamengenai yang kita pelajari itu lebih lama dan pengetahuan kita menjadi lebihluas dibandingkan dengan belajar pasif Guru yang profesional akan mampumemberikan motivasi bagi anak didiknya dalam proses belajar mengajarPeningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilakukan salah satunya melaluimetode karya wisata Metode ini dapat digunakan dalam kegiatan belajarmengajar untuk memberikan suasana baru bagi anak didik Hal ini diterapkankarena untuk mengaplikasikan pelajaran yang didapat oleh siswa dalam kelas kealam bebas terbukaKegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agarlebih mencintai alam semesta yang ia pijak serta menemukan konsep-konseppokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antaramanusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya Sesuai denganfirman Allah

˳ϥ˸ϭ˵ί˸Ϯϣ ˳Ί˴η ˷˶Ϟ˵ϛ ˸Ϧ˶ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Θ˴Β˸ϧ˴˴ϭ ˴ϲ˶γ˴ϭ˴έΎ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸ϴ˴Ϙ˸ϟ˴˴ϭ Ύ˴Ϭϧ˸Ω˴Ϊ˴ϣ ˴ν˸έ˴Ύ˸ϟ˴ϭ˴Ϧ˸ϴ˶ϗ˶ί˴ή˶Α Ϫ˴ϟ ˸Ϣ˵Θ˸δ ϟ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ ˴ζ˶ϳΎ˴ό˴ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟΎ˴Ϩ˸Ϡ˴ό˴Ο˴ϭArtinya Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanyagunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatumenurut ukuran Dan kami telah menjadikan untukmu di bumikeperluan-keperluan hidup dan makhluk-makhluk yang kamusekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (Depag RI QSHijr19-20)Dari ayat di atas menjelaskan bahwa alam atau lingkungan di sekitar kitamerupakan sumber-sumber untuk belajar yang dapat dirasakan secara langsung7

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 2: Ptk Agama Sma

C Metode Pembahasan8D Tujuan Penelitian 9E Sistematika Penulisan 9BAB II LANDASAN TEORI 11A Pendidikan Agama Islam 111 Pengertian Pendidikan Agama Islam102 Tujuan Pendidikan Agama Islam14B Metode Karya Wisata171 Pengertian Metode Karya Wisata172 Kelebihan dan Kekurangan Karya Wisata 223 Pelaksanaan Metode Karya Wisata dalam PAI234 Indikator Metode Karya Wisata 25vC Motivasi Belajar 261 Pengertian Motivasi Belajar 262 Macam-macam Motivasi Belajar 303 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar 354 Indikator Motivasi Belajar 38BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40A Tempat dan waktu Penelitian40B Populasi dan Sampel 40C Variabel Penelitian41D Instrumen penelitian42E Teknik Pengumpulan Data44F Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data45BAB IV HASIL PENELITIAN 50A Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 501 Sejarah dan Tujuan Berdirinya SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 502 Keadaan Guru dan Siswa SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat513 Sarana dan Prasarana SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 534 Struktur Organisasi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat 54B Deskripsi data 55C Analisa Data dan Interpretasi Data59viBAB V PENUTUP78A Kesimpulan 78B Saran79DAFTAR PUSTAKA 80LAMPIRAN-LAMPIRAN1BAB IPENDAHULUANA latar Belakang MasalahPendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya diIndonesia yang ditandai dengan adanya pembaharuan maupun eksperimen guna

terus mencari kurikulum sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektifdan efisien Berbicara tentang pendidikan berarti berbicara tentang manusiadengan segala aspeknya Nilai suatu bangsa terletak dari kualitas sumber dayamanusia yang menjadi warga Negara Semakin baik kualitas manusianya bangsatersebut semakin memiliki peluang besar menuju kemajuan dan kemakmuranDalam rangka mencapai tujuan nasional khususnya dalam bidangpendidikan yang berupaya mencapai masyarakat adil dan makmur baik jasmanimaupun rohani perlu adanya usaha untuk menciptakan sumber daya manusiayang berkualitas guna memenuhi kebutuhan pembangunan dewasa ini dan masayang akan datangUntuk mencapai hal tersebut di atas perlu ditumbuhkan motivasi yangkuat untuk meraih sesuatu yang dicita-citakan Motivasi yang tumbuh baik secarainternal maupun eksternal Dengan motivasi yang kuat diharapkan dapat memacumeningkatkan kualitas dan potensi sumber daya manusia khususnya prestasidalam bidang pendidikan Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 4 UU No 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan2Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah mengembangkanpotensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatifmandiri dan menjadi warga negara yang demoktratis serta bertanggung jawab1

Sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan tinggi yang ditunjangoleh adanya sikap dan prilaku yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esaserta budi pekerti yang luhur sangat diharapkan dalam rangka mencapai tujuannasionalDi sisi lain adanya pengetahuan dan keterampilan serta pola kepribadianyang mantap dan dinamis juga dapat membantu tercapainya tujuan nasional yaitumembentuk manusia-manusia bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsaAdapun langkah yang harus ditempuh dalam upaya membantumewujudkan tujuan di atas adalah dengan menumbuhkan dan membina motivasikepada para pelaku pendidikan terutama motivasi para siswa yang merupakanharapan bangsa untuk memacu prestasi dalam segala bidang agar menjadigenerasi-generasi yang siap dalam menghadapi tantangan masa kini dan masayang akan datangMasih banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah danmengecewakan hal tersebut diduga karena salah satu faktor penyebabnya adalahmotivasi belajar mereka yang lemah dan tidak adanya rasa tanggung jawab1 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (JakartaKloang Klede 2003) h 13terhadap pendidikan yang sedang mereka tempuh Karena tidak adanya visi kedepan sebagai motivasi belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupandi masa yang akan datangUntuk mencapai prestasi belajar yang maksimal perlu adanya motivasiyang kuat yang ditumbuhkan oleh peserta didik terutama oleh guru yang sebagaipengajar agar para siswa selalu terdorong untuk mengembangkan potensi yangada pada diri mereka

Di dalam buku Metodik Khusus Pendidikan Agama Dra Hj Zuhairinidkk mengemukakan bahwa faktor-faktor pendidik itu ada lima macam di manafaktor yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan yang eratAdapun kelima faktor tersebut yaitu1 Anak didik2 Pendidik3 Tujuan pendidikan4 Alat-alat pendidikan5 Milleulingkungan2Dari kelima faktor-faktor tersebut antara yang satu dengan yang lainsangat erat hubungannya Kesemuanya menentukan berhasil atau tidaknya tujuanpendidikan agama yang dilaksanakan Dengan demikian jika salah satu faktortersebut tidak saling melengkapi maka proses belajar mengajar tidak akan2 Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1991) Cetke-8 h 284berjalan secara efektif Oleh sebab itu kelima faktor pendidikan tersebut dalamproses belajar harus adaDi sisi lain dalam diri para peserta didik terdapat kepribadian-kepribadianyang unik dan pasti berbeda satu sama lainnya yang semestinya dapat lebihdikembangkan berubah menjadi robotnisasi ketika peserta didik dijadikanobyek pendidikan dan hanya diharuskan tiga D (duduk diam dengar) di dalamkelas Padahal sesungguhnya mereka adalah makhluk unik yang termulia yangAllah ciptakan dengan berbekalkan akal pikiranSeyogyanya proses belajar mengajar jadi lebih hidup sebab ketikamanusia berpikir maka merupakan cerminan jiwa dan gambaran kehidupan sertaeksistensi kehidupan itu sendiri Dengan berpikir seperti itu maka sesungguhnyamereka telah memanusiakan manusia ungkapan ini menggambarkan bahwasesungguhnya banyak orang yang belum memperlakukan manusia secaramanusiawi maka manusia perlu dimanusiakan lagi agar pendidikan menjadisebuah kualitas3Sedangkan kebanyakan pendidikan yang ada di Indonesia belummenyentuh tatanan praktis yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyamandan menyenangkan bagi sasarannya Dan jika merujuk kepada Undang-undangSistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pada pasal 1ayat 1 dijelaskanbahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana3 Am Rukky Santoso Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak (JakartaGramedia Pustaka Utama 2002) h XIX5belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan kecerdasan akhlakmulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa danNegara4 Bila tuntunan yang termaktub dalam Undang-undang Sisdiknastersebut dapat direalisasikan maka out put yang dihasilkan lebih optimal biladidukung dengan diberikannya ruang untuk berekspresiOleh karena itu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien tidakakan lepas dari cara atau metode mengajar yang diterapkan oleh seorang guru

salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai materiyang diajarkannya dan mampu mengajarkannya5 Ini berarti selain menguasaimateri guru juga harus mampu menyampaikan materi tersebut secara baiksehingga siswa dapat menyerap materi yang akan disampaikan dengan baik pulaCiri pengajaran yang berhasil salah satu diantaranya dilihat dari kadarkegiatan siswa belajar Makin tinggi kegiatan belajar siswa makin tinggi pulapeluang berhasilnya pengajaran Keaktifan siswa belajar sangat diperlukan baik didalam maupun di luar kelas menurut Alipandie tanpa aktivitas belajarpengajaran tidak akan memberikan hasil yang baik6 Keberhasilan siswa belajaritu tidak hanya sekedar berhasil belajar tetapi keberhasilan yang ditempuhnya4 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Op Cit h 35Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG seri5( Bandung Tarsito 1980) h 196Abu Ahmadi dan Djoko Triprastya Strategi Belajar Mengajar (Bandung Pustaka Setia1997) Cet Ke-1 h 136dengan belajar aktif Belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kitamengenai yang kita pelajari itu lebih lama dan pengetahuan kita menjadi lebihluas dibandingkan dengan belajar pasif Guru yang profesional akan mampumemberikan motivasi bagi anak didiknya dalam proses belajar mengajarPeningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilakukan salah satunya melaluimetode karya wisata Metode ini dapat digunakan dalam kegiatan belajarmengajar untuk memberikan suasana baru bagi anak didik Hal ini diterapkankarena untuk mengaplikasikan pelajaran yang didapat oleh siswa dalam kelas kealam bebas terbukaKegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agarlebih mencintai alam semesta yang ia pijak serta menemukan konsep-konseppokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antaramanusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya Sesuai denganfirman Allah

˳ϥ˸ϭ˵ί˸Ϯϣ ˳Ί˴η ˷˶Ϟ˵ϛ ˸Ϧ˶ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Θ˴Β˸ϧ˴˴ϭ ˴ϲ˶γ˴ϭ˴έΎ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸ϴ˴Ϙ˸ϟ˴˴ϭ Ύ˴Ϭϧ˸Ω˴Ϊ˴ϣ ˴ν˸έ˴Ύ˸ϟ˴ϭ˴Ϧ˸ϴ˶ϗ˶ί˴ή˶Α Ϫ˴ϟ ˸Ϣ˵Θ˸δ ϟ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ ˴ζ˶ϳΎ˴ό˴ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟΎ˴Ϩ˸Ϡ˴ό˴Ο˴ϭArtinya Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanyagunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatumenurut ukuran Dan kami telah menjadikan untukmu di bumikeperluan-keperluan hidup dan makhluk-makhluk yang kamusekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (Depag RI QSHijr19-20)Dari ayat di atas menjelaskan bahwa alam atau lingkungan di sekitar kitamerupakan sumber-sumber untuk belajar yang dapat dirasakan secara langsung7

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 3: Ptk Agama Sma

terus mencari kurikulum sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektifdan efisien Berbicara tentang pendidikan berarti berbicara tentang manusiadengan segala aspeknya Nilai suatu bangsa terletak dari kualitas sumber dayamanusia yang menjadi warga Negara Semakin baik kualitas manusianya bangsatersebut semakin memiliki peluang besar menuju kemajuan dan kemakmuranDalam rangka mencapai tujuan nasional khususnya dalam bidangpendidikan yang berupaya mencapai masyarakat adil dan makmur baik jasmanimaupun rohani perlu adanya usaha untuk menciptakan sumber daya manusiayang berkualitas guna memenuhi kebutuhan pembangunan dewasa ini dan masayang akan datangUntuk mencapai hal tersebut di atas perlu ditumbuhkan motivasi yangkuat untuk meraih sesuatu yang dicita-citakan Motivasi yang tumbuh baik secarainternal maupun eksternal Dengan motivasi yang kuat diharapkan dapat memacumeningkatkan kualitas dan potensi sumber daya manusia khususnya prestasidalam bidang pendidikan Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 4 UU No 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan2Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah mengembangkanpotensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatifmandiri dan menjadi warga negara yang demoktratis serta bertanggung jawab1

Sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan tinggi yang ditunjangoleh adanya sikap dan prilaku yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esaserta budi pekerti yang luhur sangat diharapkan dalam rangka mencapai tujuannasionalDi sisi lain adanya pengetahuan dan keterampilan serta pola kepribadianyang mantap dan dinamis juga dapat membantu tercapainya tujuan nasional yaitumembentuk manusia-manusia bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsaAdapun langkah yang harus ditempuh dalam upaya membantumewujudkan tujuan di atas adalah dengan menumbuhkan dan membina motivasikepada para pelaku pendidikan terutama motivasi para siswa yang merupakanharapan bangsa untuk memacu prestasi dalam segala bidang agar menjadigenerasi-generasi yang siap dalam menghadapi tantangan masa kini dan masayang akan datangMasih banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah danmengecewakan hal tersebut diduga karena salah satu faktor penyebabnya adalahmotivasi belajar mereka yang lemah dan tidak adanya rasa tanggung jawab1 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (JakartaKloang Klede 2003) h 13terhadap pendidikan yang sedang mereka tempuh Karena tidak adanya visi kedepan sebagai motivasi belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupandi masa yang akan datangUntuk mencapai prestasi belajar yang maksimal perlu adanya motivasiyang kuat yang ditumbuhkan oleh peserta didik terutama oleh guru yang sebagaipengajar agar para siswa selalu terdorong untuk mengembangkan potensi yangada pada diri mereka

Di dalam buku Metodik Khusus Pendidikan Agama Dra Hj Zuhairinidkk mengemukakan bahwa faktor-faktor pendidik itu ada lima macam di manafaktor yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan yang eratAdapun kelima faktor tersebut yaitu1 Anak didik2 Pendidik3 Tujuan pendidikan4 Alat-alat pendidikan5 Milleulingkungan2Dari kelima faktor-faktor tersebut antara yang satu dengan yang lainsangat erat hubungannya Kesemuanya menentukan berhasil atau tidaknya tujuanpendidikan agama yang dilaksanakan Dengan demikian jika salah satu faktortersebut tidak saling melengkapi maka proses belajar mengajar tidak akan2 Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1991) Cetke-8 h 284berjalan secara efektif Oleh sebab itu kelima faktor pendidikan tersebut dalamproses belajar harus adaDi sisi lain dalam diri para peserta didik terdapat kepribadian-kepribadianyang unik dan pasti berbeda satu sama lainnya yang semestinya dapat lebihdikembangkan berubah menjadi robotnisasi ketika peserta didik dijadikanobyek pendidikan dan hanya diharuskan tiga D (duduk diam dengar) di dalamkelas Padahal sesungguhnya mereka adalah makhluk unik yang termulia yangAllah ciptakan dengan berbekalkan akal pikiranSeyogyanya proses belajar mengajar jadi lebih hidup sebab ketikamanusia berpikir maka merupakan cerminan jiwa dan gambaran kehidupan sertaeksistensi kehidupan itu sendiri Dengan berpikir seperti itu maka sesungguhnyamereka telah memanusiakan manusia ungkapan ini menggambarkan bahwasesungguhnya banyak orang yang belum memperlakukan manusia secaramanusiawi maka manusia perlu dimanusiakan lagi agar pendidikan menjadisebuah kualitas3Sedangkan kebanyakan pendidikan yang ada di Indonesia belummenyentuh tatanan praktis yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyamandan menyenangkan bagi sasarannya Dan jika merujuk kepada Undang-undangSistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pada pasal 1ayat 1 dijelaskanbahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana3 Am Rukky Santoso Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak (JakartaGramedia Pustaka Utama 2002) h XIX5belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan kecerdasan akhlakmulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa danNegara4 Bila tuntunan yang termaktub dalam Undang-undang Sisdiknastersebut dapat direalisasikan maka out put yang dihasilkan lebih optimal biladidukung dengan diberikannya ruang untuk berekspresiOleh karena itu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien tidakakan lepas dari cara atau metode mengajar yang diterapkan oleh seorang guru

salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai materiyang diajarkannya dan mampu mengajarkannya5 Ini berarti selain menguasaimateri guru juga harus mampu menyampaikan materi tersebut secara baiksehingga siswa dapat menyerap materi yang akan disampaikan dengan baik pulaCiri pengajaran yang berhasil salah satu diantaranya dilihat dari kadarkegiatan siswa belajar Makin tinggi kegiatan belajar siswa makin tinggi pulapeluang berhasilnya pengajaran Keaktifan siswa belajar sangat diperlukan baik didalam maupun di luar kelas menurut Alipandie tanpa aktivitas belajarpengajaran tidak akan memberikan hasil yang baik6 Keberhasilan siswa belajaritu tidak hanya sekedar berhasil belajar tetapi keberhasilan yang ditempuhnya4 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Op Cit h 35Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG seri5( Bandung Tarsito 1980) h 196Abu Ahmadi dan Djoko Triprastya Strategi Belajar Mengajar (Bandung Pustaka Setia1997) Cet Ke-1 h 136dengan belajar aktif Belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kitamengenai yang kita pelajari itu lebih lama dan pengetahuan kita menjadi lebihluas dibandingkan dengan belajar pasif Guru yang profesional akan mampumemberikan motivasi bagi anak didiknya dalam proses belajar mengajarPeningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilakukan salah satunya melaluimetode karya wisata Metode ini dapat digunakan dalam kegiatan belajarmengajar untuk memberikan suasana baru bagi anak didik Hal ini diterapkankarena untuk mengaplikasikan pelajaran yang didapat oleh siswa dalam kelas kealam bebas terbukaKegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agarlebih mencintai alam semesta yang ia pijak serta menemukan konsep-konseppokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antaramanusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya Sesuai denganfirman Allah

˳ϥ˸ϭ˵ί˸Ϯϣ ˳Ί˴η ˷˶Ϟ˵ϛ ˸Ϧ˶ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Θ˴Β˸ϧ˴˴ϭ ˴ϲ˶γ˴ϭ˴έΎ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸ϴ˴Ϙ˸ϟ˴˴ϭ Ύ˴Ϭϧ˸Ω˴Ϊ˴ϣ ˴ν˸έ˴Ύ˸ϟ˴ϭ˴Ϧ˸ϴ˶ϗ˶ί˴ή˶Α Ϫ˴ϟ ˸Ϣ˵Θ˸δ ϟ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ ˴ζ˶ϳΎ˴ό˴ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟΎ˴Ϩ˸Ϡ˴ό˴Ο˴ϭArtinya Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanyagunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatumenurut ukuran Dan kami telah menjadikan untukmu di bumikeperluan-keperluan hidup dan makhluk-makhluk yang kamusekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (Depag RI QSHijr19-20)Dari ayat di atas menjelaskan bahwa alam atau lingkungan di sekitar kitamerupakan sumber-sumber untuk belajar yang dapat dirasakan secara langsung7

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 4: Ptk Agama Sma

Di dalam buku Metodik Khusus Pendidikan Agama Dra Hj Zuhairinidkk mengemukakan bahwa faktor-faktor pendidik itu ada lima macam di manafaktor yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan yang eratAdapun kelima faktor tersebut yaitu1 Anak didik2 Pendidik3 Tujuan pendidikan4 Alat-alat pendidikan5 Milleulingkungan2Dari kelima faktor-faktor tersebut antara yang satu dengan yang lainsangat erat hubungannya Kesemuanya menentukan berhasil atau tidaknya tujuanpendidikan agama yang dilaksanakan Dengan demikian jika salah satu faktortersebut tidak saling melengkapi maka proses belajar mengajar tidak akan2 Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1991) Cetke-8 h 284berjalan secara efektif Oleh sebab itu kelima faktor pendidikan tersebut dalamproses belajar harus adaDi sisi lain dalam diri para peserta didik terdapat kepribadian-kepribadianyang unik dan pasti berbeda satu sama lainnya yang semestinya dapat lebihdikembangkan berubah menjadi robotnisasi ketika peserta didik dijadikanobyek pendidikan dan hanya diharuskan tiga D (duduk diam dengar) di dalamkelas Padahal sesungguhnya mereka adalah makhluk unik yang termulia yangAllah ciptakan dengan berbekalkan akal pikiranSeyogyanya proses belajar mengajar jadi lebih hidup sebab ketikamanusia berpikir maka merupakan cerminan jiwa dan gambaran kehidupan sertaeksistensi kehidupan itu sendiri Dengan berpikir seperti itu maka sesungguhnyamereka telah memanusiakan manusia ungkapan ini menggambarkan bahwasesungguhnya banyak orang yang belum memperlakukan manusia secaramanusiawi maka manusia perlu dimanusiakan lagi agar pendidikan menjadisebuah kualitas3Sedangkan kebanyakan pendidikan yang ada di Indonesia belummenyentuh tatanan praktis yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyamandan menyenangkan bagi sasarannya Dan jika merujuk kepada Undang-undangSistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pada pasal 1ayat 1 dijelaskanbahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana3 Am Rukky Santoso Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak (JakartaGramedia Pustaka Utama 2002) h XIX5belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan kecerdasan akhlakmulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa danNegara4 Bila tuntunan yang termaktub dalam Undang-undang Sisdiknastersebut dapat direalisasikan maka out put yang dihasilkan lebih optimal biladidukung dengan diberikannya ruang untuk berekspresiOleh karena itu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien tidakakan lepas dari cara atau metode mengajar yang diterapkan oleh seorang guru

salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai materiyang diajarkannya dan mampu mengajarkannya5 Ini berarti selain menguasaimateri guru juga harus mampu menyampaikan materi tersebut secara baiksehingga siswa dapat menyerap materi yang akan disampaikan dengan baik pulaCiri pengajaran yang berhasil salah satu diantaranya dilihat dari kadarkegiatan siswa belajar Makin tinggi kegiatan belajar siswa makin tinggi pulapeluang berhasilnya pengajaran Keaktifan siswa belajar sangat diperlukan baik didalam maupun di luar kelas menurut Alipandie tanpa aktivitas belajarpengajaran tidak akan memberikan hasil yang baik6 Keberhasilan siswa belajaritu tidak hanya sekedar berhasil belajar tetapi keberhasilan yang ditempuhnya4 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Op Cit h 35Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG seri5( Bandung Tarsito 1980) h 196Abu Ahmadi dan Djoko Triprastya Strategi Belajar Mengajar (Bandung Pustaka Setia1997) Cet Ke-1 h 136dengan belajar aktif Belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kitamengenai yang kita pelajari itu lebih lama dan pengetahuan kita menjadi lebihluas dibandingkan dengan belajar pasif Guru yang profesional akan mampumemberikan motivasi bagi anak didiknya dalam proses belajar mengajarPeningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilakukan salah satunya melaluimetode karya wisata Metode ini dapat digunakan dalam kegiatan belajarmengajar untuk memberikan suasana baru bagi anak didik Hal ini diterapkankarena untuk mengaplikasikan pelajaran yang didapat oleh siswa dalam kelas kealam bebas terbukaKegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agarlebih mencintai alam semesta yang ia pijak serta menemukan konsep-konseppokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antaramanusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya Sesuai denganfirman Allah

˳ϥ˸ϭ˵ί˸Ϯϣ ˳Ί˴η ˷˶Ϟ˵ϛ ˸Ϧ˶ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Θ˴Β˸ϧ˴˴ϭ ˴ϲ˶γ˴ϭ˴έΎ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸ϴ˴Ϙ˸ϟ˴˴ϭ Ύ˴Ϭϧ˸Ω˴Ϊ˴ϣ ˴ν˸έ˴Ύ˸ϟ˴ϭ˴Ϧ˸ϴ˶ϗ˶ί˴ή˶Α Ϫ˴ϟ ˸Ϣ˵Θ˸δ ϟ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ ˴ζ˶ϳΎ˴ό˴ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟΎ˴Ϩ˸Ϡ˴ό˴Ο˴ϭArtinya Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanyagunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatumenurut ukuran Dan kami telah menjadikan untukmu di bumikeperluan-keperluan hidup dan makhluk-makhluk yang kamusekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (Depag RI QSHijr19-20)Dari ayat di atas menjelaskan bahwa alam atau lingkungan di sekitar kitamerupakan sumber-sumber untuk belajar yang dapat dirasakan secara langsung7

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 5: Ptk Agama Sma

salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai materiyang diajarkannya dan mampu mengajarkannya5 Ini berarti selain menguasaimateri guru juga harus mampu menyampaikan materi tersebut secara baiksehingga siswa dapat menyerap materi yang akan disampaikan dengan baik pulaCiri pengajaran yang berhasil salah satu diantaranya dilihat dari kadarkegiatan siswa belajar Makin tinggi kegiatan belajar siswa makin tinggi pulapeluang berhasilnya pengajaran Keaktifan siswa belajar sangat diperlukan baik didalam maupun di luar kelas menurut Alipandie tanpa aktivitas belajarpengajaran tidak akan memberikan hasil yang baik6 Keberhasilan siswa belajaritu tidak hanya sekedar berhasil belajar tetapi keberhasilan yang ditempuhnya4 Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Op Cit h 35Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG seri5( Bandung Tarsito 1980) h 196Abu Ahmadi dan Djoko Triprastya Strategi Belajar Mengajar (Bandung Pustaka Setia1997) Cet Ke-1 h 136dengan belajar aktif Belajar dengan aktif dapat menyebabkan ingatan kitamengenai yang kita pelajari itu lebih lama dan pengetahuan kita menjadi lebihluas dibandingkan dengan belajar pasif Guru yang profesional akan mampumemberikan motivasi bagi anak didiknya dalam proses belajar mengajarPeningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilakukan salah satunya melaluimetode karya wisata Metode ini dapat digunakan dalam kegiatan belajarmengajar untuk memberikan suasana baru bagi anak didik Hal ini diterapkankarena untuk mengaplikasikan pelajaran yang didapat oleh siswa dalam kelas kealam bebas terbukaKegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agarlebih mencintai alam semesta yang ia pijak serta menemukan konsep-konseppokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antaramanusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya Sesuai denganfirman Allah

˳ϥ˸ϭ˵ί˸Ϯϣ ˳Ί˴η ˷˶Ϟ˵ϛ ˸Ϧ˶ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Θ˴Β˸ϧ˴˴ϭ ˴ϲ˶γ˴ϭ˴έΎ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸ϴ˴Ϙ˸ϟ˴˴ϭ Ύ˴Ϭϧ˸Ω˴Ϊ˴ϣ ˴ν˸έ˴Ύ˸ϟ˴ϭ˴Ϧ˸ϴ˶ϗ˶ί˴ή˶Α Ϫ˴ϟ ˸Ϣ˵Θ˸δ ϟ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ ˴ζ˶ϳΎ˴ό˴ϣ Ύ˴Ϭ˸ϴ˶ϓ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟΎ˴Ϩ˸Ϡ˴ό˴Ο˴ϭArtinya Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanyagunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatumenurut ukuran Dan kami telah menjadikan untukmu di bumikeperluan-keperluan hidup dan makhluk-makhluk yang kamusekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (Depag RI QSHijr19-20)Dari ayat di atas menjelaskan bahwa alam atau lingkungan di sekitar kitamerupakan sumber-sumber untuk belajar yang dapat dirasakan secara langsung7

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 6: Ptk Agama Sma

Keberhasilan metode karya wisata harus didukung adanya kerjasama antara gurudan siswa Maksudnya guru harus mampu memotivasi siswa untuk mengikutipelajaran dengan metode karya wisata ini dan bagi siswa harus memiliki sikapyang positif terhadap pemberlakuan kebijaksanaan tersebutSikap adalah cenderung relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baikatau buruk terhadap orang atau barang tertentu7 Jadi dengan adanya sikap yangpositif dari siswa terhadap pengajaran dengan metode karyawisata diharapkan dapatmenjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga akanmendapatkan hasil belajar yang lebih baikDengan melihat uraian di atas pentingnya metode karya wisata yangditerapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatmempengaruhi motivasi belajar siswa Hal inilah yang mendorong penulis untukmengakaji lebih luas lagi dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi denganjudul PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA DALAM UPAYAMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA BIDANGSTUDI AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMP Padindi Kalideres JakartaBarat)B Pembatasan Dan Perumusan Masalah1 Pembatasan Masalah7 Muhibbin Syah Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung PT RemajaRosdakarya 2002) h148Agar skripsi ini tidak menimbulkan banyak persepsi maka pembahasanyang menjadi pokok masalah adalah apakah pengajaran Pendidikan Agama Islammelalui metode karya wisata dapat menimbulkan motivasi belajar siswakhususnya yang sesuai dengan materi seperti Sejarah Kebudayaan Islam AkidahAkhlak FiqihPerlu dipahami metode karyawisata ini tidak hanya berada di tempatrekreasi saja akan tetapi juga di tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi sesuaidengan materi pembelajaran seperti museum tempat-tempat bersejarah Islampanti asuhan pabrik sawah kebun dan lain-lain2 Perumusan MasalahUntuk menfokuskan pembahasan masalah dalam skripsi ini maka penulismerumuskan masalah bagaimana penggunaan metode karyawisata ini dapatmenimbulkan motivasi belajar siswa khususnya pada bidang studi agama IslamC Metode PembahasanUpaya pengumpulan data yang penulis tempuh dalam penulisan skripsiini adalah dengan menggunakan dua jenis metode yaitu1 Penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu penulis berusahamenghimpunmengumpulkan data dan fakta melalui literatur atau buku-bukubacaan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dalamskripsi ini92 Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu penulismenghimpunmengumpulkan data-data dan informasifakta yang terjadi dilapangan8D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 7: Ptk Agama Sma

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi metodekaryawisata dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan sejauh manaefektifitas penggunaan metode karya wisata dalam meningkatkan motivasi belajarsiswa pada bidang studi Agama IslamF Sistematika PenulisanBAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah pembatasan danperumusan masalah metode pembahasan tujuan penelitian dan sistematikapenulisanBAB II Landasan Teori terdiri dari pendidikan agama Islam pengertianpendidikan agama Islam tujuan pendidikan agama Islam metode karya wisatapengertian metode karyawisata kelebihan dan kekurangan metode karya wisatadan pelaksanaan metode karya wisatadalam pendidikan agama Islam indikatormetode karya wisata motivasi belajar pengertian motivasi belajar macam-8 Herawan Warsito Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta Gramedia Pustaka Utama1993) h 1010macam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajarindikator motivasi belajarBAB III Metodologi Penelitian terdiri dari waktu dan tempat penelitianpopulasi dan sampel variabel penelitian instrumen penelitian teknikpengumpulan data teknik pengolahan data dan analisa data BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum tempat penelitiandeskripsi data analisa data dan interpretasi dataBAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran11BAB IILANDASAN TEORIA Pendidikan Agama Islam1 Pengertian Pendidikan Agama IslamPendidikan menurut bahasa berasal dari kata didik dengan memberiawalan pe dan akhiran kan mengandung arti perbuatan (hal cara dansebagainya)1 Pendidikan dalam bahasa Yunani disebut paedagogis yang berartibimbingan yang diberikan pada anak istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan education yang berarti pengembangan ataubimbinganDalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003Bab I pasal I dikatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia sertaketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat bangsa dan negaraKetika kata Agama Islam dimasukkan dalam pendidikan (PendidikanAgama Islam) ia memiliki arti pendidikan tertentu yaitu pendidikan yangdidasarkan kepada ajaran Islam yaitu al-Quran dan al-Hadits Kata Islam berasal_____________1 Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 2002) cet II12

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 8: Ptk Agama Sma

dari bahasa Arab aslama yuslimu islaman yang berarti berserah diri patuh dantunduk2Beberapa para ahli merumuskan Pendidikan Agama Islam sebagaiberikutMenurut Zuhairini dalam bukunya dikatakan bahwa pendidikan Islamadalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuaidengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran Islam memikirkanmemutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam serta bertanggung jawabsesuai dengan nilai-nilai Islam3Sedangkan dalam buku lainnya Zakiyah Daradjat menyebutkanPendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaranagama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agarnantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami menghayati danmengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah diyakini secara menyeluruh sertamenjadikan ajaran-ajaran agama Islam itu suatu pandangan hidupnya demikeselamatan hidup dunia dan akhirat kelak4Alisuf Sabri memberikan pengertian bahwa Pendidikan Agama Islam(PAI) yaituUsaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini memahamimenghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbinganpengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati_____________2 Zaid Huein Al-Hamid Kamus Al-Muyassar (Pekalongan PT Raja Murah tth) h 443 Zuhairini Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Bumi Aksara 1992) cet I h1524 Zakiyah Daradjat Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta PT Bumi Aksara 1996) cet II h 8613agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkanpersatuan nasional5Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwasanya PendidikanAgama Islam adalah usaha sadar yang diarahkan kepada pembentukankepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam agar nantinya setelah selesaidari pendidikan ia dapat memahami menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang telah diyakini secara menyeluruh serta menjadikan ajaran-ajaranagama Islam itu suatu pandangan hidupnya demi keselamatan hidup dunia danakhirat kelakTetapi di dalam mata pelajaran agama pada Sekolah Menengah Pertama(SMP) semua bidang studi agama tersebut dirangkum menjadi satu pada matapelajaran Pendidikan Agama (Islam) Adapun tujuan dalam mempelajari matapelajaran tersebut antara lain mampu membaca al-Quran dengan fasih (al-Quran) beriman kepada Allah kitab Allah Rasul Allah dan hari akhir(Keimanan) bekerja keras terbiasa berfikir kritis dan terbiasa berprilakutoleransi (Akhlak) dapat melakukan thaharahbersuci mengetahui hukum Islamtentang shalat wajib mengerti tentang zakat dan memahami tentang ibadah haji(fiqih) dan memahami keadaan masyarakat Mekkah pra dan pasca datangnya_____________5 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7414

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 9: Ptk Agama Sma

agama Islam memahami tentang kehidupan agama dan kabilah dan mengertitentang perkembangan Islam pada masa Khulafatur Rasyidin (Tarikh)6

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selaluberupaya meyempurnakan iman takwa dan akhlak serta aktif membangunperadaban Dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukanperadaban bangsa yang bermartabat Manusia sepserti itu diharapkan tangguhdalam mengahadapi tantangan hambatan Dan perubahan yang muncul dalampergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal nasional regional maupunglobal2 Tujuan Pendidikan Agama (Islam)Tujuan pendidikan agama (Islam) mempunyai tujuan yang luas dan dalamseluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu dansebagai makhluk sosial Tujuan itu meliputi seluruh aspek yaitu meliputi aspektingkah laku penampilan kebiasaan dan pandanganAdapun tujuan pendidikan Islam di SMPMTs yaitu1 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pemupukan Danpengembangan pengetahuan penghayatan pengalaman pembiasaan sertapengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusiamuslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada AllahSWT_____________6 Departemen Agama RI Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam Op Cit h 48152 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama Dan berakhlak muliayaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah cerdas produktifjujur adil etis berdisiplin bertoleransi (tasamuh) menjaga keharmonisansecara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalamkomunitas sekolah7Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan metodepembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pencapainseluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan Peransemua unsur sekolah orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalammendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama IslamSedangkan tujuan pendidikan Islam menurut beberapa ahli dikemukakandibawah ini antara lainMenurut Alisuf Sabri Pendidikan Agama Islam bertujuan untukmeningkatkan keimanan pemahaman penghayatan dan pengamalan siswatentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadibermasyarakat berbangsa dan bernegara8Prof Dr Zakiyah Daradjat dkk menjelaskan bahwa tujuan pendidikanagama Islam adalah terbentuknya insan kamil dengan pola taqwa Insan kamil_____________7 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama Islam8 Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) cet I h 7416

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 10: Ptk Agama Sma

dengan pola taqwa yang terbentuk dapat mengalami perubahan bertambah danberkurang Oleh karena itu orang yang sudah bertaqwa dalam bentuk insan kamilmasih perlu pendidikan sepanjang hayatnya guna membangun sertameningkatkan paling tidak untuk pemeliharaan sehingga insan kamil yangbertaqwa tersebut akhirnya dapat menghadapi Tuhan-Nya (mati) dalam keadaanmenjadi muslim paripurna9Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanpendidikan agama (Islam) adalah untuk menjadikan hidup manusia seimbangantara jasmani dan rohani pribadi dan masyarakat (sebagai makhluk individudan makhluk sosial) serta aktivitas untuk dunia dan akhirat yang akan membawakebahagiaan dunia dan akhirat bagi manusia itu sendiriDengan demikian tujuan pendidikan agama seirama dengan tujuan hidupsetiap manusia (muslim) yaitu mencari kebahagiaan dunia dan akhirat Hal inijuga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 201

˴Ώ˴ά˴ϋ Ύ˴Ϩ˶ϗ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˶Γ˴ή˶Χ˴Ϸ˸ ϲ˶ϓ˴ϭ ˱Δ˴Ϩ˴δ˴Σ Ύ˴ϴ˸ϧΪϟ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˶Η˴˯ ˴ ϨΑ˴έ ˵ϝϮ˵Ϙ˴ϳ Ϧϣ Ϣ˵Ϭ˸Ϩ˶ϣ˴ϭ˶έΎ ϨϟArtinya Dan diantara mereka ada yang berdoa wahai Tuhan jika kamianugerahilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat danpeliharalah kami dari api neraka10

_____________9 HM Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan (Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1999) Cet Ke-1 h10910 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya (Jakarta Yayasan PenyelenggaraPenerjemahPenafsir Al-Quran 1971) h 91117Fungsi utama pendidikan di sekolah adalah memberikan landasan yangmampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatanyang mendukung pembentukan pribadi muslim yang kuatB Metode Karya Wisata1 Pengertian Metode Karya WisataPengertian metode tercantum di dalam kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud11

sedangkan karya wisata adalah berpergian atau mengunjungi suatu objek dalamrangka memperluas pengetahuan12

Menurut Mahfudh Salahudin metode adalah suatu cara yang paling tepatdigunakan untuk menyampaikan bahan pelajaran sehingga tujuan dapat dicapai13

sedangkan menurut Zuhairini metode dalam mengajar adalaha Merupakan salah satu komponen dari proses pendidikanb Merupakan alat mencapai tujuan yang didukung oleh alat bantu mengajarc Merupakan kebulatan dalam satu sistem pendidikan14

_____________11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 53012 Ibid h39313 Mahfudh Salahudin Metodologi Pendidikan Agama (Surabaya Bina Ilmu 1981) h 29

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 11: Ptk Agama Sma

14 Zuharini Metodik Khusus Pendidikan Agama (Surabaya Usaha Nasional 1983 ) Cet Ke-8 h 7918Metode mengajar sebagai upaya mencapai tujuan dengan demikiandiperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri Perumusan tujuan yang sejelasjelasnyamerupakan persyaratan terpenting sebelum seseorang menentukan danmemilih metode mengajar yang tepat karena kekaburan dalam tujuan yanghendak dicapai akan menyebabkan kesulitan dalam menentukan dan memilihmetode yang tepat Apa yang ingin dituju oleh suatu program bidang studimelalui unit pengajaran semua termasuk dalam ruang lingkup dari metodologiMenurut Mahfudh Salahudin dalam pelajaran agama kita harus berusahaagar siswa dapat mengalami maksud dan makna agama oleh karena itu seorangpendidik harus mampu memiliki dan melaksanakan metode yang tepat danbervariasi15 Metode yang tepat dan bervariasi dalam mengajarkan mata pelajarandalam bidang studi agama (Islam) salah satunya dengan cara mengajak para siswake suatu tempat seperti daerah pegunungan perkebunan pesawahan ataupunmuseum yang salah satunya bertujuan untuk menjelaskan kepada para siswabahwa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu harus kita syukuri keberadaannyakarena di alam semesta ini terdapat berbagai macam ilmu pengetahuan olehkarenanya harus kita lestarikan agar tidak cepat rusak atau punahDengan hal ini Allah berfirman dalam surat al-Ghaasyiah ayat 171819

˶Ϡ˵Χ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶Ϟ˶Α˶Ϲ˸ ˴ϰϟΖ˴ό˶ϓ˵έ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶˯ ˴ Ϥδϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺ͽ ˸Ζ˴Ϙ ˶ ˴ϥϭ˵ή˵ψϨ˴ϳ ˴ϼ˴ϓ˴ͼ˺ ͽ˸Ζ˴Β˶μ˵ϧ ˴ϒ˸ϴ˴ϛ ˶ϝΎ˴Β˶Π˸ϟ ˴ϰϟ˶˴ϭ ͼ˺)ͽ_____________15 Mahfudh Salahudin Loc Cit19Artinya Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana diadiciptakan Dan langit bagaimana ia ditinggikan Dan gunung-gunungbagaimana ia ditegakkan16

Dengan metode karya wisata tersebut di atas akan membuat para siswatertarik dalam mempelajari mata pelajaran tersebut khususnya mata pelajaranbidang studi agama (Islam)Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode adalah suatuteknik penyampaian bahan pelajaran kepada para siswa agar siswa dapatmenangkap pelajaran dengan mudah efektif dan dapat dicerna oleh siswa denganbaik Dalam memilih metode mengajar yang harus diperhatikan oleh seoarangpendidik adalah filsafat pendidikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai anakdidik yang kondusif dan bahan pelajaran yang akan disampaikan Jadi metodemenentukan prosedur yang hendak ditempuh dalam mencapai tujuanMetode bukan suatu tujuan melainkan suatu cara untuk mencapai tujuandengan sebaik-baiknya dapat dipahami bahwa tujuan yang hendak dicapai dalamsetiap kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana perubahan yang diharapkan ituterjadi metode mana yang dianggap paling tepat untuk menimbulkan perubahan

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 12: Ptk Agama Sma

itu Penelitian-penelitian ilmiah belum berhasil menemukan dan menunjukkanadanya metode mengajar yang lebih lengkap dibandingkan dengan metodelainnya untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan hal ini disebabkan karena

_____________16 Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya ( PT Verisia Yogya Grafika 1995)h687-68820para Sarjana dan pendidik belum berhasil mengontrol variabel-variabel yangmenentukan efektifitas salah satu metode dibandingkan dengan metode lainnyauntuk mencapai tujuan pengajaran Variasi-variasi yang terdapat dalam tujuanpengajaran menimbulkan pula adanya variasi-variasi dalam metode mengajartidaklah dapat dipisahkan dari tujuan yang hendak dicapai Apakah tujuan ituberhubungan dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif afektifmaupun psikomotorikMetode yang digunakan adalah metode yang direncanakan berdasarkanpertimbangan perbedaan individu diantara siswa memberi kesempatan terjadinyafeed back menstimulur kegiatan-kegiatan dan inisiatif siswa untuk menemukandan memecahkan problem-problem dan sebagainya Suatu hal yang dapatdisangkal lagi bahwa kebutuhan terhadap metode adalah mutlak dalampendidikan dan pengajaran kerena metode merupakan sarana dari segala macamagar tercapai hasil yang memuaskan Tanpa metode maka hasil kerja tidak akanteratur dan berjalan dengan baikJadi dalam memberikan pelajaran (Agama) dan perubahan-perubahanyang diinginkan harus memperhatikan faktor usia lingkungan sifat bahanpelajaran minat dan kemampuan anak didik Maka salah satu cara untukmengefektifkan dan menghidupkan proses belajar mengajar adalah denganmetode karya wisataTerkadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak untuk ke luarkelas (sekolah) hal ini bertujuan untuk meninjau tempat-tempat tertentu atau21objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran hal ini diharapkan bukan hanyasekedar untuk rekreasi saja akan tetapi untuk belajar atau memperdalampelajarannya dengan melihat realitanya Jadi penggunaan teknik atau metodekarya wisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaranObjek dari karya wisata ini dapat dilakukan di perkebunan museumpabrik bengkel tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya Metode karya wisatamempunyai sinonim kata antara lain widya wisata dan study tour17 Tujuan darikarya wisata antara lain adalah untuk memperluas wawasan Mufasir terkenalFakhrudin Al-Raziy (1149-1209) menulis perjalanan wisata mempunyaidampak yang sangat besar dalam rangka menyempurnakan jiwa manusiaKarena dengan perjalanan itu ia mungkin memperoleh kesulitan dan kesukaran

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 13: Ptk Agama Sma

dan ketika itu ia mendidik jiwanya untuk bersabar Mungkin juga ia menemuiorang-orang terkemuka sehingga ia dapat memperoleh dari mereka hal-hal yangtidak dimilikinya Selain itu ia juga dapat menyaksikan aneka ragam perbedaanciptaan Allah SWT Walhasil perjalanan wisata mempunyai dampak yang kuatdalam kehidupan beragama seseorang yaitu dengan bertambah imannya hal inisesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Anfaal ayat 2

_____________17 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar (Jakarta PT Rineka Cipta 2002) CetKe-2 h 105-10622

˵Ϫ˵ΗΎ˴ϳ˴˯ ˸Ϣ˶Ϭ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ˸Ζ˴ϴ˶Ϡ˵Η ˴Ϋ˶˴ϭ ˸Ϣ˵Ϭ˵ΑϮ˵Ϡ˵ϗ ˸Ζ˴Ϡ˶Ο˴ϭ ˵ ˴ή˶Ϳ ϛ˵Ϋ ˴Ϋ˶ ˴Ϧϳ˶ά ϟ ˴ϥϮ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Ϥ˸ϟ Ύ˴Ϥϧ˶˴ϥϮ˵Ϡϛ˴Ϯ˴Θ˴ϳ ˸Ϣ˶ϬΑ˴έ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ Ύ˱ϧΎ˴Ϥϳ˶ ˸Ϣ˵Ϭ˸Η˴Ω˴ίArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yangapabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabiladibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya bertambahalah iman mereka(karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal18

Selain itu dari wisata al-Quran juga mengharapkan agar manusiamemperoleh manfaat dari sejarah pribadi atau bangsa-bangsa (QS 4021) sertamengenal alam ini dengan segala keindahan dan seninya sebagaimanadiisyaratkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Ankabut ayat 20 yang artinyaKatakanlah hai Muhammad Berjalanlah di muka Bumi maka perlihatkanlahsebagaimana Allah SWT memulai penciptaan19

2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisataa Kelebihan Metode Karya Wisata1) Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat3) Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa

_____________18 Op Cit h 702-70319 M Quraish Shihab Membumikan Al-Quran (Bandung Mizan 1994) Cet Ke-6 h 351-352234) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas mendalam dan aktualb Kekurangan Metode Karya Wisata

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 14: Ptk Agama Sma

1) Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah2) Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak3) Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang4) Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata5) Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan6) Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan20

3 Pelaksanaan Metode Karya Wisata Dalam Pendidikan Agama IslamKarya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkahyang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindaklanjuta Persiapan dan PerencanaanMempersiapkan dan merencanakan karya wisata hendaknya bersamasamadengan anak-anak sekalipun guru sudah mempunyainya Hal-hal yang perludibicarakan bersama diantaranya

_____________20 Syaiful Bahri Djamarah Op Cit h 106-107241) Tujuan dan sasaran yang akan dituju2) Aspek-aspek atau permasalahan yang akan diselidiki Ada baiknyaapabila dirumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan denganmateri pelajaran PAI dan aspek-aspek atau masalah yang akan dicapai3) Membaca atau mengumpulkan informasi berkenaan dengan karyawisata4) Terbentuknya kelompok-kelompok yang akan membahas ataumenyelidiki aspek-aspek yang telah dirumuskan Setiap kelompokpunhendaknya membagi-bagi tugas lagi sehingga setiap orang mempunyaitugas yang jelas Misalnya ada yang harus mengamatimengumpulkan bahan-bahan bertanya mencatat dan lain-lain5) Membentuk petugas khusus bila perlu misalnya untuk menghubungipengurus yang akan dikunjungi ketua rombongan atau pemimpinkelompok baik untuk diskusi kelak6) Waktu karya wisata supaya ditetapkanb Pelaksanaan Karya WisataKarya wisata hendaknya dilakukan dengan tertib Setiap orang supayamelakukan tugasnya baik mengumpulkan bahan maupun mencatat yangkemudian akan di laporkan kepada kelompok atau kelas Mengerjakan tugas dapatdilakukan perorangan ataupun kelompok kecil Setiap orang hendaknyamengecek tugasnya yang telah disiapkan sebelumnya apakah telah dilakukan ataubelum25c Tindakan Lanjut

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 15: Ptk Agama Sma

Karya wisata tidak berakhir pada waktu meneliti kemudian membuatkesimpulan-kesimpulan tertulis melainkan perlu diikuti dengan suatu tindaklanjut Hal ini penting karena apa yang diamati seseorang atau kelompok tertentubelum tentu diamati yang lain Sedangkan tujuan karya wisata supaya semuaorang mengetahui semua aspek yang diselidiki Karena itu dalam tindak lanjut iniperlu ada presentasi atau laporankelompok yang diikuti dengan tanya jawab dandiskusiBahkan ada kalanya seseorang mendemonstrasikan hasil penelitiannyaJuga di dalam tindak lanjut ini diadakan penilaian tentang kegiatan merekaapakah karya wisata itu berjalan lancar tertib dan bermanfaat Kekurangankekuranganapa yang dirasakan dan bagaimana kemungkinannya untukmemperbaikinya4 Indikator Metode Karya WisataBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator metodekarya wisata adalah sebagai berikuta Metode pengajaran karya wisata1) Menerapkan metode karya wisatab Alasan penggunaan metode karya wisata1) Keuntungan metode karya wisata2) Menumbuhkan minat belajar siswa263) Mengembangkan kreatifitas siswa4) Memudahkan siswa memahami materi PAIc Tujuan dan sasaran metode karya wisata1) Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas2) Mengkonkritkan materi ajar di kelasC Motivasi Belajar1 Pengertian Motivasi BelajarBelajar adalah tempat yang mengalir dinamis penuh resiko danmenggairahkan Kesalahan kreativitas potensi dan ketakjuban mengisi tempattersebut21 Belajar adalah perkara yang terpuji dan merupakan jalan menujukemuliaan Dari Syifa binti Abdillah berkata Telah masuk kepada NabiMuhammad SAW dan aku berada di sisi Hafsah maka Rasulullah bersabdapadaku

Ϡ˴ϋ Ύ˴Ϥ˴ϛ ˵Δ˴Ϡ˸ϤϨϟ˸ ˵Δ˴ϴ˶ϗέ˴ ˬΔ˴μ˸ϔ˴Σ ϰ˶Ϩ˸ό˴ϳ ˶ϩ˶άϫ ΪϤΣ ϩϭέ ˴Δ˴ΑΎ˴Θ˶Ϝϟ˸ Ύ˴Ϭ˴Θ˸Ϥ ˴Ϧ˸ϴ˶Ϥ˶Ϡ˷˴ό˵Η Ύ˴ϟ˴Artinya Maukah kamu belajar bersama Hafsah Pelajarilah jalannyasemut sebagaimana kamu belajar tulis menulis22

_____________21 Bobbi De Porter Mark Reoardon dan Srah Seinger-Nourie Quantum Teaching (BandungKaifa 2003) Cet Ke-12 h 29

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 16: Ptk Agama Sma

22 Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163 hal 31227Tujuan belajar bukanlah mencari ijazah martabat kedudukan dankekuasaan23 tetapi tujuan belajar itu sendiri untuk mengetahui metode pendidikanyang baik24 Pengertian belajar merupakan suatu diantara beberapa faktorpsikologis yang turut berpengaruh dan berkaitan erat Motivasi itu sesungguhnyamerupakan seluruh proses gerakan yang mencakup berbagai rangsangandorongan atau daya pembangkit bagi terjadinya suatu prilaku Dorongan dalamproses gerakan itu pada dasarnya adalah rangsangan pembangkit bagi terjadinyaprilaku dalam rangka mencapai suatu tujuanMotivasi-motivasi yang timbul pada diri individu mempunyai peranan danfungsi ganda yaitu sebagai pembangkit aktivitas individu dan sebagai penyeleksisetiap aktivitas yang dilakukan fungsi dan peranan motivasi memilikikecenderungan yang sangat dominan dalam membentuk kepribadian individusecara optimalMotivasi terdiri dari beberapa pengertian antara lain dalam bahasa Inggrisyakni motive yang artinya penggerak25 Dan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadaratau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atauusaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

_____________23 Abdul Aziz Al-Miqbal 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah (Solo Hijr 1993) CetKe-2 h 2824 Ibid h 2925 Jhon M Echol dan Hasan Sadily Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1989)Cet Ke-2 h 59328bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapat kepuasan dengan perbuatannya26

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untukmelakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisasi yang meyebabkankesiapannya untuk memenuhi serangkaian tingkah laku atau perbuatansedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadiperbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuanatau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakuuntuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu27

Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukansesuatu Atau seperti dikatakan oleh Sertain dalan bukunya Psychology

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 17: Ptk Agama Sma

Understanding of Human Behaviour motif adalah suatu pernyataan yangkompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atauperbuatan ke suatu tujuan atau perangsang28

WS Winkel membedakan motif dan motivasi sebagai berikut Motifmerupakan daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan

_____________26Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta BalaiPustaka 1989) Cet Ke-2 h 59327 Moh Uzer Usman Menjadi Guru Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000)Cet Ke-11 h 2828 M Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan (Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996)Cet Ke-11 h 6029aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan dan motivasi merupakandaya penggerak yang telah menjadi aktif29

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli mengenaimotif dan motivasi dapat diambil kesimpulan bahwa Motif adalah Suatu tenagayang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatusedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang tercipta atau diciptakan untukmembangkitkan dalam diri individu agar mencapai tujuan tertentuAdapun yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah kekuatankekuatanatau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan kepada kegiatanbelajar siswa30

Tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi sangat dipengaruhi olehseberapa besarnya motivasi yang ditimbulkan pada diri individu berarti pulaperubahan energi yang dimanfaatkanpun akan semakin besar serta didahuluiadanya reaksi-reaksi yang ingin dicapai Jadi motivasi belajar sebagai sistembimbingan internal yang berusaha untuk menetapkan fokus anak dalam halbelajar namun harus berdiri pada dirinya sendiri dan berkompetisi melawansemua hal menarik lain pada eksistensi keseharian31

_____________29 WS Winkel Psikologi Pengajaran (Jakarta PT Gramedia 1996) h 2730 Amier Daien Indra Kusuma Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya Usaha Nasional

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 18: Ptk Agama Sma

1973) h 16231 Raymond J Wlodkowski dan Judith H Jaynes Motivasi Belajar (Jakarta Cerdas Pustaka2004) Cet Ke-2 h 1230Sardiman mengemukakan bahwa Dalam kegiatan belajar motivasi dapatdikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatanbelajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yangdikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai32

Prayitno mengatakan bahwa Motivasi belajar tidak saja merupakansuatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatuyang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar33

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwaMotivasi Belajar adalah Dorongan atau kekuatan dalam diri siswa yangmenimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yangdikehendaki siswa2 Macam-Macam Motivasi BelajarM Alisuf Sabri dalam bukunya mengemukakan bahwa motivasidibedakan menjadi dua yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik34

_____________32 A M Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta PT Raja GrafindoPersada 2004) cet V h 7533 Elida Prayitno Motivasi dalam Belajar (Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989) h 834 HM Alisuf Sabri Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan (JakartaPedoman Ilmu Jaya 1997 ) Cet Ke-2 h 13131a Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seoranganak atau siswa itu sendiri35 Dorongan-dorongan dari dalam diri anak timbulsecara sadar dan terarah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan olehsebab itu keberadaan motivasi dalam diri anak mempunyai andil dan peran yangbesarMotivasi yang berasal dari dalam diri anak sendiri tumbuh dari kebutuhanyang hendak dipenuhi yang menyebabkan seseorang itu melakukan sesuatu Jikamotivasi itu tumbuh dan bangkit dari orang yang belajar itu sendiri makakegiatan belajar itu baik (hasil belajarnya efektif dan tahan lama)

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 19: Ptk Agama Sma

Adapun hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik adalah1) Adanya kebutuhanDisebabkan oleh adanya suatu kebutuhan maka hal ini menjadipendorong bagi anak untuk berbuat dan berusaha2) Adanya PengetahuanPengetahuan atau pengenalan terhadap diri sendiri sangat penting Seoranganak yang mengetahui hasil-hasil dan prestasinya sendiri akan merasa senang danbangga karena dia mengetahui kekurangan Dan kelebihan atau kemajuan yangterjadi pada dirinya Hal ini pula yang mendorong anak untuk belajar lebih giat

_____________35Amir Daien Indrakusumah Loc Cit323) Adanya Aspirasi atau Cita-citaMungkin bagi anak kecil belum mempunyai cita-cita sekalipunmempunyai cita-cita mungkin cita-cita itu hanya sederhana saja tetapisemakin berkembang maka anak akan semakin memahami tentang citacitaitu sehingga gambaran mengenai cita-cita semakin jelas dan tegasAnak ingin menjadi sesuatu seperti menjadi dokter atau insinyur citacitaitulah yang mendorong anak untuk terus berusaha dan belajar demimencapai tujuannya Di samping itu cita-cita dari seorang anak sangatdipengaruhi oleh kemampuannya anak yang mempunyai kemampuanbaik umumnya mempunyai cita-cita yang realistik jika dibandingkandengan anak yang tingkat kemampuannya rendahDari ketiga macam motivasi di atas dapat diambil satu kesimpulansebagai bentuk bahwa dasar kebutuhan anak adalah memperoleh pendidikandan bimbingan hal ini diperlukan untuk menentukan status manusiasebagaimana mestinyab Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah tenaga-tenaga pendorong yang berasal dari luaranak Seorang guru atau pendidik dapat memberikan motivasi terhadap anakdidiknya dengan beberapa cara diantaranya dalam proses belajar mengajar gurudapat menggunakan metode yang tepat dan relevan Sehingga anak didikterangsang untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar33Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik adalah1) Ganjaran (disesuaikan dengan situasi dan kondisi)Ganjaran merupakan alat pendidikan represif yang bersifat positif Disamping itu fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ganjaran jugamerupakan alat motivasi yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi ekstrinsikGanjaran dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar lebih baik danlebih giat lagi Seorang guru atau pendidik dapat memilih macam-macamganjaran sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing36

Pada garis besarnya ganjaran dibedakan kedalam empat macamyaitua Pujian pujian adalah ganjaran yang paling mudah dilaksanakan

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 20: Ptk Agama Sma

b Penghormatan Penghormatan ada dua macam yang harus diberikan yaituPertama berupa penobatan dalam arti anak yang mendapat prestasidiumumkan atau ditampilkan di depan kelas Kedua berupa penghormatanberbentuk pemberian kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan sesuatuc Hadiah hadiah adalah ganjaran yang berbentuk pemberian yang berupabarang atau disebut juga ganjaran materil

_____________36 Ibid h163-16434d Tanda Penghargaaan adalah bentuk ganjaran yang bukan dalam bentukbarang tetapi dalam bentuk surat atau sertifikat sebagai simbol atau tandapenghargaan yang diberikan atas prestasi yang dicapai oleh anak2) HukumanHukuman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan alatpendidikan yang bersifat negatif namun demikian dapat juga menjadi alatmotivasi dan alat pendorong untuk mempergiat belajar siswa37Hukuman adalahtindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehinggamenimbulkan nestapa Dan dengan adanya nestapa itu akan menjadi sadar akanperbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya38

Maksud hukuman menurut pendidikan Islam adalah sebagai tuntunan danperbuatan dan bukan sebagai hardikan atau balas dendam Sedangkan menurutMuhammad Athijah Al-Abrasjy ada tiga syarat jika ingin menghukum anakdengan hukuman badan (jasmaniah) yaitu(1) Sebelum berumur 10 tahun anak-anak tidak boleh dipukul(2) Pukulan tidak boleh lebih dari tiga kali Yang dimaksud dengan pukulan disiniadalah lidi atau tongkat kecil dan bukanlah tongkat besar(3) Diberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bertaubat dari apa yang ialakukan dan memperbaiki kesalahannya tanpa perlu menggunakan pukulanatau merusak nama baiknya (menjadikan ia malu)39

_____________37 Ibid h 16538 Ibid h 16739 Muhammad Athijah Al-Albrasy Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta BulanBintang 1970) Cet Ke-1 h 15535Dan apakah sebenarnya yang menjadikan hakikat dari megadakanhukuman itu Dalam hal ini ada dua macam prinsip mengadakan hukuman yaitua Hukuman diadakan oleh karena adanya pelanggaran dan adanya kesalahanyang diperbuat oleh anak didikb Hukuman diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi pelanggaran lagi40

3) Persaingankompetisi

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 21: Ptk Agama Sma

Persaingan sebenarnya adalah dorongan untuk memperoleh kedudukandan penghargaan Kebutuhan anak akan penghargaan adalah kebutuhan yangsangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya Oleh karena itukompetisi menjadi pendorong bagi seorang anak tetapi kompetisi dapat puladiadakan secara sengaja oleh pendidikguru Kompetisi dapat terjadi secaraterang-terangan atau sembunyi-sembunyi41

4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi BelajarBelajar dapat dipengaruhi oleh motivasi intrinsik artinya dapat dibentukdi dalam diri individu dan motivasi ekstirnsik artinya dapat dibentuk dari luarindividu Motivasi ini bisa kuat dan lemah karena ada beberapa hal yangmempengaruhinya Adapun hal tersebut adalah kematangan anak usaha yang

_____________40 Amir Daien Indrakusumah Op Cit h 14741 Ibid h 16536bertujuan atau goal pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi penghargaandan hukuman partisipasi dan perhatian42

1) Kematangan anakUntuk dapat mempengaruhi motivasi anak harus diperhatikankematangan anak Tidak bijaksana untuk merangsang aktifitas-aktifitas sebelumindividu matang secara fisik psikis dan sosial Karena apabila tidakmemperhatikan kematangan ini akan mengakibatkan frustasi dan ini dapatmengurangi kapasitas belajar2) Usaha yang bertujuan atau goalApabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan padakapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak usahayang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak Semakin jelastujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasiSetiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segeradiberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang besarbagi orang yang mengerjakannya Oleh karena itu hasil pekerjaan harusdiberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang Pekerjaan yang tidak

_____________42Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan (Jakarta PT Rineka Cipta 1991) CetKe-1 h 75-7737diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-sia dan akibatnya akanmelemahkan usaha selanjutnya4) Penghargaan dan hukumanUntuk meningkatkan motivasi belajar guru dapat memberikanpenghargaan dan hukuman penghargaan adalah motif yang bersifat positif

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 22: Ptk Agama Sma

Penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual Sedangkan hukumanmerupakan motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut Orang yangpatuh karena takut akan lekas tidak penuh apabila takutnya hilang dan telahberani menghadapi konsekuensinya Sesuai dengan pendapat Zakiah Daradjatbahwa Seseorang yang ditakut-takuti mungkin akan memperbaiki prestasinyatetapi akan gagal lagi apabila tekanan itu sudah hilang43

5) PartisipasiPartisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satudinamika anak ialah keinginan berstatus keinginan untuk ambil aktifitas-aktifitasuntuk berpartisipasi Oleh karena itu seorang guru harus memberikan kesempatankepada anak untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan

_____________43 Zakiyah Daradjat Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta Bumi Aksara1995) Cet ke-1 h 144386) PerhatianFaktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah perhatianKarena perhatian merupakan intregitas antara motif dan sikap dan tergantung darirangsangan yang diberikan Bila orang sedang dikuasai motif tertentu makaperhatiannya pun akan tertuju pada hal-hal yang sesuai dengan motif yangmenguasainyaBerdasarkan uraian diatas motivasi belajar yang terdapat pada diri anakdapat berubah Motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorangakan tujuan yang hendak dicapainya Semakin luas dan semakin sadar seorangakan tujuan yang hendak dicapai akan semakin kuat pula motivasi untukmencapainya5 Indikator Motivasi Belajar SiswaBerdasarkan uraian di atas maka penulis melampirkan indikator motivasisiswa belajar Pendidikan Agama Islam adalah sebagi berikuta ketekunan dalam belajar PAI meliputi1) Mengikuti mata pelajaran PAI di kelas2) Belajar mata pelajaran PAI dirumahb Ulet dalam menghadapi kesulitan mata pelajaran PAI meliputi1) Sikap terhadap kesulitan mata pelajaran PAI2) Usaha mengatasi kesulitan mata pelajaran PAI39c Mandiri dalam belajar PAI meliputi1) Penyelesaian tugas-tugas atau PR2) Menggunakan kesempatan di luar jam pelajarand Prestasi dalam mata pelajaran PAI meliputi1) Keinginan untuk berprestasi2) Kualifikasi hasil40

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 23: Ptk Agama Sma

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANAWaktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Padindi yang berlokasi di Kalideres-Jakarta Barat dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober2006B Populasi dan SampelMenurut terminologi riset bahwa yang dimaksud dengan populasi adalahsejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat satu kawasan tertentu aauberada dalam satu unit kesatuan Ada juga yang mengatakan bahwa populasi(population) adalah as that portion of the universe to which researcher has accesDari definisi terakhir ini populasi disebut juga universe1 Adapun populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMP Padindi Kalideres-Jakarta BaratSampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dankarakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi2 Adapunbesarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari jumlah siswa-siswi kelasIII SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

1 Aminuddin Rasyad Metode Riset Pendidikan (Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002) Jilid 1Cet Ke-4 h 622Nana Sunjaya Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Bandung Sinar Baru 1989) h 8441Jadi sampelnya adalah 50 X 87 orang = 43 orang Penulismenggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpadipilih-pilih berdasarkan atas prinsip-prinsip matematis yang telah diuji dalamprakteknyaC Variabel PenelitianKata Variabel berasal dari bahasa Inggris Variable dengan artiubahan Faktor tidak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah3 Variabeldapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi Dalampenelitian ini terdapat dua variabel yaitu1 Variabel penggunaan metode karya wisata dalam upaya Variabel ini sebagaivariabel independent (bebas) yakni variabel yang memberi pengaruhterhadap variabel terikat (variabel dependent) yang diberi simbol denganhuruf X2 Variabel meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam Variabel ini menduduki sebagai variabel dependent (terikat) yaknivariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) yangdiberi simbol dengan huruf Y

3 Anas Sudjiono Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta Raja Grafindo persada 1977) cet

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 24: Ptk Agama Sma

VIII h 3342D Instrumen PenelitianTabel 1Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Penggunaan Metode Karya WisataAspek Indikator-indikator No Item1 Metode PengajaranKarya Wisata2 Alasan PenggunaanMetode Karya Wisata3 Tujuan dan SasaranMetode Karya WisataMenerapkan metode karyawisataKeuntungan metode karyawisataMenumbuhkan minat belajarsiswaMengembangkan kreatifitassiswaMemudahkan siswa memahamimateri PAIMemperdalam pengetahuanyang dipelajari di dalam kelasMengkonkritkan materi ajar dikelas1234567 8 9 10Jumlah 1043Tabel 2Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama IslamAspek Indikator-indikator No Item1 Ketekunan DalamBelajar PendidikanAgama Islam2 Ulet DalamMenghadapiKesulitan MataPelajaran

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 25: Ptk Agama Sma

Pendidikan AgamaIslam3 Mandiri DalamBelajar PendidikanAgama Islam4 Prestasi dalambelajar pendidikanagama islamMengikuti mata pelajaranPendidikan Agama Islam di kelasBelajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam dirumahSikap terhadap kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamUsaha mengatasi kesulitan matapelajaran Pendidikan AgamaIslamPenyelesaian tugas atau PR matapelajaran Pendidikan AgamaIslamMenggunakan kesempatan di luarjam pelajaran untuk belajarPendidikan Agama IslamKeinginan untuk berprestasidalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamKualifikasi hasil mata pelajaranPendidikan Agama Islam1112 1314 151617181920Jumlah 1044E Teknik Pengumpulan DataDalam rangka mendapatkan data yang akurat dalam penyusunan skripsiini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut1 ObservasiObeservasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematis terhadapgejala yang tampak pada objek penelitian4 Dalam penelitian ini penulis

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 26: Ptk Agama Sma

mengunjungi dan mengadakan pengamatan langsung di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat Observasi ini diperoleh untuk memperoleh gambaran yangmenyeluruh mengenai kondisi objek yang sedang diteliti2 WawancaraWawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan caramengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pulaDalam wawancara selalu ada dua pihak yaitu pihak pencari informasi dan pihakpemberi informasi5 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepadaguru bidang studi agama Islam untuk megetahui sejauh mana penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari matapelajaran agama Islam di SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat

4 Ibid h 1295 Ibid h 135453 AngketUntuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatifsingkat Maka disebarkan angket kepada siswasiswi SMP Padindi Kalideres-Jakarta Barat yang menjadi objek penelitian Angket yang disebarkan kepadaresponden terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbagi dalam dua bagian Bagianpertama berisi 10 pertanyaan yakni no 12345678910 untuk memperolehdata tentang efektifitas dan efesiensi pelaksanaan metode karya wisata dalambidang studi agama Islam Bagian kedua berisi 10 pertanyaan yakni no11121314151617181920 untuk mengukur motivasi belajar siswa padabidang studi agama IslamF Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data1 Teknik Pengolahan DataUntuk memperoleh data dari hasil penelitian yang dilakukan sekaligusmenjawab permasalahan di atas maka teknik pengolahan data yang dipandangtepat untuk mencapai tujuan penelitian adalah teknik deskriptif analisis yaitu datayang terkait dengan topik dihimpun kemudian dianalisis dan dipaparkan dalambentuk deskripsi2 Teknik Analisa DataSetelah mendapat data yang diperlukan terkumpul langkah selanjutnyaadalah menganalisis data Menganalisis data merupakan suatu cara yangdigunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan46hanya oleh orang yang meneliti tapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahuihasil penelitianUntuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis melakukan langkahlangkahsebagai berikut1 EditingDalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalahediting Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket Setiapangket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenaranpengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan kesalahan dalam

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 27: Ptk Agama Sma

mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat2 SkoringSkoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaanyang terdapat dalam angket Setiap pertanyaan dalam angket terdapat empatalternatif jawaban A B C dan D yang harus dipilih oleh respondenKriteria penyekoran butir pertanyaan untuk data Penggunaan MetodeKarya Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dapat dilihat pada tabel berikutTabel 3Kriteria Penyekoran Instrumen Data Penggunaan Metode Karya WisataNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D471 4 3 2 1Tabel 4Kriteria Penyekoran Instrumen Data Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama IslamNo ItemPertanyaanAlternatif JawabanA B C D1 4 3 2 13 TabulatingLangkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudahdiskoring dengan menggunakan analisis data statistik (prosentase) dengan rumusFP = --- x 100 NKeterangan P = ProsentaseF = Frekuensi jawabanN = Jumlah responden100 = Bilangan TetapKemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (PenggunaanMetode Karya Wisata Dalam Upaya ) dengan variabel Y (Meningkatkan MotivasiBelajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam) Maka dalam penelitian ini48penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product momentdari pearson Adapun rumus dari korelasi product moment tersebut Yaitu N xy (x) (y)[Nx2 (x)2 ] [ Ny2 (y)2

KeteranganR x y Angka indeks korelasi r product momentN Number of casesx y Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 28: Ptk Agama Sma

X Jumlah seluruh skor Xy Jumlah seluruh skor ySetelah melakukan teknik analisa data peneliti kemudian memberikaninterpretsi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi productmoment Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau ro serta menarikkesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana Pada umumnya dipergunakanpedoman atau ancar-ancar sebagai berikut Tabel 5Interpretasi rxyBesarnya r ProductMoment( r x y )Interpretasi000 020 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

r xy =49020 040040 070070 090090 100tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel YAntara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang lemah atau rendahAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sedang atau cukupanAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggiAntara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggiSelanjutnya untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Yyaitu menggunakan rumus Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yangpenulis manfaatkan sebagai berikutKD = r2 x 10050BAB IVHASIL PENELITIANA Gambaran Umum SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat1 Sejarah dan tujuan berdirinya SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres Jakarta Baratdidirikan pada tahun 2001 sedangkan penggunaan gedung tersebut dimulai padatahun 2002 Dalam rangka mengantisipasi masa depan yang belum menentu kitaharus menyiapkan diri apa yang terjadi sehingga tidak akan diombangambingkanoleh keadaan yang cepat berubahSuatu lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan hal-hal pokok yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 29: Ptk Agama Sma

telah ditetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini suatu lembaga pendidikandituntut untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi harapan dan keinginanbanyak pihak antara lain pemerintah masyarakat orang tua siswa bahkan paraguru dan karyawana LandasanProgram sekolah SMP Padindi Jakarta berlandaskan1 UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 19892 GBHN khususnya tentang pendidikan3 Tujuan Pendidikan Nasional4 Tujuan Pendidikan di SMP5 Kurikulum SMP tahun 1994 dan Kurikulum SMP tahun 2004516 Visi dan Misi SMP Padindi Jakartab Maksud dan Tujuan1 Memberi arah pada kegiatan pendidikan di SMP Padindi jakarta2 Menetapkan acuan pemantapan terhadap kegiatan pendidikan di sekolah3 Mempersiapkan untuk menghadapi perubahan kemajuan di masa depanAdapun visi SMP Padindi yaitu Menjadikan sekolah yang dikenaldicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat luas dan dapat bersaing dengansekolah lain Sedangkan Misi SMP Padindi adalah 1 Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWTserta berakhlakul karimah2 Mencintai ilmu pengetahun cerdas dan terampil3 Sehat jasmani dan rohani4 Keadaan Guru dan Siswa SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi memiliki guru dan tenagakependidikan yang bervariatif baik dari jenis kelamin jabatan maupun pendidikanseperti pada tabel berikutTabel 6Keadaan Guru SMP PadindiN0 Nama guru LP JabatanBidang Studi IjazahTerakhir1 Dra Hj Laheni L KepsekMatematika S2522345678910111213

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 30: Ptk Agama Sma

141516171819202122232425Tuhu Eman Susilo SPdSiti Asnah AmdNur Namah SPsiAnniza S PdTri Rahayoe Santoso SPdMunif SyafeI SPdNirmalasari AmdWiyatno SPdBakhjah SpdYuniati SPdIda Jubaidah SPdIda Farida SPdKholilulloh AmdSulis Hanafi SPdAli Ikrom SSAinun Nihlah SPdMulyanah SPdBahrudin AmdJainudin SPdAhwan Yanuar R SPdiDrs Tekad SusiloTri Indarti SPdNur Alfi Syahriyah SPdLisnawati SELPLLLPLPPL

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 31: Ptk Agama Sma

PPLPPPLLPPLPPPStaf KesiswaanKomputerGuru IPA FisikaGuru BKGuru B InggrisGuru PLKJGuru PPKNGuru Tata BusanaStaf Kurikulum BiologiGuru B IndonesiaGuru B InggrisGuru IPS SejarahGuru IPS EkonomiGuru PenjaskesGuru Pend Agama IslamGuru B InggrisGuru IPA BiologiGuru B IndonesiaGuru KomputerGuru MatematikaGuru KTK Seni MusikGuru IPS GeografiGuru MatematikaGuru MatematikaGuru PLKJS1S1S1S1S1S1S1S1

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 32: Ptk Agama Sma

S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S1S153Keadaan siswa-siswi yang ada di SMP Padindi sangat bervariatif artinyasekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup dari kelas I-1 sd I-3 KelasII-1 sd II-3dan kelas III hanya 2 kelas seperti terlihat pada tabel berikutTabel 7Keadaan Siswa SMP PadindiNo Kelas Banyaknya Jumlah Siswakelas L PJumlah123IIIIII33256504577532713310372Jumlah 8 151 157 3083 Sarana dan Prasarana SMP PadindiSekolah Menengah Pertama (SMP) Padindi Kalideres memiliki sarana

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 33: Ptk Agama Sma

dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar mulai dariruang sekolah yang memadai maupun sarana yang lain seperti pada tabelberikut iniTabel 8Keadaan Sarana dan Prasarana SMP PadindiNo Saranaprasarana Jumlah Kondisi1 Ruang Guru dan Kepala Sekolah 1 Baik2 Ruang TU 1 Baik3 Ruang Belajar 8 Baik4 Kamar mandi Guru 2 Baik5 Kamar mandi siswa 2 Baik7 Ruang Komputer 1 Baik8 Laboratorium IPA 1 Baik9 Ruang Perpustakaan 1 Baik54Wali KelasGuru-guruSiswa-siswi SMP PadindiWali Kelas Wali Kelas10 Ruang BP 1 Baik11 Ruang Keterampilan 1 Baik14 Musholla 1 Baik15 Lapangan Upacara 1 Baik16 Ruang Dinas Petugas 1 Baik17 Lapangan Olah Raga 1 Baik5 Struktur OrganisasiKepala SekolahDra Hj LaheniWakil BidKesiswaanTuhu Eman SWakil BidSarprasTuhu Eman SYayasanMoh PadindiPembina OSISMunif SyafiiBP BKNurnamahTata UsahaLisnawatiKomiteH Lahmid WardanaWakil BidKurikulum

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 34: Ptk Agama Sma

WiyatnoWakil BidHumasWiyatno55B Deskripsi DataData penelitian tentang penggunaan metode karya wisata dalam upayameningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islamdi SMP Padindi Kalideres Jakarta Barat penulis dapatkan melalui angket yangdiberikan kepada sampel yaitu siswa kelas III SMP Padindi Kaliders Jakarta Baratyang berjumlah empat puluh tiga responden Selain itu penulis juga memperolehdata melalui wawancara studi dokumentasi Wawancara penulis lakukan kepadaGuru Agama SMP Padindi Kalideres untuk mendapatkan data mengenai upayaupayayang dilakukan guru Agama dalam menggunakan metode karya wisata diSMP Padindi Kalideres Jakarta Barat Sedangkan studi dokumentasi penulislakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum SMP PadindiKalideres Jakarta BaratSedangkan untuk data variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata)peneliti menggunakan jawaban hasil angket yang telah disebarkan kepada siswakelas III seperti pada tabel berikutTabel 9Skor Variabel Penggunaan Metode Karya Wisata (X)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 17 III

2 Achmad Romi 29 III

3 Achmad Fauzi 27 III

4 Eka Riswati 13 III

5 Eki Rahmad Dani 29 III56

6 Hendra Jaya 21 III

7 Heru Asep 25 III

8 Inah 19 III

9 Kurniati 18 III

10 Fahmi 29 III

11 Fitriah 33 III

12 Lusi Yulitha 20 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 35: Ptk Agama Sma

14 Linda Suryani 29 III

15 MMursada 20 III

16 MQurtubi 19 III

17 Meli Saropah 21 III

18 Mika Arsella 18 III

19 MApriyanto 25 III

20 Milawati 25 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 21 III

23 Novia Angraini 11 III

24 Novia 20 III

25 Novianti 13 III

26 Rudi S 24 III

27 Rendi 31 III

28 Retno Permatasari 35 III

29 Reni Dias Tuti 23 III

30 Rina Anggraeni 22 III

31 Rendi F 24 III

32 Rizwan Hamdi 19 III

33 Sri Maryati 19 III

34 Siti Umayyah 20 III

35 Sukmadi Firdaus 27 III

36 Sri Ulfathul M 17 III

37 Tarti 21 III

38 Tiwi 21 III

39 Tika 20 III

40 Tuti Wirayanti 31 III

41 Yunadi Ilmiah 17 III

42 Yanti 18 III

43 Zaenal Abidin 28 IIITotal 981

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 36: Ptk Agama Sma

57Untuk mengetahui nilai rata-rata skor tentang Penggunaan MetodeKarya Wisata berdasarkan angket yaitu dengan menggunakan rumusMx = XN

Keterangan Mx Meanx Jumlah VariabelN Number of CasesMx = 981 = 228143Sedangkan untuk data Variabel Y (Motivasi Belajar Siswa PadaBidang Studi Agama Islam) peneliti menggunakan jawaban hasil angket yangtelah disebarkan kepada siswa kelas III seperti pada tabel berikutTabel 10Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama Islam (Y)No Nama RespondenMinat(X)Kelas1 Agung R 20 III

2 Achmad Romi 33 III

3 Achmad Fauzi 29 III

4 Eka Riswati 29 III

5 Eki Rahmad Dani 34 III

6 Hendra Jaya 20 III

7 Heru Asep 21 III

8 Inah 28 III

9 Kurniati 32 III

10 Fahmi 27 III

11 Fitriah 31 III

12 Lusi Yulitha 30 III

13 Latifah 30 III

14 Linda Suryani 24 III

15 MMursada 20 III58

16 MQurtubi 25 III

17 Meli Saropah 24 III

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 37: Ptk Agama Sma

18 Mika Arsella 28 III

19 MApriyanto 31 III

20 Milawati 27 III

21 Malik Jamaludin 32 III

22 Nuraini 27 III

23 Novia Angraini 30 III

24 Novia 25 III

25 Novianti 29 III

26 Rudi S 30 III

27 Rendi 30 III

28 Retno Permatasari 32 III

29 Reni Dias Tuti 24 III

30 Rina Anggraeni 26 III

31 Rendi F 22 III

32 Rizwan Hamdi 33 III

33 Sri Maryati 30 III

34 Siti Umayyah 24 III

35 Sukmadi Firdaus 26 III

36 Sri Ulfathul M 32 III

37 Tarti 27 III

38 Tiwi 27 III

39 Tika 31 III

40 Tuti Wirayanti 32 III

41 Yunadi Ilmiah 22 III

42 Yanti 27 III

43 Zaenal Abidin 28 III

Total 1189Untuk mengetahui nilai rata-rata skor Motivasi Belajar Siswa Pada BidangStudi Agama Islam dengan menggunakan rumus sebagai berikutMx = xN

Keterangan Mx Mean

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 38: Ptk Agama Sma

x Jumlah VariabelN Number of Cases59Mx = 1189 = 276543Adapun hasil melalui prosentase yaitu dengan menggunakan rumussebagai berikutP = F x 100 NKeterangan P Angka Persen (Prosentase)F Frekwensi JawabanN Banyaknya RespondenC Analisis Data dan Interpretasi data1 Analisis DataData statistik yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angketsiswa yang ditemukan di lapangan kemudian data tersebut diolah dalam bentuktabel-tabel prosentase yang dapat diuraikan sebagai berikuta Penggunaan Metode Karya WisataTabel 11Guru menggunakan study tour dalam setiap pengajaran PAIAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 2 5C Kadang-kadang 9 21D Tidak Pernah 20 46Jumlah total 43 10060Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guruyaitu sebanyak 67 di SMP Padindi tidak pernah menggunakan media studytour dalam pengajaran PAI dan hanya 33 yang menggunakan metode studytourTabel 12Keuntungan dari study tour yang dilaksanakan oleh sekolahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 22 51B Sering 5 12C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 6 14Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa sebanyak 63mendapat keuntungan dari metode study tour dan selebihnya 37 hanyamenjawab kadang-kadang mendapat keuntungan metode iniTabel13Pembelajaran dengan study tour membuat siswa lebih termotivasi dalam

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 39: Ptk Agama Sma

belajar materi Pendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 5 12C Kadang-kadang 8 19D Tidak pernah 20 46Jumlah Total 43 10061Berasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswatidak merasa lebih termotivasi dengan metode study tour yaitu sebanyak 65dan hanya sebanyak 35 yang merasa lebih termotivasiTabel 14Dengan study tour dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajarAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 23 53B Sering 5 12C Kadang-kadang 13 30D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas bahwa dengan study tour dapat menambahkreatiftas siswa Hal ini ditunjukkan 65 siswa menjawab selalu dan hanya35 yang menjawab kadang-kadangTabel 15Pembelajaran dengan study tour lebih memudahkan siswa memahamipelajaran materi Pendidikan Agama IslamAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 13 30B Sering 3 7C Kadang-kadang 18 42D Tidak pernah 9 21Jumlah Total 43 10062Berdasarkan tabel ini dengan metode study tour sebanyak 42 siswamerasa terbantu dalam memahami pelajaran PAI dan 21 lainnya menjawabkadang-kadang terbantuTabel 16Pembelajaran dengan metodologi study tour yang digunakan guru PAI dapatmemperluas pengetahuan siswaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 3 7C Kadang-kadang 17 39D Tidak pernah 8 19Jumlah Total 43 100Tabel di atas menunjukkan metode study tour tidak terlalu banyakmembantu memperluas pengetahuan siswa yaitu 58 dan sebagian lainnya

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 40: Ptk Agama Sma

merasa terbantu yaitu sebanyak 42Tabel 17Dalam menerangkan materi fiqih yang berkenaan dengan pembahasan jual beliguru mengajak siswa pergi ke pasar (tempat perniagaan)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering - -C Kadang-kadang 15 35D Tidak pernah 23 53Jumlah Total 43 10063Berdasarkan tabel di atas guru tidak pernah mengajak ke pasar dalammateri jual beli Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa sebagian besarsebanyak 88 siswa tidak pernah diajak dan hanya 12 lainnya mengiyakanTabel18Dalam menjelaskan materi Sejarah Kebudayaan Islam guru PAI mengajaksiswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Alternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 4 9C Kadang-kadang 6 14D Tidak pernah 18 42Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut guru tidak pernah mengajak siswa ketempat-tempat bersejarah (museum) pada materi Sejarah Kebudayaan IslamHal ini ditunjukkan sebagian besar siswa yaitu 56 meniadakan dan 44lainnya pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah (museum)Tabel 19Guru memperaktekkan cara manasik haji ketika menerangkan tentangpembahasan ibadah hajiAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 4 9B Sering 4 9C Kadang-kadang 16 38D Tidak pernah 19 44Jumlah Total 43 10064Berdasarkan tabel di atas sebagian besar guru yaitu 82 tidakpernah mempraktekan cara manasik haji kepada siswa dan hanya 18 yangmempraktekkannyaTabel 20Dalam menerangkan materi Aqidah Akhlak yang berkenaan denganpelestarian alam guru mengajak siswa ke perkebunanAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 3 7B Sering 1 2

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 41: Ptk Agama Sma

C Kadang-kadang 10 23D Tidak pernah 29 68Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar guru sebanyak 91 tidakpernah mengajak siswa ke perkebunan dalam pembahasan pelestarian alamdan hanya 9 guru yang mengaujak siswa ke perkebunanb Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Agama IslamTabel 21Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yangdiberikan guru Agama dengan baikAlternatif Jawban Frekuensi KeteranganA Selalu 28 65B Sering 4 9C Kadang-kadang 11 26D Tidak Pernah - -Jumlah total 43 10065Tabel di atas menunjukkan sebagian besar siswa yaitu 74 selalumemperhatikan penjelasan pendidikan agama islam dari guru dan selebihnya26 hanya menjawab kadang-kadangTabel 22Untuk lebih memahami pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa belajarkembali di rumahAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 5 12B Sering 5 12C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel tersebut sebagian besar siswa yaitu 76 tidakpernah mengulang belajar PAI di rumah untuk lebih memahaminya danhanya 24 yang selalu mengulangnya lagi di rumahTabel 23Belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah dengan jadwalyang teraturAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 7 17B Sering 2 5C Kadang-kadang 33 76D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa 78 hanya kadangkadangsaja mempelajari PAI di rumah dengan jadwal teratur sedang 22lainnya selalu mempelajarinya di rumah dengan jadwal teratur66Tabel 24

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 42: Ptk Agama Sma

Sikap tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mata pelajaranPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 12 28B Sering 5 12C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 3 7Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel ini 60 siswa hanya kadang-kadang saja yangmerasa tidak cepat putus asa ketika mengalami kesulitan dalam mempelajariPAI sedang 40 lainnya masih selalu cepat putus asaTabel 25Merasa tertantang untuk mampu mengerjakan tugas pelajaran PendidikanAgama Islam yang sulitAlternatif jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 10 23B Sering 10 23C Kadang-kadang 23 54D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas rata-rata siswa yaitu 46 merasatertantang dengan mata pelajaran PAI dan 54 menjawab hanya terkadangsaja merasa tertantang67Tabel 26mengajak teman untuk berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajarPendidikan Agama IslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 15 35B Sering 7 16C Kadang-kadang 21 49D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 51 mengajaktemannya berdiskusi jika menemukan kesulitan dalam belajar PAI dansebagian lainnya 49 kadang-kadang saja mengajak temannya berdiskusi jikamenemukan kesulitan dalam belajar PAITabel 27Dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lainAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 9 21B Sering 2 5C Kadang-kadang 30 69D Tidak pernah 2 5Jumlah Total 43 100

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 43: Ptk Agama Sma

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 74 sebagian besar siswamenjawab kadang-kadang dapat menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAIdengan usaha sendiri tanpa bantuan orang lain dan sisanya hanya 26 yang68merasa selalu menyelesaikan tugasPR mata pelajaran PAI dengan usahasendiriTabel 28Jika mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kosong maka siswa mempelajarikembali materi sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 2 5B Sering 6 14C Kadang-kadang 23 53D Tidak pernah 12 28Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebanyak 81 sebagian besar siswakadang-kadang mempelajari kembali materi sebelumnya jika mata pelajaranPAI kosong dan lainnya hanya 19 sering mempelajari kembali materisebelumnya jika mata pelajaran PAI kosongTabel 29Ingin Mencapai Prestasi Yang Tinggi Pada Mata Pelajaran Pendidikan AgamaIslamAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 29 68B Sering 6 14C Kadang-kadang 8 18D Tidak pernah - -Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel di atas sebagian besar siswa yaitu 82 inginmencapai prestasi yang tinggi pada mata pelajaran PAI dan hanya 18 saja69yang kurang semangat dalam meraih prestasi yang tinggi pada mata pelajaranPAITabel 30Senang jika hasil prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih baikdari sebelumnyaAlternatif Jawaban Frekuensi KeteranganA Selalu 32 75B Sering 3 7C Kadang-kadang 7 16D Tidak pernah 1 2Jumlah Total 43 100Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 72 merasasenang jika hasil prestasi mata pelajaran PAI lebih baik dari sebelumnya dansisanya hanya 18 yang menjawab kadang-kadang merasa senangSelanjutnya dari hasil pengolahan prosentase di atas dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 44: Ptk Agama Sma

simpulkan bahwa penggunaan metode karya wisata masih sangat lemahditerapkan di sekolah Padindi Kalideres Jakarta Barat terutama pada matapembelajaran Pendidikan Agama Islam Hal ini disebabkan metode karyawisata membutuhkan perencanaan persiapan biaya serta waktu yang cukupbanyak untuk melaksanakannyaDemikian juga metode karya wisata relevansinya dengan motivasisiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam secara umum dapatmenambah dan memperluas pengetahuan siswa baik secara kognitif lebihlebihsecara psikomotorik70Kemudian dari data di atas akan diolah lagi untuk mencari korelasiantar 2 variabel dengan tabel kerja yang diuraikan pada tabel di bawah iniTabel 31Perhitungan untuk Mencari Data Variabel X dari Hasil Penyebaran Angket

Butir SoalNO NAMA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10JML1 Agung R 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 172 Achmad Romi 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 293 Achmad Fauzi 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 274 Eka Riswati 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 135 Eki Rahmad Dani 4 4 4 3 4 3 2 1 3 1 296 Hendra Jaya 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 217 Heru Asep 1 3 2 3 2 2 4 4 2 2 258 Inah 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 199 Kurniati 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1810 Fahmi 3 4 3 4 4 4 1 3 2 1 2911 Fitriah 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 3312 Lusi Yulitha 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2013 Latifah 2 4 4 4 2 4 1 4 4 1 3014 Linda Suryani 2 4 4 4 2 4 2 4 2 1 2915 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1917 Meli Saropah 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 21

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 45: Ptk Agama Sma

18 Mika Arsella 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1819 MApriyanto 4 4 2 4 3 2 1 1 2 2 2520 Milawati 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2521 Malik Jamaludin 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3222 Nuraini 1 4 1 4 2 1 1 1 2 4 2123 Novia Angraini 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1124 Novia 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2025 Novianti 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1326 Rudi S 2 3 2 3 4 4 1 1 3 1 2427 Rendi 4 4 2 2 2 4 4 4 1 4 3128 Retno Permatasari 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3529 Reni Dias Tuti 1 4 4 2 2 2 2 4 1 1 2330 Rina Anggraeni 1 4 2 4 2 4 2 1 1 1 2231 Rendi F 1 3 1 3 2 2 4 4 2 2 2432 Rizwan Hamdi 1 1 4 2 2 3 1 2 2 1 1933 Sri Maryati 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1934 Siti Umayyah 1 2 1 4 4 4 1 1 1 1 2071

35 Sukmadi Firdaus 2 3 4 2 4 4 2 2 2 2 2736 Sri Ulfathul M 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1737 Tarti 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2138 Tiwi 4 1 1 4 1 1 2 4 2 1 2139 Tika 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 2040 Tuti Wirayanti 4 4 4 4 4 4 2 3 1 1 3141 Yunadi Ilmiah 2 2 1 4 3 1 1 1 1 1 1742 Yanti 1 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1843 Zaenal Abidin 4 3 3 3 4 4 1 3 2 1 28Jumlah 92 129 91 134 106 111 73 102 79 64 981Tabel 32Perhitungan untuk Mencari Data Variabel Y Dari Penyebaran Angket

Butir SoalNo Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 46: Ptk Agama Sma

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml1 Agung R 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 202 Achmad Romi 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 333 Achmad Fauzi 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 294 Eka Riswati 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 295 Eki Rahmad Dani 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 346 Hendra Jaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 207 Heru Asep 3 3 2 1 2 2 1 1 3 3 218 Inah 4 2 2 2 3 2 2 3 4 4 289 Kurniati 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3210 Fahmi 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2711 Fitriah 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3112 Lusi Yulitha 4 2 4 2 2 4 2 2 4 4 3013 Latifah 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3014 Linda Suryani 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2415 MMursada 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2016 MQurtubi 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2517 Meli Saropah 4 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2418 Mika Arsella 4 2 2 3 2 4 2 1 4 4 2819 MApriyanto 4 2 2 4 3 2 4 2 4 4 3120 Milawati 2 2 2 2 4 4 2 1 4 4 2721 Malik Jamaludin 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3222 Nuraini 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 2723 Novia Angraini 4 4 2 4 3 2 3 2 4 2 3024 Novia 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 2525 Novianti 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2926 Rudi S 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 3027 Rendi 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3072

28 Retno Permatasari 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3229 Reni Dias Tuti 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 47: Ptk Agama Sma

30 Rina Anggraeni 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2631 Rendi F 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2232 Rizwan Hamdi 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3333 Sri Maryati 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3034 Siti Umayyah 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 2435 Sukmadi Firdaus 2 4 2 4 3 2 2 1 3 3 2636 Sri Ulfathul M 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3237 Tarti 3 2 1 2 4 4 2 1 4 4 2738 Tiwi 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2739 Tika 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3140 Tuti Wirayanti 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 3241 Yunadi Ilmiah 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 2242 Yanti 4 2 2 3 2 3 2 1 4 4 2743 Zaenal Abidin 4 4 2 1 2 4 2 3 2 4 28Jumlah 146 101 101 112 116 123 104 84 150 152 1189Tabel 33Perhitungan untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel X(Penggunaan Metode Karya Wisata) dan Variabel Y (Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam)NO X Y XY Xsup2 Ysup2

1 17 20 340 400 4002 29 33 957 1089 10893 27 29 783 841 8414 13 29 377 841 8415 29 34 986 1156 11566 21 20 420 400 4007 25 21 525 441 4418 19 28 532 784 7849 18 32 576 1024 102410 29 27 783 729 72911 33 31 1023 961 96112 20 30 600 900 900

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 48: Ptk Agama Sma

13 30 30 900 900 90073

14 29 24 696 576 57615 20 20 400 400 40016 19 25 475 625 62517 21 24 504 576 57618 18 28 504 784 78419 25 31 775 961 96120 25 27 675 729 72921 32 32 1024 1024 102422 21 27 567 729 72923 11 30 330 900 90024 20 25 500 625 62525 13 29 377 841 84126 24 30 720 900 90027 31 30 930 900 90028 35 32 1120 1024 102429 23 24 552 576 57630 22 26 572 676 67631 24 22 528 484 48432 19 33 627 1089 108933 19 30 570 900 90034 20 24 480 576 57635 27 26 702 676 67636 17 32 544 1024 102437 21 27 567 729 72938 21 27 567 729 72939 20 31 620 961 96140 31 32 992 1024 102441 17 22 374 484 48442 18 27 486 729 729

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 49: Ptk Agama Sma

43 28 28 784 784 784N OacuteX981 OacuteY1189 OacuteXY27364 OacuteXsup223753 OacuteYsup233501Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisienkorelasi selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji keabsahannya denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut74Dik X = 981 X2 = 23753Y = 1189 Y2 = 33501XY = 27364 N = 43Dit r xy

r xy = NXY (X) (Y)[NX2 (X)2 ] [ NY2 (Y)]2

= 43 x 27364 - 981 x 1189[ 43 x 23753 - 9812] [ 43 x 33501 11892]= 1176652 - 1166409( 1021379 - 962361 ) ( 1440543 - 1413721)= 1024359018 x 26822= 102431582980796= 102433978669= 02572 Interpretasi DataBerdasarkan hasil perhitungan dari nilai rxy maka penulis memberikaninterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment melalui 2 carayaknia Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar Interpretasi terhadaprxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan75variabel Y tidak bertanda negatif berarti di antara ke dua variabel tersebutterdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah)Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0257) yang berkisar antara020 0240 berarti terdapat korelasi positif antara variabel X dan variabel Yitu termasuk korelasi yang lemah atau rendahb Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product MomentRumusan Hipotesa KerjaAlternatif (Ha) dan Hipotesa Nihil (Ho) yangpenulis ajukan diawal adalah Ha Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metodekarya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidangstudi Agama Islam Ho Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaanmetode karya wisata dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa padabidang studi Agama IslamAdapun kriteria pengajuannya adalah Jika r hitung r tabel maka Ha

diterima dan Ho ditolak Sebaliknya jika r hitung r tabel maka Ha ditolak dan Ho

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 50: Ptk Agama Sma

diterimaKemudian penulis mencari derajat bebasnya (df atau db) rumusannyasebagai berikut df = N nr= 43 2= 4176Dengan memeriksa Tabel r Product Moment ternyata dengan df sebesar41 dan taraf signifikansi 5 diperoleh rtabel = 0308 sedangkan pada tarafsignifikansi 1 diperoleh rtabel = 0398 Karena rxy atau ro pada taraf signifikansi 5 lebih kecil dari rtabel atau rt maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesa Nol(Ho) ditolak sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak berarti bahwa pada tarafsignifikansi 5 itu memang tidak terdapat korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YSelanjutnya pada taraf signifikansi 1 rxy atau ro adalah lebih kecildaripada rtabel (0398 0257) maka pada taraf signifikansi 1 itu Hipotesa Nol(Ho) diterima sedang Hipotesa Alternatif (Ha) ditolak ini berarti bahwa untuktaraf signifikansi 1 juga terdapat korelasi korelasi positif (searah) yangsignifikan antara variabel X dengan variabel YMaka kesimpulan yang dapat ditarik ialah tinggi-rendahnya motivasibelajar siswa pada bidang studi Agama Islam tidak dapat dipengaruhi olehpenggunaan metode karya wisata hal tersebut dapat dilihat karena tidak adakorelasi positif antara variabel X (Penggunaan Metode Karya Wisata DalamUpaya) dan variabel Y (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang StudiAgama Islam) dan masuk pada kategori korelasi yang lemah atau rendahAdapun Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) yang penulismanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X dan variabel Y sebagaiberikut77KD = r2 x 100= 02572 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)= 0066x 100= 66Jadi variabel Penggunaan Metode Karya Wisata Dalam UpayaMeningkatkan memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi Belajar SiswaPada Bidang Studi Agama Islam sebesar 6678BAB VPENUTUPA KesimpulanDari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di SMP PadindiKalideres Jakarta Barat yang mengkaji tentang PENGGUNAAN METODEKARYA WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM dapatdisimpulkan sebagai berikut1 Motivasi siswa belajar pada bidang studi Agama Islam tidak ditentukan oleh

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 51: Ptk Agama Sma

variabel penggunaan metode karya wisata 2 Besarnya hubungan variabel penggunaan metode karya wisata adalah 0257sedangkan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 66 kemudian sisanya934 ditentukan oleh variabel lain Informasi ini memberikan keteranganbahwa variabel penggunaan metode karya wisata mempunyai hubungan yanglemah atau rendah terhadap motivasi belajar siswa pada bidang studi AgamaIslam3 Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan metode karyawisata dalam tingkat atau kategori cukup dan akan lebih mewujudkan hasilyang optimal apabila penggunaannya sangat variatif sehingga diharapkan79dapat memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar Pendidikan AgamaIslamB Saran1 Guru sebagai pendidik hendaknya meguasai materi yang diajarkannya danmampu meningkatkan cara pembelajarannya dengan metode yang lebihvariatif Dalam hal ini guru diharapkan lebih intensif menggunakan metodekarya wisata sebagai salah salah satu metode pembelajaran2 Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaranyang efektif dalam proses belajar mengajar Dalam hal ini guru hendaknyabisa memanfaatkan lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain yangrepresantatif sebagai tempat atau sumber belajar80DAFTAR PUSTAKAAbrasy Muhammad Athijah Al Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam JakartaBulan Bintang 1970Ahmadi Abu dan Triprastya Djoko Strategi Belajar Mengajar Bandung PustakaSetia 1997Al-Musnad Lil Imam Ahmad bin Hambal Hadits ke 27163Daradjat Zakiyah Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam Jakarta Bumi Aksara1995_____________ Ilmu Pendidikan Islam Jakarta PT Bumi Aksara 1996Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahannya Jakarta YayasanPenyelenggara PenerjemahPenafsir Al-Quran 1971_____________________ Kendali Mutu Pendidikan Agama IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia JakartaBalai Pustaka 1989Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Balai Pustaka 2002De Porter Bobbi Mark Reoardon dan Seinger-Nourie Srah Quantum TeachingBandung Kaifa 2003Djamarah Syaiful Bahri Strategi Belajar Mengajar Jakarta PT Rineka Cipta 2002Enkoswara Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran Jakarta Bina Aksara 1988Hamid Zaid Huein Al Kamus Al-Muyassar Pekalongan PT Raja Murah tthKusuma Amier Daien Indra Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya Usaha Nasional1973M Echol Jhon dan Sadily Hasan Kamus Inggris-Indonesia Jakarta Balai Pustaka

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__

Page 52: Ptk Agama Sma

1989Mustaqim dan Abdul Wahib Psikologi Pendidikan Jakarta PT Rineka Cipta 1991Miqbal Abdul Aziz Al 50 Bunga Nasihat buat Ukhti Muslimah Solo Hijr 199381Prayitno Elida Motivasi dalam Belajar Jakarta PPLPTK DepDikBud 1989Purwanto M Ngalim Psikologi Pendidikan Bandung PT Remaja Rosdakarya1996Rasyad Aminuddin Metode Riset Pendidikan Jakarta Fakultas Tarbiyah 2002Russeffendi Pengajran Matematika Modern Untuk Orang Tua Murid Guru danSPG seri 5 Bandung Tarsito 1980Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999_________ Pengantar Psikologi Umum Dan Perkembangan Jakarta Pedoman IlmuJaya 1997Salahudin Mahfudh Metodologi Pendidikan Agama Surabaya Bina Ilmu 1981Santoso Am Rukky Mengembangkan Kemampuan Otak Kanan Anak-Anak JakartaGramedia Pustaka Utama 2002Sardiman AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004Shihab M Quraish Membumikan Al-Quran Bandung Mizan 1994Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMP MTs dan SMPLB MataPelajaran Pendidikan Agama IslamSudjiono Anas Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta Raja Grafindo persada1977Sunjaya Nana Penelitian dan Penilaian Pendidikan Bandung Sinar Baru 1989Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PTRemaja Rosdakarya 2002Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan NasionalJakarta Kloang Klede 2003Universitas Islam Indonesia Al-Quran dan Tafsirnya PT Verisia Yogya Grafika1995Usman Moh Uzer Menjadi Guru Profesional Bandung PT Remaja Rosdakarya200082Warsito Herawan Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta Gramedia PustakaUtama 1993Winkel WS Psikologi Pengajaran Jakarta PT Gramedia 1996Wlodkowski Raymond J danJaynes Judith H Motivasi Belajar Jakarta CerdasPustaka 2004Zuhairini dkk Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya Usaha Nasional 1991_______ Filsafat Pendidikan Islam Jakarta Bumi Aksara 1992__