pt yulie sekuritas indonesia tbk

33
PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Laporan Keuangan ( Tidak Di Audit ) Tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 ( Mata Uang Rupiah )

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Laporan Keuangan ( Tidak Di Audit )Tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017( Mata Uang Rupiah )

Page 2: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Halaman

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2

Laporan Perubahan Ekuitas 3

Laporan Arus Kas 4

Catatan Atas Laporan Keuangan 5 - 31

Daftar Isi

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkLaporan Keuangan Tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Page 3: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkLaporan Posisi Keuangan30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017

(Dalam Rupiah)

Catatan 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Aset

Kas dan Setara Kas 3b, 3c, 3d, 3f, 4 27,974,875,923 11,412,153,380 Investasi Jangka Pendek 3c, 5 258,182,530,860 295,672,780,000 Piutang Reverse Repo 3c, 6 - 8,666,547,333 Portofolio Efek 3c, 7 414,886,392 742,793,516 Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 3c, 8 - 377,420 Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3c, 9 3,589,912,573 3,425,612,780 Investasi Pada Anak Perusahaan 3c, 10 50,999,000,000 - Piutang Nasabah 3c, 11 3,381,783,229 1,300,951,584 Piutang Lain lain 3c, 12 20,736,673,354 11,643,863,937 Pajak Dibayar Dimuka 3l, 17a 103,918,944 36,032,180 Penyertaan Saham 3c, 3i, 13 135,000,000 135,000,000 Biaya Dibayar Dimuka 3g, 14 227,335,000 13,750,000 Aset Tetap 3h, 15

276,144,701 263,338,325

Aset Pajak Tangguhan 3l, 17d 627,499,105 260,387,450 Aset Lain-lain 3c, 16 27,851,492,500 26,945,130,000

Jumlah Aset 394,501,052,581 360,518,717,905

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.088.970.428 dan Rp 3.060.557.687 per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017)

Jumlah Aset 394,501,052,581 360,518,717,905

Liabilitas Dan Ekuitas

Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3c, 9 3,374,754,700 1,279,631,400 Utang Nasabah 3c, 18 2,526,526,814 2,385,501,979 Utang Perusahaan Efek 3c, 19 - 18,000,000 Utang Pajak 3l, 17b 27,537,253 14,268,000 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3c, 20 3,392,866,168 3,098,361,452 Hutang Sub Ordinasi 3m, 21 27,890,009,260 -

Jumlah Liabilitas 37,211,694,195 6,795,762,831

EkuitasModal Saham

22 357,000,000,000 357,961,126,400

Tambahan Modal Disetor 23 (905,418,329) (780,418,263) Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 24 500,000,000 500,000,000 Belum Ditentukan Penggunaannya 1,436,893,281 (3,543,543,621)

Komponen Ekuitas Lainnya 25 (742,116,566) (414,209,442)

Jumlah Ekuitas 357,289,358,386 353,722,955,074

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 394,501,052,581 360,518,717,905

-

1

Nilai Nominal Rp 200 per lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 1.785.000.000 lembar saham pada tanggal 30 juni 2018 dan 1.743.805.632 lembar saham pada 31 Desember 2017.

Page 4: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Pendapatan UsahaPendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek 3k, 26 441,383,245 354,111,584 Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 3k, 27 46,800 1,750,000 Pendapatan Dividen Dan Bunga 3k, 28 - 265,094,009 -

Jumlah Pendapatan Usaha 441,430,045 620,955,593

Beban UsahaBeban Kepegawaian 3k, 29 684,081,056 541,981,759 Telekomunikasi 3k 29,431,406 34,867,430 Iklan dan Promosi 3k 9,527,000 11,425,800 Administrasi Dan Umum 3k 560,898,598 472,951,646 Penyusutan 3k 28,412,741 5,722,828 Sewa Kantor 3k 265,670,000 165,000,000 Jasa Profesional 3k 180,159,527 87,000,000 Komisi 3k 121,959,035 - Perjalanan Dinas 3k 11,854,954 3,980,000 Jamuan Dan Sumbangan 3k 2,784,900 929,500 Kustodian 3k 51,721,418 78,753,753 Beban Pemeliharaan 3k 119,975,900 121,456,742 Beban Lainnya 3k 126,336,172 1,369,547

Jumlah Beban Usaha 2,192,812,707 1,525,439,005Jumlah Beban Usaha 2,192,812,707 1,525,439,005

Laba Rugi Usaha (1,751,382,662) (904,483,412)

Pendapatan (Beban) Lain-LainPendapatan Bunga 3k, 30 6,105,566,025 815,735,799 Beban Bunga Dan Keuangan 3k, 30 (20,009,260) (4,510,792) Laba Selisih Kurs 265,415,097 (126,471,891) Pendapatan Lainnya 13,736,047 11,578,438

Jumlah Pendapatan ( Beban ) Lain-Lain Bersih 6,364,707,909 696,331,554

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 4,613,325,247 (208,151,858)

Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Tangguhan 3l, 17d 367,111,655 175,094,876

laba Rugi Periode Berjalan 4,980,436,902 (33,056,982)

Penghasilan (Beban) Komprehensif LainKeuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Dari Aset

Keuangan Tersedia Untuk Dijual (327,907,124) 1,136,382,461

Jumlah Penghasilan (Beban) Komprehensif (327,907,124) 1,136,382,461

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 4,652,529,778 1,103,325,479

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 3n, 31 2.79 (0.13)

2

Page 5: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkLaporan Perubahan Ekuitas30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

KomponenEkuitas Lainnya

Kenaikan(Penurunan)

Tambahan Belum Nilai PortofolioModal Uang Muka Modal Ditentukan Ditentukan Yang Belum

Catatan Saham Setoran Modal Disetor Penggunaannya Penggunaannya Direalisasi Jumlah

Saldo Awal 1 Januari 2017 22 51,000,000,000 - 353,366,883 500,000,000 1,044,981,332 (4,120,858,982) 48,777,489,233

Laba Rugi Bersih Periode Bejalan - - - - (33,056,982) - (33,056,982)

Kenaikan Portofolio Efek - - - - - 1,136,382,461 1,136,382,461

Saldo Laba (Rugi)

Saldo Akhir 30 Juni 2017 51,000,000,000 - 353,366,883 500,000,000 1,011,924,350 (2,984,476,521) 49,880,814,712

Saldo awal 1 Januari 2018 348,761,126,400 9,200,000,000 (780,418,329) 500,000,000 (3,543,543,621) (414,209,442) 353,722,955,008

Laba Rugi Bersih Periode Berjalan - - - 4,980,436,902 - 4,980,436,902

Penawaran Umum Terbatas 1 8,238,873,600 (9,200,000,000) - - - - (961,126,400)

Emisi Saham - - (125,000,000) - - - (125,000,000)

Kenaikan / penurunan Portofolio Efek - - - - (327,907,124) (327,907,124)

Aset Pengampunan Pajak 3l, 17e - - - - - -

Saldo Akhir 30 Juni 2018 357,000,000,000 - (905,418,329) 500,000,000 1,436,893,281 (742,116,566) 357,289,358,386

348,761,126,400 9,200,000,000 (780,418,263) 500,000,000.00 (3,543,543,621) (414,209,442) 353,722,955,074 - - - - - - -

(1,532,438,232) 19,942,610

3

Page 6: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkLaporan Arus Kas30 Juni 2018 dan 30 juni 2017

(Dalam Rupiah)

Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan Komisi Dari Perantara Perdagangan Efek 26 441,383,245 354,111,584Penerimaan Jasa Penjamin Emisi Dan Penjualan Efek 27 46,800 1,750,000Penerimaan Penghasilan Bunga 28 209,452,591 265,094,009Penerimaan Atas Efek Diperdagangkan 7 - 193,919,501Penerimaan (Pembayaran) Nasabah 11, 18 (1,957,806,810) 727,824,413Penerimaan (Pembayaran)

Lembaga Kliring Dan Penjaminan 9 1,931,200,927 (2,512,619,759) Penerimaan Perusahaan Efek 10, 19 (121,959,035) 1,192,669,701Penjualan (Pembelian) Portofolio Efek 31 - 26,356,222Pembayaran Biaya Umum Dan Karyawan 20, 29 (2,265,456,478) (1,034,871,088) Pembayaran Pajak (15,268,000) (3,273,810) Penerimaan Lainnya - 8,578,438

Jumlah Arus Kas Yang Diperoleh Dari(Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (1,778,406,760) (780,460,789)

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Perolehan Aset Tetap 15 (41,219,117) - Penempatan Investasi Jangka Pendek 5 (10,300,000,000) Pencairan Investasi Jangka Pendek 5 51,300,000,000 815,735,799Investasi pada Anak Perusahaan 10 (50,999,000,000) - Investasi pada Anak Perusahaan 10 (50,999,000,000) - Penerimaan Bunga atas Investasi Jangka Pendek 30 1,472,474,820 - Kenaikan Investasi Jangka Pendek 5, 16 - (126,360,000)

Jumlah Kas Bersih YangDigunakan Untuk Aktivitas Investasi (8,567,744,297) 689,375,799

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Pengembalian Kelebihan Setoran Modal 22 (961,126,400) - Penambahan Hutang Sub Ordinasi 21 27,870,000,000 -

Jumlah Arus Yang Kas Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 26,908,873,600 -

Penurunan Bersih Kas Dan Setara Kas 16,562,722,543 (91,084,990)

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Periode 11,412,153,380 26,856,547,343

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode 27,974,875,923 26,763,572,353

-

4

Page 7: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

1. a. Pendirian Dan Informasi Umum

Perusahaan memperoleh ijin usaha dibidang penjaminan emisi efek dan bidang perantara pedagang efek dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam-LK"), sekarangberubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") melalui suratkeputusan No. KEP-64/PM/192 dan No. KEP-65/PM/1992 tanggal 25 Februari 1992.

PT Yulie Sekurindo Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Ravindo Securitama berdasarkan akta No. 49 tanggal 8 Agustus1989 oleh notaris Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakartadan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan surat keputusan No. C2-7627.HT.01.01.TH.89 tanggal 19 Agustus 1989. serta telah diumumkan dan dimuatdalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 27 Oktober 1989 tambahan No. 2768. Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan nama yaitu : perubahan nama dari PT Ravindo Securitama menjadi PT Yulie Sekurindo Tbk berdasarkanakta No. 33 tanggal 15 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan Sugiri Kadarisman S.H., notaris di Jakarta dan perubahan nama dari PTYulie Sekurindo Tbk manjadi PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dengan akta No. 16 tanggal 10 Mei 2017 dari Kumala TjahjaniWidodo S.H., notaris di Jakarta, yang disetujui berdasarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.03-0135978 tanggal 15 Mei 2017.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Plaza Mutiara Lt.5 Mega Kuningan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung KavE.1.2 No 1 & 2 Jakarta. Perusahaanmulai beroperasisecarakomersialpadatahun1989.

Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah berusaha dalam bidang Perusahaan Efek.

Untuk menjalankan maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan menjalankan usahasebagai perantara perdagangan efek, menjalankan usaha sebagai penjamin emisi efek dan menjalankan usaha sebagai manajerinvestasi.

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ignatius BudimanKomisaris Independen : Lusy Miranda

DireksiDirektur Utama : Vera Marlinata WidjayaDirektur : Husin ChandraDirektur : Agustinus Sumandar

Komite AuditKetua : Lusy MirandaAnggota : Tommy WijayaAnggota : Agin Nurnaningrum

Pada tanggal 7 September 2017 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta Notaris No. 02 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MM, Mkn, tanggal 7 September 2017, notaris di Jakarta telah disetujui :

1. Perubahan Kegiatan Utama Perseroan

2.

3.

1. Perubahan bidang usaha Perseroan menjadi bergerak di bidang investasi

2.

3. Pendirian Anak Perusahaan Perseroan.

E.1.2 No 1 & 2 Jakarta. Perusahaanmulai beroperasisecarakomersialpadatahun1989.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang dikuatkan dengan akta No. 38 Tanggal 26 April 2018 oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut :

Rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memeasan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas 1.

Perubahan susunan pengurus anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan, hanya jika pendirian Perusahaan sekuritas baru telah selesai.

Pada tanggal 16 Nopember 2017 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta Notaris No. 17 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MM, Mkn, tanggal 16 Nopember 2017, notaris di Jakarta sebagai penegasan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 2017 mengenai :

Perubahan nama Perseroan menjadi PT Yulie Kapital Indonesia Tbk dengan alamat di Plaza Mutiara lantai 5 Suite 502, Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung Kavling E1.2, Nomor 1 & 2 Jakarta 12950

5

Page 8: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

1. a. Pendirian Dan Informasi Umum - lanjutan

4.

5. Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan menjadi :

Komisaris Utama : Ignatius BudimanKomisaris Independen : Lusy MirandaDirektur Utama : Vera Marlinata WidjayaDirektur : Agustinus SumandarDirektur Independen : Husin Chandra

6.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada periode30 Juni 2018 dan 31

Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 261.250.000 dan Rp 120.000.000

Peningkatan Modal dasar Perseroan menjadi Rp. 845.000.000.000 yang terdiri dari 4.225.000.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp. 200, dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebanyak-banyaknya Rp. 357.000.000.000 yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 1.785.000.000 saham dengan nominal per lembar saham Rp. 200, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.530.000.000 saham baru dengan nominal Rp 200 per saham atau sekitar Rp. 306.000.000.000.

Sebelum anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru Perseroan tersebut mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris lama tetap menjalankan tugasnya masing-masing, dengan ketentuan bahwa dalam menjalankan tugasnya tersebut, anggota Direksi dan Dewan Komisaris lama harus terlebih dahulu berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru tersebut.

Perubahan pasal 1, 3 dan 4 Anggaran Dasar Perseroan. Sehubungan dengan keputusan-keputusan yang telah disetujui, maka pasal 1, pasal 3 dan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan harus disesuaikan dan diubah.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

2. Standar Akuntansi Yang Berlaku Efektif Pada Tahun Berjalan

• PSAK No. 1 (2015), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan• ISAK No. 31, Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK 13; Properti Investasi• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), Laporan Keuangan Interim• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), Imbalan kerja• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual Dan Operasi Yang Dihentikan• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), Instrumen Keuangan - Pengungkapan

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi, Amandemen dan Interprestasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017, sebagai berikut :

Pada tanggal 26 Nopember 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-3536/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 120.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp200 per saham dan harga penawaran Rp 215 per saham. Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta("BEI") pada tanggal 10 Desember 2004.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 Perusahaan tidak memiliki karyawan tetap (tidak diaudit).

Pada tanggal 6 Desember 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-464/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum terbatas I atas 1.530.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp 200 per saham. Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia ("BEI") pada tanggal 12 Desember 2017.

Pelaksanaan Penawaran Umum perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam prospektus yaitu tanggal 20 - 28 Desember 2017 dan permintaan atas penawaran umum tersebut melebihi dari penawaran saham yang dikeluarkan oleh perseroan (Over Subcride)Penambahan Modal yang didapat dari penawaran umum terbatas tersebut sebanyak Rp 306.000.000.000 ( tiga ratus enam milyar rupiah ).

Perseroan telah melakukan audit atas hasil penawaran umum tersebut dan mendapatkan Laporan Akuntan Independen atas Penerapan yang disepakati Bersama no. 15.004/HI/18 Tertanggal 12 Januari 2018 oleh KAP Maksum, Suyamto dan Hirdjan dan laporan tersebut telah diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku

6

Page 9: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan - lanjutan

b. Laporan Arus Kas

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonseia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otorisasi Jasa Keuangan(OJK), khususnya Peraturan No. VIII. G.17, Lampiran No.Kep- 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang "Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek" dan Peraturan No.VIII.G.7, Lampiran No.Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dandasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskandalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasidanasumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manejemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntasi. Areayang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampaksignifikan terhadap laporan keuangan di ungkapkan dalam catatan 3.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung. Laporan arus kas tersebut dikelompokkan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaan kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti disebutkan dibawah ini disajikan menurut kas bersih :

1.

2.

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Klasifikasi

i. Aset Keuangan

ii. Liabilitas Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjamanyangdiberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Entitas menentukanklasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan dari padaaktivitas Entitas, dan

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, dengan volume transaksi yang besar, dan denganjangka waktu singkat (short maturity).

Aset keuangan Entitas terdiri dari kas dan setara kas, piutang reverse repo, portofolio efek, deposito pada lembaga kliring danpenjaminan, piutang dari lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang lain-lain,penyertaan saham dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi jangka pendekdiklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atauliabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai. Entitas menentukan klasifikasi atasliabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan Entitas terdiri dari utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah pihak ketiga, biayamasihharus dibayar diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumenkeuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

7

Page 10: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran

i. Aset Keuangan - lanjutan

a. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Entitas berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan padabiaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannyaataumengalamipenurunannilai, danmelaluiprosesamortisasi.

b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

ii. Liabilitas Keuangan

a. Liabilitas Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

pengakuannyaataumengalamipenurunannilai, danmelaluiprosesamortisasi.

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntunganataukerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasionallainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangandan dihapus dari cadangan nilai wajar.

Entitas mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekatmasih sesuai. Ketika Entitas tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niatmanajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahandi masa mendatang, Entitas dapat memilih untukmereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutangdiperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Entitas memiliki maksuddan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan asetkeuangan sedemikian rupa.

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnyaatas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi denganmenggunakan suku bunga efektif.

Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur asetdengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalamakun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksiyangdapat diatribusikan secara langsung.

8

Page 11: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan

Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakanpada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugiandiakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika,dan hanyajika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapatmaksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Tidak adasaling hapus antara aset dan liabilitas keuangan.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secaraaktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan denganmengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan(arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa aruskasyangdidiskonto; ataumodelpenilaianlain.

Biaya Perolehan Diamortisasi Dari Instrumen Keuangan

Penurunan Nilai Aset Keuangan

a. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

kasyangdidiskonto; ataumodelpenilaianlain.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan ataspenurunannilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskontopada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Setiapakhir periodepelaporan,Entitasmengevaluasiapakahterdapatbukti yangobyektif bahwaasetkeuanganataukelompokasetkeuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunannilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangansignifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailitataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunanarus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas pertama kali menentukan apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secara individual terdapatbukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Entitas menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, maka Entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

9

Page 12: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Penurunan Nilai Aset Keuangan - lanjutan

a. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi - lanjutan

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antaranilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masadatang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yangbelum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihandan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika adasuatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat asetkeuangan tersebut.

b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasipada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan.

Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapus bukukansebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan denganmenyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jikasetelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Entitas menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektifbahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunannilai.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yangsignifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. ‘Signifikan’ yaitu evaluasiterhadap biaya perolehan awal investasi dan ‘jangka panjangan’ terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biayaperolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi - dihapusdaripendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan labarugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak bolehdipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajarsetelah penurunan nilai diakui langsung dalam pendapatankomprehensif lainnya.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yangsama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunanadalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangikerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakansuku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumenutang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunannilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

10

Page 13: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Penghentian Pengakuan

i. Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Entitas mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Entitas tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Ketika Entitas telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, asettersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Entitas terhadapaset keuangan tersebut.

Dalam hal ini, Entitas juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yangmencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Entitas.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah darijumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

ii. Liabilitas Keuangan

d. Kas Dan Setara Kas

e. Transaksi Pihak Berelasi

a.

i) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelaporii) Memiliki pengaruh signifikan bagi Perusahaan; atauiii) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor

b.

i)

ii)

iii)

iv)

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangansaatini digantikandenganyang lain dari pemberipinjamanyang samadenganpersyaratanyangberbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada,makapertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuanganbaru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

11

Page 14: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

e. Transaksi Pihak Berelasi - lanjutan

v)

vi)

vii)

f. Transaksi Dalam Mata Uang Asing

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan suku bunga atau harga, persyaratan dankondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran tersebut dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 29 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut.

g. Biaya Dibayar Dimuka

h. Aset Tetap

Tahun

Kendaraan 4 - 8Renovasi Kantor 4 - 8Peralatan Kantor 4Inventaris Kantor 4

Aset tetap dinyatakansebesarbiaya perolehandikurangi akumulasi penyusutandan rugi penurunannilai. Biayaperolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carryingamount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.Aset tetap, disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan berdasarkan taksiran masa manfaat denganmenggunakan metode garis lurus, aset tetap sebagai berikut:

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.Jangka waktu amortisasi untuk masing-masing biaya adalah 1 tahun.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Aset tetap yangsudahtidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetapyangbersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

tahun berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 29 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 14.404 dan Rp 13.548 untuk 1 (satu) Dolar Amerika Serikat.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis dimasa yang akan datang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba dan rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkansebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

12

Page 15: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutanh. Aset Tetap - lanjutan

i. Penyertaan Saham

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No.15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi iniditerapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruhsignifikan,metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan PSAK yang direvisitersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Entitas mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini,jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antaraEntitas dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam entitas asosiasi.

Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dari aset tetap dan disajikan sebesar biaya perolehan. Semua biaya yang terjadisehubungan dengan penyelesaian aset dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dan siap untukdigunakan.

Investasi Entitas pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Entitas atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

j. Sewa

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Entitas menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Entitas dalam entitas asosiasi.Entitas menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalamentitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini,Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antarajumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif.

Penyertaan saham di mana persentase kepemilikan Entitas sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat dengan menggunakan metodeekuitas.

Investasi saham pada entitas dimana Entitas tidak memilikipengaruh yang signifikan dan kepemilikan saham kurang dari20%dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).

Sewa dimana Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awalmasa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajarasetsewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Pendapatan komisi sebagai perantara pedagang portofolio efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividendari portofolioefek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Pendapatan utang dan piutang dana dengan nasabah yang timbul karena Transaksi Bursa di pasar reguler dilakukan secara nettinguntuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo padahari yang sama.

Pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka, investasi kontrak pengelolaan dana dan lainnya, dan piutang marjin diakuiketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek Perusahaan meliputi keuntunngan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolioefek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjamin emisi portofolio efek diakui pada saat aktivitas penjamin emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatantelah dapat ditentukan.

13

Page 16: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan

Beban lainnya termasuk komisi pada agen diakui atas dasar akrual.

l. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kenapajak periode berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atasperbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuankomersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaatpajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaatpajaktersebut.

Keuntungan (kerugian) dari perdagangan portofolio efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efekdan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjamin emisi portofolio efek diakui pada saat aktivitas penjamin emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin, manajemen investasi dan penasehatinvestasi dibebankan pada saat terjadi.

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjamin emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjamin emisidiakui. Dalam hal kegiatan penjamin emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisitersebut dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

m. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek diakui saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saatSurat Ketetapan Pajak ("SKP") diterima atau, jika Entitas mengajukankeberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

pajaktersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajakyang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atauketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukanpada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahantarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan ataudikreditkan ke ekuitas.

Imbalan paska kerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Entitas harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003 tentang“Ketenagakerjaan” (UU Ketenagakerjaan). Program pensiunEntitas berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan olehaktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Entitas akan melebihi imbalan pensiunminimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Liabilitas bersih Entitas atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja dilakukan dengan menggunakanmetodeProjected Unit Creditdalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan dan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas dan setara kasuntuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung denganperolehan aset pengampunan pajak, sesuai dengan Surat Keterangan Pangampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri KeuanganRepublik Indonesia.

Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai tambahan setoran modal disetor. Uangtebusan yang dibayarkan untuk pengampunan pajak diakui dalam laba rugi.

14

Page 17: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

m. Imbalan Kerja - lanjutan

n. Laba Per Saham

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, ataukeuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

Entitas menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja neto dengan menerapkan tingkat bungadiskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pasca kerja selama periode berjalan.

Entitas mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja pada saat penyelesaian terjadi.Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang ditetapkan padatanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuksetiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yangdilakukan secara langsung oleh Entitas sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

Entitas mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugianataspenyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

Pengukurankembaliliabilitas imbalanpascakerja,meliputi a) keuntungandankerugianaktuarial,b) imbal hasilatasasetprogram,tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensiflain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

PerusahaanmenerapkanPSAK No. 56 (Revisi2011) "LabaPerSaham"yangmenetapkanprinsippenentuandanpenyajianlabaper

o. Informasi Segmen

p. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

q. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Pertimbangan

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Entitas, seperti yangdiungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harusmembuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yangdibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemendalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memilikidampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan:

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi emngenai posisi laporan keuanganEntitas pada tanggal laporan keuangan (peristiwa penyesuaian). Jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan menyesuaikan (peristiwa non-penyesuaian), apabilajumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

PerusahaanmenerapkanPSAK No. 56 (Revisi2011) "LabaPerSaham"yangmenetapkanprinsippenentuandanpenyajianlabapersaham.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah saham yang beredar.

Informasi segmen adalah komponen yang dapat dibedakan Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produktertentu(segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko danimbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepadasuatu segmenserta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

15

Page 18: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

q. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - lanjutana. Penentuan Mata Uang Fungsional

b. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

c. Pajak Penghasilan

Estimasi dan Asumsi

Mata uang fungsional Entitas adalah mata uang lingkungan ekonomi utama entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yangpaling mempengaruhi harga jual barang dan jasa yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan hargajual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

Entitas menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 3.

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukanjumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi danperhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturanpajakyang berbeda.

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalammengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyairisiko signifikan yangdapatmenyebabkanpenyesuaianmaterialterhadapnilai tercatatasetdanliabilitas dalamperiode

a. Instrumen Keuangan

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

c. Aset Pajak Tangguhan

mempunyairisiko signifikan yangdapatmenyebabkanpenyesuaianmaterialterhadapnilai tercatatasetdanliabilitas dalamperiodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangandisusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembanganmasa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yangberada di luar kendali Entitas. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu padanilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukanberdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi(seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahannilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metodepenilaian yang berbeda.

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Entitas diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untukdigunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknisinternaldan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasiberbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasanhak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapatterpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlahdan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan olehfaktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasimasa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikanbeban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporerantara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlahlaba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaantemporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yangdiakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategiperencanaan pajak masa depan.

16

Page 19: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

4. Kas dan Setara Kas 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari :Kas

Kas 164,900 44,300 Bank Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 879,180,149 11,364,723,180 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 81,503,972 33,910,653

Dolar Amerika SerikatPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14,026,902 13,475,247

DepositoRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15,000,000,000 - PT Bank BCA Tbk 12,000,000,000 -

- -

Jumlah 27,974,875,923 11,412,153,380

5. Investasi Jangka Pendek

30 Juni 2018 31 Des 2017

Saldo Awal 295,672,780,000 - Penempatan 10,300,000,000 295,672,780,000 Akumulasi Bunga Atas Investasi Yang Jatuh Tempo 3,509,750,860 - Pencairan (51,300,000,000) - Saldo Akhir

258,182,530,860 295,672,780,000

Deposito berjangka pada tanggal 30 Juni 2018 sebesar Rp 15.000.000.000 pada PT Bank Mandiri Tbk dengan tingkat suku bunga 5,5 % pa dan pada PT Bank BCA Tbk sebesar Rp 12.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 4,5 % pa

Akun ini merupakan investasi jangka pendek yang ditempatkan ke Koperasi Sejahtera Mandiri, dengan tingkat suku bunga sebesar 5% untuk jangka waktu 3 bulan. Saldo untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp 258.182.530.860 , dan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 295.672.780.000.

17

Page 20: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia TbkCatatan Atas Laporan Keuangan

Tanggal 30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

6. Piutang Reverse Repo

31 Desember 2017 PendapatanNilai Bunga Yang

Nilai Tanggal Tanggal Penjualan Belum NilaiEfek Nominal Dimulai Jatuh Tempo Kembali Diamortisasi Tercatat

1. PT Jeje Utrindo Utama Yule 4,591,029,600 09 Maret 2017 08 Maret 2018 4,866,491,375 50,564,216 4,815,927,159 2. PT Jeje Utrindo Utama Yule 3,670,801,200 09 Maret 2017 08 Maret 2018 3,891,049,272 40,429,098 3,850,620,174

8,261,830,800 8,757,540,647 90,993,314 8,666,547,333

7. Portofolio Efek 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Aset Keuangan Yang Tersedia Untuk Dijual

Efek Ekuitas 414,886,392 742,793,516

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 , efek ekuitas merupakan saham-saham yang diperdagangkan di BEI.

30 Juni 2018 Biaya Laba (Rugi) YangKode Perolehan Nilai Wajar Belum Direalisasi

Pihak

Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh piutang reverse repo adalah dalam Rupiah Indonesia.

Berdasarkan penelaahan manajemen mengenai indikasi ada atau tidaknya penurunan nilai piutang reverse repo pada akhir periode, manajemenberpendapat tidak terjadi penurunan nilai piutang reverse repo pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 dan pada periode 2018manajemen telah mereklas menjadi piutang lain lain

PT Siwani Makmur Tbk SIMA 933,215,230 370,858,600 (562,356,630)

PT Anugrah Kagum Karya *) AKKU 177,240,000 30,721,600 (146,518,400)

Lain lain 46,547,662 13,306,192 (33,241,470)

Jumlah 1,157,002,892 414,886,392 (742,116,500)

31 Desember 2017 Biaya Laba (Rugi) YangKode Perolehan Nilai Wajar Belum Direalisasi

PT Siwani Makmur Tbk SIMA 933,215,230 697,214,168 (236,001,062) PT Anugrah Kagum Karya *) AKKU 177,240,000 31,903,200 (145,336,800) Lain lain 46,547,662 13,676,148 (32,871,514)

Jumlah 1,157,002,892 742,793,516 (414,209,376)

8. Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek dan Jasa Penasihat

Saldo piutang jasa penasihat pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp nihil dan Rp 377.420 .

18

Page 21: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)9. Piutang Dan Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan

30 Juni 2018 31 Desember 2017

Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 2,534,150,700 2,392,720,400 Deposito Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 1,055,761,873 1,032,892,380 Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan (3,374,754,700) (1,279,631,400)

Piutang (Utang) Lembaga Kliring Dan Penjaminan - Neto 215,157,873 2,145,981,380

Piutang dari (Utang pada) Lembaga Kliring dan Penjaminan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah dalam mata uang Rupiah.

10. Investasi pada Anak Perusahaan

30 Juni 2018 Lembar Nominal Per Lembar % Nilai NominalPT Yulie Sekuritas Mandiri 50.999 1.000.000 99.99% 50.999.000.000

11. Piutang Nasabah 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Pihak KetigaNasabah Pemilik RekeningTransaksi Reguler 3,381,783,229 1,300,951,584

Jumlah 3,381,783,229 1,300,951,584

Analisa umur atas jatuh tempo kontraktual piutang dari transaksi nasabah

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 Jumlah

3,381,783,229 - - 3,381,783,229

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 Jumlah

1,300,951,584 - - 1,300,951,584

30 Juni 2018

31 Desember 2017

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sehubungan denganperhitungan penyelesaian transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut :

Akun ini merupakan Investasi pada Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya.

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam 3 hari dari tanggal perdagangan, sehinggaPerusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan evaluasi individual.

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan berdasarkan hubungan denganrincian sebagai berikut :

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari anggota bursa gagal bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KEP-009/ DIR/ KPEI06/ 12 mengenai penempatan agunan pada PT Kliring Penjamian Efek Indonesia agunan berupa Dana Minimum Kas ditetapkan senilai 10% dari rata-rata penyelesaian harian (kewajiban serah efek dan serah dana) setiap anggota kliring selama 6 bulan terakhir dan sekurang-kurangnya Rp 1.000.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2016 Deposito jaminan pada KSEI berkurang karena KSEI mencairkan deposito jaminan tersebut untuk proses penyelesaian transaksi efek pada saat perusahaan terkena suspen dari BEI.

19

Page 22: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)12. Piutang Lain-lain 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari :Bunga Koperasi NSM 1,211,922,021 288,318,877 Piutang Karyawan 16,450,000 17,231,060 Piutang

Johnlin Yuwono 6,493,314,000 6,493,314,000 Jonathan Yuwono 4,845,000,000 4,845,000,000

Piutang lain lain 8,169,987,333 -

Jumlah 20,736,673,354 11,643,863,937

13. Penyertaan Saham30 Juni 2018 31 Desember 2017

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) 135,000,000 135,000,000

14. Biaya Dibayar Dimuka30 Juni 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari :Lain lain 227,335,000 13,750,000

Jumlah 227,335,000 13,750,000

15. Aset TetapSaldo Awal Saldo Akhir

01 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2018

Biaya PerolehanRenovasi Gedung Sewa 483,896,565 - - 483,896,565 Kendaraan 754,855,000 - - 754,855,000 Perabot dan Peralatan Kantor 1,824,285,347 41,219,117 - 1,865,504,464

Jumlah 3,063,036,912 - - 3,104,256,029

Aset Dalam Penyelesaian 260,859,100 - - 260,859,100

Jumlah 3,323,896,012 3,365,115,129

Akumulasi PenyusutanRenovasi Gedung Sewa 483,896,565 - - 483,896,565 Kendaraan 754,855,000 - - 754,855,000 Perabot dan Peralatan Kantor 1,821,806,122 28,412,741 - 1,850,218,863

Jumlah 3,060,557,687 28,412,741 - 3,088,970,428

Nilai Buku 263,338,325 276,144,701

Investasi saham pada BEI merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi pada tanggal30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

Piutang karyawan merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan dan pembayarannyasecara tunai dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga.

Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain tersebut dapat ditagih seluruhnya.

Piutang Johnlin Yuwono dan Jonathan Yuwono merupakan piutang kepada pengurus perseroan berupa surat sanggup dengan tingkat bunga 5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2018 dan 26 September 2018 dengan tidak ada jaminan yang di terima.

Nilai wajar aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai tercatatnya.

20

Page 23: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)15. Aset Tetap - lanjutan

Saldo Awal Saldo Akhir01 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017

Biaya PerolehanRenovasi Gedung Sewa 483,896,565 - - 483,896,565 Kendaraan 754,855,000 - - 754,855,000 Perabot dan Peralatan Kantor 1,824,285,347 - - 1,824,285,347

Jumlah 3,063,036,912 - - 3,063,036,912

Aset Dalam Penyelesaian - 260,859,100 - 260,859,100 Jumlah 3,063,036,912 3,323,896,012

Akumulasi PenyusutanRenovasi Gedung Sewa 483,896,565 - - 483,896,565 Kendaraan 754,854,993 7 - 754,855,000 Perabot dan Peralatan Kantor 1,811,442,846 10,363,276 - 1,821,806,122

Jumlah 3,050,194,404 10,363,283 - 3,060,557,687 Nilai Buku 12,842,508 263,338,325

16. Aset Lain-lain30 Juni 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari :

Deposito Yang Dijaminkan 27,704,000,000 26,942,840,000 Telepon 20,000,000 2,000,000 Jaminan Sewa Galon 240,000 290,000 Jaminan sewa kantor GBN 127,252,500 -

Jumlah 27,851,492,500 26,945,130,000

Perseroan telah menempuh upaya hukum yang diperlukan sehubungan dengan pencairan deposito tersebut yang didugadilakukan secara tidak sah dan terindikasi melawan hukum yang salah satunya dengan menyampaikan somasi kepadaPT Bank Mandiri ( persero ) Tbk

Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 28.412.741 dan Rp 10.363.283.

Pada tanggal 30 Juni 2018 , aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian dan risiko lainnya.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetappada akhir periode pelaporan.

pada tanggal 21 februari 2018 Perusahaan menerima surat dari PT Bank Mandiri Tbk, mengenai permberitahuan atas Pelunasan Fasilitas Kredit PT Jeje Yutrindo Utama dengan mencairkan jaminan deposito Perusahaan sebesar Rp 12.311.000.000 dan USD 1.080.000 atau equivalen sebesar Rp 27.167.480.000

21

Page 24: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)17. Perpajakan

a. Pajak Dibayar Dimuka 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Pajak Pertambahan Nilai 103,750,588 35,864,760 Pajak Penghasilan Pasal 23 168,356 167,420

Jumlah 103,918,944 36,032,180

b. Utang Pajak 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Pajak Penghasilan Pasal 21 13,372,653 13,462,000

Pajak Penghasilan Pasal 23 1,011,928 806,000 Pajak Penghasilan Final 13,152,672 -

Jumlah 27,537,253 14,268,000

c. Pajak Kini 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Laba Rugi Sebelum Pajak Penghasilan 4,613,325,247 (4,651,292,403)

Perbedaan WaktuImbalan Kerja - -

Perbedaan TetapBeban Yang Tidak Dapat Diperhitungkan

Jamuan Dan Sumbangan 2,784,900 84,150,417 Beban Pajak 1,000,000 2,061,500 Administrasi dan Umum 20,009,260 -

Beban Yang Sudah Dikenakan Pajak FinalKeuntungan Portofolio Efek Yang Sudah Direalisasi - 3,977,929,647 Bunga Dan Deposito (6,105,566,025) (575,824,422)

Jumlah Koreksi Fiskal (6,081,771,865) 3,488,317,142

Laba Rugi Fiskal Tahun Berjalan (1,468,446,618) (1,162,975,261)

Kerugian Fiskal Tahun Lalu (1,041,549,800) (2,023,090,923) Akumulasi Kerugian Dihapuskan Karena Kebijakan Pengampunan Pajak - 2,144,516,384

Jumlah Rugi Fiskal (2,509,996,418) (1,041,549,800)

d. Pajak Tangguhan

Aset (Liabilitas)

Pajak Tangguhan Dikreditkan/ Dikreditkan/

(Dibebankan) Ke (Dibebankan) Ke

01 Januari 2017 Laporan Laba Rugi 31 Desember 2017 Laporan Laba Rugi 30 Juni 2018

Rugi Fiskal - 260,387,450 260,387,450 367,111,655 627,499,105

Imbalan

Kerja 260,120,000 (260,120,000) - - -

Penyusutan Aset

Tetap 97,376,398 (97,376,398) - - -

Laba Perdagangan

Efek (62,500,000) 62,500,000 - - -

Sewa (97,376,398) 97,376,398 - - -

Jumlah 197,620,000 62,767,450 260,387,450 367,111,655 627,499,105

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan dasar Pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah :

22

Page 25: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)17. Perpajakan - lanjutan

e. Pengampunan Pajak

f. Surat Ketetapan Pajak

18. Utang Nasabah

30 Juni 2018 31 Desember 2017

Pihak KetigaNasabah Pemilik Rekening 2,526,526,814 2,385,501,979

Jumlah 2,526,526,814 2,385,501,979

19. Utang Perusahaan Efek

20. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 30 Juni 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari :Profesional 331,517,045 1,513,512,646 Kantor 2,643,835,226 818,584,591 Transaksi 165,000,000 165,000,000 Pajak dan Denda - 160,260,000 Komisi 82,955,016 108,400,599 Pemeliharaan dan Perawatan 30,000,000 33,056,057 Telekomunikasi 4,927,698 3,522,611 Lain lain 9,631,118 296,024,948

Jumlah 3,267,866,103 3,098,361,452

Akun ini merupakan saldo penjualan portofolio efek nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya dengan rincian sebagai berikut :

Akun ini merupakan utang kepada perusahaan efek sehubungan dengan transaksi perdagangan efek, saldo pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 0. dan Rp. 18.000.000

Transaksi ini merupakan utang nasabah pihak ketiga yang tidak memiliki agunan.

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) yang telah di terbitkan tanggal 30 Nopember 2017 untuk masa/tahun pajak Desember 2016. Perusahaan telah menyetujui atas ketetapan tersebut sebesar Rp 40.260.000 dan telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Pada tahun 2017, Perusahaan telah berpatisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 tahun 2016. Pengampunan pajak adalah sebuah penghapusan atas pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi, dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkapkan harta dan membayarkan uang tebusan seperti yang ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Perundangan Pengampunan Pajak, seluruh pemeriksaan perpajakan yang sedang terjadi, sanksi, maupun investigasi perpajakan akan dihentikan dan seluruh gugatan perpajakanPerusahaan sebelum tanggal 1 Januari 2016 akan dihapuskan oleh Kantor Pelayanan Pajak Indonesia.

Entitas telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak tanggal 31 Maret 2017 dengan No. 05400000240 dan pada tanggal 25 April 2017 Entitas telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan No : KET-1156/PP/WPJ.07/2017 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Nominal aset pengampunan pajak yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebesar Rp 177.240.000 dan nominal pengampunan pajak yang diakui pada laba rugi tahun berjalan adalah sebesar Rp 8.862.000.

23

Page 26: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)21. Hutang Sub Ordinasi

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat dari Transaksi

PT Gema Buana Indonesia Entitas Induk hutang sub ordinasi

Transaksi Pihak Berelasi30 Juni 2018

LiabilitasHutang Sub ordinasi

Pokok 27,870,000,000 7.065%Bunga 20,009,260 0.01%Total 27,890,009,260 7.070%

22. Modal Saham

Nama Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah

PT Gema Buana Indonesia 212,464,304 11.9028% 42,492,860,800 Masyarakat 1,572,535,696 88.0972% 314,507,139,200

Jumlah 1,785,000,000 100.0000% 357,000,000,000

Nama Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah

PT Jeje Yutrindo Utama 133,725,000 7.6686% 26,745,000,000 PT Gema Buana Indonesia 111,461,700 6.3919% 22,292,340,000 Masyarakat 1,498,618,932 85.9395% 299,723,786,400

Jumlah 1,743,805,632 100.0000% 348,761,126,400

23. Tambahan Modal Disetor

30 Juni 2018 31 Desember 2017

Agio Saham Sehubungan Penawaran Umum Saham 861,866,883 861,866,883 Biaya Emisi Efek Ekuitas (508,500,000) (508,500,000) Biaya Emisi Efek Tahun Berjalan (1,436,025,146) (1,311,025,146) Aset Pengampunan Pajak 177,240,000 177,240,000

Jumlah (905,418,263) (780,418,263)

Persentase terhadap jumlah Aset

Akun ini merupakan agio saham yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkansehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut. Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dikuatkan dengan akta No. 17 tanggal 16 Nopember 2017 oleh Kumala Tjahjani Widodo SH., MH., M.Kn notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar Perseroan yang menjadi Rp 845.000.000.000 yang terdiri dari 4.225.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200. Susunan pemegang saham dan modal yang ditempatkan dan disetor penuh untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 adalah sebesar :

Entitas dalam melakukan usahanya, melakukan beberapa transaksi usaha dengan pihak yang berelasi yang diselenggarakan dengansyarat-syarat dan kondisi seperti lazimnya transaksi normal yang berbeda perlakuan dengan pihak ketiga yang berdasarkan perjanjian.Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak berelasi sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang benturan kepentingan transaksi tertentu, sampai dengan tanggallaporan keuangan ini diselesaikan.

Akun biaya yang masih harus dibayar merupakan pinjaman sementara dari PT Gema Buana Indonesia untuk kegiatan operasional beban kantor perusahaan.

24

Page 27: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

24. Dividen Tunai dan Cadangan Umum

Cadangan Umum

25. Komponen Ekuitas LainnyaMerupakan keuntungan ( Kerugian) yang belum direalisasi dari Aset keuangan tersedia untuk dijual

30 Juni 2018 31 Desember 2017

Saldo Awal Tahun (414,209,442) (4,120,858,982) Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (327,907,058) 3,706,649,540

Saldo Akhir Tahun (742,116,500) (414,209,442)

26. Pendapatan Perantara Kegiatan Perdagangan Efek 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Akun ini terdiri dari :Komisi Transaksi Perantara Perdagangan Efek Komisi Transaksi 441,383,245 354,111,584

Jumlah 441,383,245 354,111,584

27. Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Akun ini terdiri dari :Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 46,800 1,750,000

Jumlah 46,800 1,750,000

28. Pendapatan Dividen dan Bunga 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Akun ini terdiri dari :Perantara Perdagangan Efek

Efek Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali - 265,094,009

Jumlah - 265,094,009

29. Beban Kepegawaian 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Akun ini terdiri dari :Gaji Dan Tunjangan 643,006,536 541,981,759 Jamsostek 41,074,520 -

Jumlah 684,081,056 541,981,759

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersihsetiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modalyang ditempatkan dan disetor.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 Perusahaan telah mempunyai cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 atau 0,98% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Manejemen bermaksud untuk meningkatkan cadangan umum tersebut dimasa mendatang.

25

Page 28: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)30. Pendapatan (Beban) Lain Lain 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Akun ini terdiri dari :Pendapatan Bunga 6,105,566,025 815,735,799 Beban Bunga Dan Keuangan (20,009,260) (4,510,792) Laba ( Rugi ) selisih Kurs 265,415,097 (126,471,891) Pendapatan Lainnya 13,736,047 11,578,438

Jumlah 6,364,707,909 696,331,554

31. Laba (Rugi) Per Saham Dasar

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar :

30 Juni 2018 30 Juni 2017

Laba (Rugi) Periode Berjalan 4,980,436,902 (33,056,982)

Jumlah Saham Yang Beredar 1,785,000,000 255,000,000

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 2.79 (0.13)

32. Informasi Segmen

Perantara PenjaminanPerdagangan Efek Emisi Efek Lain-lain Total

Pendapatan Usaha 441,383,245 46,800 - 441,430,045 Beban Usaha (2,083,172,072) (109,640,635) (2,192,812,707)

Rugi Usaha (1,641,788,827) (109,593,835) - (1,751,382,662)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 6,364,707,909

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan 4,613,325,247

Taksiran Pajak PenghasilanTangguhan -

Rugi Periode Berjalan 4,613,325,247

Penghasilan Komprehensif Lain 367,111,655

Rugi Komprehensif 4,980,436,902

Laporan Posisi Keuangan

Portofolio Efek 414,886,392 Piutang Nasabah 3,381,783,229 Lainnya 390,704,382,960

Total Aset 394,501,052,581

Utang Nasabah 2,526,526,814 Lainnya 34,685,167,381

Total Liabilitas 37,211,694,195

30 Juni 2018

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam tiga (3) kegiatan operasi yaitu kegiatan perantara perdaganganefek, penjaminan emisi efek dan lain-lain. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan.

Segmen Kegiatan Perantara Perdagangan Efek memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perseroan yaitu sebesar Rp 441.383.245 atau setara 99.98% dari total pendapatan usaha Perseroan, sedangkan kegiatan lainnya memberi kontribusi sebesar Rp 46.800 atau setara 0.02% dari total Pendapatan Usaha Perseroan.

26

Page 29: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

33. Informasi Segmen - lanjutan

Perantara PenjaminanPerdagangan Efek Emisi Efek Lain-lain Total

Pendapatan Usaha 354,111,584 1,750,000 265,094,009 620,955,593 Beban Usaha (1,377,405,897) (87,015,548) (61,017,560) (1,525,439,005)

Rugi Usaha (1,023,294,313) (85,265,548) 204,076,449 (904,483,412)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 696,331,554

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (208,151,858)

Taksiran Pajak PenghasilanTangguhan 175,094,876

Rugi Periode Berjalan (33,056,982)

Penghasilan Komprehensif Lain 1,136,382,461

Rugi Komprehensif 1,103,325,479

Laporan Posisi Keuangan

Portofolio Efek 2,123,827,141 Piutang Nasabah 715,387,561 Lainnya 52,587,728,737

Total Aset 55,426,943,439

Utang Nasabah 2,629,512,230 Lainnya 3,433,741,046

Total Liabilitas 6,063,253,276

34. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a. Risiko Modal

30 Juni 2017

Entitas telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnissecara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Entitas ditujukan untuk meminimalkanpengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Entitas.

Entitas beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan termasuk modal, harga pasar, suku bunga, kredit, danlikuiditas.

Entitas mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Entitas melanjutkan usaha secara berkelanjutan danmemaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untuk memelihara ataumencapai struktur modal yang optimal, Entitas dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitansaham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman aman.

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas.

Segmen Kegiatan Perantara Perdagangan Efek memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perseroan yaitu sebesar Rp 354.111.584 atau setara 57,03% dari total pendapatan usaha Perseroan, sedangkan kegiatan lainnya memberi kontribusi sebesar Rp 266.844.009 atau setara 42,97% dari total Pendapatan Usaha Perseroan.

27

Page 30: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

34. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan

b. Risiko Harga Pasar

Entitas tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.

c. Risiko Suku Bunga

c. Risiko Suku Bunga - lanjutan

d. Risiko Kredit

e. Risiko Likuiditas

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Kas dan Setara Kas 27,974,875,923 - - 27,974,875,923 Investasi Jangka Pendek - 258,182,530,860 - 258,182,530,860 Investasi Anak Perusahaan - 50,999,000,000 - 50,999,000,000 Portofolio Efek - - 414,886,392 414,886,392 Piutang Dari Lembaga

Kliring Dan Penjaminan 3,589,912,573 - - 3,589,912,573 Piutang Nasabah 3,381,783,229 - - 3,381,783,229 Piutang Lain-lain - - 20,736,673,354 20,736,673,354 Penyertaan Saham - - 135,000,000 135,000,000 Aset Lain-lain - - 27,851,492,500 27,851,492,500

Jumlah 34,946,571,725 309,181,530,860 49,138,052,246 393,266,154,831

Eksposur Entitas terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya atau melaluikesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka. Entitasmemonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Entitas sesuai dengan pasar. Entitas belum melakukanlindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangankepada Entitas. Entitas tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikanbahwa perdagangan dengan klien yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkatjaminan untuk klien.

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah danjangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yangmemadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan carapencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Analisis aset keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 30 Juni 2018  adalah sebagai berikut:

Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan nilai pembayaran dividen, imbalhasil kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru ataumenjual aset untuk mengurangi pinjaman. Perusahaan beroperasi dalam lingkungan usaha yang permodalannya diatur olehregulator.

Modal yang dikelola Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan.Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama setahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan sukubunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Entitas dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.

28

Page 31: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

34. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Utang Pada LembagaKliring Dan Penjaminan 3,374,754,700 - - 3,374,754,700

Utang Nasabah 2,526,526,814 - - 2,526,526,814 Utang Sub Ordinasi 27,870,000,000 - - 27,870,000,000 Biaya Yang Masih

Harus Dibayar 3,392,866,168 - - 3,392,866,168

Jumlah 37,164,147,682 - - 37,164,147,682

e. Risiko Likuiditas - lanjutan

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Kas dan Setara Kas 11,412,153,380 - - 11,412,153,380 Investasi Jangka Pendek - - 295,672,780,000 295,672,780,000 Piutang Reverse Repo - 8,666,547,333 - 8,666,547,333 Portofolio Efek 742,793,516 742,793,516 Piutang Dari Lembaga

Kliring Dan Penjaminan 3,425,612,780 - - 3,425,612,780 Piutang Perusahaan Efek - 1,681,083,000 - 1,681,083,000 Piutang Nasabah 1,300,951,584 - - 1,300,951,584 Piutang Lain-lain - - 11,643,863,937 11,643,863,937 Penyertaan Saham - - 135,000,000 135,000,000 Aset Lain-lain - - 26,945,130,000 26,945,130,000

Jumlah 16,138,717,744 10,347,630,333 335,139,567,453 361,625,915,530

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Utang Nasabah 2,385,501,979 - - 2,385,501,979 Utang Perusahaan Efek 18,000,000 - - 18,000,000 Biaya Yang Masih

Harus Dibayar 3,098,361,452 - - 3,098,361,452

Jumlah 5,501,863,431 - - 5,501,863,431

Analisis liabilitas keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuhtempo diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

Analisis aset keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagaiberikut:

Analisis liabilitas keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuhtempo diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 adalahsebagai berikut:

29

Page 32: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)

35. Instrumen Keuangan

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 27,974,875,923 27,974,875,923 Investasi Jangka Pendek 258,182,530,860 258,182,530,860 Investasi Pada Anak Perusahaan 50,999,000,000 50,999,000,000 Portofolio Efek 414,886,392 414,886,392 Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3,589,912,573 3,589,912,573 Piutang Nasabah 3,381,783,229 3,381,783,229 Piutang Lain-lain 20,736,673,354 20,736,673,354 Penyertaan Saham 135,000,000 135,000,000 Aset Lain-lain 27,851,492,500 27,851,492,500

Jumlah 393,266,154,831 393,266,154,831

Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3,374,754,700 3,374,754,700 Utang Nasabah 2,526,526,814 2,526,526,814 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3,392,866,168 3,392,866,168 Hutang Sub Ordinasi 27,870,000,000 27,870,000,000

Jumlah 37,164,147,682 37,164,147,682

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 11,412,153,380 11,412,153,380 Piutang Reverse Repo 295,672,780,000 295,672,780,000 Portofolio Efek 8,666,547,333 8,666,547,333 Piutang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 742,793,516 742,793,516 Piutang Perusahaan Efek 3,425,612,780 3,425,612,780 Piutang Nasabah 1,300,951,584 1,300,951,584 Piutang Perusahaan Efek 1,681,083,000 1,681,083,000 Piutang Lain-lain 11,643,863,937 11,643,863,937 Penyertaan Saham 135,000,000 135,000,000 Aset Lain-lain 26,945,130,000 26,945,130,000

Jumlah 361,625,915,530 361,625,915,530

Utang Nasabah 2,385,501,979 2,385,501,979 Utang Perusahaan Efek 18,000,000 18,000,000 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3,098,361,452 3,098,361,452

Jumlah 5,501,863,431 5,501,863,431

Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan :

a.

b.

c.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 30 Juni 2018.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi terkini antara pihak yangberkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yang dipaksakanatau penjualan likuidasi.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang tercatat dalamlaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017.

Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

Tingkat 2 : nilai wajar diukur berdasarkan tehnik-tehnik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atasnilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan tehnik-tehnik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek efek yang signifikanatas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

30

Page 33: PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Catatan Atas Laporan Keuangan30 Juni 2018 Dan 30 Juni 2017

(Dalam Rupiah)35. Instrumen Keuangan - lanjutan

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

36. Ikatan Dan Kontijensi

Entitas menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan kantor yang terletak di Plaza Mutiara lt 5 mega kuningan untuk kegiatanusaha Entitas dengan PT Gema Buana Nusantara dengan jangka waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal 1 Desember 2017 sampaidengan 30 November 2018 dengan nilai sewa sebesar Rp 509.010.000 setahun.

Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumenkeuangan :

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang reverse repo, portofolio efek, deposito pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang darilembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang lain-lain, penyertaan saham, aset lain-lain,utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek dan biaya yang masih harus dibayar mendekatinilai tercatat karena jangka waktu tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar dari aset lain-lain, penyertaan saham dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secarahandal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pastiwalaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

31