pt yulie sekuritas indonesia tbk dan entitas anak · perusahaan memperoleh ijin usaha dibidang...

45
PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Beserta Laporan Auditor Independen

Upload: others

Post on 29-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas Anak

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

Beserta

Laporan Auditor Independen

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 36

Laporan Posisi Keuangan - Entitas Induk Lampiran 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain - Entitas Induk Lampiran 2

Laporan Perubahan Ekuitas - Entitas Induk Lampiran 3

Laporan Arus Kas - Entitas Induk Lampiran 4

Daftar Isi

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2018

Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian31 Desember 2017

(Dalam Rupiah)

Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017 01 Januari 2017

Aset

Kas dan Setara Kas 3b, 3c, 3d, 3f, 4, 32 315.975.341.887 11.412.153.380 26.856.547.343Investasi Jangka Pendek 3c, 5 26.962.020.904 295.672.780.000 -Piutang Reverse Repo 3c, 6 - 8.666.547.333 9.220.884.286Portofolio Efek 3c, 7 384.700.536 742.793.516 987.288.458Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 3c, 8 - 377.420 -Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3c, 9 2.147.091.390 3.425.612.780 421.562.243Piutang Perusahaan Efek 3c - - 2.180.863.446Piutang Nasabah 3c, 10 659.575.346 1.300.951.584 149.960.297Piutang Lain lain 3c, 3e, 11, 32, 33 48.488.468.527 38.586.703.937 12.942.650.000Pajak Dibayar Dimuka 3k, 16a 129.821.968 36.032.180 621.289Penyertaan Saham 3c, 3i, 12 135.000.000 135.000.000 135.000.000Biaya Dibayar Dimuka 3g, 13 - 13.750.000 -Aset Tetap 3h, 14

425.837.536 263.338.325 12.842.508

Aset Pajak Tangguhan 3k, 16d 761.089.314 260.387.450 197.620.000Aset Lain-lain 3c, 15 147.492.500 2.290.000 2.290.000

Jumlah Aset 396.216.439.908 360.518.717.905 53.108.129.870

Liabilitas Dan Ekuitas

Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3c, 9 658.152.100 1.279.631.400 -Utang Nasabah 3c, 17 1.064.560.715 2.385.501.979 1.336.260.553Utang Perusahaan Efek 3c, 18 - 18.000.000 988.193.745Utang Sub Ordinasi 3c, 19, 33 28.644.823.750 - -Utang Pajak 3k, 16b 49.992.488 14.268.000 5.784.087Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3c, 20 1.356.092.491 3.098.361.452 959.922.249Liabilitas Imbalan Kerja 3l, 21 - - 1.040.480.003

Jumlah Liabilitas 31.773.621.544 6.795.762.831 4.330.640.637

EkuitasModal Saham

22 357.000.000.000 348.761.126.400 51.000.000.000

Uang Muka Setoran Modal - 9.200.000.000 -Tambahan Modal Disetor 23 (180.418.263) (780.418.263) 353.366.883Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 24 500.000.000 500.000.000 500.000.000Belum Ditentukan Penggunaannya 7.894.501.578 (3.543.543.621) 1.044.981.332

Komponen Ekuitas Lainnya 25 (772.302.795) (414.209.442) (4.120.858.982)

364.441.780.520 353.722.955.074 48.777.489.233

Kepentingan Non Pengendali 1.037.844 - -

Jumlah Ekuitas 364.442.818.364 353.722.955.074 48.777.489.233

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 396.216.439.908 360.518.717.905 53.108.129.870

Disajikan Kembali

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3.141.119.837 dan Rp 3.060.557.687 per 31 Desember2018 dan 31 Desember 2017)

Nilai Nominal Rp 200 per lembar saham. Modalditempatkan dan disetor penuh sebesar1.785.000.000 dan 1.743.805.632 lembar sahampada tanggal 31 Desember 2018 dan 255.000.000lembar saham pada 31 Desember 2017.

1

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

Catatan 2018 2017

Pendapatan UsahaPendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek 3j, 26 809.227.588 631.011.613Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 3j, 27 46.800 8.371.015Pendapatan Dividen Dan Bunga 3j, 28 - 663.264.365

Jumlah Pendapatan Usaha 809.274.388 1.302.646.993

Beban UsahaBeban Kepegawaian 3j, 29 2.702.255.595 985.499.753Telekomunikasi 3j 60.143.650 53.874.393Iklan dan Promosi 3j 13.271.000 34.201.800Administrasi Dan Umum 3j 945.526.920 1.186.066.224Penyusutan 3j 80.562.150 10.363.283Sewa Kantor 3j 612.425.000 330.000.000Jasa Profesional 3j 1.008.159.527 405.452.000Komisi 3j 121.959.035 93.980.847Perjalanan Dinas 3j 48.021.414 10.673.200Jamuan Dan Sumbangan 3j 17.431.900 2.061.500Kustodian 3j 149.339.485 47.563.589Beban Pemeliharaan 3j 295.190.900 303.108.784Lain - lain 3j 53.569.950 981.208

Jumlah Beban Usaha 6.107.856.526 3.463.826.581

Rugi Usaha (5.298.582.138) (2.161.179.588)

Pendapatan (Beban) Lain-LainPendapatan Bunga 3j, 30 15.221.126.740 1.349.940.148Rugi Pelepasan Investasi - (3.977.929.647)Beban Bunga Dan Keuangan 3j (775.403.750) -Laba Selisih Kurs 1.273.200.223 121.158.787Lain lain 517.040.104 16.717.897

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih 16.235.963.317 (2.490.112.815)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 10.937.381.179 (4.651.292.403)

Taksiran Pajak PenghasilanPajak Tangguhan 3k, 16d 500.701.864 62.767.450

Laba (Rugi) Periode Berjalan 11.438.083.043 (4.588.524.953)

Penghasilan Komprehensif LainKenaikan (Penurunan) Nilai Portofolio Yang Belum Direalisasi (358.093.353) 3.706.649.540

Jumlah Penghasilan Komprehensif (358.093.353) 3.706.649.540

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 11.079.989.690 (881.875.413)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian - lanjutan

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

Catatan 2018 2017

Laba (Rugi) Yang Dapat Diatribusikan Kepada :Pemilik Entitas Induk 11.438.045.199 (4.588.524.953)Kepentingan Non Pengendali 37.844 -

Jumlah 11.438.083.043 (4.588.524.953)

Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada :Pemilik Entitas Induk 11.080.027.534 (881.875.413)Kepentingan Non Pengendali (37.844) -

Jumlah 11.079.989.690 (881.875.413)

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 3m, 31 6,41 (2,63)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Perubahan Ekuitas KonsolidasianUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

KomponenEkuitas Lainnya

Kenaikan(Penurunan)

Belum Nilai Portofolio KepentinganModal Uang Muka Emisi Pengampunan Ditentukan Ditentukan Yang Belum Non

Catatan Saham Setoran Modal Saham Pajak Penggunaannya Penggunaannya Direalisasi Pengendali Jumlah

Saldo Awal 1 Januari 2017 51.000.000.000 - 353.366.883 - 500.000.000 1.044.981.332 (4.120.858.982) - 48.777.489.233Rugi Bersih Periode Bejalan - - - - - (4.588.524.953) - - (4.588.524.953)Penawaran Umum Terbatas 1 297.761.126.400 9.200.000.000 - - - - - - 306.961.126.400Emisi Saham - - (1.311.025.146) - - - - - (1.311.025.146)Aset Pajak Tangguhan 2k, 16e - - 177.240.000 - - - - 177.240.000Kenaikan Portofolio Efek - - - - - - 3.706.649.540 - 3.706.649.540

Saldo Akhir 31 Desember 2017 348.761.126.400 9.200.000.000 (957.658.263) 177.240.000 500.000.000 (3.543.543.621) (414.209.442) - 353.722.955.074

Reklasifikasi Uang Muka Setoran ModalMenjadi Modal Saham 8.238.873.600 (8.238.873.600) - - - - - - -

Pengembalian Kelebihan Setoran Modal - (961.126.400) - - - - - - (961.126.400)Laba Bersih Periode Berjalan - - - - - 11.438.045.199 - 1.037.844 11.439.083.043Emisi Saham - - 600.000.000 - - - - - 600.000.000Penurunan Portofolio Efek - - - - - - (358.093.353) - (358.093.353)

Saldo Akhir 31 Desember 2018 357.000.000.000 - (357.658.263) 177.240.000 500.000.000 7.894.501.578 (772.302.795) 1.037.844 364.442.818.364

357.000.000.000 - (357.658.263) 177.240.000 500.000.000,00 7.894.501.578 (772.302.795) 1.037.844 364.442.818.364- - - - - - - - -

8.394.501.578-

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Saldo Laba (Rugi)Tambahan Modal Disetor

4

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk Dan Entitas AnakLaporan Arus Kas KonsolidasianUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

Catatan 2018 2017Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan Komisi Dari Perantara Perdagangan Efek 26 809.227.588 631.011.613Penerimaan Jasa Penjamin Emisi Dan Penjualan Efek 46.800 8.371.015Penerimaan Penghasilan Bunga 30 1.740.289.603 663.264.365Penerimaan Atas Efek Diperdagangkan 6, 7 - 976.071.895Penerimaan (Pembayaran) Nasabah 17 (679.565.026) (101.749.861)Penerimaan (Pembayaran) -

Lembaga Kliring Dan Penjaminan 9 657.042.090 (1.724.796.557)Penerimaan Perusahaan Efek 10, 19 (18.000.000) 1.210.669.701Pembayaran Biaya Umum Dan Karyawan 19, 29 (6.788.437.403) (1.070.468.035)Pembayaran Pajak (58.065.300) (26.926.978)Penerimaan Lainnya - 1.216.536.725

Jumlah Arus Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi (4.337.461.648) 1.781.983.883

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Perolehan Aset Tetap 14 (243.061.361) (260.859.100)Kenaikan Deposito Berjangka 5 - (322.615.620.000)Investasi Jangka Pendek 282.234.837.916 -

Jumlah Kas Bersih Yang Diperoleh Dari(Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi 281.991.776.555 (322.876.479.100)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Penambahan (Pengembalian) Kelebihan Setoran Modal (961.126.400) 305.650.101.254Kenaikan Utang Sub-Ordinasi 27.870.000.000 -

Jumlah Arus Yang Kas Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 26.908.873.600 305.650.101.254

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas 304.563.188.507 (15.444.393.963)

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 11.412.153.380 26.856.547.343

Saldo Kas Dan Setara Kas Akhir Tahun 315.975.341.887 11.412.153.380

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

1. a. Pendirian Dan Informasi Umum

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ignatius BudimanKomisaris Independen : Lusy Miranda

DireksiDirektur Utama : Vera Marlinata WidjayaDirektur PPE dan PEE : Agustinus SumandarDirektur : Husin Chandra

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Johnlin YuwonoKomisaris Independen : Oey Rivera Wijaya

DireksiDirektur Utama : LucianaDirektur Independen : Rusmady Hansa

Komite AuditKetua : Oey Rivera WijayaAnggota : Rika Tri IndriyaniAnggota : Deddy Gunawan

1. Perubahan Kegiatan Utama Perseroan

2.

Perusahaan memperoleh ijin usaha dibidang penjaminan emisi efek dan bidang perantara pedagang efek dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam-LK"), sekarang berubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") melalui suratkeputusan No. KEP-64/PM/192 dan No. KEP-65/PM/1992 tanggal 25 Februari 1992.

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk ("Perusahaan") (dahulu bernama PT Yulie Sekurindo Tbk) didirikan dengan nama PT RavindoSecuritama berdasarkan akta No. 49 tanggal 8 Agustus 1989 oleh notaris Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta dan telahmendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-7627.HT.01.01.TH.89tanggal 19 Agustus 1989. serta telah diumumkan dan dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 27 Oktober1989 tambahan No. 2768. Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan nama yaitu : perubahan nama dari PT RavindoSecuritama menjadi PT Yulie Sekurindo Tbk berdasarkan akta No. 33 tanggal 15 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan SugiriKadarisman S.H., notaris di Jakarta dan perubahan nama dari PT Yulie Sekurindo Tbk manjadi PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbkdengan akta No. 16 tanggal 10 Mei 2017 dari Kumala Tjahjani Widodo S.H., notaris di Jakarta, yang disetujui berdasarkanKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0135978 tanggal 15 Mei 2017.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Plaza Mutiara Lt 5 Suite 502, Jl DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav E.1.2Kuningan Timur Setiabudi Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang dikuatkan dengan akta No. 17 Tanggal 22 Juli 2016 oleh Kumala Tjahjani Widodo,S.H., M.H., M.Kn., susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebagai berikut :

Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah berusaha dalam bidang Perusahaan Efek.

Untuk menjalankan maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan menjalankan usahasebagai perantara perdagangan efek, menjalankan usaha sebagai penjamin emisi efek dan menjalankan usaha sebagai manajerinvestasi.

Pada tanggal 7 September 2017 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta Notaris No.02 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MM, Mkn, tanggal 7 September 2017, notaris di Jakarta telah disetujui :

Rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas 1.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang dikuatkan dengan akta No. 38 Tanggal 26 April 2018 oleh Kumala TjahjaniWidodo, S.H., M.H., M.Kn., susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

6

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

1. a. Pendirian Dan Informasi Umum - lanjutan

3.

1. Perubahan bidang usaha Perseroan menjadi bergerak di bidang investasi

2.

3. Pendirian Anak Perusahaan Perseroan.

4.

5. Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan menjadi :

Komisaris Utama : Ignatius BudimanKomisaris Independen : Lusy MirandaDirektur Utama : Vera Marlinata WidjayaDirektur : Agustinus SumandarDirektur : Husin Chandra

6.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

2. Standar Akuntansi Yang Berlaku Efektif Pada Tahun Berjalan

• PSAK No. 2, Laporan Arus Kas• PSAK No. 16, Aset Tetap• PSAK No. 46, Pajak Penghasilan• PSAK No. 69, Agrikultur

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi,Amandemen dan Interprestasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018, sebagai berikut :

Pada tanggal 26 Nopember 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-3536/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 120.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp200 per saham dan harga penawaran Rp 215 per saham. Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta("BEI") pada tanggal 10 Desember 2004.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Perusahaan tidak memiliki karyawan tetap.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada periode 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing adalah sebesar Rp 1.237.500.000 dan Rp 120.000.000.

Pada tanggal 6 Desember 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengansuratnya No. S-464/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum terbatas I atas 1.530.000.000 saham Perusahaan kepadamasyarakat dengan nilai nominal dan harga penawaran Rp 200 per saham. Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya pada BursaEfek Indonesia ("BEI") pada tanggal 12 Desember 2017.

Perubahan susunan pengurus anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan, hanya jika pendirian Perusahaansekuritas baru telah selesai.

Pada tanggal 16 Nopember 2017 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta Notaris No.17 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MM, Mkn, tanggal 16 Nopember 2017, notaris di Jakarta sebagai penegasan keputusan RapatUmum Pemegang Sham Luar Biasa tanggal 7 September 2017 mengenai :

Perubahan nama Perseroan menjadi PT Yulie Kapital Indonesia Tbk dengan alamat di Plaza Mutiara lantai 5 Suite 502, Jalan DRIde Anak Agung Gde Agung Kaveling E1.2, Nomor 1 & 2 Jakarta 12950

Peningkatan Modal dasar Perseroan menjadi Rp. 845.000.000.000 yang terdiri dari 4.225.000.000 lembar saham dengan nilainominal per saham Rp. 200, dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebanyak-banyaknya Rp. 357.000.000.000 yang terdiridari sebanyak-banyaknya 1.785.000.000 saham dengan nominal per lembar saham Rp. 200, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.530.000.000 saham baru dengan nominal Rp 200 per saham atau sekitar Rp. 306.000.000.000.

Sebelum anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru Perseroan tersebut mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan,anggota Direksi dan Dewan Komisaris lama tetap menjalankan tugasnya masing-masing, dengan ketentuan bahwa dalammenjalankan tugasnya tersebut, anggota Direksi dan Dewan Komisaris lama harus terlebih dahulu berkonsultasi danmendapatkan persetujuan dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru tersebut.

Perubahan pasal 1, 3 dan 4 Anggaran Dasar Perseroan. Sehubungan dengan keputusan-keputusan yang telah disetujui, makapasal 1, pasal 3 dan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan harus disesuaikan dan diubah.

7

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Prinsip Konsolidasian

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara entitas jika terdapat :

- Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjiannya dengan investor lain;- Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;-

-

c. Laporan Arus Kas

1.

2.

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonseia yang meliputi PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan - Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otorisasi Jasa Keuangan(OJK), khususnya Peraturan No. VIII. G.17, Lampiran No.Kep- 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang "PedomanAkuntansi Perusahaan Efek" dan Peraturan No.VIII.G.7, Lampiran No.Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK).

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung. Laporan arus kas konsolidasian tersebutdikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaankas bruto dan pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti disebutkan di bawah ini disajikan menurut kasbersih :

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan dari padaaktivitas Entitas, dan

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, dengan volume transaksi yang besar, dan dengan jangkawaktu singkat (short maturity ).

Dasar Pengukuran Laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusunberdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan konsolidasiankeuangan ini disusun dengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangankonsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2018.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas induk dan entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki ataudikendalikan oleh entitas induk. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melaluientitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelasbahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan pengatur setaradan mengendalikan entitas melalui dewan atau perorangan tersebut; atau perjanjian;

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan pengatur setaradan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan tersebut.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil usaha entitas anak yangdiperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atauhingga saat pengendalian atas entitas anak tersebut berakhir.

Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi entitas anak yang dikonsolidasikan selama periode pelaporan diidentifikasi dandisajikan sebagai bagian dari ekuitas. Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas aset neto entitas anakyang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.

8

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Klasifikasi

i. Aset Keuangan

ii. Liabilitas Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran

i. Aset Keuangan

a. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Entitas menentukanklasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan Entitas terdiri dari kas dan setara kas, piutang reverse repo , portofolio efek, deposito pada lembaga kliring danpenjaminan, piutang dari lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang lain-lain,penyertaan saham dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi jangka pendekdiklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atauliabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai. Entitas menentukan klasifikasi atasliabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan Entitas terdiri dari utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah pihak ketiga, biaya masih harusdibayar diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan -yaitu tanggal pada saat Entitas berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalahpembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan denganperaturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan padabiaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasionallainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangandan dihapus dari cadangan nilai wajar.

9

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran - lanjutan

i. Aset Keuangan - lanjutan

b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual - lanjutan

ii. Liabilitas Keuangan

Libilitas Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan

Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan

Entitas mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekatmasih sesuai. Ketika Entitas tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niatmanajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahan di masa mendatang, Entitas dapat memilih untukmereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutangdiperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Entitas memiliki maksuddan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangansedemikian rupa.

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnyaatas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi denganmenggunakan suku bunga efektif.

Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur asetdengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akunekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan padabiaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakuipada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanyajika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksuduntuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Tidak ada salinghapus antara aset dan liabilitas keuangan.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan denganmengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan(arm’s length market transactions ); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa aruskas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

10

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Biaya Perolehan Diamortisasi Dari Instrumen Keuangan

Penurunan Nilai Aset Keuangan

a. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunannilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskontopada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Setiap akhir periode pelaporan, Entitas mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangansignifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunanarus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskanmelalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akunpenyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas pertama kali menentukan apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Entitas menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, maka Entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antaranilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yangbelum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan danjumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika adasuatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat asetkeuangan tersebut.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasipada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan.

11

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Penurunan Nilai Aset Keuangan - lanjutan

a. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi - lanjutan

b. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Penghentian Pengakuan

i. Aset Keuangan

Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapus bukukansebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jikasetelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Entitas menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektifbahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yangsignifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. ‘Signifikan’ yaitu evaluasiterhadap biaya perolehan awal investasi dan ‘jangka panjangan’ terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biayaperolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi - dihapus daripendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak bolehdipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam pendapatankomprehensif lainnya.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yangsama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalahkerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakansuku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dariaset keuangan tersebut berakhir; atau Entitas mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan ataumenanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihakketiga pelepasan (pass through arrangement ); dan (a) Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atasaset, atau (b) Entitas tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namuntelah mentransfer pengendalian atas aset.

Ketika Entitas telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement ), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Entitas terhadap asetkeuangan tersebut.

Dalam hal ini, Entitas juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yangmencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Entitas.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah darijumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

12

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - lanjutan

Penghentian Pengakuan - lanjutan

ii. Liabilitas Keuangan

d. Kas Dan Setara Kas

e. Transaksi Pihak Berelasi

a.

i) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelaporii) Memiliki pengaruh signifikan bagi Perusahaan; atauiii) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor

b.

i)

ii)

iii)

iv)

v)

vi)

vii)

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yangberbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, makapertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru,dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makaentitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan suku bunga atau harga, persyaratan dankondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

13

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

f. Transaksi Dalam Mata Uang Asing

g. Biaya Dibayar Dimuka

h. Aset Tetap

Tahun

Kendaraan 4 - 8Renovasi Kantor 4 - 8Peralatan Kantor 4Inventaris Kantor 4

i. Penyertaan Saham

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasukbiaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksiyang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount ”) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuandiakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Aset tetap, disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakanberdasarkan taksiran masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus, aset tetap sebagai berikut:

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Jangkawaktu amortisasi untuk masing-masing biaya adalah 1 tahun.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis dimasa yang akan datang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba dan rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisihantara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dari aset tetap dan disajikan sebesar biaya perolehan. Semua biaya yang terjadisehubungan dengan penyelesaian aset dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dan siap untukdigunakan.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi iniditerapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan,metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan PSAK yang direvisitersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan.

Investasi Entitas pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitasmempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagianEntitas atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalammata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengahyang berlaku pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran tersebut dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan. Kurs yangdigunakan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548untuk 1 (satu) Dolar Amerika Serikat.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidakdigunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutandan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

14

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

i. Penyertaan Saham - lanjutan

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Beban lainnya termasuk komisi pada agen diakui atas dasar akrual.

k. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atasperbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaatpajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaatpajak tersebut.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Entitas mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini,jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antaraEntitas dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam entitas asosiasi.

Entitas menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Entitas dalam entitas asosiasi.Entitas menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalamentitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antarajumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif.

Penyertaan saham di mana persentase kepemilikan Entitas sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat dengan menggunakan metodeekuitas.

Investasi saham pada entitas dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan kepemilikan saham kurang dari 20% dicatatsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).

Pendapatan komisi sebagai perantara pedagang portofolio efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolioefek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.

Pendapatan utang dan piutang dana dengan nasabah yang timbul karena Transaksi Bursa di pasar reguler dilakukan secara nettinguntuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.

Pendapatan bunga dari penempatan deposito berjangka, investasi kontrak pengelolaan dana dan lainnya, dan piutang marjin diakuiketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek Perusahaan meliputi keuntunngan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efekdan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjamin emisi portofolio efek diakui pada saat aktivitas penjamin emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatantelah dapat ditentukan.

Keuntungan (kerugian) dari perdagangan portofolio efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efekdan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjamin emisi portofolio efek diakui pada saat aktivitas penjamin emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatantelah dapat ditentukan.

Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin, manajemen investasi dan penasehatinvestasi dibebankan pada saat terjadi.

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjamin emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjamin emisidiakui. Dalam hal kegiatan penjamin emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisitersebut dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

15

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

k. Perpajakan - lanjutan

l. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek diakui saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

m. Laba Per Saham

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak ("SKP") diterima atau, jika Entitas mengajukankeberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atauketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukanpada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahantarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan ataudikreditkan ke ekuitas.

Imbalan paska kerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Entitas harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”(UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Entitas berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuarismenunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Entitas akan melebihi imbalan pensiun minimal yangditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Liabilitas bersih Entitas atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja dilakukan dengan menggunakanmetode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, ataukeuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

Entitas menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja neto dengan menerapkan tingkat bungadiskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pasca kerja selama periode berjalan.

Entitas mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja pada saat penyelesaian terjadi.Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang ditetapkan padatanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukansecara langsung oleh Entitas sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

Entitas mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program,tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lainpada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan dan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas dan setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung denganperolehan aset pengampunan pajak, sesuai dengan Surat Keterangan Pangampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri KeuanganRepublik Indonesia.

Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai tambahan setoran modal disetor. Uangtebusan yang dibayarkan untuk pengampunan pajak diakui dalam laba rugi.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011) "Laba Per Saham" yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba persaham.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan dengan jumlah saham yang beredar.

16

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

n. Informasi Segmen

o. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

p. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Pertimbangan

a. Penentuan Mata Uang Fungsional

b. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

c. Pajak Penghasilan

Estimasi dan Asumsi

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Entitas, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harusmembuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yangdibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memilikidampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

Mata uang fungsional Entitas adalah mata uang lingkungan ekonomi utama entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yangpaling mempengaruhi harga jual barang dan jasa yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan hargajual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

Entitas menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakahaset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangandicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 3.

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi danperhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yangberbeda.

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangandisusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yangberada di luar kendali Entitas. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi emngenai posisi laporan keuanganEntitas pada tanggal laporan keuangan (peristiwa penyesuaian). Jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwayang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan menyesuaikan (peristiwa non-penyesuaian), apabila jumlahnyamaterial, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Informasi segmen adalah komponen yang dapat dibedakan Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu(segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko danimbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmenserta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

17

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting - lanjutan

p. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - lanjutan

Estimasi dan Asumsi - lanjutan

a. Instrumen Keuangan

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

c. Imbalan Kerja Jangka Panjang

d. Aset Pajak Tangguhan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukanberdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahannilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Entitas diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untukdigunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internaldan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasiberbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hakatau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapatterpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan olehfaktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikanbeban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalammenghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 21 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikangaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi korporasi berkualitastinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasijangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Entitas dibukukan padapenghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui danliabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalahtepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsitersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaantemporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yangdiakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategiperencanaan pajak masa depan.

18

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

4. Kas dan Setara Kas 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Kas

Kas 652.200 44.300BankRupiah

PT Bank Central Asia Tbk 27.189.814.863 11.364.723.180PT Bank Maybank Indonesia Tbk 408.060.777 -PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 162.557.152 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 110.357.415 33.910.653PT Bank Danamon Tbk 49.818.082 -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 22.474.343 -PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk 11.565.930 -PT Bank Mega Tbk 10.000.000 -

Dolar Amerika SerikatPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.041.125 13.475.247

DepositoRupiah

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 116.000.000.000 -PT Bank Mega Tbk 50.000.000.000 -PT Bank Central Asia Tbk 39.000.000.000 -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 31.000.000.000 -PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk 30.000.000.000 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.000.000.000 -PT Bank Danamon Tbk 7.000.000.000 -

Jumlah 315.975.341.887 11.412.153.380

5. Investasi Jangka Pendek

Suku bunga deposito dalam Rupiah untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar 5% - 8% pertahun

Akun ini merupakan investasi jangka pendek yang ditempatkan ke Koperasi Simpan Pinjam Nusantara Sejahtera Mandiri, dengan tingkatsuku bunga sebesar 5% untuk jangka waktu 3 bulan. Saldo untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebesar Rp 26.962.020.904 dan Rp 295.672.780.000.

19

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas AnakCatatan Atas Laporan Keuangan

Tanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

6. Piutang Reverse Repo

31 Desember 2017 PendapatanNilai Bunga Yang

Nilai Tanggal Tanggal Penjualan Belum NilaiEfek Nominal Dimulai Jatuh Tempo Kembali Diamortisasi Tercatat

1. PT Jeje Utrindo Utama Yule 4.591.029.600 09 Maret 2017 08 Maret 2018 4.866.491.375 50.564.216 4.815.927.1592. PT Jeje Utrindo Utama Yule 3.670.801.200 09 Maret 2017 08 Maret 2018 3.891.049.272 40.429.098 3.850.620.174

8.261.830.800 8.757.540.647 90.993.314 8.666.547.333

7. Portofolio Efek 2018 2017

Aset Keuangan Yang Tersedia Untuk Dijual

Efek Ekuitas 384.700.536 742.793.516

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, efek ekuitas merupakan saham-saham yang diperdagangkan di BEI.

31 Desember 2018 Biaya Laba (Rugi) YangKode Perolehan Nilai Wajar Belum Direalisasi

PT Siwani Makmur Tbk SIMA 933.215.230 341.189.912 (592.025.318)PT Anugrah Kagum Karya *) AKKU 177.240.000 29.540.000 (147.700.000)Lain lain 46.548.101 13.970.624 (32.577.477)

Jumlah 1.157.003.331 384.700.536 (772.302.795)

31 Desember 2017 Biaya Laba (Rugi) YangKode Perolehan Nilai Wajar Belum Direalisasi

PT Siwani Makmur Tbk SIMA 933.215.230 697.214.168 (236.001.062)PT Anugrah Kagum Karya *) AKKU 177.240.000 31.903.200 (145.336.800)Lain lain 46.547.662 13.676.148 (32.871.580)

Jumlah 1.157.002.892 742.793.516 (414.209.442)

8. Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek dan Jasa Penasihat

Saldo piutang jasa penasihat pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp nihil dan Rp 377.420

Nasabah

Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh piutangreverse repo adalah dalam Rupiah Indonesia.

Berdasarkan penelaahan menajemen mengenai indikasi ada atau tidaknya penurunan nilai piutang reverse repo pada akhir periode, manajemen berpendapat tidakterjadi penurunan nilai piutangreverse repo pada tanggal 31 Desember 2017.

Rincian biaya perolehan, nilai wajar dan laba (rugi) yang belum direalisasi masing-masing efek ekuitas dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Nilai wajar jaminan saham reverse repo PT Jeje Utrindo Utama sejumlah 127.925.000 lembar saham dengan nilai pasar per lembar saham Rp 256 atau Rp 32,7milyar, menurut analisa kami nilai wajar atas jaminan tersebut dapat dipulihkan.

Berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No.Peng-DEL-00005/BEI.PP2/10-2017 tanggal 20 Oktober 2017 Perihal “Penghapusan Pencatatan Efek PT InovisiInfracom Tbk. (INVS)”. PT Inovisi Infracom Tbk (“INVS”) telah dihapus (delisting ) oleh BEI efektif per tanggal 23 Oktober 2017, Perusahaan per tanggal 30September 2017 memiliki 2.745.945 lembar saham INVS, dan pada tanggal 20 Oktober 2017 Perusahaan telah menjual kepemilikan saham INVS.

Perusahaan tidak membentuk cadangan penurunan nilai piutang kegiatan penjaminan emisi efek dan jasa penasihat karena manejemen berkeyakinan bahwa piutangtersebut dapat tertagih seluruhnya.

20

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

9. Piutang Dan Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan

2018 2017

Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 1.067.824.000 2.392.720.400Deposito Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 1.079.267.390 1.032.892.380Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan (658.152.100) (1.279.631.400)

Piutang (Utang) Lembaga Kliring Dan Penjaminan - Neto 1.488.939.290 2.145.981.380

Piutang dari (Utang pada) Lembaga Kliring dan Penjaminan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah dalam mata uang Rupiah.

10. Piutang Nasabah 2018 2017

Pihak KetigaNasabah Pemilik RekeningTransaksi Reguler 659.575.346 1.300.951.584

Jumlah 659.575.346 1.300.951.584

Analisa umur atas jatuh tempo kontraktual piutang dari transaksi nasabah

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 Jumlah

659.575.346 - - 659.575.346

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 Jumlah

1.300.951.584 - - 1.300.951.584

11. Piutang Lain-lain 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Rupiah

PT Jeje Yutrindo Utama 20.269.461.333 11.338.314.000PT Jeje Yutrindo Utama *) 12.311.000.000 12.311.000.000

Bunga Simpanan Koperasi Simpan Pinjam Nusatara Sejahtera Mandiri 245.077.194 288.318.877Dolar

PT Jeje Yutrindo Utama *) 15.639.480.000 14.631.840.000Piutang Karyawan 23.450.000 17.231.060

Jumlah 48.488.468.527 38.586.703.937

31 Desember 2018

31 Desember 2017

Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sehubungan denganperhitungan penyelesaian transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut :

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karenamanajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya.

Pada umumnya, seluruh piutang nasabah diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam 3 hari dari tanggal perdagangan, sehinggaPerusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan evaluasi individual.

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan berdasarkan hubungan denganrincian sebagai berikut :

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa darianggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana tersebut akan ditambahkan kedalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali darianggota bursa gagal bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KEP-009/ DIR/ KPEI06/ 12 mengenai penempatan agunan pada PT Kliring Penjamian EfekIndonesia agunan berupa Dana Minimum Kas ditetapkan senilai 10% dari rata-rata penyelesaian harian (kewajiban serah efek dan serahdana) setiap anggota kliring selama 6 bulan terakhir dan sekurang-kurangnya Rp 1.000.000.000.

21

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

11. Piutang Lain-lain - lanjutan

*)

12. Penyertaan Saham2018 2017

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) 135.000.000 135.000.000

13. Biaya Dibayar Dimuka2018 2017

Akun ini terdiri dari :Lain lain - 13.750.000

Jumlah - 13.750.000

14. Aset Tetap

Pengurangan/Reklasifikasi

Biaya PerolehanRenovasi Gedung 483.896.565 144.494.628 - 628.391.193Kendaraan 754.855.000 - - 754.855.000Peralatan Kantor 931.774.292 98.566.733 - 1.030.341.025Perabot Kantor 892.511.055 - 260.859.100 1.153.370.155

Jumlah 3.063.036.912 243.061.361 260.859.100 3.566.957.373

Aset Dalam Penyelesaian 260.859.100 - (260.859.100) -

Jumlah 3.323.896.012 243.061.361 - 3.566.957.373

Akumulasi PenyusutanRenovasi Gedung 483.896.565 - - 483.896.565Kendaraan 754.855.000 - - 754.855.000Peralatan Kantor 929.295.067 15.347.375 - 944.642.442Perabot Kantor 892.511.055 65.214.775 - 957.725.830

Jumlah 3.060.557.687 80.562.150 - 3.141.119.837

Nilai Buku 263.338.325 425.837.536

2018

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Investasi saham pada BEI merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi pada tanggal 31Desember 2018 dan 31 Desember 2017.

Piutang karyawan merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan dan pembayarannyasecara tunai dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga.

Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain tersebut dapat ditagih seluruhnya.

Berdasarkan Surat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bogor kepada Direktur Utama PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk ( dahulu PTYulie Sekurindo Tbk) diterangkan bahwa atas Deposito Perusahaan sebesar Rp 12.311.000.000 dan USD 1.080.000, yang merupakanModal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dijaminkan sebagai agunan atas kredit PT Jeje Yutrindo Utama (Pemegang SahamPerusahaan ) yang diperoleh dari SME Area Bogor. Atas penjaminan tersebut tidak ada Surat Perjanjian yang mengikat antaraPerusahaan dengan pihak Bank Mandiri Bogor.

22

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

14. Aset Tetap - lanjutan

Pengurangan/Reklasifikasi

Biaya PerolehanRenovasi Gedung 483.896.565 - - 483.896.565Kendaraan 754.855.000 - - 754.855.000Peralatan Kantor 931.774.292 - - 931.774.292Perabot Kantor 892.511.055 - - 892.511.055

Jumlah 3.063.036.912 - - 3.063.036.912

Aset Dalam Penyelesaian - 260.859.100 - 260.859.100

Jumlah 3.063.036.912 260.859.100 - 3.323.896.012

Akumulasi PenyusutanRenovasi Gedung 483.896.565 - - 483.896.565Kendaraan 754.854.993 7 - 754.855.000Peralatan Kantor 918.931.791 10.363.276 - 929.295.067Perabot Kantor 892.511.055 - - 892.511.055

Jumlah 3.050.194.404 10.363.283 - 3.060.557.687

Nilai Buku 12.842.508 263.338.325

15. Aset Lain-lain2018 2017

Akun ini terdiri dari :Jaminan Sewa Gedung 127.252.500 -Telepon 20.000.000 2.000.000Lain-lain 240.000 290.000

Jumlah 147.492.500 2.290.000

16. Perpajakan

a. Pajak Dibayar Dimuka 2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai 129.653.612 35.864.760Pajak Penghasilan Pasal 23 168.356 167.420

Jumlah 129.821.968 36.032.180

b. Utang Pajak 2018 2017

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 25.499.471 -Pajak Penghasilan Pasal 23 12.875.500 806.000Pajak Penghasilan Pasal 21 11.617.517 13.462.000

Jumlah 49.992.488 14.268.000

2017

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesarRp 80.562.150 dan Rp 10.363.283.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian dan risiko lainnya.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetappada akhir periode pelaporan.

23

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

16. Perpajakan - lanjutan

c. Pajak Kini 2018 2017

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 10.937.381.179 (4.651.292.403)

Dikurangi (ditambah) laba (rugi) Entitas Anak sebelum taksiran pajak penghasilan (1.913.018.925) -

Ditambahkan kembali dengan eliminasi konsolidasian 1.930.001.081 -

Laba (Rugi) Entitas Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 10.954.363.335 (4.651.292.403)

Perbedaan TetapBeban Yang Tidak Dapat Diperhitungkan

Jamuan Dan Sumbangan 17.431.900 2.061.500Beban Pajak 1.000.000 84.150.417Beban Bunga 774.823.750 -Beban Lain lain (442.318.626) -

Beban Yang Sudah Dikenakan Pajak FinalKeuntungan Portofolio Efek Yang Sudah Direalisasi - 3.977.929.647Bunga Dan Bunga Deposito (13.240.027.815) (575.824.422)

Jumlah Koreksi Fiskal (12.889.090.791) 3.488.317.142

Rugi Fiskal Tahun Berjalan (1.934.727.456) (1.162.975.261)

Kerugian Fiskal Tahun Lalu (3.064.640.724) (2.023.090.923)Akumulasi Kerugian Dihapuskan Karena Kebijakan Pengampunan Pajak - 121.425.460

Jumlah Rugi Fiskal (4.999.368.180) (3.064.640.724)

d. Pajak Tangguhan

Aset (Liabilitas)Pajak Tangguhan Dikreditkan/ Dikreditkan/

(Dibebankan) Ke (Dibebankan) Ke01 Januari 2017 Laporan Laba Rugi 31 Desember 2017 Laporan Laba Rugi 31 Desember 2018

Rugi Fiskal - 260.387.450 260.387.450 483.681.864 744.069.314Imbalan

Kerja 260.120.000 (260.120.000) - - -Penyusutan Aset

Tetap 97.376.398 (97.376.398) - - -Laba Perdagangan

Efek (62.500.000) 62.500.000 - - -Sewa (97.376.398) 97.376.398 - - -

Jumlah 197.620.000 62.767.450 260.387.450 483.681.864 744.069.314

EntitasAnak - - - 17.020.000 17.020.000

JumlahKonsolidasi 197.620.000 62.767.450 260.387.450 500.701.864 761.089.314

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan dasar Pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah :

24

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

16. Perpajakan - lanjutan

e. Pengampunan Pajak

f. Surat Ketetapan Pajak

17. Utang Nasabah

2018 2017

Pihak KetigaNasabah Pemilik Rekening 1.064.560.715 2.385.501.979

Jumlah 1.064.560.715 2.385.501.979

18. Utang Perusahaan Efek

19. Utang Sub Ordinasi

Akun ini merupakan saldo penjualan portofolio efek nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya dengan rincian sebagai berikut :

Akun ini merupakan utang kepada perusahaan efek sehubungan dengan transaksi perdagangan efek, saldo pada tanggal 31 Desember2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp nihil dan Rp 18.000.000.

Transaksi ini merupakan utang nasabah pihak ketiga yang tidak memiliki agunan.

Pada tahun 2017, Perusahaan telah berpatisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang PengampunanPajak No. 11 tahun 2016. Pengampunan pajak adalah sebuah penghapusan atas pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksiadministrasi, dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkapkan harta dan membayarkan uang tebusan sepertiyang ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Perundangan Pengampunan Pajak, seluruhpemeriksaan perpajakan yang sedang terjadi, sanksi, maupun investigasi perpajakan akan dihentikan dan seluruh gugatan perpajakanPerusahaan sebelum tanggal 1 Januari 2016 akan dihapuskan oleh Kantor Pelayanan Pajak Indonesia.

Entitas telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak tanggal 31 Maret 2017 dengan No. 05400000240 danpada tanggal 25 April 2017 Entitas telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan No : KET-1156/PP/WPJ.07/2017dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Nominal aset pengampunan pajak yang diakui pada laporan posisi keuangan adalahsebesar Rp 177.240.000 dan nominal pengampunan pajak yang diakui pada laba rugi tahun berjalan adalah sebesar Rp 8.862.000.

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) yang telah di terbitkantanggal 30 Nopember 2017 untuk masa/tahun pajak Desember 2016. Perusahaan telah menyetujui atas ketetapan tersebut sebesar Rp40.260.000 dan telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Akun ini merupakan utang sub ordinasi kepada PT Gema Buana Indonesia dan Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebesar Rp 28.644.823.750 dan Rp Nihil.

Pada tanggal 30 April 2018 telah ditandatangani Perjanjian Pinjaman Sub-Ordinasi Nomor 001/YULE/IV/2018 antara PT Yule SekuritasIndonesia Tbk yang selanjutnya disebut Debitur dengan PT Gema Buana Indonesia yang selanjutnya disebut Kreditur. Maksud dantujuan perjanjian ini adalah pemberian pinjaman berupa dana dari Kreditur kepada Debitur untuk keperluan penambahan modal kerjadalam rangka kegiatan usaha Debitur. Jumlah yang diberikan Kreditur kepada Debitur sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta Rupiah)yang diberikan pada tanggal 30 April 2018 untuk waktu dua tahun atau selambat-lambatnya tanggl 29 April 2020, dengan dikenakanbunga sebesar 4,5% per tahun.

Pada tanggal 03 Mei 2018 telah ditandatangani Perjanjian Pinjaman Sub-Ordinasi Nomor 002/YULE/V/2018 antara PT Yule SekuritasIndonesia Tbk yang selanjutnya disebut Debitur dengan PT Gema Buana Indonesia yang selanjutnya disebut Kreditur. Maksud dantujuan perjanjian ini adalah pemberian pinjaman berupa dana dari Kreditur kepada Debitur untuk keperluan penambahan modal kerjadalam rangka kegiatan usaha Debitur. Jumlah yang dierikan Kreditur kepada Debitur sebesar Rp. 800.000.000 (delapan ratus jutaRupiah) yang diberikan pada tanggal 03 Mei 2018 untuk waktu dua tahun atau selambat-lambatnya tanggl 02 Mei 2020, dengandikenakan bunga sebesar 4,5% per tahun.

25

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

19. Utang Sub Ordinasi - lanjutan

20. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Kantor 747.402.830 818.584.591Profesional 424.615.097 1.513.512.646Komisi 82.955.016 108.400.599Pemeliharaan dan Perawatan 75.341.028 33.056.057Telekomunikasi 3.609.331 3.522.611Transaksi - 165.000.000Pajak dan Denda - 160.260.000Lain lain 22.169.189 296.024.948

Jumlah 1.356.092.491 3.098.361.452

21. Liabilitas Imbalan Kerja 2018 2017

Rekonsiliasi beban manfaat karyawanadalah sebagai berikut :

Saldo Awal - 1.040.480.003Pembayaran Manfaat *) - (1.040.480.003)Beban Manfaat Karyawan Tahun Berjalan - -(Keuntungan) Kerugian Yang Diakui Dalam Penghasilan Komprehensif Lain - -

Liabilitas Manfaat Karyawan Pada Akhir Tahun - -

Beban Jasa Kini - -Beban Bunga - -

Jumlah - -

*) Perusahaan telah membayarkan seluruh liabilitas manfaat pensiun pada bulan Oktober 2017 Sebesar Rp 1.040.480.003, sehinggapada tanggal 31 Desember 2017 Perusahaan sudah tidak lagi memiliki karyawan tetap.

Pada tanggal 16 Mei 2018 telah ditandatangani Perjanjian Pinjaman Sub-Ordinasi Nomor 003/YULE/V/2018 antara PT Yule SekuritasIndonesia Tbk yang selanjutnya disebut Debitur dengan PT Gema Buana Indonesia yang selanjutnya disebut Kreditur. Maksud dantujuan perjanjian ini adalah pemberian pinjaman berupa dana dari Kreditur kepada Debitur untuk keperluan penambahan modal kerjadalam rangka kegiatan usaha Debitur. Jumlah yang dierikan Kreditur kepada Debitur sebesar Rp. 27.000.000.000 (duapuluh tujuh miliarRupiah) yang diberikan pada tanggal 16 Mei 2018 untuk waktu dua tahun atau selambat-lambatnya tanggl 15 Mei 2020, dengandikenakan bunga sebesar 4,5% per tahun.

Dalam ketiga perjanjian tersebut diterangkan bahwa apabila pinjaman telah jatuh tempo dan apabila pembayaran dipenuhi oleh Debiturmengakibatkan Debitur tidak dapat memenuhi persyaratan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sebagaimana dimaksud dalamPeraturan Bapepam-LK Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, maka tanggal jatuh tempopinjaman, bunga dan kompensasi lain secara otomatis diperpanjang sampai dengan saat Debitur dapat melakukan pembayaran tanpamenyebabkan pelanggaran persyaratan MKBD.

Perjanjian sebagaimana yang dilakukan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.04/2017 tanggal 22Desember 2017 tentang Pokok Ketentuan Perjanjian Pinjaman Subordinasi Perusahaan Efek.

26

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

22. Modal Saham

Nama Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah

PT Gema Buana Indonesia 212.464.304 11,90% 42.492.860.800Masyarakat 1.572.535.696 88,10% 314.507.139.200

Jumlah 1.785.000.000 100,0000% 357.000.000.000

Nama Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah

PT Jeje Yutrindo Utama 133.725.000 7,67% 26.745.000.000PT Gema Buana Indonesia 111.461.700 6,39% 22.292.340.000Masyarakat 1.498.618.932 85,94% 299.723.786.400

Jumlah 1.743.805.632 100,0000% 348.761.126.400

23. Tambahan Modal Disetor

2018 2017

Agio Saham Sehubungan Penawaran Umum Saham 861.866.883 861.866.883Biaya Emisi Efek Ekuitas (508.500.000) (508.500.000)Biaya Emisi Efek Tahun Berjalan (711.025.146) (1.311.025.146)Aset Pengampunan Pajak 177.240.000 177.240.000

Jumlah (180.418.263) (780.418.263)

24. Dividen Tunai dan Cadangan Umum

Dividen Tunai

Cadangan Umum

31 Desember 2017

31 Desember 2018

Akun ini merupakan agio saham yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkansehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungandengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut. Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 29 Juni 2016, sebagaimana dinyatakan dalamBerita Acara RUPST No. 17 pada tanggal yang sama yang dibuat di hadapan notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., M.H., M.Kn., parapemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai kepada pemegang saham untuk tahun buku 2015.

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Pasal 70, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari lababersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlahmodal yang ditempatkan dan disetor.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 Perusahaan telah mempunyai cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 atau0,98% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Manejemen bermaksud untuk meningkatkan cadangan umum tersebut dimasamendatang.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dikuatkan dengan akta No. 17 tanggal 16 Nopember 2017oleh Kumala Tjahjani Widodo SH., MH., M.Kn notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar Perseroan yang menjadi Rp845.000.000.000 yang terdiri dari 4.225.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200. Susunan pemegang saham dan modal yangditempatkan dan disetor penuh untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar :

27

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

25. Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Dari Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

2018 2017

Saldo Awal Tahun (414.209.442) (4.120.858.982)Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (358.093.353) 3.706.649.540

Saldo Akhir Tahun (772.302.795) (414.209.442)

26. Pendapatan Perantara Kegiatan Perdagangan Efek 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Komisi Transaksi Perantara Perdagangan Efek Komisi Transaksi 809.227.588 631.011.613

Jumlah 809.227.588 631.011.613

27. Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 23.400 8.371.015Kegiatan Agen Penjualan 23.400 -

Jumlah 46.800 8.371.015

28. Pendapatan Dividen dan Bunga 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Perantara Perdagangan Efek

Efek Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali - 663.264.365

Jumlah - 663.264.365

29. Beban Kepegawaian 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Gaji Dan Tunjangan 1.292.082.019 834.130.163Remunerasi 1.237.500.000 120.000.000Lain 172.673.576 31.369.590

Jumlah 2.702.255.595 985.499.753

30. Pendapatan (Beban) Bunga Dan Keuangan 2018 2017

Akun ini terdiri dari :Pendapatan Simpanan Koperasi Simpan Pinjam

Nusantara Sejahtera Mandiri 13.480.837.137 288.318.877Pendapatan Bunga Deposito Berjangka dan Jasa Giro 1.740.289.603 575.824.422Pendapatan Bunga Pinjaman Pihak Berelasi - 485.796.849

Jumlah 15.221.126.740 1.349.940.148

31. Laba (Rugi) Per Saham Dasar

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar :

2018 2017

Laba (Rugi) Periode Berjalan 11.438.045.199 (4.588.524.953)Jumlah Saham Yang Beredar 1.785.000.000 1.743.805.632

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 6,41 (2,63)

28

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

32. Aset Moneter Dalam Mata Uang Asing

Kurs YangDigunakan Mata Uang Asing Setara Rupiah

Kas dan Setara KasPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.481 693,40 10.041.125

Piutang Lain lainPT Jeje Yutrindo Utama 14.481 1.080.000,00 15.639.480.000

Kurs YangDigunakan Mata Uang Asing Setara Rupiah

Kas dan Setara KasPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.548 994,63 13.475.247

Piutang Lain lainPT Jeje Yutrindo Utama 13.548 1.080.000,00 14.631.840.000

33. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat dari Transaksi

PT Gema Buana Indonesia Pemegang Saham Utang Sub Ordinasi

Transaksi Pihak Berelasi31 Desember 2018 31 Desember 2017

AsetPiutang Lain-lain 245.077.194 288.318.877 0,06% 4,24%

LiabilitasUtang Sub-Ordinasi 28.644.823.750 - 90,25% 0,00%

34. Informasi Segmen

Perantara PenjaminanPerdagangan Efek Emisi Efek Lain-lain Total

Pendapatan Usaha 809.227.588 46.800 - 809.274.388Beban Usaha (1.029.023.384) (363.788.000) (4.647.545.142) (6.040.356.526)

Rugi Usaha (219.795.796) (363.741.200) (4.647.545.142) (5.231.082.138)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 16.235.963.317

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 11.004.881.179

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan 500.701.864

Laba Periode Berjalan 11.505.583.043

Penghasilan Komprehensif Lain (358.093.353)

Laba Komprehensif 11.147.489.690

2018

2017

31 Desember 2018

Persentase terhadap jumlah Aset/Liabilitas

Entitas dalam melakukan usahanya, melakukan beberapa transaksi usaha dengan pihak yang berelasi yang diselenggarakan dengan syarat-syarat dan kondisi seperti lazimnya transaksi normal yang berbeda perlakuan dengan pihak ketiga yang berdasarkan perjanjian.Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak berelasi sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang benturan kepentingan transaksi tertentu, sampai dengan tanggal laporankeuangan ini diselesaikan.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam tiga (3) kegiatan operasi yaitu kegiatan perantara perdaganganefek, penjaminan emisi efek dan lain-lain. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan.

29

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

34. Informasi Segmen - lanjutan

Perantara PenjaminanPerdagangan Efek Emisi Efek Lain-lain Total

Laporan Posisi Keuangan

Portofolio Efek 384.700.536Piutang Nasabah 659.575.346Lainnya 395.172.164.026

Total Aset 396.216.439.908

Utang Nasabah 1.064.560.715Lainnya 30.709.060.829

Total Liabilitas 31.773.621.544

Perantara PenjaminanPerdagangan Efek Emisi Efek Lain-lain Total

Pendapatan Usaha 631.011.613 8.371.015 663.264.365 1.302.646.993Beban Usaha (1.288.302.428) (203.557.174) (1.971.966.979) (3.463.826.581)

Rugi Usaha (657.290.815) (195.186.159) (1.308.702.614) (2.161.179.588)

Pendapatan (Beban) Lain-lain (2.490.112.815)

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (4.651.292.403)

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan 62.767.450

Rugi Periode Berjalan (4.588.524.953)

Penghasilan Komprehensif Lain 3.706.649.540

Rugi Komprehensif (881.875.413)

Laporan Posisi Keuangan

Portofolio Efek 742.793.516Piutang Nasabah 1.300.951.584Lainnya 358.457.390.538

Total Aset 360.501.135.638

Utang Nasabah 2.385.501.979Lainnya 4.410.260.852

Total Liabilitas 6.795.762.831

31 Desember 2018

31 Desember 2017

Segmen Kegiatan Perantara Perdagangan Efek memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perseroan yaitu sebesar Rp809.227.588 atau setara 99,99% dari total pendapatan usaha Perseroan, sedangkan kegiatan lainnya memberi kontribusi sebesar Rp46.800 atau setara 0,01% dari total Pendapatan Usaha Perseroan.

Segmen Kegiatan Perantara Perdagangan Efek memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perseroan yaitu sebesar Rp631.011.613 atau setara 48,44% dari total pendapatan usaha Perseroan, sedangkan kegiatan lainnya memberi kontribusi sebesar Rp671.635.380 atau setara 51,56% dari total Pendapatan Usaha Perseroan.

30

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

35. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a. Risiko Modal

b. Risiko Harga Pasar

Entitas tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.

c. Risiko Suku Bunga

d. Risiko Kredit

e. Risiko Likuiditas

Entitas telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secaramenyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Entitas ditujukan untuk meminimalkan pengaruhketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Entitas.

Entitas beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan termasuk modal, harga pasar, suku bunga, kredit, danlikuiditas.

Entitas mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Entitas melanjutkan usaha secara berkelanjutan danmemaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untuk memelihara ataumencapai struktur modal yang optimal, Entitas dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitansaham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman aman.

Eksposur Entitas terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya atau melaluikesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya.

Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan sukubunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan sukubunga pasar. Entitas dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka. Entitasmemonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Entitas sesuai dengan pasar. Entitas belum melakukanlindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangankepada Entitas. Entitas tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan bahwaperdagangan dengan klien yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminanuntuk klien.

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah danjangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Entitas mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yangmemadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkanprofil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan danmemaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas.

Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan nilai pembayaran dividen, imbalhasil kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru ataumenjual aset untuk mengurangi pinjaman. Perusahaan beroperasi dalam lingkungan usaha yang permodalannya diatur oleh regulator.

Modal yang dikelola Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan.Tidak terdapat perubahan atas tujuan,kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama setahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan tahun yangberakhir tanggal 31 Desember 2017.

31

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

35. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan

e. Risiko Likuiditas - lanjutan

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Kas dan Setara Kas 315.975.341.887 - - 315.975.341.887Investasi Jangka Pendek 26.962.020.904 26.962.020.904Portofolio Efek - - 384.700.536 384.700.536Piutang Dari Lembaga

Kliring Dan Penjaminan 2.147.091.390 - - 2.147.091.390Piutang Nasabah 659.575.346 - - 659.575.346Piutang Lain-lain - - 48.488.468.527 48.488.468.527Penyertaan Saham - - 135.000.000 135.000.000Aset Lain-lain - - 147.492.500 147.492.500

Jumlah 345.744.029.527 - 49.155.661.563 394.899.691.090

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Utang Pada LembagaKliring Dan Penjaminan 658.152.100 - - 658.152.100

Utang Nasabah 1.064.560.715 - - 1.064.560.715Utang Sub Ordinasi - 28.644.823.750 - 28.644.823.750Biaya Yang Masih

Harus Dibayar 1.356.092.491 - - 1.356.092.491

Jumlah 3.078.805.306 28.644.823.750 - 31.723.629.056

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Kas dan Setara Kas 11.412.153.380 - - 11.412.153.380Investasi Jangka Pendek - 295.672.780.000 - 295.672.780.000Piutang Reverse Repo - 8.666.547.333 - 8.666.547.333Portofolio Efek - - 742.793.516 742.793.516Piutang Kegiatan Penjaminan

Emisi Efek 377.420 - - 377.420Piutang Dari Lembaga

Kliring Dan Penjaminan 3.425.612.780 - - 3.425.612.780Piutang Nasabah 1.300.951.584 - - 1.300.951.584Piutang Lain-lain - - 38.586.703.937 38.586.703.937Penyertaan Saham - - 135.000.000 135.000.000Aset Lain-lain - - 2.290.000 2.290.000

Jumlah 16.139.095.164 304.339.327.333 39.466.787.453 359.945.209.950

Analisis aset keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagaiberikut:

Analisis liabilitas keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagaiberikut:

Analisis aset keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagaiberikut:

32

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

35. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan

e. Risiko Likuiditas - lanjutan

Tiga BulanKurang Dari Sampai Dengan Lebih DariTiga Bulan Satu Tahun Satu Tahun Jumlah

Utang Pada Lembaga KliringDan Penjaminan 1.279.631.400 1.279.631.400

Utang Nasabah 2.385.501.979 - - 2.385.501.979Utang Perusahaan Efek 18.000.000 - - 18.000.000Biaya Yang Masih

Harus Dibayar 3.098.361.452 - - 3.098.361.452-Jumlah 6.781.494.831 - - 6.781.494.831

36. Instrumen Keuangan

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 315.975.341.887 315.975.341.887Investasi Jangka Pendek 26.962.020.904 26.962.020.904Portofolio Efek 1.157.003.331 384.700.536Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 2.147.091.390 2.147.091.390Piutang Nasabah 659.575.346 659.575.346Piutang Lain-lain 48.488.468.527 48.488.468.527Penyertaan Saham 135.000.000 135.000.000Aset Lain-lain 147.492.500 147.492.500

Jumlah 395.671.993.885 394.899.691.090

Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 658.152.100 658.152.100Utang Nasabah 1.064.560.715 1.064.560.715Utang Sub-Ordinasi 28.644.823.750 28.644.823.750Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.356.092.491 1.356.092.491

Jumlah 31.723.629.056 31.723.629.056

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 11.412.153.380 11.412.153.380Investasi Jangka Pendek 295.672.780.000 295.672.780.000Piutang Reverse Repo 8.666.547.333 8.666.547.333Portofolio Efek 1.157.002.892 742.793.516Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 377.420 377.420Piutang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 3.425.612.780 3.425.612.780Piutang Nasabah 1.300.951.584 1.300.951.584Piutang Lain-lain 38.586.703.937 38.586.703.937Penyertaan Saham 135.000.000 135.000.000Aset Lain-lain 2.290.000 2.290.000

Jumlah 360.359.419.326 359.945.209.950

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang tercatat dalamlaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2018.

Analisis liabilitas keuangan Entitas berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempodiungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagaiberikut:

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang tercatat dalamlaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017.

33

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

36. Instrumen Keuangan - lanjutanNilai Tercatat Nilai Wajar

Utang Pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 1.279.631.400 1.279.631.400Utang Nasabah 2.385.501.979 2.385.501.979Utang Perusahaan Efek 18.000.000 18.000.000Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3.098.361.452 3.098.361.452

Jumlah 6.781.494.831 6.781.494.831

Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan :

a. Tingkat 1 :

b. Tingkat 2 :

c. Tingkat 3 :

1. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

37. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Akibat Reklasifikasi Akun

Disajikan DisajikanSebelumnya Reklasifikasi Kembali

31 Desember 2017Aset Lain-lain 26.945.130.000 (26.942.840.000) 2.290.000Piutang Lain-lain 11.338.314.000 26.942.840.000 38.281.154.000

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihakyang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa ataupenjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto.

Nilai wajar kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang reverse repo, portofolio efek, piutangpada lembaga kliring dan penjaminan, piutang nasabah, piutang lain lain, penyertaan saham, utangpada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek dan biaya yang masihharus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangantersebut.

Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efekyang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung

Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efekyang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang serta aset keuangan yang tersedia untuk dijual berupa saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar. Serta liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang reverse repo , portofolio efek, deposito pada lembaga kliring dan penjaminan, piutang darilembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang lain-lain, penyertaan saham, aset lain-lain, utangpada lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek dan biaya yang masih harus dibayar mendekati nilaitercatat karena jangka waktu tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar dari aset lain-lain, penyertaan saham dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidakdiharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untukmemperkirakan nilai tersebut:

34

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

38. Informasi Tambahan Atas Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas

Perubahan31 Desember 2017 Arus Kas Nilai Wajar Lain lain 31 Desember 2018

Aktivitas InvestasiInvestasi jangka

Pendek 295.672.780.000 (268.710.759.096) - - 26.962.020.904Portofolio

Efek 742.793.516 - (358.092.980) - 384.700.536Aset Tetap 263.338.325 243.061.361 - (83.974.788) 422.424.898

Aktivitas PendanaanUtang Sub

Ordinasi - 28.644.823.750 - - 28.644.823.750Modal

Disetor 348.761.126.400 8.238.873.600 - - 357.000.000.000Uang Muka Setoran

Modal 9.200.000.000 (9.200.000.000) - - -Tambahan Modal

Disetor (780.418.263) 600.000.000 - (180.418.263)

Perubahan31 Desember 2016 Arus Kas Nilai Wajar Lain lain 31 Desember 2017

Aktivitas InvestasiInvestasi jangka

Pendek - 295.672.780.000 - - 295.672.780.000Portofolio

Efek 987.288.458 - (244.494.942) 742.793.516Aset Tetap 12.842.508 260.859.100 (10.363.283) 263.338.325

Aktivitas PendanaanModal

Disetor 51.000.000.000 297.761.126.400 348.761.126.400Uang Muka Setoran

Modal - 9.200.000.000 9.200.000.000Tambahan Modal

Disetor 353.366.883 (1.311.025.146) 177.240.000 (780.418.263)

39. Standar Akuntansi Baru

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 :

• ISAK No. 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka• ISAK No. 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

Perubahan Non Kas

Perubahan Non Kas

Standar baru, amandemen dan interprestasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai padatanggal 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai berikut :

Informasi tambahan atas laporan arus kas terkait yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

35

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk dan Entitas Anak

Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dalam Rupiah)

39. Standar Akuntansi Baru - lanjutan

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 :

• PSAK No. 71, Instrumen keuangan yang direncanakan menggantikan PSAK 55• PSAK No. 72, Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan•

40. Peristiwa Setelah Tanggal Periode Pelaporan

1.

2.

3.

4.

5.

41. Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

Entitas sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Amandemen PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama.

Manajemen bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2018 yang disetujui untuk diterbitkan oleh manajemenpada tanggal 12 Maret 2019.

Amandemen PSAK No. 62, Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK No.71 : Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62:Kontrak Asuransi.

Berdasarkan Surat Pernyataan Tentang Perkembangan Status Hukum dan Penyelesaian Piutang PT Jeje Yutrindo Utama, JonathanYuwono dan Johlin Yuwono tanggal 8 Maret 2019 bahwa :

Pada tanggal 21 Februari 2019 Perusahaan telah menerima pengembalian deposito yang telah dicairkan sebesar Rp27.539.000.000.

Pada tanggal 22 Februari 2019 Perusahaan telah menerima pelunasan atas Surat Sanggup atas nama Johlin Yuwono sebesar Rp6.493.314.000.

Pada tanggal 22 Februari 2019 Perusahaan telah menerima pelunasan atas Surat Sanggup atas nama Jonathan Yuwono sebesar Rp4.845.000.000.

Pada tanggal 22 Februari 2019 Perusahaan telah menerima pelunasan atas Piutang Reserve Repo atas nama PT Jeje YutrindoUtama sebesar Rp 8.757.546.647.

Sehubungan dengan adanya pencairan deposito sebesar Rp 12.311.000.000 dan USD 1.080.000 yang telah dilakukan oleh PT JejeYutrindo Utama (pemegang saham tahun 2017), pemegang saham saat ini telah melaporkan pencairan deposito tersebut kepadaBadan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim) sesuai dengan laporan kepolisian No.LP/333/III/2018/Bareskrim tanggal 9 Maret 2018 dan sampai dengan tanggal surat ini, proses persidangan masih berjalan danbelum ada keputusan tetap pengadilan atas kasus ini.

36

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk - Entitas IndukLaporan Posisi Keuangan31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

31 Desember 2018 31 Desember 2017 01 Januari 2017

Aset

Kas dan Setara Kas 290.211.921.060 11.412.153.380 26.856.547.343Investasi Jangka Pendek - 295.672.780.000 -Investasi Langsung 52.929.001.081 - -Piutang Reverse Repo - 8.666.547.333 9.220.884.286Portofolio Efek 384.700.536 742.793.516 987.288.458Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek - 377.420 -Piutang Dari Lembaga Kliring Dan Penjaminan 2.147.091.390 3.425.612.780 421.562.243Piutang Perusahaan Efek - - 2.180.863.446Piutang Nasabah 659.575.346 1.300.951.584 149.960.297Piutang Lain lain 48.265.891.333 38.586.703.937 12.942.650.000Pajak Dibayar Dimuka 129.821.968 36.032.180 621.289Penyertaan Saham 135.000.000 135.000.000 135.000.000Biaya Dibayar Dimuka - 13.750.000 -Aset Tetap

425.837.536 263.338.325 12.842.508

Aset Pajak Tangguhan 744.069.314 260.387.450 197.620.000Aset Lain-lain 147.492.500 2.290.000 2.290.000

Jumlah Aset 396.180.402.064 360.518.717.905 53.108.129.870

Liabilitas Dan Ekuitas

Utang Pada Lembaga Kliring Dan Penjaminan 658.152.100 1.279.631.400 -Utang Nasabah 1.064.560.715 2.385.501.979 1.336.260.553Utang Perusahaan Efek - 18.000.000 988.193.745Utang Sub Ordinasi 28.644.823.750 - -Utang Pajak 49.992.488 14.268.000 5.784.087Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.321.092.491 3.098.361.452 959.922.249Liabilitas Imbalan Kerja - - 1.040.480.003

Jumlah Liabilitas 31.738.621.544 6.795.762.831 4.330.640.637

EkuitasModal Saham

357.000.000.000 348.761.126.400 51.000.000.000

Uang Muka Setoran Modal - 9.200.000.000 -Tambahan Modal Disetor (180.418.263) (780.418.263) 353.366.883Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 500.000.000 500.000.000 500.000.000Belum Ditentukan Penggunaannya 7.894.501.578 (3.543.543.621) 1.044.981.332

Komponen Ekuitas Lainnya (772.302.795) (414.209.442) (4.120.858.982)

Jumlah Ekuitas 364.441.780.520 353.722.955.074 48.777.489.233

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 396.180.402.064 360.518.717.905 53.108.129.870

Disajikan Kembali

Lampiran 1

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3.141.119.837 dan Rp 3.060.557.687 per 31 Desember2018 dan 31 Desember 2017)

Nilai Nominal Rp 200 per lembar saham. Modalditempatkan dan disetor penuh sebesar1.785.000.000 lembar saham pada tanggal 31Desember 2018 dan 1.743.805.632 lembar sahampada 31 Desember 2017.

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk - Entitas IndukLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

2018 2017

Pendapatan UsahaPendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek 809.227.588 631.011.613Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek 46.800 8.371.015Pendapatan Dividen Dan Bunga - 663.264.365

Jumlah Pendapatan Usaha 809.274.388 1.302.646.993

Beban UsahaBeban Kepegawaian 2.669.755.595 985.499.753Telekomunikasi 60.143.650 53.874.393Iklan dan Promosi 13.271.000 34.201.800Administrasi Dan Umum 945.526.920 1.186.066.224Penyusutan 80.562.150 10.363.283Sewa Kantor 612.425.000 330.000.000Jasa Profesional 973.159.527 405.452.000Komisi 121.959.035 93.980.847Perjalanan Dinas 48.021.414 10.673.200Jamuan Dan Sumbangan 17.431.900 2.061.500Kustodian 149.339.485 47.563.589Beban Pemeliharaan 295.190.900 303.108.784Lain - lain 53.569.950 981.208

Jumlah Beban Usaha 6.040.356.526 3.463.826.581

Rugi Usaha (5.231.082.138) (2.161.179.588)

Pendapatan (Beban) Lain-LainPendapatan Bunga 13.240.027.815 1.349.940.148Rugi Pelepasan Investasi - (3.977.929.647)Beban Bunga Dan Keuangan (774.823.750) -Laba Selisih Kurs 1.273.200.223 121.158.787Laba Anak Perusahaan 1.930.001.081 -Lain lain 517.040.104 16.717.897

Jumlah Pendapatan Lain-Lain Bersih 16.185.445.473 (2.490.112.815)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 10.954.363.335 (4.651.292.403)

Taksiran Pajak PenghasilanPajak Tangguhan 483.681.864 62.767.450

Laba (Rugi) Periode Berjalan 11.438.045.199 (4.588.524.953)

Penghasilan Komprehensif LainKeuntungan Yang Belum Direalisasi Dari Aset

Keuangan Tersedia Untuk Dijual (358.093.353) 3.706.649.540

Jumlah Penghasilan Komprehensif (358.093.353) 3.706.649.540

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 11.079.951.846 (881.875.413)

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 6,41 (2,63)

Lampiran 2

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk - Entitas IndukLaporan Perubahan EkuitasUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

KomponenEkuitas Lainnya

Kenaikan(Penurunan)

Belum Nilai PortofolioModal Uang Muka Emisi Pengampunan Ditentukan Ditentukan Yang Belum

Catatan Saham Setoran Modal Saham Pajak Penggunaannya Penggunaannya Direalisasi Jumlah

Saldo Awal 1 Januari 2017 51.000.000.000 - 353.366.883 - 500.000.000 1.044.981.332 (4.120.858.982) 48.777.489.233Rugi Bersih Periode Bejalan - - - - - (4.588.524.953) - (4.588.524.953)Penawaran Umum Terbatas 1 297.761.126.400 9.200.000.000 - - - - - 306.961.126.400Emisi Saham - - (1.311.025.146) - - - - (1.311.025.146)Aset Pajak Tangguhan 2l, 17e - - 177.240.000 - - - 177.240.000Kenaikan Portofolio Efek - - - - - - 3.706.649.540 3.706.649.540

Saldo Akhir 31 Desember 2017 348.761.126.400 9.200.000.000 (957.658.263) 177.240.000 500.000.000 (3.543.543.621) (414.209.442) 353.722.955.074

Reklasifikasi Uang Muka Setoran ModalMenjadi Modal Saham 8.238.873.600 (8.238.873.600) - - - - - -

Pengembalian Kelebihan Setoran Modal (961.126.400) (961.126.400)Laba Bersih Periode Berjalan - - - - - 11.438.045.199 - 11.438.045.199Emisi Saham - - 600.000.000 - - - - 600.000.000Kenaikan Portofolio Efek - - - - - - (358.093.353) (358.093.353)

Saldo Akhir 31 Desember 2018 357.000.000.000 - (357.658.263) 177.240.000 500.000.000 7.894.501.578 (772.302.795) 364.441.780.520

357.000.000.000 - (357.658.263) 177.240.000 500.000.000,00 7.894.501.578 (772.302.795) 364.441.780.520- - - - - - - -

8.394.501.578-

Lampiran 3

Saldo Laba (Rugi)Tambahan Modal Disetor

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk - Entitas IndukLaporan Arus KasUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

2018 2017Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan Komisi Dari Perantara Perdagangan Efek 809.227.588 631.011.613Penerimaan Jasa Penjamin Emisi Dan Penjualan Efek 46.800 8.371.015Penerimaan Penghasilan Bunga 1.727.705.399 663.264.365Penerimaan Atas Efek Diperdagangkan - 976.071.895Penerimaan (Pembayaran) Nasabah (679.565.026) (101.749.861)Penerimaan (Pembayaran)

Lembaga Kliring Dan Penjaminan 657.042.090 (1.724.796.557)Penerimaan Perusahaan Efek (18.000.000) 1.210.669.701Pembayaran Biaya Umum Dan Karyawan (6.779.437.403) (1.070.468.035)Pembayaran Pajak (58.065.300) (26.926.978)Penerimaan Lainnya - 1.216.536.725

Jumlah Arus Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi (4.341.045.852) 1.781.983.883

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Investasi Jangka Pendek 307.474.001.293 -Perolehan Aset Tetap (243.061.361) (260.859.100)Kenaikan Deposito Berjangka - (322.615.620.000)Penyertaan Langsung (50.999.000.000) -

Jumlah Kas Bersih Yang (Diperoleh Dari)Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 256.231.939.932 (322.876.479.100)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Kenaikan Utang Sub-Ordinasi 27.870.000.000 -Penambahan Setoran Modal (961.126.400) 305.650.101.254

Jumlah Arus Yang Kas Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 26.908.873.600 305.650.101.254

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas 278.799.767.680 (15.444.393.963)

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 11.412.153.380 26.856.547.343

Saldo Kas Dan Setara Kas Akhir Tahun 290.211.921.060 11.412.153.380

Lampiran 4